pengelolaan sampah plastik dan kontibusinya pada...
TRANSCRIPT
Pengelolaan Sampah Plastikdan Kontibusinya pada
Pembangunan Berkelanjutan
Dr. Evi Frimawaty
Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia
Contents • Pembangunan Berkelanjutan
• Sejara Plastik
• Jenis dan Sifat Plastik
• Bahaya Sampah Plastik
• Prinsip Pengelolaan Sampah Plastik
• Konsep 3R: Reduce, Re-use, dan Recycling
• International waste movement
• Challenges in developing countries
Menuju Pembangunan Berkelanjutan3
PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU
Profitabilitas
Pertumbuhan
Efisiensi Teknis
Dominasi Alam
Keberlanjutan
Keseimbangan
Efisiensi Lingkungan
END OF PIPE
TREATMENT
FROM CRADLE TO GRAVE
Harmonisasi Alam
4
• Kumpulan obyek membentuk mesinraksasa
• Hanya dapat dipahami melalui reduksi
• Tidak memiliki tujuan
• Tidak mengandung kehidupan
Duniayang
mekanistik
• Satu kesatuan tunggal
• Hanya dapat dipahami sebagai sebuahsistem
• Memiliki tujuan: keseimbangan
• Mengandung kehidupan
Dunia yang organis
Perspektif
non-ekologis
Perspektif
ekologis
Metafora Dunia
PerbedaanPengendalianmasalahLingkunganHidup antaraNegara Maju danNegara SedangBerkembang
Indikator Pengendalian Lingkungan di Negara Maju
Pengendalian Lingkungan di Negara Sedang
Berkembang
Tingkat kesadaranmasyarakat terhadapkerusakan danpencemaran lingkungan
Tinggi dan responsif Rendah dan kurang responsif
Perhatian pemerintahterhadap reaksi masyarakat
Tinggi dan cepat bertindak Rendah dan lambanbertindak
Teknologi dalam proses produksi
Canggih, limbah memenuhi baku mutu
Seadanya dan limbah sering melampaui baku mutu
Teknologi dalampenanggulangan masalahlingkungan yang timbul
Canggih dan memiliki tanggung jawab tinggi
Kurang tersedia dan tanggung jawab kurang
Penerapan sangsi hukum Diterapkan secara ketatdan konsisten
Sering mengalami kendaladalam pembuktian dansangsi hukum kurangditerapkan karenapertimbangan tenagakerja, berkurangnyapenerimaan dari pajak, dll.
• Adalah penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dan meningkatkan kualitas kehidupan, dengan:
▪ Meminimalkan pemakaian SDA dan B3
▪ Memperkecil timbulan limbah dan pencemar selama daur hidupproduk
• Konsumen mempunyai peran penting dalam menentukankeberlangsungan industri
• Kampanye mengenai produk berwawasan lingkungan (green product) memaksa industri untuk selalu mendesain produk yang ramah lingkungan
6
Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan
Sektor-sektorEkonomi Hijauyang Prospektif :
1. Renewable Energy2. Green Building3. Clean Transportation4. Water Management5. Waste Management6. Land – Soils Management
Sejarah Plastik di Indonesia
17
START
KESADARAN BARU
01
03
05
02
04
Masuk ke Indonesia mulaitahun1950 an
Menjadi kebanggaan dan iklanbesar-besaran
Tahun 1980an mulai KESADARAN BARU, mulai terasa DAMPAK darisampah plastik
Mulai berkembang pesat karenapraktis, murah, menarik, tahan
lama, tahan air
Ada yang lupa:Masuknya plastik ini tidak
dibarengi dengan EDUKASI kepada masyarakat
PertumbuhanPesat
EDUKASI YANG TERLUPAKAN
JENIS JENIS
SAMPAH PLASTIK
01 Jenis plastik PETE biasa ditemukan pada botol air mineral, botol soda, botolminyak sayur, dan tempat plastik lainnya yang memiliki karakter berwarnajernih/transparan/tembus pandang dan direkomendasikan hanya sekali pakai.Plastik jenis ini aman untuk digunakan sekali pakai namun tidakdirekomendasikan untuk menggunakan dan mengisi kembali cairan pada botolini.
PETE (Polytheylene Terepthalate)
02 Plastik jenis HDPE banyak digunakan untuk botol detergen, botol pemutih,botol susu yang berkemasan putih pucat, tempat mentega, tempat yoghurt,tempat shampoo, dan tempat sabun. Karakter dari jenis plastik ini adalahkuat, keras, buram dan tahan suhu tinggi sehingga mampu mencegah reaksikimia antara kemasan dengan makanan dan lebih aman digunakan sehinggakemasan makanan/minuman yang menggunakan jenis plastik ini dapatdigunakan kembali untuk menyimpan makanan dan minuman.Tentunya sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan kembali kemasanberjenis plastik ini untuk tempat makanan dan minuman apabila padadasarnya bukan kemasan untuk makanan dan minuman. Plastik jenis inidapat didaur ulang menjadi container, lantai keramik, pipa drainase danoutdoor meubel.
HDPE (High Density Polyethylene)
JENIS JENIS
SAMPAH PLASTIK
03Jenis plastik ini banyak digunakan untuk pipa plastik, lantai, dan outdoor meubel.Sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan plastik dengan jenis PVC sebagaitempat wadah makanan karena menurut para ahli jenisplastik ini masuk dalamklasifikasi plastik yang dapat menyebabkan kanker. Jenis plastik ini kadang didaurulang untuk membuat mudflaps, lantai, dan tikar/keset.
PVC (Polyvinyl Chloride)
04 Kantong plastik belanjaan, tong sampah, kantong laundry termasuk dalamkategori plastik LDPE. Plastik jenis ini memiliki fleksibilitas yang tinggi dan dayatahan yang lama. LDPE dapat didaur ulang dan memiliki resistensi yang baikterhadap reaksi kimia
LDPE (Low Density Polyethylene)
05Jenis plastik ini memiliki karakter yang kuat dan tahan dalam temperatur yangtinggi. Jenis plastik ini banyak digunakan sebagai tempat makan, tutup botol,sedotan, dan botol saus. Jenis plastik ini adalah pilihan bahan plastik yang palingbaik untuk wadah makanan minuman dan dapat digunakan berkali-kali karenasifatnya yang tahan lama.
PP (Polypropylene)
JENIS JENIS
SAMPAH PLASTIK
06 Jenis plastik ini banyak digunakan untuk tempat makan styrofoam, coffee cup, dansendok garpu plastik. elain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dariasap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini berbahayauntuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen yang berakibat padamasalah reproduksi, gangguan pertumbuhan sistem syaraf, juga karena bahan inisulit didaur ulang. Maka dari itu, plastik jenis ini sebisanya mungkin harusdihindari ya!
PS (Polystyrene)
07 Jenis plastik yang tergolong dalam OTHER adalah SAN (Styrene acrylonitrile),ABS (acrylonitrile butadiene styrene), PC (poly carbonate), dan Nylon. Jenisplatik OTHER banyak ditemui pada CD, alat-alat rumah tangga, dan alat-alatelektronik. SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimiadan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkanbiasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alatmakan, penyaring kopi, dan sikat gigi. ABS biasanya digunakan sebagai bahanmainan bongkar pasang kotak-kotakan dan pipa, sedangkan PC ditemukanpada botol susu bayi. Namun, plastik jenis ini sulit didaur ulang.
OTHER
PERMASALAHAN SAMPAH PLASTIK
1. Volume timbulan sampahplastik terus meningkat
2. Kebutuhan dana makintinggi
3. Lahan TPA terbatas
4.Potensi pencemaranLingkungan sangat tinggi
5. Pemborosan sumber dayaalam
Principles of waste management:Pemilahan, Pengumpulan,danPengangkutan
• Kegiatan pemilahan sampah merupakan bagian yang sangat penting dalam upaya mengurangi timbulan sampah yang akan dibawa ke TPA. Kegiatan pemilahan ini dilakukan dengan memasukkan sampah ke dalam 3 wadah/tempat berdasarkan jenisnya.
• Sistem pengumpulan sampah, khususnya sampah rumah tangga yang saat ini dilakukan berdasarkan kondisi dan kultur masyarakat.
• Pengangkutan sampah dari tempat penampungan sementara (TPS) ke tempat pemrosesan akhir (TPA), dilakukan oleh dinas kebersihan.
REDUCE, REUSE, DAN RECYCLING
REDUCE: MENGURANGI DAN MENGHEMAT Tidak boros, memperhitungkan dengan cermat setiaprencana belanja anda, Hemat memakai barang, menggunakan seperlunya saja, tidak membuang barang sisa yang masih dapat dipakai, menyimpan barang sisa.
REUSE: MENGGUNAKAN KEMBALI TANPA MENGALAMI PERLAKUAN Pegunakanlah barang yg dapat anda pakai beberapa kali,Sumbangkan dengan ikhlas barang yg telah tidak digunakan kepada yang memerlukan, kreatifmenggunakan kembali barang-barang bekas anda.
RECYCLING: MENGGUNAKAN KEMBALI DENGAN MENGALAMI PERLAKUAN (MENDAUR ULANG)1. Upcycling2. Downcycling
Upcycling
Downcycling
Sejauh manakita dapatmempengaruhidampaklingkungan?
PRODUSEN
1. Menghasilkan produk berbahan daur ulang
2. Menghasilkan produk yg mudah didaur ulang
3. Menghasilkan produk berdaya tahan lama
4. Memberi keterangan bahan yg digunakan
PENJUAL
1. Melakukan pengemasan yg hemat sampah
2. Menyediakan tampungan bahan daur ulang
PEMERINTAH
1. Menyediakan fasilitas pendukung 3R
2. Melakukan promosi / penyuluhan
Sejauh manakita dapatmempengaruhidampaklingkungan?
KONSUMEN
1. Memilih produk berbahan daur ulang
2. Membeli barang yang benar diperlukan
3. Membeli barang berdaya tahan lama
4. Membatasi bungkus / kemasan
5. Melakukan pemilahan
Mengubah Paradigma dan Fasiitas
Apa yang menjadiprioritas?
Untuk menetapkan prioritas, dibutuhkan informasi:
• Apa dampak lingkungan utama
• Apa prioritas aspek lingkungan
• Dampak yang bisa dikontrol
• Informasi tambahan apa yang diperlukan untuk meningkatkankualitas pengambilan keputusanlingkungan
Dapatkah kitabayangkansebuahskenariobisnis ramahlingkungan?
• Input dari sumber yang sustainable
• Energi yang efisien dan dari sumberterbarukan
• Transportasi yang sustainable
• Produk yang sustainable
• Menyumbang dana untuk kegiatan, seperti daur ulang yang dapatmengimbangi dampak lingkungan.
Challenges in developing countries
• Pemerintah, industri dan NGO perlubernegosiasi untuk menentukan tujuan dantarget dalam semangat kolaborasi dankepercayaan.
• Proses ini harus dipandu oleh visi bersamatentang komitmen masa depan untuk maju, transparansi, dan kreativitas.
• Industri harus mengambil inisiatif dalammengembangkan solusi eco efisiensi danmenyelaraskan program Litbang danpenanaman modal dengan tujuan dan sasaranpemerintah.
Sinergi antara Industri, Pemerintah, dan
Organisasi Non-Pemerintah (NGO)
Terima Kasih