pengenalan array - sorting

10
Java Programming Basic Java Pemrograman Java VI - Array STIKOM BALI 2007

Upload: charles-mandy-karel

Post on 05-Jul-2015

144 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

array, soting, java

TRANSCRIPT

Page 1: Pengenalan Array - Sorting

Java Programming

Basic Java

Pemrograman Java VI

- Array

Pengenalan Array pada

Java

Sorting

STIKOM BALI 2007

Page 2: Pengenalan Array - Sorting

Pengenalan Array pada Java + Metode Sorting

Array pada java adalah objek yang dapat digunakan untuk menyimpan

sejumlah data. Elemen yang disimpan pada array dapat berupa tipe primitif (misalnya

int) ataupun instan kelas (objek). Pendeklarasian variabel array dilakukan dalam

bentu :

atau

Contoh :

String[ ] kota;

int[ ] nilai;

Perhatikan bahwa setelah nama kelas atau tipe primitif terdapat tanda kurung

siku ([ ]). Dalam menciptakan objek array digunakan kata kunci new. Bentuknya

sebagai berikut :

Contoh :

kota = new String [5];

nilai = new int [3];

Pada contoh petama,objek array dengan elemen berkelas String sebanyak 5 buah

dialokasikan (disisipkan) didalam memori komputer dan objek ini dirujuk oleh

variabel kota, dan pada contoh 2, objek array dengan elemen bertipe int sebanyak 3

buah dialokasikan (disisipkan) didalam memori komputer dan objek ini dirujuk oleh

variabel nilai.

Dalam mengakses element array, dapat diakses melalui :

Pegenalan Java Dasar Pertemuan VI + Praktek

tipePrimitif namaVariabelArray[];

namaKelas namaVariabelArray[];

namaKelas namaVariabel = new namaKelas[jumlahElemen];

tipePrimitif namaVariabel = new tipePrimitif[jumlahElemen];

namaVariabelArray[subskrip]

Page 3: Pengenalan Array - Sorting

Pengenalan Array pada Java + Metode Sorting

Subskrip tersebut berupa nomor elemen,dimana element pertama memiliki subskrip

berupa nol, element kedua mempunyai subskrip 1, dan seterusnya.

Contoh :

kota[0] = “bali”;

Akan membuat elemen pertama (subskrip 0) array yang dirujuk kota diisi dengan

string “bali”.

Contoh program pembuatan array hingga pengaksesan array.

Pegenalan Java Dasar Pertemuan VI + Praktek

// berkas : ContohArray1.java

public class ContohArray1 {public static void main (String args[ ]) {

String[ ] kota;kota = new String[5];//********mengisi elemen array*********kota[0] = “jakarta” ;kota[1] = “bandung” ;kota[2] = “medan” ;kota[3] = “banten” ;kota[4] = “papua” ;//*********menampilkan elemen

array*********System.out.println(kota[0]);System.out.println(kota[1]);System.out.println(kota[2]);System.out.println(kota[3]);System.out.println(kota[4]);

}}

Page 4: Pengenalan Array - Sorting

Pengenalan Array pada Java + Metode Sorting

Hasil eksekusi dari program diatas :

Untuk memberikan nilai pada array selain pada contoh diatas dapat

juga dilakukan sewaktu objek array diciptakan. Contoh :

String[ ] kota = {“ jakarta”, ”bandung”, “medan”, “semarang”, “yogya”};

Pada contoh seperti didepan, jumlah elemen array tidak perlu disebutkan secara

eksplisit.

Contoh program :

Hasil eksekusi dari program diatas :

Pegenalan Java Dasar Pertemuan VI + Praktek

jakartabandungmedanbantenpapua

// berkas : ContohArray2.java

public class ContohArray2 {public static void main (String args[ ]) {

String[ ] kota = {“ jakarta”, ”bandung”, “medan”, “semarang”, “yogya”};

//*********menampilkan elemen array*********

System.out.println(kota[0]);System.out.println(kota[1]);System.out.println(kota[2]);System.out.println(kota[3]);System.out.println(kota[4]);

}}

jakartabandungmedansemarangyogya

Page 5: Pengenalan Array - Sorting

Pengenalan Array pada Java + Metode Sorting

Untuk mengetahui jumlah elemen array dapat diketahui dengan menggunakan

variabel instan length milik objek array.

Contoh :

kota.length;

menghasilkan jumlah elemen array yang dirujuk oleh kota.

Contoh program :

Pada program diatas, penampilan masing-masing elemen array dikendalikan melalui

pernyataan for yang melibatkan variabel instan length. Dimana i akan terus berulang

dari 0 sampai 4.

Hasil eksekusi dari program diatas :

Selain contoh diatas java juga mendukung array multidimensi melalui

pendekatan “array dari array “. Sebagai contoh :

int piksel[ ] [ ] = new int[5][3];

Pegenalan Java Dasar Pertemuan VI + Praktek

// berkas : ContohArray3.java

public class ContohArray3 {public static void main (String args[ ]) {

String[ ] kota = {“ jakarta”, ”bandung”, “medan”, “semarang”, “yogya”};

//*********menampilkan elemen array*********for (int i = 0 ; i < kota.length; i++)

System.out.println(kota[i]); }

}

jakartabandungmedansemarangyogya

Page 6: Pengenalan Array - Sorting

Pengenalan Array pada Java + Metode Sorting

contoh programnya 1 :

Hasil eksekusi dari program diatas :

Pegenalan Java Dasar Pertemuan VI + Praktek

// berkas : ArrayDimensiDua.java

public class ArrayDimensiDua {public static void main (String args[]) {

int piksel[][] = new int[5][3];//********mengisi elemen tertentu*********piksel[0][1] = 70;piksel[1][1] = 18;piksel[1][2] = 45;piksel[2][1] = 75;//*********menampilkan elemen array*********for (int i =0; i < 3; i++) {

for (int j =0; j < 3; j++)System.out.print(piksel[i][j] + " ");System.out.print(" ");

}}

}

0 70 0 0 18 45 0 75 0

Page 7: Pengenalan Array - Sorting

Pengenalan Array pada Java + Metode Sorting

Contoh program 2 :

Pegenalan Java Dasar Pertemuan VI + Praktek

// berkas : ArrayTangga.java

public class ArrayTangga {public static void main (String args[]) {

//mengalokasikan array dimensi dua//yang mengandung 4 barisint[ ] [ ] sel = new int[4] [ ];//mengalokasikan kolom untuk//masing-masing barisfor (int i =0; i < sel.length; i++)

sel [i] = new int[i+1];//mengisi masing-masing elemenfor (int i =0; i < sel.length; i++)

for (int j =0; j < sel[i].length; j++)sel[i] [j] = i+j;

//menampilkan semua isi arrayfor (int i =0; i < sel.length; i++) {

for (int j =0; j < sel[i].length; j++)System.out.print(sel [i] [j] + " ");System.out.println(" ");

}}

}