pengaruh persepsi pada kompensasi dan ...puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat tuhan yang...
TRANSCRIPT
i
PENGARUH PERSEPSI PADA KOMPENSASI DAN KONDISI FISIK
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI
DINAS KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAMBI
Studi Kasus : Dinas Kementerian Agama Provinsi Jambi
Skripsi
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Memperoleh GelarSarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
DisusunOleh:
Silvester Actian Dewanto
NIM : 102214057
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
”While I breathe, I hope”
Persembahan;
Skripsi ini saya persembahkan kepada kedua orang tua saya Bapak Romaldus
Gunawan dan Ibu Anastasia Endang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi saya dengan
judul :
"PENGARUH PERSEPSI PADA KOMPENSASI DAN KONDISI FISIK
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI
DINAS KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAMBI"
Studi Kasus Pada Dinas Kementerian Agama Provinsi Jambi
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal 24 November adalah hasil karya saya. Saya
juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian
tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam
bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat
atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah – olah sebagai tulisan saya
sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,
saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan
(disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang – undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
27).
Yogyakarta, 31 Desember 2015
Yang membuat pernyataan,
Silvester Actian Dewanto
NIM : 102214057
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Silvester Actian Dewanto
Nomor Mahasiswa : 102114057
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpusatakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“Pengaruh Persepsi Pada Kompensasi Dan Kondisi Fisik Lingkungan Kerja
Terhadap Semangat Kerja Pegawai Dinas Kementerian Agama Provinsi
Jambi”
Studi Kasus Pada Dinas Kementerian Agama Provinsi Jambi
Saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak
untuk menyimpan, dan mengalihkan dalam bentuk media lain, juga mengelolanya
dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet. Saya tidak akan meminta royalty dalam bentuk
apapun, karena itu untuk kepentingan akademis. Saya hanya berharap dan
berpesan agar nama saya tetap tercantum dalam skripsi ini ketika sudah
disebarluaskan bagi pembaca.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 31 Desember 2015
Yang menyatakan :
Silvester Actian Dewanto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis persembahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala berkat, rahmat, dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi dengan judul “Pengaruh Persepsi Pada Kompensasi Dan Kondisi Fisik
Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Pegawai Dinas Kementerian
Agama Provinsi Jambi”. Studi kasus pada kantor Dinas Kementerian Agama
Provinsi jambi.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Unversitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan
terselesaikan dengan baik tanpa bantuan, dukungan serta kerjasama dari berbagai
pihak yang dengan tulus dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk
membimbing penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu
penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Herry Maridjo M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Dra. Diah Utari Berta Rivieda, M.Si., selaku Wakil Ketua Program
Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma
4. Bapak Drs. G. HendraPoerwanto, M.Siselaku dosen pembimbing I, yang
telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan
skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
5. Bapak AlbertusYudiYuniarto, S.E., M.B.A selaku dosen pembimbing II,
yang dengan bijaksana memberikan bimbingan, koreksi dan saran selama
penyusunan hingga terselesaikannya skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan
pengalaman hidup selama penulis menempuh kuliah.
7. Kedua orang tua saya, Drs. Romaldus Gunawan, M.Pd. dan Anastasia
Endang yang selalu memberikan dukungan dalam segala hal.
8. Homebase Flamboyan 12 Brothers yang selalu memberikan masukan dan
kritik apabila terdapat kesalahan dalam skripsi ini serta memberikan
penjelasan yang jelas dalam penyusunan skripsi.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas
dukungan semangat, dan doa.
Penulis menyadari sepenuhya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk
menyempurnakan tulisan ini.
Yogyakarta, 31 Desember 2015
Silvester Actian Dewanto
NIM: 102214057
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
” The Effect Of Compensation And Physical Condition Of The Environment
On Working Spirit Employee In The Ministry Of Religious Affairs Jambi
Province”
Silvester Actian Dewanto
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2015
The research aims to understand the perceptual effect of compensation and
perception to the environment physical on the tendency work employees in The
Ministry Of Religious Affairs In Jambi Province. The population in this research
is 141 employees. Sample in this research determined as many as 100.
The data collection technique are interviews and the questionnaire. The
technique of analysis data is multiple regression analysis. Based on the results of
data analysis it be seen that: ( 1 ) perception compensation and the physical
condition of work environment influential simultaneously on the tendency work
employees in The Ministry Of Religious Affairs In Jambi Province. ( 2 )
perception compensation influential partially on the tendency work employees in
The Ministry Of Religious Affairs In Jambi Province. ( 3 ) perception the
physical condition of work environment influential partially on the tendency work
employees in The Ministry Of Religious Affairs In Jambi Province.
Keyword : Perception , compensation , the physical condition of the environment ,
working spirit employee
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRAK
”Pengaruh Persepsi Pada Kompensasi Dan Kondisi Fisik Lingkungan
KerjaTerhadap Semangat Kerja Pegawai Dinas Kementerian Agama
Provinsi Jambi”
Silvester Actian Dewanto
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi pada Kompensasi
dan persepsi pada Kondisi fisik lingkungan terhadap semangat kerja pegawai di
Dinas Kementerian Agama Provinsi Jambi. Populasi dalam penelitian ini adalah
141 pegawai. Sampel dalam penelitian ini ditentukan sebanyak 100 pegawai.
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan kuesioner.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa: (1) Persepsi kompensasi dan
kondisi fisik lingkungan kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap
semangat kerja pegawai pada Dinas Kementerian Agama Provinsi Jambi. (2)
Persepsi kompensasi berpengaruh secara parsial terhadap semangat kerja pegawai
pada Dinas Kementerian Agama Provinsi Jambi. (3) Persepsi kondisi fisik
lingkungan kerja berpengaruh secara parsial terhadap semangat kerja pegawai
pada Dinas Kementerian Agama Provinsi Jambi.
Kata kunci : persepsi, kompensasi, kondisi fisik lingkungan, semangat kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ..................... v
HALAMAN PERSETUJUAN KARYA TULIS ......................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii
HALAMAN ABSTRAK ............................................................................... ix
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. xi
HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... xv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xvi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 3
E. Sistematika Penulisan .................................................................... 4
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori ............................................................................... 7
1. Pengertian Manajemen ............................................................. 7
2. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ....................... 7
3. Persepsi Konsumen .................................................................. 8
4. Semangat Kerja ........................................................................ 10
5. Kompensasi .............................................................................. 12
6. Kondisi Fisik Lingkungan Kerja .............................................. 14
B. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 18
C. Kerangka Konseptual Penelitian .................................................... 19
D. Hipotesis ........................................................................................ 20
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................... 21
B. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................... 21
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ......................................................... 21
D. Variabel Penelitian ......................................................................... 22
1. Identifikasi Variabel ................................................................. 22
2. Pengukuran Variabel ................................................................ 22
E. Definisi Operasional....................................................................... 25
F. Populasi dan Sampel ...................................................................... 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
G. Teknik Pengambilan Sampel.......................................................... 28
H. TeknikPengambilan Data ............................................................... 29
I. Sumber Data ................................................................................... 30
J. Teknik Pengujian Instrumen .......................................................... 30
1. Uji Validitas ............................................................................. 30
2. Uji Reliabilitas ......................................................................... 31
K. Teknik Analisis Data ...................................................................... 32
1. Analisis Deskriptif .................................................................... 32
2. Teknik Analisis Data ................................................................ 32
a. Uji Asumsi Klasik ....................................................... 33
1. Uji Normalitas .................................................. 33
2. Uji Multikolonieritas ........................................ 34
3. Uji Heterokedastisitas ...................................... 35
b. Analisis Regresi Linear Berganda ............................... 36
c. Uji Hipotesis ................................................................ 36
1. Uji F (Simultan) ............................................... 37
2. Koefisien Determinasi (R2) .............................. 39
3. Uji t (Parsial) .................................................... 39
BAB IV. GAMBARAN UMUM INSTANSI
A. Sejarah Kementerian Agama ......................................................... 42
B. Visi Dan Misi ................................................................................. 47
C. StrukturOrganisasi ......................................................................... 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Uji Instrumen ................................................................................. 49
1. Validitas ................................................................................... 49
2. Reliabilitas ............................................................................... 51
B. Hasil Penelitian .............................................................................. 52
1. Analisis Deskriptif ................................................................... 52
2. Analisis Regresi Berganda ....................................................... 60
C. Pembahasan .................................................................................... 70
BAB VI. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan .................................................................................... 74
B. Saran ............................................................................................... 74
C. Keterbatasan ................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 76
LAMPIRAN 1 : KUISIONER ...................................................................... 78
LAMPIRAN 2 : LAMPIRAN DATA RESPONDEN ................................. 84
LAMPIRAN 3 : UJI INSTRUMEN ............................................................. 88
LAMPIRAN 4 : UJI REGRESI BERGANDA ........................................... 103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel V.1 Rangkuman tes validitas variabel kompensasi ............................... 49
Tabel V.2 Rangkuman tes validitas variabel kondisi fisik lingkungan kerja .. 50
Tabel V.3 Rangkuman tes validitas semangat kerja ........................................ 50
Tabel V.4 Rangkuman hasil uji reliabilitas ..................................................... 51
Tabel V.5 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin ....................... 52
Tabel V.6 Karakteristik responden berdasarkan usia pegawai ........................ 53
Tabel V.7 Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan............... 53
Tabel V.8 Karakteristik responden berdasarkan masa kerja ........................... 54
Tabel V.9Deskripsi variabel kompensasi ........................................................ 55
Tabel V.10 Deskripsi variabel kondisi fisik lingkungan kerja ........................ 56
Tabel V.11 Deskripsi variabel semangat kerja ................................................ 57
Tabel V.12 Rangkuman hasil penelitian ......................................................... 58
Tabel V.13 One-sample kolmogorov-smirnovtes ........................................... 60
Tabel V.14 Uji multikolinieritas...................................................................... 63
Tabel V.15 Rangkuman hasil regresi linear berganda..................................... 63
Tabel V.16 Uji F .............................................................................................. 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel V.17 Uji Determinasi ............................................................................ 66
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Proses Persepsi .......................................................................... 9
Gambar III.2 Kerangka Penelitian ................................................................. 20
Gambar IV.1 Struktur Organisasi ................................................................... 48
Gambar V.1 Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam sebuah
organisasi, tidak terkecuali lembaga dalam pemerintahan. Sumber daya
manusia dalam sebuah lembaga pemerintahan dituntut untuk menjalankan
fungsinya dengan sebaik-baiknya agar visi dan misi dalam sebuah lembaga
tersebut dapat tercapai. Oleh karena itu untuk mewujudkannya, diperlukan
SDM yang terampil dan handal di bidangnya. Salah satu cara untuk
mengembangkan sumber daya manusia dalam perusahaan yaitu dengan jalan
meningkatkan kompetensi individu pegawai pada perusahaan tersebut. Untuk
mengembangkan sumber daya manusia tersebut maka dibutuhkan semangat
kerja guna mendongkrak kinerja pegawai tersebut.
Semangat kerja menurut menurut Nitisemito (2002:56), adalah kondisi
seseorang yang menunjang dirinya untuk melakukan pekerjaan lebih cepat dan
lebih baik di dalam sebuah perusahaan. Demi terciptanya semangat kerja bagi
setiap pegawai maka setiap organisasi dituntut untuk memberikan beberapa
konsekuensi demi terciptanya semangat kerja yang tinggi. Diantaranya adalah
kompensasi dan kondisi fisik lingkungan yang baik demi tercapainya tujuan
organisasi tersebut.
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2003:118) menyatakan
bahwa:“Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
langsung atau tidak langsung yang diterima pegawai sebagai imbalan atas jasa
yang diberikan kepada perusahaan” kompensasi salah satu faktor yang
berdampak pada meningkatnya semangat kerja pegawai. Kompensasi
dimaksudkan untuk mempertahankan agar seseorang tetap mau bekerja, dan
dapat mempertahankan prestasi yang tinggi. Kompensasi yang dapat diberikan
kepada para pekerja bisa berupa uang, status promosi, respek, dan lain
sebagainya.
Semangat kerja juga di pengaruhi oleh kondisi fisik lingkungan. Kondisi
fisik lingkungan adalah Kondisi fisik (kondisi kerja) merupakan keadaan kerja
dalam perusahaan yang meliputi penerangan tempat kerja, penggunaan warna,
pengaturan suhu udara, kebersihan, dan ruang gerak (Nawawi 2003: 226).
Berdasarkan teori tersebut maka perusahaan dalam meningkatkan semangat
kerja pegawainya dibutuhkan suasana yang sesuai dan nyaman bagi setiap
pegawainya. Tidak terkecuali Dinas Kementerian Agama di Jambi.
Dinas Kementerian di jambi berada di JI. Jend. A. Yani No. 13 provinsi
Jambi. Demi mewujudkan visi dan misi Dinas Kementerian tersebut maka
dibutuhkan pegawai yang mempunyai semngat kerja yang tinggi. Dinas
Kementerian dalam meningkatkan semngat tersebut juga di imbangi dengan
pemberian fasilitas dan reward bagi setiap pegawainya berupa penghargaan
dan bonus-bonus demi terciptanya semngat kerja yang tinggi.
Dari uraian diatas peneliti maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul : “Pengaruh Persepsi Pada Kompensasi Dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Kondisi Fisik Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Pegawai
Dinas Kementerian Agama Provinsi Jambi”
B. Rumusan Masalah
1. Apakah persepsi pada kompensasi dan kondisi fisik lingkungan kerja
berpengaruh secara bersama-sama terhadap semangat kerja pegawai Dinas
Kementerian Agama Provinsi Jambi?
2. Apakah persepsi pada kompensasi dan kondisi fisik lingkungan kerja
berpengaruh secara parsial terhadap semangat kerja pegawai Dinas
Kementerian Agama Provinsi Jambi?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial persepsi pada
kompensasi dan kondisi fisik lingkungan kerja terhadap semangat kerja
pegawai Dinas Kementerian Agama Provinsi Jambi.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Dinas Kementerian Agama Provinsi Jambi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada Dinas
Kementerian Agama Provinsi Jambi dalam meningkatkan semangat kerja
pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Bagi Masyarakat Umum
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai
kompensasi dan kondisi fisik lingkungan bagi pembaca dan dapat
digunakan sebagai referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut
tentang kompensasi dan kondisi fisik lingkungan.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi khasanah perpustakaan bagi
Universitas Sanata Dharma serta memberikan referensi bagi seluruh
mahasiswa dan kalangan akademisi yang ingin mempelajari masalah yang
berhubungan sumber daya manusia khususnya adalah semangat kerja
pegawai.
4. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi penulis untuk memperoleh
pengetahuan dan untuk menerapkan ilmu yang didapat selama di bangku
perkuliahan.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini, antara lain:
Bab I Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah,
pembatasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitiaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Bab II Kajian Pustaka
Kajian Pustaka memuat tiga hal pokok, yaitu landasan teori, hasil
penelitian sebelumnya, kerangka konseptual penelitian, dan
hipotesis.
Bab III Metode Penelitian
Metode Penelitian berisi hal-hal sebagai berikut: jenis penelitian,
subjek dan objek, waktu dan lokasi, variabel, definisi operasional,
populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, teknik
pengumpulan data, teknik pengujian instrumen, teknik analisis
data.
Bab IV Gambaran Umum Subjek Penelitian
Gambaran Umum Subjek Penelitian secara garis besar menjelaskan
mengenai subjek penelitian.
Bab V Analisis Data dan Pembahasan
Analisis Data dan Pembahasan pada intinya berisi dua hal pokok.
Pertama, paparan/ deskripsi mengenai temuan yang diperoleh dan
analisisnya, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.
Kedua, hasil uji statistik dan apakah hasil uji statistik tersebut
menolak atau menerima hipotesis nol dan disertai pembahasannya.
Bab VI Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan
Kesimpulan memuat tentang apa yang diperoleh dari analisis data
dan pembahasan, serta penjelasan hasil pengujian hipotesis
alternatif yang dikemukakan. Saran mengacu pada kesimpulan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
bersifat operasional sesuai dengan masalah yang diteliti.
Keterbatasan penelitian memuat secara jujur pengakuan penulis
terhadap berbagai keterbatasan dalam penelitian yang telah
dilakukannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Pengertian manajemen
Menurut G.R. Terry (2010:16) menjelaskan bahwa manajemen
merupakan suatu proses khas yang terdiri atas tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian untuk
menentukan serta mencapai tujuan melalui pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya.
Manajemen mempunyai arti yang sangat luas, dapat berarti proses,
seni, ataupun ilmu. Dikatakan proses karena manajemen terdapat beberapa
tahapan untuk mencapai tujuan, yaitu perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan. Dikatakan seni karena manajemen
merupakan suatu cara atau alat untuk seorang manajer dalam mencapai
tujuan. Dimana penerapan dan penggunaannya tergantung pada masing-
masing manajer yang sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi dan
pembawaan manajer
2. Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Flippo yang dikutip oleh Hasibuan (2007: 11) yaitu :
Manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan
dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan, dan
masyarakat. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer mencapai
tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk
melaksanakan berbagai pekerjaan yng diperlukan, atau dengan kata lain
manajer tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
3. Persepsi Konsumen
Individu akan beraksi dan bereaksi berdasarkan kenyataan yang
obyektif, sehingga penting bagi pemasar untuk memahami bagaimana
persepsi yang dimiliki oleh konsumen terhadap produk dari pada tentang
kenyataan obyektif tentang produk. Individu akan mengambil tindakan
dan mengambil keputusan berdasarkan apa yang mereka terima sebagai
kenyataan, ini penting bagi pemasar dalam menentukan yang sebenarnya.
Untuk mengetahui persepsi konsumen penulis akan memberikan definisi
beberapa ahli mengenai persepsi konsumen :
Menurut Philip Kotler ( 2005:216 ) persepsi adalah :”proses yang di
gunakan oleh individu untuk memilih, mengorganisasi, dan
menginterprestasi masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia
yang memiliki arti”. Menurut Nugroho J. Setiadi (2003:159) “persepsi
merupakan suatu proses yang timbul akibat adanya sensasi”. Menurut
Solomon Yang Dikutip Oleh Ristiyanti Prasetijo (2005:67)
mendefinisikan“ persepsi sebagai proses dimana sensasi yang diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
oleh seseorang dipilah dan dipilih, kemudian diatur dan akhirnya
diinterprestasikan”
Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi kita
dibentuk oleh tiga pasang pengaruh yaitu karakteristik dari stimuli,
hubungan stimuli dengan sekelilingnya, dan kondisi-kondisi di dalam diri
kita sendiri. Persepsi setiap orang pada suatu objek akan berbeda-beda.
Oleh karena itu persepsi memiliki sifat subjektif. Persepsi yang dibentuk
oleh seseorang dipengaruhi oleh pikiran dan lingkungan sekitarnya. Selain
itu, satu hal yang perlu diperhatikan dari persepsi adalah bahwa persepsi
secara subtansial bisa sangat berbeda dengan realitas.
Gambar berikut ini menjelaskan mengenai bagaimana stimuli
ditangkap melalui indera (sensasi) dan kemudian diproses oleh penerima
stimulus (persepsi).
Gambar II.1
Proses Persepsi
Stimuli
1. Penglihatan
2. Suara
3. Bau
4. Rasa
Sensasi Pemberi arti
Perhatian Interpretasi
Tanggapan
Indera
penerima
Persepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
4. Semangat Kerja
Menurut Nitisemito (2006 : 160), semangat kerja adalah
melakukan pekerjaan lebih giat sehingga dapat diharapkan lebih cepat dan
lebih baik. Sedangkan menurut Alexander Leighten dalam Moekijat (2006
: 130) mendefinisikan semangat kerja sebagai kemampuan sekelompok
orang untuk bekerja sama dengan giat dan konsekuen dalam mengejar
tujuan bersama. Pendapat lain mengatakan bahwa semangat kerja
merupakan perasaan yang memungkinkan seseorang bekerja untuk
menghasilkan yang lebih banyak dan lebih baik (Hasley, 1992 : 65).
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa semangat kerja
adalah sikap individu atau kelompok untuk bekerja sama melakukan
pekerjaan yang lebih giat dan sukarela sehingga pekerjaan dapat
diselesaikan dengan lebih cepat dan lebih baik.
Untuk mengukur tinggi rendahnya semangat kerja pegawai dapat
melalui unsur-unsur semangat kerja tersebut. Adapun penjelasan mengenai
unsur-unsur semangat kerja akan diuraikan seperti berikut ini :
a. Presensi
Presensi merupakan kehadiran pegawai yang berkenaan dengan tugas
dan kewajibannya. Pada umumnya instasi atau lembaga selalu
memperhatikan pegawainya untuk datang dan pulang tepat waktu,
sehingga pekerjaan tidak tertunda. Ketidak hadiran seorang pegawai
akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja, sehingga instansi atau
lembaga tidak bisa mencapai tujuan secara optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Presensi atau kehadiran pegawai dapat diukur melalui :
1) Kehadiran karyawan ditempat kerja.
2) Ketepatan keryawan datang atau pulang.
3) Kehadiran pegawai apabila mendapat undangan untuk mengikuti
kegiatan atau acara dalam instansi.
b. Disiplin kerja
Disiplin adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai
dengan peraturan dari perusahan atau instansi baik tertulis maupun tida
(Nitisemito, 2006 : 199).
Tingkat disiplin kerja dapat dilihat dari :
1) Ketepatan waktu.
2) Mampu memanfaatkan dan menggerakkan perlengkapan dengan
baik.
3) Menghasilkan pekerjaan yang memuaskan.
4) Mengikuti cara kerja yang ditentukan oleh perusahaan (kepatuhan
pada peraturan).
5) Memiliki tanggung jawab yang tinggi.
c. Kerja sama
Kerja sama merupakan tindakan kolektif seseorang dengan orang lain.
Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa keberhasilan suatu
organisasi sangat tergantung dari tindakan kolektif orang-orang yang
terlibat dalam organisasi itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Untuk mengukur kerja sama yang ada dapat digunakan kriteria sebagai
berikut :
1) Kesediaan pegawai untuk bekerja sama dengan atasan, bawahan
maupun dengan teman sejawat.
2) Adanya kemauan untuk membantu teman yang mengalami
kesulitan dalam melaksanakan tugas.
d. Tanggung jawab
Tanggung jawab merupakan keharusan seseorang untk melakukan
secara selayaknya apa yang telah diwajibkan kepadanya. Tanggung
jawab pegawai dapat diukur dari :
1) Kesanggupan pegawai dalam melaksanakan perintah dan
kesanggupan untuk bekerja dengan sungguh-sungguh
2) Kemampuan menyelesaikan tugas dengan tepat dan benar
3) Mempunyai perasaan bahwa pekerjaan yang dikerjakan bukan
hanya untuk kepentingan dirinya saja.
5. Kompensasi
Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang
langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan
atas jasa yang diberikan kepada perusahaan (Hasibuan, 2003:118).
Kompensasi dibedakan menjadi dua, yaitu: Kompensasi langsung yaitu
berupa gaji, upah dan insentif; dan kompensasi tidak langsung berupa
asuransi, tunjangan, cuti, penghargaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekataan teori menurut
Michael dan Harold (1993:443) dalam Pantja Djati, (2003:28) membagi
kompensasi dalam tiga bentuk, yaitu:
1) Material
Bentuk kompensasi material tidak hanya berbentuk uang seperti gaji,
bonus dan komisi, melainkan segala bentuk penguat fisik (physical
reinforcer), misalnya fasilitas parkir, telepon dan ruang kantor yang
nyaman, serta berbagai macam bentuk tunjangan misalnya pensiun dan
asuransi kesehatan.
2) Sosial
Bentuk kompensasi sosial berhubungan erat dengan kebutuhan
berinteraksi dengan orang lain. Bentuk kompensasi ini misalnya status
pengakuan sebagai ahli dibidangnya, penghargaan atas prestasi,
promosi, kepastian masa jabatan, rekreasi, pembentukan kelompok-
kelompok pengambilan keputusan, dan kelompok-kelompok khusus
yang dibentuk untuk memecahkan permasalahan perusahaan.
3) Aktivitas
Bentuk kompensasi aktivitas merupakan kompensasi yang mampu
mengkompensasikan aspek-aspek pekerjaan yang tidak disukainya
dengan memberikan kesempatan untuk melakukan aktivitas tertentu.
Bentuk kompensasi aktivitas dapat berupa “kekuasaan” yang dimiliki
seorang karyawan untuk melakukan aktivitas di luar pekerjaan
rutinnya sehingga tidak timbul kebosanan kerja, pendelegasian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
wewenang, tanggung jawab (otonomi), partisipasi dalam pengambilan
keputusan, serta training pengembangan kepribadian.
6. Kondisi Fisik Lingkungan Kerja
Pada semua hierarki manajemen perusahaan jenis apapun, perusahaan
berusaha agar dalam perusahaannya tercipta iklim kerja yang harmonis.
Lingkungan kerja yang harmonis sebenarnya bukan hanya menjadi
harapan para manajer saja tetapi seluruh tenaga kerja dalam perusahaan.
Dari tingkatan pekerja operasional, manajer hierarki pertama, manajer
menengah, dan sampai dengan manajer puncak memiliki harapan yang
sama. Lingkungan kerja yang harmonis akan membawa beberapa
keuntungan bagi perusahaan, antara lain : timbulnya moral dan disiplin
kerja yang baik dari para tenaga kerja yang akan mempengaruhi secara
langsung terhadap keluaran produksi kerja perusahaan.
Kondisi lingkungan kerja adalah suasana (iklim) dimana para
karyawan melaksanakan pekerjaan (suasana lingkungan kerja). Dalam
melihat hubungan kondisi fisik tempat kerja dengan semangat kerja
karyawan, kondisi- kondisi pekerjaan yang menyenangkan terlebih lagi
semasa jam kerja akan memperbaiki moral karyawan dan kesungguhan
kerja. Peralatan yang baik, ruangan kerja yang nyaman, perlindungan-
perlindungan terhadap marabahaya, ventilasi yang baik, penerangan yang
cukup dan kebersihan bukan saja dapat meningkatkan kinerja. Hal ini jelas
bahwa manajer dituntut untuk memberikan perhatian khusus pada aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
lingkungan agar penderitaan pekerja dapat dihindari. Adanya penerapan
teknologi yang semakin maju didalam perusahaan, menuntut perusahaan
untuk memberikan pengamanan yang semakin luas disegala bidang
pekerjaannya, sehingga keselamatan dan kesehatan kerja dapat terjamin.
menurut Alex S. Nitisemito (2000:183), menyatakan bahwa
:“Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja
yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang
dibebankan”. Lingkungan kerja ternyata dapat berpengaruh terhadap
pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan, maka setiap perusahaan haruslah
mengusahakan agar faktor-faktor yang termasuk lingkungan kerja
diusahakan sedemikian rupa agar mempunyai pengaruh yang positif.
Menurut Sedarmayanti (2009:28) faktor yang dapat Mempengaruhi
terbentuknya suatu kondisi lingkungan kerja dikaitkan dengan kemampuan
manusia / pegawai,diantaranya
a. Penerangan/cahaya di tempat kerja
Cahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi pegawai guna
mendapatkan keselamatan dan kelancaran kerja, oleh sebab itu
diperlukan cahaya yang terang tapi tidak menyilaukan. Cahaya yang
kurang jelas mengakibatkan penglihatan kurang jelas sehingga
pekerjaan menjadi lambat dan kurang efisien dalam melaksanakan
pekerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b. Temperatur ditempat kerja
Menurut hasil penelitian, untuk berbagai tingkat temperatur memberi
pengaruh yang berbeda. Keadaan tersebut tidak mutlak berlaku bagi
setiappegawai karena kemampuan beradaptasi tiap pegawai berbeda,
tergantung di daerah bagaimana pegawai dapat hidup.
c. Kelembaban di tempat kerja
Kelembaban ini berhubungan dengan temperatur udara, dan secara
bersama - sama antara temperatur, kelembaban, kecepatan udara
bergerak dan radiasi panas dari udara tersebut akan mempengaruhi
keadaan tubuh manusia pada saat menerima atau melepaskan panas
dari tubuhnya.
d. Sirkulasi udara di tempat kerja
Udara disekitar tempat kerja harus segar karena dapat memberikan rasa
sejuk dan segar selama bekerja, sebaliknya apabila udara kotor akan
mempengaruhi kesehatan tubuh dan akan mempercepat proses
kelelahan
e. Kebisingan di tempat kerja
Suara bising mengganggu ketenangan bekerja, merusak pendengaran,
dan menimbulkan kesalahan komunikasi. Karena pekerjaan
membutuhkan konsentrasi, maka suara bising hendaknya dihindarkan
agar pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien sehingga
produktivitas kerja meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
f. Getaran mekanis di tempat kerja
Getaran mekanis artinya getaran yang timbulkan oleh alat mekanis ,
yang sebagian getaran ini sampai ketubuh dan dapat menimbulkan
akibat yang tidak diinginkan. Getaran mekanis dapat menganggu tubuh
dalam hal konsentrasi kerja, datangnya kelelahan, timbulnya beberapa
penyakit diantaranya karena gangguan terhadap mata, syaraf,
peredaran darah, otot,tulang, dan lain - lain.
g. Bau tidak sedap di tempat kerja
Adanya bau - bauan disekitar tempat kerja dapat dianggap sebagai
pencemaran, karena dapat menganggu konsentrasi bekerja.
h. Tata warna di tempat kerja
Sifat dan pengaruh warna kadang - kadang menimbulkan rasa senang,
sedih dan lain- lain, karena dalam sifat warna dapat merangsang
perasaan manusia.
i. Dekorasi di tempat kerja
Dekorasi ada hubungannya dengan tata warna yang baik, karena itu
dekorasi tidak hanya berkaitan dengan hiasan ruang kerja saja tetapi
berkaitan juga dengan cara mengatur tata letak, tata warna,
perlengkapan dan lainnya untuk bekerja.
j. Musik di tempat kerja
Menurut para pakar musik harus disesuaikan dengan suasana, waktu,
dan tempat dapat membangkitkan dan merangsang pegawai untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
bekerja. Musik yang tidak sesuai yang dipedengarkan ditempat kerja
akan mengganggu konsentrasi kerja.
k. Keamanan di tempat kerja
Guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam
keadaan aman maka perlu diperhatikan adanya keamanan dalam
bekerja. Salah satu upaya menjaga keamanan ditempat kerja, dapat
memanfaatkan Satuan Petugas Pengamanan (SATPAM)
B. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang di ambil Agung Wahyu Handaru, Try Utomo, dan I Ketut
R Sudiarditha dengan judul “pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan
komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan di rs “x”” di Jakarta
pada tahun 2013. Berdasarkan hasil uji Hipotesis dengan menggunakan
metode analisis Deskriptif dan Structural Equation Model (SEM), Dari hasil
analisis diperoleh bahwa lingkungan kerja, kompensasi, komitmen organisasi
dan kepuasan kerja mempunyai suatu hubungan satu sama lain. Begitu juga
proxy masing-masing variabel eksogen dan endogen mempunyai pengaruh
yang signifikan. Penjelasan selengkapnya adalah sebagai berikut: (1)
Lingkungan kerja pada Rumah Sakit “X” termasuk baik. Namun ada beberapa
yang harus lebih ditingkatkan lagi, yakni dalam hal suara kebisingan dan
hubungan antara rekan kerja. (2) Kompensasi erat kaitannya dengan kepuasan
kerja karyawan. Masih ada sebagian karyawan yang menilai bahwa
kompensasi yang diterima terutama masalah upah dan fasilitas. (3) Pendapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
mengenai komitmen organisasi di Rumah Sakit “X” sudah cukup baik. Namun
untuk hal continuance commitment hubungannya masih kurang erat. (4)
Kepuasan kerja secara umum dapat dikategorikan baik, terutama dalam hal
pekerjaan itu sendiri, pengawasan, rekan kerja dan kondisi kerja. Namun
dalam hal gaji/upah dan kesempatan promosi ada beberapa karyawan yang
menilai kurang baik.(5) Terbukti secara empiris bahwa kompensasi
mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. (6) Terbukti secara
empiris bahwa komitmen organisasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap
kepuasan kerja. (7) Secara bersama-sama lingkungan kerja, kompensasi, dan
komitmen organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
Persamaan penelitian Agung Wahyu Handaru, Try Utomo, dan I Ketut R
Sudiarditha dengan penelitian yang penulis lakukan adalah menggunakan
variabel bebas kompensasi dan variabel kondisi fisik lingkungan. Perbedaan
penelitian Agung Wahyu Handaru, Try Utomo, dan I Ketut R Sudiarditha
dengan penelitian yang penulis lakukan, penulis menghilangkan komitmen
organisasi dan kepuasan kerja, dan penulis menggunakan regresi linier
berganda.
C. Kerangka konseptual
Dari Judul “ Pengaruh Persepsi Pada Kompensasi Dan Kondisi Fisik
Lingkungan Kerja Terhadap Semangat Kerja Pegawai Dinas Kementerian
Agama Provinsi Jambi”, maka terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu
variabel Persepsi kompensasi dan kondisi fisik lingkungan, berpengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
terhadap variabel semangat kerja karyawan. Maka digambarkan kerangka
penelitian berikut ini:
= Pengaruh secara simultan
= Pengaruh secara parsial
Model Pengaruh Persepsi Pada Kompensasi Dan Kondisi Fisik Lingkungan Kerja
Terhadap Semangat Kerja Pegawai
Gambar II. 2
D. Hipotesis
Berdasarkan uraian kerangka konseptual, adapun hipotesis yang penulis
kemukakan adalah:
H1 = Persepsi pada kompensasi dan kondisi fisik lingkungan kerja
berpengaruh secara simultan terhadap semangat kerja karyawan.
H2 = Persepsi pada kompensasi dan kondisi fisik lingkungan kerja
berpengaruh secara parsial terhadap semangat kerja karyawan.
Persepsi Pada Kondisi Fisik
Lingkungan Kerja(X2)
Semangat Kerja
Pegawai(Y)
Persepsi Pada Kompensasi (X1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk penelitian studi kasus. Penelitian ini termasuk
penelitian studi kasus karena penelitian ini mengenai semangat kerja pegawai
Dinas Kementerian Agama Provinsi Jambi. Dengan demikian, kesimpulan
yang ditarik dari penelitian ini hanya berlaku pada pegawai Dinas
Kementerian Agama Provinsi Jambi
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah pegawai Dinas Kementerian Agama Provinsi
Jambi.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah persepsi pada kompensasi, persepsi kondisi
fisik lingkungan dan semangat kerja pegawai Dinas Kementerian Agama
Provinsi Jambi.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tahun 2015.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan Dinas Kementerian Agama Provinsi
Jambi yang beralamat di JI. Jend. A. Yani No. 13 Telanai Pura, Kota
Jambi, Provinsi Jambi.
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
Variabel adalah segala sesuatu yang dijadikan objek penelitian atau
faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti,
sesuai dengan perumusan masalah yang ada, dalam penelitian ini maka
yang menjadi variabel-variabel penelitian adalah sebagai berikut :
a. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas dalam penelitian ini ada dua yaitu
1) Persepsi pada kompensasi (X1),
2) Persepsi pada kondisi fisik lingkungan kerja (X2).
b. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah semangat kerja pegawai
(Y).
2. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel dengan menggunakan skala Likert. Skala
Likert didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau tidak
setuju dengan pernyataan pada skala 5 titik, untuk pernyataan negatif
maka skornya adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
a. Sangat Tidak Baik = skor 5
b. Tidak Baik = skor 4
c. Netral/ragu-ragu = skor 3
d. Baik = skor 2
e. Sangat Baik = skor 1
Sedangkan untuk pernyataan positif maka skornya adalah sebagai
berikut
a. Sangat Tidak Baik = skor 1
b. Tidak Baik = skor 2
c. Netral/ragu-ragu = skor 3
d. Baik = skor 4
e. Sangat Baik = skor 5
Skala likert ini kemudian menskala individu yang bersangkutan
dengan menambah bobot jawaban yang dipilih. Nilai rata-rata dari
masimg-masing responden dapat dikelompokkan kedalam kategori kelas
interval sebagai berikut:
a. Langkah menentukan jumlah kategori
Persepsi pegawai pada kompensasi, kondisi fisik lingkungan kerja, dan
semangat kerja dibagi menjadi 5 yaitu: sangat tidak baik, tidak baik,
cukup baik, baik dan sangat baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
b. Menentukan interval setiap kategori
Kelas interval = Nilai maksimum - Nilai minimum
Kelas interval
Interval = 5 – 1 = 0,8
5
c. Menyusun kategori berdasarkan penjelasan a dan b
Dengan rentang skala 0,8 maka numeriknya sebagai berikut:
1) Apabila skor variabel 1,00 s/d 1,79 menunjukkan kategori persepsi
sangat negatif atau sangat tidak baik pada kompensasi, kondisi
fisik lingkungan kerja dan semangat kerja.
2) Apabila skor variabel 1,80 s/d 2,59 menunjukkan kategori persepsi
negatif atau tidak baik pada kompensasi, kondisi fisik lingkungan
kerja dan semangat kerja.
3) Apabila skor variabel 2,60 s/d 3,39 menunjukkan kategori persepsi
cukup baik pada kompensasi, kondisi fisik lingkungan kerja dan
semangat kerja.
4) Apabila skor variabel 3,40 s/d 4,19 menunjukkan kategori persepsi
baik pada kompensasi, kondisi fisik lingkungan kerja, dan
semangat kerja.
5) Apabila skor variabel 4,20 s/d 5,00 menunjukkan kategori persepsi
sangat tinggi atau sangat baik pada kompensasi, kondisi fisik
lingkungan kerja, dan semangat kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
E. Definisi Operasional
Definisi Variabel
1. Persepsi pada kompensasi (X1)
Persepsi pada kompensasi adalah tanggapan pegawai terhadap
semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak
langsung yang diterima pegawai sebagai imbalan atas jasa yang
diberikan kepada instansi. Aspek pada kompensasi yang dipersepsikan
antara lain:
a . Material
1) tunjangan yang diberikan instansi.
2) upah/ gaji yang diberikan oleh instansi.
3) besarnya bonus yang diberikan oleh instansi.
4) fasilitas parkir, telepon dan ruang kantor yang disediakan oleh
instansi.
b. Sosial
1. pengakuan instansi terhadap keahlian yang dimiliki pegawai.
2. instansi anda yang sering memberikan penghargaan terhadap
pegawai yang berprestasi.
3. pemberian promosi kepada pegawai yang berprestasi.
4. anda dijamin untuk tetap berada dalam instansi.
5. kesempatan berlibur yang diberikan instansi.
6. instansi yang memberikan kesempatan kepada pegawai untuk
menyampaikan idea tau gagasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
c. Aktivitas
1) instansi memberikan kesempatan kepada pegawai untuk
mengikuti training pengembangan kepribadian.
2) kebijakan instansi yang memberikan kesempatan kepada
pegawai untuk menerima dan menjalankan wewenang.
3) kebijakan instansi memberikan tanggung jawab (otonomi)
kepada pegawai.
4) pegawai diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam
mengambil keputusan.
5) instansi yang memberikan kesempatan pegawai menyalurkan
hobinya.
2. Persepsi pada kondisi fisik lingkungan kerja (X2)
Persepsi pada kondisi fisik lingkungan kerja adalah tanggapan
pegawai terhadap segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang
dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang
dibebankan. Aspek kondisi fisik lingkungan kerja yang dipersepsikan
antara lain:
a. Penerangan yang ada sangat membantu dalam melihat obyek yang
disediakan.
b. Suhu udara tempat kerja.
c. Ventilasi udara di tempat bekerja memadai.
d. Hubungan antar pegawai memberikan kenyamanan dalam bekerja.
e. Kebersihan ruang kerja terjaga dengan baik dan nyaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
f. Pewarnaan ruangan.
g. Dekorasi ruangan.
h. Fasilitas musik atau relaksasi.
i. Instansi menjamin keamanan pegawai pada saat bekerja
3. Semangat kerja Pegawai (Y)
Semangat kerja pegawai adalah melakukan pekerjaan lebih giat
sehingga dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik. Semangat kerja
pegawai memiliki indikator sebagai berikut :
a. Presensi
b. Disiplin Kerja
b. Kerjasama
c. Tanggung jawab
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan jumlah keseluruhan dari objek (individu) yang
akan diteliti pada wilayah tertentu (Sugiyono, 2000:72). Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja di Dinas Kementerian
Agama Provinsi Jambi berjumlah 141 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010 :73). Penulis akan menentukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
sampel berdasarkan rumus dari Slovin (Widayat dan Amirullah, 2002:60),
dengan rumus sebagai berikut :
n =
Keterangan :
n : Jumlah sampel
N : Ukuran populasi
e : Batas kesalahan
Jadi berdasarkan rumus di atas, populasinya berjumlah 70 orang
dengan taraf signifikansi α = 5%, maka perhitungan sampel yang diambil
untuk penelitian adalah :
141
n =
1+ 141 (0.05)2
n = 104
Berdasarkan perhitungan di atas, maka jumlah sampelnya adalah
104.25 orang dan kemudian dibulatkan menjadi 100 orang.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel non
probabilitas. Sampel non probabilitas berarti probabilitas masing-masing
populasi tidak diketahui. Sedangkan teknik pengambilan sampel non
probabilitas dalam penelitian ini yaitu convenience sampling. Convenience
sampling adalah prosedur untuk mendapatkan unit sampel menurut keinginan
peneliti. Maksudnya, peneliti memiliki kebebasan untuk memilih siapa saja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
yang akan dijadikan sebagai sampel. Metode ini digunakan untuk memperoleh
jawaban atas daftar pertanyaan dalam jumlah besar dan lengkap secara cepat
dan hemat (Kuncoro, 2003:118-120).
H. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk
memperoleh data, yaitu bahwa pengumpulan data dilakukan oleh peneliti
secara partisipatif. Artinya bahwa, peneliti melakukan pengumpulan data
secara langsung dengan melakukan wawancara, observasi, dan kuesioner.
1. Wawancara
Data yang dicari adalah:
a. Berapa banyak pegawai yang dimiliki Dinas Kementerian Agama
Provinsi Jambi.
b. Informasi akan persepsi pada kompensasi, persepsi pada kondisi fisik
lingkungan kerja.
2. Dokumentasi
Mengambil foto-foto mengenai kondisi dan lingkungan Dinas
Kementerian Agama Provinsi Jambi.
3. Kuesioner
Menyebar kuisioner ke responden yang merupakan pegawai Dinas
Kementerian Agama Provinsi Jambi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
I. Sumber Data
Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer.
Data primer merupakan data yang diperoleh dan digali dari sumber utamanya,
baik berupa data kualitatif dan data kuantitatif (Wiyono, 2011:132), seperti
hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang dilakukan dalam
penelitian. Data primer yang digunakan ini diambil langsung dari pegawai
instansi, yaitu data mengenai persepsi pada kompensasi, persepsi kondisi fisik
lingkungan kerja dan semangat kerja pegawai.
J. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas
Instumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrument tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2010:
172). Untuk mengukur validitas instrument pada penelitian ini digunakan
formula validitas instrumen pada penelitian ini digunakan formula product
moment.
Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi antara X dan Y (product moment)
X : Nilai total jawaban dari masing-masing nomor dari responden
Y : Total butir dari jawaban responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
∑ X : Jumlah skor butir
∑ XY : Jumlah hasil kali antara X dan Y
N : Banyaknya partisipan uji coba
Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka ketentuannya
adalah sebagai berikut :
a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka instrumen
tersebut dikatakan valid.
b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka instrumen
tersebut dikatakan tidak valid.
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian, atau keakuratan yang
ditunjukkan oleh instrumen pengukuran (Umar, 2005: 57). Reliabilitas
menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah
baik. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka
berapa kali pun diambil tetap akan sama. Dalam menghitung reliabilitas,
peneliti menggunakan rumus Cronbach’s Alpha.
Rumus Cronbach’s Alpha (Sugiyono, 2010: 365):
Keterangan :
r 11 : Reliabilitas instrumen
k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
: Jumlah varian butir
: Varian total
K. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan profil responden
berdasarkan jenis kelamin, usia, dan lama responden bekerja di instansi.
Data akan dideskripsikan melalui perhitungan-perhitungan dan disajikan
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Selain deskripsi responden, analisis deskriptif juga akan dilakukan
terhadap variabel penelitian, yaitu variabel Persepsi pada kompensasi dan
variabel terikatnya yaitu semangat kerja pegawai. Untuk dapat
mendeskripsikan variabel-variabel tersebut, maka peneliti akan membuat
interpretasi-interpretasi dengan melakukan perhitungan dan
menyajikannya dalam bentuk tabel yang disusun berdasarkan klasifikasi
menurut kriteria yang ditentukan.
2. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2012:244) analisis data merupakan proses mencari
dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data
ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa,
menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri
sendiri maupun orang lain. Analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah:
a. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui kondisi data yang
diperlukan dalam penelitian. Hal tersebut dilakukan agar diperoleh
model analisis yang tepat. Model analisis regresi penelitian ini
mensyaratkan uji asumsi terhadap data yang meliputi:
1) Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel residual memiliki distribusi normal (Ghozali,
2006: 110). Untuk menguji apakah data-data yang dikumpulkan
berdistribusi normal atau tidak dapat dilakukan dengan metode
sebagai berikut:
a) Metode Grafik
Metode statistik yang handal adalah dengan melihat normal
probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari
distribusi normal (Ghozali, 2006: 110). Distribusi normal akan
membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual
akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika data menyebar
disekitar garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas. Jika data menyebar jauh dari diagonal atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
mengikuti garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi
asumsi normalitas.
b) Metode Statistik
Uji statistik sederhana yang sering digunakan untuk menguji
asumsi normalitas adalah dengan menggunakan uji normalitas
dari Kolmogorov Smirnov. Metode pengujian normal tidaknya
distribusi data dilakukan dengan melihat nilai signifikansi
variabel, jika signifikan lebih besar dari alpha 5%, maka
menunjukan distribusi data normal.
2) Uji Multikolonieritas
Bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi
ditemukan ada korelasi antara variabel bebas. Model regresi yang
baik tidak ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas, namun
jika terjadi maka model model regresi tersebut tidak orhohonal,
yaitu nilai korelasi tidak sama dengan nol antara variabel bebasnya.
Uji multikolonieritas pada penelitian dilakukan dengan matriks
korelasi. Pengujian ada tidaknya gejala multikolinearitas dilakukan
dengan memperhatikan nilai matriks korelasi yang dihasilkan pada
saat pengolahan datar serta nilai VIF (Variance Inflation Factor)
dan Tolerance-nya. Apabila nilai matriks korelasi tidak ada yang
lebih besar dari 0,1 maka dapat dilakukan data yang akan dianalisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
terlepas dari gejala multikolinearitas. Kemudian apabila nilai VIF
berada dibawah 10 dan nilai Tolerance mendekati 1, maka diambil
kesimpulan bahwa model regresi tersebut tidak terdapat problem
multikolonieritas (Ghozali,2006: 91).
3) Uji Heteroskedastisitas
Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika variabel dari residual satu pengamatan
ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas,
jika berbeda disebut heterokedastisitas. Yang baik adalah jika yang
terjadi homokedastisitas. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya
heterokedastisitas adalah dengan melihat grafik plot antar prediksi
variabel dependen (ZPRED) dengan residualnya (SRESID).
Deteksi ada tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan
melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scaterplot antara
SRESID dan ZPRED, dimana sumbu Y yang telah diprediksi dan
sumbu X adalah residualnya (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang
telah distandardisasi, analisisnya adalah:
a) Jika ada pola tertentu, seperti titik – titik yang ada membentuk
suatu pola yang teratur (bergelombang melebar kemudian
menyempit) maka terjadi heterokedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
b) Jika tidak ada pola yang jelas seperti titik – titik menyebar
diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka hal ini
mengindikasikan tidak terjadi heterokedastisitas.
b. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh variabel bebas, yaitu : Persepsi pada kompensasi (X1),
persepsi kondisi fisik lingkungan kerja (X2) terhadap semangat kerja
pegawai (Y)
Secara sistematis persamaan regresi linear berganda dirumuskan
sebagai berikut (Sujarweni dan Endrayanto, 2012:88):
Y = a + b1x1 + b2 x2
dimana:
Y = semangat kerja pegawai
a = konstanta
b1 = koefisien X1
x1 = Persepsi pada kompensasi
b2 = koefisien X2
x2 = persepsi pada kondisi fisik lingkungan kerja
c. Uji Hipotesis
Sedangkan untuk menguji hipotesis yang diajukan adalah
menggunakan Uji t dan Uji F dengan taraf nyata α = 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
1) Uji F (secara simultan)
Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh dari Persepsi pada
kompensasi, persepsi kondisi fisik lingkungan kerja dan semangat
kerja secara bersama-sama (simultan) terhadap semangat kerja
pegawai. Pengujian secara simultan menggunakan distribusi F,
yaitu membandingkan antara F hitung dengan F tabel.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji F yaitu (Sunyoto,
2009:155) :
a) Menentukan Ho dan Ha:
Ho: b1, b2 = 0 artinya Persepsi pada kompensasi, dan persepsi
kondisi fisik lingkungan kerja tidak
berpengaruh secara simultan terhadap
semangat kerja pegawai.
Ha: b1, b2 ≠ 0 artinya Persepsi pada kompensasi, dan persepsi
persepsi kondisi fisik lingkungan kerja
berpengaruh secara simultan terhadap
semangat kerja pegawai.
b) Menentukan level of significance (α)
Level of significance (α) dalam penelitian ini adalah sebesar 5%
atau 0,05. F tabel dicari dengan menentukan besar degree of
freedom (df) pembilang (numerator) dan df penyebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
(denominator). Untuk df pembilang menggunakan k, dan untuk
df penyebut menggunakan n-k-1.
c) Menentukan nilai F hitung dengan rumus (Sunyoto, 2009:155):
F =
dimana:
F = Harga F garis regresi yang dicari
K = banyaknya variabel bebas
n = jumlah sampel
R2 = koefisien determinasi
d) Kriteria penerimaan dan penolakan Hipotesis
(1) Jika F hitung > F tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima,
yang artinya variabel independen (Persepsi pada
kompensasi, persepsi kondisi fisik lingkungan kerja dan
semangat kerja) secara bersama-sama atau simultan
berpengaruh terhadap variabel dependen (semangat kerja
pegawai).
(2) Jika F hitung F tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak,
yang artinya variabel independen (Persepsi pada
kompensasi, persepsi kondisi fisik lingkungan kerja dan
semangat kerja) secara bersama-sama atau simultan tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
berpengaruh terhadap variabel dependen (semangat kerja
pegawai).
2) Koefisien Determinasi ( )
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya
pengaruh dari variabel independen (Persepsi pada kompensasi, dan
persepsi kondisi fisik lingkungan kerja) terhadap variabel
dependen (semangat kerja pegawai). Adapun rumus yang
digunakan adalah (Supranto dan Limakrisna, 2009:163):
R2
=
dimana:
R2 = koefisien determinasi
X1,2 = variabel independen (Persepsi pada kompensasi
dan persepsi persepsi pada kondisi fisik lingkungan)
Y = variabel dependen (semangat kerja pegawai)
b1,2 = koefisien regresi
3) Uji t (secara parsial)
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel
independen secara parsial mampu mempengaruhi variabel dependen.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji t yaitu (Sunyoto,
2009:152) :
a) Menentukan Ho dan Ha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Ho : b1, b2 = 0, artinya Persepsi pada kompensasi, dan
persepsi kondisi fisik lingkungan kerja tidak
berpengaruh secara parsial terhadap
semangat kerja pegawai.
Ha : b1, b2 ≠ 0, artinya Persepsi pada kompensasi, dan
persepsi kondisi fisik lingkungan kerja
berpengaruh secara parsial terhadap
semangat kerja pegawai.
b) Menentukan level of significance (α):
Dalam penelititan ini level of significance atau tingkat
signifikannya sebesar 0,05 (5%) dengan derajat bebas (df) = n-2
dan n merupakan jumlah sampel penelitian.
c) Menentukan nilai t hitung dengan rumus (Sunyoto, 2009:152):
ti =
dimana:
ti = t hitung koefisien i
bi = koefisien regresi variabel i
sbi = standar error dari i
d) Kriteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesis
t hitung t tabel atau – t hitung -t tabel jadi diterima.
t hitung > t tabel atau – t hitung < -t tabel jadi ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
BAB IV
GAMBARAN UMUM INSTANSI
A. Sejarah KementerianAgama
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Hal tersebut tercermin baik
dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam kehidupan bernegara. Di
lingkungan masyarakat-terlihat terus meningkat kesemarakan dan
kekhidmatan kegiatan keagamaan baik dalam bentuk ritual, maupun dalam
bentuk sosial keagamaan. Semangat keagamaan tersebut, tercermin pula
dalam kehidupan bernegara yang dapat dijumpai dalam dokumen-dokumen
kenegaraan tentang falsafah negara Pancasila, UUD 1945, GBHN, dan buku
Repelita serta memberi jiwa dan warna pada pidato-pidato kenegaraan.
Dalam pelaksanaan pembangunan nasional semangat keagamaan tersebut
menj adi lebih kuat dengan ditetapkannya asas keimanan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan yang Maha Esa sebagai salah satu asas pembangunan. Hal ini
berarti bahwa segala usaha dan kegiatan pembangunan nasional dijiwai,
digerakkan dan dikendalikan oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa sebagai nilai luhur yang menjadi landasan spiritual, moral dan
etik pembangunan.
Secara historis benang merah nafas keagamaan tersebut dapat ditelusuri
sejak abad V Masehi, dengan berdirinya kerajaan Kutai yang bercorak Hindu
di Kalimantan melekat pada kerajaan-kerajaan di pulau Jawa, antara lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat, dan kerajaan Purnawarman di Jawa
Tengah.
Pada abad VIII corak agama Budha menjadi salah satu ciri kerajaan
Sriwijaya yang pengaruhnya cukup luas sampai ke Sri Lanka, Thailand dan
India. Pada masa Kerajaan Sriwijaya, candi Borobudur dibangun sebagai
lambang kejayaan agama Budha. Pemerintah kerajaan Sriwijaya juga
membangun sekolah tinggi agama Budha di Palembang yang menjadi pusat
studi agama Budha se-Asia Tenggara pada masa itu. Bahkan beberapa siswa
dari Tiongkok yang ingin memperdalam agama Budha lebih dahulu beberapa
tahun membekali pengetahuan awal di Palembang sebelum melanjutkannya ke
India.
Menurut salah satu sumber Islam mulai memasuki Indonesia sejak
abad VII melalui para pedagang Arab yang telah lama berhubungan dagang
dengan kepulauan Indonesia tidak lama setelah Islam berkembang di jazirah
Arab. Agama Islam tersiar secara hampir merata di seluruh kepulauan
nusantara seiring dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam seperti Perlak dan
Samudera Pasai di Aceh, kerajaan Demak, Pajang dan Mataram di Jawa
Tengah, kerajaan Cirebon dan Banten di Jawa Barat, kerajaan Goa di Sulawesi
Selatan, keraj aan Tidore dan Ternate di Maluku, keraj aan Banjar di
Kalimantan, dan lain-lain.
Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia menentang penjajahan
Belanda banyak raja dan kalangan bangsawan yang bangkit menentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
penjajah. Mereka tercatat sebagai pahlawan bangsa, seperti Sultan Iskandar
Muda, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Panglima Polim,
Sultan Agung Mataram, Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Sultan Agung
Tirtayasa, Sultan Hasanuddin, Sultan Goa, Sultan Ternate, Pangeran Antasari,
dan lain-lain.Pola pemerintahan kerajaan-kerajaan tersebut diatas pada
umumnya selalu memiliki dan melaksanakan fungsi sebagai berikut:
Fungsi pemerintahan umum, hal ini tercermin pada gelar “Sampean Dalem
Hingkang Sinuhun” sebagai pelaksana fungsi pemerintahan umum.Fungsi
pemimpin keagamaan tercermin pada gelar “Sayidin Panatagama
Kalifatulah.”Fungsi keamanan dan pertahanan, tercermin dalam gelar raja
“Senopati Hing Ngalogo.” Pada masa penjajahan Belanda sejak
abad XVI sampai pertengahan abad XX pemerintahan Hindia Belanda juga
“mengatur” pelayanan kehidupan beragama. Tentu saja “pelayanan”
keagamaan tersebut tak terlepas dari kepentingan strategi kolonialisme
Belanda. Dr.C. Snuck Hurgronye, seorang penasehat pemerintah Hindia
Belanda dalam bukunya “Nederland en de Islam” (Brill, Leiden 1911)
menyarankan sebagai berikut:“Sesungguhnya menurut prinsip yang tepat,
campur tangan pemerintah dalam bidang agama adalah salah, namun jangan
dilupakan bahwa dalam sistem (tata negara) Islam terdapat sejumlah
permasalahan yang tidak dapat dipisahkan hubungannya dengan agama yang
bagi suatu pemerintahan yang baik, sama sekali tidak boleh lalai untuk
mengaturnya. “Pokok-pokok kebijaksanaan pemerintah Hindia Belanda di
bidang agama adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Bagi golongan Nasrani dijamin hak hidup dan kedaulatan organisasi
agama dan gereja, tetapi harus ada izin bagi guru agama, pendeta dan petugas
misi/zending dalam melakukan pekerjaan di suatu daerah tertentu.Bagi
penduduk pribumi yang tidak memeluk agama Nasrani, semua urusan agama
diserahkan pelaksanaan dan perigawasannya kepada para raja, bupati dan
kepala bumiputera lainnya.Berdasarkan kebijaksanaan tersebut,
pelaksanaannya secara teknis dikoordinasikan oleh beberapa instansi di pusat
yaitu:
Soal peribadatan umum, terutama bagi golongan Nasrani menjadi
wewenang Departement van Onderwijs en Eeredienst (Departemen
Pengajaran dan Ibadah).Soal pengangkatan pejabat agama penduduk pribumi,
soal perkawinan, kemasjidan, haji, dan lainlain, menjadi urusan Departement
van Binnenlandsch Bestuur (Departemen Dalam Negeri).Soal Mahkamah
Islam Tinggi atau Hofd voor Islamietische Zaken menjadi wewenang
Departement van Justitie (Departemen Kehakiman). Pada masa penjajahan
Jepang kondisi tersebut pada dasarnya tidak berubah. Pemerintah Jepang
membentuk Shumubu, yaitu kantor agama pusat yang berfungsi sama dengan
Kantoor voor Islamietische Zaken dan mendirikan Shumuka, kantor agama
karesidenan, dengan menempatkan tokoh pergerakan Islam sebagai pemimpin
kantor. Penempatan tokoh pergerakan Islam tersebut merupakan strategi
Jepang untuk menarik simpati umat Islam agar mendukung cita-cita
persemakmuran Asia Raya di bawah pimpinan Dai Nippon.
Secara filosofis, sosio politis dan historis agama bagi bangsa Indonesia sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
berurat dan berakar dalam kehidupan bangsa. Itulah sebabnya para tokoh dan
pemuka agama selalu tampil sebagai pelopor pergerakan dan perjuangan
kemerdekaan baik melalui partai politik maupun sarana lainnya. Perjuangan
gerakan kemerdekaan tersebut melalui jalan yang panjang sejak jaman
kolonial Belanda sampai kalahnya Jepang pada Perang Dunia ke II.
Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada
masa kemerdekaan kedudukan agama menjadi lebih kokoh dengan
ditetapkannya Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara dan UUD 1945.
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang diakui sebagai sumber dari sila-sila
lainnya mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang sangat religius dan
sekaligus memberi makna rohaniah terhadap kemajuankemajuan yang akan
dicapai. Berdirinya Departemen Agama pada 3 Januari 1946, sekitar lima
bulan setelah proklamasi kemerdekaan kecuali berakar dari sifat dasar dan
karakteristik bangsa Indonesia tersebut di atas juga sekaligus sebagai realisasi
dan penjabaran ideologi Pancasila dan UUD 1945. Ketentuan juridis tentang
agama tertuang dalam UUD 1945 BAB E pasal 29 tentang Agama ayat 1, dan
2:
Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa;Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing
dan beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu.Dengan demikian
agama telah menjadi bagian dari sistem kenegaraan sebagai hasil konsensus
nasional dan konvensi dalam_praktek kenegaraan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
B. Visi dan Misi
1. Visi
Terwujudnya masyarakat jambi yang taat beragama, rukun, cerdas,
mandiri dan sejahtera lahir dan batin
2. Misi
a. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama
b. Meningkatkan Kualitas Kerukunan Umat Beragama.
c. Meningkatkan Kualitas Raudhatul Athfal, Madrasah, Pendidikan
Agama, dan Pendidikan Keagamaan
d. Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji
e. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Bersih dan
Berwibawa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Dinas Kementerian Agama Provinsi Jambi
Gambar IV.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB V
ANALISIS DATA
A. Uji instrumen
1. Validitas
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik korelasi product moment pearson. Dikatakan valid
apabila rhitung > rtabel
Tabel V.1
Rangkuman tes validitas variabel Persepsi pada kompensasi
Variabel Indikator Butir r r tabel Status
Persepsi pada
kompensasi
(X1)
Persepsi pada
kompensasi Material
1 0.736 0.1965 Valid
2 0.794 0.1965 Valid
3 0.737 0.1965 Valid
4 0.504 0.1965 Valid
Persepsi pada
kompensasi Sosial
1 0.728 0.1965 Valid
2 0.728 0.1965 Valid
3 0.696 0.1965 Valid
4 0.632 0.1965 Valid
5 0.610 0.1965 Valid
6 0.749 0.1965 Valid
Persepsi pada
kompensasi Aktivitas
1 0.866 0.1965 Valid
2 0.650 0.1965 Valid
3 0.764 0.1965 Valid
4 0.789 0.1965 Valid
5 0.829 0.1965 Valid
Sumber :Data Primer 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel V.2
Rangkuman tes validitas variabel Persepsi pada Kondisi fisik lingkungan
Variabel Indikator Butir r r tabel Status
Persepsi pada
Kondisi fisik
lingkungan
(X2)
Pewarnaan 1 0.778 0.1965 Valid
2 0.722 0.1965 Valid
3 0.547 0.1965 Valid
Kebersihan 1 0.602 0.1965 Valid
2 0.778 0.1965 Valid
3 0.655 0.1965 Valid
Pengaturan
Udara/Ventilasi
1 0.266 0.1965 Valid
2 0.288 0.1965 Valid
3 0.255 0.1965 Valid
Penerangan 1 0.232 0.1965 Valid
2 0.523 0.1965 Valid
3 0.550 0.1965 Valid
Fasilitas Relaksasi 1 0.330 0.1965 Valid
2 0.486 0.1965 Valid
3 0.584 0.1965 Valid
Keamanan 1 0.273 0.1965 Valid
2 0.232 0.1965 Valid
3 0.778 0.1965 Valid
Kebisingan 1 0.745 0.1965 Valid
2 0.707 0.1965 Valid
3 0.215 0.1965 Valid
Sumber :Data Primer 2015
Tabel V.3
Rangkuman tes validitas variabel Semangat kerja
Variabel Indikator Butir r r tabel Status
Semangat
kerja (Y)
- 1 0.802 0.1965 Valid
2 0.674 0.1965 Valid
3 0.672 0.1965 Valid
4 0.630 0.1965 Valid
Sumber :Data Primer 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Berdasarkan Tabel V.1, Tabel V.2 dan tabel V.3 dapat diketahui bahwa
seluruh butir pertanyaan tentang Persepsi pada kompensasi, Persepsi pada
Kondisi fisik lingkungan dan Semangat kerja mempunyai nilai rhitung > rtabel,
sehingga seluruh butir pertanyaan dikatakan valid.
2. Reliabilitas
Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis Cronbach Alpha. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel apabila
mempunyai alpha ≥ 0,6. hasil uji reliabilitas disajikan pada Tabel V.4
TABEL V.4
Rangkuman hasil uji reliabilitas
Variabel Alpha Status
Persepsi pada kompensasi (X1) 0.810 Reliabel
Persepsi pada Kondisi fisik
lingkungan (X2)
0.846 Reliabel
Semangat kerja (Y) 0.605 Reliabel
Sumber: Data Primer 2015
Dari Tabel V.4 dapat dilihat bahwa seluruh butir pertanyaan mempunyai nilai
alpha ≥ 0,6, sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ukur tersebut dinyatakan
reliable.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
B. Hasil Penelitian
1.Analisis Diskriptif
a. Analisis Deskriptif Karakteristik responden
Tujuan dari analisis deskriptif dalam penelitian ini yaitu untuk
menganalisis data yang berhubungan dengan identitas responden yang
meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan lama bekerja.
1) Jenis kelamin
Deskripsi karakteristik responden berdasarkan Jenis kelamin disajikan
pada tabel V.5
TABEL V.5
Karakteristik Responden Berdasar Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Responden
Dalam Angka
Jumlah Responden
Persentase
1 Pria 63 63.0
2 Wanita 37 37.0
Jumlah 100 100.0
Sumber : Data Primer 2015
Berdasar Tabel V.5 diatas dapat diketahui bahwa 63 responden
berjenis kelamin pria dan 37 responden berjenis kelamin wanita. Maka
mayoritas responden dalam penelitian ini berjenis kelamin pria.
2) Usia Pegawai.
Deskripsi karakteristik responden berdasarkan Usia Pegawai disajikan
pada tabel V.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
TABEL V.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Pegawai
No Usia Jumlah
Responden
Dalam Angka
Jumlah Responden
Persentase
1 < 17 tahun 0 0
2 17 tahun sd 19 tahun 0 0
3 19 tahun sd 25 tahun 8 8.0
4 > 25 tahun 92 92.0
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer 2015
Berdasarkan Tabel V.6 di atas dapat diketahui bahwa tidak ditemukan
responden (0) dengan usia < 17 tahun dan 17 tahun sd 19 tahun,
ditemukan 8 responden dengan usia 19 tahun sd 25 tahun dan 92
responden dengan usia > 25 tahun.
3) Tingkat Pendidikan
Deskripsi karakteristik responden berdasarkan Usia Pegawai disajikan
pada tabel V.7
TABEL V.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat pendidikan Jumlah
Responden
Dalam Angka
Jumlah
Persentase
1 Sekolah Dasar (SD) 0 0
2 Sekolah Menengah Pertama (SMP) 0 0
3 Sekolah Menengah Atas (SMA) 47 47.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
4 Perguruan Baik (S1/S2) 53 53.0
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer 2015
Berdasarkan Tabel V.7 di atas dapat diketahui bahwa tidak terdapat
kelompok responden (0) yang berpendidikan Sekolah Dasar (SD) dan
Sekolah Menengah Pertama (SMP), sebanyak 47 responden
berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), dan sebanyak 53
responden berpendidikan Perguruan Baik (S1/S2).
4) Masa Kerja
Deskripsi karakteristik responden berdasarkan lama bekerja disajikan
pada tabel V.8
TABEL V.8
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
No Lama bekerja Jumlah
Responden
Dalam Angka
Jumlah
Persentase
1 < 1 tahun 5 5.0
2 1 tahun sd 3 tahun 18 18.0
3 > 3 tahun 77 77.0
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer 2015
Berdasarkan Tabel V.8 di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 5
responden telah bekerja selama < 1 tahun, sebanyak 18 responden
telah bekerja selama 1 tahun sd 3 tahun dan 77 telah bekerja selama >
3 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
b. Deskripsi Variabel Penelitian
Dalam mendeskripsikan variabel penelitian, nilai rata-rata masing-masing
responden pada masing-masing variabel dikelompokkan (kategorisasi)
dalam 5 kelas, berdasarkan norma yang telah dijelaskan pada Bab III.
1) Persepsi pada kompensasi
Variabel Persepsi pada kompensasi diukur melalui 3 indikator
dengan 15 item pernyataan. Setelah 15 item ini dirata-rata dan
diklasifikasi maka deskripsi variabel Persepsi pada kompensasi
disajikan pada Tabel V.9.
Tabel V.9
Deskripsi Variabel Persepsi pada kompensasi
Interval Kategori Frekuensi Persentase(%)
1,00 – 1,79 Sangat Tidak Baik 0 0
1,80 – 2,59 Tidak Baik 0 0
2,60 – 3,39 Cukup 2 2.0
3,40 – 4,19 Baik 69 69.0
4,20 – 5,00 Sangat Baik 29 29.0
Jumlah 100 100,0
Rata-rata = 3.9823
Sumber : Data Primer 2015
Berdasarkan Tabel V.9, dapat dilihat bahwa dari 100 responden
yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel
Persepsi pada kompensasi, ditemukan tidak ada responden (0%) yang
memiliki Persepsi pada kompensasi tergolong “Sangat Tidak Baik,
dan Tidak Baik” 2 orang (2%) tergolong Cukup”, 69 orang (69%)
tergolong “Baik” dan 29 orang (29%) yang tergolong “sangat Baik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Nilai rata-rata diperoleh sebesar 3.9823. Nilai ini berada dalam rentang
3,40 – 4,19 yang berarti “Baik”.
2) Persepsi pada Kondisi fisik lingkungan
Variabel Persepsi pada Kondisi fisik lingkungan diukur melalui 7
indikator dengan 21 item pernyataan. Setelah ke 21 item ini dirata-rata
dan diklasifikasi maka deskripsi variabel Persepsi pada Kondisi fisik
lingkungan disajikan pada Tabel V.8.
Tabel V.10
Deskripsi Variabel Persepsi pada Kondisi fisik lingkungan
Interval Kategori Frekuensi Persentase(%)
1,00 – 1,79 Sangat Tidak Baik 0 0
1,80 – 2,59 Tidak Baik 0 0
2,60 – 3,39 Cukup 3 3.0
3,40 – 4,19 Baik 76 76.0
4,20 – 5,00 Sangat Baik 21 21.0
Jumlah 100 100,0
Rata-rata = 4.0018
Sumber : Data Primer 2015
Berdasarkan Tabel V.8, dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang
memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel persepsi
pada Kondisi fisik lingkungan kerja , ditemukan tidak ada responden
(0%) yang menilai “Sangat Tidak Baik”, dan “Tidak Baik”, 3 orang
(3%) menilai “Cukup/Normal” pada persepsi pada kondisi fisik
lingkungan kerja , 76 orang (76%) menilai “Baik” dan 21 responden
(21%) yang menilai “sangat Baik”. Nilai rata-rata diperoleh sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
4.0018. Nilai ini berada dalam rentang 3,40 – 4,19 yang berarti
“Baik”.
3) Semangat kerja
Variabel Semangat kerja diukur memalui 4 indikator dengan 4
item pernyataan. Setelah ke-4 item ini dirata-rata dan diklasifikasi
maka deskripsi variabel Semangat kerja disajikan pada Tabel V.11.
Tabel V.11
Deskripsi Variabel Semangat kerja
Interval Kategori Frekuensi Persentase(%)
1,00 – 1,79 Sangat Tidak Baik 0 0
1,80 – 2,59 Tidak Baik 0 0
2,60 – 3,39 Cukup 2 2.0
3,40 – 4,19 Baik 49 49.0
4,20 – 5,00 Sangat Baik 49 49.0
Jumlah 100 100,0
Rata-rata = 4.1675
Sumber : Data Primer 2015
Berdasarkan Tabel V.11 dapat dilihat bahwa dari 100 responden yang
memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel Semangat
kerja , ditemukan tidak ada responden (0%) yang menilai “Sangat
Tidak Baik, dan Tidak Baik, 2 orang (2%) menilai Cukup, 49 orang
(49%) menilai “Baik” dan 49 responden (49%) yang menilai “sangat
Baik”. Nilai rata-rata diperoleh sebesar 4.1675. Nilai ini berada dalam
rentang 3,40 – 4,19 yang berarti “Baik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Rangkuman nilai rata-rata dari seluruh hasil analisis diskriptif
dapat disajikan seperti tabel V.12 sebagai berikut:
Tabel V.12
Rangkuman Hasil Penelitian
Variabel Rata-rata variabel Indikator Butir Rata-rata
Persepsi pada
kompensasi
(X1)
3.9823 Persepsi pada
kompensasi Material
1 4.0700
2 3.7500
3 4.2900
4 4.0100
Persepsi pada
kompensasi Sosial
1 3.8200
2 3.8200
3 4.1300
4 4.1400
5 3.4700
6 3.7100
Persepsi pada
kompensasi Aktivitas
1 4.0500
2 4.1800
3 4.0700
4 3.7500
5 4.2900
Persepsi pada
Kondisi fisik
lingkungan
(X2)
4.0018 Pewarnaan 1 4.0200
2 4.0700
3 3.7700
Kebersihan 1 3.8200
2 4.0200
3 4.1200
Pengaturan
Udara/Ventilasi
1 4.1200
2 3.8200
3 3.8600
Penerangan 1 3.9700
2 4.1300
3 3.9600
Fasilitas Relaksasi 1 3.8600
2 3.9500
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
3 4.1300
Keamanan 1 3.8600
2 4.5900
3 4.0200
Kebisingan 1 4.0000
2 4.0600
3 3.8900
Semangat
kerja (Y)
4.1675 - 1 4.3000
2 4.2200
3 3.9400
4 4.2100
Sumber :Data Primer 2015
1) Persepsi pada kompensasi
Berdasarkan Tabel V.12 di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata
variabel persepsi pada kompensasi sebesar 3.9823. Bila dilihat dari
tiap indikator dari variabel tersebut maka rata-rata teTidak Baik ada
pada indikator Persepsi pada kompensasi sosial pada item ke 5 (Anda
merasa puas dengan kesempatan berlibur yang diberikan instansi)
dengan nilai sebesar 3.4700.
2) Persepsi pada Kondisi fisik lingkungan kerja
Berdasarkan Tabel V.12 di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata
variabel Persepsi pada Kondisi fisik lingkungan kerja sebesar 4.0018.
Bila dilihat dari tiap indikator dari variable tersebut maka rata-rata
teTidak Baik ada pada indikator pewarnaan ada pada item ke 3
(Pewarnaan ruangan memberikan pengaruh terhadap semangat kerja
pegawai) dengan nilai sebesar 3.7700.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
3) Semangat kerja
Berdasarkan Tabel V.12 di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata
variabel Semangat kerja sebesar 4.1675. Bila dilihat dari tiap item dari
variable tersebut maka rata-rata teTidak Baik ada pada item ke 3 (Saya
sudah merasakan kepuasan dalam bekerja) dengan nilai sebesar
3.9400.
2.Analisis Regresi Berganda.
a. Uji Asumsi Klasik
Untuk menentukan analisis statistic yang akan digunakan dalam
penelitian ini, maka dilakukan pengujian untuk membuktikan
independensi masing-masing variabel bebas yang diteliti. Berdasarkan
pengolahan data dengan menggunakan program SPSS 19.0 For windows,
dapat dilakukan pengujian sebagai berikut.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan terhadap nilai standardized residual
menggunakan One Sample Kolmogorov- Smirnov Test dengan
signifikan sebesar 5%
Tabel V.13
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation .32630543
Most Extreme
Differences
Absolute .116
Positive .116
Negative -.081
Kolmogorov-Smirnov Z 1.158
Asymp. Sig. (2-tailed) .137
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel V.13, hasil pengujian One
Sample Kolmogorov- Smirnov Test menghasilkan asymptotic
significance ≥ 0.05 (0.137 ≥ 0.05). Berdasarkan hasil tersebut maka
dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi
kenormalan.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam
sebuah regresi terjadi ketidak samaan varians residual dari satu
pengamatan ke pengamatan lain. Model regfresi yang baik adalah non
heteroskedatis. Dasar pengambilan keputusan adalah dengan melihat
ada tidaknya pola tertentu antara Y yang di prediksi dengan residual.
a) Jika ada pola tertentu seperti titik – titik yang ada membentuk
suatu pola tertentu yang teratur maka terjadi heteroskedatis.
b) Jika ada pola yang jelas serta titik – titik menyebar di atas dan di
bawah angka 0, maka tidak terjadi heteroskedatis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 19.0 For windows didapatkan
kurva pengujian heteroskedasitas
Gambar V. 1
Uji Heteroskedastisitas
Dari hasil gambar grafik antara nilai sumbu Y (Nilai Y yang di
prediksi) dan sumbu X (Nilai residual) menunjukan pola yang tidak
jelas, serta titik menyebar di atas dan di bawah sumbu Y secara tidak
teratur sehingga menunjukan tidak terjadinya heteraskedastisitas.
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah ada model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi
yang baik adalah non multikolinear. Analisis ini ditentuka oleh
besarnya nilai VIF (Varians Inflation Factor) dan Tolerance. Pedoman
suatu model regresi yang bebas multikoliearitas adalah mempunyai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
nilai VIF yang tidal lebih dari 10 dan mempunyai angka tolerance
tidak kurang dari 0.1.
Berdasarkan hasil pengolahan SPSS 19.0 For windows didapatkan
nilai VIF (Varians Inflation Factor) dan Tolerance untuk masing-
masing variabel bebas pada table V.14 berikut ini:
Tabel V.14
Uji Multikolinieritas
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Persepsi pada kompensasi .958 1.044
Persepsi pada Kondisi fisik
lingkungan
.958 1.044
Berdasarkan tabel V.14 di atas dapat diketahui bahwa besarnya
nilai VIF (Varians Inflation Factor) dari masing-masing variabel
independen memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10 dan tolerancetidak
kurang dari 0,1. Semakin Baik nilai nilai VIF maka semakin Tidak
Baik nilai tolerance sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh
variabel idak menunjukan adanya multikolinearitas.
b. Persamaan Regresi
TABEL V.15
Rangkuman Hasil Regeresi Linier Berganda
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.012 .509 1.990 .049
Persepsi pada
kompensasi
.518 .094 .473 5.510 .000
Persepsi pada Kondisi
fisik lingkungan
.273 .107 .219 2.552 .012
a. Dependent Variable: Semangat kerja
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada Tabel V.15
diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 1.012 + 0.518 X1+ 0.273X2
Pada persamaan di atas nilai konstanta diperoleh sebesar 1.012
(positif) yang berarti bahwa jika skor pada kedua variabel Persepsi pada
kompensasi dan persepsi pada kondisi fisik lingkungan kerja sama
dengan nol maka semangat kerja akan sebesar 1.012
c. Uji F (Secara Simultan)
Uji-F dilakukan untuk menguji signifikansi koefisien regresi seluruh
prediktor (variabel independen) di dalam model secara simultan (bersama-
sama) (simultan). Jadi menguji signifikansi pengaruh Persepsi pada
kompensasi dan Persepsi pada Kondisi fisik lingkungan , secara simultan
(bersama-sama) terhadap Semangat kerja
Rumusan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha) mengenai
pengaruh variabel Persepsi pada kompensasi dan Persepsi pada Kondisi
fisik lingkungan , secara simultan (bersama-sama) terhadap Semangat
kerja adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
cc : Tidak ada pengaruh Persepsi pada kompensasi dan Persepsi
pada Kondisi fisik lingkungan , secara simultan (bersama-
sama) terhadap Semangat kerja
Ha : Ada pengaruh Persepsi pada kompensasi dan Persepsi pada
Kondisi fisik lingkungan , secara simultan (bersama-sama)
terhadap Semangat kerja
Tabel V.16
Uji F
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 4.841 2 2.420 22.273 .000a
Residual 10.541 97 .109
Total 15.382 99
a. Predictors: (Constant), Persepsi pada Kondisi fisik lingkungan, Persepsi pada
kompensasi
b. Dependent Variable: Semangat kerja
Dari hasil perhitungan statistik yang menggunakan SPSS yang tertera
pada tabel V.16, diperoleh nilai F sebesar 22.273 dengan tingkat
signifikansi 0,000. Dikarenakan nilai F hitung > F tabel (22.273 > 3.9361)
dan Nilai signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05 (0.000
< 0.005) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa variabel
Semangat kerja (Y) dapat dijelaskan secara signifikan oleh Persepsi pada
kompensasi (X1), dan Persepsi pada Kondisi fisik lingkungan kerja (X2).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel Persepsi pada kompensasi dan
Persepsi pada Kondisi fisik lingkungan kerja , secara simultan (bersama-
sama) berpengaruh signifikan terhadap Semangat kerja pada Dinas
Kementrian Agama Kota Jambi.
d. Koefisien determinasi (R2)
Ditemukan pula koefisien determinasi (R2) sebesar 0.301 sesuai yang
tertera pada Tabel V.15
Tabel V.15
Uji Determinasi
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .561a .315 .301 .32965
a. Predictors: (Constant), Persepsi pada Kondisi fisik lingkungan, Persepsi pada
kompensasi
b. Dependent Variable: Semangat kerja
yang berarti bahwa sekitar 30.1% variasi pada variabel Semangat
kerja mampu diterangkan oleh kedua variabel (Persepsi pada kompensasi
dan Persepsi pada Kondisi fisik lingkungan kerja) secara simultan
(bersama-sama) atau simultan. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 69.9%
diterangkan oleh variasi lain di luar model.
e. Uji t (Secra Parsial)
Yaitu untuk mengetahui tingkat signifikasi dari pengaruh variabel
independent secara keseluruhan terhadap variabel dependen. Dari hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
perhitungan, didapat nilai thitung untuk masing-masing variabel
independent, dan nilai ttabel pada df = 100
1) Variabel Persepsi pada kompensasi (X1)
a) Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif
H0: Artinya tidak ada pengaruh antara Persepsi pada
kompensasi (X1) terhadap variabel Semangat kerja (Y)
Ha : Artinya ada pengaruh antara Persepsi pada kompensasi
(X1) terhadap variabel Semangat kerja (Y)
b) Menetukan taraf signifikansi 0,05
c) Menentukan t hitung dan t tabel
(1) thitung adalah 5.510 diperoleh dari uji regresi linier berganda
dapat dilihat pada tabel V.15.
(2) t tabel pada signifikansi 0,05/2= 0,025 (uji 2 sisi) dengan df=
n-k-1 atau 100-2-1=97 (k adalah jumlah variabel independen)
Di dapat ttabel dengan menggunakan program Ms Excel. Pada
cell kosong ketik FINV (0,05;97) kemudian enter, jadi
besarnya ttabel adalah 1.9847.
d) Pengambilan keputusan
t hitung t tabel atau – t hitung -t tabel jadi diterima.
t hitung > t tabel atau – t hitung < -t tabel jadi ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
e) Kesimpulan
Dapat diketahui bahwa thitung (5.510) > ttabel (1.9847) jadi hipotesis
nol ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa Persepsi pada
kompensasi (X1) berpengaruh terhadap semangat kerja (Y). Nilai
koefisien dan thitung adalah positif sehingga Persepsi pada
kompensasi (X1) berpengaruh secara positif terhadap semangat
kerja (Y).
Pengambilan keputusan berdasarkan signifikansi dapat dilihat
pada tabel V.9, dari tabel dapat diketahui signifikansi adalah
0,000. Pengambilan keputusan signifikansi > 0,05 jadi Ho
diterima, sedangkan signifikansi 0,05 jadi Ho ditolak. Dapat
diketahui bahwa signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka
hipotesis nol ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa Persepsi pada
kompensasi (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap semangat
kerja (Y).
2) Variabel Persepsi pada kondisi fisik lingkungan kerja (X2)
a) Menentukan hipotesis nol dan hipotesis alternatif
H0 : Artinya tidak ada pengaruh antara Persepsi pada
Kondisi fisik lingkungan (X2) terhadap variabel
Semangat kerja (Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Ha : Artinya ada pengaruh antara Persepsi pada Kondisi
fisik lingkungan (X2) terhadap variabel Semangat kerja
(Y)
b) Menetukan taraf signifikansi 0,05
c) Menentukan t hitung dan t tabel
1. thitung adalah 2.552 diperoleh dari uji regresi linier berganda
dapat dilihat pada tabel V.14.
2. t tabel pada signifikansi 0,05/2= 0,025 (uji 2 sisi) dengan df=
n-k-1 atau 100-2-1=97 (k adalah jumlah variabel independen)
Di dapat ttabel dengan menggunakan program Ms Excel. Pada
cell kosong ketik FINV (0,05;97) kemudian enter, jadi
besarnya ttabel adalah 1.9847.
d) Pengambilan keputusan
t hitung t tabel atau – t hitung -t tabel jadi diterima.
t hitung > t tabel atau – t hitung < -t tabel jadi ditolak.
e) Kesimpulan
Dapat diketahui bahwa thitung (2.552) > ttabel (1.9847) jadi hipotesis
nol ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa Persepsi pada kondisi
fisik lingkungan kerja (X2) berpengaruh terhadap semangat kerja
(Y). Nilai koefisien dan thitung adalah positif sehingga Persepsi pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Kondisi fisik lingkungan (X2) berpengaruh secara positif terhadap
semangat kerja (Y).
Pengambilan keputusan berdasarkan signifikansi dapat dilihat
pada tabel V.9, dari tabel dapat diketahui signifikansi adalah
0,012. Pengambilan keputusan signifikansi > 0,05 jadi Ho
diterima, sedangkan signifikansi 0,05 jadi Ho ditolak. Dapat
diketahui bahwa signifikansi 0,002 lebih kecil dari 0,05 maka
hipotesis nol ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa Persepsi pada
Kondisi fisik lingkungan (X2) berpengaruh secara signifikan
terhadap semangat kerja (Y).
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis diskriptif dan regresi berganda penelitian di atas
maka dapat diketahui bahwa:
1.Analisis diskriptif karakteristik responden
Berdasarkan analisis diskriptif variabel Persepsi pada kompensasi Kantor
Dinas Kementrian Agama Kota Jambi masuk dalam kategori Baik, Persepsi
pada Kondisi fisik lingkungan kerja Kantor Dinas Kementrian Agama Kota
Jambi masuk dalam kategori Baik, dan untuk variabel semangat kerja pegawai
Kantor Dinas Kementrian Agama Kota Jambi masuk dalam kategori Baik.
2. Analisis diskripsi variabel penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
a. Persepsi pada kompensasi
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa untuk persepsi pada kompensasi
pegawai Kantor Dinas Kementrian Agama Kota Jambi item pernyataan
rata-rata teTidak Baik ada pada indikator persepsi pada kompensasi social
pada item ke 5 (Anda merasa puas dengan kesempatan berlibur yang
diberikan instansi) dengan nilai sebesar 3.4700.
b. Persepsi pada Kondisi fisik lingkungan
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa untuk Persepsi pada Kondisi fisik
lingkungan kerja Kantor Dinas Kementrian Agama Kota Jambi item
pernyataan rata-rata teTidak Baik ada pada indikator pewarnaan ada pada
item ke 3 (Pewarnaan ruangan memberikan pengaruh terhadap semangat
kerja pegawai) dengan nilai sebesar 3.7700.
c. Semangat kerja
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa untuk Persepsi pada Kondisi fisik
lingkungan kerja Kantor Dinas Kementrian Agama Kota Jambi item
pernyataan rata-rata teTidak Baik ada pada item ke 3 (Saya sudah
merasakan kepuasan dalam bekerja) dengan nilai sebesar 3.9400.
3. Analisis Regresi Berganda
Diketahui bahwa secara simultan Persepsi pada kompensasi dan Persepsi
pada Kondisi fisik lingkungan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap semangat kerja karywan Kantor Dinas Kementrian Agama Kota
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Jambi. Sedangakan secara parsial persepsi pada kompensasi dan persepsi pada
kondisi fisik lingkungan kerja mempengaruhi semangat kerja pegawai Kantor
Dinas Kementrian Agama Kota Jambi.
Dari hasil analisis bab V juga dapat diketahui bahwa persepsi pada
kompensasi memiliki skor rata-rata 3.9823. Skor tersebut masuk dalam
rentang 3,40 – 4,19. Rentang tersebut menunjukkan bahwa persepsi pegawai
pada kompensasi masuk dalam kategori Baik. Untuk persepsi pada kondisi
fisik lingkungan memiliki skor rata-rata 4.0018. Skor tersebut masuk dalam
rentang 3,40 – 4,19. Rentang tersebut menunjukkan bahwa persepsi pegawai
pada kondisi fisik lingkungan kerja juga masuk dalam kategori Baik.
Bila dilihat pada variabel persepsi pada kompensasi nilai rata-rata
teTidak Baik sebesar 3.4700 terdapat pada aspek persepsi pada kompensasi
Sosial item ke 5 (Anda merasa puas dengan kesempatan berlibur yang
diberikan instansi). Untuk meningkatkan semangat kerja Pegawai Dinas
Kementrian Agama Provinsi Jambi perlu memberikan liburan yang sesuai
dengan apa yang dikehendaki pegawainya, contohnya: memberikan liburan
disertai dengan pelatihan seperti halnya out bound. Hal tersebut dilakukan
dengan harapan persepsi pegawai pada kompensasi semakin baik sehingga
semangat kerja pegawai diharapkan meningkat.
Sedangkan bila dilihat pada variabel persepsi pada kondisi fisik
lingkungan kerja nilai rata-rata teTidak Baik sebesar 3.7700 terdapat pada
aspek pewarnaan item ke 3 (Pewarnaan ruangan memberikan pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
terhadap semangat kerja pegawai). Perbaikan pewarnaan ini dapat dilakukan
dengan memberikan aksesoris seperti halnya sebuah lukisan, maupun foto
pegawai saat liburan. Dengan memberikan aksesoris pada diding ruangan
kerja diharapkan persepsi pegawai pada kondisi fisik lingkungan kerja
semakin baik dan semangat kerja pegawai diharapkan akan meningkat.
Dengan demikian jika Kantor Dinas Kementrian Agama Kota Jambi
menginginkan pegawai untuk bersemangat dalam bekerja maka Kantor Dinas
Kementrian Agama Kota Jambi harus membenahi persepsi pada kompensasi
yang sudah ada dan persepsi pada kondisi fisik lingkungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis pada Bab V maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan:
1. Persepsi pada kompensasi dan kondisi fisik lingkungan berpengaruh secara
bersama-sama terhadap semangat kerja pegawai pada Dinas
KementerianAgama Provinsi Jambi.
2. Persepsi pada kompensasi berpengaruh secara parsial terhadap semangat
kerja pegawai pada Dinas KementerianAgama Provinsi Jambi.
3. Persepsi pada kondisi fisik lingkungan berpengaruh secara parsial terhadap
semangat kerja pegawai pada Dinas KementerianAgama Provinsi Jambi.
B. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan bahwa persepsi pada kompensasi dan Kondisi
fisik lingkungan kerja, secara serentak atau simultan berpengaruh signifikan
terhadap Semangat kerja pada pegawai Kantor Dinas Kementerian Agama
Kota Jambi maka ada beberapa saran yang dapa penulis berikan pada Kantor
Dinas Kementerian Agama Kota Jambi. Mengingat bahwa dalam penelitian
terdapat 2 varriabel yang mempengaruhi semangat kerja maka guna
meningkatkan semangat kerja pegawai pada Dinas Kementerian Agama
Provinsi Jambi tersebut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
1. Persepsi pada kompensasi
Mengingat bahwa item pernyataan rata-rata terendah ada pada indikator
Persepsi pada kompensasi social pada item ke 5 (Anda merasa puas
dengan kesempatan berlibur yang diberikan instansi) dengan nilai sebesar
3.4700. Maka apabila instansi ingin meningkatkan semangat kerja, instansi
perlu mengadakan seperti halnya outbound maupun rekreasi bersama-sama
dengan pegawai lainnya atupun bisa juga di bilang instansi memberikan
cuti diluar jatah cuti atau libur yang ditentukan oleh pemerintah. Hal
tersebut dilakukan dengan harapan persepsi pegawai pada kompensasi
sosial semakin baik sehingga semangat kerja pegawai diharapkan
meningkat.
2. Persepsi pada kondisi fisik lingkungan kerja
Mengingat bahwa item pernyataan rata-rata terendah ada pada indikator
pewarnaan ada pada item ke 3 (Pewarnaan ruangan memberikan pengaruh
terhadap semangat kerja pegawai) dengan nilai sebesar 3.7700. Maka
apabila instansi ingin meningkatkan semangat kerja, instansi melakukan
pembenahan dengan cara melakukan pengecatan ulang dinding kantor
yang telah usang maupun mengganti warna cat sesuai selera pegawai
dengan harapan melalui cara tersebut dapat meningkatkan semangat kerja
pegawai Dinas Kementerian Agama Provinsi Jambi.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan menyangkut jumlah variabel yang
digunakan dalam penelitian yaitu hanya meliputi dua variabel bebas (persepsi
pada kompensasi dan persepsi pada kondisi fisik lingkungan kerja). Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
dapat dilihat dari hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R Square)
sebesar 0,301, berarti sumbangan variabel independen (persepsi pada
kompensasi dan persepsi pada kondisi fisik lingkungan kerja) belum mampu
menerangkan pengaruhnya terhadap variabel dependen kinerja pegawai
Kantor Dinas Kementeriansebesar 30.1%,sedangkan sisanya 69.9%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti (variabel di luar penelitian).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
DAFTAR PUSTAKA
Agung Wahyu Handaru, Try Utomo, dan I Ketut R Sudiarditha, 2013. “Pengaruh
Lingkungan Kerja, Kompensasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan Di RS “X”. Jakarta. Jurnal Riset Manajemen
Sains Indonesia (JRMSI)│Vol. 4, No. 1
Alek S. Nitisemito, 2006, Manajemen Personalia, Edisi kedua, Ghalia Indonesia
Alex S. Nitisemito, 2006, Manajemen Personalia, Edisi kedua, Ghalia Indonesia
Alex S. Nitisemito. (2000). Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya
Manusia. Ghalia Indonesia, Jakarta
Drs. H. Malayu, S.P. Hasibuan, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta
: Cetakan 9. PT. Bumi Aksara
George dan Leslie W. Rue. 2010. Dasar-Dasar Manajemen. Cetakan kesebelas.
Jakarta: PT Bumi Aksara. Alma, Buchari. 2009
Ghozali, Imam. 2006. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program.
SPSS”.Semarang : Badan Penerbit Undip
Hadari Nawawi, (2003), Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang.
Kompetitif, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Hasibuan, Malayu, S.P. 2003. Manajemen Dasar, Pengertian dan. Masalah.
Jakarta : PT Toko Gunung Agung
Husein Umar, 2005. Metode Penelitian. Jakarta : Salemba Empat.
Kotler, Philip. 2005. Manajamen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks.
Kelompok Gramedia
Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta :
Erlangga
Moekijat. (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia (Manajemen
Kepegawaian). Bandung: CV. Mandar Maju.
Nitisemito, Alex S. 2002. Manajemen Personalia. Penerbit Ghalia. Jakarta
Nugroho, J.Setiadi. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta: Kencana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Pantja Djati, Khusaini, 2003. Kajian Terhadap Kepuasan Kompensasi, Komitmen
Organisasi dan Prestasi Kerja. Jurnal Manajement dan Kewirausahaan
Vol.5 No. 1, Maret 2003, 25-41.
Purwanto, Ngalim. 2005. Administrasi Dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Ristiyanti Prasetijo, (2004), Perilaku Konsumen, Yogyakarta, Penerbit Andi.
Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung:
CV. Mandar Maju
Sugiyono. (2000). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung:
Alfabeta
Sugiyono.(2010). MetodePenelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung :
Alfabeta.
Sujarweni, V Wiratna dan Poly Endaryanto. 2012. Statistik untuk Penelitian.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Sunyoto, Danang, 2009.Analisis Regresi dan Uji Hipotesis, Edisi Pertama, Media.
Pressindo, Yogyakarta
Supranto, dan Nandan Limakrisna. 2011. Perilaku Konsumen dan Strategi
Pemasaran. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Widayat, dan Amirullah.(2002), Metode Riset, 1 th ed. Yogyakarta: Erlangga
Wiyono, D. G. (2011). Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS
17.0 dan SmartPLS 2.0. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM
YKPN.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
LAMPIRAN 1 :
LEMBAR KUISIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
IDENTITAS RESPONDEN
Anda diminta memberikan jawaban atas sejumlah pernyataan di bawah ini. Silahkan Anda beri
tanda ( X ) pada kolom yang sesuai.
1. Jenis kelamin:
a. Pria
b. Wanita
2. Usia :
a. < 17 tahun
b. 17 tahun sd 19 tahun
c. 19 tahun sd 25 tahun
d. > 25 tahun
3. Pendidikan :
a. Sekolah Dasar (SD)
b. Sekolah Menengah Pertama (SMP)
c. Sekolah Menengah Atas (SMA)
d. Perguruan Tinggi (S1/S2)
4. Masa Kerja :
a. < 1 tahun
b. 1 tahun sd 3 tahun
c. > 3 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
TANGGAPAN RESPONDEN
Anda diminta memberikan jawaban atas sejumlah pernyataan di bawah ini. Silahkan Anda beri
tanda ( X ) pada kolom yang sesuai. Berikan jawaban sesuai dengan apa yang ada dalam pikirkan
Anda.
A. Kompensasi
Skala Penilaian
Kompensasi Material
STS TS R S SS
1
Anda merasa puas dengan tunjangan yang
diberikan oleh instansi tunjangan kesehatan,
tunjangan hari raya keagamaan.
2
Anda merasa puas dengan upah/ gaji yang
diberikan oleh instansi.
3
Anda merasa puas dengan besarnya bonus dan
komisi yang diberikan oleh instansi.
4
Anda merasa puas dengan fasilitas parkir,
telepon dan ruang kantor yang disediakan oleh
instansi.
kala Penilaian
Kompensasi Sosial
STS TS R S SS
1
Anda merasa puas dengan pengakuan instansi
terhadap keahlian yang dimiliki pegawai.
2
Anda merasa puas dengan instansi anda yang
sering memberikan penghargaan terhadap pegawai
yang berprestasi.
3
Anda merasa puas dengan pemberian promosi
kepada pegawai yang berprestasi.
4
Anda merasa puas dengan kepastian anda dijamin
untuk tetap berada dalam instansi.
5
Anda merasa puas dengan kesempatan berlibur
yang diberikan instansi.
6
Anda puas dengan instansi yang memberikan
kesempatan kepada pegawai untuk berapresiasi
menyampaikan gagasan dan ide
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Skala Penilaian
Kompensasi Aktivitas
STS TS R S SS
1
Anda merasa puas dengan kebijakan
instansi yang memberikan kesempatan pegawai
menyalurkan hobinya.
2
Anda merasa puas dengan kebijakan
instansi yang memberikan kesempatan kepada
pegawai untuk menerima dan menjalankan
wewenang.
3
Anda merasa puas dengan kebijakan
instansi memberikan tanggung jawab
(otonomi) kepada pegawai.
4
Anda merasa puas pegawai diberikan
kesempatan untuk berpartisipasi dalam
mengambil keputusan.
5
Anda merasa puas instansi memberikan
kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti
training pengembangan kepribadian.
B. Lingkungan kerja
No Indikator Alternatif Jawaban
a. Pewarnaan STS TS N S SS
1. Warna ruangan ditempat kerja sudah serasi.
2. Pewarnaan ruangan memberikan kenyamanan pada
pegawai.
3. Pewarnaan ruangan memberikan pengaruh terhadap
semangat kerja pegawai.
b. Kebersihan
4. Kebersihan lingkungan dalam instansi terjaga
dengan baik.
5. Kebersihan ruang kerja terjaga dengan baik dan
nyaman.
6. Fasilitas pendukung seperti toilet atau kamar mandi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
selalu dijaga kebersihannya.
c. Pengaturan Udara/Ventilasi
7. Sistem pertukaran udara di tempat kerja sudah baik.
8. Ventilasi yang ada sudah cukup nyaman.
9. Instansi memperhatikan sistem pertukaran udara di
tempat kerja.
d. Penerangan
10. Pencahayaan alam yang ada di tempat kerja sudah
baik.
11. Instansi berusaha meningkatkan sistem penerangan
yang ada.
12. Sistem penerangan mempengaruhi pegawai dalam
bekerja
e. Fasilitas relaksasi
13. Musik memberikan kenyamanan pegawai dalam
bekerja.
14. Musik yang di putar di tempat kerja menimbulkan
suasana gembira yang dapat mengurangi kelelahan
dalam bekerja.
15. Musik mempengaruhi suasana hati pegawai dalam
bekerja.
f. Keamanan
16. Keamanan dalam instansi dapat memberikan
ketenangan saat bekerja.
17. Instansi menempatkan petugas khusus untuk
menjaga keamanan.
18. Instansi menjamin keamanan pegawai pada saat
melakukan pekerjaannya.
g. Kebisingan
19. Instansi memperhatikan gangguan kebisingan di
sekitar tempat bekerja pegawai.
20. Instansi mampu menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif
21. Kebisingan tidak menganggu kosentrasi dan
kenyamanan pegawai dalam bekerja
C. Semangat kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya menjaga kehadiran (presensi) saya semaksimal
mungkin
2 Saya senantiasa antusias dalam bekerjasama dengan
rekan kerja
3 Saya mampu menyelesaikan beban kerja yang diberikan
sesuai dengan kemampuan yang saya miliki
4 Saya senantiasa berupaya disiplin dalam bekerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
LAMPIRAN 2 :
DATA RESPONDEN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
No Jenis kelamin Usia Pendidikan Masa kerja
1 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
2 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
3 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
4 Pria 19 tahun sd 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) < 1 tahun
5 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
6 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
7 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
8 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
9 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
10 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
11 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
12 Wanita 19 tahun sd 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
13 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
14 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
15 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) < 1 tahun
16 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
17 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
18 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
19 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
20 Pria 19 tahun sd 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
21 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
22 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
23 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
24 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
25 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
26 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
27 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
28 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
29 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
30 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
31 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
32 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
33 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
34 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
35 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
36 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
37 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
38 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) < 1 tahun
39 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
40 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
41 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
42 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
43 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
44 Pria 19 tahun sd 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
45 Wanita 19 tahun sd 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
46 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
47 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
48 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
49 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
50 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
51 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
52 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
53 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
54 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
55 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
56 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
57 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
58 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
59 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
60 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
61 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
62 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
63 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
64 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
65 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
66 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
67 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) < 1 tahun
68 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
69 Wanita 19 tahun sd 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) < 1 tahun
70 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 tahun sd 3 tahun
71 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 tahun sd 3 tahun
72 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
73 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
74 Pria 19 tahun sd 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
75 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
76 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
77 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
78 Pria 19 tahun sd 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
79 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
80 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
81 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
82 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 tahun sd 3 tahun
83 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
84 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 tahun sd 3 tahun
85 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
86 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
87 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
88 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
89 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
90 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
91 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
92 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
93 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
94 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
95 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
96 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
97 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
98 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
99 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
100 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
LAMPIRAN 3 :
UJI INSTRUMENT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
CORRELATIONS
/VARIABLES=X1.1.1 X1.1.2 X1.1.3 X1.1.4 TOTAL_X1.1
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Correlations
X1.1.1 X1.1.2 X1.1.3 X1.1.4 TOTAL_X1.1
X1.1.1 Pearson Correlation 1 .439**
.555**
.102 .736**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .315 .000
N 100 100 100 100 100
X1.1.2 Pearson Correlation .439**
1 .560**
.166 .794**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .099 .000
N 100 100 100 100 100
X1.1.3 Pearson Correlation .555**
.560**
1 .034 .737**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .736 .000
N 100 100 100 100 100
X1.1.4 Pearson Correlation .102 .166 .034 1 .504**
Sig. (2-tailed) .315 .099 .736 .000
N 100 100 100 100 100
TOTAL_
X1.1
Pearson Correlation .736**
.794**
.737**
.504**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
CORRELATIONS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
/VARIABLES=X1.2.1 X1.2.2 X1.2.3 X1.2.4 X1.2.5 X1.2.6 TOTAL_X1.2
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Correlations
X1.2.1 X1.2.2 X1.2.3 X1.2.4 X1.2.5 X1.2.6
TOTAL
_X1.2
X1.2.1 Pearson Correlation 1 1.000**
.350**
.252* .300
** .368
** .728
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .011 .002 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X1.2.2 Pearson Correlation 1.000**
1 .350**
.252* .300
** .368
** .728
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .011 .002 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X1.2.3 Pearson Correlation .350**
.350**
1 .426**
.305**
.453**
.696**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X1.2.4 Pearson Correlation .252* .252
* .426
** 1 .123 .488
** .632
**
Sig. (2-tailed) .011 .011 .000 .222 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X1.2.5 Pearson Correlation .300**
.300**
.305**
.123 1 .330**
.610**
Sig. (2-tailed) .002 .002 .002 .222 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X1.2.6 Pearson Correlation .368**
.368**
.453**
.488**
.330**
1 .749**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
TOTAL
_X1.2
Pearson Correlation .728**
.728**
.696**
.632**
.610**
.749**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
CORRELATIONS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
/VARIABLES=X1.3.1 X1.3.2 X1.3.3 X1.3.4 X1.3.5 TOTAL_X1.3
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Correlations
X1.3.1 X1.3.2 X1.3.3 X1.3.4 X1.3.5
TOTAL_
X1.3
X1.3.1 Pearson Correlation 1 .481**
.572**
.663**
.621**
.866**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.3.2 Pearson Correlation .481**
1 .405**
.277**
.564**
.650**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .005 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.3.3 Pearson Correlation .572**
.405**
1 .439**
.555**
.764**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.3.4 Pearson Correlation .663**
.277**
.439**
1 .560**
.789**
Sig. (2-tailed) .000 .005 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.3.5 Pearson Correlation .621**
.564**
.555**
.560**
1 .829**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
TOTAL_
X1.3
Pearson Correlation .866**
.650**
.764**
.789**
.829**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
CORRELATIONS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2.13
X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 X2.18 X2.19 X2.20 X2.21 TOTAL_X2
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7
X2.1 Pearson
Correlation
1 .745**
.338**
.316**
1.000**
.412**
-.032
Sig. (2-tailed) .000 .001 .001 .000 .000 .749
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.2 Pearson
Correlation
.745**
1 .353**
.321**
.745**
.440**
.034
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .740
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.3 Pearson
Correlation
.338**
.353**
1 .859**
.338**
.141 .019
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .001 .162 .854
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.4 Pearson
Correlation
.316**
.321**
.859**
1 .316**
.251* .128
Sig. (2-tailed) .001 .001 .000 .001 .012 .206
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.5 Pearson
Correlation
1.000**
.745**
.338**
.316**
1 .412**
-.032
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .001 .000 .749
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.6 Pearson
Correlation
.412**
.440**
.141 .251* .412
** 1 .426
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .162 .012 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.7 Pearson
Correlation
-.032 .034 .019 .128 -.032 .426**
1
Sig. (2-tailed) .749 .740 .854 .206 .749 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
X2.8 Pearson
Correlation
.083 .062 .089 .135 .083 .211* .263
**
Sig. (2-tailed) .410 .539 .376 .181 .410 .035 .008
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.9 Pearson
Correlation
-.017 .077 .126 .165 -.017 .212* .212
*
Sig. (2-tailed) .868 .446 .212 .101 .868 .035 .035
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.10 Pearson
Correlation
.001 .005 -.081 .033 .001 .552**
.626**
Sig. (2-tailed) .989 .957 .421 .748 .989 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.11 Pearson
Correlation
.459**
.376**
.145 .131 .459**
.391**
.012
Sig. (2-tailed) .000 .000 .150 .195 .000 .000 .906
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.12 Pearson
Correlation
.452**
.574**
.058 .065 .452**
.548**
.046
Sig. (2-tailed) .000 .000 .564 .523 .000 .000 .647
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.13 Pearson
Correlation
.006 -.001 .422**
.442**
.006 .183 .112
Sig. (2-tailed) .950 .996 .000 .000 .950 .068 .269
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.14 Pearson
Correlation
.158 .107 .537**
.611**
.158 .060 .037
Sig. (2-tailed) .117 .289 .000 .000 .117 .551 .714
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.15 Pearson
Correlation
.523**
.310**
.212* .199
* .523
** .434
** -.015
Sig. (2-tailed) .000 .002 .034 .047 .000 .000 .884
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.16 Pearson
Correlation
.050 .121 .036 .114 .050 .084 -.007
Sig. (2-tailed) .621 .230 .718 .261 .621 .404 .942
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.17 Pearson
Correlation
.123 .067 .047 .049 .123 .031 -.036
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Sig. (2-tailed) .223 .510 .641 .627 .223 .760 .720
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.18 Pearson
Correlation
1.000**
.745**
.338**
.316**
1.000**
.412**
-.032
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .001 .000 .000 .749
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.19 Pearson
Correlation
.950**
.749**
.281**
.260**
.950**
.418**
-.026
Sig. (2-tailed) .000 .000 .005 .009 .000 .000 .796
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.20 Pearson
Correlation
.733**
.985**
.341**
.311**
.733**
.436**
.008
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .002 .000 .000 .937
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.21 Pearson
Correlation
.049 -.006 -.011 .104 .049 -.039 .030
Sig. (2-tailed) .630 .956 .914 .302 .630 .703 .764
N 100 100 100 100 100 100 100
TOTAL_
X2
Pearson
Correlation
.778**
.722**
.547**
.602**
.778**
.655**
.266**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .007
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2.13 X2.14
X2.1 Pearson
Correlation
.083 -.017 .001 .459**
.452**
.006 .158
Sig. (2-tailed) .410 .868 .989 .000 .000 .950 .117
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.2 Pearson
Correlation
.062 .077 .005 .376**
.574**
-.001 .107
Sig. (2-tailed) .539 .446 .957 .000 .000 .996 .289
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.3 Pearson
Correlation
.089 .126 -.081 .145 .058 .422**
.537**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Sig. (2-tailed) .376 .212 .421 .150 .564 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.4 Pearson
Correlation
.135 .165 .033 .131 .065 .442**
.611**
Sig. (2-tailed) .181 .101 .748 .195 .523 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.5 Pearson
Correlation
.083 -.017 .001 .459**
.452**
.006 .158
Sig. (2-tailed) .410 .868 .989 .000 .000 .950 .117
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.6 Pearson
Correlation
.211* .212
* .552
** .391
** .548
** .183 .060
Sig. (2-tailed) .035 .035 .000 .000 .000 .068 .551
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.7 Pearson
Correlation
.263**
.212* .626
** .012 .046 .112 .037
Sig. (2-tailed) .008 .035 .000 .906 .647 .269 .714
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.8 Pearson
Correlation
1 .565**
.128 .086 .097 .056 .024
Sig. (2-tailed) .000 .206 .397 .335 .580 .811
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.9 Pearson
Correlation
.565**
1 .167 -.028 .124 .086 .048
Sig. (2-tailed) .000 .097 .779 .219 .395 .638
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.10 Pearson
Correlation
.128 .167 1 .010 .025 -.009 -.087
Sig. (2-tailed) .206 .097 .925 .806 .929 .390
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.11 Pearson
Correlation
.086 -.028 .010 1 .357**
.279**
.153
Sig. (2-tailed) .397 .779 .925 .000 .005 .129
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.12 Pearson
Correlation
.097 .124 .025 .357**
1 .149 .074
Sig. (2-tailed) .335 .219 .806 .000 .140 .461
N 100 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
X2.13 Pearson
Correlation
.056 .086 -.009 .279**
.149 1 .411**
Sig. (2-tailed) .580 .395 .929 .005 .140 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.14 Pearson
Correlation
.024 .048 -.087 .153 .074 .411**
1
Sig. (2-tailed) .811 .638 .390 .129 .461 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.15 Pearson
Correlation
.033 -.075 .057 .530**
.318**
.134 .328**
Sig. (2-tailed) .741 .460 .574 .000 .001 .184 .001
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.16 Pearson
Correlation
-.055 .103 .033 .064 .090 .161 .181
Sig. (2-tailed) .589 .308 .747 .527 .371 .110 .072
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.17 Pearson
Correlation
.083 .038 -.098 -.056 .168 -.022 .227*
Sig. (2-tailed) .409 .709 .332 .583 .095 .830 .023
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.18 Pearson
Correlation
.083 -.017 .001 .459**
.452**
.006 .158
Sig. (2-tailed) .410 .868 .989 .000 .000 .950 .117
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.19 Pearson
Correlation
.074 -.023 .000 .414**
.449**
-.046 .111
Sig. (2-tailed) .463 .818 1.000 .000 .000 .652 .272
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.20 Pearson
Correlation
.029 .072 .030 .373**
.563**
-.004 .104
Sig. (2-tailed) .773 .476 .764 .000 .000 .969 .303
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.21 Pearson
Correlation
-.108 -.195 .014 -.036 -.012 -.091 .457**
Sig. (2-tailed) .283 .051 .891 .724 .909 .368 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
TOTAL_
X2
Pearson
Correlation
.288**
.255* .232
* .523
** .550
** .330
** .486
**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Sig. (2-tailed) .004 .011 .020 .000 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
X2.15 X2.16 X2.17 X2.18 X2.19 X2.20 X2.21
TOTAL_
X2
X2.1 Pearson
Correlation
.523**
.050 .123 1.000*
*
.950**
.733**
.049 .778**
Sig. (2-tailed) .000 .621 .223 .000 .000 .000 .630 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.2 Pearson
Correlation
.310**
.121 .067 .745**
.749**
.985**
-.006 .722**
Sig. (2-tailed) .002 .230 .510 .000 .000 .000 .956 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.3 Pearson
Correlation
.212* .036 .047 .338
** .281
** .341
** -.011 .547
**
Sig. (2-tailed) .034 .718 .641 .001 .005 .001 .914 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.4 Pearson
Correlation
.199* .114 .049 .316
** .260
** .311
** .104 .602
**
Sig. (2-tailed) .047 .261 .627 .001 .009 .002 .302 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.5 Pearson
Correlation
.523**
.050 .123 1.000*
*
.950**
.733**
.049 .778**
Sig. (2-tailed) .000 .621 .223 .000 .000 .000 .630 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.6 Pearson
Correlation
.434**
.084 .031 .412**
.418**
.436**
-.039 .655**
Sig. (2-tailed) .000 .404 .760 .000 .000 .000 .703 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.7 Pearson
Correlation
-.015 -.007 -.036 -.032 -.026 .008 .030 .266**
Sig. (2-tailed) .884 .942 .720 .749 .796 .937 .764 .007
N 100 100 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
X2.8 Pearson
Correlation
.033 -.055 .083 .083 .074 .029 -.108 .288**
Sig. (2-tailed) .741 .589 .409 .410 .463 .773 .283 .004
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.9 Pearson
Correlation
-.075 .103 .038 -.017 -.023 .072 -.195 .255*
Sig. (2-tailed) .460 .308 .709 .868 .818 .476 .051 .011
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.10 Pearson
Correlation
.057 .033 -.098 .001 .000 .030 .014 .232*
Sig. (2-tailed) .574 .747 .332 .989 1.000 .764 .891 .020
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.11 Pearson
Correlation
.530**
.064 -.056 .459**
.414**
.373**
-.036 .523**
Sig. (2-tailed) .000 .527 .583 .000 .000 .000 .724 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.12 Pearson
Correlation
.318**
.090 .168 .452**
.449**
.563**
-.012 .550**
Sig. (2-tailed) .001 .371 .095 .000 .000 .000 .909 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.13 Pearson
Correlation
.134 .161 -.022 .006 -.046 -.004 -.091 .330**
Sig. (2-tailed) .184 .110 .830 .950 .652 .969 .368 .001
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.14 Pearson
Correlation
.328**
.181 .227* .158 .111 .104 .457
** .486
**
Sig. (2-tailed) .001 .072 .023 .117 .272 .303 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.15 Pearson
Correlation
1 .084 .140 .523**
.479**
.309**
.143 .584**
Sig. (2-tailed) .403 .163 .000 .000 .002 .157 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.16 Pearson
Correlation
.084 1 .064 .050 .044 .116 .298**
.273**
Sig. (2-tailed) .403 .529 .621 .665 .252 .003 .006
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.17 Pearson
Correlation
.140 .064 1 .123 .161 .051 .325**
.232*
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Sig. (2-tailed) .163 .529 .223 .110 .613 .001 .020
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.18 Pearson
Correlation
.523**
.050 .123 1 .950**
.733**
.049 .778**
Sig. (2-tailed) .000 .621 .223 .000 .000 .630 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.19 Pearson
Correlation
.479**
.044 .161 .950**
1 .736**
.088 .745**
Sig. (2-tailed) .000 .665 .110 .000 .000 .385 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.20 Pearson
Correlation
.309**
.116 .051 .733**
.736**
1 -.008 .707**
Sig. (2-tailed) .002 .252 .613 .000 .000 .936 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.21 Pearson
Correlation
.143 .298**
.325**
.049 .088 -.008 1 .215*
Sig. (2-tailed) .157 .003 .001 .630 .385 .936 .032
N 100 100 100 100 100 100 100 100
TOTAL_
X2
Pearson
Correlation
.584**
.273**
.232* .778
** .745
** .707
** .215
* 1
Sig. (2-tailed) .000 .006 .020 .000 .000 .000 .032
N 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
CORRELATIONS
/VARIABLES=Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 TOTAL_Y
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Correlations
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 TOTAL_Y
Y1.1 Pearson Correlation 1 .658**
.397**
.307**
.802**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000
N 100 100 100 100 100
Y1.2 Pearson Correlation .658**
1 .295**
.144 .674**
Sig. (2-tailed) .000 .003 .154 .000
N 100 100 100 100 100
Y1.3 Pearson Correlation .397**
.295**
1 .117 .672**
Sig. (2-tailed) .000 .003 .247 .000
N 100 100 100 100 100
Y1.4 Pearson Correlation .307**
.144 .117 1 .630**
Sig. (2-tailed) .002 .154 .247 .000
N 100 100 100 100 100
TOTAL_Y Pearson Correlation .802**
.674**
.672**
.630**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
RELIABILITY
/VARIABLES=X1.1.1 X1.1.2 X1.1.3 X1.1.4 X1.2.1 X1.2.2 X1.2.3 X1.2.4 X1.2.5 X1.2.6
X1.3.1 X1.3.2 X1.3.3 X1.3.4 X1.3.5
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.810 15
RELIABILITY
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2.13
X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 X2.18 X2.19 X2.20 X2.21
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.846 21
RELIABILITY
/VARIABLES=Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.605 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
LAMPIRAN 4 :
UJI REGRESI BERGANDA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2
/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED)
/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID).
Regression
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Kondisi fisik
lingkungan,
Kompensasi
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Semangat kerja
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .561a .315 .301 .32965
a. Predictors: (Constant), Kondisi fisik lingkungan,
Kompensasi
b. Dependent Variable: Semangat kerja
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 4.841 2 2.420 22.273 .000a
Residual 10.541 97 .109
Total 15.382 99
a. Predictors: (Constant), Kondisi fisik lingkungan, Kompensasi
b. Dependent Variable: Semangat kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.012 .509 1.990 .049
Kompensasi .518 .094 .473 5.510 .000
Kondisi fisik lingkungan .273 .107 .219 2.552 .012
a. Dependent Variable: Semangat kerja
Coefficientsa
Model
Collinearity
Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Kompensasi .958 1.044
Kondisi fisik lingkungan .958 1.044
a. Dependent Variable: Semangat kerja
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue
Condition
Index
Variance Proportions
(Constant) Kompensasi
Kondisi fisik
lingkungan
1 1 2.991 1.000 .00 .00 .00
2 .006 22.813 .02 .79 .39
3 .003 32.969 .98 .21 .61
a. Dependent Variable: Semangat kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation N
Predicted Value 3.7598 4.6406 4.1675 .22113 100
Std. Predicted Value -1.844 2.139 .000 1.000 100
Standard Error of
Predicted Value
.033 .107 .054 .018 100
Adjusted Predicted
Value
3.7603 4.6495 4.1682 .22261 100
Residual -1.01283 .95662 .00000 .32631 100
Std. Residual -3.072 2.902 .000 .990 100
Stud. Residual -3.182 2.922 -.001 1.007 100
Deleted Residual -1.08605 .96974 -.00074 .33769 100
Stud. Deleted Residual -3.344 3.044 .000 1.023 100
Mahal. Distance .000 9.352 1.980 2.017 100
Cook's Distance .000 .244 .012 .029 100
Centered Leverage
Value
.000 .094 .020 .020 100
a. Dependent Variable: Semangat kerja
Charts
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation .32630543
Most Extreme
Differences
Absolute .116
Positive .116
Negative -.081
Kolmogorov-Smirnov Z 1.158
Asymp. Sig. (2-tailed) .137
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
TABEL UJI t
PADA α = 5% DAN α = 2.5% Df Uji_t_5 Uji_t_2.5
1 6.3138 12.7062
2 2.92 4.3027
3 2.3534 3.1824
4 2.1318 2.7764
5 2.015 2.5706
6 1.9432 2.4469
7 1.8946 2.3646
8 1.8595 2.306
9 1.8331 2.2622
10 1.8125 2.2281
11 1.7959 2.201
12 1.7823 2.1788
13 1.7709 2.1604
14 1.7613 2.1448
15 1.7531 2.1314
16 1.7459 2.1199
17 1.7396 2.1098
18 1.7341 2.1009
19 1.7291 2.093
20 1.7247 2.086
21 1.7207 2.0796
22 1.7171 2.0739
23 1.7139 2.0687
24 1.7109 2.0639
25 1.7081 2.0595
26 1.7056 2.0555
27 1.7033 2.0518
28 1.7011 2.0484
29 1.6991 2.0452
30 1.6973 2.0423
31 1.6955 2.0395
32 1.6939 2.0369
33 1.6924 2.0345
34 1.6909 2.0322
35 1.6896 2.0301
36 1.6883 2.0281
37 1.6871 2.0262
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
38 1.686 2.0244
39 1.6849 2.0227
40 1.6839 2.0211
41 1.6829 2.0195
42 1.682 2.0181
43 1.6811 2.0167
44 1.6802 2.0154
45 1.6794 2.0141
46 1.6787 2.0129
47 1.6779 2.0117
48 1.6772 2.0106
49 1.6766 2.0096
50 1.6759 2.0086
51 1.6753 2.0076
52 1.6747 2.0066
53 1.6741 2.0057
54 1.6736 2.0049
55 1.673 2.004
56 1.6725 2.0032
57 1.672 2.0025
58 1.6716 2.0017
59 1.6711 2.001
60 1.6706 2.0003
61 1.6702 1.9996
62 1.6698 1.999
63 1.6694 1.9983
64 1.669 1.9977
65 1.6686 1.9971
66 1.6683 1.9966
67 1.6679 1.996
68 1.6676 1.9955
69 1.6672 1.9949
70 1.6669 1.9944
71 1.6666 1.9939
72 1.6663 1.9935
73 1.666 1.993
74 1.6657 1.9925
75 1.6654 1.9921
76 1.6652 1.9917
77 1.6649 1.9913
78 1.6646 1.9908
79 1.6644 1.9905
80 1.6641 1.9901
81 1.6639 1.9897
82 1.6636 1.9893
83 1.6634 1.989
84 1.6632 1.9886
85 1.663 1.9883
86 1.6628 1.9879
87 1.6626 1.9876
88 1.6624 1.9873
89 1.6622 1.987
90 1.662 1.9867
91 1.6618 1.9864
92 1.6616 1.9861
93 1.6614 1.9858
94 1.6612 1.9855
95 1.6611 1.9853
96 1.6609 1.985
97 1.6607 1.9847
98 1.6606 1.9845
99 1.6604 1.9842
100 1.6602 1.984
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Tabel uji F
df uji f _ 0.05 df uji f _ 0.05 df uji f _ 0.05 df uji f _ 0.05
1 161.4476 26 4.2252 51 4.0304 76 3.9668
2 18.5128 27 4.21 52 4.0266 77 3.9651
3 10.128 28 4.196 53 4.023 78 3.9635
4 7.7086 29 4.183 54 4.0195 79 3.9619
5 6.6079 30 4.1709 55 4.0162 80 3.9604
6 5.9874 31 4.1596 56 4.013 81 3.9589
7 5.5914 32 4.1491 57 4.0099 82 3.9574
8 5.3177 33 4.1393 58 4.0069 83 3.956
9 5.1174 34 4.13 59 4.004 84 3.9546
10 4.9646 35 4.1213 60 4.0012 85 3.9532
11 4.8443 36 4.1132 61 3.9985 86 3.9519
12 4.7472 37 4.1055 62 3.9959 87 3.9506
13 4.6672 38 4.0982 63 3.9934 88 3.9493
14 4.6001 39 4.0913 64 3.9909 89 3.9481
15 4.5431 40 4.0847 65 3.9886 90 3.9469
16 4.494 41 4.0785 66 3.9863 91 3.9457
17 4.4513 42 4.0727 67 3.984 92 3.9445
18 4.4139 43 4.067 68 3.9819 93 3.9434
19 4.3807 44 4.0617 69 3.9798 94 3.9423
20 4.3512 45 4.0566 70 3.9778 95 3.9412
21 4.3248 46 4.0517 71 3.9758 96 3.9402
22 4.3009 47 4.0471 72 3.9739 97 3.9391
23 4.2793 48 4.0427 73 3.972 98 3.9381
24 4.2597 49 4.0384 74 3.9702 99 3.9371
25 4.2417 50 4.0343 75 3.9685 100 3.9361
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Frequencies
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
STRING c (A20).
RECODE X1 X2 Y (1.00 thru 1.79='Sangat tidak Baik') (1.80 thru 2.59='Tidak
Baik') (2.60 thru 3.39='Netral') (3.40 thru 4.19='Baik') (4.20 thru 5.00='Sangat
Baik') INTO a b c.
VARIABLE LABELS a 'Kompensasi' /b 'Kondisi fisik lingkungan kerja' /c
'Semangat kerja'.
EXECUTE.
FREQUENCIES VARIABLES=Jenis Usia Pendidikan Lama a b c
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Statistics
Jenis
kelamin Usia
Pendidik
an
Masa
kerja
Kompensas
i
Kondisi
fisik
lingkungan
Semanga
t kerja
N Valid 100 100 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Frequency Table
Jenis kelamin
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Pria 63 63.0 63.0 63.0
Wanita 37 37.0 37.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Usia
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid > 25 tahun 92 92.0 92.0 92.0
19 tahun sd 25 tahun 8 8.0 8.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pendidikan
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Perguruan Tinggi
(S1/S2)
53 53.0 53.0 53.0
Sekolah Menengah Atas
(SMA)
47 47.0 47.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Masa kerja
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid < 1 tahun 5 5.0 5.0 5.0
> 3 tahun 77 77.0 77.0 82.0
1 tahun sd 3 tahun 18 18.0 18.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Kompensasi
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Netral 2 2.0 2.0 2.0
Sangat Baik 29 29.0 29.0 31.0
Baik 69 69.0 69.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Kondisi fisik lingkungan
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Netral 3 3.0 3.0 3.0
Sangat Baik 21 21.0 21.0 24.0
Baik 76 76.0 76.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Semangat kerja
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Netral 2 2.0 2.0 2.0
Sangat Baik 49 49.0 49.0 51.0
Baik 49 49.0 49.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
DESCRIPTIVES VARIABLES=X1.1.1 X1.1.2 X1.1.3 X1.1.4 TOTAL_X1.1
RATA_X1.1 X1.2.1 X1.2.2 X1.2.3 X1.2.4 X1.2.5 X1.2.6 TOTAL_X1.2
RATA_X1.2 X1.3.1 X1.3.2 X1.3.3 X1.3.4 X1.3.5 TOTAL_X1.3 RATA_X1.3
X1 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11
X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 X2.18 X2.19 X2.20 X2.21 TOTAL_X2
X2 Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 TOTAL_Y Y
/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.
Descriptives
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation
X1.1.1 100 3.00 5.00 4.0700 .72829
X1.1.2 100 3.00 5.00 3.7500 .84537
X1.1.3 100 3.00 5.00 4.2900 .62434
X1.1.4 100 3.00 5.00 4.0100 .81023
TOTAL_X1.1 100 12.00 20.00 16.1200 2.07574
RATA_X1.1 100 3.00 5.00 4.0300 .51893
X1.2.1 100 3.00 5.00 3.8200 .50010
X1.2.2 100 3.00 5.00 3.8200 .50010
X1.2.3 100 3.00 5.00 4.1300 .59722
X1.2.4 100 3.00 5.00 4.1400 .68195
X1.2.5 100 .00 5.00 3.4700 .77140
X1.2.6 100 3.00 5.00 3.7100 .70058
TOTAL_X1.2 100 17.00 30.00 23.0900 2.57060
RATA_X1.2 100 2.83 5.00 3.8484 .42818
X1.3.1 100 3.00 5.00 4.0500 .74366
X1.3.2 100 3.00 5.00 4.1800 .53899
X1.3.3 100 3.00 5.00 4.0700 .72829
X1.3.4 100 3.00 5.00 3.7500 .84537
X1.3.5 100 3.00 5.00 4.2900 .62434
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TOTAL_X1.3 100 15.00 25.00 20.3400 2.73481
RATA_X1.3 100 3.00 5.00 4.0680 .54696
Kompensasi 100 3.27 4.77 3.9823 .36010
X2.1 100 3.00 5.00 4.0200 .63532
X2.2 100 3.00 5.00 4.0700 .57305
X2.3 100 2.00 5.00 3.7700 .67950
X2.4 100 2.00 5.00 3.8200 .67240
X2.5 100 3.00 5.00 4.0200 .63532
X2.6 100 3.00 5.00 4.1200 .60769
X2.7 100 3.00 5.00 4.1200 .60769
X2.8 100 2.00 5.00 3.8200 .64165
X2.9 100 2.00 5.00 3.8600 .68195
X2.10 100 3.00 5.00 3.9700 .67353
X2.11 100 3.00 5.00 4.1300 .61390
X2.12 100 3.00 5.00 3.9600 .53029
X2.13 100 2.00 5.00 3.8600 .69660
X2.14 100 2.00 5.00 3.9500 .71598
X2.15 100 3.00 5.00 4.1300 .63014
X2.16 100 3.00 5.00 3.8600 .72502
X2.17 100 4.00 5.00 4.5900 .49431
X2.18 100 3.00 5.00 4.0200 .63532
X2.19 100 3.00 5.00 4.0000 .63564
X2.20 100 3.00 5.00 4.0600 .58292
X2.21 100 3.00 5.00 3.8900 .72328
TOTAL_X2 100 65.00 101.00 84.0400 6.65897
Kondisi fisik
lingkungan kerja
100 3.10 4.81 4.0018 .31649
Y1.1 100 3.00 5.00 4.3000 .50252
Y1.2 100 3.00 5.00 4.2200 .43993
Y1.3 100 3.00 5.00 3.9400 .64854
Y1.4 100 3.00 5.00 4.2100 .70058
TOTAL_Y 100 13.00 20.00 16.6700 1.57669
Semangat kerja 100 3.25 5.00 4.1675 .39417
Valid N (listwise) 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
LAMPIRAN 2 :
DATA RESPONDEN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
No Jenis kelamin Usia Pendidikan Masa kerja
1 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
2 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
3 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
4 Pria 19 tahun sd 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) < 1 tahun
5 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
6 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
7 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
8 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
9 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
10 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
11 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
12 Wanita 19 tahun sd 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
13 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
14 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
15 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) < 1 tahun
16 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
17 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
18 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
19 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
20 Pria 19 tahun sd 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
21 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
22 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
23 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
24 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
25 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
26 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
27 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
28 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
29 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
30 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
31 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
32 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
33 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
34 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
35 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
36 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
37 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
38 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) < 1 tahun
39 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
40 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
41 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
42 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
43 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
44 Pria 19 tahun sd 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
45 Wanita 19 tahun sd 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
46 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
47 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
48 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
49 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
50 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
51 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
52 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
53 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
54 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
55 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
56 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
57 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
58 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
59 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
60 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
61 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
62 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
63 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
64 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
65 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
66 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
67 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) < 1 tahun
68 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
69 Wanita 19 tahun sd 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) < 1 tahun
70 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 tahun sd 3 tahun
71 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 tahun sd 3 tahun
72 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
73 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
74 Pria 19 tahun sd 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
75 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
76 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
77 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
78 Pria 19 tahun sd 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
79 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
80 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
81 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
82 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 tahun sd 3 tahun
83 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
84 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 tahun sd 3 tahun
85 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
86 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
87 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
88 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
89 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
90 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
91 Pria > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
92 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
93 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
94 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
95 Wanita > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
96 Wanita > 25 tahun Sekolah Menengah Atas (SMA) > 3 tahun
97 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
98 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
99 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) 1 tahun sd 3 tahun
100 Pria > 25 tahun Perguruan Tinggi (S1/S2) > 3 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
LAMPIRAN 4 :
UJI REGRESI BERGANDA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2
/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED)
/RESIDUALS HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID).
Regression
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Kondisi fisik
lingkungan,
Kompensasi
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Semangat kerja
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .561a .315 .301 .32965
a. Predictors: (Constant), Kondisi fisik lingkungan,
Kompensasi
b. Dependent Variable: Semangat kerja
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 4.841 2 2.420 22.273 .000a
Residual 10.541 97 .109
Total 15.382 99
a. Predictors: (Constant), Kondisi fisik lingkungan, Kompensasi
b. Dependent Variable: Semangat kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.012 .509 1.990 .049
Kompensasi .518 .094 .473 5.510 .000
Kondisi fisik lingkungan .273 .107 .219 2.552 .012
a. Dependent Variable: Semangat kerja
Coefficientsa
Model
Collinearity
Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Kompensasi .958 1.044
Kondisi fisik lingkungan .958 1.044
a. Dependent Variable: Semangat kerja
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue
Condition
Index
Variance Proportions
(Constant) Kompensasi
Kondisi fisik
lingkungan
1 1 2.991 1.000 .00 .00 .00
2 .006 22.813 .02 .79 .39
3 .003 32.969 .98 .21 .61
a. Dependent Variable: Semangat kerja
Residuals Statisticsa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation N
Predicted Value 3.7598 4.6406 4.1675 .22113 100
Std. Predicted Value -1.844 2.139 .000 1.000 100
Standard Error of
Predicted Value
.033 .107 .054 .018 100
Adjusted Predicted
Value
3.7603 4.6495 4.1682 .22261 100
Residual -1.01283 .95662 .00000 .32631 100
Std. Residual -3.072 2.902 .000 .990 100
Stud. Residual -3.182 2.922 -.001 1.007 100
Deleted Residual -1.08605 .96974 -.00074 .33769 100
Stud. Deleted Residual -3.344 3.044 .000 1.023 100
Mahal. Distance .000 9.352 1.980 2.017 100
Cook's Distance .000 .244 .012 .029 100
Centered Leverage
Value
.000 .094 .020 .020 100
a. Dependent Variable: Semangat kerja
Charts
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation .32630543
Most Extreme
Differences
Absolute .116
Positive .116
Negative -.081
Kolmogorov-Smirnov Z 1.158
Asymp. Sig. (2-tailed) .137
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
TABEL UJI t
PADA α = 5% DAN α = 2.5%
Df Uji_t_5 Uji_t_2.5
1 6.3138 12.7062
2 2.92 4.3027
3 2.3534 3.1824
4 2.1318 2.7764
5 2.015 2.5706
6 1.9432 2.4469
7 1.8946 2.3646
8 1.8595 2.306
9 1.8331 2.2622
10 1.8125 2.2281
11 1.7959 2.201
12 1.7823 2.1788
13 1.7709 2.1604
14 1.7613 2.1448
15 1.7531 2.1314
16 1.7459 2.1199
17 1.7396 2.1098
18 1.7341 2.1009
19 1.7291 2.093
20 1.7247 2.086
21 1.7207 2.0796
22 1.7171 2.0739
23 1.7139 2.0687
24 1.7109 2.0639
25 1.7081 2.0595
26 1.7056 2.0555
27 1.7033 2.0518
28 1.7011 2.0484
29 1.6991 2.0452
30 1.6973 2.0423
31 1.6955 2.0395
32 1.6939 2.0369
33 1.6924 2.0345
34 1.6909 2.0322
35 1.6896 2.0301
36 1.6883 2.0281
37 1.6871 2.0262
38 1.686 2.0244
39 1.6849 2.0227
40 1.6839 2.0211
41 1.6829 2.0195
42 1.682 2.0181
43 1.6811 2.0167
44 1.6802 2.0154
45 1.6794 2.0141
46 1.6787 2.0129
47 1.6779 2.0117
48 1.6772 2.0106
49 1.6766 2.0096
50 1.6759 2.0086
51 1.6753 2.0076
52 1.6747 2.0066
53 1.6741 2.0057
54 1.6736 2.0049
55 1.673 2.004
56 1.6725 2.0032
57 1.672 2.0025
58 1.6716 2.0017
59 1.6711 2.001
60 1.6706 2.0003
61 1.6702 1.9996
62 1.6698 1.999
63 1.6694 1.9983
64 1.669 1.9977
65 1.6686 1.9971
66 1.6683 1.9966
67 1.6679 1.996
68 1.6676 1.9955
69 1.6672 1.9949
70 1.6669 1.9944
71 1.6666 1.9939
72 1.6663 1.9935
73 1.666 1.993
74 1.6657 1.9925
75 1.6654 1.9921
76 1.6652 1.9917
77 1.6649 1.9913
78 1.6646 1.9908
79 1.6644 1.9905
80 1.6641 1.9901
81 1.6639 1.9897
82 1.6636 1.9893
83 1.6634 1.989
84 1.6632 1.9886
85 1.663 1.9883
86 1.6628 1.9879
87 1.6626 1.9876
88 1.6624 1.9873
89 1.6622 1.987
90 1.662 1.9867
91 1.6618 1.9864
92 1.6616 1.9861
93 1.6614 1.9858
94 1.6612 1.9855
95 1.6611 1.9853
96 1.6609 1.985
97 1.6607 1.9847
98 1.6606 1.9845
99 1.6604 1.9842
100 1.6602 1.984
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Tabel uji F
df uji f _ 0.05 df uji f _ 0.05 df uji f _ 0.05 df uji f _ 0.05
1 161.4476 26 4.2252 51 4.0304 76 3.9668
2 18.5128 27 4.21 52 4.0266 77 3.9651
3 10.128 28 4.196 53 4.023 78 3.9635
4 7.7086 29 4.183 54 4.0195 79 3.9619
5 6.6079 30 4.1709 55 4.0162 80 3.9604
6 5.9874 31 4.1596 56 4.013 81 3.9589
7 5.5914 32 4.1491 57 4.0099 82 3.9574
8 5.3177 33 4.1393 58 4.0069 83 3.956
9 5.1174 34 4.13 59 4.004 84 3.9546
10 4.9646 35 4.1213 60 4.0012 85 3.9532
11 4.8443 36 4.1132 61 3.9985 86 3.9519
12 4.7472 37 4.1055 62 3.9959 87 3.9506
13 4.6672 38 4.0982 63 3.9934 88 3.9493
14 4.6001 39 4.0913 64 3.9909 89 3.9481
15 4.5431 40 4.0847 65 3.9886 90 3.9469
16 4.494 41 4.0785 66 3.9863 91 3.9457
17 4.4513 42 4.0727 67 3.984 92 3.9445
18 4.4139 43 4.067 68 3.9819 93 3.9434
19 4.3807 44 4.0617 69 3.9798 94 3.9423
20 4.3512 45 4.0566 70 3.9778 95 3.9412
21 4.3248 46 4.0517 71 3.9758 96 3.9402
22 4.3009 47 4.0471 72 3.9739 97 3.9391
23 4.2793 48 4.0427 73 3.972 98 3.9381
24 4.2597 49 4.0384 74 3.9702 99 3.9371
25 4.2417 50 4.0343 75 3.9685 100 3.9361
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
LAMPIRAN 3 :
UJI INSTRUMENT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
CORRELATIONS
/VARIABLES=X1.1.1 X1.1.2 X1.1.3 X1.1.4 TOTAL_X1.1
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Correlations
X1.1.1 X1.1.2 X1.1.3 X1.1.4 TOTAL_X1.1
X1.1.1 Pearson Correlation 1 .439**
.555**
.102 .736**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .315 .000
N 100 100 100 100 100
X1.1.2 Pearson Correlation .439**
1 .560**
.166 .794**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .099 .000
N 100 100 100 100 100
X1.1.3 Pearson Correlation .555**
.560**
1 .034 .737**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .736 .000
N 100 100 100 100 100
X1.1.4 Pearson Correlation .102 .166 .034 1 .504**
Sig. (2-tailed) .315 .099 .736 .000
N 100 100 100 100 100
TOTAL_
X1.1
Pearson Correlation .736**
.794**
.737**
.504**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
CORRELATIONS
/VARIABLES=X1.2.1 X1.2.2 X1.2.3 X1.2.4 X1.2.5 X1.2.6 TOTAL_X1.2
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Correlations
X1.2.1 X1.2.2 X1.2.3 X1.2.4 X1.2.5 X1.2.6
TOTAL
_X1.2
X1.2.1 Pearson Correlation 1 1.000**
.350**
.252* .300
** .368
** .728
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .011 .002 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X1.2.2 Pearson Correlation 1.000**
1 .350**
.252* .300
** .368
** .728
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .011 .002 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X1.2.3 Pearson Correlation .350**
.350**
1 .426**
.305**
.453**
.696**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X1.2.4 Pearson Correlation .252* .252
* .426
** 1 .123 .488
** .632
**
Sig. (2-tailed) .011 .011 .000 .222 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X1.2.5 Pearson Correlation .300**
.300**
.305**
.123 1 .330**
.610**
Sig. (2-tailed) .002 .002 .002 .222 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X1.2.6 Pearson Correlation .368**
.368**
.453**
.488**
.330**
1 .749**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
TOTAL
_X1.2
Pearson Correlation .728**
.728**
.696**
.632**
.610**
.749**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
CORRELATIONS
/VARIABLES=X1.3.1 X1.3.2 X1.3.3 X1.3.4 X1.3.5 TOTAL_X1.3
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Correlations
X1.3.1 X1.3.2 X1.3.3 X1.3.4 X1.3.5
TOTAL_
X1.3
X1.3.1 Pearson Correlation 1 .481**
.572**
.663**
.621**
.866**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.3.2 Pearson Correlation .481**
1 .405**
.277**
.564**
.650**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .005 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.3.3 Pearson Correlation .572**
.405**
1 .439**
.555**
.764**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.3.4 Pearson Correlation .663**
.277**
.439**
1 .560**
.789**
Sig. (2-tailed) .000 .005 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.3.5 Pearson Correlation .621**
.564**
.555**
.560**
1 .829**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
TOTAL_
X1.3
Pearson Correlation .866**
.650**
.764**
.789**
.829**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
CORRELATIONS
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11
X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 X2.18 X2.19 X2.20 X2.21 TOTAL_X2
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7
X2.1 Pearson
Correlation
1 .745**
.338**
.316**
1.000**
.412**
-.032
Sig. (2-tailed) .000 .001 .001 .000 .000 .749
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.2 Pearson
Correlation
.745**
1 .353**
.321**
.745**
.440**
.034
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .740
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.3 Pearson
Correlation
.338**
.353**
1 .859**
.338**
.141 .019
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .001 .162 .854
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.4 Pearson
Correlation
.316**
.321**
.859**
1 .316**
.251* .128
Sig. (2-tailed) .001 .001 .000 .001 .012 .206
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.5 Pearson
Correlation
1.000**
.745**
.338**
.316**
1 .412**
-.032
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .001 .000 .749
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.6 Pearson
Correlation
.412**
.440**
.141 .251* .412
** 1 .426
**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .162 .012 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.7 Pearson
Correlation
-.032 .034 .019 .128 -.032 .426**
1
Sig. (2-tailed) .749 .740 .854 .206 .749 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
X2.8 Pearson
Correlation
.083 .062 .089 .135 .083 .211* .263
**
Sig. (2-tailed) .410 .539 .376 .181 .410 .035 .008
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.9 Pearson
Correlation
-.017 .077 .126 .165 -.017 .212* .212
*
Sig. (2-tailed) .868 .446 .212 .101 .868 .035 .035
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.10 Pearson
Correlation
.001 .005 -.081 .033 .001 .552**
.626**
Sig. (2-tailed) .989 .957 .421 .748 .989 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.11 Pearson
Correlation
.459**
.376**
.145 .131 .459**
.391**
.012
Sig. (2-tailed) .000 .000 .150 .195 .000 .000 .906
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.12 Pearson
Correlation
.452**
.574**
.058 .065 .452**
.548**
.046
Sig. (2-tailed) .000 .000 .564 .523 .000 .000 .647
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.13 Pearson
Correlation
.006 -.001 .422**
.442**
.006 .183 .112
Sig. (2-tailed) .950 .996 .000 .000 .950 .068 .269
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.14 Pearson
Correlation
.158 .107 .537**
.611**
.158 .060 .037
Sig. (2-tailed) .117 .289 .000 .000 .117 .551 .714
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.15 Pearson
Correlation
.523**
.310**
.212* .199
* .523
** .434
** -.015
Sig. (2-tailed) .000 .002 .034 .047 .000 .000 .884
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.16 Pearson
Correlation
.050 .121 .036 .114 .050 .084 -.007
Sig. (2-tailed) .621 .230 .718 .261 .621 .404 .942
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.17 Pearson
Correlation
.123 .067 .047 .049 .123 .031 -.036
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Sig. (2-tailed) .223 .510 .641 .627 .223 .760 .720
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.18 Pearson
Correlation
1.000**
.745**
.338**
.316**
1.000**
.412**
-.032
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .001 .000 .000 .749
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.19 Pearson
Correlation
.950**
.749**
.281**
.260**
.950**
.418**
-.026
Sig. (2-tailed) .000 .000 .005 .009 .000 .000 .796
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.20 Pearson
Correlation
.733**
.985**
.341**
.311**
.733**
.436**
.008
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .002 .000 .000 .937
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.21 Pearson
Correlation
.049 -.006 -.011 .104 .049 -.039 .030
Sig. (2-tailed) .630 .956 .914 .302 .630 .703 .764
N 100 100 100 100 100 100 100
TOTAL_
X2
Pearson
Correlation
.778**
.722**
.547**
.602**
.778**
.655**
.266**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .007
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
X2.8 X2.9 X2.10 X2.11 X2.12 X2.13 X2.14
X2.1 Pearson
Correlation
.083 -.017 .001 .459**
.452**
.006 .158
Sig. (2-tailed) .410 .868 .989 .000 .000 .950 .117
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.2 Pearson
Correlation
.062 .077 .005 .376**
.574**
-.001 .107
Sig. (2-tailed) .539 .446 .957 .000 .000 .996 .289
N 100 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
X2.3 Pearson
Correlation
.089 .126 -.081 .145 .058 .422**
.537**
Sig. (2-tailed) .376 .212 .421 .150 .564 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.4 Pearson
Correlation
.135 .165 .033 .131 .065 .442**
.611**
Sig. (2-tailed) .181 .101 .748 .195 .523 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.5 Pearson
Correlation
.083 -.017 .001 .459**
.452**
.006 .158
Sig. (2-tailed) .410 .868 .989 .000 .000 .950 .117
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.6 Pearson
Correlation
.211* .212
* .552
** .391
** .548
** .183 .060
Sig. (2-tailed) .035 .035 .000 .000 .000 .068 .551
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.7 Pearson
Correlation
.263**
.212* .626
** .012 .046 .112 .037
Sig. (2-tailed) .008 .035 .000 .906 .647 .269 .714
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.8 Pearson
Correlation
1 .565**
.128 .086 .097 .056 .024
Sig. (2-tailed) .000 .206 .397 .335 .580 .811
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.9 Pearson
Correlation
.565**
1 .167 -.028 .124 .086 .048
Sig. (2-tailed) .000 .097 .779 .219 .395 .638
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.10 Pearson
Correlation
.128 .167 1 .010 .025 -.009 -.087
Sig. (2-tailed) .206 .097 .925 .806 .929 .390
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.11 Pearson
Correlation
.086 -.028 .010 1 .357**
.279**
.153
Sig. (2-tailed) .397 .779 .925 .000 .005 .129
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.12 Pearson
Correlation
.097 .124 .025 .357**
1 .149 .074
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Sig. (2-tailed) .335 .219 .806 .000 .140 .461
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.13 Pearson
Correlation
.056 .086 -.009 .279**
.149 1 .411**
Sig. (2-tailed) .580 .395 .929 .005 .140 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.14 Pearson
Correlation
.024 .048 -.087 .153 .074 .411**
1
Sig. (2-tailed) .811 .638 .390 .129 .461 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.15 Pearson
Correlation
.033 -.075 .057 .530**
.318**
.134 .328**
Sig. (2-tailed) .741 .460 .574 .000 .001 .184 .001
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.16 Pearson
Correlation
-.055 .103 .033 .064 .090 .161 .181
Sig. (2-tailed) .589 .308 .747 .527 .371 .110 .072
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.17 Pearson
Correlation
.083 .038 -.098 -.056 .168 -.022 .227*
Sig. (2-tailed) .409 .709 .332 .583 .095 .830 .023
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.18 Pearson
Correlation
.083 -.017 .001 .459**
.452**
.006 .158
Sig. (2-tailed) .410 .868 .989 .000 .000 .950 .117
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.19 Pearson
Correlation
.074 -.023 .000 .414**
.449**
-.046 .111
Sig. (2-tailed) .463 .818 1.000 .000 .000 .652 .272
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.20 Pearson
Correlation
.029 .072 .030 .373**
.563**
-.004 .104
Sig. (2-tailed) .773 .476 .764 .000 .000 .969 .303
N 100 100 100 100 100 100 100
X2.21 Pearson
Correlation
-.108 -.195 .014 -.036 -.012 -.091 .457**
Sig. (2-tailed) .283 .051 .891 .724 .909 .368 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
TOTAL_
X2
Pearson
Correlation
.288**
.255* .232
* .523
** .550
** .330
** .486
**
Sig. (2-tailed) .004 .011 .020 .000 .000 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
X2.15 X2.16 X2.17 X2.18 X2.19 X2.20 X2.21
TOTAL_
X2
X2.1 Pearson
Correlation
.523**
.050 .123 1.000*
*
.950**
.733**
.049 .778**
Sig. (2-tailed) .000 .621 .223 .000 .000 .000 .630 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.2 Pearson
Correlation
.310**
.121 .067 .745**
.749**
.985**
-.006 .722**
Sig. (2-tailed) .002 .230 .510 .000 .000 .000 .956 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.3 Pearson
Correlation
.212* .036 .047 .338
** .281
** .341
** -.011 .547
**
Sig. (2-tailed) .034 .718 .641 .001 .005 .001 .914 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.4 Pearson
Correlation
.199* .114 .049 .316
** .260
** .311
** .104 .602
**
Sig. (2-tailed) .047 .261 .627 .001 .009 .002 .302 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.5 Pearson
Correlation
.523**
.050 .123 1.000*
*
.950**
.733**
.049 .778**
Sig. (2-tailed) .000 .621 .223 .000 .000 .000 .630 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.6 Pearson
Correlation
.434**
.084 .031 .412**
.418**
.436**
-.039 .655**
Sig. (2-tailed) .000 .404 .760 .000 .000 .000 .703 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.7 Pearson
Correlation
-.015 -.007 -.036 -.032 -.026 .008 .030 .266**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Sig. (2-tailed) .884 .942 .720 .749 .796 .937 .764 .007
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.8 Pearson
Correlation
.033 -.055 .083 .083 .074 .029 -.108 .288**
Sig. (2-tailed) .741 .589 .409 .410 .463 .773 .283 .004
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.9 Pearson
Correlation
-.075 .103 .038 -.017 -.023 .072 -.195 .255*
Sig. (2-tailed) .460 .308 .709 .868 .818 .476 .051 .011
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.10 Pearson
Correlation
.057 .033 -.098 .001 .000 .030 .014 .232*
Sig. (2-tailed) .574 .747 .332 .989 1.000 .764 .891 .020
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.11 Pearson
Correlation
.530**
.064 -.056 .459**
.414**
.373**
-.036 .523**
Sig. (2-tailed) .000 .527 .583 .000 .000 .000 .724 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.12 Pearson
Correlation
.318**
.090 .168 .452**
.449**
.563**
-.012 .550**
Sig. (2-tailed) .001 .371 .095 .000 .000 .000 .909 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.13 Pearson
Correlation
.134 .161 -.022 .006 -.046 -.004 -.091 .330**
Sig. (2-tailed) .184 .110 .830 .950 .652 .969 .368 .001
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.14 Pearson
Correlation
.328**
.181 .227* .158 .111 .104 .457
** .486
**
Sig. (2-tailed) .001 .072 .023 .117 .272 .303 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.15 Pearson
Correlation
1 .084 .140 .523**
.479**
.309**
.143 .584**
Sig. (2-tailed) .403 .163 .000 .000 .002 .157 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.16 Pearson
Correlation
.084 1 .064 .050 .044 .116 .298**
.273**
Sig. (2-tailed) .403 .529 .621 .665 .252 .003 .006
N 100 100 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
X2.17 Pearson
Correlation
.140 .064 1 .123 .161 .051 .325**
.232*
Sig. (2-tailed) .163 .529 .223 .110 .613 .001 .020
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.18 Pearson
Correlation
.523**
.050 .123 1 .950**
.733**
.049 .778**
Sig. (2-tailed) .000 .621 .223 .000 .000 .630 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.19 Pearson
Correlation
.479**
.044 .161 .950**
1 .736**
.088 .745**
Sig. (2-tailed) .000 .665 .110 .000 .000 .385 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.20 Pearson
Correlation
.309**
.116 .051 .733**
.736**
1 -.008 .707**
Sig. (2-tailed) .002 .252 .613 .000 .000 .936 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100
X2.21 Pearson
Correlation
.143 .298**
.325**
.049 .088 -.008 1 .215*
Sig. (2-tailed) .157 .003 .001 .630 .385 .936 .032
N 100 100 100 100 100 100 100 100
TOTAL_
X2
Pearson
Correlation
.584**
.273**
.232* .778
** .745
** .707
** .215
* 1
Sig. (2-tailed) .000 .006 .020 .000 .000 .000 .032
N 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
CORRELATIONS
/VARIABLES=Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 TOTAL_Y
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Correlations
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 TOTAL_Y
Y1.1 Pearson Correlation 1 .658**
.397**
.307**
.802**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000
N 100 100 100 100 100
Y1.2 Pearson Correlation .658**
1 .295**
.144 .674**
Sig. (2-tailed) .000 .003 .154 .000
N 100 100 100 100 100
Y1.3 Pearson Correlation .397**
.295**
1 .117 .672**
Sig. (2-tailed) .000 .003 .247 .000
N 100 100 100 100 100
Y1.4 Pearson Correlation .307**
.144 .117 1 .630**
Sig. (2-tailed) .002 .154 .247 .000
N 100 100 100 100 100
TOTAL_Y Pearson Correlation .802**
.674**
.672**
.630**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
RELIABILITY
/VARIABLES=X1.1.1 X1.1.2 X1.1.3 X1.1.4 X1.2.1 X1.2.2 X1.2.3 X1.2.4
X1.2.5 X1.2.6 X1.3.1 X1.3.2 X1.3.3 X1.3.4 X1.3.5
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.810 15
RELIABILITY
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11
X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 X2.18 X2.19 X2.20 X2.21
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.846 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
RELIABILITY
/VARIABLES=Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.605 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
N 2-tailed 1-tailed N 2-tailed 1-tailed 3 0.9969 0.9877 53 0.2704 0.2282 4 0.9500 0.9000 54 0.2679 0.2261 5 0.8783 0.8054 55 0.2654 0.2240 6 0.8114 0.7293 56 0.2630 0.2219 7 0.7545 0.6694 57 0.2607 0.2199 8 0.7067 0.6215 58 0.2584 0.2180 9 0.6664 0.5822 59 0.2562 0.2161 10 0.6319 0.5494 60 0.2540 0.2143 11 0.6021 0.5214 61 0.2519 0.2125 12 0.5760 0.4973 62 0.2499 0.2107 13 0.5529 0.4762 63 0.2479 0.2090 14 0.5324 0.4575 64 0.2459 0.2074 15 0.5140 0.4409 65 0.2440 0.2057 16 0.4973 0.4259 66 0.2421 0.2041 17 0.4821 0.4124 67 0.2403 0.2026 18 0.4683 0.4000 68 0.2385 0.2011 19 0.4555 0.3887 69 0.2368 0.1996 20 0.4438 0.3783 70 0.2351 0.1981 21 0.4329 0.3687 71 0.2334 0.1967 22 0.4227 0.3598 72 0.2318 0.1953 23 0.4132 0.3515 73 0.2302 0.1940 24 0.4044 0.3438 74 0.2286 0.1926 25 0.3961 0.3365 75 0.2271 0.1913 26 0.3882 0.3297 76 0.2256 0.1900 27 0.3809 0.3233 77 0.2241 0.1888 28 0.3739 0.3172 78 0.2226 0.1876 29 0.3673 0.3115 79 0.2212 0.1864 30 0.3610 0.3061 80 0.2198 0.1852 31 0.3550 0.3009 81 0.2185 0.1840 32 0.3494 0.2960 82 0.2171 0.1829 33 0.3440 0.2913 83 0.2158 0.1817 34 0.3388 0.2869 84 0.2145 0.1806 35 0.3338 0.2826 85 0.2132 0.1796 36 0.3291 0.2785 86 0.2120 0.1785 37 0.3246 0.2746 87 0.2107 0.1775 38 0.3202 0.2709 88 0.2095 0.1764 39 0.3160 0.2673 89 0.2084 0.1754 40 0.3120 0.2638 90 0.2072 0.1744 41 0.3081 0.2605 91 0.2060 0.1735 42 0.3044 0.2573 92 0.2049 0.1725 43 0.3008 0.2542 93 0.2038 0.1716 44 0.2973 0.2512 94 0.2027 0.1707 45 0.2940 0.2483 95 0.2016 0.1697 46 0.2907 0.2455 96 0.2006 0.1688 47 0.2876 0.2429 97 0.1995 0.1680 48 0.2845 0.2403 98 0.1985 0.1671 49 0.2816 0.2377 99 0.1975 0.1662 50 0.2787 0.2353 100 0.1965 0.1654 51 0.2759 0.2329 101 0.1955 0.1646 52 0.2732 0.2306 102 0.1946 0.1638
TABEL KORELASI PEARSON PRODUCT MOMENT
PADA 5 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
STRING c (A20).
RECODE X1 X2 Y (1.00 thru 1.79='Sangat tidak Baik') (1.80 thru 2.59='Tidak
Baik') (2.60 thru 3.39='Netral') (3.40 thru 4.19='Baik') (4.20 thru 5.00='Sangat
Baik') INTO a b c.
VARIABLE LABELS a 'Kompensasi' /b 'Kondisi fisik lingkungan kerja' /c
'Semangat kerja'.
EXECUTE.
FREQUENCIES VARIABLES=Jenis Usia Pendidikan Lama a b c
/ORDER=ANALYSIS.
Frequencies
Statistics
Jenis
kelamin Usia
Pendidik
an
Masa
kerja
Kompensas
i
Kondisi
fisik
lingkungan
Semanga
t kerja
N Valid 100 100 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Frequency Table
Jenis kelamin
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Pria 63 63.0 63.0 63.0
Wanita 37 37.0 37.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Usia
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid > 25 tahun 92 92.0 92.0 92.0
19 tahun sd 25 tahun 8 8.0 8.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pendidikan
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Perguruan Tinggi
(S1/S2)
53 53.0 53.0 53.0
Sekolah Menengah Atas
(SMA)
47 47.0 47.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Masa kerja
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid < 1 tahun 5 5.0 5.0 5.0
> 3 tahun 77 77.0 77.0 82.0
1 tahun sd 3 tahun 18 18.0 18.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Kompensasi
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Netral 2 2.0 2.0 2.0
Sangat Baik 29 29.0 29.0 31.0
Baik 69 69.0 69.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Kondisi fisik lingkungan
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Netral 3 3.0 3.0 3.0
Sangat Baik 21 21.0 21.0 24.0
Baik 76 76.0 76.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Semangat kerja
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Netral 2 2.0 2.0 2.0
Sangat Baik 49 49.0 49.0 51.0
Baik 49 49.0 49.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
DESCRIPTIVES VARIABLES=X1.1.1 X1.1.2 X1.1.3 X1.1.4 TOTAL_X1.1
RATA_X1.1 X1.2.1 X1.2.2 X1.2.3 X1.2.4 X1.2.5 X1.2.6 TOTAL_X1.2
RATA_X1.2 X1.3.1 X1.3.2 X1.3.3 X1.3.4 X1.3.5 TOTAL_X1.3 RATA_X1.3
X1 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2.10 X2.11
X2.12 X2.13 X2.14 X2.15 X2.16 X2.17 X2.18 X2.19 X2.20 X2.21 TOTAL_X2
X2 Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 TOTAL_Y Y
/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.
Descriptives
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std.
Deviation
X1.1.1 100 3.00 5.00 4.0700 .72829
X1.1.2 100 3.00 5.00 3.7500 .84537
X1.1.3 100 3.00 5.00 4.2900 .62434
X1.1.4 100 3.00 5.00 4.0100 .81023
TOTAL_X1.1 100 12.00 20.00 16.1200 2.07574
RATA_X1.1 100 3.00 5.00 4.0300 .51893
X1.2.1 100 3.00 5.00 3.8200 .50010
X1.2.2 100 3.00 5.00 3.8200 .50010
X1.2.3 100 3.00 5.00 4.1300 .59722
X1.2.4 100 3.00 5.00 4.1400 .68195
X1.2.5 100 .00 5.00 3.4700 .77140
X1.2.6 100 3.00 5.00 3.7100 .70058
TOTAL_X1.2 100 17.00 30.00 23.0900 2.57060
RATA_X1.2 100 2.83 5.00 3.8484 .42818
X1.3.1 100 3.00 5.00 4.0500 .74366
X1.3.2 100 3.00 5.00 4.1800 .53899
X1.3.3 100 3.00 5.00 4.0700 .72829
X1.3.4 100 3.00 5.00 3.7500 .84537
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
X1.3.5 100 3.00 5.00 4.2900 .62434
TOTAL_X1.3 100 15.00 25.00 20.3400 2.73481
RATA_X1.3 100 3.00 5.00 4.0680 .54696
Kompensasi 100 3.27 4.77 3.9823 .36010
X2.1 100 3.00 5.00 4.0200 .63532
X2.2 100 3.00 5.00 4.0700 .57305
X2.3 100 2.00 5.00 3.7700 .67950
X2.4 100 2.00 5.00 3.8200 .67240
X2.5 100 3.00 5.00 4.0200 .63532
X2.6 100 3.00 5.00 4.1200 .60769
X2.7 100 3.00 5.00 4.1200 .60769
X2.8 100 2.00 5.00 3.8200 .64165
X2.9 100 2.00 5.00 3.8600 .68195
X2.10 100 3.00 5.00 3.9700 .67353
X2.11 100 3.00 5.00 4.1300 .61390
X2.12 100 3.00 5.00 3.9600 .53029
X2.13 100 2.00 5.00 3.8600 .69660
X2.14 100 2.00 5.00 3.9500 .71598
X2.15 100 3.00 5.00 4.1300 .63014
X2.16 100 3.00 5.00 3.8600 .72502
X2.17 100 4.00 5.00 4.5900 .49431
X2.18 100 3.00 5.00 4.0200 .63532
X2.19 100 3.00 5.00 4.0000 .63564
X2.20 100 3.00 5.00 4.0600 .58292
X2.21 100 3.00 5.00 3.8900 .72328
TOTAL_X2 100 65.00 101.00 84.0400 6.65897
Kondisi fisik
lingkungan kerja
100 3.10 4.81 4.0018 .31649
Y1.1 100 3.00 5.00 4.3000 .50252
Y1.2 100 3.00 5.00 4.2200 .43993
Y1.3 100 3.00 5.00 3.9400 .64854
Y1.4 100 3.00 5.00 4.2100 .70058
TOTAL_Y 100 13.00 20.00 16.6700 1.57669
Semangat kerja 100 3.25 5.00 4.1675 .39417
Valid N (listwise) 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI