pengelolaan laboratorium

55
Penanganan bahan kimia secara aman pada saat bekerja

Upload: indra-lasmana-tarigan

Post on 15-Jul-2015

156 views

Category:

Science


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengelolaan Laboratorium

Penanganan bahan kimia secara aman pada saat bekerja

Page 2: Pengelolaan Laboratorium

Pabrik menggunakan banyak bahan kimia…� Perusahaan ingin anda tahu dan mengerti

bagaimana menangani bahan kimia secara aman� Anda akan mempelajari tentang…

Resiko bahaya bahan kimia (The Hazards of Chemicals) Program pemberitahuan bahaya secara tertulis Pemberian label / tanda pada kemasan Penggunaan bahan kimia secara aman Lembar Data Perlindungan Bahaya dalam penggunaan

bahan kimia (Material Safety Data Sheets) Prosedur dasar untuk menangani tumpahan bahan

kimia Siapa yang bisa anda hubungi untuk informasi lebih

lanjut

Page 3: Pengelolaan Laboratorium

Resiko Bahaya Bahan Kimia…� Ada dua jenis dasar dari resiko bahaya bahan

kimia• Resiko bahaya fisik (Physical Hazards)• Resiko bahaya kesehatan (Health Hazards)

� Aturan pertama dari Perlindungan terhadap bahan kimia adalah… "Ketahui anda sedang bekerja dengan bahan kimia jenis apa dan bagaimana melindungi diri anda sendiri dan orang lain “

Page 4: Pengelolaan Laboratorium

Resiko Bahaya Fisik (Physical Hazards)…� Bahan kimia diklasifikasikan dalam

kategori beresiko bahaya pada fisik jika merupakan:

Bahan peledak Gas bertekanan Cairan mudah terbakar Bahan mudah terbakar Bahan tidak stabil Bereaksi terhadap air Merupakan oxidizers

Page 5: Pengelolaan Laboratorium

Resiko Bahaya secara Fisik (Physical Hazards)…

� Beberapa bahan kimia mungkin saja aman sewaktu disimpan tersendiri dalam kelompoknya tanpa bahan kimia lain , namun kemudian dapat menjadi berbahaya ketika bersentuhan langsung dengan bahan2 atau benda2 lainnya.

Page 6: Pengelolaan Laboratorium

Bahan Kimia yang beresiko bahaya secara fisik…

� Digunakan hanya oleh karyawan yang telah terlatih

� Simpan di tempat yang tepat dan aman

� Jangan pernah mencampur dengan bahan kimia lain kecuali jika ada prosedur yang telah disetujui

Page 7: Pengelolaan Laboratorium

Resiko Bahaya terhadap Kesehatan (Health Hazards)� Bahan kimia diklasifikasikan sebagai beresiko

bahaya terhadap kesehatan jika mereka:Dapat menyebabkan kankerBeracun (toxic)Dapat menyebabkan luka pada kulit anda, organ dalam,

atau sistem syarafBersifat korosif – seperti asamMenyebabkan reaksi alergi setelah beberapa kali

terkena

Page 8: Pengelolaan Laboratorium

Bahan kimia dapat masuk ke dalam tubuh melalui:

� paru-paru anda jjka anda menghirup uap, kabut atau debu

� kulit anda jika cairan atau debu mengenai/menyentuh/ terpercik pada kulit dan mata anda

� mulut anda jika anda makan setelah menangani bahan kimia

� secara tak sengaja tertelan – bahan kimianya tak sengaja tertelan

Page 9: Pengelolaan Laboratorium

Efek bagi kesehatan…

� Beberapa bahan kimia mempunyai efek terhadap organ tertentu seperti ginjal, hati, alat reproduksi atau sistem syaraf.

Page 10: Pengelolaan Laboratorium

Program Penyampaian Informasi resiko bahaya tertulis harus disiapkan …

� Informasi tertulis mengenai resiko bahayanya

� Daftar bahan kimia yang digunakan dan resiko bahayanya

� Suatu sistem yang memastikan bahwa bahan kimia tsb diberikan label

� Harus dapat dipastikan bahwa bahan kimia tersebut telah dilengkapi dengan Lembar Data Petunjuk Penggunaan Secara Aman terhadap bahan kimia /Material Safety Data Sheet (MSDS) untuk setiap jenis yang ada

Page 11: Pengelolaan Laboratorium

Program Penyampaian Informasi resiko

bahaya secara tertulis terdiri dari :

� Memiliki daftar nama siapa saja orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan tersebut

� Melengkapi dengan metode pelatihan perlindungan terhadap bahan kimia tertentu

� Melengkapi dengan sumber informasi tentang perlindungan terhadap bahan kimia terkait dengan pekerjaan

� Tersedia salinan prosedur kerja secara tertulis pada atasan / supervisor anda

Page 12: Pengelolaan Laboratorium

Memberikan label pada bahan kimia…

� Label bahan kimia menyediakan informasi tentang Identitas, resiko bahaya dan penggunaan yang aman

� Semua wadah bahan kimia diberikan labelnya oleh pabrik pembuatnya

� Perusahaan dapat pula menempatkan label tambahan pada wadah tsb

Page 13: Pengelolaan Laboratorium

Memberikan label pada bahan kimia…

� Jika bahan kimia disimpan dalam wadah lain, wadah baru ini harus mempunyai label yang ditempelkan pada wadah tsb.

� Semua wadah harus mempunyai label yang benar.

Page 14: Pengelolaan Laboratorium

Sistem penyeragaman label (Uniform Labeling System)…

� Penyeragaman label (“Uniform Labels”) digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki satu sistem pemberian label yang jelas

� � Hal tsb dapat ditempelkan pada wadah

dimana bahan kimia digunakan atau bahan kimia tsb dituang ke wadah lain.

Page 15: Pengelolaan Laboratorium

2 Dasar “Uniform Labels”

� HMIS – Sistem Identifikasi Bahan Kimia beresiko bahaya (Hazardous Material Identification System)

� NFPA – Asosiasi Perlindungan Kebakaran Nasional (National Fire protection Association)

� Kedua jenis ini harus mengidentifikasikan nama bahan kimia dan resiko bahayanya

Page 16: Pengelolaan Laboratorium

Uniform Labels…

� Gambar dapat digunakan untuk mengidentifikasikan resiko bahaya dan perlindungan yang diperlukan

� Informasi ini juga terdapat pada label dari pabrik

Page 17: Pengelolaan Laboratorium

Label HMIS & NFPA sangat mirip

� Keduanya menggunakan kotak yang berwarna untuk mengidentifikasikan resiko bahaya tertentu

� Angka dan kode dalam kotak tsb menginformasikan pada anda tentang tingkat bahayanya

� Semakin besar angkanya = semakin tinggi bahaya-nya

Page 18: Pengelolaan Laboratorium

Label NFPA & HMIS berwarna

� Merah – Bahaya Kebakaran/Api (Fire Hazard)

� Biru – Bahaya terhadap kesehatan (Health Hazard)

� Kuning – Bahaya reaksi kimia – dapat meledak , tidak stabil

� Putih – Bahaya tertentu – korosif, radioaktif, reaksi terhadap air dan asam

Page 19: Pengelolaan Laboratorium

Label NFPA ..Tujuan dari sistem pelabelan NFPA 704 adalah untuk menyediakan suatu cara yang cepat untuk mengidentifikasikan berbagai jenis bahaya kebakaran/api yang berhubungan dengan bahan tertentu. The NFPA 704 berbentuk "diamond" sering ditemukan pada tempat/ wadah penyimpanan yang besar, tapi juga dapat ditemukan pada wadah bahan kimia biasa atau lembar MSDS.

Page 20: Pengelolaan Laboratorium

Kode NFPA terhadap Bahan Mudah Terbakar

� 4 Material yang akan dengan cepat � terbakar atau menguap semuanya

pada tekanan atmosfir dan temperatur normal lingkungan sekitar, atau siap dibuyarkan di udara dan dengan cepat akan terbakar. Cairan dengan titik api (flashpoint) di bawah 73ºF dan titik didih di bawah 100ºF.

Page 21: Pengelolaan Laboratorium

Kode NFPA terhadap Bahan Mudah Terbakar

� 3 Bahan cair dan padat yang dapat dengan mudah terbakar di bawah hampir semua temperatur lingkungan sekitar. Bahan cair dengan titik api (flashpoint) di bawah 73ºF dan titik didih di atas 100ºF atau bahan cair dengan flashpoint di atas 73ºF tapi tidak melebihi 100ºF dan boiling point di bawah 100ºF.

Page 22: Pengelolaan Laboratorium

Kode NFPA terhadap Bahan Mudah Terbakar

� 2 Bahan yang harus dipanaskan dengan tingkat sedang atau ditempatkan pada temperatur sekitar yang relatif tinggi sebelum nyala api terjadi. Cairan dengan flashpoint di atas 100ºF tapi tidak melebihi 200ºF.

Page 23: Pengelolaan Laboratorium

Kode NFPA terhadap Bahan Mudah Terbakar

� 1 Bahan yang harus lebih dahulu dipanaskan sebelum nyala api terjadi. Cairan yang mempunyai flashpoint di atas 200ºF.

� 0 Bahan yang tidak dapat terbakar.

Page 24: Pengelolaan Laboratorium

Kode NFPA untuk Resiko Bahaya terhadap Kesehatan� 4 Bahan dimana jika terkena dan

terluka kecil (short exposure) dapat menyebabkan kematian atau luka berbekas yang besar.

� 3 Bahan dimana jika terkena dan terluka kecil dapat menyebabkan luka serius sementara atau luka yang berbekas.

Page 25: Pengelolaan Laboratorium

Kode NFPA untuk Resiko Bahaya terhadap Kesehatan

� 2 Bahan dimana terkena dalam keadaan intens atau terus-menerus dan terluka, tapi bukan luka kronis dapat menyebabkan ketidakmampuan atau kemungkinan luka yang berbekas.

Page 26: Pengelolaan Laboratorium

Kode NFPA untuk Resiko Bahaya terhadap Kesehatan� 1 Bahan dimana jika terkena dan

terluka dapat menyebabkan iritasi tapi hanya luka berbekas yang kecil.

� 0 Bahan mudah terbakar kategori biasa di bawah level kondisi yang dapat menyebabkan ledakan, dimana jika terkena dan terluka tidak akan menimbulkan bahaya apapun,.

Page 27: Pengelolaan Laboratorium

Kode NFPA terhadap Resiko Bahaya Bahan Reaktif

� 4 Bahan dimana di dalam komposisinya sendiri sudah terdapat unsur yang dapat memicu letusan atau unsur dan reaksi yang mudah meledak pada temperatur dan tekanan normal.

Page 28: Pengelolaan Laboratorium

Kode NFPA terhadap Resiko Bahaya Bahan Reaktif

� 3 Bahan dimana di dalam komposisinya sendiri sudah terdapat unsur yang dapat memicu letusan atau unsur dan reaksi yang mudah meledak tapi membutuhkan sumber pencetus yang kuat atau harus dipanaskan dalam ruang khusus sebelum dapat meledak atau menjadi sebab ledakan jika bereaksi dengan air.

Page 29: Pengelolaan Laboratorium

Kode NFPA terhadap Resiko Bahaya Bahan Reaktif

� 2 Bahan yang sudah menjalani perubahan kimia yang berat pada temperatur dan tekanan tinggi atau bereaksi keras dengan air atau dapat menyebabkan ledakan jika bercampur dengan air.

Page 30: Pengelolaan Laboratorium

Kode NFPA terhadap Reaktifitas

� 1 Bahan yang sudah dengan sendirinya normal/stabil, namun dapat menjadi tidak stabil pada temperatur dan tekanan tinggi.

Page 31: Pengelolaan Laboratorium

Kode NFPA terhadap Reaktifitas

� 0 Bahan yang sudah dengan sendirinya normal/stabil, bahkan jika berada di bawah kondisi tekanan api/kebakaran, dan juga tidak bereaksi dengan air.

Page 32: Pengelolaan Laboratorium

Kode NFPA terhadap Resiko Bahaya Khusus

� ACID = Produk2 Asam (Acid Products)� ALK = Alkali atau Basa (Alkali or Bases)� COR = Produk2 Korosif (Corrosive

Products)� OX = Oxidizer� W =Bereaksi terhadap air (Reacts with

water)� Radioactive

Page 33: Pengelolaan Laboratorium

Apa yang harus saya lakukan…

� Jika tidak ada label atau saya tidak dapat membaca label?

� Berhenti - STOP – jangan gunakan bahan kimia tsb.

� Beritahukan - TELL pada supervisor anda.� Baca - READ – lembar data MSDS dan

tempelkan label lain yang dapat dibaca pada kontainer/wadah bahan kimia tsb.

Page 34: Pengelolaan Laboratorium

Bahan kimia dapat secara aman digunakan jika…

� Anda tahu resiko bahayanya dan tahu bagaimana harus melindungi diri anda sendiri.

� Bahan2 kimia tsb hanya digunakan untuk keperluan yang telah disetujui.

� Mereka disimpan secara benar.Anda menggunakan alat pelindung diri yang benar

Page 35: Pengelolaan Laboratorium

Bahan kimia dapat secara aman digunakan jika…

� Anda tidak makan di area dimana bahan kimia digunakan.

� Cucilah segera jika anda terkena kontak dengan bahan kimia.

Page 36: Pengelolaan Laboratorium

Pembuangan bahan kimia (Chemical Disposal)…

� Tiap bahan kimia dan kontainernya harus dibuang secara benar

� Tidak ada kontainer yang benar2 bersih/"empty" kecuali telah dibersihkan secara seksama

� Ikuti peraturan yand ada dalam MSDS mengenai pembuangan kontainer

Page 37: Pengelolaan Laboratorium

Pembuangan bahan kimia (Chemical Disposal)…

� Daur ulang bahan kimia yang sudah tidak terpakai.

� Jangan membuang bahan kimia berbahaya di tempat sampah biasa.

� Jangan membuang limbah kimia di tempat pencucian perabot, di tanah atau ke dalam pipa pembuangan.

Page 38: Pengelolaan Laboratorium

Penyimpanan yang aman (Safe Storage)…

� Simpan bahan kimia yang bereaksi satu dengan lainnya pada area yang terpisah.

� Batasi pemakaian bahan mudah terbakar sampai pada batas minimum yang diperlukan.

� Simpan cairan mudah terbakar pada tempat penyimpanan (locker) bahan mudah terbakar yang telah disetujui

Page 39: Pengelolaan Laboratorium

Penyimpanan yang aman (Safe Storage)…

� Simpan asam/acids di locker penyimpanan bahan mudah terbakar yang terpisah

� Jangan simpan bahan kimia di lemari pendingin/kulkas yang digunakan untuk menyimpan makanan

� Jangan simpan makanan pada lemari pendingin yang digunakan untuk menyimpan bahan kimia

Page 40: Pengelolaan Laboratorium

Jika terdapat keadaan darurat…� Laksanakan Emergency Action Plan yang tepat

� Evakuasi semua orang dari area tersebut

� Blokir area tsb – jangan perbolehkan orang lain memasuki area tsb

� Matikan sumber2 yang dapat menyebabkan kebakaran atau sumber2 panas

� Hanya karyawan yang terlatih yang diperbolehkan untuk membersihkan tumpahan bahan kimia

Page 41: Pengelolaan Laboratorium

Lembar Data Perlindungan terhadap Bahan Kimia Berbahaya /Material Safety Data Sheets (MSDS)

� Menyajikan informasi mengenai perlindungan terhadap bahan kimia

� Tiap bahan kimia mempunyai MSDS yang terpisah

� MSDS dikeluarkan oleh pabrik bahan kimia (chemical manufacturer)

� MSDS disimpan/ditempatkan di area kerja untuk anda pergunakan

� Jika anda tidak menemukan/mendapatkan MSDS, tanyalah kepada supervisor anda

Page 42: Pengelolaan Laboratorium

Material Safety Data Sheets…

� Dipersiapkan oleh pabrik kimia (chemical manufacturer) sebagai tambahan informasi untuk penggunaan produk yang aman.

Page 43: Pengelolaan Laboratorium

Tiap MSDS menyampaikan informasi kepada anda…

� 1. Nama umum dan nama kimia dari bahan tersebut

� 2. Nama, alamat dan nomor telepon dari pabriknya/manufacturer

� 3. Nomor telepon keadaan darurat untuk informasi segera terhadap resiko bahaya

� 4. Tanggal MSDS tersebut ditulis

Page 44: Pengelolaan Laboratorium

MSDS…� 5. Bahan-bahan berbahaya yang terdapat di

dalamnya� 6. Resiko bahaya fisik & kesehatan dari bahan

kimia tersebut� 7. Identitas bahan kimia dan perlengkapan

fisiknya� 8. Pertolongan Pertama (First Aid) /Informasi

Darurat� 9. Informasi penanganan dan penggunaan yang

aman

Page 45: Pengelolaan Laboratorium

MSDS…� Mempunyai informasi resiko bahaya khusus

terhadap Api/Kebakaran & Ledakan Reaksi Kimia Ukuran Pengawasan (Control Measures) Resiko Bahaya terhadap Kesehatan Prosedur penangan bahan tumpah & kebocoran

Page 46: Pengelolaan Laboratorium

MSDS Informasi tentang api/kebakaran & ledakan

� Titik api bahan (material Flash Point), temperatur yang dapat menyulut api dengan sendirinya (auto-ignition temperature) dan batas atas/bawah dari bahan mudah terbakar

� Alat pemadam api yang digunakan

� Teknik pemadaman api� Bahaya ledakan atau kebakaran

yang tidak umum

Page 47: Pengelolaan Laboratorium

MSDS Informasi mengenai reaksi kimia

� Kestabilan bahan kimia..

� Kondisi dan bahan lainnya yang dapat menyebabkan reaksi terhadap bahan kimia

� Unsur-unsur berbahaya yang dapat dihasilkan ketika bahan kimia bereaksi

Page 48: Pengelolaan Laboratorium

MSDS Ukuran Pengawasan

� Kontrol Engineering diperlukan dalam penggunaan produk yang aman

� Alat perlindungan diri diperlukan dalam penggunaan produk

� Persyaratan dan petunjuk penyimpanan yang aman

� Prosedur penanganan yang aman

Page 49: Pengelolaan Laboratorium

MSDS Resiko bahaya terhadap Kesehatan

Luka yang dapat ditolerir dan batas awalnya (Permissable Exposure and Threshold Limits/PEL & TLV)

Gejala-gejala luka (Symptoms of exposure) Jalur masuk ke tubuh Kondisi medis yang dapat diperburuk oleh luka

tsb Pencetus kanker Prosedur Darurat & Pertolongan pertama

Page 50: Pengelolaan Laboratorium

MSDS Prosedur terhadap tumpahan dan kebocoran

Teknik pembersihan

Alat pelindung diri yang digunakan ketika sedang membersihkan

Pembuangan benda-benda sehabis dipakai untuk membersihkan bahan kimia

Page 51: Pengelolaan Laboratorium

Lindungi diri anda sendiri…� Alat Pelindung Diri/Personal

Protective Equipment (PPE) mungkin diperlukan untuk melindungi diri anda sendiri dari bahaya bahan kimia

� Gunakan PPE untuk tiap bahan kimia yang telah dianjurkan oleh perusahaan kami.

� Periksa alat pelindung diri sebelum menggunakannya untuk memastikan alat tsb tidak rusak

Page 52: Pengelolaan Laboratorium

Lindungi diri anda sendiri…

� Gunakan pelindung wajah dan Goggles jika ada resiko bahaya terpercik ke arah wajah

� Gunakan alat bantu pernapasan yang tepat untuk debu, kabut atau uap

Page 53: Pengelolaan Laboratorium

Lindungi diri anda sendiri…� Gunakan sarung tangan yang tepat ketika

menangani bahan kimia

� Bersihkan dan simpan dengan benar alat pelindung diri anda setelah dipergunakan

� Jangan bawa alat pelindung diri anda ke rumah – kenapa ambil resiko untuk membahayakan keluarga anda?

Page 54: Pengelolaan Laboratorium

Tetaplah dalam keadaan aman ketika menggunakan bahan kimia…

� Ketahui anda bekerja dengan bahan kimia apa

� Ketahui dimana MSDS diletakkan dan tahu bagaimana menggunakannya

� Tanyalah supervisor jika anda mempunyai pertanyaan

� Hanya karyawan yang telah terlatih yang boleh menggunakan bahan kimia

Page 55: Pengelolaan Laboratorium

Jaga agar tetap aman…� Pastikan semua kontainer

telah diberikan label secara benar

� Gunakan peralatan pengaman yang benar

� Simpan bahan kimia hanya di area yang telah disetujui

� Segera laporkan kebocoran dan tumpahan

� Buanglah secara benar bahan kimia dan kontainer yang sudah tidak digunakan lagi.