penerapan drop everything and read (dear) di sekolah …

121
i PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH DASAR TARA SALVIA, CIPUTAT TIMUR Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) oleh Nur Rahim NIM : 1113018300011 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULAH JAKARTA 2018

Upload: others

Post on 11-Jan-2022

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

i

PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI

SEKOLAH DASAR TARA SALVIA, CIPUTAT TIMUR

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk

Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

(S.Pd)

oleh

Nur Rahim

NIM : 1113018300011

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULAH

JAKARTA

2018

Page 2: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

ii

Page 3: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

iii

Page 4: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

iv

Page 5: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

v

Page 6: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

vi

ABSTRAK

Nur Rahim (NIM: 1113018300011). Penerapan Drop Everything and Read

(DEAR) di Sekolah Dasar Tara Salvia, Ciputat Timur

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan Drop

Everything and Read (DEAR) di Sekolah Dasar Tara Salvia, Ciputat Timur.

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Tara Salvia Jalan Menjangan No.9,

Sawah Lama, Pondok Ranji (Bintaro) Tangerang Selatan 15413 – Indonesia.

Metode yang digunakan ialah pendekatan Kualitatif dengan jenis penelitian

deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan

dokumentasi.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa program membaca Drop

Everything and Read (DEAR) yang diterapkan di sekolah ini sudah sangat baik,

terlihat dari koordinasi antar pihak terkait yang sangat baik, koleksi buku-buku di

perpustakaan yang lengkap, serta dukungan penuh dari direktur pendidikan

sendiri. Akan tetapi dalam pengadaan koleksi buku, pihak sekolah sulit

mendapatkan buku berbahasa indonesia yang layak baca untuk usia

perkembangan anak serta kemampuan siswa yang berbeda-beda.

Kata kunci : Penerapan Drop Everything and Read (DEAR), membaca

Page 7: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

vii

ABSTRACT

Nur Rahim (NIM: 1113018300011) . Application of Drop Everything and

Read (DEAR) at Tara Salvia Elementary School, East Ciputat

The purpose of this study is to describe application of Drop Everything

and Read (DEAR) at Tara Salvia Elementary School. The pesearch was

conducted at Tara Salvia Elementary school Menjangan Street No.9, Sawah

Lama, Pondok Ranji (Bintaro) South Tangerang 15413 – Indonesia. The method

used is qualitative approach with descriptive research type. The data collection

techniques in the form of observation, interviews, and documentation.

The results of the study indicate that the Drop Everything and Read

(DEAR) reading program implemented in this school has been very good, evident

from the excellent coordination among relevant stakeholders, a collection of

books in the complete library, as well as the full support of the education directors

themselves. However, in the procurement a collection of books, the school

difficult to get a book worth reading Indonesian language for child development

age and the ability of different students.

Keywords : Application of Drop Everything and Read (DEAR), read

Page 8: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Penerapan Drop Everything and Read (DEAR) di Sekolah Dasar Tara Salvia,

Ciputat Timur”.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari adanya do’a, bantuan,

bimbingan, dan motivasi dari berbagai pihak.oleh karena itu penulis ingin

menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan skripsi ini, antara lain:

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA., selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyahh dan

Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. Dr.Khalimi, M.Ag., selaku Ketua jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Dindin Ridwanudin, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang selalu

memberikan bimbingan, arahan, dan semangat agar saya bisa menyelesaikan

skripsi tepat waktu, serta selalu mengingatkan untuk bersyukur dan

meniatkan segala sesuatu dengan ikhlas.

5. Drs. Jafar Sanusi, MA selaku dosen pembimbing akademik yang selalu

memberikan nasehat, bimbingan, apresiasi, dan semangat agar dapat menjadi

mahasiswa yang dapat memberikan manfaat untuk orang lain.

6. Segenap dosen PGMI, terimakasih atas ilmu, nasehat, motivasi, serta tugas-

tugas yang selama ini telah mendewasakan saya, berkat mereka, saya

mendapatkan banyak ilmu mengenai pelajaran.

Page 9: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

ix

7. Afriki, SE Kepala Sekolah Dasar Tara Salvia yang dengan tangan terbuka

menerima saya untuk melakukan penelitian

8. Dewan guru Sekolah Dasar Tara Salvia yang telah memberikan saya banyak

contoh, teladan, pengalaman, dan memberi kesempatan untuk belajar lebih

banyak, serta tak lupa untuk siswa-siswi yang setiap hari menyambut saya

dengan suka cita.

9. Ibu saya, Ampimi. Tiada kata yang tepat untuk menggambarkan kasih sayang

dan perhatian beliau. Terimakasih atas semangat, kasih sayang, doa-doa

beliau yang selalu ada buat saya. Untuk ayah saya, Mudakir. Terimakasih

karena telah mengajarkan saya kemandirian, kerja keras, dan bersyukur

terhadap segala sesuatu yang dimilki.

10. Zahra Nurul Aini, adik perempuan saya satu-satunya yang selalu

menyemangati saya agar tidak lupa solat, mengingatkan arti penting cita-cita,

dan mengingatkan saya agar segera lulus untuk berkumpul kembali di rumah.

11. Teman-teman PGMI A 2013 UIN Syarif Hidayatullah, selama ini telah

berbagi ilmu, pengalaman, dan cerita. Khususnya Maya Julia, Mia

Khairunnisa, Fika Muthiaturrahmah, Laela Maghfiroh, dan Aulia Rahmawati,

kalian sahabat yang luar biasa.

12. Teman-teman Kalem mastin Putri Annisawati, Muizudin Hilmi, Husnan

Nashuha, Lisfa, Dillan Kibar, Feby, dan Maulina yang saling bahu-membahu

memberikan motivasi serta dukungan untuk bersama dapat memberikan

momen 12 menit di Istora Senayan.

13. Teman-teman seperjuangan MBUIN Jakarta, Siti Ayu Maemunah, dan Anggi

yang tak lelah memberikan dukungan bersama untuk memajukan kegiatan

kampus tercinta.

14. Teman-teman Grup Alumni SMA Agus Putra, Dony Quratu, Rendy Darma,

Trisnalidya, Dina Astuti, dan Nisa Ul Husni yang sampai sekarang masih

tetap setia berbagi cerita dan dukungan dalam memperjuangkan menggapai

cita-cita.

Page 10: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

x

15. Rekan Guru Gedung 3 Sekolah Dasar Tara Salvia, Ibu Ragil, Ibu Hani, Ibu

Endang, dan Ibu Ella, yang tak henti memberikan dukungan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

16. Sesorang yang namanya terselip dalam doa, yang kelak menjadi istri, sahabat,

teman, dan menjadi penyemangat dalam hidup saya. Sengaja saya tulis di

bagian terakhir pengantar ini, sebab saya ingin ia menjadi yang terakhir dala

hidup saya.

Demikian ucapan terimakasih yang dapat saya sampaikan dan iringan doa

selalu semoga segala amal yang kalian berikan akan mendapat balasan dari Allah

SWT. Penulis sadar, meskipun usaha yang telah maksimal tetapi sebagai manusia

pastilah terdapat kekurangan. Oleh karena itu, dengan senang hati penulis

menerima saran dan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini. Penulis sangat

berharap semoga karya ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, dan juga bagi

pengembangan pendidikan.

Ciputat, 23 Mei 2018

Penulis,

Nur Rahim

NIM 1113018300011

Page 11: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN KARYA ILMIAH .............................................................. ii

LEMBARPERNYATAAN ............................................................................................ .iii

ABSTRAK ....................................................................................................... .................iv

ABSTRACK .................................................................................................... ..................v

KATA PENGANTAR ..................................................................................... .................vi

DAFTAR ISI.................................................................................................... .................ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................... ................xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ...............xiii

DAFTAR GRAFIK ......................................................................................... ...............xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... ................xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ ..................1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... ..................1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................. ..................2

C. Pembatasan Masalah ............................................................................ ..................2

D. Rumusan Masalah ................................................................................ ..................3

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ......................................................... ..................3

BAB II KAJIAN TEORI ................................................................................ ..................4

A. Deskripsi Teori .................................................................................... ..................4

1. Membaca.........................................................................................................4

a. Pengertian membaca..................................................................................4

b. Tujuan membaca........................................................................................5

c. Teknik membaca........................................................................................5

2. Drop Everything and Read (DEAR)................................................................6

Page 12: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

xii

a. Pengertian DEAR ................................................................... ..................6

b. Pemilihan Program Membaca DEAR ..................................... ..................7

c. Tujuan Program DEAR .......................................................... ..................7

d. Pelaksanaan DEAR ................................................................. ..................8

e. Tempat Pelaksanaan DEAR.......................................................................8

f. Bahan Bacaan DEAR.................................................................................8

g. Persiapan Pelaksanaan DEAR...................................................................9

h. Pelaksanaan DEAR..................................................................................10

i. Sikap Siswa dalam Pelaksanaan DEAR...................................................11

j. Peran Guru dalam DEAR.........................................................................11

k. Penugasan dalam Kegiatan DEAR..........................................................12

B. Penelitian yang Relevan ....................................................................... ................12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... ................14

A. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. ................14

B. Desain Penelitian ................................................................................. ................14

C. Subyek Penelitian ................................................................................ ................15

D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... ................15

E. Instrumen ............................................................................................. ................18

F. Pemeriksaan atau Pengecekkan keabsahan data..................................................20

G. Teknik Analisis Data............................................................................ ................21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... ................23

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ................................................................ ................23

1. Profil Sekolah ................................................................................ ................23

a. Sejaran Singkat Yayasan Tara Salvia ...................................... ................24

b. Filosofi Pendidikan ................................................................. ................24

c. Visi dan Misi ........................................................................... ................25

d. Nilai-Nilai yang diyakini ......................................................... ................25

e. Kurikulum yang Dinamis ........................................................ ................26

f. Metode yang Berorientasi Kepada Siswa/i ............................. ................26

g. Staf Profesional ....................................................................... ................26

h. Lingkungan yang Aman dan Sehat ......................................... ................27

i. Sarana dan Prasarana ............................................................... ................27

1) Bangunan .......................................................................... ................27

Page 13: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

xiii

2) Sarana -Prasarana .............................................................. ................30

3) Kegiatan Ekstrakurikuler .................................................. ................32

4) Guru dan Tenaga Kependidikan ....................................... ................33

5) Siswa ................................................................................. ................35

B. Deskripsi Subjek Penelitian ................................................................. ................36

1. Kepala Sekolah .............................................................................. ................36

2. Guru-guru Tara Salvia ................................................................... ................37

3. Siswa ............................................................................................. ................37

C. Hasil Penelitian .................................................................................... ................37

1. Penerapan DEAR di Sekolah Dasar Tara Salvia .......................... ................38

a. Pelaksanaan DEAR ................................................................. ................39

b. Bahan bacaan DEAR .............................................................. ................42

c. Penugasan dalam Kegiatan DEAR ......................................... ................46

2. Faktor Pendukung dan Penghambat Penerapan Program Membaca DEAR

Sekolah Tara Salvia ....................................................................... ................50

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ......................................... ................54

A. Kesimpulan .................................................................................... ................54

B. Rekomendasi ................................................................................. ................55

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... ................56

LAMPIRAN .................................................................................................... ................58

BIODATA PENULIS ...................................................................................... ..............102

Page 14: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Kisi-kisi Instrumen Wawancara................................................... 17

Tabel 3. 2 Kisi-kisi Instrumen Observasi...................................................... 17

Tabel 4. 1 Luas Bangunan Gedung 1............................................................ 25

Tabel 4. 2 Luas Bangunan Gedung 2 .......................................................... .... 26

Tabel 4. 3 Luas Bangunan Gedung 3 ........................................................... .... 26

Tabel 4. 4 Luas BangunanGedung 4 dan 5................................................... 27

Tabel 4. 5 Prasarana Gedung 1...................................................................... 28

Tabel 4. 6 Prasarana Gedung 2...................................................................... 29

Tabel 4. 7 Prasarana Gedung 3..................................................................... 29

Tabel 4. 8 Daftar Ekstrakurikuler Sekolah.................................................... 30

Tabel 4. 9 Data Pendidik Sekolah Dasar Tara Salvia T.A. 2017/2018........... 31

Tabel 4. 10 Jumlah Siswa Sekolah Dasar Tara Salvia................................... 33

Page 15: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 Kegiatan membaca DEAR di dalam Kelas ............................ ..37

Gambar 4. 2 Kegiatan membaca DEAR di dalam Kelas ............................. ..38

Gambar 4. 3 Kegiatan membaca DEAR di Aula Sekolah ........................... ..39

Gambar 4. 4 Kegiatan membaca DEAR di Aula Sekolah ........................... ..39

Gambar 4.5 Pojok Membaca di Kelas 5........................................................41

Gambar 4.6 Pojok Membaca di Kelas 4........................................................42

Gambar 4.7 Siswa Merapikan Kembali Pojok Membaca.............................43

Gambar 4.8 Siswa Berbagi Cerita setelah Membaca di Kelas......................45

Gambar 4.9 Siswa Berbagi Cerita setelah Membaca di Kelas......................46

Gambar 4.10 Siswa Membuat Graphic Organizer setelah Membaca buku.....47

Gambar 4.11 Hasil Graphic Organizer Siswa.................................................48

Page 16: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

xvi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4. 1 Pendidik berdasarkan pendidikan .............................................. 33

Grafik 4. 2 Jumlah siswa dan siswi Tara Salvia .......................................... 34

Page 17: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Bimbingan Skripsi ..............................................................56

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian .....................................................................57

Lampiran 3 Surat Keterangan Selesai Penelitian.............................................58

Lampiran 4 Pedoman Observasi......................................................................59

Lampiran 5 Pedoman Wawancara Kepala Sekolah.........................................61

Lampiran 6 Pedoman Wawancara Guru Kelas................................................62

Lampiran 7 Pedoman Wawancara Siswa ........................................................63

Lampiran 8 Hasil Observasi Kelas 4................................................................64

Lampiran 9 Hasil Observasi Kelas 5................................................................67

Lampiran 10 Hasil Observasi Kelas 6...............................................................70

Lampiran 11 Transkrip Wawancara Kepala Sekolah Tara Salvia.....................73

Lampiran 12 Transkrip Wawancara Guru Kelas 4.............................................77

Lampiran 13 Transkrip Wawancara Guru Kelas 5.............................................80

Lampiran 14 Transkrip Wawancara Guru Kelas 6.............................................83

Lampiran 15 Transkrip Wawancara Siswa Kelas 4 ...........................................86

Lampiran 16 Transkrip Wawancara Siswa Kelas 5 ...........................................89

Lampiran 17 Transkrip Wawancara Siswa Kelas 6 ...........................................92

Lampiran 18 Uji Referensi .................................................................................95

Lampiran 19 Uji Referensi..................................................................................96

Page 18: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi ini semua masalah dan informasi dapat dengan cepat

diketahui oleh seluruh penjuru dunia dengan berbagai media yang ada, termasuk

mengenai informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu

kegiatan yang digunakan dalam penyebaran informasi belajar yaitu membaca

sebagai kegiatan yang sangat penting. Hal ini dikarenakan pada setiap aspek

kehidupan masyarakat, kegiatan membaca akan banyak terlibat lebih banyak dan

sering digunakan.

Sebenarnya, banyak strategi maupun metode untuk meningkatkan

kebiasaan membaca, salah satunya adalah dengan menggunakan metode Drop

Everything And Read (DEAR), yang dapat membiasakan siswa membaca,

kemudian akan meningkatkan kegemaran siswa pada membaca sehingga

keterampilan membaca akan meningkat.1

Peneliti berkesempatan untuk berkunjung dalam pelaksanaan PPKT

(Praktik Profesi Keguruan Terpadu) di Sekolah Dasar Tara Salvia. Dimana salah

satu programnya meningkatkan kegemaran membacanya adalah dengan

menggunakan metode Drop Everythig and Read (DEAR). Kegiatan ini sudah

diterapkan sejak sekolah berdiri dan dilaksanakan setiap hari.

Dalam penerapannya terdapat perbedaan penafsiran antar guru kelas

mengenai kegiatan DEAR sendiri, yakni perbedaan waktu pelaksanaan,

penggunaan kata istilah DEAR, durasi waktu membaca, dan beberapa tagihan

siswa ketika selesai melaksanakan kegiatan DEAR.

1 Septia Sugiarsih, Peningkatan Keterampilan Membaca Melalui Drop Everything And

Read ( DEAR) Pada Siswa Sekolah Dasar (MI), Al-Bidayah PGSD UNY 2017

Page 19: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

2

Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, menjadikan acuan

penulis untuk dijadikan sebagai bahan acuan pembuataan karya ilmiah.

Diperlukan upaya keseragaman pehaman guru kelas terhadap kegiatan DEAR

yang dilaksanakan oleh Sekolah Dasar Tara Salvia.

Sekolah Dasar Tara Salvia merupakan salah satu sekolah yang

menerapkan metode Drop Everything And Read (DEAR), memang belum banyak

sekolah yang menerapkan metode ini dalam meningkatkan kegemaran membaca

siswanya. Untuk itu peneliti bertujuan untuk membuat penelitian mengenai

penerapan Drop Everything And Read (DEAR) dalam meningkatkan aktivitas dan

kegemaran siswanya dalam membaca.

B. Identifikasi Masalah

1. Perbedaan waktu pelaksanaan DEAR yang dilaksakan oleh guru kelas.

2. Pemahaman penggunaan istilah DEAR antar sesama guru berbeda.

3. Durasi membaca antar kelas berbeda yang diterapkan oleh guru kelas.

4. Penugasan setelah kegiatan DEAR yang berbeda antar kelas.

C. Pembatasan Masalah

Untuk lebih memudahkan penulis dalam penelitian ini juga untuk

menghindari adanya pelebaran masalah maka penulis membatasi masalah yang

akan penulis sampaikan sebagai berikut :

a. Kegiatan Drop Everything and Read (DEAR) yang penulis teliti adalah

program untuk pembiasaan dan meningkatkan kegemaran membaca siswa

yang diterapkan Sekolah Dasar Tara Salvia

b. Penelitian ini dilakukan pada jenjang kelas tinggi di Sekolah Tara Salvia

(Kelas 4,5, dan 6)

Page 20: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

3

D. Rumusan Masalah

Agar pembahasan ini terarah, maka penulis merumuskan

permasalahannya, sebagai berikut

1. Bagaimana Penerapan Drop Everything and Read (DEAR) di Sekolah

Dasar Tara Salvia, Ciputat Timur ?

2. Apakah terdapat kendala selama kegiatan Drop Everything and Read

(DEAR) diterapkan di Sekolah Dasar Tara Salvia, Ciputat Timur?

3. Bagaimana solusi sekolah dalam mengahadapi kendala selama kegiatan

Drop Everything and Read (DEAR) diterapkan di Sekolah Dasar Tara

Salvia, Ciputat Timur?

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan Drop

Everything and Read (DEAR) di Sekolah Dasar Tara Salvia, Ciputat Timur

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk semua orang yang

membacanya, baik secara teoritis maupun praktis.

a. Manfaat secara teoritis

Memberikan masukan terhadap bagi perkembangan ilmu pengetahuan mengenai

mengembangkan minat membaca dan dapat untuk dijadikan sebagai pedoman

untuk kegiatan penelitian selanjutnya yang sejenis

b. Secara praktis

1) Bagi penulis, dapat mendapat pengetahuan terkait dengan hubungan Drop

Everything and Read (DEAR) dengan minat membaca siswa di Sekolah

Dasar Tara Salvia, Ciputat Timur

2) Bagi guru, diharapkan dapat menjadi masukkan dalam meningkatkan minat

membaca pada siswa

3) Bagi kepala sekolah, diharapkan dapat menjadi masukkan dalam

meningkatkan minat membaca pada siswa.

Page 21: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

4

BAB II

KAJIAN TEORI

DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

A. Deskripsi Teori

1. Membaca

a. Pengertian Membaca

Menurut Hodgson, membaca adalah suatu proses yang dilakukan

serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak

disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis. Dari

segi linguistik, membaca adalah suatu proses penyandian kembali dan

pembacaan sandi (a recording anddecoding proses), berlainan dengan

berbicara dan menulis yang justru melibatkan penyandian (encoding).2

Menururt Anderson, membaca dapat pula dianggap sebagai suatu

proses untuk memahami yang tersirat dalam yang tersurat, melihat

pikiran yang terkandung di dalam kata-kata yang tertulis.3 Makna

bacaan tidak terletak pada halaman tertulis tetapi berada pada pikiran

pembaca. Demikianlah makna itu akan berubah, karena setiap pembaca

memiliki pengalaman yang berbeda-beda yang dia gunakan sebagai alat

untuk menginterprestasikan kata-kata tersebut.

Menurut Finohiaro dan Bonomo, membaca ialah memetik serta

memahami arti atau makna yang terkandung di dalam bahan tertulis.4

Maka membaca dapat disimpulkan salah satu kemampuan berbahasa

yang memiliki banyak manfaat yang bersifat kompleks dan rumit

dengan tujuan memperoleh pemahaman yang bersifat menyeluruh.

2 Tarigan, Henry Guntur. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung:

Angkasa, 2008), h. 7

3 Isah cahyani dan hodijah. Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar,

(Bandung: UPI PRES, 2007), h. 99

4 Ahmad dan Alek. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, (Jakarta:Erlangga, 2016),

hal. 42

Page 22: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

5

b. Tujuan Membaca

Tujuan utama membaca adalah untuk mencari serta memperoleh

informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. Berikut tujuan

membaca,

1) Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan.

2) Ketika sibuk membaca,seorang terhalang dalam kebodohan.

3) Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa

berhubungan dengan orang-orang malas dan tidak mau bekerja.

4) Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan

keluwesan dan kefasihan dalam bertuturkata.

5) Membaca membantu mengembangkan pemikiran dan

menjernihkan cara berpikir.

6) Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan

memori dan pemahaman.

7) Dengan seing mambaca, seseorang dapat mengambil anfaat dari

pengalaman orang lain, sepertimencontoh kearifan orang bijaksana

dan kecerdasan para sarjana.

8) Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan

kemampuannya baik untuk mendapat dan merespon ilmu

pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi

didalam hidup.5

c. Teknik Membaca

1) Membaca Ektensif

a) Membaca sekilas (scanning)

Gunakan teknikini untuk mencari informasi tertentu dari suatu

buku/majalah, seperti sebuah definisi atau judul bab tertentu.

b) Skimming

Teknik ini mirip scanning, hanya saja tujuannya untuk mengetahui

gambaran ringkas akan isi suatu buku/majalah.

5 Dindin Ridwanudin, Bahasa Indonesia, (Ciputat: UIN PRESS, 2015), h. 165

Page 23: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

6

c) Membaca survei

Sebelum kita memulai membaca, kita biasanya meneliti terlebih

dahulu apa yang akan kita telaah.6

2) Membaca intensif

a) Membaca teliti

Jenis membaca jenis teliti ini menuntut suatu pemutaran atau

pembalikan pendidikan yang menyeluruh.

b) Membaca pemahaman

Membaca pemahaman yang dimaksud disini adalah sejenis

membaca yang bertujuan untuk memahamai.

c) Membaca keritis

Sejenis membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh tenggang

hati, mendalam, evaluatif, serta analitif, dan bukan hanya mencari

kesalahan. 7

2. Drop Everything and Read (DEAR)

a. Pengertian DEAR

DEAR (Drop Everything and Read) “Tinggalkan semua aktifitas

dan bacalah!” adalah sebuah upaya penggalakan kebiasaan membaca pada

anak melalui program rutin.8 Kegiatan membaca senyap ini dilaksanakan

serentak bersama-sama selama beberapa menit. Membaca dalam hati

sangat penting untuk belajar membaca, membaca untuk belajar, dan

mendorong kita untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.9

Program membaca DEAR ini bukanlah suatu kegiatan membaca

yang dimasukkan ke dalam kegiatan belajar akademik, namun kegiatan ini

6 Ibid., h. 168

7 Ibid., h. 168

8 USAID, Pembelajaran Literasi di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, (Jakarta :

USAID ,2015), h. 33

9 KEMDIKBUD, Manual Pendukung Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah,

(Jakarta:KEMDIKBUD, 2016), h. 51

Page 24: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

7

ialah sebagai wadah penanaman konsep kepada anak bahwa membaca

adalah suatu hal yang sangat menyenangkan dilakukan.

DEAR idealnya diterapkan untuk satu sekolah secara menyeluruh,

dalam sekolah; baik guru, kepala sekolah, para pegawai, bahkan karyawan

kebersihan. Hal ini dimaksudkan agar siswa merasa bersemangat karena

mereka melihat semua orang mendukung mereka dengan melakukan satu

hal yang sama, yaitu membaca.

Namun jika tidak memungkinkan, DEAR bisa dilaksanakan untuk

satu kelas saja. Siswa satu kelas akan membaca serentak, tentu bersama

guru kelas mereka. Buku bacaan bisa dipilih siswa dari perpustakaan kelas.

Apabila tidak memungkinkan, guru bisa meminta setiap siswa untuk

membawa buku bacaan dari rumah. Guru bisa memberikan pengarahan

kepada siswa mengenai buku yang bisa dan tidak bisa dibawa.

b. Pemilihan Program Membaca DEAR

Membaca adalah jendela ilmu, maka sangat penting bagi guru

untuk menanamkan kebiasaan membaca sejak usia dini. Namun demikian,

upaya pembentukan kebiasaan ini tidaklah mudah bagi anak, terlebih jika

harus dilakukan dengan kesadaran pribadi tanpa ada aturan yang mengikat

diri anak untuk wajib membaca secara rutin. Melalui DEAR, sebagai

sebuah kegiatan membaca serentak yang terprogram secara rutin oleh

pihak sekolah, diharapkan upaya pembentukan kebiasaan membaca pada

diri anak akan terwujud.10

c. Tujuan Program DEAR

Program DEAR dilaksanakan dengan tujuan memastikan bahwa

setiap siswa meluangkan beberapa menit dalam setiap harinya untuk

membaca secara mandiri bacaan yang diminatinya. Dengan demikian,

siswa diharapkan memiliki rasa gemar/cinta membaca sehingga tercipta

10

Ibid., h. 34

Page 25: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

8

budaya membaca pada masing-masing siswa baik di lingkungan sekolah

maupun di rumah. 11

d. Pelaksanaan DEAR

DEAR bisa diterapkan sebagai program harian, mingguan, atau

dalam beberapa hari yang telah dipilih dengan catatan terjadwal secara

tetap sehingga mudah bagi setiap siswa untuk mengingatnya. Adapun jam

pelaksanaannya bisa sebelum jam masuk sekolah, di sela-sela antara satu

jam pelajaran dengan jam pelajaran yang lain, setelah istirahat, atau

sebelum jam pulang sekolah.

Namun agar DEAR bisa berjalan efektif, hendaknya dipilih waktu

yang kondusif, biasanya di pagi hari. Dalam kondisi yang masih segar,

siswa akan lebih bersemangat untuk membaca.12

e. Tempat pelaksanaan DEAR

DEAR bisa dilakukan di manapun, baik di ruang tertutup (di dalam

ruang kelas, perpustakaan, musholla/masjid atau aula) maupun di ruang

terbuka (lorong kelas, teras kelas, taman, halaman sekolah,atau di ruang-

ruang terbuka lainnya).13

Jika memang memungkinkan, DEAR dilakukan di satu tempat

yang bisa menampung seluruh peserta. Dengan berkumpul bersama dan

masing-masing melihat semua yang berada di sekitarnya membaca, maka

siswa pun akan merasa bersemangat untuk membaca.

f. Bahan bacaan DEAR

Apa yang dibaca siswa dalam DEAR bukanlah buku ajar,

melainkan bacaan bebas sesuai minat masing-masing siswa baik yang

bertemakan fiksimaupun non-fiksi. Bacaan fiksi bisa berupa cerpen/novel

anak dengan tema tentang kehidupan anak, dongeng anak dengan pesan

11

Ibid., h. 34 12

Ibid., h. 35 13

Ibid., h.35

Page 26: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

9

moral yang terkandung di dalamnya, fabel, dan lain sebagainya. Adapun

yang bertemakan non-fiksi adalah buku-buku pengetahuan tentang

makhluk hidup, tokoh, sejarah, agama, teknologi, dan lainnya dengan

bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh anak.14

Untuk menghindari kemungkinan siswa membaca buku yang tidak

edukatif, maka sebaiknya guru memberikan arahan terlebih dahulu

sebelum siswa membawa buku dari rumah. Jika memungkinkan, sekolah

dapat menyediakan berbagai jenis buku dengan jumlah yang cukup

memadai sehingga memungkinkan masing-masing siswa mendapatkan

bahan bacaan yang diinginkannya.

g. Persiapan pelaksanaan DEAR

Sebelum program DEAR diterapkan, ada beberapa hal yang perlu

dipersiapkan sekolah, di antaranya adalah:

1) Memberikan informasi kepada seluruh warga sekolah terutama

siswa tentang rencana penerapan program DEAR. Dalam informasi

ini, sekolah perlu menjelaskan apa maksud DEAR dan tujuannya

sehingga semua paham mengapa DEAR penting untuk dilakukan.

2) Menentukan waktu pelaksanaan DEAR secara konsisten, misalnya

setiap hari pada pukul 06.45 sampai dengan pukul 07.00. Hal ini

dimaksudkan agar seluruh warga sekolah terkondisi untuk siap

mengikuti DEAR setiapkali tiba waktu pelaksanaannya.

3) Menentukan tempat pelaksanaan DEAR, misalnya di aula atau

halaman sekolah. Jika halaman sekolah atau aula tidak cukup luas

untuk menampung seluruh siswa, maka DEAR bisa dilakukan di

lorong-lorong atau teras-teras kelas.

4) Menentukan penanda (bel, sirine, rekaman suara, dll) yang akan

digunakan sebagai tanda WAKTU DEAR TIBA, WAKTU

MEMBACA SERENTAK MULAI, dan WAKTU MEMBACA

14

Ibid., h.35

Page 27: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

10

SELESAI. Dengan tanda ini, seluruh siswa akan bersiap memilih

buku, mulai membaca, dan mengakhiri bacaannya secara serentak.

5) Menyiapkan aneka bahan bacaan yang sesuai untuk seluruh

tingkatan siswa. Untuk itu, sekolah perlu mengembangkan pusat-

pusat dan sudutsudut baca baik di lingkungan kelas maupun

sekolah.

6) Menyiapkan jurnal membaca (reading log) yang akan dibagikan

kepadamasing-masing siswa untuk mencatat apa yang telah

dibacanya.15

h. Pelaksanaan DEAR

Pada jadwal yang ditentukan, DEAR dilaksanakan dengan

langkah-langkah sebagai berikut.

1) Tanda WAKTU DEAR TIBA dibunyikan. Masing-masing siswa, guru,

dan seluruh warga sekolah lainnya serentak menghentikan segala

aktifitas dan langsung menuju pusat-pusat baca yang ada di sekolah.

Masing-masing memilih buku yang diminati kemudian segera menuju

tempat DEAR yang telah ditetapkan dan mengambil posisi duduk santai

seperti yang dikehendaki.

2) Waktu yang dibutuhkan untuk persiapan ini perlu dibatasi sesuai

kondisi kelas/sekolah.

3) Setelah semua dalam posisi siap membaca, tanda WAKTU

MEMBACAN MULAI dibunyikan. Semua serentak membaca dengan

teknik membaca senyap. Waktu yang dibutuhkan untuk membaca

hanya sekitar 10-20 menit saja. Jika terlalu lama, dikhawatirkan siswa

akan merasa bosan.

4) Setelah waktu membaca habis, tanda WAKTU MEMBACA SELESAI

dibunyikan. Semua serentak menutup bacaannya, lalu masing-masing

15

Ibid., h. 37

Page 28: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

11

menuliskan daftar bacaannya (judul buku dan halaman yang telah

dibaca) dalam reading log.

5) Masing-masing kembali ke kelas/tempat kerja.16

i. Sikap siswa dalam pelaksanaan DEAR

Dalam DEAR, siswa tidak hanya duduk dan membaca apa yang

ingin mereka baca, namun juga bisa saling berbagi informasi tentang apa

yang telah dibaca, dan selanjutnya menerima saran-saran yang mereka

butuhkan untuk bacaan dan refleksi lebih lanjut. Setelah seorang siswa

selesai membaca satu buku, dia bisa membahas isi buku tersebut bersama-

sama guru kemudian berbagi cerita dengan siswa lain.17

j. Peran Guru dalam DEAR

Tidak berbeda dengan siswa, guru juga ikut memilih dan membaca

buku yang diminatinya bersama-sama dengan seluruh siswa. Guru adalah

contoh dan motivator bagi siswa. Jika siswa melihat guru membaca,

mereka pun mau ikut membaca. Guru harus menunjukkan bahwa

membaca itu menyenangkan.18

Pada saat proses membaca berlangsung, guru harus menjamin

masing-masing siswa membaca tanpa diganggu yang lain. Oleh karena itu,

pada saat membaca berlangsung, guru ikut membaca sambil mengamati

perilaku siswa. Jika ada siswa yang membaca sambil bergumam atau

mengganggu yang lain, guru bisa mencatatnya untuk kemudian

membahasnya setelah kegiatan selesai.

Selain sebagai motivator bagi siswa, guru juga berperan sebagai

teman berbagi informasi bagi siswa tentang apa yang telah mereka baca.

Guru juga menjadi tempat rujukan siswa untuk menanyakan hal-hal yang

belum mereka pahami dalam bacaan.19

16

Ibid., h. 38 17

Ibid., h. 38 18

Ibid., h. 38 19

Ibid., h. 39

Page 29: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

12

k. Penugasan dalam kegiatan DEAR

Selain mencatat judul yang telah dibaca dalam reading log, siswa

juga perlu didorong berbagi informasi dan berdiskusi tentang apa yang

telah dibaca bersama guru dan siswa lainnya.20

Namun hendaknya semua ini tidak menjadi sebuah tuntutan yang

wajib dilakukan siswa. Ingat, DEAR lebih ditekankan pada kegiatan

membaca sebagai sesuatu yang menyenangkan, maka pelaksanaan DEAR

seharusnya tidak membebani siswa. Jika siswa merasa terbebani, maka

DEAR tidak akan mereka senangi. Dengan demikian, kita tidak bisa

berharap program DEAR akan berhasil menciptakan budaya membaca

pada anak.

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Dian Indramayana (2015) dengan judul

“Minat Baca Siswa di SD Negeri 6 Batu Kecamatan Maiwa Kabupaten

Enrekang”, terdapat kesamaan dengan penelitian saya, yakni dengan

variabel Minat Baca. Sedangkan saya menggunalan variabel DEAR dan

Membaca

2. Penelitian yang dilakukan oleh Dhian Anggraeni (2011) dengan judul

“Peran Metode DEAR dalam Meningkatan Minat Baca Pengunjung (Suatu

Pendekatan Perencanaan) di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah

(ARPUSDA) Kabupaten Wonogiri”, terdapat kesamaan dengan penelitian

saya, yakni menggunakan variabel DEAR dan Membaca

3. Penelitian yang dilakukan oleh Benediktus (2017) dengan judul “Upaya

Guru Meningkatkan Minat Baca pada Siswa kelas III A SD Negeri

Kotagede 1 Yogyakarta”, terdapat kesamaan dengan penelitian saya yakni

dengan variabel Minat Baca. Sedangkan saya menggunalan variabel

DEAR dan Membaca.

20

Ibid., h. 39

Page 30: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

13

4. Jurnal pendidikan Septia Sugiarsih, Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(PGSD) Universitas Negeri Yogyakarta, berjudul Peningkatan

Keterampilan Membaca Melalui Drop Everything and Read (DEAR) pada

Siswa Sekolah Dasar MI, terdapat kesamaan dengan penilitian saya yakni

menggunakan metode DEAR dalam peningkatan membaca siswa. Namun

perbedaannya, penelitian saya difokuskan untuk siswa dikelas tinggi.

C. Kerangka Berpikir

Membaca merupakan salah satu cara untuk mengembangkan

kemampuan berbahasa anak. Dengan membaca maka siswa akan lebih

mudah untuk menerima ilmu pengetahuan dan membuka wawasannya.

Untuk membiasakan siswa membaca, diperlukan suatu metode untuk

membiasakan siswa membaca, yaitu dengan menggunakan Drop

Evgerything and Read (DEAR).

Metode Drop Everything and Read (DEAR) merupakan salah satu

program kegiatan yang dapat menumbuh kegemaran membaca pada siswa.

Program ini, dilakukan secara rutin disetiap minggunya. Diharapkan

dengan adanya program Drop Everything and Read (DEAR) dapat

meningkatkan kegemaran dan kebiasaan dalam diri siswa untuk

membaca.

Kerangka berpikir tersebut dapat digambarkan melalui bagan sebagai

berikut.

D.

Membaca sangat penting untuk kemampuan

berbahasa anak

Pembiasaan membaca anak sejak dini, dapat

membiasakan anak gemar membaca

Pemberian perlakuan dengan Drop Everything and

Read (DEAR)

Page 31: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

14

E.

Terdapat pengaruh positif terhadap kegemaran anak

membaca

Page 32: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

15

BAB III

Metodologi Penelitian

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Tara Salvia Jalan

Menjangan No.9, Sawah Lama, Pondok Ranji (Bintaro) Tangerang Selatan

15413 – Indonesia

Tabel 3.1

Kegiatan dan Waktu Penelitian

No Keterangan Tahun dan Bulan

2018

Jan Feb Mar Apr Mei

1 Penyusunan proposal

skripsi (Bab I - III)

√ √

2 Seminar proposal skripsi √

3 Revisi proposal skripsi √

4 Penyusunan instrument √ √

5 Penelitian √ √

6 Analisis data

(penyusunan Bab IV –

V) dan revisi

B. Metode Penelitian

Metode penelitian berperan penting dalam menentukan arah

kegiatan untuk memudahkan peneliti mencapai tujuan. Dengan

memperhatikan tujuan penelitian yang dihubungkan dengan topik yang

diteliti, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan

jenis penelitian deskriptrif.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk

meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen

Page 33: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

16

kunci.21

Kualitatif berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu

peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut

perspektif peneliti sendiri.22

Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk

memberikan gambaran tentang suatu gejala/suatu masyarakat tertentu.23

Sedangkan menurut suryana tujuan penelitian deskriptif adalah membuat

deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, dan

sifat-sifat populasi daerah tertentu.24

Penelitian yang bersifat deskriptif

bertujuan untuk menggambarkan secara tepat dan sistematis mengenai

subjek yang diteliti.

Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui secara mendalam

mengenai fenomena serta memperoleh deskripsi yang utuh dalam upaya

meningkatkan kegemaran membaca siswa di Sekolah Dasar Tara Salvia.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah civitas akademika Sekolah Dasar Tara Salvia.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan secara valid maka dalam

penelitian ini, digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut,

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan sesuatu obyek

dengan sistematika fenomena yang diselidiki. Observasi dapat

dilakukan sesaat ataupun mungkin dapat diulang.25

Menurut

spradley tujuan diadakannya observasi adalah memahami pola,

norma dan makna dari perilaku yang diamati, serta peneliti belajar

21 Direktorat Tenaga Kependidikan, Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian

Pendidikan, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2008), h. 22

22

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, (Malang: UM), h. 2

23

Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti

Pemula.(yogyakarta: UGM Press, 2012), h. 104

24

Suryana, “Metodologi Penelitian”, (Bandung:UPI, 2010),h.18

25

Op .cit., h. 71

Page 34: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

17

dari informan dan orang-orang yang diamati.26

Observasi selalu

menjadi bagian dalam penelitian, dapat berlangsung dalam konteks

laboratorium (eksperimental) maupun dalam konteks alamiah.27

Berdasarkan peran peniliti, penelitian ini menggunakan jenis

observasi non pastisipan yaitu peneliti berada diluar subyek yang

diamati dan tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan yang mereka

lakukan. Dengan demikian peneliti dapat lebih leluasa mengamati

kemunculan tingkah laku yang terjadi.28

Adapun hal-hal yang

menjadi objek dari kegiatan observasi ini adalah

a. Lokasi penelitian yakni Sekolah Tara Salvia

b. Subyek penelitian yakni warga sekolah Tara Salvia,

diantaranya Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa

c. Objek Penelitian ini adalah perihal sekolah dalam

meningkatkan kegemaran membaca siswa dengan program

DEAR

2. Wawancara

Wawancara dapat diartikan sebagai teknik pengumpulan

data dengan menggunakan bahasa lisan baik secara tatap muka

ataupun melalui saluran media tertentu.29

Wawancara digunakan

sebagai teknik pengumpulan data apabila peniliti ingin melakukan

studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus

diteliti, dan juga apabila peniliti ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih dalam dan jumlah respondennya

sedikit/kecil.30

26Aunu Rofiq, Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif, Jurnal Edukasi,

Vol. 20 No. 1, Maret 2013 h. 85

27

Imam gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. (Jakarta: Bumi Aksara,

2013)., h. 143

28

Ibid., h. 72

29

Tim Redaksi, Teknik Pengumpulan Data PTK, (UNSIQ Jawa Tengah: Pusat Studi

Kependidikan), h. 44

30

Loc.,h. 154

Page 35: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

18

Adapun teknik wawancara yang peniliti gunakan dalam

penilitian ini menggunakan wawancara terstruktur, wawancara

yang digunakan peniliti telah mengetahui dengan pasti tentang

informasi yang akan diperoleh.31

3. Studi Dokumentasi

Studi Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan

data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen,

baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.32

Sedangkan

menurut natalina adalah sumber data yang digunakan untuk

melengkapi penelitian, baik berupa sumber tertulis, film,

gambar(foto), dan karya-karya monumental, yang semua itu

memberikan informasi bagi proses penelitian.33

Adapun dokumen

yang akan digunakan adalah

a. Dokumen tertulis mengenai data spesifik Sekolah Dasar

Tara salvia

b. Rekaman hasil wawancara yang digunakan untuk

memperoleh inforamasi mengenai kegiatan program

membaca

c. Dokumentasi foto berguna untuk memperoleh informasi

penunjang mengenai kegiatan program membaca

d. Dokumen berupa data yang tersimpan di website berguna

untuk menunjang proses penelitian

31 Ibid., h.154

32

Nana Syaodih sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung:Remaja

Rosdakarya, 2011), h. 221.

33

Natalina, “Memahami Studi Dokumen Dalam Penelitian Kualitatif”, Jurnal Edukasi,

Vol. 13 No. 2, Juni 2014 h. 178

Page 36: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

19

E. Instrumen

Instrumen ini dapat diartikan sebagai alat penunjang sejumlah data

yang diperkirakan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Instrumen yang digunakan adalah:

1. Wawancara

Wawancara adalah salah satu cara untuk mengetahui bagaimana

penerapan Drop Everything And Read (DEAR) di Sekolag Tara

Salvia.

Kisi-kisi instrumen wawancara

Indikator pertanyaan

Penerapan DEAR di Sekolah Tara Salvia 6

Kendala dan habatan dalam penerapan

DEAR di Sekolah Tara Salvia

2

Sarana dan prasarana yang mendukung

dalam Penerapan DEAR di Sekolah Tara

Salvia

2

Manfaat yang diharapkan dalam

Penerapan DEAR di Sekolah Tara Salvia

2

2. Observasi

Observasi ini meliputi pengamatan terhadap Penerapan DEAR di

Sekolah Tara Salvia

Kisi-kisi Instrumen Observasi

Variabel

penelitian

Aspek Indikator No

item

Jumlah

butir

Penerapan

DEAR

Pelaksanaan

DEAR

1. Kegiatan DEAR berdurasi 10-20 menit,

dengan teknik membaca senyap.

2. Kegiatan membaca dilaksanakan setiap

hari (di awal, tengah, atau menjelang

akhir pelajaran.

1

2

1

1

Page 37: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

20

3. Guru dan seluruh warga sekolah terlibat

dalam kegiatan DEAR.

4. DEAR dilaksanakan di dalam kelas.

5. DEAR dilaksanakan di aula sekolah.

6. DEAR dilaksanakan di taman sekolah.

7. Siswa menuliskan daftar bacaan (judul

buku dan halaman yang telah dibaca)

dalam reading log

8. Siswa dan guru saling berbagi informasi

tentang apa yang telah dibaca.

9. Siswa membuat graphic organizer setelah

melaksanakan kegiatan DEAR.

10. Siswa diberikan template tertentu dalam

penulisan graphic organizer.

11. Siswa dibebaskan membuat template

sesuai kreasinya masing-masing dalam

penulisan graphic organizer.

3

4

5

6

7

8

9

10

11

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Sarana dan

prasarana

penerapan

DEAR

1. Sekolah memfasilitasi buku bacaan non

pelajaran.

2. Ada pojok membaca di masing-masing

kelas, dengan koleksi buku non pelajaran,

baik fiksi maupun non fiksi.

3. Terdapat ruangan yang bisa menampung

seluruh peserta, ruangan yang tertutup (di

dalam ruang kelas, perpustakaan,

musholla/masjid) ataupun ruangan terbuka

(lorong kelas, teras kelas, taman, halaman

sekolah, atau di ruang-ruang terbuka lain).

4. Ada perpustakaan sekolah atau ruangan

khusus untuk menyimpaan buku non

pelajaran.

12

13

14

15

1

1

1

1

Page 38: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

21

5. Terdapat penanda (bel, sirine, rekaman

suara, dll) yang akan digunakan sebagai

penanda WAKTU DEAR TIBA, WAKTU

MEMBACA SERENTAK MULAI, dan

WAKTU MEMBACA SELESAI.

6. Terdapat poster-poster kampanye

membaca di kelas, koridor, dan area lain di

sekolah.

16

17

1

1

F. Pemeriksaan atau Pengecakan Keabsahan Data

Dalam penelitiantentu apakah data ini sesuai dengan tujuan, maka

penulis akan memuat pemeriksaan dan informasi keabsahan data

dengan dua cara 1)Uji Kredibilitas diantaranya dengan triangulasi,

perpanjangan pengamatan, dan menggunakan bahan referensi, dan 2)

Pengujian Konfirmability, sebagai berikut:

1. Uji Kredibilitas

Bermacam-macam cara pengujian data dengan

menggunakan uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data

hasil penelitian kualitatif, diantaranya:

a. Triangulasi data

Merupakan teknik dengan sumber, metode, penelidik dan

teori, dan peneliti disini akan menggunakan triangulasi dengan

sumber sebagai perbandingan pengecekan kepercayaan suatu data

informasi yang telah peneliti tulis.34

Triangualasi data pada hakikatnya menggabungkan

berbagai teknik pengumpulan data untuk dicek keabsahannya,

34

Rizqia,”Pengelolaan Kelas Dalam Pembelajaran Tematik Pada Peserta Didik Kelas II MI

Pembangunan UIN Jakarta,” pada Skripsi Sarjana UIN Jakarta, Jakarta, 2018, h. 58,

dipublikasikan

Page 39: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

22

yang antara lain melalui angket, wawancara, dokumentasi, dan

observasi.35

b. Perpanjangan penelitian

Yaitu peneliti kembali ke lapangan, melakukan pengamatan,

wawancara, dan lainnya dengan sumber data yang lama maupun

yang baru.36

c. Menggunakan bahan referensi

Yaitu adanya pendukung untuk membuktikan data yang

ditemukan oleh peneliti. Seperti rekaman wawancara, dan foto-

foto atau dokumen autentik.37

2. Pengujian Konfirmability

Peneliti secara jujur menuliskan apa yang dilihat, didengar dan

diamati tanpa memasukkan kepentingan pribadi, orang lain, atau

suatu organisasi ke dalam skripsi ini secara objektif tidak

mendukung pihak-pihak tertentu. Dan peneliti akan memberikan

beberapa hasil gambar terkait penelitian yang berlangsung dengan

sumber yang relevan.38

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisi data dalam penelitian ini, mengikuti teori yang

dipaparkan oleh Miles and Huberman, berikut digambarkan skema

analisi datanya

35

Ibid., h. 59 36

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta,2006), h.

270 37

Ibid., h.275 38

Ibid., h. 278

Pengumpulan

Data

Reduksi Data

Kesimpulan:

penarikan/verifika

si

Penyajian

Data

Page 40: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

23

1. Pengumpulan data

Pada tahap awal, ialah pengumpulan data-data yang telah diperoleh

dari narasumber terkait dengan program meningkatkan minat

membaca di Sekolah Tara Salvia.

2. Reduksi data

Reduksi data dapat dilakukan apabila sudah terkumpul semua data

yang diperlukan, selanjutnya segera dilakukan reduksi yakni

merangkum, memilah hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-

hal yang penting, dicari tema dan polanya mengenai program

meningkatkan minat membaca di Sekolah Tara Salvia.

3. Penyajian data

Penyajian data, yakni mendeskripsikan kembali yang telah direduksi

dalam bentuk teks, yang umumnya dengan teks naratif mengenai

meningkatkan membaca di Sekolah Tara Salvia.

4. Penarikan kesimpulan

Setelah data disajikan, maka dapat di tarik kesimpulan mengenai

meningkatkan membaca di Sekolah Tara Salvia.39

39

Ibid., h. 277

Page 41: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

24

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Profil Sekolah

Sekolah Tara Salvia adalah Sekolah Indonesia yang menerima siswa

dengan latar belakang yang berbeda. Beroperasi sejak tahun ajaran

2006/2007, Sekolah Tara Salvia telah memiliki kelas 1-6 dengan total

jumlah siswa 206. Sesuai dengan visi dan misinya, Sekolah Tara Salvia

selalu berusaha memberikan pelayanan akademiknya semaksimal

mungkin. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan putra putrinya

diharapkan dapat membantu sekolah dalam mewujudkan komunitas

belajar.

Pendidikan di Sekolah Tara Salvia memberi kesempatan kepada

para siswanya untuk mengembangkan akademik dan karakternya

semaksimal mungkin. Pengalaman belajar yang bervariasi memberikan

kesempatan kepada mereka untuk selalu berpikir kritis dan kreatif serta

keterampilan bersosialisasi dan keterampilan emosinya dapat pula

dikembangkan. Pendidikan di Tara Salvia bertujuan agar para siswanya

menjadi sosok yang kritis, kreatif, menghargai/respek dan cinta tanah

air.

Kritis, dalam proses belajarnya, siswa diberi kesempatan untuk

memecahkan masalah dengan menggunakan berbagai strategi,

melakukan pilihan-pilihan setelah melalui proses membandingkan dan

mengkontraskan, serta menggunakan data sebagai dasar pengambilan

kesimpulan.

Kreatif, siswa diberi kesempatan seluas–luasnya untuk

bereksplorasi, mencoba hal–hal baru dan belajar dari kesalahannya.

Semua ini dilakukan lewat pembiasaan agar kreatifitas mereka

berkembang karena sekolah yakin bahwa berpikir kreatif bermanfaat di

semua sisi kehidupan mereka, membuka kesempatan dalam melakukan

Page 42: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

25

kegiatan-kegiatan yang lebih menantang, memberi rasa optimis dan

inisiatif serta memberi ruang terhadap perubahan

Menghargai, banyaknya kegiatan yang mengharuskan siswa untuk

berinteraksi, berdialog serta berdiskusi melatih mereka untuk menerima

segala perbedaan.

Cinta tanah air, melalui kegiatan pemahaman budaya, para siswa

mendapat gambaran betapa kayanya budaya Indonesia dan sarat dengan

nilai-nilai luhur. Melalui tarian, bahasa, cerita serta makanan tradisional,

para siswa diajak untuk melihat lebih dalam segala potensi yang dimiliki

oleh Indonesia sehingga mereka menyadari betapa negara mereka

merupakan negara besar yang patut dicintai dan dijaga keberadaannya.

a. Sejarah Singkat Yayasan Tara Salvia

Yayasan Tara Salvia didirikan berdasarkan akta Notaris Sri Ismiyati,

SH no.12 pada tanggal 3 Pebruari 2006. Pendirian Yayasan Tara Salvia

berpedoman pada UU. no.16 tahun 2001 yang diubah dengan UU no.28

tahun 2004 tentang Yayasan. Ini berarti di dalam Yayasan Tara Salvia

terdapat tiga organ yaitu Pembina, Pengurus, dan Pengawas.

Tujuan pendirian Tara Salvia adalah bergerak di bidang sosial

dengan menyelenggarakan kegiatan usaha bidang Pendidikan Formal dan

Non-Formal. Bidang Pendidikan Formal dilakukan dengan

menyelenggarakan Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama.

Sedangkan Bidang Pendidikan Non-Formal dilakukan dengan

mendirikan Edu Lab yang memberikan jasa training, coaching, dan

mentoring yang berkaitan dengan pendidikan dan persekolahan.

b. Filosofi Pendidikan

Sekolah mendisain seluruh program dan kegiatan belajarnya dengan

selalu memperhatikan empat aspek perkembangan siswa; perkembangan

fisik, perkembangan emosi, perkembangan sosialisasi dan perkembangan

intelektual. Hal ini dilakukan mengingat seorang anak haruslah memiliki

keseimbangan dalam perkembangannya sebagai seorang pribadi yang

Page 43: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

26

unik, yang tidak dapat disamakan antara satu dengan yang lain. Mereka

memiliki perbedaan yang tidak sama dengan teman.

Ke empat aspek di atas selalu diperhatikan oleh staf pengajar, tidak

dapat dipisahkan antara satu sama lain dan kesemuanya memiliki nilai

yang sama pentingnya. Hal ini dilakukan karena setiap siswa harus

memiliki keseimbangan perkembangan dalam kehidupannya sebagai

manusia pembelajar.

c. Visi dan Misi

1) Visi

Memfasilitasi seluruh siswa untuk menjadi pembelajar yang kritis,

kreatif dan memiliki nilai-nilai serta cinta Tanah Air

2) Misi

a) Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan

menantang

b) Menciptakan partisipasi aktif seluruh komponen sekolah termasuk

orangtua dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan

c) Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung

berkembangnya keterampilan sosial, emosional, fisik dan

intelektuan

d) Memberikan kesempatan kepada siswanya untuk memahami

nilai-nilai agar karakternya dapat berkembang

e) Mewujudkan komunitas belajar sekolah

f) Mengembangkan kualitas pendidikan secara terus menerus dalam

rangka penjaminan mutu pendidikan sekolah.

d. Nilai- nilai yang diyakini

Seluruh keluarga besar Tara Salvia meyakini nilai-nilai sebagai

berikut:

1) Menghargai diri sendiri

2) Menghargai sesama

3) Menghargai hasil karya kami

4) Menghargai lingkungan

Page 44: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

27

5) Bersama

e. Kurikulum yang Dinamis

Sekolah Tara Salvia berpijak kepada kurikulum nasional yang

dipadukan dengan beberapa kurikulum internasional yang relevan

untuk pengembangan kemampuan siswa-siswinya.

Kurikulum tersebut memberi kesempatan lebih luas kepada

siswa/i untuk belajar seutuhnya, yaitu memperaktekan konsep (teori)

secara langsung ke dalam implementasi melalui berbagai kegiatan

ekplorasi.

Dengan demikian mereka diharapkan dapat mengembangkan

potensi diri secara maksimal serta menemukan jati diri masing-

masing di tengah masyarakat, siap menghadapi era globalisasi dan

menjadi warga dunia. “Di Tara Salvia, belajar adalah pengalaman

yang penuh arti dan menyenangkan”

f. Metode yang Berorientasi Kepada Siswa-siswi

Metode pendidikan dasar Tara Salvia mengacu kepada persiapan

perkembanagn intelektual, cultural serta spiritual setiap anak didik

secara seutuhnya. Dengan bimbingan serta arahan dari para guru,

siswa/siswi dibiasakan untuk bisa mengatur waktu maupun cara

belajar masing-masing dengan tetap mengacu pada standar prestasi

sekolah. Tim Pengajar Tara Salvia pun memastikan agar siswa/siswi

memperoleh mutu pelajaran maupun pengajaran yang setara dengan

standar sekolah internasional.

g. Staf Profesional

Pengajar Sekolah Dasar Tara Salvia adalah para professional

berdedikasi serta berkualifikasi, masing-masing dengan latar

belakang pendidikan yang relevan. Ketentuan dan kondisi sekolah

memberikan peluang bagi para pengajar untuk menjalankan profesi

mereka dengan sebaik-baiknya, pengajar yang mencintai

pekerjaannnya akan mencurahkan perhatian serta pengetahuannya

secara optimal bagi para muridnya.

Page 45: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

28

h. Lingkungan yang Aman dan Sehat

Hanya sekitar 10 menit berkendaraan dari gerbang Toll Pondok

Ranji, Sekolah Tara Salvia berlokasi pada sebuah kompleks yang

aman di kehijauan alam seluas 1,2 hektar. Pengenalan sawah,

sungai,kolam ikan dan berbagai kegiatan interaksi alam lainnya

adalah merupakan bagaian dari proses pembelajaran para siswa/siswi

sehari-hari. Sekolah bernuansa alam ini memiliki berbagai fasilitas

sekolah lengkap. Dengan didukung para staf professional yang

senantiasa menjaga keamanan dan kelancaran proses pembelajaran

siswa-siswi.

i. Sarana – Prasarana

1) Bangunan

Tabel 4.1

Luas Bangunan Gedung 1

No Nama Ruangan Luas

1 Ruangan Kelas 1F 40 m2

2 Ruangan Kelas 1R 40 m2

3 Ruangan Kelas 2S 40 m2

4 Ruangan Kelas 2R 40 m2

5 Ruangan R & D 36 m2

6 Ruangan Yayasan 17.5 m2

7 Ruangan Shared Area 64 m2

8 Ruangan Pantry 4.5 m2

9 Ruangan Lobby 60 m2

10 Ruangan TU 12.25 m2

11 Ruangan File 4.5 m2

12 Ruangan Stock Room 13.5 m2

13 Ruangan Maintenance 13.5 m2

14 Ruangan Koordinator OB 4.5 m2

15 Ruangan Musik 20.25 m2

Page 46: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

29

16 Ruangan Toilet Laki-Laki 20 m2

17 Ruangan Toilet Wanita 20 m2

18 Ruangan Kantin 36 m2

19 Ruangan Dapur 12 m2

Jumlah Luas 6382

Tabel 4.2

Luas Bangunan Gedung 2

Luas Bangunan Gedung 2

Tabel 4.3

Luas Bangunan Gedung 3

No Nama Ruangan Luas

1 Ruangan Kelas 5E 48 m2

2 Ruangan Kelas 5M 48 m2

3 Ruangan Kelas 6A 48 m2

4 Ruangan Kelas 6N 48 m2

5 Ruangan Agama Non Islam 20 m2

6 Ruangan Shared Area 100 m2

No Nama Ruangan Luas

1 Ruangan Kelas 3I 48 m2

2 Ruangan Kelas 3T 48 m2

3 Ruangan Kelas 4A 48 m2

4 Ruangan Kelas 4I 48 m2

5 Ruangan Guru 20 m2

6 Ruangan Shared Area 100 m2

7 Ruangan UKS 20 m2

8 Ruangan Pantry 4 m2

9 Ruangan Gudang 4 m2

10 Ruangan Toilet Laki-Laki 22.75 m2

11 Ruangan Toilet Wanita 22.75 m2

Jumlah Luas 528 m2

Page 47: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

30

7 Ruangan Guru 20 m2

8 Ruangan Pantry 4 m2

9 Ruangan Gudang 4 m2

10 RuanganToilet Laki-Laki 22. 75 m2

11 Ruangan Wanita 22.75 m2

Jumlah Luas 528 m2

Tabel 4.4

Luas Bangunan Gedung 4 dan 5

No Nama Ruangan Luas

1 Ruangan Kelas Bahas 1 58 m2

2 Ruangan Kelas Bahas 2 48 m2

3 Ruangan Kelas Bahas 3 48 m2

4 Ruangan Toilet Laki-laki 12 m2

5 RuanganToilet Wanita 15 m2

6 Ruangan Toilet Guru Laki-Laki 3.75 m2

7 Ruangan Toilet Guru Wanita 3. 75 m2

8 Ruangan IPS 48 m2

9 Ruangan Guru 48 m2

10 Ruangan Kepala Sekolah 12 m2

11 Ruangan Koordinator Kurikulum 10 m2

12 Ruangan EIP 16.5 m2

13 Ruangan Perpustakaan 48 m2

14 Ruangan LAB 48 m2

15 Ruangan Musik 48 m2

16 Ruangan Serbaguna Lantai 2 216 m2

17 Ruangan MIPA lantai 2 48 m2

18 Ruangan MIPA lantai 2 48 m2

19 Ruangan Rapat lantai 2 20 m2

Page 48: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

31

20 Ruangan Toilet Laki-Laki lantai 2 10.5 m2

21 Ruangan Toilet wanita lantai 2 12.5 m2

22 Ruangan Pantry lantai 2 10 m2

23 Ruangan Stock Room lantai 2 10 m2

24 Ruangan Shared Area Outdoor 264 m2

JUMLAH LUAS 1.710 m2

2) Sarana dan Prasarana

Tabel 4.5

Prasarana Gedung 1

No Jenis fasilitas Jumlah

1 AC 12

2 Jam Dinding 5

3 Kursi siswa rakuda tinggi 40 cm 104

4 Meja bujur sangkar 6

5 Meja trapesium 2

6 Meja lingkaran 4

7 Meja persegi panjang 12

8 Loker siswa 4

10 Rak kayu susun 2 8

11 Rak kayu susun 3 4

12 Tempat sampah 11

13 White board gantung 120 x 240 4

14 Display board gantung 120x240 8

15 Pesawat Telfon 2

16 Printer 1

17 Scanner 1

18 Toilet Laki-laki 1

19 Toilet Perempuan 1

20 Papan display besar 5

Page 49: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

32

21 Papan display kecil 5

22 Komputer 1

Tabel 4.6

Prasarana Gedung 2

Tabel 4.7

Prasarana Gedung 3

No Jenis fasilitas Jumlah

1 AC 9

No Jenis fasilitas Jumlah

1 AC 12

2 Jam Dinding 6

3 Kursi siswa rakuda tinggi 40 cm 110

4 Meja bujur sangkar 6

5 Meja trapesium 11

6 Meja lingkaran 4

7 Meja persegi panjang 9

8 Loker siswa 4

10 Rak kayu susun 2 8

11 Rak kayu susun 3 4

12 Tempat sampah 12

13 White board gantung 120 x 240 4

14 Display board gantung 120x240 8

15 Pesawat Telfon 2

16 Printer 1

17 Scanner 1

18 Toilet Laki-laki 1

19 Toilet Perempuan 1

20 Komputer 1

Page 50: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

33

2 Jam Dinding 6

3 Kursi siswa rakuda tinggi 40 cm 93

4 Meja bujur sangkar 7

5 Meja trapesium 5

6 Meja lingkaran 3

7 Meja persegi panjang 13

8 Loker siswa 3

10 Rak kayu susun 2 8

11 Rak kayu susun 3 4

12 Tempat sampah 11

13 White board gantung 120 x 240 4

14 Display board gantung 120x240 8

15 Pesawat Telfon 2

16 Printer 1

17 Scanner 1

18 Toilet Laki-laki 1

19 Toilet Perempuan 1

22 Komputer 1

3) Kegiatan Ekstrakurikuler

Tabel 4.8

Daftar Ekstrakurikuler Sekolah

a) Fotografi i) Robotic

b) Beladiri j) Teater

c) Team Soccer k) Membatik

d) Pramuka l) English Club

e) Tenis meja m) Keramik

f) Ballet n) Iqra

Page 51: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

34

4) Guru dan Tenaga Kependidikan

Tabel 4.9

Data Pendidik Sekolah Tara Salvia

Tahun Ajaran 2017/2018

No Nama L/P TTL TMT Latar Belakang

Pendidikan Posisi Status

1 Afriki L Padang 7 10 1968 17/06/2011 S1 Ekonomi 2006

Kepala

Sekolah GTY

2 Encep Nazori L Tangerang 8 8 1982 17/05/2008 S1

Sastra

Inggris 2001

Koordinator

Senior SD GTY

3 Rini Ferdiani P Bogor 5 4 1978 01/07/2006 D3 Komunikasi 1997

Guru Kelas

SD GTY

4

Evi Novianty P Garut 17 5 1974 01/07/2006 S1

Pendidikan

Bahasa

Jepang

1998 Guru Kelas

SD GTY

5 Yakob Arie L Solo 30 12 1970 01/07/2006 D2 Musik 1995 Guru Musik GTTY

6

Nuniek

Puspitawati P Surabaya 16 10 1969 10/07/2007 S1

Pendidikan

Bahasa

Inggris

1998 Guru Kelas

SD GTY

7 Tri Hastuty P Jakarta 7 7 1976 10/07/2007 S1

Sastra

Inggris 2008

Guru Kelas

SD GTY

8

Rasfaniwaty P Jakarta 15 11 1975 17/05/2008 S1

Pendidikan

Bahasa

Inggris

1993 Guru Kelas

SD GTY

9 Ika Yuliana P Bandung 05 8 1985 06/07/2009 S1

Pendidikan

Kimia 2008

Guru Kelas

SD GTY

10 Afirka Nur Aini P Surabaya 23 4 1980 06/07/2009 S1

Ilmu

Komunikasi 2003

Guru Kelas

SD GTY

11 Adisti Octavia P Jakarta 10 10 1982 12/07/2010 S1

Teknik

Elektro 2009

Guru Kelas

SD GTY

12 Seli Puspita Dewi P Jakarta 22 8 1982 12/07/2010 S1 Psikologi 2006

Guru Kelas

SD GTY

13 Olis Meilawati P Sukabumi 5 4 1984 12/07/2010 S1

Hukum

Islam 2007

Guru Agama

Islam GTY

14 Febriyani Rofiqoh P Bogor 18 2 1988 11/07/2011 S1

Pendidikan

IPS 2011

Asisten Guru

Kelas SD GTY

15 Intan Purnamasari P Jakarta 11 2 1988 11/07/2011 S1

Pendidikan

Bahasa Arab 2011

Guru Kelas

SD GTY

16

Resty

Prihatiningsih P Bogor 5 3 1987 11/07/2011 S1

Pendidikan

Bahasa Arab 2011

Guru Kelas

SD GTY

17

Imma Widian P Gresik 17 4 1969 15/09/2011 S1

Pendidikan

Agama

Kristen

2013 Guru Agama

Protestan GTTY

18 Agus Sri

Murdiyanto L Boyolali 28 4 1988 09/07/2012 S1

Pendidikan

Jasmani

Kesehatan

Dan

Rekreasi

2010 Guru

Olahraga GTY

19

Tsuraya P Tangerang 16 5 1985 10/07/2013 S1

Pendidikan

Bahasa

Inggris

2009 Guru Bahasa

Inggris GTY

20

Tri Sugiarti P Cilacap 2 3 1985 10/07/2013 S1

Pendidikan

Bahasa

Inggris

2012 Asisten Guru

Kelas SD GTY

21

Ayu Amanda P Jakarta 17 5 1989 10/07/2013 S1

Pendidikan

Bahasa

Jepang

2011 Asisten Guru

Kelas SD GTY

22

Ida Ayu Ketut

Mertawati P Bali 14 7 1970 10/07/2013 S2

Agama Dan

Kebudayaan

Hindu

2015 Guru Agama

Hindu GTTY

g) Paduan Suara o) Musik

h) Bola

Page 52: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

35

23

Anastasia Ratih

Wulandhari P Jakarta 13 11 1980 15/07/2013 S1 Ekonomi 2003

Guru Agama

Katolik GTTY

24

Yusnia Whidi

Afsari P Ponorogo 29 11 1988 01/07/2014 S1

PG

PAUDNI 2012

Asisten Guru

Kelas SD GTY

25

Merlina Putri

Yuniar P Cianjur 30 5 1989 01/07/2014 S1

Pendidikan

Bahasa

Inggris

2012 Guru Kelas

SD GTY

26

Nurlail Fitrianti

Aguistin P Tangerang 17 8 1993 27/07/2015 S1

Pendidikan

Matematika 2015

Asisten Guru

Kelas SD GTY

27

Ragil Nova

Khoirunnisa P Jakarta 10 11 1990 03/08/2015 S1

Manajemen

Pendidikan 2015

Asisten Guru

Kelas SD GTY

28

Laily Haniva

Ramli P Bogor 24 12 1993 06/04/2016 S1

Pendidikan

Matematika 2015

Asisten Guru

Kelas SD GTTY

29

Tri Puji Aprilia

Tampubolon P Tangerang 12 4 1993 18/07/2016 S1 PGSD 2015

Asisten Guru

Kelas SD GTTY

30 Muhammad Iqbal

Febriansyah L Jakarta 7 2 1993 18/07/2016 S1

Pendidikan

Jasmani

Kesehatan

Dan

Rekreasi

2015 Guru

Olahraga GTTY

31

Fauziah Hajani P Jakarta 24 5 1993 18/07/2016 S1

Pendidikan

Agama

Islam

2015 Guru Iqro GTTY

32 Endang Sri Rahayu P Tasikmalaya 24 9 1993 18/07/2016 S1 PGMI 2015

Asisten Guru

Kelas SD GTTY

33

Nur Alfiah Laila

Sari P Tangerang 23 12 1990 18/07/2016 S1

Pendidikan

Sosiologi -

Antropologi

2015 Asisten Guru

Kelas SD GTTY

34

Asih Lavivaty P Kalianda 17 11 1974 18/07/2016 S1

Pendidikan

Bahasa

Inggris

2015 Guru Bahasa

Inggris GTTY

35

Yumna Hidayatin P Karawang 19 11 1993 18/08/2016 S1

Pendidikan

Agama

Islam

2016 Guru Agama

Islam GTTY

36

Anita Sjafitri

Ramadhani P Jakarta 5 3 1994 30/08/2016 S1 PGSD 2016

Asisten Guru

Kelas SD GTTY

37 Anisah P Tangerang 27 11 1991 19/09/2016 S1

Pendidikan

Bahasa dan

Sastra

Indonesia

2016 Asisten Guru

Kelas SD GTTY

38 Nur Rahim L Kebumen 9 9 1995 09/03/2017 S1 PGSD 2017

Asisten Guru

Kelas SD GTTY

39 Maya Julia P Banyumas 29 7 1995 15/03/2017 S1 PGSD 2017

Asisten Guru

Kelas SD GTTY

40

R. Ririn

Rahayuningsih P Depok 9 10 1980 01/07/2017 S1

Bimbingan

dan

Konseling

2012 Pustakawati GTTY

41

Febrifatini P Teluk Dalam 23 2 1994 01/07/2017 S1

Pendidikan

Agama

Islam

2016 Guru Iqro GTTY

42

Muhammad Hafidz

Firmanullah L Jakarta 8 10 1990 31/07/2017 S1

Pendidikan

Bahasa

Inggris

2014 Guru Bahasa

Inggris GTTY

43

Heidy Indreswari

Wulandari p

Jakarta 25 5 1996

18/12/2017 S1

Pendidikan

Luar Biasa 2017 Guru IEP

GTTY

Page 53: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

36

Grafik4.1

Pendidik berdasarkan pendidikan

5) Siswa

Pada tahun ajaran 2017/2018 Sekolah Tara Salvia memiliki

siswa sebanyak :

Tabel 4.10

Jumlah siswa Sekolah Tara Salvia

Tahun Ajaran 2017/2018

No Kelas L P Jumlah

1 1R 9 15 24

2 1F 10 14 24

3 2R 12 12 24

4 2R 10 14 24

5 3I 11 13 24

6 3T 10 14 24

7 4A 11 13 24

8 4I 11 13 24

GRAFIK PENDIDIK BERDASARKAN PENDIDIKAN

D2 D3 S1 S2

Page 54: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

37

9 5E 11 12 23

10 5M 11 13 24

11 6F 11 13 24

12 6N 9 14 23

Jumlah 126 160 286

Grafik 4.2

Jumlah siswa dan siswi Tara Salvia

B. Diskripsi Subjek Penelitian

1. Kepala Sekolah

Penelitian di sekolah Tara Salvia membutuhkan waktu yang

cukup untuk proses perizinan, setelah mendapatkan izin dari pihak

sekolah peneliti melakukan observasi dan wawancara ke beberapa pihak,

subjek penelitian selanjutnya yaitu mewawancarai kepala sekolah Tara

Salvia. kepala sekolah Tara Salvia dengan inisial RK berstatus guru tetap

dan juga memiliki jam mengajar apabila terdapat guru kelas yang tidak

hadir pada jam nya, karena di sekolah tidak sembarang guru yang boleh

menggantikan guru kelas ketika terdapat guru kelas yang tidak hadir,

maka kepala sekolah yang akan menggantikannya. Latar belakang

pendidikan RK adalah sarjana Ekonomi dengan spesifik berasal dari

G R A F I K J U M L A H S I S W A D A N S I S W I S E K O L A H D A S A R T A R A S A L V I A

Laki-laki Perempuan

Page 55: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

38

Padang, beliau sudah menjabat menjadi kepala sekolah selama Tara

Salvia berdiri.

2. Guru- guru Tara Salvia

Peneliti juga mewawancarai beberapa guru yang sudah

berpengalaman mungkin dari lamanya menjadi guru ataupun memang

beliau terlibat dari kegiatan DEAR dikelas tinggi, khususnya kelas 4,5,

dan 6. Guru yang pertama yaitu guru kelas 4 Ibu IP, beliau adalah guru

kelas dari kelas 4I, beliau adalah lulusan sarjana Pendidikan Bahasa Arab,

yang sudah lama mengajar di Tara Salvia, selanjutnya guru kelas 5M,

yaitu Ibu RN yang juga sudah lama mengajar di Tara Salvia dengan

lulusan terakhir sarjana Manajemen Pendidikan dan yang terakhir adalah

Ibu NP, beliau salah satu guru senior di Tara Salvia karena

keberadaannya yang sudah hampir 10 tahun di Tara Salvia, beliau

mengajar sebagai guru kelas di kelas 6N, beliau adalah lulusan sarjana

Pendidikan Bahasa Inggris.

3. Siswa

Peneliti melakukan penelitian terhadap siswa kelas tinggi yakni

kelas 4,5, dan 6 yang masing-masing level dipilih secara acak sebanyak 5

siswa perlevel dengan total 15 siswa baik laki-laki maupun perempuan.

Disini mereka akan diwawancarai , terplihlah AA, BB,CC,DD, EE, FF,

GG, HH, II, JJ, KK, LL, MM, NN, dan OO.

C. Hasil Penelitian

Program membaca DEAR (Drop Everything and Read) yang

diterapkan di Sekolah Dasar Tara Salvia ini sudah berjalan sejak pertama

kali sekolah didirikan, sekitar tahun 2006. Program membaca ini

menjadi program unggulan sekolah dalam mengembangkan

keterampilan membaca siswa-siswi Tara Salvia.

Hasil wawancara bersama kepala sekolah mengenai tujuan dan target

membaca DEAR di sekolah yaitu,

Page 56: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

39

“Tujuan utamanya adalah anak membiasakan membaca dan

sekaligus menyenanginya, jadi membaca itu adalah kebiasaan

kemudian dari kegiatan DEAR itu muncul motivasi untuk lebih banyak

membaca karena dengan banyak membaca mereka akan lebih banyak

tahu dengan banyak tahu maka mereka akan terbuka wawasan

mereka, karena buku yang mereka baca DEAR berganti-ganti mulai

dari buku fiksi maupun yang non fiksi. “ 40

Ternyata pemahaman tujuan dari penerapan DEAR oleh guru kelas sama

dengan kepala sekolah, terlihat dari hasil wawancara yang peneliti

lakukan kepada guru kelas tinggi 4,5, dan 6, yaitu

“Tujuan dari DEAR yang paling utama adalah membiasakan anak-

anak untuk suka membaca, jadi mengembangkan literasi mereka,

mengembangkan kosa kata mereka, pemahaman dalam bahasa

indonesia , membiasakan mereka untuk terbiasa dengan buku.”41

“Untuk meningkatkan minat baca anak-anak dan juga meningkatkan

kemampuan literasi anak-anak.”42

“Menumbuhkan minat baca bahwa membaca itu menjadi bagian dari

kebutuhan mereka, jadi nanti sehingga saat dewasa mereka akan long

life learned. Selalu memiliki rasa ingin tahu akan segala hal yang

dicari dari buku atau dari sumber informasi internet dan

sebagainya.”43

Maka dari itu, program DEAR (Drop Everything and Read) dapat

berjalan dengan baik hingga sekarang karena guru dan kepala sekolah

memiliki tujuan yang sama untuk membiasakan anak membaca.

1. Penerapan DEAR (Drop Everything and Read) di Sekolah Dasar

Tara Salvia

Berikut penerapan DEAR (Drop Everything yang

dilaksanakan di Sekolah Dasar Tara Salvia, yakni

40

Afriki, Hasil Wawancara Kepala Sekolah, Jumat 4 Mei 2018, pukul 09.00 WIB 41

Intan, Hasil Wawancara Guru Kelas 4I, Selasa 24 April 2018, pukul 14.00 WIB 42

Ragil, Hasil Wawancara Guru Kelas 5M, Kamis, 26 April 2018, pukul 15.00 WIB 43

Nuniek, Hasil Wawancara Guru Kelas 6N, Rabu 25 April 2018, pukul 13.00 WIB

Page 57: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

40

a. Pelaksanaan DEAR

Gambar 4.1

Kegiatan membaca DEAR di dalam kelas

b.

Kegiatan membaca DEAR (Drop Everything and

Read) dilaksanakan setiap hari, dimana setiap hari senin

sampaia dengan kamia dilaksanakan di kelas masing-masing,

sedangkan setiap hari jumat akan dilaksanakan di aula

sekolah. Pelaksanaan ini juga disebutkan oleh kepala sekolah

dan guru kelas, sebagai berikut

“Ya di kelas setaip senin smpai kamis.”44

“Iya setiap hari”.45

44

Ragil, Op.Cit 45

Nuniek, Ibid

Page 58: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

41

Gambar 4.2

Kegiatan membaca DEAR di dalam kelas

Kegiatan DEAR dilaksanakan dikelas setiap hari dengan

waktu yang sama yakni sekitar 15- 20 menit, sesuai dengan

kebijakan guru kelas, bisa dilaksanakan pagi hari sebelum

kegiiatan belajar dimulai, setelah snack time, ataupun

sebelum kepulangan atau setelah sholat dzuhur.

“Biasanya kegiatan membaca itu paling enak pagi

hari di kelas 4, jadi anak-anak masih fresh. 10- 15

menit.”46

Sedangkan kegiatan DEAR yang dilaksanaan di

aula sekolah, dilaksanakan sepekan sekali yaitu di hari jumat,

dengan durasi waktu membaca yang sama 15-20 menit.

Dilaksanakan bersama dengan seluruh warga Sekolah Tara

Salvia dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 dan guru. Kepala

sekolah dan guru juga menyampaikannya ketika peneliti

melaksanakan wawancara, sebagai berikut “DEAR ini

dilaksanakan sekali sepekan sifatnya kolosal seluruh siswa

dari kelas 1 sampai kelas 6 dan guru berkumpul di aula

mereka membawa satu buku, kemudian sekitar 10 menit – 20

46

Intan, Op.Cit

Page 59: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

42

menit mereka membaca senyap di MPH.” 47

“Setiap hari

jumat.”48

Gambar 4.3

Kegiatan membaca DEAR di aula Sekolah

Gambar 4.4

Kegiatan membaca DEAR di aula Sekolah

47

Afriki, Op.Cit 48

Ragil, Op.Cit

Page 60: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

43

b. Bahan bacaan DEAR (Drop Everything and Read)

Buku yang dibaca siswa di Sekolah Dasar Tara

Salvia buku pelajaran tetapi buku-buku baik fiksi maupun

non fiksi yang telah disiapkan atau difasilitasi oleh sekolah

maupun buku yang mereka bawa dari rumah. Berikut hasil

wawancara yang dilaksanakan oleh peniliti yang menjelaskan

bahan bacaan siswa oleh guru kelas, “Siswa boleh membawa

buku dari rumah, yang nantinya dibaca pas di aula. Tapi

kalau di kelas membaca dari buku pojok membaca.”49

Sedikit berbeda dengan kelas 6, siswa kelas 6 juga membawa

tabloid atau surat kabar, yang disampaikan oleh guru kelas

“Kalau kelas 6 di variasikan, sudah mulai bosan dengan

baca-bacaan yang ada di sekolah sudah dibaca semua. Jadi

diganti dengan membawa surat kabar atau tabloi seminggu

sekali atau dua kali mereka baca itu disela-sela library. “50

Jadi di Sekolah Tara Salvia ini, setiap kelasnya

terdapat perpustakaan mini atau pojok membaca. Buku-buku

yang ada dikelas dipenuhi atau disuplai dari perpustakaan

pusat sekolah sesuai dengan informasi yang didapatkan oleh

guru kelas “Pojok membaca bukunya itu dipinjam dari buku

sekolah, jadi beraneka ragam memang dikhususkan untuk

sekolah SD, ya buku cerita bisa fiksi dan non fiksi,

pengetahuan umum apakah itu dibidang sosial atau dibidang

sains misal tentang tumbuhan, bumi, sejarah pangeran

diponegoro, sejarahwan atau tokoh-tokoh. buku pojok

membaca disuplai dari perpustakaan.”51

49

Intan, Op.Cit 50

Nuniek, Op.Cit 51

Intan, Op.Cit

Page 61: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

44

Gambar 4.5

Pojok Membaca di kelas 5

Untuk menghindari kejenuhan siswa dengan buku

bacaan yang itu saja di pojok sekolah, maka buku akan

ditukarkan diperpustakaan oleh guru kelas, sesuai dengan

hasil wawancara dengan guru kelas, “Biasanya diganti

sekitar 2 minggu sekali atau minimal 1 bulan sekali kita ganti

di perpustakaan. Jadi saling bertukar buku. “ 52

tetapi ada

juga yang diganti setiap seminggu sekali “Diganti setiap

minggu.”53

Ternyata dalam penukaran buku di pojok

membaca ini memiliki perbedaan penukaran sesuai dengan

kebutuhan dikelas masing-masing.

52

Intan, Ibid 53

Ragil, Op.Cit

Page 62: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

45

Gambar 4.6

Pojok Membaca di kelas 4

Buku bacaan DEAR (Drop Everything and Read)

yang ada di Sekolah Tara Salvia, baik yang difasilitasi oleh

sekolah dengan perpustakaan atau pojok membaca dan buku

dari rumah, terdapat kriteria yang ditetapkan oleh sekolah

untuk siswa baca, berikut yang peneliti dapatkan dari hasil

wawancara dengan kepala sekolah

“Bahwa disekolah ada perpustakaan pusat, ada

perpustakaan mini, dan ada juga menerapkan sistem

anak membawa buku dari rumah, sesuai dengan kriteria

yang sudah diketentuan , kriterianya adalah harus sesuai

dengan tingkat usia siswa dan buku yang dibawa harus

ada pesan moral, nantinya buku ini akan ditukar

kesesama siswa setiap kegiatan DEAR bisa memperkaya,

bagaimana pun juga buku diperpustakaan terbatas yang

dikelas juga terbatas sehingga dengan menggunakan

sistem anak membawa buku dari rumah dapat

memperkaya dan memperbanyak jumlah buku. Jadi

Page 63: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

46

sekolah ada 2 sistem, sekolah menyediakan buku serta

memperbaharui setiap tahunnya dan juga sistem anak

membawa buku dari rumah, namun harus ada pesan

moral dan mendidik.”54

Gambar 4.7

Siswa merapikan kembali pojok membaca

Baik buku bacaan dari sekolah dan yang dibawa

siswa, semuanya telah disortir sebelum buku dibaca oleh

siswa, ini juga disampaikan oleh kepala sekolah ketika

peneliti mewawancarainya,

“Kalau disekolah, sebelum buku dibeli itu pihak

perpustakaan ataupun manajemen terkait yang akan

membeli buku itu harus benar-benar tahu isi buku yang

dibeli, dibaca dulu kemudian dipelajari dulu

gambarnya, gambar juga perlu diseleksi apakah cocok

dengan anak-anak SD, dan itu harus melewati proses

apakah buku itu layak dibeli atau tidak walaupun

covernya bagus gambar-gambarnya mungkin cerah

ketika ada yang tidak sesuai maka tidak dibeli. Jadi

tidak ada buku – buku yang di perpustakaan yang

tidak lolos dari pemeriksaan. Buku dari rumah awal

manajemen akanmengumumkan keseluruh orangtua,

54

Afriki, Hasil Wawancara Kepala Sekolah, Jumat 4 Mei 2018, pukul 09.00 WIB

Page 64: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

47

kemudia sekolah mengumumkan sesuai dengan kriteria

sekolah, ketika buku dikumpulkan akan diselksi lagi

oleh guru kelas. Karena Tara Salvia sudah

menggunakan paperless, sekolah akan

menginformasikan melalui email.di setiap awal tahun

ajaran.”55

Buku bacaan yang dibaca siswa ketika kegiatan

DEAR tidak dibatasi, semua boleh dibaca sesuai dengan

kriteria buku yang telah ditentukan oleh sekolah, informasi

ini didapatkan ketika penulis mewawancarai guru kelas,

”Dibebaskan saja, tapi dengan ketentuan tidak boleh komik,

bacaanya disesuaikan dengan umurnya. “56

c. Penugasan dalam Kegiatan DEAR (Drop Everything and

Read)

Setiap diakhir kegiatan DEAR guru akan

memberikan penugasan, baik yang dilaksanakan di kelas

maupun di aula sekolah, untuk kegiaatan DEAR yang

dilaksanakan di kelas, di Sekolah Tara Salvia akan

menugaskan siswa menuliskan Graphic Organaizer dari buku

yang telah siswa baca, informasi yang mereka tuliskan ini

biasanya merupakan unsur-unsur cerita, sesuai dengan

informasi yang penulis dapatkan ketika melakukan

wawancara dengan guru kelas “Mereka menuliskan unsur-

unsur cerita yang ada di dalam buku itu kalau buku cerita

tapi kalau buku pengetahuan umum biasanya lebih kepada

apa yang mereka ketahui dari buku tersebut.”57

55

Afriki, Op.Cit 56

Ragil, Op.Cit 57

Intan, Op.Cit

Page 65: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

48

Gambar 4.8

Siswa berbagi cerita setelah membaca di kelas

Penulisan Graphic Organizer di kelas setelah

kegiatan DEAR, dilaksanakan 2x seminggu dengan kebijakan

guru kelas, sesuai dengan informasi yang didapatkan peneliti

setelah melakukan wawancara “Seminggu 2 x ditetapkan oleh

kelas masing-masing, isinya unsur-unsur cerita.”58

Untuk

penulisan Graphic Organizer, siswa diberikan kertas blank

paper tanpa template, yang ditulis unsur-unsur cerita dari

buku yang dibaca tetapi untu kelas rendah diberikan template

agar memudahkan siswa menulisnya, informasi ini

didapatkan penulis ketika melakukan wawancara “Mereka

blank paper, kalau diberi template sudah bosen dan juga

membatasi kreatifitas mereka”.59

“Biasanya kalau untuk

template lebih kepada isinya, tapi bentuknya itu terkadang

memang mereka ada gambar tersendiri, tapi kadang-kadang

58

Ragil, Op.Cit 59

Nuniek, Op.Cit

Page 66: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

49

mereka juga dibebaskan, misalnya aku bentuknya mind map

tapi isinya tentang ini dan ini”.60

” Hanya kelas 1 – 3

diberikan template, kelas atas tidak diberikan.”61

Gambar 4.9

Siswa berbagi cerita setelah membaca dikelas

Selain menuliskan Graphic Organizer, setelah

kegiatan DEAR di kelas, siswa juga dtugaskan untuk berbagi

cerita dengan temannya. Selain hari yang telah ditentukan

untuk membuat Graphic Organizer, maka setiap siswa secara

bergiliran akan menceritakan buku yang telah ia baca di

depan kelas, kadang juga berbagi ke sesama meja saja setelah

membaca 15-20 menit. Sama seperti apa yang penulis

dapatkan ketika mewawancarai salah satu guru kelas,

“Iya,itu kalau dikelas kita minta perwakilan anak maju

kedepan untuk sharing apa yang dia baca.”62

60

Intan, Op.Cit 61

Ragil, Ibid 62

Intan, Ibid

Page 67: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

50

Gambar 4.10

Siswa membuat Graphic Organizer setelah membaca buku

Berbeda dengan penugasan kegiatan DEAR yang di

laksanakan di aula, penugasan DEAR yang dilaksanakan di

aula hanya berbagi cerita ketika telah selesai membaca 15- 10

menit, guru akan menunjuk perwakilan level untuk maju dan

berbagi kesemua siswa dari kelas 1 sampai kelas 6, tidak ada

membuat Graphic Organizer. Sesuai dengan informasi yang

didapatkan oleh penulis ketika mewawancarai narasumber,

“Perbedaanya antara di kelas ada graphic organizernya

sedangkan di aula itu hanya saling bertukar informasi saja.

Khusus SD dari kelas 1 sampai kelas 6”. 63

“Terus kalau

yang di aula perwakilan dari setiap level untuk sharing apa

yang telah dibaca.”64

63

Intan, Op.Cit 64

Ragil, Op.Cit

Page 68: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

51

Gambar 4.11

Hasil Graphic Organizer siswa

2.

3.

2. Faktor Pendukung dan Penghambat Penerapan Program

Membaca DEAR di Sekolah Tara Salvia

Program membaca DEAR yang dilaksanakan di

sekolah Tara Salvia sudah diterapkan sejak pertama kali

berdiri, sekitar 12 tahun terhitung dari tahun 2006 sampai

sekarang. Pertama kali yang mencetuskan program membaca

DEAR di sekolah Tara Salvia adalah pendiri, pemilik

sekaligus direktur pendidikan Tara Salvia sendiri yaitu Ibu

Angie, ini sesuai dengan hasil wawancara bersama Kepala

Sekolah Tara Salvia sebagai berikut, “ Ini adalah program

sekolah yang digagas oleh direktur pendidikan sekaligus

penanggung jawab program Bu Anggie Sitianggari dimana

program ini tentunya sangat bagus dan bermanfaat serta

sudah terbukti ketika DEAR itu dilaksanakan anak-anak

sangat antusias karena mereka menunggu-nunggu buku

apalagi yang akan mereka baca.”65

65

Afriki, Hasil Wawancara Kepala Sekolah, Jumat 4 Mei 2018, pukul 09.00 WIB

Page 69: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

52

Selama pelaksanaan program membaca DEAR dari dulu sampai

sekarang, pelaksanaan program DEAR berjalan dengan baik dan lancar

namun, setiap program yang diimplementasikan tentunya terdapat faktor-

faktor yang menghambat dan juga faktor yang mendukung, diantaranya :

a. Faktor Pendukung

Program DEAR yang digalakkan oleh sekolah sangat didukung oleh

pihak-pihak yang terkait tentunya oleh direktur pendidikan sendiri yang

mencetuskan DEAR di sekolah. Selain itu, koordinasi yang berjalan sangat

baik antar pihak yang terkait, mulai dari bagian perpustkaan, guru-guru

yang berkerja di sekolah. Berjalannya program DEAR dengan baik yang

disekolah memang tidak lepas dari peran seluruh pihak-pihak yang terkait,

maka dari itu ini menjadi faktor pendukung pula dalam pelaksanan

program DEAR selama ini.

Koleksi buku-buku yang lengkap di perpustakaan tentunya menjadi

faktor pendukung lainnya. Koleksi buku-buku yang ada di perpustakaan

sangat mendukung untuk anak-anak membaca, banyaknya koleksi buku-

buku mulai dari buku untuk kelas rendah sampai kelas atas yang sesuai

dengan perkembangan anak akan membuat anak lebih tertarik untuk

membaca. Walaupun terkadang sedikit dari siswa-siswi yang mengeluh

karena buku-buku yang ada diperpustkaan sudah mereka miliki di rumah

dan sudah pernah di baca.Pernyataan ini ditegaskan juga oleh kepala

Sekolah Dasar Tara Salvia, bahwa:

“Bahwa disekolah ada perpustakaan pusat, ada perpustakaan mini,

dan ada juga menerapkan sistem anak membawa buku dari rumah,

sesuai dengan kriteria yang sudah diketentuan , kriterianya adalah

harus sesuai dengan tingkat usia siswa dan buku yang dibawa harus

ada pesan moral, nantinya buku ini akan ditukar kesesama siswa

setiap kegiatan DEAR bisa memperkaya, bagaimana pun juga buku

diperpustakaan terbatas yang dikelas juga terbatas sehingga dengan

menggunakan sistem anak membawa buku dari rumah dapat

memperkaya dan memperbanyak jumlah buku. Jadi sekolah ada 2

sistem, sekolah menyediakanbuku serta memperbaharui setiap

Page 70: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

53

tahunnya dan juga sistem anak membawa buku dari rumah, namun

harus ada pesan moral dan mendidik.”66

Jadi, faktor pendukung dalam implementasi program DEAR di

sekolah Tara Savia yaitu Direktur pendidikan sekolah sendiri

merupakan orang yang memperkenalkan kegiatan DEAR di kebiasaan

anak-anak baik di sekolah, koordinasi antar pihak yang terkait dengan

sangat baik, koleksi buku-buku yang ada di perpustakaan. Semuanya

sudah sangat mendukung berjalannya program dengan sangat baik dan

sangat lancar selama ini.

b. Faktor Penghambat

Faktor penghambat yang ditemukan oleh pihak-pihak yang terkait

selama program literasi berjalan diantaranya :

1) Kesulitan dalam mendapatkan buku anak-anak

Dalam mendapatkan buku untuk koleksi di perpustakaan, pihak

sekolah dengan perpustakaan ternyata tidak mudah dalam

mendapatkan buku yang sesuai dengan usia perkembangan anak-anak,

khususnya buku berbahasa indonesia yang benar-benar cocok dengan

usia perkembangan anak.

Untuk mendapatkan atau membeli buku bahasa indonesia khusus

anak usia SD sangat sedikit, dan sulit didapatkan dan ini menjadi

tantangan tersendiri dalam menentukan buku untuk disediakan di

sekolah.

pernyataan ini di dapat dari kepala sekolah Tara Salvia, dalam

wawancaranya:

“Minat baca anak semakin lama semakin tinggi, buku yang

dipinjam di pepustakaan bagi kelas tinggi itu hampir semua

sudah dibaca, ini merupakan tantangan bagi sekolah bagaimana

menyediakan buku yang layak baca diperpustakaan yang baru

sehingga anak meminjam, dan tidak banyak buku bahasa

indonesia yang layak baca untuk anak tetapi bahsa inggris sangat

66

Afriki, Op. Cit

Page 71: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

54

banyak. Terus terang sekolah sangat sulit mendapatkan buku

berbahasa indonesia,walaupun ada tidak banyak yang sesuai

dengan anak-anak. Diusahakan banyak berbahsa indonesia,

tetapi yang lebih cocok dan pantas untuk dibaca banyak berbahsa

inggris padahal anggaran yang disiapkan sekolah sama banyak

untu pengadan buku.”.67

2) Kemampuan Anak yang berbeda-beda

Selama program DEAR berjalan, tidak mudah untuk

menjalankannya dengan baik, karena kemampuan anak tidaklah

sama. Kemampuan anak sangat berpengaruh dalam mencapai

target yang hendak dicapai oleh guru kelas ketika melaksanakan

DEAR bersama peserta didiknya. Khususnya pada kelas tinggi,

juga menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi guru kelas.

Kemampuan anak yang berbeda-beda menuntut guru kelas

bagaimana untuk bisa selalu mensupport peserta didiknya agar

tidak tertinggal jauh dengan teman-temannya. Pernyataan ini di

jelaskan oleh guru kelas tinggi yaitu guru kelas 6 “Semua anak

punya potensi berbeda, anak-anak yang kurang suka membaca ya

seadanya aja.”68

Dari penjelasan diatas menyebutkan beberapa kendala yang

ditemukan oleh kepala sekolah dan guru selama program DEAR

dilaksanakan, diantaranya kesulitan mendapatkan buku, dan

kemampuan anak yang berbeda-beda. Selebihnya dari informan

menyebutkan bahwa selama ini program DEAR berjalan baik

dan lancar dengan sedikit kendala, karena DEAR di sekolah

Tara Salvia sangat tidak asing dan sudah lama

diimplementasikan.

67

Afriki, Op.Cit 68

Nuniek, Hasil Wawancara Guru Kelas 6N, Rabu 25 April 2018, pukul 13.00 WIB

Page 72: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

55

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Program DEAR yang dilaksanakan di sekolah Tara Salvia sudah

berjalan semenjak sekolah berdiri, sekitar tahun 2006. Direktur pendidikan

sekaligus pendiri sekolah lah yang menjadi pencetus adanya DEAR yang

berjalan selama ini di sekolah. Sejatinya memang anak- anak di sekolah

tidak jauh dengan yang namanya membaca, sehari-hari mereka akan

selalu bertemu dengan bahan bacaan.

Tujuan dilaksanakannya DEAR bukan hanya untuk membiasakan

anak membaca, sekaligus menjadikan membaca adalah kegiatan yang

disenangi oleh siswa, selain itu anak akan muncul motivasi untuk lebih

banyak membaca, karena dengan membaca mereka akan lebih banyak

tahu, dengan banyak tahu pula mereka akan terbuka wawasan dari

kegiatan membaca.

Dengan tujuan yang jelas, maka sekolah merancang berbagai

fasilitas penunjang kegiatan DEAR, seperti tersediannya pojok membaca

disetiap kelas yang berisi buku-buku fiksi dan non fiksi. Dengan adanya

buku tersebut membantu anak untuk menyukai membaca. Selama program

membaca DEAR berjalan tentunya menemukan berbagai kendala dan juga

pendukung dalam mengimplementasikannya. Beberapa Kendala yang

ditemui mulai dari sulitnya mendapatkan buku yang sesuai dengan

perkembangan anak dan kemampuan anak yangberbeda pula menjadi

suatu tantanga sendiri bagi guru, sedangkan ada pula faktor yang

mendukungnya yaitu dari direktur pendidikan sendiri yang berkontribusi

dalam kegiatan DEAR di sekolah, koordinasi atau kerjasama dari pihak-

pihak yang terkait sangat luar biasa baik, buku koleksi perpustakaan yang

sudah menyediakan mulai dari buku khusus kelas rendah sampai kelas atas

membuat anak-anak tertarik dalam membaca.

Page 73: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

56

B. Implikasi

Hasil penelitian mengenai Penerapan Drop Everything And Read

(DEAR) di Sekolah Dasar Tara Salvia Ciputat Timur, menunjukkan bahwa

penerapannya sudah baik dan sesuai dengan ketentuannya. Terdapat

kontribusi berbagai pihak pendukung demi terlaksannya kegiatan ini, baik

dari guru, manajemen, dan warga sekolah.

Selama penerapan Drop Everything And Read (DEAR), terdapat

tantangan sekolah untuk menumbuhkan kegemaran siswa membaca, maka

dalam mengatasi masalah tersebut, diperlukan usaha dan upaya dari pihak

sekolah dalam meningkatkan kegemaran siswa membaca.

Untuk itu perlu adanya upaya-upaya yang harus dilakukan oleh

sekolah di antaranya sebagai berikut :

1. Ketersediaanya koleksi buku yang layak baca bagi anak. Anak akan

semakin menyukai membaca jika buku bacanya semakin beragam dan

variatif.

2. Perlunya kerjasama antara guru dan orangtua untuk mengajak siswa agar

terbiasa untuk membaca. Karena dengan membaca akan menambah

wawasan dan pengetahuan siswa.

C. Rekomendasi

Setelah penulis melakukan penelitian di Sekolah Tara Salvia terkait

Penerapan DEAR, maka penulis memberikan beberapa rekomendasi sebagai

berikut :

1. Meningkatkan kembali dalam mengontrol pelaksanan kegiatan membaca

dear yang dilaksanakan di sekolah, khususnya kegiatan yang dilaksanakn

di dalam kelas.

2. Perlunya penekanan kembali dalam melakukan evaluasi terhadap

pelaksanaan DEAR

Page 74: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

57

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad dan alek. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Substansi Kajian dan

Penerapannya. Jakarta: Erlangga, 2016.

Aunu Rofiq. Teknik Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif. FPTK IKIP

Veteran Semarang. Vol. 20 No. 1 Maret 2013

Biro Komunikasi dan layanan Masyarakat. “MENDIKBUD : Sistem Perbukuan

untuk Mewujudkan buku bermutu, Terjangkau dan Merata”,

(www.kemdikbud.com), 04 Maret 2018.

Cahya Cantika Aniranti. “Minat Baca Anak Rendah, Perlu Terobosan Baru?”,

(www.edukasi.kompas.com), 04 Maret 2018.

Departemen Pendidikan Nasional. Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian

Pendidikan. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Juni 2008

Page 75: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

58

Imam Gunawan. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta : Bumi

Aksara, 2013

Imam Gunawan. “Metode Penelitian Kualitatif”.UM

Isah cahyani dan hodijah. Kemampuan Berbahasa Indonesia di Sekolah Dasar.

Bandung: UPI PRES, 2007.

KEMDIKBUD. Manual Pendukung Gerakan Literasi Sekolah. 2016.

Kuntjojo. “Metodologi Penelitian”. Kediri, 2009.

Mikhael Setyawan. “Minat Baca Indonesia Ada di Urutan ke-60 Dunia”,

(www.edukasi.kompas.com), 04 Maret 2018

Nana Syaodih sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2011.

Natalina. Memahami Studi Dokumen Dalam Penelitian Kualitatif. Fakultas Ilmu

Komunikasi. Vol.13 No. 2 Juni 2014

Priyo Setyawan. “Minat Baca Masyarakat Indonesia Ketiga dari Bawah”, (

www.daerah.sindonews.com ), 04 Maret 2018

Samsuri. Membangun Budaya Membaca Di Sekolah Dasar Berbasis Revolusi

Mental. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Volume 1, No. 2,

September 2016

Septia Sugiarsih. Peningkatan Keterampilan Membaca Melalui Drop Everything

And Read ( DEAR) Pada Siswa Sekolah Dasar (MI), Al-Bidayah PGSD

UNY 2017

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,

2006.

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, 2013.

Sukandarrumidi. Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula.

yogyakarta: UGM Press, 2012.

Suryana. Metodologi Penelitian Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan

Kualitatif. UPI 2010.

Page 76: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

59

Tarigan, Henry Guntur. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa, 2008

Tim Redaksi. Teknik Pengumpulan Data PTK. Pusat Studi Kependidikan FITK

UNSIQ Jawa Tengah.

USAID. Pembelajaran Literasi di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta:

USAID ,2015

Yuliana Sulistyoningrum. “Kemendikbud Canangkan Gerakan Indonesia

Membaca”, (www.kabar24.bisnis.com), 02 April 2018

Lampiran 1

Page 77: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

60

Lampiran 2

Page 78: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

61

Lampiran 3

Page 79: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

62

Lampiran 4

Page 80: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

63

PEDOMAN OBSERVASI

Dalam pengamatan (observasi) yang dilakukan adalah mengamati

Penerapan DEAR di Sekolah Dasar Tara Salvia dengan cara ceklist ( ) dan aspek

yang diamati meliputi :

A. Tujuan : Untuk memperoleh informasi dan data mengenai

penerapan DEAR di sekolah Dasar Tara Savia.

B. Aspek yang diamati :

No Indikator Belum Sudah Keterangan

1 Kegiatan DEAR berdurasi 10-20 menit,

dengan teknik membaca senyap.

2 Kegiatan membaca dilaksanakan setiap

hari (di awal, tengah, atau menjelang

akhir pelajaran.

3 Guru dan seluruh warga sekolah terlibat

dalam kegiatan DEAR.

4 DEAR dilaksanakan di dalam kelas.

5 DEAR dilaksanakan di aula sekolah.

6 DEAR dilaksanakn di taman sekolah.

7 Siswa menuliskan daftar bacaan (judul

buku dan halaman yang telah dibaca)

dalam reading log.

8 Siswa dan guru saling berbagi informasi

tentang apa yang telah dibaca.

9 Siswa membuat graphic organizer setelah

melaksanakan kegiatan DEAR.

10 Siswa diberikan template tertentu dalam

penulisan graphic organizer.

11 Siswa dibebaskan membuat template

sesuai kreasinya masing-masing dalam

Page 81: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

64

penulisan graphic organizer.

12 Sekolah memfasilitasi buku bacaan non

pelajaran.

13 Ada pojok membaca di masing-masing

kelas, dengan koleksi buku non pelajaran,

baik fiksi maupun non fiksi.

14 Terdapat ruangan yang bisa menampung

seluruh peserta, ruangan yang tertutup (di

dalam ruang kelas, perpustakaan,

musholla/masjid) ataupun ruangan terbuka

(lorong kelas, teras kelas, taman, halaman

sekolah, atau di ruang-ruang terbuka lain).

15 Ada perpustakaan sekolah atau ruangan

khusus untuk menyimpaan buku non

pelajaran.

16 Terdapat penanda (bel, sirine, rekaman

suara, dll) yang akan digunakan sebagai

penanda WAKTU DEAR TIBA, WAKTU

MEMBACA SERENTAK MULAI, dan

WAKTU MEMBACA SELESAI.

17 Terdapat poster-poster kampanye

membaca di kelas, koridor, dan area lain di

sekolah.

Lampiran 5

Page 82: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

65

PEDOMAN WAWANCARA

Wawancara Kepala Sekolah Dasar Tara Salvia

1. Apa yang bapak/ibu pahami mengenai kegiatan DEAR?

2. Apakah Sekolah Dasar Tara Salvia sudah menerapkan kegiatan DEAR

dalam keseharian siswa di Sekolah?

3. Sejak kapan kegiatan DEAR diterapkan di Sekolah Dasar Tara Salvia?

4. Apa sebenarnya tujuan atau target yang hendak dicapai oleh pihak sekolah

dalam penerapan DEAR?

5. Siapa yang pertama kali mencetuskan untuk mengadakan kegiatan DEAR

di Sekolah Dasar Tara Salvia?

6. Bagaimanakah pihak sekolah memfasilitasi agar kegiatan DEAR dapat

dilaksanakan?

7. Apakah selama pelaksanaan kegiatan DEAR ini sudah sesuai dengan

tujuan awal?

8. Siapakah yang mensortir buku bacaan yang layak di baca siswa yang

tersedia di pojok membaca?

9. Adakah kendala yang ditemui guru selama mengimplementasikan DEAR

di Sekolah?

10. Perubahan apakah yang dapat bapak/ibu rasakan terhadap siswa setelah

penerapan DEAR?

11. Bagaimana respon orangtua siswa terhadap kegiatan DEAR yang

dilaksanakan oleh sekolah?

Lampiran 6

Page 83: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

66

PEDOMAN WAWANCARA

Wawancara Guru KelasTinggi Sekolah Dasar Tara Salvia

1. Apa yang bapak/ibu pahami mengenai kegiatan DEAR?

2. Apakah Sekolah Dasar Tara Salvia sudah menerapkan kegiatan DEAR

dalam keseharian siswa di Sekolah?

3. Sejak kapan kegiatan DEAR diterapkan di Sekolah Dasar Tara Salvia?

4. Apa sebenarnya tujuan atau target yang hendak dicapai oleh pihak sekolah

dalam penerapan DEAR?

5. Bagaimana pelaksanaan DEAR yang bapak/ibu terapkan kepada siswa?

6. Apakah pelaksanaan DEAR dilaksanakandi dalam kelas?

7. Apakah pelaksanaan DEAR dilaksanakan di aulasekolah?

8. Bagaimana alokasi waktu pelaksanaan DEAR di Sekolah?

9. Apakah siswa diberi kesempatan untuk membaca buku dari rumah atau

yang telah disediakan dari sekolah?

10. Apakah siswa saling berbagi informasi setelah melaksanakan kegiatan

DEAR?

11. Bagaimana siswa menuliskan cerita yang telah ia baca kedalam bentuk

graphic organizer?

12. Apakah bapak/ibu menentukan template dalam penulisan graphic

organizer?

13. Adakah kendala yang ditemui selama mengimplementasikan DEAR di

Sekolah?

14. Apakah ada kriteria tertentu dalam menentukan buku-buku seperti apa

yang digunakan dalam pelaksanakan kegiatan DEAR?

15. Apakah dikelas bapak/ibu terdapat pojok membaca?

16. Bagaimana buku yang adadi pojok membaca kelas dapat terpenuhi?

17. Bagaimana agar siswa tidak bosan membaca buku dari pojok membaca?

Lampiran 7

Page 84: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

67

PEDOMAN WAWANCARA

Wawancara Siswa SD Tara Salvia

1. Apakah di sekolah ini terdapat kegiatan DEAR?

2. Apakah guru kelasmu rutin melakukan kegiatan DEAR tersebut?

3. Seperti apa pelaksanaan DEAR di kelasmu?

4. Apakahsekolah menyediakan buku bacaan non pelajaran?

5. Buku-buku bacaan seperti apa yang ada dikelasmu?

6. Apakah DEAR dilaksanakan di aula?

7. Kapan biasanya pelaksanaan DEAR dikelasmu?

8. Berapa lama waktu yang diberikan gurumu untuk kegiatan DEAR?

9. Apakah setelah kegiatan DEAR , kamu menuliskan judul buku di reading

log?

10. Apakah kamu diminta untuk menuliskan graphic organizer?

11. Apa saja yang kamu tuliskan di graphic organizer?

12. Apakah gurumu memberikan template graphic organizer?

13. Apakah kamu senang dengan kegiatan DEAR?

14. Sudah berapa banyak buku yang kamu baca selama kegiatan DEAR?

15. Apakah gurumu sering mengajakmu berbagi cerita setelah selesai kegiatan

DEAR?

16. Apakah di pojok membaca terdapat buku-buku bacaan fiksi dan nonfiksi?

Lampiran 8

Page 85: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

68

OBSERVASI

Dalam pengamatan (observasi) yang dilakukan adalah mengamati

Penerapan DEAR di Sekolah Dasar Tara Salvia dengan cara ceklist ( ) dan aspek

yang diamati meliputi :

A. Tujuan : Untuk memperoleh informasi dan data mengenai

penerapan DEAR di sekolah Dasar Tara Savia.

B. Kelas : 4I

C. Aspek yang diamati :

No Indikator Belum Sudah Keterangan

1 Kegiatan DEAR berdurasi 10-20

menit, dengan teknik membaca

senyap.

Kegiatan dilaksanakan 15-

20 menit

2 Kegiatan membaca dilaksanakan

setiap hari (di awal, tengah, atau

menjelang akhir pelajaran.

pelaksanaan dikelas 4 pagi

setelah berdoa

3 Guru dan seluruh warga sekolah

terlibat dalam kegiatan DEAR.

iya, baik di kelas ataupun

di aula sekolah

4 DEAR dilaksanakan di dalam

kelas.

pelaksanaan DEAR di

kelas setiap hari

5 DEAR dilaksanakan di aula

sekolah.

pelaksanaan DEAR di aula

setiap hari jumat.

6 DEAR dilaksanakan di taman

sekolah.

pelaksanaan DEAR belum

diterapkan di

sekolah

7 Siswa menuliskan daftar bacaan

(judul buku dan halaman yang

telah dibaca) dalam reading log.

siswa tidak menuliskan

buku yang telah i abaca

maupun halaman yang

Page 86: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

69

telah i abaca di reading log

8 Siswa dan guru saling berbagi

informasi tentang apa yang telah

dibaca.

setiap diakhir kegiatan

DEAR siswa dan guru

berbagi cerita baik di kelas

maupun di aula sekolah.

9 Siswa membuat graphic organizer

setelah melaksanakan kegiatan

DEAR.

siswa membuat graphic

organizer setiap 2x

seminggu, waktunya

ditentukan oleh guru kelas.

10 Siswa diberikan template tertentu

dalam penulisan graphic organizer.

untuk kelas tinggi siswa

hanya diberikan blank

paper.

11 Siswa dibebaskan membuat

template sesuai kreasinya masing-

masing dalam penulisan graphic

organizer.

ia, siswa dibebaskan

membuat sesuai dengan

kreatifitasnya.

12 Sekolah memfasilitasi buku bacaan

non pelajaran.

sekolah memberikan buku

bacaan dari perpustakaan

13 Ada pojok membaca di masing-

masing kelas, dengan koleksi buku

non pelajaran, baik fiksi maupun

non fiksi.

setiap kelas di Sekolah

Dasar Tara Salvia terdapat

pojok membaca yang

berisi buku non pelajaran.

14 Terdapat ruangan yang bisa

menampung seluruh peserta,

ruangan yang tertutup (di dalam

ruang kelas, perpustakaan,

musholla/masjid) ataupun ruangan

terbuka (lorong kelas, teras kelas,

taman, halaman sekolah, atau di

ruang-ruang terbuka lain).

Biasanya selain di kelas,

kegiatan DEAR

dilaksanakan di aula

sekolah

Page 87: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

70

15 Ada perpustakaan sekolah atau

ruangan khusus untuk menyimpaan

buku non pelajaran.

ia, sekolah memiliki

ruangan khusus buku non

pelajaran

16 Terdapat penanda (bel, sirine,

rekaman suara, dll) yang akan

digunakan sebagai penanda

WAKTU DEAR TIBA, WAKTU

MEMBACA SERENTAK

MULAI, dan WAKTU

MEMBACA SELESAI.

biasanya guru akan

menepuk tangan dua kali

sebagai penanda kegiatan

DEAR dimulai dan akan

berakhir

17 Terdapat poster-poster kampanye

membaca di kelas, koridor, dan

area lain di sekolah.

terdapat poster di setiap

sudut sekolah.

Lampiran 9

Page 88: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

71

OBSERVASI

Dalam pengamatan (observasi) yang dilakukan adalah mengamati

Penerapan DEAR di Sekolah Dasar Tara Salvia dengan cara ceklist ( ) dan aspek

yang diamati meliputi :

A. Tujuan : Untuk memperoleh informasi dan data mengenai

penerapan DEAR di sekolah Dasar Tara Savia.

B. Kelas : 5E

C. Aspek yang diamati :

No Indikator Belum Sudah Keterangan

1 Kegiatan DEAR berdurasi 10-20

menit, dengan teknik membaca

senyap.

Kegiatan dilaksanakan 15-20

menit

2 Kegiatan membaca dilaksanakan

setiap hari (di awal, tengah, atau

menjelang akhir pelajaran.

pelaksanaan dikelas 5

biasanya pagi setelah jam

spesialis

3 Guru dan seluruh warga sekolah

terlibat dalam kegiatan DEAR.

iya, baik di kelas ataupun di

aula sekolah

4 DEAR dilaksanakan di dalam

kelas.

pelaksanaan DEAR di kelas

setiap hari

5 DEAR dilaksanakan di aula

sekolah.

pelaksanaan DEAR di aula

setiap hari jumat.

6 DEAR dilaksanakan di taman

sekolah.

pelaksanaan DEAR belum

diterapkan

disekolah

7 Siswa menuliskan daftar bacaan

(judul buku dan halaman yang

telah dibaca) dalam reading log.

siswa tidak menuliskan buku

yang telah i abaca maupun

halaman yang telah i abaca

Page 89: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

72

di reading log

8 Siswa dan guru saling berbagi

informasi tentang apa yang telah

dibaca.

setiap diakhir kegiatan

DEAR siswa dan guru

berbagi cerita baik di kelas

maupun di aula sekolah.

9 Siswa membuat graphic

organizer setelah melaksanakan

kegiatan DEAR.

siswa membuat graphic

organizer setiap 2x

seminggu, waktunya selasa

dan kamis

10 Siswa diberikan template tertentu

dalam penulisan graphic

organizer.

untuk kelas tinggi siswa

hanya diberikan blank paper.

11 Siswa dibebaskan membuat

template sesuai kreasinya masing-

masing dalam penulisan graphic

organizer.

ia, siswa dibebaskan

membuat sesuai dengan

kreatifitasnya.

12 Sekolah memfasilitasi buku

bacaan non pelajaran.

sekolah memberikan buku

bacaan dari perpustakaan

13 Ada pojok membaca di masing-

masing kelas, dengan koleksi

buku non pelajaran, baik fiksi

maupun non fiksi.

setiap kelas di Sekolah Dasar

Tara Salvia terdapat pojok

membaca yang berisi buku

non pelajaran.

14 Terdapat ruangan yang bisa

menampung seluruh peserta,

ruangan yang tertutup (di dalam

ruang kelas, perpustakaan,

musholla/masjid) ataupun

ruangan terbuka (lorong kelas,

teras kelas, taman, halaman

sekolah, atau di ruang-ruang

Biasanya selain di kelas,

kegiatan DEAR

dilaksanakan di aula sekolah

Page 90: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

73

terbuka lain).

15 Ada perpustakaan sekolah atau

ruangan khusus untuk

menyimpaan buku non pelajaran.

ia, sekolah memiliki ruangan

khusus buku non pelajaran

16 Terdapat penanda (bel, sirine,

rekaman suara, dll) yang akan

digunakan sebagai penanda

WAKTU DEAR TIBA, WAKTU

MEMBACA SERENTAK

MULAI, dan WAKTU

MEMBACA SELESAI.

biasanya guru akan menepuk

tangan dua kali sebagai

penanda kegiatan DEAR

dimulai dan akan berakhir

17 Terdapat poster-poster kampanye

membaca di kelas, koridor, dan

area lain di sekolah.

terdapat poster di setiap

sudut sekolah.

Lampiran 10

Page 91: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

74

OBSERVASI

Dalam pengamatan (observasi) yang dilakukan adalah mengamati

Penerapan DEAR di Sekolah Dasar Tara Salvia dengan cara ceklist ( ) dan aspek

yang diamati meliputi :

A. Tujuan : Untuk memperoleh informasi dan data mengenai

penerapan DEAR di sekolah Dasar Tara Savia.

B. Kelas : 6N

C. Aspek yang diamati :

No Indikator Belum Sudah Keterangan

1 Kegiatan DEAR berdurasi 10-20

menit, dengan teknik membaca

senyap.

Kegiatan dilaksanakan 15-

20 menit

2 Kegiatan membaca dilaksanakan

setiap hari (di awal, tengah, atau

menjelang akhir pelajaran.

pelaksanaan dikelas 5 pagi

3 Guru dan seluruh warga sekolah

terlibat dalam kegiatan DEAR.

iya, baik di kelas ataupun

di aula sekolah

4 DEAR dilaksanakan di dalam

kelas.

pelaksanaan DEAR di

kelas setiap hari

5 DEAR dilaksanakan di aula

sekolah.

pelaksanaan DEAR di aula

setiap hari jumat.

6 DEAR dilaksanakan di taman

sekolah.

pelaksanaan DEAR belum

diterapkan di

sekolah

7 Siswa menuliskan daftar bacaan

(judul buku dan halaman yang

telah dibaca) dalam reading log.

siswa tidak menuliskan

buku yang telah i abaca

maupun halaman yang

Page 92: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

75

telah i abaca di reading log

8 Siswa dan guru saling berbagi

informasi tentang apa yang telah

dibaca.

setiap diakhir kegiatan

DEAR siswa dan guru

berbagi cerita baik di kelas

maupun di aula sekolah.

9 Siswa membuat graphic organizer

setelah melaksanakan kegiatan

DEAR.

siswa membuat graphic

organizer setiap 2x

seminggu, waktunya senin

dan kamis

10 Siswa diberikan template tertentu

dalam penulisan graphic organizer.

untuk kelas tinggi siswa

hanya diberikan blank

paper.

11 Siswa dibebaskan membuat

template sesuai kreasinya masing-

masing dalam penulisan graphic

organizer.

ia, siswa dibebaskan

membuat sesuai dengan

kreatifitasnya.

12 Sekolah memfasilitasi buku bacaan

non pelajaran.

sekolah memberikan buku

bacaan dari perpustakaan

13 Ada pojok membaca di masing-

masing kelas, dengan koleksi buku

non pelajaran, baik fiksi maupun

non fiksi.

setiap kelas di Sekolah

Dasar Tara Salvia terdapat

pojok membaca yang

berisi buku non pelajaran.

14 Terdapat ruangan yang bisa

menampung seluruh peserta,

ruangan yang tertutup (di dalam

ruang kelas, perpustakaan,

musholla/masjid) ataupun ruangan

terbuka (lorong kelas, teras kelas,

taman, halaman sekolah, atau di

ruang-ruang terbuka lain).

Biasanya selain di kelas,

kegiatan DEAR

dilaksanakan di aula

sekolah

Page 93: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

76

15 Ada perpustakaan sekolah atau

ruangan khusus untuk menyimpaan

buku non pelajaran.

ia, sekolah memiliki

ruangan khusus buku non

pelajaran

16 Terdapat penanda (bel, sirine,

rekaman suara, dll) yang akan

digunakan sebagai penanda

WAKTU DEAR TIBA, WAKTU

MEMBACA SERENTAK

MULAI, dan WAKTU

MEMBACA SELESAI.

biasanya guru akan

menepuk tangan dua kali

sebagai penanda kegiatan

DEAR dimulai dan akan

berakhir

17 Terdapat poster-poster kampanye

membaca di kelas, koridor, dan

area lain di sekolah.

terdapat poster di setiap

sudut sekolah.

Lampiran 11

Page 94: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

77

TRANSKRIP WAWANCARA

KEPALA SEKOLAH DASAR TARA SALVIA

Nama Responden : Afriki

Tempat : Ruang kelas

Hari/Tanggal : 4 Mei 2018

1. Apa yang bapak/ibu pahami mengenai kegiatan DEAR?

DEAR itu singkatan dari Drop Everything and Read artinya diwaktu

tersebut seluruh kegiatan dihentikan dan siswa ataupun guru membaca.

Kegiatan DEAR ini dilaksanakan sekali sepekan sifatnya kolosal seluruh

siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 dan guru berkumpul di aula mereka

membawa satu buku, kemudian sekitar 10 menit – 20 menit mereka

membaca senyap di MPH. Tujuannya agar anak-anak membudayakan

membaca, membiasakan membaca, dan meninggalkan aktifitas lain pada

saat itu dan fokus hanya membaca.

2. Apakah Sekolah Dasar Tara Salvia sudah menerapkan kegiatan DEAR

dalam keseharian siswa di Sekolah?

Sudah diterapkan.

3. Sejak kapan kegiatan DEAR diterapkan di Sekolah Dasar Tara Salvia?

Sejak awal berdiri.

4. Apa sebenarnya tujuan atau target yang hendak dicapai oleh pihak sekolah

dalam penerapan DEAR?

Tujuan utamanya adalah anak membiasakan membaca dan sekaligus

menyenanginya, jadi membaca itu adalah kebiasaan kemudian dari

kegiatan DEAR itu muncul motivasi untuk lebih banyak membaca karena

dengan banyak membaca mereka akan lebih banyak tahu dengan banyak

tahu maka mereka akan lebih terbuka wawasan mereka, karena buku

yang mereka baca DEAR berganti-ganti mulai dari buku fiksi maupun

yang non fiksi.

Page 95: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

78

5. Siapa yang pertama kali mencetuskan untuk mengadakan kegiatan DEAR

di Sekolah Dasar Tara Salvia?

Ini adalah program sekolah yang digagas oleh direktur pendidikan

sekaligus penanggung jawab program Bu Anggie Sitianggari dimana

program ini tentunya sangat bagus dan bermanfaat serta sudah terbukti

ketika DEAR itu dilaksanakan anak-anak sangat antusias karena mereka

menunggu-nunggu buku apalagi yang akan mereka baca.

6. Bagaimanakah pihak sekolah memfasilitasi agar kegiatan DEAR dapat

dilaksanakan?

Bahwa disekolah ada perpustakaan pusat, ada perpustakaan mini, dan

ada juga menerapkan sistem anak membawa buku dari rumah, sesuai

dengan KRITERIA yang sudah diketentuan , kriterianya adalah harus

sesuai dengan tingkat usia siswa dan buku yang dibawa harus ada pesan

moral, nantinya buku ini akan ditukar kesesama siswa setiap kegiatan

DEAR bisa memperkaya, bagaimana pun juga buku diperpustakaan

terbatas yang dikelas juga terbatas sehingga dengan menggunakan sistem

anak membawa buku dari rumah dapat memperkaya dan memperbanyak

jumlah buku. Jadi sekolah ada 2 sistem, sekolah menyediakanbuku serta

memperbaharui setiap tahunnya dan juga sistem anak membawa buku

dari rumah, namun harus ada pesan moral dan mendidik.

7. Apakah selama pelaksanaan kegiatan DEAR ini sudah sesuai dengan

tujuan awal?

Diusahakan kita kontrol, sampai saat ini berjalan sesuai harapan, masih

perlu ditingkatkan kedepannya seperti menyiapkan buku-buku yang baru,

bermakna dan bermanfaat.

8. Sortir?

Kalau disekolah, sebelum buku dibeli itu pihak perpustakaan ataupun

manajemen terkait yang akan membeli buku itu harus benar-benar tahu isi

buku yang dibeli, dibaca dulu kemudian dipelajari dulu gambarnya,

gambar juga perlu diseleksi apakah cocok dengan anak-anak SD, dan itu

harus melewati proses apakah buku itu layak dibeli atau tidak walaupun

Page 96: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

79

covernya bagus gambar-gambarnya mungkin cerah ketika ada yang tidak

sesuai maka tidak dibeli. Jadi tidak ada buku – buku yang di perpustakaan

yang tidak lolos dari pemeriksaan. Buku dari rumah awal manajemen

akanmengumumkan keseluruh orangtua, kemudia sekolah mengumumkan

sesuai dengan kriteria sekolah, ketika buku dikumpulkan akan diselksi lagi

oleh guru kelas. Karena Tara Salvia sudah menggunakan paperless,

sekolah akan menginformasikan melalui email.di setiap awal tahun

ajaran.

9. Adakah kendala yang ditemui guru selama mengimplementasikan DEAR

di Sekolah?

Minat baca anak semakin lama semakin tinggi, buku yang dipinjam di

pepustakaan bagi kelas tinggi itu hampir semua sudah dibaca, ini

merupakan tantangan bagi sekolah bagaimana menyediakan buku yang

layak baca diperpustakaan yang baru sehingga anak meminjam, dan tidak

banyak buku bahasa indonesia yang layak baca untuk anak tetapi bahsa

inggris sangat banyak. Terus terang sekolah sangat sulit mendapatkan

buku berbahasa indonesia,walaupun ada tidak banyak yang sesuai dengan

anak-anak. Diusahakan banyak berbahsa indonesia, tetapi yang lebih

cocok dan pantas untuk dibaca banyak berbahsa inggris padahal

anggaran yang disiapkan sekolah sama banyak untu pengadan buku.

10. Perubahan apakah yang dapat bapak/ibu rasakan terhadap siswa setelah

penerapan DEAR?

Yang jelas dengan kaitannya dengan membaca, mereka terlihat suka

membaca dari jumlah buku yang mereka pinjam di perpustakaan, dan

terlihat perubahan yang sangat tertib dengan mengumpulkan dari kelas 1

sampai kelas 6, anak terlihat disiplin dan tertib ketika kegiatan DEAR

dilaksanakan.

11. Bagaimana respon orangtua siswa terhadap kegiatan DEAR yang

dilaksanakan oleh sekolah?

Respon orangtua sangat baik, dari dukungan dengan mengirimkan buku-

buku dari rumah, ada juga orangtua yang terlibat dalam kegiatan yang

Page 97: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

80

diselenggrakan sekolah seperti pekan buku, dimana orangtua

membacakan cerita kepada anak dan orangtua juga hadir di aula ketika

anak-anak membaca.

Lampiran 12

Page 98: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

81

TRANSKRIP WAWANCARA

GURU SEKOLAH DASAR TARA SALVIA

Nama Responden :Intan

Tempat : Ruang guru

Hari/Tanggal :Selasa, 24 April 2018

1. Apa yang bapak/ibu pahami mengenai kegiatan DEAR?

Sesuai dengan kepanjangannya, kalau DEAR itu Drop Everything

and Read, jadi ketika kegiatan DEAR itu kita gak melakukan apa-apa

memang difokuskan untuk membaca.

2. Apakah Sekolah Dasar Tara Salvia sudah menerapkan kegiatan DEAR

dalam keseharian siswa di Sekolah?

Sudah ada

3. Sejak kapan kegiatan DEAR diterapkan di Sekolah Dasar Tara Salvia?

Alhamdulillah sejak saya bergabung kegiatan DEAR sudah ada.

4. Apa sebenarnya tujuan atau target yang hendak dicapai oleh pihak sekolah

dalam penerapan DEAR?

Tujuan dari DEAR yang paling utama adalah membiasakan anak-

anak untuk suka membaca, jadi mengembangkan literasi mereka,

mengembangkan kosa kata mereka, pemahaman dalam bahasa indonesia ,

membiasakan mereka untuk terbiasa dengan buku.

5. Bagaimana pelaksanaan DEAR yang bapak/ibu terapkan kepada siswa?

Tidak jauh berbeda dengan kelas yang lain, kalau kelas 4 itu

memang ada pojok membacanya jadi biasanya anak-anak memilih buku

mana yang ingin mereka baca, kemudian setelah mereka pilih, mereka ada

waktu untuk membaca sekitar 10-15 menit setelah itu ada tagihannya,

tagihannya itu bisa dengan bertukar informasi sesama teman ataupun

dalam bentuk tulisan, kalau dalam bentuk tulisan itu biasanya graphic

organizer, mereka menuliskan unsur-unsur cerita yang ada di dalam buku

Page 99: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

82

itu kalau buku cerita tapi kalaubuku pengetahuan umum biasanya lebih

kepada apa yang mereka ketahui dari buku tersebut.

6. Apakah pelaksanaan DEAR dilaksanakan di dalam kelas?

iya

7. Apakah pelaksanaan DEAR dilaksanakan di aula sekolah?

Setiap akhir pekan satu minggu sekali assembly mingguan hari

jumat pagi di aula sekolah. Perbedaanya antara di kelas ada graphic

organizernya sedangkan di aula itu hanya saling bertukar informasi saja.

Khusus SD dari kelas 1 sampai kelas 6.

8. Bagaimana alokasi waktu pelaksanaan DEAR di Sekolah?

Biasanya kegiatan membaca itu paling enak pagi hari di kelas 4,

jadi anak-anak masih fresh. 10- 15 menit

9. Apakah siswa diberi kesempatan untuk membaca buku dari rumah atau

yang telah disediakan dari sekolah?

Siswa boleh membawa buku dari rumah, yang nantinya dibaca pas

di aula. Tapi kalau di kelas membaca dari buku pojok membaca.

10. Apakah siswa saling berbagi informasi setelah melaksanakan kegiatan

DEAR?

Iya, setelah mereka membaca, akan berbagi dengan temannya.

11. Bagaimana siswa menuliskan cerita yang telah ia baca kedalam bentuk

graphic organizer?

Mereka menuliskan unsur-unsur cerita yang ada di dalam buku itu

kalau buku cerita tapi kalau buku pengetahuan umum biasanya lebih

kepada apa yang mereka ketahui dari buku tersebut.

12. Apakah bapak/ibu menentukan template dalam penulisan graphic

organizer?

Biasanya kalau untuk template lebih kepada isinya, tapi bentuknya

itu terkadang memang mereka ada gambar tersendiri, tapi kadang-kadang

mereka juga dibebaskan untuk misalnya aku bentuknya mind map tapi

isinya tentang ini dan ini.

Page 100: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

83

13. Adakah kendala yang ditemui selama mengimplementasikan DEAR di

Sekolah?

Terkadang buku yang dikhususkan untuk grade 4 mereka sudah

baca di kelas sebelumnya, itu kendala yang pertama, tapi sekarang sudah

lebih beragam. Untu kegiatan membacanya sendiri diberikan waktu 10 –

15 menit tapi kadang ada anak-anak yang membacanya cepat dan ada

yang lama, jadi ada yang sudah selesai duluan ada yang belum, akhirnya

graphic organizer pun ada yang selesai duluan dan ada yang belum.

14. Apakah ada kriteria tertentu dalam menentukan buku-buku seperti apa

yang digunakan dalam pelaksanakan kegiatan DEAR?

Buku cerita bisa fiksi dan non fiksi, pengetahuan umum apakah itu

dibidang sosial atau dibidang sains misal tentang tumbuhan, bumi,

sejarah pangeran diponegoro, sejarahwan atau tokoh-tokoh. buku pojok

membaca disuplai dari perpustakaan.

15. Apakah dikelas bapak/ibu terdapat pojok membaca?

Ada

16. Bagaimana buku yang adadi pojok membaca kelas dapat terpenuhi?

Pojok membaca bukunya itu dipinjam dari buku sekolah, jadi

beraneka ragam memang dikhususkan untuk sekolah SD, ya buku cerita

bisa fiksi dan non fiksi, pengetahuan umum apakah itu dibidang sosial

atau dibidang sains misal tentang tumbuhan, bumi, sejarah pangeran

diponegoro, sejarahwan atau tokoh-tokoh. buku pojok membaca disuplai

dari perpustakaan.

17. Bagaimana agar siswa tidak bosan membaca buku dari pojok membaca?

Biasanya diganti sekitar 2 minggu sekali atau minimal 1 bulan

sekali kita ganti di perpustakaan. Jadi saling bertukar buku.

Page 101: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

84

Lampiran 13

TRANSKRIP WAWANCARA

GURU SEKOLAH DASAR TARA SALVIA

Nama Responden :Ragil

Tempat :Ruang guru

Hari/Tanggal :Kamis, 26 April 2018

1. Apa yang bapak/ibu pahami mengenai kegiatan DEAR?

DEAR itu kegiatan dimana anak-anak tidak boleh melakukan

apapun kecuali membaca.

2. Apakah Sekolah Dasar Tara Salvia sudah menerapkan kegiatan DEAR

dalam keseharian siswa di Sekolah?

Sudah dilakukan setiap hari, untuk dikelas dan ada satu hari

khusus berkumpul di aula dari kelas 1 sampai kelas 6 berkumpul untuk

melakukan DEAR.

3. Sejak kapan kegiatan DEAR diterapkan di Sekolah Dasar Tara Salvia?

Sejak awal berdiri sekolah ini.

4. Apa sebenarnya tujuan atau target yang hendak dicapai oleh pihak sekolah

dalam penerapan DEAR?

Untuk meningkatkan minat baca anak-anak dan juga

meningkatkan kemampuan literasi anak-anak.

5. Bagaimana pelaksanaan DEAR yang bapak/ibu terapkan kepada siswa?

Anak-anak diminta untuk membaca selama 15-20 menit setelah itu

anak akan diminta membuat graphic organizer seminggu 2 kali yang

isinya unsur-unsur cerita.

6. Apakah pelaksanaan DEAR dilaksanakan di dalam kelas?

Ya di kelas setaip senin smpai kamis.

7. Apakah pelaksanaan DEAR dilaksanakan di aula sekolah?

Setiap hari jumat.

Page 102: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

85

8. Bagaimana alokasi waktu pelaksanaan DEAR di Sekolah?

15-20 menit.

9. Apakah siswa diberi kesempatan untuk membaca buku dari rumah atau

yang telah disediakan dari sekolah?

Menyediakan buku disetiap kelas dengan adanya pojok membaca

dan membebaskan anak membawa buku dari rumah .

10. Apakah siswa saling berbagi informasi setelah melaksanakan kegiatan

DEAR?

Iya,itu kalau dikelas kita minta perwakilan anak maju kedepan

untuk sharing apa yang dia baca. Terus kalau yang di aula peerwakilan

dari setiap level untuk sharing apa yang telah dibaca.

11. Bagaimana siswa menuliskan cerita yang telah ia baca kedalam bentuk

graphic organizer?

Seminggu 2 x ditetapkan oleh kelas masing-masing, isinya unsur-

unsur cerita.

12. Apakah bapak/ibu menentukan template dalam penulisan graphic

organizer?

Hanya kelas 1 – 3 diberikan template, kelas atas tidak diberikan.

13. Adakah kendala yang ditemui selama mengimplementasikan DEAR di

Sekolah?

Ada, kadang anak hanya melihat gambarnya, ada juga yang

bacanya tidak bersama-sama, ada aja yang gak mau membaca.

14. Apakah ada kriteria tertentu dalam menentukan buku-buku seperti apa

yang digunakan dalam pelaksanakan kegiatan DEAR?

Dibebaskan saja, tapi dengan ketentuan tidak boleh komik,

bacaanya disesuaikan dengan umurnya.

15. Apakah dikelas bapak/ibu terdapat pojok membaca?

Ada dong pastinya.

16. Bagaimana buku yang adadi pojok membaca kelas dapat terpenuhi?

Dari perpustakaan.

Page 103: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

86

17. Bagaimana agar siswa tidak bosan membaca buku dari pojok membaca?

Diganti setiap minggu.

Page 104: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

87

Lampiran 14

TRANSKRIP WAWANCARA

GURU SEKOLAH DASAR TARA SALVIA

Nama Responden : Nuniek

Tempat : Ruang kelas

Hari/Tanggal : 25 April 2018

1. Apa yang bapak/ibu pahami mengenai kegiatan DEAR?

DEAR itu kan kepanjangan dari Drop Everything and Read, jadi

pada tahun pertama itu belum terlalu kelihatan konsisten ya karena baru

berdiri sekolahnya jadi masih ya gitu, nah kemudian tahun – tahun

berikutnya makin ke sini semakin diaktifkan semakin diperhatikan dan

diawasi bahwa semua kelas melakukan DEAR. Jadi yang aku tahu nih

sekarang lebih aktif lagi tahun ini bahwa anak-anak minimal 15-20 menit

membaca tergantung dengan levelnya. Kalau dulu waktu di tahun-tahun

awal gak sampai selama itu kalau gak salah hanya 5-10 menit, sekarang

ditambah semakin banyak.

2. Apakah Sekolah Dasar Tara Salvia sudah menerapkan kegiatan DEAR

dalam keseharian siswa di Sekolah?

Iya diterapkan.

3. Sejak kapan kegiatan DEAR diterapkan di Sekolah Dasar Tara Salvia?

Sejak awal berdiri.

4. Apa sebenarnya tujuan atau target yang hendak dicapai oleh pihak sekolah

dalam penerapan DEAR?

Menumbuhkan minat baca bahwa membaca itu menjadi bagian

dari kebutuhan mereka, jadi nanti sehingga saat dewasa mereka akan

long life learned. Selalu memiliki rasa ingin tahu akan segala hal yang

dicari dari buku atau dari sumber informasi internet dan sebagainya.

5. Bagaimana pelaksanaan DEAR yang bapak/ibu terapkan kepada siswa?

Page 105: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

88

Kalau kelas 6 di variasikan, kalau kelas sudah mulai bosan

dengan baca-bacaan yang ada di sekolah sudah dibaca semua. Jadi

diganti dengan membawa surat kabar atau tabloi seminggu sekali atau

dua kali mereka baca itu disela-sela library.

6. Apakah pelaksanaan DEAR dilaksanakan di dalam kelas?

Iya setiap hari.

7. Apakah pelaksanaan DEAR dilaksanakan di aulasekolah?

Ada setiap jumat.

8. Bagaimana alokasi waktu pelaksanaan DEAR di Sekolah?

15-20 menit.

9. Apakah siswa diberi kesempatan untuk membaca buku dari rumah atau

yang telah disediakan dari sekolah?

Iya seperti tabloid atau surat kabar.

10. Apakah siswa saling berbagi informasi setelah melaksanakan kegiatan

DEAR?

Setelah mereka membaca, kemudian berbagi dan sharing.

11. Bagaimana siswa menuliskan cerita yang telah ia baca kedalam bentuk

graphic organizer?

Sesuai yang mereka baca saja.

12. Apakah bapak/ibu menentukan template dalam penulisan graphic

organizer?

Mereka blank paper, kalau diberi template sudah bosen dan juga

membatasi kreatifitas mereka.

13. Adakah kendala yang ditemui selama mengimplementasikan DEAR di

Sekolah?

Semua anak punya potensi berbeda punya beda-beda, anak-anak

yang kurang suka membaca ya seadanya aja.

14. Apakah ada kriteria tertentu dalam menentukan buku-buku seperti apa

yang digunakan dalam pelaksanakan kegiatan DEAR?

Tidak dibatasai nanti malah gak mau membaca. Dikelas atas

bukunya agak tebal, novel, sains, pokoknya tebal-tebal.

Page 106: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

89

15. Apakah dikelas bapak/ibu terdapat pojok membaca?

Ada dong .

16. Bagaimana buku yang adadi pojok membaca kelas dapat terpenuhi?

Dari library, dan bawa dari rumah.

17. Bagaimana agar siswa tidak bosan membaca buku dari pojok membaca?

Seminggu sekali.

Page 107: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

90

Lampiran 15

TRANSKIP WAWANCARA

Siswa Sekolah Dasar Tara Salvia

Nama Responden :Siswa kelas 4

Tempat :Ruang Kelas

Hari/Tanggal : Rabu, 25 April 2018

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah di sekolah ini terdapat

kegiatan DEAR?

Ada

Ada

Iya

Iya

ada

2 Apakah guru kelasmu rutin

melakukan kegiatan DEAR

tersebut?

Iya

Setiap hari

Sering

Ada

Sering

3 Seperti apa pelaksanaan DEAR di

kelasmu?

Membaca bebas

Membaca buku

Baca buku dari pojok

membaca

Baca buku

Iya, baca buku

4 Apakah sekolah menyediakan

buku bacaan non pelajaran?

Iya

Ada

Iya

Iya

Ada

5 Buku-buku bacaan seperti apa

yang ada dikelasmu?

Buku cerita

Buku sains

Buku cerita

Buku pengetahuan

Buku cerita

6 Apakah DEAR dilaksanakan di

aula?

Ada hari jumat

Setiap jumat

Iya

Page 108: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

91

Setiap jumat

jumat

7 Kapan biasanya pelaksanaan

DEAR dikelasmu?

Pagi

Siang

Pagi

Pagi

Sebelum pulang

8 Berapa lama waktu yang

diberikan gurumu untuk kegiatan

DEAR?

10 menit

15 menit

10 menit

Mungkin 5 menit

15 menit

9 Apakah setelah kegiatan DEAR ,

kamu menuliskan judul buku di

reading log?

Iya tulis

Tidak

Enggak

Kadang

Tidak

10 Apakah kamu diminta untuk

menuliskan graphic organizer?

Iya setelah membaca

Ada

Ya, kalau selesai baca

Iya

iya

11 Apa saja yang kamu tuliskan di

graphic organizer? Unsur-unsur cerita

Judul, tokoh,sifat, dan isi

cerita

Tokoh, isi cerita

Pesan moral, isi cerita

Tempat, latar, tokoh, karakter

12 Apakah gurumu memberikan

template graphic organizer?

Blank paper

Blank paper

Blank paper, kertas putih

Blank paper, buat sendiri, buat

gambar

Blank paper

13 Apakah kamu senang dengan

kegiatan DEAR?

Suka

Senang, gak bosen

Senang, seru

Suka, bisa baca buku banyak

Suka, mengisi waktu

14 Sudah berapa banyak buku yang

kamu baca selama kegiatan

DEAR?

Banyak

Banyak deh

Iya banyak

Banyak dari kelas 1

Page 109: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

92

banyak

15 Apakah gurumu sering

mengajakmu berbagi cerita

setelah selesai kegiatan DEAR?

Iya kalau di kelas

Kadang-kadang

Iya setelah membaca

Pernah

iya

16 Apakah di pojok membaca

terdapat buku-buku bacaan fiksi

dan nonfiksi?

Iya banyak

Ada, fabel

Buku fiksi

Fabel, pengetahuan

Buku cerita

Page 110: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

93

Lampiran 16

TRANSKIP WAWANCARA

Siswa Sekolah Dasar Tara Salvia

Nama Responden :Siswa kelas 5

Tempat :Ruang Kelas

Hari/Tanggal :Selasa/ 24 April 2018

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah di sekolah ini terdapat

kegiatan DEAR?

Iya

Iya

Ada

Iya

Ada

2 Apakah guru kelasmu rutin

melakukan kegiatan DEAR

tersebut?

Setiap hari

Setiap hari

Rutin setiap hari

Setiap hari

Setiap hari

3 Seperti apa pelaksanaan DEAR di

kelasmu?

Iya baca gitu

Ya membaca

Baca buku

Baca cerita

Banyak bukunya

4 Apakah sekolah menyediakan

buku bacaan non pelajaran?

Ada di pojok membaca

Iya buku cerita

Ada

Iya

ada

5 Buku-buku bacaan seperti apa

yang ada dikelasmu?

Buku selain pelajaran

Buku cerita, buku fakta

Buku fakta

Tentang fakta, bencana, fiksi,

cerita

Tentang air

6 Apakah DEAR dilaksanakan di

aula?

Setiap jumat

Jumat

Jumat

Page 111: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

94

Jumat

Jumat, membaca

7 Kapan biasanya pelaksanaan

DEAR dikelasmu?

Pagi

Kadang pagi

Kadang sebelum belajar

Awal pelajaran

Sebelum belajar

8 Berapa lama waktu yang

diberikan gurumu untuk kegiatan

DEAR?

15 menit

15 menit

20 menit

15 menit

10 menit

9 Apakah setelah kegiatan DEAR ,

kamu menuliskan judul buku di

reading log?

Enggak

Tidak

Iya

Iya

Terkadang

10 Apakah kamu diminta untuk

menuliskan graphic organizer?

Ada

Ada

Iya

Iya setelah baca

Iya

11 Apa saja yang kamu tuliskan di

graphic organizer? Sesuai yang dibaca, pesan

moral

Unsur-unsur cerita

Isi cerita atau fakta

Tokoh, karakter, alur cerita

Tokoh, latar

12 Apakah gurumu memberikan

template graphic organizer?

Blank paper

Blank paper

Blank paper, gambar sendiri

Blank paper, tulis sendiri

Blank paper

13 Apakah kamu senang dengan

kegiatan DEAR?

Seneng

Suka

Suka

Iya, suka

Suka, seru

14 Sudah berapa banyak buku yang

kamu baca selama kegiatan

DEAR?

Banyak

Banyak

Banyak

Kebanyakan fiksi

Banyak

Page 112: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

95

15 Apakah gurumu sering

mengajakmu berbagi cerita

setelah selesai kegiatan DEAR?

Habis baca

Ada

Iya

Ada, setelah membaca

Iya setelah membaca

16 Apakah di pojok membaca

terdapat buku-buku bacaan fiksi

dan nonfiksi?

Fakta hewan, alat musik

Iya

Ada

Non fiksi, fiksi, fakta, cerita

pahlawan

Buku ipa gitu banyak

Page 113: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

96

Lampiran 17

TRANSKIP WAWANCARA

Siswa Sekolah Dasar Tara Salvia

Nama Responden :Siswa kelas 6

Tempat :Ruang Kelas

Hari/Tanggal :Jumat, 27 April 2018

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah di sekolah ini terdapat

kegiatan DEAR?

Ada

Iya ada

Ada

Ada

Iya, ada

2 Apakah guru kelasmu rutin

melakukan kegiatan DEAR

tersebut?

Iya, sering setiap hari

Setiap hari

Iya, Setiap hari

Setiap hari

Ada, setiap hari

3 Seperti apa pelaksanaan DEAR di

kelasmu?

Membaca dulu, setelah itu

bikin GO

Membaca dulu diberi waktu

Membaca buku, diberikan

waktu

Biasa, disuruh membaca dulu

Membaca silent reading, terus

membuat GO

4 Apakah sekolah menyediakan

buku bacaan non pelajaran?

Iya ada di pojok membaca

Dari sekolah ada pojok

membaca

Ada pojok membaca

Ada

Iya di reading corner

5 Buku-buku bacaan seperti apa

yang ada dikelasmu?

Buku cerita

Buku fakta unik

Buku fakta

Buku tentang hewan, buku

novel

Buku cerita, tentang tata surya

Page 114: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

97

juga ada

6 Apakah DEAR dilaksanakan di

aula?

Ada hari jumat

Iya, hari jumat

Setelah solat

Setelah solat

Setelah solat

7 Kapan biasanya pelaksanaan

DEAR dikelasmu?

Setelah solat

Biasanya habis solat

Setiap jumat

Hari jumat

Setiap hari jumat

8 Berapa lama waktu yang

diberikan gurumu untuk kegiatan

DEAR?

15 menit

15 menit

15 menit

20 menit

20 menit

9 Apakah setelah kegiatan DEAR ,

kamu menuliskan judul buku di

reading log?

Iya tulis

Ditulis

Ya, kadang

Iya

Iya kadang saya tulis

10 Apakah kamu diminta untuk

menuliskan graphic organizer?

Iya setelah membaca bikin

Iya ada

Iya

Ada, setelah membaca

Setelah membaca biasanya

menuliskan graphic organizer

11 Apa saja yang kamu tuliskan di

graphic organizer? Unsur-unsur cerita, tokoh,

setong, pesan moral

Tokoh, watak, pesan moral

Tokoh, latar, unsur-unsur

cerita

Tokoh, watak, sifat

Tokoh, latar, sifat, pesan

morak

12 Apakah gurumu memberikan

template graphic organizer?

Blank paper

Blank paper, ada gambar buat

sendiri

Blank paper,sama bikin

gambar

Blank paper

Tidak, kita diberikan blank

paper

Page 115: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

98

13 Apakah kamu senang dengan

kegiatan DEAR?

Suka, karena capek habis

belajar buat try out

Suka

Iya, karena aku suka membaca

Senang, karena aku kalau udah

bosen belajar bisa membaca

Senang, karena kebetulan aku

juga suka membaca

14 Sudah berapa banyak buku yang

kamu baca selama kegiatan

DEAR?

Banyak

Cukup banyak lha, tapi lupa

Iya, banyak

Banyak

Iya banyak, karena aku kan

suka membaca

15 Apakah gurumu sering

mengajakmu berbagi cerita

setelah selesai kegiatan DEAR?

Iya kalau di kelas

Ada, tapi aku gak mau

Iya kalau selesai membaca

kadang berbagi cerita

Iya berbagi cerita setelah

membaca

Ada, setelah membaca juga

seperti suka sharing cerita

16 Apakah di pojok membaca

terdapat buku-buku bacaan fiksi

dan nonfiksi?

Iya banyak

Ada

Iya ada

Ada

Iya terdapat buku fiksi dan non

fiksi

Page 116: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

99

Lampiran 18

Page 117: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

100

Lampiran 19

Page 118: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

101

Page 119: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

102

Page 120: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

103

Page 121: PENERAPAN DROP EVERYTHING AND READ (DEAR) DI SEKOLAH …

104

BIODATA PENULIS

Nur Rahim, lahir di Kebumen pada 9

September 1995. Kegemarannya adalah

mengikuti kegiatan seni dan traveling.

Beberapa prestasi yang pernah diraih ialah

juara tari tingkat kota, juara musik

tradisional tingkat kota, juara musik

tradisional tingkat provinsi, juara musik

tradisional tingkat nasional, juara vocal

grup tingkat kota, juara paduan suara

tingkat kota, juara marching band tingkat

nasional. Dalam kesehariannya, penulis

aktif mengajar di lembaga pendidikan

Sekolah Dasar dan Marching Band.

Sebelumnya penulis juga pernah

mengikuti kegiatan sanggar tari, sanggar

musik, dan vocal. Kecintaan penulis terhadap seni membuat penulis bercita-cita

ingin menjadi seniman yang profesional.