pengaruh perubahan metode pengadaan …
TRANSCRIPT
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP
TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL
KE E-PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI PELAKSANAAN
PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
TUGAS AKHIR
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Untuk Mendapatkan Gelar
Sarjana Teknik
Oleh:
Eka Putri Julianti
1606334
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPILS1
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2020
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP
TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-
PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN
PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Oleh
Eka Putri Julianti
NIM : 1606334
Sebuah Tugas Akhir yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Sipil
© Eka Putri Julianti 2020
Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2020
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
Tugas Akhir ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan
dicetak ulang, difotokopikan atau cara lainnya tanpa izin dari
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP
TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT dan dengan
rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan Proposal Penelitian yang
berjudul “Pengaruh Perubahan Metode Pengadaan Konvensional ke E-
Procurement terhadap Transparansi Pelaksanaan Pengadaan Publik pada Sektor
Konstruksi“ ini. Adapun maksud dan tujuan pembuatan proposal tugas akhir ini
adalah untuk memenuhi salah satu syarat pengajuan Tugas Akhir, dimana banyak
sekali ditemukan peluang dan tantangan yang harus dihadapi penulis, yang
menjadi bagian panjang seorang yang ingin mengembangkan kemampuannya
dalam bidang Teknik Sipil.
Alhamdulillah, dengan rahmat dan petunjuk Allah SWT peneliti pada
kesempatan kali ini ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan kesehatan dan atas
rahmat dan karuniaNya yang selalu menjadikan kami tetap berada dalam
lindunganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan tugas ini.
2. Dewi Yustiarini, ST., MT selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir yang
telah meluangkan waktu untuk peneliti dan membimbing peneliti dengan
penuh kesabaran, memberikan pengarahan dan motivasi kepada peneliti
guna mencapai kebaikan maksimal dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
3. Dr. Nanang Dalil Herman, ST., MPd selaku Dosen Pembimbing II Tugas
Akhir dan sebagai Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas
Pendidikan Indonesia yang telah meluangkan waktu untuk peneliti dan
membimbing peneliti dengan penuh kesabaran, memberikan pengarahan
dan motivasi kepada peneliti guna mencapai kebaikan maksimal dalam
penyusunan Tugas Akhir ini.
4. Kepada Kedua Orang tua kami yang selalu memberikan do’a dan
dukungan penuh dalam penyusunan proposal ini.
5. Kepada teman – teman Teknik Sipil FPTK UPI yang selalu memberi
dorongan dan motivasi kepada penulis.
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
iv
Peneliti menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
sangat membantu untuk perbaikan kedepannya. Semoga hasil tugas yang penulis
buat dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan untuk semua orang .
Bandung, Agustus 2020
Penulis
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
v
PENGARUH PERUBAHAN METODE PELAKSANAAN PENGADAAN
KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI
PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Eka Putri Julianti, Dewi Yustiarini
1, Nanang Dalil Herman
2
Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan,
Universitas Pendidikan Indonesia
Email : [email protected]
ABSTRAK
Sebelumnya di Indonesia pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah pada sektor
konstruksi dilakukan secara konvensional yaitu para peserta tender melakukan tatap muka
langsung dengan panitia tender, hal ini dapat menimbulkan berbagai praktik
penyimpangan karena dianggap tidak transparan. Kemudian pemerintah mengeluarkan
suatu pedoman pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-procurement). Meskipun telah
diterapkannya e-procurement, penyimpangan masih bisa terjadi pada tahapan pemilihan
penyedia. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelemahan dan
kelebihan metode pengadaan jasa konstruksi pemerintah secara konvensional maupun e-
procurement berdasarkan prinsip transparansi dan menemukan pengaruh perubahan
pengadaan konvensional dan e-procurement terhadap proses pengadaan jasa konstruksi
dan pelaku pengadaan berdasarkan prinsip transparansi. Landasan hukum yang dikaji
pada penelitian ini adalah Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2020
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia. Metodologi
penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif. Metode pengumpulan data dengan
penyebaran kuisioner ke pihak jasa konstruksi (kontraktor) dan jasa konsultansi
(konsultan konstruksi). Analisis penelitian menggunakan analisis regresi linear sederhana
dan diperoleh persamaan regresi Y = 23.707 + 0.644X. Diperoleh nilai thitung sebesar
4.262 sedangkan ttabel dengan α (0.05) sebesar 1.66660, sehingga hipotesis yang diambil
adalah H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan pada
perubahan metode pengadaan konvensional ke e-procurement terhadap transparansi
sebesar 28%.
Kata Kunci: E-procurement, Pengadaan Publik, Transparansi, Sektor Konstruksi.
1Dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan,
Universitas Pendidikan Indonesia
2Dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan,
Universitas Pendidikan Indonesia
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
vi
THE EFFECT OF CHANGES IN THE IMPLEMENTATION OF CONVENTIONAL
PROCUREMENT METHODS TO E-PROCUREMENT ON THE TRANSPARENCY
OF PUBLIC PROCUREMENT IN THE CONSTRUCTION SECTOR
Eka Putri Julianti, Dewi Yustiarini
1, Nanang Dalil Herman
2
Study Program of Civil Engineering
Department of Civil Engineering Education
Faculty of Technology and Vocational Education
Indonesia University of Education
Email : [email protected]
ABSTRACT
Previously, in Indonesia, the implementation of government procurement of
goods/services in the construction sector was carried out conventionally, where the
tender participants met face to face with the tender committee, this could lead to various
irregular practices because they were considered not transparent. Then the government
issued a guideline for the procurement of goods/services electronically (e-procurement).
Despite the implementation of e-procurement, irregularities can still occur at the supplier
selection stage. Therefore, this study aims to identify the weaknesses and strengths of
conventional government construction service procurement methods and e-procurement
based on the principle of transparency and to find the effect of changes in conventional
procurement and e-procurement on the procurement process for construction services
and procurement actors based on the principle of transparency. The legal basis studied in
this study is Presidential Regulation No. 16/2018 and Regulation of the Minister of
Public Works and Public Housing of the Republic of Indonesia Number 14 of 2020
concerning Standards and Guidelines for Procurement of Construction Services through
Providers. The research methodology used is a quantitative method. Data collection
method by distributing questionnaires to construction services (contractors) and
consulting services (construction consultants). The research analysis used simple linear
regression analysis and the regression equation Y = 23.707 + 0.644X was obtained.
Obtained tcount value of 4.262 while t table with α (0.05) is 1.66660, so the hypothesis is
H0 rejected and H1 accepted, which means that there is a significant effect on changes in
conventional procurement methods to e-procurement on transparency by 28%.
Keywords: E-procurement, Public Procurement, Transparency, Construction Sector.
1Lecturer in Department of Civil Engineering, Faculty of Technology and Vocational
Education, Indonesia University of Education.
2Lecturer in Department of Civil Engineering, Faculty of Technology and Vocational
Education, Indonesia University of Education.
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. i
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................. ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
ABSTRACT ............................................................................................................ v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 6
1.4 Manfaat Masalah ................................................................................... 6
1.5 Struktur Organisasi Penelitian ............................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 9
2.1 Pengadaan Publik .................................................................................. 9
2.1.1 Prinsip Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ................................ 10
2.1.2 Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia ................................... 11
2.2 Pengadaan Secara Konvensional ........................................................... 15
2.3 Pengadaan Secara Elektronik ................................................................ 16
2.3.1 Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) .......................... 18
2.4 Pengadaan Jasa Konstruksi .................................................................... 21
2.4.1 Pelaku Pengadaan Jasa Konstruksi ............................................. 23
2.5 Transparansi pada Pengadaan Jasa Konstruksi...................................... 24
2.5.1 Definisi Transparansi .................................................................. 25
2.5.2 Prinsip-Prinsip Transparansi ....................................................... 26
2.5.3 Indikator Transparansi ................................................................ 27
2.5.4 Keterbukaan Informasi Publik .................................................... 28
2.5.5 Partisipasi Masyarakat ................................................................ 30
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
iv
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 32
3.1 Jenis Penelitian ...................................................................................... 32
3.2 Waktu penelitian .................................................................................... 32
3.3 Data dan Sumber Data ........................................................................... 33
3.4 Populasi Data dan Sampling Technique ................................................ 33
3.5 Instrumen Penelitian .............................................................................. 34
3.6 Metode Pengumpulan Data ................................................................... 36
3.6.1 Kuisioner ..................................................................................... 36
3.6.2 Dokumentasi ................................................................................ 37
3.7 Metode Analisis Data ............................................................................ 37
3.8 Teknik Analisis Data ............................................................................. 39
3.8.1 Uji Instrumen ............................................................................... 39
3.8.2 Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 41
3.8.3 Analisis Regresi Linier Sederhana ............................................... 41
3.9 Kerangka Berpikir ................................................................................. 44
3.10 Prosedur Penelitian .............................................................................. 45
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ......................................................... 46
4.1 Pengumpulan Data Penelitian ................................................................ 46
4.1.1 Hasil Penyebaran Kuisioner ......................................................... 46
4.1.2 Karakteristik Responden ............................................................... 46
4.2 Deskripsi Variabel ................................................................................. 53
4.2.1 Variabel Perubahan Metode Pengadaan Konvensional ke E-
procurement (X) ................................................................................... 53
4.2.2 Deskripsi Variabel Transparansi (Y) ............................................ 54
4.3 Hasil pengujian Data ............................................................................. 56
4.3.1 Uji Instrumen ................................................................................ 56
4.3.2 Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 63
4.3.2 Analisis Regresi Linier Sederhana ............................................... 66
4.4 Pembahasan ........................................................................................... 70
4.4.1 Identifikasi Kelebihan dan Kelemahan Metode Pengadaan
Konvensional berdasarkan Prinsip Transparansi pada Sektor Konstruksi
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
v
.............................................................................................................. 70
4.4.2 Identifikasi Kelebihan dan Kelemahan Metode Pengadaan
Elektronik (E-Procurement) berdasarkan Prinsip Transparansi pada
Sektor Konstruksi ................................................................................. 72
4.4.3 Perbandingan Pengadaan Konvensional dan E-Procurement ...... 76
4.4.4 Transparansi pada Sektor Konstruksi .......................................... 80
4.4.5 Pengaruh Perubahan Metode Pengadaan Konvensional ke E-
Procurement terhadap Transparansi Pelaksanaan Pengadaan Publik
pada Sektor Konstruksi ......................................................................... 85
4.5 Kendala Penelitian ................................................................................. 89
BAB V TEMUAN DAN PEMBAHASAN .......................................................... 90
5.1 Simpulan ................................................................................................ 90
4.2 Implikasi ................................................................................................ 91
4.3 Rekomendasi ......................................................................................... 92
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 95
LAMPIRAN
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Batasan Masalah ............................................................................... 5
Gambar 2.1 Siklus Penyelenggaraan Konstruksi .................................................. 24
Gambar 2.2 Keterkaitan Prinsip Transparansi pada Pengadaan Jasa Konstruksi . 25
Gambar 3.1 Diagram Kerangka Berpikir .............................................................. 44
Gambar 3.2 Diagram Alir Prosedur Penelitian ..................................................... 45
Gambar 4.1 Diagram Pernah/Tidak Pernah Mengikuti Proyek Pemerintah ........ 47
Gambar 4.2 Diagram Gagal/Tidak Menang Ketika Mengikuti Tender E-
Procurement ..................................................................................... 48
Gambar 4.3 Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Perubahan Metode
Pengadaan Konvensional ke E-procurement (X) ............................. 61
Gambar 4.4 Histogram Distribusi Frekuensi Variabel Transparansi (Y) ............. 63
Gambar 4.5 Diagram Tanggapan Responden ....................................................... 75
Gambar 4.6 Diagram Tanggapan Responden ....................................................... 76
Gambar 4.7 Flowchart Pengolahan data dengan Analisis Regresi Linier
Sederhana ......................................................................................... 86
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan metode pemilihan penyedia jasa pekerjaan konstruksi
menurut Perpres RI Nomor 16 Tahun 2018 dan Perpres RI Nomor 54
Tahun 2010 ........................................................................................... ...12
Tabel 2.2 Perbedaan metode pemilihan penyedia jasa konsultansi menurut
Perpres RI Nomor 16 Tahun 2018 dan Perpres RI Nomor 54 Tahun
2010 ...................................................................................................... ...13
Tabel 3.1 Waktu Penelitian ..................................................................................... 32
Tabel 3.2 Indikator Transparansi pada Variabel Kuisioner Penelitian .................. 34
Tabel 3.3 Contoh Kuisioner untuk Penyedia Jasa ................................................... 36
Tabel 4.1 Kategori Penyedia Jasa ........................................................................... 47
Tabel 4.2 Jenis Badan Usaha .................................................................................. 48
Tabel 4.3 Karakteristik Jabatan Responden pada Perusahaan Jasa Konstruksi
(Kontraktor) ............................................................................................ 49
Tabel 4.4 Karakteristik Jabatan Responden pada Perusahaan Jasa Konsultansi
(Konsultan) ............................................................................................. 50
Tabel 4.5 Keterkaitan Jabatan dalam Proses Pengadaan ........................................ 50
Tabel 4.6 Karakteristik Responden berdasarkan Pengalaman Bekerja ................... 53
Tabel 4.6 Deskripsi Variabel Perubahan Metode Pengadaan Konvensional ke
E-procurement (X) ................................................................................. 54
Tabel 4.7 Deskripsi Variabel Transparansi (Y) ...................................................... 56
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Perubahan Metode Pengadaan
Konvensional ke E-Procurement (X) .................................................... 55
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Transparansi (Y) ........................................ 59
Tabel 4.10 Deskriptif Statistik perubahan metode pengadaan konvensional ke
e-procurement (X) .................................................................................. 61
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Perubahan Metode Pengadaan Konvensional
ke E-procurement (X) ............................................................................. 61
Tabel 4.12 Deskriptif Statistik Transparansi (Y) .................................................... 62
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
viii
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Transparansi (Y) .................................................. 63
Tabel 4.14 Uji Normalitas Variabel ........................................................................ 64
Tabel 4.15 Uji Multikolinearitas ............................................................................. 65
Tabel 4.16 Uji Glejser ............................................................................................. 66
Tabel 4.17 Hasil Uji Statistik T............................................................................... 67
Tabel 4.18 Hasil Uji Statistik F ............................................................................... 68
Tabel 4.19 Koefisien Determinasi........................................................................... 69
Tabel 4.20 Tahapan Pengadaan Konvensional Berdasarkan Indikator
Transparansi ......................................................................................... 71
Tabel 4.21 Tahapan E-Procurement Berdasarkan Indikator Transparansi ............. 73
Tabel 4.22 Perbandingan Nilai Mean Metode Pengadaan Konvensional dan E-
Procurement ......................................................................................... 77
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
93
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, Johan Rizky dan Sonya Oktaviana. 2015. Analisis Perubahan Metode Pengadaan dari Konvensional ke E-procurement Terhadap Transparansi
Proses Pengadaan (Studi Kasus: Inspektorat Jenderal Kementrian
Keuangan). Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.
Adrian, Rizky. Dkk. 2013. Implementasi Pelaksanaan E-Procurement dengan
Prinsip-Prinsip Good Governance di Dinas Bina Marga Provinsi Jawa
Tengah. Journal of Public Policy and Management Universitas
Diponegoro. Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013. DOI:
10.14710/jppmr.v2i3.2072
Andrianto, Nico. 2007. Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui e-
Government. Malang: Bayumedia Publishing.
Anonim. 2012. Transparency in Public Procurement. The Institute for Public
Procurement.
Asian Development Bank. 2004. Inter-American Development Bank, dan World
Bank. Electronic Government Procurement, Roadmap.
Bahagia, Nur. 2011. Senarai Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah: Sistem Pengadaan Publik dan Cakupannya. Jurnal Pengadaan LKPP.
Bappenas. 2002. Pedoman Penguatan Pengamanan Program Pembangunan Daerah, Bappenas dan Depdagri. Jakarta: Bappenas.
Bekli, dkk. 2018. Analisis Perbandingan Standar Pengadaan Jasa Konsultansi
Proyek Pemerintah dengan Standar Pengadaan Jasa Konsultansi Proyek
Kerjasama Pemerintah dengan Swasta (KPS) yang dibiayai oleh Islamic
Development Bank (IDB). Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas
Tanjungpura. Hal.1 Vol 5, No 2.
Christoper & Schooner. 2007. Incrementalism Eroding the Impediment to a Global Public Procurement Market. Journal of International Law.
Creswell, John. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed, Edisi Ketiga, Terjemahan oleh Achmad Fawaid. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Dwiyanto, Agus. 2006. Mewujudkan Good Geovernance Melalui Pelayanan
Public. Yogyakarta: UGM Press.
Edquist, Hommen, & Tsipouri. 2000. Public Technology Procurement and Innovation. Boston: Kluwer Academic Publisher
Edwin Nurdiansyah. 2016. Keterbukaan Informasi Publik sebagai Upaya Mewujudkan Transparansi bagi Masyarakat. Universitas Sriwijaya.
Erawan. 2016. Jabar Raih Empat National e-Procurement Award. Artikel
Website Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat. /jabarprov.go.id.
Habibi, Muhammad Mujtaba dan Sri Untari. 2018. Efektivitas Pelaksanaan E-Procurement dalam Pengadaan Barang dan Jasa. JIPPK, Volume 3,
Nomor 2, Halaman 159-168 ISSN: 2528-0767 (p) dan 2527-8495 (e)
Indonesian Corruption Watch. Mengawal Pengadaan Barang dan Jasa di
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
94
Indonesia. Artikel ICW LKPP. 22 Januari 2020. Hal 26.
Jannah, Miftahul. 2016. Tahapan-Tahapan Tender Secara Konvensional dan
Tender Secara E-Procurement. Diploma Thesis Building Construction,
Fakultas Teknik Sipil Universitas Negeri Medan.
Kalakota, Ravi & Maria Robinson. 2001. E-Business 2.0 : Roadmap for Success. Addison Wesley, Longman Inc., USA.
Kaming, Peter dan Kristanto Kurniawan. 2012. Komparasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik dan Konvensional. Jakarta:
Universitas Trisakti.
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 450 tahun 2017 tentang Daftar Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan di
Kementrian PUPR.
Keputusan Presiden RI Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemeritah.
Krina, Loina Lalolo. 2003. Indikator dan Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas,
Transparansi, dan Partisipasi. Jakarta: Sekretariat Good Public
Governance Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Kuncoro, Wahyu. Dkk. 2013. Kajian Pelelangan Konstruksi Berdasarkan Keppres 80/2003 dan Perpres 54/2010 (Studi Kasus: LPSE Universitas
Diponegoro). Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro. Semarang: Universitas Diponegoro.
Laffont, Tirole. 1993. A Theory Of Incentives in Procurement and Regulation. USA. The MIT Press.
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah : www.lkpp.go.id.
Mansuri, Moch Ali. 2015. Analisis Layanan Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik (LPSE) pada Kantor Komunikasi dan Informasi Kabupaten
Maros. Jurnal Kajian Ilmu Administrasi Negara. Volume 3 Nomor 2 Tahun
2015. Halaman 1-12.
Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta :
Andi.
Moleong, 2006. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Cetakan keduapuluh dua. Bandung : Remaja Rosdakarya
Nayabarani, Sabrina Dyah. 2017. Membangun Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa melalui Peningkatan Peran ICT dalam Mereduksi Korupsi.
Jurnal Hukum dan Pembangunan Universitas Indonesia.
DOI: 10.21143/.vol47.no4.1586
Nasution, Siti Patimah. 2012. Evaluasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Secara Elektronik (E-Procurement) pada LPSE Kementrian Keuangan.
Tesis Fakultas Ekonomi Program Magister Perencanaan dan Kebijakan
Publik. Universitas Indonesia.
Neef, Dale. 2001. E-Procurement from Strategy to Implementation. Financial
Times Press. Upper Saddle River, New Jersey.
Nursetyo, Gatot. 2013. Analisis Pengadaan Barang dan Jasa Konsultansi (Studi Kasus: Proyek Pemerintah). Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur (JTSA)
Universitas Tunas Pembangunan.
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
95
Patriastomo, Ikak Gayus. 2005. E-Procurement. Jurnal Forum Pengadaan. Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional. Jakarta.
Peraturan Lembaga LKPP Nomor 14 Tahun 2018 tentang Layanan pengadaan
Secara Elektronik.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No: 207/ PRT/M/2005.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Nomor 14 tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui
Penyedia
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 106 Tahun 2007 Tentang Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Prasetia, Andika. 2019. LKPP: Korupsi Barang/Jasa Pemerintah Duduki Posisi 2
Kasus yang Ditangani KPK. Detik News.
Pribadi, Krishna Suryanto. 2017. Seminar Nasional Peningkatan Transparansi
dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
di Sektor Konstruksi. LKPP Jakarta.
Prihastuti, Nur Endah. 2015. Faktor-Faktor Penghambat Dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Elektronik (E-Procurement) Di Dinas Pekerjaan
Umum Provinsi Papua. Thesis Magister Management Technology. Institut
Teknologi Sepuluh November, Surabaya.
Realize. 2013. Pengaruh Penggunaan Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) terhadap Minat Calon Penyedia di Batam. CBIS
Journal, Volume 1 No 2, ISSN 2337-8794
Salim, dkk. 2018. Pengadaan Jasa Konstruksi dengan E-Procurement. Jurnal Teknik Sipil. Program Studi Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945
Semarang.
Soekirno, Purnomo. 2001. Pengantar Manajemen Infrastruktur. Program
Pascasarjana Universitas Sriwijaya.
Soetanto, Liziad Aditya. Dkk. 2015. Analisa Kendala Pelaksanaan E-Procurement di Kota Surabaya. Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol
4, No. 2. E-ISSN 2598-2397. Universitas Kristen Petra, Surabaya.
Rahayu, Sri. 2010. Persepsi Pemerintah Daerah Kota Jambi Terhadap Partisipasi
Masyarakat Dan Transparansi Kebijakan Publik Dalam Penyusunan
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah. Jurnal Penelitian Universitas
Jambi.
Sucahyo, Yudho Giri dan Yova Ruldeviyani. 2009. Implementasi e-Procurement sebagai Inovasi Pelayanan Publik. LKPP: http://www. lkpp. go.
id/v2/files/content/file/e-Proc% 20book% 20final. Pdf.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Utami, Kurnia dan Syofyan, Efrizal. 2013. Pengaruh Pengetahuan Dewan Tentang Anggaran Terhadap Pengawasan Keuangan Daerah dengan
Variabel Pemoderasi Partisipasi Masyarakat dan Transparansi Kebijakan
Eka Putri Julianti, 2020
PENGARUH PERUBAHAN METODE PENGADAAN KONVENSIONAL KE E-PROCUREMENT TERHADAP TRANSPARANSI PELAKSANAAN PENGADAAN PUBLIK PADA SEKTOR KONSTRUKSI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
94
Publik. Jurnal WRA, Vol. 1, No. 1 April, Padang.
Wardani, Sri. 2019. Transparansi dan Akses Pasar pada Pengadaan Barang/Jasa
Secara Elektronik (E-Procurement) di ITB: Kajian dengan Pendekatan
Common. Tesis Fakultas SAPPK Studi Pembangunan. Institut Teknologi
Bandung.