pengaruh ukuran perusahaan, likuiditas, leverage dan …eprints.ums.ac.id/35691/2/naskah...

16
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS PADA KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2013) NASKAH PUBLIKASI TUTIK ARIYANTI B 200 110 361 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

Upload: votruc

Post on 05-May-2019

235 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN …eprints.ums.ac.id/35691/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2015-08-01 · penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN

PROFITABILITAS PADA KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN

LAPORAN KEUANGAN

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Tahun 2012-2013)

NASKAH PUBLIKASI

TUTIK ARIYANTI

B 200 110 361

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN …eprints.ums.ac.id/35691/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2015-08-01 · penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca naskah publikasi dengan judul:

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN

PROFITABILITAS PADA KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN

LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2013)

Yang ditulis oleh:

TUTIK ARIYANTI

B 200 110 361

Penandatanganan berpendapat bahwa naskah publikasi tersebut telah memenuhi

syarat untuk diterima.

Surakarta, Maret 2015

Pembimbing

(Drs. Agus Endro Suwarno, M.Si)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Dr. Triyono, SE, M.Si)

Page 3: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN …eprints.ums.ac.id/35691/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2015-08-01 · penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau

iii

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN

PROFITABILITAS PADA KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN

LAPORAN KEUANGAN

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) Tahun 2012-2013)

TUTIK ARIYANTI

B 200 110 361

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Studi Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Email: [email protected]

ABSTRACT

In the conduct of activities in the capital markets, investors took the decision

from the information received. As one of many efforts to attract the investors, The

Company has been charged to disclose financial report. The demands the higher

due to tight competition in the business world so the company has been charged to

disclose financial report more transparently so that it will be more helpful

investors in decision-making to anticipate the condition of being it is often altered

with the development of existing. This research aims to understand the influence

of the size of company, liquidity, leverage and profitability in the completeness of

the disclosure of financial reports with empirical studies at manufacturing firm

registered in Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange) in 2012 to 2013.

A population that used in this research was the rest of the company

manufacturing listed on Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange) in

2012 to 2013. A method of the sample collection is purposive by means of

sampling in accordance with the criteria have been determined. The total sample

is 162 companies. Analysis method used in this research is double linear

regression.

From this research obtained the conclusion that an impact on the

completeness of variable size company financial disclosure report, while the ratio

of the current variables, debt to equity and return on assets did not influence on

the financial report. The regression equation is obtained was that KPLK

=0,498+0,023 SIZE + 0,001CR + 0,007 DER - 0,082 ROA+e. The regression

coefficient (R2) is 0,218 which means 21,8% the completeness of the disclosure on

a financial report affected by the independent variable, while the rest of 78.2 %

influenced by other variables that is not discussed in this research.

Keyword: Completeness financial disclosure report, The size of the company,

liquidity, leverage, profitability.

Page 4: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN …eprints.ums.ac.id/35691/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2015-08-01 · penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau

iv

ABSTRAKSI

Dalam melakukan aktivitas di pasar modal, para investor mengambil

keputusan dari informasi yang diterimanya. Sebagai salah satu upaya untuk

menarik minat para investor, perusahaan dituntut untuk mengungkapakan laporan

keuangan. Tuntutan tersebut semakin tinggi karena ketatnya persaingan di dunia

usaha sehingga perusahaan dituntut untuk mengungkapkan laporan keuangan

secara lebih transparan sehingga akan lebih membantu para investor dalam

mengambil keputusan untuk mengantisipasi kondisi yang sering berubah dengan

perkembangan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

ukuran perusahaan, likuiditas, leverage dan profitabilitas pada kelengkapan

pengungkapan laporan keuangan dengan studi empiris pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2013.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2012-

2013. Metode pengambilan sampel adalah dengan cara purposive sampling sesuai

dengan kriteria yang telah ditentukan. Jumlah sampel sebanyak 162 perusahaan.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier

berganda.

Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa variabel Ukuran perusahaan

berpengaruh pada kelengkapan pengungkapan laporan keuangan, sedangkan

variabel Current Rasio, Debt to Equity dan Return on Asset tidak berpengaruh

pada kelengkapan laporan keuangan. Persamaan Regresi yang diperoleh adalah

KPLK =0,498+0,023 SIZE + 0,001CR + 0,007 DER - 0,082 ROA+e. Besarnya

koefisien regresi (R2) adalah sebesar 0,218 yang artinya 21,8% kelengkapan

pengungkapan pada laporan keuangan dipengaruhi oleh variabel independen,

sedangkan sisanya sebesar 78,2 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

dibahas pada penelitian ini.

Kata kunci : kelengkapan pengungkapan laporan keuangan, ukuran perusahaan,

likuiditas, leverage, profitabilitas.

Page 5: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN …eprints.ums.ac.id/35691/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2015-08-01 · penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau

1

A. PENDAHULUAN

Di era global seperti sekarang

ini telah mengalami banyak

kemajuan yang cukup pesat disegala

bidang tak terkecuali dalam dunia

usaha. Tentu kondisi ini menjadi

sebuah tantangan serta persaingan

bagi semua pihak untuk

menyesuaikan diri serta beradaptasi

dalam menghadapi perubahan di era

global tersebut. Di Indonesia saat ini

sudah banyak perusahaan yang

menjual sahamnya kepada

masyarakat (go public) melalui

perdagangan di pasar modal sebagai

salah satu upaya untuk memperoleh

modal demi kelangsungan usahanya.

Dalam melakukan aktivitas di

pasar modal, para investor

mengambil keputusan dari informasi

yang diterimanya. Sebagai salah satu

upaya untuk menarik minat para

investor, perusahaan dituntut untuk

mengungkapakan laporan keuangan.

Tuntutan tersebut semakin tinggi

karena ketatnya persaingan di dunia

usaha sehingga perusahaan dituntut

untuk mengungkapkan laporan

keuangan secara lebih transparan

sehingga akan lebih membantu para

investor dalam mengambil keputusan

untuk mengantisipasi kondisi yang

sering berubah dengan

perkembangan yang ada.

Laporan keuangan merupakan

salah satu informasi yang secara

formal wajib di publikasikan sebagai

sarana pertanggungjawaban pihak

manajemen terhadap pengelolaan

sumber daya pemilik, dan

memungkinkan pihak-pihak di luar

manajemen seperti kreditor,

pemerintah, pemasok, konsumen dan

masyarakat lainnya untuk

mendapatkan informasi tentang

manajemen perusahaan. Namun

sejauh mana Informasi yang didapat

dari suatu laporan keuangan

perusahaan tergantung pada tingkat

pengungkapan (disclosure) dari

laporan keuangan yang

bersangkutan.

Pada penelitian ini lebih

memfokuskan pada pengungkapan

wajib. Pada dasarnya setiap

perusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) wajib menyajikan laporan

keuangannya sesuai dengan pedoman

atau peraturan yang sudah

ditetapkan. Di Indonesia, pedoman

penyajian dan pengungkapan laporan

keuangan oleh emiten atau

perusahaan publik ditetapkan oleh

Keputusan BAPEPAM Nomor:

KEP-431/BL/2012 Peraturan Nomor

X.K.6 tentang kewajiban

penyampaian laporan tahunan bagi

emiten atau perusahaan publik.

Dalam keputusan tersebut terdapat

pedoman yang memuat tentang

ikhtisar data keuangan penting,

laporan dewan komisaris, laporan

direksi, profil perusahaan, analisis

dan pembahasan manajemen dan tata

kelola perusahaan (Corporate

Governance).

Penelitian ini merupakan

penelitian replikasi dari penelitian

Devi dan Ketut (2014). Perbedaan

penelitian ini dengan penelitian

sebelumnya terletak pada variabel

serta tahun populasinya. Variabel

yang digunakan oleh Devi dan Ketut

(2014) adalah ukuran perusahaan,

likuiditas, leverage dan status

perusahaan dan tahun populasinya

Page 6: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN …eprints.ums.ac.id/35691/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2015-08-01 · penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau

2

2009-2012. Sedangkan dalam

penelitian ini variabel yang

digunakan adalah ukuran perusahaan,

likuiditas, leverage dan profitabilitas

dan tahun populasinya 2012-2013.

Berdasarkan latar belakang tersebut

penulis mengambil judul

“PENGARUH UKURAN

PERUSAHAAN, LIKUIDITAS,

LEVERAGE DAN

PROFITABILITAS PADA

KELENGKAPAN

PENGUNGKAPAN LAPORAN

KEUANGAN (Studi Empiris Pada

Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

(BEI) Tahun 2012-2013 )”.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini mempunyai tujuan

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh

ukuran perusahaan pada

kelengkapan pengungkapan

laporan keuangan.

2. Untuk mengetahui pengaruh

likuiditas pada kelengkapan

pengungkapan laporan

keuangan.

3. Untuk mengetahui pengaruh

leverage pada kelengkapan

pengungkapan laporan

keuangan.

4. Untuk mengetahui pengaruh

profitabilitas pada kelengkapan

pengungkapan laporan

keuangan.

B. LANDASAN TEORI DAN

PENGEMBANGAN

HIPOTESIS

LANDASAN TEORI

Secara konseptual,

pengungkapan merupakan bagian

integral dari pelaporan keuangan.

Secara teknis, pengungkapan

merupakan langkah akhir dalam

proses akuntansi yaitu penyajian

informasi dalam bentuk seperangkat

penuh statement keuangan.

Sedangkan menurut Rinny (2010)

menyatakan bahwa: “Pengungkapan

(disclosure) adalah

mengkomunikasikan mengenai

posisi dari keuangan dengan tidak

menyembunyikan informasi, apabila

dikaitkan dengan laporan keuangan,

disclosure mengandung makna

bahwa laporan keuangan harus

memberikan penjelasan yang cukup

mengenai hasil aktivitas suatu unit

usaha kondisi keuangan perusahaan

kepada para pengguna laporan

keuangan”.

PENGEMBANGAN HIPOTESIS

1. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah

penentuan besaran, dimensi atau

kapasitas dari suatu perusahaan

sebagai penentuan sebuah

perusahaan besar atau kecil dapat

dilihat dari nilai total aktiva,

penjualan bersih dan nilai kapitalisasi

pasar. Ukuran perusahaan merupakan

indikator yang dapat meningkatkan

luas kelengkapan pengungkapan

laporan keuangan tahunan

perusahaan. Perusahaan yang

berukuran lebih besar cenderung

memiliki public demand akan

informasi yang lebih tinggi

dibanding dengan perusahaan yang

berukuran lebih kecil, sehingga

perusahaan yang lebih besar akan

mengungkapkan informasi yang

lebih banyak dibandingkan

perusahaan kecil (Rahmawati et al,

2005 dalam Permata, 2013).

Page 7: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN …eprints.ums.ac.id/35691/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2015-08-01 · penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau

3

Penelitian yang dilakukan oleh

Rofika dan Mustika (2011), Permata

(2013) dan Devi dan Ketut (2014)

hasilnya menyatakan bahwa terdapat

hubungan positif antara ukuran

perusahaan dengan kelengkapan

pengungkapan laporan keuangan.

Hal ini sejalan dengan teori keagenan

yang menyatakan bahwa perusahaan

yang besar memiliki biaya keagenan

yang lebih besar dibandingkan

dengan perusahaan yang kecil

(Jensen Dan Meckling, 1976).

Perusahaan yang besar mungkin akan

mengungkapkan informasi yang

lebih banyak sebagai upaya untuk

mengurangi biaya keagenan tersebut.

Dari uraian tersebut maka hipotesis

pertama yanga diajukan adalah :

H1: Ukuran perusahaan

berpengaruh pada

kelengkapan pengungkapan

laporan keuangan

2. Likuiditas

Rasio likuiditas merupakan

rasio yang menggambarkan

kemampuan perusahaan untuk

menyelesaikan kewajiban jangka

pendeknya. Menurut Subair (2013)

kesehatan suatu perusahaan yang

dicerminkan dengan tingginya rasio

likuiditas, di harapkan berhubungan

dengan tingkat luas kelengkapan

pengungkapan laporan keuangan.

Hal tersebut di dasarkan pada

ekspetasi bahwa perusahaan yang

secara keuangan kuat, akan

cenderung untuk mengungkapkan

lebih banyak informasi. Karena ingin

menunjukkan kepada pihak ekstern

bahwa perusahaan tersebut kredibel.

Penelitian Ginting (2010) dan

Daniel (2013) menyebutkan bahwa

rasio likuiditas berpengaruh positif

terhadap kelengkapan pengungkapan

laporan keuangan. Hal ini didasarkan

pada harapan bahwa kekuatan

financial yang tinggi sebuah

perusahaan akan cenderung

memberikan pengungkapan yang

lebih untuk memberikan informasi

yang luas dari pada perusahaan

dengan kondisi financial lemah

(Benardi, et al 2009). Dari uraian

tersebut, maka hipotesis kedua yang

diajukan adalah:

H2: Likuiditas perusahaan

berpengaruh pada

kelengkapan

pengungkapan laporan

keuangan.

3. Leverage

Leverage menunjukan

seberapa besar ekuitas yang tersedia

untuk memberikan jaminan terhadap

hutang. Semakin tinggi leverage

suatu perusahaan, semakin luas

kelengkapan pengungkapan yang

dilakukan oleh perusahaan karena

semakin besar kewajiban perusahaan

untuk memenuhi kebutuhan

informasi bagi kreditur jangka

panjang (Rofika dan Mustika, 2011).

Penelitian Ginting (2010) dan

Devi dan Ketut (2014) membuktikan

leverage mempunyai hubungan

positif dengan pengungkapan. Hal

ini sejalan dengan teori keagenan

(Jensen dan Meckling, 1976)

menyatakan bahwa memprediksi

perusahaan dengan tingkat leverage

yang tinggi akan mengungkapkan

lebih banyak informasi, karena biaya

keagenan perusahaan dengan

struktur modal seperti itu lebih

tinggi. Untuk mengurangi biaya

keagenan manejer akan memberikan

Page 8: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN …eprints.ums.ac.id/35691/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2015-08-01 · penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau

4

pengungkapan yang lebih lengkap

dan luas guna menyakini kreditur

(Aljifri dan Hussainey, 2006 dalam

Benardi et al, 2009). Dari uraian

tersebut maka hipotesis ketiga yang

diajukan adalah :

H3: Leverage perusahaan

berpengaruh pada

kelengkapan pengungkapan

laporan keuangan.

4. Profitabilitas

Rasio profitabilitas mengukur

kemampuan perusahaan

menghasilkan keuntungan pada

tingkat aset, penjualan, dan modal

saham. Profitabilitas yang tinggi

dalam sebuah perusahaan akan

menarik investor untuk menanamkan

modalnya pada perusahaan tersebut.

Semakin tingginya rasio

profitabilitas perusahaan,

menunjukkan semakin tingginya

kemampuan perusahaan dalam

memperoleh laba dan semakin baik

kinerja perusahaannya. Dengan laba

yang tinggi perusahaan memiliki

cukup dana untuk mengumpulkan,

mengelompokkan dan mengolah

informasi menjadi lebih bermanfaat

serta dapat menyajikan

pengungkapan yang lebih

komprehensif. Oleh karena itu

perusahaan dengan profitabilitas

yang tinggi akan lebih berani

mengungkapkan laporan keuangan.

Dengan demikian semakin tinggi

profitabilitas perusahaan maka akan

semakin tinggi kelengkapan

pengungkapan laporan keuangan

(Dibiyantoro, 2011).

Hasil penelitian yang

dilakukan Ginting (2010) dan Widati

dan Rosaliana (2011) menyatakan

bahwa profitabilitas berpengaruh

positif terhadap pengungkapan

laporan keuangan. Hal ini sejalan

dengan teori sinyal yang menyatakan

bahwa ketika perusahaan

menunjukkan performance yang

bagus, manajemen mempunyai

dorongan yang kuat untuk

menyebarluaskan informasi

perusahaan terutama dan informasi

keuangan dalam rangka

meningkatkan kepercayaan investor

(Malone et al, 1993 dalam Chariri

dan Lestari, 2007). Berdasarkan

uraian tersebut, maka hipotesis

keempat yang diajukan adalah :

H4: Profitabilitas berpengaruh

terhadap kelengkapan

pengungkapan laporan

keuangan.

C. METODE PENELITIAN

Populasi dalam penelitian ini

yaitu seluruh perusahaan manufaktur

yang terdapat di situs resmi Bursa

Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-

2013 melalui situs www.idx.co.id.

Dalam penelitian ini data yang

digunakan adalah data sekunder

berupa Indeks Capital Market

Directory (ICMD) dan Laporan

keuangan tahunan perusahaan

manufaktur tahun 2012-2013 yang

diperoleh dari situs resmi Bursa Efek

Indonesia (BEI) yaitu

www.idx.co.id. Dalam penentuan

sampel penelitian yaitu berdasarkan

metode purposive sampling dimana

pengambilan sampel berdasarkan

kriteria-kriteria tertentu. Kriteria-

kriteria tersebut meliputi :

a) Perusahaan manufaktur yang

mempunyai laba (profitabilitas)

positif.

Page 9: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN …eprints.ums.ac.id/35691/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2015-08-01 · penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau

5

b) Perusahaan yang menerbitkan

laporan keuangan tahunan dalam

satuan rupiah.

c) Perusahaan yang menerbitkan

laporan keuangan beserta catatan

atas laporan keuangan secara

berturut-turut.

D. HASIL DAN

PEMBAHASAN

1. Statistik Deskriptif

Tabel 4.1

Statistik Deskriptif N Minim

um

Maximum Mean Std.

Deviation

KPL

K

16

2

0,61 0,97 0,8245 0,08443

SIZE 16

2

10,89 19,18 14,324

5

1,66151

CR 16

2

0,24 247,54 3,9758 19,35283

DER 16

2

0,04 7,40 0,9902 0,95381

ROA 16

2

0,00 0,67 0,1073 0,09742

Valid N(list

wise)

162

Sumber : data sekunder

diolah, 2015(Terlampir)

Hasil output SPSS ver.21

tampilan pada tabel

menunjukkan bahwa Untuk

variabel ukuran perusahaan

(Size) nilai minimum sebesar

10,89 , nilai maximum 19,18

dengan nilai rata-rata sebesar

14,3245 dan standar deviation

1,66151. Variabel likuiditas

(CR), nilai minimum sebesar

0,24 dan nilai maximum

sebesar 247,54 dengan rata-

rata sebesar 3,9758. Variabel

leverage (DER), nilai

minimum sebesar 0,04 dan

nilai maximum sebesar 7,40

dengan nilai rata-rata 0,9902 .

Variabel profitabilitas (ROA),

nilai minimum sebesar 0,00

dan nilai maximum sebesar

0,67 dengan nilai rata-rata

0,1073. KPLK sebagai

variabel kelengkapan

pengungkapan laporan

keuangan, nilai minimum

sebesar 0,61 dan nilai

maximum sebesar 0,97

dengan nilai rata-rata 0,8245

dan standar deviation sebesar

0,08443. Berdasarkan nilai

mean indeks pengungkapan

tersebut diketahui bahwa

kelengkapan pengungkapan

perusahaan sampel rata-rata

82,45% atau 61 sampai 62

item dari keseluruhan item

yang diungkapkan dalam

laporan keuangan tahunan

(berdasarkan Peraturan

BAPEPAM).

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Tabel 4.2

Hasil Uji Normalitas

Sumber : data sekunder

diolah, 2015(Terlampir)

Berdasarkan hasil

tersebut menunjukkan bahwa

nilai signifikansi pengujian

diperoleh sebesar 0,071 yang

lebih besar dari 0,05. Hal ini

berarti data tersebut memenuhi

syarat untuk berdistribusi

normal.

b. Uji Multikolinieritas

Model K–S Asymp. Sig.

(2-tailed) Kriteria Kesimpulan

Unstandardi

zed Residual

1,292 0,071 P>0,05 Normal

Page 10: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN …eprints.ums.ac.id/35691/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2015-08-01 · penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau

6

Tabel 4.3

Hasil Uji

Multikolinearitas

Sumber : data sekunder

diolah, 2015(Terlampir)

Dari tabel diatas, dapat

diketahui bahwa variabel

ukuran perusahaan (size),

likuiditas (CR), leverage

(DER) dan profitabilitas

(ROA) nilai tolerance > 0,10

dan VIF (Variance Inflation

Factor) < 10. Maka dapat

disimpulkan bahwa dari

variabel independen penelitian

ini tidak terjadi

multikolinearitas.

c. Uji Heterokedastisitas

Tabel 4.4

Hasil Uji

Heteroskedastisitas

Sumber : data sekunder

diolah, 2015(Terlampir)

Berdasarkan data diatas

dapat di lihat bahwa hasil

perhitungan dari masing-

masing variabel menunjukkan

bahwa level signifikan > 0,05.

Sehingga dapat disimpulkan

bahwa penelitian ini bebas dari

gejala heteroskedastisitas dan

layak digunakan dalam analisis

regresi linier berganda.

d. Uji Autokorelasi

Tabel 4.5

Hasil Uji

Autokorelasi

Sumber: data sekunder

diolah, 2015(Terlampir)

Hasil uji autokorelasi

diperoleh sebesar 1,958.

Sedangkan nilai du diperoleh

dari tabel sebesar 1,7939.

Dengan demikian nilai DW

tersebut berada diantara du dan

4-du (1,7939<1,958<2,2061)

hal ini berarti tidak ada

masalah autokorelasi.

3. Analisis Regresi Berganda

Tabel 4.6

Hasil Regresi

Sumber : data sekunder

diolah, 2015(Terlampir)

Berdasarkan pengujian pada

tabel 4.6 di atas dapat

diperoleh persamaan regresi

sebagai berikut:

KPLK =0,498+0,023 SIZE +

0,001CR + 0,007 DER - 0,082

ROA+e

Dimana angka diatas

dapat dijelaskan sebagai

berikut:

Variabel Tolerance VIF Interpretasi

SIZE 0,966 1,036 Bebas Multikolinearitas

CR 0,974 1,027 Bebas Multikolinearitas

DER 0,917 1,090 Bebas Multikolinearitas

ROA 0,923 1,083 Bebas Multikolinearitas

Nilai du D-W 4-du Kesimpulan

1,7939 1,958 2,2061 Bebas autokorelasi

Variabel T Sig Kriteria Keterangan

SIZE -0,041 0,967 p >0,05 Bebas Heteroskedastisitas

CR -1,087 0,279 p >0,05 Bebas Heteroskedastisitas

DER 0,075 0,940 p >0,05 Bebas Heteroskedastisitas

ROA 1,273 0,205 p >0,05 Bebas Heteroskedastisitas

Variabel Koefisien t

hitung

Sig Keterangan

(Consta

nt)

0,498 9,555 0,000

SIZE 0,023 6,231 0,000 Berpengaruh

CR 0,001 1,625 0,106 Tidak

berpengaruh

DER 0,007 1,130 0,260 Tidak

berpengaruh

ROA -0,082 -1,291 0,199 Tidak

berpengaruh

F 10,958

Tingkat Signifikansi Uji F 0,000

R Square 0,218

Page 11: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN …eprints.ums.ac.id/35691/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2015-08-01 · penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau

7

1) Koefisien regresi

konstanta adalah 0,498

artinya jika tidak ada

ukuran perusahaan,

likuiditas, leverage dan

profitabilitas, maka

kelengkapan

pengungkapan laporan

keuangan adalah positif

0,498.

2) Koefisien regresi ukuran

perusahaan (SIZE)

diperoleh 0,023, dengan

arah positif yang berarti

bahwa kenaikan satu

satuan variabel ukuran

perusahaan akan

meningkatkan

kelengkapan

pengungkapan laporan

keuangan.

3) Koefisien regresi

likuiditas (CR) diperoleh

0,001, dengan arah

positif yang berarti

bahwa kenaikan satu

satuan variabel likuiditas

akan meningkatkan

kelengkapan

pengungkapan laporan

keuangan.

4) Koefisien regresi

leverage (DER)

diperoleh 0,007, dengan

arah positif yang berarti

bahwa kenaikan satu

satuan variabel leverage

akan meningkatkan

kelengkapan

pengungkapan laporan

keuangan.

5) Koefisien regresi

profitabilitas (ROA)

diperoleh -0,082, dengan

arah negatif yang berarti

bahwa kenaikan satu

satuan variabel

profitabilitas akan

menurunkan

kelengkapan

pengungkapan laporan

keuangan.

4. Koefisien Determinasi ( ) Dari perhitungan

koefisien determinasi

menggunakan program SPSS

ver.21 pada tabel 4.6 diatas

menunjukkan bahwa R square

sebesar 0,218, hal ini berarti

21,8 % variasi dari

kelengkapan pengungkapan

laporan keuangan bisa di

jelaskan oleh ke empat variabel

independen. sedangkan 78,2%

di jelaskan oleh faktor-faktor

lain yang tidak dibahas dalam

penelitian ini.

5. Uji Signifikan Simultan (Uji

F)

Dari hasil uji ANOVA

atau F test pada tabel 4.6 di

atas menunjukkan bahwa F

hitung 10,958 dengan tingkat

signifikan 0,000. Karena

tingkat signifikansi 0,000 jauh

lebih kecil dari 0,05, maka

model regresi sudah fit dan

dapat dipakai untuk

memprediksi kelengkapan

pengungkapan laporan

keuangan. Artinya variabel

ukuran perusahaan (Size),

likuiditas (CR), leverage

(DER), dan profitabilitas

(ROA) secara bersama-sama

berpengaruh terhadap

kelengkapan pengungkapan

laporan keuangan.

6. Uji Parameter Individu (Uji

t)

Berdasarkan tabel 4.6

hasil uji t hasil pengolahan

Page 12: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN …eprints.ums.ac.id/35691/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2015-08-01 · penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau

8

SPSS ver.21 variabel Ukuran

perusahaan (Size) mempunyai

nilai t hitung 6,231> t tabel

1,654 dan nilai signifikansi

sebesar 0,000 ≤ 0,05. Sehingga

dapat disimpulkan H0 ditolak

dan H1 diterima, artinya

koefisien regresi ukuran

perusahaan perusahaan (Size)

berpengaruh terhadap

kelengkapan pengungkapan

laporan keuangan.

Berdasarkan tabel uji t

hasil pengolahan SPSS ver.21

variabel likuiditas (CR)

mempunyai nilai t hitung 1,625

< t tabel 1,654 dan nilai

signifikansi sebesar 0,106 >

0,05. Sehingga dapat

disimpulkan H0 di terima dan

H2 ditolak, artinya koefisien

regresi likuiditas (CR) tidak

berpengaruh terhadap

kelengkapan pengungkapan

laporan keuangan.

Berdasarkan tabel uji t

hasil pengolahan SPSS ver.21

variabel leverage (DER)

mempunyai t hitung 1,130 < t

tabel 1,654 dan nilai

signifikansi sebesar 0,260 >

0,05. Sehingga dapat

disimpulkan H0 diterima dan

H3 ditolak, artinya koefisien

regresi leverage (DER) tidak

berpengaruh terhadap

kelengkapan pengungkapan

laporan keuangan.

Berdasarkan tabel uji t

hasil pengolahan SPSS ver.21

variabel profitabilitas (ROA)

mempunyai t hitung -1,291 < t

tabel 1,654 dan nilai

signifikansi sebesar 0,199 >

0,05. Sehingga dapat

disimpulkan H0 diterima dan

H4 ditolak, artinya koefisien

regresi profitabilitas (ROA)

tidak berpengaruh terhadap

kelengkapan pengungkapan

laporan keuangan.

E. KESIMPULAN

Ukuran perusahaan (Size)

berpengaruh pada kelengkapan

pengungkapan laporan

keuangan. Hal ini ditunjukkan

dari nilai statistik t sebesar

6,231 dengan nilai signifikansi

sebesar 0,000 lebih kecil dari

0,05. Sehingga dapat

disimpulkan H1 diterima. Hasil

ini konsisten dengan penelitian

yang dilakukan oleh oleh

Rofika dan Mustika (2011),

Permata (2013) dan Devi dan

Ketut (2014). Namun

penelitian ini tidak mendukung

penelitian yang dilakukan oleh

Widati dan Rosaliana (2011)

yang menemukan bahwa

ukuran perusahaan tidak

berpengaruh terhadap

kelengkapan pengungkapan

laporan keuangan. Likuiditas

(CR) tidak berpengaruh pada

kelengkapan pengungkapan

laporan keuangan. Hal ini

ditunjukkan dari nilai statistik t

sebesar 1,625 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,106 lebih

besar dari 0,05. Sehingga dapat

disimpulkan H2 ditolak.

Leverage (DER) tidak

berpengaruh pada kelengkapan

pengungkapan laporan

keuangan. Hal ini ditunjukkan

dengan nilai t sebesar 1,130

dan nilai signifikansi sebesar

0,260 lebih dari 0,05. Sehingga

dapat disimpulkan H3 ditolak.

Profitabilitas (ROA) tidak

berpengaruh pada kelengkapan

Page 13: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN …eprints.ums.ac.id/35691/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2015-08-01 · penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau

9

pengungkapan laporan

keuangan. Hal ini ditunjukkan

dengan nilai t sebesar -1,291

dan nilai signifikansi sebesar

0,199 lebih dari 0,05.

Sehingga dapat disimpulkan H4

ditolak.

F. SARAN

1. Bapepam perlu mengontrol

laporan keuangan yang

disampaikan oleh

perusahaan (emiten) agar

perusahaan dapat

memberikan pengungkapan

yang lebih lengkap sehingga

akan memberi manfaat bagi

para pemakainya.

2. Mempertimbangkan untuk

menggunakan seluruh

perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI)

sebagai populasi penelitian.

3. Penelitian berikutnya dapat

menambah tahun

pengamatan sehingga dapat

melihat kecenderungan pada

kelengkapan pengungkapan

laporan keuangan dalam

jangka panjang.

4. Di harapkan menambahkah

variabel-variabel lain baik

itu rasio keuangan dan

faktor non keuangan yang

dianggap mempengaruhi

kelengkapan pengungkapan

laporan keuangan

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Linda. 2012. Pengaruh

Karakteristik Perusahaan

Terhadap Pengungkapan

Laporan Tahunan. Jurnal

Dinamika Akuntansi ISSN :

2085-4277 Vol. 4 No. 1 pp 55-

63.

BAPEPAM-LK. 2012. Keputusan

Nomor KEP-341/BL/2012

Peraturan Nomor X.K.6:

Kewajiban penyampain

laporan tahunan bagi

perusahaan

publik.www.bapepam.go.id

diakses pada tanggal 6 januari

2015.

Bernardi, M. Sutrisno, dan Assih,

Prihat. 2009. Faktor-faktor

Yang Memengaruhi Luas

Pengungkapan dan

Implikasinya terhadap Asimetri

Informasi. Simposium

Nasional Akuntansi XII.

Palembang.

Daniel, Niko Ulfandari. 2013.

Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Leverage, Dan Likuiditas

Terhadap Luas Pengungkapan

Laporan Keuangan (Studi

Empiris pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia). Jurnal

Penelitian Universitas Negeri

Padang pp 1-22. Artikel

Penelitian.

Devi, Ida Ayu Sintia dan Ketut Alit

Suardana. 2014. Pengaruh

Ukuran Perusahaan ,

Likuiditas, Leverage Dan

Status Perusahaan Pada

Kelengkapan Pengungkapan

Laporan Keuangan. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udaya

ISSN: 2302-8556 Vol.8 No.3

pp 474-492.

Dibiyantoro. 2011. Pengaruh

Struktur Modal dan

Profitabilitas Perusahaan

Terhadap Mandatory

Disclosure Financial

Statement Pada Perusahaan

Page 14: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN …eprints.ums.ac.id/35691/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2015-08-01 · penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau

10

Manufaktur Yang Terdaftar di

BEI. Jurnal Ekonomi dan

Informasi Akuntansi

(JENIUS), Mei 2011 Vol.1

No.2

Fahmi, Irham. 2012. Analisis Kinerja

Keuangan. Bandung : Alfabeta.

Ginting, Monalisa Br. 2010.

Pengaruh Karakteristik

Perusahaan Terhadap

Kelengkapan Pengungkapan

Laporan Keuangan Pada

Perusahaan Barang Konsumsi

yang Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia. Skripsi. Fakultas

Ekonomi, Universitas Riau,

Medan.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi

Analisis Multivariate Dengan

Program SPSS. Semarang :

Badan Penerbit Undip.

-------------------. 2011. Aplikasi

Analisis Multivariat dengan

Program SPSS. Semarang :

Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Hanafi, Mamduh M dan Abdul

Halim. 2012. Analisa Laporan

Keuangan. Yogyakarta :UPP

STIM YKPN.

Harahap, Sofyan Syafri. 2006 .

Analisis Kritis Atas Laporan

Keuangan. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2012.

Standar Akuntansi Keuangan

PSAK No.1: Jakarta : Salemba

Empat.

Jogiyanto. 2010. Teori Portofolio

Dan Analisis Investasi, Edisi

Ketujuh. BPFE: Yogyakarta.

Jensen, Michael C. William H.

Meckling. 1976. Theory of The Firm:

Managerial Behavior, Agency

Costs and Ownership Stucture. The

Journal of Financial Economic.

Kasmir. 2006. Bank dan Lembaga

Keuangan Lainnya, Cetakan

kelima. Jakarta: PT Raja

Grafinda Persada.

----------.2011. Analisis Laporan

Keuangan, Jakarta : PT

Raja Grafindo Persada.

Lesmana, Rico dan Rudy Surjanto.

2004. Financial Performance

Analysing: Pedoman Menilai

Kinerja Keuangan untuk

Perusahaan Tbk., Yayasan,

BUMN, BUMD, dan

Organisasi lainnya. Jakarta:

Elex Media Komputindo.

A. Chariri. 2007 dan Lestari, H.S.

Analisis faktor-faktor yang

mempengaruhi pelaporan

keuangan melalui internet

(Internet Financial Reporting)

dalam website perusahaan.

h.1-28,

www.eprints.undip.ac.id.

Diakses tanggal 8 Desember

2014.

Munawir, S. 2007. Analisa Laporan

Keuangan. Edisi 4. Liberty.

Yogyakarta.

Permata, Tuidza Indah. 2013.

Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Kepemilikan Saham Publik,

Dan Likuiditas Terhadap

Pengungkapan Wajib Laporan

Keuangan. Jurnal Wahana

Akuntansi ISSN 1907-5642

Vol.8 No.2 pp 118-136.

Page 15: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN …eprints.ums.ac.id/35691/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2015-08-01 · penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau

11

Purwandari, Arum dan Agus

Purwanto. 2012. Pengaruh

Profitabilitas, Leverage,

Struktur Kepemilikan Dan

Status Perusahaan Terhadap

Pengungkapan Laporan

Keuangan Pada Perusahaan

Manufaktur Di indonesia.

Diponegoro Journal of

Accounting Vol. 1 No. 2 pp 1-

10.

Raharjapura, Hendra Sumantri. 2011.

Manajemen Keuangan dan

Akuntansi. Salemba Empat.

Jakarta.

Rahmawati, Ita Nur, dkk. 2007.

Analisis Pengaruh Ukuran

Perusahaan, Likuiditas,

Leverage, Dan Profitabilitas

Terhadap Mandatory

Disclosure (Studi Empiris pada

Perusahaan Manufaktur yang

Tercatat di Bursa Efek Jakarta

Tahun 2003-2004). Jurnal

Maksi, 7(1) : h 87-103.

Rofika dan Mustika Debby Apsari.

2011. Faktor Yang

Mempengaruhi Kelengkapan

Pengungkapan Laporan

Keuangan Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar di

BEI. Jurnal ISSN 1907 – 364X,

Vol.6 No 2, Oktober 2011: 99 -

109

Riny. 2010. Analisis Pengaruh Rasio

Leverage, Likuiditas,

Profitabilitas dan Proporsi

saham public terhadap

kelengkapan laporan keuangan

pada perusahaan

pertambangan yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia.

Skripsi : Fakultas Ekonomi

Universitas Riau, Medan.

Simanjuntak, Binsar dan Lusy

Widiastuti. 2004. Faktor–

faktor yang Mempengaruhi

Kelengkapan Pengungkapan

Laporan Keuangan pada

Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek

Jakarta. Jurnal Riset

AkuntansiIndonesia Vol. 7 No.

3 September 2004, pp 351-366.

Subair, Faisal. 2013. Karakteristik

Perusahaan Dan Industri

Terhadap Pengungkapan

Dalam Laporan Keuangan

Pada Perusahaan Manufaktur

Yang Go Publik. Jurnal EMBA

ISSN 2303-1174 Vol.1 No.3

Juni, 2013.pp 763-77.

Sudarmadji, A. M. dan Lana Sularto.

2007. Pengaruh Ukuran

Perusahaan, Profitabilitas,

Leverage, dan Tipe

Kepemilikan Perusahaan

Terhadap Luas Voluntary

Disclosure Laporan keuangan

Tahunan. Jurnal PESAT

(Psikologi, Ekonomi, Sastra,

Arsitek & Sipil) Universitas

Gundadharma, Vol.2.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian

Bisnis. Cetakan Ke-15.

Bandung: CV.ALVABETA.

Supriadi, Deri Alambudiarti. 2010.

Pengaruh Karakteristik

Perusahaan Terhadap

Kelengkapan Pengungkapan

Laporan Keuangan Pada

Perusahaan Otomotif Yang

Terdaftar Di Bursa Efek

Indonesia. Skripsi:Universitas

Page 16: PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, LEVERAGE DAN …eprints.ums.ac.id/35691/2/NASKAH PUBLIKASI.pdf · 2015-08-01 · penyajian dan pengungkapan laporan keuangan oleh emiten atau

12

Pembangunan Nasional

Veteran Jakarta.

Suwardjono. 2014. Teori Akuntansi

Perekayasaan Pelaporan

Keuangan, edisi ketiga cetakan

kedelapan.Yogyakarta: BPFE

Yogyakarta.

Thomson. 2011. Accounting Theory.

Jakarta: Salemba Empat.

Widati, Listyorini Wahyu dan

Wigati, Rosaliana. 2011.

Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Likuiditas, Leverage dan

Profitabilitas terhadap Luas

Pengungkapan (Studi pada

Perusahaan Manufaktur di

Bursa Efek Indonesia 2009).

Jurnal Bisnis dan Ekonomi

(JBE) ISSN: 1412-3126137,

September 2011, Hal 137-153

Vol.18 No.2

www.idx.co.id diakses tanggal 7

Januari 2015

Yulianti, Astri. 2012. Pengaruh

Struktur Modal, Tipe

Kepemilikan, Ukuran

Perusahaan Dan Profitabilitas

Dengan Kelengkapan

Pengungkapan Laporan

Keuangan (Studi pada

Perusahaan Yang Terdaftar di

Jakarta Islamic Index Tahun

2008-2010). Skripsi :

Universitas Negeri Islam

Sunan Kalijaga.