penentuan radioaktivitas gross p pad a berbagai buah...

6
SEMINAR NASIONAL II SDM TEKNOLOGI NUKLIR YOGY AKARTA, 21-22 DESEMBER 2006 ISSN 1978-0176 PENENTUAN RADIOAKTIVITAS GROSS P PAD A BERBAGAI BUAH LOKAL DAN IMPOR DALAM RANGKA KESELAMATAN LINGKUNGAN WIJIYONO, ARTININGSIH Pustek Akselerator dan Proses Bahan - BA TAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 ykbb Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 488435 Abstrak PENENTUAN RADIOAKTIVITAS GROSS-{J PADA BERBAGAI BUAH LOKAL DAN IMPOR DALAM RANGKA KESELAMATAN LINGKUNGAN. Telah dilakukan Penentuan Radioaktivitas Gross fJ Pada berbagai buah lokal dan impor dalam rangka keselamatan lingkungan. Buah-buah tersebut diperoleh dari Pasar,Supermarket di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kemudian jenis buah antara lain buah Apel, Jeruk, Pisang, Anggur dan Nanas. Buah-buahan tersebut dibuat arang lalu diabukan dengan Furnace pada suhu 45(f'C selama 24 jam. Kemudian abu diambil 1 gram dan masukan dalam planset dan diratakan dengan menambahi aquadest secukupnya dan dipanaskan di atas Hot Plate. Kemudian cuplikan dicacah dengan alat Low Beground Counter (LBe) selama 20 menit. Hasil pengukuran gross beta pada buah Apel lokal I,11±0,08.Bqll dan Apel impor 0,87±0,07.Bq/l, Jeruk Lokal 1,33±0,09Bq/1 dan Jeruk impor 0,45±O,09Bq/I, Anggur Lokal 0,97±0,08Bq/1 dan Anggur impor 0,69±0,07Bq/l, Pisang 1,18±0,08 Bqll dan Pisang impor 1,06±0,08 Bq/l dan Nanas Lokal 1,48±0,09 Bq/l dan Nanas impor 1,41± 0,09.Bq/1 Serta Lengkeng lokaI1,31±0,09Bq/1 dan Lengkeng impor 1,30±0,09.Bqll Data tertinggi pada buah Nanas lokal sebesar 1,48±0,09.Bq/1dan terendah pada buah Lengkeng Impor sebesar 1,30±0,09 Bq/l. Batas ambang 1,5 Bq/l menurut Surat Keputusan Dirjen Batan Nomor 249/DJ/IX/90 tentang nilai batas radioaktivitas lingkungan yang diijinkan Kata-kata kunci: gross beta, buah lokal dan impor Abstract THE DETERMINATION RADIO ACTIVITY GROSS BETA ON LOCAL AND IMPORT FRUITS IN ENVIRONMENT SAFETY. The have done determination radioactivity gross beta on local and import fruits in environment sqfety. The fruits was taken from the Market, Supermarket Yogyakarta Special Area (DIY). thefruits type was Aple, Orange, Banana, Grape and Pineaplefruits.Thefruits to be made carbon and to be made dust by furnace on temperatur 4500C a long 24 hours. And then sample was counting with Low Bagound Counter (LBe) a long 20 minute. Result of determination gross beta on Local Aple fruit was 1,11±0,08.Bq/l and import Aplefruit was 0,87±0,07.Bqll, Local Orange fruit was 1,33±0,09Bqll and Import Orange fruit was 0,45±O,09Bq/I,Local Grape fruit was 0,97±0,08Bq/1and Import Grape was 0,69±0,07Bqll, Local Banana was 1,18±0,08 Bq/l and Import Banana was 1,06±0,08 Bq/l and Local Pineaplefruit was fruit 1,48±O,09Bq/l and Import Pineaplefruit was 1,41± 0,09.Bq/1 and Local Grapefruit was 1,31±0,09Bq/1 and Import Grapefruit was 1,30±0,09.Bq/1 The highest data on Local Pineaplefruit was 1,48±O,09.Bq/1and the lowest on Import Grape fruit was 1,30±0,09 Bq/l and maximum concentrastion limid was 1,5 Bq/lfrom Dirjen Batan No. 249/DJ/IX/90 abaut environment radioactivity limid was permisible keywordsi: gross betha, local and imported vegetables Wijiyono dkk 187 Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN

Upload: others

Post on 19-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENENTUAN RADIOAKTIVITAS GROSS P PAD A BERBAGAI BUAH …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1978-0176-2006-187.pdf · 2013. 12. 3. · seminar nasional ii sdm teknologi nuklir yogy

SEMINAR NASIONAL IISDM TEKNOLOGI NUKLIRYOGY AKARTA, 21-22 DESEMBER 2006ISSN 1978-0176

PENENTUAN RADIOAKTIVITAS GROSS P PAD ABERBAGAI BUAH LOKAL DAN IMPOR DALAM RANGKA

KESELAMATAN LINGKUNGAN

WIJIYONO, ARTININGSIHPustek Akselerator dan Proses Bahan - BA TAN

Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 ykbbYogyakarta 55281 Telp. (0274) 488435

Abstrak

PENENTUAN RADIOAKTIVITAS GROSS-{J PADA BERBAGAI BUAH LOKAL DAN IMPOR DALAMRANGKA KESELAMATAN LINGKUNGAN. Telah dilakukan Penentuan Radioaktivitas Gross fJ Padaberbagai buah lokal dan impor dalam rangka keselamatan lingkungan. Buah-buah tersebut diperoleh dariPasar,Supermarket di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kemudian jenis buah antara lain buah Apel,Jeruk, Pisang, Anggur dan Nanas. Buah-buahan tersebut dibuat arang lalu diabukan dengan Furnace padasuhu 45(f'C selama 24 jam. Kemudian abu diambil 1 gram dan masukan dalam planset dan diratakandengan menambahi aquadest secukupnya dan dipanaskan di atas Hot Plate. Kemudian cuplikan dicacahdengan alat Low Beground Counter (LBe) selama 20 menit. Hasil pengukuran gross beta pada buah Apellokal I,11±0,08.Bqll dan Apel impor 0,87±0,07.Bq/l, Jeruk Lokal 1,33±0,09Bq/1 dan Jeruk impor0,45±O,09Bq/I, Anggur Lokal 0,97±0,08Bq/1 dan Anggur impor 0,69±0,07Bq/l, Pisang 1,18±0,08 Bqll danPisang impor 1,06±0,08 Bq/l dan Nanas Lokal 1,48±0,09 Bq/l dan Nanas impor 1,41± 0,09.Bq/1 SertaLengkeng lokaI1,31±0,09Bq/1 dan Lengkeng impor 1,30±0,09.Bqll Data tertinggi pada buah Nanas lokalsebesar 1,48±0,09.Bq/1dan terendah pada buah Lengkeng Impor sebesar 1,30±0,09 Bq/l. Batas ambang 1,5Bq/l menurut Surat Keputusan Dirjen Batan Nomor 249/DJ/IX/90 tentang nilai batas radioaktivitaslingkungan yang diijinkan

Kata-kata kunci: gross beta, buah lokal dan impor

Abstract

THE DETERMINATION RADIO ACTIVITY GROSS BETA ON LOCAL AND IMPORT FRUITS INENVIRONMENT SAFETY. The have done determination radioactivity gross beta on local and import

fruits in environment sqfety. The fruits was taken from the Market, Supermarket Yogyakarta Special Area(DIY). thefruits type was Aple, Orange, Banana, Grape and Pineaplefruits.Thefruits to be made carbon andto be made dust by furnace on temperatur 4500C a long 24 hours. And then sample was counting with LowBagound Counter (LBe) a long 20 minute. Result of determination gross beta on Local Aple fruit was1,11±0,08.Bq/l and import Aplefruit was 0,87±0,07.Bqll, Local Orange fruit was 1,33±0,09Bqll and ImportOrange fruit was 0,45±O,09Bq/I,Local Grapefruit was 0,97±0,08Bq/1and Import Grape was 0,69±0,07Bqll,Local Banana was 1,18±0,08 Bq/l and Import Banana was 1,06±0,08 Bq/l and Local Pineaplefruit was fruit1,48±O,09Bq/l and Import Pineaplefruit was 1,41± 0,09.Bq/1 and Local Grapefruit was 1,31±0,09Bq/1andImport Grapefruit was 1,30±0,09.Bq/1 The highest data on Local Pineaplefruit was 1,48±O,09.Bq/1and thelowest on Import Grape fruit was 1,30±0,09 Bq/l and maximum concentrastion limid was 1,5 Bq/lfromDirjen Batan No. 249/DJ/IX/90 abaut environment radioactivity limid was permisible

keywordsi: gross betha, local and imported vegetables

Wijiyono dkk 187 Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN

Page 2: PENENTUAN RADIOAKTIVITAS GROSS P PAD A BERBAGAI BUAH …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1978-0176-2006-187.pdf · 2013. 12. 3. · seminar nasional ii sdm teknologi nuklir yogy

PENDAHULUAN

Setiap makluk hidup di bumi menerimapaparan radiasi dari lingkungan sekitar. Radiasialamllatar ini berasal dari radiasi kosmis danradiasi dari sumber di bumi maupun dari luar.Radiasi kosmis yang sampai di bumi berasaldari ruang angkasa dan matahari. Radiasi initerdiri dari radiasi penembus yang mempunyaijangkauan yang sangat lebar yang mengalamibanyak reaksi dengan elemen-elemen di dalamatmosfer. [1]

Batuan dan tanah di bumi mengandungsejumlah kecil elemen radioaktif uranium dantorium dengan hasil turunannya. Di dalamdaerah batuan sandstone dan limestone

konsentrasinya jauh lebih rendah dibanding didalam batuan granit, tetapi tidak memberikankontribusi yang berarti pada penerimaan dosispada makluk hidup karena konsentrasinya dialam sangat kecil. [2]

Tidak semua unsur di alam inti memilikiinti stabil, sebagian di antaranya memiliki intitidak stabil. yaitu meluruh (disintegrasi) secaraspontan dan berubah menjadi inti lain yangdisebut proses radioaktivitas. Gelombangelektromagnetik yang dipancarkan olehradionuklida (inti radioaktif) dalam peluruhandisebut dengan radiasiP] Ada tiga radiasi yangdipancarkan oleh inti tidak stabil yaitu Radiasialfa adalah zarah bermatan positif yangdipancarkan oleh inti dengan kecepatan.energitinggio[3] Kemudian radiasi Beta elektronberkecepatan tinggi yang dipancarkan oleh intibermuatan negatif. Dan positron berkecepatantinggi yang dipancarkan oleh inti bermuatanpositif dan radiasi gamma adalah paket energigelombang elektromagnetis yang dipancarkandari inti dengan kecepatan cahaya. [1]

Sejak diketemukannya radioaktif olehCurie penelitian dan penggunaan nuklir terusberkembang. Namun dalam pengembangannyapenggunaan dalam bidang militer yang lebihmenonjol. Walaupun teIjadi pro dan kontratentang dampak lingkungan yang munngkinditimbulkan. Sampai sekarang pengembanganteknologi nuklir terus dikembangkan.Radioaktivitas lingkungan yang terakumulasipada suatu tempat secara tidak langsung akanmembawa pengaruh pada kehidupan maklukhidup dimuka bumi ini.[2] Pelepasan radioaktifbuatan kemungkinan berasal dari pengoperasianreaktor nuklir percobaan born nuklir kecelakaan

SEMINAR NASIONAL II8DM TEKNOLOGI NUKLIR

YOGYAKARTA, 21-22 DESEMBER2006ISSN 1978-0176

pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)Radioaktivitas lingkungan pada tingkatradioaktivitas sangat rendah ini dapat dideteksidengan Low Backgound Counter (LBe) yangmerupakan alat pemantau atau alat pengukurBeta totallatar rendah.

Pemantauan radioaktivitas lingkungandilakukan dengan cara tidak langsung yaitudengan pengambilan sampel di lapangan danselanjutnya dilakukan pengukuran dilaboratirium. Pengukuran yang dilakukanadalah radioaktivitas total sehingga dengan alatLBC ini radioaktivitas sangat rendah pada buahdapat terdeteksi. [5] Prinsip LBC pada dasamyaradiasi mengenai tabung GM akan timbuldenyut. Denyut ini oleh antikoinsidensi dibuatsedemikian rupa sehingga tidak diteruskan kealat pencacat. Rangkaian antikoinsideni adalahsuatu sistem rangkaian yang hanya meneruskandenyut-denyut yang datangnya tidakbersamaan. Dalam hal ini denyut yang berasaldari GM logam (pemasukan II) dan GMtingkup ujung (pemasukan I) yang datangnyatidak bersamaan akan diteruskan ke alatpencacat. Tetapi karena pada pengukuran iniyang dipakai GM tingkup ujung saja untukpencacahan cuplikan, maka di dalam sistemrangkaian antikoinsidensi dibuat sedemikiansehingga hanya denyut yang bersal dari GMtingkup ujung diteruskan ke alat pencacat.Adapun skema keIja alat LBC dapat dilihatpada Gambar 1. Rumus untuk mendapatkanradioaktivitas pada buah adalah seperti yangditampilkan pada Persamaan (1) :

Ak·· C l"k Cx2xlOOtlvltas up 1 an __ (1)

Keterangan :C Cacah cuplikanILatarCpm : Cacah per menitE : Tabel tingkat radioaktivitas.

Di pasar lokal buah impor memangbukan primadona dan bukan pula segala­galanya bagi publik Indonesia, namun demikianbuah impor kian lama kian mendapat tempat dimasyarakat Indonesia. Di pasaran dalam negeribuah-buahan yang berasal dari Thailand, Cinadan Australia sudah begitu dikenal, sedangkanbuah-buahan tropis asal negeri sendiri masihkurang dikenal.[3]

Seko/ah Tinggi Tekn%gi Nuk/ir-BATAN 188 Wijiyono dkk

Page 3: PENENTUAN RADIOAKTIVITAS GROSS P PAD A BERBAGAI BUAH …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1978-0176-2006-187.pdf · 2013. 12. 3. · seminar nasional ii sdm teknologi nuklir yogy

SEMINAR NASIONAL IISDM TEKNOLOGI NUKLIRYOGY AKARTA, 21-22 DESEMBER 2006ISSN 1978-0176

Pisang (Musa SPP)

Pisang adalah tanaman buah berupaherba yang berasal dari kawasan di Asiatenggara (termasuk Indonesia) Di Jawa barat,pisang disebut dengan Cau, di Jawa Tengan danTimur dinamakan Gedang. Pisang merupakanbuah tropis yang merupakan urutan pertamadalam ekpor buah nasional hingga tahun 2001.

Beberapa jenis pisang diantaranya yaitu pisangRaja, Kepok, Susu, Cavendish, tanduk. [2]

Pisang adalah merupakan buah yangsangat bergizi yang merupakan sumber vitamin,mineral dan juga karbohidrat. Pisang dapatdisajikan sebagai buah meja, sale pisang, purepisang dan tepung pisang. Kulit pisang dapatdimanfaatkan untuk membuat cuka melaluiproses fermentasi alkohol dan asam cuka.

Pemasukan II

PembagiTegangan

GM Tingkap Ujung

GM logam

Pemasukan I

Rangkaian antiKoinsidensi

Pencatat

Gambar 1. Skema keIja alat Low Back ground Counter (LBC)

Daun pisang dapat dipakai sebagaipembungkus berbagai makanan tradisionalIndonesia. Batang pisang jenis pisang Abacadapat dipergunakan sebagai bahan serat untukpakaian, kertasdan sebagainya. Batang pisangyang telah dipotong kecil dan daun pisang dapatdisajikan untuk makanan temak. Ruminansia.Secara tradisional air dari umbi batang pisangdapat dimanfaatkan sebagai obat desentri danpendaharaan usus besar, sedangkan air batangpisang digunakan sebagai obat sakit kencingdan penawar racun. [3]

Anggur (Vitis sp)

Anggur merupakan tanaman buah yangberupa perdu dan merambat. Anggur berasaldari Armenia mulai menyebar ke Mexico,Amerika selatan, Aftika selatan, Asia termasukIndonesia dan Australia. Penyebaran ini jugamenjadikan anggur mempunyai beberapa istilahseperti Grape di Eropa dan Amerika orang Cinamenyebut Putao dan di Indonesia disebutanggur.

Anggur ini mempunyai jenis kulit tipis ,rasa manis dan segar. Kemampuan tumbuh dari

dataran rendah hingga pada ketinggian 300 mdari pada laut dan beriklim kering. Tanamananggur tidak dapat tumbuh baik pada daerahtropis, sehingga dengan kemajuan teknologipertanian anggur sekarang ini dapat tumbuhbaik di Indonesia. Departemen pertanianmerekommendasikan jenis anggur unggul jenisAnggur Vitis vinifera dari varietas AnggurProbolinggo. Buah anggur dimanfaatkansebagai buah segar maupun diolah sebagaiproduk minuman wine dan dikeringkan menjadiKismis dan untuk keperluan industri selai danjeliY]

JERUK (Citrus sp)

Tanaman jeruk adalah jenis tanamanbuah tahunan yang berasal dari Asia. Cinadipercaya sebagai pertama kali tanaman jeruktumbuh. Sejak ratusan tahun yang lalu jeruksudah tumbuh di Indonesia baik secara alamimaupun dibudidayakan. Jenis jeruk lokal yangdibudidayakan di Indonesia jenis jeruk Keprok(c. mobillis I), jeruk Siem (c. microcarpa I),dan C. sinensis) yang terdiri atas siamPontianak dan siam Garut, siam Lumajang,

Wijiyono dkk 189 Seko/ah Tinggi Tekn%gi Nuklir - BATAN

Page 4: PENENTUAN RADIOAKTIVITAS GROSS P PAD A BERBAGAI BUAH …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1978-0176-2006-187.pdf · 2013. 12. 3. · seminar nasional ii sdm teknologi nuklir yogy

jeruk manis (c. auranticum I, dan C. sinensis I),jeruk lemon (c. medica), jeruk besar (c.maxima herr). Adapun manfaat jeruk :1. Jeruk sebagai makanan buah segar atau

makanan olahan, dimana kandunganvitamin C tinggi.

2. Di beberapa negara telah diproduksiminyak dari kulit dan biji, gula tetes,alkohol dan pektin dari buah jeruk yangdibuang. Minyak kulit jeruk dapatdigunakan untuk membuat minyak wangi,sabun wangi, esens minuman dan untukcampuran kue.

Beberapa jenis jeruk nipis dimanfaatkansebagai obat tradisional penurun panas, peredanyeri saluran nafas bagian atas dan penyembuhradang mata. [3]

Nanas (Ananas comosus)

Nanas merupakan tanaman buah berupasemak, Nanas berasal dari Brasilia (Amerikaselatan) yang telah didomestikasi disanasebalum masa colombus. Pada abad ke 16orang Spanyol membawa nanas ini ke Filipinadan semenanjung Malaysia, masuk Indonesiaabad ke 15 (1599).

Di Indonesia pada mulanya hanyasebagsa tanaman pekarangan dan meluasdikebunkan di lahan kering (tegalan) di seluruhwilayah nusantara. Tanaman ini dipelihara padadaerah tropik dan sub tropik Ragam varietasnanas yang dikatagorikan unggul adalah nanasBogor, Subang dan Palembang.

Buah nanas selain dikonsumsi segarrasanya dan dapat diolah menjadi berbagaimakanan dan minuman seperti selai dan buahdalam sirupdan lain-lain. Buah nanas manissampai masam agar segar sehingga disukaimasyarakat. Di samping itu nanas mengandunggizi cukup tingii dan lengkap. Buah nanasmengandung enzim bromelain (enzim proteaseyang dapat menghidrolisis protein, protease danpeptide), sehingga dapat digunakan untukmelunakan daging. Enzim ini sering puladigunakan sebagai alat kontrasepsi Keluargaberencana. Penyakit kulit (gatal-gatal, eksimdan kudis) dapat diobati dengan mengolesi saribuah nanas. Kulit buah nanas dapat diolahmenjadi sirup atau diekstraksi cairannya untukpakan temak. [3]

SEMINAR NASIONAL IISDM TEKNOLOGI NUKLIR

YOGY AKARTA, 21-22 DESEMBER 2006ISSN 1978-0176

Lengkeng (Eupharia longanlour)

Lengkeng merupakan tanaman yangdiduka dari Myamar dan kemudian menyebarke Cina selatan, Taiwan dan Thailand Utaratapi jenis-jenis liar banyak diketemukan diKalimantan Timur dengan nama baku Ihawatau mata kucing (Euphoribia malesianus). DiIndonesia Lengkeng banyak terdapat di sekitarTemanggung dan Magelang

Daging Lengkeng enak dimakan, segardapat dibuat sebagai minuman dalam kaleng(canning) Bijinya mengandung Sponin sebagaibahan untuk shampo, dan daunya dapatdigunakan untuk obat tradisional untukpenyakit dalam karena quercetin dan pohonnyadapat digunakan sebagai kayu bakar.[3] Adapuntujuan dari penelitian ini untuk mendapatkanbuah yang memiliki tingkat radioaktivitasrendah dan baik untuk dikonsumsi. Denganhipotesis buah lokal lebih rendah tingkatradioaktivitasnya dari pada buah impor.

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Peneltian

Penelitian dilakukan di laboratoriumBATAN, Yogyakarta.

Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan buah Pisang,Anggur, Nanas, Apel dan Jeruk, Lengkeng danair suling. Alat yang digunakan meteran, pisaujangka sorong, kompor listrik dan pancialluminium. Timbangan, plancet aluminium,cawan porselin tahan panas, lumpang porseling,furnace dan Low Back ground Counter (LBe).

Pelaksanaan Penelitian

Menyediakan buah lokal maupun imporyaitu buah Pisang, Anggur, Apel Jeruk,Lengkeng dan Nanas.. Lalu baik lokal maupunimport diambil sampel sebanyak 200 gram.buahselanjutnya dibakar agar jadi arang Kemudianarang diabukan dengan Furnace pada suhu 4500C. selama 4 jam. Siapkan plancet aluminiumdengan ketebalan 0,30 mm lalu menghaluskanabu dengan lumpang porselin agar menjadihomogen. Kemudian abu dimasukan dalamplancet sebanyak 1 gram dengan caramembasahi abu tesebut dengan air suling agarrata dan dikeringkan di atas Hot Plate. Maka

Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BA TAN 190 Wijiyono dkk

Page 5: PENENTUAN RADIOAKTIVITAS GROSS P PAD A BERBAGAI BUAH …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1978-0176-2006-187.pdf · 2013. 12. 3. · seminar nasional ii sdm teknologi nuklir yogy

SEMINAR NASIONAL IISDM TEKNOLOGI NUKLIRYOGY AKARTA, 21-22 DESEMBER 2006ISSN 1978-0176

sampel siap dicacah dengan Low BegroundCounter (LBC) selama 20 menit

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengamatan (anggurlokal) dan (anggur import) paling baik artinyatingkat radioaktivitasnya rendah, hal inidisebabkan karena jenis tanaman Anggurtermasuk tanaman yang tidak membutuhkanunsur kalium dalam jumlah yang banyaksedangkan jenis tanaman nanas termasuktanaman berserat kasar yang membutuhkanunsur Kalium dari tanah relatif banyak untukmempertahankan hidupnya sedangkan K-40yang diperkirakan berasal dari erupsi Merapi,debu jatuhan yang terserap dalam tanah tidakmenutup kemungkinan meningkatkanradioaktivitas alam setelah terserap olehtanaman karena bersama-sama dengan unsurhara yang lain akan K-40 akan diangkut kebagian daun dengan bantuan air untuk prosesassimilasi kemudian hasil proses assimilasitersecut akan didistribusikan ke seluruh bagianorgan tubuh tanaman termasuk pada bagianbuah. Berdasarkan hasil pengukuran gross betapada nanas lokal paling tinggi namun masih dibawah batas ambang yang diijinkan menurutSurat Keputusan Dirjen Batan Nomor249/DJ/IXI tentang nilai batas radioaktivitaslingkungan yang diijinkan.yaitu 1,5 Bq/lsedangkan nanas yang banyak dikembangkan diIndonesia khususnya nanas dari Blitar.yangmudah tumbuh dimana-mana. Data hasilpencacahan beta pada buah lokal dan imporpada Gambar 2 terlampir. Data penentuan grossbeta pada buah lokal dan impor disjajikan padapada Gambar 3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jenis buah

Gambar 2. Hasil Pencacahan Gross Beta pada BuahLokal dan Impor

1.6

_1.4~12!a. 1

,; 0.8'S; 0.6~ 0.40( 0.2

a1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Jenis Buah

Gambar 3. Aktivitas Gross Beta pada Buah Lokaldan Impor

KESIMPULAN

Dari hasil pengamatan dapat disimpulkanbahwa :1. Pada prinsipnya buah lokal dan impor ada

perbedaan untuk buah lokal sedikit lebihrendah dari pada buah impor. Perbedaantersebut dikarenakan budidaya buah-buahanimpor secara umum lebih intensif banyakmenggunakan green house, sementara buahlokal cenderung lebih liar,

2. Buah anggur lokal dan Impor memilikitingkat radioaktivitas paling rendah danbaik untuk dikonsumsi

3. Buah nanas lokal tingkat radioaktivitasnyapaling tinggi, namun masih juga di bawahbatas ambang yang diijinkan.

DAFTARPUSTAKA

I. ANONIM, 2004, "Data Primer harga Buah­buahan Lokal dan Impor di Yogyakarta".

2. BAG KELY M, 1992, Mengatasi Buah BusukRontok dan Bertalat Pelopor Swadaya"Jakarta.

3. BAPENAS, 2000, "Sistem InformasiMenegemen Pembangunan di Pedesaan",BAPENAS Jakarta, http/www.ristekgo.id.

4. DEPTAN, 2004, "Data Statistik Buah IndonesiaDirektorat Jendral Tanaman Buah",http/www Deptan.Co.id.

5. YAZID M., A. dan SULISTYONO, 1996,"Petunjuk Pelaksanaan KeIja diLaboratorium Radioaktivitas Latar rendah",BATAN, Yogyakarta.

Wijiyono dkk 191 Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir - BATAN

Page 6: PENENTUAN RADIOAKTIVITAS GROSS P PAD A BERBAGAI BUAH …digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/1978-0176-2006-187.pdf · 2013. 12. 3. · seminar nasional ii sdm teknologi nuklir yogy

6. SURATMAN, 2001, lntruduksi Proteksi Radiasi, Puslitbang Teknologi Maju, BATAN,Yogyakarta.

TANYAJAWAB

Pertanyaan :

1. Apa perbedaan yang ditemukan dalampenelitian antara buah local dan import ?(Joko Marjanto)

2. Apakah makanan yang kita makanmengandung radioaktif yang kecil tetapterakumulkasi ? (Eko Budi Lelono)

3. Apakah pengaruh sinar terhadap buah itusendiri ?

4. Apakah radiasi yang mengenai pada buahsinar alpa, beta dan gamma? (mahasiswa)

Jawaban:

1. Perbedaan pada lahan/lokasi2. Tidak terjadi akumulasi karena buah yang

dimakan sudah mengalami proses dandirubah menjadi energi.

3. terhadap kualitas buah sinar tidakberpengaruh, tapi berpengaruh terhadapkesehatan jika melebihi batas ambang.

SEMINAR NASIONAL IISDM TEKNOLOGI NUKLIR

YOGYAKARTA, 21-22 DESEMBER 2006ISSN 1978-0176

Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN 192 Wijiyono dkk