pengelolaan program kia/kb di tingkat desa
TRANSCRIPT
Pengelolaan Program KIA/KB
di Tingkat DesaSebuah Bagian dari Program PKMD
Muchammad Chusnan ApriantoAkademi Kebidanan Bhakti Asih
Pengumpulan Data dan Pemantauan Wilayah Sasaran
Pengumpulan data merupakan bagian dari kegiatan identifikasi masalahData merupakan sarana untuk memantau status kesehatan wilayahData ini disimpan dalam database sehingga dapat dimanfaatkan oleh stakeholder terkaitData dasar diperlukan sebagai pendukung untuk pemantauan wilayah sasaran
Apa saja data yang diperlukan?
Data DasarPeta desaSiklus ibu hamil hingga melahirkanSiklus bayi baru lahir hingga balitaUpaya kesehatan wargaGangguan kesehatan ibu hamil, BBL, dan balitaetc
Data SasaranPertanyaan-pertanyaan kunciForm kuisioner pemantauan status kesehatan keluarga
Perencanaan KegiatanContoh
Apa yang direncanakan?
Sumberdaya Manusia KesehatanSudahkah dibentuk tim pemantauan?Sudahkah ada pembagian tugas di dalam tim?Apakah setiap tim menguasai teknik analisis data deskriptif?
FinansialApakah dana sudah dialokasikan dengan baik?Apakah ada dana kontigensi (10% dari total anggaran kegiatan)?
Apa yang direncanakan?
MetodeSudah melakukan pendekatan ke masyarakat?Menguasai teknik wawancara?Sudah menguasai statistik deskriptif?Sudah menguasai SMD/MMD?Apa sudah ada perencanaan waktu?
Mechine
Apa yang direncanakan
MaterialSudah ada perlengkapan yang akan dibawa?Kebutuhan individu?Kebutuhan tim pemantauan?
Pelaksanaan
Pengumpulan DataKuasai Statistik dan SoftwarenyaKuasai Teknik Pembuatan Base Map
Survey Mawas DiriBertujuan agar pemuka masyarakat/kader
mampu melakukan telaah mawas diri sehingga dapat diidentifikasi masalah – masalah kesehatan serta daftar potensi desa yang dapat digunakan dalam mengatasi masalah masalah tersebut.
Pelaksanaan
IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI
Musyawarah Masyarakat DesaPertemuan warga masyarakat untuk
membahas:Hasil survei mawas diri, Merumuskan masalah, Menetapkan prioritas masalah, Merumuskan alternatif pemecahan masalah, Menetapkan alternatif pemecahan yang layak
Pelaksanaan
Monitoring
Tujuan Monitoring: agar kegiatan menjadi “shitorol mustakim”Lakukan secara periodik: 2 hari sekali atau 3 hari sekaliFokus pada tujuan akhir kegiatan
Pengumpulan Data
SPSS
PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT (PWS)Kesehatan Ibu dan AnakSumber: Factsheet, Dirjen Bina Gizi dan KIA, Kemenkes
PWS KIA
Manajemen pemantauan KIA di wilayah kerjaPemantauan terus menerus (kotinyu)Tindak lanjut hasil pemantauan secara cepat dan tepatProgram:
Pelayanan bumil, bulin, komplikasi kebidananKB, Bayi baru lahir dengan atau tanpa komplikasi, Balita
Kegiatan Pokok PWS KIAPeningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu hamil di semua fasilitas kesehatan.Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten, diarahkan ke fasilitas kesehatan.Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar di semua fasilitas kesehatan.Peningkatan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standar di semua fasilitas kesehatanPeningkatan deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat.Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus secara adekuat dan pengamatan terus-menerus oleh tenaga kesehatan.Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standar di semua fasilitas kesehatan.Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh anak balita sesuai standar di semua fasilitas kesehatan.Peningkatan pelayanan KB sesuai standar
Indikator Pemantauan PWS KIA
Cakupan pelayanan antenatal pertama kali (K1)Cakupan pelayanan antenatal minimal 4 kali (K4)Cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan (Pn)Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (Kf 3)Cakupan pelayanan neonatus pertama kali (KN 1)Cakupan pelayanan neonatus lengkap (KN Lengkap)Deteksi faktor risiko dan komplikasi maternal oleh masyarakatCakupan penanganan komplikasi maternal (PK)Cakupan penanganan komplikasi neonatus (NK)Cakupan pelayanan kesehatan bayi (K Bayi)Cakupan pelayanan kesehatan anak balita (K Balita)Cakupan pelayanan kesehatan anak balita sakit yang dilayani dengan MTBSCakupan peserta KB aktif (contraceptive prevalence rate, CPR)
Quantitative Strategic Planning Matrix
Masalah SDM SARPRAS
DANA MATERIAL
KEINGINAN
Total
K4 4 2 3 1 3 13Pertolongan Nakes
4 3 2 2 1 12
Gizi Buruk 5 5 5 4 5 24BBLRPMS
Alur Pencatatan, Pengolahan, dan Pemanfaatan Data PWS KIA
Pemanfaatan PWS KIA
Forum Lintas ProgramMenginformasikan hasil yang dicapaiMengidentifikasi permasalahan dan tantangan yang dihadapiMenerencanakan perbaikan dan rencana tindak lanjut Intervensi keterpaduan dan lintas program
Pemanfaatan PWS KIA
Forum Lintas SektorHasil sebagai masukan bagi lintas sektorMengidentifikasi masalah dan tantanganMemperoleh dukungan lintas sektor dalam pemecahan masalahPembagian tugas dan peran masing-masing sektor
Peran Serta Masyarakat
Dasar Hukum
UU No. 23 Tahun 1992 Tentang KesehatanPasal 5: Setiap Orang berkewajiban untuk ikut
serta dalam memelihara & meningkatkan derajat kesehatan perseorangan, keluarga & lingkungannya
Pasal 8: Pemerintah bertugas menggerakkan peran serta masyarakat dalam menyelenggarakan & pembiayaan kesehatan, dengan memperhatikan fungsi sosial sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu tetap terjamin
LIHAT PASAL 71 dan PASAL 72
USAHA KESEHATAN
UKBP UKBM
Prinsip Penggerakan PSM
KepemimpinanPengorganisasian Community developmnetPendanaan
Strategi PSM
Peningkatan peran serta masyarakat untuk menumbuhkan berbagai bentuk UKBM Meningkatkan kualitas UKBM sampai tingkat mandiri
Mengarah ke bentuk ideal SADARI (Karsa Husada Mandiri)
Perkembangan UKBM
Pratama: Baru dibentuk; “Hidup segan, mati tak mau”Madya: Sudah berjalan teratur, tapi cakupan pelayanan rendahPrunama: Sudah berjalan teratur dengan cakupan tinggiMandiri: Sudah berjalan teratur dengan cakupan tinggi dan > 50% masyarakat telah menjadi anggota dana sehat
Terima Kasih