penerapan biaya atas keterlambatan pembayaran … · penerapan biaya atas keterlambatan pembayaran...
TRANSCRIPT
i
PENERAPAN BIAYA ATAS KETERLAMBATAN PEMBAYARAN ATAU
DENDA DALAM PEMBIAYAAN AL MURABAHAH PADA
PERBANKAN SYARIAH
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister
Program Magister Kenotariatan
Oleh :
TEUKU ARIE AZHARI
NIM. S 351602044
PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PENERAPAN BIAYA ATAS KETERLAMBATAN PEMBAYARAN ATAU
DENDA DALAM PEMBIAYAAN AL MURABAHAH PADA
PERBANKAN SYARIAH
DISUSUN OLEH :
TEUKU ARIE AZHARI
NIM : S351602044
Telah disetujui oleh Pembimbing :
Dewan Pembimbing
Jabatan Nama Tanda Tangan
Tanggal :
Pembimbing : Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.Si., Ph.D. ...........................
NIP. 119600716 198503 1 004
Mengetahui :
Kepala Program Studi Magister Kenotariatan
Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.Si., Ph.D.
NIP. 19600716 198503 1 004
iii
HALAMAN PENGESAHAN
ANALISIS PENERAPAN BIAYA ATAS KETERLAMBATAN
PEMBAYARAN ATAU DENDA DALAM PEMBIAYAAN
AL MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH
DISUSUN OLEH :
TEUKU ARIE AZHARI
NIM : S351602044
Telah disetujui oleh Tim Penguji :
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua Dr. Hari Purwadi, S.H., M.Hum.
NIP. 19641201 200501 1 001 …………… ……………
Sekretaris
Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.Si., Ph.D.
NIP. 19600716 198503 1 004 …………… ……………
Anggota Dr. M. Hudi Asrori S, S.H., M.Hum.
NIP. 19601107 198911 1 001 …………… ……………
Dr. M. Irnawan Darori, S.H., M.M. …………… ……………
Mengetahui :
Direktur Program Pascasarjana Kepala Program Studi Magister Kenotariatan
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.
NIP. 196007271987021 001
Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.Si., Ph.D.
NIP. 19600716 198503 1 004
iv
PERNYATAAN
Nama : Teuku Arie Azhari
NIM : S351602044
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul
“PENERAPAN BIAYA ATAS KETERLAMBATAN PEMBAYARAN
ATAU DENDA DALAM PEMBIAYAAN AL MURABAHAH PADA
PERBANKAN SYARIAH” adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal-hal yang
bukan karya saya dalam tesis ini di beri tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar
pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut diatas tidak
benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan
tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta, November 2017
Yang membuat pernyataan,
Teuku Arie Azhari
v
MOTTO
“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”
(Q.S. Al-Baqarah: 153)
“Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan
memudahkan baginya jalan ke surga”
(H.R. Muslim)
“Apapun yang dikerjakan oleh seseorang, harusnya bisa bermanfaat bagi
dirinya, bagi bangsanya serta bagi manusia di dunia pada umumnya”
(Ki Hadjar Dewantara)
PERSEMBAHAN
Penulisan hukum ( tesis ) ini Penulis persembahkan untuk :
1. Keluarga Besar yang telah memberi dukungan dan motivasi selama
menjalankan studi
2. Teman-teman Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UNS
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta karunia-Nya dan memberikan kemudahan
bagi penulis untuk dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “PENERAPAN
BIAYA ATAS KETERLAMBATAN PEMBAYARAN ATAU DENDA
DALAM PEMBIAYAAN AL MURABAHAH PADA PERBANKAN
SYARIAH”. Tesis ini disusun dan diajukan untuk melengkapi persyaratan guna
meraih gelar Magister Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tesis ini dapat selesai berkat bantuan dari banyak pihak yang telah berperan
besar dalam memberikan bantuan sampai selesainya tesis ini, untuk itu penulis
menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.Si., Ph.D., selaku Kepala
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta dan juga selaku pembimbing tesis penulis yang telah
memberikan pengarahan, ilmu, dan bimbingan kepada penulis, juga selalu
memberikan motivasi, semangat, dukungan demi membantu penulis untuk
menyelesaikan tesis ini.
5. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmunya selama penulis
menimba ilmu pada program studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
vii
6. Seluruh Staff Karyawan program studi Magister Kenotariatan Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah banyak membantu dalam proses
pengurusan administrasi.
7. Orang tua penulis, Bapak T. Azhari, Almh Ibu Kusni Wolly, Ibu Fitra Deni,
T. Ferdy Azhari, T. Ikhsan Azhari, T. Zafran Azhari, Nenek Fatimah Syam
dan Audina Noor Arifa yang telah banyak memberikan nasihat, bantuan,
dorongan serta motivasi dan do’a sehingga tesis ini dapat terselesaikan.
8. Teman-teman seperjuangan di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tidak bisa disebutkan satu persatu
dan selalu memberikan dukungan, semangat dan motivasi kepada penulis.
9. Teman-teman Ikatan Mahasiswa Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret (IMK FH UNS) yang telah memberikan banyak pengalaman
dalam berorganisasi.
10. Semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Semoga tesis ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Surakarta, November 2017
Teuku Arie Azhari
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ........................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ v
KATA PENGANTAR .................................................................................. vi
DAFTAR ISI ................................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi
ABSTRAK .................................................................................................... xii
ABSTRACT .................................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Perumusan Masalah .................................................................................. 7
C. Tujuan penelitian ..................................................................................... 8
D. Manfaat Penelitian.................................................................................... 8
BAB II LANDASAN / KAJIAN TEORI
A. Tinjauan tentang Perbankan Syariah ........................................................ 10
1. Pengertian dan Sejarah Perbankan Syariah di Indonesia ............... 10
2. Kegiatan Usaha Perbankan Syariah ............................................... 13
3. Prinsip-prinsip Perbankan Syariah ................................................ 18
B. Tinjauan Umum Perikatan (Akad) dalam Hukum Islam .......................... 20
1. Konsep Perjanjian (Akad) ............................................................. 20
2. Jenis dan Bentuk Akad .................................................................. 26
3. Keabsahan Hukum Perjanjian (Akad) Islam ................................. 27
ix
C. Tinjauan Umum tentang Jual Beli ............................................................ 33
1. Pengertian Jual Beli ....................................................................... 33
2. Hukum Jual Beli ............................................................................ 34
3. Bentuk-bentuk Jual Beli ................................................................ 35
D. Tinjauan Umum tentang Murabahah........................................................ 35
1. Pengertian Murabahah ................................................................... 35
2. Landasan Hukum Murabahah ....................................................... 44
3. Penerapan Murabahah pada Bank Syariah .................................... 47
E. Tinjauan Umum tentang Eksistensi Hukum Islam Dalam Sistem
Hukum Di Indonesia ................................................................................ 49
1. Sistem Hukum Di Indonesia ......................................................... 49
2. Hukum Islam Dalam Pembinaan Hukum Nasional ...................... 51
F. Tinjauan Umum tentang Riba ................................................................... 53
1. Pengertian Riba ............................................................................. 53
2. Dasar Hukum Pengharaman Riba ................................................. 54
3. Macam-Macam Riba ..................................................................... 57
G. Tinjauan Umum tentang Fatwa Dewan Syariah Nasional ....................... 58
1. Pengertian Fatwa ........................................................................... 58
2. Fatwa Dewan Syariah Nasional tentang Hukum Perbankan
Syariah ........................................................................................... 59
3. Kedudukan Fatwa .......................................................................... 59
H. Teori Hukum ............................................................................................ 62
1. Teori Mashlahah Mursalah ........................................................... 62
2. Teori Maqashid Al-Syari’ah .......................................................... 64
x
I. Penelitian Yang Relevan ............................................................................ 65
J. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 67
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 70
B. Sifat Penelitian ................................................................................... 71
C. Pendekatan Penelitian ......................................................................... 72
D. Sumber Bahan Hukum ....................................................................... 72
E. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum .................................................. 74
F. Teknik Analisa Bahan Hukum ............................................................ 74
BAB IV HASIL, ANALISIS, DAN PEMBAHASAN
A. Penentuan Adanya Biaya Atas Keterlambatan Pembayaran Atau
Denda Kepada Nasabah Dalam Pembiayaan Al Murabahah Pada
Perbankan Syariah ............................................................................. 76
B. Penentuan Besaran Denda Dalam Pembiayaan Al Murabahah Pada
Perbankan Syariah ............................................................................. 103
C. Menetapkan Sanksi Yang Ideal Bagi Nasabah Pembiayaan
Al Murabahah Yang Menunda-Nunda Pembayaran Pada Perbankan
Syariah ............................................................................................... 112
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................ 122
B. Implikasi ............................................................................................. 123
C. Saran ................................................................................................... 124
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 125
LAMPIRAN .................................................................................................. 132
xi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Akad Pembiayaan Al Murabahah
2. Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang
Murabahah
3. Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 17/DSN-MUI/IX/2000 tentang
Sanksi Atas Nasabah Mampu Yang Menunda-Nunda Pembayaran
4. Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 43/DSN-MUI/VIII/2004 tentang
Ganti Rugi (Tawidh)
5. Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 47/DSN-MUI/II/2005 tentang
Penyelesaian Piutang Murabahah Bagi Nasabah Tidak Mampu Membayar
6. Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 48/DSN-MUI/II/2005 tentang
Penjadwalan Kembali Tagihan Murabahah
xii
ABSTRAK
Teuku Arie Azhari. S351602044. Penerapan Biaya Atas Keterlambatan
Pembayaran Atau Denda Dalam Pembiayaan Al Murabahah Pada
Perbankan Syariah. 2017. Program Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penentuan
adanya biaya atas keterlambatan pembayaran atau denda kepada nasabah dalam
pembiayaan al murabahah pada bank syariah, untuk mengetahui dan menganalisis
penentuan besaran denda dalam pembiayaan al murabahah pada bank syariah dan
untuk mengetahui dan memahami menetapkan sanksi yang ideal bagi nasabah
pembiayaan al murabahah yang menunda-nunda pembayaran pada bank syariah.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum doktrinal atau metode yuridis
normatif atau juga disebut sebagai penelitian kepustakaan. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan undang-undang dan pendekatan
konseptual. Teknik analisis bahan hukum dalam penelitian ini menggunakan
teknik analisis isi. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan isi yang terdapat
dalam suatu peraturan, akad (perjanjian), mengindentifikasinya dan
mengkompilasi bahan-bahan hukum terkait.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, penentuan adanya biaya
keterlambatan pembayaran atau denda kepada nasabah dalam pembiayaan al
murabahah pada bank syariah dapat dilihat pada akadnya. Penentuan adanya biaya
keterlambatan atau denda ini tidak diperbolehkan, baik bagi nasabah mampu
maupun nasabah yang tidak mampu membayar secara ekonomi atas
kewajibannya. Kedua, penentuan besaran denda dalam pembiayaan al murabahah
pada bank syariah pada umumnya berbeda-beda. Pada Bank Syariah X
menentukan besaran denda dalam pembiayaan al murabahah adalah sebesar
0,00069% dikalikan dengan biaya angsuran per hari untuk tiap-tiap hari
keterlambatan. Sedangkan pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Y menentukan
besaran denda dalam hal terjadi keterlambatan pembayaran oleh penerima
pembiayaan kepada bank, maka penerima pembiayaan wajib membayar denda
kepada bank sebesar 0,0005% dari jumlah pembayaran kewajiban penerima
pembiayaan yang tertunggak setiap hari keterlambatan. Ketiga, Untuk
menetapkan sanksi yang ideal bagi nasabah pembiayaan al murabahah yang
menunda-nunda pembayaran pada bank syariah, idealnya bank syariah membuat
perjanjian dengan nasabah bahwa jika ia terlambat membayar angsuran yang
menjadi kewajibannya, maka seluruh angsuran itu menjadi tunai.
Kata Kunci: Pembiayaan, Denda, Murabahah, Perbankan Syariah
xiii
ABSTRACT
Teuku Arie Azhari. S351602044. Imposition of Late Payment Charges or
Fine Penalties in Al Murabahah Financing of Sharia Banking. 2017.
Kenotariatan Programme on Law Faculty, Sebelas Maret University
This research aims to find out and analyze the determination of late
payment charges or fine penalties on the customers in al murabahah financing of
sharia banks, to know and analyze the determination of the amount of fine
penalties in al murabahah financing of sharia banks and to know and understand
the stipulation of ideal sanctions on the customers of al murabahah financing who
delay the payment at sharia banks.
This research used the doctrinal law research or juridical normative
method which is also known as library research with law approach and conceptual
approach. Its data were analyzed by using the content analysis. The research was
aimed to describe the contents of a regulation or an agreement and to identify its
contents, and to compile other related law materials.
The results of the research are as follows: Firstly, the determination of the
late payment charges or fine penalties on the customers in al murabahah financing
of sharia banks can be seen its agreements with customers. The determination of
late payment charges or fine penalties is not applicable for any customers who are
economically able or who are economically unable to settle their liabilities.
Secondly, the determination of the amount of late payment charges or fine
penalties in al murabahah financing of sharia banks generally varies. For example,
Sharia Bank X determines the amount of late payment charges or fine penalties in
al murabahah financing as much as 0.00069% multiplied by daily installment for
each day of late payment. Meanwhile, Sharia People’s Financing Bank Y
determines the amount of late payment charges or fine penalties in al murabahah
financing as much as 0.0005% for each day of late payment of installment.
Thirdly, to determine an ideal sanction on an al murabahah financing customer
who delays the payment his or her installment, a sharia bank shall draw up an
agreement with a customer in which if the customer is late to pay his/her
installments as liabilities, all of the installments shall be paid in cash.
Keywords: Financing, Fine Penalties, Al Murabahah, Sharia Banks