pengaruh harga, kualitas produk dan kepercayaan …repository.uinjambi.ac.id/4258/1/lusi...
TRANSCRIPT
i
PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KEPERCAYAAN
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN FASHION
SECARA ONLINE (Studi Kasus pada Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam)
SKRIPSI
Oleh:
LUSI YULIANI
NIM: EES.160444
DOSEN PEMBIMBING:
H. SISSAH, M. HI
MOHAMMAD ORINALDI, S.E., M.S.Ak
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2020
ii
iii
Pembimbing I : H. Sissah, M. HI
Pembmbing II : Mohammad Orinaldi, S.E., M.S.Ak
Alamat : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Jambi
Jl. Arif Rahman Hakim No. 1 Telanaipura Jambi 36122 Telp./Fax:
(0741) 5831-584118 website: uinjambi.ac.id
Jambi, April 2020
Kepada Yth.
Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi
Di-
Jambi
NOTA DINAS
Assalamu’alaikum wr. Wb
Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka skripsi
saudari Lusi Yuliani, NIM.EES.160444: yang berjudul “Pengaruh Harga,
Kualitas Produk Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Fashion
Secara Online (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam)” telah disetujui dan dapat diajukan untuk dimunaqasahkan pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Demikian dan diucapkan terimakasih.
Pembimbing I, Pembimbing II,
H. Sissah, M. HI Mohammad Orinaldi, S.E.,M.S.Ak
NIP. 196502151999031001 NIP. 197112012003121002
iv
v
MOTTO
Artinya:
“Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan
timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia
terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di
muka bumi dengan membuat kerusakan.”1
1QS. Hud (11): 85
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil ‘alamin
Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wata’ala yang mana telah
memberikan nikmat kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini
guna memperoleh strata satu (S1) Shalawat beserta salam tidak lupa pula saya
kirimkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Shallaullahu A’alaihi
Wasallam.
Kupersembahkan skripsi ini untuk:
Ibundaku tercinta Nuraini dan Ayahandaku Abdul Halim serta Adikku Dwi
Andhika yang kucintai karena tidak henti-hentinya memberikan cinta dan kasih
sayang serta motivasi kepadaku baik moril maupun materiil selama proses
perkulihanku, yang tidak dapat kubalas hanya dengan selembar kertas, semoga
semuanya selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wata’ala amiin…
Kepada bapak pembimbing I Bapak H. Sissah, M. HI dan
pembimbing II Bapak Mohammad Orinaldi, S.E, M.S.Ak yang telah banyak
membantu dan membimbing saya untuk menyelesaikan tugas akhir ini, serta
kepada sahabat-sahabatku tersayang yang tidak pernah lelah memberi dukungan
kepada saya Nurhalimah, Juriyah Safitri, Indah Martelita, Astuti, Desi Ayu
Apriani.
Kepada teman-teman seperjuangan Ekonomi Syariah khususnya lokal E, yang
telah menemani berjuang dari awal hingga saat ini, saya ucapkan terimaksih.
Semoga kita sukses selalu.
vii
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap
keputusan pembelian fashion secara online pada mahasiswi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam.(2) Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan
pembelian fashion secara online pada mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.(3) Untuk mengetahui kepercayaan terhadap keputusan pembelian fashion
secara online pada mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.(4) Untuk
mengetahui pengaruh harga, kualitas produk dan kepercayaan secara simultan
terhadap keputusan pembelian fashion secara online pada mahasiswi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam.Pendekatan analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kuantitatif-deskriptif. Populasinya dalam penelitian ini dengan jumlah
3.453 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 97 orang. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa uji t (Uji Parsial) nilai signifikan untuk variabel
harga yaitu 0,649 < 0.05 sehingga dapat dikatakan variabel harga memiliki
pengaruh yang tidak signifikan terhadap keputusan pembelian di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Jambi. Variabel kualitas produk, nilai signifikan
0,057 lebih besar dari taraf nyata sebesar 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
kualitas produk memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap keputusan
pembelian di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Jambi. Variabel
kepercayaan, nilai signifikan 0,003 lebih kecil dari taraf nyata sebesar 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa kepercayaan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap keputusan pembelian di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
UIN Jambi. hasil uji F diatas di peroleh nilai hitung sebesar 11,910 dengan nilai
signifikan 0,000 dimana p<0,05 jadi hasil uji F 0,000<0,05 maka dapat dinyatakan
variabel keputusan pembelian dapat dipengaruhi oleh variabel harga, kualitas
produk dan kepercayaan secara bersama-sama.
Kata Kunci: Harga, Kualitas Produk, Kepercayaan dan KeputusanPembelian
viii
ABSTRACT
The purpose if this study is (1) To find out the effect of prices on fashion purchase
decisions online on Islamic economics and business students.(2) To determine the
effect of product quality on online fashion purchasing decisions on Islamic
economics and business student.(3) To find out confidence in the decision to
purchase fashion online at Islamic economics and business students.(4) To
determine the effect of price, product quality and trust simultaneously on online
fashion purchasing decisions on Islamic economics and business students. The
analytical approach used ih this research is quantitative-descriptive. The
population in this study was 3.453 people. The sample in this study was 97 people.
The results showed that the T (partial test) was a significant value for the price
variable that is 0,649<0.05 so that it can be said that the price variable had no
significant effect on purchasing decisions at the Islamic economics and business
faculty of the Islamic University of Sulthan Thaha Saifuddin jambi. Product
quality variable, a significant value of 0,057 is greater than the real level of 0.05
do it can be concluded that product quality has an insignificant influence on
purchasing decision at the Islamic ecomonics and business faculty of the state
Islamic University of Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Trust variable, the
significant value of 0,003 is smaller than the real level of 0.05 so it can be
concluded that trust has a significant influence on purchasing decisions at the
Islamic economics and business faculties of the state Islamic University of Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi. The about F test result obtained a calculated value of
11,910 with a significant value of 0,000 where p<0.005 so the F trst result of
0.000<0.005, it can be stated that the purchase decision variable can be
influenced by variables of price, product quality and trust together.
Keyword: Price, Product quality, Trust and Purchasing decisions
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-nya serta anugerah yang tiada terkira, shalawat dan salam
selalu tercurahkan kepada junjungan kita Rasullah SAW yang telah mengajarkan
suri tauladan, dan yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah ke jaman modern
seperti yang kita rasakan sekarang sekarang dengan kemudahannya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Harga, Kualitas
Produk Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Fashion Secara Online
(Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam)”.
Skripsi ini disusun guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan
kelulusan studi pada Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Oleh karena itu, hal
yang pantas penulis ucapkan adalah kata terima kasih kepada semua pihak yang
turut membantu penyelesaian skripsi ini, terutama sekali kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA., Ph.D selaku Rektor UIN STS
Jambi.
2. Bapak Dr. A.A Miftah, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN STS Jambi.
3. Ibu Dr. Rafidah, SE., M. EI,, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN STS Jambi.
x
4. Bapak Dr. Novi Mubriyanto, SE., ME. selaku Wakil Dekan II Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.
5. Bapak Dr. Sucipto, S. Ag selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN STS Jambi.
6. Bapak Ambok Pangiuk, S.Ag., M.Si dan M. Yunus M.Si, selaku Ketua
dan Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN STS Jambi.
7. Bapak H. Sissah, M.HI selaku dosen pembimbing I.
8. Bapak Mohammad Orinaldi, S.E.,M.S.Ak selaku dosen pembimbing II.
9. Bapak dan Ibu Staff Karyawan/Karyawati di lingkungan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi.
10. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini, baik langsung
maupun tidak langsung.
Di samping itu, disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari
Kesempurnaan. Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat
memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini. Kepada ALLAH
SWT kita mohon ampunan-Nya, dan kepada manusia kita memohon
kemaafannya. Semoga amal kebajikan kita dinilai seimbang oleh ALLAH SWT.
Jambi, April 2020
Lusi Yuliani,
NIM.EES.160444
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN .................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI .............................. ii
NOTA DINAS ............................................................................................... iii
PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................................... iv
MOTTO ........................................................................................................ v
PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................. viii
DAFTAR ISI ................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 8
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 9
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 9
E. Batasan Masalah................................................................................. 10
F. Kerangka Teori................................................................................... 10
G. Hubungan Antar Variabel .................................................................. 20
H. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 24
I. Kerangka Pikir ................................................................................... 27
J. Hipotesis ............................................................................................. 27
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ........................................................................ 30
B. Jenis dan Sumber Data ....................................................................... 30
C. Populasi dan Sampel .......................................................................... 31
D. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................ 32
E. Definisi Variabel Penelitian ............................................................... 34
F. Operasional Variabel .......................................................................... 35
xii
G. Metode Analisa Data .......................................................................... 36
H. Sistematika Penulisan ........................................................................ 40
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. SejarahFakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ....................................... 42
B. Visi & Misi ......................................................................................... 45
C. Tujuan ................................................................................................ 46
D. Sasaran ............................................................................................... 47
E. Strategi ............................................................................................... 47
F. Program Studi .................................................................................... 48
G. Tugas Pokok dan Fungsi .................................................................... 48
BAB IV PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden .................................................................... 51
B. Uji Instrumen Penelitian .................................................................... 53
C. Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 55
D. Uji Hipotesis ...................................................................................... 58
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 63
B. Saran ................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Mahasiswa FEBI Tahun 2019 ............................................. 2
Tabel 1.2Jenis Produk yang sering dibeli Mahasiswa FEBI ............................ 6
Tabel 1.3 Indikator Pembelian Ulang ............................................................. 7
Tabel 1.4 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 25
Tabel 2.1 Penetapan Skor Kuisioner ................................................................ 35
Tabel 2.2 Operasional Variabel........................................................................ 36
Tabel 3.1 Nama Rektor IAIN STS Jambi ........................................................ 47
Tabel 4.1 Karakterstik Responden Berdasarkan Usia ...................................... 54
Tabel 4.2 Karakterstik Responden Berdasarkan Jurusan ................................. 54
Tabel 4.3 Karakterstik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................... 55
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Harga ................................................................. 55
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Kualitas Produk ................................................. 56
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Kepercayaan ...................................................... 57
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian ........................................ 57
Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel ......................................................... 58
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 59
Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................. 58
Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ......................................... 59
Tabel 4.12 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................................ 61
Tabel 4.13 Hasil Uji Simultan (Uji F) .............................................................. 61
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Koesioner
Lampiran 2 Data Validitas dan Reliabilitas
Lampiran 3 Data Regresi Linier Berganda
Lampiran 4 Hasil Uji karakteristik Responden
Lampiran 5 Hasil Uji Validitas
Lampiran 6 Hasil Uji Reliabiitas
Lampiran 7 Hasil Uji Asumsi Klasik
Lampiran 8 Hasil Analisis Data
Lampiran 9 Dokumentasi
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ............................. 20
Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran ................................................................. 29
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ......... 49
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan bisnis online di Indonesia sangat pesat, hal ini
menandakkan era pemanfaatan teknologi informasi sudah mulai diakui
keberadaanya. Bisnis onlineatau yang biasa disebut dengan e-commerce
semakin banyak di Indonesia, hal ini disebabkan perkembangan Internet dan
adanya perubahan perilaku konsumen. Mudahnya akses internet baik
melalui wifi ataupun perangkat gadget memudahkan masyarakat untuk
mengakses informasi mengenai suatu produk atau jasa yang ditambah
dengan gencarnya promosi yang dilakukan oleh perusahaan e-commerce
dalam menawarkan barang atau jasanya dengan menawarkan berbagai
macam kemudahan bagi masyarakat.2
E-commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi
perdagangan antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media
internet jadi proses pemesanan barang, pembayaran transaksi hingga
pengiriman barang dikomunikasikan melalui internet.Perkembangan
teknologi Internet mempermudah masyarakat untuk berbelanja. Konsumen
tidak perlu lagi untuk mendatangi pusat pembelanjaan atau toko untuk
berbelanja. Namun cukup dengan menggunakan gadget, konsumen bisa
berbelanja dengan mengunjungi berbagai situs web yang sering disebut
2Iwan Sidharta, “Pengaruh Keputusan Transaksi Online Shopping dan Kepercayaan
Konsumen Terhadap Sikap Serta Perilaku Konsumen Pada E-Commerce,” Jurnal Computech &
Bisnis, Vol. 9. No. 1, (Juni 2015), hlm. 24.
2
dengan online shopping. Online shopping membuat kita semakin mudah
berbelanja tanpa menghabiskan waktu dan tenaka kerja karena kemudahan
inilah membuat online shopping semakin diminati. Melalui onlinepembeli
dapat melihat berbagai produk yang ditawarkan melalui web atau aplikasi
yang dipromosikan oleh penjual.
Teknologi komunikasi yang semakin maju dan berkembang
menumbuhkan berbagai pengaruh bagi penggunanya. Teknologi bagai
bermata dua yang memberikan kelebihan dan kekurangan. Masyarakat
dituntut untuk lebih mampu memanfaatkan teknologi sesuai dengan
fungsinya.3 Perubahan zaman yang mengharuskan pengetahuan teknologi
dapat digunakan dan dimanfaaatkan oleh semua pihak. Perubahan cara
belanja dengan menggunakan online shop sedikit banyak menggeser nilai
sosial yang semula jika bertransaksi di pasar menggunkan komunikasi
secara verbal dalam bertransaksi, sebaliknya jika berbelanja melalui online
shop proses bertransaksinya hanya melalui jaringan internet tanpa bertatap
muka sehingga tidak adanya proses tawar menawar atau berkomunikasi
verbal.4
Online shop sama halnya dengan pasar tradisional atau modern yang
ada didunia nyata namun perbedaannya hanyalah pada cara bertransaksi
atau proses jual belinya dengan menggunakan jaringan internet. Para
pengguna jasa jual beli online ini dapat dengan mudah melihat pilihan
3Tim Dosen, Buku Ajaran Teknologi dan Informasi,(Universitas Diponegoro,2011), hlm.4 4Rida Zuraida, “Perilaku Berwirausaha di Kalangan Mahasiswa Universitas Bina
Nusantara (Binus)”, Jurnal ComTech Vol.4 No. 2 Desember 2013, hlm. 905
3
barang dan harga yang akan dibelinya. Keunggulan pembelian secara
onlineini prosesnya dapat dengan mudah dilakukan cukup membuka web
online shop dengan sambungan jaringan internet.
Dalam Islam, menyangkut transaksi jual beli, para ulama fiqih
sepakat bahwa dalam segala transaksi yang mengandung unsur riba,
ketidakjelasan (Gharar) dan penipuan (Tadlis) dilarang.5Dalam jual beli
seorang pedagang harus berlaku jujur, dilandasi agar keinginan orang lain
mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan sebagaimana ia menginginkannya
dengan cara menjelaskan cacat barang dagangan yang ia ketahui dan yang
tidak terlihat oleh pembeli.Dalam islam jual beli diperbolehkan
sebagaimana firman Allah SWT:
با … مالر للهالبيعوحرا …وأحلا
Artinya : “Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”6
Ayat diatas merupakan dalil naqli mengenai diperbolehkan akad jual
beli. Atas dasar ayat inilah, maka manusia dihalalkan oeh Allah melakukan
praktik jual beli dan diharamkan melakukan riba.
Dalam Islam jual beli online termasuk dari akad jual beli salam,
yang mana bai’ as-salam mempunyai pengertian yang sederhana yaitu
pembelian barang yang diserahkan dikemudian hari, sedangkan
5 Adimarwan Karim, Ekonomi Islam: Sebuah Kajian Kontemporer, (Jakarta: GIP, 2002),
hlm. 129 6QS. Al-Baqarah (2): 275
4
pembayarannya dilakukan dimuka. Bai’i as-salam juga disebut dengan akad
pesanan, oleh sebab itu hukum bai’i as-salam boleh dalam Islam.7
Terkait dengan aktivitas pembelian secara online, salah satu faktor
penting konsumen tertarik untuk melakukan keputusan pembelian
onlineadalah faktor harga.8 Karna konsumen sekarang ini sangat sensitive
terhadap harga suatu produk. Suatu produk akan lebih mudah diterima
konsumen ketika harga produk tersebut bisa dijangkau oleh konsumen.
Harga dapat diukur berdasarkan kesesuaian harga dengan kualitas produk,
daya saing harga, dan kesesuaian harga dengan manfaat yang diberikan
produk. Harga adalah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa,
jumlah ini yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat yang dimilki
dengan menggunakan produk atau jasa.
Faktor kedua yang menjadi pendukung adalah kualitas produk.
Perusahaan harus mempertimbangkan kualitas produk yang dihasilan karena
dengan meningkatkan kualitas maka reputasi perusahaan akan meningkat
sehingga perusahaan akan mendapatkan predikat yang baik dimata
pelangan, bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa produk dapat
berekspansi di pasar global. Selain itu dengan meningkatkan kualitas
produk, perusahaan juga akan mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan
cost reduction yang berarti perusahaan mampu melakukan kegiatan
7Arip Purkon, Bisnis Online Syariah, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2014), hlm.
27 8Ratna Dwi Jayanti, “Pengaruh Harga dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian
Secara Online (Studi Kasus Pada Harapan Mulina Hijab Jombang)”, Jurnal EKSIS, Vol. X. No.1,
(April 2015), hlm. 14
5
produksi dengan efektif dan efesien. Apabila produk yang dihasilkan sesuai
dengan kebutuhan dan harapan pelanggan maka jumlah barang cacat dapat
ditekan sekecil mungkin (zero waste).
Faktor ketiga yang menjadi pendukung adalah kepercayaan (trust)
melakukan transaksi jual beli secara online. Hanya pelanggan yang
memiliki kepercayaan (trust) yang akan berani melakukan transaksi melalui
media internet. Menurut Gafen, trust adalah kemauan untuk membuat
dirinya peka terhadap tindakan yang diambil oleh orang yang dipercayainya
berdasarkan pada rasa kepercayaan dan tanggung jawab.9
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
dipilih menjadi subjek penelitian karena hampir semua mahasiswa
menggunakan media sosial baik untuk sosialisasi maupun belanja
online.Berikut Jumlah mahasiswa UIN STS Jambi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam:
Tabel1.1
Jumlah Mahasiswa FEBI Tahun 2019
No Program Studi 2017 2018 2019
1 Akuntansi 109 132 104
2 Ekonomi Syariah 340 331 376
3 Manajemen Keuangan Syariah 91 113 100
4 Perbankan Syariah 144 111 137
Total 684 687 717
Total keseluruhan 3.453
Sumber: Akademik FEBI UIN Jambi, 2020
9Siti Nurfadillah, “Pengaruh Harga Jual Produk dan Kepercayaan Konsumen Terhadap
Keputusan Pembelian Secara Online (Studi Kasus pada Pelanggan Online di Kota Jambi)”,
(Jambi: UIN STS Jambi, 2018), hlm. 7.
6
Dari tabel 1.1 diatas dapat diketahui pada tahun 2017 jumlah
mahasiswa FEBI UIN Jambi sebanyak 684, tahun 2018 jumlah mahasiswa
FEBI UIN Jambi sebanyak 687, dan tahun 2019 jumlah mahasiswa FEBI
UIN Jambi sebanyak 717. Jadi total keseluruhan mahasiswa FEBI UIN
Jambi sebanyak 3.453.
Dari hasil survey sampel penelitian, diketahui dari 97 mahasiswa
yang melakukan pembelian di media online kebanyakan membeli fasion.
Data tersebut dapat tergambar pada tabel berikut:
Tabel 1.2
Jenis Produk yang sering dibeli Mahasiswa FEBI
No Kategori Barang Frekuensi Persetase
1 Pakaian 63 64,9%
2 Sepatu 14 14,5%
3 Tas 11 11,3%
4 Lainnya 9 9,3%
Total 97 100%
Sumber: Data diolah 2020
Berdasarkan tabel 1.2 diatas dapat diketahui dari sampel penelitian
bahwa jenis produk yang sering dibeli oleh Mahasiswa Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam adalah jenis produk pakaian dengan persentase 64,9%. Hal
ini menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
lebih sering menggunakan media online untuk membeli produk pakaian
dibandingkan dengan produk lainnya. Dilihat dari segi fashion, mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam juga terlihat lebih bervariasi
dibandingkan mahasiswa Fakultas lain di UIN STS Jambi.
Bisnis online tidak mengenal ruang dan waktu, dapat dilakukan
hampir selama 24 jam. Oleh karena itu, bisnis dari jual beli online seperti ini
7
tidak ada matinya, dengan pangsa pasar yang luas ditambah lagi dengan
berbagai kemudahan didalamnya maka bisnis ini pun menjadi hal yang tentu
sangat menggiurkan. Tingginya pengguna jejaring sosial dimanfaatkan oleh
pelaku bisnis untuk menawarkan produk yang beraneka ragam, dengan
kualitas dan harga yang bervariasi. Hal inilah yang awalnya menjadi
pertimbangan para konsumen untuk melakukan transaksi melalui media
online. Namun yang menjadi pertimbangan lain konsumen dalam
melakukan transaksi pembelian secara online adalah kepercayaan dari
masing-masing pelaku bisnis online dari konsumen.
Sudah banyak kasus yang terjadi di mana para konsumen telah
melakukan transaksi pengiriman sejumlah uang untuk membayar produk
yang telah mereka beli, namun barang yang diinginkan tidak sampai ke
alamat. Atau dari para pelaku bisnis juga sebaliknya begitu, pada awalnya
transaksi dengan konsumen berjalan lancar namun setelah beberapa kali
transaksi mereka memberikan kelonggaran kepada konsumen untuk
melakukan pembayaran setelah barang diterima. Namun mudahnya dalam
bertransaksi tersebut justru rawan menimbulkan banyak resiko dan kerugian
yang ditanggung pembeli khususnya.
Dari hasil kuesioner penelitian mengenai keputusan konsumen
dalam indikator pembelian ulang produk fashion secara online banyak yang
menyatakan ragu-ragu dan tidak setuju. Data tersebut dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 1.3
8
Indikator Pembelian Ulang
No PERNYATAAN SS S RR TS STS
1
Saya akan melakukan
pembelian ulang produk
fashion secara online.
2,1% 11,3% 62,9% 14,4% 9,3%
Sumber: data diolah 2020
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa dari jumlah sampel
responden sebanyak 97 mahasiswa persentase terbesar 62,9% menjawab
ragu-ragu, menjawab tidak setuju dengan persentase 14,4%. Dan sedikit
sekali yang yang menjawab sangat setuju yaitu sebesar 2,1%. Selain analisa
diatas peneliti melakukan wawancara dengan beberapa mahasiswa yang
telah kecewa setelah melakukan pembelian secara online. Karena resiko dari
jual beli online yang sering terjadi adalah maraknya penipuan. Seperti
wawancara salah satu mahasiswa FEBI Jambi berikut:
“Ya, saya pernah melakukan pembelian online namun barang yang
saya terima tidak seperti yang saya harapkan, bahannya tipis
sedangkan dalam gambar terlihat tebal. Padahal dalam dituliskan
keterangan seperti bahan, ukuran, harga, kualitas produk di dengan
baik”10
Selanjutnya wawancara dengan mahasiswa FEBI yang membuka
toko online kemudian untuk di jual kembali, mengatakan bahwa:
“Saya kecewa dengan toko online di Shopee, karna barang yang
dikirim tidak sesuai dengan kuantitas yang saya bayarkan. Saya
pesan 1 lusin produk namun yang dikirimkan tidak sesuai dengan
jumlah yang saya terima. Saya pesan di aplikasi ini karna banyak
komentar yang bagus tapi kali ini saya kecewa. Padahal produk
yang saya beli tersebut mau saya jual kembali ke konsumen.”11
Berikutnya wawancara dengan mahasiswa FEBI lainnya,
mengatakan bahwa:
10Wawancara dengan Ayu salah satu mahasiswa FEBI Jambi, pada Senin 6 Januari 2020 11Wawancara dengan Juria salah satu mahasiswa FEBI Jambi, pada Senin 4 Mei 2020
9
“Iya kami kemren sudah melakukan transaksi di Tokopedia,
uangnya juga sudah kami transferkan tapi nunggu barangnya lama
banget, lebih dari 1 mingguan kami nunggu paketan datang, kami
chat dengan pemilik tokonya juga tidak ada respon. Syukurnya
barang yang kami beli lumayan tidak mengecewakan.”12
Beberapa penyebab tersebut adalah tidak bertemunya penjual dan
pembeli. Setelah uang di transfer, barang tak kunjung datang. Selain itu,
barang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah di paparkan dan pada
akhirnya menimbulkan ketidakpuasan pelanggan.
Disamping alasan diatas, penelitian juga tertarik untuk melakukan
penelitian ini karena di dukung oleh beberapa literatur terdahulu yang
membahas permasalahan yang sama di tempat berbeda, seperti penelitian
yang dilakukan oleh Yulia Purnama Sari (2015) yang berjudul Pengaruh
Kualitas Produk dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Produk M2
Fasion Online di Singaraja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa Pengaruh dari variabel kualitas produk
dan harga terhadap kepuasan konsumen produk M2 Fashion Online di
Singaraja Tahun 2015 dilakukan dengan menggunakan uji F dengan
program SPSS for windows 16.0. Uji F ini menunjukan analisis regresi linier
berganda independent variabel yaitu kualitas produk (X1) dan harga (X2)
memiliki pengaruh terhadap dependent variabel yaitu kepuasan konsumen
(Y). Hasil analisis yang menunjukkan bahwa pengaruh kualitas produk (X1)
12Wawancara dengan Marta salah satu mahasiswa FEBI Jambi, pada 12 Mei 2020
10
dan harga (X2) terhadap kepuasan konsumen (Y) berpengaruh secara
simultan.13
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk
mengambil judul “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Kepercayaan
terhadap Keputusan Pembelian Fashion Secara Online (Studi Kasus
pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam).”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, masalah pokok dalam penelitian ini dapat
dijabarkan sebagai berikut:
1. Seberapa besar hargaberpengaruh terhadap keputusan pembelian fashion
secara onlinepada mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam?
2. Seberapa besar kualitas produkberpengaruh terhadap keputusan
pembelian fashion secara onlinepada mahasiswi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam?
3. Seberapa besar kepercayaanberpengaruh terhadap keputusan pembelian
fashion secara onlinepada mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam?
4. Seberapa besar pengaruh harga, kualitas produk dan
kepercayaanberpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian
fashion secara onlinepada mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
secara simultan?
13 Yulia Purnamasari, Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Kepuasan
Konsumen Produk M2 Fashion Online, (Jurnal: Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, 2015),
diakses pada tanggal 13 Desember 2019 pukul 12.05 wib.
11
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, tujuan dari penelitian iniadalah:
1. Ingin mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian fashion
secara onlinepada mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
2. Ingin mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian
fashion secara onlinepada mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
3. Ingin mengetahui kepercayaan terhadap keputusan pembelian fashion
secara onlinepada mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
4. Ingin mengetahui pengaruh harga, kualitas produk dan kepercayaan secara
simultan terhadap keputusan pembelian fashion secara onlinepada
mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
D. Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran serta
informasi bagipihak terutama masyarakat dan juga sebagai bahan evaluasi
kinerja manajemen, khususnya dalam hal harga, kualitas produk dan
kepercayaan untuk meningkatkan keputusan pembelian konsumen.
2. Diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi konsumen mengenai
faktor harga, kualitas produk, dan kepercayaan yang perlu
dipertimbangkan sebelum membeli fashion secara onlineserta
mengedukasi kepada konsumen bahwa berbelanja secaraonline tidak
sesulit yang dibayangkan.
3. Berharap dapat menjadi wawasan pengetahuan khususnya bagi penulis dan
masyarakat pada umumnya.
12
4. Diharapkan dapat menjadi bahan acuan bagi pelaku bisnis dalam
menerapkan hukum Islam pada operasi bisnisnya.
E. Batasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya pembahasan penelitian ini, hal ini guna
memberikan ruang lingkup yang jelas sehingga hasil yang diperoleh akan
mudah dilihat dan jelas arahnya. Berdasarkan masalah tersebut maka peneliti
membatasi dari segi pembahasan variabel, waktu dan tempat.Dalam penelitian
ini peneliti membahas variabel pengaruh harga, kualitas produk, kepercayaan
dan keputusan pembelian. Dari segi waktu peneliti melakukan penelitian dari
bulan Januari 2020 sampai dengan Februari 2020. Dan dari segi tempat peneliti
mengambil ruang lingkup Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Jambi.
F. Kerangka Teori
1. Harga
a. Pengertian Harga
Menurut para ahli, harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan
pelanggan untuk memperoleh produk.14Menurut Limakrisnamendefenisikan
harga sebagai sejumlah uang seseorang yang harus dibayarkan untuk
mendapatkan hak menggunakan produk. Menurut Swastha dan Irawan,
memdefenisikan harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk
kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi
dari produk dan pelayanannya.
14 Philip Kotler dan Amstrong, Dasar-dasar Pemasaran, (Jakarta: Perlahindo, 2008),
hlm.63.
13
Harga adalah atribut produk atau jasa yang paling sering digunakan
oleh sebagian besar konsumen untuk mengevaluasi produk. Untuk sebagian
besar konsumen Indonesia yang masih berpendapatan rendah, maka harga
adalah faktor utama yang dipertimbangkan dalam menilih produk maupun
jasa. Konsumen pun sangat sensitive terhadap harga. 15
Harga berperan penting dalam pemasaran. Harga yang terlampau
mahal tidak dapat terjangkau oleh pasar sasaran, yang pada gilirannya
membuat penjualannya tersendat. Sebaliknya, harga yang terlalu murah
membuat perusahaan sulit menutup biaya atau mendapatkan laba. Harga
murah kadangkala dipersepsikan berkualitas buruk.16Harga merupakan
variabel yang dapat dikendalikan yang menentukan diterima tidaknya suatu
produk oleh konsumen. Harga semata-mata tergantung pada kebijakan
perusahaan, tetapi tentu saja dengan mempertimbangkan berbagai hal.
Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan,
mengingat harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk dan
jasa yang ditawarkan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal
terhadap produk yang ditawarkan dan berakibat tidak lakunya produk
tersebut.17
b. Tujuan Penetapan Harga
15 Supranto dan Nandan Limakrisna, Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran,
(Jakarta: Mitra wacana media, 2011), hlm. 12 16 Fandy Tjiptono, Pemasaran: Esensi & Aplikasi, (Yogyakarta: Andi, 2016), hlm. 218 17Arif Yusuf Hamali, Pemahaman Strategi Bisnis & Kewirausahaan, (Jakarta:
Prenadamedia Group, 2016), hlm. 200.
14
Penjual barang dalam menetapkan harga dapat mempunyai tujuan
yang berbeda satu sama lain antar penjual maupun antar barang yang satu
dengan yang lain. Tujuan penetapan harga adalah :
1. Berorientasi laba yaitu bahwa setiap perusahaan selalu memilih harga
yang dapat menghasilkan laba yang paling tinggi.
2. Berorientasi pada volume yaitu penetapan harga berorientasi pada
volume tertentu.
3. Berorientasi pada citra (image) yaitu bahwa image perusahaan dapat
dibentuk melalui harga.
4. Stabilisasi harga yaitu penetapan harga yang bertujuan untuk
mempertahankan hubungan yang stabil antara harga perusahaan dengan
harga pasar (marker leader).
5. Tujuan lainnya yaitu menetapkan harga dengan tujuan mencegah
masuknya pesaing, mempertahankan loyalitas konsumen, mendukung
penjualan ulang atau menghindari campur tangan pemerintah.
2. Kualitas Produk
a. Pengertian Kualitas Produk
Menurut Kotler produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan ke
pasar untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.18
Menurut Rambat Lupiyoadi produk adalah keselutuhan konsef objek atau
proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada
18 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Prenhallindo,2000), hlm.448.
15
pelanggan.19Menurut Tjiptono produk merupakan segala sesuatu yang dapat
ditawarkan produsen untuk dapat diperhatikan, diminati, dicari, dibeli,
digunakan dan dikonsumsi pasar sebagai alat untuk dapat memenuhi
kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.20
Menutut Tjiptono Kualitas produk merupakan suatu penilaian
konsumen terhadap suatu kelebihan atau keistimewaan produk.21 Menurut
kotler dan Amstrong yang menyatakan bahwa kualitas produk adalah
kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, dalam hal ini
termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan
pengoperasian, dan reparasi produk, juga atribut produk lainnya.22 Apabila
suatu produk dapat menjalankan fungsinya makan produk tersebut dapat
dikatakan mempunyai kualitas baik.
Dari beberapa defenisi diatas, dapat disimpulkan bahwa produk
merupakan suatu bentuk barang atau jasa yang diproduksi oleh seseorang
maupun perusahaan yang memiliki nilai manfaat untuk dapat dipasarkan
guna memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Kualitas dalam sudut pandang konsumen merupakan hal yang terdapat
ruang lingkup tersendiri serta berbeda dengan kualitas dalam sudut pandang
produsen saat memasarkan suatu produk yang sudah terkenal kualitasnya.
Kualitas produk adalah hal yang utama harus diperhatikan oleh setiap
19 Rambat Lupiyoadi, Manajemen pemasaran Jasa (Teori dan Praktek), (Depok: Salemba
Empat, 2001), hlm. 58 20 Fandy Tjiptono, Strategi pemasaran Edisi 3 (Yogyakarta: Andi Pffset, 2008), hlm. 95 21Ibid, hlm. 25 22 Philip Kotler dan Grey Amstrong, Principles of Marketing, (Jakarta: Erlangga, 2014),
hlm. 11
16
perusahaan apabila mengharapkan produk yang dihasilkan mampu bersaing
di pasaran. Konsumen selalu ingin mendapatkan produk yang berkualitas.
Jika hal tersebut dapat dipenuhi oleh perusahaan, maka perusahaan dapat
memuaskan para konsumennya serta dapat menambah jumlah konsumen.
Hal tersebut sama dengan yang dijelaskan oleh Kotler dan Armstrong
bahwa apabila sebuah perusahaan terus berupaya dalam menigkatkan
kualitas suatu produk, maka perusahaan tersebut akan dapat memuaskan
para konsumen serta dapat menambah jumlah konsumen.
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk
Menurut Sofjan Assauri hal yang dapat mempengaruhi secara
langsung mengenai kualitas produk disebut dengan Sembilan bidang dasar
9M, yaitu :
1. Market (Pasar)
2. Money (Uang)
3. Management (Manajemen)
4. Man (manusia)
5. Motivation (Motivasi)
6. Material (Bahan)
7. Machine and Mecanization (Mesin dan Mekanik)
8. Modern Informasi Metode (Metode Informasi Modern)
17
9. Proses pembuatan produk. Meningkatnya persyaratan prestasi yang
lebih tinggi.23
3. Kepercayaan
a. Pengertian Kepercayaan
Menurut Mowen dan Minor, Kepercayaan konsumen adalah
pengetahuaan konsumen mengenai suatu objek, atributnya, dan
manfaaatnya. Kepercayaan konsumen atau pngetahuan konsumen
menyangkut kepercayaan bahwa suatu produk memiliki berbagai atribut,
dan manfaat dari berbagai atribut tersebut. Para pemasar perlu memahami
atribut dri suatu produk yang diketahui konsumen dan atribut mana yang
digunkaan untuk mengevaluasi suatu produk. Pengetahuan tersebut berguna
dalam mengkomunikasikan atribut suatu produ kepada konsumen.
Kepercayaan konsumen terhadap suatu produk, atribut dan manfaat produk
menggambarkan persepsi konsumen. Karena itu kepercayaan akan berbeda
diantara konsumen.24
Kepercayaan adalah kekuatan kepercayaan bahwa suatu produk
memiliki atribut tertentu. Konsumen akan mengungkapkan kepercayaan
terhadap berbagai atribut yang dimiliki suatu merek dan produk yang
dievaluasinya, langkah ini digambarkan oleh yang mengukur kepercayaan
konsumen terhadap atribut yang dimiliki oleh masing-masing merek.
Konsumen yang harus memperhatikan merek dari suatu produk ketika
23 Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran Konsep Dasar dan Strategi, Edisi pertama
(Jakarta: Raja Indo Grafindo, 2009), hlm. 362 24 Ujung Sumarwan, Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapan dalam Pemasaran,
(Bogor: Ghalia Indonesia,2002), hlm. 136.
18
mengevaluasi atribut yang dimilki oleh masing-masing merek tersebut.
Kepercayaan tersebut sering disebut sebagai objecattribute linkages, yaitu
kepercayaan konsumen tentang kemungkinan adanya hubungan antara
sebuah objek dengan atributnya yang relevan.25
Kepercayaan merupakan kunci utama dalam segala bentuk bisnis
baik dalam lingkungan onlinemaupun offline. Di dunia offline kepercayaan
dibangun dengan saling kenal mengenal secara baik, ada proses ijab qabul,
ada materai, ada perjanjian dan lain-lain. Para pelaku bisnis selain itu
diproteksi pula secara horizontal oleh hukum-hukum disamping proteksi
secara vertikal seperti norma, nilai dan etika yang dianutoleh para pelaku
bisnis. Dalam dunia online dengan pula, harmonisasi antara ketiga aspek di
atas (value, law dan consensus)dipadukan dengan mekanisme-mekanisme
pembangun kepercayaan secara total dalam proses keseluruhan. Menurut
Barnes, beberapa elemen penting dari kepercayaan yaitu:26
1) Kepercayaan merupakan perkembangan dari pengalaman dan tindakan
masa lalu. Hal ini ditandai dengan adanya pembelian ulang.
2) Watak yang diharapkan dari partner, seperti dapat dipercaya dan dapat
diandalkan.
3) Kepercayaan melibatkan kesedihan untuk menempatkan diri dalam
resiko.
4) Kepercayaan melibatkan perasaan aman dan yakin pada diri partner.
25 Ibid, hlm. 151. 26 Barnes James G, Rahasia Manajemen Hubungan Pelanggan, Andreas Winardi
(Penerjemah), (Yogyakarta: Andi, 2003), hlm. 149.
19
4. Keputusan Pembelian
a. Pengertian Keputusan Pembelian
Menurut Schiffman dan Kanuk dalam Etta mendefenisikan
keputusan sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua pilihan alternatif atau
lebih.27 Keputusan pembelian menutur Tjiptono merupakan sebuah proses
dimana pembeli mengetahui masalahnya, mencari informasi mengenai
produk atau merek tertentu dan mengevaluasi beberapa dari masing-masing
alternatif tersebut untuk dapat digunakan dalam memecahkan masalah, yang
kemudian mengarahkannya kepada keputusan pembelian.28 Menurut Kotler
keputusan pembelian merupakan tahapan yang dilakukan oleh konsumen
sebelum melakukan keputusan pembelian suatu produk.29
Dari defenisi diatas dapat diketahui bahwa keputusan pembelian
merupakan salah satu bentuk perilaku konsumen didalam menggunakan
suatu produk. Dalam menggunakan suatu produk untuk mengambil sebuah
keputusan pembelian, konsumen akan melalui proses yang merupakan
gambaran dari prilaku konsumen menganalisis berbagai macam pilihan
untuk mengambil keputusan dalam melakukan pembelian.
b.Tahap-tahap Keputusan Pembelian
27 Etta Mamang Sugandi dan Sopiah, Perilaku Konsumen,(Yogyakarta: Andi Offset,
2013), hlm. 120 28 Fandi Tjptono, Strategi Pemasaran Edisi 3, (Yogyakarta: Andi Offset, 2008), hlm. 21 29 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Pt Indeks, 2007), hlm. 223
20
Proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian yaitu
pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,
keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian.30
Gambar 1.1
Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Gambar 1.1 di atas, menjelaskan bahwa konsumen melewati
kelima tahap seluruhnya pada setiap pembelian. Namun dalam pembelian
yang lebih rutin, konsumen seringkali melompati atau membalik beberapa
tahap ini. Seorang wanita yang membeli pasta gigi merek yang sudah biasa
akan mengenali kebutuhan dan langsung ke keputusan pembelian,
melompati tahap pencarian informasi dan evaluasi. Model tersebut
menunjukkan semua pertimbangan untuk muncul ketika konsumen
menghadapi situasi membeli yang kompleks dan baru. Secara rinci tahap-
tahap tersebut dapat di uraikan sebagai berikut :
1. Mengenali Kebutuhan
Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali masalah atau
mengenali kebutuhan. Para pemasar perlu melakukan
pengidentifikasikan kondisi yang memicu suatu kebutuhan tertentu.
Dengan mengumpulkan informasi dari beberapa pelanggan, para
pemasar dapat mengidentifikasi respon yang paling sering memicu
30Nugroho J Setiadi, Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi untuk Strategi
danPenelitian Pemasaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2003), hlm 16.
Perilaku
Pasca
Pembelian
Keputusan
Pembelian
Evaluasi
Alternatif
Pencarian
Informasi
Mengenali
Kebutuhan
21
minat untuk suatu produk tertentu. Kemudian para pemasar dapat
menyusun strategi pemasaran yang menyusun strategi pemasaran yang
dapat memicu minat konsumen.
2. Pencarian Informasi
Konsumen yang bergerak untuk mencari informasi terlebih dahulu
sebelum melakukan pembelian biasanya banyak yang berkatan dengan
kebutuhannya. Jumlah informasi yang ingin diperoleh seorang
konsumen tergantung pada faktor kekuatan dorongan kebutuhannya,
banyaknya informasi yang telah diketahui, kemudahan dan
memperoleh informasi tambahan, penilaian terhadap informasi
tambahan dan kepuasan apa saja yang diperoleh dari kegiatan mencari
informasi tersebut. Melalui pengumpulan informasi konsumen mampu
mempelajari tentang merek dan fitur dari produk tersebut.31
3. Penilaian Alternatif
Penilaian alternatif merupakan tahap ketiga dari proses
keputusan pembelian dimana calon pembeli dapat menggunakan
informasi untuk menyeleksi berbagai merek alternatif yang terdapat
dalam serangkaian pilihan yang tersedia.
4. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh dua faktor,
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah
31Ibid.
22
pendapat pembeli mengenai merek yang mereka pilih. Seorang
pembeli cenderung akan menjatuhkan pilihannya kepada merek yang
mereka sukai. Sedangkan faktor eksternal adalah sikap orang lain dan
kondisi yang tak terduga. Dalam melaksanakan keputusan pembelian,
konsumen dapat mengambil lima keputusan, yaitu penyalur, merek,
kuantitas, waktu dan metode pembayaran.
5. Perilaku Pasca Pembelian
Komunikasi dalam bidang pemasaran seharusnya mampu
memasok keyakinan dan evaluasi yang memperkuat pilihan pembeli
agar merasa nyaman menggunakan merek tersebut. Untuk itu, tugas
pemasaran tidak berhenti pada pembelian saja. Perusahaan harus dapat
mengamati kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca pembelian, dan
penggunaan produk pasca pembelian.32
G. Hubungan Antar Variabel
1. Hubungan Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Harga merupakan salah satu faktor penentu konsumen dalam
menentukan suatu keputusan pembelian terhadap suatu produk maupun jasa.
Konsumen akan sangat memperhatikan harga apabila produk atau jasa yang
akan dibeli tersebut merupakan kebutuhan sehari-hari seperti makanan,
minuman dan kebutuhan pokok lainnya. Harga bukan hanya angka-angka di
32Ibid, hlm. 180
23
label harga. Harga mempunyai banyak bentuk dan melaksanakan banyak
fungsi.33
Pada saat pelanggan melakukan evaluasi dan penilaian terhadap harga
dari suatu produk maka akan sangat dipengaruhi oleh perilaku pelanggan itu
sendiri. Pergeseran-pergeseran paradigma, dinamika gaya hidup serta
berbagai perubahan lingkungan lain telah memberi dampak pada bagaimana
konsumen memandang harga pokok atau jasa yang akan dikonsumsinya.
Harga menimbulkan berbagai interpretasi dimata konsumen. Konsumen
akan memiliki interpretasi dan persepsi yang berbeda-beda tergantung dari
karakteristik pribadi (motivasi, sikap, konsep diri, dll) serta pengaruh
lingkungannya.
Dengan demikian penilaian terhadap harga suatu produk dikatakan
murah, mahal atau biasa saja, dari setiap individu tidaklah sama, karena
tergantung persepsi individu yang dilatarbelakangi oleh lingkungan
kehidupan dan kondisi individu. Pelanggan dalam menilai harga suatu
produk, bukan hanya dari nilai nominal secara absolute tetapi melalui
persepsi pada harga. Suatu perusahaan perlu memonitor harga yang
ditetapkan oleh para pesaing agar harga yang ditetapkan oleh perusahaan
tidak terlalu tinggi atau sebaliknya, sehingga harga dapat ditawarkan dapat
menimbulkan keinginan konsumen untuk melakukan pembelian.
2. Hubungan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
33Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Penerbit Airlangga, 2009), hlm. 68.
24
Kualitas produk adalah salah satu faktor yang paling diandalkan oleh
seorang pemasar dalam memasarkan suatu produk. Oleh karena itu
memperbaiki kualitas produk ataupun jasa merupakan tantangan yang
penting bagi perusahaan dalam bersaing di pasar global. Perbaikan kualitas
produk akan mengurangi biaya dan meningkatkan keunggulan bersaing,
bahkan lebih jauh lagi, kualitas produk yang tinggi menciptakan keunggulan
bersaing yang bertahan lama.34
Menurut para ahli konsumen memiliki rasa tertarik untuk membeli
suatu produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Namun, hal tersebut
dipengaruhi oleh beberapa faktor penunjang terhadap produk itu sendiri
yaitu kualitas produk, model atau variasi produk yang ditawarkan selalu
baru, banyaknya pilihan variasi produk, kenyamanan produknya, harga yang
menjangkau konsumen, kegiatan promosi yang efektif dan efisien, serta
faktor aktifikasi variasi produk yang dilaksanakan oleh perusahaan
tersebut.Oleh sebab itu pihak perusahaan harus cermat dan teliti dalam
menawarkan suatu produk. Terhadap perkembangan kondisi pasar atas
produk yang dipasarkannya bila perusahaan terlambat untuk melakukan
variasi produk terhadap hasil produksinya, maka perusahaan akan kalah
dengan perusahaan lain sehingga konsumen akan merasa jenuh serta akan
berdampak terhadap volume penjualan.
3. Hubungan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian
34Kotler dan Amstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1 dan 2.Edisi 12. (Jakarta:
Erlangga, 2008), hlm. 243.
25
Kepercayaan adalah pemikiran yang ada pada seseorang yang mampu
memberikan gambaran tentang sesuatu.35 Kepercayaan adalah faktor yang
penting, yang membuat konsumen tertarik untuk membeli produk online.
Kepercayaan terhadap online shop sangat penting karenakompleksitas dan
keragaman interaksi online melalui media sosial.
Hal yang menjadi pertimbangan bagi konsumen dalam berbelanja
onlineadalah adanya kepercayaan yang diberikan konsumen terhadap
penyedia toko online.Hanya konsumen yang percaya terhadap toko
onlineyang akan melakukanpembelian, karena belanja online berbeda
dengan belanja secara konvensional.Semakin populer toko online maka
konsumen akan lebih mudah untuk percayasehingga bersedia untuk
berbelanja. Popularitas sebuah toko online dapat dilihat daribanyaknya
konsumen yang telah melakukan pembelian. Tingkat kepercayaan
yangdiberikan konsumen kepada toko online tentu berbeda pada masing-
masing individu.Hal tersebut tergantung pada sejauh mana penjual mampu
menjamin keamanan,privasi dan menampilkan keandalan selama
bertransaksi dengan konsumen.
H. Penelitian Terdahulu
Tabel. 1.4
Penelitian Terdahulu
No Nama Judul Jenis
Penelitian
Hasil Penelitian
35Philip Kotler,Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12 Jilid 1.(Jakarta: Erlangga, 2008),
hlm. 218.
26
1 Andy
Putra
Mahkota
(2014)
Pengaruh
Kepercayaan dan
Kenyaman
Terhadap
Keputusan
Pembelian
Online.
Kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan
bahwa secara simultan terdapat
pengaruh variabel kepercayaan
dan keamanan terhadap
keputusan pembelian online.
Secara sendiri-sendiri
diketahui kepercayaan dan
kenyamanan berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
pembelian online. Uji R2
diketahui nilai 0,515 yang
berarti besarnya variabel
independen terhadap variabel
dependen sebesar 51,5%.36
2 Giardo
Permadi
Putra
(2017)
Pengaruh Kualitas
Produk Terhadap
Keputusan
Pembelian dan
Dampaknya
Terhadap
Keputusan
Konsumen
(Survey pada
Mahasiswa
AdministrasiBisni
s Fakultas Ilmu
Administrasi
angakatan 2013
dan 2014
Universitas
Brawijaya yang
Melakukan
Pembelian Paket
Data Kampus)”
Kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel Kualitas
Produk (X) memiliki pengaruh
signifikan dan positif terhadap
Keputusan Pembelian (Z),
dibuktikan dengan koefisien
beta sebesar 0,607 atau sebesar
60,7%, dan nilai probabilitas
sebesar 0,000 (p< 0,05).
Kemudian variabel Kualitas
Produk (X) memiliki pengaruh
signifikan dan positif terhadap
Kepuasan Konsumen (Y). Hal
ini dibuktikan dengan
koefisien beta sebesar 0,426
atau sebesar 42,6%, dan nilai
probabilitas sebesar 0,000 (p <
0,05).37
3 Kartika
Ayunigti
yas
(2018)
Pengaruh
Kepercayaan,
Kemudahan dan
Kualitas
Informasi
Terhadap
Kuantitatif Berdasarkan hasil analisis
yang dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa secara
parsial (uji-t) variabel
kepercayaan (trust)
berpengaruh tidak signifikan
36 Andi Putra Mahkota, Pengaruh Kepercayaan dan Kenyamanan Terhadap Keputusan
Pembelian Online, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol 8 No 2, 2014. 37 Giardo Permata Putra dkk, Pengaruh Kualitas Produk TerhadapKeputusan Pembelian
dan Dampaknya terhadap Kepuasan Konsumen, (Jurnal: Universitas Brawijaya, 2017), diakses
pada tanggal 13Desember 2019 pukul 11.25 wib.
27
Keputusan
Pembelian Daring
di Aplikasi
Bukalapak Pada
Mahasisa
Politeknik Negeri
Batam”
terhadap keputusan pembelian
daring di aplikasi Bukalapak
pada mahasiswa Politeknik
Negeri Batam, variabel
kemudahan (ease of use) dan
kualitas informasi (information
quality) berpengaruh positif
dan signifikan terhadap
keputusan pembelian daring di
aplikasi Bukalapak pada
mahasiswa Politeknik Negeri
Batam. Hasil pengujian secara
simultan (uji F) menunjukkan
bahwa variabel kepercayaan
(trust), kemudahan (ease of
use) dan kualitas informasi
(information quality) secara
bersama-sama berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian daring di
aplikasi Bukalapak pada
mahasiswa Politeknik Negeri
Batam.38
4 Yulia
Purnama
sari
(2015)
Pengaruh Kualitas
Produk dan Harga
Terhadap
Kepuasan
Konsumen
Produk M2
Fashion
OnlinediSingaraja
Kuantitatif Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa Pengaruh
dari variabel kualitas produk
dan harga terhadap kepuasan
konsumen produk M2 Fashion
Online di Singaraja Tahun
2015 dilakukan dengan
menggunakan uji F dengan
program SPSS for windows
16.0. Uji F ini menunjukan
analisis regresi linier berganda
indevendent variabel yaitu
kualitas produk (X1) dan harga
(X2) memiliki pengaruh
terhadap dependent variabel
yaitu kepuasan konsumen (Y).
Hasil analisis yang
menunjukkan bahwa pengaruh
38 Kartika Ayunigtiyas, Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas Informasi
Terhadap Keputusan Pembelian Daring di Aplikasi Bukalapak pada Mahasiswa Politeknik Negeri
Batam, (Jurnal: Universitas Batam, 2018), diakses pada tanggal 13 Desember 2019 pukul 11.45
wib.
28
kualitas produk (X1) dan harga
(X2) terhadap kepuasan
konsumen (Y) berpengaruh
secara simultan.39
5 Anindita
Endah
Kusuma
wardani
(2017)
Pengaruh
Kepercayaan
Terhadap
Keputusan
Pembelian Online
Shop (Studi
Kuantitatif di
Kalangan Siswi
Kelas XI IPS 3
SMA Negeri 4
Surakarta Melalui
Online Shop di
Instagram)
Kuantitatif Penelitian ini menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh
kepercayaan terhadap
keputusan pembelian
onlineshop. Pengaruh
kepercayaan pada siswi SMA
Negeri 4 Surakarta
berdasarkan pada dimensi trust
believe dan trust intention.
Berdasarkan koefisien
determinasi pada penelitian
yang dilakukan maka
pengaruhnya adalah sebesar
73,8 persen sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak ada dalam
penelitian ini.40
Sumber: Data diolah 2020
Perbedaan penelitian ini terdapat di tabelyaitu perbedaan antara hasil
penelitian yang telah dilakukan dengan hasil penelitian yang akan dilaksanakan,
selain itu juga berbeda dari segi tempat dan waktu. Peneliti mengambil peneltian
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Jambi. Namun terdapat juga kesamaan
dalam penelitian ini yaitu sama-sama membahas tentang pengaruh harga, kualitas
produk, dan kepercayaan terhadap keputusan pembelian.
I. Kerangka Pemikiran
39 Yulia Purnamasari, Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Kepuasan
Konsumen Produk M2 Fashion Online, (Jurnal: Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, 2015),
diakses pada tanggal 13 Desember 2019 pukul 12.05 wib. 40 Anindita Endah Kusumawardi, Pengaruh Kepercayaan Terhadap Keputusan
Pembelian Online Shop, (Jurnal: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2017) diakses pada
tanggal 13 Desember 2019 pukul 12.30 wib.
29
H1
H2
H3
H4
Berdasarkan pada teori - teori yang telah dipaparkan, maka kerangka
pemikiran teoritis yang disajikan dalam penelitian ini antara hubungan variabel
yaitu :
Gambar 1.2
Kerangka Pemikiran
Keterangan :
X1 : Harga
X2 : Kualitas Produk
X3 : Kepercayaan
Y : Keputusan Pembelian
: Pengaruh secara parsial
: Pengaruh secara simultan
J. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan kesimpulan teoritis atau sementara dalam
penelitian. Hipotesis merupakan hasil akhir dari proses berpikir dedukatif
(logika dedukatif). Logika dedukatif adalah menganut asas koherensi,
Harga
(X1)
Kualitas Produk
(X2)
Kepercayaan
(X3)
Keputusan
Pembelian (Y)
30
mengingat premis merupakan informasi yang bersumber dari pernyataan yang
lebih teruji kebenarannya, maka hipotesis yang dirumuskan akan mempunyai
derajat kebenaran yang tidak jauh berbeda dengan premis.41Berdasarkan
penelitian diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ho :Diduga bahwa harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian
fashion secara onlinepada mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
H1 : Diduga bahwa harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian fashion
secara onlinepada mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Ho : Diduga bahwa kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan
pembelian fashion secara onlinepada mahasiswa di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam.
H2 : Diduga bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan
pembelian fashion secara onlinepada mahasiswa di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam.
Ho: Diduga bahwa kepercayaan tidak berpengaruh terhadap keputusan
pembelian fashion secara onlinepada mahasiswa di Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam.
H3 : Diduga bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian
fashion secara onlinepada mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
41Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif, (Jakarta:
Rajawali Pers, 2013), hlm. 76.
31
Ho: Diduga bahwa harga, kulaitas produk dan kepercayaan tidak berpengaruh
terhadap keputusan pembelian fashion secara onlinepada mahasiswa di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
H4: Diduga bahwa harga, kulaitas produk dan kepercayaan berpengaruh
terhadap keputusan pembelian fashion secara onlinepada mahasiswa di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
32
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa UIN STS Jambi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
deskriptif yaitu untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari
kejadian yang diteliti. Metode ini di sebut metode kuantitatif karena data
penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.80
B. Jenis dan Sumber Data
Data penelitian ini menggunakan dua jenis penelitian data, yaitu data
primer dan data sekunder. Berikut ini penjelasannya:
1. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung
dilapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan
yang memerlukannya. Data primer ini disebut juga data asli atau data baru.81
Data primer pada penelitian ini adalah data yang dikumpulkan langsung dari
mahasiswa FEBI UIN STS Jambi melalui teknik pengisian kuesioner yang
dilakukan oleh peneliti.
2. Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan
disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain
misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Data sekunder
dalam penelitian ini berupa sumber-sumber literature seperti buku, skripsi,
80Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, R&D, (Bandung: Alfabeta, 2017),
hlm. 7. 81Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004),
hlm, 19.
33
33
jurnal dan literature yang berkaitan dengan penelitian dengan sumber yang
dapat dipercaya.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah sekumpulan karakteristik dari orang, binatang,
tanaman atau suatu benda yang akan di observasi.82 Dalam metode
penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan serumpun atau
sekelompok subjek menjadi masalah sasaran penelitian. Oleh karenanya
populasi penelitian merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat
berupa manusia, tumbuh – tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap
hidup dan sebagainya.83 Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa
UIN STS Jambi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berjumlah 3.453 .
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti dan dianggap dapat
menggambarkan populasinya. Pengambilan sampel harus sesuai dengan
kualitas dan karakteristik suatu populasi, agar suatu penelitian menjaditidak
bisa, bisa di percaya, dan bisa ditarik kesimpulannya, hal ini karena sampel
bisa mewakili populasi.84Jumlah penelitian ini sebanyak 3.453 mahasiswa,
untuk menentukan ukuran sampel dapat menggunakan cara Slovin sebagai
berikut:
82Suksestiyarno, Statistika Dasar, (Yogyakarta: Andi Offset, 2014), hlm 142. 83Masyhuri dkk, Metodologi Penelitian Pendekatan praktis dan Aplikatif, (Bandung:
Refika Aditama, 2011), hlm 142. 84Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R&d, (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm 15-
16.
34
34
𝑛 =𝑁
1 + (𝑁 × 𝑒2 )
Dimana :
n : Ukuran sampel
N : Populasi
e : error
Dengan menggunakan margin of error sebesar 10%, maka jumlah
sampel yang diambil adalah sebagai berikut :
𝑛 = 3.453
1 + (3.453 × 0,12)
𝑛 =3.453
1 + (34,53)
𝑛 =3.453
35,53
𝑛 = 97,2 atau 97 Mahasiswa
Populasi responden adalah seluruh Mahasiswa UIN STS Jambi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam berjumlah 3.453 mahasiswa, maka
sampel yang diambil sebagai penelitian jikamenggunakan rumus Slovin
dengan tingkat error 10% adalah 97 siswa.
D. Instrumen Pengumpulan Data
a. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah kegiatan seharian manusia
dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain
panca indra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit.
Sesungguhnya yang dimaksud dengan metode observasi adalah metode
pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian,
35
35
data penelitian tersebut dapat diamati oleh peneliti. Dalam arti bahwa data
tersebut dihimpun melalui pengamatan peneliti melalui penggunaan
pancaindra. Melalui cara ini penulis menginginkan akan dapat memakai
kondisi obyektif berbagai hal yang menjadi sasaran penelitian, yaitu
melakukan tinjauan langsung ke lokasi penelitian guna mengamati obyek-
obyek penelitian.
b. Wawancara
Metode wawancara juga bisa disebut dengan metode interview atau
disebut dengan metode wawancara. Metode wawancara adalah proses
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab
sambil bertatap muka atau pewawancara dengan responden atau orang
yang diwawancarai dengan tanpa menggunakan pedoman wawancara.85
Peneliti melakukan wawancara dengan sejumlah responden yang menurut
pengamatan penulis dapat mewakili populasi yang ada.
c. Kuesioner
Metode ini juga disebut sebagai metode kuesioner, metode angket
ini berbentuk rangkaian atau kumpulan pertanyaan yang disusun secara
sistematis dalam sebuah daftar pertanyaan, kemudian dikirim kepada
responden untuk diisi. Setelah diisi, angket dikirim kembali atau
dikembalikan ke peneliti. Melalui kuesioner peneliti mendapatkan
85Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, (Jakarta : Prenadamedia
Group, 2013), hlm 133.
36
36
langsung dari sumbernya yaitu responden yang menjadi sampel penelitian
(data hasil sebaran kuesioner).86
Skala pengukuran yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan
skala Likert dalam bentuk cheklist, skala Likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert,variabel akan diukur
dijabarkan akan menjadiindikator variabel. Kemudian indikator tersebut
dijadikan sebagai tolak ukur untuk menyusun butir – butir pertanyaan.
Jawaban setiapbutir pertanyaan yang menggunakan Skala Likert dapat
berupa kata-kata antara lain : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu- Ragu
(RR), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS).87
Tabel 2.1
Penetapan Skor Kuisioner
SS S RR TS STS
5 4 3 2 1
E. Defenisi Variabel Penelitian
Variabel penelitian suatu adalah suatu konsep yang mempunyai
lebih dari satu nilai, keadaan, kategori, atau kondisi. Variabel dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Bebas (Independen Variabel)
86Ajat Rukajat, Pendekatan Penelitian Kuantitatif, (Yogyakarta: Depublish, 2018), hlm
26. 87 Wiratna V Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: Pustaka
Baru Press, 2015), hlm 104.
37
37
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi, yang
menyebabkan timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Variabel
bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga, kualitas
produk dan kepercayaan.
2. Variabel Terkait (Dependen Variabel)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi karena adanya
variabel bebas. Variabel terikat yang digunakandalam penelitian ini
adalah keputusan pembelian.
F. Operasional Variabel
Defenisi operasional variabel penelitian adalah batasan atau
spesifikasi dari variabel-variabel penelitian yang secara konkret
berhubungan dengan realitas yang akan diukur dan merupakan manifestasi
dari hal-hal yang akan diamati sehingga terbuka untuk diuji kembali oleh
peneliti lain. Adapun defenisi operasional variabel dan indicator variabel
yang diteliti adalah:
Tabel 2.2
Operasional Variabel
Variabel Defenisi Indikator Skala
Harga (X1) Harga merupakan
sejumlah uang yang
dibebankan atas suatu
produk, atau jumlah
dari nilai yang ditukar
konsumen atas manfaat
karena memiliki atau
menggunakan produk
tersebut.
1. Keterjangkauan
Harga
2. Kesesuaian
harga dengan
kualitas Produk
3. Kesesuaian
harga dengan
manfaat produk
Nominal
38
38
Kualitas
Produk (X2)
Kualitas produk
merupakan segala
sesuatu yang
ditawarkanke pasar
untuk dapat memenuhi
kebutuhan dan
keinginan pelanggan.
1. Penampilan
produk yang
menarik
2. Kesesuaian
kualitas produk
3. Keandalan
produk
Nominal
Kepercayaan
(X3)
Kepercayaan
merupakan salah satu
faktor kunci dalam
melakukan kegiatan
jual beli secara online
1. Kemampuan
2. Kebaikan hati
3. Integritas
Nominal
Keputusan
Pembelian
(Y)
Keputusan pembelian
merupakan proses
pengambilankeputusan
dan kegiatan fisik
individu-individu yang
semuanya ini
melibatkan individu
dalam menilai,
mendapatkan,
menggunakan atau
mengabaikan barang-
barang dan jasa.
1. Kemantapan
pada sebuah
produk
2. Kebiasaan dalam
membeli produk
3. Memberikan
rekomendasi
kepada orang lain
4. melakukan
pembelian ulang.
Nominal
G. Metode Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
Model regresi linear berganda dapat disebut sebagai model
yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data bebas
dari asumsi klasik statistik baik itu multikolinieritas, autokorelasi dan
heteroskesdastitas.88
88Ibid, hlm. 109 – 110.
39
39
a. Uji Normalitas
Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah
dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi
normal. Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data yang
digunakan berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik adalah
data yang berdistribusi normal. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan kurva normal propability plot, dengan ketentuan jika
titik – titik pada grafik menyebar dan berhimpit mengikuti sekitar
garis diagonal maka data yang di gunakan berdistribusi secara
normal.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (prediktor).
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam
model regresi dapat dilihat dari (1) nilai toleransi dan lawannya (2)
Varience Inflation Factor(VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan
setiap variabel eksogen manakah yang dijelaskan oleh variabel
eksogen lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel
prediktor menjadi variabel endogen (dependen) dan diregres
terhadap variabel prediktor lainnya.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas merupakan uji untuk mengetahui
apakah dalam sebuah model regresi dalam penelitian, terjadi
40
40
ketidaksamaan varian dari residual yang diamati. Apabila varian
yang diamati bersifat tetap. Keadaan ini disebut sebagai
homoskedastisitas. Sebaliknya jika varian yang diamati berubah
dari satu pengamatan dengan pengamatan lain, kondisi data disebut
heteroskedastisitas.89
2. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi merupakan analisis yang mengukur pengaruh variabel
terikat. Pengukuran pengaruh ini melibatkan satu variabel bebas (X) dan
variabel terikat (Y). Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh
sikap, perhatian, dan tindakan terhadap keputusan pembelian konsumen.
Selain itu analisis regresi digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini, yang modelnya sebagai berikut :
Y = α + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Keterangan :
Y : Keputusan pembelian
X1 : Harga
X2 : Kualitas produk
X3 : Kepercayaan
b1 : Koefisien harga
b2 : Koefisien kualitas produk
b3 : Koefisien kepercayaan
α : Konstanta90
3. Uji Hipotesis
89Fajri Ismail, Statistika untuk Penelitian Pendidikan dan Ilmu Sosial, (Jakarta: Prenada
Media Group, 2018), hlm 220. 90 Wiratna V Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi,(Yogyakarta:
PT.Pustaka Baru, 2015), hlm 160.
41
41
Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini penulisan
menggunakan uji t dan uji f.
a. Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)
Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui
prosentase perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan
oleh variabel bebas (X). Jika R2 semakin besar, maka presentase
perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel
bebas (X) semakin tinggi. Jika R2 semakin kecil, maka presentase
perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel
bebas (X) semakin rendah.
b. Uji Pengaruh Simultan (F test)
Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah variabel-
variabel yang diteliti dalam penelitian ini memilki tingkat
kelayakan yang tinggi untuk dapat menjelaskan fenomena yang
dianalisis dengan menggunakan uji F. Penelitian ini dilakukan
dengan melihat pada Annova yang membandingkan Mean Square
dari regresion dan Mean Squre dari residual sehingga dapat hasil
yang dinamakan Fhitung. Sebagai dasar pengambilan keputusan
dapat digunakan kriteria pengujian:
42
42
1. Apabila Fhitung ≥Ftabel dan apabila tingkat signifikan≤ α (0,05),
maka variabel independen secara bersama – sama berpengaruh
terhadap variabel dependen.
2. Apabila Fhitung ≤Ftabel dan apabila tingkat signifikan ≥ α (0,05),
maka variabel independen secara bersama–sama tidak
berpengaruh terhadap variabel dependen.
c. Uji Parsial ( t test )
Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing –
masing variabel independen terhadap variabel dependen. Uji t atau
uji parsial digunakan untuk menguji pengaruh masing–masing
variabel bebasnya (X) secara sendiri–sendiri terhadap variabel
terikatnya (Y). Uji t dalam tabel ini digunakan untuk
membandingkan thitung dengan ttabel atau dengan melihat signifikan
pada masing – masing thitung.
H. Sistematika Penulisan Skripsi
Agar penulis skripsi tidak keluar dari jalur pembahasan, dan tidak
terjadi pelebaran dari jalur pembahasan, dan tidak terjadi pelebaran dari
pembahasan, maka penulis membuat sistematika penulisan yang akan
menjadi panduan dalam penulisan skripsi ini, dan menjadi ringkasan dari
pembahasan–pembahasan yang ada di dalam setiap babnya berikut ini:
BAB I Pendahuluan
Merupakan bab yang membahas tentang bagian pendahuluan
dalam sebuah skripsi, bab 1 didalamnya terdapat pembahasan
43
43
mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan
manfaat, tinjauan pustaka dan kerangka teori.
BAB II Metode Penelitian
Terdapat pembahasan tentang metodologi penelitian yaitu tentang
tempat penelitian, pendekatan penelitian, jenis dan sumber data,
populasi dan sampel, instrumen pengumpulan data, variabel
penelitian, metode analisis data, sistematika penulisan.
BAB III Gambaran Lokasi Penelitian
Membahas gambaran umum lokasi penelitian yaitu Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi Jalan Arif Rahman
Hakim No.111, Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota
Jambi, Jambi 36361.
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dalam bab ini membahas tentang hasil penelitian yang akan diteliti
oleh penulis mengenai harga, kualitasproduk terhadap keputusan
pembelian fashion secara online (studi kasus pada mahasiswa UIN
STS Jambi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai subjek
penelitian.
BAB V Penutup
Merupakan bab penutup, yang di dalamnya terdapat kesimpulan,
saran, daftar pustaka, lampiran dan curiculum vitae penulis.
44
BAB III
GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN
A. Sejarah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Lahirnya Institut Agama Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi tidak
terlepas dari perkembangan agama Islam juga lembaga pendidikan Islam yang
ada di provinsi. Didorong oleh hasrat masyarakat dan ulama pada masa itu,
setelah memperhatikan banyaknya lembaga yang mengeluarkan siswa
madrasah/sekolah agama tingkat atas dijambi sementara belum ada pendidikan
tinggi yang dapat menampung tamatan tersebut, maka diadakan kongkres ulama
Jambi pada tahun 1957 yang berhasil melahirkan suatu keputusan bahwa di Jambi
sudah saatnya didirikan perguruan tinggi, pada tanggal 29 september 1960
didirikan Fakultas Syariah perguruan tinggi Agama Islam Al-Hikmah dibawah
naungan yayasan pendidika Islam(YPI) Jambi.
Rentang waktu tiga tahun pertama, Fakultas Syariah telah menunjukkan
kemanunggalan antara pimpinan dengan masyarakat dan pemerintah daerah serta
pemerintah pusat. Dengan SK Menteri Agama Nomor 50 tahun 1963 tanggal 12
Mei 1963 dinegerikanlah Fakultas Syariah menjadi Fakultas Syari’ah cabang
IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kemudian berubah menjadi cabang IAIN Raden
Fatah Palembang. Pengertian ini mendorong para pejabat, ulama, serta pemuka
masyarakat, terutama Gubernur KDJ Tingkat 1 Provinsi Jambi saat itu
45
45
(M.J.Singadekane) untuk memperjuangkan berdirinya IAIN yang mempunyai
beberapa Fakultas.
Disisi lain, sejak tanggal 11 Juli 1965 Yayasan Perguruan Tinggi Ma’arif
telah memiliki Fakultas Tarbiyah dan Usuluddin di kota Jambi dan semstara
disungai penuh–kerinci telah berdiri Fakultas Syari’ah Muhammadiyah pada
bulan Maret 1964, atas dasar motivasi diatas maka untuk memenuhi keinginan
para pejabat, masyarakat, ulama dan pemerintah daerah tingkat 1 provinsi Jambi
tersebut, akhirnya Fakultas Tarbiyah dan Usuluddin yang ada di Ma’arif dan
Fakultas yang ada dilingkungan IAIN Jambi, usulan itu dilakukan karena
berdasarkan ketetapan MPR RI nomor 11 tahun 1990 dan peraturan Mentri
Agama Nomor 5 tahun 1963, bahwa untuk syarat didirikan suatu IAIN minimal
harus memilki 3 (tiga) Fakultas.
Pada tanggal 30 September 1965 dengan surat keputusan Gubernur Jambi
Nomor 18 tahun 1965 terbentuklah panitia persiapan pembukaan IAIN Jambi
yang disetujui oleh Metri Agama dengan surat keputusan Nomor 83 tahun 1965
tanggal 22 November 1965. Telah melalui proses perjalanan dan perjuangan
panjang yang dilakukan panitia persiapan pembukaan IAIN Jambi tersebut maka
Meteri Agama RI akhirnya menyetui berdirnya IAIN provinsi Jambi dengan surat
keputusan Nomor 84 tahun 1967 tanggal 27 Juli 1967.
Berdasarkan peraturan Menteri Agama RI Nomor 35 tahun 2015 tentang
perubahan atas Peraturan Menteri Agama RI Nomor 23 tahun 2013, tentang
46
46
Organisasi dan Tata Kerja Institusi Agama Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin
Jambi telah mendapatkan persetujuan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi, nomor B/104/M.PANRB/03/2015, tanggal 26 Maret
2015, Hal: Usulan Pembentukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam adalah salah satu Fakultas dari lima fakultas yang ada
dilingkungan Universitas Islam Sultan Thaha Saifuddin Jambi yang terdiri dari
jurusan yang siap menggodok dan meluaskan para sarjana yang memiliki
keuanggulan kompetitif dalam persainagan global dibidang Ekonomi dan Bisnis
Islam secara umum. Tercatat dalam sejarah, sejak berdiri dan berkembangnya
UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi telah dipimpin oleh 11 (sebelas) orang tokoh-
tokoh terkemuka dibidang yaitu:
Tabel 3.1
Nama Rektor IAIN STS Jambi
No Nama Masa Jabatan Keterangan
1. H.A Manaf 1967-1971 Almarhum
2. Drs. H.A Munir, SA 1971-1972 Almarhum
3. Drs. Ruslan Abdul Ghani 1971-1976 Almarhum
4. Prof. Syekh H. MO.Bafadhal 1976-1986 Almarhum
5. Prof. Dr. H. M Chatib 1986-1994 Almarhum
6. Prof. Dr. H. Sulaiman Abdullah 1994-1998 Almarhum
7. Prof. Dr. H.Asafri Jaya Bakri, MA 1998-2006 Hidup
8. Prof. Dr. H. Mukhtar Latif, M.Pd 2006-2011 Hidup
9. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA 2011 Hidup
10. Dr. H. Hadri Hasan, MA 2011-2019 Hidup
11. Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA.,Ph.D 2020 sekarang Hidup
Sumber: Dokumen UIN Jambi
47
47
C. Visi dan Misi
1. Visi
Terdepan dan Inovatif dalam bidang Ilmu Ekonomi dan Bisnis dengan
semangat Enterpreneurship Islam 2030.102
2. Misi
a) Menyediakan akses dan pemerataan pendidikan tinggi yang bermutu yang
relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam Bidang Ekonomi dan Bisnis
Islam.
b) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dalam Ilmu ekonomi
dan Bisnis Islam agar peserta didik berkemampuan akademik dan professional
yang inovatif serta memiliki jiwa Islamic Enterpreneurship.
c) Melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dibidang Ilmu
Ekonomi dan Bisnis Islam berbasis transintegrasi keilmuan ynag inovatif
dengan semangat Islamic Enterpreneurship, dan
d) Mengembangkan mutu tata kelola kelembagaan dan memperluas jaringan
kerjasama dibidang ekonomi dan bisnis Islam.
D. Tujuan
102Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, diakses pada website: httpas://febi.uinjambi.ac.id/visi-
dan-misi/, tanggal 28 Februari 2020, pukul 21.00 WIB
48
48
1. Menghasilkan sarjana ekonomi dan bisnis islam yang mempunyai kapasitas
keilmuan dan keahlian serta berkarakter islam sehingga mampu bersaing
secara global.
2. Menghasilkan sarjana ekonomi dan bisnis islam yang professional,
akuntabilitas, humoris, kreatif, progressif, serta memilki kecakupan manajerial
dan entrepreneurship.
3. Menghasilkan sarjana ekonomi dan bisnis islam yang mampu mengeksplorasi
Al-Qur’an dan Sunnah, untuk merumuskan dan mengembangkan konsef teori
dan nilai filosofi Ilmu Ekonomi Islam.
4. Menghasilkan sarjana ekonomi dan bisnis islam yang mampu mendesain
prototype sistem ekonomi, perbankan dan bisnis yang berbasis Islam.
5. Menghasilkan sarjana ekonomi dan bisnis islam yang mentransformasikan
konsef-konsef ekonomi dan bisnis Islam kepada semua pihak.
6. Membangun jaringan yang kokoh dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam
rangka pengembangkan keilmuan dan kemasyarakatan.
47
E. Struktur Organisasi
Gambar 3.1
Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Sumber: Dokumen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
DEKAN
Dr. A.A. Miftah,M.Ag
WADEK I
Dr. Rafida, SE., M.EI
WADEK II
Dr. Novi Mubyarto, SE., ME WADEK III
Dr. Sucipto, MA
KETUA PRODI ESY
Ambok Pangiuk, S. Ag. M.Si KETUA PRODI AKS
Mellya Embun Baining, SE. M.EI
KETUA PRODI PBS
Bambang Kurniawan, S.P.,MEI
KETUA PRODI MKS
Efni Anita, SE.,M.E.Sy
SEKRETARIS
PRODI ESY
M. Yunus, M. Si
KASUBAG TATA
USAHA
Drs. Najmi, M.HI
PUSAT STANDAR MUTU FAKULTAS
Youdhy Proyogo, SE., M.Sy
SEKRETARIS
PRODI AKS
SEKRETARIS PRODI PBS
Muhammad Subhan, S. Ag., ME
KA. LABOR
Agustina Mutia, SE., M.EI
SEKRETARIS
PRODI MKS KASUBAG
AKADEMIK DAN
KEMAHASISWAAN
Hermaini, S. Ag KASUBAG
ADMINISTRASI UMUM DAN
KEUANGAN
Syafrinal, SH
48
48
F. Sasaran
1. Dihasilkannya berbagai karya ilmiah bidang ekonomi dan bisnis Islam yang
memadai, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas yang dapat memberi
kontribusi bagi pengembangan ekonomi dan bisnis Islam.
2. Terciptanya jaringan ekonomi dan bisnis yang kokoh dan besinergi dengan
berbagai pihak dalam rangka pengembangan keilmuan dan kemasyarakatan
untuk lima tahun kedepan.
3. Rekayasa sosial ekonomi dan pengembangan komunitas syariah (BMT)
berbasis ilmu ekonomi dan bisnis Islam.
G. Strategi
1. Mengembangkan jurusan/program studi dan konsentrasi sesuai yang berlaku
dilikungkungan perguruan tinggi Universitas Islam.
2. Mengembangkan program studi major atau kopetensi pokok dan program
studi minor sebagai kompetasi tambahan.
3. Menetapkan isi pembahasan setiap mata kuliah atas 6 kandungan yaitu:
(a) Pholsophicial contet(b) history ical contet(c) Theritical contet(d) case
content(e) partical content dan(f) Ethics And Islamic Content.
4. Memperbanyak literature yang membantu mahasiswa mendalami ilmu-ilmu
dasar dan ke Islaman secara memadai dan mendorong penyusunan berbagai
modus relevan.
49
49
5. Menstimulsi potensi Entrepreneurship melalui berpikir observatif, kreatif
inovatif melalui diskusi, studi kasus, simulasi, penelitian ilmiah, secara
terstruktur dan berkesinambungan.
6. Mengembangkan kesinambungan (skill), komunikasi baik verbal atau tulisan
serta penguasaan penggunaan teknologi informasi.
7. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas yang dapat meluluskan
mahasiswa selama 4 tahun dengan batas maksimal penyelesain selama 5 tahun
(10 semester). Pelaksana pendidikan dan pengajaran bertempat dikampus
(UIN) Universitas Islam Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
H. Program Studi
Fakutas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Thaha
Saifuddin Jambi memiliki beberapa program studi, yaitu:
1. Perbankan Syariah
2. S1 Ekonomi Syariah
3. Manajemen Keuangan Syariah
4. Akuntansi Syariah103
I. Tugas Pokok dan Fungsi
Dalam peraturan menteri Agama RI Nomor 23 tahun 2019 tentang
organisasi dan tata kerja fungsi UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, maka
103Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, diakses pada website:
https://febi.uinjambi.ac.id/program-studi/, pada tanggal 28 Februari 2020, pukul 21.15 WIB
50
50
kedudukan tugas dan fungsi organ pengelola Fakultas dilingkungan UIN Sultan
Thaha Saifuddin Jambi sebagai berikut:
1. Senat Fakultas merupakan badan normative dan perwakilan di tingkat fakultas
yang mempunyai tugas memberikan saran dan pertimbangan dibidang
akademik dan non akademik kepada dekan.
2. Dekan mempunyai tugas memimpin dan mengelola penyelenggara
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan
kebijakan rektor.
3. Wakil dekan dibidang akademik mempunyai tugas membantu dekan dalam
menyelenggarakan pendidikan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat.
4. Wakil dekan dibidang administrasi umum, perencanaan dan keuangan
mempunyai tugas membantu dekan dalam bidang administrasi umum, dan
perencaan keuangan.
5. Wakil dekan kemahasiswaan dan kerjasama mempunyai tugas membantu
dekan dalam bidang kemahasiswaan dan kerjasama.
6. Ketua jurusan/program studi mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan
penyelenggaran program studi berdasarkan kebijakan dekan.
7. Sekretaris jurusan/program studi mempunyai tugas membantu ketua jurusan
program studi dalam bidang administrasi umum, keuangan, kepegawaian, dan
pelaporan.
51
51
8. Ketua laboratorium merupakan perangkat penunjang pelaksaan pendidikan
dilingkungan fakultas.
9. Kepala bagian tata usaha mempunyai tugas melaksanakan pelayanan
administrasi umum dan akademik, kemahasiswaan, perencaan dan pelaporan
dilingkungan fakultas.
10. Kepala subbagian kepegawaian umum mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan administrasi kepegawaian, ketata usahaan, hubugan masyartakat,
pengelolaan barang milik negara, dan sistem informasi fakultas.
11. Kepala subbagian perencaan, keuangan, dan akuntansi mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan rencana dan aggaran, pembendaharaan, pelaporan
keuangan, akuntas dan pelaporan fakultas.
12. Kepala subbagian akademik dan kemahasiswaan mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan administrasi akademik, penelitian dan pengabdian
masyarakat, dan kemahasiswaan.
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Untuk itu
perlu dilakukan pengelompokkan dengan karakteristik tertentu. Berikut
karakteristik data responden berdasarkan data tentang usia, jurusan dan jenis
kelamin. Berikut ini pembahasannya:
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi Persentase
<20 tahun 70 72,16%
20 tahun 20 20,62%
>20 tahun 7 7,22%
Jumlah 97 100%
Sumber: data diolah 2020
Berdasarkan tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa dari 97 responden
yang berusia kurang dari 20 tahun sebanyak 70 responden (72,16%),
berusia 20 tahun sebanyak 20 responden (20,62%), dan berusia lebih dari
20 tahun sebanyak 7 responden (7,22%). Dapat disimpulkan bahwa
mayoritas reponden dalam penelitian ini berusia kurang dari 20 tahun.
53
53
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan
Karakteristik responden berdasarkan jurusan dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jurusan
Jurusan Frekuensi Persentase
Akuntansi 15 15,5%
Ekonomi Syariah 22 22,7%
MKS 55 56,7%
Perbankan Syariah 5 5,2%
Jumlah 97 100%
Sumber: data diolah 2020
Berdasarkan tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa dari 97 responden
jurusan akuntasi sebanyak 15 responden (15,5%), jurusan Ekonomi Syariah
sebanyak 22 responden (22,7%), jurusan MKS sebanyak 55 responden
(56,7%), dan jurusan Perbankan Syariah sebanyak 5 reponden (5,2%).
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
Laki-laki 15 15,5%
Perempuan 82 84,5%
Jumlah 97 100%
Sumber: data diolah 2020
Berdasarkan tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa dari 97 responden
yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 15 responden (15,5%) dan jenis
kelamin perempuan sebanyak 82 responden (84%).
54
54
B. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
a. Harga
Hasil uji validitas harga yang terdiri dari 3 pertanyaan dapat diihat pada
tabel dibawah ini.
Tabel. 4.4
Hasil Uji Validitas Harga
Item Pertanyaan r hitung r table Keterangan
P1 0,743 0,195 Valid
P2 0,828 0,195 Valid
P3 0,816 0,195 Valid
Sumber: data primer yang diolah 2020
Berdasarkan data di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh
item untuk variabel harga berstatus valid dengan hasil rhitung>rtabel.
b. Kualitas Produk
Hasil uji validitas kualitas produk yang terdiri dari 3 pertanyaan dapat
dihat pada tabel dibawah ini.
Tabel. 4.5
Hasil Uji Validitas Kualitas Produk
Item Pertanyaan r hitung r table Keterangan
P1 0,748 0,195 Valid
P2 0,826 0,195 Valid
P3 0,758 0,195 Valid
Sumber: data primer yang diolah 2020
Berdasarkan data di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh
item untuk variabel kualitas produk berstatus valid dengan hasil rhitung>rtabel.
55
55
c. Kepercayaan
Hasil uji validitas kepercayaan yang terdiri dari 3 pertanyaan dapat dihat
pada tabel dibawah ini.
Tabel. 4.6
Hasil Uji Validitas Kepercayaan
Item Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan
P1 0,775 0,195 Valid
P2 0,882 0,195 Valid
P3 0,782 0.195 Valid
Sumber: data primer yang diolah 2020
Berdasarkan data di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh
item untuk variable kepercayaan berstatus valid dengan hasil rhitung>rtabel.
d. Keputusan Pembelian
Hasil uji validitas keputusan pembelian yang terdiri dari 4 pertanyaan
dapat dihat pada tabel dibawah ini.
Tabel. 4.7
Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian
Item Pertanyaan r hitung r table Keterangan
P1 0,679 0,195 Valid
P2 0,772 0,195 Valid
P3 0,781 0,195 Valid
P4 0,863 0,195 Valid
Sumber : Data primer yang diolah 2020
Berdasarkan data di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh
item untuk variabel keputusan pembelian berstatus valid dengan hasil rhitung>rtabel.
56
56
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya dan diandalkan.55 Hasil uji reliabilitas terhadap
koesioner pada masing-masing variabel penelitian dengan menggunakan bantuan
SPSS versi 21 sebagai berikut:
Tabel 4.8
Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Variabel Cronbach’s
alpha
Standar
Reliabilitas
Keterangan
Harga 0,824 0,6 Reliabel
Kualitas Produk 0,816 0,6 Reliabel
Kepercayaan 0,832 0,6 Reliabel
Keputusan Pembelian 0,807 0,6 Reliabel
Sumber: data yang diolah 2020
Berdasarkan data dari tabel diatas, hasil uji reliabilitas menunjukkan
bahwa keempat variabel yaitu harga, kualitas produk, kepercayaan dan keputusan
pembelian mempunyai nilai Cronbach’s Alpha > 0,6. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa semua variabel yang digunakan dalam penelitian berstatus
reliabel sehingga jawaban-jawaban responden tersebut dapat digunakan untuk
penelitian.
C. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
55 Albert Kurniawan, Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2014),
hlm. 102.
57
57
Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi
normal atau tidak.56 Model regresi yang baik adalah memiliki data yang
berdistribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji
Kolomogorov Smirnov untuk mengetahui apakah data dalam penelitian ini
merupakan jenis data yang berdistribusi normal. Data yang berdistribusi
normal adalah data yang memiliki nilai signifikasi lebih besar daripada 0,05
(sig.> 0,05).Hasil uji normalitas untuk masing-masing variabel dalam
penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini:
Tabel. 4.9
Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 97
Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation 2,02512521
Most Extreme Differences Absolute ,131 Positive ,104 Negative -,131
Kolmogorov-Smirnov Z 1,287 Asymp. Sig. (2-tailed) ,073
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber: data primer yang diolah 2020
Berdasarkan hasil Kolmogorov Smirnov Test pada residual yang telah
dihitung menggunakan program pengolah data dan diperoleh nilai
Kolmogorov Smirnov Z sebesar 1,287 dan nilai signifikasi residual sebesar
0,073.
Hasi uji normalitas menunjukkan bahwa semua variabel penelitian
menunjukkan nilai signifikasi lebih besar dari 0,05 (sig.> 0,05). Dengan
56 Albert Kurniawan, Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis,(Bandung: Alfabeta, 2014),
hlm. 157.
58
58
demikian, dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian berdistribusi
normal.
2. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya
korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi
linier sederhana.57 Hasil uji multikolinieritas untuk masing-masing variabel
dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
Tabel 4.10
Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Tolerance VIF Kesimpulan
Harga 0,745 1,343 Tidak terjadi multikolinieritas
Kualitas Produk 0,617 1,621 Tidak terjadi multikolinieritas
Kepercayaan 0,603 1,657 Tidak terjadi multikolinieritas
Sumber: data primer yang diolah 2020
Dari tabel 4.10 diatas menunjukkan bahwa variabel hara, kualitas
produk dan kepercayaan mempunyai nilai Tolerance>0,1 dan niai VIF <10.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini
tidak terjadi multikolinieritas.
3. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat
ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain.58 Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Model
regresi dalam penelitian ini menggunakan metode Scater Plot untuk
57 Albert Kurniawan,Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2014),
hlm. 157. 58 Albert Kurniawan,Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2014),
hlm. 158.
59
59
mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas.Hasil uji heterokedastisitas
terhadap model regresi disajikan dalam bentuk chart dibawah ini.
Chart. 4.1
Hasil Uji Heterokedastisitas
Sumber: data primer yang diolah 2020
Berdasarkan output Scatterplot diatas, diketahui bahwa:
1. Titik-titik data penyebar berada diatas dan dibawah atau disekitar
angka (-2) -2.
2. Titik-titik tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja.
3. Penyebaran titik data tidak berpola.
D. Uji Hipotesis
1. Uji Linier Berganda
Uji statistik regresi linier berganda digunakan untuk menguji
signifikan atau tidaknya hubungan lebih dari dua variabel melalui
koefisien regresinya.
60
60
Tabel 4.11
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 5,798 1,668 3,477 ,001
HARGA ,062 ,137 ,047 ,457 ,649
KUALITAS PRODUK ,319 ,166 ,216 1,927 ,057
KEPERCAYAAN ,475 ,157 ,343 3,023 ,003
Sumber: data primer yang diolah 2020
Berdasarkan hasil diatas maka dapat dibuat persamaan regresi
sebagai berikut:
Y = α + b1x1 + b2x2+b3x3
Keputusan Pembelian = 5.798+0,062 Harga + 0,319 Kualitas
Produk + 0,475 Kepercayaan
Keterangan:
Interprestasi dari regresi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Intersep α berarti jika semua variabel bebas memiliki nilai nol (0) maka nilai
variabel terikat sebesar 5.798
2. Nilai koefisien0.062. Artinya jika variabel harga mengalami kenaikan
sebesar 1 satuan maka keputusan pembelian mengalami peningkatan sebesar
0.062. Koefisien bernilai positif artinyaterjadi hubungan positif antara
variabel harga dan keputusan pembelian.
3. Nilai koefisien 0.319. Artinya jika variabel kualitas produk mengalami
kenaikan sebesar 1 satuan maka keputusan pembelian mengalami
peningkatan sebesar 0,319. Koefisien bernilai positif artinya terjadi
hubungan positif antara kualitas produk dengan keputusan pembelian.
61
61
4. Nilai koefisien 0,475. Artinya jika variabel kepercayaan
mengalamikenaikan sebesar 1 satuan maka keputusan pembelian mengalami
penurunan sebesar 0,475. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan
positif antara kepercayaan dengan keputusan pembelian.
2. Uji Determinasi R2
Tabel 4.12
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 ,697a ,485 ,479 2,058
Sumber: data primer yang diolah 2020
Model summary memberikan informasi tentang koefisien determinasi R
(Square), yaitu seberapa besar kontribusi dalam bentuk persentase terhadap
keputusan pembelian. Berdasarkan model summary di atas diperoleh R Square
sebesar 0,485. Apabila dirubah kebentuk persentase menjadi 48,5%, sehingga
dapat dinyatakan bahwa peran harga, kualitas produk dan kepercayaan terhadap
keputusan pembeliansebesar 48,5% sedangkan sisanya 51,5% dijelaskan oleh
variabel lainya yang tidak terdapat dalam penelitian ini.
3. Uji F
Tabel 4.13
Hasil Uji Simultan (Uji F) ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 151,260 3 50,420 11,910 ,000b
Residual 393,709 93 4,233
Total 544,969 96
Sumber: data primer yang diolah 2020
62
62
Tabel Annova memberikan informasi tentang uji F. Uji F bertujuan untuk
mengetahui pengaruh variabel harga, kualitas produk, dan kepercayaan terhadap
keputusan pembelian. Caranya dengan membandingkan signifikan dengan taraf
signifikansi 5% (0,05).
Berdasarkan hasil uji F diatas di peroleh nilai hitung sebesar 11,910
dengan nilai signifikan 0,000 dimana p<0,05 jadi hasil uji F 0,000<0,05 maka
dapat dinyatakan variabel keputusan pembelian dapat dipengaruhi oleh variabel
harga, kualitas produk dan kepercayaansecara bersama-sama.
E. Pembahasan
1. Pengaruh Harga (X1) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.11, diketahui bahwa variabel harga
memiliki nilai signifikansi sebesar 0,649 lebih besar dari taraf kesalahan 0,05
dengan nilai t hitung sebesar 0,457, maka dapat dikatakan variabel harga tidak
memiliki pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian. Hasil analisis di atas
dapat diartikan bahwa konsumen dalam melakukan keputusan pembelian tidak
mempertimbangkan persepsi harga yang terdiri dari keterjangkauan harga,
kesesuaian harga dengan manfaat dan kualitas yang diterima oleh konsumen.
Sebelum konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk, terdapat
konsumen yang menyiapkan anggaran belanja terlebih dahulu untuk membeli
suatu produk tertentu. Hal tersebut bertujuan untuk membatasi pengeluaran
konsumen ketika berbelanja. Apabila produk yang akan dibeli konsumen sesuai
dengan anggaran belanja mereka, maka persepsi tentang harga murah atau mahal
63
63
sudah tidak ada lagi, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UIN Jambi tidak memperhatikan persepsi harga.
Hasil analisis penelitian ini membanding terbalik dengan penelitian yang
dilakukan oleh Achmad Jamaluddin, dkk, yang menyatakan bahwa persepsi harga
berpengaruh signifikan. Sehingga dalam penelitian Achmad Jamaluddin, dkk
harga yang ditawarkan oleh marketplace Shopee dapat memberikan gambaran
kepada para konsumen untuk melakukan proses dalam memutuskan pembelian.
Penelitian ini juga mendukung anggapan Kotler dan Kelleryang mengasumsikan
bahwa alasan paling sederhana dari pembelian secara online adalah untuk
menghemat uang. Pada beberapa kategori produk yang dijual secara online,
memiliki harga lebih rendah secara signifikan daripada daftar harga produsen atau
outlet yang tersedia di pusat perbelanjaan. Oleh karena itu, harga merupakan salah
satu faktor penting di dalam mempengaruhi keputusan pembelian pada
marketplace Shopee.
2. Pengaruh Kualitas Produk (X2) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.11 diketahui bahwa variabel
kualitas produk memiliki nilai signifikansi sebesar 0,057 lebih besar dari
tarafkesalahan 0,05 dengan nilai t hitung sebesar 1,927, maka variabel
tersebutdapat dikatakan tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap
variabelkeputusan pembelian. Hasil analisis menggambarkan bahwa kualitas
produktidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian, sehingga ketika
nilaikoefisien kualitas produk menunjukkan hasil sebesar 0,062 hal tersebuttidak
64
64
akan mempengaruhi keputusan pembelian pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam UIN Jambi.
Hasil analisis dalam penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan
oleh Melly, dkk yang menyatakan bahwa kualitas produk tidak berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. Namun, hal tersebut tidak sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Krestiawan Wibowo, dkk yang menyatakan bahwa kualitas
produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian yang berarti apabila
kualitas produk ditingkatkan maka akan mengakibatkan keputusan pembelian
yang tinggi. Sedangkan, dalam penelitian ini menyatakan bahwa kualitas produk
jelas tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat kesenjangan antara hasil penelitian tersebut dengan
penelitian ini. Kesenjangan yang terjadi dalam hasil penelitian menunjukkan
bahwa tidak semua produk yang dijual secara online memiliki kualitas yang
buruk, sehingga tidak memiliki pengaruh pada keputusan pembelian.
3. Pengaruh Kepercayaan (X3) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepercayaan diperoleh nilai
t hitung sebesar 3,023 dengan nilai signifikansi sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05
(0,003<0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,475; maka
penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis pertama yang menyatakan bahwa
“Terdapat pengaruh positif kepercayaan terhadap keputusan pembelian pada
pengguna media sosial Faktor pertama yang mempengaruhi keputusan pembelian
adalah kepercayaan.
65
65
Menurut Ryan kepercayaan terbangun karena adanya harapan bahwa pihak
lain akan bertindak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Ketika
seseorang telah mempercayai pihak lain, maka mereka yakin bahwa harapan akan
terpenuhi dan tak akan ada lagi kekecewaan. Lau dan Lee menyatakan bahwa
kepercayaan terhadap merek adalah kemauan konsumen mempercayai merek
dengan segala resikonya karena adanya harapan yang dijanjikan oleh merek dalam
memberikan hasil yang positif bagi konsumen.
Kepercayaan bersumber dari harapan konsumen akan terpenuhinya janji
merek. Ketika harapan mereka tidak terpenuhi maka kepercayaan akan berkurang
bahkan hilang. Ketika kepercayaan konsumen hilang maka akan sulit bagi
perusahaan untuk menumbuhkan kembali. Kepercayaan konsumen terhadap
merek jelas-jelas mempengaruhi minat pembelian, karena konsumen memiliki
sikap yang lebih waspada terhadap merk yang belum dikenal. Kepercayaan pada
merek dapat diwujudkan apabila sebuah produk telah memenuhi harapan dan
kebutuhan konsumen, dimana mereka akan puas terhadap produk tersebut.
Kepercayaan akan timbul apabila konsumen telah merasakan kepuasan karena
telah mengkonsumsi atau menggunakan produk dengan merek tertentu.
Konsumen yang merasa nyaman dan percaya karena sebuah produk, tidak akan
mudah meninggalkan atau mengganti produk tersebut dengan produk merek
lain.Oleh karena itu merek juga berperan penting untuk menjadi identitas produk
tersebut. Suatu merek harus dapat memberikan kepercayaan terhadap konsumen
bahwa merek tersebut benar-benar dapat dipercaya.
66
66
Dengan dibangunnya sebuah kepercayaan merek oleh sebuah perusahaan,
maka masyarakat akan yakin bahwa produk-produk yang dikeluarkan oleh merek
tersebut akan mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Hasil
penelitian ini memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Adityo dan Khasanah melakukan penelitian tentang “Analisis Pengaruh
Kepercayaan, Kemudahan, dan Kualitas Informasi Terhadap Keputusan
Pembelian Secara On Line di Situs Kaskus”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
67
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh harga, kualitas produk dan
kepercayaan terhadap keputusan pembelian, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
1. Berdasarkan hasil uji t (Uji Parsial) nilai signifikan untuk variabel harga
yaitu 0,649 < 0.05 sehingga dapat dikatakan variabel harga memiliki
pengaruh yang tidak signifikan terhadap keputusan pembelian di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Jambi.
2. Variabel kualitas produk, nilai signifikan 0,057 lebih besar dari taraf nyata
sebesar 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas produk memiliki
pengaruh yang tidak signifikan terhadap keputusan pembelian di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Jambi.
3. Variabel kepercayaan, nilai signifikan 0,003 lebih kecil dari taraf nyata
sebesar 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kepercayaan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Jambi.
4. Berdasarkan hasil uji F diatas di peroleh nilai hitung sebesar 11,910
dengan nilai signifikan 0,000 dimana p<0,05 jadi hasil uji F 0,000<0,05
maka dapat dinyatakan variabel keputusan pembelian dapat dipengaruhi
oleh variabel harga, kualitas produk dan kepercayaan secara bersama-
sama.
68
68
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka saran penulis kepada mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Jambi adalah sebagai berikut:
1. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan
menggunakan variabel lain dalam meneliti harga, kualitas produk,
kepercayaan, dan keputusan pembelian, misalnyamelalui wawancara
mendalam terhadap responden, sehingga informasiyang diperoleh dapat
lebih bervariasi daripada angket yang jawabannyatelah tersedia.
69
69
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Al-Quran Al-Karim dan Terjemahnya, 2002. Departemen Agama RI, Semarang:
PT. Karya Thoha Putra Semarang
Assauri,Sofjau. 2009.Manajemen Pemasaran Konsep Dasar dan Strategi,
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada).
Hamali,Arif Yusuf. 2016. Pemahaman Strategi Bisnis & Kewirausahaan,
(Jakarta: Prenadamedia Group).
Hasan,Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik, (Jakarta: Bumi
Aksara).
Karim,Adiwarman. 2002. Ekonomi Islam: Sebuah Kajian Kontemporer,(Jakarta:
GIP).
Kotler, Philip dan Amstrong, 2008.Dasar-dasar Pemasaran, (Jakarta:
Perlahindo).
Kotler,Philip. 2000.Manajemen Pemasaran (Jakarta: PT. Prenhallindo).
Lupiyoadi,Rambat. 2001. Manajemen pemasaran Jasa (Teori dan Praktek),
(Depok: Salemba Empat).
Masyhuri dkk, 2011Metodologi Penelitian Pendekatan praktis dan Aplikatif,
(Bandung: Refika Aditama).
Purkon, Arip. 2014. Bisnis Online Syariah, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama).
Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen Konsep dan Implikasi untuk
Strategi danPenelitian Pemasaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group).
Sugandi, Etta Mamang dan Sopiah, 2013.Perilaku Konsumen (Yogyakarta: Andi
Offset).
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&d, (Bandung: Alfabeta).
Suksestiyarno, 2014. Statistika Dasar, (Yogyakarta: Andi Offset).
Sumarwan,Ujung. 2002. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapan dalam
Pemasaran, (Bogor: Ghalia Indonesia).
70
70
Supranto dkk, 2011.Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, (Jakarta: Mitra
wacana media).
Tim Dosen, 2011.Buku Ajaran Teknologi dan Informasi, (Universitas
Diponegoro).
Tjiptono,Fandy. 2016. Pemasaran: Esensi & Aplikasi, (Yogyakarta: Andi).
Sumber Jurnal dan Skripsi:
Anindita Endah Kusumawardi, Pengaruh Kepercayaan Terhadap Keputusan
Pembelian Online Shop, (Jurnal: Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2017). Atira, Nurul. 2017.Jual Beli Online Yang Aman Dan Syar’I (Studi Kasus Terhadap
Pandangan Pelaku Bisnis Online di Kalangan Mahasiswa Fakultas Syariah Dan
Hukum UIN Alauddin Makassar (Skripsi: UIN Alauddin Makassar).
Jon Carlos Wora, Pengaruh Harga dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Layanan Internet Indosat Ooredoo (Skripsi: Universitas Sanata
Dharma, 2017)
Kartika Ayunigtiyas, Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan dan Kualitas Informasi
Terhadap Keputusan Pembelian Daring di Aplikasi Bukalapak pada
Mahasiswa Politeknik Negeri Batam, (Jurnal: Universitas Batam, 2018).
Mahkota, Andy Putra dkk,Pengaruh Kepercayaan Terhadap Keputusan
Pembelian Online(Jurnal: Universitas Brawijaya, 2014). Putra, Giardo Permata dkk, Pengaruh Kualitas Produk TerhadapKeputusan Pembelian
dan Dampaknya terhadap Kepuasan Konsumen, (Jurnal: Universitas Brawijaya,
2017).
Ratna Dwi Jayanti, Pengaruh Harga dan Kepercayaan Terhadap Keputusan
Pembelian Secara Online (Jurnal: Universitas Jombang, 2015).
Rizka Andika Hermawan, Analisis Pengaruh harga, Keragaman produk, dan
Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Toko Fashion Online
(Namira Outlet), (Skripsi: Universitas Diponegoro, 2014).
Sidharta,Iwan. 2015. Pengaruh Keputusan Transaksi Online Shoppingdan
Kepercayaan Konsumen Terhadap Sikap Serta Perilaku Konsumen Pada E-
Commerce, (Jurnal: STIE Pasundang Bandung).
71
71
Siti Nurfadillah, Pengaruh Harga Jual Produk dan Kepercayaan Konsumen
Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Studi Kasus pada
Pelanggan Online di Kota Jambi)”, (Skripsi: UIN STS Jambi, 2018).
Zuraida, Rida. 2013. Perilaku Berwirausaha di Kalangan Mahasiswa Universitas Bina
Nusantara (Binus). (Jurnal: Universitas Bina Nusantara).
72
72
I. IDENTITAS RESPONDEN
1.Nama :................................(Tidak harus diisi)
2.Alamat :................................(Tidak harus diisi)
3. Umur/Usia :............
4. Jenis Kelamin
a. Laki-laki b. Perempuan
5. Pendidikan Terakhir
a. SMA b. D3 c. S1 d. S2
6. Kapan terakhir kali bertransaksi online:
a. 1 minggu yang lalu
b. 2 minggu yang lalu
c. 3 minggu yang lalu
d. 4 minggu yang lalu
e. Lebih dari 1 bulan yang lalu
7. Kategori produk apa yang anda beli:
a. Pakaian b. Sepatu c. Tas d. Dll
Petunjuk :
Isilah dan beri tanda (X) pada pilihan – pilihan yang saudara/saudari anggap paling
sesuai
73
73
8. Berapa banyak alokasi dana yang anda gunakan untuk belanja Online:
a. dibawah Rp.50.000,-
b. Rp.50.000,- sampai Rp.100.000,-
c. Rp.100.000,- sampai Rp.500.000,-
d. Rp.500.000,- sampai Rp.1.000.000
e. Diatas Rp.1.000.000,-
II. DAFTAR PERNYATAAN
PETUNJUK PENGISIAN
Pilihlah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda dengan cara memberi
tanda cheklist () pada kolom yang sudah disediakan, dengan ketentuan:
1. Untuk mendukung penelitian ini maka peneliti memohon responden untuk
menjawab pernyataan dengan jujur dan sebenar-benarnya.
2. Kami akan merahasiakan identitas dan jawaban anda.
3. Pada angket ini ada beberapa alternatif jawaban antara lain:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
RR : Ragu-Ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
74
74
Variabel Harga (X1)
No PERNYATAAN SS S RR TS STS
1 Harga produk fashion online lebih murah
dibandingkan harga toko.
2 Harga fashion secara online sesuai dengan yang
ditawarkan.
3
Biaya yang saya keluarkan untuk membeli fashion
secara onlineseimbang dengan manfaat yang
didapatkan.
Variabel Kualitas Produk (X2)
No PERNYATAAN SS S RR TS STS
1 Produk fashion yang dijual secara online mampu
memenuhi kebutuhan fashion saya.
2 Harga produk yang ditetapkan sudah sesuai dengan
kualitas produk.
3 Saya merasa kualitas produk pada pembelian
fashion secara online sudah baik.
Variabel Kepercayaan (X3)
No PERNYATAAN SS S RR TS STS
1 Saya percaya produk fashion yang saya pesan secara
online sesuai dengan harapan.
2
Saya percaya pihak penjual fashion secara online
selalu mengutamakan keterus terangan dalam mejual
barang dagangannya.
3 Saya percaya pada kejujuran penjual fashionsecara
online.
75
75
Variabel Keputusan Pembelian (Y)
No PERNYATAAN SS S RR TS STS
1 Saya membeli fashion secara online karena sesuai
dengan kebutuhan saya.
2 Saya sudah terbiasa membeli fashion secara online
karena prosesnya mudah.
3 Saya akan merekomendasikan pembelianfashion
secara onlinekepada orang lain.
4 Saya melakukan pembelian fashion secara online
berulang-ulang atau sudah lebih dari satu kali.
76
76
LAMPIRAN HASIL KUESIONER
No Harga (X1) Kualitas Produk (X2) Kepercayaan (X3) Keputusan Pembelian (Y)
P1 P2 P3 X P1 P2 P3 X P1 P2 P3 X P1 P2 P3 P4 X
1 2 3 3 8 4 4 3 11 3 4 3 10 4 3 4 3 14
2 4 4 5 13 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 5 4 17
3 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 2 10 4 4 2 2 12
4 4 4 4 12 4 3 3 10 3 4 3 10 4 4 4 3 15
5 5 3 4 12 4 4 4 12 3 4 4 11 4 4 3 2 13
6 5 3 4 12 5 4 4 13 4 3 2 9 5 5 5 5 20
7 4 3 3 10 4 3 3 10 3 3 3 9 4 4 4 4 16
8 4 3 3 10 4 3 3 10 3 3 3 9 4 4 4 4 16
9 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
10 5 5 4 14 4 4 4 12 3 4 4 11 4 4 4 4 16
11 4 4 3 11 3 4 3 10 3 3 3 9 4 2 2 2 10
12 5 4 4 13 4 4 2 10 2 2 4 8 4 4 4 4 16
13 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
14 4 5 4 13 4 5 4 13 4 5 4 13 4 5 4 5 18
15 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
16 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
17 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
18 5 4 5 14 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
19 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
20 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
21 5 5 5 15 3 3 3 9 1 4 4 9 4 3 4 3 14
22 4 3 3 10 3 3 3 9 3 3 3 9 3 4 4 4 15
23 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
24 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
25 4 4 4 12 2 2 2 6 2 4 4 10 4 4 4 4 16
77
77
26 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
27 5 4 4 13 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
28 4 3 4 11 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 4 16
29 4 3 3 10 4 3 4 11 3 2 2 7 4 3 4 4 15
30 3 2 1 6 3 3 3 9 3 1 3 7 3 2 2 2 9
31 4 4 4 12 4 3 3 10 3 3 4 10 4 3 4 4 15
32 2 3 3 8 3 3 3 9 3 3 3 9 3 3 3 3 12
33 4 4 3 11 3 4 3 10 3 3 3 9 3 2 2 2 9
34 4 2 4 10 4 5 1 10 4 4 4 12 4 1 4 4 13
35 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
36 3 3 4 10 4 4 4 12 3 4 3 10 4 4 2 4 14
37 3 2 2 7 4 2 2 8 2 2 2 6 4 4 4 4 16
38 4 2 4 10 4 2 4 10 2 2 2 6 2 2 2 2 8
39 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
40 2 3 4 9 4 3 4 11 5 4 3 12 4 3 4 5 16
41 5 4 3 12 4 3 3 10 3 3 3 9 4 3 4 4 15
42 5 4 3 12 5 4 3 12 3 5 4 12 5 4 4 5 18
43 3 4 5 12 5 4 4 13 3 4 3 10 4 4 5 4 17
44 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
45 4 3 4 11 4 2 3 9 2 2 3 7 4 1 2 1 8
46 4 2 2 8 4 4 4 12 3 3 2 8 2 4 2 4 12
47 4 2 2 8 2 2 3 7 2 2 2 6 5 5 3 5 18
48 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
49 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
50 4 2 2 8 2 2 3 7 3 4 3 10 2 4 4 2 12
51 4 3 4 11 3 3 4 10 3 4 4 11 4 4 3 2 13
52 4 4 3 11 3 2 3 8 3 3 3 9 2 2 3 2 9
53 4 3 4 11 4 3 3 10 3 4 4 11 4 3 3 4 14
54 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
78
78
55 4 3 4 11 3 3 3 9 3 4 3 10 4 4 4 4 16
56 4 3 2 9 4 2 3 9 4 4 4 12 4 4 4 4 16
57 3 3 3 9 5 4 4 13 3 3 4 10 4 4 5 5 18
58 4 3 3 10 3 3 4 10 3 3 3 9 4 3 3 4 14
59 3 4 5 12 3 2 5 10 3 2 1 6 3 2 2 1 8
60 2 2 2 6 3 4 4 11 4 4 4 12 4 4 4 4 16
61 5 4 5 14 4 2 2 8 3 4 4 11 4 3 2 4 13
62 4 4 4 12 4 4 5 13 4 4 4 12 5 4 4 5 18
63 5 3 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 5 3 5 17
64 4 3 3 10 4 3 3 10 3 3 4 10 3 4 3 3 13
65 4 3 4 11 4 3 3 10 3 3 3 9 4 4 4 4 16
66 3 3 3 9 4 3 3 10 3 3 3 9 3 3 3 4 13
67 2 3 3 8 4 3 3 10 3 3 3 9 3 4 3 4 14
68 4 3 3 10 4 3 3 10 3 3 4 10 3 4 3 4 14
69 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
70 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
71 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
72 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
73 5 5 3 13 5 5 5 15 5 5 3 13 3 3 3 4 13
74 5 4 5 14 4 4 5 13 5 5 4 14 4 4 4 5 17
75 5 3 4 12 4 3 3 10 3 4 4 11 3 4 4 3 14
76 4 3 3 10 3 3 3 9 3 3 3 9 4 2 3 4 13
77 5 4 4 13 4 4 4 12 4 3 4 11 5 4 4 5 18
78 5 4 5 14 4 4 4 12 4 3 3 10 4 3 3 3 13
79 5 5 4 14 5 4 4 13 4 4 3 11 4 4 5 4 17
80 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
81 2 3 3 8 4 4 3 11 3 4 3 10 4 3 4 3 14
82 5 3 4 12 4 3 3 10 3 3 3 9 4 2 4 3 13
83 4 4 5 13 5 4 3 12 4 4 3 11 5 4 5 5 19
79
79
84 4 4 4 12 4 3 4 11 3 4 3 10 4 4 4 4 16
85 4 3 4 11 4 3 4 11 3 4 3 10 4 2 4 4 14
86 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 12 4 4 4 4 16
87 4 4 4 12 4 4 4 12 4 3 3 10 4 4 3 4 15
88 4 3 4 11 4 3 3 10 3 4 4 11 4 4 4 5 17
89 4 4 4 12 4 3 3 10 3 3 4 10 4 4 4 5 17
90 4 3 4 11 2 3 2 7 3 3 3 9 4 3 2 3 12
91 4 3 3 10 2 3 3 8 3 3 3 9 4 3 2 4 13
92 4 4 4 12 4 4 4 12 3 3 3 9 4 4 4 4 16
93 4 4 4 12 4 4 3 11 3 3 3 9 4 4 3 4 15
94 4 4 4 12 4 3 4 11 3 3 3 9 4 4 4 4 16
95 3 4 4 11 4 3 3 10 3 3 3 9 4 4 4 3 15
96 4 3 4 11 4 4 4 12 3 4 4 11 4 4 2 4 14
97 4 4 4 12 3 4 4 11 4 3 3 10 4 4 4 5 17
80
80
VALIDITAS HARGA
Correlations
P1 P2 P3 TL
P1
Pearson Correlation 1 ,408** ,359** ,743**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
P2
Pearson Correlation ,408** 1 ,584** ,828**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
P3
Pearson Correlation ,359** ,584** 1 ,816**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
TL
Pearson Correlation ,743** ,828** ,816** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 N 97 97 97 97
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
VALIDITAS KUALITAS PRODUK
Correlations
P1 P2 P3 TL
P1
Pearson Correlation 1 ,474** ,316** ,748**
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000
N 97 97 97 97
P2
Pearson Correlation ,474** 1 ,432** ,826**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
P3
Pearson Correlation ,316** ,432** 1 ,758**
Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,000
N 97 97 97 97
TL
Pearson Correlation ,748** ,826** ,758** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 N 97 97 97 97
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
VALIDITAS KEPERCAYAAN
Correlations
P1 P2 P3 TL
P1
Pearson Correlation 1 ,549** ,339** ,775**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000
N 97 97 97 97
P2
Pearson Correlation ,549** 1 ,587** ,882**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97
P3
Pearson Correlation ,339** ,587** 1 ,782**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000
N 97 97 97 97
TL
Pearson Correlation ,775** ,882** ,782** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 N 97 97 97 97
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
81
81
VALIDITAS KEPUTUSAN PEMBELIAN
Correlations
P1 P2 P3 P4 TL
P1
Pearson Correlation 1 ,326** ,414** ,522** ,679**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97 97
P2
Pearson Correlation ,326** 1 ,449** ,569** ,772**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97 97
P3
Pearson Correlation ,414** ,449** 1 ,535** ,781**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97 97
P4
Pearson Correlation ,522** ,569** ,535** 1 ,863**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 97 97 97 97 97
TL
Pearson Correlation ,679** ,772** ,781** ,863** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 N 97 97 97 97 97
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
REABILITAS HARGA
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
,824 4
REABILITAS KUALITAS PRODUK
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
,816 4
REABILITAS KEPERCAYAAN
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
,832 4
REABILITAS KEPUTUSAN PEMBELIAN
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
,807 5
82
82
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 97
Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation 2,02512521
Most Extreme Differences Absolute ,131 Positive ,104 Negative -,131
Kolmogorov-Smirnov Z 1,287 Asymp. Sig. (2-tailed) ,073
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
UJI MULTIKOLINIERITAS
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 5,798 1,668 3,477 ,001 HARGA ,062 ,137 ,047 ,457 ,649 ,745 1,343
KUALITAS PRODUK ,319 ,166 ,216 1,927 ,057 ,617 1,621
KEPERCAYAAN ,475 ,157 ,343 3,023 ,003 ,603 1,657
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
UJI HETEROKEDASTISITAS
83
83
REGRESI BERGANDA
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 5,798 1,668 3,477 ,001
HARGA ,062 ,137 ,047 ,457 ,649
KUALITAS PRODUK ,319 ,166 ,216 1,927 ,057
KEPERCAYAAN ,475 ,157 ,343 3,023 ,003
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 151,260 3 50,420 11,910 ,000b
Residual 393,709 93 4,233
Total 544,969 96 a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN b. Predictors: (Constant), KEPERCAYAAN, HARGA, KUALITAS PRODUK
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 ,527a ,278 ,254 2,058
a. Predictors: (Constant), KEPERCAYAAN, HARGA, KUALITAS PRODUK b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
84
84
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Gambar 1 Peneliti sedang membagikan kuesioner kepada responden
Gambar 2 Peneliti sedang membagikan kuesioner kepada responden
85
85
Gambar 3 Peneliti sedang membagikan kuesioner kepada responden
Gambar 4 Peneliti sedang membagikan kuesioner kepada responden
86
86
CURICUULUM VITAE
Identitas Diri
Nama : Lusi Yuliani
NIM : EES.160444
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Kelagian, 10 Juli 1998
Agama : Islam
Golongan Darah : B
Motto Hidup : “Sukses adalah saat persiapan dan kesempatan bertemu”
Alamat
a. Alamat Sekarang : Jl. R.A Kartini No.24 RT.42, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan
Jambi Selatan, Kota Jambi, Jambi 36136
b. Alamat Asal : Kelagian lama, RT.02 Kelurahan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung
Jabung Barat, Provinsi Jambi
Nomor Telp/Hp : 0822-8143-9399
E-mail : [email protected]
Facebook : Lusi Yuliani
Orang tua
a. Ayah : Abdul Halim
b. Ibu : Nuraini
Riwayat Hidup
1. 2004-2010 : SDN 149/V Kelagian lama
2. 2010-2013 : SMP N7 Tungkal Ulu
3. 2013-2016 : SMK N2 Tebing Tinggi
4. 2016-2020 : Universitas Islam Negeri STS Jambi