pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, dan … · kepemimpinan kepala sekolah yang dilihat dari...
TRANSCRIPT
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI,
DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH
TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SEKOLAH
MENENGAH ATAS SE-SLEMAN TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh :
POSTINUS GULO
NIM : 121324020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI,
DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH
TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SEKOLAH
MENENGAH ATAS SE-SLEMAN TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh :
POSTINUS GULO
NIM : 121324020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya yang sangat sederhana ini aku persembahkan untuk :
Allah Bapa, Yesus Kristus Juruslamatku
Orang Tua Tercinta
Abang dan Adik-Adikku Tersayang
Teman dan Sahabat-Sahabat Terdekatku
Almamaterku Tercinta, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Janganlah takut, sebab Aku Menyertai engkau, Janganlah bimbang, sebab
Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;
Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa
kemenangan” (Yesaya 41 : 10)
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu,
maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3:5-6)
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan
mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu” (Matius 7 : 7)
" Ingatlah bahwa setiap hari dalam sejarah kehidupan kita ditulis dengan tinta
yang tak dapat terhapus lagi " (Thomas Carlyle)
" Sukses bukanlah akhir dari segalanya, kegagalan bukanlah sesuatu yang
fatal: Namun keberanian untuk meneruskan kehidupanlah yang diperhatikan
" (Sir Winston Churchill)
“Kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang” (Postinus Gulo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI,
DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH
TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SEKOLAH
MENENGAH ATAS SE-SLEMAN TIMUR
Postinus Gulo
Universitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh lingkungan
kerja, kompensasi, dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja
guru.
Penelitian ini adalah merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam
penelitian adalah semua guru Sekolah Menengah Atas Se-Sleman Timur dan
sampel berjumlah 95 orang responden. Teknik pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regrresi
Linier Berganda.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) lingkungan kerja yang terdiri dari
penerangan, kebersihan, pertukaran udara, musik, keamanan, pewarnaan,
hubungan karyawan dengan atasan dan hubungan sesama rekan kerja
berpengaruh postitif terhadap kepuasan kerja guru; 2) kompensasi yang terdiri
dari gaji/upah dan tunjangan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja guru; 3)
kepemimpinan kepala sekolah yang dilihat dari kompetensi kepribadian,
manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial tidak berpengaruh terhadap
kepuasan; dan 4) lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah
secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru. Lingkungan
kerja, kompensasi, dan kepemimpinan kepala sekolah mempunyai pengaruh
sebesar 55% terhadap kepuasan kerja guru, sedangkan 45% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: lingkungan kerja, kompensasi, kepemimpinan kepala sekolah dan
kepuasan kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF THE WORK ENVIRONMENT,
COMPENSATION, AND HEADMASTER
LEADERSHIP ON TEACHERS’ JOB SATISFACTION
SENIOR HIGH SCHOOL IN EAST SLEMAN
Postinus Gulo
Sanata Dharma University
2017
This study aimed to examine and analyze the influence of the working
environment, compensation and headmaster leadership on teachers’ job
satisfaction.
This study was a correlational study. The population were all Senior High
School Teachers in East Sleman and the sample consisted of 95 respondents. The
data collection technique was questionnaire. The data analysis technique was
Multiple Linear Regression.
The result of data analysis showed that: 1) work environment consisted of
lighting, cleanliness, air exchange, music, security, coloration, the relationship
between the teacher and the headmaster, and the relationships among teachers had
effect on teachers’ job satisfaction; 2) compensation consisted of salaries or wages
and allowance had effect on teachers’ job satisfaction; 3) headmaster leadership
covered personal, managerial, entrepreneurship, supervision and social
competence had no effect on teachers’ job satisfaction; and 4) the linear
combination of work environment, compensation, and headmaster leadership was
significantly related to the teachers’ job satisfaction. The work environment,
compensation, and headmaster leadership have effect on teachers’ job satisfaction
as much as 55%, while the remaining 45% was influenced by other variables
which were not observed in this study.
Keywords: work environment, compensation, headmaster leadership and teachers’
job satisfaction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul
“Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi dan Kepemimpinan Kepala
Sekolah terhadap Tepuasan Kerja Guru di Sekolah Menengah Atas Se-
Sleman Timur”.
Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana di Pendidikan Ekonomi, Universitas Sanata
Dharma. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, dari mulai awal sampai pada penulisan skripsi ini selesai, sangatlah sulit
bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini.
Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah Bapa di surga, Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberikan
kekuatan dan rahmat yang berlimpah.
2. Bapak Drs. Johanes Eka Priyatna, M.Sc., Ph,D. selaku rektor Universitas
Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan belajar dan memperoleh
pendidikan yang terbaik di Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Ign. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahun Sosial.
5. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi.
6. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku dosen pembimbing yang
telah membimbing dengan sabar, selalu memotivasi dan mengarahkan dari
awal saya menulis skripsi ini hingga selesai.
7. Bapak Dr. C. Teguh Dalyono M.S. selaku dosen
8. Bapak Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc selaku dosen
9. Segenap dosen Program Pendidikan ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Ekonomi yang telah banyak memberikan pengetahuan, mendidik
dan membimbing saya selama perkuliahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
10. Segenap dosen yang ada di Universitas Sanata Dharma.
11. Sekretariat Pendidikan Ekonomi : Bu Titin yang telah banyak membantu
dalam urusan kuliah.
12. Staf dan Karyawan USD yang telah memberikan bantuan selama menempuh
kuliah.
13. Orang tuaku : Afolo Gulo dan Meline Gulo, yang telah memberikan
dukungan doa, materi, motivasi, dan harapan selama saya kuliah.
Terimakasih banyak Ayah Ibu Kasih sayang kalian kepadaku.
14. Bapak Sa’a (A. Yuni), Bapak Sakhi (A. Uco), Mama Sa’a (I. Yuni), Mama
Sakhi (I. Uco), yang selalu memberi dukungan dan motivasi. Terimakasih
banyak ya.
15. Abang, Kakak dan Adik-adikku : Sueli Gulo, S.Pd., Werisa Gulo, Esalima
Gulo, Anugerah Gulo, S.Pd., Yuniman Gulo, Niwati Gulo, Astuty Gulo,
S.Pd., Agustina Gulo, S.E., Mesatulo Gulo, Hesti Putra Jaya Gulo, Nila Gulo,
Betinia Gulo, Hendri Putra Jaya Gulo, Marni Gulo, Intan Permata Sari Gulo,
Oji Gulo, yang selalu memberikan dukungan dan semangat. Terimakasih ya
saudara-saudaraku.
16. Keluarga besar Pendidikan Ekonomi angkatan 2012 : Agus, Hesti, Bima,
Adit, Henri, Olivia, Sisil, Rizky, Putri, Vidia, Jatu, Jefry, Tus, Aldi, Fiber,
Erlina, Harini, Bruder Ivan, Nur, Nina, Made, Cipluk, Sarni, Dika, Mitri,
Yani, Daniel, Anggi dan Cristy yang selalu mendukung, memberi semangat
Selama ± 4 tahun. Terimakasih teman-teman PE 2012, Sukses buat kalian
semua.
17. Teman seperjuangan Pendidikan Ekonomi angakatan 2012 dari Nias Barat :
Seri Jefry Adil Waruwu dan Fiberniat Lahagu yang selalu membantu selama
perkuliahan. Terimakasih telah menjadi Lentera bagiku yang tidak pernah
padam semangatnya.
18. Kepada teman-teman seperjuangan dari Nias Barat angakatan 2012 : Jefry,
Fiber, Firminus, Wasri, Popy, Silvester, Rohani, Sri, Frans, Timo, Petra, Legi,
Ratih, Metina, Mariati, Sefin, Dewi, Risma, dan Otami yang selalu
memberikan semangat. Terimakasih teman-teman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .............. vii
ABSTRAK ............................................................................................... viii
ABSTRACT ............................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ............................................................................. x
DAFTAR ISI ............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xix
DAFTAR TABEL ................................................................................... xx
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xxii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 7
D. Variabel penelitian dan Defenisi Operasinal ........................... 8
E. Manfaat Penelitian ................................................................... 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Kajian Teori ............................................................................... 10
1. Kepuasan kerja guru ............................................................ 10
a. Definisi Kepuasan Kerja ................................................. 10
b. Faktor yang mempengaruhi Kepuasan Kerja .................. 11
2. Lingkungan kerja ................................................................. 15
a. Definisi Lingkungan Kerja .............................................. 15
b. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja
guru ................................................................................. 18
3. Kompensasi ......................................................................... 19
a. Definisi kompensasi ......................................................... 19
b. Bentuk-bentuk kompensasi ............................................. 20
c. Tujuan Kompensasi ......................................................... 22
d. Pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja guru ...... 25
4. Kepemimpinan Kepala sekolah ........................................... 26
a. Definisi Kepemimpinan .................................................. 26
b. Sifat-sifat Kepemimpinan ............................................... 27
c. Fungsi kepala Sekolah ..................................................... 30
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kepemimpinan ........ 34
e. Tugas kepala sekolah ...................................................... 35
f. Kompetensi kepala sekolah ............................................ 37
g. Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap
kepuasan kerja guru ......................................................... 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
B. Penelitian Terdahulu ................................................................ 42
C. Hipotesis dan Kerangka Berpikir ........................................... 43
a. Hipotesis .......................................................................... 43
b. Kerangka Berpikir ........................................................... 47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian ....................................................................... 48
B. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................... 48
C. Tempat dan waktu penelitian ..................................................... 48
D. Populasi dan Sampel .................................................................. 49
E. Definisi Operasional ................................................................... 51
F. Sumber dan Jenis data ............................................................... 56
G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 56
1. Teknik pengumpulan data ...................................................... 56
a. Kuesioner ........................................................................... 56
b. Dokumen ............................................................................ 56
2. Instrumen ............................................................................... 57
a. Kisi-kisi Instrumen ............................................................. 57
b. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............................ 57
1. Uji Validitas ................................................................... 58
2. Uji reabilitas .................................................................. 69
H. Teknik dan analisis data ............................................................. 75
1. Statistik Deskriptif ................................................................. 75
2. Uji Prasyarat .......................................................................... 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
a. Uji Normalitas ................................................................... 79
b. Uji Linearitas .................................................................... 80
3. Uji Asumsi Klasik ................................................................. 81
a. Uji Multikolinearitas ......................................................... 81
b. Uji Heteroskedastisitas ..................................................... 81
4. Uji Hipotesis ......................................................................... 82
a. Rumusan hipotesis ............................................................ 82
b. Uji F .................................................................................. 83
c. Uji T .................................................................................. 84
d. Koefisien Determinasi ...................................................... 85
5. Analisi Regresi Berganda ...................................................... 86
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. SMA Negeri 1 Depok Sleman ................................................... 87
B. SMA Immanuel Kalasan ............................................................. 89
C. SMA Negeri 1 Prambanan .......................................................... 92
D. SMA Muhammadiyah 1 Prambanan .......................................... 95
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian ........................................................... 99
1. Karakteristik Responden ......................................................... 100
a. Nama Sekolah dan Jumlah Guru ........................................ 100
b. Jenis Kelamin ..................................................................... 100
c. Usia Responden .................................................................. 101
d. Tingkat Pendidikan Responden.......................................... 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
2. Deskripsi Variabel ................................................................ 103
a. Lingkungan Kerja ............................................................ 103
b. Kompensasi ...................................................................... 104
c. Kepemimpinan Kepala Sekolah ....................................... 104
d. Kepuasan Kerja Guru ...................................................... 105
3. Analisis Data ........................................................................ 106
a. Uji Prasyarat ..................................................................... 106
1) Uji Normalitas ............................................................ 106
2) Uji Linearitas .............................................................. 106
b. Uji Asumsi Klasik............................................................ 108
1) Uji Multikolinearitas ................................................... 108
2) Uji Heteroskedastisitas ............................................... 109
c. Uji Kelayakan Model ....................................................... 110
1) Uji F ............................................................................ 111
2) Uji T ............................................................................ 112
3) Koefisien Determinasi ................................................ 115
B. Pembahasan ................................................................................ 116
1. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru ..... 116
2. Pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja guru ............ 118
3. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap
kepuasan kerja guru ............................................................... 120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
4. Pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja
guru ...................................................................................... 121
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................. 123
B. Saran ........................................................................................... 124
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 125
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 127
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................... 131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hubungan Kepemimpinan .................................................... 35
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran .............................................................. 47
Gambar 5.1 Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu ......................................... 42
Tabel 3.1 Jumlah Guru di SMA Se-Sleman Timur ............................. 50
Tabel 3.2 Indikator Variabel Lingkungan Kerja ................................. 51
Tabel 3.3 Indikator Variabel Kompensasi .......................................... 52
Tabel 3.4 Indikator Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah ........... 53
Tabel 3.5 Indikator Variabel Kepuasan Kerja Guru ........................... 54
Tabel 3.6 Skor Pernyataan Setiap Butir Kuesioner.............................. 55
Tabel 3.7 Hasil Uji validitas Lingkungan Kerja (1) ........................... 59
Tabel 3.8 Hasil Uji validitas Lingkungan Kerja (2) ........................... 60
Tabel 3.9 Hasil Uji validitas Lingkungan Kerja (3) ........................... 61
Tabel 3.10 Hasil Uji validitas Lingkungan Kerja (4) ........................... 62
Tabel 3.11 Hasil Uji validitas Kompensasi (1) ..................................... 62
Tabel 3.12 Hasil Uji validitas Kompensasi (2) ..................................... 63
Tabel 3.13 Hasil Uji validitas Kepemimpinan Kepala Sekolah (1) ...... 63
Tabel 3.14 Hasil Uji validitas Kepemimpinan Kepala Sekolah (2) ...... 65
Tabel 3.15 Hasil Uji validitas Kepemimpinan Kepala Sekolah (3) ...... 66
Tabel 3.16 Hasil Uji Validitas Kepuasan Kerja Guru (1) ..................... 67
Tabel 3.17 Hasil Uji Validitas Kepuasan Kerja Guru (2) ..................... 68
Tabel 3.18 Hasil Uji Validitas Kepuasan Kerja Guru (3) ..................... 69
Tabel 3.19 Uji Reliabilitas .................................................................... 74
Tabel 3.20 Kategori Lingkungan Kerja Guru ....................................... 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
Tabel 3.21 Kategori Kompensasi .......................................................... 77
Tabel 3.22 Kategori Kepemimpinan Kepala Sekolah ........................... 77
Tabel 3.23 Kategori Kepuasan Kerja Guru ........................................... 78
Tabel 5.1 Jumlah Kuesioner Berdasarkan Sekolah ............................. 99
Tabel 5.2 Karakterisktik Responden Berdasarkan Nama Sekolah
dan Jumlah Guru ............................................................... 100
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........ 101
Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia........................ 101
Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat
Pendidikan ......................................................................... 102
Tabel 5.6 Hasil Kategori Lingkungan Kerja ..................................... 103
Tabel 5.7 Hasil Kategori Kompensasi ............................................... 104
Tabel 5.8 Hasil Kategori Kepemimpinan Kepala Sekolah ................ 104
Tabel 5.9 Hasil Kategori Kepuasan Kerja Guru ............................... 105
Tabel 5.10 Hasil Pengujian Normalitas ............................................... 106
Tabel 5.11 Hasil Uji Linearitas ........................................................... 107
Tabel 5.12 Hasil Uji Multikolinearitas ................................................ 108
Tabel 5.13 Hasil analisis Uji Simultan (Uji F) .................................... 112
Tabel 5.14 Hasil analisis Uji T ............................................................ 113
Tabel 5.15 R-Square ............................................................................ 115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian.......................................................... 131
Lampiran 2 Data Induk Penelitian ........................................................ 140
Lampiran 3 Uji Validitas Instrumen ..................................................... 153
Lampiran 4 Uji Reliabilitas Instrumen ................................................. 169
Lampiran 5 Deskripsi Data ................................................................... 176
Lampiran 6 Deskripsi Variabel Penelitian ............................................ 177
Lampiran 7 Uji Normalitas ................................................................... 179
Lampiran 8 Uji Linearitas ..................................................................... 180
Lampran 9 Uji Multikolinearitas ......................................................... 181
Lampiran 10 Uji Heteroskedastisitas ...................................................... 182
Lampiran 11 Hasil analisis Uji Simultan (Uji F) .................................... 183
Lampiran 12 Hasil analisis Uji T ............................................................ 184
Lampiran 13 R-Square ............................................................................ 185
Lampiran 14 Regression ......................................................................... 186
Lampiran 15 Dokumen Penelitian .......................................................... 187
Lampiran 16 Surat Ijin Penelitian ........................................................... 198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di Indonesia struktur masyarakat semakin kompleks, sehingga
manusia menghadapi berbagai macam persoalan yang berkaitan dengan aspek
sosial. Perkembangan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat
maka perlu juga diimbangi dengan pengetahuan pengelolaan yang baik.
Mengingat pentingnya peranan manusia di dalam sebuah kegiatan organisasi
maka hendaknya perlu diketahui kebutuhan para pegawai. Ketika hal ini bisa
dipenuhi maka manusia sebagai sumber daya yang dapat menjadi kunci
keberhasilan organisasi, sehingga seseorang dapat bekerja dengan semangat
dan mampu meningkatkan produktivitas, kinerja para karyawan dengan
optimal.
Untuk mempertemukan antara tujuan individu dengan tujuan
organisasi, maka perlu diusahakan berbagai macam cara untuk menghasilkan
sebuah nilai tambah dari sumberdaya manusia tersebut dengan cara
memberikan motivasi terhadap guru dan karyawan agar lebih giat dan
semangat dalam bekerja. Dengan ini kepuasan kerja guru akan semakin
meningkat dan merasa nyaman dengan pekerjaan yang dibebankan padanya.
Selain meningkatnya kinerja seorang guru maka kepuasan kerja juga dapat
meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Dengan semakin tingginya
kepuasan kerja guru disekolah maka akan meningkatkan kreativitas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
kekritisan dalam mengimplementasikan apa yang dirasakan, dilihat, menjadi
tolak ukur bagi guru atau tenaga pengajar untuk keberhasilan atau
ketercapaian pembelajaran yang baik.
Kepuasan kerja (job satisfaction) guru merupakan faktor yang harus
diperhatikan oleh pihak manajemen sebagai upaya memelihara tingkat kinerja
guru di sekolah. Triffin dalam As’ad (1978 : 62) mengemukakan bahwa
kepuasan kerja berhubungan dengan sikap dari karyawan terhadap pekerjaan
itu sendiri. Robbins (1996 : 179) menyatakan bahwa kepuasan kerja (job
statisfaction) adalah sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya.
Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi mempunyai sikap positif
terhadap pekerjaannya, sebaliknya seseorang yang tidak puas dengan
pekerjaannya mempunyai sikap negatif terhadap pekerjaanya.
Kepuasan kerja merupakan salah satu aspek yang penting di dalam
praktik manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi. Ini
dikarenakan kepuasan kerja dapat mempengaruhi tingkat absensi, perputaran
tenaga kerja, semangat kerja, keluhan-keluhan dan masalah-masalah
personalia vital lainnya (Handoko, 2000:194). Kepuasan kerja juga merupakan
ukuran proses pembangunan manusia yang berkelanjutan. Selain itu, kepuasan
kerja penting artinya bagi setiap organisasi karena kepuasan kerja merupakan
kriteria untuk mengukur keberhasilan organisasi dalam memenuhi kebutuhan
anggotanya. Kepuasan kerja merupakan suatu hal yang sangat personal,
artinya yang bisa merasakan hanyalah yang bersangkutan, dan mempunyai
sifat tidak selalu sama antara orang yang satu dengan yang lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Kepuasan kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, hasil penelitian
Firmansyah, Farid (2008) mengatakan bahwa kepuasan kerja guru perlu
diperhatikan karena guru yang merasakan puas dalam bekerja akan
mempunyai kinerja yang lebih baik. Kepuasan kerja dipengaruhi oleh
lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan.
Lingkungan kerja yang baik akan menghasilkan kondisi fisik atau
mental para guru dalam melakukan pekerjaannya. Menurut Ahyari (2005:
124) faktor lingkungan kerja dimana para karyawan bekerja dan dipersiapkan
oleh manajemen yang bersangkutan. Hal ini menyangkut penerangan,
penyusunan warna, suhu udara, kebisingan, ruang gerak, kebersihan dan
keamanan karyawan didalam bekerja di sekolah.
Lingkungan kerja adalah salah satu faktor penentu kepuasan kerja para
guru disekolah untuk melakukan pekerjaannya. Yang dimaksudkan dalam hal
ini adalah fasilitas, struktur organisasi sekolah, keamanan dan kepemimpinan.
Dengan semakin baik lingkungan kerja maka akan meningkatkan
kepuasan kerja para guru. Sebaliknya, jika lingkungan kerja tidak mendukung
maka akan mengakibatkan menurunnya semangat kerja guru.
Keadaan emosional karyawan dimana terjadi ataupun tidak terjadi titik
temu antara nilai balas jasa kerja karyawan dari organisasi atau perusahaan
dengan tingkat nilai balas jasa yang memang diinginkan oleh karyawan yang
bersangkutan (Martoyo 2000: 142). Kompensasi adalah keseluruhan imbalan
jasa yang diberikan kepada karyawan sebagai balasan jasa atau kontribusi
mereka terhadap organisasi, baik berupa finansial maupun nonfinansial. Bila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
karyawan merasa puas dengan imbalan yang diterima atas pekerjaannya maka
pada umumnya tercermin pada perasaan guru terhadap pekerjaannya. Hal ini
diwujudkan dalam sikap positif terhadap pekerjaannya dan segala sesuatu
yang dihadapi ataaupun ditugaskan dilingkungan kerjanya.
Selain itu, Kepemimpinan meliputi penggunaan pengaruh dan bahwa
semua hubungan dapat melibatkan pimpinan, mencakup komunkasi yang baik,
kecerdasan, keberanian dan ketegasan dalam mengambil keputusan.
Kepemimpinan adalah suatu proses kegiatan seseorang untuk menggerakkan
orang lain dengan memimpin, membimbing, mempengaruhi orang lain, untuk
melakukan sesuatu agar dicapai hasil dan tujuan yang diharapkan (Sutrisno,
2010: 213). Keberhasilan dan kegagalan perusahaan dalam pencapaian tujuan
perusahaan sangat ditentukan oleh keahlian dan kemampuan pimpinan dalam
menjalankan fungsi perusahaan.
Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tentang standar kompetensi guru dinyatakan
bahwa kompetensi seorang guru meliputi: kompetensi pedagogik, kepribadian,
sosial dan professional. Keempat hal tersebut harus dimiliki seorang kepala
sekolah untuk menentukan program-program disekolah yang dipimpinnya.
Keberhasilan pendidikan di sekolah ditentukan oleh kepemimpinan
kepala sekolah dalam mengatur, mengarahkan dan membimbing para tenaga
pendidik yang ada disekolah. Di pihak lain, kepala sekolah sangat berperan
penting dalam keberhasilan sekolah, baik ketercapaian Visi, Misi dan
menjalankan fungsi sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Kepala sekolah bertugas untuk memimpin dan mengatur semua
organisasi yang ada disekolah dan serta bekerja sama dengan guru-guru dalam
mendidik peserta didik. Jadi, kepemimpinan yang baik berpengaruh pada
kepuasan kerja seorang guru atau tenaga pendidik.
Kabupaten Sleman memiliki SMA Negeri yang berjumlah 17 SMA
Negeri dan 33 SMA Swasta yang tersebar di beberapa Kecamatan. Secara
khusus di penelitian ini yaitu Sleman Timur, dimana terdapat beberapa
Kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Berbah, Cangkringan, Depok,
Kalasan, dan Prambanan. Berdasarkan hasil pengamatan, maka dapat
diketahui beberapa permasalahan yang terjadi di beberapa SMA di Sleman
Timur. Pemasalahan tersebut antara lain yaitu setiap sekolah memiliki tipe
kepemimpinan kepala sekolah yang berbeda, sehingga hubungan antara warga
sekolah berbeda-beda pula. Bahkan ada yang beranggapan bahwa kepala
sekolah tersebut menyenangkan, dan ada juga sebaliknya. Kondisi tersebut
akan membuat para guru merasa nyaman. Sebaliknya, ada juga yang tidak
nyaman bekerja pada sekolah tersebut.
Keberadaan kepala sekolah dalam lembaga pendidikan sangat penting,
yaitu untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Oleh karena itu, setiap kepala
sekolah memiliki kepemimpinan yang berbeda di masing-masing sekolah.
Selain itu, lingkungan kerja dan imbalan yang menunjang guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran. Seorang kepala sekolah yang selalu
mendukung para guru dalam melaksanakan tugasnya, kemudian disertai
dengan kondisi lingkungan kerja dan imbalan yang sesuai dengan harapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
guru. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap guru tersebut. Guru
akan merasa dihargai dan didukung untuk mengembangkan kemampuannya
agar menjadi guru yang profesional.
Namun di beberapa sekolah di Sleman Timur memiliki ruang kelas
yang berdekatan dengan jalan raya sehingga suara bising dari luar sekolah
terdengar sampai ruang kelas. Apalagi ketika proses pembelajaran sedang
berlangsung, akan mengganggu konsentrasi, kenyamanan guru dan siswa
dalam belajar.
Selain itu, ada juga hal yang menarik di Sleman Timur pada umumnya
yaitu sekolah-sekolah tersebar di beberapa kecamatan, tidak hanya terpusat
pada satu tempat, sehingga lingkungan kerja akan semakin banyak, dengan
keadaan seperti akan membuat para guru merasa nyaman dan meningkatkan
kinerja dalam mengajar. Terlepas dari situ, dengan semakin menyebarnya
sekolah-sekolah maka pasti ada perbedaan pada tingkat kepuasan guru
terhadap imbalan yang mereka terima atas pekerjaan yang mereka lakukan.
Hal ini disebabkan karena perbedaan pandangan dan kebutuhan individu di
setiap wilayah mereka tinggal.
Hal lain lagi yang menjadi alasan utama peneliti dalam menjadikan
Sleman Timur sebagai tempat penelitian adalah fakta menunjukkan bahwa
situasi guru di kabupaten Sleman relatif stabil, khususnya di Sleman Timur,
salah satu yang menjadi fakta adalah kepala sekolah SMK Negeri 1
Cangkringan yang terpilih sebagai kepala sekolah berprestasi ditingkat
nasional pada tahun 2015 (Antaranews.com).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Berdasarkan uraian diatas dan beberapa permasalahan yang ditemukan,
maka perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji “ Pengaruh Lingkungan
Kerja, Kompensasi, dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kepuasan
Kerja Guru di Sleman Timur Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian, maka rumusan
masalah dapat dikemukakan :
1. Apakah ada Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Guru?
2. Apakah ada Pengaruh Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Guru?
3. Apakah ada Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kepuasan
Kerja Guru ?
4. Apakah ada pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi dan Kepemimpinan
Kepala Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru?
C. Tujuan Penelitian
1. Menguji dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan
kerja guru.
2. Menguji dan menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja
guru.
3. Menguji dan menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah
terhadap kepuasan kerja guru.
4. Menguji dan menganalisis Pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
a. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat empat variabel yang akan diteliti oleh
penulis yaitu variabel Lingkungan kerja (X1), Kompensasi (X2) dan
Kepemimpinan Kepala Sekolah (X3) yang disebut dengan variabel bebas,
dan variabel kepuasan kerja guru (Y) yang disebut variabel terikat.
b. Defenisi Operasional
Agar tidak ada kesalahpahaman maka peneliti memfokuskan
penelitiannya dalam pengertian Lingkungan Kerja, Kompensasi,
Kepemimpinan Kepemimpinan Sekolah dan Kepuasan Kerja Guru. Maka
peneliti membatasi variabel penelitian ini yaitu :
1. Lingkungan kerja adalah keadaan tempat guru bekerja baik fisik
maupun nonfisik. Dalam hal ini indikator yang meliputi : penerangan,
kebisingan, kebersihan, pertukaran udara, musik, keamanan,
Pewarnaan, hubungan guru dengan atasan, dan hubungan sesama rekan
kerja.
2. Kompensasi adalah keseluruhan balas jasa yang diterima oleh pegawai
sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan di organisasi dalam bentuk
uang. Indikatornya : gaji/upah, tunjangan.
3. Kepemimpinan adalah suatu perilaku untuk mempengaruhi aktivitas
anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Indikatornnya :
kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi
kewirausahaan, kompetensi supervisi dan kompetensi sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
4. Kepuasaan kerja guru adalah perasaan positif yang ditunjukkan oleh
guru terhadap pekerjaan di sekolah tempatnya bekerja. Indikatornya
meliputi: aspek finansial, aspek fisik/ketersediaan fasilitas, aspek sosial,
aspek psikologi.
E. Manfaat penelitian
1. Bagi sekolah
Penelitian ini sebagai bahan masukan dan pemikiran positif demi
meningkatkan kualitas mengajar guru dan juga untuk meningkatkan
tingkat motivasi guru untuk mengajar di Sleman Timur.
2. Bagi peneliti
Penelitian ini sebagai sarana belajar dan masukan bagi penulis
untuk mengetahui Pegaruh tentang lingkungan kerja, kompensasi,
Kepemimpinan dan berbagi teori yang telah dipelajari dalam kasus nyata
yang relevan baik disekolah.
3. Bagi fakultas
a. Untuk kajian ilmiah penelitian sejenis di masa yang akan datang.
b. Untuk menambah bahan kajian dan refrensi ilmiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teoritis
1. Kepuasan Kerja Guru
a. Definisi Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual. Setiap
individu mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai
dengan keinginan setiap individu. Kepuasan kerja dalam pekerjaan
adalah kepuasan kerja yang dinikmati dalam pekerjaan dengan
memperoleh pujian hasil kerja, penempatan, perlakuan, peralatan, dan
suasana lingkungan kerja yang baik. Karyawan yang lebih suka
menikmati kepuasan kerja dalam pekerjaan akan lebih mengutamakan
pekerjaannya daripada balas jasa.
Menurut Cepi Triatna (2015 : 110) kepuasan kerja adalah
keadaan emosional seseorang terhadap pekerjaannya, apakah ia
menyenangi pekerjaan itu atau tidak.
Menurut Keith Davis dan John (1994 : 105) kepuasan kerja
adalah seperangkat perasaan pegawai tentang menyenangkan atau
tidaknya pekerjaan mereka. Sedangkan menurut Handoko (1985 :
143) Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan
atau tidak menyenangkan dengan para karyawan memandang
pekerjaan mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Robbins dalam Cepi Triatna (2015 : 110) kepuasan kerja
adalah sikap umum terhadap pekerjaan seseorang yang menunjukkan
perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan
jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima. Sedangkan
menurut Wirawan (2013 : 698) kepuasan kerja adalah persepsi orang
mengenai berbagai aspek dari pekerjaannya.
b. Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
Menurut Frederik Herzberg (1959) dalam Wirawan (2013 :
699), faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu :
pekerjaan, kondisi kerja, lingkungan kerja, sekuritas pekerjaan,
kompensasi, jaminan kesehatan, jaminan pensiun, karier, kebijakan
organisasi, kepemimpinan, hubungan atasan bawahan, hubungan
teman sekerja, otonomi pekerjaan dan penghargaan.
Menurut Rivai (2006 : 452) Mengemukakan faktor yang
mempengaruhi kepuasan kerja antara lain : 1) Kompensasi finansial.,
2) Kepemimpinan, 3) Pendidikan dan pelatihan, 3) Partisipasi, 4)
Lingkungan kerja, 5) Status karyawan.
Menurut Gilmer 1996 dalam Minto Waluyo (2015 : 126)
mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja,
yaitu : 1) Kesempatan untuk maju, 2) Keamanan kerja, 3) Gaji, 4)
Perusahaan dan manajemen, 5) Pengawasan, 6) Faktor intrinsik dari
pekerjaan, 7) Kondisi kerja, 8) Aspek sosial dalam pekerjaan, 9)
Komunikasi, 10) Fasilitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Menurut Husaini (2009 : 497), mengemukakan faktor-faktor
yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu :1) Imbalan jasa, 2) Rasa
aman, 3) Pengaruh antarpribadi, 4) Kondisi lingkungan kerja, 5)
Kesempatan untuk pengembangan dan peningkatan diri.
Menurut Kreitner dan Kinicki dalam Cepi Triatna (2015 : 110-
111) mengungkapkan ada lima faktor yang dapat mempengaruhi
kepuasan kerja meliputi:
1) Pemenuhan kebutuhan (Need fulfillment)
Kepuasan ditentukan oleh tingkatan karakteristik pekerjaan
memberikan kesempatan pada individu untuk memenuhi
kebutuhannya.
2) Perbedaan (Discrepancies)
Kepuasan merupakan suatu hasil memenuhi harapan. Pemenuhan
harapan mencerminkan perbedaan antara apa yang diharapkan dan
apa yang diperoleh individu dalam pekerjaannya. Bila harapan
lebih besar dari apa yang diterima, orang tidak akan puas.
Sebaliknya, individu akan puas bila menerima manfaat di atas
harapan.
3) Pencapaian Nilai (Value attainment)
Kepuasan merupakan hasil dari persepsi pekerjaan memberikan
pembenuhan nilai kerja individu yang penting.
4) Keadilan (Equity)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Kepuasan merupakan fungsi dari seberapa adil individu
diperlakukan di tempat kerja.
5) Komponen genetik (Genetic components)
Kepuasan kerja merupakan fungsi sifat pribadi dan faktor genetik.
Hal ini menyiratkan perbedaan sifat individu mempunyai arti
penting untuk menjelaskan kepuasan kerja di samping karakteristik
lingkungan pekerjaan.
Sedangkan menurut As’ad (1965:101), menyatakan bahwa
ada empat faktor yang mungkin mempengaruhi kepuasaan kerja
antara lain :
a) Faktor finansial.
Faktor finansial meliputi berbagai aspek yaitu seperti gaji,
pemberian jasa produksi dan bonus, tunjangan, promosi,
jaminan sosial dalam hal ini uang pensinan dan lain-lain.
b) Faktor fisik.
Faktor fisik dalam hal ini meliputi : umur, kondisi badan, jenis
pekerjaan, waktu kerja, dan sistem istirahat, keadaan suara,
temperature, dan penerangan.
c) Faktor sosial
Faktor sosial dalam hal ini meliputi : hubungan karyawan
dengan atasan, karyawan dengan karyawan dan hubungan
dengan serikat pekerja
d) Faktor psikologis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Faktor psikologis dalam hal ini meliputi : cita-cita, pandangan
hidup, minat dan kemampuan siswa, sikap, bakat dan
kecakapan.
Berdasarkan faktor-faktor kepuasan kerja menurut para ahli, maka
penelitian ini berfokus pada faktor lingkungan kerja, kompensasi,
kepemimpinan. Ketiga hal ini ada pengaruh yang sangat signifikan terhadap
kepuasan kerja sehingga dengan terciptanya kepuasan kerja karyawan, akan
semakin meningkat juga kinerja kerjanya dan produktivitas guru. Senada
dengan penelitian yang dilakukan oleh Farid (2008) tentang pengaruh
lingkungan kerja, kompensasi, dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja
guru dan karyawan di SMA Wachid Hasyim Surabaya terdapat pengaruh yang
signifikan antara lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan dengan
kepuasan kerja guru. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar 52,062
dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000, yang berarti bahwa kepuasan kerja
guru dipengaruhi oleh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan.
Sedangakn t hitung lebih besar daripada t tabel, artinya bahwa secara parsial
lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan kerja guru dan karyawan.
Dalam penelitiannya (Firmansyah, Farid 2008) menyarankan bagi
sekolah SMA Wachid Hasym Surabaya agar perlu meningkatkatkan model
kepemimpinan yang lebih kondusif lagi. Jadi berangkat dari saran yang
disampaikan peneliti sebelumnya maka dalam penelitian ini mencoba mencari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
tahu bagaimana lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala
sekolah yang dapat meningkatkan kepuaasan kerja guru.
2. Lingkungan kerja
a. Definisi Lingkungan Kerja
Sedarmayanti (2009:1) menyatakan lingkungan kerja adalah alat
perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana
seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik
sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. Nitisemito (1982:183)
menyatakan lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar
para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-
tugas yang dibebankan. Uraian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa
lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar pegawai yang
dapat mempengaruhi pegawai dalam hal ini adalah guru untuk
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga pengajar.
Menurut Ahyari (1985: 128), Lingkungan kerja adalah merupakan
suatu lingkungan dimana para karyawan tersebut bekerja, kondisi kerja
merupakan kondisi dimana karyawan tersebut bekerja. Dengan demikian
kondisi kerja merupakan salah satu unsur lingkungan kerja.
Berdasarkan pengertian menurut para ahli diatas, maka lingkungan
kerja adalah lingkungan dimana guru bekerja yang mempengaruhi
kepribadian, moral, relasi dengan warga sekolah dan mental para tenaga
kerja tersebut dalam menjalankan tugas atau tanggungjawab dalam hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
mengajar yang dibebankan kepadanya sehingga menghasilkan
produktivitas yang baik dan memberikan hasil yang memuaskan.
Menurut Ahyari (1985 : 128 ) Lingkungan kerja karyawan atau
pegawai dibagi menjadi tiga kelompok :
1) Fasilitas untuk pelayanan karyawan yang meliputi pelayanan makan,
kesehatan, pengadaan kamar mandi/ kamar kecil.
2) Kondisi kerja, meliputi pengaturan penerangan ruang kerja, suhu udara,
kebisingan, pewarnaan, serta keamanan
3) Hubungan karyawan dengan karyawan lain yang sering disebut human
relation.
Menurut (Sedarmayanti, 2001: 21) dalam Maria Rosari Kusuma Dewi
(2013: 18) menyatakan bahwa secara garis besar, jenis lingkungan kerja
terbagi menjadi 2 yaitu:
1) Lingkungan kerja fisik
Lingkungan kerja fisik adalah lingkungan yang dapat mempengaruhi
karyawan secara langsung maupun tidak langsung
2) Lingkungan kerja nonfisik
Lingkungan kerja nonfisik adalah semua keadaan yang terjadi yang
berkaitan dengan hubungan kerja baik hubungan dengan atasan maupun
hubungan sesama rekan kerja ataupun hubungan dengan bawahan.
Faktor-fator yang mempengaruhi lingkungan kerja menurut
Nitisemito (1982:184) sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
a) Pewarnaan
Seringkali masalah pewarnaan sangat perlu diperhatikan karena
bisa mempengaruhi semangat dan kegirangan kerja karyawan. Misal,
penggunaan warna putih pada ruang kerja dapat memberi kesan ruang
sempit tampak kelihatan luas dan bersih.
b) Kebersihan
Dengan bersihnya lingkungan kerja, secara tidak langsung
memberikan rasa nyaman dan senang dan mempengaruhi semangat
seseorang dalam bekerja. Begitu pula dengan ruangan yang tidak
bersih akan menimbulkan rasa kejenuhan bagi pkerja dan
mengganggu konsentrasi.
c) Pertukaran udara
Pertukaran udara yang cukupsangat diperlukan dalam ruangan
kerja. Pertukaran udara yang baik maka akan menimbulkan kesegaran
fisik maupun pernapasan yang tidak terganggu. Sebaliknya jika
pertukaran udara kurang bagus maka akan menimbulkan kelelahan
dan menurunnya semangat kerja.
d) Penerangan
Dalam suatu pekerjaan yang sangat dibutuhkan adalah penerangan.
Jika penerangannya baik atau besar maka akan memberikan rasa puas
sehingga dapat menimbulkan rasa gelisah. Sebaliknya jika penerangan
kurang maka akan menimbulkan rasa mengantuk dan kemungkinan
akan terjadi kekeliruan dalam melaksakan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
e) Musik
Dalam sebuah perusahaan yang sangat dibutuhka adalah musik.
Jika musik yang diperdengarkan menyenangkan maka akan
menimbulkan suasan gembira dan menyenangkan bagi karyawan.
Sebaliknya, jika music yang diputar kurang menyenangkan maka akan
menimbulkan kebosanan bagi karyawan.
f) Keamanan
Keamanan yaitu jaminan terhadap keamanan karyawan sehingga
dapat menimbulkan ketenangan bagi diri karyawan. Dan jika
keamanan kurang baik maka akan menimulkan ketakutan pada diri
karyawan.
g) Kebisingan
Kebisingan yang terus menerus akan mengganggu konsentrasi
dalam kerja sehingga menimbulakan kesalahan.
b. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru.
Lingkungan kerja sangat mempengaruhi kondisi fisik maupun
psikologi para karyawan/pegawai dalam peusahaan. Odger 2006 dalam
Annisa (2012 : 36), mendefinisikan lingkungan kerja yang ergonomik
sebagai ilmu terapan yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan
tingkat kenyaman, efisiensi dan keamanan dalam mendesain tempat kerja
demi memuaskan kebutuhan fisik dan psikologi karyawan di perusahaan.
Tentu saja kepuasan kerja tidak akan datang dengan sendirinya,
namun disamping dengan adanya kemauan dan berbagai usaha yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
pada diri karyawan itu sendiri. salah satu yang mempengaruhi kepuasan
kerja adalah lingkungan kerja. Walaupun faktor ini banyak pengaruhnya,
akan tetapi banyak perusahaan yang kurang memperhatikan faktor
tersebut. Lingkungan kerja yang kurang menyenangkan akan
mengakibatkan menurunnya hasil kerja para pegawai dan begitu juga
sebaliknya. Jika lingkungan kerja sangat menyenangkan maka akan
menimbulkan rasa kepuasan kerja pegawai dan meningkatkan hasil kerja.
Hal ini tentu saja akan memberikan keuntungan bagi perusahaan dan bisa
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Kompensasi
a. Definisi Kompensasi
Menurut T. Hani Handoko (1984 : 245), kompensasi adalah
pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas
jasa untuk pekerjaan yang dilaksankan dan sebagai motivator untuk
pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang. Kompensasi sangat
penting bagi karyawan sebagai individu karena upah merupakan suatu
ukuran atau nilai atau karya mereka di antara para karyawan itu sendiri,
keluarga dan masyarakat. Menurut Handoko (1985 : 114) Kompensasi
adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa
untuk kerja mereka. Sedangkan menurut Nitisemito (1982 : 149)
kompensasi balas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada
karyawannya yang dapat dinilai dengan uang dan mempunyai
kecenderungan diberikan secara tetap. Kompensasi adalah seluruh balas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
jasa baik berupa uang, barang maupun kenikmatan yang diberikan oleh
perusahaan kepada karyawan atas kinerja yang disumbangkan kepada
perusahaan (Gorda, 2006 : 190).
Sedangkan Menurut Mondy (2008 : 4) Kompensasi adalah total
seluruh imbalan yang diterima para karyawan sebagai pengganti jasa yang
telah mereka berikan.
Menurut Simamora (2004 : 442), kompensasi meliputi imbalan
finansial dan jasa nirwujud serta tunjangan yang diterima oleh para
karyawan sebagai bagian dari hubungan kepegawaian. Kompensasi
merupakan apa yang diterima oleh para karyawan sebagai ganti kontribusi
mereka terhadap organisasi.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa semua pendapatan yang diterima oleh karyawan/pegawai sebagai
akibat pelaksanaan pekerjaan kepada organisasi atau perusahaan.
b. Bentuk-bentuk kompensasi
Mondy (2008 : 4) mengelompokkan bentuk-bentuk kompensasi
dalam dua kelompok adalah :
1) Kompensasi finansial langsung terdiri dari pembayaran yang diterima
seseorang dalam bentuk upah, gaji, komisi dan bonus.
2) Kompensasi finansial tidak langsung meliputi seluruh imbalan
finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi kompensasi langsung.
Kompensasi jenis ini mencakup faktor-faktor psikologi dan fisik dalam
lingkungan kerja perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Menurut Dessler (2014 : 417), kompensasi dibedakan menjadi
dua bagian yaitu :
1) Pembayaran finansial langsung (direct financial payment) meliputi:
Upah, Gaji, Insentif, Komisi dan Bonus.
2) pembayaran tidak langsung (indirect financial payment) meliputi:
Asuransi, Hiburan yang dibayar oleh pemberi kerja.
Menurut Simamora (2004 : 442-443) mengemukakan
kompensasi dibedakan menjadi dua yaitu :
1) Kompensasi Langsung (direct compensation) yang terdiri dari
bayaran (pay) yang diperoleh seseorang dalam bentuk gaji, upah,
bonus dan komisi.
2) Kompensasi tidak langsung (indirect compensation) yang disebut
dengan tunjangan, meliputi semua imbalan finansial yang tidak
tercakup dalam kompensasi langsung, yakni
a) Program perlindungan meliputi: asuransi kesehatan, asuransi
jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja.
b) Bayaran di luar jam kerja meliputi: Liburan, hari besar, cuti
tahunan.
c) Fasilitas meliputi: Kendaraan, ruang kantor, tempat parkir.
Davis dan Werther dalam Marwansyah (2010 : 276)
Mengelompokkan kompensasi dalam dua bentuk umum, yaitu :
1) Kompensasi langsung meliputi: gaji dan upah pokok, insentif
dan bagi hasil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2) Kompensasi tidak langsung meliputi: program kesehatan dan
pelayanan.
Sedangkan menurut Mondy dan Noe dalam Marwansyah
(2014 : 276) mengelompokkan kompensasi dalam dua bentuk
yaitu :
1) Kompensasi langsung terdiri atas pembayaran yang diterima
oleh seseorang dalam bentuk upah, gaji, bonus dan komisi.
2) Kompensasi tidak langsung atau Benefit (Maslahat) meliputi:
Tunjangan, asuransi, bantuan sosial karyawan dan sebagainya.
c. Tujuan kompensasi.
Menurut Suwatno (2011: 222), tujuan kompensasi adalah sebagai
berikut :
a) Ikatan kerjasama .
Pemberian kompensasi akan menciptakan suatu ikatan kerja sama
yang formal antara pengusaha dan karyawan.
b) Kepuasan kerja.
Karywan bekerja dengan mengerahkan kemampuan, pengetahuan,
keterampilan, waktu serta tenaga, yang semuanya ditujukkan bagi
pencapaian tujuan organisasi. Dengan demikian pengusaha harus
memberikan balas jasa atas pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
c) Pengadaan efektif.
Dengan pengadaan kompensasi yang menarik maka calon karyawan
yang berkualifikasi baik dengan kemampuan dan keterampilan yang
tinggi akan muncul dengan kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan.
d) Motivasi.
Kompensasi yang layak akan memberikan rangsangan serta
memotivasi karyawan untuk memberikan kinerja yang terbaik dan
menghasilkan produktivitas kerja yang optimal.
e) Menjamin keadilan.
Pemberian kompensasi akan menjamin keadilan di antara karyawan
dalam organisasi.
f) Displin.
Pemberian kompensasi yang memadai akan mendorong tingkat
kedisplinan karyawan dalam bekerja.
g) Pengaruh serikat kerja.
Keberadaan suatu perusahaan tidak bisa terlepas dari adanya pengaruh
serikat buruh atau serikat pekerja.
h) Pengaruh pemerintah.
Pemerintah menjamin atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi masyarakat. Keberadaan pemerintah sangat penting agar
pengusaha tidak bertindak sewenang-wenang dalam menetapkan
besarnya balas jasa bagi karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Sedangkan menurut Martoyo (2000:129-130), tujuan
kompensasi adalah :
1) Pemenuhan kebutuhan ekonomi
Karyawan menerima imbalan jasa berupa upah, gaji atau bentuk
lainnya.
2) Pengkaitan kompensasi dan produktivitas kerja.
Dengan pemberian kompensasi yang makin baik akan mendorong
karyawan untuk kerja lebih produktif.
3) Pengkaitan kompensasi dengan sukses perusahaan.
4) Pengkaitan antara Keseimbangan keadilan kompensasi.
Menurut Marwansyah (2010:270), tujuan pemberian
kompensasi adalah :
a) Mendapatkan karyawan yang cakap/kompeten.
b) Mempertahankan karyawan yang sudah ada.
c) Menjamin terciptanya keadilan (equity).
d) Memberi penghargaan atas perilaku yang diharapkan.
e) Mengendalikan biaya.
f) Mengikuti peraturan-peraturan atau hokum yang berlaku.
g) Menumbuhkan saling pengertian.
h) Membantu menciptakan efisiensi administrasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
d. Pengaruh Kompensasi terhadap kepuasan kerja.
Pengaruh kompensasi terhadap kepuaan kerja karyawan/guru dapat
dijelaskan dengan “Teori Kepuasan”. dimana teori ini didasarkan pada
pendekatannya atas faktor-faktor kebutuhan dan kepuasan individu yang
dapat menyebabkan individu tersebut bertindak serta berprilaku dengan
cara tertentu. Hal lain teori ini juga memusatkan langsung pada diri
individu yang dapat menguatkan, mendukung, mengarahkan dan bahkan
menghentikan perilaku seseorang. Teori ini juga menyebutkan bahwa hal
yang dapat memotivasi semangat kerja seseorang adalah keinginannya
untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasannya, baik materil maupun non
materiil.
Teori ini di anut oleh Maslow yang dikenal dengan Maslow’s Need
Hierarchiy Theoriynya dalam Hasibuan 1996 (dalam Ida Fitriana 2011 :
54), mengemukakan seseorang akan berperilaku tertentu oleh karena
adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhannya yang bermacam-macam,
dan kebutuhan tersebut tersusun secara berjenjang, mulai dari kebutuhan
yang paling mendasar sampai pada kebutuhan yang paling tinggi.
Sedangkan menurut Handoko 2000 dalam (Ida Fitriana 2011 : 54),
mengemukakan Suatu departemen dalam rangka meningkakan kepuasan
kerja karyawan adalah melalui pemberian kompensasi.
Jadi dengan pemberian kompensasi yang baik dan benar oleh
perusahaan maka seorang karyawan akan lebih merasa puas dan karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
tersebut dalam melakukan pekerjaan akan semakin optimal, sehingga
mendapatkan laba dan tercapainya tujuan perusahaan.
4. Kepemimpinan Kepala Sekolah
a. Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk
mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan
bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan
organisaasi. Kepemimpinan juga dapat diterjemahkan dengan Istilah
pengaruh kepada orang lain, pola interaksi, perilaku, hubungan kerja sama
antar peran, kedudukan dan jabatan administrasi dan persepsi lain-lain
(Wahjosumidjo 2007 : 17). Robbins dalam Suwatno (2011 : 140),
kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi kelompok untuk
menuju pencapaian sasaran. Sedangkan menurut Boone dan Kurtz dalam
Suwatno (2011 : 140), kempemimpinan adalah tindakan memotivasi orang
lain untuk mencapai tujuan yang spesifik.
Menurut Wahjosumidjo (2007 : 17), berbagai defenisi yang
berbeda-beda tersebut mengandung kesamaan asumsi yang bersifat umum,
meliputi:
a) Di dalam suatu fenomena kelompok melibatkan interaksi antara dua
orang ataupun lebih.
b) Di dalam melibatkan proses mempengaruhi, dimana pengaruh yang
sengaja (Intentional influence) digunakan oleh pemimpin terhadap para
bawahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan
adalah kemampuan untuk membimbing dan mempengaruhi perilaku
orang lain atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Kepemimpinan kepala sekolah adalah kemampuan seorang guru untuk
memimpin, memotivasi, mengarahkan, membimbing, melindungi,
membina, memberikan teladan, memberikan dorongan dan
mempengaruhi bawahannya untuk bisa bekerja bersama dengan baik
dalam hal pencapaian tujuan sekolah dan meningkatkan kualitas
pendidikan di sekolah tersebut.
b. Sifat-sifat Kepemimpinan
Seorang pemimpin adalah orang yang paling berorientasi hasil di
dunia, dan kepastian dengan hasil ini hanya positif jika seorang pemimpin
apa yang diinginkannya. Menurut Kartono (2005 : 51) dalam Suwatno
(2011 : 140), pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki superioritas
tertentu, sehingga dia memiliki kewibawaan dan kekuasaan untuk
menggerakkan orang lain untuk melakukan usaha bersama guna mencapai
sasaran tertentu.
Terdapat beberapa sifat seorang pemimpin menurut parah ahli.
Menurut Certer I. Bernard dalam Suwatno (2011 : 152), mengemukakan
kepemimpinan mempunyai dua aspek, yaitu:
a) Keunggulan seseorang dalam lapangan teknik kepemimpinan, seorang
yang menonjol dalam kualitas fisik, keahlian, teknologi, kecerdasan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
pengetahuan, ingatan dan daya proyeksi, akan menimbulkan
kekaguman dan akan dapat memimpin bawahannya.
b) Keunggulan seseorang dalam kesetian terhadap tujuan, kesangguapan
menghadapi tantangan dan keberanian, perasaan tanggungjawab.
Sedangkan menurut Koontz dan Cyril O’Donnel dalam (Suwatno
2011:152), mengemukakan bahwa seorang pemimpin harus mempunyai
sifat, yaitu:
a) Memiliki kecerdasan melebihi orang-orang yang dipimpinnya.
b) Mempunyai perhatian terhadap kepentingan yang menyeluruh.
c) Memiliki kelancaran berbicara.
d) Matang dalam berpikir dan emosi.
e) Menghayati kepentingan kerja sama.
Ghiselli dalam Handoko (1984 : 297), menjelaskan enam sifat
kepemimpinan yaitu :
1) Kemampuan dalam kedudukannya sebagai pengawas (supervisory
ability) atau pelaksan fungsi-fungsi dasar manajemen.
2) Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan, mencakup pencarian akan
tanggungjawab dan keinginan sukses.
3) Kecerdasan mencakup kebijaksanaan, pemikiran kreatif dan daya pikir.
4) Ketegasan atau kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan dan
memecahkan masalah-masalah dengan cakap dan tepat.
5) Kepercayaan diriatau pandangan pada diri sehingga mampu
menghadapi masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
6) Inisiatif atau kemampuan untuk bertindak tidak tergantung,
mengembangkan serangkaian kegiatan dan menemukan cara-cara yang
baru atau inovasi.
Menurut Keitz Devis dalam Rivai (2013 : 7), menyebutkan ada
empat sifat harus dimiliki sseorang pemimpin, yaitu:
1) Kecerdasan.
2) Kedewasaan dan keleluasan hubungan sosial.
3) Motivasi dan dorongan berprestasi.
4) Sikap-sikap kemanusiaan.
Menurut Stogdill dan Mann dalam Robert dan Kinicki (2014 : 204)
mengemukakan sifat yang dimiliki seorang pemimpin dalam hal ini adalah
kepala sekolah yaitu :
1) Kecedasan.
2) Dominasi.
3) Kepercayaan diri.
4) Tingkatan energi dan aktivitas.
5) Pengetahuan yang berhubungan dengan tugas.
Sedangkan menurut Terry dalam Suwatno (2011 : 152-153),
mengemukan teori sifat Kepemimpinan yaitu :
1) Energi. Seorang pemimpin harus mempunyai kekuatan mental
maupun fisik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2) Stabilitas emosi. Seorang pemimpin dalam hal ini kepala sekolah tidak
boleh berprasangka jelek kepada bawahannya, tidak boleh cepat
marah dan percaya pada diri sendiri harus cukup besar.
3) Human relationship. Mempunyai pengetahuan tentang hubungan
sosial.
4) Personal Motivation. Pemimpin harus mempunyai keinginan yang
besar untuk memotivasi bawahannya.
5) Kommunication skill. Mempunyai kecakpan dalam berkomunikasi
6) Teaching skill. Seorang pemimpin harus mempunyai kecakapan untuk
mengajar, mejelaskan dapat memotivasi diri sendiri.
7) Social skill. Mempunyai hubungan sosial yang baik, supaya terjamin
kepercayaan dan kesetiaan bawahannya.
8) Technical competent. Mempunyai kecakapan dalam menganalisa,
merencanakan, mengorganisasi, mendelegasikan wewenang,
mengambil keputusan dan dapat membuat konsep.
c. Fungsi Kepala Sekolah
Menurut Wahjosumidjo (2007:118-119) mengemukakan bahwa
kepala sekolah mempunyai fungsi yaitu :
a) Bertanggunggungjawab agar para guru, staf dan siswa menyadari akan
tujuan sekolah yang telah ditetapkan dengan kesadaran tersebut para
guru, staf ddan siswa dengan penuh semangat, keyakinan
melaksanakan tugas masing-masing dalam mencapai tujuan sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
b) Agar guru, staf dan siswa melaksanakan tugas-tugas dengan penuh
kesadaran maka setiap kepala sekolah bertanggungjawab untuk
menyediakan segala dukungan, peralatan, fasilitas, berbagai peraturan
dan suasana yang mendukung kegiatan sekolah.
c) Kepala sekolah harus pula memahami motivasi setiap guru, staf dan
siswa, mengapa mereka bersikap dan berperilaku baik yang bersifat
positif maupun reaksi yang tidak mendukung.
d) Kepala sekolah harus selalu tampak sebagai sosok yang selalu
dihargai, terpercaya, diteladani, dituruti segala perintahnya. Sehingga
kepala sekolah sebagai seorang pemimpin yang betul-betul berfungsi
sebagai sumber inspirasi bawahan.
e) Kepala sekolah harus selalu dapat menjaga memelihara keseimbangan
antara guru, staf dan siswa di satu pihak dan kepentingan sekolah serta
kepentingan masyarkat dipihak lain. Sehingga tercipta suasana
keseimbangan, keserasian antara kehidupan sekolah dengan
masyarakat.
f) Tiap kepala sekolah harus menyadari bahwa esensi kepemimpinan
adalah kepengikutan (the followership). Artinya kepemimpinan tidak
akan terjadi apabila tidak didukung pengikut atau bawahan. Bawahan
dalam hal ini adalah guru, staf dan siswa.
g) Memberikan bimbingan, mengadakan koordinasi kegiatan,
megadakan pengendalian, pengawasan dan pembinaan agar masing-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
masing anggota/bawahan memperoleh tugas yang wajar dalam beban
dan hasil usahan bersama.
h) Untuk mengatasi permasalahan matarantai pengelolaan kepala sekolah
yang sebenaarnanya sangat menentukan terciptanaya seorang kepala
sekolah yang professional.
Sedangkan menurut Wirawan (2013 : 549-550), mengemukakan
fungsi kepala sekolah antara lain :
1) Menentukan Visi, Misi dan strategi sekolah.
2) Budaya organisasi sekolah.
Budaya organisasi sekolah adalah norma, nilai-nilai, filsafat, kode etik,
ritual, kebiasaan dan sebagainya.
3) Iklim yang kondusif.
Iklim yang kondusif adalah persepsi positif sivitas akademika sekolah
mengenai apa yang terjadi secara rutin di dalam lingkungan sekolah.
Iklim sekolah terdiri dari dua yaitu iklim sivitas akademika dan iklim.
Iklim sivitas akademika adalah persepsi sivitas mengenai aktivitas
pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat serta prestasi
yang diraih sekolah. Sedangkan iklim sosial adalah persepsi interaksi
antara anggota para sivitas akademika sekolah, persepsi ini meliputi
interaksi antara guru dengan kepala sekolah, guru dengan murid, guru
dengan pegawai administrasi dan teknis, interaksi kepala sekolah, guru
dengan orang tua siswa dan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
4) Kurikulum.
Bersama-sama dengan guru kurikulum, kepala sekolah mengevaluasi
kurikulum sekolah kemudian mengembangkannya agar sesuai dengan
kebutuhan siswa dan perkembangan ilmu teknologi yang mutakhir.
5) Proses pembelajaran.
Sebagai pemimpin sekolah, kepala sekolah harus mengembangkan
proses pembelajaran secara terus-menerus.
6) Mengembangkan fasilitas pendidikan.
Kepala sekolah merencanakan dan melaksanakan pengembangan
fasilitas pendidikan serta mengalokasikan dana untuk mengadakan
fasilitas yang memadai. Yang meliputi: gedung sekolah,
perpustakaan, laboratorium, sarana olahraga dan sebagainya.
7) Mengembangkan manajemen sekolah.
Kepala sekolah merupakan manajer puncak dari sekolah. yang
memimpin proses perencanaan, menyusun standar-standar dan
prosedur layanan manajemen, memimpin pelaksanaan aktivitas
manajemen dan mengevaluasi hasilnya.
8) Peran manajerial.
Sebagai pemimpin sekolah atau manajerial, kepala sekolah
melaksanakan peran manajerial.
9) Mengembangkan sumber daya manusia sekolah.
Salah satu fungsi kepala sekolah adalah memberdayakan guru, tenaga
administrasi, dan tenaga teknis (karyawan) sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Menurut Wahjosumidjo (2007 : 119) kepemimpinan kepala
sekolah adalah salah satu perwujudan kepemimpinan nasional, yaitu
kepemipinan pancasila, satu potensi atau kekuatan yang mampu
memberdayakan segala daya sumber masyarat dan lingkungan yang
dijiwai oleh sila-sila pancasila mencapai tujuan nasional, dalam situasi
tertentu.
d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan
Fiedler dalam Robbins (2006 : 441), mengidefenisikan faktor
situasi utama yang mempengaruhi efektifitas kepemimpinan meliputi:
a) Hubungan pemimpin-anggota, meliputi: tingkat keyakinan,
kepercayaan, dan hormat bawahan terhadap pemimpin mereka.
b) Struktur tugas, meliputi: tingkat pemroseduran penugasan pekerjaan
(yakni terstruktur atau tidak terstruktur).
c) Kekuasaan jabatan, meliputi: tingkat pengaruh yang dimiliki
pemimpin terhadap variabel kekuasaan seperti memperkerjakan,
memecat, mendisplinkan, mempromosikan dan menaikkan gaji.
Menurut Mary Parker Follett dalam Handoko (1984 :307),
mengemukakan berbagai faktor yang mempengaruhi situasi
kepemimpinan, meliputi: 1) Pemimpin, 2) Pengikut atau bawahan, 3)
Situasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Ketiganya saling berhubungan dan berinteraksi seperti ditunjukkan
pada gambar berikut :
Gambar 2.1 Hubungan kepemimpinan
e. Tugas Kepala Sekolah
Kepala sekolah merupakan komponen yang paling berperan dalam
meningkatkatkan kualitas pendidikan. Maka untuk itu kepala sekolah
harus mengetrahui apa saja yang menjadi tugas-tugas yang dijalankannya.
menurut Stonen dalam Rivai (2013:18), tugas seorang pemimpin
yaitu :
1) Pemimpin bekerja dengan orang lain.
Pemimpin bertanggungjawab untuk bekerja dengan orang lain, salah
satu dengan atasan, staf dan teman sekerja atau atasan dari organisasi
lain atau luar.
2) Pemimpin adalah Akuntabilitas, mengadakan evaluasi, menjalankan
tugas untuk mencapai outcome yang terbaik.
3) Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas.
4) Pemimpin harus berpikir analitis dan konseptual.
Kemampuan dan
kualitas
pemimpin
Situasi Kemampuan
dan kualitas
bawahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
5) Manajer adalah forcing mediator.
Pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator atau penengah.
6) Pemipin adalah politisi dan diplomat. Seorang pemimpin harus dapat
mewakili tim atau organisasi.
7) Pemimpin membuat keputusan yang sulit. Pemimpin harus dapat
memecahkan masalah.
Menurut Wahjosumidjo (2007 : 42) mengemukakan bahwa tugas
pemimpin adalah :
a) Mendefinisikan misi dan peranan organisasi (invoelves the definition
of the organizational mission and role).
Misi dan peranan organisasi dapat dirumuskan dengan baik
apabila seorang pemimpin lebih dulu memahami asumsi struktural
sebuah organisasi.
b) Pemimpin merupakan pengejewantahan tujuan organisasi (the
institutional embodiment of purpose).
Dalam tugas ini pemimpin harus menciptakan kebijaksanaan ke
dalam tatanan atau keputusan terhadap sasaran untuk mecapai tujuan
yang direncanakan.
c) Mempertahankan kebutuhan organisasi (to defend the organization’s
integration).
Pemimpin bertugas untuk mempertahankan kebutuhan
organisasi dengan mengajak para bawahan mengikuti keputusannya
agar fungsi tersebut dapat dilaksanakan. Organisasi melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
koordinasi dan kontrol melaui dua cara, yaitu melalui otoritas,
peraturan serta melalui pertemuan dan koordinasi khusus.
d) Mengendalikan konflik internal yang terjadi di dalam organisasi (the
ordering of internal conflict).
Menurut Robert C. Miljus dalam Heidjrachman (1984 : 218-219)
mengemukakan tanggungjawab seorang pemimpin, yaitu :
a) Menentukan tujuan pelaksanaan kerja yang realistis (kuantitas,
kualitas, keamanan dan sebagainya).
b) Melengkapi karyawan dengan sumber dana-sumberdana yang
diperlukan untuk menjalankan tugasnya.
c) Mengkomunikasikan kepada karyawan tentang apa yang di harapkan
dari mereka.
d) Memberikan susunan hadiah yang sepadan untuk mendorong prestasi.
e) Mendelegasikan wewenang apalbila diperlukan dan mengundang
partisipasi apabila memungkinakan.
f) Menghilangkan hambatan untuk pelaksanaan pekerjaan yang efektif.
g) Menilai pelaksanaan pekerjaan dan mengkomunikasikan hasilnya.
h) Menunjukkan perhatian nkepada karyawan.
f. Kompetensi Kepala sekolah
Menurut Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 dalam Wirawan
(2013 : 550-552), tentang standar Kepala sekolah/Mandrasah,
mengemukakan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
1) Kepribadian
a) Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak
mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di
sekolah/madrasah.
b) Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.
c) Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai
kepala sekolah/madrasah.
d) Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
e) Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan
sebagai kepala sekolah/ madrasah.
f) Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
2) Manajerial
a) Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai
tingkatan perencanaan.
b) Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan
kebutuhan.
c) Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan
sumber daya sekolah/madrasah secara optimal.
d) Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah
menuju organisasi pembelajar yang efektif.
e) Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif
dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
f) Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber
daya manusia secara optimal.
g) Mengelola sarana dan prasarana sekolah/ madrasah dalam rangka
pendayagunaan secara optimal.
h) Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam
rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan
sekolah/ madrasah.
i) Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik
baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik.
j) Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
k) Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip
pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien.
l) Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung
pencapaian tujuan sekolah/madrasah.
m) Mengelola unit layanan khusus sekolah/ madrasah dalam
mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di
sekolah/madrasah.
n) Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung
penyusunan program dan pengambilan keputusan.
o) Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan
pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
p) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan
program kegiatan sekolah/ madrasah dengan prosedur yang tepat,
serta merencanakan tindak lanjutnya.
3) Kewirausahaan
a) Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan
sekolah/madrasah.
b) Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah
sebagai organisasi pembelajar yang efektif.
c) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
d) Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam
menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah.
e) Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan
produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta
didik.
4) Supervisi
a) Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru.
b) Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
c) Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam
rangka peningkatan profesionalisme guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
5) Sosial
a) Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan
sekolah/madrasah.
b) Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
c) Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.
g. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kepuasan Kerja
Guru.
Kepala sekolah adalah ujung tombak kemajuan suatu sekolah.
Kepemimpinan kepala sekolah yang satu dengan yang lainnya pasti memiliki
sifat dan karakteristik yang berbeda pula. Sehingga mempengaruhi
bagaimana kepemimpinannya didalam sekolah. Adakalanya kepemimpinan
kepala sekolah disukai oleh guru, dan sebaliknya ada pula kepemimpinan
kepala sekolah yang tidak disukai oleh guru. Hal tersebut tergantung
bagaimana setiap guru memandang kepala sekolah dari segi yang berbeda-
beda pula. Apabila kepemimpinan kepala sekolah dipandang baik, maka guru
akan merasa puas untuk bekerja pada sekolah tersebut. Sebaliknya jika guru
merasa tidak mendapat pelayanan dan perlakuan yang baik dari kepala
sekolah, maka guru tersebut tidak merasa puas bekerja di sekolah tersebut.
Kepemimpinan kepala sekolah sangat menjadi penentu keberhasilah tujuan
organissi sekolah, baik dalam mendidik siswa maupun dalam menyusun
berbagai program-program didalam sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
B. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 : Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Peneliti Judul
Penelitian Variabel Metode
Hasil
Penelitian
1 Himawan
Candra
Hadinata
(2014)
Pengaruh
Lingkungan
Kerja dan
Kompensasi
Terhadap
Kepuasan Kerja
Karyawan
Pabrik Genteng
Massokka
Kebumen, Jawa
Tengah.
Kepuasan
Kerja
Lingkungan
Kerja
Kompensasi
Asosiatif
Kausal Lingkungan
Kerja dan
Kompensasi
berpengaruh
Positif dan
signifikan
terhadap
Kepuasan
Kerja.
2. Farid
Firmansyah
(2008)
Pengaruh
Lingkungan
kerja,
Kompensasi
dan
Kepemimpinan
terhadap
Kepuasan Kerja
Guru dan
karyawan di
SMA Wachid
Hasyim
Surabaya.
Kepuasan
Kerja Guru
Lingkungan
kerja.
Kompensasi.
Kepemimpinan
Survei Lingkungan
kerja,
kompensasi
dan
kepemimpin
an
mempunyai
pengaruh
signifikan
terhadap
kepuasan
kerja guru
dan
karyawan
SMA
Wachid
Hasyim
Surabaya.
3. Rhatih
Endah
Pramesty
(2014)
Pengaruh Gaya
Kepemimpinan,
Kompensasi
dan Lingkungan
kerja terhadap
Kepuasan Kerja
Karyawan
(Studi Kasus
Pada PT
Kepuasan
Kerja
Karyawan
Gaya
Kepemimpinan
Kompensasi
Lingkungan
Kerja
Deskriptif
Kuantitatif Gaya
kepemimpin
an,
Kompensasi
dan
lingkungan
kerja
berpengaruh
(secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Personel Alih
Daya Kota
Jambi).
statistik)
signifikan
terhadap
kepuasan
kerja
karyawan.
Hasil uji t
untuk
variabel
gaya
kepemimpin
an
menunjukka
n nilai thitung
> ttabel.
Dengan
demikian
hipotesis
pertama (H1)
dalam
penelitian ini
terdukung
secara
statistik pada
taraf
signifikansi
0,05.
C. Hipotesis dan Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Lingkungan Kerja (X1) terhadap Kepuasan
Kerja (Y).
Kondisi lingkungan kerja yang nyaman, aman dan bersih akan
membuat para guru mempunyai semangat untuk bekerja/mengajar,
sehingga hal ini berdampak positif pada kinerjanya. Lingkungan sekolah
sangat berpengaruh pada peningkatan kinerja para guru ataupun dengan
kata lain lingkungan sekolah menentukan keberhasilan seorang guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Sebaliknya, lingkungan kerja yang tidak mendukung akan menimbulkan
penurunan semangat para guru.
Kepuasan kerja guru ditentukan oleh lingkungan kerja. Karena
lingkungan kerja adalah suatu lingkungan di mana para pekerja melakukan
pekerjaannya. Hal ini dipengaruhi oleh penerangan, kebersihan, pertukaran
udara, musik, keamanan, pewarnaan, hubungan karyawan dengan atasan
dan hubungan sesama rekan kerja. Dengan kata lain, semakin baik
lingkungan kerja maka semakin tinggi pula kepuasan seorang guru untuk
mengajar. Maka diduga ada hubungan lingkungan kerja dengan kepuasan
kerja guru. Atau dengan kata lain semakin mendukungnya lingkungan
kerja maka semakin tinggi pula kepuasan kerja guru dalam mengajar.
Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis pertama,
yaitu:
H1 : Terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja
guru.
2. Pengaruh Kompensasi (X2) Terhadap Kepuasan Kerja
(Y)
Kepuasan kerja guru dapat juga ditentukan oleh balas jasa yang
diterima oleh guru. Balas jasa adalah imbalan jasa yang diterima atas
pekerjaan yang telah diberikan kepada sekolah. Hal ini di pengaruhi oleh
Gaji/upah dan tunjangan. Dengan istilah dengan semakin tinggi balas jasa
yang diterima seorang guru maka kepuasan untuk melakukan kegiatan
mengajar semakin tinggi. Sebaliknya jika balas jasa yang diterima oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
guru maka tingkat kepuasannya akan semakin menurun. Maka diduga ada
pengaruh kompensasi dengan kepuasan kerja guru disekolah.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan hipotesis, yaitu:
H1 : Terdapat pengaruh kompensasi terhadap kepuasan guru.
3. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X3)
terhadap Kepuasan Kerja (Y).
Kepemimpinan juga dapat mempengaruhi kepuasan kerja.
Kepemimpinan adalah perilaku untuk mempengaruhi orang lain dalam
melakukan pekerjaanya dengan baik. Hal ini di pengaruhi oleh:
kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausaha, supervisi dan sosial.
Dengan semakin baik kepemimpinan kepala sekolah maka kepuasan kerja
guru semakin tinggi. Kepemimpinan yang baik akan akan memberikan
kepuasan bagi karyawan (guru) untuk bekerja. Sebaliknya jika
kepemimpinan tidak sesuai dengan yang diharapkan maka kepuasan guru
semakin merosot. Kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan seorang
guru dalam mengajar dikelas. Maka diduga ada pengaruh kepemimpinan
kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan hipotesis, yaitu:
H1 :Terdapat pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap
kepuasan kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
4. Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi dan Kepemimpinan
Kepala Sekolah terhadap Kepauasan Kerja Guru.
Lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah
merupakan tiga komponen penting di dalam sebuah organisasi. Ketiga hal
tersebut dapat mempengaruhi tingkat kepuasan kerja seseorang dalam
melakukan pekerjaan yang dibebankan padanya. Dengan semakin baik
lingkungan kerja, pemberian imbalan jasa yang layak sesuai dengan
tingkat kesulitan pekerjaan yang diberikan kepada seseorang, serta
kepemimpinan yang baik maka dapat mendongkrak dan meningkatkan
tingkat kepuasan kerja. Selain itu, seseorang yang merasa puas dengan
pekerjaannya akan semakin mempunyai komitmen yang tinggi untuk
kinerja kerjanya. Sebaliknya, seseorang yang tidak merasa puas dengan
pekerjaannya maka akan berpengaruh pada kinerja yang semakin
menurun. Melihat pentingnya pengaruh ketiga komponen ini terhadap
kepuasan kerja guru maka diduga lingkungan kerja, kompensasi dan
kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara bersama-sama terhadap
kepuasan kerja guru.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan hipotesis, yaitu:
H1 :Terdapat pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru.
Hubungan antara variabel lingkungan kerja, kompensasi dan
kepemimpinan kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru dapat digambarkan
dalam skema berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Gambar 2.2 : Kerangka Pemikiran
Kepuasaan kerja
(Y)
Lingkungan Kerja
(X1)
Kompensasi
(X2)
Kepemimpinan
(X3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian korelasional.
Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji pengarauh antar variabel bebas
yaitu lingkungan kerja, kompensasi, dan kepemimpinan kepala sekolah
dengan variabel terikat yaitu kepuasan kerja guru. Berdasarkan permasalahan
yang diteliti oleh peneliti maka penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif.
B. Subjek dan Objek penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah semua guru Se-Sleman Timur,
Yogyakarta.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah variabel pengaruh lingkungan
kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap
kepuasan kerja guru Se-Sleman Timur, Yogyakarta.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian.
Tempat penelitian ini adalah SMA Se-Sleman Timur, Yogyakarta.
yang mampu menghasilkan tamatan unggul dan mampu bersaing di era
globalisasi yang semakin maju.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Januari 2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
D. Populasi dan sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono,
2012:61). Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru di SMA
Sleman Timur, Yogyakarta. Empat (4) sekolah di Sleman Timur
mengijinkan peneliti melakukan penelitian, dimana diantaranya dua (2)
SMA Negeri dan dua (2) SMA Swasta.
2. Sampel
Peneliti tidak mengambil semua populasi untuk digunakan sebagai
sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan rumus Slovin (Umar, 2005:78)
jumlah sampel yang ditentukan dalam penelitian ini adalah:
Ket :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = estimasi tingkat kesalahan (5%)
Maka perhitungannya:
Apabila dibulatkan ke bawah maka jumlah sampel adalah 95 guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 3.1
Jumlah tenaga pengajar (guru) SMA di Sleman Timur,
Yogyakarta
Sekolah Jumlah guru
1. SMA Negeri 1 Depok 47 orang
2. SMA Negeri 1 Prambanan 37 orang
3. SMA Muhammadiyah 1 Prambanan 23 orang
4. SMA Immanuel Kalasan 18 orang
Total 125 orang
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Sleman 2016/2017.
Perhitungan responden setiap sekolah:
Sekolah Jumlah
guru
Proposional Sampel
1. SMA Negeri 1 Depok 47
36
2. SMA Negeri 1 Prambanan 37
28
3. SMA Muh. 1 Prambanan 23
17
4. SMA Immanuel Kalasan 18
14
Total 125 95
3. Teknik Penarikan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode
Incidental Sampling. Metode Incidental Sampling adalah teknik penentuan
sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
sampel apabila sesuai/cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2013: 67).
Sampel yang peneliti maksud dalam hal ini adalah guru.
E. Definisi Operasional
Adapun variabel dalam penelitian ini adalah
1. Lingkungan kerja adalah keadaan tempat guru bekerja baik fisik maupun
nonfisik. Dalam hal ini indikator yang meliputi : Penerangan, Kebisingan,
Kebersihan, Pertukaran udara, Musik, Keamanan, Pewarnaan, Hubungan
guru dengan atasan, dan Hubungan sesama rekan kerja.
Tabel 3.2
Indikator Lingkungan Kerja
Variabel
Bebas (X1)
Konsep Indikator Sub indikator Nomor
butir
Lingkunga
n kerja
fisik.
(Nitisemo,
1982:184)
Segala sesuatu
yang ada di
sekitar pekerja
dan yang dapat
mempengaruhi
dirinya dalam
menjalankan
tugas-tugas
yang
dibebankan.
Penerangan 1. Penerangan
tempat kerja.
1
Kebisingan 1. Suara bising 2
Kebersihan 1. Kebersihan
dan kerapian
tempat kerja.
2. Ruang kerja
luas.
3,4
Pertukaran
udara
1. Suhu udara
tempat kerja.
2. Sirkulasi udara
tempat kerja
5,6
Musik
1. Ruang kerja
dilengkapi
fasilitas musik.
7
Keamanan 1. Kelayakan
bangunan
kerja.
2. Pemberian
fasilitas
perlengkapan
keamanan.
8,9
Pewarnaan 1. Pewarnaan
tempat kerja
yang baik.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lingkunga
n kerja
Nonfisik.
Sedarmaya
nti dalam
Maria
(2013:18)
Hubungan
guru dengan
atasan
2. Hubungan
guru dengan
atasan yang
baik.
11
Hubungan
sesama rekan
kerja
1. Hubungan
yang baik
antara rekan
kerja
12
2. Kompensasi adalah imbalan jasa yang diterima oleh guru sebagai balasan
atas pekerjaan/mengajar disekolah. Meliputi : Gaji, Tunjangan.
Tabel 3.3
Indikator Kompensasi
Variabel
Bebas (X2)
Konsep Indikator Sub indicator Nomor
butir
Kompensasi
(PP No 1
tahun 1968
dan PP No 7
tahun 1977),
tentang
Peraturan
Gaji Pegawai
Negeri Sipil
(PGPS).
Gaji/upah
1. Gaji pokok.
2. Gaji pokok
dibayarkan tempat
waktu
1,2
Tunjangan 1. Tunjangan keluarga
(istri/anak.)
2. Tunjangan Jabatan.
3. Tunjangan
kelebihan jam
mengajar
(overurentoolage)
4. Uang vakasi
(koreksi) ujian.
3,4,5,6
3. Kepemimpinan adalah perilaku untuk mempengaruhi aktivitas individu,
kelompok dalam organisasi. Indikatornya : Kompentensi kepribadian,
Manajerial, Kewirausahaan, Supervisi dan Sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 3.4
Indikator Kepemimpinan Kepala Sekolah
Variabel
Bebas (X3) Konsep Indikator Subindikator
No
butir
Kepemimpi
nan Kepala
Sekolah.
(Permendik
nas Nomor
13 Tahun
2007)
Kemampuan
untuk
mempengaruhi
kelompok
untuk menuju
pencapaian
sasaran.
Kompetensi
kepribadian
1. Berakhlak mulia
dalam
komunitas
sekolah.
2. Memiliki
kepribadian
sebagai
pemimpin.
3. Keinginan
pengembangan
diri sebagai
pemimpin.
4. Sikap terbuka
dalam
melaksanakan
tugas.
5. Pengendalian
diri sebagai
kepala sekolah.
1,2,3,
4,5
Kompetensi
Manajerial
1. Penyusunan
perencanaan
sekolah.
2. Memimpin
pendayagunaan
sumber daya
sekolah.
3. Pengelolaan
guru dan staf.
4. Pengelolaan
sarana dan
prasarana.
5. Pengelolaan
peserta didik.
6,7,8,
9,10,1
1,
12, 13
Kompetensi
Kewirausaha
1. Prinsip-prinsip
kewirausahaan.
2. Keterampilan
pengelolaan
kegiatan
produksi.
14,15,
16
Kompetensi
supervisi
1. Pelaksanaan
program
supervisi.
17,18,
19,20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2. Pelaksanaan
monitoring dan
evaluasi
Kompetensi
sosial.
1. Kerjasama
dengan pihak
lain.
2. Partisipasi
dalam kegiatan
sosial
kemasyarakatan.
3. Kepekaan sosial
dengan
kelompok lain.
21,22,
23
4. Kepuasaan kerja guru adalah perasaan positif yang ditunjukkan oleh guru
terhadap pekerjaan disekolah tempatnya bekerja. Indikatornya meliputi
aspek finansial, aspek fisik/Ketersediaan fasilitas, aspek sosial, aspek
psikologi.
Tabel 3.5
Indikator Kepuasan Kerja Guru
Variabel
Terikat
(Y)
Konsep Indikator Sub indicator No
butir
Kepuasan
Kerja
As’ad
(1965:101)
Sikap umum
terhadap
pekerjaan
seseorang yang
menunjukkan
perbedaan
antara jumlah
penghargaan
yang diterima
pekerja dan
jumlah yang
mereka yakini
seharusnya
mereka terima
Aspek
finansial
1. Gaji
2. Pendapatan lain
1,2
Aspek
fisik/Keterse
diaan
fasilitas
1. Ketersediaan
fasilitas/sarana
2. Displin waktu
3. Jam istirahat
4. Manajemen
sekolah
3,4,5,
6
Aspek sosial 1. Penghargaan
2. kepuasan antar
teman
3. komunikasi
dengan atasan
4. perasaan puas
7,8,9,
10
Aspek
psikologi
1. Bakat
2. Keterampilan
3. Keahlian
11,12,
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Skala Pengukuran
Skala Pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai
acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat
ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan
menghasilkan data kuantitatif. Skala pengukuran yang digunakan adalah
skala Likert untuk mengukur lingkungan kerja, kompensasi,
kepemimpinan kepala sekolah dan kepuasan kerja guru fenomena sosial
yang tertuang dalam item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan
atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala
Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.
(Sugiyono, 2012:93)
Tabel 3.6
Skor Item-Item Pernyataan Kuesioner
Jawaban Skor pernyataan
positif
Skor pernyataan
negative
Sangat Setuju (SS) 5 1
Setuju (S) 4 2
Ragu-ragu (RG) 3 3
Tidak Setuju (TS) 2 4
Sangat Tidak Setuju
(STS)
1 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
F. Sumber dan Jenis Data
1. Data primer data yang bersumber dari data pertama yaitu pengaruh
lingkungan kerja, kompensasi, Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap
kepuasaan kerja dengan kepuasaan kerja guru di SMA Sleman Timur,
Yogyakarta.
2. Data sekunder adalah data pendukung yang didapat dari dokumen-
dokumen sekolah.
G. Teknik Pengumpulan data
1. Teknik pengumpulan data
a. Kuesioner
Dalam hal ini peneliti membuat kuesioner untuk mendapatkan
data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, yang berupa
pertanyaan-pertanyaan tentang lingkungan kerja, kompensasi,
Kepemimpinan kepala sekolah dan kepuasaan kerja guru di SMA Se-
Sleman Timur, Yogyakarta.
b. Dokumen.
Pengambilan data melalui dakumen tertulis maupun elektronik
dari lembaga/institusi. Dokumen diperlukan untuk mendukung
kelengkapan data yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
2. Instrumen
a. Kisi-Kisi instrumen
Dalam hal ini peneliti mencari data yang dibutuhkan untuk
penelitian melalui kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan tertulis kepada
responden. Guna untuk menapatkan informasi tentang lingkungan
kerja, kompensasi, Kepemimpinan Kepala Sekolah dan kepuasan kerja
guru. Kuesioner ini akan diisi oleh guru-guru di SMA Sleman Timur,
Yogyakarta. Asal usul instrumen lingkungan kerja adalah dari bukunya
(Nitisemo, 1982:184) mengenai lingkungan kerja fisik, sedangkan
nonfisik dari bukunya Sedarmayanti dalam (Maria, 2013:18).
Instrumen Kompensasi yaitu dari PP No 1 tahun 1968 dan PP No 7
tahun 1977, tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (PGPS).),
Instrumen Kepemimpinan Kepala sekolah yaitu (Permendiknas Nomor
13 Tahun 2007)
b. Uji Validitas dan Reabilitas
Peneliti melakukan pengujian instrumen untuk mengetahui
apakah alat ukur yang digunakan sudah layak atau tidak. Dalam
penelitian ini perlu dilakukan pengujian validitas dan Reabilitas
dengan tujuan untuk mengetahui apakah setiap butir kuesioner
lingkungan kerja, kompensasi, kepemimpinan kepala sekolah dan
kepuasan kerja guru sudah valid atau tidak valid. Sehingga dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
uji statistika untuk mengukur tingkat keandalan dan keabsahan butir
dengan melakukan uji validitas dan uji reabilitas.
1) Uji validitas
Arikunto (2006 : 168) Pengujian validitas adalah untuk
mengetahui sejauh mana alat ukur yang digunakan sudah
menunjukkan kevalidan atau kesasihan instrumen.
Arikunto (2010:213-214), mengemukakan bahwa harga rxy
menunjukkan indeks korelasi antara dua variabel yang
dikorelasikan. Setiap korelasi mengandung tiga makna, yaitu:
Ada tidaknya korelasi, ditunjukkan oleh besarnya angka yang
terdapat dibelakang koma. Namun jika angka tersebut terlalu
kecil sampai empat angka dibelakang koma, misalnya 0,0004,
maka dapat dianggap bahwa antara variabel X dan Y tidak
terjadi korelasi, walaupun ada angkanya terlalu kecil, lalu
diabaikan.
Arah korelasi yaitu arah yang menunjukkan kesejajaran antara
nilai varibel X dan variabel Y. Arah dari korelasi ini
ditunjukkan oleh tanda hitung (+) dan (-). Jika tanda hitungnya
plus maka arah korelasi menunjukkan positif, namun jika
tanda hitung (-) maka arah korelasinya menunjukkan negatif.
Besarnya korelasi yaitu besarnya angka yang menunjukkan
kuat tidaknya kesejajaran antara dua variabel yang diukur
korelasinya. Dalam hal ini untuk menentukan besarnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
korelasi maka tidak perlu memperhatikan tanda hitung yang
terdapat didepan indeks. Dengan adanya makna positif dan
negatif juga diartikan sebagai besaran dalam garis bilangan
dengan tanda plus (+) dan tanda minus (-).
Untuk menentukan kesasihan setiap item ditentukan oleh derajat
kebebasan (dk) = N-2 dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05. Jika r
hitung > r tabel, maka kuesioner dikatakan valid dan jika r hitung < r
tabel maka dikatakan tidak valid. Dengan menggunakan rumus:
Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi antara X dan Y
Ʃ X = Jumlah skor dalam sebaran X
Ʃ Y = Jumlah skor dalam sebaran Y
Ʃ XY = Jumlah hasil kali antara X dan Y
N = Banyaknya sampel yang diuji coba
a. Uji validitas Lingkungan Kerja
Hasil uji validitas 12 butir item kuesioner untuk variabel
lingkungan kerja dengan menggunakan SPSS pada 30 responden
dapat dilihat pada tabel 3.7 dibawah ini:
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja (1)
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_1 42.80 31.752 .655 .651 .797
Butir_2 44.07 36.823 -.012 .358 .876
Butir_3 42.83 32.626 .648 .563 .799
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Butir_4 43.10 29.403 .785 .837 .781
Butir_5 43.10 32.093 .595 .831 .801
Butir_6 43.03 32.378 .641 .796 .799
Butir_7 43.43 31.633 .612 .775 .799
Butir_8 42.93 33.375 .550 .766 .806
Butir_9 43.17 32.420 .563 .644 .804
Butir_10 43.10 33.266 .575 .666 .805
Butir_11 43.23 32.668 .436 .478 .815
Butir_12 42.93 36.478 .174 .361 .831
Dari data di atas dapat diketahui pada kolom corrected item-total
correlation merupakan r hitung. sementara r tabel dapat dicari sebagai
berikut: df = n-2, 30-2 = 28 dan taraf signifikansi = 5% menunjukkan nilai r
tabel = 0,3610. oleh karena ada nilai r hitung yang di bawah r tabel yaitu
butir 2, dan butir 12, maka untuk item tersebut tidak valid, kemudian
peneliti menghilangkan item tersebut dan memperoleh hasil lagi. berikut
akan ditampilkan output yang baru pada tabel 3.8 dibawah ini:
Tabel 3.8
Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja (2)
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_1 35.67 28.644 .651 .632 .878
Butir_3 35.70 29.528 .637 .523 .879
Butir_4 35.97 26.171 .811 .814 .865
Butir_5 35.97 28.585 .637 .808 .879
Butir_6 35.90 28.990 .671 .766 .877
Butir_7 36.30 27.390 .743 .741 .871
Butir_8 35.80 29.959 .576 .734 .883
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Butir_9 36.03 28.723 .625 .632 .880
Butir_10 35.97 29.482 .654 .650 .878
Butir_11 36.10 30.300 .353 .428 .902
Setelah melakukan pengolahan kembali dengan menghilangkan
item di bawah r tabel, ternyata masih ada item yang di bawah r tabel, butir
11. maka untuk item tersebut tidak valid, kemudian peneliti menghilangkan
item tersebut dan memperoleh hasil lagi. Berikut akan ditampilkan output
yang baru pada tabel 3.9 dibawah ini:
Tabel 3.9
Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja (3)
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_1 31.83 24.282 .654 .612 .892
Butir_3 31.87 25.154 .632 .505 .894
Butir_4 32.13 22.257 .782 .810 .882
Butir_5 32.13 24.257 .635 .786 .894
Butir_6 32.07 24.340 .712 .742 .888
Butir_7 32.47 22.878 .779 .727 .882
Butir_8 31.97 25.551 .571 .720 .898
Butir_9 32.20 24.579 .598 .626 .897
Butir_10 32.13 24.809 .695 .615 .890
Setelah melakukan pengolahan kembali dengan menghilangkan
item di bawah r tabel maka dapat diambil kesimpulan bahwa item variabel
lingkungan kerja adalah valid. Hal ini dikarenakan setiap item pertanyaan
tersebut memiliki nilai rhitung lebih besar dari 0,3610. Sehingga item-item
pertanyaan tersebut valid dan dapat digunakan dalam penelitian berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 3.10
Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan kerja (4)
INDIKATOR
rhitung
rtabel
KATEGORI
Butir 1 0.654 0,3610 VALID
Butir 3 0.632 0,3610 VALID
Butir 4 0.782 0,3610 VALID
Butir 5 0.635 0,3610 VALID
Butir 6 0.712 0,3610 VALID
Butir 7 0.779 0,3610 VALID
Butir 8 0.571 0,3610 VALID
Butir 9 0.598 0,3610 VALID
Butir 10 0.695 0,3610 VALID
b. Uji validitas Kompensasi
Hasil uji validitas 6 butir item kuesioner untuk variabel
kompensasi dengan menggunakan SPSS pada 30 responden dapat
dilihat pada tabel 3.11 dibawah ini:
Tabel 3.11
Uji Validitas Variabel Kompensai (1)
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_1 17.40 10.248 .725 .596 .788
Butir_2 17.17 12.557 .453 .325 .839
Butir_3 17.87 9.361 .699 .590 .791
Butir_4 17.70 9.597 .649 .553 .803
Butir_5 17.77 9.633 .689 .575 .793
Butir_6 17.43 11.495 .489 .454 .832
Dari data di atas dapat diketahui pada kolom corrected item-total
correlation merupakan r hitung. sementara r tabel dapat dicari sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
berikut: df = n-2, 30-2 = 28 dan taraf signifikansi = 5% menunjukkan nilai r
tabel = 0,3610. Setelah melakukan pengolahan data, ternyata semua butir
dikatakan valid. Hal ini dikarenakan setiap item pertanyaan tersebut
memiliki nilai rhitung lebih besar dari 0,3610. Sehingga item-item pertanyaan
tersebut valid dan dapat digunakan dalam penelitian berikutnya.
Tabel 3.12
Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi (2)
INDIKATOR
rhitung
rtabel
KATEGORI
Butir 1 0.725 0,3610 VALID
Butir 2 0.453 0,3610 VALID
Butir 3 0.699 0,3610 VALID
Butir 4 0.649 0,3610 VALID
Butir 5 0.689 0,3610 VALID
Butir 6 0.489 0,3610 VALID
c. Uji validitas Kepemimpinan Kepala Sekolah
Hasil uji validitas 23 butir item kuesioner untuk variabel
kepemimpinan kepala sekolah dengan menggunakan SPSS pada 30
responden dapat dilihat pada tabel 3.13 dibawah ini:
Tabel 3.13
Uji Validitas Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (1)
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_1 81.67 69.126 .764 . .845
Butir_2 81.60 73.007 .621 . .852
Butir_3 81.47 75.775 .532 . .856
Butir_4 82.67 78.161 .081 . .876
Butir_5 81.80 67.545 .828 . .841
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Butir_6 81.37 79.482 .139 . .865
Butir_7 81.50 75.914 .482 . .857
Butir_8 81.50 76.534 .477 . .857
Butir_9 81.47 74.326 .691 . .852
Butir_10 81.83 72.282 .714 . .849
Butir_11 81.73 77.030 .483 . .858
Butir_12 81.77 73.909 .595 . .853
Butir_13 81.63 76.723 .456 . .858
Butir_14 81.93 68.547 .802 . .843
Butir_15 82.43 79.151 .027 . .879
Butir_16 81.97 72.930 .622 . .852
Butir_17 81.53 77.085 .444 . .858
Butir_18 82.90 80.162 -.011 . .878
Butir_19 82.83 81.592 -.081 . .880
Butir_20 81.73 75.237 .385 . .859
Butir_21 81.50 73.431 .667 . .851
Butir_22 81.83 70.282 .695 . .848
Butir_23 81.80 70.097 .759 . .846
Dari data di atas dapat diketahui pada kolom corrected item-total
correlation merupakan r hitung. Sementara r tabel dapat dicari sebagai
berikut: df = n-2, 30-2 = 28 dan taraf signifikansi = 5% menunjukkan nilai
r tabel = 0,3610. Oleh karena ada nilai r hitung yang di bawah r tabel yaitu
butir 4, butir 6, butir 15, butir 18, dan butir 19 maka untuk item tersebut
tidak valid, kemudian peneliti menghilangkan item tersebut dan
memperoleh hasil lagi. Berikut akan ditampilkan output yang baru pada
tabel 3.14 dibawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 3.14
Uji Validitas Kepemimpinan Kepala Sekolah (2)
Item-Total statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_1 66.03 66.861 .868 . .935
Butir_2 65.97 70.930 .724 . .938
Butir_3 65.83 74.833 .535 . .942
Butir_5 66.17 65.661 .902 . .934
Butir_7 65.87 73.844 .600 . .941
Butir_8 65.87 75.016 .545 . .942
Butir_9 65.83 73.247 .710 . .939
Butir_10 66.20 70.303 .812 . .937
Butir_11 66.10 75.886 .511 . .942
Butir_12 66.13 71.361 .748 . .938
Butir_13 66.00 75.793 .456 . .943
Butir_14 66.30 66.838 .864 . .935
Butir_16 66.33 70.989 .712 . .939
Butir_17 65.90 76.300 .428 . .943
Butir_20 66.10 74.300 .387 . .946
Butir_21 65.87 71.982 .720 . .939
Butir_22 66.20 68.993 .725 . .939
Butir_23 66.17 68.902 .784 . .937
Setelah melakukan pengolahan kembali dengan menghilangkan
item di bawah r tabel maka dapat diambil kesimpulan bahwa item variabel
kepemimpinan kepala sekolah adalah valid. Hal ini dikarenakan setiap item
pertanyaan tersebut memiliki nilai rhitung lebih besar dari 0,3610. Sehingga
item-item pertanyaan tersebut valid dan dapat digunakan dalam penelitian
berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel 3.15
Hasil Uji Validitas Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (3)
INDIKATOR
rhitung
rtabel
KATEGORI
Butir 1 0.868 0,3610 VALID
Butir 2 0.724 0,3610 VALID
Butir 3 0.535 0,3610 VALID
Butir 5 0.902 0,3610 VALID
Butir 7 0.600 0,3610 VALID
Butir 8 0.545 0,3610 VALID
Butir 9 0.710 0,3610 VALID
Butir 10 0.812 0,3610 VALID
Butir 11 0.511 0,3610 VALID
Butir 12 0.748 0,3610 VALID
Butir 13 0.456 0,3610 VALID
Butir 14 0.864 0,3610 VALID
Butir 16 0.712 0,3610 VALID
Butir 17 0.428 0,3610 VALID
Butir 20 0.387 0,3610 VALID
Butir 21 0.720 0,3610 VALID
Butir 22 0.725 0,3610 VALID
Butir 23 0.784 0,3610 VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
d. Uji validitas Kepuasan Kerja
Hasil uji validitas 13 butir item kuesioner untuk variabel
kepuasan kerja guru dengan menggunakan SPSS pada 30
responden dapat dilihat pada tabel 3.16 dibawah ini:
Tabel 3.16
Uji Validitas Kepuasan Kerja Guru (1)
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_1 45.37 36.861 .306 .924 .900
Butir_2 45.43 34.806 .544 .937 .885
Butir_3 45.30 36.976 .396 .643 .891
Butir_4 45.20 35.890 .666 .713 .879
Butir_5 45.27 37.651 .438 .749 .888
Butir_6 45.50 34.603 .670 .894 .878
Butir_7 45.67 32.299 .807 .864 .869
Butir_8 45.27 35.306 .559 .788 .883
Butir_9 45.33 34.989 .659 .817 .878
Butir_10 45.13 34.809 .806 .933 .873
Butir_11 45.10 35.955 .674 .814 .879
Butir_12 45.17 36.075 .666 .912 .879
Butir_13 45.07 35.513 .592 .806 .882
Dari data di atas dapat diketahui pada kolom corrected item-total
correlation merupakan r hitung. Sementara r tabel dapat dicari sebagai
berikut: df = n-2, 30-2 = 28 dan taraf signifikansi = 5% menunjukkan nilai r
tabel = 0,3610. Oleh karena ada nilai r hitung yang di bawah r tabel yaitu
butir 1, maka untuk item tersebut tidak valid, kemudian peneliti
menghilangkan item tersebut dan memperoleh hasil lagi. Berikut akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
ditampilkan output yang baru pada tabel 3.17 dibawah ini:
Tabel 3.17
Uji Validitas Kepuasan Kerja Guru (2)
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir_2 41.73 31.789 .427 .545 .904
Butir_3 41.60 32.593 .415 .526 .902
Butir_4 41.50 31.569 .693 .684 .889
Butir_5 41.57 33.151 .475 .739 .898
Butir_6 41.80 30.097 .726 .879 .886
Butir_7 41.97 28.309 .814 .839 .880
Butir_8 41.57 30.806 .605 .788 .892
Butir_9 41.63 30.516 .709 .810 .887
Butir_10 41.43 30.806 .795 .889 .884
Butir_11 41.40 31.972 .649 .760 .891
Butir_12 41.47 32.120 .635 .890 .891
Butir_13 41.37 31.344 .597 .779 .893
Setelah melakukan pengolahan kembali dengan menghilangkan
item di bawah r tabel maka dapat diambil kesimpulan bahwa item variabel
kepuasan kerja guru adalah valid. Hal ini dikarenakan setiap item
pertanyaan tersebut memiliki nilai rhitung lebih besar dari 0,3610. Sehingga
item-item pertanyaan tersebut valid dan dapat digunakan dalam penelitian
berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 3.18 Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja Guru (3)
INDIKATOR
rhitung
rtabel
KATEGORI
Butir 2 0.427 0,3610 VALID
Butir 3 0.415 0,3610 VALID
Butir 4 0.693 0,3610 VALID
Butir 5 0.475 0,3610 VALID
Butir 6 0.726 0,3610 VALID
Butir 7 0.814 0,3610 VALID
Butir 8 0.605 0,3610 VALID
Butir 9 0.709 0,3610 VALID
Butir 10 0.795 0,3610 VALID
Butir 11 0.649 0,3610 VALID
Butir 12 0.635 0,3610 VALID
Butir 13 0.597 0,3610 VALID
2. Uji reliabilitas
Menurut Arikunto (2006:178), reliabilitas merupakan suatu ukuran
yang menunjukkan kemampuan suatu instrument dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen sudah baik.
Teknik yang digunakan untuk menguji tingkat reliabilitas instrumen
penelitian ini adalah dengan menggunakan metode belah dua, yang dibelah
menjadi dua adalah jumlah butir instrumen, bukan jumlah responden. Ada
dua cara membelah butir intrumen yaitu 1) membelah butir instrumen
menjadi kelompok butir nomor genap dan kelompok butir nomor ganjil
yang selanjutnya disebut belahan genap-ganjil, 2) membelah butir
instrumen menjadi kelompok butir nomor awal dan kelompok butir nomor
akhir yang selanjutnya disebut belahan awal-akhir. Namun yang
digunakan dalam menguji reliabilitas instrumen penelitian ini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
belahan butir nomor awal dan belahan butir nomor akhir (awal-akhir).
Untuk mencari korelasi antara kelompok X dan Y dihitung dengan
menggunakan rumus korelasi product moment:
rxy =
Keterangan
rxy =Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
Σxy =Jumlah perkalian antara variabel x dan Y
∑x2 =Jumlah dari kuadrat nilai X
∑y2 =Jumlah dari kuadrat nilai Y
(∑x)2
=Jumlah nilai X kemudian dikuadratkan
(∑y)2
=Jumlah nilai Y kemudian dikuadratkan
a. Uji reliabilitas Lingkungan Kerja
rxy =
rxy =
=
=
=
=
= 0,781
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Oleh karena, indeks korelasi yang diperoleh baru
menunjukkan hubungan antara dua belahan instrumen, maka untuk
memperoleh indeks reliabilitas dihitung dengan rumus Spearman-
Brown, yaitu:
(Sumber: Widoyoko (2012:162)
Keterangan:
r11 = reliabilitas instrumen.
r1/21/2 = rxy indeks korelasi antara antara dua belahan instrumen.
= 0,877
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Spearman-Brown
menunjukkan bahwa intrumen lingkungan kerja adalah reliabel
(0,877>0,60)
b. Uji reliabilitas Kompensasi
rxy =
rxy =
=
=
=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
=
= 0,716
Oleh karena, indeks korelasi yang diperoleh baru
menunjukkan hubungan antara dua belahan instrumen, maka untuk
memperoleh indeks reliabilitas dihitung dengan rumus Spearman-
Brown, yaitu
Keterangan:
r11 = reliabilitas instrumen.
r1/21/2 = rxy indeks korelasi antara antara dua belahan instrumen.
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Spearman-Brown
menunjukkan bahwa intrumen kompensasi adalah reliabel (0,834>0,60)
c. Uji reliabilitas Kepemimpinan Kepala Sekolah
rxy =
rxy =
=
=
=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
=
= 0,899
Oleh karena, indeks korelasi yang diperoleh baru
menunjukkan hubungan antara dua belahan instrumen, maka untuk
memperoleh indeks reliabilitas dihitung dengan rumus Spearman-
Brown, yaitu:
Keterangan:
r11 = reliabilitas instrumen.
r1/21/2 = rxy indeks korelasi antara antara dua belahan instrumen.
= 0,946
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Spearman-Brown
menunjukkan bahwa intrumen kepemimpinan kepala sekolah adalah
reliabel (0,946>0,60)
d. Variabel Kepuasan Kerja Guru
rxy =
rxy =
=
=
=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
=
= 0,796
Oleh karena, indeks korelasi yang diperoleh baru
menunjukkan hubungan antara dua belahan instrumen, maka untuk
memperoleh indeks reliabilitas dihitung dengan rumus Spearman-
Brown, yaitu:
Keterangan:
r11 = reliabilitas instrumen.
r1/21/2 = rxy indeks korelasi antara antara dua belahan instrumen.
= 0,886
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Spearman-Brown
menunjukkan bahwa intrumen kepuasan kerja guru adalah reliabel
(0,886>0,60)
Tabel 3.19
Uji Reliabilitas Belah Dua (Awal-Akhir)
Lingkungan Kerja 0,877>0,60 Reliabel
Kompensasi 0,834>0,60 Reliabel
Kepemimpinan Kepala Sekolah 0,946>0,60 Reliabel
Kepuasan Kerja Guru 0,886>0,60 Reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
H. Teknik Analisi Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi (Sugiyono, 2015).
Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui
table, grafik, diagram lingkaran, psktogram, modus, median, mean,
perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui
perhitungan rata-rata dan standar deviasi dan perhitungan persentase
(Sugiyono, 2015).
a. Deskripsi Data Tentang Lingkungan Kerja Guru
Hasil deskripsi variabel lingkungan kerja guru dengan mencari
nilai tertinggi dan nilai terendah.
1) Mencari nilai tertinggi dan terendah
Karena terdapat 12 item pertanyaan dengan skala Likert 5 pilihan
maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut:
Nilai tertinggi 12 item x 5 = 60
Nilai terendah 12 item x1 = 12
2) Mencari nilai interval kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Interval = 9,6 dibulatkan menjadi 10.
Tabel: 3.20
Kategori Lingkungan Kerja Guru
Kategori Interval kelas
Sangat mendukung 52-60
Mendukung 42-51
Cukup mendukung 32-41
Tidak mendukung 22-31
Sangat tidak mendukung 12-21
b. Deskripsi Data Tentang Kompensasi
Hasil deskripsi variabel kompensasi dengan mencari nilai
tertinggi dan nilai terendah.
1) Mencari nilai tertinggi dan terendah
Karena terdapat 12 item pertanyaan dengan skala Likert 5 pilihan
maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut:
Nilai tertinggi 6 item x 5 = 30
Nilai terendah 6 item x 1 = 6
2) Mencari nilai interval kelas
Interval = 4,8 dibulatkan menjadi 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel: 3.21
Kategori Kompensasi
c. Deskripsi Data Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah
Hasil deskripsi variabel kepemimpinan kepala sekolah dengan
mencari nilai tertinggi dan nilai terendah.
1) Mencari nilai tertinggi dan terendah
Karena terdapat 12 item pertanyaan dengan skala Likert 5 pilihan
maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut:
Nilai tertinggi 23 item x 5 = 115
Nilai terendah 23 item x 1 = 23
2) Mencari nilai interval kelas
Interval = 18,4 dibulatkan menjadi 18
Tabel: 3.22
Kategori Kepemimpinan Kepala Sekolah
Kategori Interval kelas
Sangat puas 26-30
Puas 21-25
Cukup puas 16-20
Tidak puas 11-15
Sangat tidak puas 6-10
Kategori Interval kelas
Sangat bagus 99-115
Bagus 80-98
Cukup bagus 61-79
Tidak bagus 42-60
Sangat tidak bagus 23-41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
d. Deskripsi Data Tentang Kepuasan Kerja Guru
Hasil deskripsi variabel kepuasan kerja guru dengan mencari
nilai tertinggi dan nilai terendah.
1) Mencari nilai tertinggi dan terendah
Karena terdapat 13 item pertanyaan dengan skala Likert 5 pilihan
maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut:
Nilai tertinggi 13 item x 5 = 65
Nilai terendah 13 item x 1 = 13
2) Mencari nilai interval kelas
Interval = 10,4 dibulatkan menjadi 10.
Tabel: 3.23
Kategori Kepuasan Kerja Guru
2. Uji Prasyarat
Uji persyaratan analisis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
apakah data yang dikumpulkan memenuhi persyaratan untuk dianalisis
dengan teknik yang telah direncanakan. Untuk menghitung korelasi
Kategori Interval kelas
Sangat memuaskan 55-65
Memuaskan 45-54
Cukup memuaskan 35-44
Tidak memuaskan 25-34
Sangat tidak memuaskan 13-24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
dibutuhkan persyaratan antara lain hubungan variabel X dan Y harus linear
dan bentuk distribusi semua variabel dari subjek penelitian harus
berdistribusi normal. Anggapan populasi berdistribusi normal perlu di cek,
agar langkah-langkah selanjutnya dapat dipertanggungjawabkan.
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran
data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau
tidak. Santoso (2010:210), uji Normalitas digunakan untuk mengetahui
apakah dalam sebuah model regresi, nilai residu dari regresi
mempunyai distribusi yang normal. Teknik yang digunakan untuk uji
normalitas dengan menggunakan analisis One-Sampel Kolmogorof
Smirnov. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program
SPSS 16.0.
D = Maksimum [Sn1 (X)-Sn2 (X)]
Keterangan :
D = Deviasi atau penyimapangan maksimum
Sn1 (X) = Distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
Sn2 (X) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
(Sumber: Sugiyono, 2002: 150).
Selanjutnya untuk mengetahui apakah distrubsi frekuensi masing-
masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut:
1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari taraf signifikan 5% maka
signifikan artinya tidak ada beda antara distribusi data yang
dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari taraf signifikansi 5% maka
signifikan artinya ada perbedaan antara distribusi data yang
dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data tidak
normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah model yang
dibangun mempunyai hubungan yang linear atau tidak. Untuk menguji
linearitas dapat menggunakan uji F. Uji linearitas dilakukan pada
masing-masing variabel bebas dan terikat dengan kriteria bahwa harga
F hitung yang tercantum pada dev. From liniarity lebih dinyatakan
bahwa bentuk regresinya linier. Dengan istilah lain, apabila harga F
hitung lebih besar daripada F tabel maka arah regresi dinyatakan
berarti, dan sebaliknya jika harga F hitung lebih kecil daripada F tabel
maka arah regresi dinyatakan tidak berarti. Dapat juga dengan melihat
besarnya nilai signifikansi. Apabila nilai signifikansinya <0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa uji regresi yang dilakukan bersifat linier
demikian pula sebaliknya. Menentukan uji F, dengan rumus :
Keterangan :
F = Harga bilangan F untuk garis regresi.
S2
TC = Varians tuna kecocokan.
S2
G = Varians kekeliruan.
(Sumber: Sudjana, 2002: 332)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik bertujuan untuk mendeteksi ada tidaknya
pelanggaran dalam regresi berganda. Uji asumsi klasik yang dilakukan
adalah sebagai berikut :
a. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas merupakan suatu perselingkuhan atau
hubungan antar variabel bebas yang satu dengan yang lain. Untuk
menguji multikolinearitas menggunakan rumus VIF hitung (Variance
Inflation Factor). Adapun rumus yang digunakan (Santoso, 2000:281).
VIF = 1/Tolerence
Kriteria pegujian multikolinearitas yaitu jika VIF hitung lebih besar
dari 5, maka ada multikolinearitas. Sedangkan VIF hitung lebih kecil
dari 5 maka tidak ada multikolinearitas.
b. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali (2005:105), uji heteroskedastisitas bertujuan
menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan vriance
dari residu satu pengamatan lain. Cara yang digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya gejala heteroskedastisitas adalah dengan
melihat pada grafik scatter plot.
Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola
tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada
pola yang jelas maka tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas juga dapat
diketahui dengan melakukan uji glejser. Jika variabel bebas signifikan
secara statitik mempengaruhi variabel terikat maka indikasi terjadi
heteroskedastisitas (Ghozali 2005:108).
4. Pengujian Hipotesis
Hipotesis meruapakan jawaban atau dugaan sementara yang dibuat
berdasarkan teori-teori yang ada mengenai adanya hubungan antara
varaiabel bebas dan variabel terikat. Hipotesis yang dirumuskan adalah
Hipotesis nol (H0) dan Hipotesis aliternatif (Ha). Pengujian hipotesis dalam
penelitian ini menggunakan Uji F dan Uji T, bertujuan untuk menguji
signifikasi pengaruh variabel bebas (Lingkungan Kerja, Kompensasi,
Kepemimpinan Kepala Sekolah) terhadap variabel terikat (Kepuasan Kerja
Guru).
a. Rumusan Hipotesis
1) Pengaruh Lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru
H0: lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan kerja guru.
Ha: lingkungan kerja berpengaruh signifikan tehadap kepuasan
kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
2) Pengaruh Kompensasi terhadap kepuasan kerja guru.
H0: Kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan kerja guru.
Ha: Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
kerja guru.
3) Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja
guru.
H0: Kepemimpinan kepala sekolah tidak berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan kerja guru.
Ha: kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan kerja guru.
b. Uji Keterandalan Model (Uji F)
Uji keterandalan model atau uji kelayakan model (Uji F)
merupakan tahapan awal mengidentifikasi model regresi yang
diestimasi layak atau tidak. Layak (andal) adalah model yang diestimasi
layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel-variabel bebas
terhadap variabel terikat. Nama uji ini disebut sebagai Uji F, karena
mengikuti distribusi F yang kriteria pengujiannya seperti One Way
Anova. Uji F dilakukan dengan membandingkan antara F tabel dan F
hitung, dengan taraf signifikansi 5 %.
H0: Tidak ada pengaruh yang siginifikan antara lingkungan kerja,
kompensasi, kepemimpinan Kepala sekolah terhadap
Kepuasan kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Ha: Terdapat pengaruh yang siginifikan antara lingkungan kerja,
kompensasi, kepemimpinan Kepala sekolah terhadap
Kepuasan kerja guru.
Kriteria pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F adalah :
Jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jika Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
c. Uji Koefisien Regresi (Uji T)
Uji T dalam regresi linear berganda dimaksudkan untuk menguji
apakah parameter (koefisien regresi dan konstanta) yang diduga untuk
mengestimasi persamaan/model regresi linear berganda sudah
merupakan parameter yang tepat atau belum. Maksud tepat disini
adalah parameter tersebut mampu menjelaskan perilaku variabel bebas
dalam mempengaruhi variabel terikatnya. Parameter yang diestimasi
dalam regres linear meliputi intersep (konstanta) dan slope (koefisien
dalam persamaan linier). Pada bagian ini, uji t difokuskan pada
parameter slope (koefisien regresi) saja. Jadi uji t yang dimaksud adalah
uji koefisien regresi.
H0 : Tidak ada pengaruh yang siginifikan antara lingkungan kerja,
kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap
kepuasan kerja guru.
Ha : Terdapat pengaruh yang siginifikan antara lingkungan kerja,
kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap
kepuasan kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Kriteria pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t adalah :
a. Dengan membandingkan nilai T hitung dan T tabel :
Jika thitung > ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak
Jika thitung < ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima
b. Dengan membandingkan angka probabilitas signifikansi
Jika angka probabilitas signifikansi > 0,05, maka Ho diterima
dan Ha ditolak.
Jika angka probabilitas signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak
dan Ha diterima.
d. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi adalah salah satu nilai statistik yang dapat
digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan pengaruh antara dua
variabel. Nilai koefisien determinasi menunjukkan persentase variasi
nilai variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi
yang dihasilkan (Algifari, 2011:45). Koefisien determinasi menjelaskan
variasi pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikatnya.
Atau dapat pula dikatakan sebagai proporsi pengaruh seluruh variabel
bebas terhadap variabel terikat. Nilai koefisien determinasi dapat diukur
oleh R-Square.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
5. Analisis Regeresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh lingkungan kerja, Balas jasa, Kepemimpinan Kepala Sekolah dan
kepuasaan kerja guru. Untuk mencari persamaan regresi adalah sebagai
berikut (Sugiyino, 2010) :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
Keterangan :
Y = Kepuasan Kerja
b1 b2 b3 = koefisien garis regresi
X1 = Lingkungan Kerja
X2 = kompensasi
X3 = Kepemimpinan kepala sekolah
a = Konstanta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
BAB IV
GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN
A. SMA Negeri 1 Depok
1. Visi Dan Misi Sekolah
b. Visi Sekolah
Berprestasi tinggi, berkepribadian dan kreatif
c. Misi Sekolah
2) Melaksanakan kurikulum KTSP yang efektif
3) Melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien
4) Melaksanakan pembinaan iman dan taqwa warga sekolah
5) Mengembangkan manajemen kelembagaan berdasarkan MPMBS
6) Membina minat dan kreatifitas siswa
2. Fasilitas
SMA Negeri 1 depok merupakan sekolah menengah atas yang ada
di Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta. SMA Negeri 1 Depok
mempunyai banyak fasilitas-fasilitas yang mendukung proses
pembelajaran disekolah, mulai dari ruang kepala sekolah, ruang wakil
kepala sekolah, kurikulum, ruang guru, ruang kelas, perpustakaan,
laboratorium, ruang agama, ruang bimbingan dan konseling, ruang UKS,
ruang OSIS, ruang musik, lapangan olahraga dan lapangan upacara
Dengan fasilitas-falitas yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Depok dapat
menunjang proses pembelajaran yang efektif dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
efisinsi dalam mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan
kurikulum yang telah ada.
Hal ini dilhat dari perlengkapan fasilitas sekolah yang memadai
dan mendukung proses pembelajaran. Selain itu, dengan fasilitas yang
dimiliki oleh SMA Negeri 1 Depok, dapat meningkatkan motivasi,
kepuasan kerja para guru untuk melakukan tugasnya disekolah. Lingkugan
kerja yang baik, harus didukung dengan fasilitas yang memadai guna
memberi rasa kenyamanan, motivasi kepada para guru untuk lebih
meningkatkan profesional dan merasa puas dengan ketersediaan fasilitas
yang ada. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ketersediaan fasilitas sangat
menjadi penentu keberhasilan tujuan sekolah dalam mendidik para siswa.
Dengan kata lain, lingkungan kerja yang baik dan dilengkapi dengan
faslitas yang mendukung dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja
guru di sekolah.
3. Jumlah guru
Jumlah guru di SMA Negeri 1 Depok berjumlah 48 orang termasuk
kepala sekolah, jumlah ini tergolong banyak, hal ini disebabkan karena
jumlah siswa yang sangat banyak, sehingga tidak ada guru yang mengajar
lebih dari satu mata pelajaran. Hal ini menjadikan para guru lebih fokus
untuk mengajar satu mata pelajaran saja dan mempunyai waktu banyak
untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran di kelas. Selain itu, dengan
hanya ditugaskan satu mata pelajaran setiap guru maka jam mengajar guru
dapat terpenuhi sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
berkaitan dengan minimal jam mengajar guru disekolah. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa jumlah guru di SMA negeri 1 Depok sudah sesuai
dengan jumlah siswa.
4. Jumlah Siswa
Terdapat 20 kelas dengan total peserta didik keseluruhan 576 di
SMA Negeri 1 Depok. Kelas X terdiri dari 6 kelas pararel yaitu X MIPA
1, X MIPA 2, X MIPA 3, X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3 dengan total peserta
didik 192 orang. Kelas XI dibagi menjadi 6 kelas, yaitu kelas XI IPA 1- XI
IPA 3 dengan total peserta didik 96 orang dan XI IPS 1- XI IPS 3 dengan
total peserta didik 93 orang. Sedangkan kelas XII dibagi menjadi 8 kelas
dengan 4 kelas IPA dan 4 kelas IPS. Total peserta didik kelas XII adalah
195 orang. Peserta didik SMA Negeri 1 Depok tidak hanya berasal dari
Yogyakarta. Ada beberapa peserta didik yang berasal dari luar kota,
bahkan luar Pulau Jawa. Setiap kelas terdapat siswa sebanyak 23-32 orang
siswa perkelas.
B. SMA Emmanuel Kalasan
1. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi
Terciptanya pribadi yang utuh, mandiri dan kompetitif baik
intelektual, moral maupun spritual.
b. Misi
1) Melaksanakan proses belajar yang efektif, efisien sesuai tuntutan
kurikulum satuan pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
2) Meningkatkan kecakapan belajar siswa sesuai dengan potensi diri
dan tantangan yang ada.
3) Menanamkan dan menumbuhkan penghayatan nilai-nilai agama
sebagai motivator dan dinamisator bagi seluruh komponen
sekolah.
2. Fasilitas Sekolah
Di SMA Immanuel Kalasan mempunyai fasilitas sekolah seperti
sekolah lain pada umumnya, mulai dari ruang kepala sekolah, ruang
kurikulum, perpustakaan, ruang guru, ruang kelas, Lab (fisika, kimia dan
komputer), ruang keterampilan, ruang osis, UKS, ruang tata usaha, ruang
bimbingan dan konseling. Hanya saja sekolah Immanuel Kalasan tidak
mempunyai Lab bahasa, wilayah/luas sekolah yang sempit, sehingga hal
ini berpengaruh pada lingkungan kerja guru. Jika dibandingkan dengan
sekolah lain, SMA Immanuel kalasan masih jauh dari standart, karena
fasilitas-fasilitas yang sangat minim membuat para guru kesulitan dalam
melakukan pembelajaran yang inovasi. Dengan keterbatasan ini, sangat
mempengaruhi semangat, motivasi, kepuasan kerja guru. Karena dengan
ketersediaan fasilitas juga dapat menjadi penentu kepuasan setiap guru
untuk melakukan pembelajaran disekolah.
3. Jumlah Guru
Jumlah guru di SMA Immanuel Kalasan berjumlah 18 orang,
jumlah ini tergolong tidak banyak, hal ini disebabkan oleh jumlah siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
yang sangat sedikit. Apalagi dalam satu kelas, siswanya ada yang hanya
berjumlah 3 orang siswa. Dengan keadaan seperti ini, jumlah guru yang
ada sudah sesuai dengan jumlah siswa disekolah ini. Hal ini dapat
membuat para guru lebih fokus untuk mengajar hanya satu mata pelajaran
saja,
4. Jumlah Siswa
Siswa di SMA Immanuel Kalasan secara keseluruhan berjumlah 43
orang siswa, dimana kelas X hanya terdiri dari 20 orang, kelas XI IPA
berjumlah 3 orang, kelas XI IPS berjumlah 6 orang, kelas XII IPA
berjumlah 6 orang, sedangkan kelas XII IPS berjumlah 8 orang. Hal ini
sangat berpengaruh pada motivasi mengajar guru, karena setiap kelas
siswanya sangat sedikit, terutama dikelas sebelas dan dua belas, dimana
hanya berjumlah 6-8 orang siswa perkelas. Dengan keadaan ini dapat
mempengaruhi semangat guru untuk mengajar dikelas.
Hal lain lagi yaitu sangat berpengaruh pada kompensasi yang
diterima oleh guru, khususnya guru yang bestatus honorer. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa selain lingkungan kerja, jumlah siswa juga dapat
mempengaruhi kepuasan kerja guru untuk mengajar dikelas. Jika
dibandingkan dengan sekolah lain, jumlah siswa di SMA Immanuel
Kalasan masih sangat sedikit, dan kebanyakan siswa-siswi berasal dari
luar jawa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
C. SMA Negeri 1 Prambanan, Sleman.
1. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi Sekolah
Unggul dalam mutu, berwawasan Global, berkepribadian, dan takwa.
b. Misi Sekolah
1) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi sehingga ketuntasan belajar peserta
didik tercapai.
2) Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenal
potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal
melalui kegiatan ekstrakurikuler (pengembangan diri).
3) Menumbuhkan semangat untuk melaksanakan 7K (kebersihan,
keindahan, ketertiban, kekeluargaan, keamanan, kerindangan, dan
kesehatan) seluruh warga sekolah dan warga sekitar sekolah.
4) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut
oleh peserta didik sehingga menjadi landasan terbentuknya
kepribadian yang baik.
5) Menumbuhkan semangat kemandirian dalam berusaha dan
berkarya (wiraswasta/wirausaha).
2. Fasilitas Sekolah
SMA Negeri 1 Prambanan merupakan sekolah menengah atas yang
ada di Kecamatan Prambanan Sleman Yogyakarta. SMA Negeri 1
Prambanan mempunyai banyak fasilitas-fasilitas yang mendukung proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
pembelajaran disekolah, mulai dari ruang kepala sekolah, ruang wakil
kepala sekolah, kurikulum, ruang guru, ruang kelas, perpustakaan,
laboratorium, ruang agama, ruang bimbingan dan konseling, ruang UKS,
ruang OSIS, ruang musik, lapangan olahraga dan lapangan upacara. Hanya
saja SMA Negeri 1 Prambanan tidak mempunyai Lab bahasa. Dengan
fasilitas-falitas yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Prambanan dapat
menunjang proses pembelajaran yang efektif dan efisinsi dalam
mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum
yang telah ada.
Ketika dibandingkan dengan sekolah lain, SMA Negeri 1
Prambanan tergolong sekolah yang siap bersaing dalam meningkatkan
prestasi-prestasi yang dimiliki siswa.
Hal ini dilhat dari perlengkapan fasilitas sekolah yang memadai
dan mendukung proses pembelajaran. Selain itu, dengan fasilitas yang
dimiliki oleh SMA Negeri 1 Pramabanan, dapat meningkatkan motivasi,
kepuasan kerja para guru untuk melakukan tugasnya disekolah. Lingkugan
kerja yang baik, harus didukung dengan fasilitas yang memadai guna
memberi rasa kenyamanan, motivasi kepada para guru untuk lebih
meningkatkan profesional dan merasa puas dengan ketersediaan fasilitas
yang ada. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ketersediaan fasilitas sangat
menjadi penentu keberhasilan tujuan sekolah dalam mendidik para siswa.
Dengan kata lain, lingkungan kerja yang baik dan dilengkapi dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
faslitas yang mendukung dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja
guru di sekolah.
3. Jumlah guru
Jumlah guru di SMA Negeri 1 Prambanan berjumlah 37 orang,
jumlah ini tergolong banyak, hal ini disebabkan karena jumlah siswa yang
tergolong banyak juga, sehingga tidak ada guru yang mengajar lebih dari
satu mata pelajaran. Hal ini menjadikan para guru lebih fokus untuk
mengajar satu mata pelajaran saja dan mempunyai waktu banyak untuk
mempersiapkan perangkat pembelajaran di kelas. Selain itu, dengan hanya
ditugaskan satu mata pelajaran setiap guru maka jam mengajar guru dapat
terpenuhi sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah
berkaitan dengan minimal jam mengajar guru disekolah.
Tentu saja, dengan keadaan seperti ini dapat mempengaruhi tingkat
kepuasan kerja guru, karena tidak perlu lagi mencari sekolah lain untuk
memenuhi jam mengajarnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa jumlah guru
di SMA negeri 1 Prambanan sudah sesuai dengan jumlah siswa.
4. Jumlah Siswa
Siswa di SMA Negeri 1 Prambanan secara keseluruhan berjumlah
573 orang siswa, dimana kelas X berjumlah 194 orang siswa, kelas XI dan
kelas XI IPS berjumlah 191 orang siswa, kelas XII IPA dan kelas XII IPS
berjumlah 188 orang siswa. Hal ini sangat berpengaruh pada motivasi
mengajar guru, karena setiap kelas siswanya rata-rata banyak, dimana
setiap kelas siswanya paling sedikit adalah 24 orang siswa dan paling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
banyak adalah 32 orang siswa perkelas. Dengan keadaan ini dapat
mempengaruhi semangat guru untuk mengajar dikelas. Hal lain lagi yaitu
sangat berpengaruh pada imbalan yang diterima oleh guru, khususnya guru
yang bestatus honorer. Jumlah siswa juga sangat menjadi penentu daripada
kepuasan kerja guru untuk melakukan pembelajaran dikelas. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa selain lingkungan kerja, jumlah siswa juga
dapat mempengaruhi kepuasan kerja guru untuk mengajar dikelas.
D. SMA Muhammadiyah 1 Prambanan, Sleman.
1. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi Sekolah
Beriorientasi pada peningkatan imtaq dan prestasi, berakhlak mulia
dan berwawasan global.
b. Misi Sekolah
1. Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
sehingga mampu mengantarkan peserta didik untuk memiliki
nilai hidup, pengetahuan hidup dan keterampilan hidup.
2. Menumbuhkan kesadaran berkehidpan atas dasar nilai-nilai ke
islaman, kemuhammadiyahan, kebangsaan, sehingga peserta
didik mampu menjadi manusia indonesia seutuhnya.
3. Meningkatkan kualitas pendidik agar mampu mengembangkan
model pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman dan
tuntutan masyarakat.
4. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
5. Mengoptimalkan penerapan program sekolah yang efektif
dalam setiap kegiatan.
6. Mendorong bagi pengembangan diri peserta didik untuk
mengenal potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara
optimal.
2. Fasilitas Sekolah
SMA Muh. 1 Prambanan merupakan sekolah menengah atas
yang ada di Kecamatan Prambanan Sleman Yogyakarta. SMA Muh. 1
Prambanan mempunyai banyak fasilitas-fasilitas yang mendukung
proses pembelajaran disekolah, mulai dari ruang kepala sekolah, ,
kurikulum, ruang guru, ruang kelas, multimedia, laboratorium, ruang
bimbingan dan konseling, ruang OSIS, lapangan olahraga dan
lapangan upacara. Dengan fasilitas-falitas yang dimiliki oleh SMA
Muh. 1 Prambanan dapat menunjang proses pembelajaran yang baik
dalam mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan
kurikulum yang telah ada. Selain itu, dapat memicu motivasi para
guru utnuk lebih melakukan tugasnya dengan baik, merasa nyaman
dengan fasilitas yang ada.
Lingkugan kerja yang baik, harus didukung dengan fasilitas
yang memadai guna memberi rasa kenyamanan, motivasi kepada para
guru untuk lebih meningkatkan profesional dan merasa puas dengan
ketersediaan fasilitas yang ada. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
ketersediaan fasilitas sangat menjadi penentu keberhasilan tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
sekolah dalam mendidik para siswa. Dengan kata lain, lingkungan
kerja yang baik dan dilengkapi dengan faslitas yang mendukung dapat
meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja guru di sekolah.
3. Jumlah Guru
Jumlah guru di SMA Muhammadiyah 1 Prambanan berjumlah
23 orang, dan jumlah ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan
jumalah siswa yang berjumlah 240 orang. Sehingga ada guru luar atau
guru tidak tetap yang diminta untuk mengajar disekolah ini agar dapat
mengisi kekurangan tenaga pengajar yang ada.
Hal ini menjadi tugas utama dari pemimpin sekolah untuk
mengambil tindakan dalam melengkapi kekurangan tersebut. Jika
dibandingkan dengan sekolah lain, SMA Muhammadiyah 1
Prambananan masih kekurangan dalam jumlah guru yang sudah ada.
Sehingga hal ini sangat menjadi fokus utama kepala sekolah untuk
mencari guru baru, agar dapat melengkapi kekurangan tenaga
pendidik tersebut.
Jadi, dapat disimpulkan jumlah guru di SMA Muh. 1
Prambanan masih kurang, karena masih ada guru dari luar sekolah
yang diminta untuk mengajar di sekolah ini. Oleh karena itu, kepala
sekolah diharapkan bisa mengambil langkah dalam menanggulangi
kekurangan guru disekolah yang dipimpinnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
4. Jumlah Siswa
Jumlah siswa di SMA Muhammadiyah 1 Parambanan
tergolong banyak, dimana kelas X berjumlah 82 orang siswa, kelas XI
IPA dan IPS bejumla 77 orang siswa, dan Kelas XII IPA dan Kelas
XII IPS berjumlah 81 orang siswa. Dimana setiap kelas siswa paling
sedikit adalah 26 orang dan paling banyak 28 orang siswa perkelas.
Dengan jumlah siswa yang rata-rata 26-28 siswa perkelas
maka mempengaruhi tingkat motivasi mengajar guru dikelas. Karena
selain lingkungan kerja yang baik, kompensasi yang layak dan
kepemimmpinan yang baik, jumlah siswa sangat menentu
keberhasilan guru dalam melakukan pembelajaran dikelas. Dan guru
dapat mengembangkan metode pembelajaran yang dipakai dalam
mengajar. Selain itu, jumlah siswa juga berpengaruh pada tingkat
motivasi, dan tingkat kepuasan guru dalam melakukan tugasnya
sebagi seorang guru untuk mengajar dikelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan bulan
Januari 2017. Subjek penelitian ini adalah semua guru SMA di Sleman Timur.
Responden penelitian berasal dari SMA Negeri 1 Depok, SMA Emmanuel
Kalasan, SMA Negeri 1 Prambanan Sleman dan SMA Muhammadiyah 1
Prambanan Sleman. Jumlah kuesioner yang dibagikan kepada guru adalah 95
kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah 83 kuesioner. Berikut ini
nama-nama sekolah asal responden penelitian.
Tabel 5.1
Nama Sekolah dan Jumlah Kuisioner
No Nama
Sekolah
Tersebar Tidak
Kembali
Lengkap Tidak
Lengkap
Jumlah
Kembali
1 SMA N 1
Depok
36 7 29 - 29
2 SMA
Emmanuel
Kalasan
13 - 13 - 13
3 SMA N 1
Prambanan
18 5 13 - 13
4 SMA Muh.
1
Prambanan
28 - 28 - 28
Jumlah 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
1. Karakteristik Responden
a. Nama Sekolah dan Jumlah Guru
Tabel 5.2
Nama Sekolah dan Jumlah Guru No Nama Sekolah Jumlah
Guru
Frekuensi
1 SMA N 1 Depok Sleman 29 34%
2 SMA Emmanuel Kalasan 13 16%
3 SMA N 1 Prambanan Sleman 28 34%
4 SMA Muh 1 Prambanan Sleman 13 16%
Jumlah 83 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2016
Tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa keseluruhan responden
penelitian ini terdapat di 4 (empat) sekolah, dimana di SMA Negeri 1
Depok jumlah responden sebanyak 29 orang responden atau 34%
responden, SMA Imamnuel Kalasan jumlah responden 13 orang
responden atau 16% responden, SMA Negeri 1 Prambanan jumlah
responden 28 orang responden atau 34% responden, dan SMA Muh. 1
Prambanan terdapat sebanyak 13 orang responden atau 16% orang
responden. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa responden dalam
penelitian ini sebagian besar responden terdapat di SMA Negeri 1
Depok dan SMA Negeri 1 Prambanan, Sleman.
c. Jenis Kelamin
Distribusi responden penelitian berdasarkan jenis kelamin yang
disajikan dalam tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Tabel 5.3
Jenis Kelamin
No Nama Sekolah Jumlah Frekuensi
1 Laki-laki 32 39%
2 Perempuan 51 61%
Jumlah 83 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2016
Tabel 5.3 di atas menunukkan bahwa dari keseluruhan
responden penelitian yang berjumlah 83 responden, terdapat 32 orang
orang responden atau 39% yang berjenis kelamin laki-laki, dan
terdapat 51 orang responden atau 61% responden yang berjenis
kelamin perempuan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki jenis kelamin
perempuan.
d. Usia responden
Distribusi responden penelitian berdasarkan usia disajikan dalam
tabel dibawah ini:
Tabel 5.4
Distribusi Usia Responden
Usia Jumlah Persentase
22-31 19 22,89%
32-41 8 9,63%
42-51 27 32,53%
52-61 29 34,93%
Jumlah 83 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2016
Tabel 5.4 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan
responden yang berjumlah 83 responden, terdapat 19 orang atau
22,89% responden yang berusia 22-31 tahun, 8 orang responden
atau 9,63% responden yang berusia 32-41 tahun, 27 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
responden atau 32,53% responden yang berusia 42-51 tahun, dan
29 orang responden atau 34,93% responden yang berusia 52-61
tahun. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden dalam penelitian ini berusia 42-51 dan 52-61 tahun atau
tergolong tua.
e. Tingkat pendidikan responden
Tabel 5.5
Tingkat pendidikan
Tingat pendidikan Jumlah Persentase
S2 2 2,40%
S1 79 95,18
Dll 2 2,40%
Jumlah 83 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2016
Tabel 5.5 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan
responden penelitian yang berjumlah 83 responden, terdapat 2
orang responden atau 2,40% responden yang pendidikan
terakhirnya Strata dua (S2), 79 orang responden atau 95,18%
responden yang pendidikan terakhirnya Strata satu (S1), dan 2
orang responden atau 2,40% responden yang pendidikan
terakhirnya tidak disebutkan oleh responden (dll). Oleh karena itu,
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam
penelitian berpendidikan Strata satu (S1).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
2. Deskripsi variabel
Deskripsi variabel bertujuan untuk menggambarkan karakteristik
responden dalam hal masing-masing variabel, yaitu lingkungan kerja,
kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah. Berikut hasil deskrripsi
variabel:
a. Lingkungan kerja
Tabel 5.6
Kategori Lingkungan Kerja
No
.
Nilai
Interval F
Frekuensi
Relatif Kategori
1 52-60 19 23% Sangat Mendukung
2 42-51 61 74% Mendukung
3 32-41 2 2% Cukup Mendukung
4 22-31 1 1% Tidak Mendukung
5 12-21 0 0% Sangat Tidak
Mendukung
Jumlah 83 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2016
Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa lingkungan kerja SMA
di Sleman Timur, dapat dikategori sangat mendukung sebanyak 19
orang guru atau 23%, kategori mendukung sebanyak 61 orang guru
atau 74%, kategori cukup mendukung sebanyak 2 orang guru atau 2%,
Kategori tidak mendukung sebanyak 1 orang guru atau 1% sedangkan
kategori sangat tidak mendukung adalah 0%. Jadi dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja di SMA Sleman Timur
sebagian besar sangat mendukung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
b. Kompensasi
Tabel 5.7
Kategori Kompensasi
No
.
Nilai
Interval F
Frekuensi
Relatif Kategori
1 26-30 10 12% Sangat puas
2 21-25 44 53% Puas
3 16-20 18 22% Cukup puas
4 11-15 11 13% Tidak puas
5 6-10 0 0% Sangat tidak puas
Jumlah 83 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2016
Tabel 5.7 di atas menunjukkan kompensasi di SMA Sleman
Timur, dikategorikan sangat puas sebanyak 10 orang guru atau 12%,
kategori puas sebanyak 44 orang guru atau 53%, kategori cukup puas
sebanyak 18 orang guru atau 22%, kategori tidak puas sebanyak 11
orang guru atau 13%, sedangkan kategori sangat tidak puas sebanyak
0%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompensasi yang diterima oleh
guru-guru di SMA Sleman Timur sebagian besar puas.
c. Kepemimpinan kepala sekolah
Tabel 5.8
Kategori Kepemimpinan Kepala Sekolah
No
.
Nilai
Interval F
Frekuensi
Relatif Kategori
1 99-115 10 12% Sangat bagus
2 80-98 68 82% Bagus
3 61-79 3 4% Cukup bagus
4 42-60 2 2% Tidak bagus
5 23-41 0 0% Sangat tidak bagus
Jumlah 83 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2016
Tabel 5.8 diatas menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala
sekolah di SMA Sleman Timur, dapat dikategorikan sangat bagus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
sebanyak 10 orang orang guru atau 12%, kategori bagus sebanyak 68
orang atau 82%, kategori cukup bagus sebanyak 3 orang guru atau
4%, kategori tidak bagus sebanyak 2 orang guru atau 2%,sedangkan
kategori sangat tidak bagus adalah sebanyak 0%. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah di SMA Sleman
Timur sebagian besar guru-guru merasa puas.
d. Kepuasan kerja guru
Tabel 5.9
Kategori Kepuasan Kerja Guru
No
.
Nilai
Interval F
Frekuens
i Relatif Kategori
1 55-65 14 17% Sangat memuaskan
2 45-54 66 79% Memuaskan
3 35-44 3 4% Cukup memuaskan
4 25-34 0 0% Tidak menuaskan
5 13-24 0 0% Sangat tidak memuaskan
Jumlah 83 100%
Sumber: Data Primer, diolah 2016
Tabel 5.9 diatas menunjukkan bahwa kepuasan kerja guru di SMA
Sleman Timur, dapat dikategorikan sangat memuaskan sebanyak 14
orang guru atau 17%, kategori memuaskan sebanyak 66 orang guru atau
79%, kategori cukup memuaskan sebanyak 3orang guru atau 4%,
sedangkan kategori tidak memuaskan dan sangat tidak puas sebanyak
0%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja guru di SMA
Slemen Timur dapat dikategorikan sebagian besar memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
3. Analisi Data
a. Uji Prasyarat
1) Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah nilai
residual terdistribusi normal atau tidak. Untuk menentukan data
terdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat
pada hasil output (SPSS 16.00) dibawah ini:
Tabel 5.10
Hasil Pengujian Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 83
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 3.30327503
Most Extreme Differences
Absolute .102
Positive .086
Negative -.102
Kolmogorov-Smirnov Z .927
Asymp. Sig. (2-tailed) .356
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Data diolah 2016
Berdasarkan output (SPSS 16.0) diatas, diketahui
bahwa asymp sig. (2-tailed) adalah 0,356, sehingga nilai
asymp sig. (2-tailed) lebih besar dari nilai signifikasi (0,05)
maka dapat disimpulkan bahwa data dan residu
berdistribusi normal.
2) Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah antara
variabel bebas dan terikat mempunyai hubungan linear atau tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Hasil pengujian linearitas dapat dilihat pada hasil output (SPSS
16.00) dibawah ini:
Tabel 5.11
Uji Linearitas ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 1 Regression 1075.319 3 358.440 31.648 .000a
Residual 894.753 79 11.326
Total 1970.072 82
a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan_Kepala_Sekolah, Kompensasi, Lingkungan_Kerja
b. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja
Sumber: Data diolah 2016
Berdasarkan output diatas, diperoleh F hitung sebesar 31,
64 dengan probalitas sebesar 0,000. Hasil F hitung tersebut
kemudian dibandingkan dengan F tabel sebesar 2,32. Jadi, F
hitung (31,64) > F tabel (2,32) sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala
sekolah memiliki hubungan yang linear dengan variabel kepuasan
kerja guru.
Nilai prob F hitung (signifikansi) pada tabel diatas nilainya
0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 (5 Persen) sehingga
dapatdisimpulkan bahwa model regresi linear yang diestimasi
layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh lingkungan kerja,
kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan
kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
b. Uji Asumsi Klasik
1) Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan korelasi atau hubungan antar variabel bebas
(independen). Hasil uji multikolinearitas dapat diliat pada tabel
coefficients.
Tabel 5.12
Uji Multikolinearitas Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 17.185 4.452 3.860 .000
LK .282 .086 .272 3.284 .002 .839 1.192
Kompensasi .642 .091 .554 7.031 .000 .925 1.081
KKS .077 .040 .158 1.940 .056 .863 1.158
a. Dependent Variable: KK
Sumber: Data diolah 2016
1) Lingkungan Kerja (X1)
Dari hasil output di atas (Colinearity statistic) variabel
lingkungan kerja (LK) diperoleh nilai VIF (variance inflation
factor) sebesar 1,192, yang berarti VIF <5. Berdasarkan hasil
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja
tidak mempunyai korelasi dengan variabel lainnya. Dengan kata
lain pada variabel lingkungan kerja tidak terjadi multikolinearitas.
2) Kompensasi (X2)
Dari hasil output di atas (Colinearity statistic) variabel
kompensasi diperoleh nilai VIF (variance inflation factor) sebesar
1,081 yang berarti VIF <5. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
disimpulkan bahwa variabel kompensasi tidak mempunyai korelasi
dengan variabel lainnya. Dengan kata lain pada variabel
kompensasi tidak terjadi multikolinearitas.
3) Kepemimpinan Kepala Sekolah (X3)
Dari hasil output di atas (Colinearity statistic) variabel
kepemiminan kepala sekolah (KKS) diperoleh nilai VIF (variance
inflation factor) sebesar 1,158 yang berarti VIF <5. Berdasarkan
hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel
kepemimpinan kepala sekolah tidak mempunyai korelasi dengan
variabel lainnya. Dengan kata lain pada variabel kepemimpinan
kepala sekolah tidak terjadi multikolinearitas.
Syarat adanya multikolinearitas adalah nilai VIF lebih besar
dari 5. Karena nilai VIF dari ketiga variabel tidak ada yang lebih
besar dari 5. Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa dari 3
(tiga) variabel bebas (lingkungan kerja, kompensasi dan
kepemimpinan kepala sekolah) tidak mengalami multikolinearitas.
2) Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varance dan residual satu
pengamatan ke pengamatan lain. Pengujian heteroskedastisitas
dilakukan dengan membuat scatterplot (alur sebaran) antara residual
dan nilai prediksi dari variabel terikat yang telah distandarlisasi. Hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar scatterplot, seperti
pada gambar berikut:
Gambar 5.1 Uji Heteroskedatisitas
Dari gambar di atas terlihat bahwa sebaran titik tidak
membentuk suatu pola/alur tertentu, sehingga dapat disimpulkan tidak
terjadi heteroskedatisitas atau dengan kata lain terjadi
homoskedastisitas. Asumsi klasik tentang heteroskedatisitas dalam
model ini terpenuhi, yaitu bebas dari heteroskedatisitas.
Uji ini (scatterplot) rentan kesalahan dalam penarikan
kesimpulan. Hal ini dikarenakan penentuan ada tidaknya pola/alur atas
titik yang ada digambar sangat bersifat subjektif.
c. Uji Kelayakan Model
Uji kelayakan model atau uji statistik dalam penelitian ini Uji
Keterandalan Model (Uji F), Uji Koefisien Regresi (Uji T), dan Koefisien
Determinasi (R2) .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
1) Uji Keterandalan Model (Uji F)
Pengujian terhadap variabel independen di dalam model
dapat dilakukan dengan uji simultan (Uji F). Uji F statistik pada
dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependen.
Dari regresi pengaruh lingkungan kerja, kompensasi,
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru yang
menggunakan taraf keyakinan 95 persen (α = 5 persen).
H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan lingkungan kerja,
kompensasi, kepemimpinan kepala sekolah terhadap
kepuasan kerja guru.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan kerja,
kompensasi, kepemimpinan kepala sekolah terhadap
kepuasan kerja guru.
Kriteria pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji F adalah
Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya
semua variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat.
Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya
semua variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat. Hasil ujiF dapat diliht pada tabel ANOVA
pada hasil output SPSS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Tabel 5.13
Hasil analisis Uji Simultan (Uji F) ANOVA
b
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1075.319 3 358.440 31.648 .000a
Residual
894.753 79 11.326
Total
1970.072 82
a. Predictors: (Constant), KKS, Kompensasi, LK
b. Dependent Variable: KK
Sumber: Data diolah 2016
Berdasarkan hasil tabel di atas maka nilai sig sebesar 0,000
< 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa varibel bebas (lingkungan
kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah) secara
simultan memiliki pengaruh yang signifikan dengan variabel terikat
(kepuasan kerja guru).
2) Uji Koefisien Regresi (Uji t)
Uji statistik pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh
pengaruh masing-masing variabel independen secara individual
dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dalam regresi
pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala
sekolah terhadap kepuasan kerja guru dengan α = 0,05 (5 persen) dan
degree of freedom (df) = 79 (n-k =83-4), maka dapat dperoleh nilai t-
tabel sebesar 1,664.
Ha: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja,
kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap
kepuasan kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Ho: Terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja,
kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap
kepuasan kerja guru.
Kriteria pengujian hipotesis dengan menggunan uji t adalah
Dengan membandingkan nilai t hitung dan t tabel:
Jika thitung >ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya
variabel bebas secara individual berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat.
Jika thitung <ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya
variabel bebas secara individual tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat.
Tabel 5.14
Hasil analisis Uji T Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 17.185 4.452 3.860 .000
LK .282 .086 .272 3.284 .002
Kompensasi .642 .091 .554 7.031 .000
KKS .077 .040 .158 1.940 .056
a. Dependent Variable: KK (Kepuasan Kerja)
Sumber: Data diolah 2016
a) Lingkungan Kerja (X1)
Hasil uji T untuk variabel lingkungan kerja diperoleh nilai t
hitung sebesar 3,284 > t tabel 1,664 dengan signifikan sebesar 0,002
<0,05 maka Ho ditolak. Variabel lingkungan kerja memiliki
koefisien Beta sebesar 0,282, artinya jika lingkungan kerja semakin
baik, maka tingkat kepuasan kerja guru naik sebesar 0,282. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
berarti bahwa variabel lingkungan kerja mempunyai pengaruh
positif dan signifikakn terhadap kepuasan kerja guru. Hasi Uji T ini
mendukung hipotesis penelitian menyatakan bahwa lingkungan
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja
guru.
b) Kompensasi (X2)
Hasil uji T untuk variabel kompensasi diperoleh nilai t
hitung sebesar 7,031 > t tabel 1,664 dengan signifikan sebesar
0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Variabel kompensasi memiliki
koefisien Beta sebesar 0,642, artinya jika kompensasi semakin
tinggi, maka tingkat kepuasan kerja guru naik sebesar 0,642. Hal
ini berarti bahwa variabel kompensasi mempunyai pengaruh positif
dan signifikakn terhadap kepuasan kerja guru. Hasi Uji T ini
mendukung hipotesis penelitian menyatakan bahwa kompensasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru.
c) Kepemimpinan Kepala Sekolah (X3)
Hasil analisi Uji T untuk variabel kepemimpinan kepala
sekolah diperoleh nilai t hitung sebesar 1,940 > 1,664 (T tabel).
Variabel kepemimpinan kepala sekolah memiliki koefisien beta
sebesar 0,077 dengan nilai signifikan 0,056 > 0,05, maka Ho
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
kepemimpinan kepala sekolah tidak berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
3) Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi menjelaskan variasi pengaruh variabel-
variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Atau dapat pula
dikatakan sebagai proporsi pengaruh seluruh variabel bebas terhadap
variabel terikat. Nilai koefisien determinasi dapat diukur oleh R-
Square.
Tabel 5.15
R-Square Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson
1 .739a .546 .529 3.365 2.048
a. Predictors: (Constant), KKS Kepemimpinan Kepala Sekolah),
Kompensasi, LK (Lingkungan Kerja)
b. Dependent Variable: KK (Kepuasan kerja)
Nilai R-Square sebesar 0,546 menunjukkan bahwa proporsi
pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, dan kepemimpinan
terhadap kepuasan kerja guru sebesar 54,6 persen. Artinya variabel
lingkungan kerja, kompensasi, dan kepemimpinan terhadap
kepuasan kerja guru sebesar 55 persen, sedangkan sisanya 45
persen dipengaruhi oleh variabel lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
B. Pembahasan
Tabel 5.16
Coefficients Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 17.185 4.452 3.860 .000
LK .282 .086 .272 3.284 .002 .839 1.192
Kompensasi .642 .091 .554 7.031 .000 .925 1.081
KKS .077 .040 .158 1.940 .056 .863 1.158
a. Dependent Variable: KK
Model regresi linear berganda:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b2X2 + e
Y= 17,185 + 0,282 X1+ 0,642 X2 + 0,077 X3 + e
Koefisien regresi untuk variabel lingkungan kerja sebesar 0,282, variabel
kompensasi sebesar 0,642, variabel kepemimpinan kepala sekolah 0,077.
Interpretasi hasil regresi pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru, sebagai berikut:
1. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru
Koefisien regresi lingkungan kerja bernilai positif dan signifikan
dengan nilai koefisien Beta sebesar 0,282; sig 0,002<0,05 yang berarti
lingkungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru. Variabel
lingkungan kerja memiliki koefisien beta sebesar 0,282, artinya jika
lingkungan kerja naik satu-satuan, maka tingkat kepuasan kerja guru naik
sebesar 0,282 satuan. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang ada yang
menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh dan signifikan terhadap
kepuasan kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Odger 2006 dalam Annisa (2012 : 36), mendefinisikan lingkungan
kerja yang ergonomik sebagai ilmu terapan yang mempelajari hal-hal yang
berhubungan dengan tingkat kenyaman, efisiensi dan keamanan dalam
mendesain tempat kerja demi memuaskan kebutuhan fisik dan psikologi
karyawan di perusahaan, dalam hal ini guru disekolah.
Sedarmayanti (2009:1) menyatakan lingkungan kerja adalah alat
perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang
bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai
perseorangan maupun sebagai kelompok. Hal ini bisa diartikan bahwa setiap
lingkungan kerja yang baik dan mendukung akan meningkatkan kepuasan
kerja guru dan sebaliknya, lingkungan kerja yang tidak mendukung, akan
berakibat pada tingkat kepuasan kerja yang semakin menurun.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dikatakan bahwa salah
satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru adalah lingkungan kerja
yang baik dan mendukung. Atau sebaliknya, lingkungan kerja yang tidak baik
akan menyebabkan kepuasan kerja para guru semakin menurun. Maka untuk
itu, lingkungan kerja sangat menjadi penentu keberhasilan tujuan sekolah.
Namun ada beberapa indikator yang terkandung dalam lingkungan kerja yang
masih perlu diperhatikan oleh kepala sekolah demi meningkatkan kepuasan
kerja guru yaitu kebersihan, fasilitas/alat musik dan keamanan sekolah.
Perhitungan skor lingkungan kerja, dilihat dari aspek penerangan,
kebersihan, pertukaran udara, musik, keamanan, pewarnaan, hubungan
karyawan dengan atasan dan hubungan sesama rekan kerja berada pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
kategori sangat mendukung sebanyak 19 atau 23% responden, kategori
mendukung sebanyak 61 atau 74% responden, kategori cukup mendukung
sebanyak 2 atau 2% responden, kategori tidak mendukung sebanyak 1 atau
1% responden, sedangkan kategori sangat tidak mendukung sebanyak 0%.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja di SMA Sleman Timur
berada pada kategori mendukung. Hal ini terdapat 61 orang responden atau
74% responden yang berada di interval 42-51, mengatakan lingkungan kerja
di SMA Sleman Timur sudah mendukung.
2. Pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja guru
Koefisien regresi kompensasi bernilai positif dan signifikan dengan
nilai koefisien Beta sebesar 0,642; sig 0,000<0,05 yang berarti ada pengaruh
yang positif signifikan variabel kompensasi terhadap kepuasan kerja guru.
Variabel kompensasi memiliki koefisien Beta sebesar 0,642, artinya jika
kompensasi naik satu-satuan , maka tingkat kepuasan kerja guru naik sebesar
0,642 satuan. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang ada yang menyatakan
bahwa kompensasi berpengaruh dan terhadap kepuasan kerja guru.
Menurut Handoko (1984 : 245), kompensasi adalah pemberian kepada
karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk pekerjaan
yang dilaksankan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu
yang akan datang.
Teori ini di anut oleh Maslow yang dikenal dengan Maslow’s Need
Hierarchiy Theoriynya dalam Hasibuan 1996 (dalam Ida Fitriana 2011 : 54),
mengemukakan seseorang akan berperilaku tertentu oleh karena adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
dorongan untuk memenuhi kebutuhannya yang bermacam-macam, dan
kebutuhan tersebut tersusun secara berjenjang, mulai dari kebutuhan yang
paling mendasar sampai pada kebutuhan yang paling tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dikatakan bahwa salah
satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru adalah kompensasi,
dalam hal ini pemenuhan kebutuhan para guru, baik dari finansial, psikologi
dan maupun tunjangan-tunjangan lainnya. Berarti dengan terpenuhnya
kebutuhan para guru maka aka menyebabkan tingkat kepuasan kerja guru
semakin meninngkat. Maka untuk itu, kompensasi sangat menjadi penentu
tingkat kepuasan kerja guru. Namun hanya saja, diantara beberapa indikator
kompensasi masih ada yang perlu diperhatikan oleh kepala sekolah, yaitu
tunjangan. Tunjangan yang dimaksud dalam hal ini adalah tunjangan jabatan,
kelebihan jam mengajar, dan uang koreksi ujian yang dinilai oleh setiap guru
masih belum sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan disekolah. Jadi,
diharapkan kepada kepala sekolah agar lebih memperhatikan keluhan-keluhan
para guru untuk meningkatkan semangat dan kepuasan kerja guru.
Perhitungan skor kompensasi dilihat dari aspek gaji/upah, tunjangan
berada dikategorikan sangat puas sebanyak 10 orang guru atau 12%
responden, kategori puas sebanyak 44 orang guru atau 53% responden,
kategori cukup puas sebanyak 18 orang guru atau 22% responden, kategori
tidak puas sebanyak 11 orang guru atau 13% responden, sedangkan kategori
sangat tidak puas sebanyak 0%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompensasi di
SMA Sleman Timur berada pada kategori puas. Hal ini terdapat 44 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
responden atau 53% responden yang berada di interval 21-25, mengatakan
kompensasi/balas jasa yang diterima di SMA Sleman Timur sudah sesuai
dengan pekerjaan yang bebankan kepada setiap guru, dimana terdapat 44
orang responden mengatakan sudah puas dengan balas jasa yang diterima
atau lebih dari setengah jumlah total responden yang berjumlah 83 orang
responden.
3. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap kepuasan kerja
guru.
Koefisien regresi kepemimpinan kepala sekolah bernilai positif dan
tidak signifikan dengan nilai koefisien Beta sebesar 0,077; sig 0,056 > 0,05
yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan variabel kepemimpinan
kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru. Hal ini tidak sesuai dengan
hipotesis yang ada yang menyatakan bahwa kepemimpinan kepala sekolah
berpengaruh dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru.
Kepemimpinan adalah suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk
mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan
bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisaasi.
Kepemimpinan juga dapat diterjemahkan dengan Istilah pengaruh kepada
orang lain, pola interaksi, perilaku, hubungan kerja sama antar peran,
kedudukan dan jabatan administrasi dan persepsi lain-lain (Wahjosumidjo
2007 : 17).
Berdasarkan hasil analisis data, variabel kepemimpinan kepala
sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru. Hasil
penelitian ini juga tidak sesuai dengan teori. Menurut Robbins dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Suwatno (2011 : 140), kepemimpinan adalah kemampuan untuk
mempengaruhi kelompok untuk menuju pencapaian sasaran. Sedangkan
menurut Boone dan Kurtz dalam Suwatno (2011 : 140), kempemimpinan
adalah tindakan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan yang spesifik.
Kepemimpinan adalah suatu proses kegiatan seseorang untuk
menggerakkan orang lain dengan memimpin, membimbing, mempengaruhi
orang lain, untuk melakukan sesuatu agar dicapai hasil dan tujuan yang
diharapkan (Sutrisno, 2010:213). Seperti halnya kpemimpinan yang berkaitan
dengan kepala sekolah, maka perilaku kepala sekolah harus dapat mendorong
kinerja para guru dengan menunjukkan sikap bersahabat, dekat, tegas dalam
mengambil keputusan, baik sebagai individu maupun kelompok.
Pada penelitian ini ditemukan bahwa kepemimpinan kepala sekolah
mempunyai hubungan yang positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan kerja guru. Hal ini membuktikan bahwa kepemimpinan kepala
sekolah yang baik mungkin saja mampu menaikkan kepuasan kerja guru
tetapi tidak secara langsung dapat meningkatkan kepuasan kepuasan kerja
guru.
4. Pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala
sekolah terhadap kepuasan kerja guru.
Hasil hipotesis menunjukkan bahwa lingkungan kerja, kompensasi dan
kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru
dengan (F hitung =31,648; sig < 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Kepuasan kerja guru di SMA Sleman Timur Yogyakarta dipengaruhi oleh
lingkungan kerja. Semakin mendukungnya lingkungan kerja maka kepuasan
kerja guru dalam melakukan pembelajaran di sekolah akan semakin
meningkat. Selain lingkungan kerja, yang mempengaruhi kepuasan kerja
guru adalah kompensasi. Penetapan besaran kompensasi harus sesuai dengan
tingkat kesulitan pekerjaan yang dibebankan kepada setiap guru, karena
dengan seimbangnya antara beban dan imbalan yang diterima maka akan
semakin meningkatnya kepuasan kerja guru dalam melakukan pekerjaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Dari analisis data yang telah dilakukan pada penelitian tentang “Pengaruh
lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap
kepuasan kerja guru SMA di Sleman Timur” dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Lingkungan kerja terdiri dari penerangan, kebersihan, pertukaran udara,
musik, keamanan, pewarnaan, hubungan karyawan dengan atasan dan
hubungan sesama rekan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru.
Hal ini didasarkan pada koefisien regresi variabel lingkungan kerja
bernilai positif dan signifikan dengan nilai koefisien sebesar 0,282 dan t
hitung sebesar 3,284>1,664 (t tabel), terhadap kepuasan kerja guru. Yang
berarti koefisien regresi signifikan.
2. Kompensasi terdiri dari gaji/upah, tunjangan berpengaruh positif terhadap
kepuasan kerja guru. Hal ini didasarkan pada koefisien regresi kompensasi
bernilai positif dan signifikan dengan nilai koefisiean sebesar 0,642 dan t
hitung 7,031>1,664 (t Tabel), terhadap kepuasan kerja guru, yang berarti
koefisien regresi signifikan.
3. Kepemimpinan kepala sekolah terdiri dari kompetensi kepribadian,
manajerial, kewirausaha, supervisi dan sosial tidak berpengaruh terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
kepuasan kerja guru. Hal ini didasarkan pada nilai koefisien sebesar 0,077
dan t hitung sebesar 0,056<1,664 (t Tabel), terhadap kepemimpinan kepala
sekolah, yang berarti koefisien regresi tidak signifikan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diuraikan di atas, ada beberapa saran yang
dikemukakan oleh penulis bagi sekolah, dan peneliti selanjutnya.
1) Bagi Sekolah
a) Lingkungan Kerja
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja salah satu
faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja guru. Berdasarkan
hasil pengujian, variabel lingkungan kerja berpengaruh positif
terhadap kepuasan kerja guru dengan nilai sig 0,002<0,05. Maka
untuk itu lingkungan kerja di SMA se-Sleman Timur harus semakin
diperhatikan dan dipelihara. Dalam hal ini yaitu keamanan, pertukaran
udara, penerangan, kebisingan, kebersihan, pewarnaan, hubungan
antar guru dengan atasan dan hubungan sesama rekan kerja.
b) Kompensasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja guru. Hasil
pengujian, variabel kompensasi berpengaruh positif terhadap
kepuasan kerja guru dengan nilai sig 0,000<0,05. Jadi pihak sekolah
perlu meningkatkan kepuasan kerja guru melalui imbalan yang layak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
dan sesuai dengan beban yang dibebankan kepada setiap guru atau
tenaga pengajar. Dalam hal ini yaitu upah dan tunjangan.
2) Peneliti selanjutnya
a) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dalam melakukan penelitian
tidak hanya menggunakan kuesioner namun juga melakukan observasi
dan dalam pengumpulan data. Dalam hal ini peneliti dapat melakukan
kepada guru yang bersangkutan.
b) Penulis menyarankan untuk penelitian berikutnya dengan
menambahkan variabel independan lain selain dari variabel yang
digunakan dalam penelitian ini, misalnya partisipasi dan kualitas
pelayanan, dan lain-lain.
c) Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya agar memecah
variabel lingkungan kerja menjadi dua yaitu variabel lingkungan kerja
fisik dan variabel lingkungan kerja nonfisik, mengingat dampak kedua
variabel ini mempunyai sifat yang berbeda.
C. Keterbatasan penelitian
Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masiih banyak
kekurangan dan kelemahan yang disebabkan oleh beberapa faktor
keterbatasan, yaitu:
1) Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pembagian kuesioner kepada
responden sehingga kemungkinan dalam memberikan jawaban masih
kurang maksimal karena ketidak sungguhan responden dalam mengisi
setiap pertanyaan yang diajukan oleh Peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
2) Penelitian ini hanya terbatas dengan menggunakan 95 orang responden
yang diambil sebagai sampel dalam penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
DAFTAR PUSTAKA
Ahyari, Agus. 1985. Manajemen Produksi Perencanaan Sistem Produksi. Buku 2.
Yogyakarta: BPFE
Algifari. 2011. Analisis Regresi: Teori, Kasus, dan Solusi. Edisi Dua. Yogyakarta:
BPFE
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
As’ad, Moh.1965. Sumber Daya Manusia Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberti.
Annisa. 2012. Hubungan Lingkungan Kerja Dengan Kepuasan Kerja Pada Divisi
Sumber Daya Manusia PT. Surveyor Indonesia. Skripsi. Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik. Unversitas Indonesia. Online:
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=
1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwip18SDlf3SAhVLM48KHaw1DQk
QFggbMAA&url=http%3A%2F%2Flib.ui.ac.id%2Ffile%3Ffile%3Ddigi
tal%2F20358140-TA-
Annisa%2520Queentarina%2520Kinanti.pdf&usg=AFQjCNGb0dVU3g
GMBaaZAgmP5V8jbYE08w. Akses tanggal 19 November 2016.
Cepi, Triatna. 2015. Perilaku Organisasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Gorda, I Gusti Ngurah, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi,
Penerbit Astabrata, Bali.
Firmansyah, Farid. 2008. Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi, dan
Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Guru dan Karyawan di SMA
Wachid Hasyim Surabaya. Tadris. Vol 3 (1), halaman 93-105. Tersedia:
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1
&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwih07KKlv3SAhXLRo8KHR6WBtYQ
FggZMAA&url=http%3A%2F%2Fejournal.stainpamekasan.ac.id%2Finde
x.php%2Ftadris%2Farticle%2Fview%2F228%2F219&usg=AFQjCNEojJi
6h_gvRlTD-K8ZOorymfzwVQ&bvm=bv.151325232,d.c2I. Akses tanggal
19 November 2016.
Dessler Gary. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Handoko, T. Hani. 1984. Manajemen. BPFE: Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Handoko, T. Hani. 1985. Manajemen Personalia Dan Sumberdaya Manusia.
Yogyakarta: Liberty
Hadinata Chandra Himawan. 2014. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pabrik Genteng Massokka
Kebumen, Jawa Tengah. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri
Yogyakarta. Tersedia:
http://eprints.uny.ac.id/16787/1/Skripsi_Himawan%20Chandra%20Hadi
nata_NIM.%2009408141007.pdf. Akses tanggal 19 November 2016.
Heidjrachman dan Suad Husnan 1984. Manjemen Personalia. BPFE Yogyakarta.
Ida, Fitriana. 2011. Skripsi. Pengaruh Kompensasi dan Iklim Organisasi Terhadap
Kepuasan Kerja Karyawan Proyek BTS (Studi kasus pada perusahaan Jasa
Konstruksi PT. X. Fakultas Tekni: Universitas Indonesia.
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1
&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiOsMWml_3SAhWKsI8KHXPjBXAQ
FggbMAA&url=http%3A%2F%2Flib.ui.ac.id%2Ffile%3Ffile%3Ddigital
%2F20372798-S53409-
Ida%2520Fitriana.pdf&usg=AFQjCNF8hGKok2xLUuDz6etRE8rIEEht5w
Akses tanggal 19 November 2016.
Julianda, Winda. 2011. SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar Aplikasi untuk Riset.
Jakarta: Salemba Barat.
Keith Davis dan John W. Newstrom. 1994. Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta
PT. Gelora Aksara Pratama.
Dewi Maria Rosari Kusuma. 2013. Skripsi : Hubungan Lingkungan Kerja, Status
Sosial Ekonomi Guru dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Guru.
Online: (http://www.library.usd.ac.id). Di akses pada tanggal 14
September 2015.
Marwansyah. 2010. Manajemen Sumber daya Manusia. Bandung: Alfabeta.
Minto Waluyo. 2015. Manajemen psikologi Industri. Jakarta: PT. Indeks.
Ruhaediyati Neneng Julaiha. Artikel. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah
Dan Pemberian Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Guru SMP Negeri
Sekecamatan Rangkabitung Kabupaten Lebak. Jurnal. Tersedia:
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1
&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwi-
0Pncl_3SAhVJso8KHQGpB44QFggeMAA&url=http%3A%2F%2Fwww.
stiami.ac.id%2Fjurnal%2Fdownload%2F94%2Fpengaruh-kepemimpinan-
kepala-sekolah-dan-pemberian-kompensasi-terhadap-kepuasan-kerja-guru-
smp-negeri-sekecamatan-rangkasbitung-kabupaten
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
lebak&usg=AFQjCNEzK6A9xc42jyxvyI0AEjkFrWBsQQ. Akses tanggal
19 November 2016.
Nitisemito, Alex, S. 1982. Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya
Manusia. Edisi 3. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007. tentang Standar Kepala
Sekolah/Mandrasah.
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007. tentang Standar Kompetensi Guru.
Rhatih Endah P. 2014. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, kompensasi dan
lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi kasus pada
PT Personel Alih Daya Kota Jambi). Jurnal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tersedia:
http://eprints.ums.ac.id/31910/9/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf. Akses
tanggal 19 November 2016.
Rivai, Veithzal. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan,
Dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Robert Kreitner dan Kinicki. 2014. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salembata
Empat.
Robbins, Stephent P. 1996. Perilaku Organisasi Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta:
Prenhallindo.
Santoso, S. 2000. Mengolah Data Statitik Secara Profesional. Yogyakarta:
Gramedia.
Santoso, S. 2010. Statistik Parametrik: Konsep Dan Aplikasi Dengan SPSS.
Jakarta: Elex Media Komputindo.
Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja. Bandung:
CV Mandar Maju.
Sentot Iskandar, dkk. Pengaruh Kompetensi dan Lingkungan Kerja terhadap
Kepuasan Kerja serta Implikasinyapada Kinerja Guru di SDN Baros
Mandiri 5 Kota Cimahi. Jurnal. ISSN 2443-0633. Vol 8 No 2 (2014).
http://jurnal.stiepas.ac.id/index.php/jebe/article/download/41/139. Akses
tanggal 19 November 2016.
Simamore, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE
YKPN.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Susilo, Martoyo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi empat.
Yogyakarta: BPFE.
Suwatno, dkk. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan
Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung: Alfabeta.
Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana
Prenada Media.
Umar, Husein. 2005. Metologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Usman, Husaini 2009. Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Veithzal Rivai. dkk. 2013. Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Organisasi.
Jakarta: Grafindo Persada.
Wahjosumidjo. 2007. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Wirawan. 2013. Kepemimpinan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Widoyoko. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Mondy Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gelora
Aksara Pratama.
Online:
http://www.antaranews.com/berita/508987/lima-guru-berprestasi-sleman-maju-
seleksi-tingkat-nasional di akses pada tanggal 23 Maret 2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Lampiran 1: Kuesioner penelitian
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA
GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS SE-SLEMAN TIMUR
KUESIONER PENELITIAN
Oleh:
Postinus Gulo
121324020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Hal : Pengisian Kuesioner
Kepada Yth : Guru SMA Se-Sleman Timur,
Yogyakarta
Dengan Hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul
“Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi dan Kepemimpinan Kepala
Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru”. Penelitian ini dilaksanakan dalam
rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon ketersediaan Bapak/Ibu untuk
menjadi responden dalam penelitian ini dengan memberikan jawaban atas
keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan
dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu dan
memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu hanyalah semata-mata untuk mencapai
tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini
mengganggu aktivitas Bapak/Ibu. Oleh sebab itu, saya mohon maaf atas
ketidaknyamanan ini.
Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, saya
mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 03 November 2016
Penulis
Postinus Gulo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari:
Bagian I : Identitas Responden
Bagian II : Pertanyaan terhadap lingkungan kerja
Bagian III : Pertanyaan mengenai kompensasi
Bagian IV : Pertanyaan mengenai kepemimpinan kepala sekolah
Bagian V :Pertanyaan mengenai kepuasan kerja guru
2. Berilah tanda ( √ ) untuk jawaban yang paling sesuai dengan keadaan
Bapak/Ibu pada kotak yang disediakan di kanan setiap pernyataan.
3. Untuk kuesioner bagian II, III, IV, dan V pilih
STS jika sangat tidak setuju dengan pernyataan
TS jika tidak setuju dengan pertanyaan
RG jika ragu-ragu dengan pertanyaan
S jika setuju dengan pertanyaan
SS jika sangat setuju dengan pernyataan
4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa telah dijawab.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
BAGIAN 1
Identitas Responden
1. Nama : ………………. (* boleh tidak diisi)
2. Jenis Kelamin : ...........................
3. Usia : ...........................
4. Lama menjadi guru : .......... tahun........bulan
5. Latar Belakang Pendidikan
Tingkat Pendidikan : S1 S2 ...............(dll)
6. Mata pelajaran yang diampu :
7. Status Kepegawaian : PNS GTT ............ (dll)
8. Kepemilikan Sertifikat
a. Sudah
b. Belum
BAGIAN II
Lingkungan Kerja Guru
No Pernyataan angket mengenai Lingkungan
Kerja
SS S RG TS STS
5 4 3 2 1
1 Penerangan di tempat saya kerja cukup
mendukung proses belajar mengajar.
2 Saya terganggu dengan suara bising
disekitar lingkungan sekolah.
3 Kondisi kantor dan ruang kelas bersih.
4 Saya lebih leluasan mengajar dikelas,
karena ruang kelas yang luas.
5 Saya nyaman dengan suhu udara ditempat
saya bekerja.
6 Saya nyaman dengan sirkulasi udara dalam
ruangan disekolah tempat saya bekerja.
7 Alat komunikasi diruangan saya mengajar
sudah memadai.
8 Bangunan sekolah, ruang kelas, kantor
laboratorium di tempat saya bekerja layak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
digunakan untuk menujang proses belajar
mengajar.
9
Fasilitas-fasilitas dan perlengkapan yang
diberikan sekolah menjamin keselamatan
saya dalam melakukan pekerjaan.
10 Pewarnaan ruang kelas sudah mendukung.
11 Ada hubungan baik antara kepala sekolah
dengan para guru.
12 Ada hubungan baik antar sesama guru.
BAGIAN III
Kompensasi
No Pernyataan angket mengenai Kompensasi SS S RG TS STS
5 4 3 2 1
1. Gaji yang saya terima sudah sesuai dengan
jasa kerja saya.
2. Saya selalu menerima gaji tepat waktu.
3. Saya merasa tunjangan istri dan anak yang
diberikan sekolah sudah sesuai.
4. Tunjangan jabatan yang saya terima sudah
sesuai dengan jabatan saya.
5. Saya merasa tunjangan kelebihan jam
mengajar sudah sesuai.
6. Uang koreksi ujian yang saya terima sudah
sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
BAGIAN IV
Kepemimpinan Kepala Sekolah
No Pernyataan angket mengenai Lingkungan
Kerja
SS S RG KS STS
5 4 3 2 1
Kompetensi Kepribadian
1.
Kepala sekolah memiliki akhlak mulia
(sopan, menghargai orang lain, bela rasa)
yang dapat diteladi oleh warga sekolah
2.
Kepala sekolah berkepribadian jujur,
beriwibawa dan mempunyai tanggungjawab
dalam memimpin sekolah.
3.
Kepala sekolah mempunyai keinginan
dalam pengembangan diri sebagai
pemimpin
4.
Kepala sekolah cenderung menutup diri
untuk menerima saran ataupun kritik dari
warga sekolah ataupun masyarakat.
5.
Kepala sekolah dapat mengendalikan,
menjaga emosi dalam berbagai situasi
apapun.
Kompetensi Manajerial
6. Kepala sekolah menyusun rencana
operasional sekolah.
7. Kepala sekolah mengarahkan, membimbing
pendayagunaan sumberdaya sekolah.
8.
Kepala sekolah selalu merencanakan
fasilitas sesuai dengan yang dibutuhkan
sekolah.
9.
Kepala sekolah membagi tugas sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki oleh setiap
guru.
10.
Kepala sekolah tegas dalam mengambil
tindakan untuk mendisplinkan guru-
guru/staf dan siswa yang tidak displin.
11.
Kepala sekolah membuat peraturan dalam
penggunaan buku ajar oleh para guru
disekolah
12. Kepala sekolah mempunyai ketegasan
dalam mengambil keputusan.
13. Kepala sekolah memiliki kebijakan terkait
dengan sarana prasarana disekolah.
Kompetensi Kewirausahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
14.
Kepala sekolah memiliki jiwa
kewirausahaan yang kreatif, inovasi dan
proaktif bagi kemajuan warga sekolah.
15.
Kepala sekolah mengabaikan peluang
industri sekolah dalam memanfaatkan
sampah dan limbah untuk dijadikan sebagai
barang yang mempunyai nilai guna.
16 Kepala sekolah memiliki jiwa
kewirausahaan yang sangat tinggi.
Kompetensi Supervisi
17. Kepala sekolah merancang supervisi demi
peningkatan professional guru disekolah.
18. Kepala sekolah tidak memperhatikan proses
pembelajaran yang berlangsung disekolah.
19.
Kepala sekolah selalu mengabaikan
pengamatan proses pembelajaran yang
berlangsung dikelas.
20.
Kepala sekolah selalu menindaklanjutin
hasil supervisi guru melalui seminar,
penelitian tindak kelas, dsb.
Kompetensi Sosial
21.
Kepala sekolah bekerja sama dengan warga
sekolah (guru, staf, karyawan, komite
sekolah dan orang tua siswa) dalam
pengembangan sekolah.
22. Kepala sekolah mempunyai sifat yang peka
dengan orang lain.
23. Kepala sekolah sering terlibat dalam
organisasi masyarakat (gotong royong, dll.
BAGIAN V
Kepuasan Kerja Guru
No Pernyataan angket mengenai Kepuasan
Kerja
SS S RG TS STS
5 4 3 2 1
1 Saya merasa puas dengan gaji yang saya
terima di tempat kerja
2
Saya merasa puas dengan pendapatan lain
selain gaji pokok yang diberikan dari
tempat saya bekerja.
3. Saya puas dengan fasilitas yang ada di
tempat saya bekerja
4 Saya puas dengan aturan displin yang
ditetapkan oleh sekolah, baik masuk dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
pulang kerja.
5.
Saya puas dengan jam istirahat yang
diberikan oleh sekolah sesudah selesai
mengajar dikelas.
6. Saya puas dengan manajemen yang
diterapkan disekolah.
7.
Saya puas karena selalu mendapatkan
penghargaan dari sekolah atas pekerjaan
yang saya lakukan (sertifikat, kenaikkan
jabatan/tugas).
8.
Saya puas dengan terciptanya kerjasama
antar sesama guru, dan karyawan di tempat
saya kerja.
9. Saya puas dengan terjalinnya komunikasi
yang baik dengan atasan/kepala sekolah.
10. Saya merasa puas bekerja disini, sehingga
saya merasa nyaman dalam bekerja.
11
Saya merasa puas bahwa bakat yang saya
miliki sudah tersalurkan dalam pekerjaan
saya di sekolah ini.
12.
Saya merasa puas bekerja disini, karena
bisa mengasah keterampilan yang saya
miliki di sekolah ini
13.
Saya sudah merasa puas bekerja disini,
karena sudah sesuai dengan keahlian dan
pendidikan yang saya miliki.
Komentar/Saran untuk instrumen :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Lampian 2: Data Induk Penelitian
A. Kepuasan Kerja Guru
Responden
Butir soal
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
2 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49
3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49
4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 49
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
6 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 49
7 5 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 50
8 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 47
9 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 5 52
10 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 48
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
12 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 54
13 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 50
14 5 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 58
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
16 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 49
17 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 49
18 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 48
19 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 61
20 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 51
21 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 47
22 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51
23 4 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 47
24 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 49
25 4 2 2 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 42
26 4 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 46
27 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 49
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
30 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 49
31 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 51
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
35 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 3 45
36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
37 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 53
39 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 62
40 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 60
41 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64
42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
43 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 4 46
44 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 60
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
46 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 55
47 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 57
48 5 5 5 3 4 1 1 5 3 5 5 5 5 52
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 54
52 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 54
53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
54 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 50
55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
56 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 57
57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
58 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 46
59 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 48
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
61 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 50
62 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 50
63 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 50
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
66 4 2 2 4 4 4 3 4 4 2 2 4 4 43
67 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53
68 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 50
69 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 50
70 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 51
71 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
72 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 47
73 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 52
74 4 4 4 4 3 3 2 3 4 4 2 4 4 45
75 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 48
76 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 44
77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 53
78 3 1 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 42
79 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 55
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 54
81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
83 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
B. Lingkungan Kerja
Responden
Nomor Item
Jumlah 1 4 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
2 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46
4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
5 5 1 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 50
6 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46
7 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
8 4 2 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 53
9 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
10 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 30
11 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49
12 5 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
14 5 2 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 53
15 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 50
16 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 50
17 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 50
18 5 2 4 2 2 2 2 3 2 2 4 4 34
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 50
20 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50
21 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 49
22 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 44
23 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 44
24 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 44
25 4 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 43
26 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 45
27 4 2 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 45
28 5 1 4 4 3 5 5 4 4 4 5 5 49
29 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 46
30 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 46
31 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 53
32 5 1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
33 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 46
34 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 5 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
35 4 2 5 5 4 5 3 4 4 4 5 5 50
36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
37 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 53
38 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 51
39 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 57
40 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 56
41 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 58
42 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 58
43 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 49
44 5 2 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 53
45 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 44
46 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 48
47 5 5 5 5 5 1 4 4 5 5 5 5 54
48 5 5 5 5 2 5 4 5 5 5 5 5 56
49 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 47
50 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 44
51 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 48
52 5 3 3 4 4 4 4 4 4 3 5 5 48
53 5 2 4 4 4 4 3 3 4 4 5 5 47
54 5 2 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 49
55 5 2 4 4 5 5 3 3 3 4 1 3 42
56 5 2 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 52
57 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 56
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
59 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
60 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 52
61 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 52
62 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 44
63 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 44
64 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 5 50
65 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 41
66 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 44
67 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 52
68 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 48
69 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 49
70 5 2 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 50
71 5 4 4 5 5 4 2 4 5 4 4 4 50
72 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 51
73 4 1 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
74 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 49
75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
77 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 44
78 5 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 3 47
79 5 2 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 52
80 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 51
81 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 45
82 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 45
83 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
C. Kompensasi
Responden
Butir soal
Jumlah 1 2 3 4 5 6
1 4 4 3 4 3 3 21
2 4 3 2 2 2 2 15
3 4 3 4 4 3 3 21
4 4 4 3 3 4 4 22
5 4 4 4 4 4 3 23
6 5 4 4 4 4 3 24
7 4 4 4 4 4 3 23
8 4 4 3 3 3 4 21
9 4 4 4 4 4 4 24
10 5 4 2 2 2 2 17
11 4 3 4 4 3 5 23
12 4 4 4 4 3 4 23
13 4 4 4 4 2 4 22
14 4 4 4 4 3 3 22
15 4 4 4 4 4 4 24
16 3 5 2 3 3 2 18
17 3 5 2 3 3 2 18
18 4 4 2 2 3 2 17
19 5 5 5 5 1 4 25
20 4 4 4 4 1 1 18
21 4 5 4 4 3 2 22
22 4 4 4 4 4 4 24
23 4 4 4 4 2 2 20
24 4 4 4 3 3 3 21
25 4 4 3 3 2 2 18
26 4 4 3 3 3 2 19
27 4 4 4 3 3 3 21
28 4 4 4 4 4 3 23
29 4 5 4 4 3 3 23
30 3 4 1 3 3 3 17
31 5 5 4 4 4 4 26
32 4 4 4 4 4 4 24
33 3 4 3 3 2 4 19
34 4 4 4 4 4 4 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
35 4 4 3 3 4 4 22
36 5 5 4 4 4 5 27
37 4 4 4 4 3 4 23
38 4 4 4 4 4 4 24
39 2 5 4 4 4 2 21
40 5 5 2 5 5 5 27
41 5 5 5 5 5 4 29
42 5 5 5 5 5 5 30
43 5 5 2 4 4 3 23
44 5 5 4 4 3 3 24
45 4 4 4 4 4 4 24
46 4 5 3 4 4 4 24
47 4 5 5 5 4 4 27
48 5 5 4 5 5 2 26
49 4 4 4 4 4 4 24
50 4 4 4 4 4 4 24
51 4 4 4 4 3 4 23
52 3 5 4 4 4 4 24
53 5 5 4 4 3 4 25
54 4 5 4 4 4 4 25
55 5 5 5 5 5 5 30
56 4 5 4 4 4 3 24
57 4 5 2 2 3 2 18
58 2 4 2 2 2 2 14
59 4 4 2 3 3 3 19
60 4 4 1 3 3 5 20
61 4 4 3 3 3 3 20
62 4 4 4 4 2 2 20
63 4 4 4 4 2 2 20
64 4 5 1 1 1 1 13
65 4 4 4 4 4 4 24
66 4 5 4 4 2 4 23
67 5 5 3 4 4 3 24
68 4 5 3 3 2 2 19
69 4 5 2 2 1 1 15
70 4 4 1 4 1 1 15
71 3 5 1 1 1 1 12
72 3 5 1 1 1 1 12
73 4 5 5 4 4 4 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
74 3 5 1 1 1 1 12
75 3 5 1 1 1 1 12
76 3 4 1 1 1 1 11
77 4 4 3 3 3 4 21
78 3 4 3 3 1 1 15
79 3 5 4 3 3 3 21
80 4 4 4 4 4 4 24
81 4 4 4 4 3 3 22
82 4 4 4 4 2 2 20
83 5 5 4 4 4 4 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
D. Kepemimpinan Kepala Sekolah
Responden
Butir Soal
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 5 3 4 4 4 91
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 90
3 4 4 4 5 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 4 4 91
4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 4 89
5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 96
6 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 5 3 3 2 2 4 4 4 4 81
7 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 93
8 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 5 4 4 4 4 95
9 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 3 3 2 4 4 4 4 4 86
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 91
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 88
12 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 98
13 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 88
14 4 4 5 2 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 3 4 5 3 3 4 4 4 4 95
15 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 95
16 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 84
17 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 84
18 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 84
19 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 2 5 4 4 103
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
21 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 92
22 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 93
23 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 90
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 89
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 90
26 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 2 2 3 4 4 4 81
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 88
28 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 91
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 94
30 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 94
31 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 5 5 3 4 4 4 94
32 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 94
33 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 102
34 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 5 4 97
35 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 1 4 5 4 4 3 5 5 5 97
36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 115
37 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 4 93
38 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 94
39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 107
40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 111
41 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 115
42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 114
43 5 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 76
44 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
45 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 87
46 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 5 5 5 5 4 4 96
47 5 5 5 2 4 4 4 5 5 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 1 2 2 2 74
48 3 3 3 2 3 1 1 1 3 2 2 1 1 1 3 1 3 4 3 2 3 4 3 53
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 91
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 4 4 2 84
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 89
52 4 4 4 2 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 2 4 4 2 2 4 4 4 4 88
53 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75
54 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 84
55 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 4 4 2 2 2 2 55
56 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 101
57 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 89
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 90
59 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 5 4 4 2 4 4 4 4 86
60 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 84
61 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 88
62 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 3 4 4 4 83
63 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 3 4 4 4 82
64 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 89
65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 91
66 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 102
67 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 95
68 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 4 2 3 5 5 5 3 4 4 4 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
69 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 4 2 3 4 5 5 3 4 4 4 85
70 5 5 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 2 5 3 4 4 4 86
71 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 5 5 3 4 4 4 85
72 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 4 5 5 4 4 4 4 86
73 4 4 4 2 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 86
74 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 5 5 4 4 4 4 87
75 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 5 5 3 4 4 4 88
76 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 4 5 5 3 4 4 4 87
77 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 5 4 5 2 3 4 2 2 4 4 5 4 87
78 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 83
79 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 3 2 4 4 4 4 5 4 4 93
80 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 95
81 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 97
82 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 5 4 4 4 4 95
83 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Lampiran 3: Uji Validitas Instrumen
1. Pengujian validitas
a) Hasil pengujian validitas lingkungan kerja
1) Hasil pengujian pertama
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item Statistics
Mean
Std.
Deviation N
Butir_1 4.27 .828 30
Butir_2 3.00 1.390 30
Butir_3 4.23 .728 30
Butir_4 3.97 .964 30
Butir_5 3.97 .850 30
Butir_6 4.03 .765 30
Butir_7 3.63 .890 30
Butir_8 4.13 .730 30
Butir_9 3.90 .845 30
Butir_10 3.97 .718 30
Butir_11 3.83 .986 30
Butir_12 4.13 .730 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
Butir_1 42.80 31.752 .655 .651 .797
Butir_2 44.07 36.823 -.012 .358 .876
Butir_3 42.83 32.626 .648 .563 .799
Butir_4 43.10 29.403 .785 .837 .781
Butir_5 43.10 32.093 .595 .831 .801
Butir_6 43.03 32.378 .641 .796 .799
Butir_7 43.43 31.633 .612 .775 .799
Butir_8 42.93 33.375 .550 .766 .806
Butir_9 43.17 32.420 .563 .644 .804
Butir_10 43.10 33.266 .575 .666 .805
Butir_11 43.23 32.668 .436 .478 .815
Butir_12 42.93 36.478 .174 .361 .831
Scale Statistics
Mean Variance
Std.
Deviation N of Items
47.07 38.547 6.209 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
2) Hasil pengujian kedua
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item Statistics
Mean
Std.
Deviation N
Butir_1 4.27 .828 30
Butir_3 4.23 .728 30
Butir_4 3.97 .964 30
Butir_5 3.97 .850 30
Butir_6 4.03 .765 30
Butir_7 3.63 .890 30
Butir_8 4.13 .730 30
Butir_9 3.90 .845 30
Butir_10 3.97 .718 30
Butir_11 3.83 .986 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item Deleted
Butir_1 35.67 28.644 .651 .632 .878
Butir_3 35.70 29.528 .637 .523 .879
Butir_4 35.97 26.171 .811 .814 .865
Butir_5 35.97 28.585 .637 .808 .879
Butir_6 35.90 28.990 .671 .766 .877
Butir_7 36.30 27.390 .743 .741 .871
Butir_8 35.80 29.959 .576 .734 .883
Butir_9 36.03 28.723 .625 .632 .880
Butir_10 35.97 29.482 .654 .650 .878
Butir_11 36.10 30.300 .353 .428 .902
Scale Statistics
Mean Variance
Std.
Deviation N of Items
39.93 35.099 5.924 10
3) Hasil pengujian ketiga
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Item Statistics
Mean
Std.
Deviation N
Butir_1 4.27 .828 30
Butir_3 4.23 .728 30
Butir_4 3.97 .964 30
Butir_5 3.97 .850 30
Butir_6 4.03 .765 30
Butir_7 3.63 .890 30
Butir_8 4.13 .730 30
Butir_9 3.90 .845 30
Butir_10 3.97 .718 30
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
Butir_1 31.83 24.282 .654 .612 .892
Butir_3 31.87 25.154 .632 .505 .894
Butir_4 32.13 22.257 .782 .810 .882
Butir_5 32.13 24.257 .635 .786 .894
Butir_6 32.07 24.340 .712 .742 .888
Butir_7 32.47 22.878 .779 .727 .882
Butir_8 31.97 25.551 .571 .720 .898
Butir_9 32.20 24.579 .598 .626 .897
Butir_10 32.13 24.809 .695 .615 .890
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
b) Hasil pengujian validitas intrumen kompensasi
1) Hasil pengujian pertama
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item Statistics
Mean
Std.
Deviation N
Butir_1 3.67 .802 30
Butir_2 3.90 .548 30
Butir_3 3.20 .997 30
Butir_4 3.37 .999 30
Butir_5 3.30 .952 30
Butir_6 3.63 .765 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
Butir_1 17.40 10.248 .725 .596 .788
Butir_2 17.17 12.557 .453 .325 .839
Butir_3 17.87 9.361 .699 .590 .791
Butir_4 17.70 9.597 .649 .553 .803
Butir_5 17.77 9.633 .689 .575 .793
Butir_6 17.43 11.495 .489 .454 .832
Scale Statistics
Mean Variance
Std.
Deviation N of Items
21.07 14.616 3.823 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
c) Hasil pengujian validditas instrumen kepemimpinan kepala sekolah
1) Hasil pengujian pertama
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item Statistics
Mean
Std.
Deviation N
Butir_1 3.90 .885 30
Butir_2 3.97 .718 30
Butir_3 4.10 .548 30
Butir_4 2.90 1.155 30
Butir_5 3.77 .935 30
Butir_6 4.20 .551 30
Butir_7 4.07 .583 30
Butir_8 4.07 .521 30
Butir_9 4.10 .548 30
Butir_10 3.73 .691 30
Butir_11 3.83 .461 30
Butir_12 3.80 .664 30
Butir_13 3.93 .521 30
Butir_14 3.63 .890 30
Butir_15 3.13 1.196 30
Butir_16 3.60 .724 30
Butir_17 4.03 .490 30
Butir_18 2.67 1.093 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Butir_19 2.73 1.048 30
Butir_20 3.83 .791 30
Butir_21 4.07 .640 30
Butir_22 3.73 .868 30
Butir_23 3.77 .817 30
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
Butir_1 81.67 69.126 .764 . .845
Butir_2 81.60 73.007 .621 . .852
Butir_3 81.47 75.775 .532 . .856
Butir_4 82.67 78.161 .081 . .876
Butir_5 81.80 67.545 .828 . .841
Butir_6 81.37 79.482 .139 . .865
Butir_7 81.50 75.914 .482 . .857
Butir_8 81.50 76.534 .477 . .857
Butir_9 81.47 74.326 .691 . .852
Butir_10 81.83 72.282 .714 . .849
Butir_11 81.73 77.030 .483 . .858
Butir_12 81.77 73.909 .595 . .853
Butir_13 81.63 76.723 .456 . .858
Butir_14 81.93 68.547 .802 . .843
Butir_15 82.43 79.151 .027 . .879
Butir_16 81.97 72.930 .622 . .852
Butir_17 81.53 77.085 .444 . .858
Butir_18 82.90 80.162 -.011 . .878
Butir_19 82.83 81.592 -.081 . .880
Butir_20 81.73 75.237 .385 . .859
Butir_21 81.50 73.431 .667 . .851
Butir_22 81.83 70.282 .695 . .848
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
Butir_1 81.67 69.126 .764 . .845
Butir_2 81.60 73.007 .621 . .852
Butir_3 81.47 75.775 .532 . .856
Butir_4 82.67 78.161 .081 . .876
Butir_5 81.80 67.545 .828 . .841
Butir_6 81.37 79.482 .139 . .865
Butir_7 81.50 75.914 .482 . .857
Butir_8 81.50 76.534 .477 . .857
Butir_9 81.47 74.326 .691 . .852
Butir_10 81.83 72.282 .714 . .849
Butir_11 81.73 77.030 .483 . .858
Butir_12 81.77 73.909 .595 . .853
Butir_13 81.63 76.723 .456 . .858
Butir_14 81.93 68.547 .802 . .843
Butir_15 82.43 79.151 .027 . .879
Butir_16 81.97 72.930 .622 . .852
Butir_17 81.53 77.085 .444 . .858
Butir_18 82.90 80.162 -.011 . .878
Butir_19 82.83 81.592 -.081 . .880
Butir_20 81.73 75.237 .385 . .859
Butir_21 81.50 73.431 .667 . .851
Butir_22 81.83 70.282 .695 . .848
Butir_23 81.80 70.097 .759 . .846
Scale Statistics
Mean Variance
Std.
Deviation N of Items
85.57 81.151 9.008 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
2) Hasil pengujian kedua
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item Statistics
Mean
Std.
Deviation N
Butir_1 3.90 .885 30
Butir_2 3.97 .718 30
Butir_3 4.10 .548 30
Butir_5 3.77 .935 30
Butir_7 4.07 .583 30
Butir_8 4.07 .521 30
Butir_9 4.10 .548 30
Butir_10 3.73 .691 30
Butir_11 3.83 .461 30
Butir_12 3.80 .664 30
Butir_13 3.93 .521 30
Butir_14 3.63 .890 30
Butir_16 3.60 .724 30
Butir_17 4.03 .490 30
Butir_20 3.83 .791 30
Butir_21 4.07 .640 30
Butir_22 3.73 .868 30
Butir_23 3.77 .817 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
Butir_1 66.03 66.861 .868 . .935
Butir_2 65.97 70.930 .724 . .938
Butir_3 65.83 74.833 .535 . .942
Butir_5 66.17 65.661 .902 . .934
Butir_7 65.87 73.844 .600 . .941
Butir_8 65.87 75.016 .545 . .942
Butir_9 65.83 73.247 .710 . .939
Butir_10 66.20 70.303 .812 . .937
Butir_11 66.10 75.886 .511 . .942
Butir_12 66.13 71.361 .748 . .938
Butir_13 66.00 75.793 .456 . .943
Butir_14 66.30 66.838 .864 . .935
Butir_16 66.33 70.989 .712 . .939
Butir_17 65.90 76.300 .428 . .943
Butir_20 66.10 74.300 .387 . .946
Butir_21 65.87 71.982 .720 . .939
Butir_22 66.20 68.993 .725 . .939
Butir_23 66.17 68.902 .784 . .937
Scale Statistics
Mean Variance
Std.
Deviation N of Items
69.93 80.202 8.956 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
d) Hasilpengujian validitas instrument kepuasan kerja guru
1) Hasil pengujian pertama
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item Statistics
Mean
Std.
Deviation N
Butir_1 3.70 .952 30
Butir_2 3.63 .890 30
Butir_3 3.77 .774 30
Butir_4 3.87 .629 30
Butir_5 3.80 .610 30
Butir_6 3.57 .774 30
Butir_7 3.40 .894 30
Butir_8 3.80 .805 30
Butir_9 3.73 .740 30
Butir_10 3.93 .640 30
Butir_11 3.97 .615 30
Butir_12 3.90 .607 30
Butir_13 4.00 .743 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
Butir_1 45.37 36.861 .306 .924 .900
Butir_2 45.43 34.806 .544 .937 .885
Butir_3 45.30 36.976 .396 .643 .891
Butir_4 45.20 35.890 .666 .713 .879
Butir_5 45.27 37.651 .438 .749 .888
Butir_6 45.50 34.603 .670 .894 .878
Butir_7 45.67 32.299 .807 .864 .869
Butir_8 45.27 35.306 .559 .788 .883
Butir_9 45.33 34.989 .659 .817 .878
Butir_10 45.13 34.809 .806 .933 .873
Butir_11 45.10 35.955 .674 .814 .879
Butir_12 45.17 36.075 .666 .912 .879
Butir_13 45.07 35.513 .592 .806 .882
Scale Statistics
Mean Variance
Std.
Deviation N of Items
49.07 41.306 6.427 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
2) Hasil pengujian kedua
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item Statistics
Mean
Std.
Deviation N
Butir_2 3.63 .890 30
Butir_3 3.77 .774 30
Butir_4 3.87 .629 30
Butir_5 3.80 .610 30
Butir_6 3.57 .774 30
Butir_7 3.40 .894 30
Butir_8 3.80 .805 30
Butir_9 3.73 .740 30
Butir_10 3.93 .640 30
Butir_11 3.97 .615 30
Butir_12 3.90 .607 30
Butir_13 4.00 .743 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
Butir_2 41.73 31.789 .427 .545 .904
Butir_3 41.60 32.593 .415 .526 .902
Butir_4 41.50 31.569 .693 .684 .889
Butir_5 41.57 33.151 .475 .739 .898
Butir_6 41.80 30.097 .726 .879 .886
Butir_7 41.97 28.309 .814 .839 .880
Butir_8 41.57 30.806 .605 .788 .892
Butir_9 41.63 30.516 .709 .810 .887
Butir_10 41.43 30.806 .795 .889 .884
Butir_11 41.40 31.972 .649 .760 .891
Butir_12 41.47 32.120 .635 .890 .891
Butir_13 41.37 31.344 .597 .779 .893
Scale Statistics
Mean Variance
Std.
Deviation N of Items
45.37 36.861 6.071 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran 4: Uji Reliabilitas Instrumen
a. Uji reliabilitas lingkungan kerja
Responden
Nomor butir soal X Y X2 Y2 XY
1 2 3 4 5 6 7 8 9
No.
1-5
No.
6-9
1 4 5 5 4 4 4 5 5 5 22 19 484 361 418
2 4 4 1 4 4 3 2 2 4 17 11 289 121 187
3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 25 19 625 361 475
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 21 16 441 256 336
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 25 20 625 400 500
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 20 16 400 256 320
7 4 4 4 2 2 2 4 4 4 16 14 256 196 224
8 5 4 4 3 3 4 5 5 5 19 19 361 361 361
9 4 3 4 4 4 4 4 4 4 19 16 361 256 304
10 5 5 5 5 5 5 5 3 5 25 18 625 324 450
11 5 4 2 2 4 2 4 3 4 17 13 289 169 221
12 5 5 5 4 5 4 5 4 4 24 17 576 289 408
13 1 2 2 2 2 2 4 2 2 9 10 81 100 90
14 5 5 5 5 5 4 5 4 4 25 17 625 289 425
15 5 4 4 5 4 4 4 4 4 22 16 484 256 352
16 3 5 3 3 4 3 4 3 3 18 13 324 169 234
17 5 5 4 4 4 4 5 4 4 22 17 484 289 374
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 20 16 400 256 320
19 4 5 5 4 4 4 4 5 4 22 17 484 289 374
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
20 4 4 4 4 4 3 4 4 4 20 15 400 225 300
21 5 5 4 4 5 4 4 5 4 23 17 529 289 391
22 4 3 4 4 4 3 4 4 4 19 15 361 225 285
23 4 4 4 4 4 4 4 4 3 20 15 400 225 300
24 5 4 4 4 4 4 4 4 4 21 16 441 256 336
25 4 4 4 4 4 2 4 2 4 20 12 400 144 240
26 4 4 4 5 4 4 4 4 4 21 16 441 256 336
27 4 4 3 4 3 2 2 4 2 18 10 324 100 180
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 20 16 400 256 320
29 4 5 4 4 4 4 4 4 4 21 16 441 256 336
30 4 4 5 5 5 5 4 4 4 23 17 529 289 391
Total 614 469 12880 7519 9788
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
b. Uji reliabilitas intrumen kompensasi
Responden Nomor butir soal X Y X2 Y2 XY
1 2 3 4 5 6
No.
1,2,3
No.
4,5,6
1 4 4 4 4 4 4 12 12 144 144 144
2 4 4 2 4 3 4 10 11 100 121 110
3 4 4 3 2 2 3 11 7 121 49 77
4 4 4 4 4 4 5 12 13 144 169 156
5 3 4 2 3 4 4 9 11 81 121 99
6 2 4 2 3 2 4 8 9 64 81 72
7 4 4 4 4 2 2 12 8 144 64 96
8 2 4 2 2 3 3 8 8 64 64 64
9 3 3 3 2 3 4 9 9 81 81 81
10 4 4 2 4 4 3 10 11 100 121 110
11 4 4 3 4 4 4 11 12 121 144 132
12 4 5 2 2 2 4 11 8 121 64 88
13 2 4 2 2 2 2 8 6 64 36 48
14 5 5 5 5 5 5 15 15 225 225 225
15 4 4 4 4 4 4 12 12 144 144 144
16 3 3 3 4 3 3 9 10 81 100 90
17 4 4 4 4 4 4 12 12 144 144 144
18 2 2 1 1 1 3 5 5 25 25 25
19 4 4 2 2 4 4 10 10 100 100 100
20 4 4 4 4 3 3 12 10 144 100 120
21 5 4 4 4 3 4 13 11 169 121 143
22 3 3 4 4 4 3 10 11 100 121 110
23 4 4 4 4 4 4 12 12 144 144 144
24 4 4 4 4 4 4 12 12 144 144 144
25 4 4 4 4 4 4 12 12 144 144 144
26 4 4 4 4 4 4 12 12 144 144 144
27 4 4 3 4 2 2 11 8 121 64 88
28 4 4 4 4 3 4 12 11 144 121 132
29 4 4 3 3 4 4 11 11 121 121 121
30 4 4 4 2 4 4 12 10 144 100 120
Total
323 309 3587 3321 3415
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
c. Uji reliabilitas instrument kepemimpinan kepala sekolah
Responden Nomor butir soal X Y X2 Y2 XY
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
No.
1-9
No.
10-18
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 1296 1296 1296
2 2 2 4 2 3 3 4 2 4 3 4 2 2 4 2 4 4 3 26 28 676 784 728
3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35 35 1225 1225 1225
4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 38 37 1444 1369 1406
5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 36 1521 1296 1404
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 1296 1296 1296
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 36 35 1296 1225 1260
8 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35 35 1225 1225 1225
9 2 3 4 1 4 4 3 2 4 2 4 1 2 2 4 3 1 1 27 20 729 400 540
10 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 4 32 32 1024 1024 1024
11 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 30 30 900 900 900
12 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 32 29 1024 841 928
13 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 26 27 676 729 702
14 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 37 35 1369 1225 1295
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 1296 1296 1296
16 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 33 31 1089 961 1023
17 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 41 40 1681 1600 1640
18 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 5 4 3 3 3 31 32 961 1024 992
19 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 39 41 1521 1681 1599
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 36 1296 1296 1296
21 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 2 5 5 4 42 38 1764 1444 1596
22 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 33 32 1089 1024 1056
23 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 36 1600 1296 1440
24 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 5 41 40 1681 1600 1640
25 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 39 41 1521 1681 1599
26 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 44 41 1936 1681 1804
27 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 2 4 2 5 4 4 34 31 1156 961 1054
28 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 37 36 1369 1296 1332
29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 36 35 1296 1225 1260
30 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 35 1521 1225 1365
Total
1066 1032 38478 36126 37221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
d. Uji reliabilitas kepuasan kerja guru
Responden Nomor butir soal X Y X2 Y2 XY
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
No.
1-6
No.
7-12
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 24 576 576 576
2 4 2 4 4 3 2 4 2 4 4 4 4 19 22 361 484 418
3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 25 30 624 900 750
4 4 4 4 4 2 2 2 3 4 4 4 4 20 21 400 441 420
5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 23 24 529 576 552
6 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 22 24 484 576 528
7 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 20 21 400 441 420
8 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 22 25 484 625 550
9 3 4 2 3 2 1 1 2 3 4 3 1 15 14 225 196 210
10 2 2 3 3 3 2 4 4 2 2 2 4 15 18 225 324 270
11 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 22 23 484 529 506
12 5 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 5 21 23 441 529 483
13 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 19 20 361 400 380
14 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 26 24 676 576 624
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 24 576 576 576
16 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 20 21 400 441 420
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 24 576 576 576
18 1 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 17 18 289 324 306
19 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 25 28 625 784 700
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
20 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 23 24 529 576 552
21 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 22 25 484 625 550
22 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 21 23 441 529 483
23 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 23 24 529 576 552
24 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 28 27 784 729 756
25 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 24 28 576 784 672
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 24 576 576 576
27 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 21 24 441 576 504
28 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 25 26 625 676 650
29 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 19 24 361 576 456
30 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 28 23 784 529 644
Total 661 700 14866 16626 15660
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Lampiran 5: Deskripsi Data
1. Karakteristik responden
a. Nama Sekolah dan Jumlah Guru
No Nama Sekolah Jumlah
Guru
Frekue
nsi
1 SMA N 1 Depok Sleman 29 34
2 SMA Emmanuel Kalasan 13 16
3 SMA N 1 Prambanan Sleman 28 34
4 SMA Muh 1 Prambanan Sleman 13 16
Jumlah 83 100%
b. Jenis Kelamin
No Nama Sekolah Frekue
nsi
1 Laki-laki 32 39%
2 Perempuan 51 61%
Jumlah 100%
c. Usia responden
Usia Jumlah Persentase
22-31 19 22,89
32-41 8 9,63
42-51 27 32,53
52-61 29 34,93
Jumlah 83 100%
d. Tingkat pendidikan responden
Tingat
pendidikan
Jumlah Persentase
S2 2 2,40%
S1 79 95,18
Dll 2 2,40%
Jumlah 83 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
Lampiran 6: Deskripsi Variabel
a. Lingkungan kerja
No
.
Nilai
Interval F
Frekuensi
Relatif Kategori
1 52-60 19 23% Sangat Mendukung
2 42-51 61 74% Mendukung
3 32-41 2 2% Cukup Mendukung
4 22-31 1 1% Tidak Mendukung
5 12-21 0 0% Sangat Tidak
Mendukung
Jumlah 83 100%
b. Kompensasi
No
.
Nilai
Interval F
Frekuensi
Relatif Kategori
1 26-30 10 12% Sangat puas
2 21-25 44 53% Puas
3 16-20 18 22% Cukup puas
4 11-15 11 13% Tidak puas
5 6-10 0 0% Sangat tidak puas
Jumlah 83 100%
c. Kepemimpinan kepala sekolah
No
.
Nilai
Interval F
Frekuensi
Relatif Kategori
1 99-115 10 12% Sangat bagus
2 80-98 68 82% Bagus
3 61-79 3 4% Cukup bagus
4 42-60 2 2% Tidak bagus
5 23-41 0 0% Sangat tidak bagus
Jumlah 83 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
d. Kepuasan kerja guru
No
.
Nilai
Interval F
Frekuensi
Relatif Kategori
1 55-65 14 17% Sangat memuaskan
2 45-54 66 79% memuaskan
3 35-44 3 4% Cukup memuasakan
4 25-34 0 0% Tidak memuaskan
5 13-24 0 0% Sangat tidak memuaskan
Jumlah 83 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Lampiran 7: Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 83
Normal
Parametersa
Mean .0000000
Std. Deviation 3.30327503
Most Extreme
Differences
Absolute .102
Positive .086
Negative -.102
Kolmogorov-Smirnov Z .927
Asymp. Sig. (2-tailed) .356
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Lampiran 8: Uji Linearitas
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 1
Regression 1075.319 3 358.440 31.648 .000
a
Residual 894.753 79 11.326
Total 1970.072 82
a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan_Kepala_Sekolah,
Kompensasi, Lingkungan_Kerja
b. Dependent Variable:
Kepuasan_Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Lampran 9: Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficient
s
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 17.185 4.452 3.860 .000
LK .282 .086 .272 3.284 .002 .839 1.192
Kompensasi .642 .091 .554 7.031 .000 .925 1.081
KKS .077 .040 .158 1.940 .056 .863 1.158
a. Dependent Variable: KK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Lampiran 10: Uji Heteroskedastisitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Lampiran 11: Hasil analisis Uji Simultan (Uji F)
ANOVAb
Model
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
1
Regression 1075.319 3 358.440 31.648 .000
a
Residual 894.753 79 11.326
Total 1970.072 82
a. Predictors: (Constant), KKS, Kompensasi, LK
b. Dependent Variable:
KK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Lampiran 12: Hasil analisis Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficient
s
t Sig. B
Std.
Error Beta
1 (Constant) 17.185 4.452 3.860 .000
LK .282 .086 .272 3.284 .002
Kompensa
si .642 .091 .554 7.031 .000
KKS .077 .040 .158 1.940 .056
a. Dependent Variable: KK (Kepuasan Kerja)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
Lampiran 13: R-Square
R-Square Model Summaryb
Model R R Square
Adjuste
d R
Square
Std. Error
of the
Estimate
Durbin-
Watson
1 .739a .546 .529 3.365 2.048
a. Predictors: (Constant), KKS Kepemimpinan
Kepala Sekolah), Kompensasi, LK (Lingkungan
Kerja)
b. Dependent Variable: KK (Kepuasan kerja)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
Lampiran 14: Regression
Model
Unstandardize
d Coefficients
Standardi
zed
Coefficie
nts
t Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta
Toleranc
e VIF
1 (Constant) 17.18
5 4.452
3.860 .000
LK .282 .086 .272 3.284 .002 .839 1.192
Kompensasi .642 .091 .554 7.031 .000 .925 1.081
KKS .077 .040 .158 1.940 .056 .863 1.158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
Lampiran 15: Dokumen Penelitian
a. SMA Negeri 1 Depok
1) Jumlah siswa
No Rombel L P Jumlah
1 X MIPA 1 12 20 32
2 X MIPA 2 10 22 32
3 X MIPA 3 7 25 32
4 X IPS 1 15 17 32
5 X IPS 2 9 23 32
6 X IPS 3 16 16 32
7 XI IPA 1 8 24 32
8 XI IPA 2 13 19 32
9 XI IPA 3 9 23 32
10 XI IPS 1 16 15 31
11 XI IPS 2 11 21 32
12 XI IPS 3 15 15 30
13 XII IPA 1 4 21 25
14 XII IPA 2 14 10 24
15 XII IPA 3 3 21 24
16 XI IPA 4 5 20 25
17 XII IPS 1 4 20 24
18 XII IPS 2 5 19 24
19 XII IPS 3 11 15 26
20 XII IPS 4 9 14 23
Jumlah 194 382 576
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
b. SMA Immanuel Kalasan
1) Fasilitas
No Jenis Fasilitas Jumlah
1 Ruang Kepala Sekolah 1
2 Ruang Perpustakaan 1
3 Ruang Guru 1
4 Ruang Kelas 5
5 Ruang Lab Komputer 1
6 Ruang Lab Fisika 1
7 Ruang Lab Kimia 1
8 Ruang Keterampilan 1
9 Ruang OSIS 1
10 Ruang UKS 1
11 Ruang Kurikulum 1
12 Ruang Tata Usaha 1
13 Ruang BK 1
14 WC Siswa 2
15 WC Guru 1
16 Dapur 1
17 Gudang 1
18 Parkir 1
19 Lapangan Upacara 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
2) Jumlah guru
No Nama Status
Kepegawaian
1 Dra. Sri Trismiyati GTY
2 Anna Hermin Budiyanti PNS
3 Yakobus Sunardibroto PNS
4 Dra. A.M Prasetyo Murni PNS
5 Yoseph Vergorius, S.Si GTY
6 Dra. Christina TS GTT
7 Drs. Toga M. Sihombing GTT
8 Ir. R. Hadihargana GTT
9 Bangun Pramuaji, S.Pd. GTT
10 B. Dani Ekarini, S.E. GTT
11 Dyah Indriastuti, S.E. GTT
12 Purbantono, S.Si GTT
13 Sri Wartini, S.Pd. GTT
14 Dra. V. Wiwik L GTT
15 Eko Krismanto, S.Sos PTT
16 Lukas Istiadi, S.Pd GTY
17 Yusak Suko, S.Th. PTT
18 Ali Mafud, S.Si PTT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
3) Jumlah siswa
No KELAS X
Jenis
Kelamin
1 Anjalia Rambu Kahi P
2 Ary Bob Yerrys Fahm L
3 Bastian Mirino L
4 Daud Isini L
5 Dinda Etik Yuniasih P
6 Fitri Hartati P
7
Joannes Wahyu
Kurniawan L
8 Marthen Waryengsi L
9 Marwan Krisdaryanto N L
10 Meili Iranatha P
11 Mettania Eliezer S P
12 Muhamad Ma'ruf L
13 Nisa Ayu Suwarni P
14 Wahyuningsih P
15 Wemianus Wandikbo L
16 Wiji Rahayu P
17 Yasma Gwijangge P
18
Yeremia Bagas
Kurniawan L
19 Yulian Armando Kilay L
20
Clariza Oktaviani
Aryanti P
KELAS XI IPA
21 Christio Benni L
22
Lusi Elisabeth
Sihombing P
23
Yedija Kusuma Mukti B
P.P. L
KELAS XI IPS
24 Andrew Baron Mamani L
25 Desri Rusandy Wandik L
26 Lidia Kusa P
27 Obed Pilipus M A L
28 Ragil Bunga Puspita Sari P
29 Yonatan Natarbora L
KELAS XII IPA
30 Aldi Riawan L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
31 Leonardo Ebied Dike L
32 Melvina Vellin Yos P
33 Sri Subekti P
34 Theresia Margareta P
35 Yasir Nur Prasetya L
KELAS XII IPS
36 Allan Hobahorok Kmur L
37 Dekmina Dude P
38 Michael Edison Wouw L
39 Redi Kurniawan L
40 Rischi Henni Purwanti P
41 Sari Eka Dea Saputri P
42
Romulus Wahyu Bagas
K M L
43 Bayu Egianta Tarigan L
JUMLAH
L:24
P:19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
c. SMA Negeri 1 Prambanan
1) Fasilitas
No Jenis Fasilitas Jumlah
1 Ruang Kepala Sekolah 1
2 Ruang Perpustakaan 1
3 Ruang Guru 1
4 Ruang Kelas 21
5 Ruang Lab Komputer 1
6
Ruang Lab Fisika, Kimia
dan Biologi 3
7 Ruang Musik 1
8 Ruang Agama 1
9 Ruang OSIS 1
10 Ruang UKS 1
11 Ruang Kurikulum 1
12 Ruang Tata Usaha 1
13 Ruang BK 1
14 WC Guru dan Siswa 1
15 Masjid (Mushola) 1
16 Gudang 1
17 Parkir 1
18 Lapangan Upacara 1
19
Lapangan Olahraga
(Gor)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
2) Jumlah guru
No. Nama Bidang Studi
1 Drs. Tri Sugiharto Kepala Sekolah
2 Dra. Zulfadhlia BK
3 Slamet Riyadi, S. Pd Seni Tari
4 Drs. Abdul Kasri Biologi
5 Drs. Djonny J. Seni Rupa
6 Windarto , S. Pd Matematika
7 Wasi Suharsana, S. Pd Kimia
8 Dra. MG. Riansih Bahasa Indonesia
9 Dalimin , S. Pd Ekonomi
10 Danar Widianta, S.S B.Jawa
11 Sugiharto, S. Pd Fisika
12 Mu'adiyatul Wasi'ah, S. Pd BK
13 Mulaba , S. Pd Matematika
14 Rini Suryani, S. Pd B.Inggris
15 Dra. Harlis Mari Putranti PKn
16 Rochmat Yuwono, S. Pd Biologi
17 Suyono , S. Pd Fisika
18 Latifah Nur Dwiyanti, S. Pd B.Inggris
19 Supamiarti, S. Pd Kimia
20 Drs. Harjono Sosio & Sejarah
21 Dra. Ratni Rumiyati Matematika
22 Rosmaini, B.A. PA.Islam
23 Drs. Aryanto Sejarah
24 Rozikhoh, S Pd.T TIK
25 Marcelina Yuni W, S. Pd Geografi
26 Dian Nofi Etika Sari, S. Pd B.Jawa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
27 Saparni , S. Pd Matematika
28 G. Sumardi PA.Khatulik
29 Dra. Kristina Sri Sumarni Ekonomi
30 Drs. Muryono Pend. Agama Kristen
31 Drs. Hendri Haryanto Bahasa Inggris
32 Isti Rahmawati Geografi
33 Hernawan Setyo Budi Penjaskes
34 Drs. Edy Sunarto Bahasa Jerman
35 Nanik Indarwati, S. Pd PKN
36 Rusmartini Hidayati, S. Sos Sosiologi
37 Dwi Purwati, S. Pd Sejarah
38 Fajar Karsono, S. Pd Matematika
39 Dra. Siti Khoiriah PKn
40 Dra. Sri Winarni Matematika
41 Djuwito Bendahara Rutin
42 Amin Waluyo, S. Pd Inventaris Barang
43 Suratno Petugas Kebersihan
44 Wartini Bendahara Komite
45 Sukarti Petugas Perpustakaan
46 Gijana Petugas Kebersihan
47 Marjono Penjaga Malam
48 Riyanto Petugas Kebersihan
49 Sumardiyono Penjaga Malam
50 Priyo Kawan Petugas Keamanan
51 Titik Setyaningsih Petugas Kopsis
52 Suristi Kesiswaan
53 Ali Nur Soleh Petugas Kebersihan
54 Sadata Inventaris Barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
3) Jumlah siswa
NO NAMA KELAS
JUMLAH
SISWA JUMLAH
SISWA L P
1 KELAS X MIA 1 9 23 32
2 KELAS X MIA 2 8 24 32
3 KELAS X MIA 3 14 15 29
4 KELAS X MIA 4 8 16 24
5 KELAS X IIS 1 6 18 24
6 KELAS X IIS 2 7 19 26
7 KELAS X IIS 3 7 20 27
JUMLAH KELAS X 59 135 194
8 KELAS XI MIA 1 8 24 32
9 KELAS XI MIA 2 8 24 32
10 KELAS XI MIA 3 6 18 24
11 KELAS XI MIA 4 8 16 24
12 KELAS XI IIS 1 8 18 26
13 KELAS XI IIS 2 9 18 27
14 KELAS XI IIS 3 7 19 26
JUMLAH KELAS XI 54 137 191
15 KELAS XII IPA 1 7 22 29
16 KELAS XII IPA 2 7 22 29
17 KELAS XII IPA 3 6 14 20
18 KELAS XII IPA 4 7 16 23
19 KELAS XII IPS 1 14 17 31
20 KELAS XII IPS 2 11 17 28
21 KELAS XII IPS 3 12 16 28
JUMLAH KELAS
XII 64 124 188
JUMLAH TOTAL KELAS 177 396 573
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
d. SMA Muhammadiyah 1 Prambanan
1) Jumlah guru
No Nama Status
Kepegawaian
1 Dra. Sri Purwanti Kapsek
2 Hj Wiwiek Iriani S.Ag PNS
3 Ikhwan Irsyadi S.Ag GTY
4 Kamal Mukhtar GTT
5 Drs. Suryanto PNS
6 Dra. Asih Prasetyowati PNS
7 Eni Tri Kurniawati, S.Pd GTT
8 Drs. Hendry Haryanto PNS
9 Sri Widati, S.Pd PNS
10 Drs. Lasiyanto PNS
11 Sri Winarni, M.Pd PNS
12 Utami, S.pd GTT
13 Sumini, S.Pd PNS
14 Luluk Linawati, Sp.Pd PNS
15 Drs. Kasmad Hidayat PNS
16 Drs. Noor Effendi GTT
17 Nur Widyastuti, S.Pd GTT
18 Kalista Maryani PNS
19 Drs. Jarot Budiarto PNS
20 Joko Sudaryanto GTT
21 Harmoko Pratomo, S.Or GTT
22 Dwi Sakti Setiawan, S.Or GTT
23 Dida Rakyan Anggara GTT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
2) Jumlah Siswa
NO NAMA KELAS JUMLAH SISWA
JUMLAH
SISWA L P
1 KELAS X 28 54 82
JUMLAH KELAS XI 28 49 77
8 KELAS XI IPA 1 9 17 26
9 KELAS XI IPA 2 9 16 25
10 KELAS XI IPS 10 16 26
JUMLAH KELAS
XII 42 39 81
15 KELAS XII IPA 1 15 11 26
16 KELAS XII IPA 2 12 15 27
17 KELAS XII IPS 15 13 28
JUMLAH TOTAL KELAS 98 142 240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
Lampiran 16: Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI