pengaruh konsentrasi iba dan perbandingan media yang berbeda
DESCRIPTION
praktikum sayurTRANSCRIPT
Noval
150510100052
Pengaruh Konsentrasi IBA Dan Perbandingan Media Yang Berbeda Terhadap Perakaran Stek Pucuk
Tanaman Krisan
MIPKI
SEMINAR
RANCANGAN
USULAN
PENELITIAN
Latar Belakang
Krisan sangat
Diminati oleh
konsumen
Perlu adanya
peningkatan mutu
(Perakaran
tanaman)
Perbaikan Teknis
Budidaya
(Pembiakan
vegeatif)
Pemberian ZPT
IBA
Perbaikan Media
Tanam
Tujuan Penelitian
Mengetahui konsentrasi IBA terbaik dan pengaruh
perbandingan media tanam yang berbeda terhadap
perakaran stek tanaman krisan (Chrysanthenum
morifolium Ramat.).
Kerangka Pemikiran
Perbanyakan
Vegetatif
sebagai solusi
perbanyakan
tanaman krisan
Terdapat masalah
dalam perakaran
tanaman krisan
saat pembiakan
vegetatif
Pemberian ZPT
IBA dan
Perbaikan media
tanam sebagai
solusi perakaran
yang lebih baik
Belum
ditemukannya
konsentrasi IBA
terbaik dan
pengaruh
kombinasi
perbandingan
media Sekam
Bakar dan
Pupuk Kambing
terhadap
perakaran stek
pucuk tanaman
krisan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Darliana pada tahun
2009, pemberian ZPT IBA pada konsentrasi 0,057% terbukti dapat
meningkatkan bobot kering akar. Dengan meningkatnya bobot
kering akar maka jumlah dan panjang akar yang terbentuk
semakin baik banyak.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Balai Penelitian
Tanaman Hias (Balithi) pada tahun 2004 mengenai media yang
tepat untuk pengakaran stek krisan yaitu sekam bakar
membuktikan sebagai media tanam yang paling tepat
dibandingkan dengan media yang lainnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Balai Penelitian
Tanaman Hias (Balithi )pada tahun 2010, pengaplikasian pupuk
kambing terbukti meningkatkan mutu tinggi tunas, jumlah tunas,
diameter batang, dan jumlah daun stek tanaman krisan.
Hipotesis
Ada pengaruh perbandingan media
tanam terhadap pertumbuhan akar
stek tanaman Krisan.
Ada pengaruh salah satu konsentrasi
IBA terhadap pertumbuhan akar stek
tanaman Krisan.
Terjadi interaksi antara media tanam
dan IBA terhadap pertumbuhan stek
tanaman Krisan.
Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboraturium Kultur Terkendali Fakultas
Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Dilaksanakan pada bulan
September dan Oktober 2013
Tempat dan Waktu Percobaan
Bahan
stek pucuk tanaman Krisan varietas Puspita Nusantara yang cukup dewasa
berdiameter pangkal 3-5 mm, panjang 5 cm, mempunyai 1 helai daun dewasa,
1 daun cukup dewasa, dan 2 daun muda,
media sekam bakar dan pupuk kambing, dan ZPT IBA
Alat
pot plastik, handsprayer, pisau, kertas label, sarung tangan, paranet, cangkul,
timbangan analitik, pengaduk, dan mistar plastik.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang
terdiri dari 2 faktor :
Metode
A1 : Sekam Bakar : Pupuk Kambing = 1 : 1
A2 : Sekam Bakar : Pupuk Kambing = 1 : 3
A3 : Sekam Bakar : Pupuk Kambing = 3 : 1
B1 : IBA pada konsentrasi 0,040 %
B2 : IBA pada konsentrasi 0,050 %
B3 : IBA pada konsentrasi 0,060 %
A1 B1 A2 B1 A3 B1
A1 B2 A2 B2 A3 B2
A1 B3 A2 B3 A3 B3
9 Kombinasi Perlakuan Jumlah perlakuan : 9
Jumlah ulangan : 3
Jumlah pot : 27
Jumlah stek tiap pot : 3
Jumlah seluruh stek : 81
setiap pot berisi tiga stek tanaman krisan yang diberikan perlakuan yang
sama
Tempat pelaksanaan yaitu dibawah naungan paranet agar menjaga suhu
optimum pertumbuhan dan irigasi
Penambahan penyinaran dengan lampu pijar 100 watt dilakukan pada
malam hari yaitu pukul 22.00 – 02.00 WIB
Pemberian ZPT dilakukan dengan cara dicelupkan pada ZPT IBA pada
perlakuan yang berbeda sebelum ditanam.
Media tanam yang diaplikasikan dicampur dengan rata terlebih dahulu
sebelum dilakukan penanaman
Penyiraman dilakukan dua kali yaitu pada pagi dan sore hari dengan
sprayer.
Teknis Pelaksanaan
Pengamatan
Penunjang
• Tinggi Stek
• Jumlah Daun
•Bobot Stek dengan Akar
•Bobot Stek tanpa Akar
Pengamatan
Utama
Jumlah Akar
Bobot akar
Panjang Akar
Pengamatan
Ashari, S., 1995. Hortikultura Aspek Budidaya. UI-Press, Jakarta
Awodun, M.A. 2007. Effect of goat manure and urea fertilizer on soil, growth and yield of okra (Abelmoschus
esculentus (L.) Moench). Int. J. Agric. Res. 2: 632-636.
Darliana, Ina. 2009. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Akar Stek Pucuk Tanaman Krisan
(Chrysanthemum morifolium Ramat). Faperta Unbar.
Florikultura. 2007. Krisan menata pasar nasional, membidik pasar Jepang. Florikultura Vol. II Edisi 6/2007.
Macdonald. B. 1973. Practical Woody Plant Propagation for Nursery Growers. Vol 1. B. T. Batsford. London.
120p.
Nababan D, 2009. Penggunaan Hormon IBA terhadap Pertumbuhan Stek Ekaliptus Klon IND 48. (Online),
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/7668/3/09E00911.pdf).
Nasihin, Yiyin. 2012. Teknik Peningkatan Produksi Benih Krisan Dengan Aplikasi Pupuk Kambing. Buletin Teknik
Pertanian Vol. 17. Balai Penelitian Tanaman Hias.
Nickell, L.G. 1982. Plant growth Regulator. SpringerVerlag. Berlin Heidelberg, Germany.
Nugroho, dkk. 2004. Media dan Pemupukan NPK untuk Pengakaran Stek Krisan. Prosiding Seminar Nasional
Florikultura. Balai Penelitian Tanaman Hias.
Ramadiana S, 2008. Respon Pertumbuhan Stek Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata var. Lorentii) pada Pemberian
Berbagai Konsentrasi IBA dan Asal Bahan Tanam. (Online),
(http://www.unila.ac.id/jurnal/jurnal_natur/vol6%281%29/Ramadiana.pdf)
Silalahi, Nur Afni Dewi Ratna. 2007. Respon Kombinasi IBA dan NAA terhadap Pertumbuhan Akar Tanaman
Gaharu Secara In Vitro dan Aklimatisasinya. Departemen Konservasi Sumber Daya hutan dan Ekowisata.
Fakultas Kehutanan, IPB
Soedarjo, dkk. 2012. Teknologi Budidaya Untuk Menghasilkan Bunga Krisan yang Berkualitas dan Berdaya Saing
Secara Komersial. Buletin Agroinovasi. Balai Penelitian Tanaman Hias.
Daftar Pustaka