pengaruh sistem komputerisasi terhadap efektivitas …
TRANSCRIPT
PENGARUH SISTEM KOMPUTERISASI TERHADAP EFEKTIVITAS
KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN
DAN CATATAN SIPIL DAERAH
KOTA MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Tugas Dan Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Administrasi Negara Di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara
IRHAM ZULPAHMI GINTING
140921030
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi ini disetujui untuk diperbanyak dan dipertahankan oleh :
Nama : Irham Zulpahmi Ginting
NIM : 140921030
Departemen : Ilmu Administrasi Negara
Judul : Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja
Pegawai Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil
Daerah Kota Medan
Medan, Juli 2016
Dosen Pembimbing Ketua Departemen
Drs. Kariono, M.Si Drs. Rasudyn Ginting, M Si
NIP. 19610619 198701 1 002 NIP. 195908141986011002
Dekan FISIP USU
Dr. Muryanto Amin S, Sos, M.Si
NIP. 197409302005101002
Universitas Sumatera Utara
i
ABSTRAK
Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada
Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah
Kota Medan
Nama : Irham Zulpahmi Ginting
NIM : 140921030
Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Departemen : Ilmu Administrasi Negara
Pembimbing : Drs. Kariono, M.Si
Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini membawa
pengaruh terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan oleh organisasi. Salah satu
teknologi yang dapat membantu dalam pekerjaan di dalam lingkungan organisasi
adalah dengan menggunakan sistem komputerisasi. Dengan menggunakan sistem
komputerisasi, maka setiap unit pekerjaan kantor dapat meningkatkan efektivitas
kerja serta efesiensi waktu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh hubungan
Sistem Komputerisasi terhadap efektivitas kerja pegawai pada Kantor Dinas
Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan. Dalam penelitian ini, data-
data diambil dan diperoleh melalui penyebaran angket, kemudian diolah melalui
analisa koefisien korelasi product moment dan analisa koefisien determinant, yang
selanjutnya disajikan dalam bentuk analisa ilmiah.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa pengaruh Sistem
Komputerisasi terhadap efektivitas kerja pegawai pada Kantor Dinas
Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan berada pada kategori
sedang. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan koefisien korelasi product
moment sebesar 0,551. Selanjutnya dengan perhitungan korelasi determinant
diperoleh hasil 30 %. Yang berarti bahwa adanya pengaruh efektivitas kerja
pegawai pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota
Medan 30 % disebabkan oleh Sistem Komputerisasi, selebihnya 70 % dipengaruhi
variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Key words : Sistem Komputerisasi, Efektivitas Kerja Pegawai
Universitas Sumatera Utara
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, yang mana telah melimpahkan rahmat dan hidayat-Nya serta
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada
Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan”.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimakasih setulusnya kepada
berbagai pihak yang sudah membantu penulis selama menempuh studi dan selama
penulisan skripsi ini, baik materil maupun moral.
1. Bapak Prof. Dr Badaruddin, M.Si, selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Rasudyn Ginting, Msi, selaku ketua Departemen Ilmu
Administrasi Negara di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Kariono, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah bersedia
memberi bimbingan, arahan dan dorongan dalam penulisan skripsi ini.
4. Ibu Dra. Elita Dewi, M.SP, selaku Sekretaris Departemen Ilmu
Administrasi Negara.
5. Seluruh Bapak/Ibu Dosen pengajar di FISIP USU yang selama ini telah
memberikan banyak hal, ilmu pengetahuan, pengalaman hidupyang luar
biasa kepada penulis selama menjadi mahasiswa FISIP USU.
6. Kepada seluruh pegawai Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Universitas Sumatera Utara
iii
Provinsi Sumatera Utara yang telah memabantu penulis selama
melakukan penelitian sehingga dapat diselesaikan dengan baik.
7. Ibu Mega dan Ibu Dian yang selalu membantu penulis dalam
penyelesaian administrasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik dan lancar.
8. Kepada kedua orangtua penulis Menam Ginting dan Norlia yang selalu
memberikan doa, semangat dan selalu mendukung penulis dalam
pendidikan ini sehingga penulis mampu menyelesaikan pendidikan ini
dengan baik.
9. Kepada orang terdekat penulis Natalia Simanjuntak yang selalu
memberikan semangat, dukungan dan membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi penulis.
10. Kepada semua teman-teman AN ekstensi 2014, terima kasih semua atas
segala bentuk bantuan dan kebersamaan kita selama 2 tahun ini.
Sebagaimana manusia biasa, yang tidak luput dari kekurangan maupun
kesalahan, demikian pula tulisan skripsi ini. Penulis mengharapkan masukan
berupa saran maupun kritik yang membangun untuk kemajuan penulis di masa
yang akan datang.
Medan, Juli 2016
Penulis
Irham Zulpahmi Ginting
NIM: 140921030
Universitas Sumatera Utara
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 5
E. Kerangka Teori ........................................................................ 6
F. Hipotesis .................................................................................. 22
G. Defenisi Konsep ....................................................................... 23
H. Defenisi Operasional ................................................................ 24
BAB II METODE PENELITIAN ........................................................... 26
A. Bentuk Penelitian .................................................................... 26
B. Lokasi Penelitian ..................................................................... 26
C. Populasi Dan Sampel .............................................................. 26
D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 27
E. Teknik Pengukuran Skor ......................................................... 28
F. Teknik Analisis Data ............................................................... 29
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ....................................... 32
A. Profil Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota
Medan ...................................................................................... 32
B. Visi Dan Misi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Daerah Kota Medan ................................................................ 32
Universitas Sumatera Utara
v
C. Struktur Organisasi .................................................................. 33
D. Tugas dan Fungsi .................................................................... 34
E. Jumlah Pegawai ....................................................................... 45
BAB IV PENYAJIAN DATA ................................................................... 46
A. Kriteria Responden .................................................................. 46
B. Variabel Penelitian .................................................................. 49
BAB V ANALISIA DATA ....................................................................... 71
A. Klasifikasi Jawaban Responden .............................................. 71
B. Interprestasi Data..................................................................... 78
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 85
A. Kesimpulan ............................................................................ 85
B. Saran ....................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment ..................... 30
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................... 46
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia .................................. 47
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ......... 47
Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pangkat/Golongan ............ 48
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja ....................... 48
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kelengkapan
Perangkat Komputer ................................................................. 50
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kelengkapan
Hardware .................................................................................. 51
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kelayakan
Hardware/Komputer ................................................................ 51
Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Frekuensi
Penggunaan Komputer ............................................................. 52
Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Penemuan Masalah
Pada Saat Penggunaan Komputer ............................................. 53
Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kelengkapan
Software/Perangkat Lunak........................................................ 54
Tabel 4.12 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Frekuensi
Penggunaan Software Yang Berhubungan Dengan Pekerjaan . 55
Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Dukungan
Software/Perangkat Lunak Terhadap Pekerjaan ....................... 56
Tabel 4.14 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kemampuan
Menggunakan Komputer .......................................................... 57
Tabel 4.15 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Frekuensi Bantuan
Orang Lain Saat Menggunakan Komputer ............................... 58
Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Frekuensi
Penemuan Masalah Saat Menggunakan Komputer .................. 59
Universitas Sumatera Utara
vii
Tabel 4.17 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Meminta Bantuan
Saat Komputer Bermasalah ...................................................... 60
Tabel 4.18 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Memberikan
Bantuan Saat Komputer Bermasalah ........................................ 61
Tabel 4.19 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Meng-instal,
Update, Upgrade Dan Maintenance Komputer ....................... 62
Tabel 4.20 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Dengan Adanya
Komputer Membuat Pekerjaan Menjadi Tepat Waktu ............. 63
Tabel 4.21 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Dengan Adanya
Komputer Membuat Pekerjaan Tepat Waktu Dan Tidak
Mengabaikan Pekerjaan Lain ................................................... 64
Tabel 4.22 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Teguran Atasan
Terhadap Hasil Kerja ................................................................ 65
Tabel 4.23 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Bahwa Komputer
Tepat Gunanya Terhadap Pekerjaan ......................................... 66
Tabel 4.24 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Komputer Dapat
Membantu Menyelesaikan Pekerjaan ....................................... 67
Tabel 4.25 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Frekuensi
Menggunakan Komputer Untuk Mencari Informasi Lain
Yang Mendukung Pekerjaan .................................................... 67
Tabel 4.26 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Dengan Adanya
Komputer Kegiatan Pendaftaran Dan Pencatatatan Penduduk
Dapat Diselesaikan ................................................................... 68
Tabel 4.27 Distribusi Jawaban Responden Mengenai dengan Adanya
Komputer Penyediaan Data, Kegiatan Pendaftaran Dan
Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Dapat Diselesai ................. 69
Tabel 4.28 Distribusi Jawaban Responden Mengenai dengan Adanya
Komputer Pelayanan Teknis Di Bidang Pendaftaran,
Pencatatan, Dan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Serta
Akta-Akta Dapat Diselesaikan ................................................. 70
Universitas Sumatera Utara
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Siklus Pengolahan Data (Hartono, 2004 : 344) ........................ 14
Gambar 1.2 Siklus pengolahan data yang dikembangkan (Hartono, 2004 :
346) ........................................................................................... 14
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini membawa
pengaruh terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan oleh organisasi. Dengan
demikian, kebutuhan akan data dan informasi dalam suatu organisasi sangat
penting agar tujuan organisasi dapat tercapai. Perkembangan teknologi saat ini,
mendorong setiap organisasi untuk mengolah datanya dengan cepat, lengkap dan
akurat. Salah satu teknologi yang dapat membantu dalam pengolahan data di
dalam lingkungan organisasi adalah dengan menggunakan sistem komputerisasi.
Komputer adalah rangkaian peralatan elektronik yang dapat melakukan
pekerjaan secara sistematis berdasarkan instruksi/program yang diberikan, serta
dapat menyimpan dan menampilkan keterangan bila diperlukan. Kemudian sistem
komputerisasi adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan
tepat serta dirancang dan diorganisasikan secara otomatis menerima dan
menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output di bawah
pengawasan suatu langkah instruksi program yang tersimpan di memori (stored
program). Dengan bantuan komputer pekerjaan dapat dikerjakan dengan lebih
cepat, mudah, bervariasi, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang rumit dalam
organisasi banyak mengalami perubahan dan kemudahan dengan menggunakan
komputer.
Universitas Sumatera Utara
2
Dengan munculnya teknologi komputer dan perkembangan pemakainya,
maka setiap unit pekerjaan kantor menggunakan bantuan komputer. Penggunaan
komputer juga dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja serta
efesiensi waktu. Namun di dalam karya ilmiah ini penulis lebih memfokuskan
kegunaan komputer kepada efektivitas kerja.
Efektivitas merupakan unsur pokok dalam mencapai tujuan atau sasaran
yang telah ditentukan sebelumnya. Efektivitas adalah tercapainya berbagai sasaran
yang telah ditentukan tepat pada waktunya dengan menggunakan sumber-sumber
tertentu yang telah dialokasikan untuk melakukan berbagai kegiatan. Suatu
pekerjaan dapat dikatakan efektif apabila hasil yang dicapai telah sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan tepat pada waktu yang telah
ditentukan. Secara sederhana efektivitas kerja dapat didefenisikan sebagai
kemampuan melakukan sesuatu tepat pada sasaran (doing the right things).
Dengan semakin efektifnya kerja para pegawai dapat menjadikan organisasi
semakin tangguh mencapai tujuannya dan berbagai sasaranya. Dengan adanya
penggunaan sistem komputerisasi, maka suatu organisasi semakin mampu
berperan dengan tingkat efektivitas yang tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan-
kebutuhan data dan informasi untuk unit-unit fungsional organisasi pemerintah,
serta dalam menetapkan berbagai kebijakan pemerintah dan perencanaan
pembangunan, baik pada tingkat konseptual maupun pada tingkat operasional
diperlukan adanya berbagai data dan informasi yang akurat, tepat dan cepat guna
pengambilan keputusan sejalan dengan tingkat perkembangan yang semakin maju.
Universitas Sumatera Utara
3
Dalam rangka pencapaian efektivitas tersebut, ada berbagai kendala-
kendala yang dihadapi oleh para pegawai dalam pelaksanaan pekerjaannya yang
tidak mendukung terciptanya efektivitas tersebut, misalnya beragamnya tugas
yang diemban setiap seksi yang menyebabkan beragamnya prosedur penyelesaian
masing-masing tugas tersebut, disamping itu juga terdapat kurangnya sarana dan
prasarana yang mendukung dalam pelaksanaan pekerjaan. Agar semua
aktivitasnya berjalan lancar dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai
dengan mudah dan efektif, maka suatu organisasi harus mampu menyediakan
informasi yang lengkap, benar dan aktual. Untuk itu diperlukan suatu sistem
informasi yang lebih praktis yang dapat diandalkan dalam mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat dalam pelaksanaan tugas-tugas organsisasi.
Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Deaerah Kota Medan yang
mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan urusan pemerintahan daerah Kota
Medan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil berdasarkan asas otonomi
dan tugas pembantuan. Pelaksanaan segala aktivitas dan tugas-tugas berhubungan
dengan kepentingan organisasi dalam memberikan pelayanan, baik ke dalam
maupun keluar. Adapun tugas-tugas tersebut antara lain :
1. Penyusunan rencana pembangunan dan pengembangan kegiatan
pendaftaran dan pencatatan penduduk.
2. Pembinaan umum.
3. Pemberian Nomor Induk Kependudukan (NIK).
4. Pendaftaran dan penerbitan Kartu Keluarga (KK).
5. Pendaftaran dan penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Universitas Sumatera Utara
4
6. Pencatatan dan penerbitan akta-akta catatan sipil seperti akta kelahiran,
akta perkawinan, akta perceraian dan akta kematian serta pencatatan
pengakuan dan pengesahan anak.
7. Pencatatan mutasi data penduduk.
8. Pengolahan data penduduk.
9. Penyelenggaraan penyuluhan.
Untuk menyelenggarakan tugas-tugas tersebut, Kantor Dinas
Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan memerlukan data dan
informasi yang relevan, akurat agar dapat menyelenggarakan tugas- tugasnya
dengan efektif.
Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan dalam
menjalankan dan menyelenggarakan tugas dan fungsinya pasti membutuhkan
manajemen yang baik dan tepat dalam pengelolaan organisasi agar dapat berjalan
efektif. Oleh karena itu, perlu adanya suatu sistem pendukung yang baik yaitu
sistem komputerisasi.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja
Pegawai Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota
Medan”.
J. Perumusan Masalah
Agar penelitian ini menjadi lebih mudah dan memiliki arah yang jelas,
maka terlebih dahulu dirumuskan permasalahannya.
Universitas Sumatera Utara
5
Adapun permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah
“Bagaimana Pengaruh Sistem Komputerisasi terhadap Efektivitas Kerja Pegawai
pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan.“.
K. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan Sistem Komputerisasi di Kantor
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Sistem Komputerisasi terhadap
Efektivitas Kerja pegawai pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan
Sipil Daerah Kota Medan.
L. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini berguna sebagai wahana latihan pengembangan
kemampuan dalam bidang penelitian dan penerapan yang didapat pada
masa perkuliahan, serta menambah pengetahuan yang berkaitan
dengan Sistem Komputerisasi dan Efektivitas Kerja Pegawai.
2. Sebagai suatu masukan bagi pegawai di Kantor Dinas Kependudukan
Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan pada khususnya dan
Pemerintahan Kota Medan pada umumnya dalam mengembangkan
Sistem Komputerisasi bagi Efektivitas Kerja Pegawai.
Universitas Sumatera Utara
6
3. Bagi Fakultas
Untuk memperbanyak referensi karya ilmiah yang menyangkut Sistem
Komputerisasi dan Efektivitas Kerja.
4. Kegunaan Teoritis
Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi
pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Sistem Informasi
Manajemen, khususnya bidang komputer.
M. Kerangka Teori
Suatu landasan teoritis sangat diperlukan sebagai pedoman dalam
menganalisa atau memecahkan suatu permasalahan. Teori adalah serangkaian
asumsi, konsep, defenisi, dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial
secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antara konsep-konsep
(Singarimbun, 1989 : 87).
1. Sistem Komputerisasi
Untuk mempelancar kegiatan komputerisasi, diperlukan penerapan
komputerisasi yang baik untuk mengolah data dengan cepat, lengkap dan
akurat. Hal ini akan terlaksana apabila organisasi melakukan penerapan
sistem komputerisasi secara tepat. Untuk mengenal lebih jauh mengenai
pengertian sistem komputerisasi maka terlebih dahulu akan dijelaskan
mengenai pengertian sistem.
a. Pengertian Sistem
Menurut S. Prajudi Atmosudirdjo (2005 : 15) mengemukakan
pendapatnya sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
7
“Suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau
komponen-komponen yang berkaitan dan terhubung satu sama lain
sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu
kesatuan pemprosesan atau pengolahan yang tertentu.”
Menurut Davis (Gordon, 2002 : 6) sebuah sistem terdiri dari
bagian- bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk
mencapai beberapa sasaran atau maksud. Pengertian lain yang
dikemukakan oleh Kumorotomo (1998 : 8) secara sederhana suatu
sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.
Sistem dapat didefenisikan sebagai sekumpulan hal atau kegiatan
atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang
dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu
kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan
(Sutanta, 2003 : 4). Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu (Paulus, 2005 : 23).
Jadi, kesimpulan yang dapat ditarik dari beberapa pengertian
sistem di atas adalah sistem merupakan sekelompok unsur yang erat
hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi secara bersama-
sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
8
b. Komputerisasi
Perkataan komputer/computer berasal dari perkataan asing to
Compute artinya hitung. Dengan demikian, maka komputer dapat
diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung. Akan tetapi, apabila
istilah komputer itu diartikan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi
mesin hitung, maka imajinasi kita akan lain dengan makna dan
tujuannya, artinya seolah- olah komputer itu disamakan dengan
kalkulator.
Menurut Jhon J. Longkutoy (1996 : 24), komputer adalah alat
yang memegang peranan penting di dalam sistem pengolahan data
elektronis, maka komputer juga disebut alat pengolah data.
Menurut buku Computer Annual (Blissmer, 1985 : 34) komputer
adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas
sebagai berikut :
1) Menerima input.
2) Memproses input tadi sesuai dengan programnya
3) Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan.
4) Menyediakan output dalam bentuk informasi.
Menurut buku Computer Today (Sanders, 1985 : 29) komputer
adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat
serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima
dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output
Universitas Sumatera Utara
9
di bawah pengawasan suatu langkah-langkah, instruksi-instruksi
program yang tersimpan di memori (stored program).
Menurut buku Introduction to The Computers, The Tool of
Business (Fuori, 1973 : 23) komputer adalah suatu pemproses data
(data processor) yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan
cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika,
tanpa campur tangan dari manusia mengoperasikan selama
pemprosesan.
Menurut Zulkifli Amsyah dalam bukunya Manajemen Sistem
Informasi (2003 : 117) komputerisasi adalah alat pengolah data
elektronik tidak bersifat mekanis (mesin) dan dapat merekam dan
mengolah data dari yang sederhana sampai yang paling rumit menjadi
informasi. Menurut Sedarmayanti (2001 : 68) komputerisasi adalah
rangkaian peralatan elektronik yang dapat melakukan pekerjaan secara
sistematis, berdasarkan instruksi/program yang diberikan serta dapat
menyimpan dan menampilkan keterangan bilamana diperlukan.
Dari beberapa defenisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa
komputer adalah alat elektronik yang dapat menerima input data,
mengolah data, memberikan informasi, menggunakan suatu program
yang tersimpan di memori komputer, menyimpan program dan hasil
pengolahan, dan bekerja secara otomatis.
Universitas Sumatera Utara
10
c. Sistem Komputerisasi
Setelah diuraikan pengertian sistem dan komputerisasi diketahui,
selanjutnya akan dibahas lebih rinci mengenai sistem komputerisasi.
Sistem komputerisasi bagian dari pekerjaan yang sangat penting dalam
mengolah dan menyimpan data untuk mempermudah kerja
pegawai/karyawan.
Menurut Tata Sutabri dalam bukunya Sistem Informasi
Manajemen (2003 : 106) sistem komputerisasi adalah sistem elektronik
untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan
diorganisasikan secara otomatis menerima dan menyimpan data input,
memprosesnya dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu
langkah instruksi program yang tersimpan di memori (stored
program).
d. Komponen Sistem Komputerisasi
Penggunaan komputer dapat meningkatkan efektivitas kerja
dalam rangka menunjang kegiatan organisasi. Berikut ini akan
dijelaskan mengenai bagian atau komponen dari sistem komputerisasi
menurut Zulkifli Amsyah (2003 : 163) dalam bukunya Sistem
Informasi Manajemen, yaitu :
1) Perangkat Keras ( Hardware)
Perangkat keras atau Hardware adalah peralatan dalam bentuk
fisik yang menjalankan sistem komputer. Hardware digunakan
sebagai media untuk menjalankan software dan peralatan ini
Universitas Sumatera Utara
11
berfungsi untuk menjalankan instruksi-instruksi yang diberikan dan
mengeluarkannya dalam bentuk informasi yang digunakan oleh
manusia untuk laporan. Perangkat keras terdiri dari :
a) Input device
Merupakan alat yang digunakan untuk memasukkan data atau
isntruksi ke dalam komputer. Input device sesuai dengan
namanya hanya digunakan untuk memasukkan data atau
instruksi ke dalam CPU (process device). Contoh : keyboard,
mouse, lightpen, dan joystick.
b) Process device
Merupakan alat yang digunakan untuk melaksanakan
kumpulan instruksi yang akan ditujukan untuk menghasilkan
suatu hasil tertentu yang dikehendaki. Process device dapat
melakukan tugasnya jika ada masukan dari input device baik
berupa data atau instruksi. Alat ini disebut Central Processing
Unit (CPU).
c) Output device
Merupakan alat yang digunakan untk menampilkan laporan
atau informasi hasil pengolahan dari input, baik ditampilkan
pada layar monitor maupun dicetak pada media lain. Contoh :
monitor, printer, dan plotter.
Universitas Sumatera Utara
12
2) Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak atau Software adalah rangkaian prosedur dan
dokumentasi program yang berfungsi untuk menyelesaikan
berbagai masalah yang dikehendaki. Perangkat lunak ini dijalankan
pada processing device jika mendapatkan respon masukan dari
input device dan hasil proses yang dilakukan oleh perangkat lunak
dikeluarkan dengan output device. Contoh : DOS, Microsoft
Windows, Unix, dan Linux.
3) Database
Data yang berisi program dan data yang dibutuhkan dengan
adanya media penyimpanan secara fisik seperti disket, harddisk,
magnetic tape, dan sebagainya. Data juga meliputi pengeluaran
dan catatan lain di atas kertas, micro film dan sebagainya.
4) Prosedur
Merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dalam
bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada tiga jenis
prosedur yang dibutuhkan yaitu :
a) Instruksi untuk pemakai.
b) Instruksi untuk penyiapan masukan.
c) Instruksi pengoperasian karyawan pusat komputer.
5) Perangkat Pikir (Brainware)
Perangkat pikir atau Brainware adalah orang yang menggunakan
komputer. Orang tersebut harus mempunyai kemampuan minimal
Universitas Sumatera Utara
13
dapat memasukkan data dan mengeluarkan informasi. Perangkat
pikir sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses yang
dilakukan pada process device, karena komputer hanya akan
bekerja jika mendapatkan instruksi yang diberikan oleh perangkat
pikir. Perangkat pikir terdiri dari :
a) Operator Komputer
Petugas mengoperasikan secara langsung sistem komputer,
seperti menyiapkan perangkat keras dan perangkat lunak serta
menyiapkan media untuk perekaman data dan pencetakan
dokumen.
b) Analisis Sistem
Bertugas mempelajari dan menganalisis permasalahan yang
tumbuh pada suatu organisasi/organisasi, baik organisasi bisnis
maupun ilmiah serta arah yang baik bagi pembangunan atau
pengembangan suatu informasi
c) Programmer
Merupakan staf EDP (Electronic Data Processing) yang
menangani pembuatan program dengan menggunakan bahasa
program atau package program yang dikuasainya.
d) Personil Data Entry
Bertugas memasukkan data atau merekam data ke dalam
komputer (Secondary storage) sesuai instruksi yang ada.
e) Manajer Sistem Informasi/EDP
Universitas Sumatera Utara
14
Merupakan jabatan tertinggi di dalam bidang komputer. Dalam
rangka menjalankan tugasnya, ia harus menyiapkan rencana
jangka panjang maupun janga pendek dan menyiapakan
anggaran setiap tahunnya untuk keperluan pemeliharaan
hardware, software, training, maintenance dan lain-lain.
e. Siklus Pengolahan Data
Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 (tiga) tahap dasar
yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle),
yaitu input, processing dan output.
INPUT PROCESSING OUTPUT
Gambar 1.1 Siklus Pengolahan Data (Hartono, 2004 : 344)
Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat
dikembangkan lebih lanjut. Siklus pengolahan data yang
dikembangkan dapat ditambahkan tiga atau lebih tahapan lagi, yaitu
organization, storage dan distribution.
Gambar 1. 2 Siklus pengolahan data yang dikembangkan
(Hartono, 2004 : 346)
Universitas Sumatera Utara
15
Organization, tahap ini berhubungan dengan proses dari
pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan
(recording) data ke dokumen dasar.
Input, tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang
sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemproses, yang dapat
berupa proses menghitung, membandingkan, mengurutkan,
mengendalikan atau mencari di storage.
Output, tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil
pengolahan data ke alat output yaitu berupa informasi.
Distribution, tahap ini merupakan proses dari distribusi output
diberikan kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
Storage, tahap ini merupakan proses perekaman dari distribusi
pengolahan ke simpanan luar. Hasil dari pengolahan yang disimpan di
storage dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses
selanjutnya.
f. Tujuan dan Keuntungan Penerapan Sistem Komputerisasi
Adapun tujuan dari penerapan sistem komputerisasi menurut
Sedarmayanti (2001 : 69) sebagai berikut :
1) Dapat meningkatkan efektivitas dan efesiensi kerja dalam rangka
menunjang kegiatan organisasi.
2) Menunjang pengelolaan informasi secara terpadu.
3) Dapat menyimpan data dan informasi lebih baik, aman, rapi dan
dapat menghemat ruangan.
Universitas Sumatera Utara
16
Sedangkan keuntungan diterapkan sistem komputerisasi menurut
Zulkifli Amsyah (2003 : 130), antara lain adalah sebagai berikut :
1) Efektivitas dan efesiensi lebih tinggi.
2) Pengawasan kegiatan dapat dilakukan lebih tertib.
3) Biaya lebih rendah.
4) Kesalahan lebih sedikit.
5) Meningkatkan pelayanan pelanggan.
6) Memudahkan perencanaan dan pengorganisasian kegiatan
operasional dan distribusi.
7) Keputusan yang berdasarkan informasi akan lebih mudah dibuat.
8) Mengurangi pemakaian ketatausahaan.
2. Efektivitas Kerja
a. Pengertian Efektivitas Kerja
Menurut buku Ensiklopedi Administrasi, efektivitas berasal dari
kata efektif yang berarti terjadinya suatu efek atau akibat yang
dikehendaki dalam sesuatu perbuatan (1989 : 149). Efektif dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti dapat membawa hasil, berhasil
guna. Menurut Azhar Susanto (2004 : 41) bahwa efektivitas artinya
informasi harus sesuai dengan kebutuhan pemakai dalam mendukung
suatu proses bisnis, termasuk di dalamya informasi tersebut harus
disajikan dalam waktu yang tepat, format yang tepat sehingga dapat
dipahami, konsisten dengan format sebelumnya, isinya sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
17
kebutuhan saat ini dan lengkap atau sesuai dengan kebutuhan dan
ketentuan.
Sedangkan menurut Zulkifli Amsyah (2003 : 130) bahwa
efektivitas adalah kegiatan mulai dengan adanya fakta kegiatan
sehingga menjadi data, baik yang berasal dari hubungan dan transaksi
internal dan eksternal maupun berasal dari hubungan antar unit dan di
dalam unit itu sendiri.
Chester I. Barnard (Gibson, 1995 : 27), mendefinisikan efektivitas
sebagai pencapaian sasaran yang telah disepakati atas usaha bersama.
Tingkat pencapaian sasaran itu menunjukkan tingkat efektivitas.
Definisi lain yang dapat dijadikan acuan ialah menurut Emerson
(Handayaningrat, 1999 : 16) :
“Efektivitas ialah pengukuran dalam arti tercapainya sasaran atau
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Jelaslah bila sasaran atau
tujuan telah tercapai sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya, hal
ini dikatakan efektif. Jadi apabila tujuan atau sasaran tidak sesuai
dengan yang telah ditentukan, maka pekerjaan itu dikatakan tidak
efektif”.
Katz dan Kahn (Steers, 1995 : 48) berpendapat bahwa efektivitas
sebagai usaha untuk mencapai suatu keuntungan bahwa efektivitas
sebagai usaha untuk mencapai suatu keuntungan maksimal bagi
organisasi dengan segala cara. Berkaitan dengan konsep efektivitas,
The Liang Gie (1981 : 34) berpendapat :
Universitas Sumatera Utara
18
“Efektivitas merupakan keadaan yang mengandung pengertian
mengenai terjadinya suatu efek atau akibat yang dikehendaki. Kalau
seseorang melakukan suatu perbuatan dengan maksud tertentu yang
dikehendaki, maka perbuatan itu dikatakan efektif kalau menimbulkan
akibat atau mencapai maksud sebagaimana yang dikehendaki”.
Sondang P. Siagian (2000 : 151) berpendapat bahwa efektivitas
terkait penyelesaian pekerjaan tepat pada waktu yang telah ditetapkan
sebelumnya atau dapat dikatakan apakah pelaksanaan sesuatu tercapai
sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. M. Manullang (1986 :
214) berpendapat :
“Prestasi atau efektivitas organisasi pada dasarnya adalah
efektivitas perorangan, atau dengan kata lain bila tiap anggota
organisasi secara terkoordinasi melaksanakan tugas dan pekerjaannya
masing-masing dengan baik, efektivitas organisasi secara keseluruhan
akan timbul”.
Menurut Komaruddin (1994 : 269) efektivitas adalah suatu
keadaan yang menunjukkan tingkatan keberhasilan kegiatan
manajemen dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan lebih dahulu.
Ditinjau dari ketetapan waktu, maka menurut Siagian (2000 : 171)
efektivitas adalah tercapainya berbagai sasaran yang telah ditentukan
sebelumnya tepat pada waktunya dengan menggunakan sumber-
sumber tertentu yang sudah dialokasikan untuk melakukan berbagai
kegiatan.
Universitas Sumatera Utara
19
Dari pengertian di atas, terdapat empat hal yang menonjol dalam
unsur efektvitas, yaitu :
1) Pencapaian tujuan, yaitu suatu kegiatan dikatakan efektif apabila
dapat mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan
sebelumnya.
2) Ketepatan waktu, yaitu suatu kegiatan dikatakan efektif apabila
penyelesaian atau tercapai tujuan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
3) Manfaat, yaitu suatu kegiatan dikatakan efektif apabila tujuan itu
memberikan manfaat bagi masyarakat setempat sesuai dengan
kebutuhannya.
4) Hasil, yaitu suatu kegiatan dikatakan efektif apabila kegiatan
tersebut mendatangkan hasil.
b. Indikator Efektivitas Kerja
Dalam penelitian ini untuk mengukur efektivitas kerja karyawan,
peneliti menggunakan kriteria ukuran yang dikemukakan oleh Richard
M. Steers (1995 : 134-135) yaitu dalam usaha membina pengertian
efektivitas kerja yang semua bersifat abstrak itu menjadi sedikit
banyak lebih konkrit dan dapat diukur. Kriteria yang paling banyak
dipakai adalah :
Universitas Sumatera Utara
20
1) Tepat Waktu
Dengan adanya sistem komputerisasi, maka pegawai dapat
menyelesaikan tugas atau pekerjaannya sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.
2) Tepat Guna
Dengan adanya sistem komputerisasi, maka sangat tepat gunanya
bagi pegawai dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan.
3) Tepat Sasaran
Dengan adanya sistem komputerisasi, maka tugas atau pekerjaan
pegawai menjadi tepat sasaran.
c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Kerja
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja.
Faktor-faktor tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor internal organisasi
maupun faktor eksternal organisasi. Ronald O’ Reilly (2003 : 119),
mengemukakan faktor-faktor efektivitas kerja adalah sebagai berikut :
1) Rancangan Tugas
Tim-tim kerja akan dapat berjalan dengan baik apabila memiliki
kebebasan, kesempatan untuk memanfaatkan keterampilan dan
bakat-bakat yang berbeda, kemampuan untuk menyelesaikan tugas
atau produk secara menyeluruh dan sebuah tugas atau proyek yang
memiliki dampak yang subtansial terhadap pihak-pihak lain.
Universitas Sumatera Utara
21
2) Komposisi
Kategori ini meliputi variabel-variabel yang berkaitan dengan
bagaimana karakter dari para staf tim kerja, bagaimana
kemampuan dan kepribadian dari para anggota tim kerja, ukuran
tim kerja, fleksibilitas tim kerja dan preferensi para anggota untuk
bekerja secara tim.
3) Konteks
Tiga faktor konseptual yang signifikan berkaitan dengan kinerja
tim adalah kehadiran sumber daya yang mencukupi, adanya
kepemimpinan yang efektif dan sebuah evaluasi kinerja dan sistem
imbalan yang menghargai sumbangan dari tim kerja.
4) Proses
Kategori yang terakhir berkaitan dengan efektivitas adalah variabel
proses. Ini meliputi komitmen anggota terhadap sebuah tujuan
bersama, penetapan tujuan ketetapan waktu dan terakhir adalah
kelengkapan.
Apabila keempat hal tersebut telah dilaksanakan sesuai standar
yang ditetapakan oleh organisasi, maka kualitas yang akan dicapai
terpenuhi sesuai dengan apa yang diinginkan oleh organisasi.
3. Hubungan antara Komputerisasi dengan Efektivitas Kerja
Hampir semua unit organisasi memerlukan penggunaan alat
pengolah informasi yaitu komputer, seperti akuntansi, penjualan, teknik,
personalia, distribusi, pemasaran dan keuangan. Pada unit-unit kerja
Universitas Sumatera Utara
22
tersebut pengolahan data digunakan untuk mendukung kegiatan transaksi
rutin dan proses pekerjaan manajemen dalam pemecahan masalah dan
pembuatan keputusan. Penerapan sistem komputerisasi sangat berperan
besar dan akan member pengruh besar terhadap efektivitas kerja pegawai.
Komputerisasi sebagai peralatan elektronik yang dapat
menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen
yang diperlukan untuk mempermudah proses perencanaan, pengendalian
dan operasi secara efektif. Peranan komputer dapat membantu secara
maksimal, karena output komputer memang menghasilkan informasi yang
terotomatisasi dan dapat diinformasikan.
Penggunaan komputer yang menjamin bahwa tugas-tugas spesifik
dapat dilakukan secara efektif dan efesien. komputer menyediakan
informasi dalam jumlah banyak yang tepat waktu dan rinci yang diambil
dari operasi sehari- hari. Komputerisasi dapat membuat rencana strategis
dan pengendalian manajemen sehingga tujuan organisasi dapat dicapai
dengan efektif.
N. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara suatu penelitian yang mana
kebenarannya perlu diuji serta dibuktikan melalui penelitian. Dikatakan sementara
relevan karena belum didasarkan fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui
pengumpulan data. Jadi, hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis
terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik (Sugiyono,
2005 : 70). Adapun hipotesis yang dikemukakanpenulis sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
23
1. Hipotesis Alternatif (Ha)
Ada hubungan positif antara Sistem Komputerisasi dengan Efektivitas
Kerja Pegawai di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil di Kota Medan.
2. Hipotesis Nol (Ho)
Tidak ada hubungan positif antara Sistem Komputerisasi dengan
Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil di
Kota Medan.
O. Defenisi Konsep
Konsep adalah abstraksi atau gambaran mengenai suatu fenomena yang
dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan,
kelompok atau individu tertentu (Singarimbun, 1989 : 34).
Atas dasar itu, dalam penelitian ini penulis memberikan batasan atau
defenisi dari beberapa konsep yang digunakan yaitu :
1. Sistem komputerisasi merupakan sistem elektronik untuk memanipulasi
data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan secara
otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan
menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah instruksi
program yang tersimpan di memori (stored program).
2. Efektivitas merupakan tercapainya berbagai sasaran atau tujuan yang telah
ditentukan tepat pada waktunya dengan menggunakan sumber-sumber
tertentu yang telah dialokasikan untuk melakukan berbagai kegiatan.
Universitas Sumatera Utara
24
P. Defenisi Operasional
Masri Singarimbun dan Sofyan Efendi (1989 : 23) menyebutkan defenisi
operasional adalah unsur-unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara
mengukur suatu variabel, sehingga dengan pengukuran ini dapat diketahui
indikator-indikator apa saja yang mendukung untuk dianalisa dari variabel
tersebut.
Adapun yang menjadi Variable bebas (X) adalah Sistem Komputerisasi
dengan indikator-indikator sebagai berikut :
1. Perangkat keras (hardware) adalah peralatan yang secara fisik terlihat dan
bisa dijamah. Adapun dimensi-dimensi hardware yaitu :
a) Jumlah hardware yang dimiliki organisasi.
b) Hardware yang dapat berfungsi.
c) Hardware yang sering digunakan.
2. Perangkat lunak (software) adalah program yang berisi instruksi/perintah
untuk melakukan pengolahan data. Adapun dimensi-dimensi software
yaitu :
a) Jenis software yang dimiliki organisasi.
b) Software yang sering digunakan.
c) Software yang sesuai dan benar-benar mendukung pekerjaan.
3. Perangkat pikir (brainware) adalah orang yang mengoperasikan dan
mengendalikan komputer. Adapun dimensi brainware yaitu kemampuan
pegawai dalam mengoperasikan komputer.
Universitas Sumatera Utara
25
Sedangkan yang menjadi Variabel Terikat (Y) adalah Efektivitas Kerja
dengan indikator-indikator sebagai berikut :
1. Tepat Waktu
Dengan adanya sistem komputerisasi, maka pegawai dapat menyelesaikan
tugas atau pekerjaannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
2. Tepat Guna
Dengan adanya sistem komputerisasi, maka sangat tepat gunanya bagi
pegawai dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaan.
3. Tepat Sasaran
Dengan adanya sistem komputerisasi, maka tugas atau pekerjaan pegawai
menjadi tepat sasaran.
Universitas Sumatera Utara
26
BAB II
METODE PENELITIAN
G. Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian korelasional dengan analisis kuantitatif, yaitu metode penelitian yang
menjelaskan hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus
statistik.
H. Lokasi Penelitian
Penulis melakukan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan
Sipil Daerah Kota Medan di JL. Iskandar Muda No. 207, Medan.
I. Populasi Dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono. 2005 : 90).
Menurut Hidayat (2000 : 2) sampel adalah kelompok kecil yang kita amati
dan merupakan bagian dari populasi sehingga karakteristik populasi juga dimiliki
oleh sampel.
Dengan berpedoman kepada pendapat Suharsimi Arikunto (2002 : 140)
yang mengatakan bahwa “Jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka
jumlah sampelnya diambil keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari
100 orang, maka bisa diambil 10-15% dari jumlah populasinya”.
Universitas Sumatera Utara
27
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang ada pada
Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan yang
berjumlah 128 orang. Karena populasinya lebih besar dari 100 orang, maka
penulis mengambil sampel sebanyak 20 orang pegawai yang ada.
J. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penulisan ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data
dengan dua cara yaitu :
1. Data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari lapangan, yang
diperoleh melalui :
a) Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap subjek
penelitian.
b) Kuesioner, yaitu dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dan data
yang relevan dari responden melalui pertanyaan tertutup yang diajukan
dan dilengkapi dengan beberapa alternatif jawaban yang sudah
tersedia.
2. Data sekunder, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui studi
pustaka yang terdiri dari :
a) Penelitian kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh
melalui buku, dokumen, majalah, dan berbagai bahan yang
berhubungan dengan objek penelitian.
b) Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui
pengkajian dan penalaahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen-
dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
28
K. Teknik Pengukuran Skor
Untuk membantu dalam menganalisa data yang diperoleh dalam
penelitian, maka penelitian ini menggunakan teknik penentuan skor. Teknik
pengukuran skor yang akan digunakan adalah dengan skala ordinal untuk menilai
jawaban kuesioner responden. Adapaun skor yang ditentukan untuk setiap
pertanyaan adalah :
1. Untuk alternatif jawaban a diberi skor 5
2. Untuk alternatif jawaban b diberi skor 4
3. Untuk alternatif jawaban c diberi skor 3
4. Untuk alternatif jawaban d diberi skor 2
5. Untuk alternatif jawaban e diberi skor 1
Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap
masing – masing alternatif apakah tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah
dan sangat rendah, dengan terlebih dahulu skala ordinal dirubah menjadi skala
interval, dengan cara sebagai berikut :
Interval = BilanganBanyak
terendahSkortertinggiSkor
= 5
1-5
= 0,80
Dengan demikian dapat diketahui jarak jawaban responden masing-masing
variabel yaitu :
1. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21 – 5,00
2. Skor untuk kategori tinggi = 3,41 – 4,20
Universitas Sumatera Utara
29
3. Skor untuk kategori sedang = 2,61 – 3,40
4. Skor untuk kategori rendah = 1,81 – 2,60
5. Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00 – 1,80
Untuk menentukan jawaban responden tergolong sangat tinggi, tinggi,
sedang, rendah dan sangat rendah, maka jumlah jawaban responden akan
ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian
tersebut akan dapat diketahui jawaban responden termasuk kategori mana.
L. Teknik Analisis Data
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
dengan menggunakan analisa kuantitatif untuk menguji pengaruh antara variabel
dan sejauh mana hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y)
yaitu dengan instrumen :
1. Koefesien Korelasi Product Moment
Cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan
mentransformasikan skala ordinal terlebih dahulu menjadi skala interval.
Adapun cara perhitungannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
2222..
.
yynxxn
yxxynr
xy
Keterangan :
Rxy = Koefisien korelasi antara gejala x dan gejala y n = Jumlah sampel
uji coba
Universitas Sumatera Utara
30
x = Variabel bebas
y = Variabel terikat
Dari hasil perhitungan di atas, maka akan menunjukkan tiga kemungkinan,
sebagai berikut :
a) Koefisien Korelasi yang diperoleh sama dengan nol (r = 0) berarti
hubungan antara kedua variabel tidak ada.
b) Koefisien Korelasi yang diperoleh positif (r = +) berarti kenaikan nilai
variabel yang satu diikuti nilai variabel yang lain dan kedua variabel
memiliki hubungan positif.
c) Koefisien Korelasi yang diperoleh negatif (r = -) berarti kedua variabel
negatif dan menunjukkan meningkatnya variabel yang satu diikuti
menurunya variabel yang lain.
Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara
kedua variabel berdasarkan nilai r (koefesien korelasi), digunakan
penafsiran atau interpretasi angka yang dikemukakan oleh Sugiyono (2005
: 149), yaitu :
Tabel 2.1 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment
Interval Koefesien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,00 Sangat Kuat
Universitas Sumatera Utara
31
Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan r dalam tabel,
maka nilai r yang diperoleh itu signifikan. Dan sebaliknya, apabila nilai r
yang diperoleh lebih kecil dari nilai r dalam tabel, maka nilai r yang
diperoleh itu tidak signifikan.
2. Koefesien Determinant
Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh
variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y), perhitungan dilakukan
dengan mengkuadratkan nilai koefesien korelasi product moment dan
dikaitkan dengan 100% maka dalam mengujinya menggunakan rumus
sebagai berikut:
%1002
xrDxy
Keterangan :
D = Koefisien Determinant
r xy = Koefisien Korelasi Product Moment antara x dan y
Universitas Sumatera Utara
32
BAB III
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
F. Profil Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan dibentuk berdasarkan
Undang-Undang No.23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan sebagai
instansi pelaksana administrasi kependudukan untuk wilayah kabupaten/kota.
G. Visi Dan Misi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Daerah Kota
Medan
1. Visi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan
Visi adalah cara pandang jauh kedepan, kemana instansi pemerintah
harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Secara umum visi
adalah pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan dan secara
potensial untuk terwujud. Visi ditetapkan merupakan gambaran bersama
mengenai masa depan dan menjadi komitmen murni dari seluruh
masyarakat dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan.
Visi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan adalah :
“Tercipta Tertib Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil yang
Terpercaya”
2. Misi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan
Misi adalah suatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi
pemerintahan sesuai visi yang ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat
terlaksana dan berhasil dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
33
Sejalan dengan visi, maka misi Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kota Medan adalah :
1. Meningkatkan pelayanan prima bidang administrasi kependudukan dan
catatan sipil kepada masyarakat.
2. Meningkatkan kualitas data dan informasi yang akurat Bidang
Kependudukan dan Catatan Sipil.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Dokumen Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan.
4. Meningkat kualitas aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kota Medan.
H. Struktur Organisasi
Sebagaimana diatur dalam Keputusan walikota Medan No. 03 Tahun
2009, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan merupakan unsur
penunjang pemerintah kota Medan yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang
berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada walikota melalui
Sekertaris Daerah.
Adapun susunan organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Medan adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat terdiri dari:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Penyusunan Program;
Universitas Sumatera Utara
34
3. Bidang kependudukan terdiri dari:
a. Seksi Regristrasi Penduduk dan Nomor Induk Kependudukan;
b. Seksi Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk;
c. Seksi Mutasi Penduduk;
4. Bidang Catatan Sipil terdiri dari:
a. Seksi Kelahiran dan Kematian;
b. Seksi Perkawinan dan Perceraian;
c. Seksi Perubahan Data;
5. Bidang Data Kependudukan terdiri dari:
a. Seksi Data Kependudukan;
b. Seksi Penyimpanan Dokumen Kependudukan;
c. Seksi Penyuluhan;
6. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi dan Pengendalian
Kependudukan terdiri dari:
a. Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan
b. Seksi Pengendalian Kependudukan
c. Kelompok Jabatan Fungsional
I. Tugas dan Fungsi
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintahan daerah dibidang kependudukan dan catatan
sipil berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Fungsi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
35
1. Merumuskan kebijakan teknis dibidang kependudukan dan catatan sipil.
2. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang
kependudukan dan catatan sipil.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kependudukan dan catatan
sipil.
4. Mendokumentasikan hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
5. Menjamin kerahasiaan dan keamanan data atas peristiwa kependudukan
dan peristiwa penting.
6. Melakukan verifikasi dan validasi data dan informasi yang disampaikan
oleh penduduk dalam pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan
sipil.
7. Menyediakan data Agregat Kependudukan dan Catatan Sipil.
8. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah.
Untuk memungkinkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil sesuai Keputusan Walikota Medan No.03 Tahun
2009, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan memiliki susunan
organisasi sebagai berikut:
Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Pemerintah Kota Medan sesuai dengan surat Keputusan Walikota Medan No. 03
Tahun 2009 untuk masing-masing perangkat kerja, Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Medan terdiri atas:
Universitas Sumatera Utara
36
1. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dalam melaksanakan
tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok Dinas di
bidang ketatausahaan yang meliputi pengelolaan administrasi
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumahtanggaan dan urusan
lainnya.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Sekretariat
mempunyai fungsi:
a. Menyusun rencana kegiatan kerja
b. Mengelola urusan perlengkapan, kerumahtanggaan, dan pengadaan
barang dinas
c. Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat dan urusan umum
lainnya.
d. Mengelola urusan administrasi kepegawaian
e. Mengelola urusan administrasi keuangan serta rencana penyusunan
laporan keuangan dinas
f. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan rencana program kerja
dinas
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugasnya
Universitas Sumatera Utara
37
Sekretariat terdiri dari:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Penyusunan Program;
Setiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagiaan yang dalam
melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Sekretaris.
a. Sub Bagian Umum mempunyai tugas mengelola surat menyurat,
surat keterangan bidang kependudukan dan catatan sipil, pengadaan
barang dan perlengkapan kerumahtanggaan, mengelola administrasi
dibidang kepegawaian serta urusan umum lainnya.
b. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas mengelola administrasi
keuangan serta rencana penyusunan laporan keuangan.
c. Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas mengumpulkan
dan menyiapkan bahan perumusan rencana dan program kerja dinas,
menganalisa dan menyajikan data serta mengevaluasi dan
melaporkan pelaksanaan rencana program kerja dinas.
2. Bidang Kependudukan
Bidang Kependudukan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam
melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas. Bidang Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dinas dibidang pelayanan dan pendaftaran penduduk Warga
Negara Indonesia (WNI) dan Orang Asing.
Universitas Sumatera Utara
38
Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Kependudukan mempunyai fungsi:
a. Menyusun rencana kegiatan kerja
b. Registrasi Penduduk Warga Negara Indonesia (WNI) dan Orang Asing
dan pemberian Nomor Induk Kependudukan (NIK)
c. Melaksanakan kegiatan pendaftaran dan pencatatan administrasi
penduduk Warga Negara Indonesia (WNI) dan Orang Asing
d. Mengumpulkan dan mengelola bahan pelayanan pendaftaran penduduk
Warga Negara Indonesia (WNI) dan Orang Asing
e. Melaksanakan kegiatan penerbitan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda
Penduduk
f. Mengelola pendaftaran dan pencatatan mutasi penduduk Warga
Negara Indonesi (WNI) dan Orang Asing
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugasnya
Bidang kependudukan terdiri dari:
a. Seksi Regristrasi Penduduk dan Nomor Induk Kependudukan
b. Seksi Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk
c. Seksi Mutasi Penduduk
Setiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam
melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang:
a. Seksi Regristrasi Penduduk dan Nomor Induk Kependudukan
mempunyai tugas memverifikasi dan memvalidasi formulir biodata
Universitas Sumatera Utara
39
penduduk dan merekam data ke dalam database kependudukan untuk
mendapatkan NIK.
b. Seksi Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk mempunyai tugas
memverifikasi dan memvalidasi data penduduk dan berkas formulir
permohonan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk beserta
lampiran kelengkapan berkas persyaratan, merekam data kedalam data
base, menerbitkan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk.
c. Seksi Mutasi Penduduk mempunyai tugas memeriksa dan meneliti
berkas permohonan dan surat pengantar pindah/pindah datang,
merekam data ke dalam data base kependudukan, menerbitkan surat
keterangan pindah/pindah datang antar kabupaten/kota dalam satu
propinsi dan pindah/pindah datang antar propinsi.
3. Bidang Catatan Sipil
Bidang Catatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam
melaksankan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas. Bidang Catatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dinas di bidang pelayanan pencatatan sipil penduduk
Warga Negara Indonesia (WNI) dan Orang Asing. Untuk melaksanakan
tugas bidang Catatan Sipil mempunyai fungsi:
a. Menyusun rencana kegiatan kerja
b. Melaksanakan pendaftaran dan pencatatan, memeriksa dan meneliti
berkas pencatatan, mengelola data serta penerbitan Akta Kelahiran,
Akta Kematian, Akta Perkawinan, Akta Perceraian, Akta Pengakuan
Universitas Sumatera Utara
40
Anak
c. Melaksanakan pendaftaran dan pencatatan, memeriksa dan meneliti
berkas pencatatan, serta mencatat pengesahan dan pengangkatan anak,
perubahan nama Warga Negara Indonesia (WNI) dan Orang Asing
d. Melaksanakan pendafataran dan pencatatan, memeriksa dan meneliti
berkas pencatatan, serta mengelola perubahan status kewarganegaraan
e. Melaksanakan pendafataran dan pencatatan, memeriksa dan meneliti
berkas pencatatan, serta mencatat pembatalan perkawinan dan
perceraian
f. Melaksanakan pencatatan peristiwa penting lainnya
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugasnya
Bidang Catatan Sipil terdiri dari:
a. Seksi Kelahiran dan Kematian;
b. Seksi Perkawinan dan Perceraian;
c. Seksi Perubahan Data;
Setiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam
melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Catatan Sipil.
a. Seksi Kelahiran dan Kematian mempunyai tugas menyiapkan bahan
pencatatan, pendaftaran dan memeriksa meneliti berkas pencatatan serta
mengelola data dan menerbitkan akta kelahiran dan akta kematian bagi
Warga Negara Indonesi (WNI) dan Orang Asing
Universitas Sumatera Utara
41
b. Seksi Perkawinan dan Perceraian mempunyai tugas menyiapkan bahan
pencatatan, pendaftaran dan memeriksa dan meneliti berkas pencatatan
serta mengelola data dan menerbitkan akta perceraian bagi Warga
Negaraa Indonesi (WNI) dan Orang Asing.
c. Seksi Perubahan Data mempunyai tugas mengumpulkan bahan dan
data, memeriksa dan meneliti berkas serta mengelola data dan
menerbitkan Akta Pengakuan Anak, pendaftaran dan pencatatan
pengesahan dan pengangkatan anak, perubahan nama, perubahan status
kewarganegaraan, menerbitkan salinan dan Akta Kutipan II dan
seterusnya serta mencatat peristiwa penting lainnya bagi Warga Negara
Indonesia (WNI) dan Orang Asing.
4. Bidang Data Kependudukan
Bidang Data Kependudukan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Dinas. Bidang Data Kependudukan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas dibidang Pengelolaan Data dan
Laporan Penduduk Warga Negara Indonesi (WNI) dan Warga Negara
Asing (WNA). Untuk melaksanakan tugas Bidang Data Kependudukan
mempunyai fungsi:
a. Menyusun rencana kegiatan kerja
b. Menyimpan dan memelihara akurasi data kependudukan dan catatan
sipil dalam data base kependudukan
c. Menjaga kerahasiaan data individu masyarakat
Universitas Sumatera Utara
42
d. Menyediakan data agregat kependudukan dan catatan sipil sebagai
dasar pengolahan data statistik dan laporan data kependudukan
e. Menyiapkan bahan dan data untuk pelaksanaan penyuluhan
administrasi kependudukan dan catatan sipil
f. Memeriksa, mengesahkan dokumen yang telah dikeluarkan sebelum
diarsipkan serta mengelolah dan menyimpan dokumen kependudukan
dan catatan sipil
g. Menyiapkan bahan dan data untuk kegiatan pelaksanaan penyuluhan
Bidang Kependudukan dan Catatan Sipil Warga Negara Indonesi
(WNI) dan Orang Asing
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugasnya
Bidang Data Kependudukan terdiri dari:
a. Seksi Data Kependudukan;
b. Seksi Penyimpanan Dokumen Kependudukan;
c. Seksi Penyuluhan;
Setiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam
melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Data Kependudukan.
a. Seksi Data Kependudukan mempunyai tugas menyiapkan dan
memlihara akurasi data kependudukan dan catatan sipil dalam data base
kependudukan, menjaga kerahasiaan data individu masyarakat,
menyediakan data agregat kependudukan dan catatan sipil sebagai dasar
Universitas Sumatera Utara
43
pengelolaan data statistik dan laporan data kependudukan, menyiapkan
bahan dan data untuk pelaksanaan penyuluhan administrasi
kependudukan dan catatan sipil.
b. Seksi Penyimpanan Dokumen Kependudukan mempunyai tugas
melaksanakan pemeriksaan, pengesahan dokumen berkas yang telah
dikeluarkan sebelum diarsipkan serta mengelola dan menyimpan
dokumen Kependudukan dan Catatan Sipil.
c. Seksi Penyuluhan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan data untuk
kegiatan pelaksanaan penyuluhan Bidang Kependudukan dan Catatan
Sipil Warga Negara Indonesia (WNI) dan Orang Asing.
5. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi dan Pengendalian
Kependudukan
Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi dan Pengendalian
Kependudukan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam
melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Dinas. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi dan
Pengendalian Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas dibidang pengendalian dan pengawasan, serta penyuluhan
pendaftaran penduduk Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara
Asing (WNA). Untuk melaksanakan tugas Bidang Pengelolaan Informasi
Administrasi dan Pengendalian Kependudukan mempunyai fungsi:
a. Menyusun rencana kerja
b. Pengolahan data dan menyusun grafik data statistic
Universitas Sumatera Utara
44
c. Memberikan layanan informasi Bidang Kependudukan dan Catatan
Sipil melalui papan informasi maupun secara lisan.
d. Pemeriksaan data dan dokumen yang telah dikeluarkan sebelum
diarsipkan
e. Pengendalian, pemantauan, pengawasan dan penyelidikan terhadap
penyelenggaraan administrasi kependudukan dan catatan sipil.
f. Pengendalian, pemantauan, dan pengawasan mobilitas penduduk dan
arus komputer penduduk
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugasnya.
Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi dan Pengendalian
Kependudukan terdiri dari:
a. Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan;
b. Seksi Pengendalian Kependudukan;
Setiap seksi dipimpin oleh seorang kepala seksi yang dalam melaksanakan
tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pengelolaan Informasi Administrasi Pengendalian Kependudukan.
a. Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai
tugas melaksanakan pengolahan data dan menyusun grafik data statistik
serta memberikan layanan informasi Bidang Kependudukan dan
Catatan Sipil melalui papan informasi maupun secara lisan.
b. Seksi Pengendalian Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan
pemeriksaan data dan berkas yang telah dikeluarkan sebelum diarsipkan
Universitas Sumatera Utara
45
dan melaksanakan pengendalian, pemantauan, penyelidikan terhadap
penyelenggaraan administrasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
dan mobilitas penduduk serta arus komputer penduduk.
6. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil sesuai dengan keahlian dan
kebutuhan
a. Kelompok jabatan fungsional dimaksud pada pasal tersebut diatas
terdiri dari sejumlah tenaga,dalam jenjang jabatan fungsional yang
terbagi dalam kelompok sesuai dengan keahliannya.
b. Setiap kelompok tersebut pada ayat 1 pasal ini dipimpin oleh seoarang
tenaga fungsional senior
c. Jumlah jabatan fungsional tersebut pada ayat 1 pasal ini, ditentukan
berdasarkan kebutuhan daerah
d. Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada ayat 1 pasal ini,
diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
J. Jumlah Pegawai
Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan
seluruhnya berjumlah 128 orang yang tersebar di seluruh sub unit organisasi.
Universitas Sumatera Utara
46
BAB IV
PENYAJIAN DATA
Pada bab ini akan disajikan data yang didapat dari hasil penelitian yang
dilakukan pada masyarakat yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kota Medan dengan menggunakan kuesioner pada responden sebanyak 37 orang.
Adapun data-data yang disajikan terdiri dari dua bagian, yaitu data identitas
responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, golongan, masa
kerja dan data variabel penelitian yang berupa jawaban responden terhadap
pertanyaan yang diajukan berdasarkan daftar pertanyaan pada kuesioner.
Penyajian data ini terdiri dari kriteria responden dan variabel penelitian.
C. Kriteria Responden
Kriteria responden mencakup distribusi menurut jenis kelamin, usia,
pendidikan terakhir, golongan/pangkat, dan masa kerja. Berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan, maka identitas responden dapat diuraikan sebagai
berikut :
Tabel 4.1
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Pria 11 30
2. Wanita 26 70
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Dari tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa responden pria sebanyak 11
orang (30%) dan responden yang wanita sebanyak 26 orang (70%). Jadi, dapat
Universitas Sumatera Utara
47
disimpulkan bahwa mayoritas pegawai di Kantor Dinas Kependudukan Dan
Catatan Sipil Daerah Kota Medan mayoritas adalah wanita (61%).
Tabel 4.2
Distribusi Responden Berdasarkan Usia
No. Usia Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. 20 – 30 14 38
2. 31 – 40 16 43
3. 41 – 50 5 14
4. 51 – 60 2 6
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Dari tabel 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa responden yang berusia 20-30
tahun sebanyak 14 orang (38%), responden yang berusia 31-40 tahun sebanyak
16 orang (43%), responden yang berusia 41-50 tahun sebanyak 5 orang (14%),
sedangkan responden yang berusia 51-60 tahun sebanyak 2 orang (6%). Jadi, dari
tabel 4.2 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden adalah berusia 31-
40 tahun yaitu sebanyak 16 orang (43%).
Tabel 4.3
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No. Pendidikan terakhir Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. SLTA 2 5
2. Akademi/Diploma 9 24
3. Sarjana (S1) 24 66
4. Magister (S2) 2 5
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Dari tabel 4.3 di atas, dapat dilihat bahwa responden yang bependidikan
terakhir SLTA sebanyak 2 orang (5%), sedangkan responden yang berpendidikan
terakhir Akademi/Diploma sebanyak 9 orang (24%), sedangkan responden yang
Universitas Sumatera Utara
48
berpendidikan terakhir Sarjana (S1) sebanyak 24 orang (66%), dan sedangkan
responden yang berpendidikan terakhir Magister (S2) hanya 2 orang (5%). Jadi,
dari tabel 4.3 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berpendidikan
terakhir yaitu Sarjana (S1) (66%).
Tabel 4.4
Distribusi Responden Berdasarkan Pangkat/Golongan
No. Golongan/Pangkat Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Golongan I 0 0
2. Golongan II 2 5
3. Golongan III 34 90
4. Golongan IV 2 5
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Dari tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa responden yang golongan I tidak
ada, sedangkan responden yang golongan II sebanyak 16 orang (39%), sedangkan
responden yang golongan III sebanyak 19 orang (46%), sedangkan responden
yang golongan IV sebanyak 6 orang (15%). Jadi, dari tabel 4.4 di atas dapat
disimpulkan bahwa mayoritas responden golongan III yaitu sebanyak 19 orang
(46%).
Tabel 4.5
Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja
No. Masa Kerja Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. 0 – 5 tahun 6 16
2. 6 – 10 tahun 8 21
3. 11 – 15 tahun 14 38
4. 16 – 21 tahun 7 18
5. 21 tahun ke atas 2 7
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Universitas Sumatera Utara
49
Dari tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa responden yang memiliki masa
kerja 0-5 tahun sebanyak 6 orang (16%), sedangkan responden yang memiliki
masa kerja 6-10 tahun hanya 8 orang (21%), sedangkan responden yang memiliki
masa kerja 11-15 tahun sebanyak 14 orang (38%), sedangkan responden yang
memiliki masa kerja 16-20 tahun hanya 7 orang (18%), dan sedangkan responden
yang memiliki masa kerja 21 tahun ke atas sebanyak 2 orang (7%). Jadi, dari
tabel 4.5 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden telah bekerja 11-
15 tahun (38%).
D. Variabel Penelitian
Untuk mengukur variabel penelitian, maka penulis membagi dua variabel
yaitu variabel X (Sistem Komputerisasi) dan dan variabel Y (Efektivitas Kerja).
Variabel X dibagi menjadi tiga indikator yaitu perangkat keras (hardware) dengan
lima pertanyaan dan lima alternatif jawaban, perangkat lunak (software) dengan
tiga pertanyaan dan lima alternatif jawaban dan perangkat pikir (brainware)
dengan enam pertanyaan dan lima alternatif jawaban. Kemudian variabel Y juga
dibagi menjadi tiga indikator yaitu tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran
dengan masing-masing tiga pertanyaan dan lima alternatif jawaban. Untuk
mengetahui jawaban responden terhadap variabel penelitian diatas berdasarkan
kuesioner yang disebarkan, maka dapat dilihat di bawah ini sebagai berikut :
1. Sistem Komputerisasi Sebagai Variabel Bebas (Variabel X)
Jawaban responden terhadap variabel X mencakup distribusi menurut
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan perangkat pikir
Universitas Sumatera Utara
50
(brainware). Dari hasil penelitian ketiga indikator ini dapat diuraikan
sebagai berikut :
Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kelengkapan Perangkat Komputer
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Seluruhnya lengkap 30 81
2. Lengkap 7 19
3. Hanya bagian/seksi tertentu 0 0
4. Tidak lengkap 0 0
5. Sama sekali tidak ada 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab
“seluruhnya lengkap” sebanyak 30 orang (81%), sedangkan yang menjawab
“lengkap” sebanyak 7 orang (19%), sedangkan yang menjawab “hanya
bagian/seksi tertentu”, “tidak lengkap” dan “Sama sekali tidak ada” tidak
ada. Jadi dari tabel 4.6 di atas dapat disimpulkan bahwa Kantor Dinas
Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan memiliki komputer
seluruhnya lengkap (81%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-
rata memberikan alasan (81%) bahwa kelengkapan komputer tersebut
memperlancar pekerjaan dan menunjang program kerja yang mereka jalankan,
dalam hal ini program SIAK.
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kelengkapan Hardware
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Seluruhnya lengkap 34 92
2. Lengkap 3 8
3. Sebagian sudah ada 0 0
4. Tidak lengkap 0 0
5. Sama sekali tidak ada 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.7 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“seluruhnya lengkap” sebanyak 34 orang (92%), sedangkan yang menjawab
“lengkap” sebanyak 3 orang (8%), yang menjawab “sebagian sudah ada”,
“tidak lengkap” dan “Sama sekali tidak ada” tidak ada. Jadi dari tabel 4.7
di atas dapat disimpulkan bahwa mengenai kelengkapan hardware (keyboard,
mouse, CPU, monitor, printer, scanner, dan projector) di Kantor Dinas
Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan memiliki komputer
yang lengkap (92%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata- rata
memberikan alasan (92%), untuk mempermudah dan memperlancar
pekerjaan.
Tabel 4.8
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kelayakan Hardware/Komputer
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Seluruhnya berfungsi dengan baik 16 43
2. Berfungsi dengan baik 21 57
3. Biasa saja 0 0
4. Tidak berfungsi dengan baik 0 0
5. Sama sekali tidak berfungsi 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Universitas Sumatera Utara
52
Dari tabel 4.8 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“seluruhnya berfungsi dengan baik” sebanyak 16 orang (43%), sedangkan
yang menjawab “berfungsi dengan baik” sebanyak 21 orang (57%),
sedangkan yang menjawab “Biasa saja”, “tidak berfungsi dengan baik” dan
“sama sekali tidak berfungsi” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.8 di atas dapat
disimpulkan bahwa hardware/komputer yang dimiliki Kantor Dinas
Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan dapat berfungsi dengan
baik (57%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan
alasan (57%) bahwa seluruh hardware/komputer sudah dapat dioperasikan
dan berfungsi dengan baik.
Tabel 4.9
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Frekuensi Penggunaan Komputer
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat sering 6 16
2. Sering 8 22
3. Kadang-kadang 6 16
4. Jarang 17 46
5. Tidak pernah sama sekali 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.9 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“sangat sering” sebanyak 6 orang (16%), sedangkan yang menjawab
“sering” sebanyak 8 orang (22%), sedangkan yang menjawab “kadang-
kadang” sebanyak 6 orang (16%), sedangkan responden yang menjawab
“jarang” sebanyak 17 orang (46%) , dan responden yang menjawab “tidak
pernah sama sekali” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.9 di atas dapat disimpulkan
bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil
Universitas Sumatera Utara
53
Daerah Kota Medan jarang bekerja menggunakan komputer (46%). Dari hasil
kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (46%), bahwa
hanya bagian/seksi tertentu yang selalu bekerja menggunakan komputer.
Tabel 4.10
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Penemuan Masalah Pada Saat
Penggunaan Komputer
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat sering 0 0
2. Sering 1 3
3. Kadang-kadang 25 67
4. Jarang 8 22
5. Tidak pernah sama sekali 3 8
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.10 di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab
“sangat sering” tidak ada, sedangkan yang menjawab “sering” hanya 1
orang (3%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang” sebanyak 25 orang
(67%), sedangkan yang menjawab “jarang” sebanyak 8 orang (22%), dan
sedangkan yang menjawab “tidak pernah sama sekali” sebanyak 3 orang
(8%). Jadi, dari tabel 4.10 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai
Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan kadang-
kadang saja bermasalah saat menggunakan komputer (67%). Dari hasil
kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (67%) bahwa
masalah timbul karena kurangnya daya listrik serta terserang virus komputer.
Universitas Sumatera Utara
54
Tabel 4.11
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kelengkapan Software/Perangkat
Lunak
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Seluruhnya sudah lengkap 26 70
2. Lengkap 11 30
3. Biasa saja 0 0
4. Tidak lengkap 0 0
5. Sama sekali tidak ada 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.11 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“seluruhnya sudah lengkap” sebanyak 26 orang (70%), sedangkan yang
menjawab “lengkap” sebanyak 11 orang (30%), sedangkan yang menjawab
“netral”, “tidak lengkap” dan “sama sekali tidak ada” tidak ada. Jadi dari
table 4.11 di atas dapat disimpulkan bahwa komputer yang ada di Kantor
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan memiliki
software yang seluruhnya lengkap (70%). Dari hasil kuesioner di atas, para
responden rata-rata memberikan alasan (70%) mengenai kelengkapan
software adalah pada saat pembelian hardware/komputer, seluruh software
telah di-instal ke dalam hardware/komputer.
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 4.12
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Frekuensi Penggunaan Software
Yang Berhubungan Dengan Pekerjaan
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat sering 5 13
2. Sering 10 27
3. Kadang-kadang 8 22
4. Jarang 14 38
5. Tidak pernah sama sekali 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.12 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“sangat sering” sebanyak 5 orang (13%), sedangkan yang menjawab
“sering” sebanyak 10 orang (27%), sedangkan yang menjawab “kadang-
kadang” sebanyak 8 orang (22%), sedangkan yang menjawab “jarang”
sebanyak 14 orang (38%) , dan sedangkan yang menjawab “tidak pernah
sama sekali” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.12 di atas dapat disimpulkan bahwa
mayoritas pegawai Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah
Kota Medan jarang menggunakan software yang berhubungan dengan
pekerjaan (38%). Dari hasil kuesioner di atas, rata-rata para responden
memberikan alasan (38%) bahwa hanya bagian/seksi tertentu yang sering
menggunakan software dalam bekerja.
Universitas Sumatera Utara
56
Tabel 4.13
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Dukungan Software/Perangkat
Lunak Terhadap Pekerjaan
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat mendukung 16 43
2. Mendukung 17 46
3. Biasa saja 4 11
4. Tidak mendukung 0 0
5. Sangat tidak mendukung 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.13 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“sangat mendukung” sebanyak 16 orang (43%), sedangkan yang menjawab
“mendukung” sebanyak 17 orang (46%), sedangkan yang menjawab “biasa
saja” sebanyak 4 orang (11%), dan sedangkan yang menjawab “tidak
mendukung” dan “sangat tidak mendukung” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.13
di atas dapat disimpulkan bahwa software yang ada di komputer Kantor Dinas
Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan mendukung terhadap
pekerjaan (46%). Dari hasil kuesioner di atas, rata-rata para responden
memberikan alasan (46%) bahwa dukungan software terhadap pekerjaan
karena membuat pekerjaan cepat selesai.
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 4.14
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kemampuan Menggunakan
Komputer
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat mampu 5 13
2. Mampu 7 19
3. Biasa-biasa saja 10 27
4. Kurang mampu 14 38
5. Tidak mampu sama sekali 1 3
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.14 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“sangat mampu” sebanyak 5 orang (13%), sedangkan yang menjawab
“mampu” sebanyak 7 orang (19%), sedangkan yang menjawab “biasa-biasa
saja” sebanyak 10 orang (27%), sedangkan yang menjawab “kurang
mampu” sebanyak 14 orang (38%) , dan sedangkan yang menjawab “tidak
mampu sama sekali” hanya 1 orang (3%). Jadi, dari tabel 4.14 di atas dapat
disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Kependudukan Dan
Catatan Sipil Daerah Kota Medan kurang mampu menggunakan komputer
(42%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan
alasan (42%), para responden kurang mampu karena kurangnya pengenalan
dan pelatihan tentang komputer, juga karena faktor pendidikan.
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 4.15
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Frekuensi Bantuan Orang Lain
Saat Menggunakan Komputer
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat sering 5 13
2. Sering 11 30
3. Kadang-kadang 15 41
4. Jarang 6 16
5. Tidak pernah sama sekali 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.15 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“sangat sering” sebanyak 5 orang (13%), sedangkan yang menjawab
“sering” sebanyak 11 orang (30%), sedangkan yang menjawab “kadang-
kadang” sebanyak 15 orang (41%), sedangkan yang menjawab “jarang”
sebanyak 6 orang (16%), sedangkan yang menjawab “tidak pernah sama
sekali” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.15 diatas dapat disimpulkan bahwa
mayoritas pegawai Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah
Kota Medan saat menggunakan komputer kadang-kadang dibantu (41%). Dari
hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (41%),
meminta bantuan jika mengalami masalah dalam menggunakan komputer.
Universitas Sumatera Utara
59
Tabel 4.16
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Frekuensi Penemuan Masalah
Saat Menggunakan Komputer
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat sering 1 3
2. Sering 14 38
3. Kadang-kadang 17 46
4. Jarang 5 13
5. Tidak pernah sama sekali 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.16 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“sangat sering” hanya 1 orang (3%), sedangkan yang menjawab “sering”
sebanyak 14 orang (38%) ,sedangkan yang menjawab “kadang-kadang”
sebanyak 17 orang (46%), sedangkan yang menjawab “jarang” sebanyak 5
orang (13%), sedangkan yang menjawab “tidak pernah sama sekali
dibantu” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.16 di atas dapat disimpulkan bahwa
mayoritas pegawai Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah
Kota Medan kadang-kadang bermasalah saat menggunakan komputer (46%).
Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan
(46%), kadang-kadang bermasalah jika aliran listrik padam.
Universitas Sumatera Utara
60
Tabel 4.17
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Meminta Bantuan Saat Komputer
Bermasalah
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat sering 12 32
2. Sering 11 30
3. Kadang-kadang 8 22
4. Jarang 6 16
5. Tidak pernah sama sekali 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.17 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“sangat sering” sebanyak 12 orang (32%), sedangkan yang menjawab
“sering” sebanyak 11 orang (30%), sedangkan yang menjawab “kadang-
kadang” sebanyak 8 orang (22%), sedangkan yang menjawab “jarang”
sebanyak 6 orang (16%), sedangkan yang menjawab “tidak pernah sama
sekali” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.17 di atas dapat disimpulkan bahwa
mayoritas pegawai Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah
Kota Medan sangat sering minta dibantu (32%). Dari hasil kuesioner di atas,
para responden rata-rata memberikan alasan (32%) bahwa mereka belum bisa
menyelesaikan sendiri saat komputer bermasalah.
Universitas Sumatera Utara
61
Tabel 4.18
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Memberikan Bantuan Saat
Komputer Bermasalah
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat sering 5 13
2. Sering 3 8
3. Kadang-kadang 7 19
4. Jarang 17 46
5. Tidak pernah sama sekali 5 13
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.18 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“sangat sering” sebanyak 5 orang (13%), sedangkan yang menjawab
“sering” sebanyak 3 orang (8%), sedangkan yang menjawab “kadang-
kadang” sebanyak 7 orang (19%), sedangkan yang menjawab “jarang”
sebanyak 17 orang (46%), sedangkan yang menjawab “tidak pernah sama
sekali” sebanyak 5 orang (13%). Jadi, dari tabel 4.18 di atas dapat disimpulkan bahwa
mayoritas pegawai Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan
jarang minta dibantu saat rekan lain menemukan masalah dengan komputer (46%). Dari hasil
kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alas an (46%) jarang memberikan
bantuan karena para responden belum menguasai berbagai hal tentang komputer.
Universitas Sumatera Utara
62
Tabel 4.19
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Meng-instal, Update, Upgrade Dan
Maintenance Komputer
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat sering 0 0
2. Sering 2 5
3. Kadang-kadang 1 3
4. Jarang 5 13
5. Tidak pernah sama sekali 29 78
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.19 di atas dapat dilihat bahwa responden yang menjawab
“sangat sering” tidak ada, sedangkan yang menjawab “sering” ada 2 orang
(5%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang” hanya 1 orang (2%),
sedangkan yang menjawab “jarang” sebanyak 5 orang (13%), sedangkan
yang menjawab “tidak pernah sama sekali” sebanyak 29 orang (78%). Jadi,
dari tabel 4.19 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan tidak pernah
sama meng-instal, update, upgrade dan maintenance komputer sendiri (78%).
Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan
(78%) mengenai frekuensi meng-instal, update, upgrade dan maintenance
komputer sendiri adalah hanya dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.
2. Efektivitas Kerja Pegawai Sebagai Variabel Terikat (Variabel Y)
Jawaban responden terhadap variabel Y mencakup distribusi menurut
tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran. Dari hasil penelitian ketiga indikator
ini dapat diuraikan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
63
Tabel 4.20
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Dengan Adanya Komputer
Membuat Pekerjaan Menjadi Tepat Waktu
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat setuju 25 68
2. Setuju 12 32
3. Biasa saja 0 0
4. Tidak setuju 0 0
5. Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.20 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“sangat setuju” sebanyak 25 orang (68%), sedangkan yang menjawab
“setuju” sebanyak 12 orang (32%), sedangkan yang menjawab “biasa saja”,
“tidak setuju” dan “sangat tidak setuju” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.20 di
atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas
Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan sangat setuju, dengan
adanya komputer pekerjaan menjadi tepat waktu (68%). Dari hasil kuesioner
di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (68%) mengenai dengan
adanya komputer pekerjaan menjadi tepat waktu karena pekerjaan jadi lebih
mudah dan dapat cepat diselesaikan.
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 4.21
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Dengan Adanya Komputer
Membuat Pekerjaan Tepat Waktu Dan Tidak Mengabaikan Pekerjaan Lain
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Seluruhnya tepat waktu 1 3
2. Tepat waktu 25 67
3. Berdasarkan skala prioritas 11 30
4. Tidak tepat waktu 0 0
5. Sangat tidak tepat waktu 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.21 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“seluruhnya tepat waktu” hanya 1 orang (3%), sedangkan yang menjawab
“tepat waktu” sebanyak 25 orang (67%), sedangkan responden yang
menjawab “berdasarkan skala prioritas” sebanyak 11 orang (30%),
sedangkan yang menjawab “tidak tepat waktu” dan “sangat tidak tepat
waktu” tidak ada. Jadi, dari tabel 4.21 di atas dapat disimpulkan bahwa
mayoritas pegawai Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah
Kota Medan dengan adanya komputer, pekerjaan menjadi tepat waktu dan
tidak mengabaikan pekerjaan lain (67%). Dari hasil kuesioner di atas, para
responden rata-rata memberikan alasan (67%) jika perkerjaan tidak selesai
tepat waktu, maka pekerjaan yang lain akan menumpuk.
Universitas Sumatera Utara
65
Tabel 4.22
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Teguran Atasan
Terhadap Hasil Kerja
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat sering 0 0
2. Sering 0 0
3. Kadang-kadang 5 13
4. Jarang 31 84
5. Tidak pernah sama sekali 1 3
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.22 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“sangat sering” dan “sering” tidak ada, sedangkan yang menjawab
“kadang- kadang” sebanyak 5 orang (13%) dan yang menjawab “jarang”
sebanyak 31 orang (84%), sedangkan yang menjawab “tidak pernah sama
sekali” sebanyak 1 orang (3%). Jadi, dari tabel 4.22 di atas dapat disimpulkan
bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil
Daerah Kota Medan jarang hasil kerjanya yang ditegur atasan (84%). Dari
hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alasan (84%)
mengapa mereka jarang mendapat teguran dari atasan karena meraka hanya
mendapat teguran jika melakukan kesalahan dalam pekerjaannya.
Universitas Sumatera Utara
66
Tabel 4.23
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Bahwa Komputer Tepat Gunanya
Terhadap Pekerjaan
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat setuju 26 70
2. Setuju 10 27
3. Biasa saja 0 0
4. Tidak setuju 1 3
5. Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.23 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“sangat setuju” sebanyak 26 orang (70%), sedangkan yang menjawab
“setuju” sebanyak 10 orang (27%), sedangkan responden yang menjawab
“biasa saja” tidak ada, sedangkan yang menjawab “tidak setuju” hanya 1
orang (3%), dan sedangkan yang menjawab “sangat tidak setuju” tidak ada.
Jadi, dari tabel 4.23 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai
Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan sangat
setuju bahwa dengan adanya komputer sangat tepat gunanya terhadap
pekerjaan (70%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata
memberikan alasan (70%) bahwa komputer membuat pekerjaan menjadi
efektif.
Universitas Sumatera Utara
67
Tabel 4.24
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Komputer Dapat Membantu
Menyelesaikan Pekerjaan
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat setuju 26 70
2. Setuju 11 30
3. Biasa saja 0 0
4. Tidak setuju 0 0
5. Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.24 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“sangat setuju” sebanyak 26 orang (70%), sedangkan yang menjawab
“setuju” sebanyak 11 orang (30%), sedangkan responden yang menjawab
“biasa saja”, “tidak setuju” dan “sangat tidak setuju” tidak ada. Jadi, dari
tabel 4.24 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas
Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan sangat setuju dengan
adanya komputer dapat meyelesaikan pekerjaan (70%). Mayoritas responden
(70%) memberikan alasan bahwa komputer dapat membuat pekerjaan lebih
efektif dan cepat diselesaikan.
Tabel 4.25
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Frekuensi Menggunakan
Komputer Untuk Mencari Informasi Lain Yang Mendukung Pekerjaan
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat sering 0 0
2. Sering 1 3
3. Kadang-kadang 4 11
4. Jarang 9 24
5. Tidak pernah sama sekali 23 62
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Universitas Sumatera Utara
68
Dari tabel 4.25 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“sangat sering” tidak, sedangkan responden yang menjawab “sering”
sebanyak 1 orang (3%), sedangkan yang menjawab “kadang-kadang”
sebanyak 4 orang (11%) dan yang menjawab “jarang” sebanyak 9 orang
(24%), sedangkan yang menjawab “tidak pernah sama sekali” sebanyak 23
orang (62%). Jadi, dari tabel 4.25 di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas
pegawai Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan
tidak pernah sama sekali mencari informasi lain yang mendukung pekerjaan
dengan komputer (62%). Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata
memberikan alasan (62%) bahwa informasi yang mendukung pekerjaan bisa
di dapatkan dari teman sekantor serta pimpinan kantor.
Tabel 4.26
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Dengan Adanya Komputer
Kegiatan Pendaftaran Dan Pencatatatan Penduduk Dapat Diselesaikan
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat setuju 20 54
2. Setuju 17 46
3. Biasa saja 0 0
4. Tidak setuju 0 0
5. Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.26 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“sangat setuju” sebanyak 20 orang (54%), sedangkan yang menjawab
“setuju” sebanyak 17 orang (46%), sedangkan responden yang menjawab
“biasa saja”, “sebagian kecil saja yang setuju”, dan “tidak setuju sama
sekali” tidak ada . Jadi, dari tabel 4.26 di atas dapat disimpulkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
69
mayoritas pegawai Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah
Kota Medan sangat setuju bahwa dengan adanya komputer kegiatan
pendaftaran dan pencatatan penduduk dapat diselesaikan (54%). Mayoritas
responden (54%) memberikan alasan bahwa komputer dapat menyimpan dan
mengolah data kependudukan.
Tabel 4.27
Distribusi Jawaban Responden Mengenai dengan Adanya Komputer
Penyediaan Data, Kegiatan Pendaftaran Dan Penerbitan Kartu Tanda
Penduduk Dapat Diselesai
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat setuju 26 70
2. Setuju 10 27
3. Biasa saja 1 3
4. Tidak setuju 0 0
5. Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.27 di atas dapat diihat bahwa responden yang menjawab
“sangat setuju” sebanyak 26 orang (70%), sedangkan yang menjawab
“setuju” sebanyak 10 orang (27%), sedangkan responden yang menjawab
“biasa saja” sebanyak 1 orang (3%), yang menjawab “tidak setuju” dan
“sangat tidak setuju” tidak ada . Jadi, dari tabel 4.27 di atas dapat
disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas Kependudukan Dan
Catatan Sipil Daerah Kota Medan sangat setuju bahwa dengan adanya
komputer penyediaan data, kegiatan pendaftaran dan penerbitan kartu tanda
penduduk dapat diselesaikan (70%).
Dari hasil kuesioner di atas, para responden rata-rata memberikan alas
an (70%) karena dengan komputer, KTP dan data penduduk dapat langsung
Universitas Sumatera Utara
70
dicetak.
Tabel 4.28
Distribusi Jawaban Responden Mengenai dengan Adanya Komputer
Pelayanan Teknis Di Bidang Pendaftaran, Pencatatan, Dan Penerbitan
Kartu Tanda Penduduk Serta Akta-Akta Dapat Diselesaikan
No. Kategori Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. Sangat setuju 28 76
2. Setuju 9 24
3. Biasa saja 0 0
4. Tidak setuju 0 0
5. Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 37 100
Sumber : Kuesioner penelitian 2016
Dari tabel 4.28, dapat diihat bahwa responden yang menjawab “sangat
setuju” sebanyak 28 orang (76%), sedangkan yang menjawab “setuju”
sebanyak 9 orang (24%), sedangkan yang menjawab “biasa saja”, “tidak
setuju” dan “tidak setuju sama sekali” tidak ada . Jadi, dari tabel 4.28 di
atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas pegawai Kantor Dinas
Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan (76%) sangat setuju
bahwa dengan adanya komputer pelayanan teknis di bidang pendaftaran,
pencatatan, dan penerbitan kartu tanda penduduk serta akta-akta dapat
diselesaikan. Mayoritas responden (76%) memberikan alasan bahwa
pelayanan teknis dapat selesai dengan cepat dan efektif dengan adanya
komputer sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat maksimal
Universitas Sumatera Utara
71
BAB V
ANALISIA DATA
C. Klasifikasi Jawaban Responden
Untuk mengklasifikasikan data yang diperoleh dalam penelitian, maka
penelitian ini menggunakan teknik penentuan skor. Teknik pengukuran skor yang
akan digunakan adalah dengan skala ordinal untuk menilai jawaban kuesioner
responden. Adapaun skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan adalah :
1. Untuk alternatif jawaban a diberi skor 5
2. Untuk alternatif jawaban b diberi skor 4
3. Untuk alternatif jawaban c diberi skor 3
4. Untuk alternatif jawaban d diberi skor 2
5. Untuk alternatif jawaban e diberi skor 1
Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap
masing-masing alternatif apakah tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah
dan sangat rendah, dengan terlebih dahulu skala ordinal dirubah menjadi skala
interval, dengan cara sebagai berikut :
Skala Interval = BilanganBanyak
TerendahSkortertinggiSkor
= 80,05
15
Universitas Sumatera Utara
72
Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk
masing-masing variabel yaitu :
1. Skor untuk kategori sangat tinggi = 4,21 – 5,00
2. Skor untuk kategori tinggi = 3,41 – 4,20
3. Skor untuk kategori sedang = 2,61 – 3,40
4. Skor untuk kategori rendah = 1,81 – 2,60
5. Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00 – 1,80
Untuk menentukan jawaban responden tergolong sangat tinggi, tinggi,
sedang, rendah, dan sangat rendah, maka jumlah jawaban responden akan
ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Hasil pembagian
tersebut akan dapat diketahui jawaban responden kategori yang mana. Adapun
jawaban responden terhadap variabel-variabel tersebut, yaitu sebagai berikut :
1. Sistem Komputerisasi (Variabel X)
Untuk mengetahui apakah Sistem Komputerisasi (X) pada Kantor
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan berada pada
kategori yang mana, dapat dilihat dari distribusi frekuensi klasifikasi jawaban
responden seluruhnya dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk Sistem
Komputerisasi (Variabel X)
No. Nilai Jawaban Karakteristik Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. 4.21 – 5.00 Sangat tinggi 0 0
2. 3.41 – 4.20 Tinggi 24 65
3. 2.61 – 3.40 Sedang 13 35
4. 1.81 – 2.60 Rendah 0 0
5. 1.00 – 1.80 Sangat rendah 0 0
Jumlah 37 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2016
Universitas Sumatera Utara
73
Berdasarkan tabel 5.1 di atas diketahui bahwa jawaban responden
pada kategori sangat tinggi tidak ada, sedangkan jawaban pada kategori tinggi
sebanyak 24 orang (65%), sedangkan jawaban pada kategori sedang sebanyak
13 orang (35%), dan sedangkan pada kategori rendah dan sangat rendah tidak
ada. Hal ini menunjukkan bahwa Sistem Komputerisasi (Hardware, Software
dan Brainware) pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah
Kota Medan pada kategori “tinggi”. Hal ini menandakan bahwa Sistem
Komputerisasi (Hardware, Software) sudah lengkap tapi belum didukung
Brainware yang mayoritas kurang mampu dan jarang menggunakan komputer
dalam bekerja.
2. Efektivitas Kerja Pegawai (Variabel Y)
Untuk mengetahui apakah Efektivitas Kerja Pegawai (Variabel Y)
pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan
berada pada kategori yang mana, dapat dilihat dari distribusi frekuensi
klasifikasi jawaban responden seluruhnya dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Klasifikasi Jawaban Responden Untuk Efektivitas
Kerja Pegawai (Variabel Y)
No. Nilai Jawaban Karakteristik Frekuensi
(f)
Persentase
(%)
1. 4.21 – 5.00 Sangat tinggi 5 13
2. 3.41 – 4.20 Tinggi 31 84
3. 2.61 – 3.40 Sedang 1 3
4. 1.81 – 2.60 Rendah 0 0
5. 1.00 – 1.80 Sangat rendah 0 0
Jumlah 37 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2016
Universitas Sumatera Utara
74
Berdasarkan tabel 5.2 di atas diketahui jawaban responden pada
kategori sangat tinggi sebanyak 5 orang (13%), sedangkan jawaban pada
kategori tinggi sebanyak 31 orang (84%), sedangkan jawaban pada kategori
sedang sebanyak 1 orang (3%), yang menjawab kategori rendah dan sangat
rendah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa Efektivitas Kerja Pegawai pada
Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan pada
kategori “tinggi”. Hal ini menunjukkan bahwa Sistem Komputerisasi
berpengaruh tinggi terhadap Efektivitas Kerja. Hal ini dapat dilihat dari
jawaban responden menyatakan dengan adanya komputer pekerjaan menjadi
efektif (84%).
3. Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai
a. Koefisien Korelasi Product Moment
Untuk mengetahui tingkat hubungan antara Sistem
Komputerisasi dengan Efektivitas Kerja pegawai di Kantor Dinas
Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan, atau hubungan
variabel bebas (X) dengan variabel terkat (Y), maka digunakan analisa
korelasi. Dalam penelitian ini, teknik analisa data yang sudah diperoleh
dari hasil penelitian di lapangan adalah dengan menggunakan rumus
koefisien product moment sebagai berikut :
2222..
.
yyNxxN
yxxyNr
xy
Universitas Sumatera Utara
75
Keterangan :
r xy = Koefisien korelasi antara x dan y
x = Variabel bebas
y = Variabel terikat
n = Jumlah sampel uji coba
Pengujian hipotesis tersebut dapat dilihat pada pembahasan
berikut ini, dimana penulis sebelum menentukan berapa besarnya nilai r
(korelasi product moment) terlebih dahulu penulis mencari besarnya nilai
tiap-tiap variabel yang dibuat dalam sebuah tabel (dapat dilihat pada
lampiran).
Berdasarkan tabel tersebut dapat kita ketahui jumlah produk dari
x dan y, jumlah kuadrat dari x dan y serta jumlah hasil kali dari x dan y.
Dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment, yaitu sebagai
berikut :
Diketahui bahwa :
n = 37
∑ x = 1834
∑ y = 1312
∑ x2
= 91450
∑ y2 = 46768
∑ xy = 65234
Universitas Sumatera Utara
76
Maka :
22
131246768.37183491450.37
1312183465234.37
xyr
1721344173041633635563383650
24062082413658
xyr
907220094
7450
xyr
182292768
7450
xyr
13502
7450
xyr
551,0xy
r
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus koefisien
korelasi product moment, maka didapat hasil sebesar 0,551. Untuk
menentukan signifikan antara pengaruh Sistem Komputerisasi terhadap
Efektivitas Kerja pegawai pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan
Sipil Daerah Kota Medan, maka harus diperbandingkan koefisien korelasi
product moment dengan r tabel. Jika dilihat pada r tabel koefisien korelasi
product moment dengan taraf 5% untuk N = 37, maka diperoleh r tabel =
0,325.
Jika dibandingkan dengan nilai r yang diperoleh dari hasil
perhitungan rumus koefisien korelasi product moment, maka dapat dilihat
bahwa r yang diperoleh dari hasil perhitungan rumus koefisien korelasi
product moment adalah lebih besar dibandingkan r tabel koefisien korelasi
Universitas Sumatera Utara
77
product moment (0,551 > 0,325). maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan yang positif antara pengaruh Sistem Komputerisasi terhadap
Efektivitas Kerja pegawai pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan
Sipil Daerah Kota Medan. Dengan demikian, semakin baik sistem
komputerisasi semakin efektif pula kerja pegawai.
Berdasarkan hasil yang dikemukakan diatas, maka hipotesa yang
dikemukakan dapat diterima yaitu terdapat pengaruh positif antara Sistem
Komputerisasi terhadap Efektivitas Kerja Pegawai pada Kantor
Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan. Selanjutnya untuk
dapat memberikan interprestasi seberapa kuat hubungan tersebut, maka
digunakan pedoman interprestasi korelasi sebagai berikut :
Tabel 5.3
Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,00 Sangat Kuat
Sumber : Sugiono, 2005:214
Dengan menghubungkan r yang diperoleh dengantabel pedoman
interpretasi di atas, maka diperoleh r xy = 0,551 berada pada interval
koefisien 0,40 – 0,599. jadi tingkat hubungan antara variabel X dan
variabel Y pada kategori sedang. Berarti hubungan antara sistem
komputerisasi dengan efektivitas kerja pegawai berada pada tingkat
sedang.
Universitas Sumatera Utara
78
Koefisien Determinant
Untuk mengetahui berapa persen pengaruh sistem komputerisasi
(Variabel X) terhadap efektivitas kerja pegawai (Variabel Y) dapat
dihitung dengan menggunakan rumus koefisien determinant, yakni sebagai
berikut :
Dengan nilai r sebesar 0,3157, maka perhitungannya sebagai
berikut:
D = ( r x y) 2 x 100%
= (0,551) 2 x 100%
= 0,3044 x 100%
= 30%
Dari perhitungan diatas, maka dapat diketahui bahwa besarnya
pengaruh sistem komputerisasi (Variabel X) terhadap efektivitas kerja
pegawai (Variabel Y) pada Kantor Kependudukan Dan Catatan Sipil
Daerah Kota Medan adalah sebesar 30%. Sedangkan 70% sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diperhitungkan dalam penelitian
ini.
D. Interprestasi Data
Setelah data yang diperoleh dalam penelitian diuraikan, maka pada tahap
selanjutnya yaitu menginterpretasikan data secara keseluruhan untuk masing-
masing variabel penelitian berdasarkan hasil pengklasifikasian nilai-nilai yang
diperoleh dari responden. Berdasarkan klasifikasi yang telah ditentukan, maka
keseluruhan data yang diperoleh dari responden untuk masing-masing variabel
Universitas Sumatera Utara
79
penelitian dapat diamati dari beberapa indikator sebagai berikut :
1. Sistem Komputerisasi (Variabel X)
Untuk mengetahui atau mengukur bagaimana Sistem
komputerisasi yang ada di Kantor Kependudukan Dan Catatan Sipil
Daerah Kota Medan dan pengaruhnya terhadap efektifitas kerja, maka
penulis telah membagi Sistem Komputerisasi kedalam tiga indikator yang
terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan
perangkat pikir (brainware). Kemudian setiap indikator dibagi lagi ke
dalam beberapa pertanyaan. Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada
41 responden dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
a. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras dibagi ke dalam lima pertanyaan yaitu :
Pertama, kelengkapan komputer yang dimiliki Kantor Dinas
Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan, dari pertanyaan
yang diajukan mayoritas responden (81%) menajawab memiliki
komputer seluruhnya lenkap (tabel 4.6). Kedua, mengenai kelengkapan
hardware (keyboard, mouse, CPU, monitor, printer, scanner, dan
projector), mayoritas responden (92%) menjawab bahwa hardware
(keyboard, mouse, CPU, monitor, printer, scanner, dan projector)
seluruhnya lengkap (tabel 4.7). Ketiga, mengenai kelayakan
hardware/komputer (57%) menjawab bahwa hardware/komputer
dapat berfungsi dengan baik (tabel 4.8). Keempat, Frekuensi
penggunaan komputer saat bekerja, mayoritas responden (46%)
Universitas Sumatera Utara
80
menjawab jarang menggunakan komputer (tabel 4.9). Kelima,
Frekuensi komputer yang bermasalah saatmenggunakannya, mayoritas
responden (67%) menjawab kadang-kadang saja bermasalah (tabel
4.10).
b. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak dibagi ke dalam tiga pertanyaan. Pertama,
kelengkapan software pada setiap komputer, mayoritas responden
(70%) menjawab bahwa seluruh komputer sudah memiliki software
yang lengkap (tabel 4.11). Kedua, Frekuensi penggunaan software saat
bekerja, mayoritas (38%) menjawab jarang menggunakannya bekerja
menggunakannya (tabel 4.12). Ketiga, Kegunaan software, mayoritas
responden (46%) bahwa software yang ada mendukung pekerjaan
(tabel 4.13).
c. Perangkat Pikir (Brainware)
Perangkar pikir diabagi kedalam enam pertanyaan. Pertama,
kemampuan menggunakan komputer, mayoritas responden (38%)
menjawab kurang mampu (tabel 4.14). Kedua, meminta bantuan orang
lain saat menggunakan komputer, mayoritas responden (41%)
menjawab kadang-kadang saja dibantu (tabel 4.15). Ketiga, Penemuan
masalah saat menggunakan komputer, mayoritas responden (46%)
menjawab kadang- kadang saja bermasalah (tabel 4.16). Keempat,
Frekuensi meminta bantuan saat menemukan masalah, mayoritas
responden (32%) menjawab sangat sering menemukan masalah (tabel
Universitas Sumatera Utara
81
4.17). Kelima, Frekuensi diminta bantuan saat orang lain menemukan
masalah dengan komputer, mayoritas responden (47%) menjawab
jarang minta dibantu (Tabel 4.18). Keenam, meng-instal, update,
upgrade dan maintenance computer sendiri, mayoritas responden
(78%) menjawab tidak pernah sama sekali (tabel 4.19).
2. Efektivitas Kerja Pegawai (Variabel Y)
Untuk mengetahui atau mengukur bagaimana efektivitas kerja
pegawai yang ada di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil
Daerah Kota Medan yang dipengaruhi sistem komputerisasi, maka penulis
telah membagi Efektivitas Kerja Pegawai menjadi tiga indikator yang
terdiri dari tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran. Kemudian setiap
indikator dibagi lagi menjadi beberapa pertanyaan. Berdasarkan kuesioner
yang diberikan kepad 41 responden dapat diinterpretasikan sebagai
berikut:
a. Tepat Waktu
Tepat waktu dibagi menjadi tiga pertanyaan. Pertama, karena
komputer pekerjaan menjadi tepat waktu, mayoritas responden (68%)
menjawab sangat setuju (tabel 4.20). Kedua, Frekuensi bekerja tepat
waktu tanpa mengabaikan pekerjaan lain, mayoritas (67%) menjawab
tepat waktu (tabel 4.21). Ketiga, Teguran atasan terhadap hasil kerja
yang telah ditetapkan waktunya (84%) menjawab jarang ditegur (tabel
4.22).
Dari ketiga hasil mayoritas jawaban responden, dapat diartikan
Universitas Sumatera Utara
82
bahwa dengan adanya komputer pekerjaan pegawai Kantor Dinas
Kependudukan Dan Catatan Sipil Derah Kota Medan menjadi tepat
waktu sehingga tidak mengabaikan pekerjaan lain dan hasil kerja
jarang ditegur atasan.
b. Tepat Guna
Tepat guna dibagi menjadi tiga pertanyaan. Pertama, kegunaan
komputer terhadap pekerjaan, mayoritas responden (70%) menjawab
sangat setuju (tabel 4.23). Kedua, karena adanya komputer pekerjaan
menjadi baik, mayoritas (70%) menjawab sangat setuju (tabel 4.24).
Ketiga, pencarian informasi lain dengan menggunakan komputer,
mayoritas responden (62%) menjawab tidak pernah sama sekali (tabel
4.25).
Dari ketiga hasil mayoritas jawaban responden di atas, dapat
diartikan bahwa kehadiran komputer sangat tepat gunanya dan sangat
mendukung pekerjaan pegawai Kantor Dinas Kependudukan Dan
Catatan Sipil Daerah Kota Medan menjadi lebih baik, dan kebanyakan
pegawai tidak pernah sama sekali menggunakan komputer untuk
mencari informasi pendukung lainnya.
c. Tepat Sasaran
Tepat sasaran dibagi menjadi tiga pertanyaan. Pertama,
penyusunan rencana pembangunan dan pengembangan kegiatan
pendaftaran dan pencatatan penduduk dengan menggunakan komputer,
mayoritas responden (54%) menjawab sangat setuju (tabel 4.26).
Universitas Sumatera Utara
83
Kedua, penyediaan data dan rekomendasi pembangunan,
pengembangan kegiatan pendaftaran dan penerbitan kartu tanda
penduduk dengan menggunakan komputer, mayoritas (70%)
menjawab sangat setuju (tabel 4.27). Ketiga, pelayanan teknis di
bidang pendaftaran, pencatatan, dan penerbitan kartu tanda penduduk
serta akta-akta dapat diselesaikan dengan menggunakan komputer,
mayoritas responden (76%) menjawab sangat setuju (tabel 4.28).
Dari ketiga hasil mayoritas jawaban responden di atas, dapat
diartikan bahwa kehadiran komputer membuat ketiga tugas pokok
utama Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota
Medan dapat diselesaikan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari
jawaban pegawai yang menyatakan sangat setuju.
3. Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai
Setelah diintepretasikan masing-masing variabel secara detail,
maka selanjutnya akan diinterpretasikan bagaimana pengaruh kedua
variabel ini. Jika dilihat dari hasil pengskoran hasil jawaban responden
terhadap kedua variabel ini, ternyata keduanya berada pada kategori tinggi,
ini berarti Sistem komputerisasi di Kantor Dinas Kependudukan Dan
Catatan Sipil Daerah Kota Medan baik sehingga pekerjaan pegawai
menjadi efektif. Hal ini dipertegas lagi dari hasil perhitungan dengan
rumus koefisien korelasi product moment dengan menyatakan bahwa
terdapat hubungan yang positif antara pengaruh Sistem Komputerisasi
terhadap Efektivitas Kerja pegawai pada Kantor Dinas Kependudukan Dan
Universitas Sumatera Utara
84
Catatan Sipil Daerah Kota Medan dan semakin baik sistem komputerisasi
semakin efektif pula kerja pegawai. Sedangkan kuatnya pengaruh sistem
komputerisasi terhadap efektivitas kerja pegawai masih berada pada
kategori sedang atau sebesar 30% karena yang 70% sisanya dipengaruhi
oleh faktor lain yang belum diperhitungkan dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
85
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
C. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan
Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Meskipun fasilitas sistem teknologi informasi yang terkini telah tersedia,
tetapi penggunaan sistem informasi tradisional yang masih menggunakan
tenaga manual dalam setiap pengolahan data ternyata cukup dominan,
misalnya dengan menggunakan mesin tik dan pensil, termasuk di dalam
membuat surat laporan dan dokumen yang mengakibatkan pekerjaan
menjadi tidak efektif dan efesien. Selain itu terdapat juga faktor-faktor
yang mempengaruhi kurang efektifnnya pekerjaan diantaranya adalah
kurangnya tenaga-tenaga ahli di bidang komputer, kurangnya fasilitas
seperti komputer, dan masih rendahnya kemauan pegawai untuk bekerja
yang mengakibatkan pekerjaan menjadi tidak efektif.
2. Penerapan Sistem Komputerisasi terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di
Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan sudah
baik atau berada pada kategori tinggi karena sudah didukung komputer
yang lengkap di setiap bagian dan sebagian besar dapat berfungsi dengan
baik namun mayoritas pegawai masih jarang menggunakan komputer
dalam bekerja dan masih banyak pegawai kurang mampu
menggunakannya. Kemudian dampak dari penerapan sistem komputerisasi
yang baik yaitu kerja pegawai menjadi efektif, hal ini dapat dilihat dari
Universitas Sumatera Utara
86
hasil kerja pegawai yang tepat waktu sehingga sebagian kecil saja yang
ditegur atasan jika dibandingkan sebelum adanya komputer.
3. Berdasarkan uji r xy terhadap data menunjukkan, bahwa ada pengaruh
sistem komputerisasi terhadap efektivitas kerja pegawai atau sebesar 30%
pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan,
hal ini berdasarkan r hitung lebih besar dari pada r tabel (0,551 > 0,325)
dan telah dijelaskan pada bab sebelumnya, jika diinterpretasikan
pengaruhnya berada pada kategori sedang.
4. Hipotesa awal yang menyatakan “Ada hubungan positif antara Sistem
Komputerisasi dengan Efektivitas Kerja Pegawai” dapat diterima
berdasarkan hasil penelitian yaitu terdapat pengaruh positif antara sistem
komputerisasi terhadap efektivitas kerja pegawai pada Kantor Dinas
Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan.
D. Saran
1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis menemukan bahwa
mayoritas pegawai mampu menggunakan komputer dengan baik, tetapi
perlu adanya pelatihan komputer secara intensif kepada pegawai sehingga
pekerjaan menjadi lebih efektif lagi dan pegawai akan lebih mengerti dan
mahir memanfaatkan komputer terhadap pekerjaan serta perlunya
dukungan yang baik dari pemerintah Kota Medan dalam hal biaya
perawatan serta peremajaan perangkat keras (hardware).
2. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengaruh sistem komputerisasi
Universitas Sumatera Utara
87
terhadap efektivitas kerja hanya sebesar 30%, maka sistem komputerisasi
harus ditingkatkan agar pekerjaan lebih efektif lagi terutama pada
perangkat keras (hardware) dan perangkat pikir (brainware), serta hal lain
yang di luar komputer yang dapat meningkatkan efektivitas kerja harus
lebih ditingkatkan lagi.
3. Mengingat perkembangan teknologi informasi begitu pesat sehingga
informasi sangat diperlukan dengan mudah didapat dan dikembangkan
sehingga pekerjaan dapat terbantu. Jika dilihat tugas-tugas pokok Kantor
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan sangat
membutuhkan informasi yang akurat dan terbaru yang akan disampaikan
kepada Walikota, maka perlu kiranya sarana pendukung untuk
memperoleh informasi yaitu membangun fasilitas internet atau
menciptakan website sendiri sehingga pegawai bisa mencari informasi
pendukung dan masyarakat bisa mengenal dekat tugas-tugas pokok Kantor
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Medan, dan
sehingga komputer tidak berfungsi hanya mengetik surat atau laporan saja.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Amsyah, Zulkifli. 2003. Manajemen Sistem Informasi. PT. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.
______ , 2003. Manajemen Kearsipan. Edisi Kesepuluh. PT. Gramedia Utama.
Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT.
Rineka Cipta. Bandung.
Azwar, Saifuddin. 2004. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Blissmer, Robert. H. 1985. Computer Annual, An Introduction to Information
System 1985-1986. Jhon Wiley & Sons. New York.
Fouri. William. M. 1973. Introduction to Computer The tool of Business.
Prentice-Hall. New Jersey.
Gibson. 1995. Organisasi : Perilaku, Struktur, dan Proses. Erlangga. Jakarta.
Gie, The Liang. 1981. Efesiensi Kerja Bagi Pembangunan Negara, Suatu
Bunga Rampai Bacaan. UGM Press. Yogyakarta.
, 2000. Administrasi Perkantoran Modern. Edisi Ketujuh. Liberty.
Yogyakarta.
Gordon, Davis. B. 2002. Sistem Informasi Manajemen. Cv. Taruna Grafika.
Jakarta.
Hadayaningrat, Soewarno. 1999. Pengantar Studi Ilmu Administrasi Dan
Manajemen. Gunung Agung. Jakarta.
Hartono, Jogiyanto. 2004. Pengenalan Komputer. Andi. Yogyakarta.
Hidayat, Syarifuddin. 2000. Metode Penelitian. Mandar Maju. Bandung.
Komaruddin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Bumi Aksara. Jakarta.
Kumorotomo, Wahyudi. Subondo Agus Margono. 1998. Sistem Informasi
Manajemen Dalam Organisasi Publik. Gajah Mada. Yogyakarta.
Longkutoy, John. J. 1996. Pengenalan Komputer. Mutiara Sumber Widya.
Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Paulus, Andi Khrisbianto. 2005. Sistem Informasi. Informatika Bandung.
Bandung.
Sanders, Donald. H. 1985. Computer Today. Second Edition. Mc. Grow-hill. New
York.
Sedarmayanti. 2001. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen
Perkantoran. Cv. Mandar Maju. Bandung.
Siagian, S.P. 2000. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. PT. Rineka Cipta.
Jakarta.
. 1986. Organisasi Kepemimpinan Dan Perilaku Organisasi. Gunung
Agung. Jakarta.
Singarimbun, Masri. Sofyan Efendi. 1989. Metode Penelitian Survai. LP3S.
Jakarta.
Steers, Richard M. 1995. Efektivitas Organisasi. Erlangga. Jakarta.
Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung.
Sutabri, Tata. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Andi. yogyakarta.
Sutanta, Edhy. 2003. Komputerisasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Sumber Internet :
http://gurumuda.com/bse/tag/prof-dr-mr-s-prajudi-atmosudirdjo
http://id.wikipedia.org./wiki/Kinerja
http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-
komputer.html
Universitas Sumatera Utara
Nilai Jawaban Responden Terhadap Sistem Komputerisasi
(Variabel X)
n = 37
No.
Responden
Skor Setiap Nomor Pertanyaan Jumlah
(X)
Rata-
Rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 5 5 5 2 3 5 3 5 2 4 3 5 2 1 50 3.57
2 5 5 5 4 2 5 4 5 4 3 3 3 4 2 54 3.86
3 5 5 5 5 2 4 5 5 5 2 2 3 4 2 54 3.86
4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 1 51 3.64
5 5 5 4 2 3 4 3 5 3 3 3 4 2 1 46 3.28
6 5 5 4 5 2 4 4 5 5 2 3 2 5 4 55 3.93
7 5 5 4 4 3 4 4 5 3 3 2 3 3 1 51 3.64
8 5 5 4 4 3 4 4 5 4 2 3 3 3 2 50 3.57
9 5 5 4 3 2 5 4 4 3 3 2 3 2 1 47 3.36
10 5 5 4 3 3 5 3 4 4 3 4 2 3 1 48 3.43
11 5 5 5 2 2 5 2 5 2 3 2 3 1 1 44 3.14
12 5 5 4 4 3 4 4 5 3 2 3 2 3 1 49 3.50
13 5 5 5 5 3 4 5 5 5 2 4 5 5 4 58 4.14
14 5 5 5 4 3 5 2 5 2 5 3 4 1 1 52 3.64
15 5 5 4 3 3 5 3 5 3 4 3 2 2 1 50 3.36
16 5 5 4 5 3 5 5 4 5 2 4 4 5 3 56 3.43
17 4 4 4 2 3 5 2 3 2 4 4 5 2 1 44 3.43
18 5 5 5 2 3 5 2 5 3 4 4 4 2 1 51 3.57
19 5 5 4 2 3 5 2 4 2 4 3 4 2 1 47 3.71
20 5 5 4 3 3 5 3 4 3 3 3 4 2 1 48 4.07
21 4 5 4 3 3 5 4 4 3 3 2 2 2 1 48 3.36
22 4 5 4 4 3 5 4 5 4 3 3 5 4 2 50 3.43
23 5 5 5 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 1 52 3.43
24 5 5 4 5 3 5 5 5 5 3 3 4 5 2 57 3.57
25 4 4 4 3 3 5 3 4 3 3 3 3 3 1 47 3.71
26 5 5 5 5 3 5 5 5 4 3 4 5 5 1 57 4.07
27 5 5 4 2 4 5 2 4 2 4 4 5 2 1 48 3.43
28 5 5 5 2 2 4 2 3 2 4 4 5 1 1 46 3.29
29 5 5 4 2 3 5 3 4 2 5 4 5 2 1 50 3.57
30 5 5 4 2 1 5 2 4 2 5 4 5 2 1 47 3.36
31 5 5 5 2 1 5 2 4 2 5 4 5 2 1 48 3.43
32 5 5 5 2 3 5 2 4 4 4 4 5 1 1 50 3.57
33 4 5 4 2 3 4 2 4 2 4 4 4 2 1 45 3.21
34 5 5 5 2 1 4 2 4 2 3 4 4 2 1 44 3.14
35 4 5 4 2 2 5 2 3 1 5 5 5 1 1 45 3.21
36 4 4 5 2 2 5 2 3 2 4 4 4 2 1 44 3.14
37 5 5 5 2 3 5 3 5 2 4 3 5 3 1 51 3.64
∑X 1834
Universitas Sumatera Utara
Nilai Jawaban Responden Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai
(Variabel Y)
n = 37
No.
Responden
Skor Setiap Nomor Pertanyaan Jumlah
(Y)
Rata-
Rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 4 4 2 4 4 2 5 5 5 35 3.89
2 5 3 2 5 5 2 5 5 5 37 4.11
3 4 4 2 5 5 3 4 5 5 37 4.11
4 5 3 2 5 4 2 4 5 4 35 3.89
5 4 3 3 4 4 1 4 4 4 31 3.44
6 5 4 2 5 5 3 5 5 4 39 4.33
7 4 4 2 4 4 2 4 4 4 32 3.56
8 4 4 2 4 4 2 4 4 4 32 3.56
9 5 4 2 5 4 1 4 4 4 33 3.67
10 4 4 2 4 4 1 4 4 4 31 3.44
11 4 4 2 4 4 2 4 4 4 33 3.67
12 5 4 2 5 5 1 5 5 5 37 4.11
13 5 4 2 5 5 3 5 5 5 39 4.33
14 5 3 2 5 5 1 5 5 5 3.6 4.00
15 5 4 2 5 5 1 5 5 5 37 4.11
16 5 5 2 5 5 3 5 5 5 40 4.44
17 5 4 2 5 5 1 5 5 5 37 4.11
18 5 4 2 5 5 1 5 5 5 37 4.11
19 5 4 2 5 4 1 4 5 5 35 3.89
20 4 4 3 4 4 1 4 5 4 32 3.56
21 5 4 3 5 5 1 4 4 5 36 4.00
22 5 4 2 5 5 1 4 4 5 37 4.11
23 5 4 2 5 5 2 5 5 5 37 4.11
24 5 4 2 5 5 1 5 5 5 40 4.44
25 4 3 2 4 4 4 4 5 4 30 3.33
26 5 4 2 5 5 1 5 4 5 38 4.22
27 5 4 1 5 5 2 4 5 5 35 3.89
28 5 3 2 5 5 1 4 5 5 35 3.89
29 5 3 2 5 5 1 5 5 5 36 4.00
30 4 3 3 5 5 1 5 5 5 36 4.00
31 4 3 2 4 5 1 4 4 4 31 3.44
32 5 4 2 5 5 1 4 5 5 36 4.00
33 5 3 2 5 5 1 5 5 5 36 4.00
34 5 3 2 5 5 2 5 5 5 37 4.11
35 4 4 3 4 5 1 4 4 4 33 3.67
36 5 4 2 5 5 1 5 5 5 37 4.11
37 5 4 2 5 5 1 5 5 5 37 4.11
∑Y 1312
Universitas Sumatera Utara
Jumlah Nilai Tiap-Tiap Variabel Guna Mencari
Nilai r (Koefisien Product Moment)
No.
Responden X Y X
2 Y
2 XY
1 50 35 2500 1225 1750
2 54 37 2916 1369 1998
3 54 37 2916 1369 1998
4 51 35 2601 1225 1785
5 46 31 2116 961 1426
6 55 39 3025 1521 2145
7 51 32 2601 1024 1632
8 50 32 2500 1024 1600
9 47 33 2209 1089 1551
10 48 31 2304 961 1488
11 44 33 1936 1089 1452
12 49 37 2401 1369 1813
13 58 39 3364 1521 2262
14 52 36 2704 1296 1872
15 50 37 2500 1369 1850
16 56 40 3136 1600 2240
17 44 37 1936 1369 1628
18 51 37 2601 1369 1887
19 47 35 2209 1225 1645
20 48 32 2304 1024 1536
21 48 36 2304 1296 1728
22 50 37 2500 1369 1850
23 52 37 2704 1369 1924
24 57 40 3249 1600 2280
25 47 30 2209 900 1410
26 57 38 3249 1444 2166
27 48 35 2304 1225 1680
28 46 35 2116 1225 1610
29 50 36 2500 1296 1800
30 47 36 2209 1296 1692
31 48 31 2304 961 1488
32 50 36 2500 1296 1800
33 45 36 2025 1296 1620
34 44 37 1936 1369 1628
35 45 33 2025 1089 1485
36 44 37 1936 1369 1628
37 51 37 2601 1369 1887
∑ 1834 1312 91450 46768 65234
Universitas Sumatera Utara
NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT
N Taraf Signif
N Taraf Signif
N Taraf Signif
5% 1% 5% 1% 5% 1%
3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345
4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330
5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317
6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306
7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296
8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286
9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278
10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270
11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263
12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256
13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230
14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210
15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194
16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181
17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148
18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128
19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115
20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105
21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097
22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091
23 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086
24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081
25 0.396 0.505 49 0.281 0.364
26 0.388 0.496 50 0.279 0.361
Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENELITIAN
No. Responden .......
PENGARUH SISTEM KOMPUTERISASI TERHADAP
EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS
KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DAERAH KOTA
MEDAN
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda silang (X) atau lingkaran pada huruf
yang sesuai dengan jawaban Bapak / Ibu
I. IDENTISAS RESPONDEN
1. Jenis Kelamin
a. Pria b. Wanita
2. Usia
a. 20 – 30 Tahun c. 41 – 50 Tahun
b. 31 – 40 Tahun d. 51 – 60 Tahun
3. Pendidikan Terakhir
a. Sma c. S1
b. D-III d. S2
4. Golongan
a. Golongan I c. Golongan III
b. Golongan II d. Golongan IV
5. Masa Kerja
a. 0 – 5 Tahun d. 16 – 20 Tahun
b. 6 – 10 Tahun e. > 21 Tahun
c. 11 – 15 Tahun
Universitas Sumatera Utara
II. VARIABLE PENELITIAN
A. Variable Bebas (X) Sistem Komputerisasi
-- Perangkat Keras (Hardware)
1. Apakah setiap bagian/seksi memiliki perangkat komputer yang lengkap ?
a. Seluruhnya lengkap
b. Lengkap
c. Hanya bagian/seksi sertentu
d. Tidak lengkap
e. Sama sekali tidak ada
2. Apakah menurut Bapak/Ibu, kantor ini sudah memiliki Hardware
(keyboard, mouse, CPU, monitor, printer, scanner dan projector)
dengan lengkap ?
a. Seluruhnya lengkap
b. Lengkap
c. Sebagian sudah ada
d. Tidak lengkap
e. Sama sekali tidak ada
3. Apakah menurut Bapak/Ibu semua Hardware komputer yang ada dapat
berfungsi dengan baik ?
a. Seluruhnya berfungsi dengan baik
b. Berfungsi dengan baik
c. Netral
d. Tidak berfungsi dengan baik
e. Sama sekali tidak berfungsi dengan baik
4. Apakah Bapak/Ibu dalam melakukan pekerjaan sering menggunakan
komputer ?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
Universitas Sumatera Utara
5. Apakah komputer yang Bapak/Ibu gunakan sering mengalami masalah,
sehingga menghambat pekerjaan ?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
Perangkat Lunak (Software)
6. Apakah menurut Bapak/Ibu, komputer yang ada dikantor ini sudah
memiliki program/Software dengan lengkap ?
a. Seluruhnya sudah lengkap
b. Lengkap
c. Netral
d. Tidak lengkap
e. Sama sekali tidak lengkap
7. Apakah Bapak/Ibu sering menggunakan Software yang berhubungan
dengan pekerjaan yang dilakukan ?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
8. Apakah menurut Bapak/Ibu, Software yang ada dikomputer sangat
mendukung pekerjaan ?
a. Sangat menudukung
b. Mendukung
c. Netral
d. Tidak mendukung
e. Sangat tidak mendukung
Universitas Sumatera Utara
Perangkat Pikir (Brainware)
9. Apakah Bapak/Ibu mampu mengoperasikan komputer dalam bekerja
dengan baik ?
a. Sangat mampu
b. Mampu
c. Biasa saja
d. Kurang mampu
e. Tidak mampu sama sekali
10. Apakah Bapak/Ibu sering dibantu orang lain atau teknisi saat bekerja
menggunakan komputer ?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah sama sekali
11. Apakah Bapak/Ibu sering menemukan masalah saat bekerja dengan
menggunakan komputer ?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah sama sekali
12. Apakah Bapak/Ibu sering meminta bantuan kepada orang lain atau
rekan kerja saat menemukan permasalahan dengan komputer ?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah sama sekali
Universitas Sumatera Utara
13. Apakah rekan kerja Bapak/Ibu yang lain sering meminta untuk
mengatasi permasalahan komputer yang mereka alami ?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah sama sekali
14. Apakah Bapak/Ibu me-instal, update, upgrade dan maintenance
komputer sendiri ?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah sama sekali
B. Variabel Terikat (Y) Efektivitas Kerja Pegawai
- Tepat Waktu
1. Apakah Bapak/Ibu setuju dengan adanya sarana komputer dapat
memperlancar pekerjaan ?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Netral
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
2. Apakah pekerjaan yang Bapak/Ibu lakukan selesai tepat waktu sehingga
tidak mengabaikan pekerjaan yang lain ?
a. Seluruhnya tepat waktu
b. Tepat waktu
c. Berdasarkan skala prioritas
d. Tidak tepat waktu
e. Sangat tidak tepat waktu
Universitas Sumatera Utara
3. Apakah Bapak/Ibu sering mendapatkan teguran dari atasan karena hasil
kerjaan yang diserahkan lewat dari batas waktu ?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah sama sekali
- Tepat Guna
4. Apakah Bapak/Ibu setuju komputer sangat berguna dalam melakukan
pekerjaan ?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Netral
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
5. Apakah Bapak/Ibu setuju komputer dapat membantu menyelesaikan
pekerjaan dengan baik ?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Netral
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
6. Apakah Bapak/Ibu sering mencari informasi lain yang mendukung
pekerjaan dengan menggunakan komputer ?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah sama sekali
Universitas Sumatera Utara
- Tepat Sasaran
7. Apakah Bapak/Ibu setuju kegiatan pendaftaran dan pencatatan penduduk
dapat diselesaikan dengan menggunakan komputer ?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Netral
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
8. Apakah Bapak/Ibu setuju penyediaan data, kegiatan pendaftaran dan
penerbitan kartu tanda kependudukan dapat diselesaikan dengan
menggunakan komputer ?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Netral
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
9. Apakah Bapak/Ibu setuju pelayanan teknis di bidang pendaftaran,
pencatatan dan penerbitan kartu tanda kependudukan serta akta-akta
catatan sipil diselesaikan dengan menggunakan komputer ?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Netral
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
Universitas Sumatera Utara