pengaruh keterampilan kerja, fasilitas kerja dan...

13
1 PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, FASILITAS KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PERSATUAN NELAYAN X Azian 1 , Iranita 2 , Nurhasanah 3 [email protected] Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan kerja, fasilitas kerja dan semangat kerja berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja persatuan nelayan x. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan yang tergabung dalam persatuan nelayan x. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 41 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Data yang terkumpul diuji dan dianalisis menggunakan program SPSS 24. Uji validitas instrumen menggunakan rumus Correclation Bivariate, sedangkan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Alat ukur terbukti valid dan reliabel untuk instrumen penelitian. Analisis regresi berganda digunakan untuk uji hipotesis penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa hasil uji regresi linier berganda adalah Y = 18,788 + 1,089 X1 + 0,387 X2 + 0,645, dimana Keterampilan Kerja (X1), Fasilitas Kerja (X2), Semangat Kerja (X3) dan Produktivitas Kerja (Y). Hasil pengujian secara parsial untuk variabel keterampilan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja. Untuk variabel fasilitas kerja secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja. Variabel semangat kerja secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja. Hasil pengujian secara simultan variabel keterampilan kerja, fasilitas kerja dan semangat kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja. Kata kunci: Keterampilan kerja, fasilitas kerja, semangat kerja, produktivitas kerja PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Provinsi Kepri memiliki luas wilayah 251.810,71 km 2 , terdiri dari lautan 241.215,3 km 2 (96%) dan daratan 10.595,41 km 2 (4%). Dengan kondisi demikian, Provinsi Kepulauan Riau tentunya menyimpan potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Potensi sumber daya ikan laut di Laut Cina Selatan (WPP 711) diperkirakan sebesar 1.057.050 ton/tahun dan diperkirakan wilayah perairan laut 1 Penulis, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji 2 Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji 3 Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Upload: others

Post on 30-Dec-2019

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, FASILITAS KERJA DAN …repository.umrah.ac.id/2626/1/AZIAN-150461201022-FE-2019.pdf · 2019-02-12 · rumus-rumus statistik yang disesuaikan judul penelitian

1

PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, FASILITAS KERJA DAN

SEMANGAT KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA

PERSATUAN NELAYAN X

Azian1, Iranita2, Nurhasanah3

[email protected]

Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterampilan kerja, fasilitas

kerja dan semangat kerja berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja persatuan

nelayan x. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam

penelitian ini adalah nelayan yang tergabung dalam persatuan nelayan x. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Sampel

dalam penelitian ini berjumlah 41 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Data yang terkumpul diuji

dan dianalisis menggunakan program SPSS 24. Uji validitas instrumen

menggunakan rumus Correclation Bivariate, sedangkan uji reliabilitas

menggunakan Cronbach Alpha. Alat ukur terbukti valid dan reliabel untuk

instrumen penelitian. Analisis regresi berganda digunakan untuk uji hipotesis

penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa hasil uji regresi

linier berganda adalah Y = 18,788 + 1,089 X1 + 0,387 X2 + 0,645, dimana

Keterampilan Kerja (X1), Fasilitas Kerja (X2), Semangat Kerja (X3) dan

Produktivitas Kerja (Y). Hasil pengujian secara parsial untuk variabel keterampilan

kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja. Untuk variabel

fasilitas kerja secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas

kerja. Variabel semangat kerja secara parsial memiliki pengaruh signifikan

terhadap produktivitas kerja. Hasil pengujian secara simultan variabel keterampilan

kerja, fasilitas kerja dan semangat kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap

produktivitas kerja.

Kata kunci: Keterampilan kerja, fasilitas kerja, semangat kerja, produktivitas kerja

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Provinsi Kepri memiliki luas wilayah 251.810,71 km2, terdiri dari lautan

241.215,3 km2 (96%) dan daratan 10.595,41 km2 (4%). Dengan kondisi demikian,

Provinsi Kepulauan Riau tentunya menyimpan potensi kelautan dan perikanan yang

sangat besar. Potensi sumber daya ikan laut di Laut Cina Selatan (WPP 711)

diperkirakan sebesar 1.057.050 ton/tahun dan diperkirakan wilayah perairan laut

1 Penulis, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji 2 Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji 3 Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Page 2: PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, FASILITAS KERJA DAN …repository.umrah.ac.id/2626/1/AZIAN-150461201022-FE-2019.pdf · 2019-02-12 · rumus-rumus statistik yang disesuaikan judul penelitian

2

Kepulauan Riau memiliki potensi sumber daya ikan sebesar 860.650,11 ton/tahun

(BAPPEDA Kepulauan Riau).

Menurut Trimiati (2018), sumber daya perikanan sebenarnya secara potensial

dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan,

namun kenyataanya masih cukup banyak nelayan yang berada pada kondisi

ekonomi yang kurang baik karena tidak dapat meningkatkan hasil tangkapannya,

sehingga produktivitas mereka pun tidak meningkat. Data yang penulis dapatkan

dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa produksi perikanan tangkap

Provinsi Kepulauan Riau mengalami fluktuatif.

Tahun 2011 2012 2013 2014 2015

Produksi

Perikanan

Tangkap

(Ton)

157.506 147.310 140.597 139.331 149.745

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)

Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan di Kelurahan X

menunjukkan bahwa hasil tangkapan ikan mengalami penurunan sehingga

produktivitas pun ikut menurun. Hal ini terjadi karena cuaca yang buruk, selain itu

wilayah tangkapan yang terbatas dan populasi ikan yang semakin berkurang juga

memengaruhi hasil tangkapan ikan di wilayah tersebut sehingga nelayan harus

memiliki keterampilan tersendiri agar hasil tangkapan meningkat. Namun, diduga

ada faktor lain yang memengaruhi hasil tangkapan nelayan seperti faktor fasilitas

kerja dan semangat kerja.

Produktivitas kerja dapat dicapai apabila tenaga kerja mempunyai

keterampilan kerja yang dapat diterapkan dalam melakukan pekerjaannya sehari-

hari. Disamping itu keterampilan sangat berperan penting di dalam melaksanakan

tugas maupun pekerjaan dimana dengan adanya keterampilan maka seorang

nelayan dapat melaksanakan tugas maupun pekerjaan dengan lancar dan dapat

menghindarkan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada proses pelaksanaan

pekerjaan atau tugas yang pada akhirnya mampu mendorong produktivitas kerja

nelayan itu sendiri (Sari 2016). Berdasarkan penelitian yang dilakukan Ulum dkk

(2018) menunjukkan hasil bahwa keterampilan kerja mempunyai pengaruh paling

dominan terhadap produktivitas kerja karyawan pada pabrik rokok Gagak Hitam

Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso.

Keterampilan kerja secara teknis berhubungan dengan fasilitas kerja, yaitu

mampu mengoperasikan setiap peralatan yang digunakan dalam bekerja. Dengan

adanya keterampilan kerja maka nelayan mampu menggunakan fasilitas kerja

dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaannya secara efisien. Ketersediaan fasilitas-

fasilitas mampu menambah semangat dan kegairahan kerja. Adanya rasa semangat

di dalam melaksanakan pekerjaan dapat mendorong nelayan untuk bekerja secara

lebih baik dan lebih produktif, sehingga produktivitas kerja nelayan meningkat.

Berdasarkan fenomena dan hasil penelitian terdahulu yang penulis uraikan di

atas, diprediksikan bahwa ada permasalahan dalam produktivitas kerja sehingga

penulis tertarik memilih judul “Pengaruh Keterampilan Kerja, Fasilitas Kerja

dan Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Persatuan Nelayan X”.

Page 3: PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, FASILITAS KERJA DAN …repository.umrah.ac.id/2626/1/AZIAN-150461201022-FE-2019.pdf · 2019-02-12 · rumus-rumus statistik yang disesuaikan judul penelitian

3

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan jawaban atau sasaran yang ingin dicapai

penulis dalam sebuah penelitian. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah:

1) Untuk mengetahui pengaruh keterampilan kerja terhadap produktivitas kerja.

2) Untuk mengetahui pengaruh fasilitas kerja terhadap produktivitas kerja.

3) Untuk mengetahui pengaruh semangat kerja terhadap produktivitas kerja.

4) Untuk mengetahui pengaruh keterampilan kerja, fasilitas kerja dan semangat

kerja terhadap produktivitas kerja.

BAHAN DAN METODE

Kajian Pustaka

Produktivitas Kerja

Produktivitas kerja adalah ukuran yang menunjukkan pertimbangan antara

input dan output yang dikeluarkan perusahaan serta peran tenaga kerja yang

dimiliki perusahaan waktu (Sunyoto, 2015: 36).

Keterampilan Kerja

Keterampilan kerja adalah kecakapan atau keahlian untuk melakukan suatu

pekerjaan hanya diperoleh dalam praktek yang bisa dikuasai melalui pembelajaran

dan bisa ditingkatkan melalui pembelajaran dan bantuan orang lain (Wahyudi

dalam Syahdan, 2017: 3).

Fasilitas Kerja

Fasilitas adalah penyedia perlengkapan-perlengkapan fisik untuk

memberikan kemudahan kepada penggunanya, sehingga kebutuhan-kebutuhan dari

pengguna fasilitas tersebut dapat terpenuhi (Buchari dalam Setiyaningrum,

2017:17).

Semangat Kerja

Semangat kerja sebenarnya perasaan pegawai terhadap dirinya, pekerjaan,

manajer/pemimpin, lingkungan kerja, dan keseluruhan kehidupan kerja sebagai

pegawai. Semangat pegawai memadukan semua perasaan mental dan emosional,

kepercayaan dan sikap yang dipegang individu dan kelompok mengenai

pekerjaannya (Gough et al dalam Kaswan, 2015: 201)

Kerangka Pemikiran

Kerangka Pemikiran dalam penelitian ini sebanyak 4 (empat) variabel, yaitu

3 (tiga) variabel independent dan 1 (satu) variabel dependent. Variabel independent

(bebas) yang digunakan yaitu keterampilan kerja (X1), fasilitas kerja (X2) dan

semangat kerja (X3). Sedangkan variabel dependent (terikat) yang digunakan yaitu

produktivitas kerja (Y), untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1 berikut

ini:

Page 4: PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, FASILITAS KERJA DAN …repository.umrah.ac.id/2626/1/AZIAN-150461201022-FE-2019.pdf · 2019-02-12 · rumus-rumus statistik yang disesuaikan judul penelitian

4

Gambar 1

Kerangka Pemikiran

Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1: Diduga keterampilan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

produktivitas kerja.

H2: Diduga fasilitas kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

produktivitas kerja.

H3: Diduga semangat kerja secara parsial berpengaaruh signifikan terhadap

produktivitas kerja.

H4: Diduga keterampilan kerja, fasilitas kerja dan semangat kerja secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja.

Variabel Independen

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Keterampilan Kerja (X1)

1) Keterampilan dasar

2) Keterampilan teknis

3) Keterampilan interpersonal

4) Penyelesaian masalah

Sumber: Robbins dalam Ibrahim

(2018) Produktivitas Kerja

(Y)

1) Kualitas kerja

2) Kuantitas kerja

3) Ketepatan waktu

4) Tingkat kesalahan

5) Tingkat absensi

Simamora dalam

Hartatik (2014:

218) H3

H4

H2

H1

Fasilitas Kerja (X2)

1) Sesuai dengan kebutuhan.

2) Mengoptimalkan hasil kerja.

3) Mudah dalam penggunaan.

4) Mempercepat proses kerja.

5) Penempatan ditata dengan benar

6) Keamanan kerja

Sumber: Faisal dalam

Setiyaningrum (2017)

Semangat Kerja (X3)

1) Kegairahan/antusiasme

2) Kekuatan melawan frustasi

3) Kualitas untuk bertahan

4) Semangat berkelompok

Maier dalam Wardani (2017)

Keterangan:

Pengujian secara parsial

Pengujian secara simultan

Variabel Dependen

Page 5: PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, FASILITAS KERJA DAN …repository.umrah.ac.id/2626/1/AZIAN-150461201022-FE-2019.pdf · 2019-02-12 · rumus-rumus statistik yang disesuaikan judul penelitian

5

Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif.

Menurut Sunyoto (2013: 26), analisis kuantitatif adalah analisis yang menggunakan

rumus-rumus statistik yang disesuaikan judul penelitian dan rumusan masalah,

untuk perhitungan angka-angka dalam rangka menganalisis data yang diperoleh.

Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah nelayan yang ada di Persatuan Nelayan

X dan berdasarkan data yang diperoleh dari Ketua nelayan setempat jumlah nelayan

yang aktif yaitu berjumlah 70 orang.

Sampel

Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang penulis gunakan

adalah simple Random Sampling, karena pengambilan anggota sampel dari populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

Agar sampel yang diperoleh representatif, maka penelitian ini menggunakan teknik

penentuan ukuran sampel, yaitu teknik Solvin (dalam Siregar, 2014: 61) dengan

rumus sebagai berikut:

n = N

1+Ne2

=70

1 + (70(0,1)2)

= 41,17 41

Keterangan:

n : jumlah sampel

N: jumlah populasi = 70 orang

e: batas toleransi kesalahan (error

tolerance) = 10%

Maka diperoleh sampel sebanyak 41 orang sebagai responden.

Menurut Siregar (2014: 405) regresi berganda merupakan pengembangan dari

regresi linier sederhana, yaitu sama-sama alat yang dapat digunakan untuk

melakukan prediksi permintaan di masa yang akan datang, berdasarkan data masa

lalu atau untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas terhadap satu

variabel tak bebas. Penerapan metode regresi berganda jumlah variabel bebas yang

digunakan lebih dari satu yang memengaruhi satu variabel tak bebas.

Y = a + b1X1 + b2 X2 + b3X3

Keterangan:

Y = Variabel dependent

b1, b2, b3 = Koefisien garis regresi variabel bebas

X1, X2, X3 = Variable independent

a = Konstanta

HASIL

Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat gambaran umum dari data yang

digunakan dalam penelitian ini. Berikut hasil perhitungan statistik deskriptif dengan

SPSS 24 sebagai berikut:

Page 6: PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, FASILITAS KERJA DAN …repository.umrah.ac.id/2626/1/AZIAN-150461201022-FE-2019.pdf · 2019-02-12 · rumus-rumus statistik yang disesuaikan judul penelitian

6

Tabel 1

Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Keterampilan Kerja 41 11 20 15,46 2,550

Fasilitas Kerja 41 12 30 20,85 3,575

Semangat Kerja 41 11 20 15,46 2,730

Produktivitas Kerja 41 24 44 33,73 4,353

Valid N (listwise) 41

Sumber: Output Data SPSS Versi 24, 2018

Berdasarkan data yang dipaparkan di tabel 1 di atas diketahui bahwa nilai

minimum dari keterampilan kerja sebesar (11), maximum sebesar (20), mean sebesar

(15,46), dan Std. Deviation sebesar (2,550). Selanjutnya untuk variabel fasilitas kerja

minimum sebesar (12), maximum sebesar (30), mean sebesar (20,85), dan Std.

Deviation sebesar (3,575). Selanjutnya variabel semangat kerja minimum sebesar

(11), maximum sebesar (20), mean sebesar (15,46) dan std. deviation sebesar (2,730).

Untuk variabel produktivitas kerja minimum sebesar (24), maximum sebesar (44),

mean sebesar (33,73) dan std. deviation sebesar (4,353).

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Berdasarkan hasil uji validitas yang dilakukan dapat diperoleh hasil bahwa

semua instrumen dalam penelitian ini di nyatakan Valid yaitu nilai r hitung lebih

besar dari pada nilai r tabel sebesar 0,3081 sehingga semua instrumen dapat

digunakan dalam penelitian ini. Dari hasil uji reliabilitas dengan menggunakan.

variabel keterampilan kerja, fasilitas kerja, semangat kerja dan produktivitas kerja

mempunyai nilai Cronbach Alpha lebih besar dari Cronbach Alpha yang disarankan

yaitu > 0,70 Sehingga intrumen layak untuk digunakan dalam penelitian.

Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Gambar 2 & 3

Hasil Grafik Histogram & Grafik P-P Plot

Sumber: Output Data Olahan SPSS Versi 24, 2018

Page 7: PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, FASILITAS KERJA DAN …repository.umrah.ac.id/2626/1/AZIAN-150461201022-FE-2019.pdf · 2019-02-12 · rumus-rumus statistik yang disesuaikan judul penelitian

7

Berdasarkan gambar 2 dan 3 di atas, pada grafik histogram terlihat bahwa

pola berdistribusi normal. Namun kesimpulan dengan grafik histogram ini belum

dapat dipastikan kenormalan datanya untuk jumlah yang kecil. Begitu juga dengan

grafik P-P Plot, sekilas memang terlihat normal karena distribusi data residualnya

terlihat mendekati normal. untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti dan

meyakinkan dilakukan uji statistik non parametik dengan uji Kolmogorov-Smirnov

(K-S) dengan nilai signifikan di atas 0,05 (> 0,05), maka data berdistribusi normal.

Hasil pengujian dengan uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada tabel 2 berikut

ini: Tabel 2

Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 41

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 3,37872047

Most Extreme Differences Absolute ,079

Positive ,079

Negative -,078

Test Statistic ,079

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Output Data Olahan SPSS Versi 24, 2018

Berdasarkan Uji Kolmogorov-Smirnov pada tabel 2 di atas, dapat dilihat

bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,200 di atas 0,05 (>0,05). Hal ini berarti

data residual terdistribusi secara normal.

Uji Multikolonieritas

Menurut Ghozali (2013: 105), uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah

pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Tabel 3

Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

Keterampilan Kerja ,669 1,495

Fasilitas Kerja ,943 1,060

Semangat Kerja ,660 1,515

a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Sumber: Output Data Olahan SPSS Versi 24, 2018

Page 8: PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, FASILITAS KERJA DAN …repository.umrah.ac.id/2626/1/AZIAN-150461201022-FE-2019.pdf · 2019-02-12 · rumus-rumus statistik yang disesuaikan judul penelitian

8

Berdasarkan tabel 3 di atas, dapat dilihat hasil perhitungan menunjukkkan

nilai tolerance variabel independen memiliki tolerance > 0,10 dan hasil perhitungan

nilai VIF menunjukkan nilai < 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi.

Uji Heteroskedastisitas

Menururt Ghozali (2013: 139), uji heteroskedastisitas bertujuan menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain

Gambar 4

Grafik Scatterplot Sumber: Output Data Olahan SPSS Versi 24, 2018

Dari hasil scatterplot di atas, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak

serta tersebar baik di atas maupun di bawah 0 pada sumbu Y dan tidak

membentuksuatu pola tertentu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi

layak dipakai untuk memprediksi produktivitas kerja berdasarkan variabel

independen yaitu keterampilan kerja, fasilitas kerja dan semangat kerja.

Analisis Regresi Linier Berganda Tabel 4

Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 18,788 4,457 - 4,215 ,000

Keterampilan Kerja 1,089 ,266 ,638 4,089 ,000

Fasilitas Kerja ,387 ,160 ,318 2,420 ,021

Semangat Kerja ,645 ,250 ,404 2,574 ,014

a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Sumber: Output Data Olahan SPSS Versi 24, 2018

Page 9: PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, FASILITAS KERJA DAN …repository.umrah.ac.id/2626/1/AZIAN-150461201022-FE-2019.pdf · 2019-02-12 · rumus-rumus statistik yang disesuaikan judul penelitian

9

Berdasarkan tabel di atas dapat di susun persamaan regresi linier berganda

sebagai berikut:

Produktivitas Kerja (Y) = 18,788 + 1,089 (X1) + 0,387 (X2) + 0,645 (X3)

Uji Hipotesis

Uji t (Pengujian secara Parsial) Tabel 5

Hasil Uji t secara Parsial

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 18,788 4,457 - 4,215 ,000

Keterampilan Kerja 1,089 ,266 ,638 4,089 ,000

Fasilitas Kerja ,387 ,160 ,318 2,420 ,021

Semangat Kerja ,645 ,250 ,404 2,574 ,014

a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Sumber: Output Data Olahan SPSS Versi 24, 2018

Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis tabel 5 di atas adalah sebagai berikut:

1) Variabel Keterampilan Kerja (Hipotesis 1)

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai thitung untuk

variabel keteranpilan kerja 4,089 dengan hasil sig. 0,000 <0,05 dan berdasarkan

perbandingan thitung dengan ttabel (ttabel α = 0,05, df = 38) didapat thitung 4,089 lebih

besar dari ttabel 1,68595 (4,089 >1,68595) maka H0 ditolak dan H1 diterima, dapat

disimpulkan bahwa keterampilan kerja (X1) berpengaruh signifikan terhadap

produktivitas kerja (Y).

2) Variabel Fasilitas Kerja (Hipotesis 2)

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai thitung untuk

variabel fasilitas kerja 2,420 dengan hasil sig. 0,021 < 0,05 dan berdasarkan

perbandingan thitung dengan ttabel (ttabel α = 0,05, df = 38) didapat thitung 2,420 lebih

besar dari ttabel 1,68595 (2,420 > 1,68595) maka H0 ditolak dan H2 diterima,

dapat disimpulkan bahwa fasilitas kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap

produktivitas kerja (Y).

3) Variabel Semangat Kerja (Hipotesis 3)

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai thitung untuk

variabel semangat kerja 2,574 dengan hasil sig. 0,014 < 0,05 dan berdasarkan

perbandingan thitung dengan ttabel (ttabel α = 0,05, df = 38) didapat thitung 2,574 lebih

besar dari ttabel 1,68595 (2,574 > 1,68595) maka H0 ditolak dan H3 diterima,

dapat disimpulkan bahwa semangat kerja (X3) berpengaruh signifikan terhadap

produktivitas kerja (Y).

Page 10: PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, FASILITAS KERJA DAN …repository.umrah.ac.id/2626/1/AZIAN-150461201022-FE-2019.pdf · 2019-02-12 · rumus-rumus statistik yang disesuaikan judul penelitian

10

Uji F (Pengujian secara Simultan)

Menurut Ghozali (2016: 96) menyatakan bahwa uji statistik F pada dasarnya

menunjukkan apakah secara varibel independen (bebas) yang dimasukkan dalam

model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen

(terikat). Tabel 6

Hasil Uji F Secara Simultan

ANOVAa

Model Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 301,419 3 100,473 8,141 ,000b

Residual 456,630 37 12,341

Total 758,049 40

a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja

b. Predictors: (Constant), Keterampilan Kerja, Fasilitas Kerja, Semangat Kerja.

Sumber: Output Data Olahan SPSS 24, 2018

Berdasarkan output tabel 6 di atas, menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar

8,141 > Ftabel = 2,86 dan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Maka dalam hal ini H4

diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan

kerja, fasilitas kerja, dan semangat kerja secara bersama-sama berpengaruh

terhadap produktivitas kerja Persatuan Nelayan X.

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2016: 95) koefisien determinasi (R2) pada intinya

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Tabel 7

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

M

odel

R R

Square

Adjuste

d R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,6

31a

,39

8

,349 3,513

a. Predictors: (Constant), Keterampilan Kerja, Fasilitas Kerja, Semangat Kerja

b. Dependent Variable: Produktivitas Kerja

Sumber: Output Data Olahan SPSS Versi 24, 2018

Berdasakan tabel 7 di atas, maka dapat dilihatAdjusted R Square dalam

penelitian ini adalah sebesar 0,349 hal ini menunjukkan bahwa sebesar 34,9%

persentase sumbangan pengaruh variabel independen yaitu keterampilan kerja,

fasilitas kerja dan semangat kerja terhadap produktiviats kerja sedangkan sisanya

sebesar 65,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model

penelitian ini.

Page 11: PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, FASILITAS KERJA DAN …repository.umrah.ac.id/2626/1/AZIAN-150461201022-FE-2019.pdf · 2019-02-12 · rumus-rumus statistik yang disesuaikan judul penelitian

11

PEMBAHASAN

Pengaruh Keterampilan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai thitung untuk

variabel keteranpilan kerja 4,089 dengan hasil sig. 0,000 <0,05 dan berdasarkan

perbandingan thitung dengan ttabel (ttabel α = 0,05, df = 38) didapat thitung 4,089 lebih

besar dari ttabel 1,68595 (4,089 >1,68595) maka H0 ditolak dan H1 diterima, dapat

disimpulkan bahwa keterampilan kerja (X1) berpengaruh signifikan terhadap

produktivitas kerja (Y).

Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi keterampilan kerja nelayan maka

semakin tinggi pula produktivitas kerja nelayan di wilayah tersebut. Hasil penelitian

ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ulum dkk (2018) dalam

penelitiaanya dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Keterampilan Kerja

Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Pabrik Rokok Gagak Hitam

Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso” yang menunjukkan bahwa

keterampilan kerja mempunyai pengaruh paling dominan terhadap produktivitas

kerja karyawan pada pabrik rokok Gagak Hitam Kecamatan Maesan Kabupaten

Bondowoso.

Pengaruh FasilitasKerja Terhadap Produktivitas Kerja

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai thitung untuk

variabel fasilitas kerja 2,420 dengan hasil sig. 0,021 < 0,05 dan berdasarkan

perbandingan thitung dengan ttabel (ttabel α = 0,05, df = 38) didapat thitung 2,420 lebih

besar dari ttabel 1,68595 (2,420 > 1,68595) maka H0 ditolak dan H2 diterima, dapat

disimpulkan bahwa fasilitas kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap

produktivitas kerja (Y).

Sesuai dengan hasil penelitian dari Sayoto dan Winarto (2018) dengan judul

“Pengaruh Disiplin Kerja dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan Mnctv Bagian Produksi” menunjukkan bahwa fasilitas kerja

berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap produktivitas kerja.

Pengaruh Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Kerja

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai thitung untuk

variabel semangat kerja 2,574 dengan hasil sig. 0,014 < 0,05 dan berdasarkan

perbandingan thitung dengan ttabel (ttabel α = 0,05, df = 38) didapat thitung 2,574 lebih

besar dari ttabel 1,68595 (2,574 > 1,68595) maka H0 ditolak dan H3 diterima, dapat

disimpulkan bahwa semangat kerja (X3) berpengaruh signifikan terhadap

produktivitas kerja Persatuan Nelayan X. Adanya semangat kerja di dalam

melaksanakan pekerjaan dapat mendorong nelayan untuk bekerja secara lebih baik

dan lebih produktif, sehingga produktivitas kerja nelayan meningkat.

Penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh dari Assagaf

dan Dotulong (2015), dengan judul penelitian “Pengaruh Disiplin, Motivasi dan

Semangat Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendapatan Daerah

Kota Manado” yang menunjukkan bahwa semangat kerja secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai Dinas Pendapatan

Daerah Kota Manado.

Page 12: PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, FASILITAS KERJA DAN …repository.umrah.ac.id/2626/1/AZIAN-150461201022-FE-2019.pdf · 2019-02-12 · rumus-rumus statistik yang disesuaikan judul penelitian

12

Pengaruh Keterampilan Kerja, Fasilitas Kerja dan Semangat Kerja Terhadap

Produktivitas Kerja

Berdasarkan pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai Fhitung

sebesar 8,141 > Ftabel = 2,86 dan taraf signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini berarti

hipotesis yang menyatakan bahwa secara bersama-sama (simultan) variabel

keterampilan kerja, fasilitas kerja dan semangat kerja mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap produkivitas kerja. Maka dalam hal ini H4 diterima dan H0

ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan kerja, fasilitas

kerja dan semangat kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap

produktivitas kerja Persatuan Nelayan X.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka kesimmpulan yang

dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Pengujian secara parsial membuktikan bahwa keterampilan kerja berpengaruh

signifikan terhadap produktivitas kerja dengan nilai perbandingan thitung 4,089

lebih besar dari ttabel 1,68595 (4,089 > 1,68595) dan nilai probabilitas sebesar

0,000 < sig 0,05.

2) Pengujian secara parsial membuktikan bahwa fasilitas kerja secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja dengan nilai perbandingan

thitung 2,420 lebih besar dari ttabel 1,68595 (2,420 > 1,68595) dan nilai probabilitas

sebesar 0,021 < sig 0,05.

3) Pengujian secara parsial membuktikan bahwa semangat kerja secara parsial

berpengaaruh signifikan terhadap produktivitas kerja dengan nilai perbandingan

thitung 2,574 lebih besar dari ttabel 1,68595 (2,574 > 1,68595) dan nilai probabilitas

sebesar 0,014 < sig 0,05.

4) Pengujian secara simultan membuktikan bahwa keterampilan kerja, fasilitas

kerja, semangat kerja, dan jumlah tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap

produktivitas kerja dengan nilai perbandingan Fhitung 8,141 lebih besar dari

Ftabel 2,86 (8,141 > 2,86) dan nilai probabilitas sebesar 0,000 < sig 0,05.

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS

21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program IBM SPSS

23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Hartatik, Indah Puji. 2014. Buku Praktis Mengembangkan SDM. Jogjakarta:

Laksana

Ibrahim, Ilham Fallah. 2018. Pengaruh Keterampilan Kerja, Keselamatan Kerja

dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan CV Mahesti

Jaya Madiun. Ponorogo: Universitas Muhammaddiyah

Page 13: PENGARUH KETERAMPILAN KERJA, FASILITAS KERJA DAN …repository.umrah.ac.id/2626/1/AZIAN-150461201022-FE-2019.pdf · 2019-02-12 · rumus-rumus statistik yang disesuaikan judul penelitian

13

Kaswan. 2015. Sikap Kerja: Dasar Teori dan Implementasi sampai Bukti.

Bandung: Alfabeta

Sari, Ratna. 2016. Pengaruh Kemampuan Manajemen Camat dan Keterampilan

Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan

Samarinda Ilir. eJournal Pemerintahan Integratif, 2016, 4 (4) : 534-546 ISSN

2337-8670

Setiyaningrum, Ika. 2017. Pengaruh Disiplin, Fasilitas Kerja dan Pelatihan

Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Syariah

Studi Kasus pada Bank Mandiri Syariah Kc Kendal. Skripsi IAIN Salatiga

Siregar, Syofian. 2014. Statistik Parametik untuk Penelitian Kuantitatif:

Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17.

Jakarta: PT Bumi Aksara

Sunyoto, Danang. 2013. Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung: PT Refika

Aditama

Syahdan, Feri. 2017. Hubungan Antara Keterampilan Kerja dengan Produktivitas

Kerja. Psikoborneo, 5 (1): 1-10

Trimiati, K. Emi. 2018. Analisa Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas

Nelayan Di Kawasan Tambak Lorok.. Jurnal Saintek Maritim: ISSN : 1412-

6826

Ulum, Alvin Efendi Khoirul. dkk. 2018. Pengaruh Lingkungan Kerja dan

Keterampilan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Pabrik

Rokok Gagak Hitam. ISSN: 1907-9990, E-ISSN 2548-7175, Volume: 12

Wardani, Aprina. 2017. Pengaruh Kemampuan Kerja dan Semangat Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel

Intervening. Salatiga: Skripsi Institut Agama Islam Negeri Salatiga