pengaruh rasio likuiditas, solvabilitas dan …repository.untag-sby.ac.id/347/10/jurnal.pdf · oleh...

14
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PULP DAN KERTAS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2016 Nugrahayu Puspita Anggraeni (1211408131) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya [email protected] ABSTRACT This study aims to_determine_the_effect_of_liquidity, solvency and_profitability_of stock_prices_on pulp and paper companies_listed_on_the Indonesian stock_exchange_period 2012-2016. Stock price is the price that occurs in the stock market at a certain moment and the stock price is determined by market participants. This low stock_price_is_determined_by_the_demand_and_supply of such shares in the capital market. The higher the demand compared to the offer, the higher the stock price. The stock price is obtained at the closing price. The_results_of_this_study_indicate_that liquidity, solvency and profitability simultaneously have a positive and significant_effect_on stock prices on pulp and paper companies listed on the Indonesian stock_exchange period 2012-2016. Liquidity_has a_significant negative effect _on stock prices. Solvency has a significant positive effect on stock prices. Profitability has_no significant effect_on_stock prices. Debt to Equity Ratio (DER) have an effect on dominant to stock prices. In this study shows adjusted R square value of 0,327 indicating that _the ability of the three independent _variables of_liquidity, solvency_and profitability_in_explaining_the_variability of the dependent variables is the stock price of 32,7% while_the_rest is_explained_by other variables_outside the independent variable in this_study. Keyword : Current Ratio_(CR),_Debt to Equity Ratio (DER),_Net Profit Margin (NPM) and stock price 1. Pendahuluan Peran penting pasar modal dalam pengembangan ekonomi di suatu negara adalah sebagai sarana atau wadah untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli instrumen keuangan jangka panjang dalam kerangka investasi. Namun sebelum melakukan investasi, para pemodal harus memperhatikan kinerja perusahaan karena tentunya investor hanya akan berinvestasi pada perusahaan yang memiliki tingkat pengelolaan usaha baik sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi investor. Kinerja_perusahaan_yang_sudah_go_pub lic_dapat dilihat dari laporan keuangan yang diupload atau disebarluaskan untuk umum di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Upload: others

Post on 26-Feb-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS

TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PULP DAN KERTAS YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2016

Nugrahayu Puspita Anggraeni (1211408131)

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

[email protected]

ABSTRACT

This study aims to_determine_the_effect_of_liquidity, solvency and_profitability_of

stock_prices_on pulp and paper companies_listed_on_the Indonesian

stock_exchange_period 2012-2016. Stock price is the price that occurs in the stock market

at a certain moment and the stock price is determined by market participants. This low

stock_price_is_determined_by_the_demand_and_supply of such shares in the capital

market. The higher the demand compared to the offer, the higher the stock price. The stock

price is obtained at the closing price.

The_results_of_this_study_indicate_that liquidity, solvency and profitability

simultaneously have a positive and significant_effect_on stock prices on pulp and paper

companies listed on the Indonesian stock_exchange period 2012-2016. Liquidity_has

a_significant negative effect_on stock prices. Solvency has a significant positive effect on

stock prices. Profitability has_no significant effect_on_stock prices. Debt to Equity Ratio

(DER) have an effect on dominant to stock prices. In this study shows adjusted R square

value of 0,327 indicating that_the ability of the three independent_variables of_liquidity,

solvency_and profitability_in_explaining_the_variability of the dependent variables is the

stock price of 32,7% while_the_rest is_explained_by other variables_outside the

independent variable in this_study.

Keyword : Current Ratio_(CR),_Debt to Equity Ratio (DER),_Net Profit Margin (NPM)

and stock price

1. Pendahuluan

Peran penting pasar modal dalam

pengembangan ekonomi di suatu negara

adalah sebagai sarana atau wadah untuk

mempertemukan antara penjual dan

pembeli instrumen keuangan jangka

panjang dalam kerangka investasi.

Namun sebelum melakukan investasi,

para pemodal harus memperhatikan

kinerja perusahaan karena tentunya

investor hanya akan berinvestasi pada

perusahaan yang memiliki tingkat

pengelolaan usaha baik sehingga dapat

menghasilkan keuntungan bagi investor.

Kinerja_perusahaan_yang_sudah_go_pub

lic_dapat dilihat dari laporan keuangan

yang diupload atau disebarluaskan untuk

umum di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam jangka panjang, suatu

perusahaan diciptakan untuk

meningkatkan nilai di masyarakat tentang

perusahaan tersebut. Nilai_perusahaan

yang go public artinya sama dengan nilai

pasar_sahamnya. Semakin_tinggi_harga

saham_semakin tinggi juga nilai

perusahaan (Brigham dan Houston,

2010:7). Harga saham adalah harga yang

terjadi di pasar saham dan ditentukan

oleh pelaku pasar yang nominalnya akan

berfluktuasi sesuai dengan keadaan

maupun faktor lain yang berkaitan

dengan prospek_perusahaan. Dalam

penelitian_ini, penulis menggunakan

variabel terikat yaitu harga saham dan

variabel bebasnya yaitu rasio_likuiditas

yang_dihitung_dengan Current Ratio

(CR), rasio_solvabilitas yang dihitung

dengan Debt to Equity Ratio (DER), rasio

profitabilitas yang dihitung dengan Net

Profit Margin (NPM). Objek penelitian

yang akan diteliti yaitu perusahaan

manufaktur_sektor_pulp dan kertas_yang

terdaftar_di Bursa Efek Indonesia periode

2012-2016. Dipilihnya perusahaan

manufaktur sektor pulp dan kertas

sebagai objek penelitian disebabkan

karena perusahaan pulp dan kertas adalah

perusahaan yang memproduksi barang

yang selalu dibutuhkan, sehingga

perusahaan ini harus tetap melakukan

kegiatan produksi dalam kondisi baik

maupun buruk.

Dari latar belakang permasalahan

diatas, peneliti bertujuan untuk meneliti

lebih_lanjut dengan mengambil judul

“Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio

Solvabilitas dan Rasio Profitabilitas

Terhadap_Harga_Saham Perusahaan

Pulp dan Kertas_yang Terdaftar di

Bursa_Efek_Indonesia Periode 2012-

2016”.

2. Landasan Teori

Harga Saham

Harga saham adalah harga yang

terbentuk di pasar sekunder pada_saat

tertentu dan harganya ditentukan_oleh

pelaku_pasar yang digambarkan dengan

demand dan supply saham tersebut di

pasar sekunder (Bursa Efek). Semakin

tinggi permintaan dibandingkan

penawaran maka semakin tinggi harga

saham (Jogiyanto, 2014:143).

Analisis Laporan Keuangan

Laporan_keuangan ialah laporan

yang menunjukkan kondisi keuangan

perusahaan pada_saat_tertentu (Kasmir,

2016:7). Laporan keuangan meliputi

neraca, laporan_laba rugi, laporan

perubahan_modal, laporan_arus_kas serta

laporan_catatan atas_laporan keuangan.

Di dalam laporan keuangan juga meliputi

rasio_keuangan yang diperoleh dari

perbandingan angka-angka yang tercatat

dalam_laporan keuangan yang

merupakan hasil pembagian antara satu

angka dengan angka lainnya. Dalam

menganalisis laporan keuangan biasanya

meliputi perhitungan beberapa rasio

keuangan diantaranya yaitu :

a. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)

Rasio likuiditas ialah_rasio

untuk mengukur apakah perusahaan

tersebut mampu dalam membiayai

kewajiban (utang) jangka_pendek

(Kasmir, 2016:110). Jenis rasio yang

dipakai yaitu Current ratio yang

merupakan rasio untuk mengetahui

apakah perusahaan mampu melunasi

utang jangka pendek yang segera

jatuh tempo yang termasuk di

dalamnya untuk membayar deviden

(Kasmir, 2016:134).

b. Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio)

Rasio solvabilitas ialah rasio

untuk mengetahui seberapa besar

aset perusahaan yang dijaminkan

dengan_utang (Kasmir, 2016:151).

Jenis rasio yang dipakai Debt to

Equity Ratio (DER) yang merupakan

rasio untuk_mengukur keseluruhan

hutang dengan keseluruhan modal

sendiri suatu_perusahaan yang

dijaminkan dengan utang (Kasmir,

2016:157).

c. Rasio Profitabilitas (Profitability

Ratio)

Rasio_profitabilitas ialah rasio

untuk mengetahui apakah perusahaan

mampu memperoleh keuntungan

(Kasmir, 2016:196). Jenis rasio yang

digunakan yaitu Net Profit Margin

(NPM) yaitu rasio keuntungan

dengan membandingkan laba_setelah

bunga dan pajak dengan_penjualan

yang dicerminkan oleh laba_dari

penjualan dan pendapatan investasi

(Kasmir, 2016:200).

Pengaruh Likuiditas Terhadap Harga

Saham

Pengaruh rasio likuiditas yang diukur

dengan CR dapat dijelaskan dalam model

penilaian saham konstan (Gordon Model)

dalam rumus sebagai berikut :

Dari rumus diatas diketahui bahwa

D1 merupakan dividen yang diberikan

oleh perusahaan untuk investor atau

pemegang saham. Artinya

semakin_tinggi CR maka perusahaan

tersebut akan semakin mampu melunasi

𝑃0 =D1

Ks − g

hutang jangka_pendek yang segera_jatuh

tanggal tempo termasuk membayar

deviden sehingga akan meningkatkan

harga_saham. Dengan demikian likuiditas

berpengaruh_terhadap_harga_saham.

Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga

Saham

Pengaruh rasio solvabilitas_terhadap

harga_saham diukur menggunakan

analisis Du Pont yang memusatkan

analisisnya pada ROE dimana di

dalamnya menjelaskan tentang equity

multiplier dengan rumus sebagai berikut :

Dari rumus diatas dapat dijelaskan

bahwa semakin tinggi hutang, maka

equity multiplier-nya juga akan semakin

tinggi. Jika equity multipleir tinggi maka

akan mengakibatkan ROE meningkat.

Semakin tinggi ROE maka tingkat

pertumbuhan (g) perusahaan juga akan

tinggi. Dengan tingginya pertumbuhan

(g) sedangkan komponen lain (dividen

dan tingkat keuntungan) konstan maka

harga_saham akan_meningkat. Dengan

demikian dapat diambil kesimpulan

bahwa apabila rasio DER tinggi maka

dapat menambah keyakinan investor

bahwa perusahaan tersebut dapat

membayar hutangnya dalam jangka

pendek maupun jangka panjang sehingga

akan meningkatkan permintaan atas

saham. Jika permintaan saham lebih

tinggi dari penawarannya maka dapat

meningkatkan harga saham sehingga

dikatakan bahwa solvabilitas berpengaruh

terhadap_harga_saham.

Pengaruh Profitabilitas Terhadap

Harga Saham

Pengaruh rasio_profitabilitas yang

diukur dengan NPM dapat dijelaskan

dalam model penilaian saham konstan

(Gordon Model) dalam rumus sebagai

berikut :

NPM akan meningkat jika laba

setelah bunga dan pajak (EAT)

perusahaan meningkat. Dengan

meningkatnya EAT maka dapat

meningkatkan ROE karena ROE adalah

perbandingan antara_laba bersih setelah

bunga_dan_pajak (EAT) dengan_ekuitas.

Semakin__tinggi ROE maka tingkat

pertumbuhan (g) perusahaan juga akan

tinggi. Dengan tingginya pertumbuhan

(g) sedangkan komponen lain (dividen

dan tingkat keuntungan) konstan maka

harga saham akan meningkat. NPM yang

𝑃0 =D1

Ks − g

𝑅𝑂𝐸 = 𝑅𝑂𝐴 𝑥 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑚𝑢𝑙𝑡𝑖𝑝𝑙𝑖𝑒𝑟

tinggi menunjukkan kinerja keuangan

yang baik pada perusahaan tersebut

karena dianggap mampu memperoleh

keuntungan yang tinggi_sehingga_akan

membuat pemodal tertarik untuk

memiliki saham_dari perusahaan

tersebut. Dengan_demikian profitabilitas

berpengaruh terhadap harga_saham.

Hipotesis

H1 : Current Ratio, Debt to_Equity Ratio

dan_Net Profit Margin berpengaruh

signifikan secara simultan_terhadap

harga saham_perusahaan pulp dan

kertas yang_terdaftar di BEI

periode 2012-2016.

H2 : Current Ratio, Debt to Equity Ratio

dan_Net Profit Margin berpengaruh

signifikan secara parsial_terhadap

harga saham_perusahaan pulp dan

kertas yang terdaftar_di BEI

periode 2012-2016.

3. Metodologi Penelitian

Desain Penelitian

Penelitian__ini ialah penelitian

asosiatif yang bertujuan untuk

mengetahui hubungan__antara variabel

independen dengan variabel_dependen

dengan menggunakan pendekatan

kuantitatif untuk mengukur rasio

keuangan perusahaan dengan harga

saham.

Populasi, Sampel_dan Sampling

Populasi yang digunakan dalam

penelitian_ini yaitu keseluruhan dari

perusahaan pulp dan kertas yang listing di

BEI, sedangkan sampelnya adalah 8 dari

9 perusahaan__pulp dan kertas__yang

listing di BEI. Metode_penentuan

sampelnya yaitu metode__purposive

sampling yang artinya penentuan sampel

harus memenuhi karakteristik tertentu

yang_telah_ditetapkan oleh_peneliti.

Definisi Variabel dan Definisi

Operasional

Variabel Dependen (variabel terikat)

Harga_Saham (Y)

Harga-saham merupakan harga-yang

terbentuk di pasar-modal pada_saat

tertentu dan harganya ditentukan

oleh pelaku_pasar yang digambarkan

dengan demand dan_supply saham

tersebut di pasar_modal. Semakin

tinggi permintaan dibandingkan

penawaran maka semakin tinggi

harga-saham. Harga saham-diperoleh

pada saat harga_penutupan (closing

price).

Variabel Independen

Current Ratio (X1)

Current ratio ialah rasio__untuk

mengetahui seberapa mampu

perusahaan melunasi hutang--jangka

pendek yang segera--jatuh tanggal

tempo yang termasuk di dalamnya

untuk membayar deviden. Rumus

CR yaitu :

CR =Aktiva Lancar

Utang Lancar

Debt to Equity Ratio (X2)

DER ialah rasio__untuk mengetahui

keseluruhan utang__dengan seluruh

modal sendiri suatu perusahaan.

DER dapat dihitung dengan rumus :

DER =Total Hutang

Ekuitas

Net Profit Margin (X3)

NPM ialah rasio_keuntungan dengan

membandingkan laba_setelah bunga

dan pajak__dengan penjualan_yang

dicerminkan oleh laba dari penjualan

dan pendapatan investasi. NPM

dapat dihitung dengan rumus :

𝑁𝑃𝑀 =EAT

Penjualan

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pengujian Asumsi Klasik

1. Uji-Normalitas Data

Uji--normalitas dapat_dilakukan

dengan melakukan uji—statistik--

non-parametrik Kolmogorov-

Smirnov (K-S). Hasil uji normalitas

dalam penelitian ini merupakan hasil

transformasi data ke dalam bentuk

Ln karena pada pengujian

sebelumnya data tidak berdistribusi

normal. Setelah dilakukan

transformasi dalam bentuk Ln

diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed)

0,122 >--0,05 yang membuktikan

bahwa___)data tersebut sudah

berdistribusi normal atau dapat

dikatakan--bahwa model regresi

yang dipakai sudah memenuhi

asumsi--normalitas.

2. Uji--Multikolonieritas

Uji multikolonieritas digunakan

untuk membuktikan apakah-terdapat

hubungan atau korelasi antar-

variabel independen/bebas dalam

model___regresi yang diteliti. Dari

hasil olah data-yang telah-dilakukan,

diperoleh—nilai_tolerance > 0,10

dan nilai--VIF < 10 pada masing-

masing variabel (CR, DER dan

NPM), sehingga dapat diambil

kesimpulan_-bahwa pada semua

variabel tidak___terjadi__gejala

multikolonieritas.

3. Uji Autokorelasi

Untuk-mendeteksi apakah terjadi

gejala autokorelasi dapat dilakukan

dengan-uji Durbin_Watson (DW

test). Hasil dari pengujian DW ini

merupakan hasil iterasi ketiga karena

pada pengujian sebelumnya

menunjukkan terjadinya autokorelasi

sehingga dilakukan metode

pengobatan autokorelasi dengan

melakukan transformasi regresi

menjadi model difference. Setelah

dilakukan transformasi sampai iterasi

ketiga barulah dihasilkan nilai DW

sebesar 2,516 > batas atas

(du=1,664) sehingga dapat dikatakan

bahwa model_regresi sudah bebas

dari gejala_autokorelasi.

4. Uji Heteroskesdastisitas

Untuk menguji gejala

heteroskesdastisitas dapat

menggunakan uji Glejser. Dari hasil

uji Glejser menunjukkan bahwa

secara statistik mempunyai nilai

signifikansi > 0,05_yang artinya

semua variabel--independen tidak

ada yang__mempengaruhi--variabel

dependen. Sehingga dapat diambil

simpulan__bahwa tidak terdapat-

gejala heteroskesdastisitas dalam

regresi_ini.

5. Uji--Linearitas

Uji linearitas dapat

menggunakanzlangkah-langkah pada

uji Lagrange----Multiplier. Hasil

perhitungannya menunjukkan nilai

R2 sebesar 0,024 dengan jumlah n

observasi 30, c2 hitung = 0,72 < c2

tabel = 37,65 sehingga dapat

disimpulkan---bahwa model_-regresi

dalam bentuk_linear.

Analisis Regresi Linear Berganda

Regresi_-linear_-berganda umumnya

dipakai--untuk menguji_-pengaruh_lebih

dari dua_variabel independen_terhadap

variabel--dependen. Berikut ini adalah

hasil perhitungan data sesudah Logaritma

Natural (Ln) karena pada pengujian

sebelumnya data tidak memenuhi asumsi

normalitas.

Tabel 1

Tabel Analisis_Regresi-Linear-

Berganda

Hasil-pengolahan data menggunakan

program statistik SPSS 23 di atas

menunjukkan persamaan regresi linear

yang menjelaskan variasi hubungan

antara variabel independen

(CR,DER,NPM) terhadap___variabel

dependen_(Harga Saham). Dari tabel di

atas---diperoleh model regresi---linear

berganda-sebagai-berikut :

Y =-a + β1.X1 + β2.X2 + β3.X3

Ln Harga Saham = 6,867 – 0,678 Ln

CR + 0,830 Ln DER + 0,129 Ln NPM +

e

Setelah di antiLn menjadi :

Harga Saham = 960,064 + 0,508 CR +

2,293 DER + 1,138 NPM + e

Berdasarkan—model_regresi di atas

maka-dapat-dijelaskan sebagai..berikut :

1. Konstanta,,sebesar 6,867 dan setelah

di antiLn menjadi 960,064 artinya

jika variabel CR, DER dan NPM

sama dengan 0 maka harga saham

pada tahun berikutnya akan bernilai

sebesar 960,064 rupiah apabila tidak

dipengaruhi oleh CR, DER dan

NPM.

2. Koefisien regresi CR sebesar -0,678

dan setelah di antiLn menjadi 0,508

menunjukkan_arah hubungan_positif

antara CR dengan__harga saham

artinya jika variabel CR meningkat

sebesar_-satu satuan_-maka harga

saham_juga akan meningkat sebesar

0,508 rupiah dengan-asumsi variabel

yang-lainnya-tetap.

3. Koefisien regresi DER sebesar 0,830

dan setelah di antiLn menjadi 2,293

menunjukkan_arah_hubungan-positif

antara DER dengan harga--saham,

artinya jika variabel DER meningkat

sebesar_-satu satuan_-maka harga

saham juga_akan meningkat--sebesar

2,293 rupiah dengan asumsi-variabel

yang lainnya-tetap.

4. Koefisien regresi NPM sebesar 0,129

dan setelah di antiLn menjadi 1,138

Coefficientsa

Model

Unstandardized-

Coefficients

B Std.-Error

1 (Constant)- 6,867 ,416

LnCR -,678 ,301

LnDER ,830 ,212

LnNPM ,129 ,118

a. Dependent-Variable: LnHARGASAHAM

Sumber :_output-spss 23

menunjukkan=arah-hubungan positif

antara NPM dengan_harga saham,

artinya jika variabel NPM meningkat

sebesar—satu_satuan maka_-harga

saham juga akan--meningkat sebesar

1,138 rupiah dengan asumsi-variabel

yang-lainnya-tetap.

Koefisien Determinasi (R2)

Penelitian_ini menggunakan-variabel

independen lebih dari 2 variabel sehingga

digunakan adjusted R2 dalam

pengujiannya. Hasil perhitungannya

sebagai berikut :

Tabel 2

Pengujian Koefisien-

Determinasi (R2)

Dari hasil_-perhitungan koefisien

determinasi di atas diperoleh nilai

Adjusted R Square sebesar 0,327 yang

menunjukkan_-bahwakemampuan ketiga

variabel--independen (CR,_DER,_NPM)

dalam--menjelaskan variabilitas variabel

dependen_(harga-saham) sebesar 32,7%

sedangkan sisanya dijelaskan oleh

variabel_-lain diluar variabel_independen

dalam-penelitian ini.

Dalam perhitungan ini juga diperoleh

koefisien korelasi simultan (R) sebesar

0,599. Angka tersebut menunjukkan

hubungan yang cukup kuat antara

variabel independen dan variabel

dependen.

Koefisien determinasi parsial (r2)

Koefisien determinasi parsial (r2)

menunjukkan seberapa erat hubungan

antara variabel independen (CR, DER,

NPM) secara_-parsial terhadap variabel

terikat (harga saham) serta untuk

membuktikan variabel independen yang

memiliki pengaruh_-dominan terhadap

variabel dependen. Besarnya nilai

koefisien korelasi parsial dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3

Pengujian Koefisien Korelasi Parsial (r2)

Model-Summaryb

Model- R R Square Adjusted R Square

1 ,599a ,359 ,327

a. Predictors:-(Constant), LagUt

b. Dependent-Variable: Ut

Sumber : output_spss 23

Coefficientsa

Model

Correlations

Zero-

order Partial Part

1 (Constant)

LnCR -,410 -,404 -,312

LnDER ,623 ,610 ,543

LnNPM -,262 ,209 ,151

a. Dependent Variable: LnHARGASAHAM

Sumber : output spss 23

Dari hasil pengolahan di atas dapat

dilihat besarnya koefisien korelasi (r)

setiap variabel independen terhadap

variabel dependen. Berdasarkan_hasil

analisis korelasi secara parsial dapat

diperoleh hasil yaitu : a) Besarnya

pengaruh_Current--Ratio (CR) terhadap

harga-saham adalah 16,3 %. b) Besarnya

pengaruh_-Debt to Equity Ratio (DER)

terhadap--harga saham adalah 37,2 %. c)

Besarnya pengaruh_-Net Profit Margin

(NPM ) terhadap--harga saham adalah 4,4

%. Jadi dapat disimpulkan bahwa

variabel Debt to Equity Ratio (DER)

memiliki_-pengaruh dominan terhadap

harga saham dengan nilai persentase

hubungan sebesar 37,2 %.

Pengujian Hipotesis

1. Uji F (Simultan)

Hasil dari uji F (simultan) dapat

dilihat sebagai berikut :

Tabel 4

Uji F (Simultan)

Dari uji ANOVA_-di atas

diperoleh_F_hitung = 8,723 > F tabel

= 2,975 dengan nilai sig. 0,000 <

0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha

diterima. Dengan demikian dapat

diambil kesimpulan bahwa secara

simultan variabel likuiditas (CR),

solvabilitas (DER) dan profitabilitas

(NPM) berpengaruh positif

signifikan_-terhadap Harga Saham

pada_-perusahaan pulp dan kertas

yang_terdaftar di BEI periode 2012-

2016.

2. Uji t (Parsial)

Hasil dari uji t (parsial) dapat

dilihat sebagai berikut :

Tabel 5

Uji t (Parsial)

Coefficientsa

Model T Sig.

1 (Constant) 16,512 ,000

LnCR -2,252 ,033

LnDER 3,922 ,001

LnNPM 1,091 ,285

a. Dependent Variable: LnHARGASAHAM

Sumber : output spss 23

Tabel di atas menjelaskan bahwa

: 1) Uji parsial variabel CR memiliki

nilai t-hitung sebesar -2,252 > t-tabel

sebesar 2,056 dengan nilai sig. 0,033

ANOVAa

Model F Sig.

1 Regression 8,723 ,000b

Residual

Total

a. Dependent Variable: LnHARGASAHAM

b. Predictors: (Constant), LnNPM, LnCR,

LnDER

Sumber : output spss 23

< 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha

diterima. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa secara parsial

variabel likuiditas (CR) berpengaruh

negatif_-signifikan terhadap_-harga

saham_-pada perusahaan pulp dan

kertas yang terdaftar di BEI periode

2012-2016. 2) Uji parsial variabel

DER memiliki nilai t-hitung sebesar

3,922 > t-tabel sebesar 2,056 dengan

nilai sig. 0,001 < 0,05, sehingga H0

ditolak dan Ha diterima. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa

secara parsial variabel solvabilitas

(DER) berpengaruh positif-signifikan

terhadap harga_-saham pada

perusahaan pulp dan kertas yang

terdaftar di BEI periode 2012-2016.

3) Uji parsial variabel NPM memiliki

nilai t-hitung sebesar 1,091 < t-tabel

sebesar 2,056 dengan nilai sig. 0,285

> 0,05, sehingga H0 diterima dan Ha

ditolak. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa secara parsial

variabel profitabilitas (NPM) tidak

berpengaruh_--signifikan terhadap

harga saham pada perusahaan pulp

dan kertas yang terdaftar di BEI

periode 2012-2016.

5. Pembahasan Hasil Penelitian

Pengaruh Likuiditas Terhadap Harga

Saham

Likuiditas_-yang_-diukur dengan CR

berpengaruh_negatif signifikian terhadap

harga--saham Hal ini dapat dikarenakan

CR tinggi belum tentu kondisi

perusahaan sedang baik, tingginya CR

juga tidak menjamin perusahaan mampu

membayar dividen karena tingginya CR

dapat menjadi hal negatif seperti

pengelolaan kas dan piutang perusahaan

yang tidak optimal. Sehingga ada

kemungkinan investor akan berhati-hati

dalam memasukkan CR sebagai

pertimbangannya sebelum melakukan

investasi. Hasil penelitian berbeda

dengan hasil penelitian dari Yuliana

(2016) dan Wuryaningrum (2015) yang

menyatakan--bahwa Current Ratio (CR)

berpengaruh-_-positif dan__signifikan

terhadap harga saham. Dan juga

penelitian dari Meythi et.al yang

menyatakan-_bahwa Current Ratio (CR)

tidak_-berpengaruh signifikan--terhadap

harga saham.

Pengaruh Solvabilitas Terhadap Harga

Saham

Solvabilitas-_-yang diukur---dengan

DER berpengaruh---positif signifikan

terhadap harga saham. Hal ini

mendukung teori analisis Du Pont yang

memusatkan analisisnya pada ROE,

sehingga semakin tinggi ROE maka

harga saham juga akan tinggi. Perusahaan

yang memiliki prospek yang---baik

(menguntungkan) di masa mendatang

akan mengusahakan modal baru termasuk

dengan penggunaan hutang yang lebih

tinggi yang diharapkan dapat

memberikan sinyal positif kepada

investor bahwa perusahaan tersebut

mampu membayar hutang jangka pendek

maupun jangka panjang di masa

mendatang. Hasil penelitian ini_berbeda

dengan penelitian dari Wuryaningrum

(2015), Aulia (2014) dan Mamik (2011)

yang_menyatakan--bahwa Debt to Equity

Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan

terhadap harga saham. Begitu juga

dengan penelitian dari Dewi Pramita

(2015) yang menyatakan bahwa Debt to

Equity Ratio (DER) berpengaruh_negatif

signifikan-terhadap harga saham.

Pengaruh Profitabilitas Terhadap

Harga Saham

Profitabilitas yang diukur dengan

NPM berpengaruh tidak--signifikan

terhadap harga saham. Hal ini dapat

dikarenakan-nilai NPM yang rendah pada

perusahaan tersebut yang tidak sesuai

dengan ekspektasi investor sehingga

mengakibatkan investor tidak tertarik

untuk menanamkan modal pada

perusahaan karena dianggap nilai NPM

yang rendah menunjukkan kinerja

perusahaan yang kurang baik. Hasil

penelitian ini sama dengan penelitian

yang dilakukan oleh Dewi Pramita

(2015), Yuliana (2016) dan Mamik

(2011) yang menyatakan_bahwa NPM

tidak_-berpengaruh signifikan terhadap

harga saham.

Simpulan

Dari hasil penelitian di atas maka dapat

diambil simpulan sebagai berikut :

1. Secara simultan likuiditas (CR),

solvabilitas (DER) dan profitabilitas

(NPM) berpengaruh positif signifikan

terhadap harga---saham pada

perusahaan pulp dan kertas yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2012-2016.

2. Secara parsial likuiditas (CR)

berpengaruh negatif signifikan

terhadap---harga saham pada

perusahaan_-pulp dan kertas yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2012-2016. Hal ini dapat

terjadi karena CR tinggi belum tentu

perusahaan itu baik dan tingginya CR

juga tidak menjamin perusahaan

mampu membayar deviden karena CR

tinggi dapat menjadi hal negatif seperti

pengelolan kas dan piutang yang tidak

optimal.

3. Secara parsial solvabilitas (DER)

berpengaruh positif signifikan

terhadap-----harga saham pada

perusahaan_--pulp dan kertas yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2012-2016. Hal ini dapat

terjadi karena semakin tinggi

perusahaan menggunakan hutang

maka investor menganggap bahwa

perusahaan tersebut memiliki prospek

yang menguntungkan di masa

mendatang dan diyakini akan mampu

melunasi tagihan hutang baik-jangka

pendek maupun jangka-panjang.

4. Secara parsial profitabilitas (NPM)

berpengaruh tidak_signifikan terhadap

harga saham--pada perusahaan pulp

dan kertas yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2012-2016.

Hal ini dapat dikarenakan nilai NPM

yang rendah pada perusahaan tersebut

yang tidak sesuai dengan ekspektasi

investor sehingga mengakibatkan

investor tidak tertarik untuk

menanamkan modal pada perusahaan

karena dianggap nilai NPM yang

rendah menunjukkan kinerja

perusahaan yang kurang baik.

5. Secara simultan kemampuan ketiga

variabel independen (CR, DER, NPM)

dalam_-menjelaskan variasi variabel

dependen (harga saham) sebesar

32,7%_-sedangkan sisanya dijelaskan

oleh_-variabel_-lain diluar variabel

independen dalam penelitian-ini.

6. Secara parsial variabel DER

berpengaruh_dominan--terhadap harga

saham dengan nilai persentase

hubungan sebesar 37,2%.

Saran

Saran_-yang_-dapat diberikan peneliti

berdasarkan_hasil penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti selanjutnya disarankan

untuk mengembangkan tema judul

serta menambahkan variabel lain baik

dari faktor internal maupun eksternal

perusahaan.

2. Peneliti selanjutnya disarankan

menggunakan lebih banyak jumlah

sampel dan juga periode-pengamatan

agar memperoleh hasil-penelitian yang

maksimal.

3. Bagi investor disarankan sebelum

melakukan investasi perlu

mempertimbangkan faktor-faktor-yang

mempengaruhi_-harga saham sebagai

dasar pengambilan keputusan

investasi.

Daftar Pustaka

Brigham,--Eugene F.-dan Joel F. Houston.

2014. Dasar-Dasar_-Manajemen

Keuangan.-Buku 1. Edisi 11. Jakarta :

Salemba Empat.

Gozhali, Imam. 2013.-Aplikasi_Analisis

Multivariete dengan-Program IBM

SPSS 23. Semarang : Badan Penerbit

Universitas Diponegoro.

Hadi, Nor. 2013. Pasar_Modal :-Acuan

Teoritis--dan Praktis--Investasi di

Instrumen_Keuangan_Pasar-Modal. Edisi Pertama. Yogyakarta : Graha

Ilmu.

Hartono, Jogiyanto. 2014. Teori-Portofolio

dan-Analisis-Investasi. Yogyakarta :

BPFE-Yogyakarta.

Herlianto, Didit. 2013. Manajemen

Investasi_-Plus_-Jurus_Mendeteksi

Investasi Bodong. Yogyakarta :

Gosyen Publishing.

Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2015.

Dasar-dasar-Manajemen-Keuangan.

Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Kamaludin. 2011. Manajemen-Keuangan.

Bandung : CV. Mandar Maju.

Kasmir. 2016. Analisis-Laporan-

Keuangan._Edisi 1. Cetakan ke-9.

Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Meythi, Tan Kwang En dan Linda Rusli.

2011. Pengaruh Likuiditas dan

Profitabilitas Terhadap Harga

Saham Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di Bursa Efek

Indinesia. Jurnal Bisnis Manajemen

dan Ekonomi Vol.10 No.2.

Nuryaman_dan--Veronica Christina. 2015.

Metodologi--Penelitian--Akuntansi

dan-Bisnis-Teori dan Praktik. Bogor

: Ghalia Indonesia.

Siti Saputri, Yuliana. 2016._-Pengaruh

Profitabilitas--Ratio dan Current

Ratio-Terhadap-Harga-Saham pada

Perusahaan-Farmasi. Jurnal Ilmu dan

Riset Pemasaran Vol.5 No.6

Sujarweni,-Wiratna.-2014.-Metodologi

Penelitian.-Yogyakarta-:-

Pustakabarupress.

Wuryaningrum, Reni. 2015. Pengaruh Rasio

Keuangan Terhadap Harga Saham

pada Perusahaan Farmasi di BEI.

Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen

Vol.4 No.11.

www.idx.co.id