pengaruh penerapan ifrs terhadap laporan keuangan...
TRANSCRIPT
PENERAPAN IFRS TERHADAP LAPORAN
KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN
INDEKS GRAY PADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR
Nama : Putri Permata Sari
NPM : 25211660
Jurusan : Akuntansi
Pembimbing : Zaidatun Ekastuti, SE., MM
Latar Belakang
IFRS
(International
Financial
Reporting
Standards)
Laporan
Keuangan
(Ekuitas,
Net Profit,
Gearing dan
Likuiditas)
Menggunakan
Indeks Gray
• Rumusan dan Batasan Masalah
Bagaimanakah penerapan IFRS terhadap laporan keuangan pada
perusahaan manufaktur dengan menggunakan perhitungan Indeks Gray?
Penulis membatasi masalah mengenai penerapan IFRS terhadap laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008 (sebelum pengadopsian penuh) dan tahun 2012 (setelah pengadopsian penuh) yang memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel penelitian yaitu ekuitas, net profit, gearing dan likuiditas yang diperoleh dari situs resmi bursa efek Indonesia yakni www.Idx.co.id dan situs www.sahamok.com
• Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana penerapan IFRS terhadap laporan keuangan pada perusahaan manufaktur dengan menggunakan perhitungan Indeks Gray.
Objek Penelitian Objek penelitian pada penulisan ilmiah ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008 (sebelum pengadopsian penuh) dan tahun 2012 (setelah pengadopsian penuh) yang memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel penelitian.
Data / Variabel
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder yaitu berupa laporan keuangan yang diperoleh dari situs resmi bursa efek Indonesia yakni http//www.Idx.co.id dan situs www.sahamok.com yang memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel penelitian yaitu ekuitas yang terdapat pada laporan perubahan ekuitas perusahaan, net profit yang terdapat pada laporan laba rugi perusahaan, serta rasio yaitu rasio likuiditas dan rasio gearing yang datanya terdapat pada laporan keuangan perusahaan.
Alat analisis yang digunakan
• Ekuitas
Untuk menghitung ekuitas dalam indeks Gray menggunakan formula
sebagai berikut:
• Net Profit
Untuk menghitung net profit (laba bersih) dalam indeks Gray
menggunakan formula sebagai berikut:
• Gearing
Untuk menghitung rasio gearing dalam indeks Gray menggunakan
formula sebagai berikut:
Setelah menghitung rasio, maka untuk menghitung gearing dalam indeks
Gray menggunakan formula sebagai berikut:
• Likuiditas
Untuk menghitung rasio likuiditas dalam indeks Gray menggunakan
formula sebagai berikut:
Setelah menghitung rasionya, maka untuk menghitung likuiditas dalam
indeks Gray menggunakan formula sebagai berikut:
Rangkuman Hasil Perhitungan Atas Indeks Gray
PSAK VS
IFRS
Keterangan Indeks Ekuitas Net
Profit
Gearing Likuiditas
PSAK <
IFRS
Dibawah 1 berarti
bahwa IFRS
memberikan
dampak positif
11
11
7
8
No Change 1, indeks = 1 maka
IFRS tidak
memberikan
pengaruh
0
0
0
0
PSAK >
IFRS
Diatas 1 berarti
bahwa IFRS
memberikan
dampak negatif
1
1
5
4
Jumlah
sampel
12 12 12 12
Kesimpulan
Penelitian ini meneliti tentang penerapan IFRS terhadap
laporan keuangan perusahaan ditinjau dari ekuitas, net profit,
gearing, likuiditas berdasarkan indeks Gray. Berdasarkan
perhitungan Indeks Gray yang dilakukan maka dapat dilihat
dari ekuitas, net profit, gearing dan likuiditas bahwa lebih
banyak perusahaan yang nilainya di bawah 1 yang berarti IFRS
memberikan dampak positif terhadap laporan keuangan, dan
hanya sedikit perusahaan yang nilainya di atas 1 yang berarti
IFRS memberikan dampak negatif, dan tidak ada satupun
perusahaan yang nilainya 1 yang berarti IFRS tidak memiliki
pengaruh apapun. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa
penerapan IFRS memiliki pengaruh yang signifikan dan
berdampak positif terhadap laporan keuangan perusahaan
yakni ekuitas, net profit, gearing dan likuiditas.
Saran
Penelitian selanjutnya disarankan untuk lebih
menganalisis semua variabel seperti rasio - rasio lainnya yang
mungkin dapat secara akurat dapat melihat pengaruh IFRS
terhadap laporan keuangan.Peneliti selanjutnya mungkin dapat
menggunakan uji statistik untuk bisa menggambarkan lebih
tepat pengaruh IFRS terhadap laporan keuangan.
Hasil Perhitungan Indeks Gray Ekuitas
(dalam jutaan rupiah)
Nama Perusahaan Equity
PSAK
Equity
IFRS
Hasil Indeks
Gray
PT. Holcim Indonesia Tbk 2.537.926 8.418.056 0,302
PT. Asahimas Flat Glass Tbk 1.497.241 2.457.089 0,609
PT. Barito Pasifiic Tbk 6.824.991 969.576 7,039
PT. Astra International Tbk 33.080.000 89.814.000 0,368
PT. Astra Otopart Tbk 2.652.969 5.485.099 0,484
PT. Gajah Tunggal Tbk 1.649.425 5.478.384 0,301
PT. Indomobil Sukses International Tbk 286.812 5.708.445 0,051
PT. Selamat Sempurna Tbk 546.221.696 820.328.603 0,666
PT. Mayora Indah Tbk 1.245.109 3.067.850 0,406
PT. Kalbe Farma Tbk 3.622.399 7.371.644 0,491
PT. Martina Berto Tbk 90.944.487 434.562.913 0,21
PT. Mustika Ratu Tbk 303.622.641 385.886.711 0,787
Hasil Perhitungan Indeks Gray Net Profit
(dalam jutaan rupiah)
Nama Perusahaan Net Profit
PSAK
Net Profit
IFRS
Hasil Indeks
Gray
PT. Holcim Indonesia Tbk 282.220 1.350.791 0,209
PT. Asahimas Flat Glass Tbk 228.268 346.609 0,659
PT. Barito Pasifiic Tbk (3.399.758) (123.595) 27,507
PT. Astra International Tbk 9.191.000 22.742.000 0,404
PT. Astra Otopart Tbk 566.025 1.135.914 0,498
PT. Gajah Tunggal Tbk (624.788) 1.132.247 -0,552
PT. Indomobil Sukses International Tbk 23.046.929 899.090 0,026
PT. Selamat Sempurna Tbk 91.471.918 268.543.331 0,341
PT. Mayora Indah Tbk 196.230.049 744.428.404 0,264
PT. Kalbe Farma Tbk 35.309 1.775.098 0,02
PT. Martina Berto Tbk 2.695.738 45.523.078 0,059
PT. Mustika Ratu Tbk 22.290.067 30.751.407 0,725
Hasil Perhitungan Indeks Gray Gearing
(dalam desimal)
Nama Perusahaan Gearing
Ratio
PSAK
Gearing
Ratio
IFRS
Hasil Indeks
Gray
PT. Holcim Indonesia Tbk 0,474 0,864 0,549
PT. Asahimas Flat Glass Tbk 0,119 0,094 1,266
PT. Barito Pasifiic Tbk 0,669 0,677 0,988
PT. Astra International Tbk 0,327 0,426 0,768
PT. Astra Otopart Tbk 0,114 0,117 0,974
PT. Gajah Tunggal Tbk 3,027 0,798 3,793
PT. Indomobil Sukses International Tbk 3,487 0,684 5,098
PT. Selamat Sempurna Tbk 0,061 0,193 0,316
PT. Mayora Indah Tbk 0,686 1,079 0,636
PT. Kalbe Farma Tbk 0,025 0,021 1,19
PT. Martina Berto Tbk 0,879 0,086 10,221
PT. Mustika Ratu Tbk 0,025 0,028 0,893
Hasil Perhitungan Indeks Gray Likuiditas
(dalam desimal)
Nama Perusahaan Rasio
Likuiditas
PSAK
Rasio
Likuiditas
IFRS
Hasil
Indeks
Gray PT. Holcim Indonesia Tbk 1,683 1,405 1,198
PT. Asahimas Flat Glass Tbk 3,452 3,887 0,888
PT. Barito Pasifiic Tbk 2,206 1,529 1,443
PT. Astra International Tbk 1,322 1,399 0,945
PT. Astra Otopart Tbk 2,133 1,165 1,831
PT. Gajah Tunggal Tbk 1,476 1,719 0,859
PT. Indomobil Sukses International Tbk 0,909 1,232 0,738
PT. Selamat Sempurna Tbk 1,818 1,944 0,936
PT. Mayora Indah Tbk 2,189 2,761 0,793
PT. Kalbe Farma Tbk 3,333 3,405 0,979
PT. Martina Berto Tbk 1,921 3,710 0,518
PT. Mustika Ratu Tbk 6,311 6,017 1,048