pengaruh ioontophoresis dengan ser-c ...eprints.ums.ac.id/33944/2/halaman depan.pdfisnaini herawati,...
TRANSCRIPT
PENGATUR
D
U
ARUH IORGOR K
DISUSUN UMENDA
PRO
F
UNIVERS
ONTOPHOKULIT WA
UNTUK MEAPATKAN
TITIS
OGRAM
FAKULTA
ITAS MU
i
ORESIS DAJAH PA
TAHU
SKRIP
EMENUHIGELAR SA
Disusun O
TIARA PU
J120110
M STUDI S
AS ILMU
UHAMMA
2015
DENGANADA WANUN
PSI
I PERSYAARJANA F
Oleh :
URNA SAR
0031
S1 FISIOT
U KESEH
ADIYAH
5
N SER-C TNITA US
ARATAN DFISIOTER
RI
TERAPI
HATAN
H SURAK
TERHADSIA 30-40
DALAM RAPI
KARTA
DAP
ii
HALAMAN PRASYARATAN GELAR
PENGARUH IONTOPHORESIS DENGAN SER-C TERHADAP TURGOR KULIT WAJAH PADA WANITA USIA 30-40
TAHUN
Skripsi Ini Dibuat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi Dalam Program
S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diajukan Oleh :
Hari : Selasa
Tanggal : 23 Juni 2015
TITIS TIARA PURNA SARI
J 120.110.031
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
iii
iv
v
vi
MOTTO
STAY POSITIVE, DON’T LET IT BREAK (TITIS TIARA)
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya terindah ini saya persembahkan kepada :
• Allah SWT sang Dzat terbaik yang telah memberi hidup dengan cinta
kasih yang bening dan abadi
• Orang tua terbaik saya yang telah memberi cinta kasih yang tidak akan
berujung dan berbalas
• Kakak terbaik yang selalu menumbuhkan dan menambahkan kesabaran
disetiap harinya
• Kelurga besar saya di Pangkalan Bun, Solo dan Pacitan
• Untuk kasih yang tersambung tanpa darah yang mengalir. Karena cinta
seumur hidupnya yang indah mampu menguatkan saya
• Untuk teman-teman terpercaya saya Ajeng Paramudhita, Dian Damastuti,
Paramudicha, Boki Jaleha, Setyo Adhy, Setyaningsih, Dienty Rahmawati,
Novi Liqmayanti, Nafi’ah, Zelliana Aziza, Eri Utami, Tiara Santin, Nia
Puspita, Marsany, Putri Beauty, Zeri Dwi Aktova, Hendrik Novian, vita
vito, Muhammad Rizal. Terima kasih karena kalian selalu merubah yang
negatif menjadi positif
• Keluarga kedua saya, keluarga kost Giro 23
• Teman fisioterapi kelas A, atas kebersamaan dalam keberagaman yang
mendewasakan.
• Dan untuk yang teristimewa Fisioterapi S1 UMS angkatan 2011 dan
almamater saya tercinta.
viii
ABSTRAK PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI, MEI 2015
TITIS TIARA PURNA SARI / J120110031 “PENGARUH IONTOPHORESIS DENGAN SER-C TERHADAP TURGOR KULIT WAJAH PADA WANITA USIA 30-40 TAHUN” (Dibimbing oleh : Dwi Rosella Komala Sari, S.Fis., M.Fis., Dipl.Cidesco, Isnaini Herawati, S.FT., M.Sc) Latar Belakang Masalah : Turgor kulit merupakan tekanan yang mendorong membran sel terhadap dinding sel yang menyebabkan turgiditas sel dan disebabkan oleh timbulnya aliran osmosis air dan bagian dengan konsentrasi terlarut rendah (hipotonik) diluar sel kedalam sel yang memiliki konsentrasi lebih tinggi. Penurunan turgor kulit akan berakibat berkurangnya elastisitas kulit. Salah satu intervensi yang dapat meningkatkan turgor kulit wajah adalah teknik iontophoresis dengan ser-C. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh iontophoresis dengan ser-C terhadap turgor kulit wajah pada wanita usia 30-40 tahun. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah quasi expremental dengan desain penelitian pre and post with control group design, yaitu sampel pada kelompok perlakuan diberikan iontophoresis dengan ser-C selama 4 minggu dengan frequensi 2 kali seminggu dan kelompok kontrol diberikan ser-C topical selama 4 minggu dengan frequensi 2 kali seminggu. Pengukuran turgor kulit wajah menggunakan GAIS (Global Aesthetic Improvement Scale). Teknik analisa data menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil Penelitian : Ada pengaruh iontophoresis dengan ser-C terhadap turgor kulit pada wanita usia 30-40 tahun dengan mean pada kelompok perlakuan 3,20 dan kelompok kontrol 2,20. Setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji wilcoxon didapatkan nilai p-value=0,034 pada kelompok perlakuan dan didapatkan nilai p-value=0,034 pada kelompok kontrol. Uji beda pengaruh menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan p-value=0,015. Kesimpulan : Ada pengaruh iontophoresis dengan ser-C terhadap turgor kulit wajah pada wanita usia 30-40 tahun. Kata Kunci : Iontophoresis dengan ser-C, turgor, wanita usia 30-40 tahun.
ix
ABSTRACT STUDY PROGRAM S1 physiotherapy
FACULTY OF HEALTH Universitas Muhammadiyah Surakarta
Thesis, Mei 2015
TITIS TIARA PURNA SARI / J120110031 “THE INFLUENCE OF IONTOPHORESIS WITH SER-C TO 30-40 YEARS WOMEN’S FACE SKIN TURGOR” (Supervised by : Dwi Rosella Komala Sari, S.Fis., M.Fis., Dipl.Cidesco, Isnaini Herawati, S.FT., M.Sc) Background : skin turgor is a pressure which pull cell membran to cell wall that can cause cell turgidity and caused by the raise of water osmosys from a part with low mixed concentration (hypotonic) out to in the cell which has upper concentration. The decrease face skin turgor cause skin elastisity. An intervetion which can increase face skin turgor is iontophoresis with ser-C. Objective : To determine the effect of iontophoresis with ser-C for face skin turgor to 30-40 years. Methods : This study was a quasi expremental with pre and post study design with control group design, the sample in the treatment group was given iontophoresis with ser-C for 4 weeks with a frequency of 2 times a week and the control group was given ser-C topical for 4 weeks with a frequency of 2 times a week. Measurement of facial skin turgor using GAIS (Global Aesthetic Improvement Scale). Data analysis techniques using Wilcoxon test. Result : There were influence of iontophoresis with ser-C to the skin turgor in women aged 30-40 years with a mean of 3.20 in the treatment group and the control group 2.20. After statistical test using Wilcoxon test p-value = 0.034 in the treatment group and p-value = 0.034 in the control group. The influence of different test using Mann-Whitney test was obtained p-value= 0.015. Conclusion : There is the influence of iontophoresis with ser-C to the face skin turgor in women aged 30-40 years. Keywords : Iontophoresis with ser-C, Turgor, 30-40 years women’s
x
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis mampu menyelesaikan
skripsi dengan judul “Pengaruh Iontophoresis dengan Ser-C terhadap Turgor
Kulit Wajah pada Wanita Usia 30-40 Tahun.”
Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari
dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, dengan
segala kerendahan hati tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Surakarta
2. Bapak Dr. H. Suwaji, M. Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
3. Ibu Isnaini Herawati, M. Sc, Selaku Ketua Progdi Fisioterapi Universitas
Muhammadiyah Surakarta dan pembimbing penulis.
4. Ibu Dwi Rosella KS,S. Fis.,M.Fis.,Dipl.Cidesco, Selaku pembimbing yang
selalu meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing penulis.
5. Ibu Yulisna Mutia Sari, Sst. FT., M.Sc(GRS) selaku penguji yang telah
membantu menyempurnakan skripsi ini.
xi
6. Bapak Agus Widodo, S.Fis., M.Fis selaku peenguji yang telah membantu
menyempurnakan skripsi ini.
7. Ibu Paranti, S.Pd dan Bapak Romeladi, S.Pd orang tua yang selalu
mendukung terselesainya skripsi ini
8. Anggit Prima Chandra, kakak yang selalu menginspirasi selesainya skripsi
ini
9. Mbah kakung Ngatimin dan Mbah Putri Waginah yang selalu mendukung
penelitian skripsi ini
10. Seluruh responden PKK RT.01/IV Menuran Baki Sukoharjo
11. Teman-teman Fisioterapi UMS angkatan 2011
12. Kelurga kost Giro 23 yang selalu menyemangati penulis
13. Para pembaca dan seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya
skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pihak dan penulis mohon maaf bila masih terdapat banyak kekurangan dan
kesalahan dalam skripsi ini. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat penulis
harapkan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Surakarta, 22 Mei 2015
Penulis
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................... ......................i
HALAMAN PRASYARATAN GELAR.....................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................... ....................iii
HALAMAN PENGESAHAN. ................................................................ ....................iv
DEKLARASI ......................................................................................... .....................v
MOTTO ................................................................................................. ....................vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ ..................vii
ABSTRAK ............................................................................................. ..................viii
ABSTRACT ........................................................................................... ..................ix
KATA PENGANTAR ........................................................................... ....................x
DAFTAR ISI .......................................................................................... ...................xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. .................xiii
DAFTAR TABEL ................................................................................... ..................xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... ..................xv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
xiii
A. Landasan Teori ............................................................................................... 5
1. Kulit Wanita Usia 30-40 Tahun ............................................................... 5
a. Anatomi Kulit ..................................................................................... 5
b. Fungsi kulit ......................................................................................... 6
c. Fungsi kulit wanita usia 30-40 tahun .................................................. 6
2. Turgor Kulit ............................................................................................. 7
a. Definisi ............................................................................................... 7
b. Penyebab penurunan turgor kulit wajah ............................................. 8
c. Alat ukur ............................................................................................ 9
3. Iontophoresis ........................................................................................... 10
a. Sejarah Iontophoresis ......................................................................... 10
b. Prinsip Iontophoresis .......................................................................... 10
c. Arus iontophoresis ............................................................................. 11
d. Transdermal Delivery ........................................................................ 12
4. Ser-C ........................................................................................................ 14
5. Mekanisme Iontophoresis dengan ser-C .................................................. 14
B. Kerangka Berpikir .......................................................................................... 17
C. Kerangka Konsep ........................................................................................... 17
D. Hipotesis ......................................................................................................... 17
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian ........................................................... 18
B. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................................ 18
C. Populasi dan Sampel ...................................................................................... 19
xiv
D. Variabel Penelitian ......................................................................................... 20
E. Definisi Konseptual ........................................................................................ 20
F. Definisi Operasional ...................................................................................... 21
G. Jalannya Penelitian.. ....................................................................................... 22
H. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................... ...................24
B. Pembahasan .......................................................................... ...................26
C. Keterbatasan Penelitian ........................................................ ...................34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ........................................................................... ...................35
B. Saran ..................................................................................... ...................35
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. .................36
LAMPIRAN
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.Principle of iontophoresis ................................................... ...................11
xvi
DAFTAR TABEL
Daftar Tabel 2:1. Pilihan elektroda iontophoresis ................................................. ..12
Daftar Tabel 4:1. Usia kelompok perlakuan ......................................................... ..25
Daftar Tabel 4:2. Usia Kelompok Kontrol ………………………………………..25
Daftar Tabel 4:3. Pekerjaan Kelompok Perlakuan ................................................. ..26
Daftar Tabel 4:4. Pekerjaan Kelompok Kontrol .................................................... ..26
Daftar Tabel 4:5. Deskripsi Nilai Post test Kelompok perlakuan .......................... ..27
Daftar Tabel 4:6. Deskripsi Turgor Kelompok Perlakuan ..................................... ..27
Daftar Tabel 4:7. Deskripsi Nilai Post test Kelompok Kontrol ............................. ..27
Daftar Tabel 4:8. Deskripsi Turgor Kelompok Kontrol......................................... ..28
Daftar Tabel 4:9. Uji Wilcoxon Test ...................................................................... ..28
Daftar Tabel 4:10. Uji Mann Whitney .................................................................... ..29
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran1 Daftar Nama Responden
Lampiran 2 Data Hasil Uji Statistik
Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 4 Surat Bukti Penelitian
Lampiran 5 Surat Pernyataan
Lampiran 6 Dokumentasi
Lampiran 7 DaftarRiwayatHidup