pengaruh pengelolaan kelas...

110
PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP AL-MUBARAK PONDOK AREN TANGGERANG SELATAN Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan IPS Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (S.Pd) Oleh: DIANA WIDYARANI 106015000455 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011

Upload: lequynh

Post on 16-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP

PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN IPS

DI SMP AL-MUBARAK PONDOK AREN

TANGGERANG SELATAN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan IPS Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

(S.Pd)

Oleh:

DIANA WIDYARANI106015000455

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011

Page 2: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

ii

ABSTRAK

Diana widyarani. Nim 106015000455. Jurusan Pendidikan IPS Fakultas IlmuTarbiyah dan Keguruan. Pengaruh pengelolaan kelas terhadappembelajaran efektif pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di SMPAl-Mubarak Pondok Aren Tanggerang Selatan. Penelitian ini ditunjukkanuntuk mengetahui bagaimana pengaruh pengelolaan kelas terhadap pembelajaranefektif pada mata pelajaran IPSPenelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Mubarak Pondok Aren Tanggerang Selatandari bulan januari 2011. Yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalahsiswa-siswi SMP Al-Mubarak Tanggerang Selatan Kelas VII dengan berjumlah32 siswa .Sedangkan hasil data tentang pengelolaan kelas diperoleh berdasarkan angketyang di isi oleh siswa-siswi SMP Al-Mubarak Pondok Aren Tanggerang Selatan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan tehnikkuantitatif. Data pengelolaan kelas dan pembelajaran efektif diperoleh melaluikuesioner yang terdiri dari 50 item. Dari hasil perhitungan didapat rxy produkmomen sebesar 0,739% maka Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkanbahwa terdapat hubungan atau pengaruh yang signifikan antara pengalolaan kelasdengan pembelajaran efektif pada mata pelajaran IPS. Koefisien determinasisebesar 54,6% menunjukkan bahwa pengelolaan kelas memberikan kontribusi danpembelajaran efektif pada mata pelajaran IPS sebesar 54,6%. Sedangkan 59,94pembelajaran efektif pada mata pelajaran IPS dapat dipengaruhi oleh faktor-faktorlain seperti kemampuan intelektual, minat dan bakat siswa.

Kata Kunci: Pengelolaan Kelas, Pembelajaran Efektif, IPS.

Page 3: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

iii

ABSTRACT

Diana Widyarani. Nim 106015000455. Social Studies Education and Teachertraning Tarbiyah Science Faculty. The Influence of classroom managementto effective learning in social science subjects at junior Al-Mubarak PondokAren Tangerang South. This research is indicated to figure out the influence ofclassroom management ti the effectivess of learning in social studies subjects.The research was conducted in Al-Mubarak SMP Pondok Aren Tangerang Southin January 2011. Used as a sample in this study were junior high school studentsof Al-Mubarak South Tanggerang Class VII with numbered 32 students.While the results of data about classroom management skills acquired on the basisof a questionnaire filled by the students of Al-Mubarak SMP Pondok ArenTangerang South.The method used in this research is survey method with quantitative techniques.Data classroom management and effective learning is obtained through aquestionnaire consisting of 50 items. The research result shows rxy productmoment of 0.739%, then Ho is accepted. It can be concluded that there was asignificant relationship or influence between class management with the effectivelearning in social studies subjects. The coefficient of determination by 54.6%indicating that contribute to classroom management and effective learning insocial studies subjects by 54.6%. While 59.94 effective learning in social studiessubjects can be influenced by other factors such as intellectual abilities, interestsand talents of students.

Keywords: Classroom Management, Effective Learning, Social Science.

Page 4: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipersembahkan ke hadirat Allah SWT yang maha kuasa

atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang dianugerahkan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam senantiasa tercurah pada

junjungan kita Nabi Muhammad SAW sebagai tauladan yang baik bagi umatnya

yang telah membawa kita dari kebodohan menuju zaman yang penuh dengan sains

dan teknologi.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan guna

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tersusunnya skripsi ini berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak.

Untuk itu dalam kesempatan ini penulis sampaikan ucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. DR. Dede Rosyada, MA. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Drs. H. Nurrochim, MM. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Abdul Rozak, M. Si. Dosen Pembimbing skripsi yang telah meluangkan

waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai ketentuan yang berlaku.

4. Dr. Iwan Purwanto, M.Pd. Terima kasih atas bantuan atau ilmu yang

bapak berikan. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Dosen-dosen Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang telah

memberikan Ilmu dan pengalamannya.

6. Perpustakaan Tarbiyah dan Pegawai Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk melengkapi referensi dalam penyelesaian skripsi ini.

Page 5: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

v

7. Kedua Orang Tua Tercinta Ayahanda ( Juhanda ) dan Ibunda ( Nani

Heryani ) yang senantiasa memberikan dukungan baik berupa moril dan

materil kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.

8. Kepada Kakek dan Nenek ( Karsan Suandi dan Iruk ). Terimakasih atas

doa dan dukungan selama ini sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini.

9. Bapak H. Nahrawi Mughni. S.Pd.I, Kepala Sekolah SMP Al-Mubarak

Pondok Aren Tanggerang Selatan yang telah memberikan izin kepada

penulis untuk melakukan penelitian dan menggali informasi yang ada di

SMP Al-Mubarak.

10. Bapak Drs. Naidin, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kuruikulum di SMP Al-

Mubarak Pondok Aren yang telah meluangkan waktunya untuk

memberikan informasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

11. Ibu Neneng Supiati, SE. Selaku guru IPS di SMP Al-Mubarak Pondok

Aren yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan informasi

kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Ibu Idah, S.Pd yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan izin

untuk memakai kelasnya untuk penelitian menyebar angket di kelas VII

kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

13. Buat guru-guru di SMP Al-Mubarak Pondok Aren Tanggerang Selatan,

terima kasih atas dukungan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

14. Buat sahabat-sahabat ku “Lebay”: Syurianti, S.Pd (Chuei), Ermaleli Putri,

S.Pd (P3), Nur Azizah, S.Pd (DJ), Muthmainah, S.Pd (Mute), Fitri Nisa,

S.Pd (V3), Fatma Roudho, S.Pd (Mami), terima kasih atas dukungan, dan

doa dll, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

15. Buat Erwita Fitri S.Pd. Makasih telah membantu penulis untuk mengolah

data sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

16. Buat teman-teman seperjuangan (IPS) angkatan 2006, untuk meraih gelar

sarjana: Fathma Roudho, Nur Utami, Lilis Komariah.

17. Buat teman-teman Jurusan IPS angkatan 2006, terima kasih atas doa dan

suportnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 6: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

vi

Penulis mengucapkan do’a dan rasa syukur kepada Allah SWT, semogajasa yang telah mereka berikan menjadi amal shaleh dan mendapatkan balasan

yang jauh lebih baik dari-Nya. Amin.

Akhirul kalam, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala

kekurangan yang terdapat dalam skripsi ini, dan dengan kerendahan hati penulis

menerima kritik dan saran yang konstruktif. Besar harapan penulis, semoga

skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Jakarta, 17 Februari 2011

Penulis

Diana Widyarani

Page 7: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

vii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 7

C. Pembatasan Masalah ..................................................................... 8

D. Perumusan Masalah ...................................................................... 8

E. Tujuan dan Manfaat ...................................................................... 8

BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN

PENGAJUANHIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis .......................................................................... 9

1. Hakikat Pengelolaan Kelas ..................................................... 9

a. Pengertian Pengelolaan Kelas............................................ 9

b. Tujuan Pengelolaan Kelas................................................. 13

c. Pendekatan Dalam Mengelola Kelas ................................ 15

d. Prinsip-prinsip Pengelolaan Kelas .................................... 16

e. Keterampilan Pengelolaan Kelas ...................................... 17

f. Masalah Pengelolaan Kelas............................................... 20

g. Pengelolaan Kelas Yang Efektif ....................................... 20

2. Pembelajaran Efektif............................................................... 22

a. Pengertian Pembelajaran................................................... 22

b. Tujuan Pembelajaran......................................................... 24

c. Pemgertian Efektif ............................................................ 24

Page 8: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

viii

d. Pengertian Pembelajaran Efektif....................................... 25

e. Ciri-ciri Pembelajaran Efektif .......................................... 27

f. Upaya-upaya Meningkatkan Pembelajaran Efektif .......... 28

g. Dimensi-dimensi Pembelajaran Efektif ............................31

h. Mengajar Yang Efektif......................................................32

3. Pembelajaran IPS .................................................................... 33

a. Pengertian Pembelajaran IPS ............................................ 33

b. Ruang Lingkup Kajian IPS ............................................... 36

c. Tujuan IPS…..................................................................... 36

d. Pengertian Ilmu-ilmu Sosial.............................................. 37

B. Kerangka Berpikir......................................................................... 38

C. Hipotesis........................................................................................ 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 41

1. Tempat..................................................................................... 41

2. Waktu ...................................................................................... 41

B. Metode Penelitian.......................................................................... 41

C. Populasi dan Sampel ..................................................................... 42

D. Variabel Penelitian ........................................................................ 42

E. Teknik Pengumpulan Data............................................................ 43

1. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 43

a. Wawancara........................................................................ 44

b. Angket ............................................................................... 44

2. Instrumen Penelitian................................................................ 44

a. Intrumen Angket ............................................................... 44

b. Instrumen Wawancara....................................................... 47

F. Teknik Analisa Data...................................................................... 48

1. Deskripsi Data......................................................................... 48

2. Uji Validitas dan Reabilitas .................................................... 48

a. Validitas ............................................................................ 48

Page 9: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

ix

b. Reabilitas.......................................................................... 59

3. Uji Prasyarat Analisis Data ..................................................... 50

a. Uji Normalitas Data........................................................... 50

b. Metode Suksesi Interval.....................................................

51

4. Pengujian Hipotesis................................................................. 51

a. Uji Korelasi ....................................................................... 51

b. Koefisien Determinasi....................................................... 53

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SMP Al-Mubarak ............................................ 54

1. Sejarah SMP Al-mubarak ....................................................... 54

2. Visi dan Misi ........................................................................... 56

3. Struktur Organisasi SMP Al-MubaraK................................... 57

4. Keadaan Guru dan Murid........................................................ 60

a. Keadaan Guru.....................................................................60

b. Keadaan Siswa-siswi........................................................ 63

5. Keadaan Karyawan................................................................ 64

6. Unit Kegiatan Siswa................................................................ 64

7. Sarana dan Prasarana............................................................... 65

8. Kurikulum ............................................................................... 66

B. Deskripsi Data............................................................................... 67

1. Deskripsi Pengelolaan Kelas................................................... 67

2. Deskripsi Pembelajaran Efektif .............................................. 70

3. Deskripsi Data Hasil Korelasi................................................. 73

4. Deskripsi Data Kontribusi Pengelolaan Kelas Terhadap

Pembelajaran Efektif Pada Mata Pelajaran IPS ...................... 78

C. Uji Prasyarat Analisis Data ........................................................... 75

1. Uji Normalitas......................................................................... 75

2. Metode Suksesi Interval.......................................................... 75

D. Analisis dan Interprestasi Data...................................................... 76

Page 10: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

x

1. Pengelolaan Kelas ................................................................... 76

2. Pembelajaran Efektif Pada Mata Pelajaran IPS ...................... 76

3. Pengeruh Pengelolaan Kelas dan Pembelajaran Efektif Pada

Mata Pelajaran IPS.................................................................. 76

4. Kontribusi Pengelolaan Kelas Terhadap Pembelajaran Efektif

Pada Mata Pelajaran IPS ......................................................... 78

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 79

B. Saran.............................................................................................. 80

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 81

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Page 11: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

xi

Tabel Halaman

Table 1. Kisi-kisi Instrumen Variabel Tentang Pengaruh

Pengelolaan Kelas dan Pembelajaran Efektif ..................................... 45

Table 2. Kisis-kisi Instrumen Wawancara ........................................................ 47

Table 3. Interprestasi Angka Indeks “r” Product Moment ............................... 52

Tabel 4. Data Guru dan Karyawan SMP Al-Mubarak...................................... 60

Table 5. Keadaan Siswa-siswi Pada Tahun 2010-201 ..................................... 63

Table 6. Data Karyawan (Non Guru) SMP Al-Mubarak.................................. 64

Tabel 7. Kegiatan Ekstrakurikuler yang ada di SMP Al-Mubarak................... 65

Tabel 8. Keadaan Sarana Dan Prasarana Sekolah ............................................ 65

Tabel 9. Struktur Kurikulum KTSP SMP Al-Mubarak .................................... 66

Tabel 10. Data Pengelolaan Kelas ...................................................................... 67

Tabel 11. Frekuensi Skor Pengelolaan Kelas (Variabel X) ................................ 68

Tabel 12. Distribusi Frekuensi Pengelolaan Kelas ............................................. 69

Tabel 13. Data Pembelajaran Efektif .................................................................. 70

Tabel 14. Frekuensi Skor Pembelajaran Efektif (Variabel Y)............................ 71

Tabel 15. Distribusi Frekuensi Pembelajaran Efektif ......................................... 72

Tabel 16. Variables Entered/Removed (b).......................................................... 73

Tabel 17. Hasil Perhitungan Korelasi Antara Pengelolaan Kelas Dan

Pembelajaran Efektif........................................................................... 74

Tabel 18. Model Summary (b)............................................................................ 74

Tabel 19. Hasil Uji Normalitas Data................................................................... 75

Tabel 20. Interprestasi Nilai r ............................................................................. 77

DAFTAR GAMBAR

Page 12: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

xii

Gambar Halaman

Gambar 1. Struktur Organisasi Sekolah SMP Al-Mubarak ................................. 57

Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Pengelolaa Kelas (X)....................... 69

Gambar 3. Histogram Distribusi Frekuensi Pembelajaran Efektif (Y)................. 72

DAFTAR LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

xiii

Lampiran:

Lampiran 1. Uji Coba Instrumen Pengelolaan Kelas

Lampiran 2. Data Score Hasil Uji Coba Instrumen Pengelolaan Kelas

Lampiran 3. Data Hasil Skor Penelitian Pengelolaan Kelas

Lampiran 4. Tabel Butir Angket Pengelolaan Kelas yang Valid

Lampiran 5. Uji Coba Instrumen Pembelajaran Efektif

Lampiran 6. Data Skor Hasil Uji Coba Instrumen Pembelajaran Efektif

Lampiran 7. Data Hasil Uji Coba Instrumen Pembelajaran Efektif

Lampiran 8. Tabel Butir Angket Pembelajaran Efektif yang Valid

Lampiran 9. Table For Determining Needed Size S Of A Randomly Closen

Sample From A Geven Finite Population Of N Cases Such That

Sampel Proportion Will Be Within + 0,5 Of The Population

Proprotion P With A 95 Percent Level Of Confidence.

Lampiran 10. Metode Suksesi Interval

Lampiran 11. Reability Scale: All Variabel, Reability Statics, Pengelolaan Kelas

Frequencies.

Lampiran 12. One Sample Kolmogrov-Smimov Test, Normal Q-Q Plot

Pengelolaan, One-Sample Kolmogorov-Smimov Test, Normal Q-Q

Plot Of Pembelajaran.

Lampiran 13. Berita Wawancara

Lampiran 14. Lembar Uji Referensi

Page 14: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia dan pendidikan tidak dapat dipisahkan, sebab pendidikan

merupakan kunci dari masa depan manusia yang dibekali dengan akal dan

pikiran. Pendidikan mempunyai peranan penting untuk menjamin

perkembangan dan kelangsungan hidup suatu bangsa, karena pendidikan

merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas

sumber daya manusia.

Pendidikan adalah “suatu usaha sadar dan bertujuan untuk

mengembangkan kualitas manusia. Sebagai suatu kegiatan yang sadar akan

tujuan, maka dalam pelaksanaannya berada dalam suatu proses yang

berkesinambungan dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan”. 1

Dalam pendidikan Indonesia yang berasaskan “pendidikan seumur

hidup, semua materi pelajaran harus diprogramkan secara sistematis dan

berencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan untuk mengembangkan

kepribadian bangsa, membina kewarganegaraan, serta memelihara dan

mengembangkan budaya bangsa”.2

1 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, ( Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2005), h. 22.

2 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, … h. 24.

Page 15: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

2

Tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan yang diamanatkan

oleh Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional bahwa :

Tujuan pendidikan nasional adalah “untuk berkembangnya potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung

jawab”.3

Kelas “merupakan suatu lingkungan belajar yang diciptakan

berdasarkan kesadaran kolektif dari suatu komunitas siswa yang relatif

memiliki tujuan yang sama. Kesamaan tujuan merupakan kekuatan potensial

pengelolaan kelas dan aktualitasnya adalah proses pembelajaran yang

akseptabel (acceptable)”.4

Hal yang tidak dapat dipungkiri adalah bahwa kelas merupakan suatu

lingkungan belajar yang dapat diciptakan berdasarkan kesadaran kolektif dari

suatu komunikasi siswa yang relatif memiliki tujuan yang sama. Kesamaan

tujuan merupakan kekuatan potensial pengelolaan kelas dan aktualitasnya

adalah proses pembelajaran akseptabel (acceptable).5

Guru merupakan pemegang peranan utama dalam proses belajar

mengajar. Proses belajar mengajar merupakan “suatu proses yang

mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atau dasar hubungan

timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai

tujuan”.6

Guru juga berperan sebagai pengelola proses belajar-mengajar,bertindak selaku fasilitator yang berusaha menciptakan kondisibelajar-mengajar yang efektif sehingga memungkinkan proses belajar-

3 Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta: CV,Mini Jaya Abadi, 2003), h. 5.

4 Pupuh Fathurohman, Strategi Belajar Mengajar- Strategi Mewujudkan PembelajaranBermakna Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami, (Badung: PT.Refika Aditama,2007), h. 103.

5 Pupuh Fathurohman, Strategi Belajar Mengajar- Strategi Mewujudkan PembelajaranBermakna Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami,…,h.103.

6 Ahmad Sabri, Stategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching, (Ciputat: PT. CiputatPress, 2010), h. 65.

Page 16: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

3

mengajar, mengembangkan bahan pelajaran dengan baik, danmeningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak pelajaran danmenguasai tujuan-tujuan pendidikan yang harus mereka capai.7

Proses belajar-mengajar dalam kelas hakikatnya akan melibatkan

semua unsur yang ada dalam sekolah yang bersangkutan akan tetapi secara

langsung akan terlibat hal-hal sebagai berikut:

“1). Guru sebagai pendidik, 2). Murid sebagai yang dididik; 3). Alat-

alat yang dipakai, 4). Situasi dalam dan lingkungan kelas; 5). Kelas itu

sendiri; 6). Dan lain-lain yang sewaktu-waktu terjadi”.8

“Seorang guru dituntut untuk dapat mengembangkan program

pembelajaran yang optimal, sehingga terwujud proses pembelajaran yang

efektif dan efesien. Belajar merupakan proses yang sangat penting dilakukan

siswa”.9

Tugas utama guru adalah menciptakan suasana di dalam kelas agarterjadi interaksi belajar mengajar yang dapat memotivasi siswa untukbelajar dengan baik dan sungguh-sungguh. Untuk menciptakansuasana yang dapat menumbuhkan semangat belajar, meningkatkanprestasi belajar siswa, dan lebih memungkinkan guru memberikanbimbingan dan bantuan terhadap siswa dalam belajar, diperlukanpengorganisasian kelas yang memadai.10

“Peranan dan kompetensi guru dalam proses belajar-mengajar

meliputi berbagai hal meliputi banyak hal sebagaimana yang dikemukan oleh

Adams dan Decey dalam Basic Principles of Student Teaching, antara lain

guru sebagai pengajar, pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan,

partisipan, ekspeditor, perencana, supervisor, motivator, dan konselor”.11

Sebagai pemberian dasar serta penyiapan kondisi bagi terjadinya

proses belajar yang efektif, pengelolaam kelas menunjukkan kepada

7 Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009),h 21.8 Zakiah Daradjat, Metodologi Pengajaran Agama Islam”, ( Jakarta: Bumi Aksara, 1999),

h. 63.9 Ismail SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, (Semarang: Rasail

Media Group, 2008), h. 29.10 Conny Semiawan, A.F. Tangyong, dkk, Pendekatan Keterampilan Proses, (Jakarta:

PT. Gramedia, 1985), h. 63.11 Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, …, h. 9.

Page 17: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

4

pengaturan orang (dalam hal ini terutama peserta didik ) maupun pengaturan

fasilitas. Fasilitas di sini mencangkup pengertian yang luas mulai dari

ventilasi, penerangan tempat duduk, sampai dengan perencanaan program

belajar-mengajar yang tepat.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Nomor 41 Tahun 2007 Tetang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah. Dalam Permendiknas No 41 Tahun 2007 bahwasannya

pengelolaan kelas harus meliputi:

1. Guru mengatur tempat duduk sesuai karakteristik peserta didik danmata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan;

2. Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harusdapat didengar dengan baik oleh peserta didik;

3. Tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh peserta didik;4. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan

kemampuan belajar peserta didik;5. Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan,

keselamatan, dankeputusan pada peraturan dalammenyelenggarakan proses pembelajaran;

6. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap responsdan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaranberlangsung;

7. Guru menghargai peserta didiktanpa memandang latar belakangagama, suku, jenis kelamin dan status sosial ekonomi;

8. Guru menghargai pendapat peserta didik;9. Guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi;10. Pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata

pelajaran yang diampunya; dan11. Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan

waktu yang dijadwalkan.12

Pengelolaan kelas adalah “inti dari suatu organisasi yang efektif.

Seorang manager yang efektif adalah seseorang yang mengoordinasi dan

menyusun kegiatan untuk menemukan kegiatan tujuan dan sasaran khusus”.13

Dalam perannya sebagai pengelola kelas, “guru hendaknya mampu

mengelola kelas sebagai lingkungan belajar serta merupakan aspek dari

12 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007Tetang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Badan Standar NasionalPendidikan Tahun 2007, .files.wordpress.com/.../01-permendiknas-no-41-tahun-2007-standar-proses-edit.doc - Tanggal 09-11-2010

13 Sri Esti Wuryani Djiwandono, Psikologi Pendidikan,… h. 263

Page 18: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

5

lingkungan sekolah yang perlu diorganisasi. Lingkungan yang baik ialah

bersifat menantang dan memacu siswa untuk belajar, memberikan rasa ramah

dan kepuasan dalam mencapai tujuan”.14

Pengertian di atas menunjukkan adanya beberapa variabel yang perlu

dikelola secara sinergik, terpadu dan sistematik oleh guru, yakni:

1. Ruang kelas, menunjukkan batasan lingkungan belajar.2. Usaha guru, tuntutan adanya dinamika kegiatan guru dalam

mensiasati segala kemungkinan yang terjadi dalam lingkunganbelajar.

3. Kondisi belajar, merupakan batasan aktivitas yang harusdiwujudkan dan

4. Belajar yang optimal, merupakan ukuran kualitas proses yangmendorong mutu sebuah produk belajar.15

Dengan mengkaji konsep dasar pengelolaan kelas, mempelajari

berbagai pendekatan pengelolaan kelas dan mencobanya dalam berbagai

situasi kemudian dianalisis, akibatnya secara sistematis diharapkan agar guru

akan dapat mengelola proses belajar mengajar secara lebih baik.16

Pengelolaan kelas lebih lanjut, bukan hanya mencangkup kemampuanguru menciptakan dan mengendalikan keadaan kelas yang tertib, amandan tenang, melainkan mencangkup pula kegiatan perencanaanpengadministrasian, pengaturan, penataan, pelaksanan, danpengawasan terhadap seluruh kelas yang terdapat seluruh kelas yangterdapat dalam lingkungan lembaga pendidikan baik dari segi kualitasmaupun kuantitas, penggunaannya dan lain sebagainya.17

Usaha pembelajaran dalam menciptakan kondisi yang diharapkan

akan efektif apabila:

1. Diketahui secara cepat faktor-faktor yang dapat menunjangterciptanyakondisi yang menguntungkan dalam prosespembelajaran,

2. Dikenal masalah-masalah yang diperkirakan dan biasanya timbuldan dapat merusak iklim pembelajaran,

14Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching, ( Ciputat: PT. CiputatPress, 2010), h. 69.

15 Pupuh Fathurohman, Strategi Belajar Mengajar- Strategi Mewujudkan PembelajaranBermakna Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami, … h. 103.

16 Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004), h. 123.17 Abuddin Nata, Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Prenada

Media Group, 2009), h. 341.

Page 19: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

6

3. Dikuasainya berbagai pendekatan dalam pengelolaan kelas dandiketahui pula kapan dan untuk masalah mana suatu pendekatandigunakan.18

Pembelajaran dikatakan efektif “apabila dalam proses pembelajaran

setiap elemen berfungsi secara keseluruhan, peserta merasa senang, puas

dengan hasil pembelajaran, membawa kesan, sarana atau fasilitas memadai,

materi dan metode affordable, guru profesional”.19.

Pembelajaran yang efektif “merupakan kegiatan yang hendak dicapai

oleh para pendidik. Persoalan yang muncul adalah bagaimana mencapai

tujuan ini sehingga diperoleh hasil yang optimal bagi perkembangnan

anak”.20

Melihat uraian di atas, sangat jelas bahwa dalam perannya sebagai

pengelolaan kelas sebagai lingkungan belajar serta merupakan aspek dari

lingkungan sekolah yang perlu diorganisasi. Lingkungan ini diatur dan

diawasi agar kegiatan-kegiatan belajar terarah kepada tujuan-tujuan

pendidikan.

Meskipun pengelolaan kelas berkedudukan penting seperti dijelaskan

di atas, namun banyak aspek pengelolaan kelas yang diabaikan guru.

Sehingga hal itu mempunyai implikasi negatif terhadap proses belajar siswa

baik dari segi menurutnya motivasi belajar, menurunnya kedisplinan murid,

srta hal-hal yang tidak diharapkan.

Untuk menciptakan suasana yang dapat menumbuhkan gairah belajar,

meningkatkan prestasi belajar siswa, dan lebih memungkinkan guru

memberikan bimbingan dan bantuan terhadap siswa dalam belajar, diperlukan

pengorganisasian kelas yang memadai.

Dengan demikian, Dalam proses belajar-mengajar, seorang guru tidak

hanya memiliki pengetahuan untuk diberikan kepada murid-muridnya. Tetapi

18 Martinis Yamin, Paradigma Baru Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada Press,2011), cet. 1, h. 36.

19 Aswandi, Pembelajaran Efektif, dalam http://starawaji.wordpress.com/, 25 Oktober2010.

20 Jamridafrizal, Konsep Dasar Pengelolaan Kelas, dalam http://www.scribd.com/doc/,17 September 2010.

Page 20: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

7

guru dituntut untuk memiliki kemampuan untuk memanage atau mengelola

kelas baik secara fisik maupun kelas dalam artian siswa di kelas, ketika guru

dapat mengelola kelas, maka akan tercipta suasana kelas yang kondusif

sehingga mendukung kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien.

Pengelolaan kelas yang efektif merupakan suatu prasyarat yang

mutlak bagi terjadinya suatu proses mengejar yang efektif. Dengan pemberian

dasar serta penyiapan kondisi bagi terjadinya proses belajar yang efektif,

suatu pengelolaan kelas menunjuk kepada pengaturan orang (dalam hal ini

terutama peserta didik) maupun fasilitas. Tanpa penglolaan dan pengaturan

yang efektif, maka proses belajar terganggu, dan guru kembali menertibkan

dan kadang-kadang mencerca (memarahi) siswa yang mengganggu selama

pelajaran. Jadi, pengaturan atau pengelolaan kelas yang efektif adalah syarat

utama untuk mengajar yang efektif.

Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk mengetahui apakah

“Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Pembelajaran Efektif Pada

Mata Pelajaran IPS di SMP AL-Mubarak Pondok Aren Tanggerang

Selatan”.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian yang telah dipaparkan di atas, ada beberapa masalah

yang dapat diidentifikasi di antaranya yaitu:

1. Pengelolaan kelas yang masih belum efektif dan kondusif dalam

pembelajaran.

2. Belum tercapainya suasana kelas yang kondusif dan optimal dalam

proses pembelajaran.

3. Belum optimalnya kondisi pembelajaran efektif.

4. Kurang perhatian guru terhadap interaksi belajar mengajar yang

dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik dan sungguh-

sungguh.

5. Kurang berpengaruh hasil pengelolaan kelas pada pembelajaran

efektif.

Page 21: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

8

C. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan tidak terlalu luas, maka perlu adanya pembatasan

masalah. Untuk itu penulis membatasi masalah sebagai berikut:

1. Pengelolaan kelas yang masih belum efektif dan kondusif dalam

pembelajaran.

2. Kurang optimalnya kondisi pembelajaran efektif.

3. Kurang berpengaruh hasil pengelolaan kelas terhadap pembelajaran

efektif.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalah penelitian

ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengelolaan kelas yang efektif dan kondusif dalam

pembelajaran ?

2. Bagaimana gambaran kondisi pembelajaran efektif ?

3. Apakah ada pengaruhnya hasil pengelolaan kelas terhadap

pembelajaran efektif pada mata pelajaran IPS?

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat bagi semua pihak

antara lain:

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan

masukkan bagi para guru ketika mengajar di kelas.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan

pengetahuan bagi pembaca terutama bagi lembaga pendidikan.

3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa

terutama mahasiswa fakultas kependidikan dalam pengelolaan

kegiatan belajar mengajar.

Page 22: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

9

BAB II

DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR,

DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritis

1. Hakikat Pengelolaan Kelas

a. Pengertian Pengelolaan Kelas

Pengelolaan merupakan “terjemahan dari kata management.

Terbawa oleh dasarnya penambahan kata ke dalam Bahasa Indonesia,

istilah Inggris tersebut lalu di Indonesiakan, istilah Inggris tersebut

lalu di Indonesiakan menjadi manajemen atau menejemen”.21

Menurut Winarno Hamiseno, yang dikutip oleh Suharsimi

Arikunto bahwa pengelolaan adalah “substantifa dari mengelola.

Sedangkan mengelola berarti suatu tindakan yang dimulai dari

penyusunan data, merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan

sampai dengan pengawasan dan penilaian”.22

“Menurut Hamalik yang dikutip oleh Martinis Yamin, kelas

adalah sekelompok orang yang melakukan kegiatan belajar bersama

yang dapat pengajaran dari guru.

21 Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Kelas dan Siswa, (Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 1996), h. 7.

22 Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Kelas dan Siswa,…h. 8.

Page 23: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

10

Sementara menurut Suharsimi yang dikutip oleh Martinis Yamin

menyebutkan bahwa kelas berarti sekelompok siswa dalam waktu

yang sama menerima pengajaran dari guru yang sama”.23

Menurut Swardi yang dikutip oleh Martinis Yamin, bahwa

istilah pengelolaan kelas terdiri dari dua kata, yakni kata

“Pengelolaan” dan kata “Kelas”.24

Kata pengelolaan kelas memiliki makna yang sama denganmanagement dalam Bahasa Inggris, selanjutnya dalam BahasaIndonesia menjadi manajemen, menurut Manulang dalamSwardi yang dikutip oleh Martinis Yamin, manajemen dapatdiartikan sebagai seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,penyusunan, pengarahan, dan pengawasan dari pada sumberdaya, terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuanyang telah ditetapkan.25

“Pengelolaam kelas atau organisasi kelas meliputi berbagai

komponen yakni guru, siswa, dan lingkungan fisik. Ketiga aspek

tersebut saling berinteraksi untuk menciptakan aktivitas pembelajaran

di kelas yang kondusif dan aman”.26

Menurut Edmund, Emmer dan Caroly Evertson yang dikutip

oleh Sri Esti Wuryani Djiwandono, bahwa pengelolaan kelas sebagai

berikut:

“1). Tingkah laku guru yang dapat menghasilkan prestasi siswa

yang tinggi karena keterlibatan siswa di kelas; 2.) Tingkah laku siswa

yang tidak banyak mengganggu kegiatan guru dan siswa lain; 3).

Menggunakan waktu belajar yang efisien”.27

Pengelolaan kelas adalah “keterampilan guru untuk menciptakan

dan memelihara kondisi belajar yang optimal, dan mengendalikannya

bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Dengan kata

23 Martinis Yamin, dan Maisah, Manajemen Pembelajaran Kelas”, (Jakarta: GaungPersada, 2009), h. 34.

24 Martinis Yamin, dan Maisah, Manajemen Pembelajaran Kelas”, … h. 34.25 Martinis Yamin, dan Maisah, Manajemen Pembelajaran Kelas”, … h. 34.26 Zulfiani dkk, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta,

2009), h. 162.27 Sri Esti Wuryani Djiwandono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT. Gramedia, 2006),h. 264.

Page 24: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

11

lain, ialah kegiatan-kegiatan untuk menciptakan dan

mempertahankan”.28

Pengelolaan kelas menurut Ahmad Rohani adalah Menujukkepada kegiatan-kegiatan yang menciptakan danmempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya prosesbelajar (pembinaan”raport”, penghentian tigkah laku pesertadidik yang menyelewengkan perhatian kelas, pemberianganjaran bagi ketetapan waktu penyelesaian tugas olehpenetapan norma kelompok yang produktif, dan sebagainya).29

Pengelolaan kelas adalah “suatu usaha yang dilakukan oleh

penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau yang membantu

dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat

terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan”. 30

Menurut Mulyasa yang dikutip oleh Martinis Yamin dan

Maisah bahwa “pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru

untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, dan

mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran”.31

Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Pengelolaan kelas

adalah “keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara

kondisi belajar yang optimal dan mengembalikanya bila terjadi

gangguan dalam proses belajar mengajar”.32

Pengelolaan kelas merupakan “suatu proses seleksi tindakan

yang dilakukan guru dalam fungsinya sebagai penanggung jawab

kelas dan seleksi pengggunaan alat-alat belajar yang tepat sesuai

masalah yang ada dan karakteristik kelas yang dihadapi”.33

28 Abuddin Nata, Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran, (Jakarta: PrenadaMedia Group, 2009), h. 338.

29 Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran, ( Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004), h. 123.30 Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Kelas dan Siswa, … h. 68.31 Martinis Yamin, dan Maisah, Manajemen Pembelajaran Kelas”, … h. 34.32 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan, Strategi Belajar Mengajar”, … h. 173.33 Pupuh Fathurohman dan Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar, Mewujudkan

Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, (Bandung, PT.Refika Aditama), h. 103.

Page 25: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

12

Menurut Sudirman, yang dikutip oleh Syaiful Bahri Djamarah

Pengelolaan kelas adalah Upaya mendayagunakan potensi kelas. 34

Menurut Djamarah dan Zaini dalam Swardi yang dikutip oleh

Martinis Yamin dan Maisah bahwa secara sederhana pengelolaan

kelas berarti “kegiatan pengaturan kelas untuk kepentingan

pengajaran”. 35

Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto yang dikutip oleh

Syaiful Bahri Djamarah berpendapat bahwa:

Pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan olehpenanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau yangmembantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimalsehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yangdiharapkan. Suharsimi memahami pengelolaan kelas ini dari duasegi, yaitu pengelolaan yang menyangkut siswa, danpengelolaan fisik (ruangan, perabot, alat pelajaran).36

Menurut Sri Esti Wuryani Djiwandono, bahwa “pengelolaan

kelas adalah suatu rangkaian tingkah laku yang kompleks, di mana

guru dituntut untuk mengembangkan dan mengatur kondisi kelas yang

akan memungkinkan siswa mencapai tujuan belajar yang efisien”.37

Pengelolaan kelas dilakukan dalam rangka: “1). meningkatkan

kegiatan pembelajaran; 2). meningkatkan prestasi siswa dalam belajar;

3). menerapkan pendekatan belajar yang kreatif, variatif, dan inovatif;

4). menjalin interaksi antara guru dengan peserta didik; 5). membuat

kontrak belajar dengan peserta didik”.38

Indokator pengelolaan kelas yang baik adalah:

1. Kondisi belajar yang optimal, kondisi belajar yang nyaman,tenang, sejuk sehingga sangat membantu perhatian siswa padamateri pelajaran.

34 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan, Strategi Belajar Mengajar”,… h. 177.35 Martinis Yamin, dan Maisah, Manajemen Pembelajaran Kelas”, … h. 34.36 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan, Startegi Belajar Mengajar, ….h. 177.37 Sri Esti Wuryani Djiwandono, Psikologi Pendidikan,… h. 262.38 Iskandar, Psikologi Pendidikan, (Cipayung-Ciputat: Gaung Persada Press, 2009), h.

210.

Page 26: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

13

2. Menunjukkan sikap tanggap, perilku positif atau negatif yangmuncul di dalam kelas harus dapat disikapi dengan baiksehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Memusatkan perhatian kelompok, dengan memusatkanperhatian secara terus menerus terhadap siswa dapatmempertahankan konsentrasi siswa disebabkan oleh ketidakpahaman siswa terhadap arah dan sasaran yang akan dicapai.

4. Memberikan petunjuk dan tujuan yang jelas, sering terjadikurangnya konsentrasi siswa disebabkan oleh ketidakpahamansiswa terhadap arah dan sasaran yang akan dicapai.

5. Memberiakan teguran dan penguatan, teguran diberikan untukmengarahkan tingkah laku siswa, dan penguat perlu dilakukanuntuk memberikan respon positif dengan cara memberikanpujian dan penghargaan.39

Dengan demikian, pengelolaan kelas adalah merupakan kegiatan

yang berupaya menciptakan dan mempertahankan kondisi yang

optimal bagi terjadinya proses belajar mengajar. Kemudian dalam

pengelolaan kelas ini termasuk pula menertibkan peserta didik yang

melakukan berbagai kegiatan yang tidak ada hubungnya dengan

kegiatan belajar mengajar, atau suatu kegiatan yang mengganggu

jalannya kegiatan belajar mengajar.

Dengan adanya pengelolaan kelas maka dapat meningkatkan

kegiatan pembelajaran, meningkatkan prestasi siswa dalam belajar,

menerapkan pendekatan belajar yang kreatif, variatif, dan inovatif,

bahkan dapat membuat kontrak belajar dengan peserta didik.

b. Tujuan Pengelolaan Kelas

Menurut Usman pengelolaan kelas mempunyai dua tujuan yaitu:

1. Tujuan umum pengelolaan kelas adalah menyediakan danmenggunakan fasilitas belajar untuk bermacam-macam kegiatanbelajar mengajar agar mencapai hasil yang baik.

2. Tujuan khususnya adalah mengembangkan kemampuan siswadalam menggunakan alat-alat belajar, menyediakan kondisi-kondisi yang memungkinkan siswa bekerja dan belajar, sertamembantu siswa untuk memperoleh hasil yang diharapkan.40

39 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, .. h. 187-190.40 User Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009),

Page 27: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

14

Menurut Ahmad Sabri, bahwa tujuan pengelolaan kelas adalah

sebagai berikut:

1. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkunganbelajar maupun sebagai kelompok belajar yang memungkinkansiswa untuk mengembangkan kemampuan semaksimalmungkin.

2. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangiterwujudnya interaksi belajar mengajar.

3. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yangmendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai denganlingkungan sosial, emosional, dan intelektual siswa dalam kelas.

4. Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang sosial,ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya.41

Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto yang dikutip oleh

Syaiful Bahri Djamarah berpendapat bahwa tujuan pengelolaan kelas

adalah agar setiap anak di kelas dapat bekerja dengan tertib sehingga

segera tercapai tujuan pengajaran secara efektif dan efisien.

Menurutnya, sebagai indikator dari sebuah kelas yang tertib adalah

apabila:

1. Setiap anak terus bekerja, tidak macet, artinya tidak ada anakyang terhenti karena tidak tahu akan tugas yang harus dilakukanatau tidak dapat melakukan tugas yang diberikan kepadanya.

2. Setiap anak terus melakukan pekerjaan tanpa membuang waktu,artinya setiap anak akan bekerja secepatnya agar lekasmenyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya. Apabila adaanak yang walaupun tahu dan dapat melaksanakan tugasnya,tetapi mengerjakannya kurang semangat dan mengulur waktubekerja, maka kelas tersebut dikatakan tidak tertib.42

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tujuan pengelolaan

kelas adalah menyediakan, menciptakan dan memelihara kondisi yang

optimal di dalam kelas sehingga siswa dapat belajar dan bekerja

dengan baik.

h. 10.41 Wahidin, dalam http://makalahkumakalahmu.wordpress.com, 20 Oktober 2010.42 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar mengajar, ( Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2006), h. 177-178.

Page 28: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

15

Dengan adanya tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah

terkandung dalam tujuan pendidikan. Maka tujuan pengelolaan kelas

adalah menyediakan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar

siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam

kelas. Fasilitas yang disediakan itu memungkinkan siswa belajar dan

bekerja, tercapainya suasana sosial yang memberikan kepuasan,

suasana disiplin, perkembangan intelektual, emosional dan sikap serta

apresiasi pada siswa.

c. Pendekatan dalam Mengelola Kelas

“Pengelolaan kelas bukanlah masalah yang berdiri sendiri, tetapi

terkait dengan berbagai faktor. Permasalahan anak didik adalah faktor

utama yang dilakukan guru tidak lain adalah untuk meningkatkan

semangat siswa baik secara berkelompok maupun secara

individual”.43

Lahirnya interaksi yang optimal bergantung dari pendekatan

yang guru lakukan dalam rangka pengelolaan kelas. Berbagai

pendekatan tersebut adalah seperti dalam uraian berikut:

1. Pendekatan Kekuasaan. Pengelolaan kelas diartikan sebagaisuatu proses untuk mengontrol tingkah laku anak didik.

2. Pendekatan Ancaman. Dari pendekatan ancaman atau intimidasiini, pengelolaan kelas adalah juga sebagai suatu proses untukmengontrol tingkah laku anak didik.

3. Pendekatan Kebebasan. Pengelolaan diartikan secara suatuproses untuk membantu anak didik agar merasa bebas untukmengerjakan sesuatu kapan saja dan di mana saja.

4. Pendekatan Resep. Pendekatan resep ini dilakukan denganmemberi satu daftar yang dapat menggambarkan apa yang harusdan apa yang tidak boleh dikerjakan oleh guru dalam mereaksisemua masalah atau situasi yang terjadi di kelas.

5. Pendekatan Pengajaran. Pendekatan ini didasarkan atas suatuanggapan bahwa dalam suatu perencanaan dan pelaksanaan akanmencegah munculnya masalah tingkah laku anak didik, danmemecahkan masalah itu bila tidak bisa dicegah.

43 Syaiful Djamarah dan Aswan, Strategi Belajar Mengajar, … h. 179.

Page 29: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

16

6. Pendekatan Perubahan Tingkah Laku. Sesuai dengan namanya,pengelolaan kelas diartikan sebagai suatu proses untukmengubah tingkah laku anak didik.

7. Pendekatan Suasana Emosi dan Hubungan Sosial. Pendekatanpengelolaan kelas berdasarkan suasana perasaan dan suasanasosial di dalam kelas sebagai kelompok individu cenderung padapandangan psikologi klinis dan konseling (penyuluhan).

8. Pendekatan Proses Kelompok. Pengelolaan kelas diartikansebagai suatu proses untuk menciptakan kelas sebagai suatusistem sosial, di mana proses kelompok merupakan yang palingutama.

9. Pendekatan Elektis atau Pluralistik. Pendekatan elektis (electicapproach) ini menekankan pada potensialitas, kreatifitas, daninisiatif wali atau guru kelas dalam memilih berbagaipendekatan tersebut berdasarkan situasi yang dihadapinya.44

d. Prinsip-prinsip Pengelolaan Kelas

Berdasarkan uraian di atas, tampak dengan jelas bahwa

pengelolaan kelas bukanlah hal yang mudah dan ringan. Prinsip-

prinsip pengelolaan kelas:

a. Prinsip kehangatan dan antusias. Dalam hubungan ini guru yanghangat dan akrab dengan anak didik akan selalu menunjukkanantusias pada tugasnya atau pada aktivitasnya, yang selanjutnyaakan mendukung keberhasilan dan melaksanakan pengelolaankelas.

b. Menciptakan berbagai tantangan yang memungkinkan seorangguru akan selalu semangat dan terus belajar dalam mengatasiberbagai hal yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinyatingkah laku yang menyimpang.

c. Penggunaan metode, pendekatan, taknik, gaya, media, dan alatpengajaran yang bervariasi yang dapat meningkatkan semangatbelajar dan menghilangkan kejenuhan.

d. Penggunaan cara dan perbuatan yang lebih fleksibel, luwes danmenyenangkan. Keadaan ini diharapkan dapat menghilangkanberbagai gangguan yang mungkin terjadi di dalam kelas.

e. Mengupayakan hal-hal yang positif bagi peserta didik danmenghindari sejauh mungkin kesalahan yang dapat memancingpara siswa untuk bersikap negatif kepada guru.

f. Mengedepankan sikap teladan di hadapan para siswa yangselanjutnya dapat mendorongnya menjadi orang yang senantiasa

44 Syaiful Bahri Djamarah, Aswan, Stategi Belajar Mengajar¸…h. 179-184

Page 30: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

17

patuh dan taat pada guru bukan disebabkan karena rasa takut,melainkan karena rasa bangga dan kagum.45

e. Keterampilan Pengelolaan Kelas

Keterampilan pengelolaan kelas secara praktis berkaitan

dengan usaha mempertahankan kondisi kelas dan mengembangkan

iklim kelas.

1. Usaha Mempertahankan Kondisi KelasUntuk menciptakan kondisi kelas merupakan perbuatan yangdilakukan dalam tahap perencanaanm dengan memberiramalan atau prediksi iklim kelas yang akan terjadi ataumungkin terjadi. Sedangkan mempertahankan kondisi kelasmerupakan reaksi atau respons langsung atas peristiwa yangterjadi dalan suasana nyata di kelas.46

Thomas Gordon yang dikutip oleh Pupuh Faturohman

memberikan beberapa resep yang bisa dimanfaatkan untuk

mempertahankan kondisi kelas yang baik yaitu:

a. Keterbukaan dan transparan, sehingga memungkinkanterjalinnya keterusterangan dan kejujuran siswa dalampembelajaran.

b. Penuh perhatian, sehingga setiap pihak mengetahui bahwadirinya dihargai oleh pihak lain.

c. Saling ketergantungan.d. Ketersiapan, untuk membuka kemungkinan tumbuhnya

keunikan, kreativitas dan individualitas masing-masing.e. Pemenuhan kebutuhan bersama sehingga tidak ada pihak yang

merasa dikorbankan untuk memenuhi kepentingan pihak lain.47

2. Usaha Mengembangkan Iklim KelasMengembangkan ikllim kelas, memiliki arti menata ulangkondisi kelas yang kurang akseptebel. Salah satu cara yangbisa dilakukan adalah melalui modifikasi perilaku siswa.Modifikasi perilaku siswa berarti memperbaiki cara berpikir,gaya mengekspresikan perasaan dan cara mewujudkan perilaku

45 Abuddin Nata, Perpektif Islam tentang Strategi Pembelajaran, …, h. 350.46 Pupuh Fakthurohman, Strategi Belajar Mengajar- Strategi mewujudkan Pembelajaran

Bermakna Melalui Peneneman Konsep Umum dan Konsep Islami,… h. 107.47 Pupuh Fakthurohman, Strategi Belajar Mengajar- Strategi mewujudkan Pembelajaran

Bermakna Melalui Peneneman Konsep Umum dan Konsep Islami,… h. 108.

Page 31: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

18

siswa. Terutama berkenaan dengan cara merespons masalahdan teknik pemecahan masalah yang lebih permanen.48

Sedangkan keterampilan pengelolaan kelas menurut Isjoni,

yaitu:

1. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan

pemeliharaan kondisi belajar yang optimal

Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan guru di

dalam mengambil inisiatif dan mengendalikan pembelajaran

serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan hal tersebut,

yaitu:

a. Sikap TanggapKomponen ini menggambarkan tingkah laku guru yangtampak kepada siswa bahwa guru sadar serta tanggapterhadap perhatian mereka, terhadap keterlibatan mereka,bahkan juga tanggap ketidak acuhan dan ketidakterlibatkan mereka dalam tugas-tugas dikelas.

b. Membagi PerhatianPengelolaan kelas yang efektif terjadi bila guru mampumembagi perhatiannya kepada beberapa kegiatan yangberlangsung dalam waktu yang sama. Hal inimenunjukkan kepada cara guru menangani lebih darisatu kegiatan dalam satu waktu.

c. Menyiagakan SiswaCaranya adalah memusatkan perhatian siswa pada suatutugas dengan menciptakan suatu situasi yangmempesonakan atau menarik perhatian, sebelum gurumenyampaikan pertanyaan atau mengemukakan suatutopik pelajaran.

d. Menuntut Tanggung Jawab SiswaHal ini berhubungan dengan cara guru memegang teguhkewajiban dan tanggung jawab yang dilakukan siswa,serta keterlibatan mereka dalam tugas-tugas.

e. Memberikan petunjuk-petunjuk yang JelasKomponen ini berhubungan dengan petunjuk guru yangdisampaikan secara jelas dan singkat kepada siswa baikuntuk seluruh kelas, kelompok maupun perorangan.

48 Pupuh Fakthurohman, Strategi Belajar Mengajar- Strategi mewujudkan PembelajaranBermakna Melalui Peneneman Konsep Umum dan Konsep Islami,… h. 108.

Page 32: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

19

f. TeguranTidak semua tingkah laku siswa yang mengganggu kelasatau kelompok dalam kelas dapat dicegah atau dihindarisecara berhasil, sehingga seringkali guru perlu bertindakuntuk mengatasi gangguan tersebut dengan menegursecara memperingati siswa.

g. Memberi penguatanTujuan dan cara pengguanaan komponen keterampilanmemberikan penguatan dapat digunakan untuk mengatasisiswa yang tidak mau terlibat dalam kegiatan belajar ataumengganggu temannnya.49

2. Keterampilan yang Berhubungan Dengan Pengembalian

Kondisi Belajar yang Optimal.

“Keterampilan ini berkaitan dengan respons guru

terhadap gangguan sisiwa yang berkelanjutan dengan maksud

agar guru dapat mengadakan tindakan remedial untuk

mengembalikan kondisi belajar yang optimal”. 50

Namun pada tingkat tertentu guru dapat menggunakan

seperangkat strategi untuk tindakan perbaikan terhadap tingkah

laku anak didik yang terus menerus menimbulkan gangguan

dan yang tidak mau terlibat dalam tugas di kelas, strategi

tersebut adalah sebagai berikut:

a. Modifikasi Tingkah LakuGuru menganalisis tingkah laku anak didik yangmengalami masalah atau kesulitan dan berusahamemodifikasi tingkah laku tersebut dengan mengaplikasipemberian penguatan secara sistematis.

b. Pengelolaan KelompokGuru dapat menggunakan alternatif lain dalam mengatasimasalah-maslah pengelolaan kelas antara lainmenerapkan pendekatan pemecahan masalah kelompok.

c. Menemukan dan Memecahkan Masalah Tingkah Lakuyang Menimbulkan MasalahGuru dapat mengguanakan seperangkat cara untukmngendalikan tingkah laku keliru yang muncul, dan iamengetahui sebab-sebab dasar yang mengakibatkan

49 Isjoni, Pembelajaran Visioner, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007), h. 91-97.50 Isjoni, Pembelajaran Visioner, … h. 98.

Page 33: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

20

ketidak patuhan tingkah laku tersebut serta berusahauntuk menemukan pemecahannya.51

f. Masalah Pengelolaan Kelas

Menurut Made Pidarta yang dikutip oleh Pupuh Fathurohman,

maslah-masalah pengelolaan kelas yang berhubungan dengan perilaku

siswa adalah:

1. Kurangnya kesatuan antar siswa, karena perbedaan gender (jeniskelamin), rasa tidak senang, atau persaingan tidak sehat.

2. Tidak ada standar perilaku dalam bekerja kelompok, misalnyaribut,bercakap-cakap, pergi kesana-kemari dan sebagainya

3. Terkadang timbul reaksi negatif terhadap anggota kelompok,misalnya ribut, bermusuhan, mengucilkan, merendahkan,kelompok bodoh, dan sebagainya.

4. Kelas mentolelir kekeliruan-kekeliruan temannya, ialahmenerima dan mendorong perilaku siswa yang keliru;

5. Mudah mereaksi negatif atau terganggu, misalnya bila didatangimonitor, tamu-tamu, iklim yang berubah dan sebaginya;

6. Moral rendah, permusuhan, sikap agresif misalnya dalamlembaga dengan alat-alat belajar kurang, kekurangan uang, dansebagainya;

7. Tidak mampu menyesuaikan dengan lingkungan yang berubah,seperti tugas-tugas tambahan, anggota kelas yang baru, situasibaru, dan sebagainya.52

g. Pengelolaan Kelas yang Efektif

Bila kelas diberikan batasan sebagai sekolompok orang yang

belajar bersama, yang mendapatkan pengajaran dari guru, maka di

dalamnya terdapat orang-orang yang melakukan kegiatan belajar

dengan karakteristik masing-masing yang berbeda dari yang satu

dengan yang lainnya.

Menurut Made Pidarta, yang dikutip oleh Syaiful Djamarah

untuk mengelola kelas yang efektif perlu diperhatiakan hal-hal sebagai

berikut:

51 Isjoni, Pembelajaran Visioner, … h. 9952 Pupuh Fathurohman, Strategi Belajar Mengajar- Strategi mewujudkan Pembelajaran

Bermakna Melalui Peneneman Konsep Umum dan Konsep Islami,… h. 109.

Page 34: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

21

1. Kelas adalah kelompok kerja yang diorganisasi untuk tujuantertentu, yang dilengkapi oleh tugas-tugas dan diarahkan olehguru.

2. Dalam situasi kelas, guru bukan tutor untuk satu anak padawaktu tertentu, tetapi bagi semua anak atau kelompok.

3. Kelompok mempunyai perilaku sendiri yang berbeda denganperilaku-perilaku masing-masing individu dalam kelompok itu.Kelompok mempengaruhi individu-individu dalam halbagaimana mereka memandang dirinya masing-masing danbagaimana belajar.

4. Kelompok kelas menyisipkan pengaruhnya kepada anggota-anggota. Pengaruh yang jelak dapat dibatasi oleh usaha gurudalam membimbing mereka di kelas di kala belajar.

5. Praktik guru waktu belajar cenderung terpusat pada hubunganguru dengan siswa. Makin meningkat keterampilan gurumengelola secara kelompok, makin puas anggota-anggota didalam kelas.

6. Struktur kelompok, pola komunikasi, dan kesatuan kelompokditentukan oleh cara mengelola, baik untuk mereka yang tertarikpada sekolah maupun bagi mereka yang apatis, masa bodoh ataubermusuhan.53

Dengan, adanya suatu keharmonisan hubungan guru dengan

siswa mempunyai efek terhadap pengelolaan kelas. Guru yang galak

terhadap siswa membuat siswa menjauhinya. Siswa lebih banyak

menolak kehadiran guru.

Dengan adanya pengelolaan kelas yang efektif. Itu berarti tugas

yang berat bagi guru adalah berusaha menghilangkan atau

memperkecil permasalahan-permasalahan yang terkait dengan semua

problem pengelolaan kelas, seperti kurangnya kesatuan, tidak ada

standar prilaku dalam bekerja kelompok, reaksi negatif terhadap

anggota kelompok, moral rendah, kelas mentoleransi kekeliruan-

kekeliruan temannya dan sebagainya.

53 Syaiful Bahri Djamarah, Aswan, Stategi Belajar Mengajar¸…h. 214.

Page 35: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

22

2. Pembelajaran Efektif

a. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah” suatu kombinasi yang tersusun

meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan,

dan produser yang saling mempengaruhi mencapai tujuan

pembelajaran”.54

Pembelajaran menurut Dimyati dan Mudjiono adalah

“kegiatan guru secara terprogram dalam disain intruksional, untuk

membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada

penyediaan sumber belajar”.55

Menurut Gagne yang dikutip oleh Benny A. Pribadi,

pembelajaran adalah “serangkaian aktifitas yang sengaja diciptakan

dengan maksud untuk memudahkan terjadinya proses belajar”.56

Dimyati dan Modjiono bahwa pembelajaran adalah “kegiatan

guru secara terpogram dalam desain intruksional, untuk membuat

siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan

sumber belajar”.57

Menurut Patricia L. Smith dan Tillman J. Ragan yang dikutip

oleh Benny A. Pribadi, bahwa pembelajaran adalah

“pengembangan dan penyampaian imformasi dan kegiatan yang

diciptakan untuk memfasilitasi pencapaian tujuan yang spesifik”.58

Menurut Lefrancois yang dikutip oleh Martinis Yamin,

bahwa “pembelajaran merupakan persiapan kejadian-kejadian

ekternal dalam suatu situasi belajar dalam suatu situasi belajar

54 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksa, 2003), Cet. VI, h.57.

55 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), Cet.III, 297.

56 Benny A. Pribadi, “Langkah Penting Merencanakan Kegiatan Pembelajaran YangEfektif dan Berkualitas Model Desain Sistem Pembelajara”, ( Jakarta: PT. Dian Rakyat, 2009), h.9.

57 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), Cet.III, h. 297.

58 Benny A. Pribadi, “Langkah Penting Merencanakan Kegiatan Pembelajaran YangEfektif dan Berkualitas Model Desain Sistem Pembelajara”…,h. 9.

Page 36: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

23

dalam rangka memudahkan pembelajar belajar, menyimpan atau

mentransfer pengetahuan dan keterampilan”.59

Menurut Yusufhadi Miarso yang dikutip oleh Benny A.

Pribadi bahwa pembelajaran adalah “pembelajaran sebagai

aktivitas atau kegiatan yang berfokus pada kondisi dan kepentingan

pembelajaran”.60

Walter Dick dan Lou Carey yang dikutip oleh Benny A.

Pribadi pembelajaran mendefinisikan “pembelajaran sebagai

rangkaian peristiwa atau kegiatan yang disampaikan secara

terstruktur dan terencana dengan menggunakan beberapa media”.61

Menurut Miarso yang dikutip oleh Martinis Yamin,

pembelajaran adalah “suatu usaha yang disengaja, bertujuan, dan

terkendali agar orang lain belajar atau terjadi perubahan yang

relatif menetap pada diri orang lain”.62

Menurut Smith dan Ragan yang dikutip oleh Martinis Yamin

menyatakan bahwa pembelajaran adalah “desain dan

pengembangan penyajian informasi dan aktifitas-aktifitas yang

diarahkan pada hasil belajar tertentu”.63

Dengan demikian, pengertian pembelajaran yang berkaitan

dengan sekolah ialah kemampuan dalam mengelola secara

operasional dan efesien terhadap komponen-komponen yang

berkaitan dengan pembelajaran, sehingga menghasilkan nilai

tambah terhadap komponen tersebut menurut norma atau standar

yang berlaku. Adapun komponen yang berkaitan dengan sekolah

dalam rangka pembelajaran, antara lain adalah peserta didik,

Pembina sekolah, sarana atau prasarana dan proses pembelajaran.

59 Martinis Yamin, Paradigma Baru pembelajaran, ( Jakarta: Gaung Persada, 2011), cet1, h. 70.

60 Benny A. Pribadi, “Langkah Penting Merencanakan Kegiatan Pembelajaran YangEfektif dan Berkualitas Model Desain Sistem Pembelajara”…,h. 9.

61 Benny A. Pribadi, “Langkah Penting Merencanakan Kegiatan Pembelajaran YangEfektif dan Berkualitas Model Desain Sistem Pembelajara”,…, h. 11.

62 Martinis Yamin, Paradigma Baru pembelajaran, …, h. 70.63 Martinis Yamin, Paradigma Baru pembelajaran, …, h. 70.

Page 37: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

24

b. Tujuan Pembelajaran

Tujuan penting dalam rangka system pembelajaran, yakni

merupakan suatu komponen system pembelajaran yang menjadi

titik tolak dalam merancang system yang efektif. Secara khusus,

kepentingan itu terletak pada:

“1). Untuk menilai hasil pembelajaran; 2). Untuk

membimbing siswa belajar; 3). Untuk merancang system

pembelajaran; 4). Untuk melakukan komunikasi dengan guru-guru

lainnya dalam proses pembelajaran; 5). Untuk melakukan kontrol

terhadap pelaksanaan dan keberhasilan program pembelajaran”.64

Menurut Oemar Hamalik bahwa tujuan pembelajaran adalah

“kebutuhan siswa, mata pelajaran, dan guru itu sendiri.

Berdasarkan kebutuhan siswa dapat ditetapkan apa yang hendak

dicapai, dan dikembangkan dan diapresiasi”.65

Adapun kriteria tujuan pembelajaran yaitu:

a.Tujuan itu menyediakan situasi atau kondisi untuk belajar,misalnya: dalam situasi bermain pesan.

b. Tujuan mendefinisikan tingkah laku siswa dalam bentukdapat diukur dan dapat diamati.

c.Tujuan menyatakan tingkat minimal perilaku yangdikehendaki.66

Dengan demikian tujuan pembelajaran yang utama adalah

mebekali siswa dengan kemmapuan untuk dapat memahami

pelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Atas dasar ini

diperlukan strategi pembelajaran yang sesuai dengan tiap-tiap

pokok bahasan.

c. Pengertian Efektif

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, Kata efektif berartiada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); manjur ataumujarab (tempat obat); dapat membawa hasil; berhasil guna (tata

64 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran,… h. 75.65 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran,… h. 76.66 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran,… h. 77.

Page 38: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

25

usaha, tindakan); mulai berlaku (tata undang-undang, peraturan).Sedangkan definisi dari kata efektif yaitu suatu pencapaian tujuansecara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaianalternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapapilihan lainnya.67

Efektif itu artinya “mencapai target yang ditetapkan dalam

rencana. Oleh karena itu perencanaan pembelajaran yang efektif

adalah yang menetapkan kiteria target dan guru melakukan

pengukuran pencapaian”.68

Efektif adalah “bahwa pembelajaran yang dilakukan dapat

mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.69

Efektif adalah menyiratkan bahwa pembelajaran harusdilakukan sedemikian rupa untuk mencapai semua hasilbelajar yang telah dirumuskan. Karena hasil belajar ituberagam, karakteristik efektif dari pembelajaran ini mengacukepada penggunaan berbagai strategi yang relevan denganhasil belajarnya.70

d. Pengertian Pembelajaran Efektif

“Pembelajaran efektif adalah suatu pembelajaran yang

memungkinkan siswa untuk dapat belajar dengan mudah,

menyenangkan, dan dapat tercapai tujuan pembelajaran sesuai

dengan harapan”.71

Menurut Syafaruddin dan dan Irwan pembelajaran efektifadalah mengajar sesuai prinsip, prosedur, dan desainsehingga tercapai tujuan perubahan tingkah laku anak,sedangkan belajar aktif yang dilakukan siswa adalah belajaryang melibatkan seluruh unsure fisik dan psikis untukmengoptimalkan pengembangan potensi anak.72

67 http://aguswibisono.com/2010/efektif-dan-efisien. Pada tanggal 20 Januari 2011.68 http://gurupembaharu.com, pada tanggal 15 Desember 2010.69http://sunartombs.wordpress.com/pakem-pembelajaran-aktif-kreatif-efektif-dan-

menyenangkan.70http://www.bloggaul.com/rinra/readblog/Implementasi-metode-pembelajaran-aktif-

kreatif-efektif-dan-menyenangkan-pada-mata-pelajaran-matemati. Pada tanggal 20 Januari 2011.71http://krisna1.blog.uns.ac.id/2009/10/19/pengertian-dan-ciri-ciri-pembelajaran, pada

tanggal 25 Desember 2010.72Syafaruddin dan Irwan Nasution, Manajemen Pembelajaran, (Jakarta: Quantum

Teaching, 2005), h. 88.

Page 39: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

26

Menurut Sobry Sutikno, bahwa pembelajaran efektif adalah

“suatu pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk dapat

belajar dengan mudah, menyenangkan dan dapat tercapai tujuan

pembelajaran sesuai dengan harapan”.73

Menurut Dick dan Reiser yang dikutip oleh Soby Sutikno

bahwa “pembelajaran efektif adalah suatu pembelajaran yang

memungkinkan siswa untuk belajar keterampilan spesifik, ilmu

pengetahuan dan sikap serta yang membuat siswa senang”74

Sedangkan Dunne dan Wragg yang dikutip oleh Sobry

Sutikno bahwa “pembelajaran efektif memudahkan siswa belajar

sesuatu yang bermanfaat, seperti fakta, keterampilan, nilai, konsep,

cara hidup serasi dengan sesama, atau sesuatu hasil belajar yang

diinginkan”.75

Menurut Piskurich yang dikutip oleh Syafaruddin dan IrwanNasution, bahwa Pembelajaran efektif berhubungan dengansejumlah proses efektivitas waktu, yang menggunakanrancangan pembelajaran akan memberikan keuntungan danmembantu pilihan cara yang lebih efektif untukmenghadirkan isi pembelajaran yang dapat di tafsirkansebagai hal yang menjadi cara sangat mudah bagi pembelajardalam pempelajarinya.76

Menurut Robert dan Walter yang di kutip oleh Martinis

Yasmin mengemukakan “pembelajaran efektif yang dapat

membuat pembelajar untuk mendapat keterampilan-keterampilan,

pengetahuan, atau sikap-sikap, dan pembelajar (Peserta didik)

senang belajar dalam pembelajaran tersebut”.77

73 Sobry Sutikno, Menggagas Pembelajaran Efektif dan Bermakna, (Mataram: NTPPress,2007), h. 49.

74 Sobry Sutikno, Menggagas Pembelajaran Efektif dan Bermakna, …, h. 54.75 Sobry Sutikno, Menggagas Pembelajaran Efektif dan Bermakna, … h. 54.76 Syafaruddin dan Irwan Nasution, Manajemen Pembelajaran, … h. 90.77 Benny A. Pribadi, “Langkah Penting Merencanakan Kegiatan Pembelajaran Yang

Efektif dan Berkualitas Model Desain Sistem Pembelajara”,…, h.71.

Page 40: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

27

Sedangkan menurut Vygosky yang dikutip oleh Martinis

Yasmin suatu pembelajaran yang efektif bila pembelajar (Peserta

Didik) itu melanjutkan pengembangan-pengembangan.78

Indikator Pembelajaran Efektif:

“1). Metode Pembelajaran; 2). Sumber Belajar dan Alat

Bantu Pembelajaran; 3). Komunikasi dan Interaksi; 4). Keterlibatan

Siswa; 5). Umpan Balik dan Evaluasi”.79

Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

dapat dikatakn efektif apabila dalam proses pembelajaran siswa

dapat belajar dengan mudah, dan menyenangkan dan dapat tercapai

tujuan pembelajaran sesuai dengan harapan.

e. Ciri-ciri Pembelajaran Efektif

Menjelaskan bahwa ada enam ciri pembelajaran yang efektif,

yaitu:

1. Siswa menjadi pengkaji yang aktif terhadaplingkungannya melalui mengobservasi, membandingkan,menemukan kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan serta membentuk konsep dan generalisasiberdasarkan kesamaan-kesamaan yang ditemukan,

2. Guru menyediakan materi sebagai fokus berpikir danberinteraksi dalam pelajaran,

3. Aktivitas-aktivitas siswa sepenuhnya didasarkan padapengkajian,

4. Guru secara aktif terlibat dalam pemberian arahan dantuntunan kepada siswa dalam menganalisis informasi,

5. Orientasi pembelajaran penguasaan isi pelajaran danpengembangan keterampilan berpikir,

6. Guru menggunakan teknik mengajar yang bervariasisesuai dengan tujuan dan gaya mengajar guru.80

78 Benny A. Pribadi, “Langkah Penting Merencanakan Kegiatan Pembelajaran YangEfektif dan Berkualitas Model Desain Sistem Pembelajara”,…, h. 71.

79 http://wyw1d.wordpress.com, Pada tanggal 10 Januari 2011.80 http://blog.persimpangan.com/blog. 20 Desember 2010.

Page 41: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

28

f. Upaya-upaya Meningkatkan Pembelajaran Efektif

“Pembelajaran yang efektif merupakan dambaan bagi instansi

pendidikan. Untuk mencapai pembelajaran yang efektif dibutuhkan

kreatifitas keefktifan merupakan hal yang sangat diharapkan dapat

dicapai. Sebab kurang kurang atau tidak sempurna kegiatan belajar

mengajar jika tidak efektif.”81

Dalam upaya meningkatkan pembelajaran yang efektif,

Slameto juga memberikan beberapa cara sebagai berikut:

1. Perlunya Bimbingan

“Guru dituntut untuk memberikan bimbingan dan petunjuk-

petunjuk kepada siswa agar dapat belajar dengan baik.

Disamping itu guru juga dapat memberikan petunjuk tentang

cara-cara belajar dan mengawasi serta membimbing sewaktu

siswa belajar”.82

2. Kondisi dan Strategi Belajar

Belajar yang efektif dapat membantu siswa untuk meningkatkan

kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan intruksional

yang ingin dicapai. Untuk meningkatkan cara belajar yang

efektif perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

a. Kondisi Internal, yang dimaksud dengan kondisi internaladalah kondisi yang ada dalam diri siswa itu sendiri misalnyakesehatannya, keamanannya, ketentramannya, dansebagainya. Siswa dapat belajar dengan baik apabilakebutuhan-kebutuhan internalnya terpenuhi.

b. Kondisi Eksternal, yang dimaksud dengan kondisi eksternalkondisi yang ada diluar diri pribadi manusia. Untuk belajarefektif diperlukan lingkungan fisik yang baik dan teratur.Untuk dapat belajar yang efektif diperlukan lingkungan fisikyang baik dan teratur, misalnya: a). ruang belajar harusbersih, tak ada bau-bau yang mengganggu konsetrasi pikiran,b). ruang cukup terang, tidak gelap yang dapat mengganggu

81.Sobry Sutikno, Menggagas Pembelajaran Efektif dan Bermakna, (Mataram: NTPPress,2007), h. 57.

82 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, (Jakarta: Rineka Cipta,2003), h. 73.

Page 42: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

29

mata, c). cukup sarana yang diperlukan untuk belajar,misalnya alat pelajaran, buku-buku, dan sebagainya.

c. Strategi Belajar, belajar yang efektif dapat dicapai apabilamenggunakan strategi belajar yang tepat. Strategi belajardiperlukan untuk dapat mencapai hasil yang semaksimalmungkin.

d. Metode Belajar, metode adalah cara atau jalan yang harusdilalui untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Belajarbertujuan untuk mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan,dan keterampilan, cara-cara yang dipakai itu akan menjadikebiasaan. Kebiasaan belajar juga akan mempengaruhibelajar itu sendiri.83

Pembelajaran dikatakan efektif “apabila dalam proses

pembelajaran setiap elemen berfungsi secara keseluruhan, peserta

merasa senang, puas dengan hasil pembelajaran, membawa kesan,

sarana atau fasilitas memadai, materi dan metode affordable, guru

profesional.”84

Suatu pembelajaran dikatakan efektif apabila memenuhi

persyaratan utama keefktifan pengajaran, yaitu:

a.Presentasi waktu belajar siswa yang tinggi dicurahkanterhadap KBM,

b. Rata-rata perilaku melaksanakan tugas yang tinggidiantara siswa,

c.Ketetapan antara kandungan materi ajaran dengankemampuan siswa (orientasi keberhasilan belajar) diutamakan, dan

d. Mengembangkan suasana belajar yang akrab dan positif,mengembangkan struktur kelas yang mendukung butir (b).tanpa mengabaikan butir (d).85

Dalam upaya mewujudkan hal tersebut guru dituntut mampu

mengelola proses pembelajaran yang diberikan ransangan kepada

siswa sehingga ia mau belajar kerena memang siswalah yang

subjek utama dalam belajar.

83 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, … h. 74.84 Tedy, Pembelajaran Efektif, dalam http://gurupembaharu.com/home/, 21 September

2010.85 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Produktif, (Jakarta: Prenada Media

Group, 2009), h. 20.

Page 43: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

30

Dalam menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif

sedikitnya menurut Uzher Usman ada lima variabel yang dapat

menentukan keberhasilan belajar siswa, yaitu:

“ 1). Melibatkan siswa secara aktif; 2). Menarik minat dan

perhatian siswa; 3). Membangkitkan motivasi siswa; 4). Peragaan

dalam penilaian”.86

Menurut Ahmad Badawi yang dikutip oleh Suryosubroto,

bahwa pembelajaran dapat dikatakan efektif, apabila guru dapat

menampilkan kelakuan yang baik dalam usaha mengajarnya. Hal

itu diharapkan dapat mencerminkan kemampuan guru dalam

mengelola pembelajaran yang berkualitas. Pengelolaan

pembelajaran yang berkualitas meliputi:

a. Kemampuan dalam mempersiapkan pembelajaran“a. Kemampuan dalam merencanakan pembelajaran;

b. Kemempuan mempersiapkan bahan pelajaran;

c. Kemampuan merencanakan media dan sumber;

d.Kemampuan merencanakan penilaian terhadap prestasi

guru”.87

b. Kemampuan melaksanakan pembelajaran

1. Kemampuan menguasai bahan yang direncanakan dandisesuaikan, yaitu kemampuan dalam menguasai bahanyang direncanakan, menyampaikan bahan yangdirencanakan, menyampaikan pengayaan bahanpembelajaran, memberikan pembelajaran remedial.

2. Kemampuan dalam mengelola pembelajaran yaitukemampuan untuk mengarahkan pembelajaran agarmencapai tujuan pembelajaran, menggunakan metodepembelajaran yang direncanakan, menggunakan metodepembelajaran alternatif, menyesuaikan langkah-langkahmengajar dengan langkah yang direncanakan.88

86 Uzher Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2005),h. 30.87 Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h.

20.88 Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah,… , h. 21.

Page 44: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

31

c. Kemampuan melakukan interaksi belajar mengajar.Kemampuan dalam melakukan interaksi belajar mengajardapat terlihat dari kemampuan melaksanakan pembelajaransecara logis dan berurutan , memberi pengertian dan contohyang sederhana, menggunakan bahasa yang mudah, bersikapsungguh-sungguh terhadap pembelajaran, bersikap terbukaterhadap pembelajaran, memacu aktivitas siswa, mendorongsiswa untuk berinisiatif, merangsang timbulnya respon siswaterhadap pembelajaran.89

d. Kemampuan melaksanakan penilaian terhadap hasil

pembelajaran.

“a). Kemampuan melaksanakan penilaian hasil pembelajaran;

b). Kemampuan melaksanakan penilaian selama proses

pembelajaran berlangsung”.90

g. Dimensi-dimensi Pembelajaran Efektif

Di lihat dari perspektif perkembangan kebutuhan

pembelajaran dan aksesbilitas dunia usaha atau industri, sekurang-

kurangnya ada tiga dimensi pokok yang menjadi tantangan bagi

SMP dalam penyelenggaraan pembelajaran yang efektif. Dimensi-

dimensi tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Implementasi program pendidikan dan pelatihan harusberfokus pada pendayagunaan potensi sumber daya di sekolah,sambil mengoptimalkan kerjasama secara intensif denganinstitusi pasangan (misalnya: dunia usaha, industri, asosiasiprofesi, balai pelatihan industri, balai pelatihan tenaga kerjadan lain sebagainya).

2. Pelaksanaan kurikulum harus berdasarkan pendekatan yanglebih fleksibel sesuai dengan tren perkembangan dan kemajuanteknologi agar kompetensi yang diperoleh peserta didik selamadan sesudah mengikuti program pendidikan dan pelatihan,memiliki daya adaptasi yang tinggi.

3. Program pendidikan dan pelatihan sepenuhnya harusberorientasi mastery learning (belajar tuntas) dengan

89 Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah,… , h. 22.90 Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah,… , h.23.

Page 45: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

32

melibatkan peran aktif-partisipatif para stakeholderspendidikan.91

h. Mengajar yang Efektif

Sedangkan mengajar yang efektif adalah mengajar yang

dapat membawa belajar siswa yang efektif pula. Belajar disini

adalah aktivitas mencari, menemukan dan melihat pokok masalah.

Untuk dapat melaksanakan mengajar yang efektif menurut Slameto

diperlukan syarat-syarat yang mendukung tercapainya mengajar

efektif, yaitu:

Belajar yang efektif, guru dapat dituntut untuk menggunakanbanyak metode pada waktu mengajar, motivasi, kurukulum,baik dan seimbang. Guru juga akan mengajar efektif apabilaselalu membuat perencanaan sebelum mengajar, guru mampumempertimbangkan perbedaan individual, guru harus mampumenciptakan suasana yang demokratis, pada penyajian bahanpelajaran pada siswa, guru perlu memberikan masalah-masalah yang merangsang untuk berfikir, semua pelajaranyang diberikan pada siswa perlu diintegrasikan, sehinggasiswa memiliki pengetahuan yang terintegrasi, tidak terpisah-pisah, pelajaran di sekolah perlu dihubungkan dengankehidupan yang nyata dimasyarakat, pengajaran remedial.92

Dalam mengajar efektif ini dapat dikemukakan suatu

pandangan lain yang dapat menjadi pertimbangan juga. Pandangan

ini mengatakan bahwa mengajar yang efektif perlu

mempertimbangkan aspek-aspek sebagai berikut:

1. Penguasaan bahan pelajaran.2. Cinta Kepada yang Diajarkan.3. Pengalaman pribadi dan pengetahuan yang telah dimiliki

siswa4. Variasi Metode5. Seorang guru dapat dituntut menyadari bahwa didrinya tidak

mungkin menguasai dan mendalami semua bahan pelajaran.6. Bila guru mengajar dituntut untuk memberikan pengetahuan

yang aktual dan dipersiapkan sebaik-baiknya.7. Guru harus berani memberikan pujian.

91 Sambas, dalam http://sambasalim.com/pendidikan/konsep-efektivitas-pembelajaran.html, 5 Oktober 2010.

92 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, … h. 92.

Page 46: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

33

8. Seorang guru dituntut untuk menimbulkan semangat belajarsecara individual.93

Dengan guru harus menguasai bahan pelajaran sebaik

mungkin sehingga dapat membuat perencanaan pembelajaran

dengan baik, sehingga guru yangmencintai pelajaran yang

diberikan, akan berusaha mengajar dengan efektif.

Pengetahuan yang di bawa siswa dari lingkungan keluarga

dapat memberikan sumbangan yang beasar bagi guru untuk

mengajar. Bahwa guru harus menyadari bahwa dirinya tidak

mugkin menguasai dan mendalami semua bahan pelajaran, maka

dengan variasi metode menggunakan agar tidak membosankan.

Dengan syarat-syarat atau hal-hal yang dapat diuraikan untuk

meningkatkan mengajar guru supaya efektif.

Sedangkan menurut Roestiyah untuk melaksanakan mengajar

yang efektif diperlukan sayarat-sayarat di antaranya:

Belajar secara aktif, baik mental maupun fisik, guru harusmenggunakan banyak metode ketika mengajar, motivasi,kurikulum yang baik dan seimbang, mempertmbangkan padaperbedaan individual, memiliki keberanian menghadapimurid-murid juga masalah-masalah yang timbul waktu prosesbelajar mengajar berlangsung, mampu menciptakan suasanayang demokratis di sekolah, mampu memperbaiki masalah-masalah yang merangsang anak untuk berfikir.94

3. Pembelajaran IPS

a. Pengertian Pembelajaran IPS

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, “merupakan mata

pelajaran yang membahas (mengkaji) kehidupan sosial yang

didasarkan pada komponen-komponen mata pelajaran IPS, yang

93 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, … h. 95.94 Roestiyah, Masalah-masalah Ilmu Keguruan, ( Jakarta: PT. Bina Aksara, 1989), h. 38.

Page 47: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

34

sekitarnya tidak asing bagi kita semua untuk mengetahui atau

memahaminya”.95

Menurut Syafrudin Nurdin yang dikutip oleh Ikhwan Luthfi

dalam terjemahan Nu’man Sumantri mengartikan pendidikan IPS

yang diajarkan disekolah sebagai:

1. Pendidikan islam yang menekankan pada tumbuhnya nilai-nilaikewarganegaraan, moral ideology Negara dan agama

2. Pendidikan IPS yang menekankan pada isi dan metode berfikirkeilmuan sosial

3. Pendidikan IPS yang menekankan pada reflective inquiry4. Pendidikan IPS yang mengambil kebaikan-kebaikan dari butir-

butir 2 dan 3 di atas.96

Pendidikan IPS adalah “penyederhanaan atau adaptasi dari

disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora,serta kegiatan dasar manusia

yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan pedagogis atau

psikologis untuk tujuan pendidikan”.97

Di sekolah-sekolah Amerika Pengajaran IPS dikenal dengansocial studies. Jadi, istilah IPS merupakan terjemahan socialstudies. Dengan demikian IPS dapat diartikan dengan“penelaahan atau kajian tentang masyarakat”. Dalam mengkajimasyarakat, guru dapat melakukan kajian dari berbagaiperspektif sosial, seperti kajian melalui pengajaran sejarah,geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, politik, pemerintahandan aspek psikologi sosial yang disederhanakan

untuk mencapai tujuan pembelajaran.98

Pendidikan IPS adalah seleksi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan

humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan

disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.99

Menurut Syafruddin Nurdin, Ilmu pengetahuan sosial adalahsalah satu mata pelajaran yang diajarkan disekolah, mula dari

95 Ikhwan Luthfi dkk, Psikologi Sosial, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), h. 59.96 Ikhwan Luthfi dkk, Psikologi Sosial, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), h. 59.97 Sapriya, Pendidikan IPS, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet. 1, h.11.98 Nadir dkk, Ilmu Pengetahuan Sosial 1 edisis pertama, (Jakarta: Departemen Agama,

2009), h. 9.99 Sapriya , Pendidikan IPS, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009), … hal. 11

Page 48: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

35

jenjang pendidikan dasar samapai ke pendidikan menegah,padajenjang pendidikan ini, pemberian mata pelajaran IPSdimaksudkan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dankemampuan praktis, agar mereka dapat menelaah mempelajaridan mengkaji fenomena-fenomena serta masalah sosial yang adadi sekitar mereka.100

Ada beberapa pendapat para ahli pendidikan dan IPS di

Indonesia yang memberikan pengertian IPS, diantaranya yaitu:

a. Nu’man Soemantri menyatakan bahwa IPS merupakan pelajaranilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk pendidikan tingkatSD, SLTP, dan SLTA. Penyederhanaan mengandung arti: a)menurunkan tingkat kesukaran ilmu-ilmu sosial yang biasanyadipelajari di Universitas menjadi pelajaran yang sesuai dengankematangan berfikir siswa siswi sekolah dasar dan lanjutan, b)mempertautkan dan memadukan bahan aneka cabang ilmu-ilmusosial dan kehidupan masyarakat sehingga menjadi pelajaranyang mudah dicerna.

b. S. Nasution mendefinisikan IPS sebagai pelajaran yangmerupakan fungsi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial.Dinyatakan bahwa Ips merupakan bagian kurikulum sekolahyang berhubungan dengan peran manusia dalam masyarakatyang terdiri atas berbagai subjek sejarah, ekonomi, geografi,sosiologi, antropologi, dan psikologi sosial.

c. Tim IKIP Surabaya mengemukakan bahwa IPS merupakanbidang studi yang menghormati, mempelajari, mengelola, danmembahas hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalahhuman reletionship sehingga benar-benar dapat dipahami dandiperoleh pemecahanya. Penyajiannya harus merupakan bentukyang terpadu dan berbagai ilmu sosial yang telah terpilih,kemudian disederhanakan sesuai dengan kepentingan sekolah-sekolah.101

Dengan demikian bahwa IPS ialah ilmu-ilmu sosial yang dipilih

dan disesuaikan bagi penggunaan program pendidikan di sekolah atau

bagi kelompok belajar lainnya yang sederajat. Materi dari berbagai

disiplin ilmu sosial seperti geografi, sejarah, sosiologi, antropologi

sosial, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, dan ilmu-ilmu sosial

100 Syafruddin Nurdin, Model Pembelajaran yang Memperhatikan Individu Siswa dalamKurikulum Berbasis Kompetensi, (Ciputat:Quantum Teaching, 2005), cet, ke-1, h.22

101 Nadir dkk, Ilmu Pengetahuan Sosial 1 edisis pertama,... h.10

Page 49: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

36

lainnya, dijadikan bahan baku bagi pelaksanaan program pendidikan

dan pengajaran di sekolah dasar dan menengah.

Dengan demikian dari pengertian IPS diatas dapat disimpulkan

bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu bidang studi yang di

pelajaran pada jenjang pendidikan yang merupakan perpaduan dari

sejumlah mata pelajaran Ilmu pengetahuan sosial. Ilmu pengetahuan

sosial tersebut antara lain adalah geografi, sejarah, sosiologi,

antropologi sosial, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, dan ilmu-ilmu

sosial lainnya.

b. Ruang Lingkup Kajian IPS

Secara mendasar, pembelajaran IPS berkenaan dengankehidupan manusia yang melibatkan segala tingkah laku dankebutuhannya. IPS berkenaan dengan cara manusia memenuhikebutuhannya, baik kebutuhan untuk memenuhi materi, budaya,dan kejiwaanya; memanfaatkan sumber-daya yang adadipermukaan bumi; mengatur kesejahteraan danpemerintahannya maupun kebutuhan lainnya dalam rangkamempertahankan kehidupan masyarakat manusia.102

Jadi, “IPS mempelajari, menelaah, dan mengkaji sistem

kehidupan manusia dipermukaan bumi ini dalam konteks sosialnya

atau manusia sebagai anggota masyarakat”.103

Dengan demikian ruang lingkup pembelajaran IPS adalah yang

ada di bumi, yaitu individu dengan individu, antara manusia dan alam

sekitarnya dan antar manusia dengan kelompok.

c. Tujuan IPS

Tujuan kurikuler IPS yang harus dicapai sekurang-kurangnya

meliputi hal-hal berikut:

a. Membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yangberguna dalam kehidupan masyarakat;

102 Nadir dkk, Ilmu Pengetahuan Sosial 1 edisis pertama... h.11.103 Nadir dkk, Ilmu Pengetahuan Sosial 1 edisis pertama... h.11.

Page 50: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

37

b. Membekali peserta didik dengan kemampuan mengidentifikasi,menganalisa, dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosialyang terjadi dalam kehidupan di masyarakat;

c. Membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasidengan sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidangkeilmuan serta berbagai keahlian;

d. Membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yangpositif, dan keterampilan terhadap lingkungan hidup yangmenjadi bagian kehidupannya yang tidak terpisahkan; dan

e. Membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkanpengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangankehidupan, perkembangan masyarakat, dan perkembangan ilmudan teknologi.104

d. Pengertian Ilmu-Ilmu Sosial

Di bawah ini adalah pengertian dari setiap disiplin ilmu sosial,

yaitu:

a. AntropologiPara ahli antropologi mempelajari tentang budaya manusia.Mereka tertarik dengan kebudayaan prasejarah (kebudayaanyang diciptakan sebelum lahirnya zaman sejarah) jugakebudayaan pada modern saat ini. Para ahli mengkaji kebudayanpada semua tingkat perkembangan teknologi, dari zamanberburu dan zaman pengumpulan makanan sampai zamanbercocok tanam dan zaman industri.105

b. Ilmu EkonomiIlmu Ekonomi adalah “suatu studi tentang bagaimana

langkahnya sumber-sumber dimanfaatkan untuk memenuhi

keinginan-keinginan manusia yang tidak terbatas”.106

c. GeografiPara ahli geografi mempelajari permukaan bumi dan bagaimanamanusia mempengaruhi serta dipengaruhi oleh lingkunganfisiknya. Maksudnya adalah ilmu geografi mempelajari aspekbumi yang meliputi iklim, tanah, sumber air, penyebarantanaman dan binatang, dan bentuk tanah di persebaran wilayahpermukaan bumi.107

104 Nadir dkk, Ilmu Pengetahuan Sosial 1 edisis pertama..... h. 12105 Sapriya, Pendidikan IPS, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet. 1, h.25.106 Sapriya, Pendidikan IPS,... h.24.107 Sapriya, Pendidikan IPS, ... h. 25.

Page 51: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

38

d. SejarahSejarah adalah “studi tentang kehidupan manusia di masa

lampau. Para sejarawan tertarik dengan semua aspek kegiatan

manusia di masa lamapau yaitu seperti politik, hukum, militer,

sosial, keagamaan, kreativitas (seperti seni, musik, arsitektur

Islam, literarur), keilmuan dan intelektual”.108

e. Ilmu PolitikIlmu politik meliputi pusat perhatiannya tentang tingkatanpemerintahan (organisasi politik lainnya) atau berbagai fungsipemerintahan. Ilmu politik yang mempelajari tentangpemerintahan negara maupun pemerintahan daerah,pemerintahan pusat nasional, dan pemerintahan internasional.Para ilmuan politik biasa mengkhususkan pada bentukpemerintahan nasional seperti monarki, diktator, dandemokrasi.109

f. PsikologiPara ahli psikologi mempelajari perilaku individu-individu dankelompok-kelompok kecil individu.psikologi ini di definisikanuntuk meliputi semua bentuk prilaku: manusia dan bukanmanusia, manusia normal dan obnormal, individu dankelompok, fisik dan mental dan secara intrinsik maupun dengancara dipelajari.110

g. Sosiologi“Sosiologi mempelajari prilaku manusia dalam kelompok-

kelompok. Perhatian utamanya adalah dalam hubungan sosial

manusia prilaku manusia seperti diwujudkan sendiri dalam

perkembangan dan fungsi dari kelompok dan institusi”.111

B. Kerangka Berfikir

Pengelolaan kelas adalah sustu kelompok orang yang melakukan

kegiatan belajar bersama yang mendapat pengajaran dari guru. Pengelolaan

kelas juga dapat diartikan suatu upaya mendayagunakan potensi kelas.

108 Sapriya, Pendidikan IPS, ... h. 26.109 Sapriya, Pendidikan IPS,... h. 29.110 Sapriya, Pendidikan IPS,... h. 30.111 Sapriya, Pendidikan IPS,... h. 31.

Page 52: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

39

Pengelolaan kelas sebagai suatu usaha yang sangat penting dan harus

mendapat prioritas oleh seorang guru dalam berbagai macam aktivitas yang

berkaitan dengan kurikulum dan perkembangan siswa. Penglolaan kelas yang

efektf merupakan prasyarat yang penting bagi kegiatan intruksional yang

efektif agar seorang guru berhasil mengelola kelas hendaklah ia mampu

mengadaptasi tingkah laku siswa yang salah dan mencegah tingkah laku

demikian agar tidak terjadi.

Dengan adanya Pengelolaan kelas sebagai serangkaian tindakan yang

dilakukan guru dalam upaya menciptakan kondisi kelas agar proses belajar

mengajar dapat berjalan sesuai dengan tujuannya. Tindakan-tindakan yang

perlu dilakukan guru dalam menciptakan kondisi kelas adalah melakukan

komunikasi dan hubungan interpersonal antara guru-siswa secara timbal balik

dan efektif, selain melakukan perencanaan atau persiapan mengajar.

Mengelola kelas merupakan keterampilan guru untuk menciptakan

dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikan ke kondisi

yang optimal jika terjadi gangguan, baik dengan cara mendisiplinkan atau

melakukan remedial.

Pembelajaran efektif adalah suatu proses belajar mengajar, yang bisa

membuat siswa terlihat menyanangkan, apabila menerima pembelajaran

tersebut sehingga tercapainya tujuan yang di inginkan.

Dengan adanya pembelajaran efektif merupakan salah satu prediktor

mutu pendidikan. Sementara mutu pendidikian itu sendiri tidaklah mudah

didefinisikan, lebih sulit dibanding mendefinisikan mutu di bidang lainnya.

Meskipun tidak mudah didefinisikan, mutu pendidikan harus diupayakan

untuk didefinisikan, setidaknya diperlukan sebuah parameter terukur guna

memudahkan proses penjaminan mutu, monitoring dan evaluasi kegiatan

pendidikan.

Adanya pembelajaran efektif maka harus di seimbangi dengan

mengajar yang efektif berarti mencapai tujuan, siswa belajar meraih target

sesuai dengan kriteria target pada perencanaan. Mengajar yang efektif jika

siswa dapat menyerap materi pelajaran dan mempraktekannya sehingga

Page 53: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

40

memperoleh keterampilan terbaiknya. Mengajar yang efektif berarti guru

dapat menggunakan waktu yang sesingkat-singkatnya dengan hasil setinggi-

tingginya. Jadi mengajar yang efektif berarti mengajar yang efisien.

Dengan demikian, pengelolaan kelas dan pengelolaan pembelajaran

adalah dua kegiatan yang sangat erat hubungannya, namun dapat dan harus

dibedakan satu sama lain karena tujuannya berbeda. Kalau pembelajaran

mencakup semua kegiatan yang secara langsung. yang jelas, pengelolaan

kelas yang efektif merupakan prasyarat mutlak bagi terjadinya proses

pembelajaran yang efektif.

C. Hipotesis

Untuk menguji kebenaran, penulis mengajukan Hipotesis dalam

penelitian ini adalah:

a. (Ha): Terdapat pengaruh pengelolaan kelas terhadap pembelajaran

efektif pada mata pelajaran IPS di SMP Al-Mubarak Pondok Aren.

b. (Ho): Tidak terdapat pengaruh pengelolaan kelas terhadap

pembelajaran efektif pada mata pelajaran IPS di SMP Al-mubarak

Pondok Aren.

Page 54: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

41

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu

1. Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Mubarak yang berlokasi di

Jalan Raya Pondok Aren - Jombang Tanggerang Selatan Banten

dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2011.

2. Waktu

Waktu penelitian akan diuraikan sebagai berikut:

No Tanggal Kegiatan

1. 10 Agustus 2010 Pembuatan proposal penelitian

2. 13 September 2010 Pengajuan judul skripsi baru.

3. 8 November 2010 Penyerahan Bab 1-3

4. 20 Desember 2010 Observasi lokasi penelitian

5. 3 Januari 2011 Meminta ijin penelitian ke

pihaksekolah

6. 18 Januari 2011 Menyebarkan kisi-kisi angket siswa

dan wawancara guru bidang sutudi

7. 18-23 Januari 2011 Pengolahan data.

8. 24 Januari 2011 Penyusunan laporan.

Page 55: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

42

B. Metode Penelitian

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode korelasi

(eksplanasi). Yaitu untuk menguji hubungan antar variabel, berdasarkan jenis

data kuantitatif yang kemudian dilakukan pengolahan dan analisis data

dengan menggunakan statistika.

Adapun pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah statistika inferensial, yaitu statistik yang mempunyai tugas untuk

mengambil kesimpulan dan membuat keputusan yang baik dan rasional,

disamping mengumpulkan data, menyajikan, menganalisis dan

mengimplimentasikan data tersebut.

C. Populasi dan SampelPopulasi menurut Suharsimi Arikunto, “Populasi adalah keseluruhan

subjek penelitian”.112 Dalam penelitian ini penulis tidak menjadikan semua

siswa SMP Al-Mubarak Pondok Aren sebagai subjek penelitian. Akan tetapi

yang menjadi objek penelitian adalah kelas VII dengan jumlah siswa 32 siswa.

Sampel menurut suharsimi Arikunto “Sampel adalah sebagian atau

wakil populasi yang diteliti”.113 Adapun sampel yang digunakan adalah

dengan teknik cluster sampling atau kelompok. Guna menyederhanakan

proses pengumpulan dan pengolahan data penulis menggunakan teknik

sampling. Dalam penelitian ini jumlah populasi 32 yang terdiri 1 kelas yang

menjadi sampel adalah sebanyak 32 siswa.114

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang terbentuk apa saja yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.115

112 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitia Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT.Rineka Cipta, 1998), Cet XI, h. 108.

113 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, …, h. 109.114 Sugiyono, Statisika Untuk Penelitian, (Bandung: CV ALFABETA, 1999), Cet. 2, h.

63.115 Sugiyono, Statisika Untuk Penelitian,…h. 2.

Page 56: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

43

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan terikat.

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel

terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena

adanya variabel bebas.116

Dengan demikian dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas atau independen ( X ), yaitu Pengelolaan Kelas

2. Variabel terikat atau dependen ( Y ), yaitu Pembelajaran Efektif.

Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

1. Definisi Konseptual

Pengelolaan kelas adalah “merupakan keterampilan pembelajar

untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, dan

mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran”.117

2. Definisi Operasional

Pembelajaran efektif adalah mengajar sesuai prinsip, prosedur, dan

desain sehingga tercapai tujuan perubahan tingkah laku anak,

sedangkan belajar aktif yang dilakukan siswa adalah belajar yang

melibatkan seluruh unsur fisik dan psikis untuk mengoptimalkan

pengembangan potensi anak”.118

E. Tehnik Pengumpulan Data

“Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang

dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Penggunaan tehnik dan

alat pengumpulan data yang dapat memungkinkan diperolehnya data yang

objektif”.119

116 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian,… h. 4.117 Martinis Yasmin, Paradigma Baru Pembelajaran, ( Jakarta: Gaung Persda Press,

2009), h. 37.118Syafaruddin dan Irwan Nasution, Manajemen Pembelajaran, (Jakarta: Quantum

Teaching, 2005), h. 88.119 S. Margono, Metodelogi Penelitian, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005), h. 118.

Page 57: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

44

1. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua metode

dalam pengumpulan data yaitu :

a. Wawancara

Wawancara yaitu sebuah dialog yang dilakukan “pewawancara

untuk memperoleh informasi data-data, keterangan pernyataan

yang berkaitan dengan persoalan yang diteliti dari

terwawancara”.120

b. Angket

Kuesioner (angket) “merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan dan

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. 121

2. Instrumen Penelitian

a. Instrument angket

Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket.

Adapun angket yang disusun adalah angket tertutup, yaitu

angket yang sudah disediakan alternatif jawabannya sehingga

responden tinggal memilih, hal ini akan memudahkan

responden dalam menjawab. Pertanyaan dalam angket

berpedoman pada indikator dari variabel penelitian yang yang

dijabarkan dalam beberapa butir soal, semua butir soal dalam

angket berupa pertanyaan obyektif sehingga responden tinggal

memberi tanda silang (

yang dianggap paling sesuai dengan keadaannya. Dalam

angket ini disediakan empat alternative jawaban. Setiap butir

soal diberi skor masing-masing yaitu :

120 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,… h. 197.121 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R &

D, (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 199.

Page 58: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

45

Skor untuk jawaban

a. Selalu = 4

b. Sering = 3

c. Kadang-kadang = 2

d. Tidak Pernah = 1

Penyesuaian butir-butir angket didasarkan atas kisi-kisi

angket yang telah disesuaikan pada tebel 1 dengan landasan teori

yang telah dikaji dan dikembangkan. Setelah angket disusun, butir-

butir angket tersebut diuji cobakan kepada sejumlah siswa untuk

mengetahui validitas dan realibilitas instrument-instrumen,

sehingga dengan kriteria tertentu dapat ditentukan butir instrument

yang dapat digunakan dan yang tidak dapat digunakan. Pada

penelitian ini angket uji coba diujikan pada siswa kelas VII di

SMP Al-Mubarak Pondok Aren.

Tabel 1Kisi-kisi Instrumen Variabel tentang Pengaruh Pengelolaan Kelas dan

Pembelajaran Efektif

No Variabel Dimensi Indikator No. Item Jumlaha. Tujuan Pengelolaan

Kelasa. Menyediakan fasilitas

belajarb. Menggunakan fasilitas

belajarc. Alat-alat belajard. Kondisi bekerja dan

Belajare. Interaksi belajar

mengajarf. Membina dan

membimbing

1

2

3,45

6,7

8,9

1

1

21

2

2

b. PendekatanPengelolaan Kelas

a. Ancamanb. Perubahan tingkah

lakuc. Hubungan sosiald. Kekuasaane. Kebebasan

1011

121314

111111

PengelolaanKelas

c. Prinsip-prinsipPengelolaan Kelas

a. Hangat dan antusiasb. Tantanganc. Penanaman disiplin

1516

17,18

112

Page 59: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

46

d. KeterampilanMengelola Kelas

a. Kondisi kelasb. Sikap tanggapc. Membagi perhatiand. Memberikan petunjuk-

petunjuk yang jelase. Teguranf. Memberi penguatang. Pengelolaan kelompok

1920,2122,2324,25

26,2728

29,30

1222

212

2. a. UpayaMeningkatkanPembelajaranEfektif

a. Perlunya bimbinganb. Kondisi dan Stratrgi

belajarc. Metode belajard. Mepersiapkan

pembelajarane. Melaksanakan

pembelajaranf. Interaksi belajar

mengajar

3132,33

34,35,3637

38

39,40

12

31

1

2

Pembelajaran Efektif

b. MetodePembelajaran yangEfektif

a. Memahami situasidalam belajar

b. Merencanakan tugas-tugas

c. Melaksanakankegiatan belajar

d. Merencanakanpembelajaran

e. Mengevaluasi kegiatanbelajar mengajar

41

42

43

44

45,46

1

1

1

1

2

c. Aspek-aspekMengajar Efektif

a. Penguasaan bahanpelajaran

b. Pengalaman pribadidan pengetahuan yangdimiliki

47,48

49,50

2

2

Jumlah 50

b. Instrument wawancara

Wawancara dilakaukan secara langsung oleh penulis kepada

responden yang merupakan guru bidang studi IPS. Daftar pertanyaan

sudah disediakan oleh peneliti:

Page 60: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

47

Tabel 2

Kisi-kisi Instrument Wawancara

F. Tehnik Analisis Data

Setelah data selesai dikumpulkan dengan lengkap dari lapangan, tahap

berikutnya adalah tahap analisa data. Untuk mengelola data penulis

menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Deskripsi Data

Untuk menjelaskan gambaran dalam penelitian ini, berikut

akan dijabarkan deskripsi data berupa rentang sekor, rata-rata, standar

deviasi, dan modus. Selain itu, data akan disajikan dalam bentuk

distribusi frekuensi dan histogram untuk memperjelas deskripsi

masing-masing variabel yang diteliti.

2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Setelah data terkumpul makna dilakukan tahap analisis data

yaitu, peneliti berusaha untuk memberikan uraian mengenai hasil

penelitiannya. Dalam analisis data di lakukan beberapa tahapan yang

meliputi:

No Indikator No. Item

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Pembelajaran

Alat-alat belajar

Metode

Kondisi belajar dan belajar

Teguran

Pengelolaan kelompok

Penanaman disiplin

Pengelolaan kelas

Bimbingan

Mengevaluasi kegiatan belajar mengajar

1

2,3

4,5

6,7

8

9,10

11

12

13

14,15

Jumlah 15

Page 61: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

48

a. Uji Validitas

Skala pengelolaam kelas sebelum diujikan harus ditentukan

validitasnya. Validitas berasal dari kata validity, dapat diartikan

tepat atau sahih, yakni sejauh mana ketepatan dan kecamatan suatu

alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.122 Untuk memperoleh

pengujian hipotesis yang valid dan obyektif diperlukan data yang

memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Uji validitas

dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing-masing

pernyataan dengan skor total dengan menggunakan rumus teknik

korelasi Product Moment. Rumus adalah sebagai berikut:123

Rxy =])([)]([

)()(2222 yyNxxN

yxxyNrxy

∑−∑∑−∑

∑∑−∑=

Keterangan:

rxy = Angka Indeks korelasi “r” Product Moment.

N = Number of Cases.

∑XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y.

∑X = Jumlah seluruh skor X.

∑Y = Jumlah seluruh skor Y.

Setelah dilakukan penghitungan uji validitas instrument

pengelolaan kelas sebanyak 30 item, diperoleh 16 yang valid atau

dipakai dan 14 butir item yang tidak valid. pengolahan data ini

digunakan uji validitas dengan rumus teknik korelasi tersebut,

dengan menggunakan Sofware SPSS 15.00 For Windows dengan

entre method.

122 Ahmad Sofyan, dkk, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, (Jakarta: UINJakarta Press, 2006), Cet. 1, h. 105.

123 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2006), Cet. 16. h. 206.

Page 62: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

49

b. Reliabilitas

Setelah dilakukan standarisasi nilai instrument, kemudian

dilakukan penguji reliabilitas, instrument pengelolaan kelas dengan

menggunakan rumus metode belah dua (split halp method) sebagai

berikut:

ry

rr xy

hit +=

1

2

Nilai tersebut diperoleh dengan mencari terlebih dahulu

nilai rxy dengan menggunakan rumus “r” Product Moment, yaitu:

])([)]([

)()(2222 yyNxxN

yxxyNrxy

∑−∑∑−∑

∑∑−∑=

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara variable X dan variable Y.

N = Number of Cases.

∑XY = Jumlah perkalian X dan Y.

∑X = Jumlah skor dalam distribusi X.

∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y.

∑X = Jumlah Kuadrat dari X.

∑Y = Jumlah kuadrat dari Y.

Setelah dilakukan perhitungan reliabilitas terhadap 16 item

yang valid, pengolahan data ini digunakan reliabilitas dengan

rumus teknik korelasi tersebut, dengan menggunakan Sofware

SPSS 15.00 For Windows dengan entre method.

3. Uji Prasyarat Analisis Data

Dalam penelitian ini pengujian prasyarat analisis yang

digunakan penulis adalah uji normalitas. uji normalitas data dilakukan

dengan menggunakan statistik Kolmogorov-Smirnov (KS).

Page 63: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

50

perhitungan data tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan

komputer yaitu program SPSS 15.00.

a. Uji Normalitas Data.

Uji normalitas merupakan uji prasarat analisis data yang

digunakan untuk mengetahui apakah data yang diteliti

berdistribusi normal atau tidak. pengujian dilakukan dengan

menggunkan rumus Liliefors dan pengambilan keputusan data

normal atau tidak, dapat ditentukan dengan mengunakan dua cara:

1) Dengan membandingkan skor KS hitung dengan KS tabel:

a.Jika niali KS hitung <KS tabel, maka Ho di tolak dan Ha

diterima artinya data normal.

b. Jika niali KS hitung >KS tabel, maka Ho di terima dan

Ha ditolak artinya data tidak normal.

2) Dengan teknik probabilitas:

a.Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan

nilai probabilitas Sig atau (0,05 ≤ Sig), maka Ho di tolak

dan Ha diterima artinya data normal.

b. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan

nilai probabilitas Sig atau (0,05 ≥ Sig), maka Ho di

terima dan Ha ditolak artinya data tidak normal.

Pada penelitian ini pengambilan keputusan untuk uji

normalitas dengan menggunakan teknik probabilitas.

b. Metode Suksesi Interval

Metode ini di tujukan untuk menaikan data ordinal menjadi

interval. Untuk perhitungan ini menggunakan rumus sebagai

berikut:124

Rumus:

S

)x(X1050T

~

ii

−+=

124 Riduwan, M.B.A, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan PenelitiPemula, (Bandung: Alfabeta 2007), Cet. 4, h. 131.

Page 64: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

51

Dari perhitungan prasarat analisis terbukti bahwa data itu

adalah normal dan sudah di tingkatkan menjadi interval maka

penulis menggunakan korelasi Product Moment

4. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis mencakup uji korelasi signifikansi dan koefesien

determinasi. Secara rinci dijabarkan sebagai berikut:

a. Uji Korelasi

Untuk menganalisa hubungan kedua variable digunakan

teknik analisis korelasional Bivariat dengan rumus product

Moment dari Karl Pearson, rumus tersebut sebagai berikut:125

])([])([

)()(2222 yyNxxN

yxxyNrxy

∑−∑∑−∑

∑∑−∑=

Keterangan:

r = Angka Indeks korelasi “r” Produck Moment.

N = Number of Cases.

∑XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y.

∑X = Jumlah seluruh skor X.

∑Y = Jumlah seluruh skor Y.

Pengolahan data digunakan teknik analisa korelasional

dengan rumus product moment tersebut, juga dilkukan dengan

software SPSS 15.00 For Windows dengan entre method.

Terhadap angka indeks korelasi yang telah diperoleh dari

perhitungan (proses komputasi) dapat diberikan interpretasi atau

penafsiran tertentu. Interpretasi secara sederhana terhadap angka

indeks korelasi “r” Product Moment (rxy),126 pada umumnya

dipergunakan pedoman sebagai berikut pada tabel 3 di bawah ini:

125 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan……., h. 206.126 Anas Sudijono, Pengantar Statistik...., h. 190.

Page 65: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

52

Tabel 3

Interpretasi Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment

Besarnya “r”Product Moment

Interpretasi

0,00 - 0,20

0,20 – 0,40

0,40 – 0,70

0,70 – 0,90

0,90 - 1,00

Antara variabel X dan variabel Y memang terdapatkorelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah ataurendah sehingga korelasi itu diabaikan (dianggaptidak ada korelasi).

Antara variabel X dan variabel Y memang terdapatkorelasi, lemah atau rendah.

Antara Antara variabel X dan variabel Y terdapatkorelasi yang sedang atau cukup.

Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasiyang kuat atau tinggi.

Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasiyang sangat kuat atau sangat tinggi.

b. Koefesien Determinasi

Untuk mengetahui seberapa besar konstribusi variable X

terhadap Y digunakan rumus sebagai berikut:

Rumus Koefesien determinan

KD = r2 x 100%

Keterangan:

KD = Konstribusi Diterminasi (Kontribusi Variabel X Terhadap

Variable Y)

r2 = Koefesien korelasi antara variable X terhadap varian

Untuk mengetahui besarnya koefesien diterminasi (KD)

dan tingkat linieritas hubungan variable X dan Variabel Y juga

menggunakan Software SPSS 15.00 For Windows dengan entre

method.

Page 66: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

53

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP AL-Mubarak

1. Sejarah SMP Al-Mubarak

Yayasan Al-Mubarak didirikan pada tahun 1964 di Bendung Hilir

Jakarta Pusat dan memulai pengembangan dakwahnya dalam bidang

pendidikan pada tahun 1964 dengan salah satu pendirinya yaitu :

KH. Abdullah Bin Syarmili dan KH. Abdurrahman Bin H. Muasyim

(keduanya telah Almarhum).

Pembentukan yayasan pendidikan Al-mubarak dilatar belakangi

oleh keinginan beliau untuk memajukan masyarakat yang berwawasan

Intelektual tanpa melupakan ajaran dan nilai-nilai Islam di Era Globalisasi

dan Modernisasi yang sebagaimana dalam sabda Rasulullah disebutkan

antara lain : “pendidikan itu adalah modal yang di tanamkan tanpa

mengenal akhir karena mencakup kehidupan di dunia dan akhirat”.

Untuk merealisasikan cita-citanya inilah sebagai langkah awal

beliaubeliau mendirikan pendidikan tingkat TK, SD, SLTP Al-mubarak

yang berdomisili di ibu kota Negara Republik Indonesia tepatnya di

Bendungan Jatiluhur Jakarta Pusat. Dalam perjalanannya mendapat respon

positif dari masyarakat dan mengalami perkembangan, hal mana sebagai

salah satu bukti yang nyata yaitu dengan menyusul didirikannya

pendidikan Madrasah Tsanawiyah Al-Mubarak di lingkungan masjid Al-

Mubarak.

Page 67: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

54

Yayasan Al-Mubarak dibawah kepengurusan KH. Abdurrahman

telah mengantisipasi sejak dini, bahwa untuk memperluas pengembangan

dalam bidang pendidikan perlu memiliki lokasi barudalam wilayah

BOTABEK untuk mengikuti pengembangan pemukuman, yakni di daerah

Pondo Aren Tangerang Selatan dengan pemikiran untuk tetap

berpartisipasi dalam pembangunan di bidang pendidikan, hal ini

berdasarkan atas pertimbangan bahwa pada lokasi tersebut perlu adanya

fasilitas pendidikan yang memadai, maka didrikan TK, SD, SMP dan

SMU Islam Al-mubarak beserta rumah dinas guru dan karyawan dalam

satu lokasi, yang luas arealnya kurang lebih 9350 m2 dan telah diresmikan

hari ahad tanggal 11 april 1993 dengan pembukaan awal tahun pelajaran

1993 atau 1994.

Mudah-mudahan Yayasan pendidikan Al-Mubarak dapat

menghasilkan siswa-siswi calon-calon mahasiswa yang selain terampil

dalam ilmu pengetahuan, juga mengamalkan ajaran agama islam secara

baik dan benar, berbakti kepada Allah, kepada orang tua dan beramal

sholeh untuk masyarakat, Bangsa dan Negara, sehingga tercipta “Baldatun

Thayyibatun Wa Robbun Ghofuur”.

Adapun tujuan sekolah tersebut adalah merupakan acuan dalam

mengembangkan kurikulum KTSP dan merupakan jabaran dari Visi dam

Misi sekolah agar komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut :

1. Mewujudkan peserta didik yang taat beragama dan berakhlak mulia

2. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan peserta didik

3. Mewujudkan prestasi nilai ujian Nasional dengan rata-rata 6.00

4. Meningkatkan prestasi peserta didikdalam bidang seni dan budaya

yang sesuai dengan norma-norma agama

5. Mewujudkan peserta didik yang sadar lingkungan

6. Mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan kejenjang

pendidikan yang lebih tinggi

Tujuan sekolah tersebut secara bertahap akan di monitoring, di

evaluasi dan dikendalikan setiap kurun waktu tertentu. Untuk mecapai

Page 68: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

55

Standar Kopetensi Kelulusan (SKL) sekolah menengah pertamadi

bakukan secara Nasional sebagai berikut:

1. Meyakini, memahami dan menjalankan ajaran agama yang diyakini

dalam kehidupan

2. Mampu berbahasa inggris secara aktif

3. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olahraga

sesuai pilihannya

4. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih

5. Mampu mengapresiasikan komputer aktifuntuk program Microsoft

Word, Exel dan Desain Grafis

6. Mampu melanjutkan ke SMA / SMK / MA terbaik sesuai

pilihannya melalui pilihannya melalui pencapaian target pilihan

yang di tentukan sendiri

7. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kopetensi Akademik

dan non Akademik di tingkat Kecamatan, Kota Madya, Propinsi

dan Nasional

Selama Berdirinya Sekolah Menengah Pertama Al-Mubarak

Pondok Aren, telah terjadi.

2. Visi dan Misi

Menjadikan sekolah sebagai sumber daya manusia (SDM) yang

memiliki integritas keilmuan dan berakhlak mulia.

a. Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah seperti:

1. Berorientasi ke depan dengan memperlihatkan potensi

keinginan

2. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat

3. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah

4. Mendorong adanya perubahan menjadi lebih baik

5. Mengarahkan langkah-langkah strategi sekolah

Page 69: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

56

b. Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu di

uraikan menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan yang

lebih jelas. Misi tersebut adalah :

1. Mempersiapkan pesrta didik dengan memacu aspek intelektual

2. Membentuk kepribadian peserta didik dan jasmaninya

sehingga mampu menunjang tinggi nilai keilmuan dengan

akhlak mulia.127

3. Struktur Organisasi SMP Al-Mubarak Pondok Aren Tangerang

Selatan

Gambar 1STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH SMP AL MUBARAK

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

127 Nahrawi Mughni, Kepala SMP Al-Mubarak, Dokumentasi Sekolah, Tangsel, 18Januari 2011

Kepala SekolahH. Nahrawi Mughni. S.Pd.I

Unit PerpustakaanReni Septiati. S.Pd

Tata Usaha dan AdministrasiM. Hafni dan Nur Hasanah

WK. UR. KesiswaanAbdul Aziz. SH

WK. UR. Sarana &PrasaranaH. Abdullah

WK. UR. KurikulumDrs. Naidin

Wali Kelas VII-1 : Neneng Supiyati. SEWali Kelas VIII-1 : Popon Rupaidah. S. AgWali Kelas IX-1 : Idah S.PdWali Kelas IX-2 : H. Abdullah. S. Pd

GURU

SISWA

Page 70: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

57

1. Fungsi dan Tugas Kepala Sekolah

Kepala sekolah berfungsi sebagai pimpinan administrasi dan

supervisor. Adapun tugas kepala sekolah adalah sebagai berikut:

a. Menyusun perencanaan.

b. Mengorganisasikan kegiatan.

c. Mengarahkan kegiatan.

d. Mengkoordinasikan kegiatan.

e. Melaksanakan pengawasan.

f. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan.

g. Mengatur proses belajar mengajar.

h. Menjalin hubungan atau komunikasi antara sekolah, yayasan,

masyarakat dan dunia usaha.

i. Melaksanakan kebijakan yang diputuskan yayasan.

j. Membuat laporan secara berkala maupun insidentil.

2. Fungsi dan Tugas Bidang Kurikulum

Bidang kurikulum berfungsi membentu kepala sekolah dalam

urusan penglolaan kegiatan sekolah. Adapun tugas bidang kurikulum

adalah sebagai berikut:

a. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.

b. Menyusun pembagian tugas dan jadwal pelajaran.

c. Mengatur menyusun program pengajaran (program tahunan,

program semester, program bulanan, dan penyesuaian

kurikulum).

d. Mengarahkan penyusunan satuan pembelajaran atau silabus.

e. Mengatur pelaksanaan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakulikuler.

3. Fungsi dan Tugas Bidang Kesiswaan

Bidang kesiswaan berfungsi membantu kepala sekolah dalam

urusan kesiswaan. Adapun tugas bidang kurikulum adalah seagai

berikut :

a. Bertanggung jawab terhadap kegiatan kesiswaan.

b. Bertanggung jawab terhadap kegiatan ekskul.

Page 71: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

58

c. Sebagai pembinan OSIS.

d. Membina dan menyelesaikan permasalahan siswa setelah dari

Bidang Kurikulum.

4. Fungsi dan Tugas Tata Usaha Keuangan

Adapun tugas tata usaha administrasi adalah sebagai berikut :

a. Mengetahui jumlah guru.

b. Mencatat dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar

c. Menyediakan format penerimaan raport, menghitung kehadiran

guru, rekap kehadiran siswa, guru dan karyawan.

d. Mengatur pengisisan papan data.

e. Mengisi buku induk, klaper, mutasi siswa dan sebagainya.

f. Mendistribusikan dan menerima kembali buku kumpulan nilai atau

leger dari guru kelas.

5. Fungsi dan Tugas Tata Usaha Keuangan

Adapun tugas-tugas tata usaha keuangan antara lain :

a. Menerima SPP dan uang komputer.

b. Mengetahui masuk dan keluarnya uang.

c. Bertanggungan jawab atas administrasi penerimaan SPP dan

komputer.

d. Menyusun administrasi uang SPP dan komputer, biaya ulangan

semester, biaya ujian akhir sekolah, dan lain-lain.

e. Merekap prosentase pemasukan SPP dan komputer tiap akhir bulan

f. Menyimpan arsip-arsip yang berkenaan dengan keuangan.

g. Membuat RAPBS beserta Kepala Sekolah dan yang terkait.

6. Fungsi dan Tugas Guru Kelas dan Guru Bidang Studi

Guru bertanggung jawab kepada sekolah dan mempunyai tugas

melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan

efisien. Adapun tugas – tugas guru antara lain :

a. Membuat perangkat program pengajaran

b. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan blok,

ulangan harian, ulangan umum, dan ujian akhir sekolah.

Page 72: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

59

c. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.

d. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi

tanggung jawabnya.

4. Keadaan Guru dan Siswa-Siswi

a. Keadaan Guru

Guru merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu

lembaga pendidikan. Karena figur seorang guru baik dalam ruang

gerak nya maupun aktivitasnya selalu diperhatikan oleh siswa. Oleh

karena itu, guru merupakan salah satu faktor yang dapat nenunjang

keberhasilan program pendidikan.

Jumlah guru yang ada di SMP Al-Mubarak adalah 16 orang,

dengan jumlah guru perempuannya 8 orang, dan guru laki-laki 8

orang, berikut ini data-data tentang guru SMP Al-Mubarak pada

tabel 4 di bawah ini:

Tabel 4Data Guru dan Karyawan SMP Al-Mubarak

Tahun ajaran 2010-2011

No Nama GuruJabatan dan Guru

Bindang StudiPend. Terakhir

TahunMulai

Mengajar

1. H. Nahrawi Mughni, S.Pd. I Kepala Sekolah S1 (PAI) 1993

Wakil Kepala Sekolah

Guru Mata PelajaranQur’an Hadits2. Drs. Naidin F

Guru Baca TulisQur’an (BTQ)

S1 (B. Arab) 1993

Guru Mata PelajaranIPS

3. Dra. RohayatiGuru Mata PelajaranPKN

S1 (IPS) 1993

4. Dra. RomlahGuru Mata PelajaranBahasa Inggris

S1 (B.Inggris) 1993

Guru Mata PelajaranIPA

5. Amat Salim, S.PdGuru Mata Pelajaran.Matematika

S1(Matematika) 1993

6. H. Abdullah, S.PdGuru Mata PelajaranMatematika

S1(Matematika) 1994

Page 73: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

60

Guru Mata PelajaranAgamaGuru Mata PelajaranSBK7. Popon Rupaedah, S.Ag

Guru Baca TulisQur’an (BTQ)

S1(PAI) 1997

8. Nur Rahmah, S.PdGuru Mata PelajaranBahasa Indonesia

S1(B.Indonesia) 2001

Guru Mata PelajaranPenjaskes

9. Abdul Aziz, SHGuru Mata PelajaranPKN

S1(Hukum) 2002

10. M. Rusdin, SEGuru Mata PelajaranAdministrasiPembukuan

S1(Ekonomi) 2002

11. M. Iqbal, S.PdGuru Mata PelajaranTIK

S1(TIK) 2003

Guru Mata PelajaranIPS

12. Neneng Supiati, SEGuru Mata PelajaranPKK

S1(Ekonomi) 2002

13. Reni Septiati, S.PdGuru Mata PelajaranBahasa Inggris

S1(B.Inggris) 2001

14. Idah, S.PdGuru Mata PelajaranIPA

S1(Biologi) 2006

15. Siti Jumroh, S.PdGuru Mata PelajaranBahasa Indonesia

S1(B.Indonesia) 2008

Guru Mata PelajaranFiqih

16. Amrullah, S.Pd.IGuru Mata PelajaranAqidah Akhlak

S1(B.Arab) 2010

17. M. Hafni Tata Usaha SMEA 199318. Nur Hasanah Tata Usaha SMEA 199319. M. Ato Penjaga Sekolah SMP 200520. M. Andi Penjaga Sekolah SMP 2005

Pada tabel 4 di atas, bahwa SMP Al-Mubarak terdiri dari

Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, 2 guru Mata Pelajaran Qur’an

Hadits, Baca Tulis Qur’an (BTQ), IPS, 2 guru pada Mata pelajaran

PKN, 2 Guru Mata Pelajaran IPS, 1 Guru Mata Pelajaran Bahasa

Inggris, 2 Mata Pelajaran IPA, 2 Guru Mata Pelajaran Matematika,

1 Guru Mata Pelajaran Agama Islam, 1 Guru Mata Pelajaran SBK, 2

Page 74: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

61

Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, 1 Guru Mata Pelajaran

Penjaskes, 1 Guru Mata Pelajaran Administrasi Pembukuan, 1 Guru

Mata Pelajaran TIK, 1 Guru Mata Pelajaran PKK, 1 Guru Mata

Pelajaran Bahasa Inggris, 1 Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlak, 1

Guru Mata Pelajaran Fiqih. Dan 2 Tata Usaha, 2 Penjaga Sekolah.

Pada tabel 4 di atas bahwa jumlah guru yang berpendidikan

tingkat S1 ada 16 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 8

perempuan.

b. Keadaan Siswa-siswi

Adapun jumlah siswa-siswi SMP Al-Mubarak pada tahun

ajaran 2010-2011 adalah orang, dan waktu pembelajarannya

dilakukan pada pagi hari, dapat di lihat pada tabel 5 di bawah ini :

Tabel 5Keadan Siswa-siswi Pada Tahun 2010/2011

Peserta didik (murid) adalah faktor yang sangat penting

dalam proses belajar mengajar, sebab peserta didik merupakan

subyek yang mendukung keberhasilan sebuah pendidikan disamping

penunjang lainnya. Berdasarkan wawancara dengan Kepala SMP Al-

Mubarak, jumlah murid kelas VII adalah 32 orang, kelas VIII jumlah

Tahun Ajaran 2010-2011

Kelas Jumlah

VII 32

VIII 35

IX.1 27

IX.2 26

Jumlah 120

Page 75: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

62

siswanya 35 orang, kelas IX terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa

sebanyak 53 orang.128

5. Keadaan Karyawan

Keberadaan karyawan sangat diperlukan dalam suatu lembaga

pendidikan, karena dapat membantu terlaksanya proses belajar mengajar

yang baik dan kondusif, seandainya tidak ada orang yang menangani

masalah diluar pengajaran yang khusus, maka kegiatan pendidikan

disuatu sekolah tikan akan berjalan dengan baik dan terlaksana sesuai

dengan apa yang diharapkan.

Keadaan karyawan di SMP Al-Mubarak adalah berjumlah 6

orang, diantaranya 2 (dua) orang sebagai tata usaha (TU), 2 (dua) orang

sebagai pengurus sekolah dan 2 (dua) orang Scurity (Satpam). Berikut ini

data-data tentang staf dan karyawan SMP Al-Mubarak pada tabel 6 di

bawah ini:

Tabel 6Data karyawan (non guru) SMP AL-MUBARAK

128 Nahrawi Mughni, Kepala SMP Al-Mubarak, Dokumentasi Sekolah , Tangsel, 18Januari 2011

Jenis kelaminNo Jabatan Pendidikan

Lk PrJumlah

1 Bendahara SMA 1 1

2 Tata Usaha SMA 1 1

3 Bag. Perpus S1 1 1

4 Bag. Pelaksana SMP 2 2

5 Satpam SMP 2 2

Jumlah 5 2 7

Page 76: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

63

6. Unit Kegiatan Siswa

Untuk meningkatkan potensi dan bakat siswa diluar bidang

akademis maka terdapat banyak unit kegiatan di SMP Al-Mubarak yang

dapat menjadi wahana penyaluran berbagai keterampilan yang siswa

miliki. Berikut data kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Al-

Mubarak pada tabel 7 di bawah ini:

Tabel 7 Kegiatan Ekstrakurikuler yang ada di SMP Al-Mubarak

No. Kegiatan Ekstrakurikuler Keterangan

1. Komputer Aktif / Ada

2. Olah Raga Aktif / Ada

3. Seni Lukis Aktif / Ada

4. Seni Musik Aktif / Ada

5. Pramuka Aktif / Ada

6. Palang Merah Aktif / Ada

7. Seni Tari Aktif / Ada

8. Baca Tulis Qur’an (BTQ) Aktif / Ada

7. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan kebutuhan primer yang

keberadaannya tidak kalah penting dengan unsur-unsur lainnya bagi

siswa-siswi dalam melangsungkan proses pembelajaran. Berdasarkan

observasi yang dilakukan fasilitas pendidikan yang melengkapi sarana

pembelajaran di SMP Al-Mubarak sebagai berikut pada tabel 8 di bawah

ini :

Page 77: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

64

Tabel 8Keadaan Sarana Dan Prasarana Sekolah

No Nama BangunanKondisi

Bangunan

1. Ruang Kepala Sekolah Baik

2. Ruang Guru Baik

3. Ruang Tata Usaha Baik

4. Ruang Belajar Baik

5. Ruang Laboratorium Baik

6. Ruang Myshalah Baik

7. Ruang Osis Baik

8. Sarana Upacara Baik

9. Kamar Mandi / WC Baik

10. Ruang Komputer Baik

11. Ruang Gudang Baik

12. Ruang Perpustakaan Baik

13. Kantin Baik

14. Lapangan Olahraga Baik

Dari tabel 8 di atas dapat diketahui bahwa sarana dan prasarana

yang dimiliki SMP Al-Mubarak sudah dikatakan memadai dalam

menunjang kegiatan proses belajar mengajar.129

8. Kurikulum

Kurikulum yang menjadi acuan di SMP Al-Mubarak untuk kelas

VII sampai kelas IX adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

untuk SMP.

129 Nahrawi Mughni, Kepala SMP Al-Mubarak, Dokumentasi Sekolah, Tangsel, 18Januari 2011.

Page 78: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

65

Tabel 9

Struktur Kurikulum KTSP SMP Al-Mubarak

B.

C.

D. Deskripsi Data

1. Deskripsi Data Pengelolaan kelas (Variabel X)

Untuk menjelaskan gambaran dalam penelitian ini, berikut akan

dijabarkan deskripsi data berupa rentang skor, rata-rata, standar deviasi.

Dan modus. Selain itu, data akan disajikan dalam bentuk distribusi

frekuensi dan histogram untuk memperjelas deskripsi dapat di lihat pada

tabel 10 berikut:

Jumlah Jam PelajaranNo Mata Pelajaran

Standar Inovasi

Keterangan

1 Pendidikan Agama Islam 2 2 -

2 Bahasa Inggris 2 2 -

3 IPS 2 2 -

4 Matematika 3 3 -

5 Bahasa Indonesia 2 2 -

6 IPA 3 3 -

7 Fisika 3 3 -

8 Kimia 3 3 -

9 Komputer 2 2 -

10 Kewirausahaan 2 2 -

11 Seni Budaya 2 2 -

12 Penjasor 2 2 -

13 Pkn 2 2 -

Jumlah 30 30 -

Page 79: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

66

Tabel 10Data Pengelolaan Kelas

Deskripsi Nilai

Nilai Maksimum 101

Nilai Minimum 63

Mean 83,22

Median 85,50

Modus 91

Standar Deviasi 9,820

Berdasarkan tabel 10 tersebut di atas, menunjukkan bahwa

perolehan skor angka dari 32 responden dengan perolehan data yang

valid untuk variabel (X) persepsi siswa tentang pengelolaan kelas pada

mata pelajaran IPS adalah maksimum 101, minimum 63, mean 83,22

mediannya 85,50 modus 91 dengan standar deviasi 9,820.

Jika dibuat rentang skor pengelolaan kelas dengan jumlah 32

orang semuanya valid, maka dapat dilihat bahwa frekuensi dan presntasi

skor pengelolaan kelas yang memperoleh angka, 63, 65, 69, 70, 72, 75,

77, 78, 80, 84, 87, 88, 89, 90, 93, 94, 95, dan 101masing-masing 1 orang

(31%), angka 74, 76, dan 81 masing-masing 2 orang (6,3%), angka 92

masing-masing 3 orang (9,4%), dang angka 91 masing-masing 5 orang

(15,6%). Untuk lebih jelasnya data tentang frekuensi dan presentasi

variabel bebas (X) Pengelolaan kelas pada mata pelajaran IPS pada tabel

11 berikut:

Page 80: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

67

Tabel 11Frekuensi Skor Pengelolaan Kelas (Variabel X)

Frequency PercentValid

Percent Cumulative PercentValid 63 1 3,1 3,1 3,1

65 1 3,1 3,1 6,369 1 3,1 3,1 9,470 1 3,1 3,1 12,572 1 3,1 3,1 15,674 2 6,3 6,3 21,975 1 3,1 3,1 25,076 2 6,3 6,3 31,377 1 3,1 3,1 34,478 1 3,1 3,1 37,580 1 3,1 3,1 40,681 2 6,3 6,3 46,984 1 3,1 3,1 50,087 1 3,1 3,1 53,188 1 3,1 3,1 56,389 1 3,1 3,1 59,490 1 3,1 3,1 62,591 5 15,6 15,6 78,192 3 9,4 9,4 87,593 1 3,1 3,1 90,694 1 3,1 3,1 93,895 1 3,1 3,1 96,9101 1 3,1 3,1 100,0Total 32 100,0 100,0

Jika dibuat tingkat atau level pengelolaan kelas pada mata pelajaran

IPS sebanyak 32 orang adalah sebagaimana dapat di lihat pada tabel 12

berikut:

Tabel 12Indek Tingkat Pengelolaan Kelas

No Rentangan SkorPengeloaan Kelas

Level atauTingkat Hasil

JumlahSkor

%

1 96-106 Sangat Tinggi 1 3,125%2 85-95 Tinggi 15 46,875%3 74-84 Sedang 11 34,375%4 63-73 Rendah 5 15,625%

Jumlah 32 100%

Page 81: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

68

Berdasarkan perhitungan perolehan rata-rata skor pengelolaan kelas

pada mata pelajaran IPS sebesar 83,22. Untuk lebih memperjelas tabel 12,

di bawah ini disajikan histogram data gambaran pengelolaan kelas.

Gambar 2Histogram Distribusi Frekuensi Pengelolaan Kelas

D

Dari gambar 2 di atas terlihat sekitar 3,125 % siswa yang mendapat

skor 96-106 dengan jumlah siswa sebanyak 1 orang dan tingkat

pengelolaan kelas yang sangat tinggi, skor 85-95 sebesar 46,875% dengan

jumlah siswa sebanyak 15 orang dan tingkat pengelolaan kelas tinggi, skor

74-84 sebesar 34,375% dengan jumlah siswa sebanyak 11 orang dan

tinggat pengelolaan kelas yang sedang, skor 63-73sebesar 15,625%

dengan jumlah siswa sebanyak 5 orang dan tingkat pengelolaan kelas yang

rendah. Maka persentase terbesar terdapat pada skor 85-95 yaitu 46,875%

dengan jumlah siswa sebanyak 15 orang dan tingkat pengelolaan kelas

yang tinggi. Dengan demikian dapat diinterprestasikan bahwa skor yang

berada pada interval 85-95 merupakan skor yang presentasenya paling

banyak yaitu 46,875%.

J U M L A H1 1 01 0 09 08 07 06 0

Fre

qu

en

cy

1 2

1 0

8

6

4

2

0

H i s t o g r a m

M e a n = 8 3 . 2 2S t d . D e v . = 9 . 8 2

N = 3 2

Page 82: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

69

2. Deskripsi Data Pembelajaran Efektif (Variabel Y)

Untuk menjelaskan gambaran dalam penelitian ini, berikut akan

dijabarkan deskripsi data berupa rentang skor, rata-rata, standar deviasi.

Dan modus. Selain itu, data akan disajikan dalam bentuk distribusi

frekuensi dan histogram untuk memperjelas deskripsi dapat di lihat pada

tabel 13 berikut:

Tabel 13Data Pembelajaran Efektif

Deskripsi Nilai

Nilai Maksimum 75

Nilai Minimum 44

Mean 59,94

Median 59,00

Modus 59

Standar Deviasi 8,610

Berdasarkan tabel 13 tersebut di atas, menunjukkan bahwa

perolehan skor dari responden untuk variabel pembelajaran efektif yang

berjumlah 32 orang adalahnilai maksimum 75, minimum 44, nilai mean

59,94, medianya 59,00, modusnya 59, standar deviasi 8,610.

Jika dibuat rentang skor rata-rata angka nilai pembelajaran efektif

yang semuanya valid, maka dapat dilihat bahwa frekuensi dan persentasi

scoer pembelajaran efektif yang memperoleh angka 75, 72, 69, 66, 64,

62, 57, 53, 51, 50, 44, sebanyak 1 orang (3,1%), skor 70, 68, 55, 54

sebanyak 2 orang (6,3%), dan skor 71, 56, 48, sebanyak 3 orang (9,4%).

Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel 14 berikut:

Page 83: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

70

Tabel 14Frekuensi Scoer Pembelajaran Efektif (Variabel Y)

Frequency Percent Valid Percent Cumulative PercentValid 44 1 3,1 3,1 3,1

48 3 9,4 9,4 12,550 1 3,1 3,1 15,651 1 3,1 3,1 18,853 1 3,1 3,1 21,954 2 6,3 6,3 28,155 2 6,3 6,3 34,456 3 9,4 9,4 43,857 1 3,1 3,1 46,959 4 12,5 12,5 59,462 1 3,1 3,1 62,564 1 3,1 3,1 65,666 1 3,1 3,1 68,868 2 6,3 6,3 75,069 1 3,1 3,1 78,170 2 6,3 6,3 84,471 3 9,4 9,4 93,872 1 3,1 3,1 96,975 1 3,1 3,1 100,0Total 32 100,0 100,0

Jika dibuat tingkat atau level pembelajaran efektif pada mata

pelajaran IPS sebanyak 32 orang adalah sebagaimana dapat di lihat pada

tabel 15 berikut:

Tabel 15Indek Tingkat Pembelajaran Efektif

No Rentangan Skor

Pengelolaan Kelas

Level/Tingkat

Hasil

Jumlah

Skor

%

1 68-75 Sangat Tinggi 10 31,25%

2 60-67 Tinggi 3 9,375%

3 52-59 Sedang 13 40,625%

4 44-51 Rendah 6 18,75%

Jumlah 32 100%

Page 84: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

71

Berdasarkan perhitungan perolehan rata-rata skor pembelajaran

efektif pada mata pelajaran IPS sebesar 59,94. Untuk lebih memperjelas

tabel 15, di bawah ini disajikan histogram data gambaran pembelajaran

efektif mata pelajaran IPS.

Gambar 3Histogram Distribusi Frekuensi Pembelajaran Efektif

Dari gambar 3 di atas terlihat sekitar 31,25% siswa yang

mendapat skor 68-75 dengan jumlah siswa sebanyak 10 orang dan

tingkat pengelolaan kelas yang sangat tinggi, skor 60-67 sebesar 9,375%

dengan jumlah siswa sebanyak 3 orang dan tingkat pengelolaan kelas

tinggi, skor 52-59 sebesar 40,625% dengan jumlah siswa sebanyak 13

orang dan tinggat pengelolaan kelas yang sedang, skor 44-51 sebesar

18,75% dengan jumlah siswa sebanyak 6 orang dan tingkat pengelolaan

kelas yang rendah. Maka persentase terbesar terdapat pada skor 52-59

yaitu 40,625% dengan jumlah siswa sebanyak 13 orang dan tingkat

pengelolaan kelas yang sedang. Dengan demikian dapat

diinterprestasikan bahwa skor yang berada pada interval 52-49

merupakan skor yang presentasenya paling banyak yaitu 40,625%.

3. Deskripsi Data Hasil Korelasi

Deskripsi data hasil korelasi antara pengelolaan kelas (Variabel X)

dan pembelajaran efektif pada mata pelajaran IPS (Variabel Y) yang di

J u m l a h8 07 06 05 04 0

Fr

eq

ue

nc

y

6

4

2

0

H i s t o g r a m

M e a n = 5 9 . 9 4S t d . D e v . = 8 . 6 1

N = 3 2

Page 85: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

72

lakukan di SMP Al-Mubarak dengan menggunakan bantuan Sofware

SPSS 15.00 For Windows dengan teknik Enter Method, yaitu dengan

cara memasukkan data variabel X (Pengelolaan Kelas) dan Variabel Y

(Pembelajaran Efektif) kedalam form yang tersedia pada program

tersebut, seperti dapat dilihat pada tabel 16 berikut:

Tabel 16

Variables Entered atau Removed (b)

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 Pembelajaran Efektif Enter

a. All requested variables entered

b. Dependent Variable: Pengelolaan Kelas

Setelah kedua variabel sebagaimana telah dideskripsikan pada

deskripsi data pengelolaan kelas dan pembelajaran efektif dienter

(dimasukan) ke dalam program SPSS 15.00 tersebut, maka menghasilkan

keluaran korelasi antara pengelolan kelas (Variabel X) dan pembelajaran

efektif (Variabel Y).

Output data yang dihasilkan dari program SPSS 15.00 For

Windows ternyata bahwa korelasi antara pengelolaan kelas (Variabel X)

dan pembelajaran efektif (Variabel Y) maka memperoleh angka koefesien

korelasi Person Correlation dengan rumus Produck Moment sebesar 0,739

dengan tingkat kepercayaan 0,05. Hal ini dapat dilihat pada tabel 17

berikut ini:

Page 86: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

73

Tabel 17Hasil Perhitungan Korelasi Antara Pengelolaan Kelas Dan

Pembelajaran Efektif

Pengelolaan Pembelajaran

Pengelolaan Pearson Correlation 1 0,739(**)

Sig. (2-tailed) 0,000

N 32 32

Pembelajaran Pearson Correlation 0,739(**) 1

Sig. (2-tailed) 0,000

N 32 32

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

4. Deskripsi Data Kontribusi Pengelolaan Kelas terhadap Pembelajaran

Efektif pada Mata Pelajaran IPS di SMP Al-Mubarok.

Berdasarkan hasil perhitungan korelasi antara pengelolaan kelas

dan pembelajaran efektif pada mata pelajaran IPS menunjukan dengan

tingkat korelasi R (rxy) sebesar 0,739, maka hasil perhitungan kontribusi

(R Square/Koefesien Determinasi) atau pengaruh pengelolaan kelas

(Variabel X) terhadap pembelajaran efektif (Variabel Y) adalah R2x100 %

= 0,739x100%= 54,6%.

Tabel 18 Model Summary (b)

Model R R Square

Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 0,739(a) 0,546 0,531 6,727

a Predictors: (Constant), Pembelajaran

b Dependent Variable: Pengelolaan

Page 87: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

74

C. Uji Prasyarat Analisis Data

1. Uji Normalitas

Dalam Penelitian ini pengujian prasyarat analisis yang digunakan

penulis adalah uji normalitas. Uji normalitas data dilakukan dengan

menggunakan stastistik Kolmogorov-Smirnov (KS). Perhitungan data

tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer yaitu program

SPSS 15.00.

Hasil pengujian normalitas data dengan rumus liliefors untuk

masing-masing variabel terlihat pada tabel 19 berikut:

Tabel 19Hasil Uji Normalitas Data

Variabel Asymp.sig Taraf signifikansi 5% Keputusan

Pengelolaan Kelas 0,913 0,05% Normal

Pembelajaran Efektif 0,781 0,05% Normal

Pada tabel 19 di atas, dapat diketahui nilai probabilitas Sig untuk

variabel pengelolaan kelas sebesar 0,913 dan variabel untuk pembelajaran

efektif sebesar 0,781 dengan demikian nilai probabilitas Sig dari kedua

variabel di atas (pengelolaan kelas terhadap pembelajaran efektif) lebih

besar dari nilai probabilitas 0,05.

2. Metode Suksesi Interval

Metode ini di tujukkan untuk menaikan data ordinal menjadi

interval. Untuk perhitungan ini menggunakan rumus sebagai berikut:130

Ti= 50+10(Xi - x)

S

130 Ridwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Penelitian Pemula,(Bandung: Alfabeta, 2007), Cet.4, h. 131.

Page 88: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

75

Dari perhitungan prasyarat analisis terbukti bahwa data itu adalah

normal dan sudah di tingkatkan menjadi interval maka penulis

menggunakan korelasi product moment.

D. Analisis dan Interprestasi Data

1. Pengelolaan Kelas

Berdasarkan deskripsi data pengelolan kelas siswa SMP Al-

Mubarok yang berjumlah 32 orang, menunjukkan bahwa skor yang

tertinggi pada posisi tinggi sebanyak 46,875% dengan rentangan 85-95.

Hal ini menggambarkan bahwa pengelolaan kelas cukup baik.

Berdasarkan deskripsi data, analisis data dan interprestasi data

tersebut di atas, maka dengan demikian bahwa permasalahan pertama

dalam skripsi ini tentang bagaimanakah tingkat pengelolaan kelas telah

terjawab.

2. Pembelajarann Efektif pada Mata Pelajaran IPS

Berdasarkan deskripsi data pembelajaran efektif siswa pada mata

pelajaran IPS, menunjukkan bahwa skor pembelajaran efektif yang

tertinggi pada posisi sedang sebanyak 40,625% dengan rentangan 52-59.

Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran efektif belum cukup baik oleh

sebab itu diperlukan perencanaan pembelajaran yang efektif untuk lebih

baik lagi.

Berdasarkan deskripsi data, analisis data dan interprestasi data

tersebut di atas, maka dengan demikian bahwa permasalahan kedua

dalam skripsi ini tentang bagaimanakah pembelajaran efektif pada mata

pelajaran IPS telah terjawab.

3. Pengaruh Pengelolaan Kelas dan Pembelajaran Efektif pada mata

pelajaran IPS

Berdasarkan deskripsi data tersebut di atas bahwa hasil korelasi

antara pengelolaan kelas dan pembelajaran efektif pada mata pelajaran

Page 89: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

76

IPS sebesar 0,739%. Angka hasil korelasi tersebut sesuai dengan tabel 20

tentang Interprestasi nilai r menunjukkan bahwa korelasi antara

pengeloaan kelas (Variable X) dengan pembelajaran efektif pada mata

pelajaran IPS (Variabel Y) terdapat korelasi yang cukup. Dengan

rendahnya korelasi pengelolaan kelas dan pembelajaran efektif pada mata

pelajaran IPS, maka semua hal yang dapat menumbuhkan dan

mengembangkan motivasi siswa, baik berasal dari individu, orang tua,

teman-teman dan lingkungannya dituntut terus menerus untuk

ditingkatkan, agar hasil belajar terus meningkat sesuai dengan yang

diharapkan.

Tabel 20Interprestasi Nilai r

Besarnya “r” ProductMoment

Interpretasi

0,800-1,00

0,600-0,800

0,400-0,600

0,200-0,400

0,000-0,200

Antara variabel X dan variabel Y terdapatkorelasi, yang sangat tinggi.

Antara variabel X dan variabel Y terdapatkorelasi yang cukup.

Antara Antara variabel X dan variabel Y terdapatkorelasi yang agak rendah.

Antara variabel X dan variabel Y terdapatkorelas yang rendah.

Antara variabel X dan variabel Y terdapatkorelasi akan tetapi korelasi itu sangat rendahatau sangat rendahnya sehingga korelasi itudiabaikan (dianggap tidak ada korelasi antaravariabel X dan Y.

4. Kontribusi Pengeloaan Kelas Terhadap Pembelajaran Efektif Pada Mata

Pelajaran IPS

Berdasarkan hasil perhitungan korelasi antara pengelolaan kelas

(variabel X) dan pembelajaran efektif pada mata pelajaran IPS (variabel Y)

menunjukkan dengan tingkat korelasi R (rxy) sebesar 0,739% dan R Square

Page 90: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

77

atau (Koefesien Diterminasinya) adalah 54,6%. Hal ini menunjukkan bahwa

pengelolaan kelas memberi kontribuksi terhadap pembelajaran efktif pada

mata pelajaran IPS sebesar 54,6%. Sedangkan selebihnya di pengaruhi faktor

lain yaitu presentasi instruksional, harapan guru terhadap siswa, kemampuan

kognitif siswa, cara guru memotivasi siswa, latihan-latihan yang sesuai,

banyaknya waktu yang dihabiskan untuk belajar, umpan balik, instruksi yang

adaptif, evaluasi yang progresif, perencanaan cara pengajaran oleh guru,

kepahaman siswa terhadap pelajaran dan tugas yang diberikan.

Page 91: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

78

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengelolaan kelas terhadap

pembelajaran efektif pada mata pelajaran IPS dapat kesimpulan sebagai

berikut:

1. Pengelolaan kelas di SMP Al-Mubarak, hal ini ditunjukkan dengan

nilai rata-rata skor dari penelitian untuk variabel kemampuan

pengelolaan kelas yang diperoleh dengan hasil nilai maksimum101,

minimum 63, mean 83,22, median 85,50, modus 91 dan standar

deviasi 9,82. Dengan demikian pengelolaan kelas di SMP Al-Mubarak

dengan nilai rata-rata skor dari penelitian untuk variabel kemampuan

pengelolaan kelas yang di peroleh sebesar 83,22%.

2. Pembelajaran efektif di SMP Al-Mubarak hal ini ditunjukkan dengan

memperoleh nilai dengan rat-rata skor penelitian variabel

pembelajaran efektif yaitu nilai maksimum 75, minimum 44, mean

59,94, median 59,00, modus 59, dan standar deviasi 8,610. Dengan

demikian pembelajaran efektif di SMP Al-Mubarak dengan nilai rata-

rata sebesar 59,94%.

3. Terdapat hubungan positif antara variabel X (Pengelolaan Kelas), dan

variabel Y (Pembelajaran Efektif), dengan memeperoleh nilai

koefisien korelasi sebesar 0,739, dengan perolehan nilai tersebut

hubungan kedua variabel dikatagorikan sebagai hubungan positif

Page 92: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

79

signifikan dengan katagori cukup. Hungungan yang positif tersebut

dinyatakan dengan adanya kontribusi variabel X (Pengelolaan Kelas)

terhadap variabel Y (Pembelajaran Efektif) melalui koefisien

determinasi. Dari perhitungan koefisien determinasinya adalah 54,6%.

Hal ini dicerminkan bahwa pengeloaan kelas hanya dapat memberikan

kontribusi atas pembelajaran efektif sebesar 54,6%.

Jadi dengan demikian dari hasil yang telah di teliti, bahwa ada

pengaruh positif antara pengelolaan kelas terhadap pembelajaran

efektif pada mata pelajaran IPS di SMP Al-Mubarak Pondok Aren.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian penulis lakukan, ada beberapa hal yang

penulis sarankan yaitu

1. Untuk siswa-siswi SMP Al-Mubarak lebih di tingkatkan lagi belajar

kalian. Boleh kita belajar untuk mendapat pujian, hadiah, dan yang

lainnya. Tetapi, akan lebih baik belajarlah karena ingin mengetahui

seluk beluk suatu masalah selengkap-lengkapnya. Maka dari itu

tanamkanlah dalam diri kalian prinsip “hidup untuk belajar”.

2. Untuk guru SMP Al-Mubarak, hendaknya lebih memperhatikan lagi

masalah tugas kelompok siswa. Hendaknya siswa diberi tugas

kelompok walaupun satu bulan sekali supaya emosional antar siswa

semakin erat satu sama lain, dan berilah perhatian yang sama pula

pada tiap-tiap kelompok. Supaya tiadak terjadi kecemburuan antar

kelompok yang ada.

3. Untuk Kepala Sekolah sebagai manager sekolah hendaknya secara

intensif memberikan motivasi dan bimbingan kepada guru-guru untuk

selalu lebih meningkatkan maganemen kelas atau pengelolaan kelas.

Page 93: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

80

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, Ilmu Sosial Dasar, (Jakarta: PT Asadi Mahasatya, 2003).

Aswandi, Pembelajaran Efektif, dalam http://starawaji.wordpress.com/.

Afandi, Muhammad, dalam http://sdn3bangunharja. blogspot. com/ perencanaanpembelajaran.html.

Arikunto, Suharsimi, Pengelolaan Kelas dan Siswa, (Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 1996).

, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT. RinekaCipta, 1998), Cet XI.

Daradjat, Zakiah, Metodologi Pengajaran Agama Islam”, ( Jakarta: BumiAksara, 1999).

Djiwandono, Wuryani, Esti, Sri, Psikologi Pendidikan, Psikologi Pendidikan,(Jakarta: PT. Grasindo, 2006).

Djamarah, Bahri, Syaiful, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif,(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005).

Fathurohman, Pupuh, Strategi Belajar Mengajar- Strategi MewujudkanPembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum & KonsepIslami, (Badung: PT.Refika Aditama, 2007).

Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksa, 2003), Cet.VI.

Harsanto, Radno, Pengelolaan Kelas yang Dinamis, (Yogyakarta: Kanisius,2007).

Isjoni, Pembelajaran Visioner, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007).

Ismail, SM, Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, (Semarang:Rasail Media Group, 2008).

Iskandar, Psikologi Pendidikan, (Cipayung-Ciputat: Gaung Persada, 2009).

Jamridafrizal, Konsep Dasar Pengelolaan Kelas, dalam http://www.scribd. com/doc, 17 September 2010.

Page 94: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

81

Maisah, dan Yamin Martinis, Manajemen Pembelajaran Kelas”, (Jakarta: GaungPersada, 2009).

Margono. S, Metodelogi Penelitian, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005).

Mudjiono dan Dimyati, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta,2006), Cet. III.

Nadir dkk, Ilmu Pengetahuan Sosial 1 edisis pertama, (Jakarta: DepartemenAgama, 2009).

Nata, Abuddin, Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran, (Jakarta:Prenada Media Group, 2009).

Nurdin, Syafruddin, Model Pembelajaran yang Memperhatikan Individu Siswadalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, (Ciputat:Quantum Teaching, 2005),cet, ke-1

Probadi A. Benny, Langkah Penting Merancang Kegiatan Pembelajaran,(Jakarta: PT. Dian Rakyat, 2009)

Ridwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan PenelitianPemula, (Bandung: Alfabeta, 2007).

Rudy, dalam http://cafebaca.blogspot.com, pengelolaan-kelas.html, 17 September2010.

Rohani, Ahmad , Pengelolaan Pengajaran, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004).

Sabri, Ahmad, Stategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching, (Ciputat: PT.Ciputat Press, 2010).

Sapriya, Pendidikan IPS, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet. 1.

Semiawan, Conny, Tangyong dkk, Pendekatan Keterampilan Proses, (Jakarta:PT. Gramedia, 1985).

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi, (Jakarta: Rineka Cipta,2003).

Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT Raja GrafindoPersada, 2006), Cet. 16.

Suryosobroto, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002).

Sugiyono, Metode Penilitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, danR & D, (Bandung: Alfabeta,2010), cet.ke-10.

Page 95: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

82

Tedy, Pembelajaran Efektif, dalam http://gurupembaharu.com/home/,

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, (Jakarta: PrenadaMedia Group, 2009).

Usman ,Uzher M, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2005).

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,(Jakarta: CV, Mini Jaya Abadi, 2003).

Wahidin, dalam http://makalahkumakalahmu.wordpress.com.

Yasmin, Martinis, Paradigma Baru Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada Press,2009).

Zain Aswan , dan Djamarah Bahri Syaiful, Strategi Belajar mengajar, (Jakarta:PT. Rineka Cipta, 2006).

Zulfiani dkk, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta: Lembaga Penelitian UINJakarta, 2009).

http://aguswibisono.com/2010/efektif dan efesien.

http://gurupembaru.com

http://sunartombs.wordpress.com/pakem-pembelajaran-aktif-kreatif-efektif-dan-menyenangkan.

http://www.bloggaul.com/rinra/readblog/Implementasi-metode-pembelajaran-aktif-kreatif-efektif-dan-menyenangkan-pada-mata-pelajaran-matemati.

http://krisna1.blog.uns.ac.id/2009/10/19/pengertian-dan-ciri-ciri-pembelajaran.

http://blog.persimpangan.com/blog.

Page 96: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

83

Lampiran 1

UJI COBA INSTRUMEN PENGELOLAAN KELAS

A. Pengelolaan Kelas

Petunjuk

1. Tulislah nama dan kelasmu dengan lengkap!

2. Isilah angket ini dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan isi hatimu!

3. Jawabanmu dalam angket ini tidak akan mempengaruhi hasil pembelajaran

IPS!

4. Berikanlah tanda

5. Periksa kembali jawabanmu sebelum dikumpulkan kepada peneliti!

Keterangan:

a. S = Selalu c. KD = Kadang-kadang

b. SR = Sering d. TP = Tidak Pernah

NO PERTANYAAN S SR KD TPPengelolaan Kelas

1. Guru mata pelajaran IPS menyediakan fasilitasbelajar yang bisa membuat suasana belajar menjadilebih menyenangkan.

2. Guru mata pelajaran IPS mengguanakan fasilitasbelajar, mampu mendukung siswa untuk belajarlebih kreatif.

3. Dengan menggunakan alat-alat belajar yang digunakan mampu mengembangkan kreativitas siswa.

4. Alat-alat belajar yang digunakan guru dalampembembelajaran membuat siswa menjadi jenuh.

5. Dengan kondisi belajar yang berisik apakahmembuat siswa menjadi nyaman untuk belajar.

6. Saya akan berani bertanya kepada guru bidang studiIPS jika ada penjelasan materi yang tidak saya

Nama : ……………………..

Kelas : ……………………..

Hari/ Tgl : ……………………..

Page 97: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

84

pahami7. Ketika guru bidang studi IPS sedang menjelaskan

materi, saya akan memperhatikan dan mendengarkanpenjelasan tersebut deangan baik.

8. Guru bidang studi IPS memberi pembinaan denganmemotifasi siswa agar berani bertanya.

9. Guru mata pelajaran IPS tidak membimbing di saatpembelajaran berlangsung.

10 Guru mata pelajaran IPS memberi teguran kepadasiswanya yang nakal dengan memberi ancaman,sehingga membuat siswa takut.

11. Perubahan tingkah laku siswa yang tidak sesuaiaturan, guru menegur dengan tegas.

12. Terjalinnya hubungan antara guru dengan siswaataupun siswa dengan siswa dengan baik.

13. Jika terjadi keributan guru mata pelejaran IPSmenenangkan dan meminta siswa untuk tidak berisikatau gaduh.

14. Guru mata pelajaran IPS memberi kebebasan untukmendapatkan bahan belajar dimana saja yang sesuaidengan materi.

15. Sebelum pembelajaran di mulai guru mata pelajaranIPS membuka pembelajaran dengan permainan atautebak-tebakan, sehingga membuat siswa antusiasuntuk belajar.

16. Guru mata pelajaran IPS memberi tantangan apabilaada yang bisa menjawab pertnyaan, akan di berikannilai tambahan.

17. Sebelum pembelajaran di mulai guru mata pelajaranIPS memeriksa kondis kelas dan siswa.

18. Sebelum pembelajaran dimulai guru mata pelajaranIPS membuat aturan dalam pembelajaranberlangsung tidak ada yang mengobrol.

19. Dengan kondisi kelas yang tidak bersih, apakahmembuat siswa menjadi nyaman untuk belajar.

20. Guru mata pelajaran IPS memperhatikan segalaaktivitas siswa di dalam kelas.

21. Guru mata pelajaran IPS memeriksa tugas-tugassekolah yang siswa kerjakan.

22. Guru mata pelajaran IPS memberikan perhatiansecara individu kepada siswa disaat mengajar didalam kelas.

23. Ketika menerangkan pelajaran, apakah guru matapelajaran IPS memberikan perhatian yang samakepada semua siswa di kelas.

Page 98: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

85

24. Apakah guru mata pelajaran IPS memberikan tugasdengan petuntuk-petuntuk yang jelas.

25. Guru mata pelajaran IPS menyampaikan pelajarandengan bahasa yang mudah di mengerti oleh siswa.

26. Guru mata pelajaran IPS menegur hanya tertujukepada siswa yang menggangu pelajaran.

27. Pada saat jam pelajaran sedang berlangsung, apakahguru mata pelajaran IPS memberi teguran kepadasiswa yang kurang aktif mengikuti pelajaran

28. Teguran yang diberikan guru mata pelajaranberdampak positif terhadap tingkah laku siswa.

29. Selain tugas individu, apakah guru mata pelajaranIPS memberikan tugas kelompok kepada siswanya.

30. Pada saat mengerjakan tugas kelompok, guru matapelajaran IPS juga membagi perhatian yang samakepada tiap-tiap kelompok.

Page 99: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

86

Lampiran 2

Responden No Soal JumlahNo 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 A1 2 2 3 1 1 3 3 1 2 4 4 4 4 1 1 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 87

2 A2 4 2 2 1 1 2 2 3 1 2 4 4 3 2 1 4 1 4 1 4 3 3 2 4 2 4 3 2 3 3 77

3 A3 4 4 2 1 1 4 4 4 1 1 4 4 4 1 2 4 4 3 1 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 91

4 A4 4 4 2 1 1 2 2 3 1 3 3 4 3 2 3 3 2 3 1 4 3 2 3 4 4 3 4 4 2 1 81

5 A5 3 4 3 2 1 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 2 3 4 1 4 3 2 4 4 4 3 2 4 3 4 90

6 A6 4 2 3 1 4 2 4 4 4 1 4 4 4 1 1 2 2 4 1 4 2 4 2 4 4 4 4 4 2 2 88

7 A7 2 3 2 1 2 3 4 3 1 1 2 3 3 2 2 3 2 3 1 4 4 2 2 4 3 2 2 3 2 3 74

8 A8 2 1 1 3 2 2 3 4 2 1 3 4 2 2 2 3 1 3 1 4 3 4 1 3 2 1 4 3 1 1 69

9 A9 4 4 2 1 1 3 4 4 1 1 4 4 3 2 1 2 3 4 1 4 3 4 2 4 4 3 4 4 2 1 84

10 A10 1 1 4 1 4 4 4 3 1 3 4 4 3 1 1 1 3 1 1 1 2 1 1 4 4 4 3 3 1 1 7011 A11 2 3 2 1 2 3 4 3 1 1 2 3 3 2 2 3 2 3 1 3 4 2 2 4 3 3 2 3 2 3 74

12 A12 4 4 2 1 1 3 4 4 1 1 4 4 4 4 2 4 2 4 1 4 4 1 4 4 4 3 4 4 2 4 92

13 A13 3 4 3 2 3 2 4 3 3 4 2 4 2 3 4 2 4 2 1 4 4 4 3 1 2 4 3 2 4 3 89

14 A14 2 3 2 1 1 4 3 4 3 1 4 3 4 3 1 2 3 2 3 1 4 3 4 4 4 4 3 1 2 2 81

15 A15 3 2 1 1 1 3 3 2 1 1 4 4 4 3 2 3 1 4 1 4 3 2 1 3 4 4 3 4 2 2 76

16 A16 3 4 2 1 1 3 4 4 3 3 4 4 4 3 2 3 2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 4 94

17 A17 2 2 4 1 1 2 2 4 2 1 4 2 4 1 2 2 1 4 1 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 78

18 A18 4 4 4 2 1 4 4 2 1 3 3 4 3 2 2 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 2 3 92

19 A19 2 4 4 2 4 2 4 4 1 3 3 4 3 2 4 4 2 4 3 3 2 3 4 4 4 2 4 3 2 3 93

Page 100: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

87

20 A20 4 4 2 2 1 4 4 3 1 1 4 4 4 1 2 4 4 3 1 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 91

21 A21 2 2 3 1 1 4 3 4 1 2 4 4 4 1 1 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 91

22 A22 3 4 2 1 3 2 4 3 1 4 3 4 3 1 2 2 2 3 1 4 3 3 4 4 3 3 3 1 2 2 80

23 A23 4 4 2 1 3 4 4 4 1 1 1 1 3 3 2 2 3 4 1 1 4 4 3 1 2 1 1 1 3 3 72

24 A24 2 2 3 1 1 4 3 2 1 4 4 3 3 2 1 2 2 2 1 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 65

25 A25 2 2 3 1 1 2 3 2 1 4 4 3 3 2 1 2 2 2 1 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 63

26 A26 3 2 2 1 4 3 3 4 1 2 4 3 4 1 2 4 2 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 92

27 A27 3 2 2 1 4 2 3 4 1 2 4 3 4 1 2 3 2 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 91

28 A28 1 1 2 2 1 2 3 4 1 3 2 4 4 1 1 2 1 1 2 4 4 3 4 3 4 4 2 4 2 3 75

29 A29 4 4 4 2 2 2 3 4 1 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 101

30 A30 4 3 4 2 2 4 4 1 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 2 3 2 3 95

31 A31 4 4 4 1 2 2 3 2 1 2 4 4 4 4 2 4 1 4 1 3 4 3 4 4 2 4 4 4 2 4 91

32 A32 3 1 4 2 2 1 3 3 4 4 4 2 1 3 2 2 3 4 3 1 3 2 4 2 2 1 1 3 4 2 76

Page 101: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

88

Lampiran 3

DATA HASIL SKOR PENELITIAN PENGELOLAAN KELAS

No SoalNo Responden

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16Jumlah

1 A1 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 602 A2 3 4 3 2 4 2 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 533 A3 2 2 2 2 2 1 4 4 4 2 4 2 4 4 3 2 444 A4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 2 4 545 A5 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4 586 A6 3 2 1 2 4 1 1 2 3 2 4 2 4 4 0 3 417 A7 4 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 -1 2 418 A8 4 1 1 2 4 1 3 3 4 1 2 3 2 3 -2 2 379 A9 3 4 2 3 4 1 4 4 4 4 4 1 4 2 -3 3 50

10 A10 4 1 1 2 4 1 1 2 2 4 4 1 4 4 -4 4 4211 A11 4 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 -5 2 4112 A12 4 4 4 3 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 -6 2 5613 A13 3 3 2 4 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 -7 2 4414 A14 2 2 2 3 2 1 2 4 3 3 4 2 2 3 -8 4 4115 A15 4 2 1 2 1 1 3 2 2 3 3 3 4 3 -9 3 3916 A16 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 -10 4 5517 A17 3 3 2 1 2 2 3 2 1 4 2 2 3 2 -11 3 3618 A18 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 -12 4 5519 A19 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 -13 3 5520 A20 2 2 2 2 2 1 4 4 4 2 4 2 4 4 -14 2 4421 A21 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 -15 4 5622 A22 4 4 3 2 2 2 3 2 4 3 4 3 3 2 -16 3 4623 A23 1 3 1 2 4 2 4 2 3 4 2 3 3 4 -17 3 4224 A24 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 -18 2 3425 A25 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 2 2 3 2 -19 2 3226 A26 3 2 2 2 1 2 3 2 4 4 4 3 4 4 -20 2 4427 A27 3 2 2 2 1 3 3 2 4 4 2 2 4 4 -21 3 4428 A28 4 1 2 3 2 1 1 2 2 4 4 2 2 1 -22 2 3729 A29 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 -23 4 5630 A30 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 -24 3 5631 A31 4 3 3 2 2 1 1 3 4 3 4 3 4 4 -25 3 4632 A32 2 4 3 3 1 2 3 3 4 1 3 2 2 1 -26 2 391 A1 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 60

Page 102: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

89

Lampiran 4

TABEL BUTIR ANGKET PENGELOAAN KELAS YANG VALID

Soal Butir Angket Jumlah Valid/invalidA1 Pearson Correlation ,523(**) ** Valid

Sig. (2-tailed) ,002N 32

A2 Pearson Correlation ,541(**) ValidSig. (2-tailed) ,001N 32

A3 Pearson Correlation ,359(*) ValidSig. (2-tailed) ,097N 32

A4 Pearson Correlation ,441(*) ValidSig. (2-tailed) ,300N 32

A5 Pearson Correlation ,442(*) ValidSig. (2-tailed) ,012N 32

A6 Pearson Correlation ,352(*) ValidSig. (2-tailed) ,011N 32

A7 Pearson Correlation ,414(*) ValidSig. (2-tailed) ,048N 32

A8 Pearson Correlation ,450(**) ValidSig. (2-tailed) ,018N 32

A9 Pearson Correlation ,504(**) ValidSig. (2-tailed) ,010N 32

A10 Pearson Correlation ,374(*) ValidSig. (2-tailed) ,003N 32

A11 Pearson Correlation ,709(**) ValidSig. (2-tailed) ,199N 32

A12 Pearson Correlation ,375(*) ValidSig. (2-tailed) ,000N 32

A13 Pearson Correlation ,560(**) ValidSig. (2-tailed) ,034N 32

A14 Pearson Correlation ,457(**) ValidSig. (2-tailed) ,009N 32

A15 Pearson Correlation ,491(**) ValidSig. (2-tailed) ,004N 32

A16 Pearson Correlation ,488(**) ValidSig. (2-tailed) ,005N 32

Page 103: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

90

TABEL BUTIR ANGKET PEMBELAJARN EFEKTIF YANG VALID

Soal Butir Angket Jumlah Valid/invalidA1 Pearson Correlation ,372(*) Valid

Sig. (2-tailed) ,036N 32

A2 Pearson Correlation ,605(**) ValidSig. (2-tailed) ,000N 32

A3 Pearson Correlation ,546(**) ValidSig. (2-tailed) ,001N 32

A4 Pearson Correlation ,610(**) ValidSig. (2-tailed) ,000N 32

A5 Pearson Correlation ,564(**) ValidSig. (2-tailed) ,001N 32

A6 Pearson Correlation ,577(**) ValidSig. (2-tailed) ,001N 32

A7 Pearson Correlation ,572(**) ValidSig. (2-tailed) ,001N 32

A8 Pearson Correlation ,639(**) ValidSig. (2-tailed) ,000N 32

A9 Pearson Correlation ,455(**) ValidSig. (2-tailed) ,009N 32

A10 Pearson Correlation ,464(**) ValidSig. (2-tailed) ,008N 32

A11 Pearson Correlation ,439(*) ValidSig. (2-tailed) ,012N 32

A12 Pearson Correlation ,601(**) ValidSig. (2-tailed) ,000N 32

A13 Pearson Correlation ,618(**) ValidSig. (2-tailed) ,000N 31

A14 Pearson Correlation ,538(**) ValidSig. (2-tailed) ,002N 32

A15 Pearson Correlation ,443(*) ValidSig. (2-tailed) ,011N 32

A16 Pearson Correlation ,600(**) ValidSig. (2-tailed) ,000N 32

Page 104: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

91

Lampiran 5

UJI COBA INSTRUMEN PEMBELAJARAN EFEKTIF

B. Pembelajaran Efektif

Petunjuk

6. Tulislah nama dan kelasmu dengan lengkap!

7. Isilah angket ini dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan isi hatimu!

8. Jawabanmu dalam angket ini tidak akan mempengaruhi hasil pembelajaran

IPS!

9. Berikanlah tanda pada kolom!

10. Periksa kembali jawabanmu sebelum dikumpulkan kepada peneliti!

Keterangan:

S = Selalu KD = Kadang-kadang

SR = Sering TP = Tidak Pernah

1. Guru mata pelajaran IPS mengawasi sertamembimbimbing sewaktu siswa belajar.

2. Suasana pembelajaran IPS sangat menyenangkan,karena sarana belajar mencukupi.

3. Guru mata pelajaran IPS menyampaikan pelajarandengan cara-cara yang lebih menarik.

4. Pembelajaran pada mata pelajaran IPS dengan diskusidapat memperdalam pengetahuan untukmengemukakan pendapat.

5. Dengan memalui demontrasi dalam pembelajaran IPSdapat menimbulkan ide-ide baru.

6. Pembelajaran pada mata pelajaran IPS melaluisosiodrama dapat lebih memahami materi yangdisampaikan.

Nama : ……………………..

Kelas : ……………………..

Hari/ Tgl : ……………………..

Page 105: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

92

7. Guru mata pelajaran IPS mempersiapkan pembelajarandengan menggunakan media.

8. Pada mata pelajaran IPS pembelajaran berlangsungdengan baik dan aktif.

9. Guru mata pelajaran IPS melibatkan siswa untukberpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

10. Guu mata pelajaran IPS memberi contoh dalammenyampaikan materi sehingga mudah dipahamisiswa.

11. Guru mata pelajaran IPS akan menjelaskan materiberikutnya setelah siswanya sudah paham ataspenjelasan tersebut.

12. Guru mata pelajaran IPS memberikan tugas-tugassesuai materi yang di sajikan.

13. Guru mata pelajaran IPS melaksanakan kegiatanbelajar dengan sangat terencana sesuai dengan materi.

14. Guru mata pelajaran IPS melaksanakan pembelajarandengan waktu yang tepat.

15. Setiap kali Guru mata pelajaran IPS menjelaskanmateri, kemudian guru menguji pemahaman padamateri tersebut kepada siswa.

16. Sebelum dan sesudah guru mata pelajaran IPSmengevaluasi materi pembelajaran.

17. Guru mata pelajaran IPS menguasai bahan materi yangakan di sampaikan kepada siswa.

18. Penguasaan bahan pelajaran yang di kuasai guru matapelajaran IPS sesuai dengan materi yang di ajarkan.

19. Pengetahuan materi yang di ketahui siswa dapatmemberikan pengetahuan yang lebih untuk siswa lain.

20. Suatu pengalaman guru mata pelajaran IPS di jadikanbahan pengetahuan untuk siswa.

Page 106: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

93

Lampiran 6

DATA SKOR HASIL UJI COBA INSTRUMEN PEMBELAJARAN EFEKTIFResponden No Soal Jumlah

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 A1 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 75

2 A2 3 4 3 2 4 2 4 2 3 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 3 66

3 A3 2 2 2 2 2 1 4 4 4 3 4 4 2 4 4 2 4 4 3 2 59

4 A4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 4 1 4 68

5 A5 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 71

6 A6 3 2 1 2 4 1 1 2 3 4 4 4 2 4 4 2 4 4 3 3 57

7 A7 4 2 4 2 2 2 2 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 54

8 A8 4 1 1 2 4 1 3 3 4 3 2 2 1 2 4 3 2 3 1 2 48

9 A9 3 4 2 3 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 3 1 4 2 3 3 64

10 A10 4 1 1 2 4 1 1 2 2 4 4 4 4 4 2 1 4 4 3 4 56

11 A11 4 2 4 2 2 2 2 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 54

12 A12 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 72

13 A13 3 3 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 56

14 A14 2 2 2 3 2 1 2 4 3 4 3 4 3 4 3 2 2 3 2 4 55

15 A15 4 2 1 2 1 1 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 53

16 A16 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 69

17 A17 3 3 2 1 2 2 3 2 1 4 4 1 4 2 3 2 3 2 1 3 48

18 A18 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 70

19 A19 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 68

20 A20 2 2 2 2 2 1 4 4 4 3 4 4 2 4 4 2 4 4 3 2 59

21 A21 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 71

22 A22 4 4 3 2 2 2 3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 3 62

23 A23 1 3 1 2 4 2 4 2 3 4 2 4 4 2 3 3 3 4 1 3 55

24 A24 3 2 2 2 1 2 2 3 2 4 3 3 2 2 4 2 2 3 2 2 48

25 A25 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 44

26 A26 3 2 2 2 1 2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 59

27 A27 3 2 2 2 1 3 3 2 4 4 4 4 4 2 3 2 4 4 3 3 59

28 A28 4 1 2 3 2 1 1 2 2 3 4 4 4 4 3 2 2 1 4 2 51

29 A29 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 70

30 A30 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 71

31 A31 4 3 3 2 2 1 1 3 4 3 2 2 3 4 3 3 4 4 2 3 56

32 A32 4 3 3 1 2 3 3 4 4 4 1 1 3 2 2 2 1 3 2 48 96

Page 107: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

94

Lampiran 7

DATA HASIL UJI COBA INTSRUMEN PEMBELAJARAN EFEKTIF

No Responden No Soal1 2 3 4 5 6 7 8 9 13 14 16 17 18 19 20 Jumlah

1 A1 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 752 A2 3 4 3 2 4 2 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 663 A3 2 2 2 2 2 1 4 4 4 2 4 2 4 4 3 2 594 A4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 1 4 685 A5 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 716 A6 3 2 1 2 4 1 1 2 3 2 4 2 4 4 3 3 577 A7 4 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 548 A8 4 1 1 2 4 1 3 3 4 1 2 3 2 3 1 2 489 A9 3 4 2 3 4 1 4 4 4 4 4 1 4 2 3 3 64

10 A10 4 1 1 2 4 1 1 2 2 4 4 1 4 4 3 4 5611 A11 4 2 4 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 5412 A12 4 4 4 3 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 7213 A13 3 3 2 4 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 5614 A14 2 2 2 3 2 1 2 4 3 3 4 2 2 3 2 4 5515 A15 4 2 1 2 1 1 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 5316 A16 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 6917 A17 3 3 2 1 2 2 3 2 1 4 2 2 3 2 1 3 4818 A18 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 7019 A19 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 3 3 6820 A20 2 2 2 2 2 1 4 4 4 2 4 2 4 4 3 2 5921 A21 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 7122 A22 4 4 3 2 2 2 3 2 4 3 4 3 3 2 2 3 6223 A23 1 3 1 2 4 2 4 2 3 4 2 3 3 4 1 3 5524 A24 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 4825 A25 2 3 1 1 1 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 4426 A26 3 2 2 2 1 2 3 2 4 4 4 3 4 4 2 2 5927 A27 3 2 2 2 1 3 3 2 4 4 2 2 4 4 3 3 5928 A28 4 1 2 3 2 1 1 2 2 4 4 2 2 1 4 2 5129 A29 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 7030 A30 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 7131 A31 4 3 3 2 2 1 1 3 4 3 4 3 4 4 2 3 5632 A32 2 4 3 3 1 2 3 3 4 1 3 2 2 1 3 2 50

Page 108: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

95

Lampiran 8

TABEL BUTIR ANGKET PEMBELAJARN EFEKTIF YANG VALIDSoal Butir Angket Jumlah Valid/invalid

A1 Pearson Correlation ,372(*) ValidSig. (2-tailed) ,036N 32

A2 Pearson Correlation ,605(**) ValidSig. (2-tailed) ,000N 32

A3 Pearson Correlation ,546(**) ValidSig. (2-tailed) ,001N 32

A4 Pearson Correlation ,610(**) ValidSig. (2-tailed) ,000N 32

A5 Pearson Correlation ,564(**) ValidSig. (2-tailed) ,001

N 32

A6 Pearson Correlation ,577(**) ValidSig. (2-tailed) ,001

N 32

A7 Pearson Correlation ,572(**) ValidSig. (2-tailed) ,001

N 32

A8 Pearson Correlation ,639(**) ValidSig. (2-tailed) ,000

N 32

A9 Pearson Correlation ,455(**) ValidSig. (2-tailed) ,009

N 32

A10 Pearson Correlation ,464(**) ValidSig. (2-tailed) ,008

N 32

A11 Pearson Correlation ,439(*) ValidSig. (2-tailed) ,012

N 32

A12 Pearson Correlation ,601(**) ValidSig. (2-tailed) ,000

N 32

A13 Pearson Correlation ,618(**) ValidSig. (2-tailed) ,000

N 31

A14 Pearson Correlation ,538(**) ValidSig. (2-tailed) ,002N 32

A15 Pearson Correlation ,443(*) ValidSig. (2-tailed) ,011N 32

A16 Pearson Correlation ,600(**) ValidSig. (2-tailed) ,000N 32

Page 109: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

96

Lampiran 9

TABEL

TABLE FOR DETERMINING NEEDED SIZE S OF A RANDOMLYCLOSEN SAMPLE FROM A GEVEN FINITE POPULATION OF N

CASES SUCH THAT SAMPEL PROPORTION WILL BE WITHIN + 0,5OF THE POPULATION PROPROTION P WITH A 95 PERCENT LEVEL

OF CONFIDENCE

N S N S N S10 10 220 140 1200 29115 14 230 144 1300 29720 19 240 148 1400 30225 24 250 152 1500 30530 28 260 155 1600 31035 32 270 159 1700 31340 36 280 162 1800 31745 40 290 165 1900 32050 44 300 169 2000 32255 48 320 175 2200 32760 52 340 181 2400 33165 55 360 186 2600 33570 59 380 191 2800 33875 63 400 196 3000 34180 66 420 201 3500 34685 70 440 205 4000 35190 73 460 210 4500 35495 76 480 214 5000 357100 80 500 217 6000 361110 86 550 226 7000 364120 93 600 234 8000 367130 97 650 242 9000 368140 103 700 248 10000 370150 108 750 254 15000 375160 113 800 260 20000 377170 118 850 265 30000 379180 123 900 269 40000 380190 127 950 274 50000 381200 132 1000 278 75000 382210 136 1100 285 100000 384

Page 110: PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAPrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2644/2/DIANA... · PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP PEMBELAJARAN EFEKTIF PADA MATA PELAJARAN

97

Lampiran 10METODE SUKSESI INTERVAL

RespondenPengelolaanKelas Interval

PembelajaranEfektif Interval

1 87 53,85 75 67,49

2 77 43,67 66 57,04

3 91 57,92 59 48,91

4 81 47,74 68 59,36

5 90 56,90 71 62,85

6 88 54,87 57 46,59

7 74 40,61 54 43,10

8 69 35,52 48 36,13

9 84 50,79 64 54,72

10 70 36,54 56 45,42

11 74 40,61 54 43,10

12 92 58,94 72 64,01

13 89 55,89 56 45,42

14 81 47,74 55 44,26

15 76 42,65 53 41,94

16 94 60,98 69 60,52

17 78 44,68 48 36,13

18 92 58,94 70 61,68

19 93 59,96 68 59,36

20 91 57,92 59 48,91

21 91 57,92 71 62,85

22 80 46,72 62 52,39

23 72 38,57 55 44,26

24 65 31,45 48 36,13

25 63 29,41 44 31,49

26 92 58,94 59 48,91

27 91 57,92 59 48,91

28 75 41,63 51 39,62

29 101 68,11 70 61,68

30 95 62,00 71 62,85

31 91 57,92 56 45,4232 76 42,65 50 38,46