penetapan referensi level emisi - forda-mof.org rel by ci.pdfgeospatial (mis: dimana deforestasi...

20
Penetapan Referensi Level Emisi Conservation International: Jonah Busch Agustin Silvani Muhammad Farid

Upload: vungoc

Post on 17-Aug-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

Penetapan Referensi Level Emisi

Conservation International:Jonah Busch

Agustin SilvaniMuhammad Farid

Page 2: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

Perbincangan Disain UNFCCC REDD+

• Measurement, reporting and verification• Permanen dan pertanggungjawaban (liability)• Jaminan hak-hak indigenous peoples dan local • Jaminan hak-hak indigenous peoples dan local

communities• Referensi Level• Lihat NP No.39 dan www.iisd.com

Page 3: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

Referensi level: Tiga Tujuan

• UNFCCC menyetujui referensi level nasional untuk penghargaan upaya reduksi dan kompensasi

• Model skenario referensi teknis untuk • Model skenario referensi teknis untuk mengidentifikasi penyebab deforestasi dan mengarahkan intervensi kebijakan

• Referensi level Sub-national untuk memberi insentif dan kompensasi upaya pengurangan emisi lokal dari deforestasi

Page 4: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

Referensi level menentukan tingkat kompensasi dan insentif negara-negara yang berpartisipasi dalam

REDD+

Source: Mollicone et al, 2007

Reduction inEmissions

Page 5: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

Bagaimana menentukan referensi level?

Masa lalu Akan Datang

Emis

i dar

i def

ores

tasi

Model

Waktu

Emis

i dar

i def

ores

tasi

Rata2 Sejarah

Penyesuaian Rata2 Sejarah

Page 6: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

Petunjuk UNFCCC tentang referensi level sedang dinegosiasikan (FCCC/SBSTA/2009/L.9)

[Recognizes that [developing countries, when establishing] [methodologies to establish] [national] reference emission levels and reference levels [should] take into account, [inter alia,] national circumstances; respective national capabilities and circumstances; respective national capabilities and capacities; historical data; [if necessary adjustments for expected future emission trends]; relevant socio-economic factors; drivers of deforestation; and existing domestic legislation, policies and measures [, or those under development], as appropriate;]

Adjusted Historic Modeled

Page 7: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

Beberapa Proposal Disain REDD referensi level

Disain Referensi DeskripsiWithout REDD FAO FRA (2005) Counterfactual business as usual

scenario

National historical reference levels

Santilli et al (2005) Reduction credits only

Elevated reference levels for countries with low deforestation rates

Mollicone et al (2007);

da Fonseca et al (2007)

Stabilization credits in addition to reduction credits

deforestation rates

Reference level is weighted average of national and global rate

Strassburg et al (2008) Stabilization credits funded by

fewer reduction credits

Flow withholding and stock payment

Cattaneo et al (2008) Stabilization credits funded by

withholding reduction credits

Annualized fraction of forest stock at risk of emission

Ashton et al (2008) Credits for reduction below forward-looking reference level

Cap and trade for REDD Eliasch (2008) Countries above cap must purchase credits; countries below cap may sell credits

Page 8: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

Membandingkan Iklim dan dampak biaya terhadap s of usulan alternatif referensi level dengan menggunakan

the Open Source Impacts of REDD Incentives Spreadsheet (OSIRIS)

Busch, J., Strassburg, B., Cattaneo, A., Lubowski, R., Bruner, A., Rice, R., Creed, A., Ashton, R., Boltz, F. (2009). Comparing climate and cost impacts of reference levels for reducing emissions

from deforestation. Environmental Research Letters, 4:044006

• Model seimbang 84 negara untuk pertanian dan satu periode produksi kayu pada satu hektar di kawasan tropis (“frontier agriculture”)

• Menggabungkan insentif nasional untuk mereduksi emisi • Menggabungkan insentif nasional untuk mereduksi emisi deforestasi, dan international leakage

• Kalibrasi kurva National supply menggunakan data global berkualitas yang ada tentang pertanian, kehutanan, densitas karbon, penutupan hutan dan perubahannya

• Output: deforestasi country-by-country(Ha/thn), emisi-emisi (ton CO2e/thn), revenue ($/thn), cost-efficiency dari pengurangan emisi ($/ton CO2e)

• Penekanan: Disain model untuk membandingkan iklim dan dampak biaya diantara disain REDD+, daripada untuk memprediksi besarnya dampak

Page 9: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

Disain referensi level REDD yang paling efektif menekankan pada keseimbangan insentif melalui pengurangan HD, mempertahankan LD

OSIRIS v2.6 Parameter values: C02 price=$5/ton CO2; Permanence scale=1.00; Elasticity of demand=1.0; Social preference for REDD surplus = 1.00; Mgmt cost=$3.50/Ha/yr; Soil carbon eligible=0.25; Baseline for low defor=0.0015; Weight on historical=0.85; Stock-flow withholding=0.15; Low defor emitted by: 2100; High defor emitted by: 2050

Page 10: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti
Page 11: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

Referensi level: Tiga Tujuan• UNFCCC menyetujui referensi level nasional

untuk penghargaan upaya reduksi dan kompensasi

• Model skenario referensi teknis untuk mengidentifikasi penyebab deforestasi dan mengidentifikasi penyebab deforestasi dan mengarahkan intervensi kebijakan

• Referensi level Sub-national untuk memberi insentif dan kompensasi upaya pengurangan emisi lokal dari deforestasi

Page 12: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

RPP-Membangun Skenario Referensi

• Menilai data yang ada: area hutan, perubahan tutupan hutan, peta sebaran karbon density, inventarisasi

• Identifikasi gap pada data• Identifikasi gap pada data• Analisis kecenderungan sejarah deforestasi

pada perubahan tutupan lahan dan forest karbon

• Membangun kecenderungan sejarah deforestasi, dan/atau memproyeksi ke depan

Page 13: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

Menganalisis sejarah deforestasi1). Kumpulkan DD data di masa lalu:- Analisis data pada sejarah kecenderungan tutupan lahan, dari inventarisasi

hutan dan data remote sensing- Biasanya 10 sampai 15 tahun ke belakang (Kapan)- Buat baseline peta tutupan lahan (tahun): untuk memperoleh resolusi

geospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi)- Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

biomassa hutan, untuk mengestimasi Carbon stok per ha2). Identifikasi “Penyebab” data layernya (mis: jalan, sawmill, kelerengan,

jarak dari sungai) dan dengan penjelasan deforestasi (untuk menempatkan deforestasi dan membantu memproyeksi di masa mendatang)

3. Konversi area yang terdeforestasi ke dalam emisi CO2 dan lokasinya menggunakan data karbon densiti >>>>>>Skenario reference berubah karena stok karbon hutan berubah sepanjang waktu

Page 14: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

Menganalisis Kecenderungan di masa datang

1). Mulai dengan skenario kecenderungan sejarah reference2). Buat ekstrapolasi method terhadap kecenderungan sejarah

deforestasi ( mis: jalan, sawmill dan jarak dari sungai) dan tentukan yang paling potensial lokasi dari deforestasi di masa datang

3). Menilai: rencana pembangunan jangka panjang, tren dari 3). Menilai: rencana pembangunan jangka panjang, tren dari ekonomi dan pertamnbahan penduduk dan tren makroekonomi.

4). Ujicoba deforestasi dari skenario sejarah ke proyeksi di masa mendatang

5). Konversi area yang sudah ditebang ke dalam emisi CO2 dengan menggunakan data carbon density dan estimasi untuk masa mendatang.

Page 15: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

Penyebab Deforestasi di Indonesia

Planned Unplanned• Perkebunan (konversi) - Illegal Logging• Logging - Perambahan• Pembangunan Jalan - Kebakaran• Pembangunan Jalan - Kebakaran• Transmigrasi• Pertambangan

Page 16: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

Referensi level: Tiga Tujuan

• UNFCCC menyetujui tingkat referensi nasional untuk penghargaan upaya reduksi dan kompensasi

• Model skenario referensi teknis untuk • Model skenario referensi teknis untuk mengidentifikasi penyebab deforestasi dan mengarahkan intervensi kebijakan

• Referensi level Sub-national untuk memberi insentif dan kompensasi upaya pengurangan emisi lokal dari deforestasi

Page 17: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti
Page 18: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

Referensi level Sub-national : Contoh dari Brazil

• Usulan “Stock-flow-targets”:– Pembayaran terhadap pengurangan deforestasi dibawah

sub-national reference level– Pembayaran terhadap upaya menjaga forest stock– Pembayaran terhadap pencapaian target reduksi

Supported by Brazilian Amazon states– Supported by Brazilian Amazon states

Page 19: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

OSIRIS-Indonesia: Alat untuk menginformasikan disain nasional insentif

REDD, termasuk sub-national reference level

• Output Nasional dan lokal:– Emisi (tCO2/thn)– Deforestasi (ha/thn)– Revenue ($/thn)– Revenue ($/thn)

• Input yang dapat dimodifikasi:– Sub-national reference level– Benefit sharing beragam skala– Sektoral dan insentif spasial dan regulasi– Asuransi dan permanence– Nilai-nilai dari parameter (harga karbon,

biaya transaksi, partisipasi lokal…)

Page 20: Penetapan Referensi Level Emisi - forda-mof.org REL by CI.pdfgeospatial (mis: Dimana deforestasi terjadi) - Kumpulkan data inventarisasi hutan atau data literature tentang densiti

TERIMA KASIH