pengaruh berbagai konsentrasi gel sisik ikan ...eprints.umm.ac.id/73104/1/pendahuluan.pdfv abstrak...
TRANSCRIPT
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI GEL SISIK IKAN MUJAIR
(Oreochromis mossambicus) DALAM MEMPERCEPAT PROSES
PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA MENCIT (Mus musculus) JANTAN
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
PANJI SUKMA
201610070311128
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI GEL SISIK IKAN MUJAIR
(Oreochromis mossambicus) DALAM MEMPERCEPAT PROSES
PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA MENCIT (Mus musculus) JANTAN
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
sebagian Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
PANJI SUKMA
201610070311128
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
i
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (6), Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain (7), dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu
berharap (8)” (QS. Al-Insyirah: 6-8).
“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan
jalan ke surge baginya” (HR. Muslim)
Bismillaahirrohmaanirrohim,
Dengan Rahmat Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha
Penyayang, saya persembahkan skripsi ini kepada:
Kedua orang tua saya tercinta Bapak (Risprihadi) dan Ibu (Antin
Dartini) yang tiada henti-hentinya memberikan doa dan kasih
sayang. Terimakasih atas segala dukungan baik moril dan
materilnya, terimakasih atas segala kesabarannya, atas segala
apapun yang sudah diberikan kepada saya
Kakak saya tercinta Tirtaadi dan adik saya Saphira Puspa Dewi
yang membantu moril dan materil, selalu memberikan motivasi dan
selalu menemani dalam keadaan suka maupun duka
Terimakasih juga kepada sahabat dan teman-teman terdekat saya
yang selalu menemani, memotivasi, menasihati serta selalu sabar
mendengarkan keluh kesah saya
v
ABSTRAK
Sukma, Panji. 2021. Pengaruh Berbagai Konsentrasi Gel Sisik Ikan Mujair
(Oreochromis mossambicus) Dalam Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Insisi Pada Mencit (Mus musculus) Jantan . Skripsi. Malang: Program Studi
Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing
(I) Dra. Siti Zaenab, M. Kes, (II) Moh. Mirza Nuryady, S. Si., M. Sc.
Limbah perikanan terutama bagian sisik ikan memiliki dampak yang
positif0karena0dapat0digunakan0sebagai0bahan0baku0untuk0pembuatan0kola
gen. Kolagen merupakan komponen utama yang0 terdapat di bagian epidermis
sampai bagian dalam otot yang dibentuk oleh sel fibroblast. Kolagen yang
berbahan baku dari sisik ikan muajir (Oreochromis mossambicus) dapat
mempercepat proses penyembuhan luka, bahan kosmetik, dan lain – lain. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi gel sisik
ikan mujair (Oreochromis mossambicus) dalam0mempercepat
proses0penyembuhan luka insisi0pada mencit0jantan (Mus0musculus) dan
penyembuhan luka pasca insisi mencit (Mus musculus) jantan menggunakan gel
sisik ikan mujair (Oreochromis mossambicus) yang dapat digunakan sebagai
sumber belajar. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini0adalah
pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian dalam penelitian
ini0menggunakan0metode penelitian eksperimental0murni
(True0Experimen0Research). Teknik sampling yang digunakan yaitu Simple
Random Sampling. Teknik0pengumpulan data0dilakukan dengan0cara
mengamati0panjang luka0yang terbuka,0dan waktu0luka menutupi0dimulai
sejak0terbentuknya luka yang0dihitung dari0hari ke-10hingga hari0ke-8.
konsentrasi 11%, 7%, dan 3% tidak memiliki pengaruh yang berbeda nyata
dalam proses penyembuhan luka sayat akan tetapi memiliki pengaruh yang
berbeda nyata dengan perlakuan kontrol negatif dan kontrol positif dalam proses
penyembuhan luka sayat.
Kata Kunci : Kolagen, Sisik ikan, Ikan Mujair, Mencit jantan, Sumber belajar
biologi
vi
ABSTRACT
Sukma, Panji. 2021. The Effect of Various Concentrations of Mujair Fish Scales
Extract (Oreochromis mossambicus) in Accelerating the Healing Process of
Incision Wounds in Male Mice (Mus musculus) as Biology Learning
Resources. Thesis. Malang: Departement of Biology Education, FKIP,
University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (I), Dra. Siti Zaenab, M. Kes,
(II) Moh. Mirza Nuryady, S. Si., M. Sc.
Fishery waste, especially the fish scales, has a positive impact because it can be
used as a raw material for the manufacture of collagen. Collagen is the main component
found in the epidermis to the inner muscle which is formed by fibroblast cells. Collagen
made from raw fish scales (Oreochromis mossambicus) can accelerate the process of
wound healing, cosmetic ingredients, and others. The purpose of this study was to
determine the effect of various concentrations of tilapia fish scales gel (Oreochromis
mossambicus) in accelerating the healing process of incisional wounds in male mice
(Mus musculus) and post-incision wound healing of male mice (Mus musculus) using
tilapia fish scales gel extract (Oreochromis mossambicus) which can be used as
Learning Resources. The approach used in this research is a quantitative approach and
the type of research in this study uses a pure experimental research method (True
Experiment Research). The sampling technique used is Simple Random Sampling. The
data collection technique is carried out by observing the length of the open wound, and
the time of the wound covering , starting from the formation of the wound which is
calculated from days 1 to 8 days. concentrations of 11%, 7%, and 3% did not have a
significant effect on the healing process of the incision wound, but had a significantly
different effect from the negative control treatment and the positive control in the
incision wound healing process.
Keywords : Collagen, fish scales, tilapia fish, male mice, biology learning
resource.
vii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
yang berjudul “Pengaruh Berbagai Konsentrasi Gel Sisik Ikan Mujair (Oreochromis
mossambicus) Dalam Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Insisi Pada Mencit
(Mus musculus) Jantan”.
Shalawat dan salam penulis haturkan kepada Rasulullah Muhammad SAW sebagai
tauladan kita yang telah mendakwahkan Islam hingga dapat kita nikmati hingga saat ini.
Nabi yang mengajarkan kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang,
beserta orang-orang yang senantiasa istiqomah dijalannya.
Proposal ini merupakan salah satu jembatan yang akan dibuat skripsi dipenuhi
untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Biologi FKIP di Universitas
Muhammadiyah Malang. Skripsi ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
pembaca dan peneliti lain untuk menambah wawasan biologi dalam bidang kesehatan.
Selama proses penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang telah memberikan
bantuan dan dukungan kepada saya. Sebagai ungkapan syukur, dalam kesempatan ini
saya ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Drs. H. Fauzan, M. Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
2. Dr. Poncojari Wahyono, M. Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
3. Dr. Iin Hindun, M. Kes selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ijin kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan panulisan skripsi ini.
4. Dra. Siti Zaenab, M. Kes & Moh. Mirza Nuryady, S. Si., M. Sc selaku dosen
pembimbing yang telah berbaik hati memberikan waktu, arahan, dan bimbingan
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
5. Dr. Nurul Mahmudati, M. Kes yang selalu memberikan dukungan, fasilitas,
materil dan non materil pada saat penelitian di Lab Kimia yang luar biasa sehingga
terselesaikan skripsi ini.
viii
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................................I
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................ II
SURAT PERNYATAAN ................................................................................................... III
MOTTO DAN PENGESAHAN ........................................................................................ IV
ABSTRAK ............................................................................................................................ V
KATA PENNGANTAR ....................................................................................................VII
DAFTAR ISI.......................................................................................................................IX
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................XII
DAFTAR TABEL............................................................................................................XIII
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................XIV
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian .....................................................................................................4
1.5 Batasan Penelitian ......................................................................................................4
1.6 Batasan Istilah ............................................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................................6
2.1 Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) ...............................................................6
2.1.1 Klasifikasi Ikan Mujair .....................................................................................7
2.1.2 Morfologi Ikan Mujair ......................................................................................7
2.1.3 Sisik ikan ..........................................................................................................8
2.1.4 Kolagen ............................................................................................................9
2.2 Gel .............................................................................................................................11
2.2.1 Proses Pembuatan Gel ....................................................................................11
x
2.3 Luka ...........................................................................................................................11
2.3.1 Definisi Luka ..................................................................................................11
2.3.2 Luka Insisi ......................................................................................................12
2.4 Proses Penyembuhan Luka .....................................................................................13
2.4.1 Tahapan Penyembuhan Luka .........................................................................13
2.4.2 Faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka ..........................................15
2.4.3 Faktor-faktor yang Menghalangi Penyembuhan Luka ...................................15
2.5 Mencit (Mus musculus) Jantan ...............................................................................16
2.6 Hasil Penelitian Sebagai Pemanfaatan Sumber Belajar .......................................17
3.2 Hipotesis ....................................................................................................................19
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................................20
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ............................................................................20
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................................20
3.3 Populasi, Teknik Sampling, dan Sampel ...............................................................20
3.3.1 Populasi ..........................................................................................................20
3.3.2 Teknik Sampling ............................................................................................20
3.3.3 Sampel ............................................................................................................20
3.4 Variabel Penelitian ..................................................................................................21
3.4.1 Jenis Variabel .................................................................................................21
3.4.1.1 Variabel Bebas ...................................................................................21
3.4.1.2 Variabel Terikat ..................................................................................21
3.4.1.2 Variabel Kontrol .................................................................................21
3.4.2 Definisi Operasional Variabel ........................................................................21
3.5 Prosedur Penelitian .................................................................................................22
3.5.1 Persiapan Penelitian .......................................................................................22
3.5.2 Rancangan Percobaan .....................................................................................25
3.5.3 Pelaksanaa dan Alur Penelitian ......................................................................25
3.6 Metode Pengumpulan Data ....................................................................................26
3.6.1 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................26
3.7 Teknik Analisis Data ...............................................................................................26
xi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................................28
4.1 Hasil Penelitian ........................................................................................................28
4.1.1 Penyajian Data ...............................................................................................28
4.1.1.1 Panjang Penutupan Luka Sayat dan Rata – Rata Waktu Luka
Menutup ..........................................................................................................28
4.1.2 Hasil Analisis Data ........................................................................................29
4.2 Pembahasan ..............................................................................................................32
4.2.1 Pemberian Gel Sisik Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) Terhadap
Penyembuhan Luka Sayat Mencit Putih (Mus musculus) Jantan. ..........................32
4.3 Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai kajian Sumber Belajar Biologi. .............35
BAB V PENUTUP...............................................................................................................41
5.1 Kesimpulan ...............................................................................................................41
5.2 Saran ..........................................................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................42
LAMPIRAN.........................................................................................................................48
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) ...............................................12
Gambar 2.2 Sisik Ikan Mujair ......................................................................................14
Gambar 2.3 Luka insisi pada mencit ............................................................................19
Gambar 2.4 Kerangka Konsep ......................................................................................24
Gambar 3.1 Denah RAL nonfaktorial ..........................................................................31
Gambar 4.1 Mekanisme Pembentukan Jaringan Fibrin ............................................41
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Rata-rata Panjang Penutupan Luka Sayat (cm) ........................................34
Tabel 4.2 Rata-rata Waktu Luka Menutup (Hari) .....................................................34
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas ......................................................................................35
Tabel 4.4 Uji Homogenitas ............................................................................................36
Tabel 4.5 Uji One Way ANOVA ...................................................................................36
Tabel 4.6 Uji Duncan Panjang Penutupan Luka Sayat ..............................................37
Tabel 4.7 Uji Duncan Panjang Penutupan Luka Sayat ..............................................37
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Tabel Indikator Penyembuhan ...............................................................54
Lampiran 2. Perbandingan Panjang Luka Pada Penyembuhan Luka Sayat ..........56
Lampiran 3. Hasil Analisis Data Menggunakan SPSS ...............................................57
Lampiran 4. Hasil Penelitian Panjang Luka Dan Waktu Luka Sembuh .................59
xv
DAFTAR PUSTAKA
Adnan Jumasni, Dalming Taufik, Karim Abdul, L. D. (2019). FORMULASI DAN EVALUASI
STABILITAS FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK KULIT KAYU JAWA (Lannea
coromandelica (Houtt.) Merr) DENGAN CARBOMER 940 SEBAGAI GELLING AGENT
FORM. Jurnal Penelitian Kesehatan Pelamonia Indonesia Volume, 02(Januari-Juni), 2–5.
Aponno, J. V, Yamlean, P. V. Y., & Supriati, H. S. (2014). UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN GEL
EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI ( Psidium guajava Linn ) TERHADAP
PENYEMBUHAN LUKA YANG TERINFEKSI BAKTERI STAPHYLOCOCCUS
AUREUS PADA KELINCI ( Orytolagus cuniculus ). Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(3), 279–286.
Arifin, M. Y. (2016). PERTUMBUHAN DAN SURVIVAL RATE IKAN NILA (Oreochromis.
Sp) STRAIN MERAH DAN STRAIN HITAM YANG DIPELIHARA PADA MEDIA
BERSALINITAS M. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 16(1), 159–166.
Artho, L. N., & Wuisan, J. (2015). PENYEMBUHAN LUKA INSISI PADA KELINCI. 3.
Budirahardjo, R. (2010). Sisik Ikan Sebagai Bahan yang Berpotensi Mempercepat Proses
Penyembuhan Jaringan Lunak Rongga Mulut, Regenerasi Dentin Tulang Alveolar. J.K.G
Unej, 7(2), 136–140. https://doi.org/10.1158/0008-5472.CAN-14-3100
Christanti, R., Putri, S., & Agustina, W. (2016). TOPIKAL TERHADAP PERCEPATAN
KONTRAKSI LUKA INSISI PADA TIKUS PUTIH ( Rattus norvegicus ) STRAIN
WISTAR THE EFFECT OF ALBUMIN EXTRACT CHANNA STRIATA TOPICAL
ADMINISTRATION TOWARD THE ACCELERATION OF INCISION WOUND
CONTRACTION ON MICE ( Rattus norvegicus ) . Journal of Nursing Care & Biomolecular,
1(1), 45–50.
Danarti, R., Budiyanto, A., & Wirohadidjojo, W. (2014). The effect povidone-iodine on the wound
healing process : A study on fibroblast populated collagen lattice ( FPCL ) model. J Med Sci,
46(3), 103–107.
Dictara, A. A., Angraini, D. I., & Musyabiq, S. (2018). Efektivitas Pemberian Nutrisi Adekuat
dalam Penyembuhan Luka Pasca Laparotomi Effectiveness of Adequate Nutrition in Wound
Healing Post Laparotomy. Majority, 7(71), 249–256.
Fatimatuzzahroh. (2015). Effectiveness of Flower Extract Clove ( Syzygium aromaticum ) to Total
Vein Capillary in Proliferation Phase Incision Wound Healing Process rusaknya sebagian
jaringan tubuh dari benda tajam atau tumpul , perubahan suhu , robekan linier pada kulit dan
xvi
jari. Majalah Kesehatan FKUB, 2(Juni), 92–98.
Flanagan, M. (2013). Book review (Vol. 4).
Hamid, A. (2016). Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Karakter Peserta Didik (Ikhtiar
optimalisasi Proses Pembelajaran Pendidi- kan Agama Islam (PAI)) M. Syahran Jailani.
Jurnal Pendidikan Islam, 10(oktober), 176–192.
Hariyanto, T., Herawati, H., & Wahyuningsri. (2015). HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI
ROKOK DENGAN LAMA PROSES PENYEMBUHAN LUKA OPERASI ELEKTIF
STERIL FASE INFLAMASI DI INSTALANSI RAWAT INAP II RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH dr. SAIFUL ANWAR MALANG. JURNAL KEPERAWATAN, 6(januari), 57–62.
Hasanah, U., & Masri, M. (2015). Analisis Pertumbuhan Mencit ( Mus musculus L.) ICR Dari
Hasil Perkawinan Inbreeding Dengan Pemberian Pakan AD1 dan AD2 USWATUL
HASANAH 1 , RUSNY 2 , MASHURI MASRI 1. Seminar Nasional Mikrobiologi
Kesehatan Dan Lingkungan, 140–145.
Jonassen, D. (2015). PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DALAM PROSES
PEMBELAJARAN Supriadi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Jurnal Lantanida, 3(2).
Kartika. (2013). Strategi pengembangan usaha ternak tikus. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi
Hasil Peternakan, 01(3), 147–154.
Kurniasari, L. (2010). KAJIAN PRODUKSI KOLAGEN DARI I Hartati. Kajian Produksi
Kolagen Dari Limbah Sisik Ikan Secara Ekstraksi Enzimatis, 6(April), 33–35.
Lidia, Amalia, K., & Vebriolla, F. (2018). FORMULASI GEL EKSTRAK BUAH TOMAT DAN
BENZOFENON SERTA UJI NILAI SPF. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 6(Maret).
Lostapa, W. (2016). Kecepatan Kesembuhan Luka Insisi Yang Diberi Amoksisilin Dan Asam
Mefenamat Pada Tikus Putih. 8(2), 172–179.
Loden, Marie, 2001, Hydrating Substances, in Barel, A. O., Paye, M., Maibach, H. I., Handbook
of Cosmetics Science and Technology, Marcell Dekker, Inc., New York.
Mas’ud, C. (2015). PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA JENIS HIJAUAN TERHADAP
PERFORMANS TERNAK KELINCI Chelry S . Mas ’ ud *; Y . R . L . Tulung ;**, J .
Umboh ;**, C . A . Rahasia ** masa pertumbuhan membutuhkan PENDAHULUAN Kelinci
merupakan ternak kecil dan digolongkan sebagai t. Jurnal Zootek (“Zootek” Journal ), 35(2),
289–294.
xvii
Mursyid, A. M. (2015). EVALUASI STABILITAS FISIK DAN PROFIL DIFUSI SEDIAAN
GEL ( MINYAK ZAITUN ). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 4(1), 205–211.
Nangoy, E., Posangi, J., & Bara, R. A. (2016). Uji efektivitas ekstrak melati ( Jasminum sambac )
pada penyembuhan luka insisi kelinci ( Oryctolagus cuniculus ) Uji efektivitas ekstrak melati
( Jasminum sambac ) pada penyembuhan luka insisi kelinci ( Oryctolagus cuniculus )
Kandidat Skripsi Fakultas K. Jurnal E-Biomedik, 4(June).
https://doi.org/10.35790/ebm.4.1.2016.12487
Ndobe, S., & Ya, R. (2016). PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA
( Oreochromis sp .) YANG DIPELIHARA PADA MEDIA BERSALINITAS. Jurnal Sains
Dan Teknologi Tadulako, 5(januari), 19–27.
Nur, F. M. (2012). HIDUP DAN PROSES KEHIDUPAN Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas Almuslim-Bireuen. JESBIO, I(1), 14–20.
Nurdiantini, I., Prastiwi, S., & Nurmaningsari, T. (2017). PERBEDAAN EFEK PENGGUNAAN
POVIDONE IODINE 10% DENGAN MINYAK ZAITUN TERHADAP PENYEMBUHAN
LUKA ROBEK (LACERATED WOUND). Nursing News, 2, 511–523.
Nurhayati, & Peranginangin, R. (2009). Prospek Pemanfaatan Limbah Perikanan. Squalen, 4(3),
83–92. https://doi.org/10.15578/squalen.v4i3.157
Prafiadi, S., Maturahmah, E., & Barat, P. (2020). VARIASI MORFOMETRIK IKAN MUJAIR
(Oreochromis mossambicus) PADA EKOSISTEM RAWA (LENTIK WATER) DI WILAYAH
PRAFI, MASNI DAN SIDEY, KABUPATEN MANOKWARI. 2(2), 58–66.
https://doi.org/10.31540/biosilampari.v2i2.888
Pramono, W. B., Leksana, E., & Satoto, H. H. (2019). Pengaruh Pemberian Ropivakain Infiltrasi
Terhadap Tampilan Kolagen Di Sekitar Luka Insisi Pada Tikus Wistar Effect Of Ropivacaine
Infiltration On Collagen Density Arround The Incision Wound On Wistar Rat Model Wisnu.
Jurnal Anestesiologi Indonesia, 8(Juli), 1–10.
Prasetyono, T. O. H. (2009). General concept of wound healing , revisited. Med J Indones, 18(juli-
september), 208–216.
Pratiwi, A. D. (2015). The Influence of Clove Bud Extract ( Syzygium aromaticum ) on
Epithelization Thickness of Incisions Wound in the White Rat ( Rattus novergicus ) Wistar
Strain. Majalah Kesehatan FKUB, 2(September), 135–143.
Purnama, H., Ratnawulan, S., Farmasi, F., & Padjadjaran, U. (2017). Farmaka Farmaka. Farmaka,
xviii
15, 251–258.
Rahmawati, & Fawwas, M. (2018). Potensi Antikoagulan Sari Bawang Putih ( Allium sativum )
Menggunakan Metode Lee-White dan Apusan Darah. Majalah Farmaseutik, 14(1), 42–48.
Rahmawati, I. (2015). DAUN PETAI CINA ( Leucaena glauca , Benth ) DAN POVIDON IODINE
10 % DALAM MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA BERSIH PADA MARMUT (
Cavia porcellus ) COMPARATION OF ACCELERATION WOUND TREATMENT
USING CHINESE SCOURS BANANA LEAVES ( Leucaena Glauca , Bentty AND POV.
Jurnal Wiyata, 2(juni), 73–78.
Rupina, W., Trianto, H. F., & Fitrianingrum, I. (2016). Efek Salep Ekstrak Etanol 70 % Daun
Karamunting terhadap Re-epitelisasi Luka Insisi Kulit Tikus Wistar. 26–30.
https://doi.org/10.23886/ejki.4.5905.26-30
Sari, C. N., Asmilia, N., Studi, P., Dokter, P., Fakultas, H., Hewan, K., … Aceh, B. (2017).
PROFIL HEMATOLOGI IKAN MUJAIR (Oreochromis mossambicus) YANG TERPAPAR
MERKURI KLORIDA (HgCl2). JIMVET, 01(3), 439–447.
Sayuti, N. (2015). Artikel Riset Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun
Ketepeng Cina ( Cassia alata L .) Formulation and Physical Stability of Cassia alata L . Leaf
Extract Gel penyakit yang menyerang pada permu- Malassezia furfur . Penyakit yang diseb.
Jurnal Kefarmasian Indonesia, 5(2), 74–82.
Setyowati, H., & Setyani, W. (2015). 1*) , 2 1. JURNAL FARMASI SAINS DAN KOMUNITAS,
12(1), 30–40.
Silvipriya, K. S., Kumar, K. K., Kumar, B. D., & John, A. (2016). Fish Processing Waste : A
Promising Source of Type-I Collagen. 10(October), 374–383.
Sufyan, A., Atamtajani, M., Produk, P. D., Kreatif, F. I., Telkom, U., & Buahbatu, T. (2019).
EKSPLORASI LIMBAH SISIK IKAN MUJAIR SEBAGAI MATERIAL UTAMA
PRODUK CINDERAMATA PERHIASAN. Jurnal ATRAT, 07, 21–32.
Sugiaman, V. (2011). Peningkatan Penyembuhan Luka di Mukosa Oral Melalui Pemberian Aloe
Vera ( Linn .) Secara Topikal. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(65), 70–79.
Susilo, M. J., Studi, P., Biologi, P., Dahlan, U. A., Iii, K., Soepomo, J. P., & Anacardium, L.
(2015). Potensi Sumber Belajar Biologi SMA Kelas X Materi Keanekaragaman Tumbuhan
Tingkat Tinggi di Kebun Binatang Gembira Loka. 1(2), 2010–2013.
Tivani, I. (2019). PEMBUATAN DAN UJI SIFAT FISIK GEL ANTINYERI KOMBINASI MINYAK
xix
ATSIRI BUNGA CENGKEH ( Syzygium aromaticum ( L .) Merr .& Perry ) DAN SEREH (
Cymbopogon nardus L . 5(1), 38–41.
Ulviani, F., & Khaerati, K. (2016). PENGARUH GEL EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH ( Piper
crocatum Ruiz & Pav ) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA KELINCI
( Oryctolagus cuniculus ). THE EFFECT OF RED BETEL LEAF EXTRACT GEL ( Piper
crocatum Ruiz & Pav ) FOR HEALING BURNS IN RABBITS ( Oryctolagus c. Journal of
Pharmacy, 2(October), 103–110.
Veterinaria, J. M., Balqis, U., Balqis, U., Masyitha, D., Patologi, L., Kedokteran, F., … Aceh, B.
(2011). PROSES PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DENGAN GERUSAN DAUN
KEDONDONG ( Spondias dulcis F .) DAN VASELIN PADA TIKUS PUTIH ( Rattus
norvegicus ) SECARA HISTOPATOLOGIS Healing Process Of Burns Using Ambarella Leaf
( Spondias dulcis F .) and Vaselin in Rats. 9–14.
Zeniusa, P., Ramadhian, M. R., Nasution, S. H., Karima, N., Kedokteran, F., & Lampung, U.
(2019). Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Teh Hijau Terhadap Escherichia coli Secara In Vitro
THE INHIBITION TEST OF GREEN TEA ETHANOL EXTRACT ON Escherichia coli IN.
Jurnal Majority, 8(desember), 136–143.
xx