penetapan indeks pengembangan 1

Upload: jajank-japar-s

Post on 18-Oct-2015

1.571 views

Category:

Documents


28 download

TRANSCRIPT

PENETAPAN INDEKS PENGEMBANGANI.Tujuan percobaanMemahami cara penetapan indeks pengembanganMengetahui manfaat dari penetapan indeks pengembanganII.Prinsip PercobaanPenetapan indeks pengembangan suatu simplisia berdasarkan kemampuannya untuk mengembang dan mengandung gom, mucilago, pektin, dan hemiselulosa.III.TeoriIndeks pengembangan didefinisikan sebagai volume dalam mL yang diambildari pengembangan 1 gram bahan dalam kondisi tertentu. Pemelitian didasarkanpada penambahan air terhadap simplisia (rajangan atau serbuk). Denganmenggunakan gelas uur berskala bahan dikocok berulang selama satu jam danbiarkan selama waktu tertentu. Volume campuran dalam mL kemudian dibaca.Banyak simplisia tumbuhan memiliki aktifitas karena kemampuan nya untuk mengembang, terutama tumbuhan yang mengandung gom, mucilago, pektin dan hemiselulosa.Indeks pengembangan adalah pelume dalam ml yang di ambil dalam pengembngan suatu gram bahan pada kondisi tertentu.Penelitian berdasarkan pada penambahan air terhadap simplisia (rajangan atau serbuk) dengan glass ukur berskala, bahan di kocok berulang sampai 1 jam , kemudian di biarkan selama waktu tertentu. Kemudian di baca volume campuran dalam ml.Agar-agarAgar-agar,agaratauagarosaadalah zat yang biasanya berupagelyang diolah darirumput lautatau alga. Di (Jepang) dikenal dengan namakantendan oleh orangSundadisebutlengkong. Jenis rumput laut yang biasa diolah untuk keperluan ini adalahEucheuma spinosum(Rhodophycophyta). Beberapa jenis rumput laut dari golonganPhaeophycophyta(GracilariadanGelidium) juga dapat dipakai sebagai sumber agar-agar.Struktur dan karakteristikAgar-agar sebenarnya adalahkarbohidratdengan berat molekul tinggi yang mengisidinding selrumput laut. Ia tergolong kelompokpektindan merupakan suatupolimeryang tersusun dari monomergalaktosa. Agar-agar dapat dibentuk sebagaibubukdan diperjualbelikan.Gel terbentuk karena pada saat dipanaskan di air, molekul agar-agar dan air bergerak bebas. Ketika didinginkan, molekul-molekul agar-agar mulai saling merapat, memadat dan membentuk kisi-kisi yang mengurung molekul-molekul air, sehingga terbentuk sistemkoloidpadatcair. Kisi-kisi ini dimanfaatkan dalamelektroforesis gel agarosauntuk menghambat pergerakan molekul obyek akibat perbedaan tegangan antara dua kutub. Kepadatan gel agar-agar juga cukup kuat untuk menyangga tumbuhan kecil sehingga sangat sering dipakai sebagai media dalamkultur jaringan.HisteresisHisteresis adalah gejala yang dimiliki oleh agar-agar dan sejumlah bahan gel lainnya, yang berhubungan dengan suhu transisi fase padat-cair. Agar-agar mulai mencair pada suhu 85C dan mulai memadat pada suhu 32-40C. Jadi tidak seperti air yang memadat dan mencair pada titik suhu yang sama.KegunaanApabila dilarutkan dalam air panas dan didinginkan, agar-agar bersifat sepertigelatin: padatan lunak dengan banyak pori-pori di dalamnya sehingga bertekstur 'kenyal'. Sifat ini menarik secara inderawi sehingga banyak olahan makanan melibatkan agar-agar: pengental sup, puding (jelly), campuran es krim,anmitsu(di Jepang),Agar-agar dikenal luas di daerah Asia Tropika sebagai makanan sehat karena mengandungserat(fiber) lunak yang tinggi dan kalori yang rendah. Kandungan serat lunak yang tinggi membantu melancarkan pembuangan sisa-sisa makanan diusus(laksatif).Selain digunakan sebagai makanan, agar-agar juga digunakan secara luas dilaboratoriumsebagai pemadat kemikalia dalam percobaan, media tumbuh untukkultur jaringantumbuhan dan biakanmikroba, dan juga sebagai fase diam dalamelektroforesis gel. Di laboratorium, agar-agar (biasanya dikemas dalam bentuk bubuk) dikenal sebagaiagaratauagarosasaja.IV.Pre test1.Apakah yang di maksud dengan gom,musilago,pectin, dan hemiselulosa ?2.Carilah tanaman yang mempunyai kandungan tersebut di atas ?3.Apa fungsi kandungan tersebut khususnya di bidang farmasi ?Jawaban !!!!1.Gomadalah polisakarida yang di hasilkan dari penyadapan getah atau eksudat tanaman. Gom akan membentuk gel apabila bercampur dengan air, karena mempunyai kelarutan yang tinggi terhadap air.Musilagoadalah polisakarida non selulosa yang di temukan tercampur dengan endosperma biji-bijian. Musilago adalah hidrokoloid yang stabilPektinadalah segolongan polimer polisakarida yang di peroleh dari dinding sel tumbuhan darat. Wujud pectin yang di ekstrak adalah bubuk putih hingga cokelat terang. Pectin dari sel tumbuhan merupakan penyusun lamella tengah, yang merupakan lapisan penyusun awal dinding sel.Hemiselulosaadalah polisakarida yang mengisi ruang antara serat-serat selulosa dalam dinding sel tumbuhan. Hemiselulosa dapat di ekstraksi dalam larutan basa alkalis. Hemiselulosa merupakan senyawa pembentuk selulosa. Monomer penyusun selulosa biasanya adalah rantai D-glukosa, di tambah dengan berbagai bentuk monosakarida yang terdapat pada rantai. Baik sebagai cabang atau mata rantai.2.Gombanyak terdapat pada oatmeal dan kacang-kacangan. Gom juga di hasilkan dari pohon gummi arabicum,gom karaya, gom tragakan, pada kulit batangnya terdapatbengleMusilagoterdapat pada tanaman jati belanda.Pectinbanyak terdapat pada buah-buahan seperti apel,jeruk,tomat,dll. Pectin juga terdapat dalan jombang.Hemiselulosaterdapat pada kulit padi dan gandum serta kayu manis.3.Gom: gom arab banyak di pakai dalam industri makanan dan kimia lainnya. Gom di gunakan sebagai campuran minuman untuk mengurangi tekanan permukaan air dan stabilitas.Musilago: digunakan untuk membungkus suatu zat yang tidak larut dalam air, sehingga dapat bercampur dengan zat cair lainnya sebagai zat pembawa.Hemiselulosa: membantu melancarkan pencernaan makanan.Pektin: di gunakan sebagai campuran obat-obatan untuk berbagai jenis penyakit antara lain obat diare,disentri,radang usus besar,obat luka,hoemostatik agen, pengganti plasma darah, dan dapat juga di gunakan untuk memperlambat absorpsi beberapa jenis obat-obatan tertentu di dalam tubuh, sehingga dapat memperpanjang cara kerja obat.V.Alat dan bahanAlat :Gelas ukur tertutup 25 mlBahan :SimplisiaAgar-agarAquadestVI.ProsedurLakukan pengujian secara bersama-sama dengan tidak kurang dari tiga penetuan (triplo).Timbang 1 gram simplisia dalam ( bentuk serbuk /rajangan )dan agar.Masukkan ke dalam gelas ukur tertutup 25 mlTambahkan 25 ml aquadestKocok kuat selama 1 menit (dengan kecepatan yang sama) kemudian diamkan selama 10 menitUkur tinggi simplisia dan musilago (bukan tinggi air)Lakukan selama interval 1 jamSetelah 1 jam diamkan selama 2 jam pada suhu kamarHitung rata-rata dari setiap penentuanBandingkan dengan tanaman lain,tanaman apa yang banyak mengandung musilago,gom,pectin.VII.Data hasil pengamatanNama simplisia: agar-agarKlasifikasi :Family:AreschougiaceaeGenus:EucheumaSpesies:Eucheuma edule(Ktz.) Weber BosseMenit ke010203040506070

Tabung 16 ml6,5 ml7 ml7 ml7 ml7 ml7 ml7 ml

Tabung 26,5 ml6 ml6,5 ml7 ml7,5 ml7,5 ml7,5 ml7,5 ml

Rata-rata6,256,256,7577.257.257,257,25

Nama simplisia : andrographidis herbaNama latin tanaman :Menit ke010203040506070

Tabung 15 ml4 ml4 ml4 ml3 ml4 ml4 ml4 ml

Tabung 26 ml4 ml4 ml3 ml4 ml4 ml3,5 ml4 ml

Rata-rata5,5443,53,543,754

Perbandingan volume rata rata kedua tabungMenit ke010203040506070

Rata rata Tabung agar agar6,256,256,7577.257.257,257,25

Rata- rata Tabung Sambiloto5,5443,53,543,754

VIII.PembahasanPada percobaan kali ini kami melakukan praktikum tentangPenetapan Indeks Pengembangan. Dimana praktikum kali ini bertujuan untuk memahami cara dan mengetahui manfaat dari penetapan indeks pengembangan dari simplisia. Praktikum ini didasarkan pada penambahan air pada simplisia dengan gelas ukur berskala, bahan dikocok berulang sampai satu jam. Kemudian dibiarkan selama waktu tertentu.Simplisia yang digunakan pada praktikum kali ini adalah sambiloto dan agar-agar. Agar-agar adalah zat yang biasanya berupa gel yang diolah dari rumput laut. Ia tergolong kelompok pektin yang merupakan suatu polimer yang tersusun dari monomer galaktosa.Pada saat mengembangkan agar-agar, pengembangan agar-agar tersebut berkembang sangat cepat. Hal ini membuktikan bahwa agar-agar tersebut mengandung mucilago dan kualitasnya bagus karena cepat mengembang.sedangkan pada sambiloto pengembangannya lambat dan sedikit mengembang. Hal ini membuktikan bahwa sambiloto mengandung pektin.Dari hasil pengamatan, sambiloto tidak mengalami perubahan volume yang di tepati setelah di lakukan pengocokan/tidak mengalami pengembangan karena di dalam sambiloto tidak terkandung senyawa karbohidrat seperti gom,mucilago,pektin,dan hemiselulosa.Indeks pengembangan merupakan volume dalam mL yang diambil daripengembangan 1 gram bahan dalam kondisi tertentu. Pengembangan ini terjadikarena simplisia uji mengandung gom, musilago, pektin, dan hemiselulosa yangmerupakan komponen mayoritas dinding sel primer dari simplisia uji.Percobaan dilakukan berdasarkan pada penambahan air terhadap simplisiabaik dalam bentuk rajangan atau serbuk (dalam percobaan yang dilakukan,simplisia yang diguakan adalah daun Sambiloto dalam bentuk rajangan).Dengan gelas ukur berskala bahan dikocok berulang Selma satu jam dan biarkanselama waktu tertentu. Volume campuran dalam mL kemudian dibaca.Dari rataan dua tabung percobaan diperoleh indeks pengembangan sambilotosebesar 4 mL.IX.KesimpulanDari hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pada saat mengembangkan agar-agar, pengembangan agar-agar tersebut berkembang sangat cepat. Hal ini membuktikan bahwa agar-agar tersebut mengandung mucilago dan kualitasnya bagus karena cepat mengembang.sedangkan pada sambilotopengembangannya lambat dan sedikit mengembang.Daftar Pustakaodigilib.itb.ac.id/.../jbptitbpp-gdl-nendensz10-26519-1-laporan-g.pdfoebookkuliah.com/.../farmakognosi-penetapan-indeks-pengembangan-pada-simplisia.htmloAnonim, 1979. Materia Medika Indonesia. Jilid III. Depkes RI, JakartaDownload FileSemoga Bermanfaat