pengembangan instrumen penilaian berbasis hotsiv persembahan skrispsi ini penulis persembahkan...

259
i PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTS PADA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN BUKU JURNAL KELAS X AKUNTANSI SMK S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh : Fransiscus Rinto Abriantoro NIM: 141334060 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 02-Dec-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

i

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTS

PADA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN BUKU JURNAL

KELAS X AKUNTANSI SMK

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Fransiscus Rinto Abriantoro

NIM: 141334060

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

iv

PERSEMBAHAN

Skrispsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan,

berkat yang tak pernah habis dan selalu mengalir dihidupku, serta selalu

membimbing dan menguatkanku.

2. Kedua Orang Tuaku (Agustinus Budi Purwanto dan Florentina Endang

Murwani), kakakku (Yohanes Candra A.P), terima kasih atas segala doa,

dukungan dan perhatiannya.

3. Keluarga besar di Kulon Progo, Yogyakarta dan Gunung Kidul.

4. Elisabhet Retno Iryani, terimakasih atas perhatian, bimbingan, cinta,

dukungan dan doanya.

5. Teman-teman angkatan 2014 Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata

Dharma yang telah mendukung serta memberikan semangat selama kuliah.

6. Teman-teman KOS TUTUL 23A terima kasih atas kebersamaan,

pengalaman dan dukungannya.

7. Almamater kebanggaanku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

v

MOTTO

Segala Perkara dapat ku tanggung dalam DIA yang memberi kekuatan kepadaku

(Filipi 3:14)

“Lebih baik kamu dibenci karena menjadi dirimu sendiri, daripada kamu

disukai karena menjadi orang lain”

(Kurt Cobain 1967-1994)

“Jangan Pernah Merasa Tersusah Di Dunia, Karena Masih Ada Yang Lebih

Susah, Bersyukurlah Dan Tetap Berikan Usaha Yang Maksimal Walau Dunia Tak

Berpihak Kepadamu”

( Bayu Bambang Saptaji)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 30 Januari 2019

Penulis

Fransiscus Rinto Abriantoro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Fransiscus Rinto Abriantoro

NIM : 141334060

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah berjudul:

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTS PADA

KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN BUKU JURNAL KELAS X

AKUNTANSI SMK

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin

dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta,

Pada tanggal : 30 Januari 2019

Yang menyatakan,

Fransiscus Rinto Abriantoro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTS

PADA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN BUKU JURNAL

KELAS X AKUNTANSI SMK

Fransiscus Rinto Abriantoro

Universitas Sanata Dharma

141334060

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan instrumen penilaian

berbasis HOTS pada kompetensi dasar menerapkan buku jurnal kelas X akuntansi

SMK; (2) mengetahui kualitas pengembangan instrumen penilaian berbasis HOTS

pada kompetensi dasar menerapkan buku jurnal kelas X akuntansi SMK.

Jenis penelitian ini adalah Research & Development. Langkah-langkah

yang digunakan dalam Research & Development menggunakan pengembangan

instrumen penilaian dari Suryabrata yaitu: (1) pengembangan spesifikasi tes, (2)

penulisan soal, (3) penelaahan soal, (4) perakitan soal, (5) uji coba tes, (6) analisis

butir soal, (7) seleksi dan perakitan soal, (8) pencetakan tes. Penelitian

dilaksanakan pada bulan April - Mei 2018. Data dikumpulkan dari hasil uji coba

soal sebanyak 277 peserta didik dan dianalisis menggunakan analisis Quest.

Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa rata-rata skor

validasi uji coba soal dari ahli bahasa sebesar 54 dengan kategori “Sangat Baik”,

sedangkan total rata-rata skor dari ahli materi sebesar 67,225 dengan kategori

“Sangat Baik”. Hasil analisis dari program Quest diperoleh mean INFIT MNSQ

0,99 dan SD 0,8. Soal yang paling sukar yaitu item nomor 8, 9, 12, 15, 18, 20, 26

dan 33 sedangkan, yang paling mudah item nomor 35 dan 37. Berdasarkan

analisis, 40 item tersebut dinyatakan fit atau cocok dengan model Rasch dengan

batas penerimaan ≥0,77 sampai ≤1,33. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa soal

pada kompetensi dasar Menerapkan Buku Jurnal layak menjadi instrumen

penilaian bagi guru dalam pembelajaran.

Kata kunci: HOTS, instrumen penilaian, penelitian dan pengembangan,.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF HOTS-BASED ASSESSMENT ON BASIC

COMPETENCIES IN APPLYING THE JOURNAL BOOK FOR THE

TENTH GRADE STUNDENTS OF THE ACCOUNTING

DEPARTEMENT VOCATIONAL HIGH SCHOOLS

Fransiscus Rinto Abriantoro

Universitas Sanata Dharma

141334060

This research aims to (1) develop HOTS-based assessment instruments on

basic competencies in applying accounting journal books for the tenth grade

students of Vocational High Schools; (2) find out the quality of HOTS-based

assessment development instruments on basic competencies in applying the

accounting journal book for the tenth grade students of Vocational High School.

This type research is a Research & Development, that used development

assessment on basic from Suryabrata which steps are : (1) developing test

specifications, (2) writing test items, (3) analiyzing test items, (4) assembling test

items, (5) Trying out test items, (6) analyzing test items, (7) selecting and

assembling test items, (8) printing out test items. The research was conducted

from April - May 2018. The data were collected from the trial result of 277

students and analyzed by using Quest analysis.

The results of the research and development show that the average

validation score of the questions test from linguists is 54, it is in the "very good

category”, while the total average score of the material experts is 67,225 with the

"very good category”. The analysis result from Quest program obtained the mean

INFIT MNSQ 0.99 and SD 0.8. The most difficult questions are 8, 9, 12, 15, 18,

20, 26 and 33 while the easiest items are 35 and 37. Based on the analysis, 40

items are fit or match with Rasch model which acceptance limits > 0,77 to < 1,33.

Therefore, it can be concluded that the basic competencies question of applying a

journal book is worthy of being an instrument of assessment for teachers in

learning.

Keywords: HOTS, assessment, research and development instruments

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis HOTS pada

Kompetensi Dasar Menerapkan Buku Jurnal Kelas X Akuntansi SMK”. Skripsi

ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus

Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus sumber pengharapan dan cinta kasih sejati.

2. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

4. Bapak Dr. Sebastianus Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. selaku Dosen

Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran

dalam penulisan skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan staf karyawan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang

Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan pelayanan prima selama perkuliahan.

6. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. yang telah berkenan menjadi ahli

bahasa.

7. Cicilia Ika Puspitasari, S.Pd. yang telah berkenan menjadi ahli materi.

8. Kepala sekolah, guru, dan peserta didik-peserta didik SMK Negeri 1

Yogyakarta, SMK Negeri 7 Yogyakarta, dan SMK Negeri 1 Bantul yang telah

membantu peneliti melakukan penelitian di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

xi

9. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Agustinus Budi Purwanto dan Ibu

Florentina Endang Murwani, yang tidak pernah lelah memberikan kasih

sayang, doa, dan dukungan moril maupun material, serta semangat kepada

penulis. Berkat Allah Bapa Tuhan Yesus Kristus Menyertai Bapak dan Ibu

tercinta, serta kakakku Yohanes Candra Ari Purwanto terima kasih atas

dukungan, doanya. Yesus Kristus memberkati langkahmu.

10. Sahabatku Kos tutul 23A dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan

satu per satu terima kasih atas kebersamaanya, cerita, canda dan dukungannya

selama ini. Sangat bangga bisa mengenal kalian semua.

11. Elisabhet Retno Iryani, S.Pd. terima kasih atas perhatian, kasih, pengertian,

doa, dan dukunganya selama ini.

12. Seluruh teman-teman khususnya semua angkatan 2014 yang telah banyak

memberikan pengalaman, kasih, dan perhatiannya.

13. Seluruh teman-teman Agenda Pendhoza, Adri, Adeng, Agata, Daniel, Gadang,

Ucup, Retno, Ricky dan Vani, terima kasih atas dukungan dan semangatnya.

Bangga berkumpul dengan kalian.

Penulis berharap semoga segala kebaikan, dan dukungan semua pihak

tersebut di atas mendapatkan berkat yang melimpah dari Tuhan Yesus Kristus.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Akhir kata

semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan

dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 30 Januari 2019

Penulis

Fransiscus Rinto Abriantoro

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................. iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUANPUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK ................................................................... vii

ABSTRAK .................................................................................................................. viii

ABSTRACT .................................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ................................................................................................ x

DAFTAR ISI ............................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xvi

DAFTAR GRAFIK ..................................................................................................... xvii

LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Batasan Masalah ......................................................................................... 4

C. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5

E. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 5

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan .................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORITIK ...................................................................................... 8

A. Kurikulum ................................................................................................... 8

1. Pengertian Kurikulum .......................................................................... 8

2. Struktur Kurikulum .............................................................................. 9

3. Isi Kurikulum ....................................................................................... 10

4. Perubahan Kurikulum .......................................................................... 11

B. Penilaian ..................................................................................................... 13

1. Pengertian Penilaian ............................................................................. 13

2. HOTS & LOTS ..................................................................................... 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

xiii

3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar .............................................. 18

C. Taksonomi Bloom ...................................................................................... 21

1. Pengertian ............................................................................................. 21

2. Taksonomi Bloom Sebelum Revisi ...................................................... 21

3. Taksonomi Bloom Sesudah Revisi ...................................................... 26

D. Validitas dan Reliabilitas ............................................................................ 30

E. CTT (Classical Test Theory) ....................................................................... 36

F. IRT (Item Respons Theory) ........................................................................ 40

G. Program Quest ............................................................................................ 47

H. Pencatatan Transaksi .................................................................................. 48

I. Prosedur Penelitian Pengembangan ............................................................ 61

1. Pengembangan Spesifikasi Tes ............................................................ 61

2. Penulisan Soal ...................................................................................... 61

3. Penelaahan Soal ................................................................................... 62

4. Perakitan Soal ...................................................................................... 63

5. Uji Coba Tes ........................................................................................ 63

6. Analisis Butir Soal ............................................................................... 64

7. Seleksi dan Perakitan Soal ................................................................... 66

8. Pencetakan Tes ..................................................................................... 67

9. Administrasi Tes Bentuk Akhir ........................................................... 68

10. Penyusunan Skala dan Norma .............................................................. 68

J. Penelitian yang Relevan ............................................................................. 70

K. Kerangka Berfikir ....................................................................................... 72

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................. 75

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 75

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 75

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ................................... 75

D. Prosedur Penelitian dan Pengembangan .................................................... 77

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .............................................................. 84

A. Hasil Penelitian dan Pengembangan ........................................................... 84

1. Pengembangan Spesifikasi Tes ............................................................ 84

2. Penulisan Soal ...................................................................................... 88

3. Penelaahan Soal ................................................................................... 88

4. Perakitan Soal ...................................................................................... 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

xiv

5. Uji Coba Soal ....................................................................................... 96

6. Analisis Quest ...................................................................................... 97

7. Seleksi dan Perakitan Soal ................................................................... 106

8. Pencetakan Tes ..................................................................................... 109

B. Pembahasan ................................................................................................ 110

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 114

A. Kesimpulan ................................................................................................. 114

B. Keterbatasan Pengembangan ...................................................................... 115

C. Saran .......................................................................................................... 115

Daftar Pustaka ............................................................................................................. 117

LAMPIRAN ................................................................................................................ 120

CURRUCULUM VITAE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

xv

DAFTAR TABEL

4.10 Rata-Rata Skor Instrumen Penilaian Tes Pilihan Ganda

Oleh Peserta Didik Kelas X ………………………………. 108

4.11 Kriteria Kualitas Instrumen Penilaian Oleh Peserta Didik ... 108

2.1 Kompetensi Dasar ………………………………………... 20

2.2 Taksonomi Bloom Ranah Kognitif ………………………. 23

2.3 Saldo Normal Kelompok Akun ………………………….. 50

2.4 Saldo Normal Akun Aset ………………………………… 51

2.5 Saldo Normal Akun Liabilitas …………………………… 51

2.6 Saldo Normal Akun Ekuitas ……………………………... 52

2.7 Saldo Normal Akun Pendapatan …………………………. 52

2.8 Saldo Normal Akun Beban ………………………………. 53

2.9 Kode Akun Huruf ………………………………………... 54

2.10 Kode Akun Huruf dan Angka ……………………………. 54

2.11 Kode Angka Berurutan …………………………………... 55

2.12 Kode Blok ………………………………………………... 56

2.13 Kode Kelompok ………………………………………….. 56

2.14 Jurnal Umum …………………………………………….. 59

2.15 Jurnal Penerimaan Kas ………………………………....... 59

2.16 Jurnal Pengeluaran Kas ………………………………….. 60

3.1 Pengambilan Sampel ………………………….…………. 77

3.2 Sampel Uji Coba ………………………………….……… 79

3.3 Kriteria Kecocokan Butir dengan Pendekatan IRT ……… 82

3.4 Kriteria Indek Kesukaran Item ........................................... 82

4.1 Kisi-Kisi Soal Jenis Pilihan Ganda KD 3.8 ……………… 87

4.2 Rata-Rata Skor Dari Penilaian Ahli Bahasa ……………... 91

4.3 Kriteria Kualitas Instrumen Penilaian Ahli Bahasa ……… 91

4.4 Rata-Rata Skor Dari Penilaian Ahli Materi ……………… 94

4.5 Kriteria Kualitas Instrumen Penilaian Ahli Materi ….…... 94

4.6 Perbaikan Soal Hasil Validasi Oleh Ahli Bahasa .….….… 95

4.7 Perbaikan Soal Hasil Validasi Oleh Ahli Materi ………… 96

4.8 Tabel Peserta Didik ………………………………………. 97

4.9 Taraf Kesukaran Dari 40 Butir Soal ……………………... 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

xvi

DAFTAR GAMBAR

2.1 Taksonomi Bloom …………………………...…………… 29

2.2 Mekanisme Debet Kredit ………………………………… 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

xvii

DAFTAR GRAFIK

4.1 Validasi Instrumen Penilaian Tes Pilihan Ganda

Oleh Ahli Bahasa ………………………………………… 90

4.2 Validasi Instrumen Penilaian Tes Pilihan Ganda

Oleh Ahli Materi ………………………………………… 93

4.3 Validasi Instrumen Penilaian Tes Pilihan Ganda

Oleh Peserta Didik Kelas X ……………………………… 107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Lampiran 2

Validasi Penilaian Oleh Dosen Ahli Pengajaran Bahasa

Validasi Penilaian Oleh Guru Mata Pelajaran Akuntansi

Dasar

Lampiran 3 Silabus Akuntansi Dasar Kelas X

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 5 Soal berbasis HOTS

Lampiran 6 Surat permohonan ijin penelitian SMK N 7 Yogyakarta

Lampiran 7 Surat permohonan ijin penelitian SMK N 1 Yogyakarta

Lampiran 8

Lampiran 9

Surat permohonan ijin penelitian SMK N 1 Bantul

Surat permohonan ijin penelitian Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik

Lampiran 10 Surat rekomendasi penelitian Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik

Lampiran 11 Surat rekomendasi penelitian DISDIKPORA

Lampiran 12 Surat permohonan menjadi validator ahli bahasa

Lampiran 13 Surat permohonan menjadi validator ahli materi

Lampiran 14

Lampiran 15

Lampiran 16

Angket respon peserta didik pengembangan instrumen tes

kemampuan berfikir tingkat tinggi

Foto kegiatan penelitian

Produk Soal Berbasis HOTS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan komponen yang sangat penting untuk

kebutuhan manusia. Pendidikan selalu mengalami perubahan dan

perkembangan serta perbaikan sesuai dengan perkembangan di segala

bidang kehidupan. Perubahan dan perbaikan dalam bidang pendidikan

meliputi berbagai komponen yaitu tentang kompetensi pendidik atau

kualitas pendidik, mutu pendidikan dan perubahan dalam metode atau

strategi pembelajaran yang inovatif. Dalam melakukan perubahan dan

perkembangan tersebut perlu adanya pedoman dan panduan yang disebut

dengan kurikulum. Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional memaparkan:

“Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu”.

Sedangkan Nurgiyantoro, (1988:5) menyatakan bahwa kurikulum

adalah sesuatu yang dijadikan pedoman dalam segala kegiatan pendidikan

yang dilakukan, termasuk kegiatan belajar mengajar di kelas maupun di luar

kelas.

Di Indonesia pada saat ini menggunakan kurikulum yang

dikembangkan yaitu kurikulum 2013 revisi yang merupakan lanjutan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

2

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006. Dalam

kurikulum 2013 aspek penilaian tidak hanya penilaian yang berbasis

pengetahuan dan ketrampilan saja, namun mempertimbangkan penilaian

sikap termasuk nilai-nilai spriritual dan sosial dalam diri peserta didik.

Untuk dapat mencapai penilaian tersebut, peserta didik dituntut untuk dapat

meningkatkan kompetensinya dengan menggunakan pendekatan Saintifik.

Dalam pendekatan Saintifik tersebut terdapat beberapa aspek yaitu (1)

mengamati, (2) menanya, (3) menalar, (4) mencoba, (5) mengolah, (6)

menyajikan, (7) menyimpulkan, dan (8) mengkomunikasikan.

Dalam Permendikbud No 66 Tahun 2013 memaparkan bahwa

penilaian adalah suatu proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk

mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Untuk mewujudkan

keberhasilan dalam mencapai penilaian yang baik perlu adanya standar yang

sesuai dengan standar penilaian kurikulum 2013 yang baru diterapkan

dalam pendidikan di Indonesia. Dalam penilaian hasil belajar meliputi

beberapa aspek yaitu sikap, pengetahuan dan ketrampilan, penilaian hasil

belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses,

kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara

berkesinambungan. Pendekatan penilaian yang digunakan adalah Penilaian

Acuan Kriteria (PAK), yaitu penilaian pencapaian kompetensi yang

didasarkan pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan

oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik

kompetensi inti dan kompetensi dasar yang akan di capai peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

3

Maka seorang pendidik harus memberikan penilaian kepada peserta

didik secara menyeluruh, sehingga dapat menghasilkan evaluasi yang baik

yaitu evaluasi yang dilaksanakan secara utuh dan tidak terpisah. Untuk

mewujudkan tujuan pembelajaran akuntansi dalam hal ini mengembangkan

instrumen penilaian ketrampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order

Thingking Skill) HOTS untuk mengukur prestasi belajar peserta didik

dengan bentuk soal tes pilihan ganda dengan materi menerapkan pencatatan

transaksi bisnis (buku jurnal, konsep debet dan kredit, saldo normal,

sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal). Pembuatan instrumen yang

berbasis HOTS memang masih tergolong baru dan belum semua pendidik

menerapkan atau mengembangkan instrumen yang berbasis HOTS tersebut.

Pendidik terkadang masih menggunakan soal yang berbasis LOTS (Lower

Order Thingking Skill) dan belum mengembangkan pemikiran yang kritis

pada suatu masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran.

Dari hasil pengamatan di SMK Negeri 7 Yogyakarta dengan guru

akuntansi yang bernama Ibu Lembah Srigati S.Pd, peneliti menemukan

bahwa pendidik belum mengembangkan instrumen penilaian yang berbasis

HOTS dan belum mengukur kemampuan peserta didiknya untuk berpikir

tingkat tinggi, hal tersebut terlihat pada Kompetensi Dasar 3.8 yaitu

menerapkan pencatatan transaksi bisnis (buku jurnal, konsep debet dan

kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal) yang masih

dalam tingkat C2 dan C3 yaitu pada taraf memahami dan menerapkan.

Masih banyak peserta didik yang hanya mendengarkan dan mencatat materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

4

yang di sampaikan, dan pendidik kurang mampu memberikan instrumen

berbasis HOTS yang mengukur pemahaman atau dapat memecahkan

masalah peserta didik pada materi. Pendidik juga masih sulit untuk

mengembangkan instrumen penilaian yang dapat mengukur kemampuan

berpikir peserta didik secara tingkat tinggi dan kritis. Oleh karena itu,

seorang pendidik harus dituntut untuk dapat mengembangkan instrumen

penilaian yang mencakup kisi-kisi soal, kumpulan butir soal, kunci jawaban,

pedoman penilaian dan rubik penilaian. Sehingga dapat mengukur tingkat

kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dan mampu berpikir kritis

dalam memecahkan suatu masalah dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis terdorong untuk

melakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan Instrumen Penilaian

Berbasis HOTS Pada Kompetensi Dasar Menerapkan Buku Jurnal Kelas X

Akuntansi SMK”. Dengan pengembangan instrumen ini diharapkan

bermanfaat bagi pendidik dan sekolah untuk mengembangkan penilaian

yang berbasis HOTS.

B. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas peneliti membatasi masalah

untuk penelitian tersebut sehingga dapat lebih fokus dan terperinci, maka

penulis perlu membatasi hanya berkaitan dengan pengembangan instrumen

penilaian berbasis HOTS pada kompetensi dasar menerapkan buku jurnal

kelas X akuntansi SMK dengan bentuk tes pilihan ganda berbasis HOTS

menggunakan taksonomi Anderson (perbaikan taksonomi Bloom) pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

5

bagian C4, C5, dan C6 yang terdiri dari menganalisis, menilai, dan

menciptakan.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS pada

kompetensi dasar menerapkan buku jurnal kelas X akuntansi SMK?

2. Bagaimana kualitas intrumen penilaian berbasis HOTS pada kompetensi

dasar menerapkan buku jurnal kelas X akuntansi SMK?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka, tujuan dari penelitian

ini adalah:

1. Mengembangkan instrumen penilaian berbasis HOTS pada kompetensi

dasar menerapkan buku jurnal kelas X akuntansi SMK.

2. Mengetahui kualitas instrumen penilaian berbasis HOTS pada

kompetensi dasar menerapkan buku jurnal kelas X akuntansi SMK.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat secara teoritis dan

praktis. Manfaat teoritis dan praktis akan dijelaskan dengan rincian di

bawah ini.

1. Secara Teoritis

a. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah dan mengembangkan

ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan khususnya dalam materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

6

menerapkan pencatatan transaksi bisnis (buku jurnal, konsep debet

dan kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal),

serta mengembangkan produk instrumen penilaian berbasis HOTS.

b. Dapat menjadi sumber referensi dan informasi bagi penelitian

selanjutnya agar lebih baik.

2. Secara Praktis

a. Bagi pendidik

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan memperluas kajian

tentang pengembangan instrumen penilaian yang valid dan reliabel

untuk diterapkan dalam pembelajaran akuntansi dasar, khususnya

untuk penilaian kompetensi dasar menerapkan buku jurnal.

b. Bagi peserta didik

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi sejauh mana

siswa dapat menyerap ilmu yang diberikan pendidik selama

pembelajaran berlangsung. Selain itu, penilaian yang dilakukan oleh

pendidik dapat dijadikan umpan balik dalam setiap kegiatan

pembelajaran.

c. Bagi peneliti lain

Penelitian ini sebagai bentuk sumbangan terhadap penelitiannya agar

dapat mengembangkan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan

masalah pengembangan instrumen penilaian kompetensi dasar

menerapkan buku jurnal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

7

F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan

1. Instrumen penilaian ini dibuat berdasarkan soal-soal yang dapat memacu

kemampuan peserta didik dalam berpikir tingkat tinggi.

2. Instrumen penilaian dibuat berdasarkan Kompentensi Dasar (KD) 3.8

Menerapkan pencatatan transaksi bisnis (buku jurnal, konsep debet dan

kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal).

3. Instrumen penilaian dibuat berdasarkan kurikulum 2013 dengan

menggunakan Taksonomi Anderson (perbaikan taksonomi Bloom) pada

bagian C4, C5, dan C6 yang terdiri dari menganalisis, menilai, dan

menciptakan.

4. Instrumen penilaian ini disajikan dalam bentuk soal pilihan ganda yang

berjumlah 40 butir dengan 5 jawaban alternatif.

5. Instrumen penilaian ini dapat digunakan sebagai alat evaluasi soal yang

berbasis HOTS.

6. Instrumen penilaian ini memiliki durasi waktu dalam mengerjakan soal

serta terdapat petunjuk pengerjaan soal yang dapat membantu peserta

didik dalam mengerjakan soal tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

8

BAB II

KAJIAN TEORETIK

A. Kurikulum

1. Pengertian Kurikulum

Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional telah menjelaskan bahwa kurikulum adalah seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta

cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Arifin (2011:4) kurikulum adalah semua kegiatan pengalaman

potensial (isi/materi) yang telah disusun secara ilmiah, baik yang terjadi

di dalam kelas, di halaman sekolah, maupun di luar sekolah atas

tanggung jawab sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan. S. Nasution

(2006:8) menjelaskan bahwa kurikulum merupakan sesuatu yang

direncanakan sebagai pegangan guna mencapai tujuan pendidikan.

Sanjaya (dalam buku Fadlillah, 2014:14) menyatakan bahwa

kurikulum adalah segala pengalaman tentang pendidikan yang diberikan

sekolah untuk seluruh peserta didik, baik dilakukan di dalam sekolah

maupun di luar sekolah.

Berdasarkan pendapat-pendapat tentang kurikulum di atas,

kurikulum disimpukan sebagai seperangkat alat, isi, bahan pelajaran

yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu sehingga dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

9

mencapai tujuan dari pendidikan. Kurikulum tidak bisa terlepas dari

pendidikan karena kurikulum dan pendidikan adalah dua hal yang saling

berkaitan.

2. Struktur Kurikulum

Dalam Permendikbud No. 69 Tahun 2013 Struktur Kurikulum

Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah dibedakan dalam beberapa

kelompok yaitu :

a. Kelompok mata pelajaran wajib yaitu kelompok A dan kelompok B.

b. Kelompok mata pelajaran C yaitu pilihan kelompok peminatan terdri

atas Matematika dan Ilmu Alam, Ilmu-ilmu Sosial, dan Ilmu-Ilmu

Bahasa dan Budaya.

c. Khusus untuk MA, selain pilihan ketiga kelompok peminatan

tersebut, dapat ditambah dengan peminatan lainnya yang diatur lebih

lanjut oleh Kementerian Agama.

Untuk kelompok mata pelajaran SMK maka merujuk pada

Permendiknas No. 22 Tahun 2006 yang dibedakan tiga kelompok mata

pelajaran yaitu :

a. Kelompok normatif adalah kelompok mata pelajaran yang

dialokasikan secara tetap yang meliputi Pendidikan Agama,

Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan

Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan Seni Budaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

10

b. Kelompok adaptif adalah kelompok mata pelajaran yang terdiri atas

mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Keterampilan

Komputer dan Pengelolaan Informasi, dan Kewirausahaan.

c. Kelompok produktif adalah kelompok mata pelajaran terdiri atas

sejumlah mata pelajaran yang dikelompokkan dalam Dasar

Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi. Sekolah Menengah

Kejuruan mempunyai kekhususan terletak pada mata pelajaran

produktif. Seperti halnya mata pelajaran lain, Standar Isi (SI) dan

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) mata pelajaran produktif juga

perlu dikaji.

Dari penjelasan diatas, struktur kurikulum disimpulkan sebagai

pengorganisasian dari kompetensi inti, kompetensi dasar, muatan

pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan

pendidikan dan program pendidikan. Untuk mata pelajaran khususnya

akuntansi termasuk dalam muatan peminatan kejuruan dalam

kompetensi keahlian akuntansi dan keuangan serta termasuk dalam

kelompok produktif.

3. Isi Kurikulum

Nurgiyantoro (1998:10) menjelaskan bahwa isi kurikulum

adalah segala sesuatu yang diberikan kepada anak dalam kegiatan

belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Isi

kurikulum meliputi jenis-jenis bidang studi yang diajarkan dan isi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

11

program masing-masing bidang studi tersebut, jenis-jenis bidang studi

ditentukan atas dasar tujuan institusional sekolah yang bersangkutan.

Arifin (2011:88) isi kurikulum adalah semua kegiatan yang

dikembangkan dan disusun dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

Isi kurikulum dapat dikelompokan menjadi 3 bagian yaitu :

a. Logika yaitu pengetahuan tentang benar-salah, berdasarkan prosedur

keilmuan.

b. Etika yaitu pengetahuan tentang baik-buruk, nilai, dan moral.

c. Estetika yaitu pengetahuan tentang indah-jelek, yang ada nilai seni.

Berdasarkan pengelompokan isi kurikulum tersebut maka

disusun berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: (a) mengandung

bahan kajian atau topik yang dapat dipelajari peserta didik dalam proses

pembelajaraan dan (b) berorientasi pada standar kompetensi lulusan,

standar kompetensi mata pelajaran, dan kompetensi dasar yang telah

ditetapkan.

Berdasarkan dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan

bahwa, isi kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan kepada

peserta didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan dengan

berorientasi pada standar kompetensi lulusan, kompetensi mata

pelajaran, dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan.

4. Perubahan Kurikulum

Dalam suatu sistem pendidikan, kurikulum bersifat dinamis

sehingga perlu selalu dilakukan perubahan atau pengembangan, agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

12

dapat mengikuti perkembangan dan tantangan zaman. Maka dari itu,

perubahan dan pengembangan harus dilakukan secara sistematis dan

terarah. Kurikulum harus memiliki visi dan arah yang jelas sehingga

sistem pendidikan nasional jelas arahnya dengan adanya kurikulum

tersebut.

Soetopo dan Soemanto (1991: 38), mengatakan bahwa suatu

kurikulum disebut mengalami perubahan bila terdapat adanya perbedaan

dalam satu atau lebih komponen kurikulum antara dua periode tertentu,

yang disebabkan oleh adanya usaha yang disengaja.

Menurut Nasution (2009:252), menjelaskan bahwa perubahan

kurikulum ini mengenai tujuan maupun alat atau cara-cara untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Mengubah kurikulum berarti mengubah

manusia yaitu, guru, pembina pendidikan, dan mereka yang terlibat

dalam dunia pendidikan. Oleh sebab itu, perubahan kurikulum juga

dianggap sebagai perubahan sosial juga. Lebih lanjut, Nasution

menyebutkan bahwa perubahan kurikulum mencakup diantaranya :

a. Perubahan Standar Kompetensi Lulusan

Penyempurnaan standar kompetensi lulusan memperhatikan

pengembangan nilai, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu

dengan fokus pada pencapaian kompetensi. Pada setiap jenjang

pendidikan, rumusan empat kompetensi inti (penghayatan dan

pengamalan agama, sikap, keterampilan, dan pengetahuan) menjadi

landasan pengembangan kompetensi dasar pada setiap kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

13

b. Perubahan Standar Isi

Perubahan standar isi dari kurikulum sebelumnya yang

mengembangkan kompetensi dari mata pelajaran menjadi fokus

pada kompetensi yang dikembangkan menjadi mata pelajaran

melalui pendekatan tematik-integratif.

c. Perubahan Standar Proses

Perubahan pada standar proses berarti perubahan strategi

pembelajaran. Guru wajib merancang dan mengelola proses

pembelajaran aktif yang menyenangkan. Peserta didik difasilitasi

untuk mengamati, menanya, mengolah, menyajikan, menyimpulkan,

dan mencipta.

d. Perubahan Standar Evaluasi

Penilaian mengukur penilaian otentik yang mengukur kompetensi

sikap, keterampilan, serta pengetahuan berdasarkan hasil dan proses.

Sebelumnya ini penilaian hanya mengukur hasil kompetensi.

B. Penilaian

1. Pengertian Penilaian

Penilaian merupakan komponen yang sangat penting dalam

penyelenggaraan pendidikan. Hal tersebut bertujuan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan yang dapat ditempuh dengan

peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas sistem penilaiannya.

Dari kedua kualitas tersebut saling berkait, karena sistem pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

14

yang baik akan menghasilkan kualitas yang baik dilihat dari hasil

penilaiannya.

Berikut ini beberapa pengertian tentang penilaian menurut para

ahli: (1) penilaian merupakan proses yang dilakukan seorang guru untuk

mendapatkan informasi tentang kinerja siswa. Hasil penilaian ini

digunakan sebagai bahan pertimbangan tingkat keberhasilan dari proses

belajar mengajar. (Ida Farida, 2017:2), (2) penilaian adalah penerapan

berbagai cara dan pengguanan beragam alat. Penilaian untuk

memperoleh berbagai ragam informasi tentang sejauh mana hasil belajar

peserta didik atau informasi tentang kecapaian kompetensi peserta didik.

Proses penilaian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang

sebaik apa hasil atau prestasi belajar peserta didik (Haryati, 2006:16),

(3) penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh,

menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar

peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,

sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan

keputusan. (Sunarti, Rahmawati, 2014: 7).

Dari beberapa pendapat para ahli di atas, penilaian disimpulkan

sebagai proses sistematis dalam pengumpulan, analisis, dan penafsiran

informasi untuk menentukan proses dan hasil belajar peserta didik,

dengan penilaian juga bertujuan untuk bahan pertimbangan bagi guru

untuk pengambilan keputusan terhadap kinerja peserta didik dalam

mengikuti pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

15

Sunarti & Rahmawati, (2014:15), menjelaskan ranah

pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai berikut:

a. Penilaian Ranah Pengetahuan

Penilaian ranah sikap dalam pembelajaran di kelas meliputi

(1) tingkat menghafal bentuk paragraf dalam mata pelajaran bahasa

Indonesia seperti paragraf deskripsi, paragraf induktif dan paragraf

campuran, (2) memahami bentuk-bentuk paragraf dengan

menentukan karakteristik dan memberi kesimpulan dari suatu

paragraf, (3) peserta didik dibimbing untuk mampu mendeskripsikan

suatu paragraf, (4) peserta didik dianggap mampu menggolongkan

bentuk-bentuk paragraf dari suatu teks, (5) peserta didik dinilai

dapat mensitensis seperti dengan keahlian yang dimiliki, peserta

didik mampu mengklasifikasikan dan menggolongkan suatu

paragraf, (6) dengan kemampuan peserta didik untuk

mendeskripsikan bentuk-bentuk paragraf, maka dapat melihat hasil

akhir atau ulangan sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin

dicapai. Penilaian ranah pengetahuan dapat dilakukan melalui teknik

tes tertulis, tes lisan, penugasan dan portofolio.

b. Penilaian Ranah Sikap

Penilaian ranah sikap peserta didik dalam kegiatan

pembelajaran mempunyai peran yang penting dalam menentukan

keberhasilan suatu proses belajar. Sikap menunjukan reaksi

seseorang dalam menghadapi suatu objek. Dalam ranah sikap, dua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

16

hal yang dinilai, yaitu (1) kompetensi afektif, (2) sikap dan minat

siswa terhadap materi pelajaran serta proses belajar. Kemampuan

peserta didik yang dinilai antara lain: (a) peserta didik memberi

respon terhadap situasi yang dialami, (b) peserta didik menerima

nilai dan norma yang mempunyai etika dan estetika, (c) menilai dari

segi baik-buruk dan adil tidak adil dari suatu fenomena, (d) peserta

didik mempraktikkan nilai, norma, etika dan estetika dalam hidup

sehari-hari, dan (e) menilai peserta didik dari segi daya tarik,

motivasi, minat, ketekunan dalam belajar, dan sikap terhadap mata

pelajaran dan proses pembelajaran. Untuk menilai ranah sikap

dilakukan melalui observasi, yang diperkuat dengan penilaian diri

dan penilaian antarteman yang dicatat dalam bentuk jurnal.

c. Penilaian Ranah Keterampilan

Penilaian ranah keterampilan berarti kemampuan peserta

didik dalam mengaplikasikan pengalaman belajar dalam dunia

nyata. Kemampuan keterampilan misalnya dalam pembelajaran

akuntansi, seperti (1) seorang peserta didik bisa membedakan akun-

akun bernominal debet dan akun-akun bernominal kredit, (2)

kemampuan untuk menjelaskan posisi normal akun-akun, seperti

akun kas posisi normal berada di sebelah debet, secara mandiri,

mencontohkan seperti penjelasan pendidik maupun bisa melakukan

setelah proses belajar yang berulang, (3) peserta didik dengan

keahliannya mempunyai sikap moralnya, membantu teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

17

berkesulitan, (4) memiliki sikap cepat melakukan penyesuaian

terhadap hal baru, (5) peserta didik berperilaku sesuai sikap yang

dimiliki diri sendiri. Teknik penilaian ranah sikap bisa dilakukan

dengan kinerja, produk, proyek dan portofolio.

Berdasarkan penjelasan di atas suatu penilaian harus memiliki

beberapa keahlian dan mencakup aspek pengetahuan, sikap dan

keterampilan.

2. Higher Order Thinking Skill (HOTS) & Lower Order Thinking Skill

(LOTS)

Higher Order Thinking Skill (HOTS) adalah kemampuan

berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang

merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Menurut Taksonomi

Bloom yang telah direvisi, proses kognitif dibedakan menjadi dua, yaitu

HOTS dan kemampuan berpikir tingkat rendah atau disebut dengan

LOTS (Lower Order Thingking Skill). Dalam LOTS ini melibatkan

kemampuan mengingat (C1), memahami (C2), menerapkan (C3),

sedangkan untuk HOTS mencakup analisis (C4), mengevaluasi (C5),

mengkreasikan (C6), (Krathworl and Anderson, 2001).

Untuk menguji ketarampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik

maka, soal-soal yang diberikan untuk menilai hasil belajar harus

dirancang dan dibuat sedemekian rupa sesuai dengan kata kerja

operasional dalam taksonomi Bloom baik dari soal pengetahuan, sikap,

dan ketrampilan. Di dalam proses pembelajaran peserta didik tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

18

hanya dituntut untuk menguasai pengetahuan saja yang berupa fakta-

fakta, konsep, dan prinsip saja melainkan peserta didik juga di tuntut

untuk dapat melakukan suatu proses menemukan dan menganalisis dari

konsep-konsep dan prinsip-prinsip tersebut.

Di dalam kenyataan di lapangan atau di sekolah, soal-soal yang

diberikan kepada peserta didik masih cenderung menguji aspek ingatan

dan sering kali diakhiri soal evaluasi yang kurang melatih kemampuan

peserta didik dalam berpikir tingkat tinggi. Untuk melatih kemampuan

berpikir tingkat tinggi peserta didik dapat dilakukan oleh pendidik atau

guru mata pelajaran dengan memberikan soal-soal yang dapat membuat

peserta didik berpikir tinggi, biasanya dalam level analisis (C4), evaluasi

(C5), dan mengkreasikan (C6).

3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti adalah suatu tingkat kemampuan untuk

mencapai standar kompetensi lulusan ( SKL) yang harus dimiliki oleh

peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program. Kompetensi Inti

merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas.

Permendikbud No. 330 Tahun 2017, menetapkan kompetensi inti

sebagai berikut :

KI 1:

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

19

KI2:

Menghayati dan mengamalkan perilaku perilaku (jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3:

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang

pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif

sesuai dengan bidang dan lingkup kerja perbankan dan keuangan mikro

pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam

konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,

sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan

internasional.

KI 4:

Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan

prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah

sederhana sesuai dengan bidang perbankan dan keuangan mikro.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas

yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan

keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

20

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan

langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru,

membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah

konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah

pengawasan langsung.

Kompetensi dasar merupakan kemampuan dan materi

pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk suatu mata

pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada

kompetensi inti.

Tabel 2. 1 Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

3.1 Memahami pengertian,

tujuan, peran akuntansi dan

pihak-pihak yang

membutuhkan informasi

akuntansi

4.1 Mengelompokkan pihak-

pihak yangmembutuhkan

informasi akuntansi sesuai

perannya

3.2 Memahami jenis-jenis

profesi akuntansi (bidang-

bidang spesialisasi

akuntansi, pentingnya etika

profesi)

4.2 Mengelompokkan profesi

akuntansi (bidang-bidang

spesialisasi akuntansi,

pentingnya etika profesi)

3.3 Memahami jenis dan bentuk

badan usaha

4.3 Mengelompokkan jenis dan

bentuk badan usaha

3.4 Memahami asumsi, prinsip-

prinsip dan konsep dasar

akutansi.

4.4 Mengelompokkan asumsi,

prinsip-prinsip dan konsep

dasar akutansi.

3.5 Memahami tahapan siklus

akuntansi

4.5 Mengelompokkan tahapan

siklus akuntansi

3.6 Menerapkan persamaan

dasar akuntansi

4.6 Membuat persamaan dasar

akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

21

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

3.7 Memahami transaksi bisnis

perusahaan baik perusahaan

jasa, dagang dan

manufacture

4.7 Mengelompokkan transaksi

bisnis perusahaan baik

perusahaan jasa, dagang dan

manufacture

3.8 Menerapkan pencatatan

transaksi bisnis (buku jurnal,

konsep debet dan kredit,

saldo normal, sistematika

pencatatan, dan bentuk

jurnal)

4.8 Melakukan pencatatan buku

jurnal, konsep debet dan

kredit, saldo normal,

sistematika pencatatan, dan

bentuk jurnal

3.9 Menerapkan posting 4.9 Melakukan posting

3.10 Menganalisistransaksi

jurnal penyesuaian

4.10 Membuat jurnal penyesuaian

3.11 Menganalisis perkiraan

untuk menyusun laporan

keuangan

4.11 Menyusun laporan keuangan

C. Taksonomi Bloom

1. Pengertian

Taksonomi Bloom ini merujuk pada taksonomi yang dibuat

untuk tujuan dari pendidikan. Taksonomi ini pertama kali diciptakan

atau di buat oleh Benyamin S. Bloom pada tahun 1956. Dalam

taksonomi tersebut memuat tujuan pendidikan yaitu pada ranah kognitif

(pengetahuan), afektif (sikap), psikomotor (keterampilan).

2. Taksonomi Bloom Sebelum Revisi

Dalam Taksonomi Bloom yang dikemukan oleh B. S Bloom

membagi ke dalam 3 ranah pengetahuan yaitu kognitif, afektif, dan

psikomotorik

a. Taksonomi Bloom Ranah Kognitif

Taksonomi Bloom mengklasifikasikan perilaku menjadi enam

kategori, dari yang sederhana (mengetahui) sampai dengan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

22

lebih kompleks (mengevaluasi). Ranah kognitif terdiri atas (berturut-

turut dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks),

yaitu:

1) Pengetahuan (Knowledge ) / C – 1

Pengetahuan adalah suatu proses mengingat kembali hal-hal

yang spesifik dan universal, dan mengingat kembali metode dan

proses, atau mengingat kembali apa yang didapatkan atau yang

diperoleh sebelumnya.

2) Pemahaman (Comprehension) / C – 2

Pemahaman merupakan tingkatan yang paling rendah dalam

aspek kognisi yang berhubungan dengan penguasaan atau

mengerti tentang sesuatu.

3) Penerapan (Application) / C – 3

Kemampuan yang mengharapkan peserta didik mampu

mendemonstrasikan pemahaman yang didapatkan. Untuk

menunjukan kemampuan tersebut, seorang peserta didik harus

dapat memilih dan menggunakan apa yang telah mereka miliki

secara tepat sesuai dengan situasi yang ada dihadapannya.

4) Analisis (Analysis) / C – 4

Kemampuan untuk memilih sebuah struktur informasi ke dalam

komponen-komponen sehingga hirarki dan keterkaitan antar ide

dalam informasi tersebut menjadi tampak dan jelas. Kategori

analisis dibedakan menjadi tiga, yakni: (1) analisis elemen yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

23

analisis elemen-elemen dari suatu komunikasi; (2) analisis

hubungan dan (3) analisis prinsip pengorganisasian.

Analisis berkaitan dengan pemilahan materi ke dalam bagian-

bagian, menemukan hubungan antar bagian, dan mengamati

pengorganisasian bagian-bagian.

5) Sintesis (Synthesis) / C – 5

Kemampuan untuk membentuk sebuah struktur yang unik dan

mampu mengenali data atau informasi yang harus didapat untuk

menghasilkan solusi yang dibutuhkan.

6) Evaluasi (Evaluation) / C – 6

Kegiatan membuat penilaian berkenaan dengan nilai sebuah ide,

kreasi, cara, atau metode. Evaluasi adalah tipe yang tertinggi di

antara ranah-ranah kognitif yang lain, mulai dari pengetahuan,

pemahaman, penerapan, analisis, hingga sintesis.

Taksonomi Bloom ranah kognitif berturut-turut dari yang paling

sederhana sampai yang paling kompleks diilustrasikan seperti

berikut ini :

Tabel 2.2 Taksonomi Bloom Ranah Kognitif

EVALUASI

SINTESIS

ANALISIS Mengkritik

PENERAPAN

Memilah

Merangkai Menilai

PEMAHAMAN Merancang Menafsirkan

Menghitung Membedakan

Mengatur

PENGETAHUAN

Membagi

Menerangkan

Membuktikan

Menjelaskan

Mengingat Melengkapi

Merangkum

Menghafal

Menyebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

24

b. Taksonomi Bloom Ranah Afektif

Ranah Afektif ini adalah yang berhubungan dengan sikap dan nilai

peserta didik. Dalam ranah Afektif ini ada beberapa kategori sebagai

hasil belajar :

1) Receiviring/ attending/ menerima

Semacam kepekaan dalam menerima rangsangan dari luar yang

datang kepada siswa dalam bentuk masalah, situasi, gejala dan

lain-lain. Receiving juga diartikan sebagai kemauan untuk

memperhatikan suatu kegiatan atau suatu objek. Pada jenjang ini

peserta didik dibina agar mereka bersedia menerima nilai-nilai

yang diajarkan kepada mereka dan mereka mempunyai kemauan

menggabungkan diri ke dalam nilai itu atau mengidentifikasi diri

dengan nilai itu.

2) Responding/ menanggapi

Suatu sikap yang menunjukkan adanya partisipasi aktif atau

kemampuan menanggapi, kemampuan yang dimiliki seseorang

untuk mengikutsertakan dirinya secara aktif dalam fenomena

tertentu dan membuat reaksi terhadapnya dengan salah satu cara.

Hal ini mencakup ketepatan reaksi, perasaan, kepuasan dalam

menjawab stimulus dari luar yang datang kepada dirinya.

3) Valuing/ penilaian

Memberikan nilai atau memberikan penghargaan terhadap suatu

kegiatan atau objek, sehingga apabila kegiatan itu tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

25

dikerjakan dan memberikan suatu penyesalan. Dalam kaitannya

dengan proses pembelajaran peserta didik tidak hanya mau

menerima nilai yang diajarkan mereka telah berkemampuan

untuk menilai konsep atau fenomena baik atau buruk.

4) Organization/ organisasi

Pengembangan dari nilai ke dalam suatu sistem organisasi,

termasuk hubungan suatu nilai dengan nilai yang lain,

pemantapan dan prioritas nilai yang telah dimilikinya. Yang

termasuk kedalam organisasi ialah konsep tentang nilai,

organisasi sistem nilai dan lain-lain.

5) Characterization by a value or value complex/ karakteristik nilai

atau internalisasi nilai.

Karakteristik nilai atau internalisasi nilai adalah keterpaduan

semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang

mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. Proses

internalisasi nilai telah menempati tempat tertinggi dalam

hierarki nilai.

c. Taksonomi Bloom Ranah Psikomotorik

Ranah Psikomotorik adalah ranah yang berkaitan dengan

keterampilan (skill) atau keterampilan bertindak setelah seseorang

menerima pengalaman belajar. Dalam ranah psikomotorik ini

terdapat beberapa kategori: Peniruan, Manipulasi, Pengalamiahan,

dan Artikulasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

26

3. Taksonomi Bloom Sesudah Revisi

Taksonomi Bloom setelah dilakukan revisi oleh Anderson dan

Kratwohl, (2001 : 66-88), terdapat perbedaan yang tidak banyak pada

dimensi Kognitif. Pada Revisi Taksonomi Bloom ini, dibagi atas dua

dimensi yaitu:

a. Struktur dari dimensi proses kognitif

1) Mengingat

Peserta didik dapat mengingat kembali pengetahuan yang

diperoleh dalam jangka waktu yang lama.

2) Memahami

Membangun makna dari pesan-pesan instruksional, termasuk

lisan, tulisan, dan grafik komunikasi, termasuk di dalamnya:

a) Interpreting (Menerjemahkan)

b) Exemplifying (Mencontohkan)

c) Classifying (Mengklasifikasikan)

d) Summarizing (Meringkas)

e) Inferring (Menyimpulkan)

f) Comparing Membandingkan)

g) Explaining (Menjelaskan)

h) Mengaplikasikan

i) Melaksanakan atau menggunakan prosedur dalam suatu

situasi tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

27

3) Mengaplikasikan

Kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur, metode,

rumus, teori, dsb.

4) Menganalisis

Kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan suatu

bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang lebih kecil dan

mampu memahami hubungan diantara bagian-bagian yang satu

dengan yang lainnya.

5) Mengevaluasi

Kemampuan seseorang untuk membuat pertimbangan terhadap

situasi, nilai atau ide atau mampu melakukan penilaian

berdasarkan kriteria dan standar

6) Mengkreasi

Meletakkan beberapa elemen dalam satu kesatuan yang

menyeluruh sehingga terbentuklah dalam satu bentuk yang

koheren atau fungsional. Siswa dikatakan mampu berkreasi jika

dapat membuat produk baru dengan merombak beberapa elemen

atau bagian ke dalam bentuk atau stuktur yang belum pernah

diterangkan oleh guru sebelumnya. Proses kreasi umumnya

berhubungan dengan pengalaman belajar siswa yang

sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

28

b. Struktur dari dimensi isi/ jenis/ pengetahuan

Jika isi adalah subjek-materi yang spesifik maka akan

memerlukan banyak taksonomi karena ada materi (misalnya, satu

untuk ilmu pengetahuan, satu untuk sejarah, dll). Kemudian, jika isi

dianggap ada di luar siswa, maka timbul permasalahan bagaimana

untuk mendapatkan isi dalam siswa. Ketika isi di dalam siswa, itu

menjadi pengetahuan yang dimiliki oleh siswa. Transformasi ini

pengetahuan diperoleh melalui proses-proses kognitif yang

digunakan oleh siswa. Sehingga dibedakan atas 4 jenis pengetahuan

1) Pengetahuan Faktual (Factual Knowledge)

Yaitu elemen dasar dimana siswa harus tahu akan berkenalan

dengan disiplin atau memecahkan masalah di dalamnya.

Termasuk di dalamnya pengetahuan terminologi dan

pengetahuan tentang rincian spesifik dan unsur.

2) Pengetahuan Konseptual (Conceptual Knowledge)

Yaitu hubungan antara unsur-unsur dasar dalam struktur yang

lebih besar yang memungkinkan mereka untuk berfungsi

bersama-sama. Di antaranya: Pengetahuan tentang klasifikasi

dan kategori, pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan

generalisasi, Pengetahuan tentang teori, model, dan struktur.

3) Pengetahuan Prosedural (Procedural Knowledge)

Yaitu bagaimana melakukan sesuatu atau penyelidikan, dan

kriteria untuk menggunakan keterampilan, teknik, dan metode.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

29

Di antaranya: Pengetahuan tentang subjek-keterampilan khusus,

pengetahuan subjek-teknik khusus dan metode, pengetahuan

kriteria untuk menentukan ketika untuk menggunakan prosedur

yang tepat.

4) Pengetahuan Metakognitif (Metacognitive Knowledge)

Yaitu pengetahuan kognisi secara umum serta kesadaran dan

pengetahuan tentang kognisi sendiri. Diantaranya: pengetahuan

strategis, pengetahuan tentang tugas-tugas kognitif, termasuk

sesuai kontekstual dan kondisi pengetahuan diri.

Gambar 2.1 Taksonomi Bloom Revisi

Oleh Anderson danKratwohl (2001)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

30

D. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

a. Pengertian Validitas

Surapranata, (2009:50) Validitas adalah suatu konsep yang

berkaitan dengan sejauhmana tes telah mengukur apa yang

seharusnya diukur. Validitas juga sebagai suatu tingkatan yang

menyatakan bahwa suatu alat ukur sesuai dengan apa yang diukur.

Linn dan Gronlund dalam (Surapranata 2009:50)

menjelaskan validitas berkaitan dengan hasil suatu alat ukur,

menunjukan tingkatan, dan bersifat khusus sesuai dengan tujuan

pengukuran yang akan dilakukan.

Azwar (2011:5) menjelaskan bahwa validitas mempunyai

arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam

melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur

dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila tes tersebut

menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang tepat

dan akurat sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tes

tersebut. Sisi lain yang sangat penting dalam konsep validitas adalah

kecermatan pengukuran, yakni kemampuan untuk mendeteksi

perbedaan-perbedaan kecil sekalipun yang ada pada atribut yang

diukurnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

31

b. Macam-MacamValiditas

1) Validitas Isi (Content Validity)

Sugiyono (2004:113) menyatakan bahwa instrumen yang

mempunyai validitas isi adalah instrumen yang berbentuk tes

yang sering digunakan untuk mengukur prestasi belajar dan

mengukur efektivitas pelaksanaan program dan tujuan.

Instrumen yang mempunyai validitas isi harus disusun

berdasarkan materi pembelajaran yang telah diajarkan.

Surapranata (2009:51) menjelaskan validitas isi mengandung arti

bahwa suatu alat ukur di pandang valid apabila sesuai dengan isi

kurikulum yang hendak di ukur.

Widoyoko (2015:143) menjelaskan bahwa instrumen

yang mempunyai validitas isi adalah instrumen yang berbentuk

tes untuk mengukur hasil belajar. Sebuah tes dikatakan

mempunyai validitas isi apabila dapat mengukur kompetensi

yang dikembangkan beserta indikator dan materi pembelajaran.

Jadi menguji validitas isi instrumen dilakukan dengan

membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran

yang telah dipelajari.

2) Validitas Konstruk (Construct Validity)

Surapranata (2009:53) menjelaskan bahwa validitas

konstruk mengandung arti bahwa suatu alat ukur dikatakan valid

apabila telah cocok dengan kontruksi teoritik di mana tes itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

32

dibuat. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruksi

apabila soal-soal mengukur setiap aspek berpikir seperti yang

diuraikan dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, maupun

indikator yang terdapat dalam kurikulum.

Widoyoko 2015:146 menjelaskan bahwa untuk menguji

validitas konstruk dapat menggunakan pendapat dari para ahli

(expert judgment). Dalam hal ini setelah instrumen di kontruksi

tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori

maka, instrumen tersebut dikonsultasikan dengan para ahli. Para

ahli akan memberikan keputusan apakah instrumen tersebut

dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan dan mungkin

dirombak total.

3) Validitas Berdasarkan Kriteria

a) Validitas Prediktif(Predictive Validity)

Azwar, (2011:50) validitas prediktif sangat penting

artinya bila tes dimaksudkan untuk fungsi sebagai prediktor

bagi performasi di waktu yang akan datang. Prosedur

validitas prediktif pada umumnya memerlukan waktu yang

lama dan mungkin biaya yang tidak sedikit karena presedur

ini bukan hanya melakukan prosedur analisis, melainkan

lebih merupakan kontinuitas dalam proses pengembangan

tes. Surapranata (2009:54) menyatakan bahwa sebuah tes

memiliki validitas prediksi apabila mempunyai kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

33

untuk memprediksikan apa yang akan terjadi di masa yang

akan datang.

b) Validitas Kesejajaran atau Konkuren(Concurrent Validity)

Azwar, (2011:52) validitas konkuren merupakan

indikasi validitas yang layak ditegakkan apabila tes tidak

digunakan sebagai suatu prediktor dan validitas sangat

penting dalam situasi diagnotik. Surapranata (2009:55)

validitas konkuren menunjukan pada hubungan antara tes

skor dengan yang dicapai dengan keadaan sekarang.

Widoyoko (2015:150) menjelaskan bahwa sebuah

instrumen dikatakan validitas kesejajaran apabila hasilnya

sesuai dengan kriteria yang sudah ada, artinya memiliki

kesejajaran dengan kriteria yang sudah ada. Kriteria yang

sudah ada dapat berupa instrumen lain yang mengukur hal

sama tetapi sudah diakui validitasnya. Validitas ini dapat

digunakan untuk menguji validitas instrumen baik bentuk tes

maupun non tes.

Untuk tes hasil belajar, yang utama adalah validitas isi, yakni

butir-butir soal yang ditanyakan kepada peserta didik sesuai dan

mewakili kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Hal ini

dapat dilihat dari sejauh mana butir-butir soal itu sesuai dengan

indikator yang merupakan penjabaran dari kompetensi dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

34

2. Reliabilitas

a. Pengertian Reliabilitas

Sudaryono (2016:170) reliabilitas berasal dari kata reliability

berarti sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Suatu

hasil pengukuran hanya dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali

pelaksanan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama.

Ida Farida (2017:162) menyatakan bahwa reliabilitas

merupakan suatu alat penilaian tingkat ketetapan atau keajegan alat

tersebut dalam menilai apa yang dinilainya dan reliabilitas

memberikan hasil yang konsisten pada hasil yang diukur.

Widoyoko (2015:157) menjelaskan bahwa kata reliabilitas

dalam bahasa Indonesia diambil dari kata reliability dalam bahasa

Inggris, berasal dari kata asal reliable yang artinya dapat dipercaya.

Instrumen tes dikatakan dapat dipercaya jika memberikan hasil yang

tetap atau ajeg (konsisten) apabila diteskan berkali - kali.

b. Macam-Macam Pengujian Reliabilitas

Sugiyono (2004:120) menyatakan bahwa pengujian

reliabilitas dibedakan menjadi tiga yaitu:

1) Reliabilitas dengan tes-retes

Reliabilitas dengan tes-retes ini dilakukan dengan cara

mencobakan instrumen beberapa kali pada responden.

Reliabilitas di ukur dari koefisien korelasi antara percobaan

pertama dengan yang berikutnya, bila koefisien korelasi positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

35

dan signifikan maka instrumen tersebut sudah dinyatakan

reliabel.

2) Reliabilitas dengan ekuivalen

Reliabilitas dengan ekuivalen ini adalah pengujian

instrumen dengan pertanyaan yang secara bahasa berbeda, tetapi

mempunyai maksud yang sama. Reliabilitas instrumen dihitung

dengan cara mengkorelasikan antara data instrumen yang satu

dengan data instrumen yang dijadikan ekuivalen, bila korelasi

positif dan signifikan, maka instrumen dapat dinyatakan reliabel.

3) Reliabilitas dengan internal

Reliabilitas internal ini dilakukan dengan cara

mencobakan instrumen sekali saja, kemudian yang data

diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Hasil analisis dapat

digunakan untuk memproduksi reliabilitas instrumen.

Berdasarkan uraian di atas, pembuatan alat ukur dalam dunia

pendidikan harus dilakukan secermat mungkin dan disesuaikan dengan

kaidah-kaidah yang telah ditentukan oleh ahli-ahli pengukuran di bidang

pendidikan. Untuk melihat reliabilitas suatu alat ukur, yang berupa suatu

indeks reliabilitas, dapat dilakukan penelaahan secara statistik. Nilai ini

biasa dinamakan dengan koefisien reliabilitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

36

E. CTT (Classical Test Theory)

Pendekatan CTT adalah metode pertama yang dikembangkan

untuk pengukuran. Teori-teori CTT mendominasi pengembangan rumus

reliabilitas dan validitas yang dikenal dewasa ini (Suryabrata 2005).

Model dari pendekatan teori tes klasik ini disebut juga sebagai

model skor murni (true score model). Pendekatan ini telah berhasil

meletakkan dasar-dasar konsep dalam analisis karakteristik psikometri

perangkat ukur psikologi (Crocker&Algina,2005).

Pendekatan CTT ini juga telah berkontribusi dalam

pengembangan pengukuran psikometri dan pendekatan ini dianggap

sebagai model yang sederhana dan kuat. Fokus utama dari pendekatan ini

adalah informasi pada level tes dan juga menyediakan informasi

mengenai item-item yang digunakan (Coaley, 2010). Selain itu, teori tes

klasik ini juga praktis dan tidak memerlukan perhitungan yang rumit

(Kaplan & Saccuzo,2005).

Beberapa aspek yang diperhatikan dalam teori uji klasik yaitu

tingkat kesukaran butir, daya pembeda butir, penyebaran pilihan

jawaban, dan reliabilitas skor tes (Safari, 2000).

1. Tingkat Kesukaran Butir (p)

Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar

suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya

dinyatakan dalam bentuk indeks. Indeks tingkat kesukaran ini pada

umumnya dinyatakan dalam bentuk proporsi yang besarnya berkisar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

37

0,00 – 1,00. Perhitungan indeks tingkat kesukaran ini dilakukan

untuk setiap nomor soal. Rumus di bawah ini dipergunakan untuk

soal pilihan ganda (Nitko, 1996).

𝑝 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑠

Semakin besar nilai p yaitu semakin besar proporsi peserta tes

dalam menjawab benar, maka soal tersebut dianggap mudah. Semakin

kecil nilai p maka soal tersebut dianggap sukar. Pada teori uji klasik,

tingkat kesukaran butir soal bergantung kepada kemampuan peserta

ujian. Bagi peserta ujian yang berkemampuan tinggi, butir soal menjadi

mudah. Bagi peserta ujian yang berkemampuan rendah, butir soal

menjadi sukar. Pada butir soal yang mudah, tampak kemampuan peserta

ujian menjadi tinggi. Sedangkan pada butir soal yang sukar, maka

kemampuan peserta ujian menjadi rendah. Oleh karena itu, tingkat

kesukaran butir soal tidak sepenuhnya menggambarkan ukuran

karakteristik butir soal sesungguhnya, akan tetapi lebih merupakan

kemampuan rata-rata kelompok peserta ujian.

Klasifikasi tingkat kesukaran soal dalam Nitko (1996), yaitu

sebagai berikut.

Jika nilai p di antara 0,00 – 0,30 soal tergolong sukar.

Jika nilai p di antara 0,31 – 0,70 soal tergolong sedang.

Jika nilai p di antara nilai 0,71 – 1,00 soal tergolong mudah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

38

2. Daya Pembeda (DP)

Daya pembeda soal adalah nilai indeks yang menunjukkan

kemampuan butir soal untuk membedakan kelompok peserta ujian yang

berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah. Daya pembeda suatu

butir soal ini didasarkan pada hasil tes suatu kelompok sehingga daya

pembeda tersebut belum tentu berlaku pada kelompok yang lain. Indeks

daya pembeda berkisar antara -1,00 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi

nilai daya pembeda soal, maka semakin baik soal tersebut. Daya

pembeda soal untuk bentuk pilihan ganda dapat dihitung dengan rumus

sebagai berikut.

𝐷𝑃 = 2 (𝐵𝐴 − 𝐵𝐵)

𝑁

DP = daya pembeda soal

BA = jumlah jawaban benar pada kelompok atas

BB = jumlah jawaban benar pada kelompok bawah

N = jumlah siswa yang mengerjakan tes

Crocker & Algina (2005), daya pembeda soal diklasifikasikan

sebagai berikut.

Jika DP ≥ 0,4 maka butir soal baik/diterima.

Jika 0,3 ≤ DP < 0,4 maka butir soal cukup baik.

Jika 0,2 ≤ DP < 0,3 maka butir soalperlu diperbaiki.

Jika DP < 0,2 maka soal ditolak.

Pembagian kelompok diambil 25% dari urutan nilai terbaik

sebagai kelompok atas dan 25% dari nilai terendah sebagai kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

39

bawah. Selain rumus di atas, untuk mengetahui daya pembeda soal

bentuk pilihan ganda, dapat menggunakan rumus korelasi biserial yaitu

sebagai berikut.

rbis = 𝑋𝑏−𝑋𝑠

𝑋𝑏 x √pq

Keterangan:

rbis = koefisien biserial

𝑋𝑏= rata-rataskor kriteria peserta yang memilih jawaban benar

𝑋𝑠 = rata-rata skor kriteria peserta yang memilih jawaban salah

𝑝 = proporsi peserta yang menjawab benar terhadap semua peserta

q = proporsi jawaban salah terhadap semua jawaban peserta

Semakin tinggi nilai korelasi biserial maka semakin baik soal

tersebut.

3. Penyebaran Pilihan Jawaban

Penyebaran pilihan jawaban dijadikan dasar dalam penelaahan

soal. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui berfungsi tidaknya

jawaban yang tersedia. Safari (2000) menyatakan bahwa suatu pilihan

jawaban (pengecoh) dapat dikatakan berfungsi apabila paling tidak

dipilih oleh 5% pesertaujian, dan lebih banyak dipilih oleh kelompok

siswa yang belum paham materi.

4. Reliabilitas Skor Tes

Tujuan utama menghitung reliabilitas skor tes adalah untuk

mengetahui tingkat ketepatan (precision) dan kekonsistenan skor tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

40

Indeks reliabilitas berkisar antara 0-1. Semakin tinggi koefisien

reliabilitas suatu tes (mendekati 1), makin tinggi pula ketepatannya.

F. IRT (Item Respons Theory)

Teori tes modern sering juga disebut Latent Trait Theory yaitu

performance subjek dalam suatu tes yang dapat diprediksi dari

kemampuannya yang bersifat laten. Atau lebih dikenal dengan Item

Response Theory (IRT) yaitu respon subjek terhadap item yang

menunjukkan kognitifnya. Kelebihan kinerja subjek dapat dilihat

dengan Item Characteristic Curve (ICC). Artinya semakin baik

performance subjek akan semakin banyak respon (jawaban pada item tes)

yang benar.

1. Asumsi Teori Respon Butir

Hambleton (dalam Suryabrata, 2005: 28) menyatakan bahwa

teori respon butir memiliki beberapa asumsi-asumsi, yaitu

unidimensionalitas, independensi lokal, dan fungsi karakteristik butir

menyatakan hubungan yang sebenarnya antara variabel yang tak

terobservasi (yaitu kemampuan) dengan variabel terobservasi (yaitu

respon butir).

a. Asumsi unidemensionalitas menyatakan bahwa hanya satu

kemampuan yang dapat diukur oleh sekumpulan butir-butir soal

dalam suatu tes. Asumsi ini pada praktik sukar dipenuhi, sebab

terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil suatu tes.

Faktor-faktor tersebut antara lain tingkat motivasi, kecemasan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

41

kemampuan untuk bekerja cepat, dan keterampilan kognitif lain

diluar kemampuan yang diukur oleh sekumpulan butir soal dalam

suatu tes. Hal yang dimaksud dengan unidemensionalitas dalam hal

ini adalah adanya faktor-faktor dominan yang mempengaruhi hasil

suatu tes. Faktor-faktor dominan itulah yang disebut kemampuan

yang diukur oleh suatu tes.

b. Asumsi independensi lokal menyatakan bahwa sikap kemampuan

yang mempengaruhi suatu tes adalah konstan, maka respon peserta

tes pada setiap pasang butir soal adalah independen secara statistik.

Dengan kata lain, asumsi independensi lokal menyatakan bahwa

tidak ada korelasi antara respon peserta tes pada butir soal yang

berbeda. Hal ini juga berarti, bahwa kemampuan yang dinyatakan

dalam model adalah satu-satunya faktor yang mempengaruhi respon

peserta tes pada butir-butir soal.

2. Model Teori Respon Butir

Model teori respon butir dapat dikategorikan berdasarkan jumlah

respon yang diskor, yaitu dikotomi dan politomi. Pada model dikotomi,

respon item diskor ke dalam dua kelompok yang menunjukkan sukses

(1) atau gagal (2). Item pilihan berganda juga termasuk ke dalam model

dikotomi karena walaupun memiliki banyak pilihan jawaban, namun

jawaban tetap di skor sebagai benar atau salah (Embretson, 2000).

Pada model politomi, sebuah item memiliki lebih dari dua

pilihan respon jawaban. Masing-masing respon tersebut memiliki nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

42

skor yang berbeda-beda pula. Contohnya seperti item model Likert yang

mana setiap pilihan jawaban di skor dari rentang 1 sampai 5

(Embretson, 2000).

Teori respon butir memiliki 4 model fungsi distribusi logistik,

yaitu model logistik 1 parameter, model logistik 2 parameter, model

logistik 3 parameter, dan model logistik 4 parameter (Naga, 1992).

Perbedaan empat model ini terletak pada jumlah parameter yang

digunakan.

a. Model Logistik 1 Parameter

Model paling sederhana dalam teori respon butir adalah

model logistik 1 parameter yang juga dikenal sebagai model Rasch.

model Rasch hanya menggunakan parameter b atau kesulitan item

untuk membedakan antar item. Variabel independen dalam model ini

adalah trait score (Өs) dan tingkat kesulitan item (βi). Sedangkan

variabel dependennya adalah adalah respon dikotomi (sukses atau

gagal, benar atau salah) dari orang tertentu tentang suatu item.

Terdapat dua versi variabel dependen, yaitu log odds dan probability

(Embretson, 2000).

Pada log odds dalam model Rasch, odds menunjukkan rasio

jumlah benar dengan jumlah berhasil (Embretson, 2000). Rasio ini

terlihat dari perbedaan antara trait score (Өs) dengan tingkat

kesulitan item (βi). Sehingga rasio kemungkinan berhasil untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

43

subjek s pada item i, yaitu Pis, terhadap kemungkinan gagal, yaitu 1-

Pis, ditunjukkan seperti di bawah ini.

In [Pis / (1 - Pis)] = Өs - βi (1)

Ketika tingkat kesulitan item meningkat, maka log odds akan

menurun. Ketika tingkat kesulitan item sama dengan trait level, log

odds akan bernilai 0. Jika trait level lebih besar daripada tingkat

kesulitan item, maka orang tersebut akan lebih mungkin untuk

berhasil. Sebaliknya, jika tingkat kesulitan item lebih besar daripada

trait level, maka orang tersebut lebih berkemungkinan untuk gagal

(Embretson, 2000).

Terdapat beberapa ciri dari Rasch model seperti di bawah ini

(Embretson, 2000).

1) Estimasi trait level dapat dilakukan pada item manapun yang

telah diketahui tingkat kesulitan itemnya.

2) Kedua properti item dan trait level berkaitan dengan perilaku

karena pada subjek dan item terdapat parameter-parameter

yang terpisah.

3) Trait level dan properti item merupakan variabel independen

yang dapat diestimasi secara terpisah.

4) Probabilitas respon akan meningkat dengan menjumlahkan

nilai konstan ada trait level atau dengan membagi kesulitan

item dengan nilai konstan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

44

b. Model Logistik 2 Parameter

Model logistik 2 parameter memiliki dua elemen dalam bentuk

matematikanya, yaitu parameter kesulitan item dan parameter

daya beda.

c. Model Logistik 3 Parameter

Model logistik 3 parameter ditujukan pada item pilihan berganda

karena adanya tambahan parameter peluang tebakan

d. Model Logistik 4 Parameter

Model logistik 4 parameter untuk menganalisis data yang menitik

beratkan pada parameter kesukaran item, parameter daya beda

item, parameter peluang tebakan, dan penyebab lain.

Pada penelitian ini, model yang dipilih adalah model logistik

1 parameter untuk melihat parameter kesulitan item pada subtes RA

dengan alasan lebih praktis dan lebih mudah untuk dilakukan oleh

peneliti. Metode estimasi yang akan digunakan adalah metode

kemungkinan maksimum marginal. Metode ini disarankan karena

membantu mengurangi pengaruh panjang tes maupun sampel dengan

asumsi bahwa distribusi kemampuan adalah normal.

3. Parameter Teori Respon Butir

Pada teori respon butir terdapat tiga unsur parameter, yaitu

paramater item, parameter peserta dan parameter respon (Naga,

1992). Ketiga unsur ini berhubungan sehingga menghasilkan fungsi

atau Kurva Karakteristik Item. Hal ini tampak dari respon peserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

45

terhadap item yang berhubungan dengan atau dapat ditentukan oleh

ciri item atau ciri peserta yang bersangkutan. Dalam hubungan ini,

ciri peserta dinyatakan melalui parameter peserta (Ө), ciri item

dinyatakan melalui tiga parameter item a, b, dan c, serta ciri respon

dinyatakan dalam bentuk probabilitas jawaban benar (P(Ө)).

Parameter peserta (Ө) hanya bisa diukur melalui respon

subjek terhadap suatu item yang membentuk suatu kontinum. Secara

teoritis, nilai baku untuk parameter peserta membentang dari minus

tak terhingga sampai positif tidak terhingga. Namun secara praktis,

nilai baku yang dianggap berguna hanya terletak antara -4 sampai +4.

Parameter item a adalah parameter item yang berkaitan

dengan daya beda yaitu kemampuan item untuk mempertegas

perbedaan subjek yang mampu menjawab dengan benar dan yang

tidak. Nilai parameter item a bergerak daru 0 sampai dengan +2.

Kemudian, parameter item b adalah parameter item yang berkaitan

dengan kesulitan item yaitu sulit atau mudahnya item tersebut untuk

dijawab oleh subjek. Nilai parameter item b bergerak dari -2 sampai

+2. Lalu, parameter item c adalah parameter yang berkaitan dengan

peluang tebakan semu subjek yakni peluang yang dapat

menyebabkan subjek secara kebetulan menjawab item tersebut

dengan benar. Nilai responsi atau jawaban benar dari subjek terhadap

item tersebut terletak di antara 0 dan 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

46

4. Fungsi Informasi Item dan Tes

Konsep informasi psikometri merupakan ciri penting dalam teori

respon butir. Melalui hal ini sebuah item-response curve (IRC) pada

model dikotomi atau category-response curve pada model politomi

dapat diubah menjadi item information curve (IIC). IIC

mengindikasikan jumlah informasi psikometris yang dimiliki sebuah

item di sepanjang continuum latent-trait (Embretson, 2000).

Formula informasi item pada 1PL ditunjukkan seperti di bawah

ini.

I(Ө) = Pi(Ө)(1- Pi(Ө)) (3)

Terdapat beberapa aturan dalam formula ini, yaitu sebagai berikut.

a. Jumlah informasi dari sebuah item dimaksimalkan pada parameter

kesulitan item, sehingga item yang memiliki kesulitan yang sama

dengan kemampuan subjek akan sangat informatif.

b. Jumlah informasi yang disediakan sebuah item ditentukan dari

parameter diskriminasinya. Semakin tinggi diskriminasi itemnya,

maka semakin banyak informasi item yang akan diberikan

menyangkut parameter kesulitan item (Embretson, 2000).

Informasi tes juga merupakan hal yang penting dalam

menentukan seberapa baik sebuah tes karena berhubungan dengan

standard error of measurement subject. Dengan mengetahui fungsi

informasi tes, peneliti dapat menentukan seberapa baik sebuah tes

dalam rentang latent trait. Perlu diketahui pula bahwa informasi tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

47

merupakan suatu hal yang independen pada subjek tertentu yang

mengikuti tes (Embretson, 2000).

Terdapat banyak pengunaan informasi item dan informasi tes

dalam teori respon butir. Pertama, informasi tes digunakan untuk

menentukan item mana yang akan diberikan pada subjek tertentu

ketika melakukan computerized adaptive test. Kedua, informasi tes

dapat digunakan untuk membandingkan dua pengukuran konstrak

yang sama. Terakhir, informasi item dapat dimanfaatkan untuk desain

tes dasar, seperti memilih item yang akan dimasukkan ke dalam

sebuah pengukuran (Embretson, 2000).

G. Program Quest

Analisis item menggunakan program Quest memberikan informasi

hasil analisis item menurut teori tes klasik (Classical Test Theory atau CTT)

dan menurut teori tes modern atau teori respons item (Item Response Theory

atau IRT). IRT hasil program Quest mengacu kepada model logistic satu

parameter (1-parameter logistic) atau disingkat model 1-PL. Dalam hal ini

parameter yang dimaksud adalah tingkat kesulitan item. Model ini dikenal

dengan model Rasch untuk data dengan skala dikotomus (kategori-1 bila

memiliki skor 0 dan kategori-2 bila memiliki skor 1). Untuk data dengan

skala politomus (lebih dari dua kategori (misalnya kategori-1bila memiliki

skor 0, kategori-2 bila memiliki skor 1, kategori-3 bila memiliki skor 2, dan

dapat ditambah kategori selanjutnya sesuai dengan penambahan skor yang

dimiliki).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

48

Program Quest dapat menganalisis data skala politomus sampai 10

kategori (kategori terendah yakni kategori-1 yakni berskor 0 karena salah

atau melewatinya, dan kategori tertinggi adalah kategori-10 yakni kategori

berskor 9 karena tidak mengerjakan akibat kehabisan waktu. Analisis item

menggunakan IRT ada yang melakukan kalibrasi berdasarkan satu

parameter yakni hanya didasarkan pada tingkat kesulitan (diberi simbol β

atau b) sehingga disebut model satu parameter logistik atau model 1-PL atau

disebut model Rasch (Rasch Model).

Dari penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan pada analisis butir

soal kognitif dengan program Quest menggunakan model Rasch, data yang

dimasukan berupa data dikotomi pada soal pilihan ganda. Untuk instrumen

yang jawabannya dikotomi dapat dinyatakan dengan huruf mulai dari A

sampai dengan I atau dengan angka dari 0 sampai dengan 9.

H. Pencatatan Transaksi

1. Peralatan yang Diperlukan Dalam Pengelolaan Buku Jurnal

Dalam pengertian akuntansi jurnal adalah catatan transaksi

keuangan yang pertama dibuat bersumber dari bukti transaksi.

Pencatatan transaksi dalam buku jurnal merupakan kegiatan pertama

dalam rangkaian kegiatan akuntansi. Pada perusahaan yang

menyelenggarakan akuntansi secara manual, peralatan dan bahan yang

diperlukan dalam pengelolaan buku jurnal antara lain terdiri atas:

a. Bukti transaksi yang telah dinyatakan sah

b. Buku jurnal baik buku jurnal umum maupun buku jurnal khusus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

49

c. Alat tulis kantor seperti kertas, pensil, bolpoin, penghapusan dan

penggaris

d. Alat hitung baik manual atau elektronik

e. Formulir laporan

f. Identifikasi data transaksi

Mencatat bukti transaksi dalam buku jurnal ialah mencatat data

transaksi yang tercantum dalam bukti transaksi. Mengidentifikasi

(penentuan) data transaksi lebih kepada penentuan jenis transaksi dan

kelengkapan data yang terkait sehubungan dengan kepentingan

akuntansi, sehingga dapat dicatat dalam buku jurnal yang tepat dan buku

yang terkait lainnya. Sebagai contoh, faktur yang dibuat dan dikeluarkan

oleh perusahaan sendiri. Transaksi yang terjadi ialah transaksi penjualan

yang harus dicatat dalam buku jurnal penjualan dan buku pembantu

piutang. Sementara data yang harus ada untuk kepentingan akuntansi

terdiri atas:

a. Nama debitor kepada siapa barang dijual

b. Jenis, tipe barang yang dijual

c. Kuantum (banyaknya) satuan barang yang dijual

d. Harga satuan barang yang dijual

e. Jumlah rupiah harga barang, PPN dan jumlah rupiah terhutang.

2. Mekanisme Debit Kredit dan Saldo Normal Akun

Mekanisme debet kredit merupakan salah satu konsep penting

dalam mempelajari akuntansi. Mekanisme debet kredit adalah pedoman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

50

bagi akuntan dalam melakukan kegiatan pencatatan dan pengolahan

data-data keuangan perusahaan yang telah disepakati secara umum dan

aturan ini berlaku secara universal. Mekanisme debet kredit dapat

digambarkan sebagai berikut.

Gambar 2.2 Mekanisme Debet Kredit

Dari gambar di atas, dapat disimpulkan saldo normal akun

sebagai berikut:

Tabel 2.3 Saldo Normal Kelompok Akun

Kelompok Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Aset Debet Kredit Debet

Liabilitas Kredit Debet Kredit

Ekuitas Kredit Debet Kredit

Pendapatan Kredit - Kredit

Beban Debet - Debet

a. Saldo Normal Asset

Saldo normal aset pada umumnya adalah di sisi debet,

artinya nilai sisa atau saldo akun aset ada di sisi debet. Hal ini berarti

pula jika akun aset bertambah akan dicatat di sisi debet. Meskipun

begitu, ada beberapa akun aset yang memiliki saldo normal di kredit,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

51

seperti akumulasi penyusutan aset tetap dan amortisasi aset tetap

tidak berwujud. Akun yang demikian disebut akun lawan (contra

account).

Tabel 2.4 Saldo Normal Akun Aset

b. Saldo Normal Liabilitas

Saldo normal liabilitas adalah di sisi kredit, artinya saldo akhir setiap

akun liabilitas adalah di sisi kredit. Hal ini berarti pula jika akun

liabilitas bertambah akan dicatat di sisi kredit.

Tabel 2.5 Saldo Normal Akun Liabilitas

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Kas Debet Kredit Debet

Piutang usaha Debet Kredit Debet

Perlengkapan Debet Kredit Debet

Sewa dibayar di

muka Debet Kredit Debet

Investasi Debet Kredit Debet

Peralatan Debet Kredit Debet

Akumulasi

penyusutan peralatan Kredit Debet Kredit

Gedung Debet Kredit Debet

Akumulasi

penyusutan gedung Kredit Debet Kredit

Goodwill Debet Kredit Debet

Amortisasi goodwill Kredit Debet Kredit

Nama Akun Bertambah Berkurang

Saldo

Normal

Utang usaha Kredit Debet Kredit

Utang wesel Kredit Debet Kredit

Utang dagang Kredit Debet Kredit

Sewa diterima di

muka Kredit Debet Kredit

Gaji yang masih harus

dibayar Kredit Debet Kredit

Utang bank Kredit Debet Kredit

Utang hipotek Kredit Debet Kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

52

c. Saldo Normal Ekuitas

Saldo normal kelompok akun ekuitas adalah di sisi kredit, berarti

nilai sisa atau saldo akun-akun ekuitas ada di sisi kredit. Namun

terdapat akun lawan dari ekuitas, yaitu pengambilan pribadi pemilik

(prive) dan laba yang dibagikan (dividen) yang bersaldo normal

kredit.

Tabel 2.6 Saldo Normal Akun Ekuitas

Nama Akun Bertambah Berkurang

Saldo

Normal

Modal Luthfi Kredit Debet Kredit

Modal Djuandi Kredit Debet Kredit

Modal Sahan Kredit Debet Kredit

Laba Ditahan Kredit Debet Kredit

PengambilanPribadi/Prive Debet Kredit Debet

Dividen Debet Kredit Debet

d. Saldo Normal Pendapatan

Pendapatan termasuk kelompok akun nominal yang sifatnya

menambah ekuitas. Saldo normal pendapatan sama dengan saldo

normal ekuitas, yaitu di sisi kredit. Pada saat tertentu jika ditentukan

saldonya, maka saldo pendapatan yang benar adalah di sisi kredit.

Hal ini berarti jika pendapatan bertambah akan dicatat di sisi kredit.

Tabel 2.7 Saldo Normal Akun Pendapatan

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Pendapatan salon Kredit - Kredit

Pendapatan bengkel Kredit - Kredit

Pendapatan bunga Kredit - Kredit

Pendapatan komisi Kredit - Kredit

Penjualan Kredit - Kredit

Pendapatan lain-lain Kredit - Kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

53

e. Saldo Normal Beban

Beban termasuk kelompok akun nominal yang bersifat mengurangi

ekuitas. Dengan demikian, saldo normal beban berlawanan dengan

saldo normal pendapatan, yaitu di sisi debet. Jika beban bertambah

akan dicatat di sisi debet. Dalam keadaan normal beban tidak pernah

berkurang dalam setiap periodenya.

Tabel 2.8 Saldo Normal Akun Beban

3. Kode Akun

a. Pengertian Kode Akun

Kode akun adalah tanda yang menggunakan angka atau huruf untuk

mempermudah identifikasi atau membedakan akun dengan

klasifikasi tertentu. Kode akun berfungsi untuk:

1) Memudahkan dalam mengelompokkan akun di buku besar

2) Memudahkan dalam mencari buku besar yang diinginkan

3) Menghindari kekeliruan dalam pencatatan ke dalam buku besar

(posting ke buku besar)

4) Memudahkan dalam menyusun laporan keuangan

Nama Akun Bertambah Berkembang Saldo Normal

Beban gaji Debet - Debet

Beban bunga Debet - Debet

Beban listrik, air, dan

telepon Debet - Debet

Beban perlengkapan Debet - Debet

Beban sewa Debet - Debet

Beban lain-lain Debet - Debet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

54

Agar kode akun dapat memenuhi fungsi tersebut, maka harus

memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

1) Mudah diingat

2) Sederhana dan singkat

3) Konsisten

4) Memungkinkan adanya penambahan akun baru tanpa harus

mengubah akun yang sudah ada

b. Sistem Pemberian Kode Akun

Terdapat beberapa sistem pemberian kode akun, yaitu menggunakan

huruf, angka, atau kombinasi huruf dan angka. Contoh kode akun

dengan menggunakan huruf sebagai berikut.

Tabel 2.9 Kode Akun Huruf

Kode Nama Akun

HLK Kas

HLP Piutang

HTP Peralatan

KLU Utang usaha

KPU Utang bank

EkM Modal Ali

Tabel 2.10 Kode Akun Huruf dan Angka

Kode Nama Akun

HL01 Kas

HL02 Piutang

HT01 Peralatan

KL01 Utang usaha

KP01 Utang bank

Ek01 Modal Ali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

55

Kode akun yang banyak digunakan adalah kode angka. Berikut ini

macam-macam kode akun yang menggunakan angka :

1) Kode Angka Berurutan (Sequence Number Code)

Kode angka berurutan adalah pengkodean dengan cara

mengurutkan akun yang akan digunakan dalam sistem akuntansi,

dari kode terkecil sampai dengan kode terbesar, sebanyak jumlah

akun yang digunakan. Contoh kode akun angka berurutan adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.11 Kode Angka Berurutan

2) Kode Blok (Block Code)

Pemberian kode akun dengan kode blok dilakukan dengan

terlebih dahulu menentukan blok akun baru kemudian ditetapkan

kode akunnya. Contoh blok kode:

Kode Nama Akun

1 Kas

2 Piutang

3 Peralatan

4 Utang usaha

5 Utang bank

6 Modal Ali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

56

Tabel 2.12 Kode Blok

Contoh kode akun dengan kode blok adalah sebagai berikut:

Kode Nama Akun

100 Kas

101 Piutang

200 Peralatan

250 Utang usaha

251 Utang bank

280 Modal Adi

3) Kode Kelompok (Group Code)

Kode akun dengan sistem kode kelompok merupakan kode akun

yang paling banyak digunakan, di mana kode akun disusun

berdasarkan kelompok akun seperti contoh sebagai berikut :

Tabel 2.13 Kode Kelompok

Kode

Kelompok

Kelompok

akun

1 Aset

2 Liabilitas

3 Ekuitas

4 Pendapatan

5 Beban

Blok Kode Kelompok Akun

100-199 Aset Lancar

200-229 Aset Tetap

230-249 Investasi

250-279 Liabilitas

280-289 Ekuitas

290-299 Pendapatan

300-… Beban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

57

Setiap kelompok di bagi lagi menjadi beberapa golongan dan kode

kelompok selalu diletakkan pada awal diikuti kode golongan

kemudian diikuti dengan nomor urut akun. Untuk beberapa

kelompok akun, ada juga yang memisahkan antara golongan dengan

subgolongan.

Kode

Kelompok

Kode

Golongan

Kode Sub

Golongan

Urutan

Akun

Kode

Akun

Nama

Akun

1 Aset

1 Aset

Lancar

0 Kas dan

Bank

1 Kas

1101 Kas

Atau

4. Jurnal

a. Pengertian dan Fungsi Jurnal

Jurnal dalam akuntansi adalah suatu catatan transaksi

keuangan dalam bentuk debit suatu akun dan kredit akun yang kain.

Kegiatan pertama pada tahap pencatatan akuntansi adalah

menjurnal, yaitu mencatat transaksi perusahaan setelah terlebih

Kode

Kelompok Kode Golongan

Urutan

Akun

Kode

Akun

Nama Akun

1 Aset

1 Aset Lancar

Kas dan

Bank

1 Kas

1101 Kas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

58

dahulu dianalisis. Jadi, sebelum menjurnal terlebih dahulu harus

mampu menganalisis transaksi dan memahami mekanisme debit dan

kredit.

Jurnal disebut sebagai buku catatan asli (the book of original

entry). Jurnal merupakan catatan pendahuluan dari transaksi-

transaksi perusahaan setelah terlebih dahulu dianalisis. Sebagai

bagian dari kegiatan akuntansi jurnal memiliki beberapa fungsi,

yaitu sebagai berikut :

1) Fungsi mencatat (recording)

Jurnal merupakan tempat mencatat transaksi-transaksi

perusahaan yang terjadi dalam satu periode tertantu.

2) Fungsi Historis (history)

Jurnal mencatat transaksi perusahaan secara kronologis,

berdasarkan terjadinya transaksi.

3) Fungsi informasi (information)

Jurnal memberikan informasi tentang peristiwa ekonomi yang

terjadi dalam perusahaan. Dengan membaca ayat-ayat jurnal

pembaca akan mengetahui dengan jelas transaksi apa yang

terjadi dalam perusahaan. Untuk itulah dalam menyusun jurnal,

setiap ayat jurnal harus diberi keterangan.

4) Fungsi analisis (analisys)

Jurnal berfungsi sebagai sarana untuk menganalisis transaksi

mana yang dicatat disisi debit dan sisi kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

59

5) Fungsi intruksi (instruction)

Jurnal menginstruksikan agar ayat-ayat jurnal dipindahbukukan

ke dalam akun-akun yang bersesuaian. Kode akun akun yang

bersesuaian disimpan pada kolom referensi (Ref/PR). Bila pada

kolom referensi telah ditulis kode akun, artinya ayat-ayat juranl

tersebut telah di posting ke buku besar.

b. Bentuk Jurnal

Secara umum dalam buku jurnal disediakan kolom tanggal

terjadinya transaksi, nomor bukti transaksi, nama akun, sisi debit,

dan sisi kredit. Buku Jurnal dapat dibedakan menjadi jurnal umum

(general journal) dan jurnal khusus (special journal). Jurnal khusus

terdiri dari jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal pengeluaran

kas, jurnal penerimaan kas. Berikut ini contoh salah satu bentuk

jurnal umum, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas.

Tabel 2.14 Jurnal Umum

Tgl No.Bukti Akun Ref Debit Kredit

Tabel 2.15 Jurnal Penerimaan Kas

Tgl No.

Bukti Keterangan Ref

Debit Kredit

Kas Penjualan

Jasa

Piutang

Usaha

Akun lain-lain

Akun Ref Jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

60

Tabel 2.16 Jurnal Pengeluaran Kas

c. Menyusun jurnal

Menyusun jurnal atau menjurnal (journalizing) adalah

melakukan kegiatan pencatatan transaksi perusahaan setelah

dianalisis terlebih dahulu. Dua kompetensi yang harus kira miliki

dalam menjurnal adalah memahami mekanisme debit kredit dan

analisis transaksi. Analaisis transaksi yang kita lakukan adalah :

1) Akun apa yang dipengaruhi oleh sebuah transaksi.

2) Pengaruh transaksi apakah menyebabkan penambahan atau

pengurangan.

Misalnya pada tanggal 2 Januari 2014, Hedi Mendirikan

Perusahaan yang bergerak pada bidang jasa perbengkelan. Sebagai

modal, hedi menyetor uang ke bank sebesar Rp50.000.000,00 untuk

rekening perusahannya. Pengaruh transaksi tersebut dicatat oleh

perusahaan dengan mendebit akun kas dan kredit akun modal Hedi,

masing-masing Rp50.000.000,00. Dalam buku jurnal, transaksi

tersebut dicatat sebagai berikut.

Tgl No.

Bukti Keterangan Ref

Debit Kredit

Perlengkapan

Jasa

Utang

dagang

Akun lain-lain

Kas

Akun

R

e

f

Jum

lah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

61

Tgl No.Bukti Akun Ref Debit Kredit

Jan.2 Kas Rp50.000.000,00 -

Modal

Hedi - Rp50.000.000,00

I. Prosedur Penelitian dan Pengembangan

Suryabrata (2005:68) memaparkan beberapa langkah-langkah

pengembangan tes hasil belajar. Pengembangan instrumen penilaian pada

kemampuan dasar menerapkan buku jurnal, dilakukan dalam beberapa

langkah yaitu :

1. Pengembangan Spesifikasi Tes

Spesifikasi tes yang akan dibuat harus menyeluruh, lengkap dan

spesifik terhadap karakteristik tes. Tes hasil belajar, minimal harus

spesifik mengenai hal-hal berikut (a) wilayah yang akan dikenai

pengukuran, (b) subjek yang akan dites, (c) tujuan testing, (d) materi tes,

(e) tipe soal yang akan digunakan, (f) jumlah soal untuk keseluruhan tes

dan untuk masing-masing bagian, (g) taraf kesukaran soal dan

distribusinya, (h) kisi-kisi tes, (i) cara perakitan, dan (j) rancangan

penugasan pada peneliti soal.

2. Penulisan Soal

Penulisan soal merupakan hal yang lazim dilakukan pada tes

psikologis, sehingga terdiri dari soal yang disusun menurut sistem

tertentu. Setiap soal dalam tes akan menghasilkan informasi tertentu

mengenai orang yang mengenakan tes tersebut. Tes yang baik haruslah

terdiri dari soal-soal yang ditulis dengan baik. Menulis soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

62

membutuhkan kemampuan-kemampuan khusus yang harus

dikembangkan sampai pada taraf yang memadai. Kemampuan-

kemampuan khusus tersebut yaitu:

a. Penugasan akan mata pengetahuan yang dites.

b. Kesadaran akan tata nilai yang individu yang dites.

c. Kemampuan membahas gagasan.

d. Penugasan akan teknik penulisan soal.

e. Kesadaran akan kekuatan dan kelemahan dalam menulis soal.

Kemampuan menulis soal yang baik akan berkembang melalui

pengalaman dan praktek latihan menulis soal.

3. Penelahaan Soal

Setelah penulisan soal selesai maka langkah selanjutnya adalah

menguji kualitas soal tersebut. Pengujian secara teoritis ini disebut juga

penelaahan soal. Untuk menelaah soal, penelaah perlu memiliki

beberapa keahlian, diantaranya:

a. Keahlian dalam bidang studi yang diuji.

b. Keahlian dalam bidang pengukuran.

c. Keahlian dalam pembahasan gagasan.

Penelaahan soal merupakan evaluasi terhadap soal-soal yang

telah ditelaah berdasarkan pendapat para ahli. Evalusi tersebut dilihat

dari tiga bidang, yaitu:

a. Dari segi bidang studi yang diuji.

b. Dari segi format dan pertimbangan teknis penulisan soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

63

c. Dari segi penerjemahan gagasan ke dalam bahasa.

Penelaahan ini menuntut kematangan dan kemendalaman

penguasaan materi bidang studi dan kejelian melihat kesesuaian

cakupan antara kumpulan soal dengan spesifikasi tes, kejelasan akan

konsep dasar, proses fundamental, dan hubungan antara fakta dan

kejadian sangat diperlukan.

4. Perakitan Soal (Untuk Tujuan Uji Coba)

Setelah soal-soal ditelaah selanjutnya soal-soal digolongkan ke

dalam tiga kategori, yaitu (a) soal-soal yang dianggap baik, maka soal

diterima. (b) soal-soal yang dianggap tidak baik, maka soal ditolak, dan

(c) soal-soal yang kurang baik, setelah direvisi lalu dapat diterima soal-

soal yang diterima lamgsung maupun dengan revisi merupakan

kumpulan soal yang perlu ditata dengan cara tertentu. Hasil perakitan

soal ini adalah tes yang secara teori baik dan siap diujicobakan untuk

mengetahui apakah tes yang secara teori baik itu secara empiris juga

baik.

5. Uji Coba Tes

Tahap selanjutnya setelah penelaahan soal ialah pengumpulan

data empiris melalui pengujian soal untuk memperbaiki soal dan

memilih soal-soal yang terbaik sesuai dengan tujuan pengembangan soal

yang telah disusun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

64

6. Analisis Butir Soal

Untuk mengetahui karakteristik setiap soal maka soal-soal

tersebut di kualifikasi ke dalam indek-indek statistik. Ada dua indeks

statistik yang paling banyak digunakan yaitu taraf kesukaran soal dan

daya pembeda soal (indeks diskriminasi) dan teknik analisis

konfensional, yaitu:

a. Taraf Kesukaran Soal

Taraf kesukaran soal yaitu banyaknya soal untuk masing-

masing taraf kesukaran. Taraf kesukaran pada tes disusun

berdasarkan tujuan tes, misalnya tes yang diujikan bertujuan untuk

membedakan taraf kemampuan siswa dari yang rendah sampai yang

tinggi. Oleh karena itu, sebaran taraf kesukaran soal yang disusun

lebih luas agar siswa yang pandai tertantang (karena ada soal yang

sukar) dan siswa yang bodoh masih ada kesempatan untuk

mengerjakan (karena ada soal yang mudah).

Indeks kesukaran menggunakan taraf kesukaran p, yaitu

proporsi banyaknya jawaban benar terhadap semua jawaban

(biasanya dalam persen). Rumus indeks kesukaran soal adalah :

P = B / T

Dengan keterangan:

P = Indeks kesukaran soal

B = banyaknya subjek yang menjawab benar

T = banyaknya subjek yang mengerjakan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

65

Indeks kesukaran soal P ini terdapat banyak kelemahan, yaitu

a) P sebenarnya ukuran kemudahan soal, semakin tinggi P maka soal

semakin mudah begitu sebaliknya semakin rendah P maka soal

semakin sukar, dan b) P tidak berhubungan secara linear dengan

skala kesukaran soal, namun P sangat berguna untuk memperkirakan

rata – rata skor tes, maka P harus dihitung.

b. Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal diukur dari kesesuaian soal untuk

mengetahui peserta didik yang tinggi kemampuannya dan siswa

yang rendah kemampuannya yang diukur dalam tes yang

bersangkutan. Teknik yang digunakan untuk mengukur daya

pembeda adalah korelasi antara skor pada soal tertentu yang

merupakan data kontinu yang diasumsikan menjadi benar dan salah,

atau 1 dan 0 dengan skor soal (data kontinu). Rumus korelasi

biserial ialah:

rbis = x 𝑝(1 − 𝑝)

𝑦

atau

rbis = 𝑋𝑏−𝑋𝑡

𝑆𝑡 x

𝑝)

𝑦

atau

rbis = 𝑋𝑏−𝑋𝑠

𝑋𝑏 x √pq

Keterangan:

𝑋𝑏= rata – rataskor kriteria subjek yang memilih jawaban benar 𝑋𝑠 = rata – rata skor kriteria subjek yang memilih jawaban salah

𝑆𝑡 = simpangan baku skor kriteria semua subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

66

𝑝 = proporsi subjek yang menjawab benar terhadap semua subjek

𝑦 = ordinat dalam kurva normal yang membagi menjadi p dan– p

q = 1 – p .

Bagian yang ensensial pada rumus diatas adalah perbedaan

antara kedua rata–rata dalam perbandingan dengan simpangan baku.

Jadi semakin besar perbedaan kedua rata-rata maka semakin tinggi

korelasi biserial, itu berarti semakin tinggi daya pembeda soal yang

dipersoalkan.

7. Seleksi dan Perakitan Soal

Soal yang di buat mencakup ranah kognitif pada level C4

(menganalisis) dan C6 (mencipta) berdasarkan taksonomi Anderson.

Untuk ranah kognitif C6 (mencipta) tidak mungkin di buat soal karena

yang dipaparkan disini soal berupa pilihan ganda. Setelah statistik soal

selesai dihitung maka tahap selanjutnya adalah seleksi soal, yaitu

memilih soal-soal mana saja yang akan digunakan dalam perangkat tes

bentuk akhir, dan soal mana yang terpaksa disisihkan. Menurut model

klasik pemilihan soal ini bisa menggunakan dua parameter, yaitu taraf

kesukaran (p) dan indeks diskriminatif (rbis). Selain dua parameter

tersebut bisa juga menggunakan prosedur yang lain, yaitu:

a. Penggunaan kelompok 27% teratas dan 27% terbawah

Banyaknya pengembangan tes yang menggunakan metode

analisis soal yang didasarkan hanya pada sebagian dari subjek uji

coba, misalnya kelompok atas (27% tertinggi) dan kelompok bawah

(27% terendah) dan kelompok tengah / sedang (46%) tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

67

dianalisis. Dalam metode 27% teratas dan 27% terbawah dibuat

perbandingan antara kelompok atas dan kelompok bawah dalam

pemilihan berbagai kemungkinan jawaban.

b. Galat baku indeks diskriminasi

Indeks diskriminasi soal dipengaruhi oleh variasi sampel.

Oleh karena itu, sangat penting penembangan tes mengetahi

besarnya fluktuasi agar dapat menentukan besarnya sampel yang

diperlukan agar diperoleh stabilitas sampel dalam kaitan dengan

indeks diskriminasi itu. Rumus untuk galat baku koefisien biserial

yaitu;

SErbis=√

𝑝 (1− 𝑝)

𝑦 − 𝑟 𝑏𝑖𝑠

2

√𝑁

Keterangan:

SErbis = galat baku (standard error of measurement) rbis

𝑝 = proporsi jawaban benar terhadap semua jawaban

𝑦 = ordinat yang memisahkan distribusi normal menjadi p

dan 1 p

rbis = koefisien korelasi biserial

N = besarnya sampel

Interpretasi galat baku pengukuran koefisien korelasi biserial

ini sama dengan interpretasi galat baku pada pengukuran yang lain.

Jadi, jika digunakan taraf alpha = 0,05, maka rbis adalah 95 dari

setiap 100 kejadian.

8. Pencetakan Tes

Setelah soal diseleksi berdasarkan hasil analisis butir soal

kemudian disusun berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

68

maka pengembangan tes secara substantif telah selesai. Langkah

berikutnya adalah mencetak tes dengan cara yang baik dan menjamin

mutunya.

9. Administrasi Tes Bentuk Akhir

Setelah dua hasil tes masuk, pengolahan data serta interpretasi

hasil pengolahan itu juga perlu dibakukan. Kesulitan yang sering terjadi

adalah menginterpretasi skor hasil tes adalah beragamnya skala yang

digunakan untuk menyatakan hasil tes tersebut. Persyaratan pertama

untuk menerjemahkan skor adalah mendefinisikannya ke dalam skala

tertentu, proses ini disebut penskalaan. Persyaratan kedua adalah

penyediaan norma untuk acuan interpretasi. Proses ini disebut

penormaan tes.

10. Penyusunan Skala dan Norma

a. Penyusunan Skala

Dalam penyusunan skala terdapat beberapa metode yaitu :

1) Skala skor mentah

Skala skor mentah adala skala yang tidak menpunyai makna

intern dan tidak dapat diinterpretasikan tanpa bantuan data

pendukung.

2) Skala presentase penguasaan

Skor yang dilaporkan dalam skala presentase penguasaan ini

merupakan pendapatan absolut (tidak relatif) bahwa subjek

menguasai sekian persen dari bahan ajar yang dipersoalkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

69

Misalnya peserta didik mendapatkan skor penguasaan 90, maka

ini berarti peserta didik tersebut sudah menguasai 90% dari

bahan yang diujikan.

3) Skala jenjang persentil

Skala jenjang persentil menunjukan berapa persen individu dari

kelompok individu yang mempunyai skor dibawah titik tengah

dari setiap skor atau interval skor.

4) Dalam menghitung simpangan baku dapat menggunakan rumus

sebagai berikut :

Sb = Sbz + Xb

Keterangan:

Sb = skor baku

Sbz = simpangan baku ayng diinginkan

Xb = rata – rata yang diinginkan

b. Penyusunan Norma

Pedoman umum dalam penyusunan norma adalah:

1) Karakteristik yang diukur oleh tes, memungkinkan penentuan

urutan pengambilan tes dari rendah ke tinggi.

2) Tes yang digunakan harus mencerminkan definisi operasional

karakteristik yang dipersoalkan.

3) Sebaran skor yang dihasilkan oleh tes, dari yang terendah sampai

yang tertinggi, hendaknya mengevaluasi karakteristik psikologis

yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

70

4) Kelompok yang digunakan sebagai dasar penyusunan statistik

deskriptif harus sesuai dengan tes nya dan tujuan tes.

5) Data hendaknya tersedia untuk kelompok-kelompok yang

relevan.

Dari deskripsi di atas maka dapat disimpulkan bahwa

pengembangan instrumen penilaian kemampuan dasar menerapkan buku

jurnal dapat dilakukan 10 langkah yaitu pengembangan spesifikasi tes,

penulisan soal, penelahaan soal, perakitan soal, uji coba tes, analisis butir

soal, seleksi dan perakitan soal, pencetakan tes, administrasi tes bentuk

akhir dan yang terakhir penyusutan skala dan norma.

J. Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang pengembangan instrumen penilaian berbasis

HOTS yang peneliti kembangkan sama halnya dengan penelitian terdahulu

yang dapat menunjukkan bahwa penelitian ini masih relevan untuk

dilaksanakan.

1. Penelitian yang pertama oleh Edi Istiyono (2013) dengan judul

“Pengembangan Instrumen untuk Mengukur Kemampuan Berpikir

Tingkat Tinggi dalam Mata Pelajaran Fisika di SMA”. Penelitian ini

bertujuan untuk mengadakan perbaikan pembelajaran berkaitan dengan

model tes dan sistem penskorannya. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa pada tahap uji coba dan tahap pengukuran berdasarkan kriteria

mean INFIT MNSQ 1,0 dan simpangan baku 0,0 terbukti tes fit dengan

PCM. Berdasarkan kriteria batas terendah dan tertinggi INFIT MNSQ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

71

0,77 dan 1,30, semua item sebanyak 44 dari dua set tes semuanya fit

dengan model. Tingkat kesulitan item antara -0,86 sampai 1,06.

Reliabilitas tes terhadap uji coba adalah 0,95. Dengan demikian

instrumen PhysTHOT memenuhi syarat digunakan untuk mengukur

kemampuan berpikir tingkat tinggi Fisika peserta didik SMA Kelas XI.

2. Penelitian yang kedua oleh Kusuma Wardany (2015) dengan judul

“Penyusunan Instrumen Tes Higher Order Thinking Skill pada Materi

Ekosistem SMA Kelas X”. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun

instrumen tes higher order thinking skill pada materi ekosistem yang

akan diujikan pada peserta didik SMA Kelas X. Berdasarkan hasil

penelitian dari penyusunan hasil instrumen tes higher order thinking

skill pada peserta didik kelas X SMA menunjukkan bahwa 45% item

dengan 9 butir soal diterima, 40% item dengan 8 butir soal direvisi, dan

15% item dengan 3 butir soal ditolak. Indikator kemampuan berpikir

tingkat tinggi yang digunakan telah memenuhi syarat sebagai indikator

yang baik untuk dikembangkan lagi dalam bentuk item tes guna menguji

kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik.

3. Mufida Nofiana, Sajidan dkk (2014), dengan judul penelitian

“Pengembangan Instrumen Evaluasi Two-Tier Multiple Choice Question

untuk Mengukur Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi”. Hasil

penelitianmenunjukkan (1) karakteristik instrumen evaluasi two-tier

multiple choicequestion yang dikembangkan antara lain mengacu pada

indikatorketerampilan berpikir tingkat tinggi Anderson dan Krathwohl

(2001) meliputi menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan; memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

72

validitas dengan interpretasi minimal “cukup” ; dan reabilitas “tinggi” (2)

kelayakan produk instrumen evaluasi dijamin melalui validitas isi dengan

kategori “baik”; validitas konstruk dengan kategori “baik”; validitas butir

soal dengan interpretasi minimal “cukup”, tingkat kesukaran soal dengan

proporsi 15% mudah : 80% sedang: 5% sulit ; daya pembeda soal dengan

interpretasi minimal “cukup”, dan kepraktisan penggunaan dengan kategori

“baik”.

Berdasarkan ketiga penelitian terdahulu, peneliti menyimpulkan

bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai pengembangan

instrumen penilaian berbasis HOTS masih relevan untuk diteliti. Perbedaan

penelitian ini dengan penelitian terdahulu terdapat pada materi dan subjek

yang digunakan oleh peneliti. Keunikan yang dimiliki penelitian ini adalah

menggunakan materi menerapkan pencatatan transaksi bisnis (buku jurnal,

konsep debet dan kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk

jurnal) pada kelas X Akuntansi SMK. Oleh karena itu, peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian mengenai pengembangan instrumen penilaian

berbasis HOTS pada kompetensi dasar menerapkan pencatatan transaksi

bisnis (buku jurnal, konsep debet dan kredit, saldo normal, sistematika

pencatatan, dan bentuk jurnal) pada kelas X Akuntansi SMK.

K. Kerangka Berpikir

Pada bagian ini, peneliti akan menjelaskan kerangka berpikir yang

digunakan dalam mengembangkan produk berupa instrumen penilaian

berbasis HOTS. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan melalui

wawancara dengan guru akuntansi kelas X SMK 7 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

73

Berdasarkan wawancara tersebut, dapat diketahui bahwa belum semua guru

membuat atau menggunakan soal yang berbasis HOTS. Salah satu materi

yang terdapat pada mata pelajaran akuntansi kelas X SMK adalah

menerapkan pencatatan transaksi bisnis (buku jurnal, konsep debet dan

kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal). Menurut

beliau, kemampuan berpikir peserta didik saat mengerjakan soal tentang

menerapkan pencatatan transaksi bisnis masih tergolong rendah (LOTS),

yaitu berada pada tingkat memahami (C2) dan menerapkan (C3).

Berdasarkan wawancara, seorang guru membutuhkan soal yang

berbasis HOTS, dan memberikannya kepada peserta didik saat

pembelajaran. Guru ingin peserta didik mengerjakan soal berbasis HOTS,

sehingga peserta didik dapat melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Hal tersebut mendorong peneliti untuk menyusun soal yang berbasis HOTS.

Langkah-langkah yang digunakan peneliti dalam menyusun soal HOTS,

yaitu (1) menyusun spesifikasi tes, dengan cara menentukan mata pelajaran

dengan jenjang peserta didik, menentukan peserta didik yang akan dites,

dan menentukan jumlah soal yang akan diberikan, (2) membuat kisi-kisi

soal berdasarkan kompetensi dasar yang telah dipilih, dan (3) penelitian

soal, penelitian soal dilakukan berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun.

Setelah soal selesai disusun, maka langkah selanjutnya adalah soal

divalidasi oleh ahli bahasa dan ahli materi. Validasi dari ahli bahasa

bertujuan agar soal yang dibuat dapat mudah dipahami oleh peserta didik,

dan mengunakan bahasa yang baik atau benar sedangkan, validasi ahli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

74

materi bertujan agar soal yang telah disusun sesuai dengan materi yang telah

dipilih serta sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sebelum soal akan

diujicobakan kepada peserta didik, peneliti merevisi soal tersebut sesuai

dengan saran dan komentar dari ahli bahasa dan ahli materi.

Selanjutnya, peneliti dapat melakukan analisis soal yang telah

diujicobakan kepada peserta didik dengan menggunakan program Quest

model 1PL (model Rasch). Kemudian, peneliti dapat mengetahui tingkat

kesukaran soal yang mudah, sedang, dan sukar. Pada kondisi ini, penting

bagi guru untuk dapat mengembangkan soal berbasis HOTS. Dengan hal ini,

dimaksudkan agar peserta didik dapat melatih kemampuan berpikir tingkat

tinggi yaitu menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6).

Selain itu, dengan mengembangkan soal berbasis HOTS, guru juga dapat

mengetahui kesulitan yang dialami peserta didik melalui uji tingkat

kesukaran soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

75

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan yang

berusaha untuk mengembangkan instrumen penilaian HOTS untuk

mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Jenis penelitian

ini yaitu Research & Development (R&D).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di 3 SMK Negeri yaitu :

a. SMK Negeri 1 Yogyakarta yang beralamatkan di Jl. Kemetiran

Kidul No.35, Pringgokusuman, Gedong Tengen, Yogyakarta.

b. SMK Negeri 1 Bantul yang beralamatkan di Jl. Parangtritis Km 11,

Sabdodadi, Bantul, Yogyakarta.

c. SMK 7 Yogyakarta yang beralmatkan di Jl. Gowongan Kidul, Blok

JT III, Gowongan, Jetis, Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan April s/d Mei.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah peserta

didik kelas X Akuntansi SMK Negeri tahun ajaran 2017/2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

76

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 277 peserta didik dari 3

SMK Negeri Akuntansi kelas X.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam menentukan sampel yang akan digunakan dalam

penelitian, peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu

teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu

(Sugiyono, 2014:54).

Oleh karena itu, peneliti memilih teknik Purposive Sampling

yang menetapkan pertimbangan-pertimbangan atau kriteria-kriteria

tertentu sehingga dipenuhi oleh sampel yang akan digunakan dalam

penelitian ini.

Adapun kriteria-kriteria yang dijadikan sebagai sampel

penelitian yaitu :

a. Peserta didik kelas X yang sudah mendapatkan materi KD 3.8

menerapkan pencatatan transaksi bisnis (buku jurnal, konsep debet

dan kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal).

b. Peserta didik kelas X Akuntansi SMK Negeri tahun ajaran

2017/2018.

c. Peserta didik kelas X Akuntansi SMK Negeri di SMK 1 Yogyakarta,

SMK 1 Bantul, SMK 7 Yogyakarta sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

77

Tabel 3.1 Pengambilan Sampel

No. Nama Sekolah Peserta didik

1 SMK Negeri 1 Yogyakarta 63

2 SMK Negeri 1 Bantul 118

3 SMK Negeri 7 Yogyakarta 96

Jumlah peserta didik 277

Berdasarkan pada kriteria-kriteria pengambilan sampel di atas,

maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 277

peserta didik.

D. Prosedur Penelitian dan Pengembangan

1. Pengembangan Spesifikasi Tes

Spesifikasi tes itu menyeluruh, lengkap, dan spesifik menunjuk

kepada karakteristik tes yang akan disusun. Spesifikasi tes hasil belajar

mencakup 1) Wilayah yang akan dikenai pengukuran, 2) Subjek yang

akan dites, 3) Tujuan testing, 4) Materi tes, 5) Tipe soal yang digunakan,

6) Jumlah soal untuk keseluruhan tes dan untuk masing-masing

bagianya, 7) Taraf kesukaran soal dan distribusinya, 8) Kisi-kisi tes.

2. Penulisan Soal

Penulisan soal pada dasarnya adalah semacam penciptaan /

kreasi. Dalam menulis soal-soal yang baik adalah penguasaan akan mata

pengetahuan yang akan dites, kesadaran akan tata nilai yang mendasari

pendidikan, pemahaman akan karakteristik individu-individu yang dites,

kemampuan membahasakan gagasan, dan penguasaan akan teknik

penulisan soal, serta kesadaran akan kekuatan dan kelemahan dalam

menulis soal. Penulisan soal dilakukan oleh dua orang yaitu Rinto dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

78

Lia. Penulisan soal dilakukan di Universitas Sanata Dharma. Jumlah

soal sebanyak 40 butir, pada setiap butir soal terdapat 5 pilihan jawaban.

Soal ini ditujukkan untuk mata pelajaran akuntansi dasar SMK kelas X

Akuntansi dengan waktu pengerjaan soal 120 menit.

3. Penelaahan Soal

Penelaahan soal adalah evaluasi terhadap soal-soal yang telah

ditulis berdasarkan pendapat profesional. Evaluasi dapat dilihat dari tiga

arah, yaitu dari segi bidang studi yang diuji, dari segi format dan

pertimbangan teknis penulisan soal, dari segi penerjemahan gagasan ke

dalam bahasa.

Penelaahan dari segi bidang studi pertama-tama akan mengkaji

kesesuaian kumpulan soal yang diuji itu dengan spesifikasi tes.

Penelaahan ini menuntut penguasaan materi bidang studi serta melihat

kesesuaian cakupan antara kumpulan soal dengan spesifikasi tes.

Penelaahan dari segi pengukuran mengkaji soal-soal itu dari segi format

dan pertimbangan-pertimbangan teknis dalam penulisan yang lain.

Penelaahan soal ini akan menentukan validasi isi sesuatu tes, dan akan

menentukan kualitas soal dan kualitas tes. Kejelasan rumusan gagasan

dalam bahasa adalah kriteria yang digunakan untuk menelaah soal dari

segi pembahasan gagasan.

4. Perakitan Soal

Dalam penelaahan soal, setelah di telaah soal-soal digolongkan

ke dalam tiga kategori, yaitu (1) soal-soal yang dianggap baik, karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

79

itu diterima, (2) soal-soal yang jelas-jelas tidak baik, karena itu ditolak,

(3) soal-soal yang kurang baik, setelah direvisi lalu dapat diterima. Soal-

soal yang diterima langsung maupun diterima dengan revisi itu

merupakan kumpulan soal-soal yang untuk dapat digunakan perlu ditata

dengan cara tertentu.

5. Uji Coba Soal

Uji coba soal dilaksanakan di tiga sekolah yaitu : SMK N 1

Yogyakarta, SMK N 1 Bantul dan SMK N 7 Yogyakarta.

Tabel 3.2 Sampel Uji Coba

No. Nama Sekolah Peserta didik

1 SMK Negeri 1 Yogyakarta 63

2 SMK Negeri 1 Bantul 118

3 SMK Negeri 7 Yogyakarta 96

Jumlah siswa 277

6. Analisis Butir Soal

a. Penyiapan File Perintah dan File Data

Pada penelitian ini teknik analisis data menggunakan

program Quest dengan model 1-PL atau model Rasch. Parameter

yang diuji ialah indeks Kesukaran butir (𝑏). Tiga kunci utama dalam

mengalisis butir dengan program Quest, yaitu: (1) File perintah

ditulis dalam program Notepad; (2) File data dari hasil jawaban

ditulis dalam Notepad; (3) Software program Quest. Ketiga file

tersebut harus disimpan dalam satu folder. Untuk tes pilihan ganda

dengan data ditulis menggunakan huruf dapat dilakukan dengan

langkah-langkah berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

80

File Perintah title PRESTASI (50 ITEM PG dengan 4 alternatif) data_file prest.dat codes 0ABCD9

format id 1-4 items 5-54

key

CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABD

DBBADBAACDCCCBCD set width=107 ! page

estimate show >> prestsh.out show items >> prestit.out show cases >> prestca.out

itanal >> presttn.out

quit

Keterangan :

1) Title PRESTASI (50 ITEM PG dengan 4 alternatif),

menunjukkan nama identitas file

2) data_file prest.txt, menunjukkan nama file data. Dalam hal ini

dapat pula diberi nama dengan ekstensi .dat bila komputer tidak

berisi program macromedia

3) codes 0ABCD9, kode bahwa data ditulis dalam bentuk huruf A,

B, C, D dengan 0 bila dilewati dan 9 bila tidak dikerjakan (omit)

4) format id 1-4 items 5-54, spasi 1 sampai 4 untuk identitas testi

(dalam hal ini hanya menggunakan nomor), dan spasi 5 sampai

54 adalah untuk data sebanyak 50 item

5) key

CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBA

DBAACDCCCBCD, kunci jawaban

6) set width=107 ! page, lebar halaman kertas

7) estimate, diestimasi secara otomatis menurut program QUEST

8) show ! scale=all >> prestsh.out, hasil analisis secara simultan

9) show items >> prestit.out, hasil analisis menyajikan informasi

tentang item secara singkat (estimasi tingkat kesukaran, nilai

INFIT MNSQ, nilai INFIT t)

10) show cases >> prestca.out, hasil analisis menyajikan informasi

testi (skor mentah, estimasi skor kalibrasi, nilai INFIT MNSQ,

nilai INFIT t)

11) itanal ! scale=all >> presttn.out, hasil analisis menyajikan

informasi tentang item secara lengkap hasil analisis menurut

CTT dan IRT

12) quit, kode perintah diakhiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

81

Catatan:

Dengan menuliskan angka 0 dan 9 pada code di file perintah

maka testi yang tidak mengerjakan dengan cara melompati soal

yang bersangkutan diberi skor 0, sedangkan yang tidak

mengerjakan atau omit diberi skor 9. Setelah selesai simpan

dengan extensi.CTL, beri nama prest.ctl (jangan lupa

gunakanmenu all file saat menyimpan supaya tidak ganda

ekstensinya).

Catatan:

Beri nama dengan nama depan yang konsisten agar tidak

bermasalah ketika diesekusi. Misalnya, dengan nama file

perintah prest.ctl maka file data diberi nama prest.txt dan hasil

diawali pula dengan prest sehingga menjadi prestsh.out

kemudian prestit.out dan seterusnya seperti contoh di atas

File data

1 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD

2 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD

3 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD

4 CCBABCCBBACCBBABACBAAACDBBCDCBDABDDBBADBAACDCCCBCD…

DST

b. Perintah Analisis

Langkah untuk analisis sebagai berikut:

1) Klik QUEST

2) Ketik submit spasi kemudian NAMA FILE PERINTAH

LENGKAP kode exstensinya. Jika nama File perintah prest.ctl

maka perintahnya sebagai berikut: SUBMIT PREST.CTL

Atau

Submit prest.ctl

3) Kemudian tekan tombol ENTER

c. Analisis Data Dikotomus

Hasil data program Quest dianalisis menurut Item Respons

Theory (IRT). Estimasi butir dan responden dilakukan dengan

prosedur PROX (normal approximation estimation). Kecocokan

antara kemampuan responden (𝜃) dan indeks kesukaran butir (𝑏)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

82

akan menghasilkan akurasi dalam pengukuran, akurasi maksimal

terjadi saat P(𝜃) = 0,5.

Kualitas butir ditentukan dari kecocokan butir model Rasch

dan indeks kesukaran butir. Butir yang baik harus memenuhi syarat

dari IRT, dan dianalisis kecocokannya dengan nilai INFIT Mean

Square.

Tabel 3.3 Kriteria Kecocokan Butir dengan Pendekatan IRT

Kecocokan dengan Model Rasch

Kriteria Infit Mean Square Outfit t

0,77 ≤ infit meansquare ≤ 1,33 t ≤ 2,0 Baik

0,77 ≤ infit meansquare ≤ 1,33 t ≤ 2,0 Cukup Baik

infit meansquare< 0,77 atau infit

meansquare>1,33

t > 2,0 Tidak Baik

Tabel 3.4 Kriteria Indeks Kesukaran Item

7. Seleksi dan Perkaitan Soal

Setelah statistik-statistik soal selesai dihitung maka langkah

selanjutnya adalah melakukan pemilihan atau seleksi soal, yaitu memilih

mana soal-soal yang akan dimasukkan ke dalam perangkat tes bentuk

akhir, dan mana yang terpaksa disisihkan. Dalam tahap seleksi soal ini

berdasarkan hasil analisis Quest. Tahap perakitan soal ini adalah tahap

merakit soal yang baik berdasarkan komentar dan saran dari peserta

didik kelas X.

Indeks Kesukaran (b) Kriteria

b > 2 Sukar

-2 ≤ b ≤ 2 Sedang

b < -2 Mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

83

8. Pencetakan Tes

Setelah soal di seleksi akan diketahui soal mana yang baik dan

tidak baik. Untuk soal yang tidak baik, maka tidak akan memakai soal

tersebut. Sedangkan untuk soal yang baik akan dijadikan satu untuk

diterbitkan menjadi soal akuntansi berbasis HOTS mata pelajaran

akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

84

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian dan Pengembangan

1. Pengembangan Spesifikasi Tes

Spesifikasi tes itu menyeluruh, lengkap, dan spesifik menunjuk

kepada karakteristik tes yang akan disusun. Spesifikasi tes hasil belajar

mencakup sebagai berikut :

a. Wilayah yang akan dikenai pengukuran

Spesifikasi mengenai hal ini akan ditentukan berdasarkan macam

mata pelajaran, jenjang peserta didik, masa dalam pembelajaran.

Akuntansi kelas X SMK Semester Genap tahun ajaran 2017/2018.

b. Subjek yang akan dites

Peserta didik SMK Kelas X Akuntansi

c. Tujuan testing

Tujuan testing yaitu mengembangkan soal tes berbasis HOTS

yang dikemukanan oleh Anderson (perbaikan dari Taksonomi

Bloom) terdiri dari C4 (menganalisis), C5 (mengevaluai), C6

(mencipta). Serta sebagai evaluasi penilaian hasil belajar peserta

didik. Materi yang terangkum dalam silabus dan RPP masing-

masing terdiri dari sekolah:

1) SMK Negeri 7 Yogyakarta

Kegiatan pembelajaran di SMK 7 Yogyakarta pada KD

3.8 yaitu menerapkan pencatatan transaksi bisnis (buku jurnal,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

85

konsep debet dan kredit, saldo normal, sistematika pencatatan,

dan bentuk jurnal) dilaksanakan enam kali pertemuan dengan

alokasi waktu lima jam pelajaran x 45 menit. Indikator

pencapaian kompetensi terdiri dari (1) Menjelaskan pengertian

jurnal, (2) Menjelaskan fungsi jurnal, (3) Menjelaskan konsep

debet dan kredit, (4) Menjelaskan sistematika pencatatan, (5)

Menjelaskan bentuk jurnal, (6) Menerapkan prosedur

penjurnalan.

Tujuan pembelajaran yang di capai yaitu peserta didik

mampu : (1) Menjelaskan pengertian jurnal, (2) Menjelaskan

fungsi jurnal, (3) Menjelaskan konsep debet dan kredit, (4)

Menjelaskan sistematika pencatatan, (5) Menjelaskan bentuk

jurnal, (6) Menerapkan prosedur penjurnalan, (7) Melakukan

identifikasi transaksi sebelum penjurnalan, (8) Melakukan

pencatatan jurnal.

2) SMK Negeri 1 Yogyakarta

Rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh

guru di SMK Negeri 1 Yogyakarta pada KD 3.8 adalah

menerapkan pencatatan transaksi bisnis (buku jurnal, konsep

debet dan kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, dan

bentuk jurnal) dilaksanakan dalam satu pertemuan saja dengan

alokasi waktu tiga jam pelajaran x 45 menit dari dua puluh jam

pelajaran yang tersedia. Indikator pencapaian kompetensi terdiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

86

dari (1) Menjelaskan pengertian dan jenis bukti transasksi, (2)

Menjelaskan pengertian dan bentuk jurnal, (3) Menentukan

angka yang ada di debet dan di kredit, (4) Menerapkan sistem

pencatatan jurnal.

Tujuan pembelajaran yang dicapai yaitu peserta didik

mampu: (1) Menjelaskan pengertian dan jenis bukti transaksi, (2)

Menjelaskan pengertian dan bentuk jurnal, (3) Menentukan

angka yang di debet dan di kredit, (4) Menerapkan sistem

pencatatan jurnal.

Berdasarkan RPP dari kedua sekolah tersebut terdapat

banyak perbedaan, salah satunya adalah pada alokasi waktu di SMK

N 7 Yogyakarta 6 x pertemuan sedangkan pada SMK N 1

Yogyakarta 1 x pertemuan. Dengan adanya perbedaan RPP antara

SMK N 7 dan SMK N 1 Yogyakarta, maka kami membuat RPP

sendiri yang terdapat dalam Lampiran 4.

d. Materi tes

Pencatatan transaksi.

e. Tipe soal yang digunakan

Tipe soal yang digunakan adalah soal pilihan ganda/Multiple

Choice.

f. Jumlah soal untuk keseluruhan tes dan untuk masing-masing

bagianya. Jumlah soal yang diberikan adalah 40 butir soal beserta

jawaban A-E.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

87

g. Taraf kesukaran soal dan distribusinya

Rentang dan distribusi kesukaran soal akan dipengaruhi oleh tujuan

Testing. Tes yang dimaksudkan sebagai tes diagnostik perlu

mempunyai rentang taraf kesukaran p adalah 0,5.

h. Kisi-kisi Soal Tes

Tabel 4.1 Kisi-Kisi Soal Jenis Pilihan Ganda KD. 3.8

Kompetensi

Dasar Materi Indikator Soal

Bentuk

Soal

Nomor

Soal

3.8

Menerapkan

pencatatan

transaksi bisnis

(buku jurnal,

konsep debet dan

kredit, saldo

normal,

sistematika

pencatatan, dan

bentuk jurnal)

1. Persiapan

Pengelolaan

Buku Jurnal

1. Menentukan

peralatan yang

diperlukan dalam

pengelolaan buku

jurnal

PG 1

2. Pencatatan

Transaksi

1. Menganalisis

mekanisme debet dan

kredit saldo normal

akun

PG 2,3,4,5

2. Menentukan saldo

normal aset

PG 6,7, 8

3. Menentukan saldo

normal liabilitas

PG 9, 10, 11

4. Menentukan saldo

normal ekuitas

PG 13, 14

5. Menentukan saldo

normal pendapatan

PG 12, 15, 16

6. Menentukan saldo

normal beban

PG 17, 20

3. Kode Akun 1. Mengidentifikasi

fungsi kode akun

PG 18, 19

2. Mengidentifikasi

sifat kode akun

PG 21

3. Menentukan kode

angka berurutan

PG 24

4. Menentukan kode

blok

PG 22, 23,25

5. Mengelompokkan

kode kelompok

PG 28

4. Jurnal 1. Mengidentifikasi

pengertian jurnal

PG 26

2. Mengidentifikasi

fungsi-fungsi jurnal

PG 27, 29, 30,

31

3. Menganalisis bentuk

jurnal

PG 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

88

4. Mengidentifikasi

pengertian menyusun

jurnal

PG 33

5. Menganalisis

transaksi jurnal

PG 34,35,36,

37,38,39,

40

2. Penulisan Soal

Penulisan soal pada dasarnya adalah semacam penciptaan /

kreasi. Dalam menulis soal-soal yang baik adalah penguasaan akan mata

pengetahuan yang akan dites, kesadaran akan tata nilai yang mendasari

pendidikan, pemahaman akan karakteristik individu-individu yang dites,

kemampuan membahasakan gagasan, dan penguasaan akan teknik

penulisan soal, serta kesadaran akan kekuatan dan kelemahan dalam

menulis soal. Penulisan soal dilakukan oleh dua orang yaitu Rinto dan

Lia. Penulisan soal dilakukan di Universitas Sanata Dharma. Jumlah

soal sebanyak 40 butir, pada setiap butir soal terdapat 5 pilihan jawaban.

Soal ini ditujukkan untuk mata pelajaran akuntansi dasar SMK kelas X

Akuntansi dengan waktu pengerjaan soal 120 menit.

3. Penelaahan Soal

Penelaahan soal adalah evaluasi terhadap soal-soal yang telah

ditulis berdasarkan pendapat profesional. Evaluasi dapat dilihat dari tiga

arah, yaitu dari segi bidang studi yang diuji (ahli materi), dari segi

format dan pertimbangan teknis penulisan soal, dari segi penerjemahan

gagasan ke dalam bahasa (ahli bahasa).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

89

a. Ahli bahasa

Penilaian instrumen diberikan kepada Bapak Apri Damai

Sagita Krissandi, S.Pd., M.Pd selaku dosen (ahli pengajaran bahasa).

Produk divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 4 April 2018.

Penilaian instrumen tersebut berdasarkan aspek kontruksi dengan 14

kriteria penilaian sebagai berikut: (1) Setiap soal menggunakan

bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia, (2)

Menggunakan bahasa yang komunikatif, sederhana, dan mudah

dimengerti oleh peserta didik, (3) Setiap soal dan pilihan jawaban

tidak mengandung kalimat bermakna ganda, (4) Setiap soal dan

pilihan jawaban menggunakan kosakata baku, (5) Bahasa yang

digunakan dalam petunjuk soal dirumuskan dengan bahasa yang

jelas dan mudah di mengerti oleh peserta didik, (6) Rumusan setiap

indikator soal menggunakan kata kerja operasional, (7) Tidak

menggunakan bahasa yang berlaku setempat atau tabu, (8) Setiap

soal harus mempunyai satu jawaban benar atau paling benar, (9)

Pokok soal harus dirumuskan secara tegas dan jelas, (10) Pokok soal

jangan memberi petunjuk kearah jawaban benar, (11) Panjang

rumusan pilihan jawaban harus relatif sama, (12) Pilihan jawaban

jangan mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas

salah” atau “semua pilihan jawaban di atas benar”, (13) Pilihan

jawaban berbentuk waktu harus disusun berdasarkan kronologis

waktunya, (14) Waktu yang digunakan untuk mengerjakan sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

90

dengan jumlah soal yang diberikan. Perolehan hasil penilaian

instrumen tes pilihan ganda yang diperoleh dari dosen ahli bahasa

dideskripsikan ke dalam grafik-grafik di bawah ini:

Grafik 4.1 Validasi Instrumen Penilaian Tes Pilihan Ganda Oleh

Ahli Bahasa

Grafik 4.1 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ahli

bahasa untuk soal pilihan ganda yang terdiri dari 40 butir.

Berdasarkan penilaian di atas dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-

rata skor yang diperoleh dari penilaian dosen ahli bahasa. Jumlah

skor tertera pada tabel di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

91

Tabel 4.2 Rata-Rata Skor Dari Penilaian Ahli Bahasa

No.

Soal

Jumlah

Skor

Kriteria No.

Soal

Jumlah

Skor

Kriteria

1 54 (Sangat Baik) 21 54 (Sangat Baik)

2 54 (Sangat Baik) 22 54 (Sangat Baik)

3 54 (Sangat Baik) 23 54 (Sangat Baik)

4 54 (Sangat Baik) 24 54 (Sangat Baik)

5 54 (Sangat Baik) 25 54 (Sangat Baik)

6 54 (Sangat Baik) 26 54 (Sangat Baik)

7 54 (Sangat Baik) 27 54 (Sangat Baik)

8 54 (Sangat Baik) 28 54 (Sangat Baik)

9 54 (Sangat Baik) 29 54 (Sangat Baik)

10 54 (Sangat Baik) 30 54 (Sangat Baik)

11 54 (Sangat Baik) 31 54 (Sangat Baik)

12 54 (Sangat Baik) 32 54 (Sangat Baik)

13 54 (Sangat Baik) 33 54 (Sangat Baik)

14 54 (Sangat Baik) 34 54 (Sangat Baik)

15 54 (Sangat Baik) 35 54 (Sangat Baik)

16 54 (Sangat Baik) 36 54 (Sangat Baik)

17 54 (Sangat Baik) 37 54 (Sangat Baik)

18 54 (Sangat Baik) 38 54 (Sangat Baik)

19 54 (Sangat Baik) 39 54 (Sangat Baik)

20 54 (Sangat Baik) 40 54 (Sangat Baik)

∑ / 40 =

2160/ 40= 54

Tabel 4.3 Kriteria Kualitas Instrumen Penilaian Oleh Ahli Bahasa

Interval Kualitas Instrumen Kriteria

14 – 24,5 Kurang

24,5 - 35 Cukup

35 – 45,5 Baik

45,5 - 56 Sangat Baik

Perolehan skor instrumen tes pilihan ganda yang diberikan

oleh dosen ahli pengajaran bahasa dengan rata-rata skor pada angka

54 yang menunjukkan bahwa soal yang dihasilkan tergolong sangat

baik. Namun ada beberapa poin soal yang perlu diperhatikan yaitu di

– kata depan, di – imbuhan, format penulisan tanda baca (…), option

jawaban tidak menggunakan huruf kapital dan panjang/pendeknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

92

option jawaban. Instrumen penilaian yang dikembangkan tersebut

dinyatakan layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi

sesuai saran.

b. Ahli Materi

Penilaian instrumen diberikan kepada Ibu Cicilia Ika

Puspitasari, S.Pd selaku guru mata pelajaran akuntansi (ahli materi).

Produk divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 13 April 2018.

Penilaian instrumen tersebut berdasarkan tiga aspek yaitu aspek

materi, aspek konstruk, dan aspek bahasa. Aspek materi dengan

enam kriteria penilaian terdiri dari (1) soal sesuai dengan

kompetensi dasar yang terdapat dalam kurikulum, (2) isi materi

benar mengenai transaksi bisnis perusahaan jasa, dagang dan

manufaktur, (3) soal menggunakan stimulus yang menarik (baru,

mendorong siswa untuk membaca), (4) soal menggunakan stimulus

yang kontekstual (gambar, teks, visualisasi, dll, sesuai dengan dunia

nyata), (5) soal mengukur kognitif penalaran (menganalisis,

mengevaluasi, dan mengkreasi), (6) jawaban tersirat pada stimulus,

sedangkan untuk aspek konstruk terdiri dari (7) rumusan setiap

indikator soal sudah menggunakan kata kerja operasional, (8) butir-

butir soal sesuai dengan indikator, (9) butir-butir pengecoh berfungsi

dengan baik, (10) soal dirumuskan dengan jelas, (11) pokok soal

tidak mengarah ke jawaban benar, (12) pilihan jawaban dirumuskan

dengan jelas, (13) antar butir soal tidak bergantung sama lain, (14)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

93

pilihan jawaban berbentuk waktu harus disusun berdasarkan

kronologis waktunya, (15) waktu yang digunakan untuk

mengerjakan sesuai dengan jumlah soal yang diberikan, (16) pilihan

jawaban jangan mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di

atas salah” atau “semua pilihan jawaban di atas benar”, dan untuk

aspek bahasa terdiri dari (17) menggunakan bahasa yang

komunikatif, sederhana, dan mudah dipahami, (18) kalimat tidak

bermakna ganda, (19) menggunakan kosakata baku. Perolehan hasil

penilaian instrumen tes pilihan ganda yang diperoleh dari guru (ahli

materi) dideskripsikan ke dalam grafik-grafik di bawah ini:

Grafik 4.2 Validasi Instrumen Penilaian Tes Pilihan Ganda Oleh

Ahli Materi

0

1

2

3

4

5

soal21

soal22

soal23

soal24

soal25

soal26

soal27

soal28

soal29

soal30

soal31

soal32

soal33

soal34

soal35

soal36

soal37

soal38

soal39

soal40

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 Aspek 6 Aspek 7

Aspek 8 Aspek 9 Aspek 10 Aspek 11 Aspek 12 Aspek 13 Aspek 14

Aspek 15 Aspek 16 Aspek 17 Aspek 18 Aspek 19

0

1

2

3

4

5

soal1

soal2

soal3

soal4

soal5

soal6

soal7

soal8

soal9

soal10

soal11

soal12

soal13

soal14

soal15

soal16

soal17

soal18

soal19

soal20

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 Aspek 6 Aspek 7

Aspek 8 Aspek 9 Aspek 10 Aspek 11 Aspek 12 Aspek 13 Aspek 14

Aspek 15 Aspek 16 Aspek 17 Aspek 18 Aspek 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

94

Grafik 4.2 merupakan hasil skor yang diperoleh dari ahli

materi untuk soal pilihan ganda yang terdiri dari 40 butir.

Berdasarkan penilaian di atas dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-

rata skor yang diperoleh dari penilaian dosen ahli materi. Jumlah

skor tertera pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.4 Rata-Rata Skor Dari Penilaian Ahli Materi

No.

Soal

Jumlah

Skor

Kriteria No.

Soal

Jumlah

Skor

Kriteria

1 65 (Sangat Baik) 21 68 (Sangat Baik)

2 70 (Sangat Baik) 22 68 (Sangat Baik)

3 70 (Sangat Baik) 23 68 (Sangat Baik)

4 70 (Sangat Baik) 24 68 (Sangat Baik)

5 70 (Sangat Baik) 25 66 (Sangat Baik)

6 69 (Sangat Baik) 26 64 (Sangat Baik)

7 69 (Sangat Baik) 27 65 (Sangat Baik)

8 69 (Sangat Baik) 28 64 (Sangat Baik)

9 69 (Sangat Baik) 29 68 (Sangat Baik)

10 69 (Sangat Baik) 30 64 (Sangat Baik)

11 69 (Sangat Baik) 31 68 (Sangat Baik)

12 69 (Sangat Baik) 32 66 (Sangat Baik)

13 69 (Sangat Baik) 33 64 (Sangat Baik)

14 69 (Sangat Baik) 34 68 (Sangat Baik)

15 69 (Sangat Baik) 35 64 (Sangat Baik)

16 69 (Sangat Baik) 36 68 (Sangat Baik)

17 69 (Sangat Baik) 37 62 (Sangat Baik)

18 67 (Sangat Baik) 38 60 (Sangat Baik)

19 69 (Sangat Baik) 39 60 (Sangat Baik)

20 69 (Sangat Baik) 40 68 (Sangat Baik)

∑ / 40 = 2689 / 40 = 67,225

Tabel 4.5 Kriteria Kualitas Instrumen Penilaian Oleh Ahli Materi

Interval Kualitas Instrumen Kriteria

19 – 33,25 Kurang

33,25 – 47,5 Cukup

47,5– 61,75 Baik

61,75 - 76 Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

95

Perolehan skor instrumen tes pilihan ganda yang diberikan

oleh dosen ahli materi rata-rata skor pada angka 67,225 yang

menunjukkan bahwa soal yang dihasilkan tergolong sangat baik.

Namun ada beberapa soal yang perlu diperhatikan yaituada beberapa

nomor soal yang harus diganti atau di revisi, mengurutkan angka

misal dari terbesar-terkecil atau sebaliknya, soal satu tidak

tergantung dengan soal lainnya. Instrumen penilaian yang

dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan uji coba lapangan

dengan revisi sesuai saran.

4. Perakitan Soal

Dalam penelaahan soal, setelah di telaah soal-soal digolongkan

ke dalam tiga kategori, yaitu (1) soal-soal yang dianggap baik, karena

itu diterima, (2) soal-soal yang jelas-jelas tidak baik, karena itu ditolak,

(3) soal-soal yang kurang baik, setelah direvisi lalu dapat diterima. Soal-

soal yang diterima langsung maupun diterima dengan revisi itu

merupakan kumpulan soal-soal yang untuk dapat digunakan perlu ditata

dengan cara tertentu.

Tabel 4.6 Perbaikan Soal Hasil Validasi Oleh Ahli Bahasa

Sebelum diperbaiki Sesudah diperbaiki

1 Karyawan menjurnal bukti

transaksi dan memposting ke

buku besar berdasarkan kode

akun secaraberurutan untuk

menghindari kekeliruan.

Dalam hal ini kode akun

memiliki sifat kode akun

yaitu ....

A.mudah diingat

1 Karyawan menjurnal bukti transaksi

dan memposting ke buku besar

berdasarkan kode akun secara berurutan

untuk menghindari kekeliruan.

Dalam hal ini kode akun memiliki sifat

kode akun yaitu ....

a.mudah diingat untuk memudahkan

dalam mengelompokkan akun dibuku

besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

96

B.konsisten

C.sederhana dan singkat

D.memungkinkan adanya

penambahan akun baru

tanpa harus mengubah akun

yang sudah ada

E.memungkinkan adanya

akun baru yang saling

berkaitan dengan akun yang

sudah ada

b.konsisten dalam pencatatan ke dalam

buku besar untuk menghindari

kekeliruan

c.sederhana dan singkat untuk

memudahkan dalam mencari buku

besar yang diinginkan

d.memungkinkan adanya penambahan

akun baru tanpa harus mengubah akun

yang sudah ada

e.memungkinkan adanya akun baru

yang saling berkaitan dengan akun

yang sudah ada

Tabel 4.7 Perbaikan Soal Hasil Validasi Oleh Ahli Materi

Sebelum diperbaiki Sesudah diperbaiki

1 Berdasarkan transaksi tanggal 24 April

2017, maka jurnal umum yang tepat

adalah ….

a.Kas Rp100.000

Pendapatan Rp100.000

b.Kas Rp 100.000

Piutang Rp 100,000

c.Pendapatan Rp 100.000

Kas Rp 100.000

d.Piutang Rp 100.000

Pendapatan Rp 100.000

e.Kas Rp 100.000

Pendapatan terima di muka

Rp100.000

1 Laundry Tya menyelesaikan jasa laundry

sprei, boneka dan sepatu milik Ny. Tini,

dengan total biayanya sebesar Rp250.000,

maka jurnal umum yang tepat adalah ….

a. Kas Rp250.000

Pendapatan Rp250.000

b. Kas Rp250.000

Piutang Rp250.000

c. Pendapatan Rp250.000

Kas Rp250.000

d. Piutang Rp250.000

Pendapatan Rp250.000

e. Kas Rp250.000

Pendapatan terima dimuka

Rp250.000

5. Uji Coba Soal

Uji coba soal dilaksanakan di tiga sekolah yaitu : SMK N 1 Yogyakarta,

SMK N 1 Bantul dan SMK N 7 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

97

Tabel 4.8 Peserta Didik

No. Nama Sekolah Peserta didik

1 SMK Negeri 1 Yogyakarta 63

2 SMK Negeri 1 Bantul 118

3 SMK Negeri 7 Yogyakarta 96

Jumlah peserta didik 277

6. Analisis Quest

Uji coba produk pengembangan intrumen penilaian berbasis

HOTS pada kompetensi dasar menerapkan pencatatan transaksi bisnis

(buku jurnal, konsep debet dan kredit, sistematika pencatatan, dan

bentuk jurnal) SMK kelas X Akuntansi memperoleh hasil yang

beragam. Hasil uji coba diperoleh dari hasil analisis lembar kerja siswa.

Untuk memudahkan mengingat penamaan file output, file

jawabansh.out (sh dari singkatan show) untuk menampilkan hasil

dalam bentuk informasi secara keseluruhan beserta grafiknya. File

jawabanit.out (it singkatan dari item) untuk menampilkan file item

secara global. File jawabantn.out (tn singkatan dari item analisis), file

jawabanca.out (ca singkatan case) untuk menampilkan informasi

case/testi/person. Berikut ini disajikan hasil analisis data menggunakan

program Quest :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

98

Terdapat data sebanyak 277 testi yang dianalisis dengan item

sebanyak 40 dengan peluang 0,5 sesuai dengan prinsip likehood

maximum. Jumlah data yang diolah sebanyak 277 dan tidak ada item

maupun anchor yang di hapus dalam analisis. Anchor atau common

item adalah item yang ada pada dua set yang hasilnya dianalisis secara

bersamaan dengan analisis agar memperoleh hasil estimasi kemampuan

testi dan tingkat kesulitan item (kedua pengukuran tersebut menjadi satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

99

skala), sehingga hasil kedua tes dapat diperbandingkan, baik dalam hal

tingkat kesulitan item, maupun kemampuan testi.

Nilai reliabilitas tes (untuk Norm-Reference) berdasarkan

estimasi item Wrigh & Master (1982) disebut dengan reliabilitas

sampel. Semakin tinggi nilainya semakin menyakinkan bahwa sampel

uji coba sesuai dengan item yang diujikan sedangkan, semakin rendah

maka semakin banyak sampel uji coba yang tidak memberikan

informasi yang diharapkan misalnya, tidak mengerjakan, mengerjakan

secara asal-asalan atau justru mengerjakan tetapi sebagian besar testi

benar semua atau salah semua, karena dengan kurve logistik yang

identik dengan kurve normal maka, testi yang memiliki skor sempurna

dan yang memiliki skor nol tidak dimasukkan dalam analisis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

100

Dengan mean INFIT MNSQ 0,99 dan SD 0,8 artinya secara

keseluruhan item sesuai dengan model Rasch, karena ini hasil tes pilihan

ganda, jadi berupa data dengan skala dikotomus.

Nilai reliabilitas berdasarkan estimasi case atau testi oleh Wright

& Master (1982) disebut dengan reliabilitas tes. Semakin tinggi nilainya

semakin menyakinkan bahwa pengukuran memberikan hasil yang

konsisten sedangkan, semakin rendah maka semakin banyak sampel uji

coba yang tidak memberikan informasi yang diharapkan misalnya, tidak

mengerjakan,mengerjakan secara alasan-alasan atau malah mengerjakan

tetapi sebagian besar testi benar semua atau salah semua. Karena dengan

kurve logistik yang identik dengan kurve normal maka, testi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

101

memiliki skor sempurna dan yang memiliki skor nol tidak dimasukkan

dalam analisis.

Dengan mean INFIT MNSQ 0,98 dan SD 0,29 artinya secara

keseluruhan testi sesuai dengan model Rasch, karena ini hasil tes pilihan

ganda, jadi berupa data dengan skala dikotomus.

Grafik di atas menunjukkan nilai Threshold. Khusus skala

dikotomus sama besarnya dengan tingkat kesulitan item dalam

pengertian sebagai Difficulties Index. Dari grafik di atas dapat diperoleh

informasi bahwa yang paling sukar adalah item nomor 9, 15, 18, 20, 26,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

102

33 dan yang paling mudah item nomor 35 dan 37, setiap tanda X

mewakili 2 testi/person.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

103

Artinya 40 item fit atau cocok dengan model Rasch atau model

1-PL dengan batas penerimaan ≥0,77 sampai ≤1,33. Berikut ini hasil

analisis data dengan nama jawabanit.out.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

105

SCORE dan MAXSCR (maximum score) tergabung menjadi satu

karena banyaknya testi, tetapi harus di ingat bahwa data yang di analisis

berasal dari 277 testi, sehingga angka 228277 adalah 228 dan 277.

Artinya, skor untuk item 1 sebanyak 228 dari skor maksimum 277, jadi

ada 228 testi yang mengerjakan dengan benar dari 277 siswa yang

mengerjakan.

Tabel 4.9 Taraf Kesukaran Dari 40 Butir Soal

No. Taraf

kesukaran

Keterangan No. Taraf

kesukaran

Keterangan

1 -0,40 Sedang 21 -0,30 Sedang

2 -1,92 Sedang 22 -,1,21 Sedang

3 -1,84 Sedang 23 -0,54 Sedang

4 -1,51 Sedang 24 -0,75 Sedang

5 0,28 Sedang 25 -0,38 Sedang

6 -0,11 Sedang 26 2,96 Sukar

7 -0,51 Sedang 27 -0,96 Sedang

8 1,77 Sedang 28 -1,45 Sedang

9 3,16 Sukar 29 0,24 Sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

106

10 -0,11 Sedang 30 -0,60 Sedang

11 -0,72 Sedang 31 -0,05 Sedang

12 1,87 Sedang 32 -1,92 Sedang

13 -0,69 Sedang 33 4,09 Sukar

14 -1,92 Sedang 34 -0,43 Sedang

15 2,71 Sukar 35 -2,19 Mudah

16 -0,18 Sedang 36 -1,84 Sedang

17 -0,72 Sedang 37 -2,09 Mudah

18 2,11 Sukar 38 -0,35 Sedang

19 1,24 Sedang 39 0,96 Sedang

20 4,88 Sukar 40 -0,62 Sedang

7. Seleksi dan Perakitan Soal

Penilaian instrumen diberikan kepada peserta didik kelas X.

Produk divalidasi sebanyak 40 lembar. Penilaian instrumen tersebut

berdasarkan aspek kontruksi dengan 8 kriteria penilaian sebagai berikut:

(1) instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi menyajikan soal

sesuai dengan materi yang telah dipelajari, (2) setiap soal menggunakan

bahasa Indonesia yang baku, komunikatif / tidak menimbulkan

penafsiran ganda dan mudah dipahami, (3) setiap soal menyajikan

gambar yang menarik, (4) petunjuk pelaksanaan dalam mengerjakan

mudah dipahami, (5) setiap soal yang disajikan mudah dipahami dengan

membaca kalimat pernyataan dan pertanyaanya, (6) setiap butir soal

dengan mudah dikerjakan, (7) waktu yang disediakan sesuai dengan

jumlah butir soal yang ada, (8) instrumen tes kemampuan berpikir

tingkat tinggi membuat tertantang dalam mengerjakannya. Perolehan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

107

hasil penilaian instrumen tes pilihan ganda yang diperoleh dari peserta

didik kelas X dideskripsikan ke dalam grafik-grafik di bawah ini:

Grafik 4.3 Validasi Instrumen Penilaian Tes Pilihan Ganda Oleh

Peserta Didik Kelas X

Grafik 4.3 merupakan hasil skor yang diperoleh dari peserta

didik untuk soal pilihan ganda yang terdiri dari 40 butir. Berdasarkan

penilaian di atas dapat ditarik kesimpulan jumlah rata-rata skor yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

108

diperoleh dari penilaian peserta didik. Jumlah skor tertera pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4.10 Rata – Rata Skor Instrumen Penilaian Tes Pilihan

Ganda Oleh Peserta Didik Kelas X

Tabel 4.11 Kriteria Kualitas Instrumen Penilaian Oleh

Peserta Didik

Interval Kualitas Instrumen Kriteria

8 - 14 Kurang

14 – 20 Cukup

20 – 26 Baik

26 - 32 Sangat Baik

Perolehan skor instrumen tes pilihan ganda yang diberikan oleh

peserta didik kelas X dengan rata-rata skor pada angka 24,275 yang

No Jumlah

Skor

Kriteria No Jumlah

Skor

Kriteria

1 26 (Sangat Baik) 21 24 (Baik)

2 24 (Baik) 22 24 (Baik)

3 25 (Baik) 23 24 (Baik)

4 22 (Baik) 24 23 (Baik)

5 25 (Baik) 25 25 (Baik)

6 25 (Baik) 26 26 (Sangat Baik)

7 28 (Sangat Baik) 27 25 (Baik)

8 24 (Baik) 28 26 (Sangat Baik)

9 18 (Cukup) 29 24 (Baik)

10 20 (Cukup) 30 23 (Baik)

11 24 (Baik) 31 25 (Baik)

12 23 (Baik) 32 26 (Sangat Baik)

13 28 (Sangat Baik) 33 23 (Baik)

14 26 (Sangat Baik) 34 22 (Baik)

15 24 (Baik) 35 24 (Baik)

16 22 (Baik) 36 24 (Baik)

17 25 (Baik) 37 23 (Baik)

18 28 (Sangat Baik) 38 25 (Baik)

19 26 (Sangat Baik) 39 22 (Baik)

20 25 (Baik) 40 25 (Baik)

∑ / 40 =

971/ 40= 24,275

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

109

menunjukkan bahwa soal yang dihasilkan tergolong baik. Namun ada

beberapa poin soal yang perlu diperhatikan yaitu gambar yang tidak

jelas, soal tidak menggunakan kalimat yang terlalu panjang sehingga

membuat bingung, diperhatikan dalam melampirkan bukti transaksi

karena masih ada tulisan dalam gambar yang tidak bisa terbaca.

Instrumen penilaian yang dikembangkan dinyatakan layak untuk

digunakan untuk pencetakan tes dengan revisi sesuai saran.

8. Pencetakan Tes

Setelah soal-soal diseleksi berdasarkan atas hasil analisis butir

soal dan kemudian disusun atau dirakit berdasarkan atas pertimbangan-

pertimbangan tertentu, maka pengembangan tes itu secara substantif

telah selesai. Dari segi substantifnya maka yang penting adalah tampilan

tes itu harus sebaik mungkin. Oleh karena itu, dilakukan pencetakan tes

terdiri dari kata pengantar, daftar isi, silabus dan RPP, kisi-kisi, petunjuk

pengerjaan, soal, kunci jawaban, dan petunjuk penskoran. Pencetakan

tes berdasarkan cover depan menggunakan kertas A3 ivory, isi halaman

menggunakan kertas Hvs 80 gr, dengan huruf Times New Rowan 12 pt.

Dari segi manajerial, pencetakan ini harus menjamin kerahasiaan tes

serta ketepatan waktu sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

Segala upaya mesti dilakukan dengan cermat agar tidak ada orang yang

punya akses terhadap tes itu, kecuali orang-orang yang menurut rencana

memang boleh mengetahui tes tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

110

B. Pembahasan

Penelitian pengembangan dilakukan dengan menggunakan langkah-

langkah pengembangan tes hasil belajar dari Suryabrata (2005:68).

Langkah-langkah tersebut dimodifikasi sehingga menghasilkan delapan

langkah penelitian untuk mengembangkan produk. Penulis memulai

penelitian pengembangan ini dengan melakukan observasi terhadap kondisi

sekolah dan wawancara langsung kepada Ibu Lembah Srigati S.Pd selaku

guru mata pelajaran akuntansi dasar kelas X SMK 7 Yogyakarta. Penulis

juga melakukan kajian pustaka sebagai landasan dalam melakukan

pengembangan produk.

Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa guru dan siswa

membutuhkan tes hasil belajar berupa tes pilihan ganda yang berbasis

HOTS untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik

dan mempermudah pemahaman terhadap materi tersebut. Selain itu, guru

menyetujui instrumen penilaian yang berbasis HOTS memuat materi

pencatatan transaksi. Hal tersebut dikarenakan guru belum membuat

instrumen penilaian yang berbasis HOTS dikarenakan untuk kompetensi

dasar materi tersebut adalah memahami (C2) dan menerapkan (C3) masih

pada tingkat LOTS.

Instrumen penilaian dikembangkan berdasarkan kurikulum 2013.

penulis mengambil salah satu Kompetensi Dasar (KD) dari kurikulum 2013

yang digunakan di kelas X SMK. Kompetensi Dasar tersebut yaitu KD 3.8

Menerapkan pencatatan transaksi bisnis (buku jurnal, konsep debet dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

111

kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal).

Berdasarkan KD tersebut, penulis membuat soal yang berisi tentang

menerapkan transaksi bisnis (buku jurnal, konsep debet dan kredit serta

sistematika pencatatan jurnal). Hal tersebut dapat menjadikan instrumen

penilaian cocok untuk digunakan sebagai bahan evaluasi hasil belajar untuk

peserta didik kelas X SMK.

Instrumen penilaian diberikan kepada ahli bahasa dan guru mata

pelajaran akuntansi dasar untuk di validasi. Penilaian instrumen pertama

diberikan kepada Bapak Apri Damai Sagita Krissandi, S.Pd., M.Pd selaku

dosen (ahli bahasa). Produk di validasi oleh ahli bahasa satu kali pada

tanggal 4 April 2018. Hasil validasi oleh ahli bahasa secara keseluruhan

menunjukkan bahwa soal tersebut termasuk dalam kategori “Sangat Baik”

dengan rata-rata skor 54. Namun, ada komentar dan saran perbaikan yang

diberikan oleh ahli bahasa yaitu ada beberapa poin soal yang perlu

diperhatikan yaitu di – kata depan, di – imbuhan, format penulisan tanda

baca (…), option jawaban tidak menggunakan huruf kapital dan

panjang/pendeknya option jawaban. Instrumen penilaian yang

dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan

revisi sesuai saran.

Penilaian instrumen kedua diberikan kepada Ibu Cicilia Ika

Puspitasari, S.Pd. selaku guru mata pelajaran akuntansi (ahli materi).

Produk divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 13 April 2018. Hasil

validasi oleh ahli materi secara keseluruhan menunjukkan bahwa soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

112

tersebut termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan rata-rata skor

67,225. Namun ada beberapa soal yang perlu diperhatikan yaitu ada

beberapa nomor soal yang harus diganti atau di revisi, mengurutkan angka

misal dari terbesar-terkecil atau sebaliknya, soal satu tidak tergantung

dengan soal lainnya. Instrumen penilaian yang dikembangkan dinyatakan

layak untuk digunakan uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.

Setelah divalidasi dan direvisi oleh ahli materi dan ahli bahasa,

kemudian dilakukan pencetakan soal sebanyak seratus lembar soal dan 277

lembar jawaban. Kemudian peneliti melakukan uji coba soal di tiga sekolah

yaitu SMK N 1 Yogyakarta, SMK N 1 Bantul, dan SMK N 7 Yogyakarta.

Uji coba soal di SMK N 1 Yogyakarta dibantu oleh Dra. A. W. Widowati

dan peserta didik sejumlah 64 yang terdiri dari dua kelas, sedangkan SMK

N 1 Bantul dibantu oleh Bapak Susanto, S.Pd dan peserta didik sejumlah

118 yang terdiri dari empat kelas, dan SMK N 7 Yogyakarta dibantu oleh

Ibu Lembah Srigati, S.Pd dan peserta didik sejumlah 96 yang terdiri dari

tiga kelas.

Jawaban yang di tulis oleh peserta didik dimasukan ke Notepad

dengan item nomor 001 sampai dengan 277. Setelah dimasukkan dalam

Notepad jawaban tersebut dianalisis dengan program Quest. Hasil

analisisnya adalah dengan mean INFIT MNSQ 0,99 dan SD 0,8 artinya

secara keseluruhan item sesuai dengan model Rasch, karena ini hasil tes

pilihan ganda, jadi berupa data dengan skala dikotomus. Dari analisis

tersebut diperoleh informasi bahwa nomor yang paling sukar adalah 9, 15,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

113

18, 20, 26, 33 dan yang paling mudah item nomor 35 dan 37. Dari 40 item

Fit atau cocok dengan model Rasch atau model 1-PL dengan batas

penerimaan ≥ 0,77 sampai ≤1,33.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

114

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

sebagai berikut.

1. Instrumen penilaian berbasis HOTS ini dikembangkan dengan hasil

modifikasi model pengembangan dan penelitian menurut Suryabrata.

Hasil modifikasi tersebut berupa delapan langkah pengembangan

yaitu: 1) pengembangan spesifikasi tes dilakukan dengan membuat

kisi-kisi soal, 2) penulisan soal dilakukan dengan pembuatan soal

sebanyak 40 butir soal, 3) penelahaan soal dilakukan dengan validasi

ahli materi dan ahli bahasa, 4) perakitan soal dilakukan dengan

perbaikan dari hasil validasi, 5) uji coba tes dilakukan terhadap 277

peserta didik, 6) analisis butir soal menggunakan analisis Quest, 7)

perakitan dan seleksi soal, 8) pencetakan tes dilakukan dengan

mencetak hasil produk yang telah dikembangkan.

2. Kualitas instrumen penilaian yang berupa uji coba soal ditentukan

berdasarkan validasi penilaian dari ahli materi dan bahasa. Uji coba

soal memiliki total rata-rata skor dari ahli bahasa sebesar 54 dengan

kategori “Sangat Baik” dan total rata-rata skor dari ahli materi sebesar

67,225 dengan kategori “Sangat Baik”. Uji coba soal tentang materi

menerapkan pencatatan transaksi bisnis (buku jurnal, konsep debet dan

kredit, saldo normal, sistematika pencatatan dan bentuk jurnal) kelas X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

115

SMK ini sudah layak menjadi instrumen penilaian bagi seorang guru

dalam pembelajaran.

B. Keterbatasan Pengembangan

Produk yang dikembangkan ini mempunyai beberapa keterbatasan

di antaranya dipaparkan sebagai berikut:

1. Prosedur penelitian dan pengembangan hanya berhenti pada langkah

ke delapan yaitu pencetakan tes. Hal ini dikarenakan kondisi di

lapangan tidak memungkinkan untuk melakukan penelitian sampai

langkah kesepuluh.

2. Analisis menggunakan Quest hanya dengan 1 parameter yaitu taraf

kesukaran butir. Karena keterbatasan waktu untuk melakukan uji coba

maka penelitian ini tidak bisa menganalisis menggunakan model 2 PL

dan 3 PL.

3. Pihak sekolah ataupun guru susah menentukan dan membagi waktu

penelitian dikarenakan siswa harus mengerjakan soal.

4. Lamanya waktu dalam mengurus surat ijin penelitian yang diberikan

oleh instansi yang berkaitan dengan kegiatan penelitian.

C. Saran

Saran untuk penulis selanjutnya yang akan mengembangkan uji

coba soal materi menerapkan pencatatan transaksi jurnal (buku jurnal,

konsep debet dan kredit, saldo normal, sistematika pencatatan dan bentuk

jurnal) sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

116

1. Prosedur penelitian dan pengembangan menurut Suryabrata sebaiknya

dilakukan sampai pada langkah kesepuluh agar dapat mengembangkan

produk yang lebih baik.

2. Mengembangkan instrumen penilaian dengan program Quest sampai

pada 3 PL, tidak hanya 1 PL saja.

3. Pelaksanaan uji coba terbatas sebaiknya dilakukan dengan alokasi

waktu yang lebih lama agar produk yang dikembangkan menjadi lebih

baik.

4. Sebaiknya instansi yang terkait dapat memberikan surat ijin lebih

cepat, supaya penelitian dapat berjalan dengan tepat waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

117

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Anderson, L.W. dan Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning,

Teaching,and Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educatioanl

Objectives. New York: Addison Wesley Longman, Inc.

Azwar, Saifudin. (2011). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: PUSTAKA

PELAJAR.

Bloom, Benjamin S, etc. (1956). Taxonomy of Educational Objective: The

Classification of Educational Goals, Handbook I Cognitive Domain. New

York: Longmans, Green and Co.

Coaley, Keith. (2010). An Introduction to Psychological Assessment and

Psychometrics. London: SAGE Publications Inc.

Crocker, L. & Algina, J. (2005). Introduction to Classical and Modern Test

Theory. Florida: Harcourt Brace Jovanovich College Publishers.

Edi, Ismoyo., Mardapi & Suparno. (2013). Pengembangan Tes Kemampuan

Berpikir Tingkat Tinggi Fisika (PsyTHOTS) Peserta didik SMA. Diakses

pada tanggal 6 Maret 2018 Pukul 09.40 WIB, dari

https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/2120

Embretson, S. E. & Reise, S. P. (2000). Item Response Theory for Psychologist.

NJ: Lawrence Erlbaum Associates Inc.

Fadlillah, M. (2014). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaraan

SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA

Farida, Ida. (2017). Evaluasi Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum Nasional.

Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.

Hambleton dan Swaminathan (1991): Fundamentals of Item Response Theory.

California: SAGE Publications, Inc.

Haryati, Mimim. (2006). Sistem Penilaian Pembelajaraan (Berbasis Kompetensi).

Jakarta: Gaung Persada Press Jakarta.

Kaplan, R.M. dan Saccuzzo, D.P. (2005). Psychological Testing Principles,

Application and Issue. Sixth Edition. USA: Wadsworth.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

118

Linn, R. L. dan Gronloud N. E. (1995). Measurement and Assessment in

Teaching. Prentice Hall. New Jersey.

Linn, R. L. dan Gronloud N. E. (1985). Measurement and Evaluation in

Teaching. New York, MacMillan, Collier MacMillan.

Naga, Dali S. (1992). Pengantar Teori Sekor pada Pengukuran Pendidikan.

Jakarta: Penerbit Gunadarma.

Nasution, S. (2006). Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara

Nasution. S. (2009). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.

Nitko, A.J. (1996). Educational Assessment of Students, Second Edition. Merill an

Imprint of Prentice Hall Englewood Cliffs: Ohio

Nofiana, M., Sajidan, & Puguh. (2014). Pengembangan Instrumen Evaluasi Two-

Tier Multiple Choice Question untuk Mengukur Keterampilan Berpikir

Tingkat Tinggi pada Materi Kingdom Plantae Jurnal Inkuiri,3(2), 60-74.

Diakses pada tanggal 18 Maret 2018,

darihttp://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sains

Nurgiyantoro, Burham. (1988). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah.

Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Permendikbud No. 69 Tahun 2013

Permendikbud No. 66 Tahun 2013

Permendikbud No. 330 Tahun 2017

Permendiknas No. 22 Tahun 2006

Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada

Mesin Group.

Soetopo dan Soemanto. (1991). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum.

Surabaya: Bina Aksara.

Somantri, Drs. Hendi. (2007). Memahami Akuntansi untuk SMK Seri A Bisnis

dan Manajemen. Bandung: CV. ARMICO.

Subali, Bambang dan Suyata, Pujiyati. (2010). Panduan Analisis Data

Pengukuran Pendidikan Untuk Memperoleh Bukti Empirik Kesahihan

Menggunakan Program Quest: LPPM UNY

Sudaryono, Dr. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia

Group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

119

Sugiyono, (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta

Sugiyono,( 2014). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Sunarti, Rahmawati. (2014). Penilaian dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: CV

Andi Offset

Surapranata, Sumarna. (2009). Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interprestasi

Hasil Tes. Bandung: PT. Remaja Rosdakarta

Suryabrata, Sumadi. (2005). Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta:

ANDI

Toto, Sucipto. (2013). Pengantar Akuntansi dan Keuangan Bidang Keahlian

Bisnis dan Manajemen. Jakarta: Yudhistira

UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional bab 1 pasal 19

Wardany, Kusuma. (2015). Penyusunan Instrumen Tes Higher Order Thinking

Skill pada Materi Ekosistem SMA Kelas X. Diakses pada tanggal 6 Maret

2018 pukul 10.00 WIB, dari https:www.e-

jurnal.com/2016/06/penyusunan-instrumen-tes-higher-order.html?m=1.

Widoyoko, S.E.P. (2015). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

120

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

125

Lampiran 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

130

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 1 Yogyakarta

KOMPETENSI KEAHLIAN : AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA

MATA PELAJARAN : AKUNTANSI DASAR

KELAS/SEMESTER : X/1,2

ALOKASI WAKTU : 180 JP @ 45 menit

KOMPETENSI INTI :

KI 3

Memahami, menerapkan. menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar dan

metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkjup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan

kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri

sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunkan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan

masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan

kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,

komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu

melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah

konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya din sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah

pengawasan langsung.

Lampiran 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

131

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian

Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.1. Memahami

pengertian,

tujuan, peran

akuntansi

dan pihak-pihak

yang membutuhkan

informasi Akuntansi

3.1.1. Peserta didik dapat

menjelaskan tentang pengertian

dan tujuan akuntansi

3.1.2. Peserta didik dapat

menjelaskan tentang peran

akuntansi

3.1.3. Peserta didik dapat

menjelaskan tentang pihak-pihak

yang membutuhkan informasi

akuntansi

Hakekat

Akuntansi

Pengertian

akuntansi

Tujuan

akuntansi

Peran

akuntansi

Pihak-

pihak yang

membutuh

kan

informasi

akuntansi

Mengamati

mempelajari buku teks, bahan tayang maupun

sumber lain tentang pengertian, tujuan, peran

akuntansi dan pihak-pihak yang membutuhkan

infomasi akuntansi

Menanya

Megajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi

masalah pengertian, tujuan, peran akuntansi dan

pihak-pihak yang membutuhkan infomasi

akuntansi dalam perusahaan

Mengeskplorasi

Mengumpulkan data dan informasi tentang

pengertian, tujuan, peran pihak-pihak yang

membutuhkan infomasi akuntansi dalam

perusahaan

Asosiasi

menganalisis dan menyimpulkan informasi

tentang pengertian, tujuan, peran akuntansi

dan pihak- pihak yang membutuhkan

infomasiakuntansi dalam perusahaan

menyimpulkan dari keseluruhan Materi

Komunikasi

Menyampaikan laporan tentang pengertian,

tujuan, peran akuntansi dan pihak-pihak yang

membutuhkan infomasi akuntansi dalam

perusahaan dan mempresentasikannya dalam

bentuk tulisan dan lisan

Tugas

Individu/ke-

lompok

• membuat

rangkuman

Observasi

Ceklist

lembar

pengamatan

sikap kegiatan

mandiri/

kelompok

Portofolio

Laporan

tertulis

individu/kelo

mpok

5 Jp

1. Buku

Pengantar

Akuntansi dan

Keuangan,

Yudistira

2. Buku

Memahami

Akuntansi

SMK seri A,

Armico

4.1. Mengelomp

okkan pihak-

pihak yang

membutuhka

n informasi

akuntansi

sesuai

dengan

perannya

4.1.1. Mengelompokkan pihak-

pihak yang membutuhkan

informasi akuntansi sesuai

perannya

4.1.2. Mengidentifikasikan

pihak-pihak yang

membutuhkan informasi

akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

132

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian

Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.2. Memahami

jenis-jenis

profesi

akuntansi

(bidang-bidang

spesialisasi

akuntansi,

pentingnya etika

profesi)

3.2.1. Peserta didik diharapkan

mampu menjelaskan jenis-

jenis profesi akuntansi

3.2.2. Peserta didik diharapkan

mampu menjelaskan

bidang-bidang spesialisasi

akuntansi

3.2.3. Peserta didik diharapkan

mampu menjelaskan

pentingnya etika profesi

Profesi akuntansi:

Pengertian

profesi

akuntansi

Jenis-jenis

profesi

akuntansi

Etika profesi

Mengamati

mempelajari buku teks, bahan tayang maupun

sumber lain tentang pengertian profesi

akuntansi, jenis- jenis profesi akuntansi dan

etika profesi dalam akuntansi

Menanya

Megajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi

masalah pengertian profesi akuntansi, jenis-

jenis profesi akuntansi dan etika profesi dalam

akuntansi

Mengeskplorasi

Mengumpulkan data dan informasi tentang

pengertian profesi akuntansi, jenis-jenis profesi

akuntansi dan etika profesi dalam akuntansi

Asosiasi

menganalisis dan menyimpulkan informasi

tentang pengertian profesi akuntansi, jenis-

jenis profesi akuntansi dan etika profesi

dalam akuntansi

menyimpulkan dari keseluruhan materi

Komunikasi Menyampaikan laporan tentang

pengertian profesi akuntansi, jenis- jenis

profesi akuntansi dan etika profesi dalam

akuntansi dan mempresentasikannya dalam

bentuk tulisan dan lisan

Tugas

Individu/

kelompok

Membuat

rangkuma

n

Observasi

Ceklist

lembar

pengamatan

sikap kegiatan

mandiri/

kelompok

Portofolio

Laporan

tertulis

individu/

kelompok

Tes

Tes tertulis

bentuk uraian

dan/atau

pilihan ganda

5 Jp

1. Buku

Pengantar

Akuntansi dan

Keuangan,

Yudistira

2. Buku

Memahami

Akuntansi

SMK seri A,

Armico

4.2. Mengelomp

okkan

profesi

akuntansi

(bidang-

bidang

spesialisasi

akuntansi,

pentingnya

etika

profesi)

4.2.1. Mengelompokkan profesi

akuntansi(bidang-bidang

spesialisasi akuntansi,

pentingnya etika profesi)

4.2.2. Mengidentifikasikan

bidang-bidang akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

133

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian

Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.3 Memahami

jenis dan bentuk

badan usaha

3.3.1 Peserta didik diharapkan

mampu menjelaskanpengertian

badan usaha

3.3.2 Peserta didik diharapkan

mampu menjelaskan fungsi

badan usaha

3.3.3 Peserta didik diharapkan

mampu menjelaskan bentuk

badan usaha

Jenis dan bentuk

badan usaha

Mengamati

Mempelajari buku teks, bahan tayang maupun

sumber lain tentang Jenis dan bentuk badan

usaha

Menanya

Megajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi

masalah Jenis dan bentuk badan usaha

Mengeskplorasi

Mengumpulkan data dan informasi tentang

Jenis dan bentuk badan usaha

Asosiasi

Menganalisis dan menyimpulkan informasi

tentang Jenis dan bentuk badan usaha

menyimpulkan dari keseluruhan materi

Komunikasi

Menyampaikan laporan tentang Jenis dan

bentuk badan usaha dan mempresentasikannya

dalam bentuk tulisan dan lisan

Tugas

Individu/ke-

lompok

Membuat

rangkuman

Observasi

Ceklist

lembar

pengamatan

sikap kegiatan

mandiri/

kelompok

Portofolio

Laporan

tertulis

individu/

kelompok

Tes

Tes tertulis

bentuk uraian

dan/atau

pilihan ganda

5 Jp

1. Buku

Pengantar

Akuntansi dan

Keuangan,

Yudistira

2. Buku

Memahami

Akuntansi

SMK seri A,

Armico

4.3. Mengelomp

okkan jenis

dan bentuk

badan

usaha

4.3.1. Peserta didik mempu

mengidentifikasikan jenis

badan usaha berdasarkan

bentuk badan usaha

4.3.2. Memberikan solusi dalam

pemilihan bentuk badan

usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

134

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian

Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.3. Memahami

asumsi,

prinsip-

prinsip dan

konsep dasar

akuntansi

3.3.1. Menjelaskan prinsip-

prinsip dan konsep dasar

akuntansi

3.3.2. Menggunakan prinsip-

prinsip dan konsep dasar

akuntansi

3.3.3. Menjelaskan persamaan

dasar akuntansi

Asumsi, prinsip-

prinsip dan

konsep dasar

akuntansi

Mengamati

mempelajari buku teks, bahan tayang maupun

sumber lain tentang asumsi, prinsip-prinsip dan

konsep dasar akuntansi

Menanya

Megajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi

masalah asumsi, prinsip-prinsip dan konsep

dasar

akuntansi Mengeskplorasi Mengumpulkan data

dan informasi tentang asumsi, prinsip-prinsip

dan konsep dasar akuntansi

Asosiasi

menganalisis dan menyimpulkan informasi

tentang asumsi, prinsip-prinsip dan konsep

dasar akuntansi

menyimpulkan dari keseluruhan materi

Komunikasi

Menyampaikan laporan tentang asumsi, prinsip-

prinsip dan konsep dasar akuntansi dan

mempresentasikannya dalam bentuk tulisan dan

lisan

Tugas

Individu/ke-

lompok

Membuat

rangkuman

Observasi

Ceklist

lembar

pengamatan

sikap kegiatan

mandiri/

kelompok

Portofolio

Laporan

tertulis

individu/

kelompok

Tes

Tes tertulis

bentuk uraian

dan/atau

pilihan

ganda

10 Jp

1. Buku

Pengantar

Akuntansi dan

Keuangan,

Yudistira

2. Buku

Memahami

Akuntansi

SMK seri A,

Armico

4.4 Mengelomp

okkan

asumsi,

prinsip-

prinsip dan

konsep

dasar

akuntansi

4.4.1. Mengelompokkan asumsi,

prinsip-prinsip dan konsep dasar

akuntansi

4.4.2. Menyusun dasar akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

135

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian

Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.4. Memahami

tahapan siklus

akutansi

3.4.1. Menjelaskan pengertian

siklus akuntansi

3.4.2. Menjelaskan tahap

pencatatan transaksi

keuangan

3.4.3. Menjelaskan tahap

penggolongan transaksi

3.4.4. Mejelaskan tahap

pengikhtisaran transaksi

3.4.5. Menjelaskan tahap laporan

keuangan

Tahap-tahap

proses

pencatatan

transaksi (siklus

akuntansi):

Pencatatan

transaksi

dalam

dokumen

Dokumen

transaksi

dicatat dalam

jurnal

Posting dari

jurnal ke

buku besar

Menyusun

neraca saldo

Menyusun

laporan

keuangan

Mengamati

mempelajari buku teks, bahan tayang maupun

sumber lain tentang tahapan siklus akuntansi

Menanya

Megajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi

masalah tahapan siklus akuntansi

Mengeskplorasi

Mengumpulkan data dan informasi tentang

tahapan siklus akuntansi

Asosiasi

menganalisis dan menyimpulkan informasi

tentang tahapan siklus akuntansi

menyimpulkan dari keseluruhan materi

Komunikasi

Menyampaikan laporan tentang tahapan siklus

akuntansi dan mempresentasikannya dalam

bentuk

tulisan dan lisan

Tugas

Individu/ke-

lompok

Membuat

rangkuman

Observasi

Ceklist

lembar

Pengamatan

sikap kegiatan

mandiri/

kelompok

Portofolio

Laporan

tertulis

individu/

kelompok

Tes

Tes tertulis

bentuk uraian

dan/atau

pilihan ganda

20 Jp

1. Buku

Pengantar

Akuntansi dan

Keuangan,

Yudistira

2. Buku

Memahami

Akuntansi

SMK seri A,

Armico

4.5. Mengelomp

okkan

tahapan

siklus

akuntansi

4.5.1. Menentukan tahap

pencatatan

4.5.2. Menentukan tahap

penggolongan

4.5.3. Menentukan tahap

pengikhtisaran

4.5.4. Menentukan tahap

pelaporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

136

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian

Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.5. Menerapkan

persamaan

dasar

akuntansi

3.5.1. Menjelaskan pengertian

persamaan dasar

akuntansi

3.5.2. Menjelaskan unsur-unsur

persamaan dasar

akuntansi

3.5.3. Menentukan bentuk

persamaan dasar

akuntansi

Persamaan dasar

akuntansi

Pengertian

persamaan

dasar

akuntansi

Unsur-unsur

persamaandas

ar akuntansi

Bentuk

persamaan

dasar

akuntansi

Fungsi

persamaan

3.dasar

akuntansi

Analisis

pengaruh

transaksi ke

persamaan

dasar

akuntansi

Mencatat

transaksi ke

dalam

persamaan

dasar

akuntansi

Mengamati

mempelajari buku teks, bahan tayang maupun

sumber lain tentang persamaan dasar akuntansi

Menanya

Megajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi

masalah persamaan dasar akuntansi

Mengeskplorasi

Mengumpulkan data dan informasi tentang

persamaan dasar akuntansi

Asosiasi

menganalisis dan menyimpulkan informasi

tentang persamaan dasar akuntansi

menyimpulkan dari keseluruhan materi

Komunikasi

Menyampaikan laporan tentang

persamaan dasar akuntansi dan

mempresentasikannya dalam bentuk

tulisan dan lisan

Tugas

Individu/ke-

lompok

Membuat

rangkuman

Observasi

Ceklist

lembar

Pengamatan

sikap kegiatan

mandiri/

kelompok

Portofolio

Laporan

tertulis

individu/kelo

mpok

Tes

Tes tertulis

bentuk uraian

dan/atau

pilihan ganda

35 Jp

1. Buku

Pengantar

Akuntansi dan

Keuangan,

Yudistira

2. Buku

Memahami

Akuntansi

SMK seri A,

Armico

4.6. Membuat

persamaan

dasar

akuntansi

4.6.1. Membuat persamaan dasar

akuntansi

4.6.2. Menerapkan persamaan

dasar akuntansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

137

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian

Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.6. Memahami

transaksi

bisnis

perusahaan

baik

perusahaan

jasa,

dagang, dan

manufaktur

3.6.1. Menganalisis tentang

pengertian transaksi bisnis

3.6.2. Menganalisis jenis-jenis

transaksi bisnis

3.6.3. Menganalisis pengaruh

transaksi bisnis pada

proses pencatatan

akuntansi

3.6.4. Menganalisis macam-

macam transaksi bisnis

Transaksi bisnis

Pengertian

transaksi

bisnis

Jenis transaksi

bisnis

Pengaruh

transaksi

bisnis pada

proses

pencatatan

akuntansi

Macam-

macam

transaksi

bisnis

Mengamati

mempelajari buku teks, bahan tayang maupun

sumber lain tentang transaksi bisnis

Menanya

Megajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi

masalah transaksi bisnis

Mengeskplorasi

Mengumpulkan data dan informasi tentang

transaksi bisnis

Asosiasi

menganalisis dan menyimpulkan

informasi tentang transaksi bisnis

menyimpulkan dari keseluruhanmateri

Komunikasi

Menyampaikan laporan tentangmtransaksi

bisnis dan mempresentasikannya dalam bentuk

tulisan dan lisan

Tugas

Individu/ke-

lompok

Membuat

rangkuman

Observasi

Ceklist

lembar

Pengamatan

sikap kegiatan

mandiri/

kelompok

Portofolio

Laporan

tertulis

individu/kelo

mpok

Tes

Tes tertulis

bentuk uraian

dan/atau

pilihan ganda

20 Jp

1. Buku

Pengantar

Akuntansi dan

Keuangan,

Yudistira

2. Buku

Memahami

Akuntansi

SMK seri A,

Armico

4.7. Mengelomp

okkan

transaksi

bisnis

perusahaan

baik

perusahaan

jasa,

dagang dan

manufaktur

4.7.1. Memilah atau

mengelompokkan

transasksi apa saja yang

terjadi dalam perusahaan

jasa, dagang, dan

maufaktur

4.7.2. Mengidentifikasi

karakteristik dari

perusahaan jasa, dagang,

dan manufaktur.

3.7. Menerapkan

dasar

pencatatan

transaksi

bisnis (buku

jurnal, konsep

debet dan

kredit saldo

3.7.1. Menjelaskan buku jurnal

3.7.2. Menjelaskan konsep debet

dan kredit

3.7.3. Menjelaskan sistematika

pencatatan

3.7.4. Menjelaskan bentuk dan

macam jurnal

Dasar

pencatatan

transaksi bisnis:

Buku jurnal

Konsep

deber dan

kredit

Mengamati

mempelajari buku teks, bahan tayang maupun

sumber lain tentang dasar pencatatan transaksi

(buku jurnal, konsep debet dan kredit, saldo

normal, sistematika pencatatan, bentuk-bentuk

jurnal)

Tugas

Individu/ke-

lompok

Membuat

rangkuman

25 Jp

1. Buku

Pengantar

Akuntansi dan

Keuangan,

Yudistira

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

138

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian

Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

normal,

sistematika

pencatatan,

bentuk jurnal)

4.8.1. Melakukan pencatatan

buku jurnal, konsep debet kredit,

saldo normal, sistematika

pencatatan, dan bentuk jurnal

4.8.2. Memilih bentuk jurnal

yang tepat dari transaksi yang

ada

Saldo normal

Sistematika

pencatatan

Bentuk-

bentuk jurnal

Menanya

Megajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi

masalah dasar pencatatan transaksi (buku jurnal,

konsep debet dan kredit, saldo normal,

sistematika pencatatan, bentuk-bentuk jurnal)

Mengeskplorasi

Mengumpulkan data dan informasi tentang

dasar pencatatan transaksi (buku jurnal, konsep

debet dan kredit, saldo normal, sistematika

pencatatan, bentuk-bentuk jurnal)

Asosiasi

menganalisis dan menyimpulkan informasi

tentang dasar pencatatan transaksi (buku

jurnal, konsep debet dan kredit, saldo

normal, sistematika pencatatan, bentuk-

bentuk jurnal)

menyimpulkan dari keseluruhan materi

Komunikasi

Menyampaikan laporan tentang mekanisme

debet dan kredit dan mempresentasikannya

dalam bentuk

tulisan dan lisan

Observasi

Ceklist

lembar

Pengamatan

sikap kegiatan

mandiri/

kelompok

Portofolio

Laporan

tertulis

individu/kelo

mpok

Tes

Tes tertulis

bentuk uraian

dan/atau

pilihan ganda

2. Buku

Memahami

Akuntansi

SMK seri A,

Armico

4.8. Membuat

pencatatan

transaksi

bisnis

(buku

jurnal,

konsep

debet dan

kredit,

saldo

normal,

sistematika

pencatatan,

bentuk

jurnal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

139

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian

Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.8. Menerapkan

posting

3.8.1. Menjelaskan pengertian

posting

3.8.2. Menjelaskan bentuk buku

besar

3.8.3. Menejlaskan prosedur

posting jurnal ke buku

besar

Posting ke akun

buku besar:

Pengertian

posting

Prosedur

posting

Bentuk buku

besar

Cara

pencatatan

transaksi ke

dalam akun

buku besar

Mengamati

mempelajari buku teks, bahan tayang maupun

sumber lain prosedur posting

Menanya

Megajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi

masalah prosedur posting

Mengeskplorasi

Mengumpulkan data dan informasi tentang

prosedur posting

Asosiasi

menganalisis dan menyimpulkan informasi

tentang prosedur posting, serta melakukan

prosedur posting

menyimpulkan dari keseluruhan materi

Komunikasi

Menyampaikan laporan tentang prosedur

posting dan mempresentasikan-nya dalam

bentuk tulisan dan lisan

Tugas

Individu/ke-

lompok

Membuat

rangkuman

Observasi

Ceklist

lembar

Pengamatan

sikap kegiatan

mandiri/

kelompok

Portofolio

Laporan

tertulis

individu/kelo

mpok

Tes

Tes tertulis

bentuk uraian

dan/atau

pilihan ganda

10 Jp

1. Buku

Pengantar

Akuntansi dan

Keuangan,

Yudistira

2. Buku

Memahami

Akuntansi

SMK seri A,

Armico

4.9. Melakukan

posting 4.9.1. Melakukan posting

4.9.2. Menerapkan posting

sesuai dengan

prosedurnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

140

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian

Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.10.Menganalisis

transaksi jurnal

Penyesuaian

3.10.1. Menjelaskan pengertian

jurnal penyesuaian

3.10.2. Menjelaskan fungsi

jurnal penyesuaian

3.10.3. Menjelaskan bentuk

jurnal penyesuaian

3.10.4. Menejlaskan transaksi-

transaksi yang masuk ke dalam

jurnal penyesuaia

3.10.5. Menjelaskan Prosedur

dalam Melakukan pembuatan

jurnal penyesuaian

Jurnal

penyesuaian

Pengertian

jurnal

penyesuaia

Fungsi jurnal

penyesuaia

Bentuk jurnal

penyesuaia

Transaksi-

transaksi yang

masuk ke

dalam jurnal

penyesuaia

Prosedur

dalam

Melakukan

pembuatan

jurnal

penyesuaian

Mengamati

mempelajari buku teks, bahan tayang maupun

sumber lain tentang jurnal penyesuaian

Menanya

Megajukan pertanyaan untuk

mengidentifikasi masalah jurnal

penyesuaian

Mengeskplorasi

Mengumpulkan data dan informasi

tentang jurnal penyesuaian

Asosiasi

menganalisis dan menyimpulkan informasi

tentang jurnal penyesuaian serta membuat

jurnal penyesuaian

menyimpulkan dari keseluruhan materi

Komunikasi

Menyampaikan laporan tentang

Laporan Keuangan dan mempresen-

tasikannya dalam bentuk tulisan dan

lisan

Tugas

Individu/ke-

lompok

Membuat

rangkuman

Observasi

Ceklist

lembar

Pengamatan

sikap kegiatan

mandiri/

kelompok

Portofolio

Laporan

tertulis

individu/kelo

mpok

Tes

Tes tertulis

bentuk uraian

dan/atau

pilihan ganda

20 Jp 1. Buku

Pengantar

Akuntansi dan

Keuangan,

Yudistira

2. Buku

Memahami

Akuntansi

SMK seri A,

Armico

4.10. Membuat

Jurnal

penyesuaian

4.10.1. Melakukan penyusunan

jurnal penyesuaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

141

Kompetensi

Dasar

Indikator Pencapaian

Kompetensi Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.11.

Menganalisis

perkiraan untuk

meyusun laporan

keuangan

3.11.1. Menjelaskan pengertian

laporan keuangan

3.11.2. Menjelaskan Fungsi

laporan keuangan

3.11.3. Menejalaskan Jenis

laporan keuangan

Bentuk laporan

keuangan

3.11.4. Menjelskan Cara

menyusun laporan

keuangan

3.11.5. Melakukan penyusunan

laporan keuangan

didasarkan pada akun

buku besar

Perkiraan-

perkiraan yang

terkait dalam

menyusun

laporan

keuangan

Pengertian

laporan

keuangan

Fungsi

laporan

keuangan

Jenis laporan

keuangan

Bentuk

laporan

keuangan

Cara

menyusun

laporan

keuangan

Menyusun

laporan

keuangan

didasarkan

pada akun

buku besar

Mengamati

mempelajari buku teks, bahan tayang maupun

sumber lain tentang Laporan Keuangan dan

penyusunan laporan Keuangan

Menanya

Megajukan pertanyaan untuk mengidentifikasi

masalah Laporan Keuangan dan penyusunan

laporan Keuangan

Mengeskplorasi

Mengumpulkan data dan informasi tentang

Laporan Keuangan dan penyusunan laporan

keuangan

Asosiasi

Menganalisis dan menyimpulkan informasi

tentang laporan keuangan serta menyusun

laporan keuangan

Menyimpulkan dari keseluruhan materi

Komunikasi

Menyampaikan laporan tentang laporan

keuangan dan penyusunan laporan keuangan

serta mempresentasikannya dalam bentuk

tulisan dan lisan

Tugas

Individu/ke-

lompok

Membuat

rangkuman

Observasi

Ceklist

lembar

Pengamatan

sikap kegiatan

mandiri/

kelompok

Portofolio

Laporan

tertulis

individu/kelo

mpok

Tes

Tes tertulis

bentuk uraian

dan/atau

pilihan ganda

25 Jp 1. Buku

Pengantar

Akuntansi dan

Keuangan,

Yudistira

2. Buku

Memahami

Akuntansi

SMK seri A,

Armico

4.11. Menyusun

laporan keuangan

4.11.1. Melakukan

pengelompokkan yang termasuk

unsur-unsur laporan keuangan

4.11.2. Menyusun laporan

keuangan

Yogyakarta, 29 Juni 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

142

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI YOGYAKARTA

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar

Kompetensi Keahlian : Akuntansi keuangan dan lembaga

Kelas / Semester : X / 1

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Alokasi Waktu : 25 x 45 menit (10 pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 3

Memahami, menerapkan. menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan

faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan

lingkjup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil,

dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan

humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,

sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunkan alat, informasi, dan prosedur kerja

yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan

Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan

kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak

terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu

melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Lampiran 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

143

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak

mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan

dari yang dipelajarinya din sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di

bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi dasar

3.8 Menerapkan jurnal, konsep debet dan kredit, saldo normal, sistematika

pencatatan, dan bentuk jurnal

4.8 Membuat pencatatan transaksi bisnis (buku jurnal, konsep debet dan

kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, bentuk jurnal)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8.1 Menentukan peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan buku jurnal

3.8.2 Menganalisis mekanisme debet dan kredit saldo normal akun

3.8.3 Mengelompokan kode akun

3.8.4 Menganalisis transaksi jurnal

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa diharapkan dapat :

1. Menentukan peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan buku jurnal

2. Menentukan saldo normal asset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban

3. Mengidentifikasi fungsi kode akun

4. Mengidentifikasi sifat kode akun

5. Menentukan kode angka berurutan

6. Menentukan kode blok

7. Mengelompokan kode kelompok

8. Mengidentifikasi pengertian jurnal

9. Mengidentifikasi fungsi-fungsi jurnal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

144

10. Menganalisis bentuk jurnal

11. Mengidentifikasi pengertian menyusun jurnal

E. Materi Pembelajaran

1. Persiapan pengelolaan buku jurnal

2. Pencatatan transaksi

3. Kode akun

4. Jurnal

F. Pendekatan, Model dan Metode

1. Pendekatan dan model pembelajaran : Saintifik, Problem Based Learning

2. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Diskusi,

Penugasan

G. Kegiatan pembelajaran

Pertemuan pertama (2JP)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya

siswa menjawab

- Guru meminta ketua kelas untuk

memimpin doa sebelum pelajaran di mulai

- Guru mengecek kehadiran peserta didik

dan menanyakan kesiapan dalam mengikuti

pembelajaran

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan model pembelajaran

yang digunakan hari ini

- Apersepsi

Guru memberikan beberapa pertanyaan yang

berkaitan dengan materi yang dipelajari

pada pertemuan sebelumnya

10 menit

Kegiatan Inti Mengamati

Peserta didik membaca buku paket yang

telah dibawa tentang persiapan dalam

pengelolaan buku jurnal

70 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

145

Menanya

Peserta didik menanyakan kepada guru

maupun siswa lainnya tentang materi yang

belum jelas

Mengeksplorasi

Guru menjelaskan tentang model

pembelajaran yang digunakan hari ini:

Guru membagi peserta didik menjadi 8

kelompok (1 kelompok terdiri dari 4 siswa)

Peserta didik berdiskusi dengan kelompok

tentang bagaimana menentukan peralatan

dalam mempersiapakan pengelolaan buku

jurnal

Permainan Scramble (TTS) :

Setiap kelompok mendapatkan 1 paket

soal TTS yang terdiri dari (10 soal

mendatar + 10 soal menurun)

Peserta didik dalam kelompok masing-

masing mengerjakan soal yang telah

diberikan.

Peserta didik diharuskan dapat

mengisi pertanyaan dalam lembar TTS

dengan waktu yang telah ditentukan.

Setelah selesai mengerjakan soal,

perwakilan kelompok berdiri dan

membacakan soal + jawaban yang

dikerjakannya

Jika jawaban benar maka kelompok

mendapat poin 1, Jika jawaban salah

maka mendapat poin – 1. Kelompok

yang mendapat poin paling banyak

akan mendapat hadiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

146

Mengasosiasi

Peserta didik menguraikan kembali

informasi yang diperoleh tentang peralatan

yang diperlukan dalam pengelolaan buku

jurnal

Mengkomunikasikan

Setelah selesai mengerjakan soal,

perwakilan kelompok berdiri dan

membacakan soal + jawaban yang

dikerjakannya

Penutup - Guru bersama dengan peserta didik

menyimpulkan materi yang telah

dipelajari dan merefleksi proses

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

- Guru menyampaikan judul materi yang

akan dibahas pada pertemuan

selanjutnya dan memberikan tugas

kepada peserta didik.

- Guru menutup pelajaran dengan salam

10 menit

Pertemuan kedua (3JP)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya siswa

menjawab

- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa

sebelum pelajaran di mulai

- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan

menanyakan kesiapan dalam mengikuti

pembelajaran

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan model pembelajaran yang

digunakan hari ini

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

147

- Apersepsi

Guru memberikan beberapa pertanyaan yang

berkaitan dengan materi yang dipelajari pada

pertemuan sebelumnya

Kegiatan Inti Mengamati

Peserta didik membaca buku paket yang telah

dibawa tentang mekanisme debet dan kredit saldo

normal akun, saldo normal asset, saldo normal

liabilitas

Menanya

Peserta didik menanyakan kepada guru maupun

siswa lainnya tentang materi yang belum jelas

Mengeksplorasi

Guru menjelaskan tentang model pembelajaran

yang digunakan hari ini:

Guru membagi peserta didik menjadi 7 kelompok

(1 kelompok terdiri dari 3 peserta didik)

Peserta didik berdiskusi dengan kelompok tentang

mekanisme debet dan kredit saldo normal akun,

saldo normal asset, saldo normal liabilitas

Menyajikan beberapa kata beberapa kolom yang

belum terisi sesuai materi yang disajikan

Setiap kelompok disuruh membuat mengisi kolom

kosong yang tersedia sesuai dengan materi

Mengasosiasi

Peserta didik menguraikan kembali informasi

yang diperoleh tentang mekanisme saldo normal

akun, saldo normal asset, saldo normal liabilitas

Mengkomunikasikan

Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di

depan kelas yang dipandu oleh guru

115 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

148

Penutup - Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan

materi yang telah dipelajari dan merefleksi proses

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

- Guru menyampaikan judul materi yang akan

dibahas pada pertemuan selanjutnya dan

memberikan tugas kepada peserta didik.

- Guru menutup pelajaran dengan salam

10 menit

Pertemuan ketiga (2JP)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya

peserta didik menjawab

- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa

sebelum pelajaran di mulai

- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan

menanyakan kesiapan dalam mengikuti

pembelajaran

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan model pembelajaran yang

digunakan hari ini

- Apersepsi

Guru memberikan beberapa pertanyaan yang

berkaitan dengan materi yang dipelajari pada

pertemuan sebelumnya

10 menit

Kegiatan Inti Mengamati

Peserta didik membaca buku paket yang telah

dibawa tentang mekanisme saldo normal ekuitas,

saldo normal pendapatan, saldo normal beban

Menanya

Siswa menanyakan kepada guru maupun peserta

didik lainnya tentang materi yang belum jelas

Mengeksplorasi

70 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

149

Guru menjelaskan tentang model pembelajaran

yang digunakan hari ini:

Guru membagi peserta didik menjadi 6

kelompok (1 kelompok terdiri dari 3-4 siswa)

Peserta didik berdiskusi dengan kelompok

tentang mekanisme saldo normal ekutas,

pendapatan dan beban

Mengasosiasi

Peserta didik menguraikan kembali informasi

yang diperoleh tentang mekanisme saldo normal

ekuitas, pendapatan, dan beban

Mengkomunikasikan

Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di

depan kelas

Penutup - Guru bersama dengan peserta didik

menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan

merefleksi proses pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

- Guru menyampaikan judul materi yang akan

dibahas pada pertemuan selanjutnya dan

memberikan tugas kepada peserta didik berupa

karton, ATK.

- Guru menutup pelajaran dengan salam

10 menit

Pertemuan keempat (3JP)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya siswa

menjawab

- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa

sebelum pelajaran di mulai

- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan

menanyakan kesiapan dalam mengikuti

pembelajaran

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

150

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan model pembelajaran yang

digunakan hari ini

- Apersepsi

Guru memberikan beberapa pertanyaan yang

berkaitan dengan materi yang dipelajari pada

pertemuan sebelumnya

Kegiatan Inti Mengamati

Guru mengajak peserta didik untuk mengulas

kembali materi minggu lalu

Menanya

Peserta didik menanyakan kepada guru maupun

siswa lainnya tentang materi minggu lalu yang

belum jelas

Mengeksplorasi

Guru menjelaskan tentang model pembelajaran

yang digunakan hari ini:

Guru membagi peserta didik menjadi 4

kelompok (1 kelompok terdiri dari 5-6 siswa)

Peserta didik berdiskusi dengan kelompok

untuk membuat peta konsep tentang materi

mekanisme debet kredit saldo normal akun

Mengasosiasi

Peserta didik menguraikan kembali informasi

yang diperoleh tentang mekanisme debet kredit

saldo normal akun

Mengkomunikasikan

Per kelompok dapat mengkomunikasikan hasil

pekerjaan membuat peta konsep di depan kelas

115 menit

Penutup - Guru bersama dengan peserta didik

menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan

merefleksi proses pembelajaran yang telah

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

151

dilaksanakan.

- Guru memberikan tugas untuk membaca materi

berikutnya di rumah

- Guru menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan ke lima (2JP)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya siswa

menjawab

- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa

sebelum pelajaran di mulai

- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan

menanyakan kesiapan dalam mengikuti

pembelajaran

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan model pembelajaran yang

digunakan hari ini

- Apersepsi

- Guru memberikan beberapa pertanyaan yang

berkaitan dengan materi yang dipelajari pada

pertemuan sebelumnya

10 menit

Kegiatan Inti Mengamati

Peserta didik membaca buku paket yang telah

dibawa tentang sifat dan fungsi kode akun

Menanya

Peserta didik menanyakan kepada guru maupun

siswa lainnya tentang materi yang belum jelas

Mengeksplorasi

Guru menjelaskan tentang model pembelajaran

yang digunakan hari ini:

Guru membagi peserta didik menjadi 6

70 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

152

kelompok (1 kelompok terdiri dari 3-4 siswa)

Siswa berdiskusi dengan kelompok tentang

contoh kasus yang berhubungan terhadap

sifat dan fungsi kode akun

Mengasosiasi

Peserta didik menguraikan kembali informasi

yang diperoleh tentang contoh kasus yang

berhubungan terhadap sifat dan fungsi kode akun

Mengkomunikasikan

Peserta didik menyampaikan hasil diskusi di

depan kelas

Penutup - Guru bersama dengan peserta didik

menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan

merefleksi proses pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

- Guru menyampaikan judul materi yang akan

dibahas pada pertemuan selanjutnya dan

memberikan tugas kepada peserta didik.

- Guru menutup pelajaran dengan salam

10 menit

Pertemuan ke enam (3JP)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya siswa

menjawab

- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa

sebelum pelajaran di mulai

- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan

menanyakan kesiapan dalam mengikuti

pembelajaran

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan model pembelajaran yang

digunakan hari ini

- Apersepsi

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

153

Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan

dengan materi yang dipelajari pada pertemuan

sebelumnya

Kegiatan Inti Mengamati

Peserta didik membaca buku paket yang telah

dibawa tentang kode angka berurutan, kode blok

dan kode kelompok.

Menanya

Peserta didik menanyakan kepada guru maupun

siswa lainnya tentang materi yang belum jelas

Mengeksplorasi

Guru menjelaskan tentang model pembelajaran

yang digunakan hari ini:

Guru membagi peserta didik menjadi 8

kelompok (1 kelompok terdiri dari 4 siswa)

peserta didik diberikan soal berupa tabel

yang berkaitan dengan kode akun

Peserta didik berdiskusi dengan kelompok

tentang kode angka berurutan, kode blok, dan

kode kelompok

Mengasosiasi

Peserta didik menguraikan kembali informasi

yang diperoleh tentang macam-macam transaksi

bisnis

Mengkomunikasikan

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di

depan kelas

115 menit

Penutup - Guru bersama dengan peserta didik

menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan

merefleksi proses pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

- Guru menyampaikan judul materi yang akan

dibahas pada pertemuan selanjutnya dan

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

154

memberikan tugas kepada peserta didik.

- Guru menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan ke tujuh (2JP)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya siswa

menjawab

- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa

sebelum pelajaran di mulai

- Guru mengecek kehadiran siswa dan menanyakan

kesiapan dalam mengikuti pembelajaran

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan model pembelajaran yang

digunakan hari ini

- Apersepsi

Guru memberikan beberapa pertanyaan yang

berkaitan dengan materi yang dipelajari pada

pertemuan sebelumnya

10 menit

Kegiatan Inti Mengamati

Peserta didik membaca buku paket yang telah

dibawa tentang pengertian jurnal, fungsi dan

bentuk jurnal

Menanya

Peserta didik menanyakan kepada guru maupun

peserta didik lainnya tentang materi yang belum

jelas

Mengeksplorasi

Guru menjelaskan tentang model pembelajaran

yang digunakan hari ini:

Guru membagi peserta didik menjadi 7

kelompok (1 kelompok terdiri dari 3 siswa)

Siswa berdiskusi dengan kelompok tentang

pengertian, fungsi dan bentuk jurnal

70 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

155

Mengasosiasi

Peserta didik menguraikan kembali informasi

yang diperoleh tentang pengertian, fungsi dan

bentuk jurnal

Mengkomunikasikan

Peserta didik menyampaikan hasil diskusi dengan

kelompok di depan kelas

Penutup - Guru bersama dengan peserta didik

menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan

merefleksi proses pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

- Guru menyampaikan judul materi yang akan

dibahas pada pertemuan selanjutnya dan

memberikan tugas kepada peserta didik.

- Guru menutup pelajaran dengan salam

10 menit

Pertemuan ke delapan (3JP)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya siswa

menjawab

- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa

sebelum pelajaran di mulai

- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan

menanyakan kesiapan dalam mengikuti

pembelajaran

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan model pembelajaran yang

digunakan hari ini

- Apersepsi

- Guru memberikan beberapa pertanyaan yang

berkaitan dengan materi yang dipelajari pada

pertemuan sebelumnya

10 menit

Kegiatan Inti Mengamati 115 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

156

Peserta didik membaca buku paket yang telah

dibawa tentang transaksi jurnal

Menanya

Peserta didik menanyakan kepada guru maupun

siswa lainnya tentang materi minggu lalu yang

belum jelas

Mengeksplorasi

Guru menjelaskan tentang model pembelajaran

yang digunakan hari ini:

Guru membagi peserta didik menjadi 8

kelompok (1 kelompok terdiri dari 4 peserta

didik)

Guru memberikan contoh kasus transaksi

jurnal

Guru memberikan latihan soal terhadap

peserta didik tentang menganalisis transaksi

jurnal

Peserta didik berdiskusi dengan kelompok

tentang macam-macam transaksi bisnis

Mengasosiasi

Peserta didik menguraikan kembali informasi

yang diperoleh tentang materi transaksi jurnal

Mengkomunikasikan

Peserta didik menuliskan hasil diskusi di papan

tulis dan jelaskan jawaban tersebut di depan kelas

Penutup - Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan

materi yang telah dipelajari dan merefleksi proses

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

- Guru menyampaikan judul materi yang akan

dibahas pada pertemuan selanjutnya dan

memberikan tugas kepada peserta didik.

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

157

- Guru menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan ke sembilan (2JP)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya siswa

menjawab

- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa

sebelum pelajaran di mulai

- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan

menanyakan kesiapan dalam mengikuti

pembelajaran

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan model pembelajaran yang

digunakan hari ini

- Apersepsi

Guru memberikan beberapa pertanyaan yang

berkaitan dengan materi yang dipelajari pada

pertemuan sebelumnya

10 menit

Kegiatan Inti Mengamati

Peserta didik membaca buku paket yang telah

dibawa tentang materi yang telah dibahas yaitu

kode akun dan jurnal

Menanya

Peserta didik menanyakan kepada guru maupun

siswa lainnya tentang materi minggu lalu yang

belum jelas

Mengeksplorasi

Guru menjelaskan tentang model pembelajaran

yang digunakan hari ini:

Guru memberikan kuis tentang materi kode

akun dan jurnal

Peserta didik mengerjakan soal kuis

Mengasosiasi

70 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

158

Peserta didik menguraikan kembali informasi

yang diperoleh tentang materi kode akun dan

transaksi jurnal

Mengkomunikasikan

Peserta didik menyampaikan materi yang sudah

dibahas dan menyampaikan soal kuis yang sukar

maupun yang mudah

Penutup - Guru bersama dengan peserta didik

menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan

merefleksi proses pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

- Guru menyampaikan rencana Ulangan Harian KD

3.8

- Guru menutup pelajaran dengan salam

10 menit

Pertemuan ke sepuluh (3JP)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya siswa

menjawab

- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa

sebelum pelajaran di mulai

- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan

menanyakan kesiapan dalam mengikuti

pembelajaran

- Guru dan peserta didik mempersiapkan soal

ulangan dan lembar jawab beserta alat tulis yang

dibutuhkan

10 menit

Kegiatan Inti Guru memberikan Ulangan Harian KD 3.8 115 menit

Penutup

- Guru bersama dengan peserta didik merefleksi

proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.

- Guru menyampaikan rencana pembelajaran

berikutnya dengan memberikan tugas membaca

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

159

materi KD 3.9

- Guru menutup pelajaran dengan salam

H. Alat, Bahan dan Media pembelajaran

1. Alat Pembelajaran : LCD Proyektor, Komputer

2. Media pembelajaran : PPT, Paket Soal dan Jawaban

I. Sumber Belajar`

1. Internet

2. Toto Sucipto. 2013. Pengantar Akuntansi dan Keuangan Bidang Keahlian

Bisnis dan Manajemen. Jakarta: Yudhistira.

J. Penilaian Pembelajaran, Remidial, dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian

a. Teknik : Non Test dan Test

b. Bentuk Penilaian Pengetahuan : Test Tertulis Pilihan Ganda

2. Instrumen Penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

160

PENDIDIKAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Program Keahlian : Akuntansi

Kelas : X (Sepuluh)

Waktu : 120 menit

PETUNJUK UMUM

1. Berdoalah sebelum mulai mengerjakan paket soal.

2. Isikan identitas Anda ke dalam lembar jawab yang tersedia.

3. Periksalah dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum anda

menjawab.

4. Jumlah soal sebanyak 40 butir, pada setiap butir soal terdapat 5 (lima)

pilihan jawaban.

5. Dahulukan menjawab dengan soal-soal yang anda anggap mudah.

6. Kerjakan pada lembar jawaban yang tersedia dengan menyilang huruf

(X) pada jawaban yang anda anggap paling benar.

7. Laporkan kepada pengawas apabila terdapat lembar soal yang rusak,

tidak lengkap, kurang jelas

8. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali pekerjaan

anda sebelum diserahkan kepada pengawas.

Lampiran 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

161

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda

silang (X) pada lembar jawab yang telah disediakan!

1. Berikut ini yang termasuk dalam peralatan dan bahan yang diperlukan dalam

pengelolaan buku jurnal adalah ….

a. buku jurnal umum dan jurnal khusus, alat hitung manual atau elektronik,

dan alat tulis kantor seperti kertas, pensil dan penggaris

b. buku jurnal umum dan jurnal khusus, alat hitung baik manual atau

elektronik, formulir laporan dan neraca rugi laba

c. buku jurnal umum dan jurnal khusus, alat tulis kantor seperti kertas, pensil,

bolpoin, penggaris, dan jurnal pembantu

d. catatan transaksi keuangan yang bersumber dari bukti transaksi, buku

jurnal penyesuaian, dan neraca lajur

e. catatan transaksi keuangan yang bersumber dari bukti transaksi bukti,

jurnal khusus, dan neraca akhir saldo

2. Tuan Alex pada tanggal 8 Juni 2017 membeli sebidang tanah untuk lokasi

usahanya, dengan membayar tunai Rp100.000.000, dan sisanya Rp50.000.000,

akan dilunasi dalam waktu 3 bulan.

Pencatatan transaksi berdasarkan mekanisme debet dan kredit yang tepat

adalah ....

a. kas (Debet) Rp100.000.000, tanah (Debet) Rp150.000.000, utang (Kredit)

Rp50.000.000

b. tanah (Debet) Rp150.000.000, utang (Debet) Rp50.000.000, kas (Kredit)

Rp200.000.000

c. tanah (Debet) Rp150.000.000, Utang (Kredit) Rp50.000.000, kas (Kredit)

Rp100.000.000

d. kas (Debet) Rp100.000.000, tanah (Kredit) Rp100.000.000, utang (Kredit)

Rp50.000.000

e. kas (Kredit) Rp100.000.000, tanah (Debet) Rp100.000.000, utang (Debet)

Rp50.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

162

3. Perhatikan transaksi-transaksi berikut ini:

1) menerima pembayaran utang dari para pelanggan menyebabkan kas

bertambah di debet, piutang berkurang di kredit

2) menerima pinjaman dari bank menyebabkan kas bertambah di debet utang

bertambah di kredit dengan jumlah yang sama

3) membeli peralatan sebagian dibayar tunai dan sebagian secara angsuran

menyebabkan kas berkurang di kredit, peralatan bertambah di debet dan

utang bertambah di kredit

4) menerima pendapatan jasa bengkel menyebabkan kas bertambah di debet

dan pendapatan jasa berkurang di debet dengan jumlah yang sama

5) membayar gaji pegawai menyebabkan kas berkurang di debet dan beban

gaji berkurang di kredit dengan jumlah yang sama

Dari transaksi-transaksi di atas, mekanisme debet dan kredit yang benar

adalah ....

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 2), dan 5)

c. 2), 3), dan 4)

d. 2), 4), dan 5)

e. 3), 4), dan 5)

4. Perhatikan transaksi-transaksi berikut ini:

1) Dibeli perlengkapan seharga Rp1.500.000, baru dibayar Rp700.000,

sisanya akan dibayar kemudian, mengakibatkan Kas (+) (D) Rp700.000,

Perlengkapan (+) (D) Rp1.500.000, dan Utang (+) (K) Rp800.000

2) Diterima pendapatan jasa sebesar Rp2.000.000,00, mengakibatkan Kas (+)

(D) Rp2.000.000, dan Pendapatan (+) (K) Rp2.000.000

3) Diselesaikan pekerjaan senilai Rp2.200.000, diterima tunai Rp1.800.000,

sisanya diterima kemudian, mengakibatkan Kas (+) (D) Rp1.800.000, dan

Pendapatan (+) (K) Rp1.800.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

163

4) Diambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp200.000, mengakibatkan;

Prive (+) (D) Rp200.000, dan Kas (-) (K) Rp200.000

5) Diterima pelunasan piutang sebesar Rp500.000,00 mengakibatkan Kas (+)

(D) Rp500.000, dan Piutang (-) (K) Rp500.000

Mekanisme pencatatan debet dan kredit yang benar adalah ....

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 3), dan 4)

c. 2), 3), dan 4)

d. 2), 3), dan 5)

e. 2), 4), dan 5)

5. Pada tanggal 21 Desember 2017 Tn. Budi membeli peralatan olahraga sebesar

Rp 250.000 kepada toko Maju Jaya Sport dan sebesar Rp 100.000, secara

kredit.

Pencatatan transaksi berdasarkan mekanisme debet dan kredit yang tepat

adalah ….

a. perlengkapan (Debet) Rp250.000, kas (Kredit) Rp250.000, utang (Kredit)

Rp100.000

b. kas (Debet) Rp350.000, perlengkapan (Kredit) Rp250.000, utang (Kredit)

Rp100.000

c. kas (Kredit) Rp250.000, perlengkapan (Debet) Rp350.000, utang (Kredit)

Rp100.000

d. perlengkapan (Debet) Rp350.000, kas (Kredit) Rp250.000, utang (Kredit)

Rp100.000

e. utang (Debet) Rp110.000, kas (Kredit) Rp250.000, perlengkapan (Kredit)

Rp350.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

164

6. Perusahaan bengkel ”MUDA KARYA” hendak membuat kuitansi kepada

pelanggannya untuk, data-data yang dimiliki adalah sebagai berikut :

1. Jumlah uang : Rp1.800.000

2. Untuk Pembayaran : Perbaikan sebuah kendaraan No. Pol

AB.6643.SAD

Berdasarkan data kuitansi di atas, maka perusahaan akan mencatat transaksi

berdasarkan mekanisme debet dan kredit yang tepat adalah ….

a. akun modal (Debet) dan akun pendapatan jasa sebesar (Kredit)

Rp1.800.000

b. akun kas (Debet) Rp1.800.000 dan akun pendapatan jasa (Kredit) sebesar

Rp1.800.000

c. akun pendapatan jasa (Debet) dan modal (Kredit) sebesar Rp1.800.000

d. akun pendapatan jasa (Debet) dan kas (Kredit) sebesar Rp1.800.000

e. akun kas (Debet) dan akun modal (Kredit) Rp1.800.000

7. Perhatikan tabel saldo normal akun aset sebagai berikut:

Nama Akun Debet Kredit

Kas Rp 5.000.000 Rp 3.000.000

Akumulasi Penyusutan peralatan Rp 10.000.000 Rp 29.850.000

Peralatan Rp 2.000.000 Rp 1.350.000

Dari tabel di atas, saldo normal akun aset yang tepat adalah ....

a. kas (Debet) Rp2.000.000, akumulasi penyusutan peralatan (Kredit)

Rp19.850.000, Peralatan (Debet) Rp600.000

b. kas (Debet) Rp2.000.000, akumulasi penyusutan peralatan (Kredit)

Rp19.850.000, Peralatan (Debet) Rp650.000

c. kas (Kredit) Rp2.000.000, akumulasi penyusutan peralatan (Kredit)

Rp19.850.000, Peralatan (Debet) Rp650.000

d. kas (Kredit) Rp2.000.000, akumulasi penyusutan peralatan (Debet)

Rp19.850.000, Peralatan (Debet) Rp600.000

e. kas (Debet) Rp2.000.000, akumulasi penyusutan peralatan (Kredit)

Rp19.800.000, Peralatan (Debet) Rp600.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

165

8. Perhatikan tabel di bawah ini !

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Dari tabel di atas, saldo normal akun aset yang benar adalah ….

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 2 dan 4

d. 3 dan 5

e. 4 dan 5

9. Saldo akhir pada sisi liabilitas sebuah neraca adalah sebagai berikut :

- Gaji yang belum dibayar (Rp3.000.000)

- Utang gaji Rp10.000.000

- Utang dagang Rp10.000.000

- Sewa diterima dimuka (Rp5.000.000)

- Sewa dibayar dimuka Rp5.000.000

- Bank (Rp10.000.000)

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Kas Debet Kredit Debet

Piutang Usaha Kredit Debet Kredit

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Kas Debet Kredit Debet

Peralatan Debet Kredit Debet

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Peralatan Debet Kredit Debet

Perlengkapan Kredit Debet Debet

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Kas Debet Kredit Debet

Piutang Usaha Debet Kredit Debet

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Kas Debet Kredit Debet

Perlengkapan Debet Kredit Kredit

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Piutang Usaha Debet Kredit Debet

Investasi Kredit Debet Debet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

166

Jumlah keseluruhan dari saldo liabilitas di atas adalah ....

a. Rp12.000.000

b. Rp15.000.000

c. Rp17.000.000

d. Rp18.000.000

e. Rp25.000.000

10. Perhatikan tabel-tabel dibawah ini !

1)

S

2)

3)

e

4)

5)

6)

Dari tabel-tabel di atas, saldo normal akun Liabilitas yang benar adalah ....

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 3), dan 5)

c. 2), 3), dan 4)

d. 2), 4), dan 6)

e. 4), 5), dan 6)

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Utang pajak Kredit Debet Kredit

Sewa diterima dimuka Kredit Debet Kredit

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Utang dagang Debet Kredit Debet

Utang wesel Kredit Debet Kredit

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Utang hipotik Kredit Debet Kredit

Utang usaha Kredit Debet Kredit

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Utang gaji Kredit Debet Debet

Utang deviden Kredit Debet Debet

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Wesel bayar Kredit Debet Kredit

Sewa dibayar dimuka Kredit Debet Kredit

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Utang dagang Debet Kredit Debet

Utang wesel Kredit Debet Kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

167

11. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini :

- Utang wesel yaitu kontrak yang menyatakan bahwa 1 pihak akan

melakukan pembayaran sejumlah tertentu kepada pihak lain di masa

mendatang.

- Utang Dagang yaitu utang yang timbul ketika entitas melakukan

pembelian secara tunai.

- Beban yang masih harus dibayar yaitu beban yang telah terjadi namun

sampai tanggal pelaporan belum dibayarkan.

Dari pernyataan-pernyataan di atas, maka saldo normal akun utang wesel,

utang dagang dan beban yang masih harus dibayar adalah ....

a.

b.

c.

d.

e.

Nama akun Bertambah Berkurang Saldo normal

Utang Wesel Debet Kredit Kredit

Utang Dagang Kredit Debet Debet

Beban yang masih harus dibayar Debet Kredit Kredit

Nama akun Bertambah Berkurang Saldo normal

Utang Wesel Kredit Debet Kredit

Utang Dagang Kredit Debet Debet

Beban yang masih harus dibayar Debet Kredit Kredit

Nama akun Bertambah Berkurang Saldo normal

Utang Wesel Kredit Debet Debet

Utang Dagang Kredit Debet Kredit

Beban yang masih harus dibayar Debet Kredit Debet

Nama akun Bertambah Berkurang Saldo normal

Utang Wesel Kredit Debet Kredit

Utang Dagang Kredit Debet Kredit

Beban yang masih harus dibayar Kredit Debet Kredit

Nama akun Bertambah Berkurang Saldo normal

Utang Wesel Debet Kredit Debet

Utang Dagang Debet Kredit Kredit

Beban yang masih harus dibayar Kredit Debet Debet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

168

12. Pada tanggal 1 Januari 2017 Bengkel Ceng Ceng Po memiliki pendapatan di

neraca saldo sebesar Rp.10.985.000. a Berikut ini transaksi yang terjadi :

- 5/1/17 telah diselesaikan pekerjaan service motor Tuan Mali sebesar

Rp5.015.000 secara kredit

- 8/1/17 dibayar gaji karyawan sebesar Rp2.000.000

- 10/1/17 dijual suku cadang motor sebesar Rp3.000.000

- 15/1/17 dibayar sewa gedung selama 1 tahun sebesar Rp1.000.000

- 17/1/17 telah diterima komisi dari Tuan Sabar sebesar Rp500.000

Dari transaksi di atas, saldo akhir neraca saldo pendapatan sebesar ....

a. Rp16.500.000

b. Rp17.500.000

c. Rp18.500.000

d. Rp19.500.000

e. Rp20.500.000

13. Perhatikan tabel saldo normal akun ekuitas:

Nama Akun Debet Kredit

Modal Rp 10.000.000 Rp 20.000.000

Prive Rp 10.000.000 Rp 5.000.000

Laba ditahan Rp 1.000.000 Rp 2.000.000

Dari tabel di atas, saldo normal akun ekuitas yang tepat adalah ....

a. Modal (Kredit) Rp10.000.000, Prive (Kredit) Rp5.000.000, Laba ditahan

(Debet) Rp1.000.000

b. Modal (Kredit) Rp. 10.000.000, Prive (Debet) Rp5.000.000, Laba ditahan

(Kredit) Rp1.000.000

c. Modal (Debet) Rp10.000.000, Prive (Kredit) Rp5.000.000, Laba ditahan

(Kredit) Rp1.000.000

d. Modal (Debet) Rp10.000.000, Prive (Kredit) Rp5.000.000, Laba ditahan

(Debet) Rp1.000.000

e. Modal (Kredit) Rp10.000.000, Prive (Debet) Rp5.000.000, Laba ditahan

(Debet) Rp1.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

169

14. Perhatikan tabel saldo normal akun ekuitas sebagai berikut:

Nama Akun Debet Kredit

Modal Saham Rp 5.760.000 Rp 12.000.000

Laba ditahan Rp 10.240.000 Rp 19.000.000

Prive Rp 5.000.000 Rp 1.258.000

Deviden Rp 3.000.000 Rp 2.870.000

Dari tabel di atas, saldo normal akun ekuitas yang tepat adalah ....

a. modal saham (Debet) Rp6.420.000, laba ditahan (Kredit) Rp8.670.000,

prive (Debet) Rp3.042.000, deviden (Kredit) Rp30.000

b. modal saham (Kredit) Rp6.240.000, laba ditahan (Kredit) Rp8.760.000,

prive (Debet) Rp3.742.000, deviden (Debet) Rp130.000

c. modal saham (Debet) Rp6.420.000, laba ditahan (Kredit) Rp8.670.000,

prive (Kredit) Rp3.472.000, deviden (Kredit) Rp230.000

d. modal saham (Kredit) Rp6.240.000, laba ditahan (Kredit) Rp8.760.000,

prive (Kredit) Rp3.042.000, deviden (Debet) Rp310.000

e. modal saham (Debet) Rp6.420.000, laba ditahan (Kredit) Rp8.760.000,

prive (Kredit) Rp3.742.000, deviden (Kredit) Rp330.000

15. PT Makmur menjual barang dagangan kepada Toko Lintang seharga

Rp5.000.000 serta PT Makmur mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.

Dari transaksi tersebut, maka PT Makmur mencatat transaksi pendapatan yang

tepat adalah ....

a. PT Makmur mendebet kas sebesar Rp5.000.000, dan mengkredit

pendapatan sebesar Rp5.000.000

b. PT Makmur mendebet Piutang sebesar Rp5.000.000, dan mengkredit

pendapatan sebesar Rp5.000.000

c. PT Makmur mendebet kas sebesar Rp5.000.000, dan mengkredit penjualan

sebesar Rp5.000.000

d. PT Makmur mendebet utang sebesar Rp5.000.000, dan mengkredit

penjualan sebesar Rp5.000.000

e. PT Makmur mendebet piutang sebesar Rp5.000.000, dan mengkredit

penjualan sebesar Rp5.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

170

16. Salon Kusuma telah menyelesaikan pekerjaan sebesar Rp5.000.000, tetapi

uangnya baru diterima sebesar Rp2.465.000, sisanya akan dibayar bulan

depan.

Pencatatan transaksi yang tepat yang dibuat oleh Salon Kusuma adalah ….

a. kas bertambah di debet Rp2.465.000, piutang usaha bertambah di debet

Rp2.353.000, dan pendapatan salon bertambah di kredit Rp5.000.000

b. piutang bertambah di debet Rp2.535.000, pendapatan salon bertambah di

debet Rp.5.000.000, dan modal Ny. Kusuma bertambah di kredit

Rp7.535.000

c. pendapatan salon bertambah di debet Rp5.000.000, kas bertambah di debet

Rp2.465.000, dan pendapatan salon bertambah di kredit Rp7.456.000

d. piutang bertambah di debet Rp2.535.000, pendapatan salon bertambah di

debet Rp5.000.000, dan kas berkurang di kredit Rp7.535.000

e. kas bertambah di debet Rp2.465.000, piutang usaha bertambah di debet

Rp2.535.000, dan pendapatan salon bertambah di kredit Rp5.000.000

17. Perusahaan Abadi Jaya mempunyai saldo awal beban perlengkapan sebesar

Rp7.350.000. Pada bulan Juli Perusahaan Abadi Jaya memiliki transaksi

sebagai berikut:

Juli 4 Tuan Rido menyetor uang untuk modal awal sebesar Rp10.000.000

Juli 8 dibayar beban perlengkapan sebesar Rp2.350.000

Juli 15 dibayar sewa gedung selama 2 tahun sebesar Rp1.500.000

Juli 25 Perusahaan meminjam uang kepada bank sebesar Rp2.000.000

Juli 30 dibayar beban perlengkapan sebesar Rp1.874.000

Juli 30 dibayar beban listrik, air dan telepon sebesar Rp550.000

Dari transaksi di atas, maka saldo akhir pada beban perlengkapan adalah ….

a. Debet sebesar Rp10.574.000

b. Debet sebesar Rp11.574.000

c. Debet sebesar Rp11.547.000

d. Kredit sebesar Rp11.574.000

e. Kredit sebesar Rp12.700.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

171

18. Pada tanggal 03 Februari 2017, seorang karyawan mencatat akun peralatan

kantor sebesar Rp550.000. Ternyata setelah dikoreksi terjadi salah pencatatan

sebesar Rp55.000.

Dari contoh kasus di atas, yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang

karyawan terhadap kesalahan pencatatan tersebut adalah ....

a. mengubah nama akun yang salah terhadap kesalahan pencatatan

b. membuat jurnal yang benar sesuai dengan transaksi yang terjadi

c. membuat jurnal penyesuaian terhadap kesalahan pencatatan

d. membuat jurnal koreksi terhadap kesalahan pencatatan

e. membuat jurnal untuk menghapus jurnal yang salah

19. Perhatikan macam-macam fungsi kode akun berikut ini :

1) Memudahkan dalam mengelompokkan akun di buku besar

2) Memudahkan dalam mencari buku besar yang diinginkan

3) Memudahkan dalam mencari bukti transaksi dalam jurnal umum

4) Memudahkan indentifikasi dengan klasifikasi tertentu

5) Memudahkan dalam menyusun laporan keuangan

6) Memungkinkan adanya penambahan akun baru tanpa harus mengubah

akun yang sudah ada

7) Menghindari kekeliruan dalam pencatatan ke dalam buku besar (posting

ke buku besar)

Dari macam-macam fungsi kode akun di atas yang tidak tepat adalah ….

a. 1), 2), dan 5)

b. 2), 5), dan 7)

c. 3), 4), dan 6)

d. 4), 5), dan 6)

e. 5), 6), dan 7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

172

20. Transaksi PT Ceria selama bulan Januari sebagai berikut:

- 6/1/17 perlengkapan yang tersisa sebesar Rp5.000.000

- 9/1/17 di bayar gaji karyawan sebesar Rp2.000.000

- 13/1/17 di jual suku cadang motor sebesar Rp3.000.000

- 17/1/17 di bayar biaya listrik, telepon dan air Rp1.000.000

- 19/1/17 di bayar sewa ruangan selama 1 tahun sebesar Rp6.000.000

Dari transaksi di atas, saldo normal akun beban yang tidak tepat adalah ....

a. biaya perlengkapan debet Rp5.000.000, dan kas kredit Rp5.000.000

b. biaya gaji debet Rp2.000.000, dan kas kredit Rp2.000.000

c. biaya listrik, telepon dan air debet Rp1.000.000, dan kas kredit

Rp1.000.000

d. sewa dibayar dimuka debet Rp6.000.000, dan biaya sewa kredit

Rp6.000.000

e. biaya perlengkapan debet Rp5.000.000, dan perlengkapan kredit

Rp5.000.000

21. Karyawan menjurnal bukti transaksi dan memposting ke buku besar

berdasarkan kode akun secara berurutan untuk menghindari kekeliruan.

Dalam hal ini kode akun memiliki sifat kode akun yaitu ....

a. mudah diingat untuk memudahkan dalam mengelompokkan akun dibuku

besar

b. konsisten dalam pencatatan ke dalam buku besar untuk menghindari

kekeliruan

c. sederhana dan singkat untuk memudahkan dalam mencari buku besar yang

diinginkan

d. memungkinkan adanya penambahan akun baru tanpa harus mengubah

akun yang sudah ada

e. memungkinkan adanya akun baru yang saling berkaitan dengan akun yang

sudah ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

173

22. Perhatikan tabel di bawah ini!

Blok Kode Nama Akun

100 Aset

121 Peralatan

122 Akumulasi penyusutan peralatan

.... Prive

500 Beban

Dari tabel di atas, tentukan kode blok prive adalah ....

a. 121

b. 200

c. 301

d. 400

e. 500

23. Bengkel “Maju Jaya” membeli perlengkapan bengkel sebesar Rp 3.500.000 secara

kredit. Pencatatan transaksi yang sesuai dengan kode blok adalah ....

a.

Nama akun Ref Debet Kredit

Perlengkapan 101 Rp 3.500.000

Utang usaha 200 Rp 3.500.000

b.

Nama akun Ref Debet Kredit

Perlengkapan 200 Rp 3.500.000

Utang usaha 300 Rp 3.500.000

c.

Nama akun Ref Debet Kredit

Utang usaha 200 Rp 3.500.000

Perlengkapan 300 Rp 3.500.000

d.

Nama akun Ref Debet Kredit

Perlengkapan 101 Rp 3.500.000

Kas 100 Rp 3.500.000

e.

Nama akun Ref Debet Kredit

Kas 100 Rp 3.500.000

Perlengkapan 101 Rp 3.500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

174

24. Dalam sebuah pencatatan terdapat akun utang usaha, piutang, modal, kas, utang

bank, peralatan. Dari akun-akun tersebut, urutan kode angka berurutan yang benar

adalah ....

a.

Kode Nama Akun

1 Utang usaha

2 Utang bank

3 Modal

4 Kas

5 Peralatan

6 Piutang

b.

Kode Nama Akun

1 Kas

2 Utang bank

3 Peralatan

4 Utang usaha

5 Modal

6 Piutang

c.

Kode Nama Akun

1 Kas

2 Piutang

3 Peralatan

4 Utang usaha

5 Utang bank

6 Modal

d.

Kode Nama Akun

1 Modal

2 Piutang

3 Utang bank

4 Utang usaha

5 Peralatan

6 Kas

e.

Kode Nama Akun

1 Kas

2 Piutang

3 Utang bank

4 Utang usaha

5 Modal

6 Peralatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

175

25. Perhatikan tabel-tabel di bawah ini!

1.

2.

3.

4.

5.

Dari tabel di atas, kode akun dan nama akun yang sesuai dengan kode blok

adalah ....

a. 1, 3, dan 4

b. 1, 3, dan 5

c. 1, 2, dan 4

d. 2, 3, dan 5

e. 2, 4, dan 5

Kode Nama Akun

200 Good will

301 Prive

500 Pendapatan

Kode Nama Akun

101 Piutang

301 Prive

400 Pendapatan

Kode Nama Akun

101 Piutang

300 Ekuitas

500 Beban

Kode Nama Akun

200 Utang wesel

300 Ekuitas

400 Beban

Kode Nama Akun

121 Peralatan

200 Utang usaha

500 Beban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

176

26.

Toko Simpang Tiga

Jl. Lingkar No. 3

Bandung

Nomor: B.0078

NOTA KONTAN

No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah

1. Pengering rambut 3 Rp 900.000 Rp 2.700.000

Jumlah Rp 2.700.000

Bagian Akuntansi Bagian Penjual

JURNAL UMUM

Nama Akun Ref Debet Kredit

Peralatan Salon Rp 2.700.000

Kas Rp 2.700.000

Berdasarkan gambar di atas, jurnal dapat didefinisikan sebagai ....

a. catatan transaksi perusahaan yang telah dianalisis sebelumnya

b. catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi dari bank

c. catatan yang mengandung data serta informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan

d. rancangan transaksi sehingga tidak akan terjadi satu transaksi pun yang tidak

dicatat

e. buku harian perusahaan yang berisi rancangan transaksi yang terjadi dalam

periode tertentu

27. Perhatikan tabel di bawah ini!

Tanggal

(1)

....

(2)

....

(3)

....

(4)

Debet

(5)

Kredit

(6)

Dari tabel di atas, keterangan pada kolom (2) yang tepat adalah ....

a. keterangan

b. ref

c. nomor bukti

d. pembelian

e. potongan penjual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

177

28. Perhatikan tabel-tabel di bawah ini!

1.

2.

3.

4.

5.

Dari tabel di atas, kode akun dan nama akun yang sesuai dengan kode kelompok

adalah....

a. 1, 2, dan 5

b. 1, 3, dan 5

c. 1, 4, dan 5

d. 2, 4, dan 5

e. 3, 4, dan 5

Kode Nama Akun

1 Kas

2 Piutang usaha

3 Liabilitas

Kode Nama Akun

2 Aset

3 Ekuitas

5 Beban

Kode Nama Akun

1 Aset

3 Ekuitas

4 Pendapatan

Kode Nama Akun

3 Ekuitas

4 Pendapatan

5 Beban

Kode Nama Akun

2 Liabilitas

4 Pendapatan

5 Beban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

178

29. Perhatikan beberapa kasus berikut ini :

1. Karyawan melakukan pencatatan transaksi-transaksi perusahaannya yang terjadi

dalam satu periode saja

2. Seorang karyawan memberikan arahan agar jurnal-jurnal yang dipindah bukukan

sesuai dan tidak terjadi kesalahan

3. Seorang karyawan melakukan pencatatan transaksi berdasarkan terjadinya

transaksi

4. Seorang karyawan memberikan informasi tentang peristiwa ekonomi yang terjadi

dalam perusahaan agar jelas transaksi apa yang terjadi dalam perusahaan

5. Seorang karyawan akan melakukan pencatatan, sebelum melakukan pencatatan

karayawan menganalisis terlebih dahulu kedalam mekanisme debit dan kredit

Fungsi historis dari beberapa kasus di atas terdapat pada nomor ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

30. Perhatikan macam-macam fungsi jurnal berikut ini :

1) Jurnal merupakan tempat mencatat transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi

dalam satu periode tertentu

2) Jurnal mencatat transaksi perusahaan secara kronologis

3) Memudahkan dalam menyusun laporan keuangan

4) Memberikan informasi tentang peristiwa ekonomi yang terjadi dalam perusahaan

5) Memudahkan identifikasi dengan klasifikasi tertentu

6) Sarana untuk menganalisis transaksi mana yang dicatat disisi debit dan sisi kredit

Dari macam-macam fungsi jurnal di atas yang merupakan fungsi mencatat dan

fungsi menganalisis terdapat pada ….

a. 1) dan 2)

b. 1) dan 6)

c. 2) dan 4)

d. 3) dan 5)

e. 4) dan 6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

179

31. Fungsi informasi merupakan catatan dalam jurnal umum yang memberikan

penjelasan mengenai bukti pencatatan transaksi yang terjadi.

Berdasarkan pengertian fungsi informasi, contoh kasus yang sesuai di bawah ini

yaitu ....

a. seorang akuntan mencatat transaksi perusahaan secara kronologis, berdasarkan

terjadinya transaksi

b. seorang akuntan mencatat transaksi-transaksi perusahaan sesuai yang terjadi

dalam satu periode tertentu

c. seorang akuntan akan melakukan pencatatan, sebelum melakukan pencantatan

seorang akuntan menganalisis transaksi tersebut berdasarkan mekanisme debit

dan kredit

d. karyawan mengintruksikan kepada seorang akuntan agar ayat-ayat jurnal

dipindah bukukan ke dalam akun-akun yang sesuai agar tidak terjadi kesalahan

e. seorang akuntan memberikan informasi kepada perusahaan peristiwa yang terjadi

untuk mengetahui dengan jelas transaksi apa yang terjadi dalam perusahaan

32. Pada tanggal 1 Januari 2017, Tuan Sena menyetorkan uang ke dalam perusahaan

sebagai modal awal Rp 10.000.000. Pencatatan jurnal umum yang tepat adalah ....

a.

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

1 Jan Kas Rp 10.000.000

Modal Rp 10.000.000

b.

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

1 Jan Kas Rp 10.000.000

Pendapatan Rp 10.000.000

c.

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

1 Jan Pendapatan Rp 10.000.000

Kas Rp 10.000.000

d.

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

1 Jan Modal Rp 10.000.000

Kas Rp 10.000.000

e.

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

1 Jan Pendapatan Rp 10.000.000

Modal Rp 10.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

180

33.

Dari gambar di atas, menyusun jurnal atau menjurnal dapat didefinisikan sebagai…

a. pencatatan semua dampak yang diakibatkan oleh transaksi keuangan yang di

kerjakan perusahaan

b. informasi tentang peristiwa ekonomi yang terjadi dalam perusahaan

c. sarana untuk menganalisis transaksi mana yang dicatat di sisi debit dan sisi kredit

d. kegiatan pencatatan transaksi keuangan perusahaan setelah menganalisis bukti

transaksi terlebih dahulu

e. kegiatan mencatat transaksi perusahaan secara kronologis, berdasarkan terjadinya

transaksi

34. Berikut ini transaksi Perusahaan CIPTA JAYA selama bulan Juli 2015 :

1. Juli 3, menerima peralatan yang dipesan dari UD. MUKTI seharga

Rp7.500.000, pembayaran n/30.

2. Juli 7, menerima faktur dari PT. ASIA JAYA untuk perlengkapan jasa

yang dipesan seharga Rp6.500.000, pembayaran dalam 10 hari.

Jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi pada tanggal 7 di atas adalah ….

a. Kas Rp6.500.000

Perlengkapan jasa Rp6.500.000

b. Utang usaha Rp6.500.000

Kas Rp6.500.000

c. Perlengkapan jasa Rp6.500.000

Utang usaha Rp6.500.000

d. Utang Rp6.500.000

Perlengkapan jasa Rp6.500.000

e. Perlengkapan jasa Rp.6.500.000

Piutang Rp6.500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

181

35. PT. Citra Lestari membeli peralatan kantor seharga Rp 25.000.000, dibayar

tunai sebesar Rp 8.500.000, dan sisanya akan dibayarkan bulan depan. Jurnal

untuk mencacat transaksi tersebut adalah ….

a. Peralatan kantor Rp25.000.000

Kas Rp8.500.000

Utang usaha Rp16.500.000

b. Kas Rp8.500.000

Peralatan Kantor Rp25.000.000

Utang usaha Rp33.500.000

c. Peralatan kantor Rp25.000.000

Kas Rp8.500.000

Utang usaha Rp33.500.000

d. Kas Rp8.500.000

Utang usaha Rp16.500.000

Peralatan kantor Rp25.000.000

e. Utang usaha Rp 16.500.000

Kas Rp 8.500.000

Peralatan kantor Rp 25.000.000

36. Berikut ini transaksi usaha bengkel “MOMO MIMI” selama bulan November

2016.

November 2 Nona Mimi menyetor uang untuk modal usaha sebesar

Rp35.000.000

5 Di beli perlengkapan untuk kantor sebesar Rp2.750.000 secara

kredit

9 Diterima pendapatan jasa servis dan reparasi motor sebesar

Rp500.000

Jurnal umum untuk mencatat transaksi tanggal 5 November 2016 adalah …

a. Utang usaha Rp2.750.000

Perlengkapan Rp2.750.000

b. Perlengkapan Rp2.750.000

Utang usaha Rp2.750.000

c. Kas Rp2.750.000

Perlengkapan Rp2.750.000

d. Perlengkapan Rp2.750.000

Kas Rp2.750.000

e. Utang usaha Rp2.750.000

Kas Rp2.750.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

182

Berikut ini transaksi yang terjadi selama bulan April 2017 sebagai berikut :

- 10 April 2017 Diselesaikan jasa cuci senilai Rp150.000, tetapi belum

dibayar oleh konsumen.

- 13 April 2017 Dibayar biaya sewa untuk 4 bulan mendatang terhitung

mulai bulan Mei senilai Rp600.000

- 25 April 2017 Dibeli bahan habis pakai senilai Rp400.000, pembayaran

bulan depan

37. Jurnal untuk mencatat transaksi pada tanggal 10 April 2017 adalah ….

a. kas (Debet) sebesar Rp150.000, pendapatan jasa (Kredit) sebesar

Rp150.000

b. piutang usaha (Debet) sebesar Rp150.000, pendapatan jasa (Kredit)

sebesar Rp150.000

c. kas (Debet) sebesar Rp150.000, utang usaha (Kredit) sebesar Rp150.000

d. piutang usaha (Debet) sebesar Rp.150.000, utang usaha ( Kredit) sebesar

Rp150.000

e. kas (Debet) sebesar Rp150.000, piutang usaha (Kredit) sebesar

Rp150.000

38. Laundry Tya menyelesaikan jasa laundry sprei, boneka dan sepatu milik Ny.

Tini, dengan total biayanya sebesar Rp250.000, maka jurnal umum yang

tepat adalah ….

a. Kas Rp250.000

Pendapatan Rp250.000

b. Kas Rp 250.000

Piutang Rp 250,000

c. Pendapatan Rp 250.000

Kas Rp 250.000

d. Piutang Rp 250.000

Pendapatan Rp 250.000

e. Kas Rp 250.000

Pendapatan di terima di muka Rp250.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

183

39. Tanggal 23 April 2017 Tn. Prabowo membayar biaya sewa untuk 4 bulan

mendatang terhitung mulai bulan Mei senilai Rp1.450.000. Maka jurnal dari

transaksi tersebut adalah ….

a. Biaya sewa Rp1.450.000

Sewa dibayar dimuka Rp1.450.000

b. Sewa dibayar dimuka Rp1.450.000

Biaya Sewa Rp1.450.000

c. Kas Rp1.450.000

Sewa dibayar dimuka Rp1.450.000

d. Biaya Sewa Rp1.450.000

Kas Rp1.450.000

e. Sewa dibayar dimuka Rp1.450.000

Kas Rp1.450.000

40. Perhatikan bukti transaksi di bawah ini :

Berdasarkan bukti transaksi di atas, jurnal yang tepat adalah ….

a. Kas Rp250.000

Pendapatan Rp250.000

b. Utang Rp250.000

Piutang Rp250.000

c. Utang Rp250.000

Kas Rp250.000

d. Kas Rp250.000

Utang Rp250.000

e. Kas Rp250.000

Piutang Rp250.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

184

KUNCI JAWABAN

1. A 11. D 21. B 31. E

2. C 12. D 22. C 32. A

3. A 13. B 23. A 33. D

4. E 14. B 24. C 34. C

5. D 15. C 25. D 35. A

6. B 16. E 26. B 36. B

7. B 17. B 27. C 37. B

8. C 18. C 28. E 38. A

9. A 19. C 29. C 39. E

10. B 20. D 30. B 40. C

KETERANGAN BOBOT SKOR

1. Jika dijawab benar skor 1

2. Jika dijawab salah/ tidak menjawab skor 0

3. Jumlah skor total adalah 40

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑥𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

4. Batas KKM nilai Akuntansi Dasar peserta didik kelas X adalah 65.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

185

Lampiran 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

186

Lampiran 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

187

Lampiran 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

188

Lampiran 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

189

Lampiran 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

190

Lampiran 11

an 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

191

Lampiran 12

an 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

192

Lampiran 13

an 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

193

Lampiran 14

an 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

194

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

198

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

199

Lampiran 15

an 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

200

Lampiran 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

201

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada hadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena atas rahmat dan karunia-Nya kami bisa menyelesaikan instrumen penilaian

berbasis HOTS untuk peserta didik kelas X SMK dengan baik dan tepat waktu.

Instrumen penilaian berbasis HOTS ini terdiri dari 40 butir soal yang

termasuk dalam ranah kognitif. Instrumen penilaian berbasis HOTS ini berisi

tentang silabus, rpp, kisi-kisi soal, petunjuk pengerjaan soal, soal, kunci jawaban

dan petunjuk penskoran. Dengan dibuatnya instrumen penilaian berbasis HOTS

ini kami berharap agar dapat bermanfaat dan mampu melatih peserta didik dalam

berpikir tingkat tinggi dalam materi menerapkan dasar pencatatan transaksi bisnis

(buku jurnal, konsep debet dan kredit, saldo normal, sistematika pencatatan dan

bentuk jurnal).

Kami sangat menyadari bahwa instrumen penilaian berbasis HOTS ini

masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran

pembaca demi kesempurnaan instrumen penilaian berbasis HOTS ini kedepannya.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam menerbitkan instrumen penilaian berbasis HOTS ini.

Yogyakarta, 21 Januari 2019

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

202

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

SILABUS ............................................................................................................... iii

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ............................................ v

KISI-KISI SOAL ................................................................................................ xxv

PETUNJUK UMUM .............................................................................................. 1

SOAL ....................................................................................................................... 2

KUNCI JAWABAN ............................................................................................. 25

PETUNJUK PENSKORAN ................................................................................ 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

203

U SILABUS

Kompetensi Dasar 3.8 Menerapkan Dasar Pencatatan Transaksi Bisnis

(Buku Jurnal, Konsep Debet Dan Kredit, Saldo Normal, Sistematika

Pencatatan, Dan Bentuk Jurnal)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

3.8. Menerapkan dasar

pencatatan transaksi bisnis

(buku jurnal, konsep debet

dan kredit saldo normal,

sistematika pencatatan,

bentuk jurnal)

Dasar

pencatatan

transaksi bisnis:

Buku jurnal

Konsep debet

dan kredit

Saldo normal

Sistematika

pencatatan

Bentuk-

bentuk jurnal

Mengamati

Mempelajari buku

teks, bahan tayang

maupun sumber

lain tentang dasar

pencatatan

transaksi bisnis

(buku jurnal,

konsep debet dan

kredit, saldo

normal, sistematika

pencatatan, bentuk-

bentuk jurnal)

Menanya

Megajukan

pertanyaan untuk

mengidentifikasi

masalah dasar

pencatatan

transaksi (buku

jurnal,konsep debet

dan kredit, saldo

normal, sistematika

pencatatan, bentuk-

bentuk jurnal)

Mengeskplorasi

Mengumpulkan

data dan informasi

tentang dasar

pencatatan

transaksi (buku

Tugas

Individu/

kelompok

Membuat

Rangkuma

n

Observasi

Ceklist

lembar

Pengamatan

sikap

kegiatan

mandiri/

Kelompok

Portofolio

Laporan

tertulis

individu/kel

ompok

Tes

Tes tertulis

bentuk

uraian

dan/atau

pilihan

ganda

25 Jp

1. Buku

Pengantar

Akuntansi

dan

Keuangan,

Yudistira

4.8. Membuat pencatatan

transaksi bisnis (buku

jurnal, konsep debet dan

kredit, saldo normal,

sistematika pencatatan,

bentuk jurnal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

204

jurnal, konsep

debet dan kredit,

saldo normal,

sistematika

pencatatan, bentuk-

bentuk jurnal)

Asosiasi

menganalisis dan

menyimpulkan

informasi

tentang dasar

pencatatan

transaksi (buku

jurnal, konsep

debet dan kredit,

saldo normal,

sistematika

pencatatan,

bentuk-bentuk

jurnal)

menyimpulkan

dari keseluruhan

materi

Komunikasi

Menyampaikan

laporan tentang

mekanisme debet

dan kredit dan

mempresentasikann

ya dalam bentuk

tulisan dan lisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

205

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK NEGERI YOGYAKARTA

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar

Kompetensi Keahlian : Akuntansi keuangan dan lembaga

Kelas / Semester : X / 1

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Alokasi Waktu : 5 x 45 menit (2 x pertemuan) dari 25 Jp

A. Kompetensi Inti

KI 3

Memahami, menerapkan. menganalisis, dan mengevaluasi tentang

pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif

sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan

Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan

dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dalam

konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,

dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunkan alat, informasi, dan

prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai

dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja

di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai

dengan standar kompetensi kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

206

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara

efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan

solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang

dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di

bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,

membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta

mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi dasar

3.8 Menerapkan dasar pencatatan transaksi bisnis (buku jurnal, konsep debet

dan kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal)

4.8 Membuat pencatatan transaksi bisnis (buku jurnal, konsep debet dan

kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, bentuk jurnal)

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8.1 Menentukan peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan buku

jurnal

3.8.2 Menganalisis mekanisme debet dan kredit saldo normal akun

3.8.3 Mengelompokan kode akun

3.8.4 Menganalisis transaksi jurnal

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui diskusi dan menggali informasi, siswa diharapkan dapat :

1. Menentukan peralatan yang diperlukan dalam pengelolaan buku jurnal

2. Menentukan saldo normal asset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban

3. Mengidentifikasi fungsi kode akun

4. Mengidentifikasi sifat kode akun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

207

5. Menentukan kode angka berurutan

6. Menentukan kode blok

7. Mengelompokan kode kelompok

8. Mengidentifikasi pengertian jurnal

9. Mengidentifikasi fungsi-fungsi jurnal

10.Menganalisis bentuk jurnal

11. Mengidentifikasi pengertian penyusunan jurnal

E. Materi Pembelajaran

1. Persiapan pengelolaan buku jurnal

2. Pencatatan transaksi

3. Kode akun

4. Jurnal

F. Pendekatan, Model dan Metode

3. Pendekatan dan model pembelajaran : Saintifik, Problem Based

Learning

4. Metode Pembelajaran : Tanya jawab, Diskusi,

Penugasan

Pertemuan pertama (2JP)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya siswa

menjawab

- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa

sebelum pelajaran di mulai

- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan

menanyakan kesiapan dalam mengikuti

pembelajaran

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan model pembelajaran yang

digunakan hari ini

- Apersepsi

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

208

Guru memberikan beberapa pertanyaan yang

berkaitan dengan materi yang dipelajari pada

pertemuan sebelumnya

Kegiatan Inti Mengamati

Peserta didik membaca buku paket yang telah

dibawa tentang materi yang telah dibahas yaitu

kode akun dan jurnal

Menanya

Peserta didik menanyakan kepada guru maupun

siswa lainnya tentang materi minggu lalu yang

belum jelas

Mengeksplorasi

Guru menjelaskan tentang model pembelajaran

yang digunakan hari ini:

Guru memberikan kuis tentang materi kode

akun dan jurnal

Peserta didik mengerjakan soal kuis

Mengasosiasi

Peserta didik menguraikan kembali informasi

yang diperoleh tentang materi kode akun dan

transaksi jurnal

Mengkomunikasikan

Peserta didik menyampaikan materi yang sudah

dibahas dan menyampaikan soal kuis yang sukar

maupun yang mudah

70 menit

Penutup - Guru bersama dengan peserta didik

menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan

merefleksi proses pembelajaran yang telah

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

209

dilaksanakan.

- Guru menyampaikan rencana Ulangan Harian KD

3.8

- Guru menutup pelajaran dengan salam

Pertemuan ke dua (3JP)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan - Guru menyampaikan salam dan selanjutnya siswa

menjawab

- Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa

sebelum pelajaran di mulai

- Guru mengecek kehadiran peserta didik dan

menanyakan kesiapan dalam mengikuti

pembelajaran

- Guru dan peserta didik mempersiapkan soal

ulangan dan lembar jawab beserta alat tulis yang

dibutuhkan

10 menit

Kegiatan Inti Guru memberikan Ulangan Harian KD 3.8

Menerapkan pencatatan transaksi bisnis (buku

jurnal, konsep debet dan kredit, saldo normal,

sistematika pencatatan, dan buku jurnal).

115

menit

Penutup

- Guru bersama dengan peserta didik merefleksi

proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.

- Guru menyampaikan rencana pembelajaran

berikutnya dengan memberikan tugas membaca

materi KD 3.9

- Guru menutup pelajaran dengan salam

10 menit

G. Alat, Bahan dan Media pembelajaran

3. Alat Pembelajaran : LCD Proyektor, Komputer

4. Media pembelajaran : PPT, Paket Soal dan Jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

210

H. Sumber Belajar`

3. Internet

4. Toto Sucipto. 2013. Pengantar Akuntansi dan Keuangan Bidang

Keahlian Bisnis dan Manajemen. Jakarta: Yudhistira.

I. Penilaian Pembelajaran, Remidial, dan Pengayaan

3. Teknik Penilaian

c. Teknik : Non Test dan Test

d. Bentuk Penilaian Pengetahuan : Test Tertulis Pilihan Ganda

4. Instrumen Penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

211

KISI-KISI SOAL

JENIS SOAL PILIHAN GANDA KD. 3.8

Kompetensi

Dasar

Materi Indikator Soal Bentuk

Soal

Nomor

Soal

3.8

Menerapkan

dasar pencatatan

transaksi (buku

jurnal, konsep

debet dan kredit,

saldo normal,

sistematika

pencatatan, dan

bentuk jurnal

1. Persiapan

Pengelolaan Buku

Jurnal

1. Menentukan peralatan yang

diperlukan dalam pengelolaan buku

jurnal

PG 1

2. Pencatatan

Transaksi

2. Menganalisis mekanisme debet dan

kredit saldo normal akun

3. Menentukan saldo normal aset

4. Menentukan saldo normal liabilitas

5. Menentukan saldo normal ekuitas

6. Menentukan saldo normal

pendapatan

7. Menentukan saldo normal beban

PG

PG

PG

PG

PG

PG

2,3,4,5

6,7, 8

9, 10, 11

13, 14

12, 15, 16

17, 20

3. Kode Akun 1. Mengidentifikasi fungsi kode akun

2. Mengidentifikasi sifat kode akun

3. Menentukan kode angka berurutan

4. Menentukan kode blok

5. Mengelompokkan kode kelompok

PG

PG

PG

PG

PG

18, 19

21

24

22, 23, 25

28

4. Jurnal 1. Mengidentifikasi pengertian jurnal

2. Mengidentifikasi fungsi-fungsi

jurnal

3. Menganalisis bentuk jurnal

4. Mengidentifikasi pengertian

menyusun jurnal

5. Menganalisis transaksi jurnal

PG

PG

PG

PG

PG

26

27, 29, 30,

31

32

33

34, 35, 36,

37,38,39,

40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

212

PETUNJUK U

PENDIDIKAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Program Keahlian : Akuntansi

Kelas : X (Sepuluh)

Waktu : 120 menit

PETUNJUK UMUM

1. Berdoalah sebelum mulai mengerjakan paket soal.

2. Isikan identitas Anda ke dalam lembar jawab yang tersedia.

3. Periksalah dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum anda

menjawab.

4. Jumlah soal sebanyak 40 butir, pada setiap butir soal terdapat 5 (lima)

pilihan jawaban.

5. Dahulukan menjawab dengan soal-soal yang anda anggap mudah.

6. Kerjakan pada lembar jawaban yang tersedia dengan menyilang huruf

(X) pada jawaban yang anda anggap paling benar.

7. Laporkan kepada pengawas apabila terdapat lembar soal yang rusak,

tidak lengkap, kurang jelas

8. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali pekerjaan

anda sebelum diserahkan kepada pengawas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

213

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara memberi tanda

silang (X) pada lembar jawab yang telah disediakan!

1. Berikut ini yang termasuk dalam peralatan dan bahan yang diperlukan dalam

pengelolaan buku jurnal adalah ….

a. buku jurnal umum dan jurnal khusus, alat hitung manual atau elektronik,

dan alat tulis kantor seperti kertas, pensil dan penggaris

b. buku jurnal umum dan jurnal khusus, alat hitung baik manual atau

elektronik, formulir laporan dan neraca rugi laba

c. buku jurnal umum dan jurnal khusus, alat tulis kantor seperti kertas, pensil,

bolpoin, penggaris, dan jurnal pembantu

d. catatan transaksi keuangan yang bersumber dari bukti transaksi, buku

jurnal penyesuaian, dan neraca lajur

e. catatan transaksi keuangan yang bersumber dari bukti transaksi bukti,

jurnal khusus, dan neraca akhir saldo

2. Tuan Alex pada tanggal 8 Juni 2017 membeli sebidang tanah untuk lokasi

usahanya, dengan membayar tunai Rp100.000.000, dan sisanya Rp50.000.000,

akan dilunasi dalam waktu 3 bulan.

Pencatatan transaksi berdasarkan mekanisme debet dan kredit yang tepat

adalah ....

a. kas (Debet) Rp100.000.000, tanah (Debet) Rp150.000.000, utang

(Kredit) Rp50.000.000

b. tanah (Debet) Rp150.000.000, utang (Debet) Rp50.000.000, kas (Kredit)

Rp200.000.000

c. tanah (Debet) Rp150.000.000, Utang (Kredit) Rp50.000.000, kas (Kredit)

Rp100.000.000

d. kas (Debet) Rp100.000.000, tanah (Kredit) Rp100.000.000, utang (Kredit)

Rp50.000.000

e. kas (Kredit) Rp100.000.000, tanah (Debet) Rp100.000.000, utang (Debet)

Rp50.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

214

3. Perhatikan transaksi-transaksi berikut ini:

1) menerima pembayaran utang dari para pelanggan menyebabkan kas

bertambah di debet, piutang berkurang di kredit

2) menerima pinjaman dari bank menyebabkan kas bertambah di debet utang

bertambah di kredit dengan jumlah yang sama

3) membeli peralatan sebagian dibayar tunai dan sebagian secara angsuran

menyebabkan kas berkurang di kredit, peralatan bertambah di debet dan

utang bertambah di kredit

4) menerima pendapatan jasa bengkel menyebabkan kas bertambah di debet

dan pendapatan jasa berkurang di debet dengan jumlah yang sama

5) membayar gaji pegawai menyebabkan kas berkurang di debet dan beban

gaji berkurang di kredit dengan jumlah yang sama

Dari transaksi-transaksi di atas, mekanisme debet dan kredit yang benar

adalah ....

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 2), dan 5)

c. 2), 3), dan 4)

d. 2), 4), dan 5)

e. 3), 4), dan 5)

4. Perhatikan transaksi-transaksi berikut ini:

1) Dibeli perlengkapan seharga Rp1.500.000, baru dibayar Rp700.000,

sisanya akan dibayar kemudian, mengakibatkan Kas (+) (D) Rp700.000,

Perlengkapan (+) (D) Rp1.500.000, dan Utang (+) (K) Rp800.000

2) Diterima pendapatan jasa sebesar Rp2.000.000,00, mengakibatkan Kas (+)

(D) Rp2.000.000, dan Pendapatan (+) (K) Rp2.000.000

3) Diselesaikan pekerjaan senilai Rp2.200.000, diterima tunai Rp1.800.000,

sisanya diterima kemudian, mengakibatkan Kas (+) (D) Rp1.800.000, dan

Pendapatan (+) (K) Rp1.800.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

215

4) Diambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp200.000,

mengakibatkan; Prive (+) (D) Rp200.000, dan Kas (-) (K) Rp200.000

5) Diterima pelunasan piutang sebesar Rp500.000,00 mengakibatkan Kas

(+) (D) Rp500.000, dan Piutang (-) (K) Rp500.000

Mekanisme pencatatan debet dan kredit yang benar adalah ....

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 3), dan 4)

c. 2), 3), dan 4)

d. 2), 3), dan 5)

e. 2), 4), dan 5)

5. Pada tanggal 21 Desember 2017 Tn. Budi membeli peralatan olahraga sebesar

Rp 250.000 kepada toko Maju Jaya Sport dan sebesar Rp 100.000, secara

kredit.

Pencatatan transaksi berdasarkan mekanisme debet dan kredit yang tepat

adalah ….

a. perlengkapan (Debet) Rp250.000, kas (Kredit) Rp250.000, utang (Kredit)

Rp100.000

b. kas (Debet) Rp350.000, perlengkapan (Kredit) Rp250.000, utang (Kredit)

Rp100.000

c. kas (Kredit) Rp250.000, perlengkapan (Debet) Rp350.000, utang (Kredit)

Rp100.000

d. perlengkapan (Debet) Rp350.000, kas (Kredit) Rp250.000, utang (Kredit)

Rp100.000

e. utang (Debet) Rp110.000, kas (Kredit) Rp250.000, perlengkapan (Kredit)

Rp350.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

216

6. Perusahaan bengkel ”MUDA KARYA” hendak membuat kuitansi kepada

pelanggannya untuk, data-data yang dimiliki adalah sebagai berikut :

1. Jumlah uang : Rp1.800.000

2. Untuk Pembayaran : Perbaikan sebuah kendaraan No. Pol

AB.6643.SAD

Berdasarkan data kuitansi di atas, maka perusahaan akan mencatat transaksi

berdasarkan mekanisme debet dan kredit yang tepat adalah ….

a. akun modal (Debet) dan akun pendapatan jasa sebesar (Kredit)

Rp1.800.000

b. akun kas (Debet) Rp1.800.000 dan akun pendapatan jasa (Kredit) sebesar

Rp1.800.000

c. akun pendapatan jasa (Debet) dan modal (Kredit) sebesar Rp1.800.000

d. akun pendapatan jasa (Debet) dan kas (Kredit) sebesar Rp1.800.000

e. akun kas (Debet) dan akun modal (Kredit) Rp1.800.000

7. Perhatikan tabel saldo normal akun aset sebagai berikut:

Nama Akun Debet Kredit

Kas Rp 5.000.000 Rp 3.000.000

Akumulasi Penyusutan peralatan Rp 10.000.000 Rp 29.850.000

Peralatan Rp 2.000.000 Rp 1.350.000

Dari tabel di atas, saldo normal akun aset yang tepat adalah ....

a. kas (Debet) Rp2.000.000, akumulasi penyusutan peralatan (Kredit)

Rp19.850.000, Peralatan (Debet) Rp600.000

b. kas (Debet) Rp2.000.000, akumulasi penyusutan peralatan (Kredit)

Rp19.850.000, Peralatan (Debet) Rp650.000

c. kas (Kredit) Rp2.000.000, akumulasi penyusutan peralatan (Kredit)

Rp19.850.000, Peralatan (Debet) Rp650.000

d. kas (Kredit) Rp2.000.000, akumulasi penyusutan peralatan (Debet)

Rp19.850.000, Peralatan (Debet) Rp600.000

e. kas (Debet) Rp2.000.000, akumulasi penyusutan peralatan (Kredit)

Rp19.800.000, Peralatan (Debet) Rp600.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

217

8. Perhatikan tabel di bawah ini !

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Dari tabel di atas, saldo normal akun aset yang benar adalah ….

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 2 dan 4

d. 3 dan 5

e. 4 dan 5

9. Saldo akhir pada sisi liabilitas sebuah neraca adalah sebagai berikut :

- Gaji yang belum dibayar (Rp3.000.000)

- Utang gaji Rp10.000.000

- Utang dagang Rp10.000.000

- Sewa diterima dimuka (Rp5.000.000)

- Sewa dibayar dimuka Rp5.000.000

- Bank (Rp10.000.000)

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Kas Debet Kredit Debet

Piutang Usaha Kredit Debet Kredit

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Kas Debet Kredit Debet

Peralatan Debet Kredit Debet

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Peralatan Debet Kredit Debet

Perlengkapan Kredit Debet Debet

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Kas Debet Kredit Debet

Piutang Usaha Debet Kredit Debet

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Kas Debet Kredit Debet

Perlengkapan Debet Kredit Kredit

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Piutang Usaha Debet Kredit Debet

Investasi Kredit Debet Debet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

218

Jumlah keseluruhan dari saldo liabilitas di atas adalah ....

a. Rp12.000.000

b. Rp15.000.000

c. Rp17.000.000

d. Rp18.000.000

e. Rp25.000.000

10. Perhatikan tabel-tabel dibawah ini !

1)

S

2)

3)

e

4)

5)

6)

Dari tabel-tabel di atas, saldo normal akun Liabilitas yang benar adalah ....

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 3), dan 5)

c. 2), 3), dan 4)

d. 2), 4), dan 6)

e. 4), 5), dan 6)

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Utang usaha Kredit Debet Kredit

Sewa diterima dimuka Kredit Debet Kredit

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Utang dagang Debet Kredit Debet

Utang wesel Kredit Debet Kredit

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Utang hipotik Kredit Debet Kredit

Utang usaha Kredit Debet Kredit

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Utang gaji Kredit Debet Debet

Utang deviden Kredit Debet Debet

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Utang wesel Kredit Debet Kredit

Sewa dibayar dimuka Kredit Debet Kredit

Nama Akun Bertambah Berkurang Saldo Normal

Utang dagang Debet Kredit Debet

Utang wesel Kredit Debet Kredit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

219

11. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini :

- Utang wesel yaitu kontrak yang menyatakan bahwa 1 pihak akan

melakukan pembayaran sejumlah tertentu kepada pihak lain di masa

mendatang.

- Utang Dagang yaitu utang yang timbul ketika entitas melakukan

pembelian secara tunai.

- Beban yang masih harus dibayar yaitu beban yang telah terjadi namun

sampai tanggal pelaporan belum dibayarkan.

Dari pernyataan-pernyataan di atas, maka saldo normal akun utang wesel,

utang dagang dan beban yang masih harus dibayar adalah ....

a.

b.

c.

d.

e.

Nama akun Bertambah Berkurang Saldo normal

Utang Wesel Debet Kredit Kredit

Utang Dagang Kredit Debet Debet

Beban yang masih harus dibayar Debet Kredit Kredit

Nama akun Bertambah Berkurang Saldo normal

Utang Wesel Kredit Debet Kredit

Utang Dagang Kredit Debet Debet

Beban yang masih harus dibayar Debet Kredit Kredit

Nama akun Bertambah Berkurang Saldo normal

Utang Wesel Kredit Debet Debet

Utang Dagang Kredit Debet Kredit

Beban yang masih harus dibayar Debet Kredit Debet

Nama akun Bertambah Berkurang Saldo normal

Utang Wesel Kredit Debet Kredit

Utang Dagang Kredit Debet Kredit

Beban yang masih harus dibayar Kredit Debet Kredit

Nama akun Bertambah Berkurang Saldo normal

Utang Wesel Debet Kredit Debet

Utang Dagang Debet Kredit Kredit

Beban yang masih harus dibayar Kredit Debet Debet

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

220

12. Pada tanggal 1 Januari 2017 Bengkel Ceng Ceng Po memiliki pendapatan di

neraca saldo sebesar Rp.10.985.000. a Berikut ini transaksi yang terjadi :

- 5/1/17 telah diselesaikan pekerjaan service motor Tuan Mali sebesar

Rp5.015.000 secara kredit

- 8/1/17 dibayar gaji karyawan sebesar Rp2.000.000

- 10/1/17 dijual suku cadang motor sebesar Rp3.000.000

- 15/1/17 dibayar sewa gedung selama 1 tahun sebesar Rp1.000.000

- 17/1/17 telah diterima komisi dari Tuan Sabar sebesar Rp500.000

Dari transaksi di atas, saldo akhir neraca saldo pendapatan sebesar ....

a. Rp16.500.000

b. Rp17.500.000

c. Rp18.500.000

d. Rp19.500.000

e. Rp20.500.000

13. Perhatikan tabel saldo normal akun ekuitas:

Nama Akun Debet Kredit

Modal Rp 10.000.000 Rp 20.000.000

Prive Rp 10.000.000 Rp 5.000.000

Laba ditahan Rp 1.000.000 Rp 2.000.000

Dari tabel di atas, saldo normal akun ekuitas yang tepat adalah ....

a. Modal (Kredit) Rp10.000.000, Prive (Kredit) Rp5.000.000, Laba ditahan

(Debet) Rp1.000.000

b. Modal (Kredit) Rp. 10.000.000, Prive (Debet) Rp5.000.000, Laba ditahan

(Kredit) Rp1.000.000

c. Modal (Debet) Rp10.000.000, Prive (Kredit) Rp5.000.000, Laba ditahan

(Kredit) Rp1.000.000

d. Modal (Debet) Rp10.000.000, Prive (Kredit) Rp5.000.000, Laba ditahan

(Debet) Rp1.000.000

e. Modal (Kredit) Rp10.000.000, Prive (Debet) Rp5.000.000, Laba ditahan

(Debet) Rp1.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

221

14. Perhatikan tabel saldo normal akun ekuitas sebagai berikut:

Nama Akun Debet Kredit

Modal Saham Rp 5.760.000 Rp 12.000.000

Laba ditahan Rp 10.240.000 Rp 19.000.000

Prive Rp 5.000.000 Rp 1.258.000

Deviden Rp 3.000.000 Rp 2.870.000

Dari tabel di atas, saldo normal akun ekuitas yang tepat adalah ....

a. modal saham (Debet) Rp6.420.000, laba ditahan (Kredit) Rp8.670.000,

prive (Debet) Rp3.042.000, deviden (Kredit) Rp30.000

b. modal saham (Kredit) Rp6.240.000, laba ditahan (Kredit) Rp8.760.000,

prive (Debet) Rp3.742.000, deviden (Debet) Rp130.000

c. modal saham (Debet) Rp6.420.000, laba ditahan (Kredit) Rp8.670.000,

prive (Kredit) Rp3.472.000, deviden (Kredit) Rp230.000

d. modal saham (Kredit) Rp6.240.000, laba ditahan (Kredit) Rp8.760.000,

prive (Kredit) Rp3.042.000, deviden (Debet) Rp310.000

e. modal saham (Debet) Rp6.420.000, laba ditahan (Kredit) Rp8.760.000,

prive (Kredit) Rp3.742.000, deviden (Kredit) Rp330.000

15. PT Makmur menjual barang dagangan kepada Toko Lintang seharga

Rp5.000.000 serta PT Makmur mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.

Dari transaksi tersebut, maka PT Makmur mencatat transaksi pendapatan yang

tepat adalah ....

a. PT Makmur mendebet kas sebesar Rp5.000.000, dan mengkredit

pendapatan sebesar Rp5.000.000

b. PT Makmur mendebet Piutang sebesar Rp5.000.000, dan mengkredit

pendapatan sebesar Rp5.000.000

c. PT Makmur mendebet kas sebesar Rp5.000.000, dan mengkredit penjualan

sebesar Rp5.000.000

d. PT Makmur mendebet utang sebesar Rp5.000.000, dan mengkredit

penjualan sebesar Rp5.000.000

e. PT Makmur mendebet piutang sebesar Rp5.000.000, dan mengkredit

penjualan sebesar Rp5.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

222

16. Salon Kusuma telah menyelesaikan pekerjaan sebesar Rp5.000.000, tetapi

uangnya baru diterima sebesar Rp2.465.000, sisanya akan dibayar bulan

depan.

Pencatatan transaksi yang tepat yang dibuat oleh Salon Kusuma adalah ….

a. kas bertambah di debet Rp2.465.000, piutang usaha bertambah di debet

Rp2.353.000, dan pendapatan salon bertambah di kredit Rp5.000.000

b. piutang bertambah di debet Rp2.535.000, pendapatan salon bertambah di

debet Rp.5.000.000, dan modal Ny. Kusuma bertambah di kredit

Rp7.535.000

c. pendapatan salon bertambah di debet Rp5.000.000, kas bertambah di debet

Rp2.465.000, dan pendapatan salon bertambah di kredit Rp7.456.000

d. piutang bertambah di debet Rp2.535.000, pendapatan salon bertambah di

debet Rp5.000.000, dan kas berkurang di kredit Rp7.535.000

e. kas bertambah di debet Rp2.465.000, piutang usaha bertambah di debet

Rp2.535.000, dan pendapatan salon bertambah di kredit Rp5.000.000

17. Perusahaan Abadi Jaya mempunyai saldo awal beban perlengkapan sebesar

Rp7.350.000. Pada bulan Juli Perusahaan Abadi Jaya memiliki transaksi

sebagai berikut:

Juli 4 Tuan Rido menyetor uang untuk modal awal sebesar Rp10.000.000

Juli 8 dibayar beban perlengkapan sebesar Rp2.350.000

Juli 15 dibayar sewa gedung selama 2 tahun sebesar Rp1.500.000

Juli 25 Perusahaan meminjam uang kepada bank sebesar Rp2.000.000

Juli 30 dibayar beban perlengkapan sebesar Rp1.874.000

Juli 30 dibayar beban listrik, air dan telepon sebesar Rp550.000

Dari transaksi di atas, maka saldo akhir pada beban perlengkapan adalah ….

a. Debet sebesar Rp10.574.000

b. Debet sebesar Rp11.574.000

c. Debet sebesar Rp11.547.000

d. Kredit sebesar Rp11.574.000

e. Kredit sebesar Rp12.700.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

223

18. Pada tanggal 03 Februari 2017, seorang karyawan mencatat akun peralatan

kantor sebesar Rp550.000. Ternyata setelah dikoreksi terjadi salah pencatatan

sebesar Rp55.000.

Dari contoh kasus di atas, yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang

karyawan terhadap kesalahan pencatatan tersebut adalah ....

a. membuat jurnal untuk menghapus jurnal yang salah

b. membuat jurnal koreksi terhadap kesalahan pencatatan

c. membuat jurnal penyesuaian terhadap kesalahan pencatatan

d. membuat jurnal yang benar sesuai dengan transaksi yang terjadi

e. mengubah nama akun yang salah terhadap kesalahan pencatatan

19. Perhatikan macam-macam fungsi kode akun berikut ini :

1) Memudahkan dalam mengelompokkan akun di buku besar

2) Memudahkan dalam mencari buku besar yang diinginkan

3) Memudahkan dalam mencari bukti transaksi dalam jurnal umum

4) Memudahkan indentifikasi dengan klasifikasi tertentu

5) Memudahkan dalam menyusun laporan keuangan

6) Memungkinkan adanya penambahan akun baru tanpa harus mengubah

akun yang sudah ada

7) Menghindari kekeliruan dalam pencatatan ke dalam buku besar (posting

ke buku besar)

Dari macam-macam fungsi kode akun di atas yang tidak tepat adalah ….

a. 1), 2), dan 5)

b. 2), 5), dan 7)

c. 3), 4), dan 6)

d. 4), 5), dan 6)

e. 5), 6), dan 7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

224

20. Transaksi PT Ceria selama bulan Januari sebagai berikut:

- 6/1/17 perlengkapan yang tersisa sebesar Rp5.000.000

- 9/1/17 di bayar gaji karyawan sebesar Rp2.000.000

- 13/1/17 di jual suku cadang motor sebesar Rp3.000.000

- 17/1/17 di bayar biaya listrik, telepon dan air Rp1.000.000

- 19/1/17 di bayar sewa ruangan selama 1 tahun sebesar Rp6.000.000

Dari transaksi di atas, saldo normal akun beban yang tidak tepat adalah ....

a. biaya sewa debet Rp5.000.000, dan kas kredit Rp5.000.000

b. biaya gaji debet Rp2.000.000, dan kas kredit Rp2.000.000

c. biaya listrik, telepon dan air debet Rp1.000.000, dan kas kredit

Rp1.000.000

d. sewa dibayar dimuka debet Rp6.000.000, dan biaya sewa kredit

Rp6.000.000

e. biaya perlengkapan debet Rp5.000.000, dan perlengkapan kredit

Rp5.000.000

21. Karyawan menjurnal bukti transaksi dan memposting ke buku besar berdasarkan

kode akun secara berurutan untuk menghindari kekeliruan.

Dalam hal ini kode akun memiliki sifat kode akun yaitu ....

a. mudah diingat untuk memudahkan dalam mengelompokkan akun dibuku besar

b. konsisten dalam pencatatan ke dalam buku besar untuk menghindari kekeliruan

c. sederhana dan singkat untuk memudahkan dalam mencari buku besar yang

diinginkan

d. memungkinkan adanya akun baru yang saling berkaitan dengan akun yang sudah

ada

e. memungkinkan adanya penambahan akun baru tanpa harus mengubah akun yang

sudah ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

225

22. Perhatikan tabel di bawah ini!

Blok Kode Nama Akun

100 Aset

121 Peralatan

122 Akumulasi penyusutan peralatan

.... Prive

500 Beban

Dari tabel di atas, tentukan kode blok prive adalah ....

a. 121

b. 200

c. 301

d. 400

e. 500

23. Bengkel “Maju Jaya” membeli perlengkapan bengkel sebesar Rp 3.500.000 secara

kredit. Pencatatan transaksi yang sesuai dengan kode blok adalah ....

a.

Nama akun Ref Debet Kredit

Perlengkapan 101 Rp 3.500.000

Utang usaha 200 Rp 3.500.000

b.

Nama akun Ref Debet Kredit

Perlengkapan 200 Rp 3.500.000

Utang usaha 300 Rp 3.500.000

c.

Nama akun Ref Debet Kredit

Utang usaha 200 Rp 3.500.000

Perlengkapan 300 Rp 3.500.000

d.

Nama akun Ref Debet Kredit

Perlengkapan 101 Rp 3.500.000

Kas 100 Rp 3.500.000

e.

Nama akun Ref Debet Kredit

Kas 100 Rp 3.500.000

Perlengkapan 101 Rp 3.500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

226

24. Dalam sebuah pencatatan terdapat akun utang usaha, piutang, modal, kas, utang

bank, peralatan. Dari akun-akun tersebut, urutan kode angka berurutan yang benar

adalah ....

a.

Kode Nama Akun

1 Utang usaha

2 Utang bank

3 Modal

4 Kas

5 Peralatan

6 Piutang

b.

Kode Nama Akun

1 Kas

2 Utang bank

3 Peralatan

4 Utang usaha

5 Modal

6 Piutang

c.

Kode Nama Akun

1 Kas

2 Piutang

3 Peralatan

4 Utang usaha

5 Utang bank

6 Modal

d.

Kode Nama Akun

1 Modal

2 Piutang

3 Utang bank

4 Utang usaha

5 Peralatan

6 Kas

e.

Kode Nama Akun

1 Kas

2 Piutang

3 Utang bank

4 Utang usaha

5 Modal

6 Peralatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

227

25. Perhatikan tabel-tabel di bawah ini!

1.

2.

3.

4.

5.

Dari tabel di atas, kode akun dan nama akun yang sesuai dengan kode blok

adalah ....

a. 1, 3, dan 4

b. 1, 3, dan 5

c. 1, 2, dan 4

d. 2, 3, dan 5

e. 2, 4, dan 5

Kode Nama Akun

200 Good will

301 Prive

500 Pendapatan

Kode Nama Akun

101 Piutang

301 Prive

400 Pendapatan

Kode Nama Akun

101 Piutang

300 Ekuitas

500 Beban

Kode Nama Akun

200 Utang wesel

300 Ekuitas

400 Beban

Kode Nama Akun

121 Peralatan

200 Utang usaha

500 Beban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

228

26.

Toko Simpang Tiga

Jl. Lingkar No. 3

Bandung

Nomor: B.0078

NOTA KONTAN

No Nama Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah

1. Pengering rambut 3 Rp 900.000 Rp 2.700.000

Jumlah Rp 2.700.000

Bagian Akuntansi Bagian Penjual

JURNAL UMUM

Nama Akun Ref Debet Kredit

Peralatan Salon Rp 2.700.000

Kas Rp 2.700.000

Berdasarkan gambar di atas, jurnal dapat didefinisikan sebagai ....

a. catatan transaksi yang digunakan mencatat transaksi dari bank

b. catatan transaksi perusahaan yang telah di analisis sebelumnya

c. rancangan transaksi sehingga tidak akan terjadi satu transaksi pun yang tidak

dicatat

d. buku harian perusahaan yang berisi rancangan transaksi yang terjadi dalam

periode tertentu

e. catatan yang mengandung data serta informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan

27. Perhatikan tabel di bawah ini!

Tanggal

(1)

....

(2)

....

(3)

....

(4)

Debet

(5)

Kredit

(6)

Dari tabel di atas, keterangan pada kolom (2) yang tepat adalah ....

a. ref

b. keterangan

c. nomor bukti

d. pembelian

e. potongan penjual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

229

28. Perhatikan tabel-tabel di bawah ini!

1.

2.

3.

4.

5.

Dari tabel di atas, kode akun dan nama akun yang sesuai dengan kode kelompok

adalah ....

a. 1, 2, dan 5

b. 1, 3, dan 5

c. 1, 4, dan 5

d. 2, 4, dan 5

e. 3, 4, dan 5

Kode Nama Akun

1 Kas

2 Piutang usaha

3 Liabilitas

Kode Nama Akun

2 Aset

3 Ekuitas

5 Beban

Kode Nama Akun

1 Aset

3 Ekuitas

4 Pendapatan

Kode Nama Akun

3 Ekuitas

4 Pendapatan

5 Beban

Kode Nama Akun

2 Liabilitas

4 Pendapatan

5 Beban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

230

29. Perhatikan beberapa kasus berikut ini :

1. Karyawan melakukan pencatatan transaksi-transaksi perusahaannya yang terjadi

dalam satu periode saja

2. Seorang karyawan memberikan arahan agar jurnal-jurnal yang dipindah bukukan

sesuai dan tidak terjadi kesalahan

3. Seorang karyawan melakukan pencatatan transaksi berdasarkan terjadinya

transaksi

4. Seorang karyawan memberikan informasi tentang peristiwa ekonomi yang terjadi

dalam perusahaan agar jelas transaksi apa yang terjadi dalam perusahaan

5. Seorang karyawan akan melakukan pencatatan, sebelum melakukan pencatatan

karayawan menganalisis terlebih dahulu kedalam mekanisme debit dan kredit

Fungsi historis dari beberapa kasus di atas terdapat pada nomor ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

30. Perhatikan macam-macam fungsi jurnal berikut ini :

1) Jurnal merupakan tempat mencatat transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi

dalam satu periode tertentu

2) Jurnal mencatat transaksi perusahaan secara kronologis

3) Memudahkan dalam menyusun laporan keuangan

4) Memberikan informasi tentang peristiwa ekonomi yang terjadi dalam perusahaan

5) Memudahkan identifikasi dengan klasifikasi tertentu

6) Sarana untuk menganalisis transaksi mana yang dicatat disisi debit dan sisi kredit

Dari macam-macam fungsi jurnal di atas yang merupakan fungsi mencatat dan fungsi

menganalisis terdapat pada ….

a. 1) dan 2)

b. 1) dan 6)

c. 2) dan 4)

d. 3) dan 5)

e. 4) dan 6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

231

31. Fungsi informasi merupakan catatan dalam jurnal umum yang memberikan

penjelasan mengenai bukti pencatatan transaksi yang terjadi. Berdasarkan

pengertian fungsi informasi, contoh kasus yang sesuai di bawah ini yaitu ....

a. seorang akuntan mencatat transaksi perusahaan secara kronologis,

berdasarkan terjadinya transaksi

b. seorang akuntan mencatat transaksi-transaksi perusahaan sesuai yang

terjadi dalam satu periode tertentu

c. seorang akuntan akan melakukan pencatatan, sebelum melakukan

pencantatan seorang akuntan menganalisis transaksi tersebut berdasarkan

mekanisme debit dan kredit

d. karyawan mengintruksikan kepada seorang akuntan agar ayat-ayat jurnal

dipindah bukukan ke dalam akun-akun yang sesuai agar tidak terjadi

kesalahan

e. seorang akuntan memberikan informasi kepada perusahaan peristiwa yang

terjadi untuk mengetahui dengan jelas transaksi apa yang terjadi dalam

perusahaan

32. Pada tanggal 1 Januari 2017, Tuan Sena menyetorkan uang ke dalam perusahaan

sebagai modal awal Rp 10.000.000. Pencatatan jurnal umum yang tepat adalah ....

a.

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

1 Jan Kas Rp 10.000.000

Modal Rp 10.000.000

b.

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

1 Jan Kas Rp 10.000.000

Pendapatan Rp 10.000.000

c.

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

1 Jan Pendapatan Rp 10.000.000

Kas Rp 10.000.000

d.

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

1 Jan Modal Rp 10.000.000

Kas Rp 10.000.000

e.

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

1 Jan Pendapatan Rp 10.000.000

Modal Rp 10.000.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

232

33.

Dari gambar di atas, menyusun jurnal atau menjurnal dapat didefinisikan sebagai ....

a. informasi tentang peristiwa ekonomi yang terjadi dalam perusahaan

b. sarana untuk menganalisis transaksi mana yang dicatat di sisi debit dan sisi kredit

c. kegiatan mencatat transaksi perusahaan secara kronologis, berdasarkan terjadinya

transaksi

d. pencatatan semua dampak yang diakibatkan oleh transaksi keuangan yang di

kerjakan perusahaan

e. kegiatan pencatatan transaksi keuangan perusahaan setelah menganalisis bukti

transaksi terlebih dahulu

34. Berikut ini transaksi Perusahaan CIPTA JAYA selama bulan Juli 2015 :

1. Juli 3, menerima peralatan yang dipesan dari UD. MUKTI seharga

Rp7.500.000, pembayaran n/30.

2. Juli 7, menerima faktur dari PT. ASIA JAYA untuk perlengkapan jasa

yang dipesan seharga Rp6.500.000, pembayaran dalam 10 hari.

Jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi pada tanggal 7 di atas adalah ….

a. Kas Rp6.500.000

Perlengkapan jasa Rp6.500.000

b. Utang usaha Rp6.500.000

Kas Rp6.500.000

c. Perlengkapan jasa Rp6.500.000

Utang usaha Rp6.500.000

d. Utang Rp6.500.000

Perlengkapan jasa Rp6.500.000

e. Perlengkapan jasa Rp.6.500.000

Piutang Rp6.500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

233

35. PT. Citra Lestari membeli peralatan kantor seharga Rp 25.000.000, dibayar

tunai sebesar Rp 8.500.000, dan sisanya akan dibayarkan bulan depan. Jurnal

untuk mencacat transaksi tersebut adalah ….

a. Peralatan kantor Rp25.000.000

Kas Rp8.500.000

Utang usaha Rp16.500.000

b. Kas Rp8.500.000

Peralatan Kantor Rp25.000.000

Utang usaha Rp33.500.000

c. Peralatan kantor Rp25.000.000

Kas Rp8.500.000

Utang usaha Rp33.500.000

d. Kas Rp8.500.000

Utang usaha Rp16.500.000

Peralatan kantor Rp25.000.000

e. Utang usaha Rp 16.500.000

Kas Rp 8.500.000

Peralatan kantor Rp 25.000.000

36. Berikut ini transaksi usaha bengkel “MOMO MIMI” selama bulan November

2016.

November 2 Nona Mimi menyetor uang untuk modal usaha sebesar

Rp35.000.000

5 Di beli perlengkapan untuk kantor sebesar Rp2.750.000

secara kredit

9 Diterima pendapatan jasa servis dan reparasi motor sebesar

Rp500.000

Jurnal umum untuk mencatat transaksi tanggal 5 November 2016 adalah …

a. Utang usaha Rp2.750.000

Perlengkapan Rp2.750.000

b. Perlengkapan Rp2.750.000

Utang usaha Rp2.750.000

c. Kas Rp2.750.000

Perlengkapan Rp2.750.000

d. Perlengkapan Rp2.750.000

Kas Rp2.750.000

e. Utang usaha Rp2.750.000

Kas Rp2.750.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

234

Berikut ini transaksi yang terjadi selama bulan April 2017 sebagai berikut :

- 10 April 2017 Diselesaikan jasa cuci senilai Rp150.000, tetapi belum

dibayar oleh konsumen.

- 13 April 2017 Dibayar biaya sewa untuk 4 bulan mendatang terhitung

mulai bulan Mei senilai Rp600.000

- 25 April 2017 Dibeli bahan habis pakai senilai Rp400.000, pembayaran

bulan depan

37. Jurnal untuk mencatat transaksi pada tanggal 10 April 2017 adalah ….

a. kas (Debet) sebesar Rp150.000, pendapatan jasa (Kredit) sebesar

Rp150.000

b. piutang usaha (Debet) sebesar Rp150.000, pendapatan jasa (Kredit)

sebesar Rp150.000

c. kas (Debet) sebesar Rp150.000, utang usaha (Kredit) sebesar Rp150.000

d. piutang usaha (Debet) sebesar Rp.150.000, utang usaha ( Kredit) sebesar

Rp150.000

e. kas (Debet) sebesar Rp150.000, piutang usaha (Kredit) sebesar Rp150.000

38. Laundry Tya menyelesaikan jasa laundry sprei, boneka dan sepatu milik Ny.

Tini, dengan total biayanya sebesar Rp250.000, maka jurnal umum yang tepat

adalah ….

a. Kas Rp250.000

Pendapatan Rp250.000

b. Kas Rp250.000

Piutang Rp250.000

c. Pendapatan Rp250.000

Kas Rp250.000

d. Piutang Rp250.000

Pendapatan Rp250.000

e. Kas Rp250.000

Pendapatan di terima di muka Rp250.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

235

39. Tanggal 23 Oktober 2018 Tn. Prabowo membayar biaya sewa untuk 4 bulan

mendatang terhitung mulai bulan Mei senilai Rp1.450.000. Maka jurnal dari

transaksi tersebut adalah ….

a. Biaya sewa Rp1.450.000

Sewa dibayar dimuka Rp1.450.000

b. Sewa dibayar dimuka Rp1.450.000

Biaya Sewa Rp1.450.000

c. Kas Rp1.450.000

Sewa dibayar dimuka Rp1.450.000

d. Biaya Sewa Rp1.450.000

Kas Rp1.450.000

e. Sewa dibayar dimuka Rp1.450.000

Kas Rp1.450.000

40. Perhatikan bukti transaksi di bawah ini :

Berdasarkan bukti transaksi di atas, jurnal yang tepat adalah ….

a. Kas Rp250.000

Pendapatan Rp250.000

b. Utang Rp250.000

Piutang Rp250.000

c. Utang Rp250.000

Kas Rp250.000

d. Kas Rp250.000

Utang Rp250.000

e. Kas Rp250.000

Piutang Rp250.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

236

KUNCI JAWABAN

1. A 11. D 21. B 31. E

2. C 12. D 22. C 32. A

3. A 13. B 23. A 33. E

4. E 14. B 24. C 34. C

5. D 15. C 25. D 35. A

6. B 16. E 26. B 36. B

7. B 17. B 27. C 37. B

8. C 18. C 28. E 38. A

9. A 19. C 29. C 39. E

10. B 20. D 30. B 40. C

PETUNJUK PENSKORAN

1. Jika dijawab benar skor 1

2. Jika dijawab salah/ tidak menjawab skor 0

3. Jumlah skor total adalah 40

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑥𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

4. Batas KKM nilai Akuntansi Dasar peserta didik kelas X adalah 65.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

237

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

238

CURRICULUM VITAE

Fransiscus Rinto Abriantoro adalah anak kedua dari

pasangan Agustinus Budi Purwanto dan Florentina Endang

Murwani. Lahir di Kulon Progo, 4 Oktober 1995. Pendidikan

dimulai dari SD Kanisius Bonoharjo pada tahun 2002 sampai

2008, kemudian melanjutkan pendidikan di SMP 2 Pengasih

pada tahun 2008 sampai 2011. Penulis selanjutnya menempuh pendidikan di SMA

1 Pengasih pada tahun 2011 dan lulus pada tahun 2014. Penulis melanjutkan

pendidikan di Perguruan Tinggi Universitas Sanata Dharma pada tahun 2014

hingga sekarang. Penulis pernah mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan di

antaranya:

No Nama Kegiatan Tahun Peran

1 Inisiasi Program Studi (Insipro) 2014 Peserta

2 Week-End Moral 2014 Peserta

4 PPKM I 2014 Peserta

5 PPKM II 2015 Peserta

6 Studium Generale 2014 Peserta

7 Motivation Traning 2014 Peserta

8 Seminar 2015 Peserta

9 Pelatihan Public Speaking I 2015 Peserta

10 Pelatihan Public Speaking II 2016 Peserta

11 Pelatihan Public Speaking III 2017 Peserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

239

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS HOTSiv PERSEMBAHAN Skrispsi ini penulis persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas semua kasih, penyertaan, berkat yang

240

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI