pengenalan mitigasi bencana gempabumi dan tanah longsor

2
Pengenalan Mitigasi Bencana Gempabumi dan Tanah longsor Latar belakang Selain kekayaan alam yang besar secara geografis, geologis, hidrologis, dan klimatologis Jawa Barat dikatagorikan cukup rentan terhadap bencana alam, terutama bencana gempabumi dan tanah longsor. Bencana alam memang tidak bisa kita hindari tapi kita bisa meminimalisir angka kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam tersebut dengan adanya pengetahuan tentang mitigasi bencana yang benar. Sebagian besar wilayah Desa Naringgul merupakan daerah dengan geomorfologi perbukitan dengan sebagian terdapat lereng dengan kemiringan yang curam. Apabila suatu saat terjadi gempabumi tidak menutup kemungkinan bisa terjadi bencana tanah longsor apabila wilayah lereng tersebut sudah minim vegetasi akibat penebangan pohon secara tidak terkendali. Olehkarena itu masyarakat di Desa Naringgul perlu mengetahui akan pentingnya pengetahuan tentang mitigasi bencana alam dan pentingnya menjaga kelestarian alam karena Desa Naringgul rentan terkena bencana alam. Tujuan 1. Menjadikan masyarakat Desa Naringgul yang siaga bencana. 2. Menimbulkan rasa peduli akan pentingnya menjaga kelestarian alam di Desa Naringgul. Sasaran Pelajar SMA PGRI Naringgul Waktu dan tempat Hari/tanggal : Selasa, 24 Juli 2012 Pukul : 10.00 – 12.00 WIB Tempat : SMA PGRI Naringgul Rencana Kegiatan

Upload: gugy-maulana

Post on 30-Dec-2015

65 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengenalan Mitigasi Bencana Gempabumi Dan Tanah Longsor

Pengenalan Mitigasi Bencana Gempabumi dan Tanah longsor

Latar belakang

Selain kekayaan alam yang besar secara geografis, geologis, hidrologis, dan klimatologis Jawa Barat dikatagorikan cukup rentan terhadap bencana alam, terutama bencana gempabumi dan tanah longsor. Bencana alam memang tidak bisa kita hindari tapi kita bisa meminimalisir angka kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam tersebut dengan adanya pengetahuan tentang mitigasi bencana yang benar.

Sebagian besar wilayah Desa Naringgul merupakan daerah dengan geomorfologi perbukitan dengan sebagian terdapat lereng dengan kemiringan yang curam. Apabila suatu saat terjadi gempabumi tidak menutup kemungkinan bisa terjadi bencana tanah longsor apabila wilayah lereng tersebut sudah minim vegetasi akibat penebangan pohon secara tidak terkendali.

Olehkarena itu masyarakat di Desa Naringgul perlu mengetahui akan pentingnya pengetahuan tentang mitigasi bencana alam dan pentingnya menjaga kelestarian alam karena Desa Naringgul rentan terkena bencana alam.

Tujuan

1. Menjadikan masyarakat Desa Naringgul yang siaga bencana.2. Menimbulkan rasa peduli akan pentingnya menjaga kelestarian alam di Desa Naringgul.

Sasaran

Pelajar SMA PGRI Naringgul

Waktu dan tempat

Hari/tanggal : Selasa, 24 Juli 2012

Pukul : 10.00 – 12.00 WIB

Tempat : SMA PGRI Naringgul

Rencana Kegiatan

Program kerja ini rencananya akan dilaksanakan di SMA PGRI Naringgul dengan sasaran seluruh murid di SMA tersebut. Yang pertama akan diadakan pengenalan mitigasi bencana alam gempabumi dan tanah longsor dalam bentuk PPT, video dan dialog interaktif di ruang kelas SMA PGRI Naringgul. Lalu yang kedua diadakan simulasi mitigasi bencana alam gempabumi di halaman SMA PGRI Naringgul.

Page 2: Pengenalan Mitigasi Bencana Gempabumi Dan Tanah Longsor

Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan program kerja pengenalan mitigasi bencana gempabumi dan tanah longsor dilaksanakan di ruang kelas dan halaman SMA PGRI Naringgul pada tanggal 24 Juli 2012 pukul 10.00 – 12.00 WIB. Pertama-tama kami memperkenalkan diri dengan seluruh peserta yaitu murid SMA PGRI Naringgul. Setelah perkenalan kami memberikan materi tentang mitigasi bencana gempabumi dan tanah longsor dalam bentuk penayangan slideshow PPT dan video tentang mitigasi bencana dan proses terjadinya bencana alam secara sains. Setelah itu kami mengadakan tanya jawab dengan peserta mengenai mitigasi bencana alam. Terakhir kami melakukan simulasi mitigasi bencana alam gempabumi di halaman SMA PGRI Naringgul.

Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang digunakan yaitu :

1. Ruang kelas dan halaman SMA PGRI Naringgul.2. Laptop.3. Infocus.4. Sound system.

Kendala

Kendala dalam pelaksanaan program kerja ini adalah ruang kelas yang kecil sehingga tidak bisa menampung seluruh murid SMA PGRI Naringgul.