pengembangan sistem informasi … sistem informasi geografis manajemen aset (sigma) berbasis web di...

40
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2015

Upload: dangbao

Post on 13-Mar-2019

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB

DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

ALFIN FAUZANO

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2015

Page 2: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN
Page 3: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengembangan Sistem

Informasi Geografis Manajemen Aset (SIGMA) Berbasis Web di FMIPA Institut

Pertanian Bogor adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing

dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun.

Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun

tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan

dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Maret 2015

Alfin Fauzano

NIM G64124043

Page 4: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

ABSTRAK

ALFIN FAUZANO. Pengembangan Sistem Informasi Geografis Manajemen Aset

(SIGMA) Berbasis Web di FMIPA Institut Pertanian Bogor. Dibimbing oleh RINA

TRISMININGSIH.

Pengelolaan sarana prasarana merupakan wewenang dan tanggung jawab

Direktorat Pengembangan Sarana dan Prasarana di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Pengelolaan data yang masih manual menjadi kendala dalam manipulasi data aset

yang telah ada. Selain itu area kampus yang luas menyebabkan proses identifikasi

lokasi aset sulit dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem

informasi geografis manajemen aset (SIGMA) berbasis web di FMIPA IPB. Sistem

ini mampu melakukan fungsi pencarian lokasi aset dan manipulasi data aset. Sistem

informasi tersebut dikembangkan menggunakan metode Web Development Life

Cycle (WDLC). SIGMA dikembangkan menggunakan perangkat lunak OpenGeo

Suite.

Kata kunci: OpenGeo Suite, Sistem Informasi Geografis Manjemen Aset, WDLC.

ABSTRACT

ALFIN FAUZANO. Development of Web-based Geographic Information Systems

for Asset Management (SIGMA) at Faculty of mathematics and natural sciences

Bogor Agricultural University. Supervised by RINA TRISMININGSIH.

Management infrastructure is under the authority and responsibility of the

Directorate of Infrastructure and Facilities Development in Bogor Agricultural

University (IPB). Management of assets data has been an obstacle in the

manipulation of existing assets data. In addition, the large campus area also makes

the location of assets difficult to identify. This research aims to develop a Web-

based Geographic Information Systems for Asset Management (SIGMA) at Faculty

of Mathematics and Natural Sciences IPB. The system is able to perform a search

of the asset location and manipulate assets data. The information system was

developed using Web Development Life Cycle (WDLC) method. SIGMA was

developed using OpenGeo Suite software.

Keywords: OpenGeo Suite, Geographic Information Systems for Asset

Management, WDLC.

Page 5: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Komputer

pada

Departemen Ilmu Komputer

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB

DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2015

ALFIN FAUZANO

Page 6: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

1 Hari Agung Adrianto, SKom, MSi

2 Karlina Khiyarin Nisa, SKom, MT

Penguji :

Page 7: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

Judul Skripsi : Pengembangan Sistem Informasi Geografis Manajemen Aset

(SIGMA) Berbasis Web di FMIPA Institut Pertanian Bogor

Nama : Alfin Fauzano

NIM : G64124043

Disetujui oleh

Rina Trisminingsih, SKom MT

Pembimbing

Diketahui oleh

Dr Ir Agus Buono, MSi MKom

Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

Page 8: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas

segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Penelitian

dengan tema Sistem Informasi Geografis Manajemen Aset dilaksanakan sejak

bulan Juli 2014 sampai Maret 2015 di IPB.

Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Rina Trisminingsih, SKom MT

selaku pembimbing, yang telah banyak memberi arahan berupa saran dan

dukungan. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Ir.

Erizal, MAgr selaku Direktur Direktorat Pengembangan Sarana dan Prasarana

beserta staf yang telah memudahkan dalam meyediakan data yang diperlukan dalam

penelitian ini. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh keluarga

terutama ayah dan ibu serta kedua saudara atas segala dukungan, doa dan kasih

sayangnya. Penulis juga berterima kasih atas dukungan seluruh teman Ilmu

Komputer Ahli Jenis Institut Pertanian Bogor angkatan 7.

Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi

para pengembang aplikasi sistem informasi geografis berbasis web.

Bogor, Maret 2015

Alfin Fauzano

Page 9: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR LAMPIRAN vi

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Perumusan Masalah 2

Tujuan Penelitian 2

Manfaat Penelitian 2

Ruang Lingkup Penelitian 2

TINJAUAN PUSTAKA 2

Sistem Informasi Geografis Manajemen Aset (SIGMA) 2

Direktorat Pengembangan Sarana Prasarana 3

Web GIS 3

OpenGeo Suite 3

METODE 4

Perencanaan 5

Analisis 5

Perancangan dan Pengembangan 5

Pengujian 5

HASIL DAN PEMBAHASAN 6

Perencanaan 6

Analisis 6

Perancangan dan Pengembangan 10

Pengujian 17

SIMPULAN DAN SARAN 17

Simpulan 17

Saran 17

DAFTAR PUSTAKA 18

LAMPIRAN 19

RIWAYAT HIDUP 30

Page 10: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

DAFTAR GAMBAR

1 Arsitektur sederhana dari Web GIS. 3

2 Arsitektur OpenGeo (OpenGeo 2012) 4

3 Proses WDLC (diadopsi dari Kamatchi 2013) 5

4 Use case diagram SIGMA 7

5 Use case description pencarian aset 8

6 Activity diagram pencarian aset 9

7 Class diagram SIGMA 10

8 Sequence diagram pencarian aset 11

9 Mockup SIGMA 12

10 Style pada SIGMA 13

11 Peta sebelum query pencarian 14

12 Peta setelah dilakukan pencarian aset 14

13 Query cari aset 15

14 Tampilan pencarian aset 15

15 Kode proses penyimpanan nilai wing hasil pencarian 16

16 Query pencarian wing 16

17 Kode proses penggunaan variabel jumWing 16

DAFTAR LAMPIRAN

1 Contoh data mentah aset 19

2 Use case description dari seluruh use case 20

3 Activity diagram dari seluruh use case 22

4 Sequence Diagram dari seluruh use case 25

5 Mockup manipulasi dari seluruh use case 26

6 Tampilan halaman web dari seluruh use case 28

Page 11: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sebagai salah satu perguruan tinggi terbesar di Indonesia, Institut Pertanian

Bogor (IPB) memiliki aset yang besar juga. Statuta PTN BH (Perguruan Tinggi

Negeri Badan Hukum) yang disandang IPB memberikan otonomi dalam

pengelolaan akademik maupun nonakademik. Dalam hal pengelolaan aset, IPB

memiliki Direktorat Pengembangan Sarana dan Prasarana (Sarpras) yang

berwenang dan bertanggung jawab dalam pengelolaan aset dan fasilitas di IPB.

Permasalahan yang sering muncul dalam pengelolaan aset adalah sulitnya

identifikasi dan pencarian lokasi aset dalam jumlah besar. Hal tesebut disebabkan

oleh beberapa faktor seperti pengelolaan aset yang masih dilakukan manual, serta

lokasi aset yang tersebar pada area yang luas.

Manajemen aset dapat didefinisikan sebagai proses siklus hidup

optimalisasi aset untuk melakukan standar dengan cara yang aman dan ramah

lingkungan melalui perencanaan, investasi, pemeliharaan, perbaikan, dan

penggantian secara cerdas (Lutchman 2006). Manajemen aset juga mempunyai

peranan penting dalam mengelola aset-aset dalam sebuah organisasi dengan efektif

dan efisien. Teknologi informasi mendorong sebuah organisasi untuk

mengaplikasikan sistem manajemen aset yang terkomputerisasi dalam bentuk

sistem informasi manajemen aset.

Penelitian ini membangun sistem manajemen aset berbasis lokasi dengan

menerapkan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk membantu menyajikan data

dan mengidentifikasi lokasi aset di lingkungan kampus IPB. SIG dapat membantu

dalam menyelesaikan masalah tersebut. SIG merupakan sebuah sistem komputer

yang bisa menangkap, menyimpan, melakukan query, menganalisis, dan

menampilkan data geografi (Chang 2008).

Pada penelitian sebelumnya, telah banyak yang mengangkat permasalahan

SIG namun yang paling berkaitan adalah penelitian yang berjudul Pengembangan

dan Implementasi Web GIS Kampus IPB Darmaga (Khairani 2011). Pada penelitian

tersebut Khairani membuat Web GIS kampus yang menyediakan informasi gedung

berdasarkan level, wing dan ruang yang terdapat di beberapa fakultas di IPB.

Penelitian Khairani digunakan sebagai referensi sekaligus sumber data peta yang

digunakan dalam mengembangkan Sistem Informasi Geografis Manajemen Aset

(SIGMA) pada penelitian ini. Pada penelitian lainnya SIGMA pernah

dikembangkankan dalam penelitian yang berjudul Pengembangan Sistem Informasi

Geografis Manajemen Aset Universitas Indonesia (Rezasyah et al. 2005). Dalam

penelitian tersebut SIGMA dikembangkan berbasis desktop yang mampu

menyimpan data aset dan data spasial UI serta menapilkannya dengan tema-tema

tertentu.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sistem yang

dikembangkan tidak hanya dari SIG saja, tetapi juga menunjukkan peranan SIG

dalam manajemen aset. Selain itu, SIGMA dikembangkan berbasis web dan

tahapan penelitian yang dilakukan mulai dari tahap perencanaan hingga tahap

pengujian diadopsi dari metode Web Development Life Cycle (WDLC) oleh

Kamatchi (2013).

Page 12: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

2

Perumusan Masalah

Perumusan masalah pada penelitian adalah bagaimana pengguna dapat

mengetahui dengan cepat lokasi aset yang diinginkan?

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan SIGMA berbasis web

untuk Direktorat Sarpras IPB.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan membantu staf Direktorat Sarpras untuk

menyelesaikan tugasnya dalam mencari lokasi aset secara cepat dan efisien.

Ruang Lingkup Penelitian

Sistem ini dikembangkan dengan fungsi pengelolaan manajemen aset

berbasis lokasi dengan batasan sebagai berikut:

1 Data aset yang digunakan berasal dari Direktorat Sarpras pada tahun 2009 dan

data yang digunakan hanya lingkup Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) IPB.

2 Peta dasar IPB yang digunakan merupakan peta yang dihasilkan dari penelitian

Khairani (2011).

3 Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode WDLC (diadopsi

dari Kamatchi 2013) dari tahap perencanaan hingga pengujian.

TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Informasi Geografis Manajemen Aset (SIGMA)

SIGMA adalah sistem informasi manajemen aset yang terintegrasi dengan

sistem informasi geografis (SIG). Walaupun teknologi SIG dimulai pada tahun

1960-an, tetapi penggunaan SIG dalam memetakan, memodelkan, mengelola

fasilitas dan mengelola perencanaan perintah kerja baru diterapkan pada awal tahun

1990-an pada industri air bersih. Penggunaan SIG sebagai alat pengelolaan, tumbuh

sejak abad ke 20 dan jumlah penggunanya meningkat secara signifikan. Utilitas

yang menggunakan SIG sukses meningkatkan produktifitas dan efisiensi dengan

menghemat waktu dan biaya. Environmental Systems Research Institute (ESRI)

merupakan perusahaan perangkat lunak terdepan di dunia yang memiliki kontribusi

besar dalam pengaplikasian SIG dalam industri air bersih (Schulz 2012).

Integrasi pada sistem yang menyimpan informasi tentang aset dibutuhkan

agar data tentang lokasi, konektivitas, status, sejarah dan dan deskripsinya dapat

diakses dengan mudah. SIG memiliki informasi yang bisa dibagikan pada seluruh

utilitas yang digunakan untuk mendukung berbagai kebutuhan informasi. Utilitas

tersebut dapat meningkatkan laba investasi pada SIG secara signifikan dengan

berbagi dengan seluruh utilitas di sekitarnya dan menggunakannya untuk

mendukung berbagai pola bisnis.

Page 13: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

3

Direktorat Pengembangan Sarana Prasarana

Direktorat Sarpras yang dulunya bernama Direktorat Fasilitas dan Properti

(Faspro) dibentuk berdasarkan Surat Rektor IPB Nomor 014/K13/OR/2003 tanggal

2 Juni 2003. Tugas pokok Direktorat Sarpras adalah melaksanakan tugas teknis dan

administratif institut dalam pengembangan sistem pengelolaan barang, pelaksanaan

inventarisasi, pengelolaan fasilitas dan properti (IPB 2003).

Web GIS

Web GIS adalah sejenis sistem informasi yang terdistribusi. Bentuk

sederhana dari Web GIS minimal harus memiliki masing masing satu client dan

satu server. SPada sebuah Web GIS yang menjadi web server adalah sebuah

aplikasi web server, dan client merupakan sebuah web browser, aplikasi desktop,

atau aplikasi mobile. Sebuah server memiliki URL sehingga clients dapat

mencarinya di dalam Web. Sebuah clients bergantung pada spesifikasi HTTP untuk

mengirimkan request kepada server. Kemudian server melakukan operasi request

dan memberikan tanggapan kepada clients melalui HTTP (Fu et al. 2011).

Arsitektur sederhana dari Web GIS dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Arsitektur sederhana dari Web GIS.

Web GIS sering dianggap sebagai GIS yang dijalankan dalam sebuah Web

browser, tetapi definisi ini mengabaikan sistem-sistem dengan desktop clients dan

mobile clients. Web GIS adalah sebuah GIS yang menggunakan teknologi Web.

Dalam definisi yang lebih sempit Web GIS adalah sebuah GIS yang menggunakan

teknologi web untuk bekomunikasi antara komponennya (Fu dan Sun 2011).

OpenGeo Suite

OpenGeo Suite adalah satu paket perangkat lunak pengolah data geospasial

yang bersifat terbuka (fully open). Paket tersebut terdiri dari tiga kompunen utama

yaitu pengolah database, aplication server dan user interface yang ditumpuk secara

berurutan sesuai urutan komponen dari yang paling mendasar (OpenGeo 2012).

Komponen OpenGeo Suite diantaranya PostGIS sebagai pengolah database,

Page 14: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

4

GeoServer sebagai aplication server dan OpenLayers atau GeoExplorer untuk

menampilkan data dalam bentuk user interface. Selain tiga komponen tersebut juga

terdapat perangkat lainnya yaitu GeoWebCache yang mampu meningkatkan

performa pengolahan data dalam hal kecepatan membuka data peta. Arsitektur

OpenGeo Suite dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Arsitektur OpenGeo (OpenGeo 2012)

METODE

Metode yang digunakan dalam mengembangkan SIGMA adalah WDLC

( diadopsi dari Kamatchi 2013). Dalam penelitian ini tahapan pengembangan sistem

WDLC yang digunakan mulai dari perencanaan hingga pengujian. Tahapan

implementasi dan perawatan tidak dilakukan karena tahapan tersebut merupakan

tahap instalasi sistem pada server (hosting). Tahapan tersebut merupakan otoritas

dari pengguna sistem. Pengembangan sistem dibatasi hingga tahap pengujian dapat

dilihat pada Gambar 3.

Page 15: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

5

Gambar 3 Proses WDLC (diadopsi dari Kamatchi 2013)

Perencanaan

Tahap perencanaan merupakan tahapan awal pengembangan sebuah website

dengan metode WDLC. Tahapan-tahapan yang harus dilakukan pada tahap

perencanaan dengan metode WDLC sebagai berikut:

a Identifikasi tujuan dan sasaran dari pembuatan website.

b Menentukan kriteria pengguna.

c Menentukan teknologi yang akan digunakan.

d Mengidentifikasi peran pemilik dan pengembang website.

e Menentukan informasi yang akan digunakan pada website.

Analisis

Analisis diawali dengan mengumpulkan kebutuhan informasi pengguna.

Dilanjutkan dengan menganalisis fungsi aplikasi mencakup input data beserta

sumbernya dan output dari sistem dengan penyajian datanya. Langkah langkah

analisis dalam WDLC sebagai berikut:

a Mengidentifikasi tugas dari pengguna yang harus diselesaikan.

b Mempertimbangkan proses yang dibutuhkan untuk mendukung fitur yang ada di

dalam website.

Perancangan dan Pengembangan

Pada tahap perancangan dilakukan pembuatan berbagai diagram dari artefak

logis dan fisik dengan melakukan perancangan model data, model proses, dan

model tampilan. Setelah itu semua hasil perancangan model sistem

didokumentasikan. Pada tahap pengembangan hasil dokumentasi digunakan

sebagai acuan dalam pembuatan kode program dan dasar pengujian program secara

individu oleh pengembang.

Pengujian

Tahapan pengujian dilakukan agar sistem yang digunakan berjalan sesuai

dengan harapan pengguna. Tahapan ini meliputi perencanaan pengujian, membuat

skema pengujian, mengeksekusi sistem sesuai skema, dan pencocokan hasil

eksekusi dengan hasil yang diharapkan.

Pengujian website WDLC dilakukan dengan memperhatikan konten dan

fungsi-fungsi yang dimiliki sistem. Pengujian setiap fungsi yang ada dilakukan

dengan metode black box.

Page 16: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

6

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perencanaan

Pada tahap perencanaan diketahui tujuan pembuatan sistem yaitu membuat

sistem informasi geografis manajemen aset berbasis web di Institut Pertanian Bogor.

Sasaran pengguna sistem adalah staf Direktorat Sarpras IPB.

Sistem ini akan digunakan oleh Direktorat Sarpras IPB. Pengguna

bertanggung jawab atas keluar masuknya data dalam sistem. Pengguna bisa

menambah, mengubah serta menghapus data aset pada sistem. Pengguna juga bisa

melakukan pencarian aset beserta lokasinya. Tingkat pendidikan pengguna di

Direktorat Sarpras sudah setingkat sarjana dan terampil menggunakan komputer.

Pengguna juga memahami seputar tentang aset yang terdapat di fakultas FMIPA

IPB. Selain itu pengguna juga mengetahui lokasi ruangan dan bangunan FMIPA

IPB secara umum.

Website yang dikembangkan menggunakan server Apache 2.0. Sistem

operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows. Untuk mengelola data, sistem

sistem ini menggunakan DBMS PostgreSQL karena sudah mendukung pengolahan

data spasial. Data geospasial dalam sistem informasi ini diolah dan ditampilkan

menggunakan perangkat lunak OpenGeo Suite yang bersifat terbuka secara penuh

(fully open source). Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan

menggunakan Framework CodeIgniter. Framework ini dipilih karena mudah

dipelajari dan diimplementasikan sehingga mempermudah pengembangan

berikutnya. Lingkungan pengembangan sistem menggunakan komputer dengan

processor Intel Core i5-4200U 2,5GHz, kapasitas hardisk 500GB dan kapasitas

memori 8GB.

Pemilik berperan dalam menjelaskan kebutuhan-kebutuhan yang harus ada

dalam website. Selain itu pemilik menyediakan data yang akan dimasukkan ke

dalam website. Data yang diberikan berupa data mentah dalam format Microsoft

Excel. Artibut data tersebut beserta contohnya dapat dilihat pada Lampiran 1. Data

ini berisi data aset beserta lokasi aset tersebut. Pengembang berperan dalam

mengembangkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Informasi yang tersedia dalam sistem adalah informasi aset yang terdapat di

FMIPA IPB beserta lokasi. Informasi aset ditampilkan dalam bentuk tabel dalam

website setelah dilakukan pencarian berdasarkan kategori tertentu. Selain itu

informasi lokasi aset ditampilkan di dalam peta yang terdapat dalam website.

Analisis

Mengidentifikasi tugas dari pengguna yang harus diselesaikan.

Tahap ini diawali dengan analisis kebutuhan pengguna. Informasi tentang

kebutuhan pengguna diperoleh dari menganalisis permasalahan yang ada dan

menganalisis sistem sebelumnya yang diteliti oleh Khairani (2011). Dari kegiatan

tersebut diperoleh kebutuhan sistem yang akan dikembangkan sebagai berikut:

1 Gambaran umum sistem

Sistem yang akan dikembangkan bertujuan untuk memaksimalkan proses

manajemen aset yang dilakukan oleh Direktorat Sarpras IPB. Manajemen aset

Page 17: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

7

yang dilakukan dalam sistem berfokus pada pencarian dan manipulasi data aset.

Lokasi dari hasil pencarian dapat ditunjukkan dalam peta serta informasi data

aset ditampilkan dalam bentuk tabel.

Sistem ini diperuntukkan bagi staf yang berwenang di Direktorat Sarpras

IPB. Sistem yang dikembangkan berbasis web, sehingga pengguna lebih dinamis

dalam melaksanakan tugasnya dalam manajemen aset.

2 Perspektif dan batasan sistem

Sistem yang dikembangkan berbasis web ini memiliki batasan yaitu sistem

ini tidak bisa menampilkan lokasi barang secara spesifik sesuai dengan koordinat

latitude dan longitude benda. Hal tersebut disebabkan data yang diperoleh tidak

terdapat atribut latitude dan longitude yang dibutuhkan. Sistem juga tidak

membagi hak akses pengguna karena sistem digunakan oleh satu tipe pengguna

saja.

3 Kebutuhan fungsional

Kebutuhan fungsional yang harus ada dalam sistem SIGMA ini adalah:

Sistem mampu menampilkan informasi aset beserta lokasinya di dalam peta

gedung kampus IPB.

Sistem dapat melakukan manipulasi data aset.

Sistem dapat melakukan pencarian ruang dan aset berdasarkan level gedung.

Proses yang dibutuhkan untuk mendukung fitur yang ada di dalam website.

Setelah dilakukan analisis batasan dan kebutuhan fungsional sistem, langkah

berikutnya dilanjutkan dengan perancangan usecase diagram. Penggunaan usecase

diagram dapat menggambarkan hubungan antara pengguna dan fungsi-fungsi yang

terdapat dalam sistem. Usecase diagram dari SIGMA dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4 Use case diagram SIGMA

Page 18: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

8

Use case diagram pada Gambar 5 menunjukkan bahwa SIGMA memiliki

empat fungsi utama yaitu pencarian aset, tambah aset, ubah aset, dan hapus aset.

Setiap proses dalam use case dijelaskan lebih rinci di use case description

(Satzinger et al. 2010). Use case description proses pencarian aset dapat dilihat

pada Gambar 5. Use case description SIGMA tambah aset, ubah aset, dan hapus

aset dapat dilihat pada Lampiran 2.

Use Case Name Pencarian Aset

Scenario Pengguna akan mendapatkan aset dan lokasinya sesuai kata kunci

yang dimasukkan

Triggering Event Menekan tombol cari

Brief Description SIGMA akan mencari aset sesuai kategori yang dipilih dan kata

kunci yang dimasukkan. Lalu sistem akan menampilakan hasil

pencarian berupa aset beserta lokasinya.

Preconditions - Memilih kategori pencarian

- Memasukkan kata kunci pencarian

Postconditions - Menampilkan informasi aset yang ditemukan

- Menunjukkan lokasi aset pada peta

Flow of Activities Actor System

1. Pengguna memilih kategori

pencarian.

2. Memasukkan kata kunci

pencarian dan menekan

tombol cari

a. Melakukan pencarian aset

sesuai kategori dan kata

kunci yang dimasukkan.

b. Menampilkan hasil

pencarian berupa

infomasi aset dan

lokasinya.

Exception Conditions Lokasi aset tidak tampil tetapi data aset ditemukan, maka data

aset tetap ditampilkan tanpa petunjuk apapun di peta.

Gambar 5 Use case description pencarian aset

Analisis dilakukan setelah data aset diperoleh dari Direktorat Sarpras. Data

yang diperoleh adalah data mentah dalam format Microsoft Excel sehingga

dibutuhkan tahap praproses sebelum data digunakan dalam sistem. Tahap praproses

data yang dibutuhkan adalah cleaning. Cleaning data dilakaukan untuk

membersihkan data dengan mengisi nilai-nilai yang hilang (missing value),

menghaluskan noisy data, mengidentifikasi atau menghapus outlier, dan

menyelesaikan inkonsistensi (Han et al. 2012). Tahap praproses yang dilakukan

sebagai berikut:

1 Mengolah missing value

Dari data yang diperoleh ditemukan beberapa mising value yang harus diolah

terlebih dahulu. Contohnya seperti aset kendaraan yang pada data mentah tidak

memiliki informasi lokasinya, sehingga data tersebut dihilangkan.

2 Menghilangkan noisy data

Dari data yang diperoleh juga dilakukan pembersihan tehadap data yang tidak

dibutuhkan (noise). Dalam hal ini data yang dihilangkan merupakan data dari

ruang yang belum tergambar dalam peta karena letaknya yang terpisah dari

gedung utama contohnya ruang asisten dan laboran yang terdapat pada

halaman parkir dan tidak terdapat pada peta.

Page 19: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

9

Pada tahap berikutnya dilakukan perancangan activity diagram yang berguna

untuk mengtahui urutan aktivitas pengguna dan proses bisnis dari sistem yang

dikembangkan. Activity diagram menunjukkan aliran dari satu aktivitas ke aktivitas

lain dalam suatu sistem. Suatu activity diagram menunjukkan satu himpunan

aktivitas, apakah aliran dari satu aktivitas ke aktivitas lain secara berurutan atau

bercabang, dan objek yang bertindak dan berhenti (Booch et al. 1998). Activity

diagram proses pencarian aset yang dibuat berdasarkan usecase diagram dapat

dilihat pada Gambar 6. Aktivitas mulai pada diagram tersebut diasumsikan bahwa

pengguna telah masuk ke dalam website dan berada pada halaman utama website.

Activity diagram selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.

Gambar 6 Activity diagram pencarian aset

Page 20: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

10

Perancangan dan Pengembangan

Perancangan

Langkah awal dalam tahap ini adalah menentukan model data, model proses,

dan model tampilan. Data model dirancang dengan mengolah data mentah yang

diperoleh dari Direktorat Sarpras dan data peta dari penelitian sebelumnya

(Khairani 2011). Data dari Direktorat Sarpras berisi data aset yang digunakan untuk

merancang basis data sistem informasi manajemen aset. Sementara itu, data dari

penelitian sebelumnya merupakan basis data SIG. Perancangan data model SIGMA

menghubungkan antara basis data sistem informasi manajemen aset dengan dan

basis data SIG. Hubungan kedua basis data tersebut ditunjukkan dengan class

diagram pada Gambar 7.

Gambar 7 Class diagram SIGMA

Page 21: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

11

Pada Gambar 7 dapat dilihat hubungan antara kelas yang terdapat dalam

sistem SIGMA. Class diagram pada gambar tersebut berisi atribut dan fungsi dari

setiap kelas yang terdapat dalam sistem. Fungsi yang terdapat dalam class diagram

mengacu pada use case diagram yang telah dirancang pada tahap sebelumya.

Atribut yang terdapat pada setiap kelas disesuaikan dengan atribut yang terdapat

dalam setiap tabel dalam basis data.

Langkah selanjutnya adalah menentukan proses model dari sistem. Model

proses berguna untuk menggambarkan bagaimana alur proses sistem dalam

menyajikan informasi dari data model yang telah dibuat. Proses model digambarkan

dalam bentuk sequence diagram.

Sequence diagram merupakan diagram interaksi yang menekankan waktu

urutan pesan. Sequence diagram menunjukkan sekumpulan objek beserta pesan

yang dikirim dan diterima oleh objek tersebut (Booch et al. 1998). Rancangan

sequence diagram yang terdapat pada sistem SIGMA dapat dilihat pada Gambar 8

dan Sequence diagram selengkapnya dapat dilihat di Lampiran 4.

Gambar 8 Sequence diagram pencarian aset

Pada Gambar 8 dapat dilihat alur data dalam proses pencarian aset yang

diinginkan dan bagaimana perlakuan sistem terhadap data yang diberikan oleh

pengguna. Pada gambar tersebut terdapat tiga objek utama yaitu level, map dan

query_model. Ketiga objek tersebut disesuaikan dengan konsep MVC (Model View

Controller) yang terdapat pada framework CodeIgniter yang digunakan. Objek

tersebut adalah query_model sebagai model, level sebagai view dan map sebagai

controller. Selain itu terdapat juga objek tbl_aset untuk menunjukkan tabel pada

basis data yang digunakan dalam proses pencarian aset.

Setelah membuat proses model, tahap perancangan dilanjutkan dengan

membuat presentation model, rancangan tampilan akan dibuat dalam bentuk

mockup. Mockup halaman pencarian dapat dilihat pada Gambar 9 dan mockup

manipulasi selengkapnya dapat dilihat di Lampiran 5.

Page 22: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

12

Gambar 9 Mockup SIGMA

Pengembangan

Pada tahap ini hasil dari perancangan model data, model proses, dan model

tampilan diimpelentasikan ke dalam sistem. Model data diimpelementasikan

dengan pembuatan database ipb_gis menggunakan postgreSQL. Pada database

terdapat 11 tabel, 7 diantaranya merupakan tabel data spasial dan 4 tabel sisanya

berisikan data aset. Tabel data spasial di peroleh dengan melakukan import data

dari Shapefile penelitian sebelumnya ke PostGIS menggunakan perangkat lunak

PostGIS Shapefile Import/Export Manager. Tabel data spasial yang terbentuk

terdiri dari 6 tabel yang mewakili setiap level yang ada pada gedung IPB, dan 1

tabel spatial_res_sys untuk menyimpan atribut spasial pada PostGIS. Tabel data

aset dikembangkan sesuai dengan tahap perancangan. Data aset disimpan dalam 4

tabel yang saling berhubungan. Tabel tersebut terdiri dari tbl_aset, tbl_lokasi,

tbl_fakultas, dan tbl_departemen.

Tahapan implementasi model proses dan model tampilan dimulai dari sisi

SIG hingga tampil peta pada halaman web. Layer peta pada GeoServer ditampilkan

dalam halaman web melalui tahapan sebagai berikut:

1 Pembuatan Workspace, yaitu membuat area kerja untuk menyimpan layer

yang memuat peta. Workspace dibuat dengan nama ipb_gis dan URL

http://opengeo.org/ipb_gis.

2 Pembuatan Data Store

Data Store dibuat untuk menyimpan data spasial pada server. Data Store

diisi dengan data vektor yang bersumber dari basis data PostGIS .

3 Pembuatan Layer

Data spasial pada data store yang dipublikasikan akan menjadi sebuah

layer di GeoServer. Layer yang dihasilkan dari publikasi yaitu level1,

Page 23: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

13

level2, level3, level4, level5, dan level6. Setiap level mewakili setiap

lantai yang terdapat di gedung IPB.

4 Layer Preview

Setelah layer dibuat maka selanjutnya melihat peta yang bisa ditampilkan

dengan menu layer preview. Aplikasi yang digunakan untuk

menampilkan peta adalah OpenLayers karena lebih fleksibel untuk

digunakan sesuai kebutuhan.

5 Style

Style digunakan untuk mewarnai setiap wing pada peta yang bertujuan

untuk memudahkan dalam identikasi aset yang ditemukan pada saat

pencarian dilakukan. Rule warna tiap wing akan disesuaikan dengan

warna yang ada di legenda. Style yang digunakan untuk mewarnai wing

pada peta dapat dilihat pada Gambar 10.

<StyledLayerDescriptor version=”1.0.0"

xsi:schemaLocation="http://www.opengis.net/sld

http://schemas.opengis.net/sld/1.0.0/StyledLayerDescrip

tor.xsd"

xmlns="http://www.opengis.net/sld" xmlns:ogc="http://ww

w.opengis.net/ogc"

xmlns:xlink="http://www.w3.org/1999/xlink"

xmlns:xsi="http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance">

<NamedLayer>

<Name>SigmaIPB</Name>

<UserStyle>

<Title>A teal polygon style</Title>

<FeatureTypeStyle>

<Rule>

<Title>teal polygon</Title>

<PolygonSymbolizer>

<Fill>

<CssParameter name="fill">#00cc33

</CssParameter>

</Fill>

</PolygonSymbolizer>

</Rule>

<Rule>

<Name>wing-1</Name>

<Title>level5</Title>

<ogc:Filter>

<ogc:PropertyIsEqualTo>

<ogc:PropertyName>wing</ogc:PropertyName>

<ogc:Literal>1</ogc:Literal>

</ogc:PropertyIsEqualTo>

</ogc:Filter>

<PolygonSymbolizer>

<Fill>

<CssParameter name="fill">#df382a

</CssParameter>

</Fill>

</PolygonSymbolizer>

</Rule>

Gambar 10 Style pada SIGMA

Page 24: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

14

Style pada Gambar 10 diberi nama sigma. Style tersebut hanya akan tampil pada

peta setelah dilakukan query pencarian. Sementara itu, pada peta dasar digunakan

style standar yang ada pada GeoServer. Peta sebelum dan sesudah query dapat

dilihat pada Gambar 11 dan Gambar 12. Tampilan halaman utama dan halaman

manipulasi web selengkapnya bisa dilihat pada Lampiran 6.

Gambar 11 Peta sebelum query pencarian

Gambar 12 Peta setelah dilakukan pencarian aset

Setelah sisi SIG selesai, tahap berikutnya dilanjutkan dengan implementasi

model proses dan model tampilan pada sisi manajemen aset. Pada proses pencarian

Page 25: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

15

dilakukan query terhadap database sesuai dengan data yang dibutuhkan pada proses

tersebut. Query yang dilakukan pada proses pencarian aset dapat dilihat seperti

Gambar 13.

function get_cari($katakunci, $berdasarkan){

$sql="select a.*, l.* from tbl_aset as a, tbl_lokasi

as l where ".$berdasarkan." LIKE '%".$katakunci."%'

AND a.kode_lokasi = l.kode_lokasi";

return $this->db->query($sql);

}

Gambar 13 Query cari aset

Pada Gambar 13 terdapat dua variabel yaitu katakunci dan berdasarkan.

Katakunci merupakan variabel yang menampung input kata kunci pencarian dari

pengguna dan berdasarkan merupakan variabel yang berisi kategori yang dipilih

pengguna. Tampilan dari hasil pencarian dapat dilihat pada Gambar 14.

Gambar 14 Tampilan pencarian aset

Setelah tampilan dari sisi SIG dan manajemen aset berhasil ditampilkan,

tahap ini dilanjutkan dengan mengintegrasikan keduanya. Integrasi dilakukan agar

pada proses pencarian bisa menampilkan informasi aset dan lokasinya secara

bersamaan di halaman web. Proses integrasi menggunakan artibut wing yang

terdapat pada basis data kedua sisi. Nilai atribut wing yang diperoleh dari pencarian

aset ditampung pada suatu variabel dalam bentuk array. Variabel tersebut akan

digunakan untuk melakukan filtering dengan memodifikasi aplikasi CQL yang

terdapat pada OpenLayers. Proses menampung dan menggunakan nilai dari

variabel tersebut dapat dilihat pada Gambar 15.

Page 26: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

16

<input type="hidden" id="jumWing" value="<?php echo

$wing>num_rows(); ?>">

<?php

$nama = "namawing";

$ulang = 1;

foreach($wing->result() as $w){

?>

<input type="hidden" id="<?php echo $nama.$ulang?>"

value="<?php echo $w->wing?>">

<?php

$ulang++;

}

?>

Gambar 15 Kode proses penyimpanan nilai wing hasil pencarian

Pada Gambar 15 dapat dilihat variabel yang diperoleh adalah $wing. Nilai

dari variabel $wing diperoleh dari query pencarian wing apa saja yang dihasilkan

dari pencarian yang dilakukan pengguna. Query pencarian tersebut dapat dilihat

pada Gambar 16.

function get_wing($katakunci, $berdasarkan){

$sql="select distinct l.wing from tbl_aset as a, tbl_lokasi

as l where ".$berdasarkan." LIKE '%".$katakunci."%' AND

a.kode_lokasi = l.kode_lokasi";

return $this->db->query($sql);

}

Gambar 16 Query pencarian wing

Setelah itu nilai variabel $wing ditampung dalam bentuk array ke dalam

variabel jumWing. Kemudian variabel jumWing digunakan untuk melakukan

filtering pada peta. Proses penggunaan variabel jumWing pada dapat dilihat pada

Gambar 17.

wing = document.getElementById('jumWing').value;

var i;

for(i=0;i<wing;i++){

namawingnya[i]=document.getElementById('namawing'+j).value

;j++;

}

filter.apply(this, namawingnya);

}

Gambar 17 Kode proses penggunaan variabel jumWing

Page 27: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

17

Pengujian

Pengujian SIG telah dilaksanakan menggunakan metode black box dengan

skenario uji yang meliputi pengujian fungsionalitas utama dari sistem. Tujuannya

untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi yang terdapat pada sistem berjalan sesuai

dengan yang diharapkan. Skenario uji dan hasil uji fungsionalitas sistem dapat

dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Skenario dan hasil uji fungsi

Pengujian Skenario Hasil yang

diharapkan

Hasil Uji

Menampilkan file

shp gedung kampus

ke dalam website

Awal mengakses web,

peta gedung kampus

ditampilkan

berdasarkan level.

Gambar peta

ditampilkan

Berhasil

Melakukan

pencarian aset

berdasarkan kategori

Memasukkan keyword

ke dalam textbox dan

memilih kategori yang

diinginkan

Tampil tabel hasil

pencarian dan

ditunjukkan

dalam peta

Berhasil

Menambah data aset Memasukkan data aset

kedalam formulir

penambahan data

Data tersimpan di

dalam database

Berhasil

Mengubah data aset Mengubah data aset

yang diperlukan dari

formulir yang telah

disediakan

Data berubah dan

data yang baru

tersimpan dalam

database

Berhasil

Menghapus data aset Menghapus data aset

yang sudah tidak

tersedia

Data terhapus dari

database

Berhasil

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Pengembangan SIGMA telah berhasil diimplementasikan dalam penelitian

ini dengan metode WDLC. Sistem yang dikembangkan telah diuji dan mampu

menjalankan fungsi pencarian lokasi dari aset serta mampu manipulasi aset yang

sudah sudah tersimpan dalam sistem.

Saran

Diharapkan dalam penelitian selanjutnya sistem ini bisa dikembangkan fitur

manajemennya seperti dalam perawatan aset, pelaporan aset yang rusak dan

penjadwalan waktu servis berkala alat elekrtonik seperti AC, lemari es, dan lain lain.

Selain itu untuk menunjukkan lokasi agar lebih jelas bisa ditambahkan fitur tagging

pada peta. Sistem ini juga bisa dikembangkan menjadi berbasis mobile atau

Page 28: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

18

menampilkan lokasi dengan efek tiga dimensi. Pengembangan SIGMA berbasis

mobile sangat berguna karena sistem akan lebih fleksibel untuk digunakan. Efek

tiga dimensi akan meningkatkan usability sistem dalam identifikasi aset beserta

lokasinya.

DAFTAR PUSTAKA

Booch G, Rumbaugh J, Jacobson I. 1998. The Unified Modeling Language User

Guide [Internet]. [diunduh 2014 Des 20]. 1(1): 87-90. Tersedia pada :

http://meusite.mackenzie.com.br/rogerio/the-unified-modeling-language-user-

guide.9780201571684.997.pdf.

Chang KT. 2008. Introduction to Geographic Information Systems. Ed ke-4. New

York (US): McGraw-Hill.

Fu P, Sun J. 2011. Web GIS : Principles and Aplications. Ed ke-1. California (US):

ESRI.

Han J, Kamber M, Pei J. 2011. Data Mining : Concepts and Techniques. Ed ke-3.

Waltham (US): Elsevier Inc.

[IPB] Institut Pertanian Bogor. 2003. Surat Rektor IPB Nomor 014/K13/OR/2003

tanggal 2 Juni 2003 tentang Struktur Organisasi Institut Pertanian Bogor. Bogor

(ID): IPB.

Kamatchi R. 2013. Software engineering: web development life cycle.

International Journal of Engineering Research & Technology (IJERT). Vol. 2

Issue 3. doi:2278-0181.

Khairani WD. 2011. Pengembangan dan implementasi WebGIS kampus IPB

Darmaga [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Lutchman R. 2006. Sustainable Asset Management: Linking Assets, People, and

Processes for Results. Lancaster (US): DEStech Publications. inc.

OpenGeo. 2012. Introduction to The OpenGeo Suite. [Internet]. [diunduh 2015 Jan

16].Tersedia pada: http://presentations.opengeo.org/2012_FOSSGIS/suiteintro.

pdf.

Rezasyah B, Dennita, Liputo, Baginda S, Lestyaningrun Y. 2005. Pengembangan

sistem informasi geografis manajemen aset Universitas Indonesia [skripsi].

Depok (ID): Universitas Indonesia.

Satzinger J, Jackson R, Burd S. 2012. Systems Analysis and Design in a Changing

World. Ed ke-6. Boston (US): Course Technology.

Schultz AJ. 2012. The role of GIS in asset management: integration at The Otay

Water District [tesis]. California (US): University of Southern California.

Page 29: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

19

Lampiran 1 Contoh data mentah aset

10

9

8

7

6

5

4

3

2

1 N

o

20

50

20

40

04

20

50

20

40

04

20

50

20

40

04

20

50

20

40

04

20

50

20

40

04

20

50

20

40

04

20

50

20

40

04

20

50

20

40

04

20

50

20

40

04

20

50

20

40

04

Ko

de

Ba

ran

g

AC

Sp

lit

AC

Sp

lit

AC

Sp

lit

AC

Sp

lit

AC

Sp

lit

AC

Sp

lit

AC

Sp

lit

AC

Sp

lit

AC

Sp

lit

AC

Sp

lit

Kela

s /

Kelo

m-

po

k

AC

Sp

lit

1,5

PK

AC

Sp

lit

1,5

PK

AC

Sp

lit

1,5

PK

AC

Sp

lit

1,5

PK

AC

Sp

lit

1,5

PK

AC

Sp

lit

1,5

PK

AC

Sp

lit

1 P

K

AC

Sp

lit

1 P

K

AC

Sp

lit

1 P

K

AC

Sp

lit

1 P

K

Na

ma

Ba

ran

g

Pan

ason

ic

Pan

ason

ic

Nasio

nal

Natio

nal

Th

osib

a

Nasio

nal

Pan

ason

ic

Pan

ason

ic

Pan

ason

ic

Pan

ason

ic

Merk

Tip

e

20

04

20

04

20

04

20

04

20

04

20

08

20

04

20

04

20

05

20

05

Ta

hu

n

Pem

bel

ian

4,0

00

,000

4,0

00

,000

4,0

00,0

00

4,0

00

,000

4,0

00,0

00

4,0

00,0

00

3,0

00,0

00

3,0

00,0

00

3,0

00

,000

3,0

00,0

00

Ha

rga

Sa

tua

n

4

2

1

1

1

1

1

1

1

1 JM

L

un

it

un

it

un

it

un

it

un

it

un

it

un

it

un

it

un

it

un

it

Sa

tua

n

16

,000

,00

0

8,0

00

,000

4,0

00

,000

4,0

00

,000

4,0

00

,000

4,0

00

,000

3,0

00

,000

3,0

00

,000

3,0

00

,000

3,0

00

,000

Ju

mla

h

Ha

rga

DM

DM

DM

DM

DM

DM

DM

DM

DM

DM

Su

mb

er

Da

na

4

2

1

1

1

1

1

1

1

1

B

Ko

nd

isi

Ba

ran

g

RR

RB

Ket

FM

IPA

,

Dep

t.ILK

OM

,

Ru

ang

Lab

02

,

G6

-

LV

5W

20

-

6

FM

IPA

,

Dep

t.ILK

OM

,

Ru

ang

Lab

01

,

G6

-

LV

5W

20

-

7

FM

IPA

,

Dep

t.ILK

OM

,

Ru

ang

Pen

gelo

la

S2

,

G6

BS

-4

FM

IPA

,

Dep

t.ILK

OM

,

Ru

ang

Tam

u,

G6

BS

-5

FM

IPA

,

Dep

t.ILK

OM

,

Ru

ang

Perlen

gk

a

pan

,

G6

BS

-1

FM

IPA

,

Dep

t.ILK

OM

,

Ru

ang

Lab

Pasca,

G6

BS

-29

FM

IPA

,

Dep

t.ILK

OM

,

Ru

ang

Do

sen

5,

G6

-

LV

6W

20

-

7

FM

IPA

,

Dep

t.ILK

OM

,

Ru

ang

Lab

SE

INS

,

G6

-

LV

6W

20

-

7

FM

IPA

,

Dep

t.ILK

OM

,

Ru

ang

Ben

dah

ar

a, G

6-

LV

5W

20

-

2B

FM

IPA

,

Dep

t.ILK

OM

,

Ru

ang

Kad

ep,

G6

-

LV

5W

20

-

1A

Lo

ka

si

Page 30: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

20

Lampiran 2 Use case description dari seluruh use case

1 Use case description untuk tambah data aset Use Case Name Tambah data aset

Scenario Pengguna menambahkan data aset baru ke dalam SIGMA.

Triggering Event Menekan tombol simpan setelah mengisi form tambah aset.

Brief Description SIGMA menyimpan data baru yang telah dimasukkan pengguna

Preconditions - Masuk ke menu manipulasi

- Memilih tambah data

Postconditions - Validasi penambahan data aset.

- Menyimpan data baru ke dalam database.

Flow of Activities Actor System

1. Pengguna masuk menu

manipulasi

2. Memilih tambah aset

3. Mengisi form tambah aset

a. Menampilkan form

tambah aset

a. Validasi penambahan aset

Exception Conditions -

2 Use case description untuk ubah data aset Use Case Name Ubah data aset

Scenario Pengguna mengubah data aset yang tersimpan di database.

Triggering Event Menekan tombol simpan pada form ubah data.

Brief Description SIGMA menyimpan hasil perubahan data oleh pengguna

Preconditions - Memilih menu manipulasi

- Memilih ubah dan hapus data

- Mencari data yang akan di ubah

Postconditions - Validasi perubahan

- Menyimpan data hasil perubahan

Flow of Activities Actor System

1. Pengguna masuk menu

manipulasi

2. Memulih ubah dan hapus

data

3. Mencari data yang akan

diubah

4. Pilih aksi ubah dan lakukan

perubahan

a. Menampilkan form

pencarian

b. Menampilkan hasil

pencarian dan pulihan aksi

c. Menyimpan hasil

perubahan.

Exception Conditions -

Page 31: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

21

Lanjutan

3 Use case description untuk hapus data aset Use Case Name Hapus Aset

Scenario Pengguna menghapus data aset yang tersimpan dalam database

Triggering Event Menekan tombol hapus

Brief Description SIGMA menghapus data yang diinginkan oleh pengguna

Preconditions - Memilih menu manipulasi

- Memilih ubah dan hapus data

- Mencari data yang akan di hapus

Postconditions - Konfirmasi penghapusan

- Menghspud data dari database

Flow of Activities Actor System

1. Pengguna masuk menu

manipulasi

2. Memulih ubah dan hapus

data

3. Mencari data yang akan

diubah

4. Pilih aksi ubah dan

lakukan perubahan

a. Menampilkan form

pencarian

b. Menampilkan hasil

pencarian dan pulihan aksi

c. Menyimpan hasil

perubahan.

Exception Conditions Lokasi aset tidak tampil tetapi data aset ditemukan, maka data

aset tetap ditampilkan tanpa petunjuk apapun di peta.

Page 32: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

22

Lampiran 3 Activity diagram dari seluruh use case

1 Activity diagram untuk use case tambah data

Page 33: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

23

Lanjutan

2 Activity diagram untuk use case ubah data aset

Page 34: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

24

Lanjutan

3 Activity diagram untuk use case hapus data aset

Page 35: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

25

Lampiran 4 Sequence Diagram dari seluruh use case

1 Sequence Diagram untuk use case tambah aset

2 Sequence Diagram untuk use case ubah aset

3 Sequence Diagram untuk use case hapus aset

Page 36: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

26

Lampiran 5 Mockup manipulasi dari seluruh use case

1 Mockup untuk use case tambah data

2 Mockup untuk use case hapus data

Page 37: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

27

Lanjutan

3 Mockup untuk use case ubah data

Page 38: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

28

Lampiran 6 Tampilan halaman web dari seluruh use case

1 Tampilan halaman utama web pada use case pecarian aset

Page 39: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

29

Lanjutan

2 Tampilan halaman web untuk use case tambah data

3 Tampilan halaman web untuk use case hapus data

4 Tampilan halaman web untuk use case ubah data

Page 40: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI … SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MANAJEMEN ASET (SIGMA) BERBASIS WEB DI FMIPA INSTITUT PERTANIAN BOGOR ALFIN FAUZANO DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER ... PERNYATAAN

30

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bukittinggi pada tanggal 5 Januari 1991 dari ayah

Bambang Abdul Gani dan ibu Endriati. Penulis merupakan anak ketiga dari tiga

bersaudara setelah Ihsan Fauzano dan Zaky Fauzano. Pada tahun 2009 penulis lulus

dari SMA Negeri 1 Payakumbuh dan pada tahun yang sama penulis diterima di

program diploma IPB dengan program keahlian Manajemen Informatika melalui

jalur Undangan Seleksi Masuk IPB. Tahun 2012 penulis lulus dari Diploma IPB

dan pada tahun yang sama penulis diterima di Program Alih Jenis S1 Ilmu

Komputer IPB melalui tes seleksi masuk.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten dosen di Diploma IPB

sebagai asisten dosen mata kuliah Teknik Multimedia, Teknik Animasi dan

Aplikasi Sistem Informasi.