pengembangan badan usaha milik desa (bum desa) … · badan usaha milik desa (bum desa) dalam...
TRANSCRIPT
PengembanganBADAN USAHA MILIK DESA
(BUM DESA) Dalam MendukungPoros Maritim
Arif Satria
Disajikan pada Focus Group Discussion “Mendorong BUM Desa Menjadi Kekuatan Baru Ekonomi di Desa”
Staf Ahli Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Bidang Pengembangan Ekonomi Lokal
Jakarta, 14 April 2016
LANDASAN HUKUM
• UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan DaerahPasal 213 ayat (1)“Desa dapat mendirikan badan usaha milik desa sesuai dengankebutuhan dan potensi desa”
• UU No. 6/2014 tentang Desa• Peraturan Pemerintah No. 43/2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang No. 6/2014 • Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi No. 4/2015 tentang Pendirian, Pengurusandan Pengelolaan, dan Pembubaran BUM Desa
DEFINISI
“Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) adalah badan usaha yangseluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melaluipenyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desayang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usahalainnya untuk sebesar- besarnya kesejahteraan masyarakatDesa.” (Pasal 1 ayat (6) UU No. 6/2014 tentang Desa)
TUJUAN
Pendirian BUM Desa bertujuan (Pasal 3 Permen No. 4/2015): a. meningkatkan perekonomian Desa; b. mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan Desa; c. meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi
Desa; d. mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan
pihak ketiga; e. menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan
layanan umum warga; f. membuka lapangan kerja; g. meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan
umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa; dan h. meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan Asli Desa.
LINGKUP KEGIATAN
Pendirian BUM Desa dimaksudkan sebagai upaya menampungseluruh kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola oleh Desa dan/atau kerja sama antar-Desa (Pasal 2 Permen No. 4/2015).
JENIS USAHA
Klasifikasi Jenis Usaha BUM Desa:• Bisnis sosial (Pasal 19 Permen No. 4/2015)• Bisnis penyewaan (Pasal 20 Permen No. 4/2015)• Usaha perantara (Pasal 21 Permen No. 4/2015). • Produksi dan/atau berdagang (Pasal 22 Permen No. 4/2015). • Bisnis keuangan (Pasal 23 Permen No. 4/2015). • Usaha bersama (Pasal 24 Permen No. 4/2015).
PEMANFAATAN HASIL USAHA
Hasil usaha BUM Desa dimanfaatkan untuk (Pasal 89 UU No. 6/2014):
a. pengembangan usaha; dan b. Pembangunan Desa, pemberdayaan masyarakat Desa, dan
pemberian bantuan untuk masyarakat miskin melaluihibah, bantuan sosial, dan kegiatan dana bergulir yangditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
PEMBENTUKAN BUM DESA
• Pendirian BUM Desa disepakati melalui Musyawarah Desa (Pasal 54 ayat (1) dan (2), Pasal 88 UU No. 6/2014; Pasal 5 ayat 1 Permen No. 4/2015)
• Pendirian BUM Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa (Pasal 88 UU No. 6/2014).
• Pokok bahasan yang dibicarakan dalam Musyawarah Desa meliputi(Pasal 5 ayat 2 Permen No. 4/2015): a. pendirian BUM Desa sesuai dengan kondisi ekonomi dan sosial
budaya b. masyarakat; c. organisasi pengelola BUM Desa; d. modal usaha BUM Desa; dan e. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BUM Desa.
DUKUNGAN EKSTERNAL
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah DaerahKabupaten/Kota, dan Pemerintah Desa mendorongperkembangan BUM Desa dengan (Pasal 90 PermenNo.4/2015): a. memberikan hibah dan/atau akses permodalan; b. melakukan pendampingan teknis dan akses ke pasar; dan c. memprioritaskan BUM Desa dalam pengelolaan sumber
daya alam di Desa.
CURRENT ISSUES
2015 : Sekitar 4.000 BUMDes dari 74
ribu desa di Indonesia sebanyak 1.200BUMDes yang sudah berkembang.
Sumber : suaramerdeka.com
Bagaimana prospek pengembangan BUMDesdi 8000 desa pesisir?
PELUANG:Dukungan Dana Desa Terus Meningkat
• Alokasi dana desa 2015 : Rp 46,9 triliun• Alokasi dana desa 2016 : mencapai Rp 81,1
triliun.
Sumber indopos.com
Mayoritas one day fishing• Laut : 60-93%• Perairan Umum : 83-89%Persentase rumah tangga usaha penangkapan ikan
menurut jenis kapal/perahu dan rata-rata jumlahhari per trip selama setahun yang lalu, 2014
Jumlah hari per trip (Perikanan Tangkap)
0
20
40
60
80
100
120
KM PMT PTM KM PMT PTM TP
Penangkapan di Laut Penangkapan di Perairan Umum
Pers
enta
se
1 Hari 2-7 Hari 8-30 hari > 30 hari
*Sumber: ST2013-Survey rumah tangga usaha penangkapan ikan, 2014
Lama Melaut
Pengguna AlatBantu: 0.04-15.0%
0102030405060708090
100
KM PMT PTM KM PMT PTM TP
Penangkapan di Laut Penangkapan di Perairan Umum
Pers
enta
se
Echo Sounders/GPS/Fish Finder RumponPower Block LampuLainnya
*Sumber: ST2013-Survey rumah tangga usaha penangkapan ikan, 2014
Penggunaan Teknologi
MayoritasTIDAK menjadi anggota koperasi :• Laut : 92-96%• Darat : 96-99%
Persentase rumah tangga usaha penangkapan ikanmenurut jenis kapal/perahu dan bukan anggotakoperasi koperasi, 2014
93.54
91.65
96.21
98.57
96.04
97.32
97.48
Penangkapan di Laut KMPenangkapan di Laut PMTPenangkapan di Laut PTMPenangkapan di Perairan Umum KMPenangkapan di Perairan Umum PMTPenangkapan di Perairan Umum PTMPenangkapan di Perairan Umum TP
*Sumber: ST2013-Survey rumah tangga usaha penangkapan ikan, 2014
Keanggotaan Koperasi
Modal Sendiri:- Laut : 70-90%;- Darat: 93-98%
60
70
80
90
100
KM PMT PTM KM PMT PTM TP
Penangkapan di Laut Penangkapan di Perairan Umum
Pers
enta
se
Modal Sendiri Kredit Bank Kredit Non Bank Lainnya
*Sumber: ST2013-Survey rumah tangga usaha penangkapan ikan, 2014
Sumber Modal Characteristics of Small Scale Fishers 3
• Kurang kompatibel
• Kompatibel• Suku bunga tinggi
• Tengkulak, sendiri dll
Bank
Micro-finance
Sumber lain
1
2
3
LOGO
Sumber Modal Issues
1. Perikanan masih dianggappenuh resiko danketidakpastian
2. Asuransi perikanan belumberkembang
3. Rendahnya kompatibilitassistem perbankan
4. Rendahnya keanggotaankoperasi
Faktor Rendahnya Kredit Perikanan
PELUANG:Sektor Maritim
1. Pemodalan yang adaptif2. Pengelolaan Wisata Bahari3. Pemasaran Hasil Perikanan Budidaya4. Pengelolaan Aset Perikanan Tangkap : Kapal,
Cold Storage, Pabrik es dll
Sumber indopos.com
PELUANG:Dukungan Hibah Kapal dari KKP
ProyekPembangunan 3.450 Kapal
1.510 kapal ukuran 3 GT
1.020 kapal ukuran 5 GT
690 kapal ukuran 10 GT
200 kapal ukuran 20 GT
25 kapal ukuran 30 GT
5 kapal angkut ukuran 30 GTSumber: Kompas, 13 April 2016, Hal. 19
FAKTOR
Faktor-Faktor
Aktor VS Sistem
Brain Gain VS Brain Drain
Jaringan dan Patron -Klien
Manajemen
Pengawasan
Sumber: Kompas, 13 April 2016, Hal. 19