penerapan teknologi informasi untuk peningkatan pada...
TRANSCRIPT
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PADA ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI PERUM PERURI DENGAN
Ms. VISUAL BASIC 6.0 PADA DIVISI SIMPAN PINJAM
Oleh: FIGUR HASMADA
100091020186
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2004 M / 2004 H
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh : Nama : Figur Hasmada NIM : 100091020186 Program Studi : Teknik Informatika Judul Skripsi : Penerapan Teknologi Informasi Untuk Peningkatan Pelayanan
Pada Anggota Koperasi Pegawai Perum Peruri Dengan Ms. Visual Basic 6.0 Pada Divisi Simpan Pinjam.
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar sarjana Komputer pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, Juni 2004 Menyetujui
Dosen Pembimbing Pembimbing I Pembimbing II Ir. Bakri La Katjong, M.T, M.Kom Khadijah Hulliyah, S.Kom NIP. 470 035 764 NIP. 150 317 266
Mengetahui,
Dekan, Ketua Jurusan DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis Ir. Bakri La Katjong, M.T, M.Kom NIP. 150 317 956 NIP. 470 035 764
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PADA ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI PERUM PERURI DENGAN
Ms. VISUAL BASIC 6.0 PADA DIVISI SIMPAN PINJAM
FIGUR HASMADA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2004 M / 2004 H
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PADA ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI PERUM PERURI DENGAN
Ms. VISUAL BASIC 6.0 PADA DIVISI SIMPAN PINJAM
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer Pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta
Oleh: FIGUR HASMADA
100091020186
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II Ir. Bakri La Katjong, M.T, M.Kom Khadijah Hulliyah, S.Kom NIP. 470 035 764 NIP. 150 317 266
Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Informatika,
Ir. Bakri La Katjong, M.T, M.Kom NIP. 470 035 764
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PADA ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI PERUM PERURI DENGAN
Ms. VISUAL BASIC 6.0 PADA DEVISI SIMPAN PINJAM
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Komputer Pada Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta
Oleh: FIGUR HASMADA
0072020186
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I Pembimbing II Ir. Bakri La Katjong, M.T, M.Kom Khadijah Hulliyah, S.Kom NIP. 470 035 764 NIP. 150 317 266
Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Informatika,
Ir. Bakri La Katjong, M.T, M.Kom NIP : 470 035 764
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENINGKATAN
PELAYANAN PADA ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI PERUM PERURI DENGAN
Ms. VISUAL BASIC 6.0 PADA DEVISI SIMPAN PINJAM
Disusun oleh Figur Hasmada (100091020186)
Pembimbing I
Ir. Bakri La Katjong, M.T, M.Kom
Pembimbing II Khadijah Hulliyah, S.Kom
Abstraksi
Koperasi Pegawai Perum Peruri yang terletak di kawasan Blok-M memiliki sebuah unit usaha yang bernama Devisi Simpan Pinjam, namun begitu pengolahan bisnisnya masih sangat sederhana sekali sehingga memungkinkan terjadi kesalahan didalam pengolahan informasi bisnis dan hampir tidak ada pemanfaatan teknologi informasi yang berarti.
Saya tertarik untuk membuatkan sebuah perangkat aplikasi pada Devisi
Simpan Pinjam dimana aplikasi ini merupakan bagian dari teknologi informasi yang saya kembangkan, terciptanya aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada anggota Koperasi Pegawai Perum Peruri menjadi lebih baik lagi.
Aplikasi yang saya kembangkan ini menggunakan bahasa pemrograman Ms. Visual Basic 6.0, DBMSnya adalah Ms. Access sedangkan laporan program menggunakan Crystal Report.
Didalam analisis dan perancangan sistem saya menggunakan pendekatan
Sistem Berorientasi Obyek, notasi atau pemodelan yang saya buat menggunakan UML (Unified Modeling Language).
Untuk lebih jelas mengenai aplikasi yang saya kembangkan bisa dilihat di
seminar saya.
Teknik Informatika Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2004
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb.
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, shalawat dan salam penulis curahkan
kepada nabi Muhmmad SAW, yang telah membawa umat manusia dari dunia
yang gelap gulita menuju dunia yang terang benerang.
Penyelesaian skripsi ini berkat bantuan berbagai pihak, baik moril maupun
materil. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih dengan setulus hati
kepada Bapak Ir. Bakri La Katjong, MT, M.Kom selaku pembimbing I, yang
dengan sabar selalu membimbing penulis dalam menyusun skripsi ini, juga
kepada Ibu Khadijah Hulluyah, S.kom selaku pembimbing II, semoga amal baik
Bapak dan Ibu diterima diisi Allah SWT. Ungkapan terima kasih juga penulis
sampaikan kepada:
1. DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi yang juga sebagai dosen pembimbing akademik penulis beserta
seluruh jajaran dekanat lainnya, yang dengan ketulusan dan kesabarannya
telah membantu kelancaran penyelesaian skripsi ini.
2. Ibu Nurhayati, M.Kom selaku penguji dan pembimbing PKL penulis serta
para dosen jurusan Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang
telah mentransfer ilmu pengetahuan baik ilmu-ilmu komputer maupun ilmu-
ilmu lainnya yang dengan setia dan penuh tanggung jawab mengajarkan
berbagai pengetahuan yang Insya Allah bermanfaat bagi penulis untuk
menatap dan meraih masa depan serta staf TU Fakultas Sains dan Teknologi.
3. Ayahanda tercinta, Alm. MZ. Abidin dan Ibunda tercinta Almh. Rusinah
mereka adalah motivator terbesar dalam hidup penulis, karena merekalah
penulis terus berjuang menyelesaikan skripsi ini, saudara-saudaraku, kakak,
adik dan juga ponakanku, penulis ucapkan terima kasih.
4. Sahabat-sahabatku, Habibillah, Hendra, dan semua teman-teman
seperjuangan angkatan 2000 Teknik Informatika maupun teman-temanku
lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima
kasih banyak telah sudi menjadi kawan, sahabat, bahkan telah penulis anggap
seperti saudara sendiri.
Pepatah lama mengatakan tidak ada gading yang tak retak, begitu juga
dengan skripsi ini yang masih memiliki banyak kekurangan, karenanya saran dan
kritik yang membangun akan sangat bermanfaat bagi penulis.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya,
dan bagi para mahasiswa lain pada umumnya. Akhir kata penulis ucapkan
wassalamu’alaikum wr. wb.
Jakarta, Juni 2004
Penulis
Figur Hasmada
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. wb.
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, shalawat dan salam penulis curahkan
kepada nabi Muhmmad SAW, yang telah membawa umat manusia dari dunia
yang gelap gulita menuju dunia yang terang benerang.
Penyelesaian skripsi ini berkat bantuan berbagai pihak, baik moril maupun
materil. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih dengan setulus hati
kepada Bapak Ir. Bakri La Katjong, MT, M.Kom selaku pembimbing I, yang
dengan sabar selalu membimbing penulis dalam menyusun skripsi ini, juga
kepada Ibu Khadijah Hulluyah, S.kom selaku pembimbing II, semoga amal baik
Bapak dan Ibu diterima disisi Allah SWT. Ungkapan terima kasih juga penulis
sampaikan kepada:
5. DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi yang juga sebagai dosen pembimbing akademik penulis beserta
seluruh jajaran dekanat lainnya, yang dengan ketulusan dan kesabarannya
telah membantu kelancaran penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Nurhayati, M.Kom selaku penguji dan pembimbing PKL (Praktek Kerja
Lapangan) penulis serta para dosen jurusan Teknik Informatika UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, yang telah mentransfer ilmu pengetahuan baik ilmu-
ilmu komputer maupun ilmu-ilmu lainnya yang dengan setia dan penuh
tanggung jawab mengajarkan berbagai pengetahuan yang Insya Allah
bermanfaat bagi penulis untuk menatap dan meraih masa depan serta staf TU
Fakultas Sains dan Teknologi khusus bu Opah dan jajarannya.
7. Ayahanda tercinta, Alm. MZ. Abidin dan Ibunda tercinta Almh. Rusinah
mereka adalah motivator terbesar dalam hidup penulis, karena merekalah
penulis terus berjuang menyelesaikan skripsi ini, saudara-saudaraku, kakak,
adik dan juga ponakanku, penulis ucapkan terima kasih.
8. Sahabat-sahabatku, Habibillah, Hendra, Dziya dan semua teman-teman
seperjuangan angkatan 2000 Teknik Informatika maupun teman-temanku
lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima
kasih banyak telah sudi menjadi kawan, sahabat, bahkan telah penulis anggap
seperti saudara sendiri.
Pepatah lama mengatakan tidak ada gading yang tak retak, begitu juga
dengan skripsi ini yang masih memiliki banyak kekurangan, karenanya saran dan
kritik yang membangun akan sangat bermanfaat bagi penulis.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya,
dan bagi para mahasiswa lain pada umumnya. Akhir kata penulis ucapkan terima
kasih yang tak terhingga bagi pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian
skripsi ini.Wassalamu’alaikum wr. wb.
Jakarta, Juni 2004
Penulis
Figur Hasmada
ABSTRAKSI
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Juni 2004 FIGUR HASMADA ; 100091020186 PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PADA ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI PERUM PERURI DENGAN Ms. VISUAL BASIC 6.0 PADA DEVISI SIMPAN PINJAM (Studi Kasus : Koperasi Pegawai Perum Peruri, Jl. Falatehan No. 2 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan).
Koperasi Pegawai Perum Peruri yang terletak di kawasan Blok-M
memiliki sebuah unit usaha yang bernama Devisi Simpan Pinjam, namun begitu
pengolahan bisnisnya masih sangat sederhana sekali sehingga memungkinkan
terjadi kesalahan didalam pengolahan informasi bisnis dan hampir tidak ada
pemanfaatan teknologi informasi yang berarti.
Penulis tertarik untuk membuatkan sebuah perangkat aplikasi pinjaman
uang pada devisi simpan pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri dimana aplikasi
ini merupakan bagian dari teknologi informasi yang saya kembangkan,
terciptanya aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada
anggota Koperasi Pegawai Perum Peruri menjadi lebih baik lagi.
Aplikasi yang penulis kembangkan ini menggunakan bahasa pemrograman
Ms. Visual Basic 6.0, DBMSnya adalah Ms. Access sedangkan laporan program
menggunakan Crystal Report.
Didalam analisis dan perancangan sistem penulis menggunakan
pendekatan Sistem Berorientasi Obyek, notasi atau pemodelan yang penulis buat
menggunakan UML (Unified Modeling Language).
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR…………………………………………………… ii ABSTRAK………………………………………………………………... iii DAFTAR ISI……………………………………………………………… v DAFTAR TABEL……………………………………………………….... viii DAFTAR GAMBAR…………………………………………………….. ix DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………… xii BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………. 1 B. Perumusan Masalah………………………………………… 2 C. Maksud dan Tujuan Pengembangan Sistem………………… 2 D. Metodologi Pengembangan Sistem…………………………. 4 E. Sistematika Penulisan……………………………………….. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teknologi Informasi………………………………………… 7 1. Pendahuluan……………………………………………. 7 2. Aplikasi Teknologi Informasi………………………….. 7
a. Pengkelompokan Perangkat Lunak………………….. 7 b. Aplikasi komputer kantor dengan Microsoft………… 8
B. Metodologi Berorientasi Objek……………………………… 8 1. Encapsulation…………………………………………… 9 2. Inheritance………………………………………………. 9 3. Polymorphism…………………………………………… 9
C. Beberapa Konsep Dasar dalam Sistem Berorientasi Objek…. 10 1. Objek……………………………………………………. 10 2. Kelas…………………………………………………….. 10 3. State……………………………………………………... 11 4. Attribut…………………………………………………... 11 5. Behavior…..……………………………………………... 11 6. Exception, Event, dan Skenario…………………………. 12 7. Brief Deskription, Alternative, Pre-condition,
dan Post-condition……………………………………….. 12 D. UML (Unified Modeling Language)………………………… 13
1. Use case diagram……………………………………….. 13 2. Class diagram…………………………………………… 13
3. Relationship…………………………………………….. 14 4. Activity diagram………………………………………… 14 5. Sequence diagram………………………………………. 15 6. Deployment diagram…………………………………… 15
E. Ms. Visual Basic 6.0 didalam Pengembangan Aplikasi Aplikasi Pinjaman Uang………………………..…. 16
1. Dasar Pemikiran Menggunakan Ms. Visul Basic 6.0…… 16 2. Pengenalan Pengkodingan Menggunakan
Ms. Visual Basic 6.0………………................................. 17 3. Contoh-contoh Pemrograman Ms.Visual Basic 6.0..…… 19
BAB III ANALISIS dan PERANCANGAN
A. Tentang Koperasi Pegawai Perum Peruri……………………. 24 1. Sejarah Koperasi Pegawai Perum Peruri……………….. 24 2. Landasan, Azas dan Tujuan…………………………….. 25 3. Struktur Organisasi Koperasi Pegawai Perum Peruri........ 26 4. Pengurus dan Pengawas………………………………… 27 5. Direktur…………………………………………………. 27 6. Divisi Akutansi dan Keuangan………………………… 28 7. Divisi Niaga…………………………………………….. 28 8. Divisi Umum…………………………………………… 29 9. Divisi Simpan Pinjam………………………………….. 29 10. Analisa sistem berjalan pada devisi simpan pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri……………………….. 31
B. Pengkelompokan Diagram Use case……………………….. 32 1. Pemohon Pinjaman…………………………………….. 32 2. Operator atau staff simpan pinjam……………………... 33 3. Direktur…………………………………………………. 33
C. Spesifikasi Use case…………………………………………. 34 1. Use case Mengajukan Permohonan Pinjaman Uang…..... 35 2. Use case Memproses Hutang…………………………… 38 3. Use case Memproses Surat Perjanjian…………………. 41 4. Use case Melihat Laporan……………………………… 48
D. Pembuatan Class Diagram………………………………….. 50 E. Activity Diagram…………………………………………… 51
1. Activity diagram menjelaskan use case mengajukan permohonan pinjaman uang……………..……………… 51
2. Activity diagram menjelaskan use case memproses hutang………………………………………. 52 3. Activity diagram menjelaskan use case memproses surat perjanjian……………………………... 53 4. Activity diagram menjelaskan use case melihat laporan………………………………………….. 54 F. Sequence Diagram………………………………………….. 55
1. Sequence diagram menjelaskan use case mengajukan permohonan pinjaman uang….…………………………. 55
2. Sequence diagram menjelaskan use case memproses hutang yang dilakukan oleh staff simpan pinjam………. 56
3. Sequence diagram menjelaskan use case memproses surat perjanjian yang dilakukan oleh staff simpan pinjam……. 56
4. Sequence diagram untuk menjelaskan use case melihat laporan yang dilakukan oleh direktur …….….... 57 G. Deployment Diagram……………………………………….. 58 H. Rumus Perhitungan Cicilan Pokok dan Bunga Pinjaman…… 59
BAB IV IMPLEMENTASI SOFTWARE APLIKASI PINJAMAN UANG PADA DIVISI SIMPAN PINJAM KOPERASI PEGAWAI PERUM PERURI………………..… 61 BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN……………………………………………... 90 B. SARAN……………………………………………………… 91
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………... 92 LAMPIRAN ………………………………………………………………. 93
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 1: Use case Mengajukan Permohonan Uang…………………… 35
Tabel 2: Use case Memproses Hutang……….………………..………. 38
Tabel 3: Use case Memproses Surat Perjanjian……..………………… 41
Tabel 4: Usecase Melihat Laporan…………………………………….. 48
DAFTAR GAMBAR
halaman Gambar 1: Interface awal Visual Basic 6.0….……………………………. 17
Gambar 2: Interface Project Visual Basic 6.0….…………………………. 18
Gambar 3: Form Entry Data……………………………………………… 20
Gambar 4: Form Hapus Data…………..………………………………… 21
Gambar 5: Struktur Organisasi Koperasi Pegawai Perum Peruri………. 26
Gambar 6: Struktur Organisasi Devisi Simpan Pinjam………..………… 29
Gambar 7: Analisa sistem berjalan pada devisi simpan pinjam
Koperasi Pegawai Perum Peruri……………………………… 31
Gambar 8: Pemohon Pinjaman……..……………………………………. 32
Gambar 9: Operator..…………………………………………………….. 33
Gambar 10: Direktur…..……………..…………………………………… 34
Gambar 11: Pembuatan Class Diagram….……………………………….. 50
Gambar 12: Activity diagram menjelaskan usecase mengajukan
permohonan pinjaman uang………………………………… 51
Gambar 13: Activity diagram menjelaskan usecase
memproses hutang…………………………………………… 52
Gambar 14: Activity diagram menjelaskan usecase
memproses surat perjanjian…................................................. 53
Gambar 15: Activity diagram untuk menjelaskan usecase
melihat laporan………………………………………………. 54
Gambar 16: Sequence diagram menjelaskan usecase mengajukan
permohonan pinjaman uang…………………………………. 55
Gambar 17: Sequence diagram menjelaskan usecase memproses
hutang yang dilakukan oleh staff simpan pinjam…………… 56
Gambar 18: Sequence diagram menjelaskan usecase memproses surat
Perjanjian dilakukan oleh staff simpan pinjam …..….……… 56
Gambar 19: Sequence diagram untuk menjelaskan usecase melihat
Laporan yang dilakukan oleh direktur……………………… 57
Gambar 20: Deployment diagram.………………………………………. 58
Gambar 21: Gambar no. 1a (menu password)….………………………... 61
Gambar 22: Gambar no. 1b (menu panggil menu utama)…….………….. 62
Gambar 23: Gambar no. 2 (menu utama)………………………………… 63
Gambar 24: Gambar no. 3 (menu mulai)………………….…..…………. 64
Gambar 25: Gambar no. 4 (menu cari anggota)………………………….. 64
Gambar 26: Gambar no. 5 (menu permohonan pinjaman)……………….. 65
Gambar 27: Gambar no.6 (menu konfirmasi permohonan pinjaman)….… 66
Gambar 28: Menu laporan form-1…..……………………………………. 67
Gambar 29: Gambar no. 7(menu staff koperasi)…………………………. 68
Gambar 30: Gambar no. 8(menu jobs staff kopetri)……………………… 69
Gambar 31: Gambar no.9a(menu hutang anggota)……………………….. 70
Gambar 32: Gambar no.9b(menu cari data hutang anggota)………….….. 71
Gambar 33: Gambar no.9c(menu rekap hutang)…………………..…….. 72
Gambar 34: Menu laporan form-2………………………………………... 72
Gambar 35: Gambar no.9d(menu perincian hutang).……………………... 73
Gambar 36: Menu laporan form-3….………………………………………73
Gambar 37: Gambar no. 10a(menu pinjaman baru)..………..……..…….. 74
Gambar 38: Gambar no.10b(menu cicilan pinjaman)……..….………….. 75
Gambar 39: Gambar no.10c(menu cicilan bunga)……………………….. 76
Gambar 40: Gambar no.10d(menu surat perjanjian)…………………….. 77
Gambar 41: Gambar no.10e (cetak daftar perincian pokok
dan pinjaman baru)…………………………………………. 78
Gambar 42: Menu laporan Form-4………………………………………. 79
Gambar 43: Gambar no.10f(menu cetak surat perjanjian)………………. 80
Gambar 44: Menu laporan Form-5………………………………………. 81
Gambar 45: Gambar no.10g(menu panggil laporan harian)…………….. 82
Gambar 46: Gambar no.10h(menu laporan harian)…..………………….. 83
Gambar 47: Gambar no.10f(menu cetak pertanggal)….………………… 84
Gambar 48: Menu laporan pertanggal…………………………………… 84
Gambar 49: Gambar no. 10j(menu cari pertanggal).…………………….. 85
Gambar 50: Gambar no.11(menu anggota)……………………………… 86
Gambar 51: Gambar no. 12a(menu panggil data pejabat)……………….. 87
Gambar 52: Gambar no.13(menu data pejabat).………………………….. 87
Gambar 53: Gambar no. 14(menu password direktur)…………………… 87
Gambar 54: Gambar no.15(menu info direktur)…………………………. 88
Gambar 55: Gambar no. 16(menu data surat perjanjian)……………….. 89
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran Koding
Lampiran 1: Gambar no. 1a (menu password)….………………………... 93
Lampiran 2: Gambar no. 1b (menu panggil menu utama)…….………….. 94
Lampiran 3: Gambar no. 2 (menu utama)………………………………… 95
Lampiran 4: Gambar no. 3 (menu mulai)………………….…..…………. 95
Lampiran 5: Gambar no. 4 (menu cari anggota)………………………….. 95
Lampiran 6: Gambar no. 5 (menu permohonan pinjaman)……………….. 97
Lampiran 7: Gambar no.6 (menu konfirmasi permohonan pinjaman)….… 100
Lampiran 8: Gambar no. 7(menu staff koperasi)…………………………. 100
Lampiran 9: Gambar no. 8(menu jobs staff kopetri)…………………… 101
Lampiran 10: Gambar no.9a(menu hutang anggota)……………………. 101
Lampiran 11: Gambar no.9b(menu cari data hutang anggota)…………... 104
Lampiran 12: Gambar no.9c(menu rekap hutang)…………………..……..105
Lampiran 13: Gambar no.9d(menu perincian hutang).…………………….105
Lampiran 14: Gambar no. 10a(menu pinjaman baru)..………..……..…….105
Lampiran 15: Gambar no.10b(menu cicilan pinjaman)……..….………….105
Lampiran 16: Gambar no.10c(menu cicilan bunga)………..…………….. 105
Lampiran 17: Gambar no.10d(menu surat perjanjian)……..…………….. 105
Lampiran 18: Gambar no.10e (cetak daftar perincian pokok
dan pinjaman baru)…………………………………………. 112
Lampiran 19: Gambar no.10f(menu cetak surat perjanjian)……………… 113
Lampiran 20: Gambar no.10h(menu laporan harian)…..……………….. 113
Lampiran 21: Gambar no.10f(menu cetak pertanggal)….……………… 115
Lampiran 22: Gambar no. 10j(menu cari pertanggal).………………….. 116
Lampiran 23: Gambar no.11(menu anggota)…………………………… 117
Lampiran 24: Gambar no. 12a(menu panggil data pejabat)…………….. 118
Lampiran 25: Gambar no.13(menu data pejabat).……………………….. 118
Lampiran 26: Gambar no. 14(menu password direktur)………………… 118
Lampiran 27: Gambar no.15(menu info direktur)………………………. 119
Lampiran 28: Gambar no. 16(menu data surat perjanjian)…………….. 119
Lampiran 29: Ubah-b v.02……………………………………………….. 120
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Hadirnya teknologi informasi berdampak pada perubahan dan menjadi
mudahnya melakukan pekerjaan-pekerjaan manusia baik dalam sektor bisnis maupun dalam sektor sosial. Untuk itu agar perusahaan memiliki daya saing yang tinggi terhadap kompetitornya maka haruslah menguasai teknologi informasi. Perusahaan-perusahaan seperti : Perbankan, PT, CV, maupun Koperasi ataupun juga gabungan diantaranya sangat membutuhkan sekali teknologi informasi sebagai alat yang cukup efektif untuk memenangkan persaingan ataupun untuk peningkatan produktivitas kerja bagi perusahaan.
Koperasi Pegawai Perum Peruri memiliki sebuah unit usaha yang bernama simpan pinjam. Unit simpan pinjam ini menangani pinjaman uang kepada anggotanya yang berasal dari seluruh pegawai Perum Peruri.
Unit simpan pinjam ini telah beroperasi cukup lama tetapi masih sering kali terjadi permasalahan didalam kegiatan operasinya seperti : informasi yang harus disampaikan kepada anggota sering terlambat, update data berjalan lambat, penghitungan cicilan pokok dan bunga pinjaman yang memiliki banyak rumus sering kali tejadi kesalahan.
Agar permasalahan tersebut di atas dapat diatasi maka penulis menganggap penting untuk melakukan pengembangan aplikasi pinjaman uang pada devisi simpan pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri sebagai tugas akhir penulis dengan mengangkat judul “PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PADA ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI PERUM PERURI DENGAN Ms. VISUAL BASIC 6.0 PADA DIVISI SIMPAN PINJAM”.
B. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang penulis lakukan yang terjadi pada unit simpan pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri antara lain :
1. Update data hutang anggota pinjaman berjalan lambat membutuhkan waktu berjam-jam untuk menangani masalah ini.
2. Searching data anggota yang telah mengajukan pinjaman uang kepada Koperasi Pegawai Perum Peruri berjalan lambat.
3. Sering kali terjadi kesalahan menghitung cicilan pokok maupun bunga pinjaman.
4. Rekapitulasi pengeluaran harian sering terjadi kesalahan hitung.
5. Staff simpan pinjam sering kehilangan data yang telah diproses.
C. Maksud dan Tujuan Pengembangan Sistem
Maksud dan tujuan penulis dalam melakukan pengembangan aplikasi
pinjaman uang pada divisi simpan pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri
adalah :
1. Membuatkan database secara terkomputerisasi dimana staff simpan
pinjam hanya perlu sekali menginput seluruh data hutang anggota lalu dapat
mengupdatenya sewaktu-waktu sehingga pengolahan data hutang anggota
dapat berjalan dengan baik.
2. Staff simpan pinjam dapat melakukan searching data anggota yang telah
mengajukan pinjaman uang kepada Koperasi Pegawai Perum Peruri dengan
cepat hanya dengan menggunakan NP(Nopeg) yang dimiliki anggota lalu data
secara otomatis dapat ditampilkan didalam monitor komputer.
3. Penghitungan cicilan pokok dan bunga pinjaman dapat dilakuakan oleh
komputer yang telah dibuatkan sistem penghitungannya sehingga staff simpan
pinjam hanya dengan menggunakan tombol enter atau mengklick mouse, data
cicilan pokok dan bunga pinjaman dapat ditampilkan. Sehingga kesalahan
hitung yang mungkin terjadi dapat diatasi.
4. Rekapitulasi harian dapat dijumlahkan secara otomatis oleh komputer, staff
simpan pinjam hanya menginput NP (Nopeg) lalu menekan tombol enter maka
data yang dibutuhkan otomatis ditampilkan didalam monitor komputer, staff
simpan pinjam juga dapat mencetaknya.
5. Staff simpan pinjam dapat menyimpan seluruh data yang telah diproses baik
dalam bentuk hardcopy ataupun print out maupun dapat belum bentuk
softcopy.
6. Dengan demikian diharapkan sistem aplikasi pinjaman uang pada devisi
simpan pinjam yang penulis kembangkan ini dapat memberikan pelayanan
agar menjadi lebih baik lagi kepada anggota Koperasi Pegawai Perum Peruri.
D. Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi yang akan digunakan dalam mengembangkan aplikasi
pinjaman uang pada devisi simpan pinjam yaitu :
1. Peninjauan Lapangan
Penulis mengadakan riset langsung ke Koperasi Pegawai Perum Peruri.
2. Metode Interview
Pengumpulan data dan informasi dengan cara mewawancarai kepala devisi
simpan pinjam dan staff simpan pinjam.
3. Metode dan pengembangan aplikasi simpan pinjam menggunakan
pendekatan sistem berorientasi obyek.
Metode dan pendekatan yang akan digunakan pada tahap pengembangan
aplikasi simpan pinjam ini memiliki tahapan-tahapan di antaranya:
a. Analisa
Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem.
Penulis dapat menggunakan pendekatan UML (Unified Modeling Language)
sebagai pemodelan menganalisis sistem. Case toll atau alat bantu yang
penulis pergunakan adalah Ms. Visio 2002.
b. Perancangan
Pada tahap ini dilakukan desain untuk sistem yang baru. Pada tahap ini
akan digunakan antara lain :
1). Use case diagram
2). Spesifikasi usecase
3). Class diagram
4). Activity diagram
5). Sequence diagram
6). Deployment diagram
c. Pemrograman
Pada tahap ini akan dilakukan pemindahan dari hasil desain ke coding
bahasa pemrograman. Dimana akan digunakan bahasa pemrograman Visual
Basic 6.0 Enterprise, DBMSnya Ms. Access dan laporannya menggunakan
Crsytal Report.
d. Testing
Pada tahap ini dilakukan uji coba untuk mengetahui aplikasi pinjaman
uang pada devisi simpan pinjam yang penulis kembangkan apakah dapat
berjalan dengan baik atau tidak.
e. Launching Program
Pada tahap ini merupkan tahap implementasi dimana aplikasi yang
penulis kembangkan dipergunakan pada unit simpan pinjam Koperasi Pegawai
Perum Peruri.
4. Metode Studi Pustaka
Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku
referensi dan juga mengunjungi website yang dijadikan acuan pembahasan
dalam masalah ini.
E. Sistematika Penulisan
Dalam penyusuanan skripsi ini, penulis membagi penulisan ilmiah ini dalam
lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, perumusan
masalah, maksud dan tujuan pengembangan sistem aplikasi, metodologi
pengembangan sistem aplikasi dan sistematika penulisan.
BAB II tinjauan pustaka yang mengemukakan teori tentang teknologi
informasi, perangkat lunak aplikasi, pengenalan menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic 6.0, pendekatan analisis dan perancangan sistem
berorientasi objek berupa use case diagram, spesifikasi use case, class
diagram, activity diagram, sequence diagram dan deployment diagram.
BAB III analisis dan perancangan pada bab ini penulis mengemukakan
tentang Koperasi Pegawai Perum Peruri, Sejarah Koperasi Pegawai Perum
Peruri, Struktur dan Organisasi Koperasi Pegawai Perum Peruri. Serta analisis
dan perancangan sistem berdasarkan tinjauan pustaka pada Bab II.
BAB IV implementasi aplikasi pinjaman uang pada devisi simpan
pinjam pada bab ini penulis mengimplementasikan aplikasi pinjaman uang
pada devisi simpan pinjam pada Koperasi Pegawai Perum Peruri
menggunakan Ms. Visual Basic 6.0, Ms. Acces dan Crsytal Report.
BAB V penutup pada bab ini penulis mencoba memberikan
kesimpulan disertai dengan saran.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teknologi Informasi
1. Pendahuluan
Teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat, jika diamati setiap
satu dekade terjadi perubahan yang sangat significan dari teknologi dimulai
dari era akuntasi tahun 1950, beranjak pada era operasional mulai tahun 1960,
ke era informasi mulai tahun 1970 menuju era jejaring dimulai tahun 1980
sampai ke era global tahun 1990 (Jogiyanto, 2003 : 1).
Teknologi Informasi memiliki pengertian seperangkat alat yang membantu
anda berkerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan
dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen,1996).
Dari pengertian diatas dapat dimengerti bahwa teknologi informasi
menitikberatkan pada semua sumberdaya teknologi baik berupa teknologi
komputer, teknologi komunikasi ataupun teknologi-teknologi terbaru yang
mengarah pada seperangkat alat yang membantu bekerja.
2. Aplikasi Teknologi Informasi
a. Pengkelompokan Perangkat Lunak
Menurut Kadir & Wahyuni (2003 : 222) berdasarkan fungsinya
pengkelompokan perangkat lunak dapat dibagi menjadi dua golongan :
1). Perangkat lunak aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah program yang biasa dipakai oleh
pemakai untuk melakukan tugas-tugas spesifik misalnya membuat
dokumen.
2). Perangkat lunak sistem
Perangkat lunak sistem adalah program yang digunakan untuk
mengontrol sumber daya komputer seperti CPU ataupun piranti keluaran
dan masukan.
b. Aplikasi komputer kantor dengan Microsoft.
Microsoft yang merupakan vendor terbesar dibidang pembuatan
software telah meluncurkan beberapa aplikasi terkenal yang sering
dipergunakan dikantor-kantor semisal aplikasi Microsoft Office yang berisi:
Ms. Word, Ms, Excel, Ms. Outlook, Ms. Acces.
Produk-produk Microsoft juga dipergunakan pada Koperasi Pegawai
Perum Peruri aplikasi office sering dipergunakan dalam kegiatan
operasionalnya, perangkat lunak sistem yang dipergunakan yakni Ms.
Windows 98, staff Koperasi Pegawai Perum Peruri telah familiar sekali
mempergunakan produk-produk aplikasi Microsoft.
B. Metodologi Berorientasi Objek
Didalam pengembangan aplikasi pinjaman uang pada devisi simpan
pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri ini penulis mencoba
mengembangkannya melalui pendekatan sistem berorientasi objek.
Menurut Sutopo (2002: 9-10) sistem berorientasi objek memiliki tiga
karekteristik utama yaitu :
1. Encapsulation
Encapsulation (pengkapsulan) merupakan dasar untuk pembatasan
ruang lingkup program terhadap data yang diproses. Data dan prosedur atau
fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau
fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya.
2. Inheritance
Inheritance (pewarisan) adalah teknik bahwa anak dari objek akan
mewarisi data atau attribut dan metoda dari induknya langsung.
3. Polymorphism
Polymorphism (polimorfisme) yaitu konsep yang menyatakan bahwa
sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.
Yang dimaksud dengan analisis berorientasi objek adalah metode
analisis yang memerikasa requirements (syarat/keperluan yang harus
dipenuhi suatu sistem). Dari sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang
ditemui dalam ruang lingkup permasalahan sedangkan yang dimaksud desain
berorientasi objek adalah metode untuk mengarahkan arsitektur sorftware
yang didasarkan pada manipulasi objek-objek sistem atau subsistem
(Suhendar & Gunadi, 2002 : 11).
C. Beberapa Konsep Dasar dalam Sistem Berorientasi Objek
Konsep dasar pendekatan berorientasi objek menjadi kematangan pada
saat masalah analisis dan desain menjadi lebih diperhatikan dari pada masalah
koding (Nugroho, 2002 : 18). Dari pendapat yang penulis kutip tersebut dapat
penulis mengerti bahwa konsep ini lebih mentitik beratkan pada
pengembangan sistem dibandingkan pada masalah-masalah koding.
Kosep berorientasi objek lebih memandang suatu masalah dalam bentuk
objek-objek dan kelas-kelas. Untuk itu penulis mencoba menjabarkan beberapa
pengertian yang berhubungan dengan sistem berorientasi objek antara lain :
1. Objek
Objek adalah orang, tempat, benda, kejadian atau konsep-konsep yang
ada didunia nyata yang penting bagi suatu aplikasi (Nugroho, 2002 : 18).
Maksudnya adalah sebuah objek itu dapat berupa sebuah benda mati ataupun
pemikiran-pemikiran yang dituangkan dalam sebuah sistem yang
dikembangkan.
2. Kelas
Kelas dapat didefiniskan sebagai sebuah kumpulan atau himpunan objek
dengan atribut atau properti yang mirip, perilaku (operasi) yang mirip, serta
hubungan dengan objek yang lain dengan cara yang mirip (Nugroho, 2002 :
19).
Kelas ini merupkan kesamaan dari suatu kumpulan objek dengan kata
lain kelas merupkan definisi umum dari suatu objek.
3. State
State yaitu kondisi objek tersebut atau himpunan dari keadaan yang
menggambarkan objek tersebut (Suhendar & Gunadi, 2002 : 12). Sebagai
contoh sepeda motor adalah objek, dan keadaan motor yang dapat dihidupkan
mesinnya atau tidak hidup mesinnya adalah state dari objek sepeda motor
tersebut.
4. Attribut
Attribut adalah nilai internal suatu objek yang mencerminkan karateristik
objek (Suhendar & Gunadi, 2002 : 11), contoh objek anggota koperasi
memiliki attribut : NP (Nomor Pegawai), Nama, Alamat, Telepon, dan lain
sebagainya.
5. Behavior
Behavior adalah suatu tindakan suatu objek yang memberikan reaksi
ataupun bereaksi. Behavior ditentukan oleh himpunan semua atau beberapa
operasi yang dapat dilakukan oleh objek itu sendiri (Suhendar & Gunadi, 2002
: 12).
Suatu objek bisa memiliki prilaku tertentu misal sebuah objek command
button ketika diklick dia bisa memberikan reaksi menyimpan data ataupun
menutup dirinya sendiri. Prilaku command button tersebut dapat disimpulkan
sebagai behavior suatu objek.
6. Exception, Event, dan Skenario
Exception adalah kondisi pengecualian, sesuatu diluar biasanya.
Kebanyakan exception digunakan sebagai sarana melaporkan kondisi-kondisi
kesalahan (Harianto, 2004 : 243).
Event adalah transmisi satu arah suatu informasi dari suatu objek ke
objek yang lain (Nugroho, 2002 : 44) misal user mengklick tombol simpan
(objek tombol simpan) maka sistem menampilkan pesan data telah tersimpan
(objek pesan). Hal ini merupakan sebuah event dimana telah terjadi
perpindahan informasi dari objek tombol simpan terhadap objek pesan.
Skenario adalah urutan event yang terjadi sepanjang eksekusi sistem.
Lingkup dari skenario dapat bervariasi, dapat memuat semua event dalam suatu
sistem atau dapat pula hanya terdiri dari event-event pada suatu objek atau
kelas tertentu (Nugroho, 2002 : 45).
7. Brief Description, Alternative, Pre-condition, dan Past-condition
Menurut Hermawan (2004: 16-17) brief description adalah menjelaskan
secara singkat dalam 1 atau 2 kalimat tentang tujuan dari use case. Maksudnya
adalah gambaran singkat yang terjadi pada use case. Alternative adalah
menjelaskan apa yang akan terjadi bila suatu halangan atau hambatan terjadi
sewaktu use case berlangsung. Pre-condition adalah menjelaskan persyaratan
yang harus dipenuhi sebelum use case ini bisa dimulai. Post-Condition adalah
menjelaskan kondisi yang berubah atau terjadi saat use case selesai dieksekusi.
D. UML (Unified Modeling Language)
UML adalah bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan
memvisualisasikan artifak dari proses analisis dan desaian berorientasi obyek
(Hermawan, 2004 : 7).
Artifak adalah sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam
suatu proses rekayasa software. Artifak dapat berupa model, deskripsi, atau
software (Suhendar & Gunadi, 2002 : 26).
1. Use case Diagram
Use case menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan aktor dan sistem
untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Hermawan, 2004 : 16). Sedangkan aktor
adalah segala sesuatu yang berinteraksi dengan sistem aplikasi komputer
(Hermawan, 2004 : 14). Menurut Suhendar & Gunadi (2002 : 49) use case
diagram menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut sudut pandang user
yang berada diluar sistem.
Use case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk
menangkap requirements sistem dan untuk memahami bagaimana sistem
seharusnya bekerja. Selama tahap desain Use case diagram menetapkan
perilaku (behavior) sistem saat diimplementasikan dalam sebuah model desain
pasti terdapat satu atau beberapa use case diagram.
2. Class Diagram
Class diagram membantu kita dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari
suatu sistem selama dalam proses analisis, class diagram memperlihatkan
aturan-aturan dan tanggung jawab objek yang menentukan perilaku sistem.
Class diagram juga berperan didalam menangkap struktur dari semua class
yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat (Suhendar & Gunadi, 2002 :
50).
3. Relationship
Relationship adalah koneksi antar model elemen (Suhendar & Gunadi,
2002 : 58). Tipe relationship antara lain :
a. Association
Association adalah hubungan struktur antara entitas-entitas yang
menspesifikasikan objek yang terhubung (Harianto, 2004 : 342). Dalam
model ini digambarkan sebagai garis lurus dengan mata panah pada satu
ujungnya.
b. Aggretation
Aggretation adalah bentuk khusus asosiasi yang memodelkan hubungan
keanggotaan antara dua kelas, yakni suatu kelas disusun oleh kelas lainnya
(Suhendar & Gunadi, 2002 : 59).
4. Activity Diagram
Activity diagram memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses bisnis
dan urutan aktivitas dalam suatu proses (Suhendar & Gunadi, 2002 : 53).
Pemodelan bisnis sangat mudah kita jabarkan dengan menggunakan activtiy
diagram seorang user dapat membaca alur bisnis terhadap sistem yang mereka
inginkan dengan menggunakan diagram ini.
5. Sequence diagram
Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu
urutan waktu (Suhendar & Gunadi, 2002 : 51). Maksudnya sequence diagram
menjelaskan tahapan yang terjadi dalam suatu sistem guna menghasilkan use
case, sequence diagram memiliki class :
a. Class Boundary
Class Boundary adalah kelas yang memodelkan interaksi antara satu
atau lebih actor dengan sistem. Class Boundary dapat berupa : User
Interface, System Interface,dan Device Interface (Suhendar & Gunadi, 2002
: 117).
b. Class Control
Class Control dipergunakan untuk memodelkan perilaku mengatur
khususnya untuk satu atau beberapa use case saja (Suhendar & Gunadi,
2002 : 118).
c. Class Entity
Class Entity dipergunakan untuk memodelkan informasi yang harus
disimpan oleh sistem (Suhendar & Gunadi, 2002 : 119). Oleh karena itu
kelas ini membantu untuk memprediksi apa yang ditawarkan oleh sistem
terhadap user.
6. Deployment Diagram
Deployment diagram memperlihatkan pemetaan software kepada
hardware ( Suhendar & Gunadi, 2002 : 56 ). Sistem yang kita buat dapat
diimplementasikan dengan kebutuhan-kebutuhan hardware yang harus dimiliki
demi keberhasilan sistem yang dikembangkan. Deployment diagram
menjelaskan secara global hardware yang dibutuhkan sistem.
E. Ms. Visual Basic 6.0 didalam Pengembangan Aplikasi Pinjaman Uang.
1. Dasar Pemikiran Menggunakan Ms. Visual Basic 6.0
Pada saat ini banyak sekali bahasa pemrogaman yang mendukung OO
(objek oriented) diantaranya : C++, Ms. Visual Basic, Delphi, Java, Jbuilder,
dan lain sebagainya, penulis didalam pengembangan Aplikasi Pinjaman uang
ini menggunakan bahasa pemrogaman Ms. Visual Basic 6.0 dikarenakan
bahasa pemrogaman ini cendrung lebih mudah di implementasikan, compatibel
secara penuh dengan seluruh operating system Microsoft yakni 9x, Me, NT,
2000, XP dan juga mendukung database baik database berskala besar maupun
yang berskala kecil diantaranya : Ms. Accses, Dbase, Paradoks, untuk skala
besar diantaranya : SQL Server 7.0/2000, Oracle 8i/9i, Mysql, Informik, dan
lain sebagainya.
Database yang digunakan oleh penulis yakni Ms. Acces versi 7.0 yang
mendukung secara penuh penggunaan data control yang terdapat pada Ms.
Visual Basic 6.0 sehingga penulis dapat dengan leluasa membuat indek yang
diperlukan didalam pencarian data.
Penulis menggunakan Crystal Report 6.0 untuk output laporan aplikasi
pinjaman uang ini, Crsytal Report 6.0 cukup handal dan mudah dipergunakan
serta diimplementasikan didalam pengembangan sistem.
Bahasa pemrogaman Ms. Visual Basic 6.0 ini telah berhasil dipakai
Koperasi Pegawai Perum Peruri didalam pengembangan sistem aplikasi
lainnya seperti : Aplikasi Akuntansi, keuangan, pajak maupun kepegawaian.
Hal inilah juga menjadikan dasar mengapa penulis dianjurkan oleh Koperasi
Pegawai Perum Peruri untuk menggunakannya.
Perlu ditekankan dalam kasus pembuatan aplikasi pinjaman uang pada
devisi simpan pinjam ini penulis tidak menggunakan secara penuh pendekatan
Objek Oriented Programming dikarenakan penulis memakai pendekatan sistem
berorientasi objek sebatas analisis dan perancangan sistem saja.
2. Pengenalan Pengkodingan Menggunakan Ms. Visual Basic 6.0
Inilah tampilan awal ketika pertama kali membuka Ms. Visual Basic 6.0,
kita dapat mempergunakan Standard Exe didalam pengembangan projek
selanjutnya.
Interface awal Visual Basic 6.0
Ms. Visual Basic 6.0 ketika pertama kali disave maka meminta mensave
Form extensionnya adalah .frm, gunanya form ini adalah sebagai media
interface software. Programmer dapat memasukkan text box, combo box, label,
command button dan lain sebagainya. lalu Ms. Visual Basic 6.0 juga meminta
mensave projek softaware dalam bentuk Project extensionnya adalah .vbp,
gunanya Project adalah untuk meletakkan komponen-komponen non standard
dimana komponen-komponen ini terkadang perlu dipanggil untuk melengkapi
interface yang akan dikembangkan. Toolbar
Interface Project Visual Basic 6.0
Tool box Form Properties
a. Tool Box
Tool box akan menampilkan standar kontrol Ms. Visual Basic plus
kontrol Active X dan dapat menyisipkan objek yang akan ditambahkan ke
proyek (Pamungkas, 2000 :3). Progammer dapat memodifikasi standar
kontrol dan bahkan menambahkan komponen-komponen tool box seperti :
memasukkan kontrol dbgrid, sspanel, frame dan lain-lain dengan cara
mengklick tombol kanan mouse lalu memilih Component atau Add Tab.
b. Form
Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat berkerja progam
aplikasi (Yuswanto, 2001 :24). Form dapat kita tambahkan dengan cara
mengklick Add Form pada menu Project dengan berbagai macam pilihan
form.
c. Project
Project adalah sekumpulan modul. (Yuswanto, 2001 :24) maksudnya
kumpulan dari modul-modul yang dikerjakan oleh programmer.
d. Properties
Properties adalah sebuah sarana yang dipergunakan untuk mensetting
suatu objek. Objek memiliki beberapa properties yang dapat diatur
langsung dalam jendela properties ataupun bisa juga dengan menggunakan
koding progam (Yuswanto, 2001 :25).
3. Contoh-contoh Pemrogaman Ms. Visual Basic 6.0
a. Pembuatan Form Entry Data
form entry data ini dipergunakan untuk menginput data yang
dibutuhkan dalam suatu sistem. Contoh form entry data mahasiswa dibawah
ini :
Form Entry Data
Untuk membuat form diatas penulis telah menyiapkan sebuah data base
pada direktori C:\Tugas\mahasiswa.mdb yang memiliki table name data
mahasiswa fields-filedsnya yaitu : NIM, Nama, Fakulatas, Jurusan.
Penulis juga telah menyiapkan komponen-komponen atau objek-objek
yang dibutuhkan pada form mahasiswa dan mensettingnya sebagai berikut :
1). label1 captionnya penulis ubah menjadi Data Mahasiswa UIN Jakarta
2). label2 captionnya penulis ubah menjadi NIM
3). label3 captionnya penulis ubah menjadi Nama
4). label4 captionnya penulis ubah menjadi Fakultas
5). label5 captionnya penulis ubah menjadi Jurusan
6). nim.text captionnya penulis ubah menjadi NIM
7). nama.text captionnya penulis ubah menjadi Nama
8). fakultas.text captionnya penulis ubah menjadi Fakultas
9). urusan.text captionnya penulis ubah menjadi Jurusan
10). Command1 captionnya penulis ubah menjadi Tambah
11). Data1 Database Name penulis link ke direktori
C:\Tugas\mahasiswa.mdb Record source penulis pilih data mahasiswa.
Setelah itu penulis ketik listing program yang sedikit penulis modifikasi
dari (Halvorson, 2000 : 376).
Private Sub Command1_Click()
prompt$ = "Apakah Anda Ingin Menambah Data ?"
reply = MsgBox(prompt$, vbOKCancel, "Add Record")
If reply = vbOK Then 'if the user clicks OK
nim.SetFocus
'move cursor to Title box
On Error Resume Next
Data1.Recordset.AddNew 'and get new record
End If End Sub
Listing progam ini berfungsi untuk menambah input data mahasiswa baru.
b. Form Hapus Data
Form Hapus Data
Form ini sama dengan form yang diatas hanya saja ditambahkan objek
baru yakni objek Hapus. Objek hapus ini berfungsi untuk menghapus data yang
sudah tidak diperlukan lagi dengan cara mengklick tombol tersebut lalu
mengklick tombol dialog OK. Listing kode objek hapus penulis modifikasi dari
(Halvorson, 2000 : 380). Yakni
Private Sub Command2_Click()
prompt$ = "Apakah Anda Ingin Menghapus Data Ini?"
reply = MsgBox(prompt$, vbOKCancel, "Delete Record")
If reply = vbOK Then 'if the user clicks OK
On Error Resume Next
Data1.Recordset.Delete 'delete current record
Data1.Recordset.MoveNext 'move to next record
End If
End Sub
c. Metode Pencarian Data
Metode pencarian data ada beberapa cara yang dapat dilakukan antara
lain : dengan membuat index , FindLast, FindFirst, FindNext, FindPrevius.
1). Metode menggunakan index
Listingnya sebagai berikut :
Private Sub cmdFind_Click()
prompt$ = "Enter the full (complete) course title."
'get string to be used in the ClassName field search
SearchStr$ = InputBox(prompt$, "Course Search")
datStudent.Recordset.Index = "ClassName" 'use ClassName
datStudent.Recordset.Seek "=", SearchStr$ 'and search
If datStudent.Recordset.NoMatch Then 'if no match
datStudent.Recordset.MoveFirst 'go to first record
End If
End Sub
Listing kode diatas penulis ambil dari (Halvorson, 2000 : 372). Untuk
dapat mencari data dengan metode ini, seorang progammer haruslah
membuat index terlebih dahulu seperti index ClassName.
2). Metode FindLast
Metode ini merupakan metode pencarian data yang diambil pada record
terakhir pada suatu tabel, listing koding (Yuswanto, 2001 : 71).
Private SubTxt_Kode_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Dim cari As String
If KeyAscii = 13 Then
Cari = "Kode = '" & Txt_kode & "'"
Data1.Recordset.FindLast cari
If Data2.Recordset.NoMatch Then
MsgBox "Data tidak ada (kosong) !”
End If
End If
End Sub
Untuk pencarian data menggunakan metode FindFirst dan FindPrevious
sama penulisannya dengan listing kode diatas hanya menganti menjadi
Data1.Recordset.FindLast cari atau Data1.Recordset.FindPrevious cari.
BAB III
ANALISIS dan PERANCANGAN
A. Tentang Koperasi Pegawai Perum Peruri
1. Sejarah Koperasi Pegawai Perum Peruri
Menurut Stiady, et al. (1984 : 1) secara umum yang dimaksud koperasi
adalah suatu badan usaha bersama yang bergerak dalam bidang perekonomian,
beranggotakan mereka yang umumnya berekonomi lemah yang bergabung
secara sukarela dan atas dasar persamaan hak, berkewajiban melakukan suatu
usaha yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan para anggotanya.
Dari pengalaman mendirikan Badan Usaha Dana Amal, tercemin adanya
hal yang patut digaris bawahi yaitu terdapatnya rasa solidaritas dan kegotong-
royongan yang tinggi di antara pegawai. Atas dasar itulah Direktur Utama, H.
Wahju Hagono, pada apel bendera tanggal 17 Maret 1978 menghimbau bahwa
sudah saatnya pegawai Perum Peruri mendirikan Koperasi.
Untuk mengetahui seberapa jauh daya nalar/penyerapan pegawai
terhadap perkoperasian, maka kepada mereka yang telah mengikuti penyuluhan
diberikan pertanyaan/kuesioner yang diminta untuk dijawab. Hasilnya
menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan pengertian tentang seluk beluk
perkoperasian sangat positif, sehingga dinilai cukup mantap dan tiba saatnya
untuk memulai mendirikan koperasi karena terbukti yang menyatakan setuju
didirikan koperasi mencapai sekitar 90% dari jumlah pegawai.
Langkah selanjutnya adalah mendirikan koperasi secara nyata dengan
ditanda tanganinya Akte Pendirian pada tanggal 28 November 1978 oleh para
pendiri, Yaitu :
a. H. Wahju Hagono, Direktur Utama Perum Peruri.
b. Drs. F.M. Matondang, Direktur Pengawasan dan Pengendalian.
c. Soekarlan, SH, Pimpinan Bidang Penelitian dan Pengembangan selaku
ketua Unit Korpri Perum Peruri.
d. Drs. Sukrisno Hadi, Kepala Biro Pembelian selaku Ketua Tehankop.
e. Drs. M. Agoes Toeloes, Kepala Biro Direksi.
Setelah Koperasi didirikan, diperlukan adanya Pengurus yang harus
dipilih diantara pegawai selaku Anggota, akhirnya pada tanggal 28 November
1978 diadakan pelantikan pengurus terpilih. Dalam acara pelantikan tersebut
sekaligus disahkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)
yang sekaligus menandai operasionalisasi Koperasi Pegawai Perum Peruri
disingkat KO-PE-3 dengan pengucapan KOPETRI.
2. Landasan, Azas dan Tujuan
a. Koperasi Pegawai Perum Peruri berlandaskan Pancasila dan UUD 1945,
serta berdasarkan azas kekeluargaan dan kegotong-royongan.
b. Koperasi Pegawai Perum Peruri bertujuan memajukan kesejahteraan
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut
membangun tatanan perekonomian Nasional dalam rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur.
4. Pengurus dan Pengawas
Mekanisme pemilihan pengurus dan pengawas Koperasi Pegawai Perum
Peruri memiliki dua tahap yakni :
Tahap pertama, tiap pegawai Perum Peruri dipersilahkan mengajukan
maksimum 5 nama untuk menjadi Bakal Calon Pengurus. Dari sekian nama
yang diusulkan ditentukan rangking suara terbanyak, 1 sampai dengan 30.
Tahap kedua, pelaksanaan penetapan Pengurus dan Badan Pemeriksa
dilaksanakan juga oleh pegawai dengan mengisi formulir yang telah dilengkapi
dengan daftar 30 calon tersebut di atas.
Sejalan dengan perkembangan era reformasi maka pada Rapat Anggota
tahun 2000, pemilihan Pengurus dan Pengawas dilakukan langsung oleh
peserta Rapat Anggota. Sistem ini melahirkan Pengurus dan Pengawas yang
terpilih secara demokratis dengan suara terbanyak.
5. Direktur
Tugas dan tanggung jawab Direktur Koperasi Pegawai Perum Peruri
adalah :
a. Menyusun rencana kerja, anggaran pendapatan dan belanja Koperasi
Pegawai Perum Peruri.
b. Melayani anggota dan atau masyarakat pada umumnya yang memerlukan
jasa Koperasi Pegawai Perum Peruri.
c. Menyusun pembagian tugas para karyawan.
d. Bertanggung jawab atas kerugian usaha.
e. Menyusun neraca, laporan keuangan dan perhitungan laba rugi.
f. Menerima ataupun menolak permohonan pinjaman uang yang diajukan
oleh anggota.
g. Menyusun dan merencanakan Teknologi Informasi yang dipergunakan
pada Koperasi Pegawai Perum Peruri.
6. Divisi Akuntansi dan Keuangan
Tugas dan tanggung jawab Divisi Akuntansi dan Keuangan Koperasi
Pegawai Perum Peruri adalah :
a. Meningkatkan kelancaran operasional dan pendelegasian keuangan.
b. Penyempurnaan sistem informasi manajemen khususnya sistem informasi
keuangan dan akuntansi.
c. Optimalisasi pengelolaan asset serta pengendalian sumber dan penggunaan
dana investasi secara konsisten.
d. Merumuskan format laporan keuangan yang efektif guna memberikan
informasi kepada anggota tentang kemajuan Koperasi Pegawai Perum
Peruri.
7. Divisi Niaga
Tugas dan tanggung jawab Divisi Niaga Koperasi Pegawai Perum Peruri
adalah :
a. Mengelolah unit-unit usaha
b. Meningkatkan pelayanan yaitu dengan diaplikasikannya kartu Anggota
yang sekaligus dapat digunakan untuk transaksi.
c. Mengelolah data base transaksi anggota baik tunai maupun kredit.
d. Meningkatkan keuntungan Koperasi Pegawai Perum Peruri.
8. Divisi Umum
Tugas dan tanggung jawab Divisi Umum Koperasi Pegawai Perum Peruri
adalah :
a. Memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh anggota Koperasi
Pegawai Perum Peruri.
b. Meningkatkan SDM Koperasi Pegawai Perum Peruri.
c. Menyediakan peralatan maupun sarana yang dibutuhkan kantor.
9. Divisi Simpan Pinjam
a. Struktur Organisai Devisi Simpan Pinjam
b. Tujuan
Menolong para pegawai yang memerlukan bantuan dana akibat terlilit
hutang dengan pihak ketiga.
DIVISI SIMPAN PINJAM
UNIT
PINJAMAN
UNIT
DANA
ADMINIS-TRASI &
KEUANG-AN
c. Tugas dan tanggung jawab Divisi Simpan Pinjam Koperasi Pegawai Perum
Peruri adalah :
1). Memberikan pelayanan administrasi keuangan anggota.
2). Memberikan informasi hutang anggota.
3). Membuatkan surat perjanjian pinjaman uang antara anggota Koperasi
Pegawai Perum Peruri dengan anggota.
4). Mengelolah data cicilan pokok dan bungan pinjaman anggota.
5). Mengelolah perincian laporan harian pengeluaran kas.
d. Sumber Daya Devisi Simpan Pinjam.
Sumber daya devisi simpan pinjam berasal dari luar anggota yang
diangkat menjadi karyawan Koperasi Pegawai Perum Peruri terdiri dari 3 orang
yakni seorang kepala devisi simpan pinjam yang dibantu oleh dua orang staff.
B. Pengkelompokan Diagram Use case
Diagram use case dipergunakan untuk pemodelan sistem dilihat dari
sudut pandang luar dari seorang user, penulis mencoba mengidentifikasi
diagram use case dan aktor yang terlibat didalam sistem aplikasi pinjaman
uang ini antara lain :
1. Pemohon Pinjaman
Pemohon pinjaman berperan didalam mengajukan peminjaman uang
kepada Koperasi Pegawai Perum Peruri, diagram use case ini dimulai dari
seorang pemohon pinjaman mengklick tombol mulai dan menginput NP
(Nopeg) sampai dengan mengambil surat permohonan pinjaman uang, dapat
kita lihat seperti gambar dibawah ini.
Klick tombol mulai & masukkan NP(Nopeg)
Input Data
Mengambil print out Surat permohonan pinjaman
Keluar
Pemohon Pinjaman
Input Data
Keluar
2. Operator atau staff simpan pinjam
Operator dalam hal ini staff simpan pinjam Koperasi Pegawai Perum
Peruri berperan penuh didalam pemrosesan pinjaman uang yang diajukan oleh
Pemohon Pinjaman dimulai dari menginput password yang diperlukan operator
sampai dengan laporan pengeluaran harian. Dapat kita lihat use case diagram
seperti dibawah ini.
Input Hutang Anggota
Masukkan Password
Memproses Hutang Anggota
Membuat Surat Perjanjian
Keluar
Membuat laporan Pembayaran Pinjaman
Operator
3. Direktur
Direktur beperan didalam pengambilan kebijakan menyetujui atau
menolak permohonan pinjaman uang yang diajukan oleh pemohon pinjaman
berdasarkan data atau informasi yang diperoleh dari staff simpan pinjam
sebagai landasan utama didalam pengambilan kebijakan tersebut. Dapat kita
lihat use case diagram direktur seperti gambar dibawah ini.
Direktur
Masukkan Password
Melihat Laporan Surat Perjanjian
Melihat Laporan Pengeluaran Harian
Keluar
C. Spesifikasi Use case
Sistem aplikasi pinjaman uang ini memiliki beberapa Use case yang
memiliki Use Case Name, Actors, Brief Conditons, Exception, Scenario,
Events, Alternaitve, Precondition, Pastcondition yang akan penulis bahas satu
persatu.
1. Use case Mengajukan Permohonan Pinjaman Uang
SPECIFICATIONS DESCRIPTIONS
Use Case Name Mengajukan permohonan pinjaman uang
Actors Pemohon Pinjaman
Brief Description Pemohon Pinjaman mengajukan permohonan
pinjaman uang kepada Koperasi Pegawai Perum
Peruri dengan tujuan antara lain : biaya kuliah,
peminjaman barang toko, peminjaman bank, dan
lain-lain.
Exception Pemohon pinjaman berasal dari seluruh anggota
Koperasi Pegawai Perum Peruri dimana pengajuan
aplikasi pinjaman ini memiliki tujuan, jumlah, dan
masa pinjaman.
Scenario
Events
use case ini dimulai ketika Pemohon Pinjaman
datang ke unit simpan pinjam Koperasi Pegawai
Perum Peruri guna mengajukan permohonan
pinjaman.
1).Sistem menampilkan form mulai.
2).Pemohon Pinjaman mengklick tombol mulai.
3).Sistem menampilkan form yang membutuhkan
informasi dari pemohon pinjaman.
4).Pemohon Pinjaman menginput NP (Nopeg) dan
menekan tombol enter.
5).Sistem memvalidasi NP (Nopeg) pemohon
pinjaman.
6).Sistem menampilkan data pemohon pinjaman.
7).Pemohon Pinjaman mengklick tombol Lanjut.
8).Sistem menyimpan data-data pemohon pinjaman.
9).Sistem menampilkan form permohonan pinjaman
uang.
10).Pemohon pinjaman menginput NP (Nopeg) sekali
lagi lalu menekan tombol enter.
11).Sistem mengecek data jumlah angsuran pinjaman.
12).Pemohon pinjaman menginput Jumlah pinjaman,
masa peminjaman,tujuan pinjaman.
13).Pemohon Pinjaman menekan tombol enter pada
kotak teks terbilang.
14).Sistem menampilkan data terbilang pada kotak
teks terbilang.
15).Pemohon Pinjaman menekan tombol enter pada
kotak text plafon pinjaman.
16).Sistem menampilkan data plafon pinjaman.
17).Pemohon Pinjaman menekan tombol enter pada
kotak text penghasilan bersih
18).Sistem menampilkan jumlah gaji bersih pemohon
pinjaman.
19).Pemohon Pinjaman menekan tombol enter pada
kotak teks terbilang gaji bersih.
20).Sistem menampilkan data terbilang pada kotak
teks terbilang gaji bersih.
21).Pemohon pinjaman menekan enter pada kotak
teks selisih plafon
22).Sistem menampilkan hasil selisih plafon antara
plafon pinjaman dengan jumlah angsuran pinjaman.
23).Pemohon pinjaman mengklick tombol lanjut.
24).Sistem menampilkan form konfirmasi pemohon
pinjaman.
25).Pemohon pinjaman mengklick tombol cetak pada
form konfirmasi pemohon pinjaman.
26).Sistem menampilkan form laporan cetak surat
permohonan pinjaman.
27).Pemohon pinjaman mengklick icon printer pada
form laporan cetak surat permohonan pinjaman.
28).Sistem mencetak surat permohonan pinjaman
uang.
29).Pemohon pinjaman mengklick tombol close.
30).Sistem menampilkan form konfirmasi pemohon
pinjaman.
31).Pemohon pinjaman mengklick tombol selesai
pada form konfirmasi pinjaman.
32). Sistem menampilkan kembali form mulai
33).Pemohon pinjaman mengambil surat
permohonan pinjaman uang.
Alternative Jika NP(Nopeg) anggota salah maka data tidak akan
ditampilkan, jika selisih plafon dengan jumlah
angsuran pinjaman minus maka pengajuan
peminjaman ditolak, jika salah satu data yang diinput
kosong maka sistem tidak bisa dilanjutkan keproses
cetak.
Pre-Conditions form mulai, form permohonan pinjaman uang, form
konfirmasi pemohon pinjaman dan form laporan
cetak surat permohonan pinjaman telah tersedia.
Post-Conditions Pemohon Pinjaman mendapatkan surat permohonan
pinjaman.
2. Use case Memproses hutang
SPECIFICATIONS
DESCRIPTIONS
Use Case Name Memproses hutang
Actors Operator / staff simpan-pinjam
Brief Description Operator menerima surat permohonan peminjaman
dari Pemohon Pinjaman, lalu operator terlebih
dahulu memproses perincian hutang-hutang pemohon
pinjaman kepada Koperasi Pegawai Perum Peruri.
Exception Jumlah hutang pemohon pinjaman tidak lebih dari
plafon pinjaman yang telah ditentukan.
Scenario
Use case ini dimulai ketika unit simpan pinjam
menerima pengajuan permohonan surat pinjaman
uang dari pemohon pinjaman lalu staff simpan
Events
pinjam memproses kembali jumlah hutang pemohon
pinjaman apakah memenuhi syarat untuk diajukan ke
direktur atau tidak.
1).Sistem menampilkan login username dan
password.
2).Operator menginput user name dan password.
3).Sistem menvalidasi user name dan password.
4).Sistem menampilkan menu utama.
5).Operator mengklick icon operator simpan pinjam.
6).Sistem menampilkan form job staff kopetri.
7).Operator mengklick tombol mulai data hutang
anggota.
8).Sistem menampilkan form hutang anggota.
9).Operator menginput data : data terakhir bulan,
jenis hutang, NP (Nopeg), Tanggal Proses, Uraian,
Sisa Hutang, Sisa Masa Angsuran, Angsuran
bulanan.
10).Operator mengklick tombol simpan.
11).Sistem menyimpan data
12).Operator mengklick tombol Form-2
13).Sistem menampilkan form rekap hutang.
14).Operator menginput NP(Nopeg) Pemohon
Pinjaman.
15).Operator mengklick tombol cetak pada form
rekap hutang.
16).Sistem menampilkan form laporan rekapitulasi
hutang pemohon pinjaman.
17).Operator mengklick icon printer pada form
laporan rekapitulasi hutang pemohon pinjaman.
18).Sistem mencetak form laporan rekapitulasi
hutang pemohon pinjaman.
19).Operator mengambil print out laporan
rekapitulasi hutang pemohon pinjaman.
20).Operator mengklick tombol Form3.
21).Sistem menampilkan form perincian hutang.
22).Operator menginput NP(Nopeg) Pemohon
Pinjaman.
23).Operator mengklick tombol cetak pada form
perincian hutang.
24).Sistem menampilkan form laporan perincian
hutang pemohon pinjaman.
25).Operator mengklick icon printer pada form
laporan perincian hutang pemohon pinjaman.
26).Sistem mencetak form laporan perincian hutang
pemohon pinjaman.
27).Operator mengambil print out laporan perincian
hutang pemohon pinjaman.
28).Operator mengklick tombol keluar pada form
hutang anggota.
Alternative Jika password yang dimasukkan salah maka sistem
akan keluar, jika form hutang anggota datanya tidak
sempurna maka sistem tidak mau menyimpan data,
jika NP(Nopeg) tidak diinput pada saat mencetak
laporan rekapitulasi hutang pemohon pinjaman dan
laporan perincian pemohon pinjaman maka sistem
menampilkan format laporan kosong tanpa data.
Pre-Conditions Form hutang anggota, form rekap hutang, form
laporan rekapitulasi hutang pemohon pinjaman dan
form laporan perincian pemohon pinjaman telah
tersedia dan siap untuk dipergunakan.
Post-Conditions Hasil print out dari laporan rekapitulasi hutang
pemohon pinjaman dan laporan perincian pemohon
pinjaman telah tercetak.
3. Use case Memproses Surat Perjanjian
SPECIFICATIONS
DESCRIPTIONS
Use Case Name Memproses surat perjanjian
Actors Operator /staff simpan pinjam
Brief Description Setelah data hutang pemohon pinjaman diproses,
staff simpan pinjam mengajukan surat permohonan
pinjaman dan jumlah hutang-hutang pemohon
pinjaman ke direktur dimana pengajuan tersebut
disetujui atau ditolak oleh direktur.
Exception Minimal data rekap hutang anggota diberikan kepada
direktur Koperasi Perum Peruri berserta Surat
Permohonan Pinjaman Uang.
Scenario
Events
Use case ini dimulai ketika staff simpan pinjam
menemui direktur Koperasi Pegawai Perum Peruri
untuk menandatangani surat perjanjian antara
Koperasi Pegawai Perum Peruri dengan Pemohon
Pinjaman dimana isi dari surat perjanjian telah
diproses oleh staff simpan pinjam dimulai dari
jumlah pinjaman yang disetujui oleh direktur sampai
dengan pengkalkulasian bunga pinjaman.
1).Operator mengklick icon operator simpan pinjam.
2).Sistem menampilkan form staff koperasi.
3).Operator menginput password.
4).Sistem memvalidasi password.
5).Sistem menampilkan form job staff kopetri.
6).Operator mengklick tombol mulai Permohonan
Pinjaman Baru.
7).Sistem menampilkan form pinjaman baru.
8).Operator menginput NP(Nopeg) lalu menekan
tombol Enter.
9).Sistem menampilkan data : Jumlah Pinjaman,
Terbilang, Tujuan Pinjaman, Masa Angsuran.
10).Operator menginput biaya administrasi dan
bunga.
11).Operator mengklick menu cicilan pinjaman.
12).Sistem membuka form cicilan pinjaman.
13).Operator menekan tombol Enter pada kotak text
cicilan pokok pinjaman sebelum pembulatan.
14).Sistem menampilkan data cicilan pokok sebelum
pembulatan.
15).Operator melakukan pembulatan data pada kotak
teks cicilan pokok pinjaman setelah pembulatan.
16).Operator menekan tombol Enter pada kotak teks
jumlah cicilan pokok pinjaman.
17).Sistem menampilkan data jumlah cicilan pokok
pinjaman.
18).Operator menekan tombol enter pada kotak teks
cicilan pokok pinjaman pertama kali.
19).Sistem menampilkan data cicilan pokok pinjaman
pertama kali.
20).Operator menekan tombol enter pada kotak teks
terbilang cicilan pokok pinjaman pertama kali.
21).Sistem menampilkan terbilang (dalam rupiah)
pada kotak teks terbilang cicilan pokok pinjaman
pertama kali.
22).Operator menekan tombol enter pada kotak teks
cicilan pokok pinjaman kedua dan seterusnya
23). Sistem menampilkan data cicilan pokok
pinjaman kedua dan seterusnya.
24).Operator menekan tombol enter pada kotak teks
terbilang cicilan pokok pinjaman kedua dan
seterusnya.
25).Sistem menampilkan terbilang (dalam rupiah)
pada kotak teks terbilang cicilan pokok pinjaman
kedua dan seterusnya.
26).Operator mengklick menu cicilan bunga.
27).Sistem menampilkan form cicilan bunga.
28).Operator menekan tombol enter pada kotak teks
jumlah bunga pinjaman sebelum pembulatan.
29).Sistem menampilkan data kotak teks jumlah
bunga pinjaman sebelum pembulatan.
30).Operator melakukan pembulatan data pada kotak
teks jumlah bunga pinjaman lalu menekan tombol
enter.
31).Sistem menampilkan data jumlah bunga
pinjaman setelah pembulatan yang telah ditambahkan
biaya administrasi.
32).Operator menekan tombol enter pada kotak teks
cicilan bunga pinjaman sebelum pembulatan.
33).Sistem menampilkan data pada kotak teks cicilan
bunga pinjaman sebelum pembulatan.
34).Operator melakukan pembulatan pada kotak teks
cicilan bunga pinjaman setelah pembulatan.
35).Operator menekan tombol enter pada kotak teks
jumlah cicilan bunga pinjaman.
36).Sistem menampilkan data pada kotak teks jumlah
cicilan bunga pinjaman.
37).Operator menekan tombol Enter pada kotak teks
cicilan bunga pinjaman pertama kali.
38).Sistem menampilkan data pada kotak teks cicilan
bunga pinjaman pertama kali.
39).Operator menekan tombol enter pada kotak teks
terbilang cicilan bunga pinjaman pertama kali.
40).Sistem menampilkan terbilang (dalam rupiah)
pada kotak teks terbilang cicilan bunga pinjaman
pertama kali.
41).Operator menekan tombol enter pada kotak teks
cicilan bunga pinjaman kedua dan seterusnya.
42).Sistem menampilkan data pada kotak teks cicilan
bunga pinjaman kedua dan seterusnya.
43).Operator menekan tombol enter pada kotak teks
terbilang cicilan bunga pinjaman kedua dan
seterusnya.
44).Sistem menampilkan terbilang (dalam rupiah)
pada kotak teks terbilang cicilan bunga pinjaman
kedua dan seterusnya.
45).Operator mengklick menu surat perjanjian.
46).Sistem menampilkan form menu surat perjanjian.
47).Operator memilih data bulan persetujuan dan
tahun persetujuan pada masing-masing combo box.
48).Sistem menampilkan data bulan persetujuan dan
tahun persetujuan.
49).Operator mengklick tombol simpan.
50).Sistem menampilkan form cetak daftar perincian
pokok dan pinjaman baru.
51).Operator menginput NP(Nopeg) lalu menekan
tombol cetak pada form cetak daftar perincian pokok
dan pinjaman baru.
52).Sistem menampilkan laporan perincian pokok
dan pinjaman baru.
53).Operator mengklick icon printer pada form
laporan perincian pokok dan pinjaman baru.
54).Sistem mencetak laporan perincian pokok dan
pinjaman baru.
55).Operator mengklick icon close pada form laporan
perincian pokok dan pinjaman baru lalu mengambil
print out laporan perincian pokok dan pinjaman baru.
56).Sistem menampilkan kembali form cetak daftar
perincian pokok dan pinjaman baru.
57).Operator mengklick tombol selesai pada form
cetak daftar perincian pokok dan pinjaman baru.
58).Sistem menampilkan form cetak surat perjanjian.
60).Operator menginput NP(Nopeg) lalu menekan
tombol cetak pada form cetak surat perjanjian.
61).Sistem menampilkan form laporan surat
perjanjian.
62).Operator mengklick icon printer pada form
laporan surat perjanjian.
63).Sistem mencetak surat perjanjian.
64).Operator mengklick icon close pada form laporan
surat perjanjian lalu mengambil print out laporan
surat perjanjian.
65).Sistem menampilkan kembali form surat
perjanjian.
66).Operator mengklick tombol selesai pada form
surat perjanjian.
67).Sistem menampilkan kembali form pinjaman
baru.
68).Operator membawa print out laporan laporan
perincian pokok dan pinjaman baru dan surat
perjanjian ke direktur untuk ditanda tangani.
Alternative Jika password yang diinput oleh staff simpan pinjam
salah dalam batas waktu yang ditentukan maka
sistem akan tertutup secara otomatis.
Pre-Conditions Form staff kopetri, form job kopetri, form pinjaman
baru, form cicilan pinjaman, form cicilan bunga,
form menu surat perjanjian, form cetak daftar
perincian pokok dan pinjaman baru, form laporan
perincian pokok dan pinjaman baru, form cetak surat
perjanjian, form laporan surat perjanjian telah
tersedia dalam sistem.
Post-Conditions Print out laporan perincian pokok dan pinjaman baru
dan surat perjanjian telah tercetak.
4. Use case Melihat Laporan
SPECIFICATIONS
DESCRIPTIONS
Use Case Name Melihat laporan
Actors Direktur
Brief Description Direktur melihat hasil perkerjaan staff simpan pinjam
yang telah memproses surat perjanjian pemohon
pinjaman sampai dengan melihat hasil laporan
rekapitulasi pembayaran harian.
Exception Minimal satu data surat perjanjian pemohon
pinjaman dan satu data hasil laporan rekapitulasi
pengeluaran harian telah tersedia.
Scenario
Use case ini dimulai ketika direktur mengecek
kedalam sistem surat perjanjian yang telah dikerjakan
oleh anak buahnya yakni staff simpan pinjam apakah
data yang diajukan oleh staff simpan pinjam telah
sesuai dengan isi surat perjanjian ataukah belum dan
juga direktur mengecek laporan pengeluaran harian
yang telah dikeluarkan oleh Koperasi Pegawai Perum
Events
Peruri.
1).Direktur mengklick icon direktur Kopetri.
2).Sistem menampilkan form password direktur.
3).Direktur menginput password yang diperlukan.
4).Sistem menvalidasi password.
5).Sistem menampilkan form info direktur.
6).Direktur mengklick tombol info surat perjanjian.
7).Sistem menampilkan form data surat perjanjian.
8).Direktur mengklick tombol info laporan harian.
9).Sistem menampilkan form cari pertanggal.
10).Direktur mengklick tombol keluar.
Alternative Jika password yang diinput oleh direktur salah dalam
jangka waktu yang telah ditentukan maka sistem akan
keluar secara otomatis.
Pre-Conditions Form password direktur, form info direktur, form
data surat perjanjian, form cari pertanggal telah
tersedia dalam sistem.
Post-Conditions Direktur mendapatkan informasi tentang data surat
perjanjian dan data pengeluaran harian.
D. Pembuatan Class Diagram
Penulis mencoba mengidentifikasi class yang terdapat didalam sistem
simpan pinjam ini, dari hasil analisis penulis maka penulis dapat
menggambarkan class diagram seperti dibawah ini :
E. Activity Diagram
Didalam pengembangan software Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada
Koperasi Pegawai Perum Peruri setidaknya terdapat 3 buah Activity Diagram
yakni : Activity Diagram untuk menjelaskan Usecase Mengajukan Pinjaman
Uang, Activity Diagram untuk menjelaskan Usecase Memproses Hutang,
Activity Diagram untuk menjelaskan Usecase Memproses Surat Perjanjian, dan
Activity Diagram untuk menjelaskan Usecase Melihat Laporan.
1. Activity diagram menjelaskan usecase mengajukan permohonan
pinjaman uang.
2. Activity diagram menjelaskan usecase memproses hutang
3. Activity diagram menjelaskan usecase memproses surat perjanjian
4. Activity diagram untuk menjelaskan usecase melihat laporan.
F. Sequence Diagram
Sequence diagram pada Sistem Aplikasi Pinjaman Uang dapat penulis
identifikasi sebagai berikut :
1. Sequence diagram menjelaskan usecase mengajukan permohonan
pinjaman uang.
:UI Login :Meriksa Login : Data Pemohon Pinjaman Pemohon Pinjaman
Menginput
Mengirim
Validasi NP (Nopeg)
VALI
Menampilkan informasi kesalahan
Validasi NP(Nopeg)
VALI
Tampilkan UILog
2. Sequence diagram menjelaskan usecase memproses hutang yang
dilakukan oleh staff simpan pinjam.
:UI Login :Memeriksa Password :Menu Hutang Anggota Staff simpan pinjam
3. Sequence diagram menjelaskan usecase memproses surat perjanjian
dilakukan oleh staff simpan pinjam.
:UI Login :Memeriksa Password :Menu Surat Perjanjian Staff simpan pinjam
Menginput
Mengirim
ValidasiID&Password
VALI
Menampilkan informasi kesalahan
Tampilkan menu Surat Perjanjian
Menginput
Mengirim
ValidasiID&Password
VALI
Menampilkan informasi kesalahan
Tampilkan menu Hutang anggota
Tampilkan UILog
Tampilkan UILog
4. Sequence diagram untuk menjelaskan usecase melihat laporan yang di
lakukan oleh direktur.
:UI Login : Memeriksa Password :Menu laporan Direktur
Menginput
Mengirim
ValidasiPassword
VALI
Menampilkan informasi kesalahan
Tampilkan Menu Laporan
Tampilkan UILog
G. Deployment Diagram
Deployement diagram ini menggambarkan rancangan sistem software
terhadap hardware, dimana software yang dikembangkan mengikuti gambar
deployment diagram dibawah ini.
H. Rumus Perhitungan Cicilan Pokok dan Bunga Pinjaman
Dari hasil wawancara penulis dengan kepala devisi simpan pinjam Bapak
Abdul Rahman, penulis mendapatkan rumus perhitungan cicilan pokok dan
bunga pinjaman sebagai berikut :
1.Gaji bersih diperoleh dari = Plafon pinjaman x 100
40
2.Selisih plafon = ((Plafon pinjaman)- (Jumlah angsuran pinjaman)).
3.Cicilan pokok pinjaman sebelum pembulatan = Jumlah Pinjaman
Masa pinjaman
4.Cicilan pokok pinjaman setelah pembulatan = (pembulatan dari angka
Cicilan pokok pinjaman sebelum pembulatan).
5.Jumlah cicilan pokok pinjaman = (Cicilan pokok pinjaman setelah
pembulatan * Masa pinjaman).
6.Cicilan pokok pinjaman pertama kali = ((Cicilan pokok pinjaman setelah
pembulatan + Jumlah pinjaman) – Jumlah cicilan pokok pinjaman).
7.Cicilan pokok pinjaman kedua dan seterusnya = Cicilan pokok pinjaman
setelah pembulatan.
8.Jumlah bunga pinjaman sebelum pembulatan =
bunga/100 X Jumlah Pinjaman X masa +1
6,5 2
9.Jumlah bunga pinjaman setelah pembulatan = (Pembulatan angka dari
Jumlah bunga pinjaman sebelum pembulatan + Biaya administrasi).
10.Cicilan bunga pinjaman sebelum pembulatan = ((Jumlah bunga pinjaman
setelah pembulatan) / (masa)).
11.Cicilan bunga pinjaman setelah pembulatan = (Pembulatan angka dari
Cicilan bunga pinjaman sebelum pembulatan).
12.Jumlah cicilan bunga pinjaman = ((Cicilan bunga pinjaman setelah
pembulatan) X (masa)).
13.Cicilan bunga pinjaman pertama kali = ((Jumlah bunga pinjaman setelah
pembulatan – Jumlah cicilan bunga pinjaman) + (Cicilan bunga pinjaman
setelah pembulatan)).
14.Cicilan bunga pinjaman kedua dan seterusnya = (Cicilan bunga pinjaman
setelah pembulatan).
Keterangan
Masa dinyatakan dalam bulan
Bunga dinyatakan dalam pecahan desimal
Hasil perhitungan dinyatakan dalam rupiah
BAB IV
Implementasi Software Aplikasi Pinjaman Uang
Pada Devisi Simpan Pinjam
Koperasi Pegawai Perum Peruri
Gambar no. 1a (menu password)
Gambar no.1a merupakan interface awal untuk masuk ke
sistem aplikasi simpan pinjam. Staff simpan pinjam diminta untuk
memasukkan nama dan kata kunci, jika staff simpan pinjam salah
dalam memasukkan kata kunci sebanyak 3 kali maka sistem akan
menutup dirinya secara otomatis.
Jika staff simpan pinjam telah merasa yakin memasukkan
nama dan kata kunci maka staff simpan pinjam dapat mengklick
tombol OK maka gambar menu panggil menu utama dapat
ditampilkan jika tidak yakin staff simpan pinjam dapat mengklick
tombol Batal guna membatalkan perintah.
gambar no. 1b (menu panggil menu utama).
Gambar no. 1b (menu panggil menu utama) merupakan inteface
perkenalan bagi staff simpan pinjam untuk memanggil menu utama. Tombol
Menu Utama dapat dipergunakan untuk memanggil menu utama, tombol Keluar
dapat dipergunakan staff simpan pinjam untuk keluar dari sistem ini.
Pada menu ini staff simpan pinjam dapat melihat animasi perkenalan
Aplikasi Pinjaman Uang, ini merupakan bagian dari startegi penulis untuk
menarik minat staff simpan pinjam, diharapkan dengan interface yang cukup
menarik atau user freindlly staff simpan pinjam menjadi lebih mudah didalam
mengoperasionalkan dan memahami aplikasi ini dengan baik.
3.ico
1.ico
5.ico
Gambar no. 2 (menu utama)
Icon ini dapat dipergunakan oleh operator untuk memanggil menu mulai
dimana fungsi dari menu mulai ini memanggil menu cari anggota kopetri guna
memproses surat permohonan pinjaman uang kepada Kopetri.
Icon ini dipergunakan untuk memanggil menu staff simpan-pinjam,
menu staff simpan-pinjam ini berfungsi memanggil menu-menu perkerjaan staff
simpan-pinjam.
Icon ini dipergunakan untuk memanggil menu wewenang pejabat, menu
wewenang pejabat adalah sebuah menu yang dipergunakan untuk melihat otoritas
pejabat berwenang didalam pengolahan dan persetujuan pinjaman uang yang
dilakukan oleh anggota Kopetri.
Icon ini dipergunakan untuk memanggil menu direktur, dimana menu
direktur ini dapat dipergunakan untuk melihat data-data surat perjanjian yang
2.ico
4.ico
telah diproses, dimana surat perjanjian ini akan ditanda tangani oleh direktur
sebagai bukti perjanjian pinjaman uang antara anggota kopetri dengan Kopetri
sebagai lembaga pemberi pinjaman uang kepada anggotanya.
Icon ini dipergunakan untuk keluar dari sistem apabila icon ini diklick
maka seluruh interface yang tampil akan ditutup semuanya.
Gambar no.3 (menu mulai)
Gambar no.3 ini dipergunakan untuk memanggil menu cari anggota,
menu ini sebagai salam perkenalan kepada pemohon pinjaman sekaligus
mengingatkan pemohon pinjaman akan tujuan pinjaman yang dilakukannya.
Gambar no. 4 (menu cari anggota)
Cara menggunakan menu cari anggota adalah dengan menginput NP
(Nomor Pegawai) lalu pemohon pinjaman dipersilahkan menekan tombol Enter
maka data : Nama Pegawai, Unit/Departemen, Alamat, Telepon akan muncul
secara otomatis apabila pemohon pinjaman salah memasukkan NP (Nomor
Pegawai) yang dimilikinya maka data-data yang lain tidak akan muncul, setelah
selesai pemohon pinjaman dapat mengklick tombol Lanjut guna mengisi data-
data selanjutnya.
Gambar no. 5 (menu permohonan pinjaman)
Jika NP (Nopeg) telah diisi lalu ditekan tombol Enter maka kotak {10.
Jml. Angsuran Pinjaman (Rp) akan ditampilkan, dan jika datanya tidak ada maka
akan ditampilkan Pesan “Maaf Data Jml. Angsuran Anda Tidak Ada !”}maka
pemohon pinjaman dipersilahkan mengisi kotak 10. Jml. Angsuran Pinjaman (Rp)
dengan angka 0 } untuk kotak {3. Jumlah Pinjaman (Rp), 4. Terbilang, 5. Tujuan
Pinjaman, 6. Masa Angsuran, 7. Penghasilan Bersih (Rp), dan 8. Terbilang
diisi sendiri oleh Pemohon Pinjaman}. Setelah data terisi semua tekan tombol
Lanjut maka gambar no.6 (menu konfirmasi permohonan pinjaman) akan
ditampilkan.
Gambar no. 6 (menu konfirmasi permohonan pinjaman)
Pemohon pinjaman diminta mengklick tombol Cetak guna menuju laporan
Form-1 setelah itu pemohon pinjaman dipersilahkan mengklick icon Printer lalu
tekan tombol OK untuk mencetak laporan setelah itu tutup tampilan dan tekan
tombol Selesai guna me-refresh data. Program akan menampilkan pesan “Data
Telah di refresh”.
Harap diperhatikan ketika tampilan gambar no.6 (menu konfirmasi
permohonan pinjaman) muncul jangan langsung mengklik tombol Selesai
sebelum pemohon pinjaman mencetak data laporan Form-1 karena semua data
yang telah diproses akan dihilangkan secara otomatis (refresh data). Setelah
proses selesai maka gambar no.3 (menu mulai) ditampilkan kembali untuk
pemohon pinjaman selanjutnya.
menu laporan form-1
Gambar no. 7 (menu staff koperasi)
Tampilan gambar no.7 (menu staff koperasi) ini adalah tampilan yang
khusus diperuntukkan bagi staff simpan-pinjam Kopetri. Untuk menyelesaikan
job-jobnya, hal yang perlu diperhatikan adalah ketika si staff memasukkan
passwordnya yaitu r12 ditulis dengan menggunakan huruf kecil. Dan juga staff
simpan-pinjam Kopetri ini diberikan batas waktu 25 detik saja, apabila batas
waktu telah lewat sistem akan menutup secara otomatis hal ini dimaksudkan agar
pihak lain tidak dapat masuk ke sistem secara ilegal. Pada saaat password telah
benar maka akan ditampilkan gambar no. 8 (menu jobs staff kopetri).
Gambar no. 8 (menu jobs staff kopetri)
Jika Staff mengklick tombol Mulai pada kotak Data Hutang Anggota
maka gambar no. 9a (menu hutang anggota) akan ditampilkan, menu hutang
anggota ini berguna mengerjakan dan mengetahui hutang-hutang pemohon
pinjaman pada Kopetri, yang hendak mengajukan permohonan pinjaman pada
Kopetri.
Begitu juga dengan tombol Mulai pada kotak Permohonan Pinjaman
Baru maka gambar no. 10a (menu permohonan pinjaman baru) akan ditampilkan,
jika mengklik tombol Mulai pada kotak Data Anggota maka gambar no. 11
(menu data anggota) akan ditampilkan.
Gambar no. 9a (menu hutang anggota)
Staff diminta mengisi data yang telah staff kumpulkan terlebih dahulu.
Tombol Keluar dipergunakan oleh staff pada saat pekerjaan telah selesai
dilaksanakan.
Jika data telah sempurna maka staff dapat menggunakan tombol Simpan
untuk menyimpan data lalu data akan terkosongkan secara otomatis sedangkan
data Tanggal Proses tetap ada, hal ini dilakukan karena staff tidak perlu
mengentry ulang data tanggal proses dimana tanggal ini juga dipergunakan untuk
mengentry data hutang-hutang anggota lainnya.
Jika staff mengklick tombol Cari maka gambar no.9b (menu cari data
hutang aggota) akan ditampilkan. Form-2 jika diklick akan memanggil gambar
no.9c (menu rekap hutang) dan jika Form-3 diklick akan memanggil gambar
no.9d (menu perincian hutang).
gambar no.9b (menu cari data hutang aggota)
Jika staff ingin mencari data maka ia harus mengklik combo box guna
memilih mencari berdasarkan NP (Nopeg) lalu kursor secara otomatis pindah ke
kotak text box silahkan staff mengetik NP (Nopeg) yang dicari maka simbol
panah otomatis akan bergerak mencari coloum yang sesuai pencarian, jika staff
ingin menghapus data yang telah terblock silahkan klick tombol Hapus maka data
didalam coloum akan terhapus apabila ingin mengupdate data silahkan langsung
saja update data yang diperlukan maka data-data tersebut akan terupdate secara
otomatis.
Tombol Kembali dipergunakan untuk memanggil gambar no. 9a (menu
hutang anggota) dan tombol Keluar dipergunakan untuk keluar dari gambar no.9b
(menu cari data hutang aggota).
gambar no.9c (menu rekap hutang)
Untuk menggunakan menu ini silahkan staff mengentry NP(Nopeg) lalu
tekan tombol Cetak maka laporan Form-2 akan ditampilkan laporan Form-2 ini
berisi tentang laporan rekapitulasi hutang-hutang anggota. Setelah selesai
mencetak staff bisa mengklick tombol Exit guna keluar dari menu ini.
menu laporan Form-2
gambar no.9d (menu perincian hutang).
Pada menu ini staff dipersilahkan mengentry NP(Nopeg) yang dibutuhkan
lalu silahkan mengklick tombol Cetak menu ini berfungsi untuk mencetak laporan
Form-3 perincian hutang anggota, yang dapat dipergunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi direktur Koperasi Pegawai Perum Peruri diterima atau
tidaknya permohonan pinjaman bagi pemohon pinjaman.
menu laporan Form-3
Gambar no. 10a (menu pinjaman baru)
Ketika Gambar no. 10a (menu pinjaman baru) ditampilkan staff silahkan
mengentry NP(Nopeg) yang akan diproses kemudian tekan tombol Enter maka
data pada {Nama Pemohon/Pihak I, Tgl. Permohonan, Jml. Pinjaman (Rp),
Terbilang, Tujuan Pinjaman, Masa Angsuran (bln)}. Akan ditampilkan sedangkan
Biaya Administrasi dan % Bunga Pertahun di isi oleh staff sedangkan besarnya
biaya administrasi dan bunga tergantung dari kebijakan Koperasi Pegawai Perum
Peruri untuk saat ini biaya administrasi sebesar Rp. 6000,- sedangkan bunga
pinjaman 14 %
Gambar no. 10b (menu cicilan pinjaman)
Untuk melanjutkan proses, klik Cicilan Pinjaman setelah itu klik kotak
Cicilan Pokok Pinj, sbl pembulatan (Rp) lalu tekan tombol Enter kemudian jika
angka yang dihasilkan berupa angka pecahan contoh : 203333 maka staff dapat
membulatkannya menjadi 203400 pada kotak Cicilan Pokok Pinj, stl.
Pembulatan (Rp) (Tergantung kebijakan Koperasi Pegawai Perum Peruri
apakah ingin dibulatkan keatas atau dibulatkan kebawah). Sedangkan pada kotak
jml. Cicilan Pokok Pinjaman (Rp), Cicilan Pokok Pinj. Pertama Kali (Rp/bln),
dan Cicilan Pokok Pinj. Kedua, dst (Rp/bln) staff hanya menekan tombol Enter
untuk mendapatkan nilainya secara otomatis nilai angka tersebut ditampilkan.
Gambar no. 10c (menu cicilan bunga)
Untuk Menghitung Cicilan Bunga staff terlebih dahulu mengklik Cicilan
Bunga lalu mengklick kotak jml. Bunga Pinjaman sbl. Pembulatan (Rp)
kemudian tekan tombol Enter untuk mendapatkan nilai jml. Bunga Pinjaman stl.
Pembulatan (Rp) staff mengisinya dengan cara membulatkan angka dengan
merujuk pada kotak text diatasnya (Nilai pembulatan tergantung kebijakan
Koperasi Pegawai Perum Peruri apakah ingin dibulatkan keatas atau dibulatkan
kebawah).
Untuk mendapatkan nilai Cicilan Bunga Pinjaman sbl. Pembulatan (Rp)
staff masuk kekotak tersebut lalu menekan tombol Enter sedangkan untuk
menghasilkan nilai Cicilan Bunga Pinjaman stl. Pembulatan (Rp) staff bisa
membulatkannya (Nilai pembulatan tergantung kebijakan Koperasi Pegawai
Perum Peruri apakah ingin dibulatkan keatas atau dibulatkan kebawah).
Setelah data telah terisi semua silahkan staff ke menu cetak surat perj.
Guna mencetak surat perjanjian antara pemohon pinjaman dengan Kopetri
didalam surat perjanjian ini yang menandatangani adalah pemohon pinjaman
selaku peminjam uang dan Kopetri yang diwakili oleh seorang direktur Kopetri.
gambar no. 10d (menu surat perjanjian)
Gambar no. 10d (menu surat perjanjian). Dipergunakan untuk mencetak
laporan Form-4 jika data yang diisi oleh staff telah sempurna dan staff mengklick
tombol Simpan maka akan ditampilkan gambar no. 10e (menu cetak daftar
perincian pokok dan pinjaman baru). Guna mencetak laporan Form-4 yang
dilanjutkan dengan mencetak laporan Form-5.
gambar no. 10e (cetak daftar perincian pokok dan pinjaman baru )
Staff diminta menginput NP(Nopeg) yang akan dicetak setalah itu staff
mengklik tombol Cetak maka laporan pada Form-4 ditampilkan, staff
dipersilahkan mencetak data tersebut dengan mengklik icon printer pada bagian
bawah laporan. Setelah selesai staff bisa keluar dengan mengklik tombol X (close
pada window) laporan Form-4. lalu kembali ke gambar no. 10e (cetak daftar
perincian pokok dan pinjaman baru) kemudian staff bisa langsung mengklik
tombol Selesai yang dilanjutkan dengan tampilnya gambar no. 10f (menu cetak
surat perjanjian) yang berfungsi untuk mencetak laporan Form-5 setelah selesai
mencetak, staff bisa langsung mengklik tombol Selesai untuk me-refresh data.
menu laporan Form-4
Gambar no. 10f (menu cetak surat perjanjian)
Staff diminta menginput NP(Nopeg) lalu mengklick tombol Cetak maka
Form-5 yang berisi surat perjanjian ditampilkan, silahkan staff cetak setelah itu
click tombol Selesai. Maka gambar no. 10a (menu pinjaman baru) ditampilkan
silahkan staff memproses surat perjanjian baru lainnya.
Hal yang perlu diperhatikan oleh staff ialah ketika gambar no. 10f (menu
cetak surat perjanjian) tampil jangan langsung mengklik tombol Selesai karena
kalau ini dilakukan maka data yang ada akan direfresh (terhapus). Begitu juga
ketika gambar no. 10e (cetak daftar perincian pokok dan pinjaman baru) tampil
jangan langsung mengklik tombol Selesai. Jika ini dilakukan maka program
langsung memanggil gambar no. 10f (menu cetak surat perjanjian).
menu laporan Form-5
Gambar no. 10g (menu panggil laporan harian)
Gambar no. 10g (menu panggil laporan harian) ini berfungsi untuk
memanggil gambar no. 10h (menu laporan harian) dengan cara mengklick tombol
Form Lap. Harian.
gambar no. 10h (menu laporan harian)
Setelah pemohon pinjaman mendapatkan uang pinjaman dari Kopetri
maka diperlukan laporan harian sebagai pengeluaran rutin yang dilakukan oleh
Kopetri.
Staff bisa menginput Tgl. Pembayaran lalu menginput NP(Nopeg) dan
menekan tombol Enter maka data ( Nama Pemohon, Tujuan pinjaman, Masa,
Jumlah Pinjaman, Jasa) akan ditampilkan secara otomatis, jika si pemohon
memiliki potongan hutang yang harus dilunasi staff bisa menginput potongan-
potongan yang diperlukan. Setalah data telah sempurna staff bisa mengklick
tombol Simpan.
Tombol Cetak digunakan untuk memanggil gambar no.10i (menu cetak
pertanggal) sedangkan tombol Cari dipergunakan untuk memanggil gambar no.
10j (menu cari pertanggal) sedangkan tombol Balik dipergunakan untuk kembali
ke gambar no. 10a (menu pinjaman baru).
gambar no.10i (menu cetak pertanggal)
Menu ini berfungsi untuk mencetak laporan berdasarkan tanggal staff
dipersilahkan menginput tanggal yang akan dicetak setelah itu klick tombol Cetak
maka data-data pada tanggal yang diinput akan ditampilkan dan staff bisa
mencetaknya.
Tombol Keluar dapat staff pergunakan untuk keluar dari gambar no.10i
(menu cetak pertanggal).
menu laporan pertanggal
gambar no. 10j (menu cari pertanggal)
Menu ini dipergunakan untuk mencari ataupun melihat data-data yang
diperoleh dari data laporan harian pembayaran yang dilakukan Kopetri kepada
pemohon pinjaman.
Untuk mencari staff bisa menklick combo box yang berisi NP (Nopeg)
atau Tanggal, dua kata ini merupakan index untuk mencari data yang diinginkan,
data tersebut dapat dicari dengan menggunakan index tersebut lalu staff mengetik
data yang dicari pada text box jika dirasa perlu staff dapat melakukan updating
data dengan mengklick langsung ke dbgird lalu mengupdate data yang dituju.
gambar no. 11 (menu anggota)
Menu ini berfungsi sebagai database pemohon pinjaman yang berasal dari
seluruh anggota kopetri yang merupakan seluruh dari pegawai BUMN Perum
Peruri staff dapat menggunakan tombol Tambah untuk menambah data anggota
kopetri yang juga bisa lansung mengupdate data tersebut, tombol Tambah
dirancang secara otomatis menyimpan seluruh data ke program databasenya.
Jika terdapat data yang sudah tidak diperlukan lagi staff dapat
menggunakan tombol Hapus untuk menghapus data, untuk mencari data bisa
menggunakan tombol Cari yaitu dengan cara menginput index kata yang dicari
berdasarkan NP(Nomor Pegawai). Untuk bergerak memindahkan data kekanan
atau kekiri staff dapat menggunakan data kontrol yang berupa panah ke arah
kanan atau ke kiri.
gambar no. 12a (menu panggil data pejabat)
Menu ini merupakan menu yang dipergunakan untuk memaggil data
pejabat yang berlanjut pada gambar no. 13 (menu data pejabat) untuk bisa masuk
ke gambar no. 13 (menu data pejabat) dibawah ini staff harus menginput password
yakni mad27 dan diberi waktu sebanyak 27 detik jika habis maka sistem akan
menutup secara otomatis.
gambar no. 13(menu data pejabat)
Menu ini dipergunakan oleh staff jika terjadi perubahan pejabat atau pihak
yang berwenang didalam program simpan-pinjam ini, pejabat 1 merupakan pihak
yang berwenang didalam pengolahan sistem simpan-pinjam ini beliau adalah
kepala devisi simpan-pinjam pada Kopetri sedangkan pejabat 2 merupakan
direktur Kopetri yang bertanggung jawab penuh pada organisasi Kopetri ini,
direktur merupakan pihak yang melakukan persetujuan pinjaman uang terhadap
pemohon pinjaman.
gambar no. 14 (menu password direktur)
Menu ini merupakan interfance untuk memanggil gambar no. 15 (menu
info direktur) dibawah ini. Passwordnya adalah rat22 direktur diberi waktu
sebanyak 22 detik untuk menginput passwordnya jika waktu habis maka sistem
akan keluar secara otomatis.
gambar no. 15 (menu info direktur)
Tombol Info. Surat Perj. dipergunakan direktur untuk memanggil gambar
no. 16 (menu data surat perjanjian) dibawah ini. Sedangkan tombol Info Lap.
Harian dipergunakan untuk memanggil gambar no. 10j (menu cari pertanggal) hal
ini dirasa perlu sebagai kontrolling direktur terhadap surat perjanjian yang telah
dia setujui apa sudah dimasukkan kedalam sistem atau belum oleh staff simpan-
pinjam.
gambar no. 16 (menu data surat perjanjian)
Menu ini dipergunakan direktur sebagai kontrolling terhadap data yang
terdapat pada surat perjanjian apakah sudah benar atau belum dan juga sebagai
bahan pertimbangan direktur apakah seorang pemohon pinjaman disetujui atau
ditolak permohonan pinjaman uangnya.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah penulis mengembangkan Aplikasi Pinjaman Uang Pada Devisi
Simpan Pinjam Koperasi Pegawai Perum Peruri penulis dapat menarik
kesimpulan antara lain :
1. Upadate data hutang anggota dapat dilakukan dengan baik dikarenakan
hutang anggota telah tersimpan dalam bentuk database yang sewaktu-
waktu dapat diupdate oleh staff simpan pinjam. Sehingga sistem dapat
memberikan informasi up to date terhadap data hutang anggota.
2. Pencarian data anggota yang telah mengajukan pinjaman uang kepada
Koperasi Pegawai Perum Peruri dapat diatasi oleh sistem yang penulis
kembangkan ini. Sehingga staff simpan hanya menggunakan NP(Nopeg)
yang telah terprogram dapat mencari data yang dibutuhkan.
3. Perhitungan pinjaman pokok dan bunga pinjaman telah diprogram
sehingga staff simpan pinjam hanya dengan menggunakan tombol Enter
dapat mengetahui hasil perhitungan pinjaman pokok maupun bunga
pinjaman dengan akurat, begitu juga dengan informasi rekapitulasi
pengeluaran kas harian.
4. Dengan adanya DBMS yang telah terintegrasi dengan aplikasi pinjaman
uang pada devisi simpan pinjam ini dapat mengatasi data yang sering
hilang.
B. SARAN
Didalam pengembangan aplikasi pinjaman uang pada devisi simpan
pinjam, penulis menemukan beberapa hal yang perlu disampaikan antara lain :
1. Hendaknya Koperasi Pegawai Perum Peruri segera menyediakan fasilitas
jaringan lokal atau LAN bukan hanya untuk Sistem Applikasi Pinjaman
Uang melainkan juga untuk sistem applikasi yang lain agar integrasi
pelayanan kepada anggota Koperasi Pegawai Perum Peruri saling
terhubung satu sama lain.
2. Hendaknya kedepan Koperasi Pegawai Perum Peruri mengembangkan
sistem ini secara online menggunakan media internet.
3. Koperasi Pegawai Perum Peruri perlu mengangkat atau menunjuk
administrator yang menangani dan memaintenace sistem ini.
4. Jika DBMS Acces dirasakan sudah tidak mampu lagi memenuhi
kebutuhan penyimpanan data storage yang semakin besar maka penulis
menyarankan untuk pengembangan sistem selanjutnya menggunakan SQL
Server ataupun Oracle.
5. Staff simpan pinjam perlu dilatih secara berkala mengenai pemahaman
pemanfaatan teknologi informasi yang selalu berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
HM, Jogiyanto, MBA. Akt. Ph.D. (2003), Sistem Teknologi Informasi, Yogyakarta : Andi Yogyakarta.
Kadir, Abdul., Tri Wahyuni, Terra ch. (2003), Pengenalan Teknologi Informasi,
Yogyakarta : Andi Yogyakarta. Sutopo, Hadi, Aristo. (2002), Analisis dan Desain Berorientasi Objek, Yogyakarta
: J & J Learning. Nugroho, Adi, ST. MMSI. (2002), Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
dengan Metodologi Berorientasi Objek, Bandung : Informatika Bandung. Harianto, Bambang, Ir. MT. (2004), Rekayasa Sistem Berorientasi Objek,
Bandung : Informatika Bandung. Suhendar, A., S.Si., Gunadi, Hariman, S.Si. MT. (2002), Visual Modeling
Menggunakan UML dan RATIONAL ROSE, Bandung : Informatika Bandung.
Hermawan, Julius. (2004), Analisa Desain & Pemrograman Berorientasi Obyek
dengan UML dan Visual Basic.Net, Yogyakarta : ANDI. Halvorson, Michael. (2000), Step by Step Visual Basic 6.0 Profesional, Jakarta :
PT. Elex Media Komputindo. Pamungkas, Ir. (2000), Tip & Trik Microsoft Visual Basic 6.0, Jakarta : PT. Elex
Media Komputindo. Yuswanto. (2001), Panduan Belajar Microsoft Visual Basic 5.0 Untuk Program
Multi-User, Jakarta : Prestasi Pustaka. Kartasapoetra, A, G, Ir., S, Bambang, Drs., Setiady, A, Drs. (1984), Koperasi
Indonesia Yang Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Bandung : RINEKA CIPTA.