pengaruh nilai hlb (hydrophile lipophile balance … · i pengaruh nilai hlb...

116
PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILELIPOPHILE BALANCE) CAMPURAN SURFAKTAN POLYSORBATE 80 DAN CETYL ALCOHOL TERHADAP STABILITAS FISIK LOSION VCO (VIRGIN COCONUT OIL) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Five Septi Cicilia NIM: 098114104 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vuminh

Post on 02-Aug-2019

229 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE–LIPOPHILE BALANCE)

CAMPURAN SURFAKTAN POLYSORBATE 80 DAN CETYL ALCOHOL

TERHADAP STABILITAS FISIK LOSION VCO (VIRGIN COCONUT OIL)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Five Septi Cicilia

NIM: 098114104

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

i

PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE–LIPOPHILE BALANCE)

CAMPURAN SURFAKTAN POLYSORBATE 80 DAN CETYL ALCOHOL

TERHADAP STABILITAS FISIK LOSION VCO (VIRGIN COCONUT OIL)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Five Septi Cicilia

NIM: 098114104

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

iv

Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu

bukanlah jalan-ku, demikianlah firman Tuhan.

(YESAYA 55:8)

Kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, perlindungan dan penyertaan-

Nya dalam lika-liku hidup ini.

Orangtuaku yang selalu mendukung, mendoakan, berjuang dan berkorban

untuk masa depanku.

My lovely lil’bro & lil’sissy dengan segala dukungannya.

Teman-teman dan almamaterku

“Thank you for putting up with me & always stand by my side, I LOVE YOU ALL

& i’m TRULY SORRY for everything”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat kasih dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Nilai HLB (Hydrophile–Lipophile Balance) Campuran

Surfaktan Polysorbate 80 dan Cetyl Alcohol Terhadap Stabilitas Fisik Losion

VCO (Virgin Coconut Oil)” ini dengan baik.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada program studi Ilmu Farmasi, Jurusan

Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini bukanlah suatu hal yang

mudah, banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan sehingga

penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Orang tua dan adik-adikku atas doa, cinta, kasih sayang, perhatian,

kebersamaan, kesabaran, inspirasi dan motivasi yang diberikan kepada

penulis.

2. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt., selaku Dosen Pembimbing Akademik

dan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Ibu Dr. Sri Hartati Yuliani, Apt., selaku Kepala Program Studi Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

viii

4. Bapak Septimawanto Dwi Prasetyo, M.Si., Apt selaku dosen pembimbing

yang telah memberikan bimbingan, saran, dan dukungan dalam proses

penyusunan skripsi.

5. Ibu Beti Pudiyastuti, M.Sc., Apt selaku dosen penguji yang telah memberikan

bimbingan, saran, dan dukungan dalam proses penyusunan skripsi.

6. Ibu Wahyuning Setyani, M.Sc., Apt selaku dosen penguji yang telah

memberikan bimbingan, saran, dan dukungan dalam proses penyusunan

skripsi.

7. Devi Y.S.M, Mbak Ina, Faola, Cristina Jenny atas support, kekompakan dan

kebersamaan selama proses penyusunan skripsi ini.

8. Mbak Ina, Mbak Tina, Oyen, Sandra, dan teman-teman di Modist Home atas

kebersamaan, keceriaan, dan dukungan yang diberikan kepada penulis.

9. Teman-teman FST A dan B 2009 atas kebersamaannya baik selama proses

perkuliahan maupun praktikum.

10. Bapak Musrifin, Bapak Mukminin, Mas Ottok, Bapak Heru, Bapak Parjiman,

Mas Darto, Bapak Yuwono, Bapak-bapak satpam dan seluruh laboran serta

karyawan lain di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

banyak membantu penulis selama penelitian

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

ix

Akhirnya, penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia

ini. Keterbatasan pikiran, waktu, dan tenaga membuat penulisan skripsi ini tidak

sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun agar skripsi ini lebih baik lagi. Akhir kata, semoga skripsi ini

bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………............... ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................. v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................................... vi

PRAKATA.......................………………………………….................. vii

DAFTAR ISI ………………………………………………................. x

DAFTAR TABEL.................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR …………………………………....………........ xiv

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................... xv

INTISARI...………………………………… ………………............... xvii

ABSTRACT.............................................................................................. xviii

BAB I PENGANTAR............................................................................. 1

A. Latar Belakang …………………….................................................. 1

1. Rumusan masalah.......………………………………….............. 3

2. Keaslian penelitian ……………………………………........ ...... 3

3. Manfaat penelitian …………………………………................. .. 3

B. Tujuan Penelitian …………….................…………………............. 4

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA................................................ ...... 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

xi

A. Losion................................................................................................. 5

B. Emulsi ................................................................................................ 5

C. HLB……….................………..……………………………............. 13

D. Monografi Bahan ............................................................................. 14

1. Cetyl alcohol ………………...................................................... 14

2. Polysorbate 80 ………………………….………………...…... 15

3. VCO……………………………………………………………. 16

4. Aquadest……………………………………………….…….…. 16

E. Landasan Teori ………………………………………………….…. 17

F. Hipotesis ………………………………………….………………... 18

BAB III METODE PENELITIAN.................................................... ...... 19

A. Rancangan dan Jenis Penelitian........................................................ 19

B. Variabel Penelitian ........................................................................... 19

C. Definisi Operasional ......................................................................... 19

D. Bahan dan Alat Penelitian................................................................. 21

1. Bahan............................................................................................ 21

2. Alat............................................................................................... 21

E. Jalannya Penelitian .......................................................................... 22

1. Pengujian sifat fisik Virgin Coconut Oil....................................... 22

2. Pembuatan losion.......................................................................... 25

3. Evaluasi stabilitas fisik................................................................. 27

4. Analisis hasil................................................................................. 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

xii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................. 30

A. Pengujian Sifat Fisik Virgin Coconut Oil ..............................…… 30

1. Kerapatan................................................................................... 30

2. Viskositas................................................................................... 30

3. Indeks bias ................................................................................. 31

B. Pembuatan Losion Tahap I dan Evaluasi Stabilitas Fisik................ 31

1. Determinasi tipe emulsi.............................................................. 32

2. Pemisahan fase ...................................................................... .... 35

C. Pembuatan Losion Tahap II dan Evaluasi Stabilitas Fisik............... 37

1. Pemisahan fase....................................................................... .... 38

2. Viskositas................................................................................... 40

3. Uji ekstrudabilitas ..................................................................... 42

4. Uji daya sebar............................................................................. 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................... 48

A. Kesimpulan ...................................................................................... 48

B. Saran ................................................................................................ 48

DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 49

LAMPIRAN....................................................................................... .... 52

BIOGRAFI PENULIS............................................................................ 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Aktifitas dan nilai HLB surfaktan ……………....…..…... 14

Tabel II. Komposisi formula losion pada tahap I……..………….... 25

Tabel III. Komposisi formula losion pada tahap II............................ 25

Tabel IV. Hasil uji metode pewarnaaan …………………….…….... 33

Tabel V. Hasil uji metode pengenceran............................................ 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Stereokimia surfaktan ……………………………........... 8

Gambar 2. Fenomena ketidakstabilan emulsi ……………................ 10

Gambar 3. Struktur kimia cetyl alcohol……..………………............. 14

Gambar 4. Struktur kimia polysorbate 80…………………............... 15

Gambar 5. Hubungan waktu penyimpanan terhadap rasio pemisahan

pada tahap I……………………………………................ 36

Gambar 6. Hubungan waktu penyimpanan terhadap rasio pemisahan

pada tahap II...................................................................... 39

Gambar 7. Hubungan waktu penyimpanan terhadap viskositas…..... 41

Gambar 8. Hubungan waktu penyimpanan terhadap ekstrudabilitas... 43

Gambar 9. Hubungan waktu penyimpanan terhadap daya sebar.......... 45

Gambar 10. Hubungan waktu penyimpanan terhadap uji stabilitas

losion…………………………………………………….... 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Perhitungan nilai HLB……............................................ 52

Lampiran 2. Perhitungan kerapatan VCO........................................... 53

Lampiran 3. Perhitungan viskositas VCO….. .................................... 55

Lampiran 4. Perhitungan indeks bias terkoreksi VCO........................ 56

Lampiran 5. Data nilai rasio pisah losion tahap I…............................ 57

Lampiran 6. Data analisis regresi losion tahap I................................. 58

Lampiran 7. Uji distribusi data losion tahap I…................................. 59

Lampiran 8. Friedman test losion tahap I……................................... 60

Lampiran 9. Mann-whitney test losion tahap I.................................... 61

Lampiran 10. Data nilai rasio pisah losion tahap II.............................. 66

Lampiran 11. Data nilai viskositas losion tahap II................................ 68

Lampiran 12. Data nilai ekstrudabilitas losion tahap II........................ 70

Lampiran 13. Data nilai daya sebar losion tahap II............................... 72

Lampiran 14. Data analisis regresi losion tahap II................................ 74

Lampiran 15. Uji distribusi data losion tahap II.................................... 77

Lampiran 16. Friedman test pada rasio pisah losion tahap II................ 79

Lampiran 17. Mann-whitney test pada rasio pisah losion tahap II........ 80

Lampiran 18. Data deskriptif losion tahap II........................................ 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

xvi

Lampiran 19. Test of homogeneity of variances losion tahap II............. 87

Lampiran 20. Uji ANOVA losion tahap II............................................. 88

Lampiran 21. Uji Tukey losion tahap II.................................................. 89

Lampiran 22. Dokumentasi kegiatan...................................................... 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

xvii

INTISARI

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh nilai HLB terhadap

stabilitas fisik losion VCO. Surfaktan yang digunakan adalah polysorbate 80 dan

cetyl alcohol, sedangkan fase minyak yang digunakan adalah VCO.

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan mencari nilai

HLB yang menghasilkan losion VCO dengan stabilitas optimum selama masa

penyimpanan. Data kualitatif yakni determinasi tipe emulsi dianalisis secara

deskriptif. Data kuantitatif dari pengujian pemisahan fase, viskositas,

extrudabilitas dan daya sebar dianalisis dengan SPSS 22.

Hasil penelitian menunjukkan tipe emulsi tahap I yang terbentuk pada

HLB 8, 10, 12 dan 14 adalah M/A sedangkan pada HLB 6 adalah tipe A/M. Pada

losion VCO tahap I dengan rentang HLB yang lebar (HLB 6, 8, 10, 12 dan 14)

terdapat pengaruh yang signifikan dari lima nilai HLB terhadap rasio pisah.

Dipilih losion VCO dengan nilai HLB 6 – HLB 8 untuk formulasi tahap II. Pada

tahap II dengan rentang HLB yang sempit (HLB 6; 6,5; 7; 7,5; dan 8) terdapat

pengaruh yang signifikan dari lima nilai HLB terhadap rasio pisah. Pada uji

viskositas, ekstrudabilitas dan daya sebar yang dilakukan terhadap losion tahap II

terdapat pengaruh yang signifikan antar nilai HLB terhadap variabel viskositas,

ekstrudabilitas dan daya sebar. Dari uji stabilitas fisik sediaan losion VCO,

ditemukan bahwa pada nilai HLB 6 dengan komposisi surfaktan polysorbate 80

sebanyak 14g dan cetyl alcohol sebanyak 21g menghasilkan stabilitas losion VCO

yang optimum.

Kata kunci: losion, stabilitas, HLB, surfaktan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

xviii

ABSTRACT

This research used to find out the HLB value influence towards physical

stability of VCO lotion. The surfactants are polysorbate 80 and cetyl alcohol

whereas VCO as the oil phase

This research included in the experimental research to seek HLB value out

that resulting VCO lotion with optimum stability during storage. Qualitative data

was an emulsion types determination with descriptive analyzed. Quantitative data

were gotten from separation phase ratio tests, viscosity tests, extrudibility tests,

and spreadibility tests analyzed by SPSS 22.

The result showed that emulsion type on stage I which form at HLB 8, 10,

12 and 14 is O/W, meanwhile the emulsion type which form on HLB 6 is W/O.

Lotion VCO stage I within wide range HLB (HLB 6, 8, 10, 12 and 14) there was

significant influence between the fifth HLB value towards separated ratio. HLB 6

– HLB 8 were chosen for the formulation stage II. On stage II within narrow

range HLB (HLB 6; 6,5; 7; 7,5; dan 8) there was significant influence between the

fifth HLB value towards separated ratio. On viscosity, extrudibility and

spreadibility tests had done towards lotion on stage II that showed there were

significant influence between HLB value towards viscosity, extrudibility and

spreadibility variables. From physical stability lostion tests, the result show that

HLB 6 with surfactants polysorbate 80 14g and cetyl alcohol 21g was having

optimum stability of lotion VCO.

Keywords: lotion, stability, surfactant

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

VCO merupakan salah satu minyak tumbuhan berasal dari buah kelapa

(Cocos nucifera) yang memiliki banyak manfaat dan sudah banyak digunakan

masyarakat, baik secara topikal maupun oral. VCO sering digunakan secara

topikal yakni sebagai losion alami karena struktur molekul beberapa asam

lemak dalam VCO yang kecil memudahkan kulit dan rambut untuk

menyerapnya. Selain itu, VCO memiliki warna yang jernih, tekstur yang

lembut, tidak berbau dan ringan di kulit (Sukartin dan Sitanggang, 2005).

VCO dibuat dalam bentuk sediaan losion untuk memudahkan dalam

penggunaannya. Sediaan yang masih dalam bentuk minyak tentunya akan

menimbulkan rasa yang kurang nyaman jika dioleskan pada kulit (Rawling,

2002). Losion merupakan sediaan semisolid yang dimaksudkan untuk

pemakaian luar pada kulit. Secara umum dipakai untuk melembabkan,

melembutkan, dan menghaluskan kulit dengan menggunakan emolien,

humektan, dan zat pembawa dari losion tersebut. Losion harus memungkinkan

untuk pemakaian yang cepat merata pada permukaan kulit yang luas, segera

kering pada kulit setelah pemakaian dan meninggalkan lapisan tipis pada

permukaan kulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

2

Pemilihan bentuk sediaan losion dikarenakan pertimbangan dari sisi

acceptability dengan menutupi ketidaknyamanan yang timbul akibat

penggunaan VCO secara langsung pada kulit. Dalam pembuatan sediaan losion

VCO, diperlukan emulsifying agent dalam formula. Hal ini disebabkan karena

losion termasuk dalam suatu sistem emulsi. Emulsifying agent yang berperan

sebagai surfaktan, akan mempengaruhi sifat fisis dan kestabilan losion (Friberg,

Quencer, dan Hilton, 2006)

Losion dapat dibuat dengan menggunakan surfaktan non ionik. Hal ini

dikarenakan surfaktan non ionik bersifat kurang iritan dibanding surfaktan

anionik atau kationik (Mestres dan Nielloud, 2000). Surfaktan non ionik

mempunyai karateristik nilai HLB yang sangat berpengaruh terhadap stabilitas

emulsi.

Pembuatan losion VCO menggunakan surfaktan non ionik akan

menghasilkan losion yang stabil apabila dibuat pada nilai HLB yang optimum.

Hal ini dikarenakan pada nilai HLB optimumnya, fase minyak akan dapat

terdispersi secara sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh nilai HLB terhadap stabilitas fisik losion sehingga dapat diperoleh

formula yang stabil. Emulgator yang digunakan dalam penelitian ini adalah

cetyl alcohol dan polysorbate 80. Kombinasi surfaktan larut minyak dengan

surfaktan larut air menghasilkan emulsi yang lebih stabil dibandingkan dengan

penggunaan surfaktan tunggal. Kombinasi polysorbate 80 dan cetyl alcohol

sebagai surfaktan dalam losion VCO diharapkan mampu menghasilkan losion

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

3

yang memenuhi kriteria losion yang bisa diterima masyarakat dan stabil dalam

penyimpanan.

1. Rumusan Masalah

a. Bagaimana pengaruh nilai HLB campuran surfaktan polysorbate 80 dan

cetyl alcohol terhadap stabilitas fisik losion VCO yang meliputi

determinasi tipe emulsi, pemisahan fase, viskositas, ekstrudabilitas dan

daya sebar?

b. Berapakah nilai HLB yang menghasilkan losion VCO dengan stabilitas

fisik optimum pada rentang nilai HLB yang dibuat?

2. Keaslian penelitian

Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan penulis, penelitian yang

pernah dilakukan sebelumnya adalah “Optimasi Komposisi Polysorbate 80

dan Cetyl Alcohol sebagai Emulsifying Agent dalam Losion Virgin Coconut

Oil dengan Aplikasi Desain Faktorial” oleh Lucia Shintaningsih (2007).

Dalam penelitian ini tidak dibahas tentang pengaruh nilai HLB terhadap

stabilitas fisik lotion VCO.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis. Menambah khasanah ilmu pengetahuan tentang bentuk

sediaan losion yang berasal dari bahan alam.

b. Manfaat metodologis. Menambah informasi ilmu pengetahuan dalam

bidang kefarmasian mengenai pengaruh nilai HLB campuran surfaktan

terhadap stabilitas fisik losion.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

4

c. Manfaat praktis. Dengan mengetahui nilai HLB campuran optimum dari

campuran surfaktan dalam losion VCO, diharapkan mampu

menghasilkan losion yang memenuhi kriteria dan stabil dalam

penyimpanan sehingga bisa diterima masyarakat.

B. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh nilai HLB campuran surfaktan polysorbate 80

dan cetyl alcohol terhadap stabilitas fisik losion VCO yang meliputi

determinasi tipe emulsi, pemisahan fase, viskositas, ekstrudabilitas dan

daya sebar.

2. Untuk mengetahui nilai HLB yang menghasilkan losion VCO dengan

stabilitas optimum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

5

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Losion

Losion merupakan sediaan semisolid yang dimaksudkan untuk

pemakaian luar pada kulit. Kebanyakan losion mengandung fase terdispersi

yang tidak bercampur dengan medium dispersi tetapi dengan bantuan zat

pengemulsi, sediaan dapat terdispersi dengan baik. Losion yang paling banyak

dibuat adalah emulsi tipe M/A. Losion yang diaplikasikan pada kulit biasanya

mempunyai daya sebar yang luas dengan membentuk lapisan tipis. Losion

memungkinkan pemakaian yang merata dan cepat pada permukaan kulit yang

luas. Setelah diaplikasikan dapat menimbulkan kesan halus, lembut, dan tidak

berminyak. (Ansel, 1989).

B. Emulsi

Emulsi merupakan suatu sistem heterogen, yang terdiri dari fase dispers

(fase internal atau discontinuous phase) dan medium dispers (fase eksternal

atau continuous phase), di mana kedua fase tersebut tidak saling bercampur.

Oleh karena itu, dibutuhkan emulsifying agent (emulsifier) yang dapat

menurunkan tegangan antarmuka kedua fase tersebut sehingga fase dispers

akan terdispersi secara sempurna di dalam medium dispers (Allen, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

6

Emulsi dibagi menjadi dua tipe yakni:

1. Emulsi air dalam minyak (A/M) yaitu emulsi yang mempunyai fase dalam

air dan fase luarnya minyak.

2. Emulsi minyak dalam air (M/A) yaitu emulsi yang mempunyai fase dalam

minyak dan fase luarnya air (Ansel, 1989).

Agar terbentuk suatu sistem emulsi yang stabil, maka diperlukan adanya

emulsifying agent. Surfaktan merupakan salah satu emulsifying agent yang

dapat mengurangi besarnya tegangan antarmuka antara air dengan minyak,

sehingga besarnya energi permukaan dapat diminimalisir melalui pembentukan

droplet. Saat liquid digojok secara bersamaan, droplet dengan bentuk spheris

akan terbentuk. Hal ini dapat terjadi karena liquid akan berusaha

mempertahankan luas permukaannya sekecil mungkin, sehingga akan terbentuk

tegangan antarmuka dua fase tersebut, di mana bagian polar akan bergabung

dengan fase polar sedangkan bagian non polar akan bergabung dengan fase non

polar. Emulsifying agent akan memperkecil kemungkinan droplet untuk saling

bergabung membentuk globul (Allen, 2002).

Berdasarkan ionisasinya dalam larutan aqueous, emulsifying agent dibagi

menjadi empat kategori, yakni:

1. Surfaktan anionik

Komponen ini akan terdisosiasi di dalam larutan aqueous menjadi bentuk

ion negatif dan pada bagian tersebut akan bertanggung jawab terhadap

kemampuannya sebagai agen pengemulsi. Surfaktan jenis ini banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

7

digunakan karena harganya murah. Namun karena toksisitasnya, pemakaian

surfaktan jenis ini hanya untuk pembuatan eksternal. Contoh sodium stearat.

2. Surfaktan kationik

Komponen ini akan terdisosiasi di dalam larutan aqueous menjadi bentuk

ion positif. Kebanyakan surfaktan jenis ini digunakan sebagai desinfektan

dan pengawet pada emulsi tipe M/A. Dari segi toksisitasnya, jenis surfaktan

ini biasa digunakan dalam formulasi krim antiseptik. Contoh: cetrimide.

3. Surfaktan non ionik

Surfaktan non ionik merupakan jenis surfaktan yang tidak memiliki

muatan dan penggunaan secara kombinasi akan menghasilkan bentuk

interfacial film yang stabil di antara permukaan droplet. Jenis surfaktan ini

banyak digunakan karena toksisitas dan tingkat iritasinya yang rendah serta

dapat dipergunakan untuk sediaan per oral maupun parenteral. Contoh:

polysorbate. Sebagian besar surfaktan non ionik ini terdiri dari:

a. Asam lemak atau alkohol (biasanya dengan 12-18 atom karbon), rantai

hidrokarbon yang sebagian bersifat hidrofobik.

b. Alkohol (-OH) dan atau gugus etilen oksida (-OCH2 CH2) yang tersusun

dari bagian hidrofilik suatu molekul.

4. Surfaktan amphoterik

Surfaktan jenis ini memiliki muatan negatif serta positif, bergantung

pada pH dari sistem. Ketika pH dari sistem rendah, maka surfaktan ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

8

bermuatan positif dan sebaliknya. Surfaktan jenis ini jarang dipergunakan

sebagai emulsifying agent. Contoh: polisakarida (Billany, 2002).

Gambar 1. Stereokimia surfaktan: (A) Bentuk emulsifier, (B) Emulsi

M/A, (C) Emulsi A/M, (D) Emulsi dengan emulsifier ganda (Leyden dan

Rawling, 2002)

Setiap surfaktan memiliki penampakan stereokimia yang berbeda-beda,

bergantung dari besarnya nilai HLB yang dimiliki. Emulsifier dengan HLB 12-

15 memiliki afinitas yang tinggi terhadap fase air daripada fase minyak.

Stereokimia dari gugus kepala yang bersifat polar memiliki kontribusi terhadap

sifat tersebut. Droplet spheris dari fase minyak yang terbentuk di dalam fase air

akan membatasi jumlah emulsifier yang digunakan untuk setiap unit luas

permukaan dari fase minyak. Emulsifier dengan HLB 5-12 memiliki afinitas

yang lebih besar terhadap fase minyak daripada terhadap fase airnya dengan

pemakaian jumlah emulsifier yang jauh lebih besar untuk setiap unit luas

permukaan fase minyak. Emulsifier dengan HLB 1-5 secara cepat dapat

membentuk sistem emulsi A/M. Hal ini menunjukkan bahwa kombinasi lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

9

dari satu emulsifier memiliki kemampuan lebih baik untuk membentuk molekul

emulsifier per luas permukaan droplet (Leyden dan Rawling, 2002).

Gambar 1D menunjukkan efek bilayer yang dihasilkan akan mengelilingi

droplet minyak dengan posisi gugus non polar dan gugus polar yang saling

terarah pada posisi alternating fashion. Bagian luar droplet terdiri bagian

hidrofilik di mana bagian hidrofilik dari emulsifier primer maupun sekunder

saling tersusun satu sama lain pada bagian antarmuka minyak-air yang disertai

dengan adanya peristiwa pemasukan rantai lipofilik dari emulsifier sekunder ke

dalam droplet. Sehingga secara keseluruhan hal ini akan membuat sistem

emulsi menjadi stabil (Leyden dan Rawling, 2002).

Menurut Mollet dan Grubenmann (2001), hal yang paling penting dalam

emulsi untuk sediaan farmasi dan kosmetik adalah kestabilan produk hasil

emulsi. Stabilitas emulsi ini merupakan acuan untuk mengetahui life time dari

emulsi tersebut. Metode evaluasi stabilitas emulsi antara lain:

1. Pemisahan fase

Stabilitas fisik emulsi dapat diketahui dengan pemeriksaan tingkat

creaming atau coalecense yang terjadi dalam periode waktu tertentu.

Caranya dengan membandingkan volume emulsi yang masih stabil terhadap

volume totalnya dengan menggunakan tabung berskala.

2. Analisis ukuran droplet

Jika rata – rata ukuran droplet bertambah, bersamaan dengan

menurunnya jumlah droplet pada waktu tertentu, diasumsikan terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

10

coalescence. Analisis ukuran droplet dilakukan untuk membandingkan rata

– rata laju terjadinya coalescence untuk tiap formula emulsi. Pemeriksaan

mikroskopik secara elektronik dapat dilakukan dengan pengukuran laser

difraksi suatu emulsi selama masa penyimpanan.

3. Perubahan viskositas

Perbedaan ukuran dan mobilitas dari droplet yang terjadi selama periode

waktu tertentu dapat berpengaruh terhadap perubahan viskositas (Aulton,

1988).

Gambar 2. Fenomena ketidakstabilan emulsi (Aulton, 1988)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

11

Berbagai fenomena ketidakstabilan emulsi yang dapat terjadi diantaranya

adalah:

1. Creaming

Creaming terjadi ketika droplet-droplet saling terflokulasi dan

mengumpul di satu bagian spesifik pada emulsi. Pada tipe emulsi M/A,

creaming dapat diketahui ketika droplet minyak saling berkumpul dan naik

sampai pada bagian atas emulsi. Kondisi ini terjadi karena minyak memiliki

kerapatan yang lebih rendah daripada air. Creaming bersifat reversible

karena masing-masing droplet masih dikelilingi oleh lapisan film (Allen,

2002).

Pertimbangan dari aplikasi kualitatif Hukum Stoke menunjukkan

bahwa kecepatan creaming dapat dikurangi dengan cara:

a. Menghasilkan emulsi dengan ukuran droplet yang kecil

Suatu emulsifying agent tidak hanya bekerja untuk menstabilkan sistem

emulsi saja, tetapi juga bertugas untuk memfasilitasi terjadinya suatu

proses emulsifikasi untuk menghasilkan suatu droplet dengan ukuran

optimal.

b. Meningkatkan viskositas dari fase kontinyu

Menyimpan produk atau suatu sediaan pada suhu yang rendah (di atas

titik beku) akan meningkatkan viskositas dari fase kontinyu dan juga

dapat menurunkan energi kinetik dari sistem sehingga dapat mengurangi

kecepatan migrasi dari droplet fase dispersinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

12

c. Mengurangi perbedaan kerapatan antar dua fase

Terjadinya creaming dapat dicegah dengan menyamakan densitas dari

kedua fase tersebut (Aulton,2002).

2. Flokulasi

Flokulasi disebabkan karena agregasi dari droplet yang terdispersi

membentuk suatu kelompok. Seharusnya setiap droplet memiliki karateristik

tersendiri sebagai satu unit. Namun, pada peristiwa flokulasi, sekumpulan

droplet menunjukkan secara fisik satu unit, dimana peristiwa ini dapat

meningkatkan kecepatan dari creaming (Aulton, 2002).

3. Coalescence dan ostwald ripening

Coalescence dan ostwald ripening merupakan tipe instabilitas emulsi

yang paling serius. Coalescence merupakan peristiwa saling bergabungnya

droplet berukuran kecil yang pada akhirnya menghasilkan suatu droplet

dengan ukuran yang lebih besar. Sedangkan ostwald ripening merupakan

peristiwa saling menempel dan bergabungnya droplet yang berukuran kecil

dengan droplet yang berukuran besar yang pada akhirnya menyebabkan

terbentuknya droplet baru dengan ukuran yang lebih besar. Peristiwa ini

menyebabkan mudahnya terjadi pemisahan fase (Eccleston, 2007). Hal ini

dikarenakan lapisan film yang mengelilingi droplet telah rusak atau hilang.

Peristiwa ini bersifat irreversible (Aulton, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

13

4. Inversi fase

Inversi fase terjadi ketika emulsi dengan tipe M/A berubah menjadi

emulsi tipe A/M atau sebaliknya. Hal ini merupakan kasus ketidakstabilan

yang khusus pada emulsi yang terjadi karena faktor kondisi yang tidak

terkendali seperti terjadinya perubahan kelarutan emulsifier yang digunakan

oleh karena adanya interaksi dengan zat tambahan yang dipergunakan atau

disebabkan oleh karena terjadinya perubahan suhu secara drastis (Eccleston,

2007).

C. HLB

Hydrophile–lipophile balance (HLB) merupakan suatu ukuran untuk

menunjukkan keseimbangan antara gugus hidrofil dan lipofil. Salah satu jenis

surfaktan yang memiliki karakteristik spesifik yakni HLB adalah surfaktan non

ionik. Berdasarkan hal tersebut, setiap zat memiliki nilai HLB yang

menunjukkan polaritas zat tersebut. Kisaran lazimnya antara 1-20. Semakin

tinggi nilai HLB, surfaktan semakin bersifat hidrofilik. Emulsi dengan potensi

gugus hidrofilik lebih besar mempunyai viskositas yang lebih encer (Mollet dan

Grubermann, 2001).

Terkadang ditemui suatu emulgator tunggal dapat menghasilkan tipe

emulsi yang dikehendaki pada viskositas yang diinginkan. Namun sering

dijumpai, terutama dalam emulsi tipe M/A, emulsi yang stabil dapat dibuat

dengan mudah menggunakan kombinasi surfaktan lipofilik dan surfaktan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

14

hidrofilik. Kombinasi seperti ini menghasilkan antarmuka yang memiliki

tegangan permukaan rendah dan viskositas yang cukup untuk mencegah

creaming dan meningkatkan stabilitas (Rieger, 1986).

Konsentrasi surfaktan memainkan peranan penting dalam keseimbangan

hidrofilik-lipofilik, akibatnya juga mempengaruhi kekuatan mengikat berbagai

komposisi cairan yang ada dalam cairan emulsi. Adanya ketidakseimbangan

hidrofilik-lipofilik akan menyebabkan butiran-butiran emulsi tidak terdispersi

sempurna yang berakibat terganggunya stabilitas emulsi (Ainurofiq, 2006).

Tabel I. Aktivitas dan nilai HLB surfaktan (Ansel, 2005)

Aktifitas HLB

Antibusa

Pengemulsi (A/M)

Zat pembasah

Pengemulsi (M/A)

Detergen

Pelarut

1-3

3-6

7-9

8-18

13-15

15-20

D. Monografi Bahan

1. Cetyl alcohol

Gambar 3. Struktur kimia cetyl alcohol

Rumus kimia cetyl alcohol (Gambar 3) adalah C16H34O dengan berat

molekul 242,44. Cetyl alcohol berbentuk granul seperti lilin berwarna putih,

tidak berbau dan tidak berasa dengan titik lebur 45-520C. Larut dalam eter

dan etanol 95%, praktis tidak larut dalam air (Unvala, 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

15

Dalam sediaan kosmetik, cetyl alcohol berfungsi sebagai emolien. Aksi

dermatologisnya adalah dengan mudah diabsorbsi oleh kulit, memberikan

efek perlindungan pada kulit, tidak merupakan iritan primer dan bukan

pemicu sensitivitas pada kulit (Greenberg dan Lester, 1954). Fungsi lain dari

cetyl alcohol adalah sebagai bahan penyalut, bahan pengemulsi dan bahan

pengeras. Cetyl alcohol digunakan secara luas untuk kosmetik dan farmasi

antara lain suppositoria dan sediaan padat pelepasan terkontrol, emulsi,

losion, krim dan salep (Unvala,2005).

2. Polysorbate 80

Gambar 4. Struktur kimia polysorbate 80

Polysorbate 80 (Gambar 4) merupakan nama lain dari Tween 80.

Polysorbate merupakan surfaktan hidrofilik non inonik yang mengandung 20

unit oksietilena dan dapat digunakan sebagai emulsifying agent pada tipe

emulsi M/A. Penggunaan tween 80 secara kombinasi sebagai emulsifying

agent hidrofilik memiliki range konsentrasi sebesar 1-10 %. Nama kimia

untuk Tween 80 adalah polyoxyethylene 20 sorbitan monoleate dengan

rumus kimia C64H124O26. Tween 80 berbentuk cairan berminyak berwarna

kuning dan memiliki nilai HLB 15 (Rowe, Sheskey dan Quinn,2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

16

3. VCO

Virgin coconut oil (VCO) merupakan salah satu hasil olahan dari daging

buah kelapa (Cocos nucifera) yang masih segar .VCO hanya dapat diperoleh

dari pengolahan daging kelapa segar atau disebut non kopra. Penggunaan

bahan-bahan kimia dan panas yang tinggi tidak digunakan pada pemurnian

lebih lanjut seperti halnya minyak kelapa biasa. VCO mempunyai

kandungan asam lemak jenuh yang lebih tinggi (92%) dari minyak nabati

lainnya termasuk minyak kelapa biasa. Kandungan asam lemak jenuh

tersebut didominasi oleh asam laurat (43 - 53%) yang merupakan Medium

Chain Fatty Acid (MCFA) yang tidak terdapat dalam sebagian besar minyak

lain (Shilhavy, 2005). Asam laurat merupakan asam lemak jenuh rantai

sedang yang mudah dimetabolisir dan bersifat antimikroba (Sukartin dan

Sitanggang, 2005). Menurut APCC (2004), VCO berbentuk cairan jernih

(bening), tidak berwarna, memiliki bau yang khas dan tidak mempunyai rasa.

VCO juga memiliki kadar air dan asam lemak bebas yang rendah.

4. Aquadest

Aquadest merupakan cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau dan

tidak mempunyai rasa. Nama lain aquadest adalah air suling. Aquadest

dibuat dengan menyuling air yang dapat diminum. Fungsi aquadest sebagai

pelarut. Rumus kimia dari aquadest adalah H2O dengan berat molekul 18,02

(Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1979).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

17

D. Landasan Teori

Losion merupakan suatu sistem emulsi yang dirancang untuk pemakaian

eksternal. Losion merupakan salah satu sistem emulsi di mana kriteria

penerimaan sediaan sangat tergantung sekali pada stabilitas, penampilan dan

guna produk yang dibuat tersebut. Suatu sistem emulsi membutuhkan

emulgator untuk meningkatkan stabilitasnya. Salah satu cara yang digunakan

untuk membentuk suatu sistem yang lebih stabil yakni dengan

mengkombinasikan emulgator. Hal ini disebabkan kombinasi emulgator dapat

membentuk lapisan film yang kuat pada permukaan minyak-air (Swarbrick ,

Rubino dan Rubino., 2000).

Surfaktan non ionik merupakan salah satu jenis emulgator yang

digunakan secara luas dalam produk farmasetik dan kosmetik. Surfaktan non

ionik memiliki nilai HLB tertentu. Nilai HLB akan meningkat seiring dengan

meningkatnya gugus hidrofil dalam molekul surfaktan. Emulsi dengan nilai

HLB lebih tinggi memiliki potensi gugus hidrofilik lebih besar sehingga

viskositasnya lebih encer. Oleh karena itu, nilai HLB dapat dihubungkan

dengan berbagai sifat yang tergantung pada hidrofilisitas (Salager, 2000).

Konsentrasi surfaktan dapat mempengaruhi kesetimbangan hidrofilik-

lipofilik, akibatnya mempengaruhi kekuatan ikatan berbagai komposisi cairan

yang ada dalam emulsi. Adanya ketidakseimbangan hidrofilik-lipofilik akan

menyebabkan butiran-butiran emulsi tidak terdispersi sempurna yang berakibat

pada terganggunya stabilitas dari suatu sistem emulsi (Ainurofiq, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

18

E. Hipotesis

1. Perbedaan nilai HLB campuran polysorbate 80 dan cetyl alcohol

berpengaruh terhadap stabilitas fisik losion VCO yang meliputi determinasi

tipe emulsi, pemisahan fase, viskositas, ekstrudabilitas dan daya sebar

2. Pada nilai HLB tertentu akan dihasilkan losion dengan stabilitas optimum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

19

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan dan Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan rancangan eksperimental, yaitu mencari nilai

HLB optimum pada formula losion VCO dengan mengamati stabilitasnya

selama penyimpanan.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas : komposisi surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol.

2. Variabel tergantung : tipe emulsi, pemisahan fase,viskositas, ekstrudabilitas

dan daya sebar.

3. Variabel pengacau terkendali : lama dan kecepatan pencampuran, kemasan

losion dan lama penyimpanan losion.

4. Variabel pengacau tidak terkendali : suhu penyimpanan, kelembapan udara

dan cahaya saat pembuatan dan penyimpanan.

C. Definisi Operasional

1. Virgin coconut oil adalah minyak kelapa murni yang mengandung asam

laurat dalam kadar 43-53%, berbentuk cairan jernih (bening), tidak

berwarna, memiliki bau yang khas dan tidak mempunyai rasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

20

2. Losion merupakan sediaan semisolid yang dimaksudkan untuk pemakaian

luar pada kulit. Dalam penelitian ini dibuat suatu losion dari virgin coconut

oil.

3. Surfaktan merupakan suatu senyawa yang dapat menurunkan tegangan

antarmuka yang berada di antara dua cairan yang tidak saling campur

sehingga salah satu cairan dapat terdispersi di dalam cairan yang lainnya.

Dalam penelitian ini, surfaktan yang digunakan adalah polysorbate 80 dan

cetyl alcohol.

4. Hydrophile–lipophile balance (HLB) merupakan suatu ukuran untuk

menunjukkan keseimbangan antara gugus hidrofil dan lipofil.

5. Sifat fisik losion adalah parameter yang digunakan untuk mengetahui

kualitas fisik losion, dalam penelitian ini meliputi determinasi tipe emulsi,

pemisahan fase, viskositas, ekstrudabilitas dan daya sebar.

6. Stabilitas fisik losion adalah parameter untuk menunjukkan tingkat

kestabilan losion selama penyimpanan dari sisi sifat fisik losion, berupa

determinasi tipe emulsi, pemisahan fase, viskositas, ekstrudabilitas dan

daya sebar

7. Viskositas adalah hambatan losion untuk mengalir setelah adanya

pemberian gaya. Semakin besar viskositas losion, maka losion semakin

tidak mudah mengalir atau kental.

8. Pemisahan fase losion adalah persentase volume losion yang stabil

dibandingkan dengan volume total losion dalam tabung berskala,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

21

ditunjukkan dengan nilai F. Nilai F yang mendekati 1, menunjukkan losion

yang stabil.

9. Ekstrudabilitas adalah pengukuran kemampuan aliran losion dari tabung

kemasan losion berdasarkan pada besarnya jumlah losion yang dikeluarkan

dari tabung dengan pemberian beban tertentu.

10. Daya sebar adalah kemampuan sebaran losion yang dilihat dari diameter

penyebaran losion pada horizontal double plate selama satu menit.

D. Bahan dan Alat Penelitian

1. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah virgin coconut oil

(VCO Wonder®, PT. Sakafarma Laboratories), polysorbate 80 (kualitas

farmasetis), cetyl alcohol (kualitas farmasetis) dan aquadest.

2. Alat

Alat yang digunakan dalam penelitan ini adalah homogenizer,

refractometer ABBE, piknometer, viskometer Ostwald, tabung skala

(PYREX-GERMANY), gelas ukur (PYREX-GERMANY), beaker glass

(PYREX-GERMANY), timbangan analitik, pipet tetes, termometer,

pengaduk kaca, penangas air (GERHARDT®- GERMANY), stopwatch,

horizontal double plate, alat uji ekstrudabilitas, dan viskometer seri VT 04

(RHION-JAPAN).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

22

E. Jalannya Penelitian

1. Pengujian sifat fisik Virgin Coconut Oil

a. Kerapatan VCO

Pengukuran dilakukan dengan piknometer pada suhu percobaan

250C. Piknometer beserta tutup ditimbang dalam keadaan kosong dan

kering. Sejumlah VCO dimasukkan ke dalam piknometer hingga penuh

kemudian didinginkan di dalam es hingga suhu 200C. Bila terjadi

kekurangan volume, ditambahkan VCO melalui lubang kapiler.

Kemudian piknometer dikeluarkan dari wadah yang berisi es. Setelah

mencapai 250C, piknometer segera ditutup dan didiamkan hingga

mencapai suhu 300C dan ditimbang.

Rumus yang digunakan untuk mengetahui bobot VCO yang

digunakan adalah (Samhoedi, 1976):

………………………………………………………………………………….(1)

Keterangan:

= bobot jenis VCO

a = bobot piknometer kosong

b = bobot VCO + piknometer

c = bobot air + piknometer

Kerapatan VCO pada suhu 250C dapat dihitung dengan

menggunakan rumus berikut (Samhoedi, 1976):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

23

ρ = X ……………………………………………..…………………… (2)

Keterangan:

ρ = kerapatan VCO (g/ml)

= bobot jenis VCO

= kerapatan air (g/ml)

Sedangkan kerapatan VCO pada suhu 300C dapat dihitung

dengan menggunakan rumus berikut (Ketaren, 1986):

G = G’ + 0,0007 (T – 250C) ………………………………...(3)

Keterangan:

G= kerapatan pada T0C/250C

G’= kerapatan pada suhu 250C

T= suhu minyak (0C)

b. Viskositas VCO

Pengukuran viskositas VCO dilakukan dengan menggunakan

viskometer Ostwald. VCO dimasukkan ke dalam viskometer

kemudian diukur lama waktu yang dibutuhkan oleh VCO untuk

melalui pipa kapiler sepanjang batas yang telah ditentukan. Suhu

yang digunakan adalah 300C.

Perhitungan viskositas VCO dilakukan dengan membandingkan

antara viskositas VCO dengan viskositas air berdasarkan hukum

Poiseuile sebagai berikut (Sinko, 2006):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

24

………………………………………………………………………………………….(4)

Keterangan:

η = viskositas

І = panjang pipa

r = jari-jari kapiler

p = tekanan yang bekerja pada zat cair

t = waktu yang diperlukan untuk mengalirkan volume zat cair

melalui pipa kapiler sepanjang І

c. Indeks Bias VCO

Pengukuran indeks bias dilakukan dengan refraktometer. Setetes

volume VCO diletakkan pada kaca objek kemudian dicari transisi

sinar yang paling kontras dan dibaca skalanya. Prinsip pengukuran

indeks bias berdasarkan pada Hukum Pembiasan. Rumus yang

digunakan adalah:

……………(5)

Keterangan:

= indeks bias terkoreksi (pada t = 200C)

) = indeks bias zat pada t0C (hasil pengukuran)

t = suhu pengukuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

25

2. Pembuatan Losion

a. Formula

Formula dasar (Swarbrick dkk, 2000)

R/ Parafin cair 50 g

Emulgator (Tween 80 dan Span 80) 5 g

Aquadest ad 100 g

Formula ini dimodifikasi menjadi:

R/ Virgin coconut oil 60 g

Emulgator (polysorbate 80 dan cetyl alcohol) 15 g

Aquadest 60 g

Penelitian ini terdiri dari 2 tahap dimana pada masing-masing tahap

dibuat lima formula dengan perbedaan nilai HLB seperti tersaji

dalam Tabel II dan III.

Tabel II. Komposisi formula losion pada tahap I

Formula HLB 6

(g)

HLB 8

(g)

HLB 10

(g)

HLB 12

(g)

HLB 14

(g)

VCO 60 60 60 60 60

Polysorbate 80 6 8 10 12 14

Cetyl alcohol 9 7 5 3 1

Aquadest 60 60 60 60 60

Tabel III. Komposisi formula losion pada tahap II

Formula HLB 6

(g)

HLB 6,5

(g)

HLB 7

(g)

HLB 7,5

(g)

HLB 8

(g)

VCO 140 140 140 140 140

Polysorbate 80 14 15,16 16,33 17,5 18,66

Cetyl alcohol 21 19,84 19,17 17,5 16,34

Aquadest 140 140 140 140 140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

26

b. Pembuatan losion

Pada tahap I dibuat losion dengan nilai HLB 6, 8, 10, 12, dan 14

dengan membuat variasi jumlah polysorbate 80 dan cetyl alcohol

sebagai emulgator. Losion ini dibuat dengan cara memanaskan VCO

dan cetyl alcohol hingga suhu 400C. Demikian juga dengan halnya

dengan aquadest dan polysorbate 80 yang dipanaskan hingga suhu

400C pada wadah yang terpisah. Selanjutnya, campuran aquadest

dan polysorbate 80 didispersikan ke dalam campuran VCO dan cetyl

alcohol sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan homogenizer.

Pengadukan dilakukan hingga tercapai suhu kamar. Setelah

terbentuk massa losion, losion dimasukkan ke dalam kemasan dan

dilakukan pengamatan stabilitas fisik.

Setelah dilakukan pengamatan stabilitas fisik lotion selama masa

penyimpanan 14 hari pada tahap I, diperoleh nilai HLB yang

memiliki stabilitas optimum. Nilai HLB tersebut digunakan sebagai

nilai HLB untuk membuat losion pada tahap II. Pembuatan losion

tahap II dilakukan langkah yang sama dengan pembuatan losion

tahap I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

27

3. Evaluasi Stabilitas Fisik Losion

a. Determinasi tipe emulsi

1) Metode pewarnaan

Losion ditempatkan pada 2 cawan porselin. Kemudian

losion ditetesi dengan 1 tetes pewarna biru metilen 0,2% dan

yang lain dengan 2 tetes sudan III 0,5% dalam minyak kemudian

diaduk pelan. Losion berbasis air akan terwarnai oleh biru

metilen sedangkan losion berbasis minyak akan terwarnai oleh

sudan III. Pengamatan dilakukan sebelum dan sesudah

penyimpanan pada suhu ruang selama 14 hari untuk tahap I.

2) Metode pengenceran

Satu tetes losion diteteskan ke dalam 30 ml air. Losion tipe

M/A akan terdistribusi merata pada medium air. Losion tipe

A/M tidak akan terdistribusi merata pada permukaan air.

Pengamatan dilakukan sebelum dan sesudah penyimpanan pada

suhu ruang selama 14 hari untuk tahap I.

b. Pengamatan pemisahan fase losion

Losion dituang dalam tabung berskala dan dalam keadaan tidak

terganggu. Pemisahan fase yang terjadi dicatat setiap hari selama 14

hari penyimpanan pada tahap I dan setiap minggu selama 7 minggu

penyimpanan pada tahap II. Losion yang belum memisah setelah

penyimpanan selama 7 minggu pada suhu kamar, disimpan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

28

suhu 500C. Rasio pemisahan fase yang terjadi dicatat. Rumus yang

digunakan (Mollet dan Grubenmann, 2001):

…………………………………………………………………………. (6)

Keterangan:

F = rasio pemisahan fase

Vu = volume fase emulsi pada waktu tertentu

Vo = volume seluruh emulsi

Φu dan Φo = luas penampang

Hu = tinggi fase emulsi pada waktu tertentu

Ho = tinggi emulsi mula-mula

c. Viskositas losion

Pengukuran viskositas dilakukan dengan viskometer Rion VT-

04. Losion seberat 100 g dimasukkan dalam suatu wadah yang

tersedia. Kemudian wadah yang berisi losion tersebut dipasang pada

portable viscometer. Viskositas losion ditentukan dengan dengan

mengamati pergerakan jarum penunjuk viskositas. Hasil yang

terbaca pada alat merupakan viskositas losion dengan satuan dPa.S

(P), untuk mPa.S (cP). Pengujian dilakukan setiap minggu selama 7

minggu pada tahap II.

d. Ekstrudabilitas losion

Sedian losion diisikan ke dalam kemasan sebanyak 60 ml.

kemudian diberi tekanan konstan sebesar 1 kg pada ujung tabung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

29

Ekstrudabilitas ditentukan dengan menimbang berat losion yang

keluar dari kemasan sediaan. Pengujian dilakukan setiap minggu

selama 7 minggu pada tahap II.

e. Daya sebar losion

Sediaan losion seberat 0,5 g ditimbang dan diletakkan pada

horizontal double plate. Horizontal double plate lain seberat 55 g

dan beban sebesar 125g diletakkan di atas losion dan didiamkan

selama 1 menit, kemudian dicatat diameter penyebarannya.

Pengujian dilakukan setiap minggu selama 7 minggu pada tahap II.

4. Analisis Hasil

Data kualitatif yakni determinasi tipe emulsi dianalisis secara

deskriptif. Data kuantitatif yang diperoleh dari pengujian pemisahan

fase, viskositas, ekstrudabilitas dan daya sebar dianalisis dengan uji

regresi dan uji distribusi dengan Kolmogorov-Smirnov. Data

terdistribusi normal dianalisis dengan uji ANOVA, jika hasil signifikan

dilanjutkan dengan uji Tukey pada taraf kepercayaan 95%. Data yang

tidak terdistribusi normal dianalisis dengan uji Friedman, jika hasil

signifikan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengujian Sifat Fisik Virgin Coconut Oil

Pengujian sifat fisik VCO diperlukan untuk verifikasi terhadap VCO

yang digunakan sebagai fase minyak dalam penelitian ini. Verifikasi ini

bertujuan untuk mengetahui kualitas dari VCO karena pihak produsen belum

melakukan pengujian sifat fisik VCO. Verifikasi VCO yang dilakukan meliputi

pengukuran kerapatan, viskositas dan indeks bias.

1. Kerapatan

Pengukuran kerapatan VCO dilakukan dengan menggunakan

piknometer. Pengukuran ini dilakukan pada suhu kamar (300C) dengan suhu

percobaan 250C. Menurut aturan standar APCC (2004), kerapatan relatif

VCO adalah 0,915-0,920 sementara kerapatan VCO pada suhu 300C yang

didapatkan dari penelitian ini sebesar 0,839 g/ml±0,01.

2. Viskositas

Pengukuran viskositas VCO dilakukan dengan menggunakan

viskometer Ostwald. Pemilihan viskometer ini dikarenakan VCO memiliki

wujud cair. Viskometer ostwald termasuk jenis viskometer kapiler. Prinsip

kerjanya adalah dengan mengukur waktu yang dibutuhkan VCO untuk lewat

antara dua tanda ketika mengalir karena pengaruh gravitasi melalui suatu

tabung vertikal. Dasar yang dipakai adalah hukum Poiseulle. Pengukuran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

31

viskositas VCO ini dilakukan pada suhu 300C. Viskositas VCO didapatkan

sebesar 29,01 cP±0,21.

3. Indeks bias

Indeks bias adalah derajat penyimpangan dari cahaya yang dilewatkan

pada suatu medium yang cerah. Indeks bias tersebut pada minyak digunakan

pada pengenalan unsur kimia dan untuk menguji kemurniannya. Pengukuran

indeks bias dilakukan dengan refraktrometer. Menurut aturan standar APCC

(2004), indeks bias VCO sebesar 1,4480-1,4492 sementara dari hasil

penelitian diperoleh indeks bias VCO dari lima kali replikasi didapatkan

sebesar 1,4545±0,00.

B. Pembuatan Losion Tahap I dan Evaluasi Stabilitas Fisik

Pada pembuatan losion ini dibagi menjadi dua fase. Fase pertama (fase

minyak) dibuat dengan mencampurkan VCO dengan cetyl alcohol hingga pada

suhu 400C terlebih dahulu. Suhu pencampuran maksimal 400C untuk menjaga

struktur asam laurat pada VCO (Shilhavy, 2005). Kemudian fase kedua (fase

air) yakni campuran antara aquadest dengan polysorbate 80 yang telah

dipanaskan hingga suhu 400C ditambahkan pada fase pertama secara perlahan-

lahan sambil di-homogenizer dengan kecepatan rendah. Tujuan pemanasan

tersebut dilakukan agar tidak terjadi shock thermal antara fase I dan fase II.

Polysorbate 80 merupakan surfaktan yang memiliki hidrofilisitas yang

tinggi. Penggunaan polysorbate 80 memfasilitasi proses pencampuran karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

32

terdapat a bulky hydrophilic head group yang bergerak bebas pada antarmuka

sehingga penetrasi rantai minyak lebih baik pada surfactant tails (Bjorkegren,

Karimi, Martinelli, Jayakumar dan Hashim, 2015).

Cetyl alcohol bertindak sebagai co-surfactant yang dapat mengurangi

tegangan permukaan dan meningkatkan fleksibilitas dari interfacial film. Cetyl

alcohol bekerja dengan berpenetrasi pada hydrophobic core dan menurunkan

hidrofobisitasnya sehingga dapat meningkatkan stabilitas pada losion VCO

(Jaworska, Sikora, Ogonowski dan Konieczna, 2015).

Pada tahap I ini dibuat losion pada lima nilai HLB dengan rentang yang

lebar. Nilai HLB yang dipilih adalah 6, 8, 10, 12 dan 14. Masing-masing

formula yang dibuat kemudian dievaluasi stabilitas fisiknya. Hasil akhir yang

diinginkan dari evaluasi stabilitas fisik ini adalah diperoleh nilai HLB kira-kira

yakni nilai HLB kasar yang menghasilkan losion dengan stabilitas fisik yang

paling baik. Evaluasi stabilitas fisik yang dilakukan meliputi:

1. Determinasi tipe emulsi

Determinasi ini bertujuan untuk mengetahui tipe emulsi yang terjadi

dari pembuatan losion pada kelima nilai HLB. Metode yang digunakan ada

dua yakni metode pewarnaaan dan metode pengenceran. Penggunaan dua

metode ini bertujuan untuk mengkonfirmasikan dan menegaskan hasil yang

diperoleh dari metode lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

33

a. Metode pewarnaan

Metode pewarnaan ini dilaksanakan dengan penambahan pewarna

biru metilen yang hanya larut pada fase polar (air) dan sudan III yang

hanya larut dalam fase non polar (minyak). Hasil pengujian

menunjukkan bahwa losion pada kelima formula terwarnai biru secara

homogen dengan biru metilen tetapi formula losion dengan nilai HLB 8,

HLB 10, HLB 12 dan HLB 14 tidak terwarnai secara homogen dengan

sudan III sementara pada HLB 6 dapat terwarnai dengan sudan III. Hasil

serupa juga ditunjukkan pada pengujian di minggu kedua. Kesimpulan

yang dapat diambil adalah formula HLB 8, 10, 12 dan 14 memiliki tipe

emulsi M/A dan tidak mengalami inversi setelah penyimpanan selama

14 hari sedangkan untuk formula HLB 6 belum dapat diambil

kesimpulan mengenai tipe emusinya.

Tabel IV. Hasil uji metode pewarnaan

Formula

Biru metilen Sudan III

Tipe Sebelum

penyimpanan

Sesudah

penyimpanan

Sebelum

penyimpanan

Sesudah

penyimpanan

HLB 6 + + + +

belum

dapat

ditentu-

kan

HLB 8 + + - - M/A

HLB 10 + + - - M/A

HLB 12 + + - - M/A

HLB 14 + + - - M/A

Keterangan: + = terwarnai homogen

- = tidak terwarnai homogen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

34

b. Metode pengenceran

Metode pengenceran dilakukan untuk mengetahui tipe emulsi

yang terbentuk pada losion VCO. Prinsipnya adalah emulsi tipe M/A

dapat diencerkan dengan air dan emulsi tipe A/M dapat diencerkan

dengan minyak. Medium yang digunakan dalam pengujian ini adalah

air.

Tabel V. Hasil uji metode pengenceran Formula Sebelum penyimpanan Sesudah penyimpanan

HLB 6 - -

HLB 8 + +

HLB 10 + +

HLB 12 + +

HLB 14 + +

Keterangan: + = terencerkan dengan air

- = tidak terencerkan dengan air

Hasil pengujian menunjukkan bahwa losion pada formula HLB

8, 10, 12 dan 14 dapat diencerkan dengan air secara merata. Hasil

serupa juga ditunjukkan setelah masa penyimpanan selama 14 hari.

Hasil ini menunjukkan bahwa losion yang dibuat pada keempat nilai

HLB tersebut memiliki tipe M/A dan tidak mengalami inversi

setelah penyimpanan selama 14 hari. Sedangkan pada HLB 6 baik

sebelum maupun sesudah masa penyimpanan selama 14 hari, losion

tidak dapat terencerkan dengan air. Hasil ini menunjukkan bahwa

losion yang dibuat memiliki tipe A/M dan tidak mengalami inversi

setelah penyimpanan selama 14 hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

35

2. Pemisahan fase

Uji pemisahan fase merupakan salah satu parameter evaluasi stabilitas

fisik losion. Uji pemisahan fase dilakukan dengan mengukur tinggi

pemisahan emulsi dalam tabung berskala setiap hari selama 14 hari. Semakin

mendekati 1 nilai rasio pemisahan fasenya maka emulsi makin stabil. Data

pemisahan fase disajikan dalam nilai F, yang menunjukkan rasio antara

tinggi emulsi yang masih stabil dengan tinggi emulsi awal.

Pemisahan fase pada penelitian ini diamati pada suhu kamar (280C)

untuk menghilangkan pengaruh suhu dan tidak dalam keadaan diberi

tekanan. Uji stabilitas pada kondisi ini akan memberikan keuntungan yakni

hasil yang diperoleh merupakan gambaran yang sebenarnya dari stabilitas

emulsi. Kekurangan dari metode ini adalah dibutuhkan waktu yang lama

untuk pengujian stabilitas.

Menurut hukum Stokes, laju pemisahan fase dipengaruhi oleh diameter

droplet, viskositas medium dan perbedaan densitas antara fase dispers dan

medium dispers. Losion dengan HLB 6 mempunyai konsistensi yang paling

kental dibanding keempat nilai HLB yang lain. Konsistesi yang makin

kental, viskositas medium semakin besar sehingga kecepatan rasio

pemisahan fase menurun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

36

Gambar 5. Hubungan waktu penyimpanan terhadap rasio

pemisahan

Gambar 5 menunjukkan bahwa losion dengan nilai HLB 6 adalah losion

yang paling stabil karena dengan penyimpanan selama 14 hari tidak terjadi

pemisahan. Sementara pada keempat nilai HLB yang lain terjadi penurunan

rasio pemisahan selama masa penyimpanan. Oleh karena itu, nilai HLB 6 –

HLB 8 dipilih sebagai nilai HLB kira-kira untuk pembuatan losion tahap II.

Persamaan garis lurus antara nilai HLB dengan nilai F sesudah

penyimpanan memberikan nilai R2 0,588 dengan P-value sebesar 0,000 < α

yang artinya kontribusi nilai HLB signifikan dalam memprediksi nilai rasio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

37

pemisahan. Persamaan garis regresi menggunakan metode kuadrat terkecil

(least squares method) yang didapat adalah Y = 1,109 – 0,089X.

Data pengukuran rasio pemisahan dilakukan analisis statistik dengan

taraf kepercayaan 95%. Pertama kali dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov

untuk mengetahui model distribusi yang diperoleh. Data yang didapatkan

tidak terdistribusi normal (nilai signifikansi 0,000 < α) sehingga dilakukan uji

Friedman untuk mengetahui pengaruh antara nilai HLB dan waktu

penyimpanan terhadap rasio pemisahan. Pada Lampiran 8 tercantum nilai

signifikansi sebesar 0,000 < α yang menunjukkan adanya pengaruh yang

signifikan antar nilai HLB dengan ratio pemisahan.

Analisis dilanjutkan dengan uji mann-whitney untuk mengetahui adanya

perbedaan yang signifikan diantara dua rata-rata nilai F. Hasil uji mann-

whitney pada Lampiran 9 menunjukkan nilai signifikansi < α menunjukkan

bahwa perbedaan diantara dua rata-rata nilai F signifikan pada suhu kamar,

terkecuali pada nilai HLB 10 dan HLB 12 tercantum nilai signifikansi > α

yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara

dua rata-rata nilai F pada suhu kamar.

C. Pembuatan Lotion Tahap II dan Evaluasi Stabilitas Fisik

Berdasarkan hasil analisis awal yang dilakukan pada tahap I maka

formula HLB 6 dan HLB 8 ditetapkan sebagai perkiraan nilai HLB yang

menjadi dasar pembuatan losion tahap II. Pada tahap II dibuat losion pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

38

lima nilai HLB yakni 6; 6,5; 7; 7,5 dan 8. Masing-masing formula dibuat

kemudian dievaluasi stabilitas fisiknya. Hasil akhir yang diinginkan dari

evaluasi stabilitas fisik ini adalah diperoleh nilai HLB yang menghasilkan

losion dengan stabilitas fisik yang optimum. Evaluasi stabilitas fisik yang

dilakukan meliputi:

1. Pemisahan fase

Suatu emulsi akan berusaha mengurangi energi bebas permukaan

dengan memperkecil luas permukaan. Luas permukaan dapat diperkecil

dengan penggabungan tetesan-tetesan sehingga ukuran tetesan menjadi

lebih besar, penggabungan tetesan inilah yang mengakibatkan pemisahan

fase.

Losion yang paling stabil adalah formula HLB 6 karena kombinasi

emulgator HLB 6 yang memberikan proporsi hidrofil-lipofil yang cukup

untuk mengikat fase minyak dan fase air serta dapat membentuk lapisan

antarmuka yang cukup untuk mencegah penggabungan fase dispers.

Fenomena ini didukung oleh viskositas formula HLB 6 yang paling tinggi

dibandingkan formula lain. Menurut hukum Stokes, viskositas berbanding

terbalik dengan pemisahan fase. Semakin besar viskositas maka pemisahan

fase semakin kecil karena penggabungan fase dispers terhambat.

Gambar 6 menunjukkan bahwa selama tujuh minggu masa

penyimpanan terjadi penurunan rasio pemisahan pada tiap nilai HLB.

Tetapi terdapat perbedaan hasil pada HLB 6,5. Pada HLB 6,5 di masa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

39

penyimpanan dari minggu ke-4 hingga minggu ke-5 terjadi peningkatan

rasio pemisahan. Hal ini dapat terjadi karena efek busa yang dihasilkan pada

HLB 6,5 saat penelitian yang mengakibatkan bias pada pembacaan skala.

Gambar 6. Hubungan waktu penyimpanan terhadap ratio pemisahan

Persamaan garis lurus antara nilai HLB dengan nilai F sesudah

penyimpanan memberikan nilai R2 0,092 dengan P-value sebesar 0,056 > α

yang artinya kontribusi nilai HLB tidak signifikan dalam memprediksi nilai

rasio pemisahan. Persamaan garis regresi menggunakan metode kuadrat

terkecil (least squares method) yang didapat adalah Y = 0,987 – 0,008X.

Data pengukuran rasio pemisahan dilakukan analisis statistik dengan

taraf kepercayaan 95%. Pertama kali dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov

untuk mengetahui model distribusi yang diperoleh. Data yang didapatkan

tidak terdistribusi normal (nilai signifikansi 0,006 < α ) sehingga dilakukan

uji Friedman untuk mengetahui pengaruh nilai HLB dan waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

40

penyimpanan terhadap rasio pemisahan. Pada Lampiran 16 tercantum nilai

signifikansi sebesar 0,000 < α yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh

antar nilai HLB dengan ratio pemisahan.

Analisis dilanjutkan dengan uji mann-whitney untuk mengetahui

adanya perbedaan yang signifikan diantara dua rata-rata nilai F. Hasil uji

Mann-whitney pada Lampiran 17 menunjukkan nilai signifikansi > α

menunjukkan bahwa perbedaan dua rata-rata nilai F antar HLB tidak

signifikan pada suhu kamar.

2.Viskositas

Viskositas merupakan salah satu parameter fisik stabilitas emulsi.

Penelitian shelf life emulsi terhadap viskositas bukan berhubungan dengan

nilai viskositas saat pengukuran saja, melainkan dengan perubahan

viskositas selama penyimpanan. Biasanya penurunan viskositas dengan

waktu mencerminkan peningkatan ukuran tetesan karena penggabungan

tetesan dan menunjukkan shelf life yang buruk. Pada penelitian ini

dilakukan pengukuran viskositas losion tiap minggu selama tujuh minggu.

Alat yang digunakan adalah viskometer Rion VT-04 karena sifat alir emulsi

adalah non-newton.

Persamaan garis lurus antara nilai HLB sesudah penyimpanan

memberikan nilai R2 0,571 dengan P-value sebesar 0,000 < α yang artinya

kontribusi nilai HLB signifikan dalam memprediksi viskositas. Persamaan

garis regresi menggunakan metode kuadrat terkecil (least squares method)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

41

yang didapat adalah Y = 25,499 – 3,386X. Pada gambar 7 dapat dijelaskan

bahwa semakin bertambahnya waktu penyimpanan pada tiap nilai HLB,

terjadi penurunan viskositas losion. Hal ini terjadi diduga akibat terjadi

kenaikan droplet size sehingga jumlah droplet per unit volume pada emulsi

semakin menurun dan jarak rata-rata antar ukuran droplet semakin dekat.

Oleh karena itu, droplet-droplet tersebut semakin mobile dan terjadi

kurangnya resistensi sifat alir dari losion yang menyebabkan turunnya

viskositas.

Gambar 7. Hubungan waktu penyimpanan terhadap viskositas

Data pengukuran viskositas dilakukan analisis statistik dengan taraf

kepercayaan 95%. Dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui

model distribusi yang diperoleh. Data yang didapatkan terdistribusi normal

(0,070 > α ) sehingga dilakukan uji one-way anova. Tiga syarat untuk uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

42

parametrik yaitu skala pengukuran variabelnya numerik, data terdistribusi

normal dan adanya kesamaan varians. Selanjutnya, Levene’s test dilakukan

untuk mengetahui ada atau tidaknya kesamaan varians. Dalam penelitian

ini, hasil Levene’s test data viskositas memberikan nilai P-value = 0,080 > α

yang menunjukkan bahwa varians data sama sehingga uji Anova valid

untuk dilakukan.

Selanjutnya untuk melihat apakah ada perbedaan pendapatan dari nilai

lima HLB, maka dapat dilihat pada Lampiran 20 diperoleh nilai P-value =

0,000 < α yang menunjukkan bahwa ada perbedaan viskositas yang

signifikan diantara lima nilai HLB tersebut.

Kemudian dilanjutkan dengan Post Hoc Test menggunakan uji Tukey

untuk melihat kelompok data mana saja yang berbeda. Pada uji Tukey,

diketahui bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan pada rata-rata

viskositas oleh tiap nilai HLB yang terbagi menjadi tiga kelompok data

yang berbeda.

3.Uji ekstrudabilitas

Uji ektrudabilitas digunakan untuk mengetahui kemampuan dari losion

untuk keluar dari suatu kemasan. Waktu tuang yang baik mencerminkan

daya alir yang baik. Persamaan garis lurus yang didapatkan antara nilai

HLB dengan nilai daya ekstrudabilitas sesudah penyimpanan memberikan

nilai R2 0,861 dengan P-value sebesar 0,000 < α yang artinya kontribusi

nilai HLB signifikan dalam memprediksi ekstrudability. Persamaan garis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

43

regresi menggunakan metode kuadrat terkecil (least squares method) yang

didapat adalah Y = 2,126 + 0,306X. Gambar 8 menunjukkan bahwa selama

masa penyimpanan masing-masing nilai HLB terjadi kenaikan nilai

ekstrudabilitasnya. Hal ini dikarenakan viskositas pada masing-masing

nilai HLB menurun selama masa penyimpanan sehingga losion lebih

mudah mengallir dari kemasan sediaan.

Gambar 8. Hubungan waktu penyimpanan terhadap ekstrudabilitas

Data pengukuran ekstrudabilitas dilakukan analisis statistik dengan

taraf kepercayaan 95%. Pertama kali dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov

untuk mengetahui model distribusi yang diperoleh. Data yang didapatkan

terdistribusi normal (nilai signifikansi 0,200 > α ) sehingga dilakukan uji

one-way anova. Dilanjutkan dengan Levene’s test untuk mengetahui ada

atau tidaknya kesamaan varians. Dalam penelitian ini, hasil Levene’s test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

44

data ekstrudabilitas memberikan nilai P-value = 0,264 > α yang

menunjukkan bahwa varians data sama sehingga uji Anova valid untuk

dilakukan.

Selanjutnya untuk melihat apakah ada perbedaan ekstrudabilitas dari

nilai lima HLB, maka dapat dilihat pada Lampiran 20 diperoleh nilai P-

value = 0,000 < α yang menunjukkan bahwa ada perbedaan ekstrudabilitas

yang signifikan diantara lima nilai HLB tersebut.

Kemudian dilanjutkan dengan Post Hoc Test menggunakan uji Tukey

untuk melihat kelompok data mana saja yang berbeda. Pada uji Tukey,

diketahui bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan pada rata-rata

ekstrudabilitas oleh tiap nilai HLB yang terbagi menjadi empat kelompok

data yang berbeda.

4. Uji daya sebar

Salah satu uji yang digunakan untuk menguji stabilitas losion adalah

uji daya sebar. Uji ini digunakan untuk mengetahui kemampuan dari

sediaan losion menyebar pada satu permukaan media. Salah satu syarat

losion yang baik adalah daya sebarnya yang tinggi agar mudah di

aplikasikan pada area kulit yang luas permukaannya besar.

Dari hasil penelitian, didapatkan persamaan garis lurus antara nilai

HLB dengan nilai F sesudah penyimpanan memberikan nilai R2 0,456

dengan P-value sebesar 0,000 < α yang artinya kontribusi nilai HLB

signifikan dalam memprediksi daya sebar. Persamaan garis regresi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

45

menggunakan metode kuadrat terkecil (least squares method) yang didapat

adalah Y = 5,150 + 0,303X. Gambar 9 menunjukkan bahwa semakin tinggi

nilai HLB, daya sebar yang dihasilkan makin besar. Hal ini terjadi karena

viskositas yang rendah pada tiap nilai HLB sehingga daya sebar makin

tinggi.

Gambar 9. Hubungan waktu penyimpanan terhadap daya sebar

Data pengukuran daya sebar dilakukan analisis statistik dengan taraf

kepercayaan 95%. Pertama kali dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov untuk

mengetahui model distribusi yang diperoleh. Data yang didapatkan

terdistribusi normal (nilai signifikansi 0,200 > α ) sehingga dilakukan uji

one-way anova.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

46

Seperti yang dilakukan pada uji viskositas dan uji ekstrudabilitas,

dilakukan Levene’s test terlebih dahulu untuk mengetahui ada atau tidaknya

kesamaan varians. Dalam penelitian ini, hasil Levene’s test data viskositas

memberikan nilai P-value = 0,997 > α yang menunjukkan bahwa varians

data sama sehingga uji Anova valid untuk dilakukan.

Selanjutnya untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan daya sebar

dari nilai lima HLB, maka dapat dilihat pada Lampiran 20 diperoleh nilai P-

value = 0,000 < α yang menunjukkan bahwa ada perbedaan daya sebar yang

signifikan diantara lima nilai HLB tersebut.

Kemudian dilanjutkan dengan Post Hoc Test menggunakan uji Tukey

untuk melihat kelompok data mana saja yang berbeda. Pada uji Tukey,

diketahui bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan pada rata-rata daya

sebar oleh tiap nilai HLB yang terbagi menjadi empat kelompok data yang

berbeda.

Hasil akhir pada evaluasi stabilitas fisik losion VCO adalah diperoleh nilai

HLB 6 yang menghasilkan losion dengan stabilitas fisik yang optimum pada

tiap uji. Hal ini dikarenakan telah diperoleh kombinasi emulgator yang

memberikan proporsi hidrofil-lipofil yang cukup pada HLB 6 untuk mengikat

fase minyak dan fase air serta dapat membentuk lapisan antarmuka yang cukup

untuk mencegah penggabungan fase dispers selama masa penyimpanan.

Gambar 10 menunjukkan bahwa losion dengan nilai HLB 6 memiliki potensi

gugus hidrofilik yang rendah sehingga menghasilkan viskositas yang tinggi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

47

akibatnya mempengaruhi nilai ekstrudabilitasnya yang kecil dimana losion sulit

mengalir keluar dari kemasannya dan pemisahan fase yang terjadi juga kecil

karena penggabungan fase dispers terhambat. Begitu juga halnya dengan daya

sebar losion yang kecil akibat viskositas losion yang dihasilkan pada HLB 6

tinggi.

Gambar 10. Hubungan waktu penyimpanan terhadap uji stabilitas losion

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

48

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Tipe emulsi tahap I yang terbentuk pada HLB 8, 10, 12 dan 14 adalah M/A

sedangkan pada HLB 6 adalah tipe A/M. Pada losion VCO tahap I dengan

rentang HLB yang lebar (HLB 6, 8, 10, 12 dan 14) dan tahap II dengan

rentang HLB yang sempit (HLB 6; 6,5; 7; 7,5; dan 8) terdapat pengaruh

yang signifikan dari lima nilai HLB terhadap rasio pisah. Pada uji

viskositas, uji ekstrudabilitas dan uji daya sebar yang dilakukan terhadap

losion tahap II terdapat pengaruh yang signifikan antar nilai HLB terhadap

variabel viskositas, ekstrudabilitas dan daya sebar.

2. Formula dengan nilai HLB 6 menghasilkan losion VCO dengan stabilitas

optimum.

B. Saran

1. Pelu dilakukan uji mikroskopi untuk mengetahui ukuran dan distribusi

droplet, serta fenomena yang terjadi selama proses evaluasi losion.

2. Dilakukan optimasi formula dengan menggunakan kombinasi surfaktan non

ionik lainnya untuk meningkatkan stabilitas losion VCO.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

49

DAFTAR PUSTAKA

Ainurofiq, A., 2006, Pengaruh Tipe Emulsi Sederhana dan Emulsi Ganda

Terhadap Pola Pelepasan Natrium Salisilat Secara In Vitro, Tesis,

Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Allen, L. V., 2002, The Art Sciences, and Technology of Pharmaceutical

Compounding, 2nd Ed, American Pharmaceutical Association, USA,

pp.236, 265, 267, 275.

Ansel, H. C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Ed.IV, UI Press,

Jakarta, p.376.

Ansel, H. C., Allen, L. V., dan Popovich, N.G., 2005, Pharmaceuticals Dosage

Forms and Drug Delivery System, Lippincott Williams dan Willems,

Philadelphia, pp.404-415.

APCC, 2004, APCC Standards for VCO, http://www.apccsec.org/document/

VCOSTANDARDS.pdf, 09 Februari 2016.

Aulton, M. E. (Ed), 1988, Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design,

EBS dan Churchill Livingstone Medical Devision of Longman Group

UK Ltd., UK, p.297.

Aulton, M. E., 2002, Pharmaceutics: The Science of Dosage Form Design,2nd

Ed, ELBS with Churchill Livingstone, New York, p.295.

Billany, M.R, 2002, Emulsions, in Aulton M.E., (Eds), Pharmaceutics : The

Science of Dosage Form Design, ELBS, Churchill Livingstone, pp.294-

298.

Björkegren, S., Karimi, R., Martinelli, A., Jayakumar , N., dan Hashim, M., A

New Emulsion Liquid Membrane Based on a Palm Oil for the

Extraction of Heavy Metals, Membranes, p.175.

Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan RI, 1979, Farmakope

Indonesia, jilid III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta,

p.96.

Eccleston, M.G., 2007, Encyclopedia of Pharmaceutical Technology; Emulsion

and Microemulsions, Departemen of Pharmaceutical Sciences,

Strathclyde for Biomedical Sciences, Glasgow, Scotland, U.K, pp.1555-

1556.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

50

Friberg, S.E., Quencer, G.L., dan Hilton, M.L., 2006, Theory of Emulsions, in

Lieberman, H.A., Rieger, M.M., dan Banker, G.S., (Eds.)

Pharmaceutical Dosage Forms: Disperse System, Volume 1, 2nd

Edition, Revised, and Expanded, Marcel Dekker, Inc., New York, p.57.

Greenberg dan Lester, 1954, Handbook of Cosmetic Materials, Interscience

Publisher, New York.

Jaworska, M., Sikora, E., Ogonowski, J., dan Konieczna, M., 2015, Study of

M/A Micro- and Nano-Emulsions Based On Propylene Glycol Diester

as a Vehicle for Geranic Acid, www.actabp.pl, p.780.

Ketaren, S., 1986, Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan, Ed.I,

Jakarta, UI-Press, p.86.

Leyden, J.J., dan Rawlings, A.V., 2002, Skin Moisturization, 1st Edition, Marcel

Dekker Inc, New York, p.559.

Mestres, G.M. dan Nielloud, F., 2000, Main Surfactants Used In

Pharmaceutical Field, in Mestres, G.M. and Nielloud F., (Eds.),

Pharmaceuticals Emulsions and Suspensions, Marcel Dekker Inc, New

York, pp.7-8.

Mollet, H. dan Grubenmann, A., 2001, Formulation Technology Emulsions,

Suspensions, Solid Forms, diterjemahkan oleh Payne, H.R., Wiley-vch,

Weinheim, pp.59-85.

Rawling, A., 2002, The Skin Moisturizer, Marcel Dekker Inc, New York,

pp.245,259.

Rieger, M. M., 1986, Emulsi, dalam Lachman, L., Lieberman, H. A., dan

Kanig, J. L., (Eds.), Teori dan Praktek Farmasi Industri, edisi III, vol.2,

diterjemahkan oleh Siti Suyatmi, UI Press, Jakarta, pp.1029-1051, 1077-

1087.

Rowe, R. C., Sheskey, P.J., dan Quinn, M.E., 2009, Handbook of

Pharmaceutical Excipients, 6th edition, Pharmaceutical Press and

American Pharmacists Association, USA, pp.155-156, 549-553.

Salager, J.L., 2000, Formulation Concepts for the Emulsion Maker in Mestres,

G.M. and Nielloud, F., (Eds.), Pharmaceitical Emulsions and

Suspensions, Marcel Dekker Inc, New York, pp.40-44.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

51

Samhoedi, R., 1976, Kuliah dan Praktikum Kimia Preparatif, Gunung Agung,

Yogyakarta, pp.21-35.

Shilhavy, B., 2005, Virgin Coconut Oil, Tropical Tradition, Inc : Phillipines.

Sinko, P.J., 2006, Martin’s Physical Pharmacy dan Pharmaceutical Sciences,

5th edition, Lippincott Williams dan Wilkins, Philadelphia, pp.4,109-

112, 437-582.

Smolinske, S.C., 1953, Handbook of Food, Drug, and Cosmetic Exipients, CRC

Press : United States of America, pp.295-296.

Sukartin, J.K. dan Sitanggang, M., 2005, Gempur Penyakit dengan VCO, Agro

Media Pustaka, Jakarta, pp.14-17, 22-25.

Swarbrick, J., Rubino, J.T., dan Rubino, O.P., 2000, Coarse Dispersions in

Genmaro, A.R., (Ed.), Remington: The Science and Practice of

Pharmacy, 20th edition, Lippincott Williams dan Willems, Philadelphia,

pp.332-333.

Unvala, H. M., 2005, Cetyl alcohol, dalam Rowe, R. C., Sheskey, P.J., dan

Owen, S.C., Handbook of Pharmaceutical Excipients, Pharmaceutical

Press, London, pp.155-157.

Wasitaatmadja, S.M., 1997, Penuntun Ilmu Kosmetik Medik, Penerbit

Universitas Indonesia, Jakarta, pp.111-116.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

52

LAMPIRAN

Lampiran 1. Perhitungan Nilai HLB

HLB Polysorbate 80 = 15

Berat Polysorbate 80 = X

R/ Virgin coconut oil 60 g

Emulgator (polysorbate 80 dan cetyl alcohol) 15 g

Aquadest 60 g

Rumus perhitungan HLB :

(B1 x HLB1) + (B2 x HLB2) = (Bcampuran x HLBcampuran)

Keterangan :

B1 = Berat emulgator 1

B2 = Berat emulgator 2

HLB1 = Nilai HLB emulgator 1

HLB2 = Nilai HLB emulgator 2

Contoh perhitungan HLB:

(B1 x HLB1) + (B2 x HLB2) = (Bcampuran x HLBcampuran)

(X x 15) + (0 x 0) = (15 x 6)

15X = 90

X = 6

Jadi berat emulgator dari polysorbate 80 yang digunakan sebesar 6 g.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

53

Lampiran 2. Perhitungan Kerapatan VCO

1. Suhu Percobaan (250C)

Bobot piknometer kosong (a) : 24,0320 g

Bobot piknometer kosong + aquadest (c) : 33,8880 g

Bobot piknometer kosong + VCO (b) :

a. 33,1892 g

b. 32,9295 g

c. 33,0231 g

d. 33,1276 g

e. 33,0785 g

Bobot jenis :

Hasil pengukuran bobot jenis VCO suhu 250C :

Pengukuran Bobot piknometer + VCO (g) Bobot jenis VCO

1 33,1892 0,9291

2 32,9295 0,9027

3 33,0231 0,9122

4 33,1276 0,9228

5 33,0785 0,9179

Rata-rata 0,9170

SD 0,0101

Kerapatan VCO = 0,9170 x 0,997 = 0,9142 g/ml

2. Suhu Kamar (300C)

Perhitungan kerapatan VCO pada suhu 300C dengan menggunakan rumus

(Ketaren, 1986):

G = G’ + 0,0007 (T – 250C)

Ket:

G= kerapatan pada T0C/250C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

54

G’= kerapatan pada suhu 250C

T= suhu minyak (0C)

Contoh perhitungan kerapatan VCO pada suhu 300C:

G = 0,9142 + 0,0007 (300C-250C) = 0,9177 g/ml

Kerapatan VCO pada 300C = 0,9142 x 0,9177 = 0,8389 g/ml

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

55

Lampiran 3. Perhitungan Viskositas VCO

Kerapatan air pada suhu 300C : 0,99567 g/ml

Waktu alir air pada viscometer (tair) : 14,86 s

Viskositas air pada suhu 300C : 0,7975 cP

Kerapatan VCO pada suhu 300C : 0,8389 g/ml

Waktu alir VCO pada viscometer (tVCO) :

1. 635,85 s

2. 647,89 s

3. 638,43 s

4. 642,63 s

5. 644,12 s

Contoh perhitungan Viskositas VCO pada suhu 300C:

VVCO =

=

= 28,7516 cP

Pengukuran Waktu Alir VCO (s) Waktu Alir VCO (cP)

1 635,85 28,7516

2 647,89 29,2960

3 638,43 28,8682

4 642,63 29,0581

5 644,12 29,1255

Rata-rata 29,0199

SD 0,2144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

56

Lampiran 4. Perhitungan Indeks Bias Terkoreksi VCO

Contoh perhitungan indeks bias terkoreksi VCO

Jika = 1,452

Maka = + 0,000385 (t1-t)

= 1,452 + 0,000385 (400C - 250C)

= 1,4539

Pengukuran Indeks Bias Terukur Indeks Bias Terkoreksi

1 1,452 1,4539

2 1,451 1,4529

3 1,453 1,4549

4 1,453 1,4549

5 1,454 1,4559

Rata-rata 1,4545

SD 0,0011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

57

Lampiran 5. Data nilai rasio pisah losion tahap I

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

HLB 6 1 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0

2 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0

3 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0

4 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0

5 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0

Rata-rata 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0

SD 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

HLB 8 1 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 0.9 0.9 0.9 0.8

2 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 0.9 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8

3 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 0.9 0.9 0.9 0.9 0.8

4 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9

5 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.8

Rata-rata 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.8

SD 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

HLB 10 1 1.0 1.0 1.0 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8

2 1.0 1.0 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.7

3 1.0 1.0 1.0 1.0 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8

4 1.0 1.0 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.7 0.7

5 1.0 1.0 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.7 0.7

Rata-rata 1.0 1.0 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.7

SD 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

HLB 12 1 1.0 1.0 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.8 0.7 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6

2 1.0 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6 0.5

3 1.0 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.8 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6

4 1.0 1.0 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.8 0.7 0.7 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6

5 1.0 0.9 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.7 0.7 0.7 0.6

Rata-rata 1.0 0.9 0.9 0.9 0.9 0.8 0.8 0.8 0.8 0.7 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6

SD 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1 0.1 0.0

HLB 14 1 1.0 0.8 0.8 0.8 0.8 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6 0.6 0.5 0.5 0.4 0.4

2 1.0 0.9 0.8 0.8 0.8 0.7 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6 0.5 0.5 0.5 0.4

3 1.0 0.8 0.8 0.8 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3 0.3

4 1.0 0.8 0.8 0.7 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6 0.5 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4

5 1.0 0.8 0.8 0.8 0.8 0.7 0.7 0.7 0.6 0.5 0.4 0.4 0.4 0.3 0.3

Rata-rata 1.0 0.8 0.8 0.8 0.7 0.7 0.7 0.6 0.6 0.6 0.5 0.4 0.4 0.4 0.4

SD 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1 0.1

Formula Replikasi

Nilai F (hari ke- )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

58

Lampiran 6. Data analisis regresi losion tahap I

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std, Error of the

Estimate

1 ,767a ,588 ,582 ,10728

a. Predictors: (Constant), HLB

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig,

1 Regression 1,197 1 1,197 104,015 ,000b

Residual ,840 73 ,012

Total 2,037 74

a. Dependent Variable: RATIO_PISAH

b. Predictors: (Constant), HLB

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig, B Std, Error Beta

1 (Constant) 1,109 ,029 38,169 ,000

HLB -,089 ,009 -,767 -10,199 ,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

59

Lampiran 7. Uji distribusi losion tahap I

Descriptive Statistics

N Mean Std, Deviation Minimum

RATIO_PISAH 75 ,8409 ,16592 ,36

Tests of Normalitya

HLB

Kolmogorov-Smirnovb

Statistic Df Sig,

RATIO_PISAH HLB 8 ,176 15 ,200*

HLB 10 ,107 15 ,200*

HLB 12 ,098 15 ,200*

HLB 14 ,105 15 ,200*

*. This is a lower bound of the true significance,

a. RATIO_PISAH is constant when HLB = HLB 6, It has been omitted,

b. Lilliefors Significance Correction

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

RATIO_PISAH

N 75

Normal Parametersa,b Mean ,8409

Std, Deviation ,16592

Most Extreme Differences Absolute ,169

Positive ,169

Negative -,127

Test Statistic ,169

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000c

a. Test distribution is Normal,

b. Calculated from data,

c. Lilliefors Significance Correction,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

60

Lampiran 8. Friedman test losion tahap I

Friedman Test

Ranks

Mean Rank

HLB8 3,80

HLB10 3,00

HLB12 2,07

HLB14 1,13

Test Statisticsa

N 15

Chi-Square 36,945

Df 3

Asymp, Sig, ,000

a. Friedman Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

61

Lampiran 9. Mann-whitney test losion tahap I

Mann-Whitney Test (HLB 6 dan HLB 8)

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 6 15 23,00 345,00

HLB 8 15 8,00 120,00

Total 30

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U ,000

Wilcoxon W 120,000

Z -5,000

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

Exact Sig, [2*(1-tailed Sig,)] ,000b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties,

Mann-Whitney Test (HLB 6 dan HLB 10)

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 6 15 22,50 337,50

HLB 10 15 8,50 127,50

Total 30

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 7,500

Wilcoxon W 127,500

Z -4,730

Asymp, Sig, (2-tailed) ,000

Exact Sig, [2*(1-tailed Sig,)] ,000b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

62

Mann-Whitney Test (HLB 6 dan HLB 12)

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 6 15 22,50 337,50

HLB 12 15 8,50 127,50

Total 30

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 7,500

Wilcoxon W 127,500

Z -4,727

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig,)] ,000b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

Mann-Whitney Test (HLB 6 dan HLB 14)

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 6 15 22,50 337,50

HLB 14 15 8,50 127,50

Total 30

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 7,500

Wilcoxon W 127,500

Z -4,727

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,000b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

63

Mann-Whitney Test (HLB 8 dan HLB 10)

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 8 15 20,27 304,00

HLB 10 15 10,73 161,00

Total 30

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 41,000

Wilcoxon W 161,000

Z -2,974

Asymp. Sig. (2-tailed) ,003

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,002b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

Mann-Whitney Test (HLB 8 dan HLB 12)

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 8 15 21,10 316,50

HLB 12 15 9,90 148,50

Total 30

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 28,500

Wilcoxon W 148,500

Z -3,493

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,000b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

Mann-Whitney Test (HLB 8 dan HLB 14)

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 8 15 22,00 330,00

HLB 14 15 9,00 135,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

64

Total 30

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 15,000

Wilcoxon W 135,000

Z -4,053

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,000b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

Mann-Whitney Test (HLB 10 dan HLB 12)

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 10 15 18,13 272,00

HLB 12 15 12,87 193,00

Total 30

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 73,000

Wilcoxon W 193,000

Z -1,641

Asymp. Sig. (2-tailed) ,101

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,106b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

Mann-Whitney Test (HLB 10 dan HLB 14)

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 10 15 21,23 318,50

HLB 14 15 9,77 146,50

Total 30

Test Statisticsa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

65

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 26,500

Wilcoxon W 146,500

Z -3,570

Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,000b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

Mann-Whitney Test (HLB 12 dan HLB 14)

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 12 15 19,30 289,50

HLB 14 15 11,70 175,50

Total 30

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 55,500

Wilcoxon W 175,500

Z -2,366

Asymp. Sig. (2-tailed) ,018

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,016b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

66

Lampiran 10. Data nilai rasio pisah losion tahap II

Formula Replikasi

Nilai F (minggu ke- )

0 1 2 3 4 5 6 7

HLB 6 1 1.00 1.00 1.00 1.00 0.96 0.96 0.92 0.92

2 1.00 1.00 0.96 0.96 0.96 0.96 0.96 0.92

3 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 0.96 0.96 0.92

4 1.00 1.00 1.00 0.96 0.96 0.96 0.92 0.88

5 1.00 1.00 0.96 0.96 1.00 1.00 0.96 0.92

Rata-rata 1.00 1.00 0.98 0.98 0.98 0.97 0.94 0.91

SD 0.00 0.00 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02

HLB 6.5 1 1.00 1.00 0.96 0.96 0.92 0.92 0.92 0.92

2 1.00 1.00 0.96 0.96 0.96 0.96 0.96 0.96

3 1.00 1.00 1.00 0.96 0.92 0.96 0.96 0.96

4 1.00 1.00 1.00 0.96 0.96 0.96 0.96 0.96

5 1.00 1.00 0.96 0.92 0.92 0.96 0.96 0.96

Rata-rata 1.00 1.00 0.98 0.95 0.94 0.95 0.95 0.95

SD 0.00 0.00 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02

HLB 7 1 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 0.96 0.96 0.96

2 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

3 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 0.96

4 1.00 1.00 1.00 1.00 0.96 0.96 0.96 0.96

5 1.00 1.00 1.00 0.96 0.96 0.96 0.96 0.92

Rata-rata 1.00 1.00 1.00 0.99 0.98 0.98 0.98 0.96

SD 0.00 0.00 0.00 0.02 0.02 0.02 0.02 0.03

HLB 7.5 1 1.00 1.00 1.00 0.96 0.96 0.92 0.92 0.88

2 1.00 1.00 1.00 0.96 0.92 0.92 0.92 0.92

3 1.00 1.00 1.00 0.96 0.96 0.96 0.92 0.92

4 1.00 1.00 1.00 0.96 0.92 0.92 0.88 0.84

5 1.00 1.00 1.00 1.00 0.96 0.92 0.92 0.88

Rata-rata 1.00 1.00 1.00 0.97 0.94 0.93 0.91 0.89

SD 0.00 0.00 0.00 0.02 0.02 0.02 0.02 0.03

HLB 8 1 1.00 1.00 0.96 0.92 0.92 0.88 0.88 0.88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

67

2 1.00 1.00 1.00 0.92 0.92 0.88 0.84 0.84

3 1.00 1.00 1.00 0.96 0.92 0.88 0.88 0.84

4 1.00 1.00 1.00 0.96 0.96 0.92 0.88 0.88

5 1.00 1.00 0.96 0.96 0.92 0.88 0.84 0.84

Rata-rata 1.00 1.00 0.98 0.94 0.93 0.89 0.86 0.86

SD 0.00 0.00 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

68

Lampiran 11. Data nilai viskositas losion tahap II

Formula Replikasi

Viskositas (Poise)

0 1 2 3 4 5 6 7

HLB 6 1 30,0 30,0 32,5 30,0 25,0 22,5 20,0 15,0

2 30,0 27,5 25,0 25,0 20,0 15,0 15,0 10,0

3 25,0 25,0 20,0 20,0 20,0 15,0 10,0 8,0

4 27,5 25,0 25,0 25,0 25,0 20,0 17,5 15,0

5 30,0 32,5 30,0 27,5 27,5 27,5 25,0 20,0

Rata-rata 28,5 28,0 26,5 25,5 23,5 20,0 17,5 13,6

SD 2,2 3,3 4,9 3,7 3,4 5,3 5,6 4,7

HLB 6,5 1 30,0 25,0 20,0 17,5 15,0 15,0 15,0 10,0

2 30,0 25,0 22,5 17,5 15,0 15,0 15,0 15,0

3 25,0 22,5 22,5 17,5 10,0 12,5 10,0 10,0

4 27,5 25,0 25,0 20,0 15,0 17,5 15,0 15,0

5 30,0 15,0 15,0 10,0 15,0 15,0 15,0 15,0

Rata-rata 28,5 22,5 21,0 16,5 14,0 15,0 14,0 13,0

SD 2,2 4,3 3,8 3,8 2,2 1,8 2,2 2,7

HLB 7 1 20,0 20,0 20,0 15,0 15,0 17,5 12,5 10,0

2 20,0 17,5 17,5 17,5 15,0 10,0 10,0 10,0

3 17,5 17,5 17,5 15,0 15,0 10,0 8,0 10,0

4 20,0 20,0 20,0 20,0 17,5 15,0 10,0 10,0

5 20,0 20,0 15,0 15,0 17,5 17,5 15,0 10,0

Rata-rata 19,5 19,0 18,0 16,5 16,0 14,0 11,1 10,0

SD 1,1 1,4 2,1 2,2 1,4 3,8 2,7 0,0

HLB 7,5 1 17,5 15,0 15,0 10,0 8,0 8,0 9,0 7,0

2 15,0 10,0 10,0 8,0 10,0 9,0 8,0 8,0

3 20,0 15,0 15,0 9,0 8,0 8,0 10,0 10,0

4 15,0 15,0 10,0 8,0 8,0 7,0 7,0 7,0

5 17,5 15,0 10,0 7,0 8,0 8,0 8,0 7,0

Rata-rata 17,0 14,0 12,0 8,4 8,4 8,0 8,4 7,8

SD 2,1 2,2 2,7 1,1 0,9 0,7 1,1 1,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

69

HLB 8 1 15,0 15,0 10,0 9,0 8,0 8,0 7,0 7,0

2 15,0 12,5 12,5 10,0 10,0 9,0 9,0 9,0

3 10,0 10,0 8,0 9,0 7,0 7,0 5,0 6,0

4 15,0 15,0 12,5 10,0 10,0 9,0 7,0 7,0

5 12,5 12,5 9,0 10,0 8,0 8,0 8,0 8,0

Rata-rata 13,5 13,0 10,4 9,6 8,6 8,2 7,2 7,4

SD 2,2 2,1 2,0 0,5 1,3 0,8 1,5 1,1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

70

Lampiran 12. Data nilai ekstrudabilitas losion tahap II

Formula Replikasi

massa (g)

0 1 2 3 4 5 6 7

HLB 6 1 2,2 2,2 2,3 2,4 2,4 2,5 2,6 2,6

2 2,1 2,2 2,2 2,2 2,3 2,5 2,6 2,6

3 2,3 2,2 2,3 2,4 2,5 2,5 2,5 2,6

4 2,0 2,0 2,1 2,2 2,5 2,4 2,4 2,5

5 2,2 2,2 2,2 2,3 2,4 2,4 2,5 2,6

Rata-rata 2,2 2,2 2,2 2,3 2,4 2,5 2,5 2,6

SD 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,0

HLB 6,5 1 2,4 2,4 2,3 2,5 2,6 2,6 2,9 2,8

2 2,6 2,5 2,5 2,7 2,8 3,0 3,1 3,3

3 2,5 2,6 2,7 2,8 3,0 3,1 3,1 3,2

4 2,6 2,7 2,8 2,8 3,1 3,2 3,1 3,2

5 2,5 2,7 2,8 3,0 3,0 3,1 3,2 3,2

Rata-rata 2,5 2,6 2,6 2,8 2,9 3,0 3,1 3,1

SD 0,1 0,1 0,2 0,2 0,2 0,2 0,1 0,2

HLB 7 1 3,0 3,0 3,0 3,2 3,3 3,2 3,3 3,4

2 2,9 3,0 3,0 3,1 3,3 3,2 3,4 3,4

3 2,7 2,7 2,8 2,7 2,9 3,0 3,1 3,1

4 2,7 2,8 2,7 2,9 2,9 3,0 3,1 3,2

5 3,0 3,1 3,2 3,2 3,2 3,3 3,5 3,4

Rata-rata 2,9 2,9 2,9 3,0 3,1 3,1 3,3 3,3

SD 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,1 0,2 0,1

HLB 7,5 1 3,0 3,1 3,1 3,3 3,4 3,6 3,5 3,5

2 3,1 3,1 3,2 3,2 3,2 3,3 3,5 3,4

3 3,2 3,2 3,2 3,4 3,5 3,4 3,5 3,6

4 3,2 3,2 3,4 3,3 3,5 3,4 3,4 3,5

5 3,3 3,2 3,3 3,4 3,5 3,5 3,5 3,5

Rata-rata 3,2 3,2 3,2 3,3 3,4 3,4 3,5 3,5

SD 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,0 0,1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

71

HLB 8 1 3,3 3,3 3,5 3,4 3,5 3,6 3,7 3,7

2 3,6 3,7 3,6 3,7 3,8 3,9 3,9 4,0

3 3,4 3,5 3,5 3,7 3,7 3,8 3,9 3,9

4 3,4 3,4 3,5 3,5 3,6 3,8 3,8 3,8

5 3,5 3,4 3,5 3,7 3,6 3,7 3,8 3,9

Rata-rata 3,4 3,5 3,5 3,6 3,6 3,8 3,8 3,9

SD 0,1 0,2 0,0 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

72

Lampiran 13. Data nilai daya sebar losion tahap II

Formula Replikasi

diameter (cm)

0 1 2 3 4 5 6 7

HLB 6 1 4,5 4,4 4,6 4,9 5,1 5,2 5,5 5,7

2 4,5 4,6 4,9 5,2 5,4 5,6 5,7 5,9

3 4,6 4,8 5,1 5,4 5,7 5,9 6,0 6,3

4 4,7 4,8 5,0 5,3 5,5 5,6 5,9 6,2

5 4,7 4,9 5,1 5,4 5,6 5,8 6,2 6,3

Rata-rata 4,600 4,700 4,940 5,240 5,460 5,620 5,860 6,080

SD 0,100 0,200 0,207 0,207 0,230 0,268 0,270 0,268

HLB

6,5 1 5,2 5,3 5,5 5,8 6,0 6,2 6,4 6,5

2 5,1 5,3 5,5 5,8 6,1 6,3 6,5 6,7

3 5,2 5,5 5,6 5,7 5,9 6,0 6,2 6,4

4 5,2 5,4 5,7 5,8 6,0 6,1 6,3 6,5

5 5,3 5,5 5,7 5,8 6,1 6,3 6,4 6,6

Rata-rata 5,200 5,400 5,600 5,780 6,020 6,180 6,360 6,540

SD 0,071 0,100 0,100 0,045 0,084 0,130 0,114 0,114

HLB 7 1 5,7 5,8 6,0 6,1 6,3 6,6 6,7 6,9

2 5,5 5,7 5,8 6,0 5,9 6,2 6,5 6,8

3 5,6 5,8 5,9 6,1 6,3 6,5 6,8 7,0

4 5,5 5,5 5,7 6,0 6,1 6,3 6,5 6,7

5 5,6 5,8 6,0 6,2 6,5 6,7 6,9 7,1

Rata-rata 5,580 5,720 5,880 6,080 6,220 6,460 6,680 6,900

SD 0,084 0,130 0,130 0,084 0,228 0,207 0,179 0,158

HLB

7,5 1 5,8 6,0 6,1 6,2 6,5 6,8 7,0 7,1

2 5,8 5,9 6,1 6,3 6,4 6,6 6,9 7,2

3 5,9 6,1 6,2 6,3 6,5 6,8 7,0 7,2

4 5,7 5,8 6,0 6,1 6,3 6,6 6,9 7,1

5 5,7 5,7 5,8 6,0 6,2 6,4 6,7 7,0

Rata-rata 5,780 5,900 6,040 6,180 6,380 6,640 6,900 7,120

SD 0,084 0,158 0,152 0,130 0,130 0,167 0,122 0,084

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

73

HLB 8 1 5,9 6,0 6,1 6,4 6,6 6,8 7,1 7,4

2 5,9 6,1 6,3 6,5 6,7 6,8 7,0 7,2

3 6,0 6,0 6,1 6,3 6,5 6,7 6,9 7,2

4 6,0 6,2 6,4 6,5 6,8 7,0 7,2 7,4

5 5,9 6,1 6,2 6,5 6,6 6,9 7,1 7,3

Rata-rata 5,940 6,080 6,220 6,440 6,640 6,840 7,060 7,300

SD 0,055 0,084 0,130 0,089 0,114 0,114 0,114 0,100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

74

Lampiran 14. Data analisis regresi losion tahap II

1. Viskositas

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std, Error of the

Estimate

1 ,763a ,582 ,571 4,15996

a. Predictors: (Constant), HLB

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig,

1 Regression 917,335 1 917,335 53,009 ,000b

Residual 657,601 38 17,305

Total 1574,936 39

a. Dependent Variable: VISKOSITAS

b. Predictors: (Constant), HLB

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig, B Std, Error Beta

1 (Constant) 25,499 1,543 16,530 ,000

HLB -3,386 ,465 -,763 -7,281 ,000

a. Dependent Variable: VISKOSITAS

2. Ratio Pisah

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std, Error of the

Estimate

1 ,304a ,092 ,069 ,03842

a. Predictors: (Constant), HLB

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig,

1 Regression ,006 1 ,006 3,870 ,056b

Residual ,056 38 ,001

Total ,062 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

75

a. Dependent Variable: RATIO_PISAH

b. Predictors: (Constant), HLB

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig, B Std, Error Beta

1 (Constant) ,987 ,014 69,289 ,000

HLB -,008 ,004 -,304 -1,967 ,056

a. Dependent Variable: RATIO_PISAH

3. Extrudability

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std, Error of the

Estimate

1 ,928a ,861 ,857 ,17888

a. Predictors: (Constant), HLB

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig,

1 Regression 7,503 1 7,503 234,497 ,000b

Residual 1,216 38 ,032

Total 8,719 39

a. Dependent Variable: EXTRUDABILITY

b. Predictors: (Constant), HLB

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig, B Std, Error Beta

1 (Constant) 2,126 ,066 32,056 ,000

HLB ,306 ,020 ,928 15,313 ,000

a. Dependent Variable: EXTRUDABILITY

4. Spreadibility

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std, Error of the

Estimate

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

76

1 ,676a ,456 ,442 ,48012

a. Predictors: (Constant), HLB

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig,

1 Regression 7,357 1 7,357 31,915 ,000b

Residual 8,760 38 ,231

Total 16,116 39

a. Dependent Variable: SPREADIBILITY

b. Predictors: (Constant), HLB

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig, B Std, Error Beta

1 (Constant) 5,150 ,178 28,926 ,000

HLB ,303 ,054 ,676 5,649 ,000

a. Dependent Variable: SPREADIBILITY

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

77

Lampiran 15. Uji distribusi data losion tahap II

Descriptive Statistics

N Mean Std, Deviation Minimum Maximum

VISKOSITAS 40 15,3400 6,35476 7,20 28,50

RATIO_PISAH 40 ,9618 ,03981 ,86 1,00

EXTRUDABILITY 40 3,0450 ,47283 2,20 3,90

SPREADIBILITY 40 6,0595 ,64284 4,60 7,30

Tests of Normality

HLB

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig, Statistic Df Sig,

VISKOSITAS HLB 6 ,187 8 ,200* ,916 8 ,400

HLB 6,5 ,238 8 ,200* ,862 8 ,124

HLB 7 ,180 8 ,200* ,920 8 ,426

HLB 7,5 ,353 8 ,004 ,785 8 ,020

HLB 8 ,181 8 ,200* ,889 8 ,230

RATIO_PISAH HLB 6 ,223 8 ,200* ,890 8 ,235

HLB 6,5 ,330 8 ,011 ,826 8 ,054

HLB 7 ,205 8 ,200* ,883 8 ,202

HLB 7,5 ,223 8 ,200* ,894 8 ,253

HLB 8 ,174 8 ,200* ,898 8 ,275

EXTRUDABILITY HLB 6 ,220 8 ,200* ,873 8 ,162

HLB 6,5 ,203 8 ,200* ,902 8 ,301

HLB 7 ,208 8 ,200* ,843 8 ,080

HLB 7,5 ,229 8 ,200* ,847 8 ,088

HLB 8 ,209 8 ,200* ,926 8 ,476

SPREADIBILITY HLB 6 ,129 8 ,200* ,959 8 ,804

HLB 6,5 ,113 8 ,200* ,971 8 ,907

HLB 7 ,122 8 ,200* ,967 8 ,870

HLB 7,5 ,151 8 ,200* ,948 8 ,695

HLB 8 ,138 8 ,200* ,965 8 ,852

*. This is a lower bound of the true significance,

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

78

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

VISKOSIT

AS

RATIO_PIS

AH

EXTRUD

ABILITY

SPREADIBI

LITY

N 40 40 40 40

Normal Parametersa,b Mean 15,3400 ,9618 3,0450 6,0595

Std, Deviation 6,35476 ,03981 ,47283 ,64284

Most Extreme Differences Absolute ,134 ,168 ,102 ,053

Positive ,134 ,168 ,102 ,051

Negative -,100 -,165 -,096 -,053

Test Statistic ,134 ,168 ,102 ,053

Asymp. Sig. (2-tailed) ,070c ,006c ,200c,d ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

79

Lampiran 16. Friedman test pada rasio pisah losion tahap II

Ranks

Mean Rank

HLB6 3,31

HLB6,5 3,00

HLB7 4,00

HLB7,5 2,68

HLB8 2,01

Test Statisticsa

N 40

Chi-Square 59,454

Df 4

Asymp, Sig, ,000

a. Friedman Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

80

Lampiran 17. Mann-whitney test pada rasio pisah losion tahap II

1. Mann-Whitney Test (HLB 6 dan HLB 6,5)

2. Mann-Whitney Test (HLB 6 dan HLB 7)

Descriptive Statistics

N Mean Std, Deviation Minimum Maximum

RATIO_PISAH 40 ,9618 ,03981 ,86 1,00

HLB 40 3,0000 1,43223 1,00 5,00

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 6 8 7,19 57,50

HLB 7 8 9,81 78,50

Total 16

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 21,500

Descriptive Statistics

N Mean Std, Deviation Minimum Maximum

RATIO_PISAH 40 ,9618 ,03981 ,86 1,00

HLB 40 3,0000 1,43223 1,00 5,00

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 6 8 9,13 73,00

HLB 6,5 8 7,88 63,00

Total 16

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 27,000

Wilcoxon W 63,000

Z -,535

Asymp. Sig. (2-tailed) ,593

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,645b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

81

Wilcoxon W 57,500

Z -1,129

Asymp. Sig. (2-tailed) ,259

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,279b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

3. Mann-Whitney Test (HLB 6 dan HLB 7,5)

Descriptive Statistics

N Mean Std, Deviation Minimum Maximum

RATIO_PISAH 40 ,9618 ,03981 ,86 1,00

HLB 40 3,0000 1,43223 1,00 5,00

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 6 8 9,19 73,50

HLB 7,5 8 7,81 62,50

Total 16

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 26,500

Wilcoxon W 62,500

Z -,588

Asymp. Sig. (2-tailed) ,556

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,574b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

4. Mann-Whitney Test (HLB 6 dan HLB 8)

Descriptive Statistics

N Mean Std, Deviation Minimum Maximum

RATIO_PISAH 40 ,9618 ,03981 ,86 1,00

HLB 40 3,0000 1,43223 1,00 5,00

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 6 8 9,81 78,50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

82

HLB 8 8 7,19 57,50

Total 16

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 21,500

Wilcoxon W 57,500

Z -1,113

Asymp. Sig. (2-tailed) ,266

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,279b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

5. Mann-Whitney Test (HLB 6,5 dan HLB 7)

Descriptive Statistics

N Mean Std, Deviation Minimum Maximum

RATIO_PISAH 40 ,9618 ,03981 ,86 1,00

HLB 40 3,0000 1,43223 1,00 5,00

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 6,5 8 6,38 51,00

HLB 7 8 10,63 85,00

Total 16

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 15,000

Wilcoxon W 51,000

Z -1,832

Asymp. Sig. (2-tailed) ,067

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,083b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

6. Mann-Whitney Test (HLB 6,5 dan HLB 7,5)

Descriptive Statistics

N Mean Std, Deviation Minimum Maximum

RATIO_PISAH 40 ,9618 ,03981 ,86 1,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

83

HLB 40 3,0000 1,43223 1,00 5,00

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 6,5 8 9,13 73,00

HLB 7,5 8 7,88 63,00

Total 16

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 27,000

Wilcoxon W 63,000

Z -,537

Asymp. Sig. (2-tailed) ,591

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,645b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

7. Mann-Whitney Test (HLB 6,5 dan HLB 8)

Descriptive Statistics

N Mean Std, Deviation Minimum Maximum

RATIO_PISAH 40 ,9618 ,03981 ,86 1,00

HLB 40 3,0000 1,43223 1,00 5,00

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 6,5 8 9,88 79,00

HLB 8 8 7,13 57,00

Total 16

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 21,000

Wilcoxon W 57,000

Z -1,173

Asymp. Sig. (2-tailed) ,241

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,279b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

84

8. Mann-Whitney Test (HLB 7 dan HLB 7,5)

Descriptive Statistics

N Mean Std, Deviation Minimum Maximum

RATIO_PISAH 40 ,9618 ,03981 ,86 1,00

HLB 40 3,0000 1,43223 1,00 5,00

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 7 8 9,94 79,50

HLB 7,5 8 7,06 56,50

Total 16

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 20,500

Wilcoxon W 56,500

Z -1,241

Asymp. Sig. (2-tailed) ,215

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,234b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

9. Mann-Whitney Test (HLB 7 dan HLB 8)

Descriptive Statistics

N Mean Std, Deviation Minimum Maximum

RATIO_PISAH 40 ,9618 ,03981 ,86 1,00

HLB 40 3,0000 1,43223 1,00 5,00

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 7 8 10,50 84,00

HLB 8 8 6,50 52,00

Total 16

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 16,000

Wilcoxon W 52,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

85

Z -1,707

Asymp. Sig. (2-tailed) ,088

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,105b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

10. Mann-Whitney Test (HLB 7,5 dan HLB 8)

Descriptive Statistics

N Mean Std, Deviation Minimum Maximum

RATIO_PISAH 40 ,9618 ,03981 ,86 1,00

HLB 40 3,0000 1,43223 1,00 5,00

Ranks

HLB N Mean Rank Sum of Ranks

RATIO_PISAH HLB 7,5 8 9,44 75,50

HLB 8 8 7,56 60,50

Total 16

Test Statisticsa

RATIO_PISAH

Mann-Whitney U 24,500

Wilcoxon W 60,500

Z -,801

Asymp. Sig. (2-tailed) ,423

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,442b

a. Grouping Variable: HLB

b. Not corrected for ties.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

86

Lampiran 18. Data deskriptif losion tahap II

Descriptives

N Mean

Std,

Deviation

Std,

Error

95% Confidence

Interval for Mean

Minimum Maximum

Lower

Bound

Upper

Bound

VISKOSITAS HLB 6 8 22,8875 5,36535 1,89694 18,4020 27,3730 13,60 28,50

HLB 6,5 8 18,0625 5,44739 1,92594 13,5084 22,6166 13,00 28,50

HLB 7 8 15,5125 3,53773 1,25078 12,5549 18,4701 10,00 19,50

HLB 7,5 8 10,5000 3,45419 1,22124 7,6122 13,3878 7,80 17,00

HLB 8 8 9,7375 2,41480 ,85376 7,7187 11,7563 7,20 13,50

Total 40 15,3400 6,35476 1,00478 13,3076 17,3724 7,20 28,50

EXTRUDABI

LITY

HLB 6 8 2,3625 ,15980 ,05650 2,2289 2,4961 2,20 2,60

HLB 6,5 8 2,8250 ,23755 ,08399 2,6264 3,0236 2,50 3,10

HLB 7 8 3,0625 ,16850 ,05957 2,9216 3,2034 2,90 3,30

HLB 7,5 8 3,3375 ,13025 ,04605 3,2286 3,4464 3,20 3,50

HLB 8 8 3,6375 ,17678 ,06250 3,4897 3,7853 3,40 3,90

Total 40 3,0450 ,47283 ,07476 2,8938 3,1962 2,20 3,90

SPREADIBILI

TY

HLB 6 8 5,2900 ,51592 ,18240 4,8587 5,7213 4,60 6,08

HLB 6,5 8 5,8850 ,47156 ,16672 5,4908 6,2792 5,20 6,54

HLB 7 8 6,1900 ,46586 ,16471 5,8005 6,5795 5,58 6,90

HLB 7,5 8 6,3675 ,48260 ,17063 5,9640 6,7710 5,78 7,12

HLB 8 8 6,5650 ,48211 ,17045 6,1619 6,9681 5,94 7,30

Total 40 6,0595 ,64284 ,10164 5,8539 6,2651 4,60 7,30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

87

Lampiran 19. Test of homogeneity of variances losion tahap II

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig,

VISKOSITAS 2,279 4 35 ,080

EXTRUDABILITY 1,369 4 35 ,264

SPREADIBILITY ,038 4 35 ,997

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

88

Lampiran 20. Uji ANOVA losion tahap II

ANOVA

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig,

VISKOSITAS Between

Groups 953,761 4 238,440 13,435 ,000

Within Groups 621,175 35 17,748

Total 1574,936 39

EXTRUDABILITY Between

Groups 7,609 4 1,902 59,981 ,000

Within Groups 1,110 35 ,032

Total 8,719 39

SPREADIBILITY Between

Groups 7,920 4 1,980 8,455 ,000

Within Groups 8,196 35 ,234

Total 16,116 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

89

Lampiran 21. Uji Tukey losion tahap II

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Tukey HSD

Dependent

Variable (I) HLB

(J)

HLB

Mean

Difference

(I-J)

Std,

Error Sig,

95% Confidence

Interval

Lower

Bound

Upper

Bound

VISKOSITAS HLB 6 HLB

6,5 4,82500 2,10641 ,172 -1,2311 10,8811

HLB 7 7,37500* 2,10641 ,011 1,3189 13,4311

HLB

7,5 12,38750* 2,10641 ,000 6,3314 18,4436

HLB 8 13,15000* 2,10641 ,000 7,0939 19,2061

HLB

6,5

HLB 6 -4,82500 2,10641 ,172 -10,8811 1,2311

HLB 7 2,55000 2,10641 ,745 -3,5061 8,6061

HLB

7,5 7,56250* 2,10641 ,008 1,5064 13,6186

HLB 8 8,32500* 2,10641 ,003 2,2689 14,3811

HLB 7 HLB 6 -7,37500* 2,10641 ,011 -13,4311 -1,3189

HLB

6,5 -2,55000 2,10641 ,745 -8,6061 3,5061

HLB

7,5 5,01250 2,10641 ,145 -1,0436 11,0686

HLB 8 5,77500 2,10641 ,068 -,2811 11,8311

HLB

7,5

HLB 6 -12,38750* 2,10641 ,000 -18,4436 -6,3314

HLB

6,5 -7,56250* 2,10641 ,008 -13,6186 -1,5064

HLB 7 -5,01250 2,10641 ,145 -11,0686 1,0436

HLB 8 ,76250 2,10641 ,996 -5,2936 6,8186

HLB 8 HLB 6 -13,15000* 2,10641 ,000 -19,2061 -7,0939

HLB

6,5 -8,32500* 2,10641 ,003 -14,3811 -2,2689

HLB 7 -5,77500 2,10641 ,068 -11,8311 ,2811

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

90

HLB

7,5 -,76250 2,10641 ,996 -6,8186 5,2936

EXTRUDABILITY HLB 6 HLB

6,5 -,46250* ,08904 ,000 -,7185 -,2065

HLB 7 -,70000* ,08904 ,000 -,9560 -,4440

HLB

7,5 -,97500* ,08904 ,000 -1,2310 -,7190

HLB 8 -1,27500* ,08904 ,000 -1,5310 -1,0190

HLB

6,5

HLB 6 ,46250* ,08904 ,000 ,2065 ,7185

HLB 7 -,23750 ,08904 ,080 -,4935 ,0185

HLB

7,5 -,51250* ,08904 ,000 -,7685 -,2565

HLB 8 -,81250* ,08904 ,000 -1,0685 -,5565

HLB 7 HLB 6 ,70000* ,08904 ,000 ,4440 ,9560

HLB

6,5 ,23750 ,08904 ,080 -,0185 ,4935

HLB

7,5 -,27500* ,08904 ,030 -,5310 -,0190

HLB 8 -,57500* ,08904 ,000 -,8310 -,3190

HLB

7,5

HLB 6 ,97500* ,08904 ,000 ,7190 1,2310

HLB

6,5 ,51250* ,08904 ,000 ,2565 ,7685

HLB 7 ,27500* ,08904 ,030 ,0190 ,5310

HLB 8 -,30000* ,08904 ,015 -,5560 -,0440

HLB 8 HLB 6 1,27500* ,08904 ,000 1,0190 1,5310

HLB

6,5 ,81250* ,08904 ,000 ,5565 1,0685

HLB 7 ,57500* ,08904 ,000 ,3190 ,8310

HLB

7,5 ,30000* ,08904 ,015 ,0440 ,5560

SPREADIBILITY HLB 6 HLB

6,5 -,59500 ,24196 ,124 -1,2907 ,1007

HLB 7 -,90000* ,24196 ,006 -1,5957 -,2043

HLB

7,5 -1,07750* ,24196 ,001 -1,7732 -,3818

HLB 8 -1,27500* ,24196 ,000 -1,9707 -,5793

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

91

HLB

6,5

HLB 6 ,59500 ,24196 ,124 -,1007 1,2907

HLB 7 -,30500 ,24196 ,716 -1,0007 ,3907

HLB

7,5 -,48250 ,24196 ,290 -1,1782 ,2132

HLB 8 -,68000 ,24196 ,058 -1,3757 ,0157

HLB 7 HLB 6 ,90000* ,24196 ,006 ,2043 1,5957

HLB

6,5 ,30500 ,24196 ,716 -,3907 1,0007

HLB

7,5 -,17750 ,24196 ,947 -,8732 ,5182

HLB 8 -,37500 ,24196 ,538 -1,0707 ,3207

HLB

7,5

HLB 6 1,07750* ,24196 ,001 ,3818 1,7732

HLB

6,5 ,48250 ,24196 ,290 -,2132 1,1782

HLB 7 ,17750 ,24196 ,947 -,5182 ,8732

HLB 8 -,19750 ,24196 ,924 -,8932 ,4982

HLB 8 HLB 6 1,27500* ,24196 ,000 ,5793 1,9707

HLB

6,5 ,68000 ,24196 ,058 -,0157 1,3757

HLB 7 ,37500 ,24196 ,538 -,3207 1,0707

HLB

7,5 ,19750 ,24196 ,924 -,4982 ,8932

*. The mean difference is significant at the 0,05 level.

Homogeneous Subsets

VISKOSITAS

Tukey HSDa

HLB N

Subset for alpha = 0,05

1 2 3

HLB 8 8 9,7375

HLB 7,5 8 10,5000

HLB 7 8 15,5125 15,5125

HLB 6,5 8 18,0625 18,0625

HLB 6 8 22,8875

Sig, ,068 ,745 ,172

Means for groups in homogeneous subsets are displayed,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

92

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 8,000.

EXTRUDABILITY

Tukey HSDa

HLB N

Subset for alpha = 0,05

1 2 3 4

HLB 6 8 2,3625

HLB 6,5 8 2,8250

HLB 7 8 3,0625

HLB 7,5 8 3,3375

HLB 8 8 3,6375

Sig, 1,000 ,080 1,000 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 8,000.

SPREADIBILITY

Tukey HSDa

HLB N

Subset for alpha = 0,05

1 2

HLB 6 8 5,2900

HLB 6,5 8 5,8850 5,8850

HLB 7 8 6,1900

HLB 7,5 8 6,3675

HLB 8 8 6,5650

Sig, ,124 ,058

Means for groups in homogeneous subsets are

displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 8,000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

93

Means Plots

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

95

Lampiran 22. Dokumentasi Kegiatan

Proses formulasi losion

Alat pengukur daya sebar Viskometer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

96

HLB 6 HLB 6,5

HLB 7 HLB 7,5

HLB 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH NILAI HLB (HYDROPHILE LIPOPHILE BALANCE … · i pengaruh nilai hlb (hydrophile–lipophile balance) campuran surfaktan polysorbate 80 dan cetyl alcohol terhadap stabilitas

97

BIOGRAFI PENULIS

Five Septi Cicilia lahir di Bengkulu pada tanggal 5

September 1991, merupakan putri dari pasangan

J.Situmorang dan R.Sitanggang. Penulis skripsi yang

berjudul “Pengaruh Nilai HLB (Hydrophile–Lipophile

Balance) Campuran Surfaktan Polysorbate 80 dan

Cetyl Alcohol terhadap Stabilitas Fisik Losion VCO

(Virgin Coconut Oil)” ini pernah menempuh

pendidikan di TK Xaverius 20 Curup pada tahun 1996

– 1997, SD Xaverius 20 Curup pada tahun 1997 –

2003, SLTP Negeri 1 Curup pada tahun 2003 – 2006, SMF Bhakti Nusa /

SMKS 16 Farmasi Bengkulu pada tahun 2006 – 2009. Selanjutnya pada tahun

2009, penulis melanjutkan studi ke Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma. Selama aktif kuliah, penulis pernah menjadi Staff Mahasiswa PKKN

Universitas Sanata Dharma pada tahun 2013- 2014. Penulis juga aktif

diberbagai kepanitaan dan organisasi seperti Sekretaris Panitia Seminar ”Music

for Education ???” (2009), Sekretaris Umum Panitia Inisiasi Universitas

Sanata Dharma 2010 ”Tajam Ilmumu, Berani Aksimu” (2010), Steering

Committe Panitia Pharmacy Competition 2010 ”Who Dares To Be a Scientist”

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (2010), Koodinator

Divisi Humas BEMF Farmasi Universitas Sanata Dharma periode 2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI