pengaruh penggunaan media audio visual...

112
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN (SBK) KELAS IV MIN GUNTUR KABUPATEN DEMAK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Oleh: HIMATUN NAFIAH NIM: 073911009 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

Upload: nguyenphuc

Post on 05-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN (SBK) KELAS IV MIN GUNTUR

KABUPATEN DEMAK

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam

Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah

Oleh:

HIMATUN NAFIAH NIM: 073911009

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

2012

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Himatun Nafiah

Nim : 073911009

Jurusan/Program Studi : PGMI

Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya

saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

iii

KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp. 7601295 Fax. 7615387 Semarang 50185

PENGESAHAN

Naskah skripsi dengan: Judul :PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL

TERHADAP HASIL BELAJAR SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN (SBK) KELAS IV MIN GUNTUR KAB. DEMAK

Nama : Himatun Nafiah NIM : 073911009 Jurusan : PGMI Program Studi : PGMI

telah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan Penguji Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo dan dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Semarang, 20 Juni 2012

DEWAN PENGUJI Penguji I, Penguji II,

H. Fakrur Rozi, M.Ag. H. Amin Farih, M.Ag. NIP :19691220 199503 1001 NIP : 19710614 200003 1002

Penguji III, Penguji IV,

Andi Fadlan, S.Si. M.Sc. Joko Budi Poernomo, M.Pd NIP : 19800915 200501 1006 NIP : 19760214 200801 1011

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Hj. Sukasih, M.Pd. Syamsul Ma’arif, M.Ag. NIP : 19570202 199203 2 001 NIP :19741030 200212 1002

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

iv

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

v

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

vi

ABSTRAK

Judul : Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Seni Budaya dan Ketrampilan (SBK) Kelas IV MIN Guntur Kabupaten Demak

Penulis : HimatunNafiah NIM : 073511025

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen berdesain “Randomized Control-Group Pretest-Posttest Design”, dilaksanakan pada kelas IV di MIN Guntur Demak. Adapun teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 20 anak, dan kelas IV A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 20 anak.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasidan tes.Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai nama-nama peserta didik kelas IV di MIN Guntur Demak. Metode tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen diberi pembelajaran dengan media audio visual sedangkan kelas kontrol menggunakan metode konvensional.

Hasil penelitian ini sebagai berikut: Analisis data tahap awal meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan dua rata-rata. Untuk uji homogenitas diperoleh =1,3131 dan =2,526 dapat disimpulkan bahwakedua kelompok mempunyai varians yang sama. Sedangkan pada uji kesamaan dua rata-rata diperoleh = -1,955dan = 1,69, Sehingga di ketahui = -1,955< = 1,69. Berdasarkan uji persamaan dua rata-rata (uji t)kemampuan peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan.

Analisis data tahap akhir meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan dua rata-rata. Untuk perhitungan homogenitas diperoleh Fhitung = 1,0940 dan Ftabel = 2,526, dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok mempunyai varians yang sama. Kemudian untuk uji perbedaan dua rata-rata diketahui besarnya thitung= 3,098>ttabel = 1,69 dengan rata-rata kelas eksperimen adalah 68,25 dan besarnya rata-rata kelas kontrol adalah 60,75. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media audio visual terdapat pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV A MIN Guntur Demak.

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik. Karya tulis

ini dapat terselesaikan berkat bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam

kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus

kepada semua pihak, terutama kepada:

1. Dr. Suja’i M. Ag, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang.

2. Dosen pembimbing Dr. Hj. Sukasih, M.Pd. dan SyamsulMa’arif, M.Ag yang

telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses penulisan skripsi.

3. Kepala Sekolah MIN Guntur, H. Muhamad Dahlan, M. Pd.I yang berkenan

memberikan izin pada penulis untuk melakukan penelitian di MIN Guntur.

4. Guru pengampu bidang studi SBK MIN Guntur Bapak Suwardi yang

memberikan banyak arahan dan informasi selama proses penelitian.

5. Segenap dosen Fakultas Tarbiyah yang telah membekali banyak pengetahuan

kepada penulis dalam menempuh studi di Fakultas Tarbiyah.

6. Segenap pegawai Fakultas Tarbiyah, pegawai perpustakaan IAIN, pegawai

perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan pegawai perpustakaan TPM yang telah

memberikan layanan yang baik bagi penulis.

7. Bpk. Amnan Muqoddam dan Ibu Rofiqotul Makiyah selaku pengasuh ponpes

putri Al-Hikmah yang selalu penulis takdzimi.

8. Ayahanda Fahrur Rozi dan Ibunda Mukholifah yang telah memberikan

segalanya untukku, baik materi, doa, motivasi, kasih sayang, ilmu dan

bimbingan, yang tak kan dapat penulis ganti dengan apapun.

9. Adik-adikku de’ iim dan de’ mucham yang selalu memberikan motivasi dan

doa untukku.

10. Sahabat-sahabat yang selalu setia menemani dalam susah dan senang (Nita,

Ainun, Aji, Shihab, Eva,mz nadhif, de’ hasna).

11. Teman-teman PGMI ’07 seperjuangan (alex, nana, tari, ali, ihsan, mznadhif).

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

viii

12. Keluarga besar an-nada (nok wilda, iis, mif, ubah, tsani, umi, hana, lutfi, ana,

sri,ida ).

13. Teman-teman seperjuangan di pondok fida, lutfi, muyas, khofsoh, nisa’ dan

teman-teman semua di ponpes Al-Hikmah Tugurejo Semarang yang memberi

warna dalam hari-hari penulis.

14. Teman-teman KKN posko 32(mz Supri, gus sidqi, satria, rouf, mbae, hikam,

ihwan, bunda, mb heni, mb fatma)yang telah memberiku arti kebersamaan.

15. Keluarga besar RACANA Walisongo yang telah memberiku banyak

pengalaman.

16. Teman-teman yang ikut memberikan motivasi selama menempuh studi,

khususnya dalam proses penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis

sebutkan satu-persatu.

Semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan mereka dengan

balasan yang lebih dari yang mereka berikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna, baik dari segi materi, metodologi dan analisisnya. Oleh karena itu

kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan

skripsi ini.

Akhirnya hanya kepada Allah penulis berharap, semoga apa yang tertulis

dalam skripsi ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi para pembaca

pada umumnya. Amin.

Semarang, 25 Mei 2012 Penulis

Hmatun Nafiah NIM : 073911009

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ ii

PENGESAHAN ............................................................................................. iii

NOTA PEMBIMBING .................................................................................. iv

ABSTRAK ..................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................. vii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1

B. Rumusan Masalah............................................................ 5

C. Manfaat Penelitian ............................................................ 5

BAB II : LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka .................................................................. 7

B. Kerangka Teoritik ............................................................. 8

1. Pengertian Belajar ..................................................... 8

2. Tujuan Belajar ........................................................... 10

3. Hasil Belajar .............................................................. 11

4. Tes Hasil Belajar ....................................................... 17

5. Media Audio Visual .................................................. 17

6. Seni Budaya dan Keterampilan ................................. 22

7. Penerapan Media Audio Visual ................................. 26

8. Pengaruh Media Audio Visual terhadap Hasil

Belajar SBK. .............................................................. 31

C. Rumusan Hipotesis .......................................................... 32

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................. 33

B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................... 33

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

x

C. Populasi dan Sampel penelitian ........................................ 34

D. Variabel Penelitian ........................................................... 35

E. Desain Penelitian .............................................................. 36

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................... 38

G. Teknik Analisis Data ....................................................... 38

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Umum Sekolah ......................................................... 46

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian ....................................... 48

C. Analisis Data .................................................................... 51

D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................ 57

E. Keterbatasan Penelitian .................................................... 58

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................... 60

B. Saran-saran ....................................................................... 60

C. Penutup ............................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data nilai pre test kelas eksperimen............................47

Tabel 2 Data nilai pre test kelas kontrol..................................48

Tabel 3 Data nilai post test kelas eksperimen..........................49

Tabel 4 Data nilai post test kelas kontrol................................50

Tabel 5 Daftar nilai frekuensi kelas eksperimen......................51

Tabel 6 Daftar nilai frekuensi kelas kontrol............................52

Tabel 7 Hasil uji normalitas pre test........................................52

Tabel 8 Hasil uji normalitas post test.....................................54

Tabel 9 Data tabel sumber data untuk uji t...............................55

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Bagan penelitian...........................................................36

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

xiii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol.....1

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kelas Eksperimen...............................................................7

Lampiran 3 Daftar Peserta Didik Kelas IVA..........................................13

Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B.........................................14

Lampiran 5 Kisi-kisi tes Psikomotorik..................................................15

Lampiran 6 Data Nilai Pre Test Kelas Kontrol.......................................16

Lampiran 7 Data Nilai Pre Test Kelas Eksperimen................................17

Lampiran 8 Lembar Hasil Penilaian Tes Psikomotorik

Kelas Eksperimen..............................................................18

Lampiran 9 Lembar Hasil Penilaian Tes Psikomotorik Kelas Kontrol......19

Lampiran 10 Uji Normalitas Nilai Pretest Kelas Kontrol...........................20

Lampiran 11 Uji Normalitas Nilai Pretest Kelas Eksperimen.....................22

Lampiran 12 Uji Homogenitas Awal Kelas Kontrol dan Eksperimen.........24

Lampiran 13 Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Kelas Kontrol dan Eksperimen...........................................26

Lampiran 14 Uji Normalitas Nilai Posttes Kelas Kontrol..........................30

Lampiran 15 Uji Normalitas Nilai Posttes Kelas Eksperimen....................33

Lampiran 16 Uji Homogenitas Akhir Kelas Kontrol dan Eksperimen........35

Lampiran 17 Uji Perbedaan Rata-rata Kelas Kontrol dan Eksperimen .......37

Lampiran 18 Daftar Tabel Chi Kuadrat ..................................................39

Lampiran 19 Daftar Z-tabel ...................................................................40

Lampiran 20 Daftar T-Tabel ..................................................................41

Lampiran 21 Daftar F-Tabel...................................................................42

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberhasilan proses pembelajaran merupakan hal utama yang didambakan

dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Dalam proses pembelajaran komponen

utama adalah guru dan peserta didik. Agar proses pembelajaran berhasil, guru

harus membimbing peserta didik sedemikian rupa sehingga mereka dapat

mengembangkan pengetahuannya sesuai dengan struktur pengetahuan bidang

yang dipelajarinya. Untuk mencapai keberhasilan tersebut guru disamping harus

memahami sepenuhnya materi yang diajarkan, guru dituntut mengetahui secara

tepat posisi pengetahuan peserta didik pada awal(sebelumnya)mengikuti pelajaran

tersebut. Selanjutnya berdasarkan media yang dipilihnya guru diharapkan dapat

membantu peserta didik dalam mengembangkan secara efektif.

Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian ialah penggunaan media

dalam proses belajar mengajar. Karena fungsi media dalam kegiatan tersebut

disamping sebagai penyaji stimulus informasi, sikap dan lain-lain, juga untuk

meningkatkan keberhasilan dalam menerima informasi. Media juga berfungsi

untuk mengatur langkah-langkah kemajuan serta untuk memberikan umpan balik

pada proses belajar mengajar.1 Dengan menggunakan media pembelajaran tidak

terkesan membosankan bagi siswa, karena siswa tidak hanya mendengarkan

ceramah dari guru tetapi dengan menggunakan media pembelajaran siswa akan

lebih tertarik dengan pelajaran yang disampaikan dan siswa akan terdorong

motivasi belajarnya serta memperjelas dan mempermudah konsep yang abstrak

dan mempertinggi daya serap atau retensi belajar.

Oemarhamalik mendefinisikan media adalah sebagai teknik yang digunakan

dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi antara guru dan murid dalam

proses pendidikan dan pengajaran sekolah.2 Sedangkan Audio visual adalah suatu

1Usman M. Basyaruddin dan asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002),

cet I, hlm. 13

2Fatah Syukur, Teknologi Pendidikan, (Semarang: Rasail, 2005), hlm 125

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

2

peralatan yang dipakai oleh para guru dalam menyampaikan konsep, gagasan dan

pengalaman yang ditangkap oleh indera pandang dan pendengaran.3

Media audio visual merupakan alat peraga yang bersifat dapat didengar dan

dapat dilihat yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran yang

berfungsi memperjelas atau mempermudah dalam memahami bahasa yang sedang

dipelajari.

Media pembelajaran juga merupakan sarana dan prasarana untuk menunjang

terlaksananya kegiatan pembelajaran serta menunjang pendidikan dan pelatihan

tentunya perlu mendapat perhatian sendiri. Keberadaan media tidak dapat

diabaikan begitu saja dalam proses pendidikan, khususnya dalam proses

pembelajaran. Hal ini dikarenakan tanpa adanya media pembelajaran, pelaksanaan

pendidikan tidak akan berjalan dengan baik, termasuk dalam proses pembelajaran

SBK.

Hasil belajar merupakan perwujudan kemampuan akibat perubahan perilaku

yang dilakukan oleh usaha pendidikan. Kemampuan tersebut menyangkut domain

kognitif, afektif dan psikomotorik.4 Hasil belajar tampak sebagai terjadinya

perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat diamati dan diukur dalam

bentuk perubahan pengetahuan sikap dan ketrampilan. Perubahan tersebut dapat

diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dibanding

dengan sebelumnya. Hasil belajar ini dapat dilakukan dengan mengamati

terjadinya perubahan tingkah laku tersebut setelah dilakukan penilaian. Dalam

proses perubahan ini siswa mempunyai peranan penting dalam perubahan tingkah

lakunya, sebab guru sebagai pendidik hanya berusaha bagaimana siswanya

mengalami perubahan baik tingkah laku maupun dari sisi intelektualitasnya.

Lebih khusus pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan yang

merupakan bidang studi yang berkenaan dengan seni, sosial dan budaya. Pada

bidang studi ini proses pembelajaran yang berlangsung masih menggunakan pola

pembelajaran konvensional yang cenderung menggunakan metode ceramah.

Pendekatannya pun masih menggunakan pendekatan penanaman nilai, yaitu

3MulyonoAbdur Rahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta, Rineka

Cipta: 1999)hlm 89

4Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hlm. 49.

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

3

pendekatan pengalaman yang hanya memberikan pemahaman tentang seni dan

budaya kepada siswa.

Pengalaman pembelajaran seperti di atas menumbuhkan pemikiran baru

bagaimana merancang sebuah pembelajaran yang dapat menumbuhkan motivasi

siswa dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Muncul suatu

gagasan untuk berkolaborasi mencari solusi masalah diatas untuk menemukan

cara bagaimana mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh siswa.

Bagaimana memanfaatkan kemampuan tersebut agar mereka terus termotivasi

dalam belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar mereka.

Pendidikan seni budaya dan ketrampilan yang diberikan pada sekolah karena

memiliki peranan yang sangat penting dalam kebutuhan perkembangan anak

dalam mencapai tingkat kecerdasan yang optimal. Kecerdasan anak tidak hanya

dapat dilihat dari seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki namun juga

bagaimana siswa mampu mengekspresikan melalui seni dan ketrampilan. Hal

tersebut karena masing-masing individu mempunyai perbedaan dalam

kecerdasannya. Dalam multiple intelegensia ada delapan macam kecerdasan

antara lain interpersonal, intra personal, kinestetik, spasial, dll. Seni budaya dan

ketrampilan adalah salah satu mata pelajaran yang memfasilitasi anak untuk

mengembangkan kecerdasan kinestetik. Dalam standar pendidikan nasional SBK

dibagi menjadi tiga macam yaitu seni rupa, seni tari, dan seni musik.

Peserta didik pada tingkatan Madrasah Ibtidaiyah kelas IV, berada dalam

masa-masa peralihan dari masa anak usia dini ke masa anak-anak. Pada masa ini

anak dalam masa keemasan (Golden Age) dimana seluruh kecerdasan (IQ, EQ dan

SQ) berkembang luar biasa. Dalam kondisi ini pula anak mampu berfikir secara

utuh (holistik) dan konkrit (nyata) sesuai dengan pengalaman yang dialami oleh

peserta didik. Dalam masa ini anak belum mampu berfikir secara terpisah atau

terkotak-kotak dan abstrak. Peserta didik dalam masa harus melihat karakter yang

ada dalam diri mereka agar potensi mereka dapat berkembang dengan optimal.

Perlu dipahami juga bahwa anak usia Madrasah Ibtidaiyah bukanlah orang dewasa

dalam bentuk mini. Oleh karenanya dibutuhkan suatu pembelajaran yang sesuai

untuk karakteristik peserta didik itu sendiri. Hal tersebut dilakukan karena anak

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

4

adalah calon generasi penerus dimana potensinya harus dikembangkan secara

optimal.

Pencapaian tujuan pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar merupakan

tugas utama seorang pendidik. Salah satunya dengan menggunakan media audio

visual sebagai strategi pembelajaran yang aktif, kreatif,efektif, dan menyenangkan

adalah suatu strategi pembelajaran yang diharapkan sesuai bagi pembelajaran

SBK di Madrasah Ibtidaiyyah.

Dalam jurnal penelitian karya Sehat Simatupang dan Junita, Jurusan Fisika

FMIPAUnimed, dengan judul Pengaruh Media Audio Visual terhadap Hasil

Belajar Siswa pada Materi pokok Listrik Dinamis Kelas X Semester II SMAN 1

Binjai, jurnal penelitian 2008. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat

diketahui bahwa terdapat pengaruh positif antara media audio visual terhadap

hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis kelas X SMANBinjaiT.A

2007/2008.5 Dalam jurnal penelitian karya SaptoHaryoko, dengan judul

Efektifitas pemanfaatan Media Audio Visual Sebagai Alternatif Optimalisasi

Model Pembelajaran, jurnal penelitian 2009. Berdasarkan hasil dari penelitian ini

terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa .6 Dari hasil penelitian

karya Sehat Simatupang dan SaptoHaryoko diatas dapat dijadikan sebagai acuan,

bahwasanya dengan menggunakan media audio visual dapat berpengaruh positif

dan perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa.

Oleh karena itu, diharapkan dengan penggunaan media audio visual dapat

membantu proses belajar mengajar yang pada akhirnya dapat berpengaruh positif

terhadap hasil belajar siswa di sekolah, khususnya dalam hal ini adalah mata

pelajaran SBK.

Dengan pertimbangan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis

melakukan penelitian dengan judul “HURAGNEP PENGGUNAAN MEDIA

AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SENI BUDAYA DAN

KETRAMPILAN (SBK) KELAS IV MIN GUNTUR KABUPATEN DEMAK”.

5http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/42097277.pdf.diakses kamis,29-12-2011,21:23

6http://journal.uny.ac.id/index.php/jee/article/viewFile/347/249. diakses kamis,29-12-

2011,21:16

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah

“Apakah ada pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar

Seni Budaya dan Keterampilan?

C. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dan hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi peserta didik

a. Peserta didik dapat mengembangkan pemahaman konsep pelajaran, yang

pada akhirnya memperoleh hasil belajar yang optimal;

b. Peserta didik dapat lebih mudah memahami materi gerak tari daerah lain

2. Manfaat bagi guru

a. Sebagai alernatif bagi guru untuk memilih media pembelajaran yang

variatif, sehingga siswa termotivasi dalam belajar; dan

b. Dengan penggunaan media ini, diharapkan guru dapat mengetahui

kemampuan masing-masing peserta didik.

3. Manfaat bagi sekolah, adalah penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran SBK sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta

didik khususnya dalam mata pelajaran SBK.

4. Manfaat bagi peneliti

a. Untuk sarana belajar dan mengembangkan potensi yang didapat di bangku

perkuliahan kedalam kegiatan pembelajaran SBK.

b. Untuk mengetahui kondisi lingkungan pembelajaran SBK di MIN Guntur

Kabupaten Demak

c. Untuk mengembangkan media audio visual dalam Pembelajaran SBK di

MIN Guntur Kabupaten Demak

d. Untuk mengetahui pengaruhmedia audio visual dalam pembelajaran SBK

terhadap hasil belajar peserta didik MI kelas IV MI Negeri Guntur

Kabupaten Dema

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

Penelitian mengenai pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar Seni

Budaya dan Keterampilan kelas IV MIN Guntur Kabupaten Demak, telah banyak

dilakukan oleh penulis sebelumnya terdapat beberapa kajian yang telah

membahasnya namun berbeda kajian diantaranya penulis menemukan beberapa

karya ilmiah, diantaranya :

Pertama, skripsi karya Mizan TaufiqurRahman 073111433 dengan judul

Pengaruh Pemanfaatan Media Audio Visual terhadap Kompetensi swsis Pada

Mata Pelajaran Fiqh Di MI NasyrulUlum 2 BrakasKlambu Grobogan Tahun

Pelajaran 2008/2009” . skripsi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo , 2009. Dalam

penelitian skripsi ini beliau menggunakan metode kuesioner, interview, dan

dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa ada

hubungan positif dan signifikan antara pemanfaatan media audio visual dengan

upaya meningkatkan kompetensi siswa MI Nasyrul Ulum 2 Brakas Klambu

Grobogan Tahun Pelajaran 2008/2009, ditunjukkan dengan koefisien korelasi

rxy= 0,662. Sehingga didapatkan pada taraf signifikan rt (0,05) =0,250 dan taraf

signifikansi rt(0,01) = 0,325 karena r0>rt maka hasilnya siknifikan.7

Kedua,jurnal penelitian karya Sehat Simatupang dan Junita, Jurusan Fisika

FMIPAUnimed, dengan judul Pengaruh Media Audio Visual terhadap Hasil

Belajar Siswa pada Materi pokok Listrik Dinamis Kelas X Semester II SMAN 1

Binjai, jurnal penelitian 2008. Dalam jurnal penelitian ini beliau menggunakan

metode tes dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diketahui

bahwa terdapat pengaruh positif antara media audio visual terhadap hasil belajar

siswa pada materi pokok listrik dinamis kelas X SMAN Binjai T.A 2007/2008.

7Mizan Taufiqurrahman, Pengaruh Pemanfaatan Media Audio Visual terhadap Kompetensi

swsis Pada Mata Pelajaran Fiqh Di MI NasyrulUlum 2 BrakasKlambu Grobogan Tahun

Pelajaran 2008/2009,Skripsi, (Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2009), t.d. 7

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

7

Ditunjukkan dengan nilai pretest pada uji t menunjukkan t hitung < t tabel = 1,4< 1,9

dan nilai postestnya t hitung >ttabel= 4,9> 1,9.8

Ketiga, jurnal penelitian karya Sapto Haryoko, dengan judul Efektifitas

pemanfaatan Media Audio Visual Sebagai Alternatif Optimalisasi Model

Pembelajaran, jurnal penelitian 2009. Dalam penelitian ini beliau menggunakan

metode tes. Berdasarkan hasil dari penelitian ini terdapat perbedaan yang

signifikan, dapat ditunjukkan dengan nilai t hitung> t tabel = 84,46 > 2,07.9

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini merujuk pada penelitian di atas,

materi, beberapa metode penelitian dan waktu pelaksanaannya. Penelitian ini

berupa penelitian kuantitatif yang berjudul ”Pengaruh Penggunaan Media Audio

Visual terhadap Hasil Belajar SBK Kelas IV MIN Guntur Kabupaten Demak”.

B. Kajian Teoritik

1. Pengertian Belajar

Belajar merupakan keseluruhan proses pendidikan bagi tiap orang yang

meliputi pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan dan sikap dari seseorang. Seseorang

dikatakan belajar apabila dapat diasumsikan bahwa pada dirinya terjadi proses

perubahan sikap dan tingkah laku. Perubahan ini biasanya berangsur-angsur dan

memakan waktu cukup lama.

Perubahan ini akan semakin tampak bila ada upaya dari pihak yang terlibat.

Tanpa adanya upaya, walaupun terjadi proses perubahan tingkah laku, tidak dapat

diartikan sebagai belajar. Ini dapat diartikan bahwa pencapaian tujuan

pembelajaran sedikit banyak bergantung kepada cara proses belajar yang

dilakukan oleh peserta didik itu sendiri. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai

masalah belajar ini, akan dikemukakan pendapat dari para ahli pendidikan tentang

pengertian belajar.

8http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/42097277.pdf. diakses kamis,29-12-2011,21:23

9http://journal.uny.ac.id/index.php/jee/article/viewFile/347/249. diakses kamis,29-12-

2011,21:16

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

8

a. Nana Sudjana menyatakan belajar bukan menghafal dan bukan pula

mengingat, belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya

perubahan pada diri seseorang.10

b. Menurut Lester D. Crow and Alice Crow “Learning is a modification of

behavior accompanying growth processes that are brought about through

adjustment to tensions initiated through sensory stimulation”.11

Belajar

adalah perubahan tingkah laku yang diiringi dengan proses pertumbuhan yang

ditimbulkan melalui penyesuaian diri terhadap keadaan lewat rangsangan atau

dorongan.

c. Mustafa fahmi mengemukakan definisi belajar, di kitab Saikulujiyah at-

Ta’allum, yaitu:12

التعلم عبارة عن اى تغير فى السلوك نا تج عن استثارةBelajar adalah ungkapan yang berupa perubahan tingkah laku sebagai akibat

dari adanya dorongan.

Dari ketiga pendapat para ahli di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

belajar merupakan proses perubahan tingkah laku, seseorang dikatakan belajar

jika dalam dirinya terjadi perubahan tingkah laku menuju perubahan yang lebih

baik, yang membedakan adalah cara atau usaha pencapaiannya.

2. Tujuan Belajar

Sebelum membahas lebih jauh tentang tujuan belajar, maka perlu diketahui

bahwa di dalam al-Qur’an Allah swt telah menganjurkan manusia untuk

senantiasa berusaha merubah diri (belajar) agar terwujud perubahan dalam diri

seseorang yang ingin maju dan bangkit dari kemundurannya. Hal ini dijelaskan

dalam al-Qur’an Surat Ar-Rad ayat 11:

10

Nana sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar,(Bandung:Sinar Baru

Algensindo,2005), hlm.28

11Lester D. Crow and Alice Crow, Human Development and Learning, (New York:

American Book Company, 1956), hlm. 215.

12Mustafa Fahmi, Saikulujiyah at Ta’allum, (Mesir: Maktabah Mesir, t.th.), hlm. 23.

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

9

…. ….

Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (Qs. Ar-Rad : 11)

13

Tujuan belajar penting bagi peserta didik maupun guru sendiri. Dalam desain

intruksional, guru merumuskan tujuan intruksional khusus atau sasaran belajar

siswa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Rumusan tersebut

disesuaikan dengan perilaku yang hendaknya dapat dilakukan siswa.14

Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu diciptakan adanya sistem

lingkungan (kondisi) belajar yang lebih kondusif. Hal ini berhubungan dengan

komponen-komponen seperti tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, materi yang

diajarkan, guru dan siswa yang memainkan peranan serta dalam hubungan

tertentu, jenis kegiatan yang dilakukan serta sarana prasarana belajar mengajar

yang tersedia. Mengenai tujuan-tujuan belajar, sebenarnya sangat banyak dan

bervariasi. Tujuan-tujuan belajar yang eksplisit diusahakan untuk dicapai dengan

tindakan intruksional, biasanyalazim dinamakan dengan intructional effect, yang

biasanya berbentuk pengetahuan dan keterampilan. Jadi tujuan belajar adalah

ingin mendapatkan pengetahuan, ketrampilan, dan penanaman sikap mental atau

nilai-nilai.

3. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan perwujudan kemampuan akibat perubahan

perilaku yang dilakukan oleh usaha pendidikan. Kemampuan tersebut

menyangkut domain kognitif, afektif dan psikomotorik.15

Hasil belajar yang

dimaksud yaitu hasil yang diperoleh siswa sebagai akibat proses belajar yang

dilaksanakan oleh siswa. Makin tinggi proses belajar yang dilakukan oleh

siswa, diharapkan semakin tinggi pula hasil belajar yang dicapai.

13

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Semarang: PT. Karya Toha Putra,

1995), hlm. 136

14Dimyati dan Mujiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT. AsdiMahasatya, 2002),

hlm. 22

15Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hlm. 49.

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

10

Hasil Belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan penting

dalam proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat

memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya

mencapai tujuan–tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar. Selanjutnya dari

informasi tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan

siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu.

Hasil belajar dapat berupa hasil utama pengajaran (instructional effect)

dan hasil sampingan pengiring (nurturant effect). Hasil utama pengajaran

adalah kemampuan hasil belajar yang memang direncanakan untuk

diwujudkan dalam kurikulum dan tujuan pembelajaran. Sedangkan hasil

pengiring adalah hasil belajar yang dicapai namun tidak direncanakan untuk

dicapai.16

Misalnya setelah mengikuti pelajaran siswa menyukai mata

pelajaran SBK yang semula tidak disukai karena siswa senang dengan cara

mengajar guru.

b. Tipe hasil Belajar

Menurut Benyamin Bloom hasil belajar digolongkan menjadi tiga

bidang, yaitu bidang kognitif, bidang afektif dan bidang

psikomotorik.17

Berikut ini dikemukakan unsur-unsur yang terdapat dalam

ketiga aspek hasil belajar tersebut antara lain:

1) Tipe hasil belajar kognitif

Hasil belajar kognitif adalah perubahan perilaku yang terjadi

dalam kawasan kognisi. Perilaku meliputi kegiatan sejak dari penerimaan

stimulus eksternal oleh sensori, penyimpanan dan pengolahan dalam otak

menjadi informasi hingga pemanggilan informasi kembali ketika

diperlukan untuk menyelesaikan masalah.18

.

Hasil belajar kognitif terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu:

a) Hasil belajar pengetahuan hafalan (knowledge)

16

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, hlm.49.

17 Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung; Sinar Baru

Algensindo.2005) hlm. 45-46.

18Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, hlm. 50

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

11

Tipe hasil belajar ini termasuk tingkat rendah jika

dibandingkan dengan tipe hasil belajar lain. Namun tipe hasil belajar

ini penting sebagai prasyarat untuk menguasai dan mempelajari tipe

hasil belajar lain yang lebih tinggi.19

Pengetahuan hafalan ini termasuk pula pengetahuan yang

sifatnya factual, di samping pengetahuan yang mengenai hal-hal yang

perlu diingat kembali, seperti peristilahan, pasal, rumus dan lain-

lain.Pengetahuan merupakan ingatan tentang hal-hal yang

khususmaupun umum tentang metode-metode dan proses-proses atau

tentang pola struktur.

b) Hasil belajar pemahaman (comprehension)

Pemahaman memerlukan kemampuan menangkap makna dari

suatu konsep. Untuk itu diperlukan adanya hubungan atau pertautan

antara konsep dengan makna yang ada dalam konsep tersebut.

Ada tiga macam pemahaman yang berlaku umum. Pertama,

pemahaman terjemahan, yaitu kesanggupan memahami makna yang

terkandung di dalamnya. Misalnya memahami kalimat bahasa Inggris

ke dalam bahas Indonesia. Kedua, pemahaman penafsiran, misalnya

memahami grafik, menghubungkan dua konsep yang berbeda. Ketiga,

pemahaman ekstrapolasi, yaitu kesanggupan melihat di balik yang

tertulis, tersirat dan tersurat, meramalkan sesuatu atau memperluas

wawasan.20

Tipe pemahaman ini lebih tinggi dari tipe hafalan, karena tipe

ini memerlukan kemampuan menangkap makna dari suatu konsep.

c) Hasil belajar penerapan (application)

Aplikasi adalah kesanggupan menerapkan, mengabstraksi

suatu konsep, ide, rumus, hukum dalam situasi yang baru. Misalnya

memecahkan masalah dengan menggunakan rumus tertentu,

menerapkan suatu dalil atau hukum dalam suatu persoalan. Jadi dalam

aplikasi harus ada konsep, teori, hukum atau rumus. Dalil tersebut

19

Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, hlm. 50

20Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar,hlm. 51

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

12

digunakan dalam pemecahan suatu masalah tertentu. Hai ini berarti

aplikasi bukan keterampilan motorik tetapi lebih kepada keterampilan

mental.21

Pada hasil belajar penerapan ini harus ada konsep atau teori

yang kemudian diaplikasikan dalam memecahkan suatu masalah.

d) Tipe hasil belajar analisis

Analisis adalah kesanggupan memecah, mengurai suatu

integritas (kesatuan yang utuh) menjadi unsur-unsur atau bagian-

bagian yang mempunyai arti, atau mempunyai tingkatan. Analisis

merupakan tipe hasil belajar yang kompleks, yang memanfaatkan

unsur tipe hasil belajar sebelumnya, yakni pengetahuan, pemahaman,

aplikasi. Analisis sangat diperlukan bagi para siswa sekolah.22

Pada hasil belajar analisis ini merupakan kelanjutan dati tipe-

tipe sebelumnya, yang mana tipe analisis ini penalaran, dari adanya

sebuah teori atau konsep kemudian diaplikasikan serta dianalisis.

e) Tipe hasil belajar sintesis

Sintesis adalah lawan analisis. Bila pada analisis tekanan pada

kesanggupan menguraikan suatu integritas menjadi bagian yang

bermakna, pada sintesis adalah kesanggupan menyatukan unsur atau

bagian menjadi suatu integritas.

Sintesis memerlukan kemampuan hafalan, pemahaman,

aplikasi dan analisis. Pada berpikir sintesis adalah berpikir divergent

sedangkan berpikir analisis adalah berpikir convergent. Dengan

sintesis dan analisis maka berpikir kreatif untuk menemukan sesuatu

yang baru (inovatif) akan lebih mudah dikembangkan.23

Sintesis mencakup kemampuan menyatukan unsur-unsur atau

bagian-bagian sehingga merupakan suatu keseluruhan. Sintesis ini

menyangkut kegiatan menghubungkan potongan-potongan, bagian-

bagian,unsur-unsur, dan sebagainya serta menyusunnya sedemikian

21

Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, hlm. 51

22Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, hlm. 51-52

23 Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, hlm. 52.

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

13

rupa sehingga terbukalah pola atau struktur yangsebelumnya belum

tampak jelas.

f) Tipe hasil belajar evaluasi

Evaluasi adalah kesanggupan memberikan keputusan tentang

nilai sesuatu berdasarkan judgment yang dimilikinya, dan kriteria

yang dipakainya. Dalam tipe hasil belajar evaluasi, tekanan pada

pertimbangan sesuatu nilai, mengenai baik tidaknya, tepat tidaknya,

dengan menggunakan kriteria tertentu.24

Evaluasi menyangkut penilaian bahan dan metode untuk

mencapai tujuan tertentu. Penilaian diadakan untuk melihat sejauh

mana bahan dan metode memenuhi kriteria tertentu.

2) Tipe hasil belajar afektif

Bidang afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Hasil belajar

afektif tampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku, seperti perhatian

siswa dalam pembelajaran, disiplin, motivasi belajar, menghargai guru

dan teman sekelas, dan lain-lain.

Ada beberapa tingkatan hasil belajar bidang afektif. Tingkatan

tersebut dimulai dari tingkatan sederhana hingga tingkatan yang

kompleks.

a) Receiving (penerimaan), yaitu semacam kepekaan dalam menerima

rangsangan dari luar yang datang pada siswa. Dalam tipe ini termasuk

kesadaran, keinginan untuk menerima stimulus, control dan seleksi

gejala atau rangsangan dari luar.

b) Responding (jawaban), yaitu reaksi yang diberikan seseorang terhadap

stimulus yang datang dari luar. Dalam hal ini termasuk ketetapan

reaksi, perasaan, kemauan dalam menjawab stimulus yang datang

pada siswa.

c) Valuing (penilaian), yaitu berkenaan dengan nilai terhadap suatu

gejala atau objek tertentu. Termasuk di dalamnya tentang penerimaan

nilai.

24

Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar mengajar, hlm. 52.

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

14

d) Organisasi, yaitu pengembangan nilai ke dalam satu sistem organisasi.

Termasuk menentukan hubungan satu nilai dengan nilai lain dan

prioritas nilai yang telah dimilikinya.

e) Karakteristik nilai, yaitu keterpaduan dari semua system nilai yang

telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi kepribadian dan tingkah

lakunya.25

3) Tipe hasil belajar psikomotorik

Hasil belajar psikomotorik tampak dalam bentuk keterampilan

dan kemampuan bertindak individu.26

Yang paling banyak digunakan

adalah hasil belajar psikomotorik dari Simpson, yang mengklasifikasikan

hasil belajar psikomotorik menjadi enam:

a) Persepsi, yakni kemampuan membedakan suatu gejala dengan gejala

lain. Merupakan hasil belajar psikomotorik yang paling rendah.

b) Kesiapan, yakni kemampuan menempatkan diri untuk memulai suatu

gerakan. Misalnya kesiapan menempatkan diri sebelum lari, menari,

dan sebagainya.

c) Gerakan terbimbing, yakni kemampuan gerakan meniru model yang

dicontohkan.

d) Gerakan terbiasa, yakni kemampuan melakukan gerakan tanpa ada

model contoh. Kemampuan ini dicapai karena latihan berulang-ulang

sehingga menjadi kebiasaan.

e) Gerakan kompleks, yakni kemampuan melakukan serangkaian

gerakan dengan cara, urutan dan irama yang tepat.

f) Kreativitas, yakni kemampuan menciptakan gerakan baru yang tidak

ada sebelumnya atau mengombinasikan gerakan-gerakan yang sudah

ada menjadi kombinasi gerakan baru.27

Menurut Kenneth T. Henson ”of the three domain, the cognitive

was the first for which a hierarchy of objectives was developed”.28

25

H. M.Daryanto, Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta 2010) hlm 117

26Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar mengajar, hlm. 54.

27Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, hlm. 53.

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

15

Pendapat tersebut menyatakan bahwa dari ketiga ranah, kognitif

merupakan hirarki pertama dari objek-objek yang dikembangkan, karena

berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan

pengajaran.

Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam

proses belajar mengajar membutuhkan pengukuran ranah kognitif, afektif

dan psikomotorik. Sehingga dapat melihat nilai yang didapat oleh siswa

tersebut. ketiga ranah tersebut juga sangat penting untuk diketahui dalam

proses belajar mengajar, fungsinya adalah untuk mengetahui sejauh mana

siswa mampu mengaplikasikan apa yang telah didapat dalam proses

pembelajaran.

4. Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar adalah tes untuk mengukur kemampuan seseorang dalam suatu

bidang tertentu yang diperoleh dari mempelajari bidang itu. Tes hasil belajar tersebut

berfungsi untuk mengukur kemampuan yang dicapai seseorang setelah melakukan proses

belajar.

Peneliti mengadakan tes sebanyak dua kali di dalam penelitian ini yaitu pretest,

posttest observasi. Pretest adalah evaluasi yang diadakan sebelum pemberian materi. Tes

ini dimaksudkan untuk melihat kemampuan awal dari peserta didik sebelum diberi materi

yang akan diajarkan. Akan tetapi dalam penelitian ini untuk data pretest peneliti

mengambil data ulangan materi sebelumnya. Posttest dalam bentuk observasi atau

pengamatan yaitu evaluasi yang dilakukan setelah pemberian materi pelajaran yang

berfungsi untuk melihat tingkat kemampuan siswa dalam bentuk psikomotorik.

5. Media Audio Visual

Secara harfiah media diartikan sebagai “tengah”, “perantara” atau “pengantar”

yang dalam bahasa arab media adalah “ وسا ئل” (perantara)29

. Oemarhamalik

mendefinisikan media adalah sebagai teknik yang digunakan dalam rangka lebih

28

Kenneth T. Henson, Elementary Science Methods, (New York: McGraw-Hill Book

Company, 1984), hlm.64.

29Azhar Arsyad, Media pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), cet. VI, hlm 3

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

16

mengefektifkan komunikasi antara guru dan murid dalam proses pendidikan dan

pengajaran sekolah.30

Sedangkan audio visual adalah suatu peralatan yang dipakai

oleh para guru dalam menyampaikan konsep, gagasan dan pengalaman yang

ditangkap oleh indera pandang dan pendengaran.31

Media audio visual merupakan alat peraga yang bersifat dapat didengar dan

dapat dilihat yang dapat membantu siswa dalam belajar mengajar yang berfungsi

memperjelas atau mempermudah dalam memahami bahasa yang sedang

dipelajari.

Konsep pengajaran audio visual berkembang sejak tahun 1940. Istilah

bermakna sejauh peralatan yang dipakai oleh para guru yang dalam

menyampaikan konsep, gagasan, dan pengalaman yang ditangkap oleh indra

pandang dan pendengar, penekanan utama dalam pengajaran audio visual adalah

pada nilai belajar yang diperoleh melalui pengalaman kongkrit, tidak hanya

didasarkan atas kata belaka, selanjutnya pengajaran dengan media audio visual

dapat berarti bila dipergunakan sebagai bagian dari proses pengajaran, peralatan

audio visual tidak harus digolongkan sebagai pengalaman belajar yang diperoleh

dari pengindraan pandang dan dengar, tetapi sebagai alat teknologi yang bisa

memperkaya serta memberikan pengalaman kongkrit kepada siswa.32

Penggunaan media pengajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat

membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi

pelajaran pada saat itu. Di samping membangkitkan motivasi dan minat siswa,

media pengajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman,

menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, dan mendatakan informasi.

a. Ciri-Ciri Media Audio Visual

Ciri-ciri utama media audio visual adalah:

1) Media audio visual biasanya bersifat linier.

2) Biasanya menyajikan visual yang dinamis.

30

Fatah Syukur, Teknologi Pendidikan, (Semarang: Rasail, 2005), hlm 125

31MulyonoAbdur Rahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta, Rineka

Cipta: 1999)hlm 89

32 Nana Sudjana dan Ahmad Rivai , Teknologi Pengajaran,(Sinar Baru Algensindo:

2003)hlm.58

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

17

3) Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang

atau pembuatnya.

4) Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak.

5) Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif.

Peranan media tidak akan terlihat bila penggunaannya tidak sejalan dengan isi

dari tujuan pengajaran yang dirumuskan. Karena itu, tujuan pengajaran harus

dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media. Apabila diabaikan,

maka media bukan lagi sebagai alat bantu pengajaran, tetapi sebagai penghambat

dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.

b. Fungsi Dan Manfaat Media Audio Visual

Fungsi media pada mulanya dikenal sebagai alat peraga atau alat bantu

dalam kegiatan belajar mengajar yakni yang memberikan pengalaman visual

pada anak dalam rangka mendorong motivasi belajar, memperjelas dan

mempermudah konsep yang komplek dan abstrak menjadi lebih sederhana,

konkret, dan mudah dipahami.

Levie dan Lanz dalam bukunya AzharArsyad juga mengemukakan

empat fungsi media pengajaran yaitu:

1) Fungsi Atensi

Di sini media audio visual merupakan inti, yaitu menarik dan

mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran

yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai

teks materi pelajaran.

2) Fungsi afektif

Di sini media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa

ketika belajar atau membaca teks yang bergambar, misalnya informasi

yang menyangkut masalah social atau ras.

3) Fungsi kognitif

Di sini media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang

mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar

pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan

yang terkandung dalam gambar.

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

18

4) Fungsi kompensatoris

Di sini media pengajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media

visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa

yang lemah untuk membaca juga mengorganisasikan informasi dalam

teks dan mengingatnya kembali dengan kata lain media pengajaran

berfungsi untuk mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat menerima

dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau disajikan

secara verbal.33

Dengan media audio visual, dapat mempermudah siswa dalam

memahami danmenyerap materi yang diajarkan dengan melihat secara

konkrit.

c. Macam-Macam Media Audio Visual

Media merupakan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan

kegiatan pembelajaran serta menunjang pendidikan dan pelatihan dan

tentunya perlu mendapat perhatian tersendiri. Dalam proses belajar mengajar

kehadiran media tidak dapat diabaikan begitu saja. Hal ini dikarenakan tanpa

adanya media pembelajaran, maka pelaksanaan pendidikan tidak akan

berjalan dengan baik, termasuk dalam proses pembelajaran SBK.

Seperti umumnya media sejenis media audio visual mempunyai tingkat

efektifitas yang cukup tinggi, menurut riset, rata-rata diatas 60% sampai 80%.

Pengajaran melalui audio visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras

selama proses belajar, seperti mesin proyektor film, televise, tape recorder,

dan proyektor visual yang lebar.34

Jadi, pengajaran melalui audio visual adalah penggunaan materi yang

penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran serta tidak seluruhnya

tergantung kepada kata-kata symbol yang serupa. Sehingga dapat membantu

siswa dalam proses pembelajaran yang berfungsi memperjelas atau

mempermudah dalam memahami bahasa yang sedang dipelajari.

33

AzharArsyad, Media Penbelajaran,(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada), 2003, hlm 16

34AzharArsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, hlm 30

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

19

Jenis media audio visual ini mempunyai kemampuan yang lebih baik,

karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua. Media ini di bagi

menjadi dua yaitu:

1) Audio visual diam yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam

seperti bingkai suara (sound slides), film rangkai suara, cetak suara.

2) Audio visual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan

gambar yang bergerak seperti film suara dan video-cassette.

Beberapa contoh dari media audio visual diam maupun gerak, yaitu:

1) Film.

Film yang dimaksudkan disini adalah film sebagai alat audio visual

untuk pelajaran, penerangan dan penyuluhan. Banyak hal yang dapat di

jelaskan melalui film, antara lain tentang proses yang terjadi dalam tubuh

kita atau yang terjadi dalam satu industry, kejadian-kejadian alam, tata

cara kehidupan, mengajarkan suatu ketrampilan, sejarah-sejarah kehidupan

zaman dahulu dan sebagainya.35

Film merupakan salah satu media yang efektif digunakan dalam

proses pembelajaran. Dengan film siswa dapat melengkapipengalaman-

pengalaman dasar, memancing inspirasi baru, menarik

perhatian,menjelaskan hal-hal yang abstrak dengan memperlihatkan

perlakuan objek yang sebenarnya.

2) DVD dan VCD player.

Media video dan film adalah gambar bergerak yang direkam dalam

format kaset video, Video Cassette Disc dan Digital Versatile Disc. Jenis

media ini kemampuannya dalam menayangkan obyek bergerak (moving

objects) dan proses yang spesifik.

3) Computer.

Computer adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi

informasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan

pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit.

35

Asnawir dan M. BasyaruddinUsman, Media Pembelajaran,(Jakarta: Ciputat Pers, 2002),

hlm. 95.

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

20

Computer dewasa ini memiliki kemampuan untuk menggabungkan

dan mengendalikan berbagai peralatan lainnya, seperti CD player, video

tape, dan audio tape. Disamping itu, computer dapat merekam,

menganalisis, dan member reaksi kepada respon yang di input oleh

pemakai atau siswa.36

Pemanfaatan komputer sebagai alat bantu dalam proses belajar

mengajar sangatlah efektif dan efisien, karena pembelajaran dengan

menggunakan computer akan memudahkan siswa dalam mengingat materi

yang disampaikan oleh guru.

Dalam penelitian SBK ini peneliti menggunakan media DVD player

dan proyektor untuk memperjelas.

6. Seni Budaya dan Keterampilan (SBK)

a. Pengertian Seni Budaya dan Keterampilan (SBK)

Menurut M. Quraish Shihab seni adalah keindahan yang merupakan

ekspresi ruh dan budaya manusia yang mengandung dan mengungkapkan

keindahan37

Menurut Ki Hadjar Dewantara seni adalah segala perbuatan manusia

yang timbul dan bersifat indah, menyenangkan dan dapat menggerakkan jiwa

manusia.Budaya berasal dari kata budi dan daya, budi artinya akal, pikiran,

nalar, dan daya artinya usaha, upaya, ikhtiar. Jadi budaya adalah segala akal

pikiran dalam berupaya atau berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup

sehari-hari. 38

Keterampilan di sekolah, adalah usaha untuk memperoleh kompetensi

cekat, cepat dan tepat dalam menghadapi permasalahan belajar. Dalam hal

ini, pembelajaran Keterampilan dirancang sebagai proses komunikasi belajar

untuk mengubah perilaku siswa menjadi cekat, cepat dan tepat melalui

pembelajaran kerajinan dan teknologi rekayasa dan teknologi pengolahan.

36

AzharArsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, hlm 52-23

37M. Quraish Shihab, Wawasan Alqur’an, (Bandung: Penerbit Mizan, 1996), hlm. 385

38http://crayonpedia.org/mw/Pengertian_seni_,_cabang-cabang_seni,_unsur-

unsur_seni,_sifat_dasar_seni_secara_umum_7.1, diakses 29 Desember 2011, 11:59.

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

21

Perilaku terampil ini dibutuhkan dalam keterampilan hidup manusia di

masyarakat.39

Jadi, seni budaya dan keterampilan adalah segala perbuatan manusia

yang bersifat indah yang timbul dari akal pikiran dalam upaya berusaha untuk

memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Konsep dasar pendidikan seni budaya dan keterampilan (SBK)

merupakan landasan yang perlu dipahami guru dalam proses pembelajaran.

Melalui pemahaman yang komprehensif terhadap materi ini, diharapkan dapat

memperjelas orientasi proses pendidikan dan pembelajaran SBK pada jenjang

pendidikan dasar atau madrasah ibtidaiyyah.

Kekeliruan yang sering terjadi saat ini adalah pembelajaran SBK lebih

menekankan pada aspek hasil / karya dari pada proses. Pada umumnya tujuan

pembelajaran SBK berorientasi untuk menciptakan anak didik yang terampil

menggambar, bernyanyi, dan menari.40

Oleh karena itu, dengan menggunakan media audio visual dapat

meningkatkan hasil belajar yang menekankan pada proses untuk mencapai

hasil yang lebih baik.

b. Materi Gerak Tari Daerah Lain

Kegiatan pembelajaran seni tari merupakan sebuah pendekatan

pendidikan dimana seni dipandang sebagai alat atau sarana untuk mencapai

sasaran pendidikan. Dalam istilah ini disebut pendekatan education through

art (pendidikan melalui seni), yang oleh plato ditekankan bahwa seni menjadi

alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan bukan untuk kepentingan seni itu

sendiri, dalam pendekatan ini, seni secara umum memberikan keseimbangan

rasional dan emosional, intelektualitas dan sensibilitas. Oleh karena itu,

pendekatan pendidikan melalui seni dalam implementasi pembelajaran

menekankan pada eksplorasi dan eksperimen, merangsang pengetahuan, dan

sekaligus menyenangkan bagi siswa.

39

http://saifulmmuttaqin.blogspot.com, diakses 29 Desember 2011, 12:14.

40Bandi, M.Pd, dkk, Pembelajaran Seni Budaya Keterampilan, Jakarta: Dirjen pendidikan

Islam Depag RI, 2009, hlm. 1

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

22

Demikian pula dalam pembelajaran seni tari di SD dan MI, pemilihan

bahan ajar harus disesuaikan dengan tujuan yang mengacu pada kebutuhan

siswa. Kita tahu bahwa anak-anak mempunyai fase-fase perkembangan

tertentu walaupun satu sama lain tidak sama. Ada beberapa faktor yang

mempengaruhi perkembangan tersebut di antaranya faktor pengalaman,

pembawaan, minat, kebutuhan estetis pribadi, watak emosional dan kapasitas

rasa. Dengan begitu seorang guru harus mampu menyesuaikan rencana

pembelajaran seni tari dengan tahap perkembangan yang dicapai anak.41

Dalam pembelajaran SBK ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,

diantaranya yaitu standar kompetensi dan kompetensi dasar SBK kelas IV:

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator

13.

Mengapresiasi

karya seni tari

13.1

Mengidentifikasi

gerak, busana,

dan perlengkapan

tari nusantara

daerah lain42

1. Menirukan gerak tari merak

2. Mempraktikkan gerak tari

merak

Dari standar kompetensi dan kompetensi dasar diatas yang

pembahasannya masih luas, maka penulis membatasi ruang lingkup

pembelajaran SBK kelas IV pada materi gerak tari dari daerah lain dengan

beberapa indikator diatas, dapat dijabarkan bahwa:

1) Macam-macam tari dari daerah lain:43

a) Tari merak

b) Tari topeng

c) Tari jaipong

41

Bandi, M.Pd, dkk, Pembelajaran Seni Budaya Keterampilan, Jakarta: Dirjen pendidikan

Islamm Depag RI, 2009, hlm. 141

42Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006

tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah: Standar Kompetensi Dasar

Tingkat SD,MI dan SDLB, (Jakarta, 2006), hlm. 630

43Fajar, R.H, Aneka Budaya Bangsa dan Dunia, (Jakarta: Yudistira, 2004) hlm. 36

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

23

d) Tari bondan

e) Tari jaran kepang

f) Tari reog

g) Tari remong

h) Tari saman

i) Tari zapin

2) Gerak dalam tari

Estetika adalah suatu pembahasan atas seni dengan menggunakan atau

memaparkan suatu teori seni.44

Unsur dasar estetik pada tari adalah gerak, khususnya gerak

manusianya, yang disebut penari. Namun, dalam mewujudkan bentuk-

bentuk penyajian tari tertentu yang mengambil peranan penting dalam

mewujudkan bentuk-bentuk di atas pentas, dan dengan demikian

menentukan kesan akhir dari suatu penyajian, adalah juga benda-benda

yang digunakan penari, seperti kostum yang mendistorsi atau memperluas

jangkauan gerak penari, ataupun properti-properti pentas yang digerakkan

oleh penari, seperti bentangan-bentangan kain yang dimanipulasi dalam

berbagai cara.45

Gerak adalah berpindahnya posisi atau tempat dari satu posisi ke

posisi lain. Gerak selalu ada dalam tarian, tetapi bukan berarti semua gerak

termasuk tari, sedangkan tari adalah bentuk gerak ritmis yang indah.46

Dari

pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa gerak tari adalah

berpindahnya posisi atau tempat dari satu posisi ke posisi lain dalam

bentuk gerak ritmis yang indah.

Gerak di dalam tari bukanlah gerak keseharian, melainkan gerak yang

telah mengalami perubahan menjadi gerak yang indah. Yang dimaksudkan

dengan gerak yang indah adalah gerak keseharian yang telah distilir atau

didistorsi. Hal ini disebut juga dengan gerak yang telah diberi sentuhan

44

Edi Sedyawati, Budaya Indonesia Kajian Arkeologi, Seni dan Sejarah,(Jakarta:PT. Raja

Grafindo Persada,2006), hlm. 299

45 Rahayu Supanggah, et. al, Sejarah Kebudayaan Indonesia Seni Pertunjukan dan Seni

Media,(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006), hlm. 7

46Sri Martono, Kerajinan Tangan dan Kesenian, (Jakarta: Yudhistira, 2005), hlm. 76

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

24

seni. Gerak-gerak keseharian yang telah diberi sentuhan seni akan

menghasilkan gerak tari yang indah.47

Seni tari sebagai seni gerak yang

disertai dengan instrumental jauh lebih menarik dari pada seni tarinya saja,

karena dengan iringan instrumental keindahan dapat secara serentak

dinikmati.

Tari adalah gerak yang dibentuk secara ekspresif yang diciptakan oleh

manusia untuk dapat dinikmati dengan rasa.48

Tari merupakan hasil seni

yang indah bila rangkaian dan bagian-bagiannya disatukan dalam suatu

susunan yang lengkap dan utuh yang dapat menimbulkan kenikmatan bagi

penikmatnya.

Gaya tari, baik yang terkait dengan budaya maupun dengan aliran,

adalah satuan analisis yang tepat bagi kajian estetika tari. Suatu gaya tari

mempunyai kekhasan-kekhasan yang hanya dapat dijelaskan

kebermaknaannya melalui teori tari yang mendasarinya. Misalnya tari

Merak, merupakan tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang

serba indah dan memukau. Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa

Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan, tari

saman merupakan gaya tari dan musik bernuansa arabia dan persia yang

digabungkan dengan unsur Islam. Digunakan pula alat musik khas Arab

dan persia, seperti rebana, tambur, dan gendang yang menjadi alat musik

utama dalam tarian bernuansa Islam, begitu pula senandung nyannyian

pengiring tariian yang mengutip doa-doa Islami.

Pencapaian keindahan melalui kaidah yang sejalan teori tari itu

memerlukan penguasaan teknik tari yang baik dan tepat. Dengan kata lain,

teknik adalah landasan fisik material bagi tercapainya nilai keindahan

dalam suatu tari.49

Dalam suatu tarian, selain gerak dan instrumental yang perlu

diperhatikan lagi yaitu teknik dalam menari. Seni tari akan lebih indah

47

Widia Pekerti, Pendidikan Seni Musik –Tari/Drama(Jakarta: Universitas Terbuka, 2007) ,

hlm. 4.9

48Widia Pekerti, Pendidikan Seni Musik –Tari/Drama , hlm.4.5

49 Edi Sedyawati, Budaya Indonesia Kajian Arkeologi, Seni dan Sejarah,(Jakarta:PT. Raja

Grafindo Persada,2006), hlm. 300

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

25

apabila dapat mengkomposisikan dengan baik antara gerak, instrumental

dan teknik dalam menari.

7. Penerapan Media Audio Visual dalam PembelajaranSBK

Proses pembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi. Proses

komunikasi (proses penyampaian pesan) harus diciptakan atau diwujudkan

melalui kegiatan penyampaian dan tukar menukar pesan informasi oleh setiap

guru dan siswa. Pesan atau informasi yang dimaksud berupa pengetahuan,

keahlian, skill, ide, pengalaman, dan sebagainya.

Agar komunikasi dapat diserap dan tidak terjadi kesesatan dalam proses

komunikasi perlu digunakan sarana yang membantu proses tersebut, karena dalam

proses tersebut sering terjadi hambatan-hambatan yang mengakibatkan

komunikasi yang tidak lancar. Hambatan-hambatan komunikasi yang ditemui

dalam PBM antara lain:

a. Verbalisme, dimana guru menerangkan pelajaran hanya melalui kata-kata

atau lisan. Disini yang aktif hanya guru sedangkan murid lebih banyak

bersifat pasif dan komunikasi bersifat satu arah.

b. Perhatian yang bercabang yaitu perhatian siswa tidak berpusat pada informasi

yang disampaikan guru, tetapi bercabang pada perhatian lain.

c. Kekacauan penafsiran terjadi disebabkan berbeda daya tangkap murid,

sehingga sering terjadi istilah-istilah yang sama diartikan berbeda.

d. Tidak ada tanggapan yaitu murid-murid tidak merespon secara aktif apa yang

disampaikan oleh guru, sehingga tidak terbentuk sebagaimana mestinya.

e. Kurang perhatian disebabkan prosedur dan metode pengajaran kurang

bervariasi, sehingga penyampaian informasi yang monoton menyebabkan

timbulnya kebosanan murid.

f. Keadaan fisik dan lingkungan yang mengganggu misalnya obyek terlalu besar

atau terlalu kecil, gerakan yang terlalu cepat atau terlalu lambat, dan obyek

terlalu kompleks serta konsep yang terlalu luas sehingga menyebabkan

tanggapan murid menjadi mengambang.

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

26

g. Sikap pasif peserta didik yaitu tidak bergairahnya siswa dalam mengikuti

pelajaran disebabkan kesalahan memilih teknik komunikasi.50

Hambatan-hambatan tersebut dapat ditanggulangi dengan menggunakan

media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Pemakaian media dalam

pengajaran dapat membantu mengembangkan kreatifitas guru dan murid dengan

cara menyajikan pelajarannya dengan media sehingga lebih menarik, guru dapat

menggunakan media pembelajaran sebagai fasilitator untuk membantu muridnya

mendapat berbagai kompetensi pengajaran. Buku teks dan papan tulis pada

umumnya membatasi kegiatan latihan utama guru, media pembelajaran dapat

membantu mengoptimalkan cara, tidak hanya untuk berkomunikasi dan mengajar

pada murid tetapi juga menampilkan kesalahan dan kebenaran melalui umpan

balik dari video / kaset / gambar.

Dalam al-Qur’an surah an-Nahl ayat 78 disebutkan bahwa manusia itu

diberikan pendengaran serta penglihatan agar kita bersyukur dengan cara belajar

yakni melalui indera pendengaran dan indera penglihatan.

dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan

tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,

penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.(an-Nahl:78)51

Dari uraian ayat diatas mengisyaratkan bahwasanya dalam proses belajar

tidak akan lepas dari penggunaan indera pandang dan dengar karena indera yang

paling berpengaruh dalam belajar adalah kedua indera tersebut. Karena dengan

mempelajari sesuatu dengan menggunakan gabungan antara pandang, suara, dan

gerakan dapat menarik minat belajarnya.

Media pembelajaran audio visual dalam proses belajar mengajar mempunyai

peranan penting terutama pada mata pelajaran SBK. Mengingat dari tujuan

pendidikan yang begitu kompleks maka dalam proses pengajaran mata pelajaran

50

Asnawir dan M. BasyaruddinUsman, Media Pembelajaran,(Jakarta: Ciputat Pers, 2002),

hlm.6

51Depag RI,Alquran dan Terjemahnya( Semarang: CV. Pustaka Agung Harapan), hlm 375

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

27

SBK diperlukan sarana pendukung yang membantu memperjelas materi serta

mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Karenaitu sebagai alat bantu media mempunyai fungsi melicinkan jalan untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa proses belajar

mengajar dengan bantuan media mempertinggi kegiatan belajar anak dalam

tenggang waktu yang cukup lama. Hal itu berarti kegiatan belajar anak didik

dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik

dengan bantuan media.

Televisi dan film dimaksudkan disini adalah sebagai alat audio visual untuk

pelajaran, penerangan atau penyuluhan.52

Dalam pembelajaran SBK banyak hal-

hal yang dapat dijelaskan diantaranya mengapresiasi seni tari dengan

memperlihatkan bagaimana langkah-langkah dalam seni tari tersebut.

Adapun salah satu contoh pembelajaran SBK dengan menggunakan media

audio visual yakni gerak tari dari daerah lain. Langkah-langkah pembelajaran

dengan audio visual sebagai berikut:

a. Persiapan

Penggunaan yang efektif dari alat-alat audio visual butuh persiapan yang

matang. Terlebih dahulu tujuan harus jelas. Tujuan harus ditetapkan,

pelajaran atau informasi yang akan diberikan harus dipersiapkan, kemudian

dilanjutkan dengan memilih alat yang paling tepat dengan materi.

Contoh penetapan media audio visual yang sesuai dengan kelancaran

pembelajaran SBK meliputi:

1) VCD

2) LCD

3) Speaker

b. Penyajian

Setelah tujuan ditetapkan dan persiapan selesai, dilanjutkan untuk

penyajian. Dalam penyajian ini diusahakan pilihan kata-kata untuk

52

Asnawir dan M. BasyaruddinUsman, Media Pembelajaran,(Jakarta: Ciputat Pers, 2002),

hlm. 95

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

28

pendahuluan dalam mengajar dan menarik perhatian siswa, misalnya guru

bertanya mengenai seni tari.

c. Penerapan

Dalam tahap penerapan ini guru memberikan arahan kepada siswa dalam

menyaksikan tayangan gerakan tari merak yang ditampilkan melalui audio

visual. Setelah itu guru memerintah siswa untuk menulis apa saja yang ada

dalam tayangan yang telah diputar melalui media audio visual tetapi melalui

ingatan yang didapat oleh siswa setelah menyaksikan gerakan tari merak

melalui media audio visual. Tari merak berasal dari daerah jawa barat. Tarian

merak merupakan tarian yang melambangkan gerakan-gerakan burung

Merak. Merupakan tarian solo atau bisa juga dilakukan oleh beberapa orang

penari. Penari umumnya memakai selendang yang terikat dipinggang, yang

jika dibentangkan akan menyerupai sayap burung. Penari juga memakai

mahkota berbentuk kepala burung Merak. Gerakan tangan yang gemulai dan

iringan gamelan, merupakan salah satu karakteristik tarian ini.

d. Kelanjutan

Kelanjutan yang dimaksud disini yaitu pengulangan. Dimana

pengulangan tayangan secara menyeluruh tentang gerakan tari merak

diberikan secara berulang-ulang sehingga berpengaruh pada pemahaman

siswa.

Dari uraian diatas menunjukkan kehadiran media pembelajaran audio

visual dapat memperjelas, memudahkan dan dapat menarik pesan kurikulum

yang akan disampaikan oleh guru kepada peserta didik sehingga dapat

memotivasi belajarnya dan mengefisiensikan proses belajar. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan mudah

bila dibantu dengan sarana visual, dimana 11% dari yang dipelajari terjadi

lewat indera pendengaran, sedangkan 83% lewat indera penglihatan.

Disamping itu dikemukakan bahwa kita hanya dapat mengingat 20% dari apa

yang kita dengar, namun dapat mengingat 50% dari apa yang dilihat dan

didengar.53

Dan dari penerapan media dalam proses belajar SBK inilah dapat

53

Mukhtar, Desain Pembelajaran Agama Islam, (Jakarta: CV. MisakaGaliza, 2003), hlm.

117

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

29

diarahkan kepada suatu upaya untuk mendorong motivasi belajar,

memperjelas dan mempermudah konsep yang abstrak dan mempertinggi daya

serap sekaligus menekankan kepada pengalaman lapangan kepada siswa

mengenai pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan.

8. Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar SBK

Pembelajaran merupakan proses yang diselenggarakan oleh guru untuk

mengajar siswa dalam belajar memperoleh dan memproses pengetahuan,

keterampilan dan sikap. Kegiatan belajar akan menjadi lebih efektif apabila

peserta didik sendiri ikut aktif dalam proses kegiatan pendidikan sehingga peserta

didik mendapat pengalaman melalui media audio visual. Media audio visual

diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar melalui pengalaman belajar serta

mampu memahami materi secara maksimal.

Dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas, perlu melibatkan

siswa dan menuntut siswa untuk melakukan aktivitas belajar. Siswa dituntut untuk

mendengarkan, memperhatikan, mencerna materi pelajaran yang disampaikan

oleh guru melalui media audio visual. Selain itu siswa juga harus aktif bertanya

kepada guru tentang hal-hal yang belum jelas terkait dengan materi pelajaran.

Siswa harus lebih aktif dan kreatif dalam menerima pelajaran. Begitu juga

sebaliknya guru juga harus dapat menciptakan suasana belajar dalam kelas.

Dalam proses belajar tidak akan lepas dari penggunaan indera pandang dan

dengar karena indera yang paling berpengaruh dalam belajar adalah kedua indera

tersebut. Karena dengan mempelajari sesuatu dengan menggunakan gabungan

antara pandang, suara, dan gerakan dapat menarik minat belajarnya.

Media pembelajaran audio visual dalam proses belajar mengajar mempunyai

peranan penting terutama pada mata pelajaran SBK. Mengingat dari tujuan

pendidikan yang begitu kompleks maka dalam proses pengajaran mata pelajaran

SBK diperlukan sarana pendukung yang membantu memperjelas materi serta

mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Karena itu sebagai alat bantu media mempunyai fungsi melicinkan jalan

untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan bahwa proses

belajar mengajar dengan bantuan media mempertinggi kegiatan belajar anak

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

30

dalam tenggang waktu yang cukup lama. Hal itu telah dibuktikan oleh Sehat

Simatupangdan Junita dalam penelitiannya tentang Pengaruh Media Audio Visual

terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi pokok Listrik Dinamis Kelas X

Semester II SMAN 1 Binjai, jurnal penelitian 2008. Berdasarkan hasil penelitian

tersebut dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif antara media audio

visual terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis kelas X

SMANBinjaiT.A 2007/2008. Dari hasil penelitian diatas dapat diartikan bahwa

kegiatan belajar anak didik dengan bantuan media akan menghasilkan proses dan

hasil belajar yang lebih baik dengan bantuan media.

C. Rumusan Hipotesis

Untuk menjawab dan menyelesaikan suatu masalah perlu adanya suatu

hipotesis. Menurut Suharsimi Arikunto, Hipotesis adalah “suatu jawaban yang

bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, dengan sampai terbukti

melalui data yang terkumpul”.54

Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah ada pengaruh positif dalam pembelajaran menggunakan media audio

visual terhadap hasil belajar SBK kelas IV MIN Guntur Kab. Demak.

Sedangkan untuk uji statistik dikembangkan dengan Ho dan Ha sebagai

berikut:

Ha : Ada pengaruh positif dalam penggunaan media audio visual terhadap

hasil belajar seni budaya dan keterampilan kelas IV MIN Guntur Demak.

Ho: Tidak ada pengaruh positif dalam penggunaan media audio visual

terhadap hasil belajar seni budaya dan keterampilan kelas IV MIN Guntur Demak.

54

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Referensi IV,

(Rineka Cipta Jakarta, 1999), hlm. 67.

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu suatu

proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai

alat `menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui.55

Sedangkan

metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen.

Dengan adanya perlakuan yang berbeda kedua kelas, maka dapat terlihat

perbedaan yang terjadi dalam hasil belajar siswa di kelas. Penelitian ini

menggunakan metode eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah

penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap

yang lain dalam kondisi yang terkendalikan, serta adanya kontrol.56

Dalam penelitian ini menggunakan teknik uji t,uji t digunakan untuk

mengetahui tentang pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar seni

budaya dan keterampilan (SBK) MIN Guntur Kabupaten Demak.

B. Tempat Waktu dan Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MIN Guntur Kabupaten Demak yang

beralamat di Jl. Raya Guntur-Buyaran Kecamatan Guntur Kabupaten Demak.

2. Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini, waktu yang digunakan peneliti untuk mengadakan

penelitian hingga menyelesaikannya yaitu terhitung mulai pada 11 Januari 2012

sampai 01 Februari 2012.

55

S. Margono, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hlm. 105.

56Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan

R&),(Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 107

33

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

32

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi dan Sampel

Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.57

Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi.58

2. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling harus dilakukan

sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat berfungsi

sebagai sampel, atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.

Dengan istilah lain sampel harus representatif.59

Dalam pengambilan sampel, Suharsimi Arikunto berpendapat bahwa

apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga

penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika subjeknya besar, dapat

diambil 10%-15% atau 20%-25% atau lebih.60

Di sekolah MIN Guntur ini, untuk kelas IV ada dua kelas dan masing-

masing kelas terdiri dari 20 siswa. Sehingga penelitian ini adalah populasi karena

objek penelitiannya kurang dari 100, yaitu 40 siswa. Dalam penelitian ini kelas

sudah dalam keadaan homogen dengan pertimbangan bahwa peserta didik pada

jenjang kelas yang sama, materi berdasarkan kurikulum yang sama dan

pembagian kelas bukan berdasarkan kelas unggulan.Teknik pengambilan sampel

yang digunakan adalah Cluster Random Sampling. Pengambilan sampel tidak

dilakukan pada masing-masing individu melainkan kelompok atau pemilihan

teknik Cluster Random Sampling, disebabkan karena kompetensi tiap-tiap kelas

hampir sama.

57

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: CV.

Alfabeta,2010), hlm.117.

58 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, hlm. 62.

59 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2006),hlm.133.

60Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu pendekatan Praktik, hlm. 134

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

33

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian,

seringkali dinyatakan variabel penelitian sebagai faktor yang berperan dalam

penelitian atau gejala yang akan diteliti.61

Variabel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel Pengaruh (Independent) atau variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang menentukan arah atau perubahan

tertentu pada variabel terikat. Sementara variabel bebas berada pada posisi

yang lepas dari pengaruh variabel terikat.

Yang menjadi variabel pengaruh dalam penelitian ini adalah media

audio visual. Dengan indikator yang meliputi:

3. Menirukan gerak tari merak

4. Mempraktekan gerak tari merak

2. Variabel Terpengaruh ( dependent) atau variabel terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas.62

Yang menjadi variabel terpengaruh dalam

penelitian ini adalah hasil belajar siswa dengan nilai tes psikomotorik setelah

dilakukannya pembelajaran pada mata pelajaran SBK.

E. Desain Penelitian

Metode penelitian ini adalah penelitianeksperimen. Metode

eksperimenyang akan dilakukan berdesain “Randomized Control-Group Pretest-

Posttest Design”, karena tujuan dalam penelitian ini utuk mencari pengaruh

treatment.

1. Prosedur Penelitian

a. Perencanaan meliputi menentukan subjek penelitian (sampel dari populasi).

Sampel yang terpilih adalah kelas IV A sebagai kelas eksperimen, kelas IV

B sebagai kelas kontrol. Observasi data hasil belajar peserta didik yang

menjadi sampel pada materi sebelumnya, dan analisis peserta didik beserta

lingkungan sekolah.

61

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, hlm .82.

62Sugiyono, Strategi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. hlm.39.

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

34

b. Pengambilan data nilai bab sebelumnya untuk mengetahui kemampuan awal

peserta didik. Pengambilan nilai bab sebelumnya dilakukan pada kelas yang

dijadikan sampel.

c. Menganalisis data nilai sebelumnya dengan uji normalitas, uji homogenitas,

dan kesamaan dua rata-rata. Pengujian ini digunakan untuk mengetahui

apakah sampel berangkat dari kondisi awal yang sama.

d. Menyusun indikator yang digunakan sebagai alat ukur hasil belajar.

e. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media audio visual

f. Melaksanakan pembelajaran dengan cara konvensional di kelas kontrol.

g. Menyusun kisi-kisi tes evaluasi.

h. Melaksanakan tes aspek psikomotorik pada kelas eksperimen dan k kontrol

i. Menganalisis hasil tes.

j. Menyusun hasil penelitian.

Uraian di atas dapat digambarkan seperti bagan penelitian sebagai

berikut:

Gambar 1. Bagan Penelitian

Data nilai tes materi gerak tari dari daerah lain dari kelas IV MIN Guntu

Dipilih satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol dengan kemampuan seimbang

Kelas IV B sebagai kelas kontrol Kelas IV A sebagai kelas eksperimen

Uji normalitas, homogenitas dan

kesamaan rata-rata

Proses belajar mengajar

Tes psikomotorik

Analisis tes psikomotorik

Membandingkan hasil tes psikomotorik

dari kelas eksperimen dan kelas kontrol

Menyusun hasil penelitian

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

35

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah ketetapan cara-cara yang digunakan oleh

peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam pengumpulan data ini, peneliti

menggunakan beberapa metode yaitu:

1. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi berarti cara mengumpulkan data dengan mencatat

data yang sudah ada. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data umum

sekolah, daftar nama-nama siswa kelas IV dan nilai ulangan harian sebelumnya.

2. Metode Observasi

Observasi merupakan suatu proses pengamatan dan pencatatan secara

sistematis logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam

situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan

tertentu.63

Gejala-gejala yang dicatat dalam penelitian ini meliputi proses

pembelajaran di dalam kelas dan hasil pembelajaran siswa yang selanjutnya

dijadikan sebagai sumber penguatan dalam pengelolaan data.

3. Metode Tes

Tes sebagai instrumen pengumpulan data merupakan serangkaian

pertanyaan atau serangkaian tugas yang digunakan untuk mengukur keterampilan

pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau

kelompok.64

Dalam penelitian ini tes digunakan untuk memperoleh data hasil

belajar siswa pada materi gerak tari dari daerah lain, yaitu dengan dilakukan tes

psikomotorik.

G. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Tahap Awal

Data yang digunakan untuk analisis data tahap awal adalah nilai ulangan

pada materi sebelumnya. Untuk nilai gerak tari merak bisa dilihat dalam

lampiran6 &7 .

63 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran,(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011). hlm.

153

64Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran,(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011).

hlm.118.

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

36

a. Prasyarat Analisis

1) Normalitas

Dalam uji normalitas ini peneliti menggunakan rumus Chi Square

dengan prosedur sebagai berikut:

a) Menentukan rentang (R), yaitu data terbesar dikurangi data

terkecil.

b) Menentukan banyak kelas interval (K) dengan rumus:

K = 1 + (3,3) log n

c) Menentukan panjang interval :

P =

d) Membuat tabel distribusi frekuensi

e) Menentukan batas kelas (bk) dari masing-masing kelas interval

f) Menghitung rata-rata X 1 ( X ), dengan rumus :

X =

∑ = Jumlah nilai

N = Jumlah responden

g) Menghitung varians, dengan rumus :

s 2 =

h) Menentukan luas daerah tiap kelas interval

i) Menghitung nilai Chi kuadrat ( ), dengan rumus :

Keterangan:

2 : harga Chi-Kuadrat

Oi : frekuensi hasil pengamatan

Ei : frekuensi yang diharapkan

k : banyaknya kelas interval

j) Menentukan derajat kebebasan (dk) dalam perhitungan ini, data

disusun dalam daftar distribusi frekuensi yang terdiri atas k buah

kelas interval sehingga untuk menentukan kriteria pengujian

N

X

1

)(2

n

XX i

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

37

digunakan rumus: k – 3, dimana k adalah banyaknya kelas

interval dan taraf signifikansi 5%.

k) Menentukan harga

l) Menentukan distribusi normalitas dengan kriteria pengujian, jika

>

maka data berdistribusi tidak normal dan

sebaliknya jika <

maka data berdistribusi normal.65

Kriteria pengujian jika ≤ dengan derajat

kebebasan dk = k – 3 dan taraf signifikan 5% maka data berdistribusi

normal. Data yang digunakan adalah data nilai awal dari kelas IV A dan

IV Dengan perhitungan Chi Kuadrat.

2) Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui varians yang

dimiliki sama atau tidak. Untuk menyelidiki kesamaan dua varians.

Rumus yang digunakan adalah:66

Fhitung =

Dengan rumus varians untuk sampel adalah:

2S

Kelas dikatakan homogen jika tabelhitung FF , dengan %5 .

v1 = n1 – 1 = dk pembilang

v2 = n2 – 1 = dk penyebut

pengujian hipotesis yang digunakan adalah hanya data nilai awal

dari kelompok yang normal.

3) Uji Kesamaan Dua Rata-Rata

Dari hasil uji normalitas dan uji homogenitas didapat 2 sampel.

Secara randomdipilih dua kelas sebagai subyek penelitian yaitu kelas

IVA sebagai kelompok eksperimen dan kelas IVB sebagai kelompok

kontrol. Untuk mengetahui apakah kedua kelompok bertitik awal sama

65

Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito, 2002), hlm. 273 66

Sugiyono, Statistik untuk Penelitian, hlm. 50.

hitung2 tabel

2

1

)(2

n

XX i

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

38

sebelum dikenai treatmentdilakukan uji Kesamaan dua rata-rata dengan

rumus :

t =

2. Analisis Data Tahap Akhir

Setelah kedua sampel diberi perlakuan yang berbeda, maka

dilaksanakan tes akhir berupa tes psikomotorik. Dari hasil tes akhir ini

akan diperoleh data yang digunakan sebagai dasar penghitungan analisis

tahap akhir, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji kenormalan ini dilakukan untuk mengetahui apakah data

nilai tes hasil belajar peserta didik berdistribusi normal atau tidak.

Langkah-langkah uji normalitas sama dengan langkah-langkah uji

normalitas pada analisis data tahap awal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa

sampel penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen.

Rumus yang digunakan untuk menguji homogenitas sama dengan

rumus pada analisis data tahap awal.

c. Uji Satu Pihak (Uji Pihak Kanan)

Hipotesis penelitiannya adalah sebagai berikut.

Ho : rata–rata hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan

pembelajaran dengan media audio visual kurang dari atau

sama dengan rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajar

dengan pembelajaran konvensional.

Ha : rata–rata hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan

pembelajaran dengan media audio visual lebih dari rata-rata

hasil belajar peserta didik yang diajar dengan pembelajaran

konvensional.

Uji hipotesis yang digunakan adalah uji perbedaan rata-rata

hasil tes dengan rumus uji hipotesisnya adalah sebagai berikut.

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

39

H0 : 1 2

H1 : 1>2

dengan:

1 = rata-rata hasil belajar peserta didik kelas IV yang diajar dengan

pembelajaran media audio visual.

2 = rata-rata hasil belajar peserta didik kelas IV yang diajar dengan

pembelajaran konvensional.

Uji perbedaan rata-rata dilakukan dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:67

Jika

maka persamaan statistik yang digunakan adalah:

t =

dengan:

S2=

Keterangan:

1x : skor rata-rata dari kelompok eksperimen

2x : skor rata-rata dari kelompok kontrol.

n1 : banyaknya subyek kelompok eksperimen

n2 : banyaknya subyek kelompok kontrol

: varians kelompok eksperimen

: varians kelompok kontrol

: varians gabungan

Kriteria pengujiannya adalah H0 diterima jika dan H0

ditolak jika t mempunyai harga-harga lain. Derajat kebebasan untuk daftar

distribusi t dengan dk = (n1 + n2 - 2) dan peluang (1 – ).

1. Analisis Uji Hipotesis

67

Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung:Tarsito, 1996), hlm. 239

21

21

11

nns

xx

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

40

Uji hipotesis dimaksudkan untuk mengolah data yang terkumpul, dari data

hasil belajar sebelumnya, peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan

tujuan untuk membuktikan diterima atau ditolaknya hipotesis yang diajukan oleh

penulis dan dalam pembuktian dengan menggunakan uji t. Adapun tahapan

analisisnya meliputi:

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang

digunakan dalam penelitian ini terdistribusi normal atau tidak. Untuk

mengetahuinya dapat diuji dengan menggunakan statistik chi kuadrat.68

Keterangan:

2 : harga Chi-Kuadrat

Oi : frekuensi hasil pengamatan

Ei : frekuensi yang diharapkan

k : banyaknya kelas interval

a. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kedua kelompok

mempunyai varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan dalam uji

homogenitas adalah:

2

2

2

1: Ho

2

2

2

1: Ha

Rumus yang digunakan adalah:69

terkecilians

terbesariansF

var

var

Kedua kelompok mempunyai varians yang sama apabila menggunakan

= 10% menghasilkan F ≥ F(1/2.)(v1, v2) dengan:

v1 = n1 – 1 (dk pembilang)

v2 = n2 – 1 (dk penyebut)

68

Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: PT. Tarsito,2005),Cet. 6. hlm. 273

69Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2002), hlm. 250.

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

41

1) Uji kesamaan rata-rata

21: Ho

21: Ho

Keterangan:

1 = rata-rata kelas eksperimen

2 = rata-rata kelas kontrol

Rumus yang digunakan adalah:

a) Jika 2

2

2

1

S

nn

xxt

21

21

11

dengan

2

11

21

2

22

2

11

nn

SnSnS

Kriteria pengujian adalah terima Ho jika –t1-1/2.< t <t1-1/2. di

mana t1-1/2. didapat dari daftar distribusi t dengan dk = (n + n – 2)

dan peluang 1-1/2.. Untuk harga-harga t lainnya Ho ditolak.70

b) Jika 2

2

2

1

S

n

S

n

S

xxt

2

2

2

1

2

1

21

dengan

2

11

21

2

22

2

11

nn

SnSnS

Keterangan:

t : uji t

1x : mean sampel kelas eksperimen

2x : mean sampel kelas kontrol

S : simpangan baku gabungan

S1 : simpangan baku kelas eksperimen

S2 : simpangan baku kelas kontrol

n1 : banyaknya kelas eksperimen

n2 : banyaknya kelas control

70

Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2002), Sudjana, Metoda Statistika,

(Bandung: Tarsito, 2002), hlm. 239.

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Umum Sekolah

1. Latar belakang MI Negeri Guntur

MI Negeri Guntur didirikan sejak tahun 1962 yang terletak di jalan raya

Guntur-Buyaran. Pada awal berdiri madrasah belum berstatus negeri dengan

nama MITsamaratul Ulum,Madrasah didirikan oleh tokoh Ulama, pelajar dan

lulusan pondok pesantren, yang dipelopori oleh Bpk. Kyai Kasnu dan Bpk.

Sofa Makhadi.

Madrasah yang berada di Guntur ini yang merupakan hasil gotong

royong masyarakat, hanya mempunyai 1 gedung, dengan 1 lokal/ruangan, 40

meja dan bangku, 3 meja guru dan kursi serta 3 papan tulis. kemudian pada

tahun 1995 berubah status menjadi negeri.Dari awal berdiri sampai sekarang

jumlah peserta didik semakin meningkat. Pada tahun palajaran 2011/ 2012 ini

jumlah peserta didik MI Negeri Guntur seluruhnya sebanyak 405 peserta

didik.71

2. Visi dan Misi Sekolah

Pendidikan merupakan komponen yang memiliki peran yang strategis

bagi bangsa indonesia. Sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang

diberikan tugas untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional harus

menjalankan perannya dengan baik, sekolah harus dikelola dengan baik agar

dapat mewujudkan tujuan pendidikan yang telah dirumuskan secara optimal.

Pengelolaan sekolah yang tidak profesional dapat menghambat proses

pendidikan yang sedang berlangsung dan dapat menghambat langkah sekolah

dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan formal.

Agar pengelolaan sekolah dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan

rencana strategis sebagai suatu upaya atau cara untuk mengendalikan

organisasi (sekolah) secara efektif dan efisien, sampai kepada implementasi

garis terdepan sedemikian rupa sebagai tujuan dan sasarannya tercapai.

71

Dokumen MI Negeri Guntur Demak.

45

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

43

Perencanaan strategis merupakan landasan bagi sekolah dalam

menjalankan proses pendidikan. Komponen dalam perencanaan strategis

paling tidak terdiri dari visi, misi dan tujuan. Adapun visi dan misi serta

tujuan madrasah antara lain:

a. Visi

Individu yang berkemampuan diniyah-ilmiah, terampil dan

profesional serta berkepribadian agamis sesuai dengan ajaran AhlussunahWal

Jama'ah.

b. Misi sekolah:

Mencetak lulusan madrasah yang diharapkan masyarakat akan

menjadi:

1) Calon agamawan yang berilmu

2) Calon ilmuwan yang beragama

3) Calon tenaga terampil yang profesional dan agamis

4) Menciptakan lingkungan masyarakat yang islami sesuai ajaran

AhlussunahWalJama'ah.

Dari pemaparan visi dan misi MI negeri Guntur diatas memungkinkan

untuk peneliti melakukan penelitian untuk mengembangkan media audio

visual. Hal tersebut dikarenakan dalam visi dan misi dapat dilihat bahwa MI

Negeri Guntur memberikan ruang gerak bagi pengembangan kompetensi

peserta didik melalui pembelajaran yang aktif dan kreatif.

3. Letak geografi sekolah

MIN Guntur beralamat lengkap di Jl.Raya Guntur Buyaran Desa

Guntur Kecamatan GunturKabupatenDemak. Secara geografis MIN Guntur

berada di daerah kecamatan Guntur yang letaknya tidak dipinggir jalan

pantura, namun mudah dijangkau karena posisinya cukup strategis. MIN

Guntur berdiri di atas tanah milik negarayang berada dalam naungan

Kementerian Agama.

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

44

4. Keadaan Pendidik dan Peserta didik MIN Guntur

Salah satu komponen yang penting dalam proses pembelajaran adalah

pendidik. Pendidik memegang peran yang sangat penting dalam

mengembangkan peserta didik. Oleh karena itu proses pembelajaran

dilaksanakan oleh pendidik-pendidik yang profesional. Seluruh pendidik yang

mengajar di MI Negeri Guntur sesuai dengan bidang keahliannya.Adapun

jumlah pendidik yang mengajar di MI Negeri Guntur sebanyak 14 orang

sebagai pendidik tetap.

Selain pendidik, komponen yang terpenting dalam peserta didik adalah

peserta didik. Peserta didik MI Negeri Guntur tidak kalah dengan sekolah

tingkat dasar yang berada disekitar daerah tersebut. Hal tersebut terbukti

dengan berbagai prestasi yang telah diraih oleh peserta didik baik dibidang

intra maupun ekstra. Hal tersebut yang membuat peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian pada instansi tersebut.Pada tahun pelajaran 2011/ 2012

memiliki jumlah sebanyak 405 orang peserta didik. Peserta didik terbagi

dalam sembilan kelas.72

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi untuk

mencari nilai awal (pre test) peserta didik sebelum dilakukan perlakuan. Nilai

pre test antara lain sebagai berikut:

Tabel 4.1

Data Nilai Pre test Kelas Eksperimen

NO Nama Nilai

1 Ahmad Bahaudin 55

2 Ahmad Muthohar 60

3 AhyaFatkhulKhoiriyah 60

4 AlfiyaturRokhmaniayah 55

5 Aprilia Dwi Saputri 60

72

Dokumen MI Negeri Guntur Demak.

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

45

6 Asiyah 50

7 Imam Musyafi’i 60

8 Lulu DifiyaMahmudah 40

9 Muhammad DzilArdan 55

10 Muhammad Malkan 60

11 Mansyur Hidayat 50

12 Muhammad RojiGhufron 55

13 Niken Arum Sari 65

14 Mila LatifatulIsyaroh 55

15 Syahrul Hikmah 65

16 Tia Novitasari 75

17 Tri Wahyuningsih 60

18 Vina AstahdinaSubulana 65

19 Wulan Sari 55

20 Vasa ArfanDika 60

JUMLAH Ʃx1=1160

=58

Tabel 4.2

Data Nilai Pre test Kelas Kontrol

No Nama Nilai

1 Ahmad Makyus 60

2 Ani Kharisma 60

3 Anwar Musadat 55

4 Dewi Inayah 60

5 Aliyana Putri 65

6 EniSumawati 55

7 KhoirulUmam 60

8 Muhammad Syafiudin 45

9 Muhammad Bahaudin 70

10 Muhammad Surojudin 65

11 Maftukhatul J. Syifa 65

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

46

12 Muflikhin 60

13 Muhammad Anfa’uzzaman 70

14 Muhammad Fajar A.P 60

15 Muhammad SyamsulArriza 70

16 Nur Rosyidah 80

17 Putri Widyaningsih 50

18 Siti SyarifatulJannah 75

19 Soimatul Laila Sari 65

20 Zumala Laili 65

Jumlah Ʃx2=1255

=62,75

Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan studi lapangan

untuk memperoleh data nilai pos test dari hasil tes setelah dikenai

perlakuan. Untuk kelas eksperimen dikenai perlakuan media audio visual.

Sedangkan untuk kelas kontrol merupakan kelas yang tidak dikenai

perlakuan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh pembelajaran dengan media audio visual terhadap hasil belajar

peserta didik kelas IV pada materi gerak tari dari daerah lain di MIN

Guntur Demak, maka penulis melakukan analisa data secara kuantitatif.

Data nilai tersebut yang akan dijadikan tolok ukur untuk menjawab

hipotesis pada penelitian ini. Adapun nilai pos test peserta didik kelas

eksperimen dan kelas kontrol disajikan pada tabel di bawah ini

Tabel 4.3

Data Nilai Post test Kelas Eksperimen

dengan menggunakan media audio visual

No Nama Nilai

1 Ahmad Bahaudin 60

2 Ahmad Muthohar 65

3 AhyaFatkhulKhoiriyah 75

4 AlfiyaturRokhmaniayah 80

5 Aprilia Dwi Saputri 70

6 Asiyah 65

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

47

7 Imam Musyafi’i 60

8 Lulu DifiyaMahmudah 75

9 Muhammad DzilArdan 65

10 Muhammad Malkan 65

11 Mansyur Hidayat 70

12 Muhammad RojiGhufron 70

13 Niken Arum Sari 85

14 Mila LatifatulIsyaroh 75

15 Syahrul Hikmah 70

16 Tia Novitasari 50

17 Tri Wahyuningsih 70

18 Vina AstahdinaSubulana 65

19 Wulan Sari 70

20 Vasa ArfanDika 60

Jumlah

Ʃx1=1365

=68,25

Tabel 4.4

Data Nilai PosttesKelas Kontrol dengan model pembelajaran konvensional

No Nama Nilai

1 Ahmad Makyus 60

2 Ani Kharisma 70

3 Anwar Musadat 60

4 Dewi Inayah 50

5 Aliyana Putri 55

6 EniSumawati 65

7 KhoirulUmam 60

8 Muhammad Syafiudin 55

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

48

9 Muhammad Bahaudin 65

10 Muhammad Surojudin 60

11 Maftukhatul J. Syifa 65

12 Muflikhin 45

13 Muhammad Anfa’uzzaman 65

14 Muhammad Fajar A.P 55

15 Muhammad SyamsulArriza 60

16 Nur Rosyidah 65

17 Putri Widyaningsih 60

18 Siti SyarifatulJannah 80

19 Soimatul Laila Sari 55

20 ZumalaLaili 65

Jumlah Ʃx2=1215

=60,75

C. Analisis Data

1. Analisis Data Awal

a. Uji Normalitas Pre Test kelas Eksperimen

Hipotesis:

Ho = Data berdistribusi normal

Ha = Data tidak berdistribusi normal

Pengujian hipotesis:

Ei

EiOik

i

2

1

2 )(

Kriteria yang digunakan diterima Ho =2

hitung < 2

tabel

Dari data tabel 4.1 akan diuji normalitas sebagai prasyarat uji t test.

Adapun langkah-langkah pengujian normalitas sebagai berikut:

Nilai Maksimal = 75

Nilai Minimal = 40

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

49

Rentang Nilai (R)= 75 - 40 = 35

Banyak Kelas (K)= 1 + (3,3) log 43 = 5,293 dibulatkan menjadi 6

Panjang Kelas (P)=35:6 = 5,8333= dibulatkan 6

Tabel 4.5

Daftar Nilai Frekuensi Kelas Eksperimen

Kelas BK Z P(Z) Luas

Daerah

39,5 -2,61 0,4955

40-45 0,0339 0,7 1 0,1529

45,5 -1,77 0,4616

46-51 0,1378 2,8 2 0,2074

51,5 -0,93 0,3238

52-57 0,3557 7,1 6 0,1744

57,5 0,08 0,0319

58-63 0,2445 4,9 7 0,9104

63,5 0,76 0,2764

64-69 0,1688 3,4 3 0,0419

69,5 1,60 0,4452

70-75 0,0475 1,0 1 0,0026

75,5 2,44 0,4927 Jumlah 1,4897

b. Uji Normalitas Pre Test kelas kontrol

Hipotesis:

Ho = Data berdistribusi normal

Ha = Data tidak berdistribusi normal

Pengujian hipotesis:

Ei

EiOik

i

2

1

2 )(

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

50

Kriteria yang digunakan diterima Ho =2

hitung < 2

tabel

Dari data tabel 4.2 akan diuji normalitas sebagai prasyarat uji t test.

Adapun langkah-langkah pengujian normalitas sebagai berikut:

Nilai Maksimal = 80

Nilai Minimal = 45

Rentang Nilai (R)=80 - 45= 35

Banyak Kelas (K)= 1 + (3,3) log 43 = 5,293 dibulatkan menjadi 6

Panjang Kelas (P)=35:6 = 5,8333 = dibulatkan 6

Tabel 4.6

Daftar Nilai Frekuensi Kelas Kontrol

Kelas BK Z P(Z) Luas

Daerah

44,5 -2,13 0,4834

45-50 0,0598 1,2 2 0,5405

50,5 -1,43 0,4236

51-56 0,1563 3,1 2 0,4056

56,5 -0,73 0,2673

57-62 0,2793 5,6 6 0,0307

62,5 -0,03 0,0120

63-68 0,2334 4,7 5 0,0236

68,5 0,66 0,2454

69-74 0,1677 3,4 3 0,0374

74,5 1,36 0,4131

75-80 0,0672 1,3 2 0,3202

80,5 2,06 0,4803 Jumlah 1,3579

Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.7

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

51

Hasil Uji Normalitas Pre Test

Kelompok x2hitung Dk x

2 tabel Ket.

Eksperimen 1,4897 3 7,81 Normal

Kontrol 1,3579 3 7,81 Normal

Terlihat dari tabel tersebut bahwa Uji normalitas nilai awal pada

kelas Eksperimen (IV A) untuk taraf signifikan α = 5% dengandk = 6– 3 =

3, diperoleh 2

hitung = 1,4897 dan 2

tabel = 7,81. Karena 2

hitung<2

tabel,

maka dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal.

Sedangkan Uji normalitas nilai awal pada kelasKontrol (IV B)

untuk taraf signifikan α = 5% dengan dk = 6 – 3 = 3, diperoleh hitung =

1,3579 dan tabel = 7,81 Karena hitung< tabel, maka dapat dikatakan

bahwa data tersebut berdistribusi normal. Penghitungan selengkapnya di

lampiran 10.

c. Uji Homogenitas

Uji homogenitas data digunakan untuk mengetahui apakah data

tersebut mempunyai varians yang sama (homogen) atau tidak. Uji

kesamaan dua varians data dilakukan dengan pembagian antara varians

terbesar dengan varians terkecil. Kriteria pengujian yang digunakan untuk

taraf signifikan α = 5%, dk pembilang = (n1–1), dk penyebut = (n2–1) dan

peluang . Jika Fhitung<Ftabel, maka data tersebut homogen, dan

sebaliknya jikaFhitung>Ftabel, maka data tersebut tidak homogen (heterogen).

Perhitungan uji homogenitas untuk sampel dengan menggunakan

data nilai awal, Diperoleh Fhitung = 1,3131 dengan taraf signifikansi sebesar

α = 5% serta dk pembilang = 20–1 = 19 dan dk penyebut = 20 – 1 = 19

yaitu Ftabel = 2,526 terlihat bahwaFhitung<Ftabel, hal ini berarti bahwa data

bervarians homogen.

2

2 2 2

21

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

52

d. Uji Kesamaan Rata-rata

Uji kesamaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui apakah

kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai rata-rata yang identik atau

sama pada tahap awal. Dari uji kesamaan rata-rata diperoleh thitung = -

1,955. Dengan taraf nyata 5% diperoleh ttabel = 1,69. Dengan demikian

thitung < ttabel yang berarti bahwa rata-rata hasil belajar antara kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen relatif sama.

Berdasarkan analisis ini, maka dapat dikatakan bahwa kedua

kelompok sampel dalam keadaan sepadan (berangkat dari kondisi awal

yang sama).Penghitungan analisis data awal selengkapnya dilampiran 13.

2. Analisis Data Akhir

a. Uji Normalitas Nilai Post test

Berdasarkan perhitungan uji normalitas nilai post test pada

kelas Eksperimen (IV A) diperoleh = 1,4897 dan = 7,81

dengan dk = 6-3 =3, . Jadi berarti data yang

diperoleh berdistribusi normal.Jadi nilai posttest pada kelas

eksperimen berdistribusi normal. perhitungan selengkapnya dapat

dilihat pada lampiran 15.

Sedangkan perhitungan uji normalitas nilai post test pada kelas

kontrol (IV B) 1,4062 dan =7,81 dengan dk = 6-3 = 3,

. Jadi berarti data yang diperoleh berdistribusi

normal. Jadi nilai posttest pada kelas kontrol berdistribusi normal.

Untuk melihat perhitungan selengkapnya dapat dilihat lampiran 14.

Tabel 4.8

Hasil Uji Normalitas Post Test

Kelompok x2hitung Dk x

2 tabel Ket.

Eksperimen 1,4897 3 7,81 Normal

Kontrol 1,4062 3 7,81 Normal

2

hitung 2

tabel

%5 22

tabelhitung

2

hitung 2

tabel

%5 22

tabelhitung

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

53

b. Uji Homogenitas

Berdasarkan perhitungan uji homogenitas diperoleh

Fhitung=1,0940 danFtabel=2,526 dengan dk = k-3 = 6-3 = 3 dan .

Jadi Fhitung<Ftabel berarti nilai posttest pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol mempunyai varians yang homogen. Untuk melihat

perhitungan selengkapnya pada lampiran 16.

c. Uji PerbedaanDua Rata-Rata

Karena < maka atau kedua varians sama

(homogen). Maka uji perbedaan dua rata-rata menggunakan rumus:

Dimana:

S2=

Dari data diperoleh:

Tabel 4.9

Tabel Sumber Data Untuk Uji t

Sumber variasi Eksperimen Kontrol

Jumlah 1365 1215

N 20 20

x 68,25 60,75

Varians (s2) 61,25 55,9868

Standart deviasi (s) 7,82624 7,68747

%5

2

hitungx 2

tabelx2

2

2

1

21 n

1

n

1 s

xx t 21

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

54

=

222 , 992

8

=58,6184

dengan maka:

Dari hasil uji t test yang dilakukan bahwa nilai thitung = 3,098. Dan

ttabel = 1,69. Ini berarti thitung >ttabel Ho DITOLAK, artinya rata-rata (mean)

nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah tidak identik atau berbeda

secara nyata. H0artinya tidak terdapat perbedaan secara nyata antara hasil

belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jadi hal ini berarti bahwa

pembelajaran dengan media audio visual berpengaruh terhadap hasil

belajar peserta didik kelas IV MIN Guntur Demak. Untuk penghitungan

selengkapnya terdapat pada lampiran 17.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan audio visual pada kelas

eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan pembelajaran

konvensional terlihat bahwa hasil belajar kedua kelompok tersebut berbeda

secara nyata. Hal ini ditunjukan dengan hasil uji thitungsebesar 3,098 dengan

nilai ttabel= 1,69. Karena thitung>ttabel maka H0 ditolak. Dengan kata lain ada

pengaruh positif terhadap hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

Dari hasil penghitungan terlihat bahwa hasil belajar kelas eksperimen

lebih baik dari pada kelas kontrol dengan nilai rata-rata kelas eksperimen

sebesar 68,25 dan kelas kontrol sebesar 60,75 atau pembelajaran dengan

media audio visual berpengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik

dalam materi gerak tari daerah lain.

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

55

Perbedaan rata-rata hasil belajar peserta didik antara kelas eksperimen

dan kelas kontrol tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan perlakuan. Pada

kelas eksperimen yang diberi pembelajaran dengan media audio visualdapat

memperjelas dan mempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadi

lebih sederhana, konkrit dan mudah dipahami peserta didik. Hal tersebut dapat

memberikan pengaruh positif karena peserta didik mampu mengeksplor

dirinya melalui media tersebutuntuk dapat melihat secara konkritlebih aktif

dalam pembelajaran sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran.

Dilihat dari tercapainya hasil belajar masing-masing variabel,

pembelajaran SBK dengan menggunakan media audio visual berpengaruh

positifterhadap hasilbelajar SBK peserta didik kelas IV A MI Negeri Guntur

Demak.

E. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian yang penulis lakukan tentunya mempunyai banyak

keterbatasan-keterbatasan antara lain :

1. Keterbatasan Tempat Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan hanya terbatas pada satu tempat,

yaitu MI Negeri Guntur Demak untuk dijadikan tempat penelitian. Apabila

ada hasil penelitian di tempat lain yang berbeda, tetapi kemungkinannya

tidak jauh menyimpang dari hasil penelitian yang penulis lakukan.

2. Keterbatasan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama pembuatan skripsi tepatnya di

semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Waktu yang singkat ini

termasuk sebagai salah satu faktor yang dapat mempersempit ruang gerak

penelitian. Sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil penelitian yang

penulis lakukan.

3. Keterbatasan dalam Objek Penelitian

Dalam penelitian ini penulis hanya meneliti tentang pembelajaran

dengan menggunakan media audio visual pada pembelajaran SBK materi

gerak tari dar daerah lain.

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

56

Dari beberapa penjelasan tentang keterbatasan selama peneliti melakukan

penelitian merupakan suatu kekurangan yang dapat menjadi bahan evaluasi yang

dinamis dan progesif untuk ke depannya. Meskipun banyak hambatan dan

tantangan yang dihadapi dalam melakukan penelitian ini, penulis merasa sangat

bersyukur bahwa penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik dalam waktu yang

sudah ditentukan peneliti.

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

57

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti pada mata pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan dengan menggunakan media audio visual kelas IV

A MI Negeri Guntur dalam keadaan homogen. Ini terbukti dari uji

homogenitas dengan F hitung 1,0940 dan F tabel 2,526, jadi F hitung< F tabel. Hal ini

berarti data bervarians homogen

Untuk pengaruh penggunaan media Audio Visual terhadap hasil belajar

peserta didik pada pembelajaran SBK dapat diketahui dari analisis uji

hipotesis bahwa ada pengaruh positif antara penggunaan media Audio Visual

terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran SBK kelas IVA MI

Negeri Guntur Demak. Berdasarkan hasil analisis uji tyang dilakukan bahwa

nilai thitung = 3,098 Dan ttabel = 1,69. Ini berarti thitung >ttabel Ho DITOLAK,

artinya rata-rata (mean) nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah tidak

identik atau berbeda secara nyata.Dapat dikatakan bahwa penggunaan media

audio visual berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar peserta

didik kelas kelas IV A MINegeri Guntur Demak pada mata pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan (SBK).

B. Saran

Dengan selesainya pelaksanaan penelitian pengembangan ini, dan

pembahasan yang dilakukan pada penelitian Pengaruh Media Audio Visual

Terhadap Hasil Belajar SBK Di MI Negeri Guntur Demak ini, maka penulis

akan memberikan beberapa saran, di antaranya:

1. Kepala madrasah sebagai pemimpin dalam suatu lembaga pendidikan

harus peka terhadap perkembangan teknologi dan metode-metode yang

variatif dan kreatif untuk pembelajaran yang akan digunakan di

lembaganya.

2. Pendidik harus peka terhadap pengalaman yang dialami oleh peserta didik

sebagai bahan untuk mengembangkan media pembelajaran.

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

58

3. Seni budaya dan keterampilan yang dikembangkan oleh pendidik melalui

media pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik peserta didik.

4. Pendidik diharapkan selalu memberikan motivasi dan perlu juga

memberikan penghargaan kepada peserta didik yang berani berkreasi dan

memberikan komentarnya. Hal ini bisa menjadikan motivasi dan semangat

khusus pada diri peserta didik.

5. Dalam pembelajaran SBK ini peserta didik harus dilibatkan secara aktif

baik secara psikis maupun fisik, serta dibiasakan berkreasi guna untuk

mengeksplor bakat peserta didik.

6. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai refleksi bagi

pendidik terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran terhadap

peserta didik.

C. Penutup

Maha suci Allah serta segala puji hanya Dia yang pantas menerimanya.

Dengan ini penulis mengucapkan alhamdulillah, bahwa sampai detik ini

penulis masih diberi kesempatan untuk bisa menyelesaikan tugas dalam

rangkan menyelesaikan skripsi ini. Meskipun dengan berbagai kendala yang

pada akhirnya Allah telah membukakan jalan bagi penulis.

Penulis menyadari meskipun telah berusaha semaksimal mungkin,

namun penulisan ini masih terdapat kekurangan. Untuk itu dengan segala

kerendahan hati, kritik dan saran senantiasa penulis harapkan demi perbaikan

skripsi ini ke depan serta perluasan pengetahuan keilmuan bagi kita semua.

Akhirnya penulis berharap usaha berupa penelitian ini mampu

memberikan manfaat bagi penulis sendiri, pendidik mitra di MI Negeri Guntur

Demak dan siapapun yang membaca hasil penelitian ini. Di samping itu,

semoga karya kecil ini dapat memberikan sumbangan ilmu dalam dunia

pendidikan.

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

59

DAFTAR PUSTAKA

Abdur Rahman, Mulyono,Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta,

Rineka Cipta: 1999.

Arifin,Zaenal,Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik,,Prosedur Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2011.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik,Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2006.

Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada,2003.

Asnawir dan M. Basyarudin Usman, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Press,

2002

Bandi, dkk, Pembelajaran Seni Budaya Keterampilan, Jakarta: Dirjen pendidikan

Islam Depag RI, 2009.

Crow Alice and Lester D. Crow, Human Development and Learning, New York:

American Book Company, 1956.

Daryanto, Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta 2010

Depag, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Semarang: CV. Pustaka Agung

Harapan,2006.

Fahmi, Mustafa, Saikulujiyah at Ta’allum,Mesir: Maktabah Mesir, t.th.

Fajar, R.H, Aneka Budaya Bangsa Indonesia dan Dunia, Jakarta:Yudhistira1994

Henson, Kenneth T., Elementary Science Methods, New York: McGraw-Hill

Book Company, 1984

Margono, S., Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Martono, Sri,Kerajinan Tangan dan Kesenian, Jakarta: Yudhistira, 2005.

Mujiono dan Dimyati, Belajar dan Pembelajaran,Jakarta: PT. Asdi Mahasatya,

2002

Mukhtar, Desain Pembelajaran Agama Islam,Jakarta: CV. Misaka Galiza, 2003.

Nazir, M, Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia, 2005.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun

2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah:

Standar Kompetensi Dasar Tingkat SD,MI dan SDLB, Jakarta, 2006

Pekerti, Widia, Pendidikan Seni Musik –Tari/Drama, Jakarta: Universitas

Terbuka, 2007.

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung: Alfabeta,

2007.

Rivai Ahmad dan Nana Sudjana, Teknologi Pengajaran, Sinar Baru Algensindo:

2003.

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

60

Sedyawati, Edi,Budaya Indonesia Kajian Arkeologi, Seni dan Sejarah,

Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada,2006.

Sudijana, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan,Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2011.

Shihab, M. Quraish, Wawasan Alqur’an, Bandung: Penerbit Mizan, 1996.

Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 1996)

Sudjana, NanaDasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung; Sinar Baru

Algensindo.2005.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfa

Beta, 2008.

----------, Statistika untuk Penelitian,Bandung: Alfa Beta, 2008.

Supanggah, Rahayu, et. al, Sejarah Kebudayaan Indonesia Seni Pertunjukan dan

Seni Media, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.

Suryabrata, Sumadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Raja Grafida Persada,

2011.

Syukur, Fatah, Teknologi Pendidikan, Semarang: Rasail, 2005.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/42097277.pdf.(diakses kamis,29 , 12, 2011).

http://journal.uny.ac.id/index.php/jee/article/viewFile/347/249. (diakses kamis,29,

12, 2011).

http://crayonpedia.org/mw/Pengertian_seni_,_cabang-cabang_seni,_unsur-

unsur_seni,_sifat_dasar_seni_secara_umum_7.1.(diakses 29 Desember

2011).

http://saifulmmuttaqin.blogspot.com. (diakses 29 Desember 2011).

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

61

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data nilai pre test kelas eksperimen............................47

Tabel 2 Data nilai pre test kelas kontrol..................................48

Tabel 3 Data nilai post test kelas eksperimen..........................49

Tabel 4 Data nilai post test kelas kontrol................................50

Tabel 5 Daftar nilai frekuensi kelas eksperimen......................51

Tabel 6 Daftar nilai frekuensi kelas kontrol............................52

Tabel 7 Hasil uji normalitas pre test........................................52

Tabel 8 Hasil uji normalitas post test.....................................54

Tabel 9 Data tabel sumber data untuk uji t...............................55

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

62

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Bagan penelitian...........................................................36

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

63

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol.....1

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kelas Eksperimen...............................................................7

Lampiran 3 Daftar Peserta Didik Kelas IVA..........................................13

Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B.........................................14

Lampiran 5 Kisi-kisi tes Psikomotorik..................................................15

Lampiran 6 Data Nilai Pre Test Kelas Kontrol.......................................16

Lampiran 7 Data Nilai Pre Test Kelas Eksperimen................................17

Lampiran 8 Lembar Hasil Penilaian Tes Psikomotorik

Kelas Eksperimen..............................................................18

Lampiran 9 Lembar Hasil Penilaian Tes Psikomotorik Kelas Kontrol......19

Lampiran 10 Uji Normalitas Nilai Pretest Kelas Kontrol...........................20

Lampiran 11 Uji Normalitas Nilai Pretest Kelas Eksperimen.....................22

Lampiran 12 Uji Homogenitas Awal Kelas Kontrol dan Eksperimen.........24

Lampiran 13 Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Kelas Kontrol dan Eksperimen...........................................26

Lampiran 14 Uji Normalitas Nilai Posttes Kelas Kontrol..........................30

Lampiran 15 Uji Normalitas Nilai Posttes Kelas Eksperimen....................33

Lampiran 16 Uji Homogenitas Akhir Kelas Kontrol dan Eksperimen........35

Lampiran 17 Uji Perbedaan Rata-rata Kelas Kontrol dan Eksperimen .......37

Lampiran 18 Daftar Tabel Chi Kuadrat ..................................................39

Lampiran 19 Daftar Z-tabel ...................................................................40

Lampiran 20 Daftar T-Tabel ..................................................................41

Lampiran 21 Daftar F-Tabel...................................................................42

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

64

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Himatun Nafiah

2. Tempat, Tgl. Lahir : Demak, 16 Januari 1989

3. NIM : 073911009

4. Alamat Rumah : Karang Mlati Rt 02/02 Demak

Hp : 085740953610

e-mail : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal :

a. SDN 01 Karang Mlati Demak

b. MTsN Bonang Demak

c. MA Futuhiyyah 2 Mranggen Demak

Semarang, 25 Mei 2012

Himatun Nafiah

073911009

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

65

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : MI Negeri Guntur

Mata Pelajaran : SBK

Kelas/Semester : IV/2

Alokasi Waktu : 2 x35 menit

Standar Kompetensi :13. Mengapresiasi karya seni tari

Kompetensi Dasar : 13.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan perlengkapan

tari nusantara daerah lain

Indikator : 1. Siswa mampu menirukan gerak tari merak

2. Siswa mampu mempraktekkan gerak tari merak

I. Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menirukan gerak tari merak serta

dapat mempraktekkan gerak tari merak.

II. Materi Ajar: Gerak tari daerah lain

III. Metode Pembelajaran: ceramah, tanya jawab.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:

No Kegiatan Pembelajaran Pengorganisasian

Siswa Waktu

Kegiatan Awal

1 Salam K 1 menit

2 Berdoa 1 menit

3 Melakukan presensi K 4 menit

4 Menyampaikan tujuan/materi yang akan

disampaikan

K 4 menit

5 Memberikan motivasi K 3 menit

Kegiatan Inti

Ekplorasi:

6 Guru mereview pelajaran sebelumnya G 2 menit

7 Guru melakukan tanya jawab mengenai seni tari G 3 menit

8 Menjelaskan macam-macam tari dari daerah lain G 7 menit

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

66

Elaborasi:

9 dengan metode ceramah siswa dapat menirukan

gerak tari merak

S 7 menit

10 Dengan metode ceramah siswa dapat

mempraktekkan tari merak

S 14

menit

Konfirmasi:

11 Siswa menirukan gerak tari merak S 14

menit

Penutup

12 Menyimpulkan pembelajaran tentang gerak tari

merak

K 4 menit

13 Memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk bertanya.

K 2 menit

Jumlah 70

menit

Keterangan: g = guru; k = klasikal; s= siswa

V. Bahan ajar: Buku paket SBK kelas IV .

VI. Penilaian:

a. Prosedur Tes:

a. Tes awal : -

b. Tes Proses : ada

c. Tes Akhir : ada

b. Jenis Tes:

a. Tes awal :

b. Tes Proses : siswa menirukan gerak bermakna

c. Tes Akhir : siswa mempraktekkan gerak tari merak

c. Alat Tes: VCD tari merak

a. Tes proses

Penilaian :

No Nama Gerakan

tangan tari

merak

Gerakan

kaki tari

merak

Jumlah

skor

Nilai

1 2

3

4

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

67

5

b. Tes akhir

1. Mempraktekkan tari merak

No Nama Keluwesan

siswa dalam

menari

Keserasian musik

dengan gerakan

menari

Jumlah

skor

Nilai

1

2

3

4

5

Semarang,11 Januari 2012

Guru kelas Peneliti

Suwardi, S.Pd.I Himatun Nafiah

Mengetahui,

Kepala Sekolah

H. Muhamad Dahlan, M. Pd.I

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

68

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : MI Negeri Guntur

Mata Pelajaran : SBK

Kelas/Semester : IV/2

Alokasi Waktu : 2 x35 menit

Standar Kompetensi :13. Mengapresiasi karya seni tari

Kompetensi Dasar : 13.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan perlengkapan

tari nusantara daerah lain

Indikator :1. Siswa mampu menirukan gerak tari merak

2. Siswa mampu mempraktekkan gerak tari merak

I. Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menirukan gerak tari merak serta

dapat mempraktekkan gerak tari merak.

II. Materi Ajar: Gerak tari daerah lain

III. Metode Pembelajaran: ceramah, tanya jawab.

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:

No Kegiatan Pembelajaran Pengorganisasian

Siswa Waktu

Kegiatan Awal

1 Salam K 1 menit

2 Berdoa 1 menit

3 Melakukan presensi K 4 menit

4 Menyampaikan tujuan/materi yang akan

disampaikan

K 4 menit

5 Memberikan motivasi K 3 menit

Kegiatan Inti

Ekplorasi:

6 Guru mereview pelajaran sebelumnya G 2 menit

7 Guru melakukan tanya jawab mengenai seni tari G 3 menit

8 Menjelaskan macam-macam tari dari daerah lain G 7 menit

Elaborasi:

9 Siswa mempraktekkan gerak tari merak S 14

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

69

menit

Konfirmasi:

10 dengan metode ceramah siswa dapat

mempraktekkan gerak tari merak

S 7 menit

11 Dengan metode ceramah siswa dapat

mempraktekkan tari merak

S 14

menit

Penutup

12 Menyimpulkan pembelajaran tentang gerak tari

merak

K 4 menit

13 Memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk bertanya.

K 2 menit

Jumlah 70

menit

Keterangan: g = guru; k = klasikal; s= siswa

V. Bahan ajar: Buku paket SBK kelas IV .

VI. Penilaian:

d. Prosedur Tes:

a. Tes awal : -

b. Tes Proses : ada

c. Tes Akhir : ada

e. Jenis Tes:

a. Tes awal :

b. Tes Proses : siswa menirukan gerak bermakna

c. Tes Akhir : siswa mempraktekkan gerak tari merak

d. Alat Tes: VCD tari merak

Penilaian :

No Nama Gerakan

tangan tari

merak

Gerakan

kaki tari

merak

Jumlah

skor

Nilai

1

2

3

4

5

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

70

3. Mempraktekkan tari merak

No Nama Keluwesan

siswa dalam

menari

Keserasian musik

dengan gerakan

menari

Jumlah

skor

Nilai

1

2

3

4

5

Semarang, 18 Januari 2012

Guru kelas Peneliti

Suwardi, S.Pd.I Himatun Nafiah

Mengetahui,

Kepala Sekolah

H. Muhamad Dahlan, M.Pd.I

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

71

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : MI Negeri Guntur

Mata Pelajaran : SBK

Kelas/Semester : IV/2

Alokasi Waktu : 2 x35 menit

Standar Kompetensi :13. Mengapresiasi karya seni tari

Kompetensi Dasar : 13.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan perlengkapan

tari nusantara daerah lain

Indikator : 1. Siswa mampu menirukan gerak tari merak

2. Siswa mampu mempraktekkan gerak tari merak

I. Tujuan Pembelajaran: Dengan media audio visual siswa dapat menirukan

gerak tari merak serta dapat mempraktekkan gerak

tari merak.

II. Materi Ajar: Gerak tari daerah lain

III. Metode Pembelajaran: ceramah, tanya jawab, media audio visual

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:

No Kegiatan Pembelajaran Pengorganisasian

Siswa Waktu

Kegiatan Awal

1 Salam K 1 menit

2 Berdoa 1 menit

3 Melakukan presensi K 4 menit

4 Menyampaikan tujuan/materi yang akan

disampaikan

K 4 menit

5 Memberikan motivasi K 3 menit

Kegiatan Inti

Ekplorasi:

6 Guru mereview pelajaran sebelumnya G 2 menit

7 Guru melakukan tanya jawab mengenai seni tari G 3 menit

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

72

8 Menjelaskan macam-macam tari dari daerah lain G 7 menit

Elaborasi:

9 Siswa menyaksikan karya seni tari melalui media

audio visual

S 7 menit

10 Siswa menirukan gerak tari merak S 14

menit

Konfirmasi:

11 Dengan media audio visual siswa dapat menirukan

gerak tari merak

S 7 menit

12 Dengan media audio visual siswa dapat

mempraktekkan tari merak

S 14

menit

Penutup

13 Menyimpulkan pembelajaran tentang gerak

bermakna

K 4 menit

14 Memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk bertanya.

K 2 menit

Jumlah 70

menit

Keterangan: g = guru; k = klasikal; s= siswa

V. Bahan ajar: Buku paket SBK kelas IV , media audio visual, VCD karya

seni tari.

VI. Penilaian:

1. Prosedur Tes:

a. Tes awal : -

b. Tes Proses : ada

c. Tes Akhir : ada

2. Jenis Tes:

a. Tes awal :

b. Tes Proses : siswa menirukan gerak bermakna

c. Tes Akhir : siswa mempraktekkan gerak tari merak

3. Alat Tes: VCD tari merak

a. Tes proses

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

73

Penilaian :

No Nama Gerakan

tangan tari

merak

Gerakan

kaki tari

merak

Jumlah

skor

Nilai

1

2

3

4

5

b. Tes akhir: Mempraktekkan tari merak

No Nama Keluwesan

siswa dalam

menari

Keserasian musik

dengan gerakan

menari

Jumlah

skor

Nilai

1

2

3

4

5

Semarang, 11 Januari 2012

Guru kelas Peneliti

Suwardi, S.Pd.I Himatun Nafiah

Mengetahui,

Kepala Sekolah

H. Muhamad Dahlan, M.Pd.I

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

74

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : MI Negeri Guntur

Mata Pelajaran : SBK

Kelas/Semester : IV/2

Alokasi Waktu : 2 x35 menit

Standar Kompetensi :13. Mengapresiasi karya seni tari

Kompetensi Dasar : 13.1 Mengidentifikasi gerak, busana, dan perlengkapan

tari nusantara daerah lain

Indikator :1. Menirukan gerak tari merak

2. Mempraktekkan gerak tari merak

I. Tujuan Pembelajaran: Dengan media audio visual siswa dapat menirukan

gerak tari merak serta dapat mempraktekkan gerak

tari merak.

II. Materi Ajar: Gerak tari daerah lain

III. Metode Pembelajaran: ceramah, tanya jawab, media audio visual

IV. Langkah-langkah Pembelajaran:

No Kegiatan Pembelajaran Pengorganisasian

Siswa Waktu

Kegiatan Awal

1 Salam K 1 menit

2 Berdoa 1 menit

3 Melakukan presensi K 4 menit

4 Menyampaikan tujuan/materi yang akan

disampaikan

K 4 menit

5 Memberikan motivasi K 3 menit

Kegiatan Inti

Ekplorasi:

6 Guru mereview pelajaran sebelumnya G 2 menit

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

75

7 Guru melakukan tanya jawab mengenai gerak seni

tari merak

G 3 menit

8 Menjelaskan gerak tari merak G 7 menit

Elaborasi:

9 Siswa menyaksikan karya seni tari merak melalui

media audio visual

S 7 menit

10 Siswa mempraktekan gerak tari merak S 14

menit

Konfirmasi:

11 Dengan media audio visual siswa dapat

mempraktekkan gerak tari merak

S 7 menit

12 Dengan media audio visual siswa dapat

mempraktekkan tari merak

S 14

menit

Penutup

13 Menyimpulkan pembelajaran tentang gerak

bermakna

K 4 menit

14 Memberikan kesempatan kepada peserta didik

untuk bertanya.

K 2 menit

Jumlah 70

menit

Keterangan: g = guru; k = klasikal; s= siswa

V. Bahan ajar: Buku paket SBK kelas IV , media audio visual, VCD karya

seni tari.

VI. Penilaian:

1. Prosedur Tes:

a. Tes awal : -

b. Tes Proses : ada

c. Tes Akhir : ada

2. Jenis Tes:

a. Tes awal :

b. Tes Proses : siswa menirukan gerak tari merak

c. Tes Akhir : siswa mempraktekkan gerak tari merak

3. Alat Tes: VCD tari merak

a. Tes proses

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

76

Penilaian :

No Nama Gerakan

tangan tari

merak

Gerakan

kaki tari

merak

Jumlah

skor

Nilai

1

2

3

4

5

b. Tes akhir

4. Mempraktekkan tari merak

No Nama Keluwesan

siswa dalam

menari

Keserasian musik

dengan gerakan

menari

Jumlah

skor

Nilai

1

2

3

4

5

Semarang, 19 Januari 2012

Guru kelas Guru praktikan

Suwardi, S.Pd.I Himatun Nafiah

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Muhamad Dahlan, M. Pd.I

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

77

Lampiran 3

Daftar nama siswa kelas IV A

No Nama

1 Ahmad Bahaudin

2 Ahmad Muthohar

3 Ahya Fatkhul Khoiriyah

4 Alfiyatur Rokhmaniayah

5 Aprilia Dwi Saputri

6 Asiyah

7 Imam Musyafi’i

8 Lulu Difiya Mahmudah

9 Muhammad Dzil Ardan

10 Muhammad Malkan

11 Mansyur Hidayat

12 Muhammad Roji Ghufron

13 Niken Arum Sari

14 Mila Latifatul Isyaroh

15 Syahrul Hikmah

16 Tia Novitasari

17 Tri Wahyuningsih

18 Vina Astahdina Subulana

19 Wulan Sari

20 Vasa Arfan Dika

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

78

Lampiran 4

Daftar nama siswa kelas IV B

No Nama

1 Ahmad Makyus

2 Ani Kharisma

3 Anwar Musadat

4 Dewi Inayah

5 Aliyana Putri

6 Eni Sumawati

7 Khoirul Umam

8 Muhammad Syafiudin

9 Muhammad Bahaudin

10 Muhammad Surojudin

11 Maftukhatul J. Syifa

12 Muflikhin

13 Muhammad Anfa’uzzaman

14 Muhammad Fajar A.P

15 Muhammad Syamsul Arriza

16 Nur Rosyidah

17 Putri Widyaningsih

18 Siti Syarifatul Jannah

19 Soimatul Laila Sari

20 Zumala Laili

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

79

Lampiran 5

KISI-KISI SOAL TEST PSIKOMOTORIK

Kompetensi Dasar Indikator Kriteria Penilaian Kode

Penilaian

Mengidentifikasi

gerak, busana dan

perlengkapan tari

nusantara daerah

lain

1. Menirukan gerak

tari dari daerah

lain

a. Gerakan

tangan tari

merak

I

b. Gerakan kaki

tari merak

II

2. Mempraktekan

gerak tari daerah

lain

a. Keluwesan

siswa dalam

menari

III

b. Keserasian

musik dengan

gerakan tari

merak

IV

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

80

Lampiran 6

Data Nilai Pre test Kelas Eksperimen

NO Nama Nilai

1 Ahmad Bahaudin 55

2 Ahmad Muthohar 60

3 Ahya Fatkhul Khoiriyah 60

4 Alfiyatur Rokhmaniayah 55

5 Aprilia Dwi Saputri 60

6 Asiyah 50

7 Imam Musyafi’i 60

8 Lulu Difiya Mahmudah 40

9 Muhammad Dzil Ardan 55

10 Muhammad Malkan 60

11 Mansyur Hidayat 50

12 Muhammad Roji Ghufron 55

13 Niken Arum Sari 65

14 Mila Latifatul Isyaroh 55

15 Syahrul Hikmah 65

16 Tia Novitasari 75

17 Tri Wahyuningsih 60

18 Vina Astahdina Subulana 65

19 Wulan Sari 55

20 Vasa Arfan Dika 60

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

81

Lampiran 7

Data Nilai Pre testKelas Kontrol

Ahmad Makyus 60

Ani Kharisma 60

Anwar Musadat 55

Dewi Inayah 60

Aliyana Putri 65

Eni Sumawati 55

Khoirul Umam 60

Muhammad Syafiudin 45

Muhammad Bahaudin 70

Muhammad Surojudin 65

Maftukhatul J. Syifa 65

Muflikhin 60

Muhammad Anfa’uzzaman 70

Muhammad Fajar A.P 60

Muhammad Syamsul Arriza 70

Nur Rosyidah 80

Putri Widyaningsih 50

Siti Syarifatul Jannah 75

Soimatul Laila Sari 65

Zumala Laili 65

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

82

Lampiran 8

Lembar Hasil Penilaian Test Psikomotorik kelas IV A(Eksperimen)

Mata Pelajaran: SBK

Materi : Tari Merak

Nama Siswa

Aspek Penilaian

Jumlah

Skor

Nilai I II III IV

Ahmad Bahaudin 70 50 60 60 240 60

Ahmad Muthohar 70 60 65 65 260 65

Ahya Fatkhul Khoiriyah 80 75 75 70 300 75

Alfiyatur Rokhmaniayah 85 85 75 75 320 80

Aprilia Dwi Saputri 70 70 75 65 280 70

Asiyah 65 70 65 60 260 65

Imam Musyafi’i 65 55 60 60 240 60

Lulu Difiya Mahmudah 75 80 75 70 300 75

Muhammad Dzil Ardan 65 60 65 70 260 65

Muhammad Malkan 65 70 60 65 260 65

Mansyur Hidayat 65 75 75 65 280 70

Muhammad Roji Ghufron 75 65 75 65 280 70

Niken Arum Sari 85 85 85 85 340 85

Mila Latifatul Isyaroh 80 75 70 75 300 75

Syahrul Hikmah 75 75 65 65 280 70

Tia Novitasari 60 50 45 45 200 50

Tri Wahyuningsih 75 65 70 70 280 70

Vina Astahdina Subulana 70 60 65 65 260 65

Wulan Sari 70 70 70 65 280 70

Vasa Arfan Dika 70 60 50 60 240 60

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

83

Lampiran 9

Lembar Hasil Penilaian Test Psikomotorik kelas IV B(Kontrol)

Mata Pelajaran: SBK

Materi : Tari Merak

Nama Siswa

Aspek Penilaian Jumlah

Skor Nilai

I II III IV

Ahmad Makyus 70 50 60 60 240 60

Ani Kharisma 75 70 70 65 280 70

Anwar Musadat 65 60 60 55 240 60

Dewi Inayah 50 50 50 50 200 50

Aliyana Putri 50 60 60 50 220 55

Eni Sumawati 65 70 65 60 260 65

Khoirul Umam 60 55 60 65 240 60

Muhammad Syafiudin 55 50 60 55 220 55

Muhammad Bahaudin 65 60 65 70 260 65

Muhammad Surojudin 65 50 60 65 240 60

Maftukhatul J. Syifa 60 70 70 60 260 65

Muflikhin 50 45 60 45 180 45

Muhammad Anfa’uzzaman 60 65 70 65 260 65

Muhammad Fajar A.P 50 65 50 55 220 55

Muhammad Syamsul Arriza 65 65 55 55 240 60

Nur Rosyidah 65 70 60 65 260 65

Putri Widyaningsih 70 50 60 60 240 60

Siti Syarifatul Jannah 75 85 75 85 320 80

Soimatul Laila Sari 65 50 50 55 220 55

Zumala Laili 70 60 70 60 260 65

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

84

Lampiran 10

Uji Normalitas Pre Test Kelas Kontrol

Hipotesis

H0 : Data berdistribusi normal

H1 : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

k

i i

ii

E

EO

1

2

2 )(

Kriteria yang digunakan

H0 diterima jika 22

tabelhitung

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = 80

Nilai minimal = 45

Rentang (R) = 80 – 45 = 35

Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log 20 = 65,293 (dibulatkan menjadi 6)

Panjang kelas (p) = 35: 6 = 5,8333 dibulatkan menjadi 6)

Daftar Nilai Frekuensi Kelas Kontrol

Kelas Bk Zi P(Zi) Luas

Daerah Ei Oi

44,5 -2,13 0,4834

45

– 50 -2,13 0,0598 1,2 2 0,5405

50,5 -1,43 0,4236 1,1960

51

– 56 -1,43 0,1563 3,1 2 0,4056

56,5 -0,73 0,2673 3,1260

57

– 62 -0,73 0,2793 5,6 6 0,0307

62,5 -0,03 0,0120 5,5860

63

– 68 -0,03 0,2334 4,7 5 0,0236

i

ii

E

EO2

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

85

68,5 0,66 0,2454 4,6680

69

– 74 0,66 0,1677 3,4 3 0,0374

74,5 1,36 0,4131 #REF!

75

– 80 0,0672 1,3 2 0,3202

80,5 2,06 0,4803

#REF! X² = 1,3579

Untuk alpha = 5%, dengan dk = (6 - 3) = 3 diperoleh X² tabel = 7,81

Untuk alpha = 1%, dengan dk = (6 - 3) = 3 diperoleh X² tabel = 11,34

Karena X² hitung < X² tabel, maka data tersebut berdistribusi normal

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

86

Lampiran 11

Uji Normalitas Pre Test Kelas Eksperimen

Hipotesis

H0 : Data berdistribusi normal

H1 : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

k

i i

ii

E

EO

1

2

2 )(

Kriteria yang digunakan

H0 diterima jika 22

tabelhitung

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = 75

Nilai minimal = 40

Rentang (R) = 75 –40 = 35

Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log 20 = 5,293(dibulatkan menjadi 6)

Panjang kelas (p) = 35 : 6 = 5,8333 (dibulatkan menjadi 6)

Daftar Nilai Frekuensi Kelas Eksperimen

Kelas

Interval

Bk Zi P(Zi) Luas

Daerah

Ei Oi

i

ii

E

EO 2)(

39,5 -2,61 0,4955

40-45 -2,59 0,0339 0,7 1 0,1529

45,5 -1,77 0,4616 2,0400

46– 51 -1,57 0,1378 2,8 2 0,2074

51,5 -0,93 0,3238 6,6400

52 – 57 -0,56 0,3557 7,1 6 0,1744

57,5 -0,08

0,0319

11,576

0

58 – 63 0,46 0,2445 4,9 7 0,9104

63,5 0,76

0,2764

11,228

0

64 – 69 1,47 0,1688 3,4 3 0,0419

69,5 1,60 0,4452 #REF!

70 – 75 0,0475 1,0 1 0,0026

75,5 2,44 0,4927

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

87

Dari tabel di atas diperoleh: 2 1,4897

Untuk 5%, dengan dk = (6 – 3) = 3, diperoleh: 2

tabel 7,81

Untuk 1%, dengan dk = (6 – 3) = 3, diperoleh: 2

tabel 11,34

Karena 22

tabelhitung , maka data tersebut berdistribusi normal

Page 101: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

88

Lampiran 12

UJI HOMOGENITAS NILAI AWAL ANTARA KELAS EKSPERIMEN

DAN KONTROL

Hipotesis

Ho

: s1

2 = s2

2

Ha

: s1

2

=

s22

Uji

Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Ho diterima apabila F < F 1/2a (nb-1):(nk-1)

F 1/2a (nb-1):(nk-1)

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Jumlah 1160 1255

N 20 20

58,00 62,75

Varians (S2) 51,0526 67,0395

Standart deviasi (S) 7,15 8,19

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

F = 67,0395

= 1,3131 51,0526

Daerah

penerimaan Ho

Page 102: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

89

Dari tabel di atas diperoleh: 2 1,4897

Untuk 5%, dengan dk = (6 – 3) = 3, diperoleh: 2

tabel 7,81

Untuk 1%, dengan dk = (6 – 3) = 3, diperoleh: 2

tabel 11,34

Karena 22

tabelhitung , maka data tersebut berdistribusi normal

Pada a = 5% dengan:

dk pembilang = nb – 1 = 20 - 1 = 19

dk penyebut = nk -1 = 20 - 1 = 19

F (0.025)(19:19) = 2,526

1,3131 2,526

Karena F berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa

kedua kelompok mempunyai varians yang sama.

Daerah penerimaan Ho

Page 103: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

90

LAMPIRAN 13

UJI KESAMAAN DUA RATA-RATA

Hipotesis

Ho :

H1 :

Rumus :

Kriteria :

Ho diterima jika

dengan

dan

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Jumlah 1160 1255

N 20 20

X

58,00 62,75

Varians (s2) 51,0526 67,0395

Standar deviasi (s) 7,15 8,19

-1,955

1,69

Page 104: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

91

S2=

n1 n2 2

=

8

=

8

=

8

= 59,0460

Simpangan baku

S =√

=√ 9 0 0

=7,68414

Uji kesamaan rata-rata

t= 1

t= 8 00

8 1

t =

t= -1,955

Dari perhitungan uji kesamaan Dari hasil uji t test yang dilakukan bahwa nilai t

hitung = -1,955. Dan t tabel= 1,69. Ini berarti Ho DITERIMA, artinya rata-rata (mean)

nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah identik atau terdapat kesamaan.

Page 105: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

92

Lampiran 14

Uji Normalitas Post Test Kelas Kontrol

Hipotesis

H0 : Data berdistribusi normal

H1 : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

k

i i

ii

E

EO

1

2

2 )(

Kriteria yang digunakan

H0 diterima jika 22

tabelhitung

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = 80

Nilai minimal = 45

Rentang (R) = 80 – 45 = 35

Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log 20 = 65,293 (dibulatkan menjadi 6)

Panjang kelas (p) = 35: 6 = 5,8333 dibulatkan menjadi 6)

Daftar Nilai Frekuensi Kelas Kontrol

Kelas Bk Zi P(Zi) Luas

Daerah Ei Oi

44,5 -2,09 0,4817

45

– 50 -2,13 0,0785 1,6 2 0,1178

50,5 -1,30 0,4032 1,1960

51

– 56 -1,43 0,2082 4,2 4 0,0065

56,5 -0,51 0,1950 3,1260

57

– 62 -0,73 0,3053 6,1 6 0,0018

62,5 -0,28 0,1103 5,5860

63

– 68 -0,03 0,2451 4,9 6 0,2459

i

ii

E

EO2

Page 106: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

93

68,5 1,06 0,3554 4,6680

69

– 74 0,66 0,1124 2,2 1 0,6928

74,5 1,85 0,4678 #REF!

75

– 80 0,0281 0,6 1 0,3414

80,5 2,64 0,4959

#REF! X² = 1,4062

Untuk alpha = 5%, dengan dk = (6 - 3) = 3 diperoleh X² tabel = 7,81

Untuk alpha = 1%, dengan dk = (6 - 3) = 3 diperoleh X² tabel = 11,34

Karena X² hitung < X² tabel, maka data tersebut berdistribusi normal

Page 107: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

94

Lampiran 15

Uji Normalitas Pos Test Kelas Eksperimen

Hipotesis

H0 : Data berdistribusi normal

H1 : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

k

i i

ii

E

EO

1

2

2 )(

Kriteria yang digunakan

H0 diterima jika 22

tabelhitung

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = 85

Nilai minimal = 50

Rentang (R) = 85 –50 = 35

Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log 20 = 5,293(dibulatkan menjadi 6)

Panjang kelas (p) = 35 : 6 = 5,8333 (dibulatkan menjadi 6)

Daftar Nilai Frekuensi Kelas Eksperimen

Kelas

Interval

Bk Zi P(Zi) Luas

Daerah

Ei Oi

i

ii

E

EO 2)(

49,5 -2,34 0,4904

50-55 -2,59 0,0463 0,9 1 0,0059

55,5 -1,59 0,4441 2,0400

66– 61 -1,57 0,1418 2,8 3 0,0095

61,5 -0,85 0,023 6,6400

62 – 67 -0,56 0,3461 6,9 5 0,5337

67,5 -0,11

0,438

11,576

0

68 – 73 0,46 0,1919 3,8 6 0,2179

73,5 0,63

0,2357

11,228

0

74 – 79 1,47 0,1790 3,6 3 0,0940

79,5 1,37 0,4147 #REF!

Dari tabel di atas diperoleh: 2 1,489

Page 108: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

95

Lampiran 16

Uji Homogenitas Akhir Kelas Kontrol dan Eksperimen

Hipotesis

Ho :

s1

2 = s2

2

Ha :

s12

=

s22

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:

Ho diterima apabila F < F 1/2a (nb-1):(nk-1)

F 1/2a (nb-1):(nk-1)

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Jumlah 1365 1215

N 20 20

68,25 60,75

Varians (S2) 61,25 55,9868

Standart deviasi (S) 7,82624 7,4824

Berdasarkan rumus di atas diperoleh:

F = 61,25

= 1,0940 55,9868

Daerah penerimaan Ho

Page 109: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

96

Untuk 5%, dengan dk = (6 – 3) = 3, diperoleh: 2

tabel 7,81

Untuk 1%, dengan dk = (6 – 3) = 3, diperoleh: 2

tabel 11,34

Karena 22

tabelhitung , maka data tersebut berdistribusi normal

Pada a = 5% dengan:

dk pembilang = nb – 1 = 20 - 1 = 19

dk penyebut = nk -1 = 20 - 1 = 19

F (0.025)(19:19) = 2,526

1,0940 2,526

Karena F berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok mempunyai

varians yang sama.

Daerah penerimaan Ho

Page 110: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

97

Lampiran 17

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA

Hipotesis

Ho :

H1 :

Rumus :

Kriteria :

Ho diterima jika

dengan

dan

Dari data diperoleh:

Sumber variasi Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Jumlah 1365 1215

N 20 20

X

68,25 60,75

Varians (s2) 61,25 55,9868

Standar deviasi (s) 7,82624 7,4824

1,69

3,098

S2=

n1 n2 2

Page 111: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

98

=

8

=

8

=

8

= 58,6184

Simpangan baku

S =√ 2

=√ 8 18

=7,6562

Uji Perbedaan rata-rata

t= 1

t= 8 00

2

t =

t= 3,098

Dari perhitungan uji kesamaan Dari hasil uji t test yang dilakukan bahwa nilai t

hitung =3,098. Dan t tabel= 1,69. Ini berarti Ho DITOLAK, artinya rata-rata (mean) nilai

kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah tidak identik identik atau berbeda secara nyata.

Page 112: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/140/jtptiain... · Lampiran 4 Daftar Peserta Didik Kelas IV B ... lebih tertarik dengan pelajaran

99