pengantar -...

65

Upload: donga

Post on 07-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

PENGANTAR

Laboratorium Dasar Komputer setiap semester selalu melaksanakan kegiatan

praktikum dan pada semester ganjil biasa dilakukan kegiatan praktikum Organisasi dan

Arsitektur Komputer. Kegiatan praktikum ini dilaksanakan sebagai pendukung matakuliah

yang sama yaitu Organisasi dan Arsitektur Komputer dengan prespektif pada perkembangan

teknologi. Pada tahun ajaran 2016/2017 materi praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer

adalah pemrograman Raspberry Pi dengan pengantar bahasa Pemrograman Python. Kegiatan

praktikum yang dilaksanakan 12 x pertemuan dengan 4 jam/pertemuan dan 2 orang asisten

laboratorium untuk setiap kelas.

Pada praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer ajaran 2016/2017, pembuatan

modul dan jobsheet praktikan dibuat sepenuhnya oleh Koordinator Laboratorium dan Tim

Asisten Laboratorium Dasar Komputer tahun ajaran 2015/2016.

Koordinator : Irma Amelia Dewi.,S.Kom.,MT

1 15-2012-044 M. Boby Nicholas Argadiraksa (Koordinator Asisten)

2 15-2012-043 Rustandi Yusuf

3 15-2012-045 Rara Restu Lukito

4 15-2012-047 Muadz Nurhasan

5 15-2012-062 Fahri Samudra

6 15-2012-076 M. Tangguh A P

7 15-2012-081 Angga Kusuma K

8 15-2012-082 Imam Agus Setiadi

9 15-2012-084 Gelar Aulia Prima P

10 15-2013-054 Gian Permana

11 15-2013-073 Mochamad Angga Anggriawan

ii

Dilakukan perbaikan oleh Koordinator Laboratorium dan Tim Asisten

Laboratorium Dasar Komputer tahun ajaran 2016/2017.

Koordinator : Dina Budhi Utami.,S.Kom

Perbaikan yang dilakukan adalah dengan menambahkan komponen – komponen dalam

setiap sub-bab yang lebih memudahkan praktikan untuk melakukan praktikum. Komponen –

komponen tersebut diantaranya :

1. Highlight materi yang dibahas

2. Tujuan

3. Dasar teori

4. Alat dan bahan

5. Langkah kerja

6. Uji pemahaman (berisi soal-soal mengenai pratikum dan soal untuk pengembangan

pemahaman praktikan mengenai materi tersebut).

1 15-2013-073 Mochamad Angga Anggriawan (Koordinator Asisten)

2 15-2013-043 Suryadi

3 15-2013-057 Irsyad Nurfaizi

4 15-2013-054 Gian Permana

5 15-2014-025 Ihsan Haryadi K

6 15-2014-048 Novi Nur’aini

7 15-2014-056 Renita Dewi

8 15-2014-069 Bintang Candra A.S

9 15-2014-074 Adi Nugraha

10 15-2014-075 Muhammad Croassacipto

iii

DAFTAR ISI

PENGANTAR ........................................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ............................................................................................................................iiii

MATERI -1 PYTHON ............................................................................................................... 1

1.1. Pengertian ....................................................................................................................... 1

1.2. Menulis Kode Python ..................................................................................................... 2

1.3. Operator Aritmatika di python ........................................................................................ 4

1.4. Tipe Data Python ............................................................................................................ 5

1.5. Penggunaan Variabel di python .................................................................................... 10

1.6. Penggunaan IF, Else, Elif , dan IF bersarang pada python ........................................... 11

1.7. Penggunaan For pada python ........................................................................................ 14

1.8. Penggunaan while pada python ..................................................................................... 15

1.9. Penggunaan Break dan Continue pada python .............................................................. 17

MATERI – 2 RASPBERRY PI ............................................................................................... 20

MATERI – 3 GPIO (General-purpose input/output) ............................................................... 22

MATERI – 4 LED ................................................................................................................... 24

4.1 Percobaan 1 LED On...................................................................................................... 24

4.2 Percobaan 2 LED Off ..................................................................................................... 28

4.3 Percobaan 3 LED Blinking 3 times ................................................................................ 31

4.4 Percobaan 4 LED Blinking ............................................................................................ 34

4.5 Percobaan 5 LED Turn on With Input From Terminal .................................................. 36

4.6 Percobaan 6 LED with For ............................................................................................. 39

MATERI – 5 SWITCH ............................................................................................................ 41

5.1 Percobaan 1 Switch Push Button ................................................................................... 41

5.2 Percobaan 2 Switch + LED ............................................................................................ 43

5.3 Percobaan 3 Switch + Buzzer ........................................................................................ 45

5.4 Percobaan 4 Switch + LED + Buzzer ............................................................................ 47

MATERI – 6 LDR ................................................................................................................... 49

6.1 Menampilkan Nilai Resistansi cahaya pada terminal python ........................................ 49

6.2 Menyalakan lampu LED dengan LDR sebagai Switch .................................................. 51

6.3 Menyalakan lampu LED dan Buzzer dengan LDR sebagai Switch............................... 53

MATERI – 7 MP3 ................................................................................................................... 56

1

MATERI – 1 PYTHON

Dalam bagian ini, akan dijelaskan sekilas tentang python dan bagaimana cara

penggunaannya yang terdiri dari pengertian, cara penulisan kode python, operator aritmatika

yang digunakan, tipe data, penggunaan variabel, penggunaan if, penggunaan else, penggunaan

elif, penggunaan IF bersarang, penggunaan for, penggunaan while dan penggunaan break dan

continue pada python.

1.1.Pengertian

Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan

yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang

menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas, dan

dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif.

Python mendukung multi paradigma pemrograman, utamanya; namun tidak dibatasi;

pada pemrograman berorientasi objek, pemrograman imperatif, dan pemrograman fungsional.

Salah satu fitur yang tersedia pada python adalah sebagai bahasa pemrograman dinamis yang

dilengkapi dengan manajemen memori otomatis. Seperti halnya pada bahasa pemrograman

dinamis lainnya, python umumnya digunakan sebagai bahasa skrip meski pada praktiknya

penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup konteks pemanfaatan yang umumnya tidak

dilakukan dengan menggunakan bahasa skrip. Python dapat digunakan untuk berbagai

keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem

operasi.

Saat ini kode python dapat dijalankan di berbagai platform sistem operasi, beberapa

diantaranya adalah:

Linux/Unix

Windows

Mac OS X

Java Virtual Machine

OS/2

Amiga

Palm

Symbian (untuk produk-produk Nokia)

2

Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Lihat

sejarahnya di Python Copyright. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan

dipergunakan secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak

bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License (GPL).

1.2. Penulisan Kode Python

Penulisan kode program pada phyton ada dalam tiga cara, yaitu (1) mode interaktif, (2)

mode skrip, dan (3) mode IDLE.

(1) Mode Interakfif

Setiap sistem operasi pasti mempunyai sebuah command-line intrepeter, misal: pada Windows

memiliki DOS,sedangkan di Linux memiliki Shell. Mode ini sangatlah membantu dalam

menguji beberapa fitur-fitur dari Python.

Pada sistem operasi Linux, mode ini bisa dijalankan menggunakan Terminal. Karena Python

merupakan bahasa pemrograman yang sudah terintegrasi dengan Linux, maka cukup

menuliskan python pada shell prompt.

$ python

Dengan mengetikkan python pada shell prompt, maka akan masuk ke mode interaktif Python

yang akan ditandai dengan “>>>“.

Gambar. 1 Python Mode Interaktif

3

(2) Mode Skrip

Python juga dapat di jalankan dengan mengeksekusi langsung sebuah skrip program pada shell

prompt. Cukup dengan menuliskan sebuah perintah:

$ python programKu.py

Perintah ini akan mengeksekusi skrip programKu.py secara langsung dari direktori yang aktif

sekarang.

Langkah pertama buat terlebihdahulu file programKu.py, kemudian simpan di folder kerja. Dalam

menuliskan kode programKu.py, bisa dilakukan dengan menggunakan Text Editor yang telah disediakan

oleh Linux, diantaranya gEdit atau Geany.

Berikut listing kode programKu.py:

Gambar. 2 Python Mode Skrip

(3) Mode IDLE

Python juga dapat dijalankan pada mode grafik yang disebut mode IDLE. IDLE

berbasis Tkinter, untuk dapat menjalankannya harus terlebih dahulu menginstal Tcl/Tk. IDLE

dijalankan langsung dari folder/usr/lib/python2.7/idlelib/. Berikut tampilan IDLE:

Gambar. 3 Python Mode IDLE

4

1.3. Operator Aritmatika di Python

Peran operator dalam proses perhitungan matematika sangatlah penting. Selain operator

Aritmatika, Python juga mendukung operator berkondisi yang berfungsi untuk membandingkan suatu

nilai dengan nilai yang lain. Operator-operator yang didukung oleh Python yaitu operator Unari ( + dan

– ) dan operator Binari ( +, -, *, /, %, dan **). Pada ekspresi Aritmatika berikut:

x = y + z

y dan z disebut sebagai operan dari operator +.

Tabel.1 di bawah ini menjelaskan tentang berbagai macam operator yang digunakan untuk segala

perhitungan di Python.

Tabel. 1 operator perhitungan Python

Operator Aritmatika

OPERATOR DESKRIPSI CONTOH KETERANGAN

+ Menjumlahkan dua

operan x = y + z

Menjumlahkan nilai y dan z, kemudian hasilnya

disimpan ke x

Mengurangi operan

kiri dengan operan

kanan

x = y – z Mengurangi y dengan z, kemudian hasilnya disimpan

ke x

**

Memangkatkan

operan kiri sebesar

operan kanan

x = y ** z y dipangkatkan sebesar z, kemudian hasilnya disimpan

ke x

* Mengalikan dua

operan x = y * z

Mengalikan y dengan z, kemudian hasilnya disimpan

ke x

/

Membagi operan

kiri dengan operan

kanan

x = y / z

Membagi nilai y dengan z, kemudian hasilnya

disimpan ke x. Jika kedua operan bertipe integer, maka

hasilnya akan berupa integer dengan pembulatan ke

bawah. Tetapi jika salah satu atau kedua operan bertipe

float, maka hasilnya akan berupa float (disertai tanda

desimal).

%

Menghitung sisa

dari pembagian

integer

x = y % z Membagi nilai y dengan z, dan sisanya kemudian

disimpan ke x

5

Jika sebuah ekspresi melibatkan lebih dari satu operator, Python secara otomatis akan memilih

operator mana yang akan diutamakan dahulu. Sebagai contoh:

>>> x=7+3*6

>>> x

25

>>> y=100/4*5

>>> y

125

Untuk memahami contoh di atas, dapat dilihat table.2 pengurutan operator Aritmatika versi Python di

bawah ini.

Tabel. 2 pengurutan operator Aritmatika versi Python

Tabel Urutan Operator Aritmatika

TYPE OPERATOR URUTAN

Nilai Konstruksi () Dari dalam ke luar

Eksponensial ** Tertinggi

Perkalian //, *, /, % Kiri ke kanan

Penjumlahan +, – Kiri ke kanan

Operator ** memiliki urutan tertinggi diantara operator lainnya. Operator * mempunyai urutan lebih

tinggi daripada operator +, dan operator / mempunyai urutan yang sama dengan operator*. Pada

ekspresi x = 7 + 3 * 6, bagian 3 * 6 akan dieksekusi pertama kali menghasilkan 18, yang kemudian

ditambahkan dengan 7. Sedangkan ekspresi y = 100/4*5, bagian 100/4dieksekusi terlebih dahulu

karena operator / berada disebelah kiri dari operator *.

1.4. Tipe Data di Python

A. Menggunakan tipe Number

Tipe data Number digunakan untuk menyimpan nilai-nilai numerik. Tipe ini merupakan tipe data

immutable, yang artinya jika mengubah nilai dari sebuah data, maka akan mengalokasikan obyek baru.

Sama seperti tipe data lainnya, obyek Number dibuat ketika memberikan sebuah nilai padanya. Contoh:

>>>data = 1

Juga dapat mengubah nilai yang ada dalam variable data tersebut.

>>>data = data + 1

>>>data=3.50

>>>floatdat = 7.5

6

>>>data = floatdat

Sebuah obyek ataupun banyak obyek dapan dihapus dengan menggunakan pernyataaan del.

Misalnya:

>>>del data

>>>del data, floatdat

Python mengelompokkan tipe Number dalam 4 macam, yaitu:

Plain Integer

Plain integer atau bilangan bulat merupakan tipe data yang sering ditemukan pada semua bahasa

pemrograman. Integer ini mempunyai range nilai antara -2^32 sampai 2^31 – 1. Tipe ini juga dapat

ditulis dalam bentuk octal (di tanda awalan “0”) maupun hexadesimal (ditandai awalan “0x” atau “0X”).

Contoh:

10 100 6542 -784

083 -042 -0x43 0X61

Long Integer

Long integer sangat membantu untuk perhitungan di luar range nilai integer. Secara virtual, tidak

ada batasan nilai tergantung besar virtual memory yang digunakan. Akhiran ‘l‘ atau ‘L‘ disetiap nilai

bilangan bulat menandakan bahwa data tersebut bertipe long integer.

562718819L -0x526718L 012L -567299101L

Floating Point Real Number

Tipe ini sering disebut sebagai tipe real (atau float). Tipe ini sama dengan tipe double di C. Nilai float

mempunyai dua bagian, bagian titik desimal dan bagian eksponensial. Tanda positif atau negatif

diantara “e” merupakan tanda eksponen. Contoh nilai float:

0.0 14.5 -15.4 32.3+e18

-90.76712 -90. -32.54e100 70.2-E12

Complex Number

Sebuah bilangan kompleks biasanya ditunjukkan oleh bentuk a + bj, dimana a adalah bagian real dan b

adalah bagian imajiner. Bagian imajiner merupakan bilangan di awal tanda “j” atau “J“. Berikut ini

contoh bilangan kompleks:

3.14j 45j 54.56+12.1J 3e+36J

7

Bagian real dan imajiner dari bilangan kompleks dapat dipisahkan menggunakan data atribut, yaitu

menggunakan real dan imag. Sedangkan untuk mendapatkan konjugasi dari bilangan kompleks

tersebut, dapat menggunakan metode conjugate().

>>> kompleks = 23.45-1.23J

>>> kompleks.real

23.45

>>> kompleks.imag

-1.23

>>> kompleks.conjugate()

(23.45+1.23j)

B. Menggunakan tipe karakter (String)

String merupakan salah satu tipe data yang sering digunakan dalam pemrograman Python.

Sebuah string dapat dinyatakan sebagai kumpulan karakter yang dibatasi oleh satu atau dua tanda petik.

Berikut contohnya,

>>> nama = "Klinik Python Indonesia"

>>> nama

'Klinik Python Indonesia'

>>> slm = 'Salam Python Dahsyat!'

>>> slm

'Salam Python Dahsyat!'

>>> print slm

Salam Python Dahsyat!

Dari contoh di atas, ketika akan memanggil variabel secara langsung maka akan ditampil

Menampilkan Tanda Petik Sebagai String

Di dalam sebuah string tidak dapat berisi tanda petik yang sama dengan tanda petik yang digunakan

oleh string tersebut. Misalkan, ketika ingin menuliskan 'Python' maka akan muncul pesan kesalahan

(syntax error). Agar tidak muncul pesan kesalahan,bisa dilakukan dengan cara mengganti tanda petik

luarnya dengan tanda petik ganda, misalnya "Py'thon". Tanda petik juga dapat ditulis setelah tanda

backslash (\) agar dapat ditampilkan sebagai string.

>>> str = "Py'thon"

>>> str

"Py'thon"

>>> str2 = 'Py"thon'

8

>>> str2

'Py"thon'

>>> "\"OK, \" sampai ketemu lagi."

'"OK, " sampai ketemu lagi.'

Menggabungkan String

Untuk menggabungkan dua buah string atau lebih, dapat menggunakan operator +.Sedangkan

untuk menggandakan string, dapat menggunakan operator *.

>>> blog = 'Klinik' + 'Python'

>>> blog

'KlinikPython'

>>> newblog = blog*5

>>> newblog

'KlinikPythonKlinikPythonKlinikPythonKlinikPythonKlinikPython'

>>> blog *= 4

>>> print blog

KlinikPythonKlinikPythonKlinikPythonKlinikPython

Jika dua string ditulis secara berurutan, maka secara langsung kedua string tersebut akan

digabungkan.

>>> blog = 'Klinik''Python'

>>> blog

'KlinikPython'

Menentukan Panjang String

Panjang dari sebuah string dapat dtemukan dengan menggunakan fungsi len().

>>> len(blog)

12

Memecah String

Tidak seperti bahasa lainnya, Python tidak mendukung tipe Karakter. Untuk mengambil satu

karakter atau lebih dari sebuah string, dapat dilakukan dengan cara memecah string tersebut

menggunakan indeks (disebut Metode Irisan). Irisan terdiri dari dua indeks yang dipisahkan tanda

koma.

9

>>> buah = 'Nanas'

>>> buah[0]

'N'

>>> buah[0:2]

'Na'

>>> buah[0:4]

'Nana'

>>> buah[0:5]

'Nanas'

Dari contoh di atas, panjang string buah adalah 5. Ketika menghitung maju, indeks bernilai 0 sampai

(panjang-string – 1) dimulai dari kiri ke kanan. Maka dari itu, dapat mengakses setiap karakter dalam

range 0 sampai 4.

Sebuah string juga dapat dihitung mundur, dengan indeks -1 sampai (negatif panjang-string) dimulai

dari kanan ke kiri. Berikut gambaran lengkapnya, baik itu penghitungan maju atau mundur.

0 1 2 3 4

N a n a s

-5 -4 -3 -2 -1

Contoh penggunaan penghitungan mundur,

>>> buah[-1]

‘s’

>>> buah[-5]

‘N’

>>> buah[-5:-1]

‘Nana’

>>> buah[1:-1]

‘ana’

Jika lupa berapa nilai indeks awala atau indeks akhir, dapat dilakukan dengan mengkosongkan indeks

tersebut.

>>> buah[:3]

‘Nan’

>>> buah[2:]

‘nas’

10

Pengosongan indeks akan menyebabkan semua string ditampilkan.

>>> buah[:]

‘Nanas’

1.5. Penggunaan Variabel di Python

Tidak seperti pemrograman lainnya, variabel pada Python tidak harus dideklarasikan secara

eksplisit. Pendeklarasian variabel terjadi secara otomatis ketika memberikan sebuah nilai pada suatu

variabel. Seperti bahasa pemrograman pada umumnya, tanda sama-dengan (=) digunakan untuk

memberikan nilai pada suatu variabel. Operan di sebelah kiri dari tanda (=) adalah nama variabel,

sedangkan operan yang sebelah kanan dari tanda (=) adalah nilai yang diberikan pada variabel.

>>>harga = 100

>>>diskon = 25

>>>harga - diskon

75

Pada contoh di atas, 100 dan 25 merupakan nilai yang diberikan pada variabel harga dan diskon.

Sedangkan pernyataan harga-diskon akan menghitung selisih antara harga dengan diskon. Variabel juga

dapat menyimpan suatu nilai berupa teks (dibaca string).

>>>a = 'sekolah'

>>>b = 'dasar'

>>>a + b

'sekolahdasar'

Variabel juga dapat menyimpan dua nilai string atau lebih dengan menggunakan operator (+).

>>>c = 'Py' + 'thon'

>>>c

'Python'

Jika telah memberikan nilai pada suatu variabel, variabel tersebut dapat digunakan dalam ekspresi

yang lain.

>>>a = 2

>>>a = a + 3

11

>>>a

5

Juga dapat memberikan sebuah nilai untuk beberapa variabel.

>>>p=q=r=1

>>>p

1

>>>q

1

>>>r

1

Selain itu, dapat memberikan beberapa nilai untuk beberapa variabel (disebut multiple assignment).

>>>x, y, z = 1, 2, 'belajar Python'

>>>x

1

>>>y

2

>>>z

'belajar Python'

Bentuk lain dari contoh di atas, bisa menggunakan tanda kurung-buka kurung-tutup.

>>>(x, y, z) = (1, 2, 'belajar Python')

1.6. Penulisan IF, Else, Elif dan IF bersarang Python

(1) IF

Sama dengan bahasa pemrograman lainnya, Python juga menggunakan pernyataan if. Pernyatan

if ini berisi sebuah ekspresi logika menggunakan data yang telah dibandingkan, dan menghasilkan

sebuah keputusan yang dibuat berdasarkan perbandingan tersebut. Aturan penulisan untuk

pernyataan if sebagai berikut:

Semua pernyataan dituliskan dengan indentasi (alinea) setelah bagian kondisi bersyarat.

Python menggunakan indentasi untuk mengelompokkan satu atau beberapa pernyataan.

12

Pada pernyataan if, syarat kondisi akan dijalankan pertama kali. Jika kondisi tersebut

benar, maka pernyataan pada blok pernyataan_benar akan dijalankan. Berikut contohnya,

Pada contoh di atas, pernyataan if akan menampilkan teks ‘Hello’ jika nilai variabel x lebih besar dari 0.

(2) Else

Pernyataan else ini biasanya digabungkan dengan pernyataan if di atas. Pernyataan else dapat

berisi satu atau beberapa blok pernyataan (kode) yang mana akan dijalankan jika kondisi tersebut salah

(atau tidak sesuai dengan syarat yang berlaku). Berikut syntax untuk if ... else,

Sebagai contoh, untuk mengetahui apakah suatu bilangan merupakan genap atau ganjil, bisa dilakukan

dengan menggunakan kode seperti berikut ini,

Pada contoh di atas, ‘genap‘ akan ditampilkan jika sisa dari pembagian bilangan dengan 2 sama dengan

0. Dan sebaliknya jika tidak sama dengan 0, maka akan ditampilkan ‘ganjil‘.

(3) Elif

Pernyataan elif memperbolehkan untuk menguji beberapa kondisi bersyarat untuk tiap-tiap nilai

dan menjalankan kode pernyataan yang sesuai dengan syarat yang diberlakukan. Berikut syntax dari

pernyataan elif,

13

Contoh berikut ini menggunakan pernyataan elif untuk menampilkan apakah huruf yang diinput

merupakan huruf vokal. Jika tidak, maka sebuah pesan lain akan ditampilkan.

Pada contoh kode di atas, ketika seorang user mengetikkan sebuah huruf maka huruf tersebut

akan diproses apakah huruf vokal atau bukan. Jika user mengetikkan huruf ‘a‘, maka sesuai syarat yang

berlaku maka akan ditampilkan ‘Ini adalah huruf vokal – a –‘. Jika kondisinya tidak sesuai, misalkan

user mengetikkan huruf ‘u‘, maka akan dilanjutkan kondisi bersyarat elif yang berikutnya sampai

ditemukan kondisi yang sesuai dan akan ditampilkan hasilnya ‘Ini adalah huruf vokal – u –‘. Jika user

mengetikkan huruf ‘x‘, maka tidak ada syarat yang sesuai dengan kondisi bersyarat if dan elif. Dan

pernyataan else yang dijalankan yaitu ‘Ini bukan huruf vokal‘.

14

(4) IF bersarang

Pada kondisi tertentu,dapat menggunakan pernyataan if bersarang. Maksudnya adalah dapat

menuliskan pernyataan if..else di dalam pernyataan if..else. Berikut contoh penggunaan if bersarang pada

program untuk menentukan apakah huruf yang dimasukkan user adalah huruf besar atau huruf kecil,

1.7.Penggunaan For pada python

Pengulangan for pada pemrograman Python mempunyai kemampuan untuk melakukan iterasi

data-data yang berurutan, seperti list atau string. Syntax umumnya adalah,

Jika urutan berupa sebuah list, maka urutan tersebut akan diuji dahulu. Kemudian data-data

dariurutan tersebut akan dijadikan sebagai variabel. Selanjutnya, blok pernyataan_yang_diulangakan

dieksekusi. Berikut akan diperlihatkan bagaimana pengulangan for bekerja dalam tipe urutan yang

berbeda,

Keluaran yang ditampilkan dari kode di atas adalah:

Huruf: I

Huruf: n

Huruf: d

Huruf: o

Huruf: n

Huruf: e

Huruf: s

15

Huruf: i

Huruf: a

Ketika pengulangan for untuk iterasi string, variabel iterasi diasumsikan sebagai nilai dari setiap

karakter pada string. Keluaran dari pengulangan for dalam bentuk satu karakter mengindikasikan

bahwa urutan iterasi yang digunakan berupa string, bukan berupa obyek seperti list.

Jika ingin menampilkan sebuah daftar nama orang diikuti dengan panjangnya nama tersebut, maka

lebih cocok menggunakan pengulangan for menggunakan urutan bertipe list. Berikut contohnya,

Pada kode di atas, bentuk % digunakan untuk memformat keluaran dan fungsi len() digunakan

untuk menghitung panjang dari tiap-tiap item dalam daftar nama. Keluarannya seperti berikut,

Nama Fahmi panjangnya 5 karakter

Nama Dodit panjangnya 5 karakter

Nama Agus panjangnya 4 karakter

Nama Biggie panjangnya 6 karakter

1.8. Penggunaan While Pada Python

Pengulangan while akan berhenti jika pengujian suatu kondisi sudah tidak sesuai alias False. Yang

mana, pengujian kondisi ini menggunakan pengujian logika dan akan memberikan nilai benar atau

salah. Syntax umum dari pengulangan while adalah sebagai berikut,

16

Berikut contoh penggunaan while,

Hasil dari program di atas jika memasukkan angka 200 adalah,

Masukkan sebuah angka yang lebih besar dari 1: 200

0

1

1

2

3

5

8

13

21

34

55

89

144

Pada contoh di atas, bagian pengulangan_kode pada pengulangan while akan diulang beberapa

kali sampai nilai bilangan_2 lebih besar daripada nilai angka. Pada setiap iterasi (pengulangan),

nilai bilangan_2 akan bertambah sebesar bilangan_1, dan nilai bilangan_1 akan diubah

menjadi selisih antara bilangan_2 dengan bilangan_1 itu sendiri.

17

1.9. Penggunaan Break dan Continue pada Python

(1) Break

BREAK adalah sebuah pernyataan yang akan membuat sebuah program berhenti atau keluar dari

suatu blok pengulangan. Dan semua kode setelah pernyataan break akan diabaikan. Pernyataan break ini

dapat digunakan pada pengulangan while dan for. Berikut contoh sederhananya,

Pada kode di atas, ketika bil_2 sudah bernilai 89, maka program langsung keluar. Hal ini disebabkan

oleh pernyataan break yang kita letakkan pada blok if. Berikut hasil keluaran dari program ini,

Masukkan sebuah bilangan bulat: 200

0

1

1

2

3

5

8

13

21

34

55

18

Pada kode di atas, program akan berhenti ketika panjang sebuah nama melebihi 6 karakter. Jadi

ketika i menunjuk pada nama “Ardhana“, yang panjangnya 7 karakter, program secara otomatis

terhenti karena ada break. Berikut hasil dari program ini,

0 Ahmad

1 Azzam

2 Avika

3 Ari

(2) Continue

Berbeda dengan pernyataan break, pernyataan continue akan melakukan pengulangan mulai dari

awal lagi. Dan akan mengabaikan semua kode yang tersisa pada loop untuk menuju awal loop lagi.

Berikut contohnya,

Pada kode di atas, ketika memasukkan nilai di atas 100 maka program akan mengulang lagi dari awal

untuk meminta masukan. Berikut hasil keluaran dari listing di atas,

Masukkan bilangan di bawah 100: 24

Pangkat dua dari bilangan ini adalah 576

Apakah Anda ingin mengulangi lagi (y/n)?y

Masukkan bilangan di bawah 100: 201

19

Bilangan melebihi angka 100. Coba lagi.

Masukkan bilangan di bawah 100: 25

Pangkat dua dari bilangan ini adalah 625

Apakah Anda ingin mengulangi lagi (y/n)?n

Pada kode di atas, jika salah memasukkan password sebanyak 3 kali, maka program akan keluar. Jika

memasukkan pasword yang salah untuk yang pertama dan kedua, maka program akan mengulang lagi

dari awal yaitu meminta masukan password . Berikut keluaran dari listing di atas,

Masukkan password Anda: admin

Password Salah

Masukkan password Anda: kacab

Password Benar

20

MATERI – 2 RASPBERRY PI

Raspberry Pi, sering juga disingkat dengan nama Raspi, adalah komputer papan

tunggal (Single Board Circuit /SBC)yang memiliki ukuran sebesar kartu kredit. Raspberry Pi

bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti spreadsheet, game, bahkan bisa digunakan

sebagai media player karena kemampuannya dalam memutar video high definition. Raspberry

Pi dikembangkan oleh yayasan nirlaba, Rasberry Pi Foundation yang digawangi sejumlah

developer dan ahli komputer dari Universitas Cambridge, Inggris.

Ide dibalik komputer mungil ini diawali dari keinginan untuk mencetak generasi baru

programer, pada 2006 lalu. Seperti disebutkan dalam situs resmi Raspberry Pi Foundation,

waktu itu Eben Upton, Rob Mullins, Jack Lang, dan Alan Mycroft, dari Laboratorium

Komputer Universitas Cambridge memiliki kekhawatiran melihat kian turunnya keahlian dan

jumlah siswa yang hendak belajar ilmu komputer. Mereka lantas mendirikan yayasan

Raspberry Pi bersama dengan Pete Lomas dan David Braben pada 2009. Tiga tahun kemudian,

Raspberry Pi Model B memasuki produksi masal. Dalam peluncuran pertamanya pada akhir

Febuari 2012 dalam beberapa jam saja sudah terjual 100.000 unit. Kini, sekitar dua tahun

kemudian, Rasberry Pi telah terjual lebih dari 2,5 juta unit ke seluruh dunia.

Raspberry Pi memiliki dua model yaitu model A dan model B. Secara umum Raspberry

Pi Model B, 512MB RAM. Perbedaan model A dan B terletak pada memory yang digunakan,

Model A menggunakan memory 256 MB dan model B 512 MB. Selain itu model B juga sudah

dilengkapai dengan ethernet port (kartu jaringan) yang tidak terdapat di model A. Desain

Raspberry Pi didasarkan seputar SoC (System-on-a-chip) Broadcom BCM2835, yang telah

menanamkan prosesor ARM1176JZF-S dengan 700 MHz, VideoCore IV GPU, dan 256

Megabyte RAM (model B). Penyimpanan data didisain tidak untuk menggunakan hard disk

atau solid-state drive, melainkan mengandalkan kartu SD (SD memory card) untuk booting dan

penyimpanan jangka panjang. Raspberry Pi merupakan komputer mini yang sangat murah,

harganya hanya 25 dollar AS untuk Model A adapun 35 dollar AS utuk Model B per unit

Gambar. 4 tampilan Raspberry Pi

21

Hardware Raspberry Pi tidak memiliki real-time clock, sehingga OS harus

memanfaatkan timer jaringan server sebagai pengganti. Namun komputer yang mudah

dikembangkan ini dapat ditambahkan dengan fungsi real-time (seperti DS1307) dan banyak

lainnya, melalui saluran GPIO (General-purpose input/output) via antarmuka I²C (Inter-

Integrated Circuit).

Raspberry Pi bersifat open source (berbasis Linux), Raspberry Pi bisa dimodifikasi

sesuai kebutuhan penggunanya. Sistem operasi utama Raspberry Pi menggunakan Debian

GNU/Linux dan bahasa pemrograman Python. Salah satu pengembang OS untuk Raspberry Pi

telah meluncurkan sistem operasi yang dinamai Raspbian, Raspbian diklaim mampu

memaksimalkan perangkat Raspberry Pi. Sistem operasi tersebut dibuat berbasis Debian yang

merupakan salah satu distribusi Linux OS.

Specification

Chip : Broadcom BCM2835 (CPU, GPU, DSP, and SDRAM)

CPU : 700 MHz ARM1176JZF-S core (ARM6 family)

GPU : Broadcom VideoCore IV, OpenGL ES 2.0, 1080p30 h.264/MPEG-4 AVC high-

profile decoder

Memory (SDRAM) : 512 MB (shared with GPU)

USB 2.0 ports : 2 (via integrated USB hub)

Video outputs : Composite RCA (PAL & NTSC), HDMI (rev 1.3 & 1.4), raw LCD

Panels via DSI 14 HDMI resolutions from * 640×350 to 1920×1200 plus various PAL

and NTSC standards.

Audio outputs : 3.5 mm jack, HDMI

Onboard storage : SD / MMC / SDIO card slot

Onboard network : 10/100 Ethernet (RJ45)

Low-level peripherals: 8 × GPIO, UART, I²C bus, SPI bus with two chip selects, +3.3

V, +5 V, ground[58][63]

Power ratings : 700 mA (3.5 W)

Power source : 5 volt via MicroUSB or GPIO header

Size : 85.60 × 53.98 mm (3.370 × 2.125 in)

Weight : 45 g (1.6 oz)

Operating systems : Debian GNU/Linux, Fedora, Arch Linux ARM, RISC OS

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Raspberry_Pi

22

MATERI – 3 GPIO (General-purpose input/output)

General-purpose input/output (GPIO) adalah pin generik pada sirkuit terpadu (chip)

yang perilakunya (termasuk apakah pin itu input atau output) dapat dikontrol (diprogram) oleh

pengguna saat berjalan.

Pin GPIO tidak ditetapkan untuk tujuan khusus dan secara default tidak digunakan. Ide

dibalik GPIO adalah untuk memenuhi sistem integrator dalam memperluas dan membangun

sistem lengkap yang membutuhkan pin tambahan dari chip berupa sinyal kontrol ataupun data.

Adanya konektor (pin) yang tersedia dari chip dapat menghemat kerumitan saat mengatur

sirkuit tambahan.

Pada hakekatnya hampir semua SBC (single-board computer) menyediakan GPIO

untuk ekspansi disambungkan ke modul atau komponen lainnya. Papan sirkuit embedded

seperti Arduino, BeagleBone, Raspberry Pi dan lainnya, acapkali memanfaatkan GPIO untuk

membaca data atau sinyal dari berbagai sensor lingkungan seperti IR , video, suhu, orientasi 3

dimensi, percepatan dan sebagainya, disamping untuk menulis atau mengirim data melalui

output ke motor DC (melalui modul PWM), audio, display LCD, atau lampu LED.

Gambar. 5 tampilan GPIO (Sumber : http://gudanglinux.com/glossary/gpio-

general-purpose-inputoutput/)

23

Spesifikasi GPIO :

Gambar. 6 pin board Raspberry Pi (Sumber : www.raspberrypi-spy.co.uk)

24

MATERI – 4 LED

Dalam bagian ini, akan dijelaskan penggunaan raspberry pi untuk menyalakan LED

pada kit display. Materi yang dibahas terdiri dari percobaan LED On, percobaan LED Off,

percobaan LED Blinking 3 Times, Percobaan Blinking LED, Percobaan Turn On With Input

From Terminal dan Percobaan LED With For.

4.1. Percobaan 1 LED ON

Pada sub-bab ini adalah percobaan LED On, akan dibahas highlight percobaan yang akan

dilakukan, tujuan dari percobaan, dasar teori, alat dan bahan dan langkah kerja.

4.1.1. Highligt Materi

Gambar. 7 Percobaan Menyalakan LED dengan Raspberry Pi

Menyalkan 2 lampu Led pada display kit dengan menggunakan python 2

menggunakan port GPIO Broadcom 17 dan 27 atau GPIO Board 11 dan 13, dan 1 buah port

GPIO 9 sebagai ground.

25

4.1.2. Tujuan

Tujuan dalam modul ini yaitu agar praktikan dapat lebih memahami dalam penggunaan

pin GPIO Boardcom dan GPIO Board, sehingga di modul selanjutnya sudah mulai terbiasa

dengan penggunaan pin GPIO Boardcom atau GPIO Board.

4.1.3. Dasar Teori

Light Emitting Diode atau biasa disebut LED sering kita jumpai dalam

kehidupan sehari-sehari, seperti lampu indikator standby di monitor, lampu

indikator di charger, lampu indikator di dispenser, dan lain-lain.

Perbedaan pembacaan pin GPIO Bordcom dan GPIO Board,pin GIPO Bordcom

bisa dilihat angka yang berada di luar dan GPIO board angka berada di dalam

lingkaran bisa dilihat di Gambar. 7 pin board Raspberry Pi

Pada bagian ini, akan dicoba bagaimana caranya agar LED dapat menyala

melaui pin GPIO yang anda gunakan

4.1.4. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah :

Raspberry Pi

Display Kit

3 buah kabel jumper

Kabel LAN

Adaptor

MicroSD

26

4.1.5. Langkah Kerja

a. On lampu led dengan setmode broadcom

Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO Broadcom 17 atau GPIO Board 11

ke pin led 1

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO Broadcom 27 atau GPIO Board 13

ke pin led 3

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO 9 ke ground

Selesai pemasangan komponen, maka lanjutkan dengan menulis program

menggunakan port Boardcom seperti dibawah ini :

Save as program dengan nama led_on_bcm.py

Jalankan programnya, bisa dengan tekan F5 atau melalui terminal

periksalah apakah LED menyala setelah dijalankan programnya. Namun, jika

belum berhasil, silahkan di periksa pada bagian rangkaian maupun programnya.

27

b. On lampu led dengan setmode broad

Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO Broadcom 17 atau GPIO Board 11

ke pin led 1

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO Broadcom 27 atau GPIO Board 13

ke pin led 3

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO 9 ke ground

Selesai pemasangan komponen, maka lanjutkan dengan menulis program

menggunakan port Board seperti dibawah ini :

Save as program dengan nama led_on_brd.py

Jalankan programnya, bisa dengan tekan F5 atau melalui terminal

periksalah apakah LED menyala setelah dijalankan programnya. Namun, jika

belum berhasil, silahkan di periksa pada bagian rangkaian maupun programnya.

4.1.6. Uji Pemahaman

Silahkan rangkailah setiap komponen pin GPIO Broad 15 dan 24 untuk on

lampu led kemudian buat programnya dengan menggunakan Broad.

28

4.2. Percobaan 2 LED OFF

Pada sub-bab ini adalah percobaan LED Off, akan dibahas highlight percobaan yang akan

dilakukan, tujuan dari percobaan, dasar teori, alat dan bahan dan langkah kerja.

4.2.1. Highligt Materi

Mematikan 2 lampu Led pada display kit dengan menggunakan python 2 menggunakan

port GPIO Broadcom 17 dan 27 atau GPIO Board 11 dan 13, dan 1 buah port GPIO 9 sebagai

ground.

4.2.2. Tujuan

Tujuan dalam modul ini yaitu agar praktikan dapat lebih memahami dalam penggunaan

pin GPIO Boardcom dan GPIO Board, sehingga di modul selanjutnya sudah mulai terbiasa

dengan penggunaan pin GPIO Boardcom atau GPIO Board.

4.2.3. Dasar Teori

Light Emitting Diode atau biasa disebut LED sering kita jumpai dalam

kehidupan sehari-sehari, seperti lampu indikator standby di monitor, lampu

indikator di charger, lampu indikator di dispenser, dan lain-lain.

Perbedaan pembacaan pin GPIO Bordcom dan GPIO Board,pin GIPO Bordcom

bisa dilihat angka yang berada di luar dan GPIO board angka berada di dalam

lingkaran bisa dilihat di Gambar. 8 pin board Raspberry Pi

Pada bagian ini, akan dicoba bagaimana caranya agar LED dapat mati melaui

pin GPIO yang anda gunakan

4.2.4. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah :

Raspberry Pi

Display Kit

3 buah kabel jumper

29

Kabel LAN

Adaptor

MicroSD

4.2.5. Langkah Kerja

a. Off lampu led dengan setmode broadcom

Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO Broadcom 17 atau GPIO Board 11

ke pin led 1

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO Broadcom 27 atau GPIO Board 13

ke pin led 3

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO 9 ke ground

Selesai pemasangan komponen, maka lanjutkan dengan menulis program

menggunakan port Boardcom seperti dibawah ini :

Save as program dengan nama led_off_bcm.py

Jalankan programnya, bisa dengan tekan F5 atau melalui terminal

periksalah apakah LED menyala setelah dijalankan programnya. Namun, jika

belum berhasil, silahkan di periksa pada bagian rangkaian maupun programnya.

30

b. Off lampu led dengan setmode broad

Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO Broadcom 17 atau GPIO Board 11

ke pin led 1

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO Broadcom 27 atau GPIO Board 13

ke pin led 3

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO 9 ke ground

Selesai pemasangan komponen, maka lanjutkan dengan menulis program

menggunakan port Boardcom seperti dibawah ini :

Save as program dengan nama led_off_bcm.py

Jalankan programnya, bisa dengan tekan F5 atau melalui terminal

periksalah apakah LED menyala setelah dijalankan programnya. Namun, jika

belum berhasil, silahkan di periksa pada bagian rangkaian maupun programnya.

4.2.6. Uji Pemahaman

Silahkan rangkailah setiap komponen pin GPIO Broadcom 23 dan 24 untuk on

dan off lampu led kemudian buat programnya dengan menggunakan Broadcom.

31

4.3.Percobaan 3 LED Blinking 3 Times

Pada sub-bab ini adalah percobaan LED Blinking 3 Times, akan dibahas highlight

percobaan yang akan dilakukan, tujuan dari percobaan, dasar teori, alat dan bahan dan langkah

kerja.

4.3.1. Highligt Materi

Menyalakan 2 lampu Led secara blinking sebanyak 3 kali pada display kit dengan

menggunakan python 2 menggunakan port GPIO Broadcom 17 dan 27 atau GPIO Board 11

dan 13, dan 1 buah port GPIO 9 sebagai ground.

4.3.2. Tujuan

Tujuan dalam modul ini yaitu agar praktikan di harapakan untuk bisa memahami

bagaimana cara menyalakan dan mematikan lampu LED sebanyak 3 kali dengan

memprogram Port Input Output (GPIO) yang sudah ada pada python 2.

4.3.3. Dasar Teori

Light Emitting Diode atau biasa disebut LED sering kita jumpai dalam

kehidupan sehari-sehari, seperti lampu indikator standby di monitor, lampu

indikator di charger, lampu indikator di dispenser, dan lain-lain.

Perbedaan pembacaan pin GPIO Bordcom dan GPIO Board,pin GIPO Bordcom

bisa dilihat angka yang berada di luar dan GPIO board angka berada di dalam

lingkaran bisa dilihat di Gambar. 9 pin board Raspberry Pi

Pada bagian ini, akan dicoba bagaimana caranya agar LED dapat mati melaui

pin GPIO yang anda gunakan

4.3.4. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah :

Raspberry Pi

Display Kit

32

3 buah kabel jumper

Kabel LAN

Adaptor

MicroSD

4.3.5. Langkah Kerja

Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO Broadcom 17 atau GPIO Board 11

ke pin led 1

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO Broadcom 27 atau GPIO Board 13

ke pin led 3

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO 9 ke ground

Selesai pemasangan komponen, maka lanjutkan dengan menulis program

menggunakan port Boardcom seperti dibawah ini :

33

Buat sebuah file dengan nama LED_blink atau terserah asal tidak hilang dan

mudah di ingat tambahkan ekstensi *.py, maka hasilnya akan seperti ini

“LED_blink.py” lalu save.

Eksekusi file tersebut di IDE atau Termninal python 2 dengan perintah python

di ikuti dengan nama file.

Contoh: python LED_blink.py

4.3.6. Uji Pemahaman

Apa maksud dari “import RPi.GPIO as GPIO” dan “GPIO.setmode(GPIO.BCM)”

Apakah ada ketidakcocokan antara source code dengan tujuan materi pada poin

ini? Jelaskan dan jika ada harap di perbaiki!

Apa fungsi dari Port BroadCom 17 dan 27 di atas?.

34

4.4.Percobaan 4 LED Blinking

Pada sub-bab ini adalah percobaan LED Blinking 3 Times, akan dibahas highlight

percobaan yang akan dilakukan, tujuan dari percobaan, dasar teori, alat dan bahan dan langkah

kerja.

4.4.1. Highligt Materi

Menyalakan 2 lampu Led secara blinking terus menerus pada display kit dengan

menggunakan python 2 menggunakan port GPIO Broadcom 17 dan 27 atau GPIO Board 11

dan 13, dan 1 buah port GPIO 9 sebagai ground.

4.4.2. Tujuan

Tujuan dalam modul ini yaitu agar praktikan di harapkan bisa menyalakan dan

mematikan LED dengan nilai batas yang tidak di tentukan dengan menggunakan metode

looping while.

4.4.3. Dasar Teori

Light Emitting Diode atau biasa disebut LED sering kita jumpai dalam

kehidupan sehari-sehari, seperti lampu indikator standby di monitor, lampu

indikator di charger, lampu indikator di dispenser, dan lain-lain.

Perbedaan pembacaan pin GPIO Bordcom dan GPIO Board,pin GIPO Bordcom

bisa dilihat angka yang berada di luar dan GPIO board angka berada di dalam

lingkaran bisa dilihat di Gambar. 10 pin board Raspberry Pi

Pada bagian ini, akan dicoba bagaimana caranya agar LED dapat mati melaui

pin GPIO yang anda gunakan

4.4.4. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah :

Raspberry Pi

35

Display Kit

3 buah kabel jumper

Kabel LAN

Adaptor

MicroSD

4.4.5. Langkah Kerja

Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO Broadcom 17 atau GPIO Board 11

ke pin led 1

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO Broadcom 27 atau GPIO Board 13

ke pin led 3

Sambungkan kabel jumper dari port GPIO 9 ke ground

Selesai pemasangan komponen, maka lanjutkan dengan menulis program

menggunakan port Boardcom seperti dibawah ini :

36

Buat sebuah file dengan nama LED_blink_loop atau terserah asal tidak hilang

dan mudah di ingat tambahkan ekstensi *.py, maka hasilnya akan seperti ini

“LED_blink_loop.py” lalu save.

Eksekusi file tersebut di IDE atau Termninal python 2 dengan perintah python

di ikuti dengan nama file.

Contoh: python LED_blink_loop.py

4.4.6. Uji Pemahaman

Jelaskan perbedaan hasil output dari poin 1.3 dan 1.4 di atas!.

Mengapa ada jeda saat lampu LED menyala dan mati?.

Apa fungi perintah GPIO.cleanup?.

4.5. Percobaan 5 LED Turn on With Input From Terminal

Pada sub-bab ini adalah Percobaan LED Turn on With Input From Terminal, akan dibahas

highlight percobaan yang akan dilakukan, tujuan dari percobaan, dasar teori, alat dan bahan

dan langkah kerja.

4.5.1. Highligt Materi

Menyalakan 2 lampu Led dengan memasukan banyakanya blinking dan waktu

blinking pada display kit dengan menggunakan python 2 menggunakan port GPIO

Broadcom 17 dan 27 atau GPIO Board 11 dan 13, dan 1 buah port GPIO 9 sebagai ground.

4.5.2. Tujuan

Tujuan dalam modul ini yaitu agar praktikan diharapkan para praktikan dapat

membuat program Menyalakan 2 lampu led dengan memasukkan banyak blinking dan

waktu blinking.

4.5.3. Dasar Teori

Light Emitting Diode atau biasa disebut LED sering kita jumpai dalam

kehidupan sehari-sehari, seperti lampu indikator standby di monitor, lampu

indikator di charger, lampu indikator di dispenser, dan lain-lain.

37

Perbedaan pembacaan pin GPIO Bordcom dan GPIO Board,pin GIPO Bordcom

bisa dilihat angka yang berada di luar dan GPIO board angka berada di dalam

lingkaran bisa dilihat di Gambar. 11 pin board Raspberry Pi

Pada bagian ini, akan dicoba bagaimana caranya agar LED dapat mati melaui

pin GPIO yang anda gunakan

4.5.4. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah :

Raspberry Pi

Display Kit

3 buah kabel jumper

Kabel LAN

Adaptor

MicroSD

4.5.5. Langkah Kerja

Siapkan alat – alat dan bahan diatas

Lalu sambungkan Raspberry yang telah di isi Micro SD pada Adapter dan kabel

LAN.

Lalu Rangkai alat seperti di bawah :

Sambungkan satu buah jumper dari GPIO 9(pin 9) ke pwr G sebagai ground,

Sambungkan satu buah jumper dari GPIO board 11(pin 11) ke P01.1, Sambungkan

satu buah jumper dari GPIO board 13(pin 13) ke P01.4.

38

Salin source code di bawah pada program Python lalu simpan Buat sebuah file

dengan nama LED_blink_input tambahkan ekstensi *.py, maka hasilnya akan seperti

ini “LED_blink_input.py”.

Run program yang telah dibuat lalu lihat hasil yang muncul di aplikasi Python

Shell, Eksekusi file tersebut di IDE atau Termninal python 2 dengan perintah

python di ikuti dengan nama file.

Contoh: python LED_blink_input.py

Pada saat di run maka kita memasukkan banyak nya dan waktu blinking,

setelah kita memasukkan banyaknya dan waktu blinking maka led akan menyala

sesuai dengan nilai yang kita input.

4.5.6. Uji Pemahaman

Menyalakan 4 lampu Led dengan memasukan banyakanya blinking dan waktu

blinking pada display kit dengan menggunakan python 2, 1 buah port GPIO 9

sebagai ground.

39

4.6.Percobaan 6 LED Turn on With For

Pada sub-bab ini adalah Percobaan LED Turn on With For akan dibahas highlight

percobaan yang akan dilakukan, tujuan dari percobaan, dasar teori, alat dan bahan dan langkah

kerja.

4.6.1. Highligt Materi

Menyalakan 3 lampu Led dengan menggunakan logika for sederhana pada display

kit dengan menggunakan python 2 menggunakan port GPIO BOARD 11, 13 dan 15 dan 1

buah port GPIO 9 sebagai ground.

4.6.2. Tujuan

Tujuan dalam modul ini yaitu agar praktikan diharapkan para praktikan dapat membuat

program menyalakan 3 lampu led menggunakan logika for sederhana.

4.6.3. Dasar Teori

Light Emitting Diode atau biasa disebut LED sering kita jumpai dalam

kehidupan sehari-sehari, seperti lampu indikator standby di monitor, lampu

indikator di charger, lampu indikator di dispenser, dan lain-lain.

Perbedaan pembacaan pin GPIO Bordcom dan GPIO Board,pin GIPO Bordcom

bisa dilihat angka yang berada di luar dan GPIO board angka berada di dalam

lingkaran bisa dilihat di Gambar. 12 pin board Raspberry Pi

Pada bagian ini, akan dicoba bagaimana caranya agar LED dapat mati melaui

pin GPIO yang anda gunakan

4.6.4. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah :

Raspberry Pi

Display Kit

3 buah kabel jumper

Kabel LAN

Adaptor

MicroSD

40

4.6.5. Langkah Kerja

Siapkan alat – alat dan bahan diatas

Lalu sambungkan Raspberry yang telah di isi Micro SD pada Adapter dan kabel

LAN.

Lalu Rangkai alat seperti di bawah :

Sambungkan satu buah jumper dari GPIO 9(pin 9) ke pwr G sebagai ground,

Sambungkan satu buah jumper dari GPIO board 11(pin 11) ke P01.1, Sambungkan

satu buah jumper dari GPIO board 13(pin 13) ke P01.2, Sambungkan satu buah

jumper dari GPIO board 12(pin 15) ke P01.3.

Salin source code di bawah pada program Python lalu simpan Buat sebuah file

dengan nama LED_blink_for tambahkan ekstensi *.py, maka hasilnya akan seperti

ini “LED_blink_for.py”.

Run program yang telah dibuat lalu lihat hasil yang muncul di aplikasi Python

Shell, Eksekusi file tersebut di IDE atau Termninal python 2 dengan perintah

python di ikuti dengan nama file.

Contoh: python LED_blink_input.py

Pada saat di run maka kita memasukkan banyak nya dan waktu blinking,

setelah kita memasukkan banyaknya dan waktu blinking maka led akan menyala

sesuai dengan nilai yang kita input.

4.6.6. Uji Pemahaman

Menyalakan 3 lampu Led secara blinking terus menerus dengan menggunakan

logika for sederhana pada display kit dengan menggunakan python 2 (port GPIO 9

sebagai ground).

41

MATERI – 5 SWITCH

Dalam bagian ini, akan dijelaskan penggunaan raspberry pi untuk melakukan sesuatu

dengan SWITCH pada kit display. Materi yang dibahas terdiri dari percobaan Switch push

button, percobaan Switch dan LED, percobaan Switch dan Buzzer dan percobaan Switch, LED

serta Buzzer.

5.1.Percobaan 1 Switch Push Button

Pada sub-bab ini adalah Percobaan Switch Push Button, akan dibahas highlight percobaan

yang akan dilakukan, tujuan dari percobaan, dasar teori, alat dan bahan dan langkah kerja.

5.1.1. Highligt Materi

Melakukan penekanan pada tombol switch yang menghasilkan output “button

pressed” pada terminal python dengan menggunakan prot GPIO Boardcom 18 sebagai

input, GPIO 9 sebagai Ground dan GPIO port 1 sebagai tambahan tegangan sebesar 3.3 v

untuk menyalakan switch.

5.1.2. Tujuan

Tujuan dalam modul ini yaitu agar praktikan diharapkan para praktikan dapat

membuat program dengan menggunakan Switch Push Button sebagai input.

5.1.3. Dasar Teori

Switch Push Button (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana

yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik

dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci).

5.1.4. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah :

Raspberry Pi

Display Kit

3 buah kabel jumper

Kabel LAN

Adaptor

MicroSD

42

5.1.5. Langkah Kerja

Siapkan alat – alat dan bahan diatas

Lalu sambungkan Raspberry yang telah di isi Micro SD pada Adapter dan kabel

LAN.

Lalu Rangkai alat seperti di bawah :

Sambungkan 1 buah kabel jumper dari GPIO 1 ke Pwr + sebagai power 3,3v.

Sambungkan 1 buah kabel jumper dari GPIO 6 ke Pwr G sebagai Ground.

Sambungkan 1 buah kabel jumper dari GPIO 18 (pin 12) ke pin P02.0 sebagai input

Salin source code di bawah pada program Python lalu simpan Buat sebuah file

dengan nama switch_push_button tambahkan ekstensi *.py, maka hasilnya akan

seperti ini “switch_push_button.py”.

Run program yang telah dibuat lalu lihat hasil yang muncul di aplikasi Python

Shell, Eksekusi file tersebut di IDE atau Termninal python 2 dengan perintah

python di ikuti dengan nama file.

Contoh: python switch_push_button.py

lalu lihat hasil yang muncul di aplikasi Python Shell / Terminal apabila Switch

Push Button ke 0 ditekan

5.1.6. Uji Pemahaman

Buatlah program dengan 2 button sebagai input dan tampilkan hasil outputnya.

43

5.2.Percobaan 2 Switch + LED

Pada sub-bab ini adalah Percobaan Switch + Led, akan dibahas highlight percobaan yang

akan dilakukan, tujuan dari percobaan, dasar teori, alat dan bahan dan langkah kerja.

5.2.1. Highligt Materi

Menyalakan 1 buah Lampu LED dengan menekan tombol switch yang

menghasilkan output “button pressed and LED ON” pada terminal python dengan

menggunakan port GPIO BOARD 12 sebagai input, GPIO BOARD 11 sebagai output dan

GPIO 9 sebagai Ground dan GPIO port 1 sebagai tambahan tegangan sebesar 3.3 v untuk

menyalakan switch.

5.2.2. Tujuan

Pada percobaan ini diharapkan para praktikan dapat membuat program dengan

menggunakan Switch Push Button sebagai input dan LED sebagai output.

5.2.3. Dasar Teori

Switch Push Button (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana

yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik

dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci).

Light Emitting Diode (LED) adalah komponen elektronika yang bisa

memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan suatu tegangan maju.

5.2.4. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah :

Raspberry Pi

Display Kit

4 buah kabel jumper

Kabel LAN

Adaptor

MicroSD

5.2.5. Langkah Kerja

Siapkan alat – alat dan bahan diatas

Lalu sambungkan Raspberry yang telah di isi Micro SD pada Adapter dan kabel

LAN.

44

Lalu Rangkai alat seperti di bawah :

Sambungkan 1 buah kabel jumper dari GPIO 1 ke Pwr + sebagai power 3,3v.

Sambungkan 1 buah kabel jumper dari GPIO 9 ke Pwr G sebagai Ground.

Sambungkan 1 buah kabel jumper dari GPIO 11 ke pin P02.4 sebagai output.

Sambungkan 1 buah kabel jumper dari GPIO 18 (pin12) ke pin P02.0 sebagai input.

Salin source code di bawah pada program Python lalu simpan Buat sebuah file

dengan nama switch_led tambahkan ekstensi *.py, maka hasilnya akan seperti ini

“switch_led.py”.

Run program yang telah dibuat lalu lihat hasil yang muncul di aplikasi Python

Shell, Eksekusi file tersebut di IDE atau Termninal python 2 dengan perintah

python di ikuti dengan nama file.

Contoh: python switch_led.py

lalu lihat hasil yang muncul di aplikasi Python Shell / Terminal apabila Switch

Push Button ke 0 ditekan

5.2.6. Uji Pemahaman

Buatlah program dengan 1 button sebagai input ketika ditekan menghasilkan output

2 buah LED dengan blink sebanyak 3 kali dan tampilkan hasil outputnya.

45

5.3.Percobaan 3 Switch + Buzzer

Pada sub-bab ini adalah Percobaan Switch + Buzzer, akan dibahas highlight percobaan

yang akan dilakukan, tujuan dari percobaan, dasar teori, alat dan bahan dan langkah kerja.

5.3.1. Highligt Materi

Menyalakan 1 buah Buzzer dengan menekan tombol switch yang menghasilakn

output “button pressed and Buzzer ON” pada terminal python dengan menggunakan port

GPIO BOARD 13 sebagai input, GPIO BOARD 11 sebagai ouput dan GPIO 9 sebagai

Ground dan GPIO port 1 sebagai tambahan tegangan sebesar 3.3 v untuk menyalakan

switch.

5.3.2. Tujuan

Pada percobaan ini diharapkan para praktikan dapat membuat program Menyalakan

Buzzer dengan menggunakan Switch.

5.3.3. Dasar Teori

Switch Push Button (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana

yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik

dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci).

Buzzer adalah alat yang dapat mengeluarkan suara beep

5.3.4. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah :

Raspberry Pi

Display Kit

4 buah kabel jumper

Kabel LAN

Adaptor

MicroSD

5.3.5. Langkah Kerja

Siapkan alat – alat dan bahan diatas

Lalu sambungkan Raspberry yang telah di isi Micro SD pada Adapter dan kabel

LAN.

46

Lalu Rangkai alat seperti di bawah :

Sambungkan satu buah jumper dari GPIO 9(pin 9) ke pwr + sebagai ground,

Sambungkan satu buah jumper dari GPIO board 11(pin 11) ke Buzzer. Sambungkan

satu buah jumper dari GPIO board 13(pin 13) ke Switch Port.0, Sambungkan GPIO

1 ke Power sebagai tambahan tegangan 3.3v daya.

Salin source code di bawah pada program Python lalu simpan Buat sebuah file

dengan nama switch_buzzer tambahkan ekstensi *.py, maka hasilnya akan seperti

ini “switch_buzzer.py”.

Run program yang telah dibuat lalu lihat hasil yang muncul di aplikasi Python

Shell, Eksekusi file tersebut di IDE atau Termninal python 2 dengan perintah

python di ikuti dengan nama file.

Contoh: python switch_buzzer.py

Pada saat di run maka kita memasukkan banyak nya dan waktu blingking, setelah

kita memasukkan banyaknya dan waktu blinking maka led akan menyala sesuai

dengan nilai yang kita input.

5.3.6. Uji Pemahaman

Membuat Bunyi 4 kali pada buzzer dengan selang waktu 1 detik setelah menekan

button pada switch 1 kali

47

5.4.Percobaan 4 Switch + LED + Buzzer

Pada sub-bab ini adalah Percobaan Switch + LED + Buzzer, akan dibahas highlight

percobaan yang akan dilakukan, tujuan dari percobaan, dasar teori, alat dan bahan dan langkah

kerja.

5.4.1. Highligt Materi

Menyalakan 1 buah Buzzer dan LED dengan menekan tombol switch yang

menghasilakn output “button pressed and Buzzer ON and LED On” pada terminal python

dengan menggunakan port GPIO BOARD 13 sebagai input, GPIO BOARD 11 dan 15

sebagai ouput dan GPIO 9 sebagai Ground dan GPIO port 1 sebagai tambahan tegangan

sebesar 3.3 v untuk menyalakan switch.

5.4.2. Tujuan

Pada percobaan ini diharapkan para praktikan dapat membuat program menyalakan

lampu led dan buzzer dengan menekan switch menggunakan raspberry.

5.4.3. Dasar Teori

Light Emitting Diode (LED) adalah komponen elektronika yang bisa

memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan suatu tegangan

maju.LED masih termasuk dalam keluarga Dioda.LED terdiri dari sebuah chip

dari bahan semikonduktor yang diisi penuh, atau di-dop, dengan

ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah struktur

Switch button adalah perangkat / saklar sederhana yang berfungsi untuk

menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem kerja tekan

unlock (tidak mengunci)

Buzzer adalah alat yang dapat mengeluarkan suara beep

5.4.4. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah :

Raspberry Pi

Display Kit

5 buah kabel jumper

Kabel LAN

Adaptor

MicroSD

48

5.4.5. Langkah Kerja

Siapkan alat – alat dan bahan diatas

Lalu sambungkan Raspberry yang telah di isi Micro SD pada Adapter dan kabel

LAN.

Lalu Rangkai alat seperti di bawah :

Sambungkan satu buah jumper dari GPIO 9(pin 9) ke pwr + sebagai ground,

Sambungkan satu buah jumper dari GPIO board 11(pin 11) ke Buzzer.

Sambungkan satu buah jumper dari GPIO board 13(pin 13) ke Switch Port.0,

Sambungkan satu jumper dari GPIO 15 (pin 15) ke pin led Port.0

Sambungkan satu jumper dari GPIO 1 ke Power sebagai tambahan tegangan 3.3v

daya.

Salin source code di bawah pada program Python lalu simpan Buat sebuah file

dengan nama switch_led_buzzer tambahkan ekstensi *.py, maka hasilnya akan

seperti ini “switch_led_buzzer.py”.

Run program yang telah dibuat lalu lihat hasil yang muncul di aplikasi Python

Shell, Eksekusi file tersebut di IDE atau Termninal python 2 dengan perintah

python di ikuti dengan nama file.

Contoh: python switch_led_buzzer.py

5.4.6. Uji Pemahaman

Menyalakan 2 lampu Led + buzzer + switch, dengan kondisi ketika switch ditekan,

akan berbunyi bunyi beep dan led berwarna merah sebanyak 3 kali selama 0,5 detik,

lalu disusul bunyi beep dan led berwarna merah selama 3 detik.

49

MATERI – 6 LDR

Dalam bagian ini, akan dijelaskan penggunaan raspberry pi untuk melakukan sesuatu

dengan LDR pada kit display. Materi yang dibahas terdiri dari Menampilkan Nilai Resistansi

cahaya pada terminal python, Menyalakan lampu LED dengan LDR sebagai Switch dan

Menyalakan lampu LED dan Buzzer dengan LDR sebagai Switch.

6.1. Menampilkan Nilai Resistansi cahaya pada terminal python

Pada sub-bab ini adalah Menampilkan Nilai Resistansi cahaya pada terminal python, akan

dibahas highlight percobaan yang akan dilakukan, tujuan dari percobaan, dasar teori, alat dan

bahan dan langkah kerja.

6.1.1. Highligt Materi

Menampilkan nilai 1 buah LDR yang menghasilakn output “Resistansi cahaya”

pada terminal python dengan menggunakan port GPIO BOARD 13 sebagai input, GPIO

BOARD 11 dan 15 sebagai ouput dan GPIO 9 sebagai Ground dan GPIO port 1 sebagai

tambahan tegangan sebesar 3.3 v untuk menyalakan switch

6.1.2. Tujuan

Tujuan dalam modul ini yaitu agar praktikan diharapkan dapat menampilkan nilai

LDR output “resistensi cahaya” pada terminal python dengan menggunakan port-

port pada RPi.

6.1.3. Dasar Teori

Dengan menggunakan pin-pin GPIO yang ada di RPi maka akan mudah untuk

menampilkan resistansi cahaya pada terminal Python. Penggunaan setiap pin-

nya juga sudah dijelaskan di bab sebelumnya.

Untuk menampilkan nilai resistansi cahaya digunakan syntax

GPIO.HIGH/GPIO.LOW, fungsinya sama dengan penggunaan True/False.

6.1.4. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah :

Raspberry Pi

Display Kit

4 buah kabel jumper

Kabel LAN

Adaptor

MicroSD

50

6.1.5. Langkah Kerja

Siapkan alat – alat dan bahan diatas

Lalu sambungkan Raspberry yang telah di isi Micro SD pada Adapter dan kabel

LAN.

Lalu Rangkai alat seperti di bawah :

Gunakan GPIO BOARD 4 sebagai input, GPIO BOARD 15 sebagai output, GPIO

BOARD 6 sebagai Ground dan GPIO Board 1 sebagai tambahan tegangan sebesar

3.3 V

Pasangkan pin yang sudah ditentukan dengan sensor yang dipakai menggunakan

kabel jumper

Salin source code di bawah pada program Python lalu simpan Buat sebuah file

dengan nama ldr_nilai_rc tambahkan ekstensi *.py, maka hasilnya akan seperti ini

“ldr_nilai_rc.py”.

Run program yang telah dibuat lalu lihat hasil yang muncul di aplikasi Python Shell,

Eksekusi file tersebut di IDE atau Termninal python 2 dengan perintah python di

ikuti dengan nama file.

Contoh: python ldr_nilai_rc.py

Amati apa yang terjadi !

6.1.6. Uji Pemahaman

Jelaskan alasan munculnya nilai/angka pada terminal!

Apa yang terjadi apabila GPIO.LOW diganti dengan 0 dan GPIO.HIGH diganti

dengan 1? Jelaskan mengapa seperti itu!

Jelaskan kegunaan setiap syntax yang dipakai dari program diatas!

51

6.2. Menyalakan lampu LED dengan LDR sebagai Switch

Pada sub-bab ini adalah Menyalakan lampu LED dengan LDR sebagai Switch, akan

dibahas highlight percobaan yang akan dilakukan, tujuan dari percobaan, dasar teori, alat dan

bahan dan langkah kerja.

6.2.1. Highligt Materi

Menyalakan lampu LED dengan LDR sebagai Switch dengan menggunakan port

GPIO BOARD 5 sebagai input Cahaya dan port GPIO BOARD 11 sebagai output lampu

LED 1 buah, untuk GPIO 7 sebagai Ground dan GPIO port 1 sebagai tambahan tegangan

sebesar 3.3 v untuk menyalakan switch.

6.2.2. Tujuan

Pada percobaan ini diharapkan para praktikan dapat lebih memahami dalam

penggunaan LDR maupun LED, sehingga bisa membuktikan apakah LDR bisa digunakan

sebagai switch untuk menyalakan lampu LED atau tidak.

6.2.3. Dasar Teori

Light Emitting Diode atau biasa disebut LED sering kita jumpai dalam

kehidupan sehari-sehari, seperti lampu indikator standby di monitor, lampu

indikator di charger, lampu indikator di dispenser, dan lain-lain.

Light Dependent Resistor atau biasa disebut LDR merupakan salah satu jenis

komponen resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan

intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka semakin

menurun nilai resistansinya.

Pada bagian ini, akan dicoba bagaimana caranya agar LED dapat menyala

melalui nilai resistansi dari sebuah LDR berdasarkan cahaya yang diperoleh.

6.2.4. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah :

Raspberry Pi

Display Kit

4 buah kabel jumper

Kabel LAN

Adaptor

MicroSD

52

6.2.5. Langkah Kerja

Siapkan alat – alat dan bahan diatas

Lalu sambungkan Raspberry yang telah di isi Micro SD pada Adapter dan kabel

LAN.

Lalu Rangkai alat seperti di bawah :

Sambungkan kabel jumper dari pin 1 ke pwr+

Sambungkan kabel jumper dari pin 5 ke ground

Sambungkan kabel jumper dari pin 7 ke LDR

Sambungkan kabel jumper dari pin 11 ke LED

Salin source code di bawah pada program Python lalu simpan Buat sebuah file

dengan nama led_ldr_switch tambahkan ekstensi *.py, maka hasilnya akan seperti

ini “led_ldr_switch.py”.

Run program yang telah dibuat lalu lihat hasil yang muncul di aplikasi Python

Shell, Eksekusi file tersebut di IDE atau Termninal python 2 dengan perintah

python di ikuti dengan nama file.

Contoh: python led_ldr_switch.py

Arahkan LDR ketempat yang memiliki cahaya, atau bisa juga dekatkan senter ke

arah LDR, lalu periksalah apakah LED menyala atau tidak setelah mendapatkan

cahaya. Apabila LED menyala setelah mendapatkan cahaya, maka program berhasil.

53

Namun, jika belum berhasil, silahkan di periksa pada bagian rangkaian maupun

programnya.

6.2.6. Uji Pemahaman

Silahkan rangkailah setiap komponen dan buat program untuk menyalakan LED

apabila intensitas cahaya yang diperoleh LDR sedikit (gelap), dan LED akan mati

bila LDR mendapatkan intensitas besar dari cahaya (terang)

6.3. Menyalakan lampu LED dan Buzzer dengan LDR sebagai Switch

Pada sub-bab ini adalah Menyalakan lampu LED dan Buzzer dengan LDR sebagai Switch,

akan dibahas highlight percobaan yang akan dilakukan, tujuan dari percobaan, dasar teori, alat

dan bahan dan langkah kerja.

6.3.1. Highligt Materi

Menyalakan lampu LED dan Buzzer dengan LDR sebagai Switch dengan

menggunakan port GPIO BOARD 5 sebagai input Cahaya , port GPIO BOARD 11 sebagai

output lampu LED 1 buah dan port GPIO BOARD 3 sebagai output buzzer, untuk GPIO

7 sebagai Ground dan GPIO port 1 sebagai tambahan tegangan sebesar 3.3 v untuk

menyalakan switch.

6.3.2. Tujuan

Pada percobaan ini diharapkan para praktikan dapat melakukan montir pada raspberry

pi untuk menyalakan LED dan buzzer sebagai output oleh input dari intensitas cahaya LDR

dengan mengetik code yang sudah disediakan.

6.3.3. Dasar Teori

Switch Push Button (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana

yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik

dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci).

LDR (Light Dependent Resistor), ialah jenis resistor yang berubah hambatannya

karena pengaruh cahaya. Bila cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar,

sedangkan cahayanya terang nilainya menjadi semakin kecil. LDR adalah jenis

resistor yang biasa digunakan sebagai detector cahaya atau pengukur besaran

54

konversi cahaya. Light Dependent Resistor, terdiri dari sebuah cakram

semikonduktor yang mempunyai dua buah elekrtroda pada permukaannya.

Light Emitting Diode (LED) adalah komponen elektronika yang bisa

memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan suatu tegangan

maju.LED masih termasuk dalam keluarga Dioda.LED terdiri dari sebuah chip

dari bahan semikonduktor yang diisi penuh, atau di-dop, dengan

ketidakmurnian untuk menciptakan sebuah struktur

Buzzer adalah alat yang dapat mengeluarkan suara beep

6.3.4. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan adalah :

Raspberry Pi

Display Kit

5 buah kabel jumper

Kabel LAN

Adaptor

MicroSD

6.3.5. Langkah Kerja

Siapkan alat – alat dan bahan diatas

Lalu sambungkan Raspberry yang telah di isi Micro SD pada Adapter dan kabel

LAN.

Lalu Rangkai alat seperti di bawah :

Sambungkan kabel jumper dari pin 1 ke pwr+

Sambungkan kabel jumper dari pin 6 ke ground

Sambungkan kabel jumper dari pin 7 ke LDR

Sambungkan kabel jumper dari pin 11 ke LED

Sambungkan kabel jumper dari pin 3 ke Buzzer

55

Salin source code di bawah pada program Python lalu simpan Buat sebuah file

dengan nama led_buzzer_ldr_switch tambahkan ekstensi *.py, maka hasilnya akan

seperti ini “led_buzzer_ldr_switch.py”.

Run program yang telah dibuat lalu lihat hasil yang muncul di aplikasi Python Shell,

Eksekusi file tersebut di IDE atau Termninal python 2 dengan perintah python di

ikuti dengan nama file.

Contoh: python led_buzzer_ldr_switch.py

Diharapkan hasil praktikan mendapatkan input dari LDR yang membuat LED serta

Buzzer menjadi output.

6.3.6. Uji Pemahaman

Menyalakan buzzer dan led saat LDR diberi sinar cahaya dengan menggunakan

python 2. Port GPIO 9 sebagai ground.

56

MATERI – 7 MP3

Dalam bagian ini, akan dijelaskan pembuatan program python dengan inputan angka

dan sound sebagai outputan dari program tersebut. Untuk suaranya disimpan di dalam satu

folder sebagai database(bank suara) agar dapat mengeluarkan outputnya hanya menggunakan

.mp3. Didalam Raspberry dapat digunakan untuk memutar musik atau sound dengan program

“MPG321” untuk memutar mp3. Sebagai tambahan kita gunakan Headset (Headphone) atau

Speaker.

7.1. Materi MP3

Pada sub-bab ini adalah membahas tentang pemutaran musik atau sound dengan program

MPG321 pada Raspberry Pi.

7.1.1. Highligt Materi

Menjalankan file yang memiliki ekstensi kategori audio seperti mp3 merupakan

hal yang umum dapat dilakukan pada setiap system operasi. Begitupun pada Raspberry Pi

juga memiliki fitur menjalankan file audio khusunya berformat mp3.

7.1.2. Tujuan

Adapun tujuan dari pebelajaran materi ini yaitu diantaranya :

Membuat program python dengan inputan angka dan sound sebagai outputan dari

program tersebut.

7.1.3. Dasar Teori

Untuk menjalankan sebuah file tentunya diperlukan program yang dapat menjalankan

file tersebut. Sesuai dengan praktikum bab ini yaitu menjalankan file mp3, maka

diperlukan komponen lain yang diperlukan untuk menjalankan file berformat mp3

diluar dari yang telah tersedia pada Raspberry Pi yang saat ini telah disediakan yakni

bernama MPG321.

MPG321 merupakan command-line pemutar mp3 yang sangat populer. MPG321

digunakan sebagai pemutar file berekstensi mp3, dan juga sebagai decoder file mp3 ke

wave. Adakalanya untuk mendapatkan komponen ini memerlukan user untuk

menginstalnya terlebih dahulu jika memang belum tersedia pada fitur default yang telah

ada pada Raspberry Pi.

57

7.1.4. Alat dan Bahan

Berikut alat dan bahan yang diperlukan yaitu (Jika menggunakan Remote Desktop):

- Raspberry Pi

- Adaptor (5volt)

- MicroSD dengan OS Raspberry

- Earphone/Headset

- Kabel LAN (Stright)

Berikut alat dan bahan yang diperlukan yaitu (Jika menggunakan monitor) :

- Raspberry Pi

- Adaptor (5volt)

- MicroSD dengan OS Raspberry

- Earphone/Headset

- Monitor

- Kabel Power Monitor

- Kabel VGA

- Kabel HDMI

- Mouse

- Keyboard

7.1.5. Langkah Kerja

(Jika menggunakan Monitor)

Adapun langkah kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut :

- Memasukkan MicroSD yang telah terpasang system operasi sebelumnya.

- Menghubungkan monitor dengan Raspberry Pi melalui kabel VGA dan kabel

HDMI yang telah disiapkan sebelumnya lalu nyalakan monitor.

- Menghubungkan perangkat seperti mouse dan keyboard pada Raspberry Pi

- Hubungkan earphone/headset pada Raspberry Pi

- Hubungkan Raspberry Pi dengan sumber listrik melalui adapter yang telah

disiapkan sebelumnya.

- Tunggu hingga proses booting selesai

- Setelah proses booting selesai, buka terminal dengan cara klik icon monitor pada

taskbar.

- Install MPG321 dengan cara mengetikan perintah dibawah ini lalu tekan enter

58

Sudo apt-get –y install MPG321

- Tunggu hingga proses selesai.

- Download file mp3 yang akan digunakan pada alamat “belum ditentukan”

- Simpan file yang telah di download pada /home/pi

- Setelah selesai, buka program Python 2 (IDLE) pada menu Programming.

- Klik File New File

- Lalu salin source code yang telah disediakan.

- Simpan source code tersebut dengan nama “mp3.py” pada direktori /home/pi

- Setelah tersimpan, buka kembali terminal

- Cek terlebih dahulu apakah file yang telah disimpan sebelumnya ada atau tidak

dengan mengetikan perintah dibawah lalu tekan enter

ls

- Jika ada ketik perintah selanjutnya seperti dibawah ini lalu tekan enter

Sudo python nama_file.py

- Masukkan angka lalu tekan enter

- Dengarkan suara yang keluar melalui earphone/headset

(Jika menggunakan Remote Desktop)

Adapun langkah kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut :

- Memasukkan MicroSD yang telah terpasang system operasi sebelumnya.

- Menghubungkan Raspberry Pi ke jaringan menggunakan kabel LAN yang telah

disiapkan sebelumnya.

- Hubungkan Raspberry Pi dengan sumber listrik melalui adapter yang telah

disiapkan sebelumnya.

- Hubungkan earphone/headset pada Raspberry Pi

- Minta IP address raspberry yang telah terkoneksi pada asisten

- Hubungkan laptop ke jaringan yang telah disediakan melalui Wi-Fi

- Buka program Remote Desktop pada laptop

- Masukan IP address yang sebelumnya didapatkan dari asisten

- Login menggunakan user dibawah ini

Username : pi

Password : raspberry

- Tunggu hingga proses booting selesai dan menampilkan desktop

- Setelah selesai, buka Terminal dengan mengklik icon monitor pada taskbar

59

- Install MPG321 dengan cara mengetikan perintah dibawah ini lalu tekan enter

Sudo apt-get –y install MPG321

- Tunggu hingga proses selesai.

- Download file mp3 yang akan digunakan pada alamat “belum ditentukan”

- Simpan file yang telah di download pada /home/pi

- Setelah selesai, buka program Python 2 (IDLE) pada menu Programming.

- Klik File New File

- Lalu salin source code yang telah disediakan.

- Simpan source code tersebut dengan nama “mp3.py” pada direktori /home/pi

- Setelah tersimpan, buka kembali terminal

- Cek terlebih dahulu apakah file yang telah disimpan sebelumnya ada atau tidak

dengan mengetikan perintah dibawah lalu tekan enter

ls

- Jika ada ketik perintah selanjutnya seperti dibawah ini lalu tekan enter

Sudo python nama_file.py

- Masukkan angka lalu tekan enter

- Dengarkan suara yang keluar melalui earphone/headset

Source Code :

#!/usr/bin/python

# coding:utf-8

import sys, getopt, os

# audio filename and indentifier

Code = {'1': 'satu.mp3',

'2': 'dua.mp3',

'3': 'tiga.mp3',

'4': 'empat.mp3',

'5': 'lima.mp3',

'6': 'enam.mp3',

'7': 'tujuh.mp3',

'8': 'delapan.mp3',

'9': 'sembilan.mp3',

'10': 'sepuluh.mp3',

'11': 'sebelas.mp3',

'100': 'seratus.mp3',

'belas': 'belas.mp3',

'puluh': 'puluh.mp3',

'ratus': 'ratus.mp3',}

x=raw_input("masukan bilangan")

60

print x

dir =''

bilangan=int(x)

if(bilangan<12):

file=dir+Code[str(bilangan)]

os.system('mpg321 "' +file+ '"')

if((bilangan>11) & (bilangan<20)):

file=dir+Code[str(bilangan%10)]

os.system('mpg321 "' +file+ '"')

file=dir+Code['belas']

os.system('mpg321 "' +file+ '"')

if((bilangan>19) & (bilangan<100)):

file=dir+Code[str(bilangan/10)]

os.system('mpg321 "' +file+ '"')

file=dir+Code['puluh']

os.system('mpg321 "' +file+ '"')

if(bilangan%10!=0):

file=dir+Code[str(bilangan%10)]

os.system('mpg321 "' +file+ '"')

if((bilangan>99) & (bilangan<999)):

a=bilangan%100

if(bilangan/100==1):

file=dir+Code['100']

os.system('mpg321 "' +file+ '"')

else:

file=dir+Code[str(bilangan/100)]

os.system('mpg321 "' +file+ '"')

file=dir+Code['ratus']

os.system('mpg321 "' +file+ '"')

if(bilangan%100 != 0):

if(a<12):

file=dir+Code[str(a)]

os.system('mpg321 "' +file+ '"')

elif(a>11 & a<100):

if ((a/10)>1):

file=dir+Code[str(a/10)]

os.system('mpg321 "' +file+ '"')

file=dir+Code['puluh']

os.system('mpg321 "' +file+ '"')

if(a%10!=0):

file=dir+Code[str(a%10)]

os.system('mpg321 "' +file+ '"')

else:

file=dir+Code[str(a%10)]

os.system('mpg321 "' +file+ '"')

file=dir+Code['belas']

os.system('mpg321 "' +file+ '"')

61

7.1.6. Uji Pemahaman

1. Apa yang terjadi jika memasukkan angka lebih dari 999 ? Jelaskan !

2. Apa yang terjadi jika file audio dan file python (.py) disimpan pada direktori yang

berbeda ? Jelaskan !

3. Bisakah file python (.py) dan file audio disimpan pada direktori yang berbeda ?

Jelaskan !