pengelolaan sampah di kabupaten...

11
01-Feb-18 1 PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN MAGELANG DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MAGELANG Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan PRESENT BY : SRI MURNI EDIYATI, SH 1. UU No. 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah 2. Peraturan Pemerintah RI no.18 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan sejenis Rumah Tangga 3. PERMEN LHK No. 13 Tahun 2012 Tentang Pedoman pelaksanaan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) melalui Bank Sampah 4. PERDA Kab. Magelang No. 7 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Sampah 5. Instruksi Bupati No.1 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Bank Sampah di Desa dan Kelurahan Kabupaten Magelang DASAR HUKUM PENGELOLAAN SAMPAH

Upload: dinhmien

Post on 07-Mar-2019

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN MAGELANGlp3m.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Materi-DLH.pdf · Kurang optimalnya penerapan Bank Sampah 5. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan

01-Feb-18

1

PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN MAGELANG

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MAGELANGBidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan

PRESENT BY : SRI MURNI EDIYATI, SH

1. UU No. 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah

2. Peraturan Pemerintah RI no.18 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah

Rumah Tangga dan sejenis Rumah Tangga

3. PERMEN LHK No. 13 Tahun 2012 Tentang Pedoman pelaksanaan 3R

(Reduce, Reuse, Recycle) melalui Bank Sampah

4. PERDA Kab. Magelang No. 7 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan Sampah

5. Instruksi Bupati No.1 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Bank Sampah di

Desa dan Kelurahan Kabupaten Magelang

DASAR HUKUM PENGELOLAAN SAMPAH

Page 2: PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN MAGELANGlp3m.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Materi-DLH.pdf · Kurang optimalnya penerapan Bank Sampah 5. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan

01-Feb-18

2

1. Tidak tertampungnya pembuangan sampah di TPA

2. Kurang optimalnya Kabupaten Magelang dalam

pengelolan Sampah

3. Pengelolaan sampah masih menggunakan paradikma

lama kumpul-angkut-buang

4. Kurang optimalnya penerapan Bank Sampah

5. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat

dalam pengelolaan sampah

Latar Belakang Pengelolaan Sampah

Page 3: PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN MAGELANGlp3m.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Materi-DLH.pdf · Kurang optimalnya penerapan Bank Sampah 5. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan

01-Feb-18

3

TUJUAN

1. Meningkatkan kesehatan Masyarakat

2. Meminimalkan terjadinya konflik sosial

3. Merubah perilaku masyarakat

4. Mengubah paradigma limbah sebagai bahan

buangan menjadi sesuatu bernilai ekonomi

5. Mengembangkan Pengelolaan Sampah dengan

Konsep 3 R Reuse (menggunakan kembali),

Reduce(mengurangi), Recycle (mendaur ulang)

1. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam pengelolan sampah yg telah

dikelola sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat.

2. Bertambahnya ilmu pengetahuan dan ketrampilan dalam pengelolaan sampah.

3. Meningkatnya manfaat lahan pekarangan untuk tanaman TOGA (Tanaman Obat

Keluarga) dan SABU (sayur dan buah)

4. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui ketrampilan daur ulang

sampah dan pengolahan pupuk organik.

MANFAAT

Page 4: PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN MAGELANGlp3m.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Materi-DLH.pdf · Kurang optimalnya penerapan Bank Sampah 5. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan

01-Feb-18

4

PARADIGMA pengelolaan sampah

MERUBAH PARADIGMA LAMA KUMPUL-ANGKUT -BUANG

MENJADI MEMILAH , MENGOLAH DAN MENABUNG SAMPAH DI BANK SAMPAH

1. Mengurangi sampah

2. Memilah sampah

3. Memanfaatkan sampah

4. Mendaurulang sampah

5. Menabung sampah

KONSEP DASAR BANK SAMPAH MELALUI 5M

Page 5: PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN MAGELANGlp3m.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Materi-DLH.pdf · Kurang optimalnya penerapan Bank Sampah 5. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan

01-Feb-18

5

PENGELOLAAN SAMPAH KABUPATEN MAGELANG

BANK SAMPAHTPS 3R (TEMPAT

PENGELOLAAN

SAMPAH 3R)

TPA (TEMPAT PEMROSESAN AKHIR)

SAMPAH RUMAH TANGGA DAN PERKANTORAN SAMPAH RUANG PUBLIK DAN SAPUAN JALAN

SAMPAH TERPILAH

SAMPAH TIDAK TERPILAH

RESIDU SAMPAH SISA

PEMILAHAN

TEMPAT

PENAMPUNGAN

SAMPAH SEMENTARA

PEMILAHAN OLEH PEMULUNGDIKELOLA BANK SAMPAH

PEMILAHAN DI RUMAH

TANGGA

DIKUMPULKAN DI BANK

SAMPAH

PEMILAHAN TAHAP 2 OLEH

PETUGASPENGANGKUTAN

DIBAWA KE BANK SAMPAH

PENJUALAN/PENIMBANGAN

REPLIKASI BANK SAMPAH

Page 6: PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN MAGELANGlp3m.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Materi-DLH.pdf · Kurang optimalnya penerapan Bank Sampah 5. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan

01-Feb-18

6

1. Penabung : Masyarakat penghasil sampah

2. Pengelola : Direktur,wakil direktur,teller

3. Pembeli sampah : pengepul rosok

KOMPONEN BANK SAMPAH (3P)

Lakukan sosialisasi secara terus menerus tentang memilah dan menabung sampah di Bank sampah

Memberikan penjelasan tentang manfaat Bank sampah dari aspek pendidikan,ekonomi, lingkungan dan sosial

APA YANG HARUS DILAKUKAN PENGELOLA BANK SAMPAH

TERHADAP PENABUNG SAMPAH

Page 7: PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN MAGELANGlp3m.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Materi-DLH.pdf · Kurang optimalnya penerapan Bank Sampah 5. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan

01-Feb-18

7

1. Memahami konsep dasar Bank sampah

2. Memahami komponen Bank sampah

3. Memahami manfaat Bank sampah

4. Memperluas cakupan pelayanan Bank sampah

5. Meng up-date harga sampah

6. Meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam mengelola Bank sampah dan 3R

7. Menjalin komunikasi yang positif dan sinergitas dengan semua pihak yang menangani sampah (pemerintah,masyarakat. LSM dan swasta/ Industri penghasil sampah)

8. Melakukan motivasi bahwa mengelola Bank sampah adalah tugas mulia

9. Membentuk kerjasama dengan Bank sampah lainnya

10. Meningkatkan kemampuan sosialisasi

APA YANG HARUS DILAKUKAN PENGELOLA BANK SAMPAH ?

1. Mendata jumlah pengepul

2. Menggali informasi tentang jenis dan harga sampah

3. Mengundang pengepul dalam kegiatan diskusi

pengelolaan sampah

APA YANG HARUS DILAKUKAN TERHADAP PENGEPUL/PEMBELI SAMPAH ?

Page 8: PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN MAGELANGlp3m.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Materi-DLH.pdf · Kurang optimalnya penerapan Bank Sampah 5. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan

01-Feb-18

8

1. Pengintegrasian antara Bank sampah

dengan CSR

2. Memperbanyak Bank sampah

3. Pendampingan dan bantuan teknis

4. Pelatihan Bank sampah dan 3R

5. Monitoring dan evaluasi Bank sampah

6. Membantu pemasaran hasil kegiatan 3R

7. Mendata pembeli sampah/Pengepul

8. Pemberian rewards/penghargaan

PERAN PEMERINTAH

Pemilahan sampah

Pengumpulan sampah

Penyerahan ke Bank sampah

Perbanyak Bank sampah

PERAN MASYARAKAT

Page 9: PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN MAGELANGlp3m.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Materi-DLH.pdf · Kurang optimalnya penerapan Bank Sampah 5. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan

01-Feb-18

9

Kualitas lingkungan

Pendidikan

Kesehatan Masyarakat

Sosial

Ekonomi

MANFAAT BANK SAMPAH

1. PENGGUNAAN APLIKASI BANK SAMPAH

2. MENDIRIKAN DISTRO BANK SAMPAH

3. BAYAR PBB DARI SAMPAH

4. BELI PULSA PAKAI SAMPAH

5. ON-LINE SHOP PRODUK DAUR ULANG

INOVASI

Page 10: PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN MAGELANGlp3m.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Materi-DLH.pdf · Kurang optimalnya penerapan Bank Sampah 5. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan

01-Feb-18

10

1. Komitmen

2. Kapasitas kelembagaan dan pengorganisasian

3. Wawasan, apresiasi, aspirasi dan dukungan

4. Sistem pendanaan

5. Peraturan perundang- undangan

6. Pengelolaan data dan sistem informasi

termasuk pelaporan berkala

FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

1.MULAI DARI DIRI SENDIRI !

2.MULAI DARI YANG KECIL DULU !

3.MULAI SEKARANG JUGA !

3M DALAM PENGELOLAAN SAMPAH

Page 11: PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN MAGELANGlp3m.ummgl.ac.id/wp-content/uploads/2018/02/Materi-DLH.pdf · Kurang optimalnya penerapan Bank Sampah 5. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan

01-Feb-18

11

KABUPATEN MAGELANG ADALAH MILIK

ANAK, CUCU, DAN GENERASI PENERUS,

MAGELANG LESTARI GEMILANG

21