penelitian konversi domba, - kemenperin

8
PENELITIAN KONVERSI KULIT DOMBA, KAMBING KROM BASAH MENJADI KT]LIT JAKET, GLASE DITINJAU DARI PARAMETBR PROSESIYYA SEBAGAI PRODUK PERDAGANGAN Oleh : Soedipto, Soekarjono, Sanyoto, Susilowati, Endang Titik Widyaningsih, Rutini, Isrofiah ABSTRACT The object of *ris research is to determine mutual converted value between unfinished leather to finished leather as commercial commodity. The raw materi- als are wet chrome Lrnned goatskins which are converted into jacket leather and chrome tanned goatskins into glace leather. Weight, wide, thickness is measured during this process, and the last is carried out in accordance with Indonesia Industrial Standard, for each step of the process. The sample taken in accordance with ISO. 2588 1973 is n = 0,5 {N, where N is the number of cattle slaughtered. The sheeps taken were 148 sheets (197 sheets available) and the goats taken were 130 sheets (195 sheets available). The conclusion of this research are the conver- sion value of some sheepskins and goatskins from chrome ianned, sheepskins into glace and goatskins into jacket. INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai konversi hubungan timbal balik antara tahap sebelum dan sesudah pengolahan kulit sesuai produk perdagan- gan. Dimulai dari kulit krom basah, menjadi kulit jaket untuk kulit domba dan menjadi kulit glase untuk kulit kambing. Dilakukan pengukuran terhadap berat, luas dan tebal. Carapengambilan sampel menurut ISO.2588-1975. Jumlah sampel adalah n = 0,5 !N, dimana |r{ = jumlah ternak yang dipotong, sehingga sample untuk domba = 130 lembar diperoleh 195 lembar, untuk kulit kambing 148 lembar diperoleh 197 lembar. Dari pengolahan data dapat disimpulkan, beberapa harga konversi kulit domba dan kulitkambing dimulai dari kulit krom basah sampai kulit jaket dan kulit glase. Vol.VII No. 12-13 1991t1992 35

Upload: others

Post on 28-Nov-2021

26 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENELITIAN KONVERSI DOMBA, - Kemenperin

PENELITIAN KONVERSI KULIT DOMBA,

KAMBING KROM BASAH MENJADI KT]LIT

JAKET, GLASE DITINJAU DARI PARAMETBR

PROSESIYYA SEBAGAI PRODUK PERDAGANGAN

Oleh : Soedipto, Soekarjono, Sanyoto, Susilowati, Endang Titik Widyaningsih, Rutini,Isrofiah

ABSTRACT

The object of *ris research is to determine mutual converted value betweenunfinished leather to finished leather as commercial commodity. The raw materi-als are wet chrome Lrnned goatskins which are converted into jacket leather andchrome tanned goatskins into glace leather. Weight, wide, thickness is measuredduring this process, and the last is carried out in accordance with IndonesiaIndustrial Standard, for each step of the process. The sample taken in accordancewith ISO. 2588 1973 is n = 0,5 {N, where N is the number of cattle slaughtered.The sheeps taken were 148 sheets (197 sheets available) and the goats taken were130 sheets (195 sheets available). The conclusion of this research are the conver-sion value of some sheepskins and goatskins from chrome ianned, sheepskins intoglace and goatskins into jacket.

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai konversi hubungan timbalbalik antara tahap sebelum dan sesudah pengolahan kulit sesuai produk perdagan-gan. Dimulai dari kulit krom basah, menjadi kulit jaket untuk kulit domba danmenjadi kulit glase untuk kulit kambing. Dilakukan pengukuran terhadap berat,luas dan tebal. Carapengambilan sampel menurut ISO.2588-1975. Jumlah sampeladalah n = 0,5 !N, dimana |r{ = jumlah ternak yang dipotong, sehingga sampleuntuk domba = 130 lembar diperoleh 195 lembar, untuk kulit kambing 148 lembardiperoleh 197 lembar. Dari pengolahan data dapat disimpulkan, beberapa hargakonversi kulit domba dan kulitkambing dimulai dari kulit krom basah sampai kulitjaket dan kulit glase.

Vol.VII No. 12-13 1991t1992 35

Page 2: PENELITIAN KONVERSI DOMBA, - Kemenperin

I. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Saat ini telah ada buku-buku perkulitan yang menganalisa tentang konversi

antara.parameter proses, tetapi buku-buku tersebut menggambarkan produk- pro-

duk kulit di negara-negara tertentu yang kondisi kulitnya sangat berbeda dengdn

kulit yang ada di Indonesia. oleh karena itu perlu adanya penelitian mengenai

konversi kulit domba laom basah menjadi kulit jaket dan kulit krom basah domba

menjadi kulit glase ditinjau dali pammeter prosesnya sebagai produk perdagangan.

1.2. TUJUAN DAN SASARAN PENELITIAN

1.2.1. Tujuan Penelitian

untuk menentukan perbandingan nilai konversi dan hubungan timbal

balik antara tahap sebelum dan sesudahnya dari tahap pengolahan kulit

sebagai produk perdangan, dimulai dari kulit krom basah'

Untuk kulit domba krom basah menjadi kulit jaket.

Untuk kulit kambing krom basah menjadi kulit glase'

1.2.2. Sasaran Penelitian

Harga konversi dalam luas dan berat untuk kulit krom basah tidak diketam'

kulit krom basah diketam, kulit kras serta kulit jaket dan kulit glase sebagai

produk perdagangan.

13. RENCANA PENELITIAN

13.1. Pengolahan Kulit

Sebelum kulit domba dan kambing krom basah dikerjakan lebih lanjut, diada-

kan pengukuran :

a.4 Luas kulit dalam kaki Persegi

b.4 Berat kulit dalam kilogram

c.Tebal kulit dalam milimeter.

Pentahapan pengolahan kulit :

Terminologi pentahapan pengolahan dan pengamatan data adalah sebagai

berikut:a.Kulit krom basah diketam

b. Diadakan pen gamatan terhadap beratnya

c. Diadakan proses pembasahan kembali

d.Diadakan Proses Penetralane. Diadakan proses penyamakan ulan g

f. Diadakan proses PeminYakan

% Majalah Barang kulit, Karet dan Plastik Vol. VII No. l2-1 3 l99ll 1992 37

g. Diadakan proscs penyamakan ulang

h.Diadakan proses pengeringan dan lain sebagainya sehingga dipcrolch kulitkras

i. Diadakan pengamatan terhadap :

luas kulit dalam kaki persegi

berat kulit dalam kilogramkulit tras diuji sesuai SII No. 0038-73 : Mutu dan cara uji kulit kras dombiy'

kambing.j. Diadakan proses pembasahan kembali.

13.2. Pengamatan dan Pengukuran Luas, Berat dan Tebal.

Pengamatan dilakukan di P.T. Budi Rapih Yogyakarta terhadap kulit dombt

dan kulit kambing krom basah. Pengamatan luas, berat dan tebal terhadap kulitkambing dan kulit jaket untuk domba dilakukan pada saat-saat setelah dikctam,setelah jadi kulit kras dan setelah jadi kulit glase.

13.3. Cara Pengambilan Contoh (Sampel)

Agar contoh yang diambil dari populasi kulit domba dan atau kulit kambing

dapat mewakili dan dapat dipertanggungjawabkan, maka jumlah contoh yang akan

diambil menggunakan rumus :

n = 0,5 {N. Sesuai ISO 2588-1975

dimana:

n = jumlah kulit yang diteliti|.{ = jumlah pemotongan domba atau kambing yang ada di DIY.

13.4. Pengamatan dan Pengumpulan Data.

Data yang dikumpulkan dari hasil pengamatan terhadap kulit dombp dan alau

kambing tersebut meliputi :

a. Kadar air dalam prosen.

b. Luaskulitdalam kaki persegi.

c. Berat kulit dalam kilogram (satu angka dibelakang koma).

Pengamatan dikerjakan terhadap tiap lembar contoh berturut-turut sebagai

berikut:a. Kulit domba dan kambing krom basah harus memenuhi SII. 0067-84, Kulit

Domba dan atau Kambing Krom Basah (Wet blue).

b. Kulit Kras Domba dan Kambing harus memenuhi SII. 0038-73, Kulit Kras

Domba/Kambing.c. Kulit Jaket Domba harus memenuhi SII. 006 1-73, Kulit Sarung Tan gan dan

Jaket Dombafifumbing.d. Kulit glas kambing harus memenuhi SII. ffi65-74, Kulit glase kambing.

Page 3: PENELITIAN KONVERSI DOMBA, - Kemenperin

13.5. Analisa Data

Hasil akhir yang akan diperoleh dari penelitian ini merupakan perbandingan

dari ukuran tertentu dengan ukuran sesudah mengalami tahap proses selanjutnya-

Ukuran-ukuran tersebut merupakan hasil perhitungan rata-rata dengan rumus sta-

tistik sebagai berikut :

R4ta-rata (mean) =X = nli x Un

Dimana:

X = rata-ratA

n - jumlah data

i = rlomor kelompok data

Kemudian dihitung simpangan bakunya dengan rumus :

Simpangan baku (Standar deviasi) = Sa= iI (X-E'

n

Dimana:

Sd= simpangan baku = standard deviasi

f, = da[a suatu kelompok

X = rata-rata data

n = jumlah data

untuk mengetahui apakah penelitian dilakukan dengan baik atau tidak, dilaku-

kan perhitungan kesalahan baku (Standard Error) dengan rumus :

CV= $!xl00Vox

dimana:

CV= kesalahan baku

Sd = simpanan baku

X = rata-rata data

Apabila cv berkisar antara 15-20 Vo maka menunjukkan bahwa penelitian

dikerjakan dengan baik.

tI. PELAKSANAAN PENELITIAN

2.I.PELAKSANAAN PENELITIAN :

z.L.L Pengukuran Kulit di Pabrik

Seperti telah ditulis dalam pendahuluan, bahwa untuk perhitungan konversi

harus diambil contoh dengan jumlah minimum 0,5{N dimana N adalah jumlah

38 Majalah Barang kulit, Karet dan Plastik 39

domba atau kiunbing yang dipottlng. Dcngan dcmikian' jumlah minimum coltlglt

untuk :

domba = 0,5..l 67.4U = l30lembarkambing = 0,5{88.324= l48lembar

Pengukuran kulit domba

Dilaksanakan di P.T. Budi Makmur Yogyakarta

krom basah dengan perincian sebagai berikut :

ukur 80 - 50 lembar

90 - 50 lembar

100 - 50 lembar

Pengukuran kulit kambing

sebanyak 150 lembar kulit

b.Dilaksanakan di P.T. liondro Purnomo Tjipto' sebanyak

perincian sebagai berikut :

ukur 90 - 52 lembar

80 - 50 lembar

70 - 50 lembar

2.1.2. Proses

Jumlah kulit yang diProses :

A. kulit domba = 45 lembar terdiri dari : 9 lb ukur 80

(masing-masing untuk 27 lb ukur 90

3 x ulangan) 9 Ib ukur 100

hoses kulit domba

1. Penyerutan dengan tebal 0,6 mm

2. Penyamakan ulang

200 7o a\r5 7o chromosal B - 60'

0,9 7o NarCO, masuk 3x @ 20' dilanjutkan sampai 120'

Cuci3. Penetralan

2N 7o atr1,5 7o NarCO, masuk 2x @ lS'dilanjutkan 60', test

BCG penampang biru-netralisir cukup

cuci bersih

4. Penyamakan ulang

200 Vo ur60o C5 7o Retanix HP - 60'

ganti air5. Penggemukan dan penyamakan ulang

200 Voat4 VoLiPoderm Liquor II4 7o Sandolix SP 60'

Vol. VII No. 12-13 19911 1992

152 lembar dengan

Page 4: PENELITIAN KONVERSI DOMBA, - Kemenperin

4 o/o Clufat 7073 Vo Tanigan PAK 45'I Vo HCOOH 20'

(pH 3,5 - 4)0,5 %CortymolG 20'

6. Pemeraman, pemerahan, pengeringan, pelembaban, peregangan, pemen_trngan, pengeringan, perapihan kulit kras.

7. Pembasahan kembali:1000 7o atu60oC

0,5 7o Depan B 15'02 Vo Amoniak 60'

Test organoleptis, cukupcuci bersih

8. Cat dasar (dari berat basah)2W Vo ur 60o C

0,5 Vo Amoniak 15'L 7o Derma Black 30'

9. Penggemukan (dari berat basah)3 VoLipderm Liquor II2 Vo Glufrl7}'l 60'1 7o HCOOH 20'0,5 7o Cortymol G ZO'

10. Pemeraman, pemenhan, pengeringan, pelembaban, peregang_an, pemen_tangan, pengeringan.

ll.kngecatan tutup45 lembar kulit 270 feetpemakaian cat 30 ftfi ; 9 literR/0,1 kgA Relcasyn Black0,15 kg,A R.E 4550,03 kgl Relasyn PNE0,15 kgA R.E 384

0,01 kgA T.R.00,56 liter airDiulaslxdisemprot2x

12. Pengkilapan

Pemakaian 40 ftlR/l bag. L.8.243lbag.L.E.2l73 bag. super thinersemprot 2 x

13. Hasil kulit jaket (domba) ini diukur tebal, berat dan luas.Selanjutnya diuji dan hasil pengujian sesuai persyaratan SII.0061-74, Kulitsanmg tangan dan jaket domba/kambing.

= 0,9 kg

= 1,35 kg

= 0,27 kg

= 1,35 kg

= 0,09 kg= 4,95 I

=Jl= 1,4 kg

= 1,4 kg

=4,2 I

Majalah Barang kulit, Karet dan plastikVol.VII No. 12-13 1991 11992 4l

B. Kulit kambing = 45 lcmbar tcrdiri dari : 9lb ukur 70(masing-masing untuk 27 lb ukur 80

3 x ulangan) 9 lb ukur 90

Proses kulit kambing :

Bahan kulit kambing krom basah

1. Penyerutan dengan tebal0,8 mm

2. Penyamakan ulang

200 Vo air5 1o Chromosol B putar 60'0,9 Vo NaHCO, masuk 3x @ 20' dilanjutkan 120'

3. Penetralan

200 ?oah1,5 7o NaHCO, masuk 3x@ 15'putar 60'

Test BCG - netral - cuci bersih

4. Penggemukan dan penyamakan ulang2 Vo GIufat 707

2 Vo Sandolix 60'200 9oaa80C

3 7o Tanigan PAK 45'

A,5 Vo HCOOH 20',pH4

Kulit diperam I malam kemudian diperah-keringkan kemudiandilembabkan dan terus diregangkan-pentang sampai kering menjadi kulit kras.

Kedua macam kulit kras tersebut (domba dan kambing) diukur tebal, berat dan

luasnya. Selanjutnya diuji sesuai dengan SII Kulit kras 0038-73, Kulit kras

domba/ kambing.Bahan kulit kras kambingHasil uji pertama diproses menjadi kulit glase sebagai berikut :

l. Pembasahan kembali

500 Vo air0,5 7o Depan B 15'

2 Vo Amoniak 60'Tes kebasahan, cukup teruskan dengan :

2. Pengecatan dasar

200 7o airpanas 60oC

0,5 Toamoniak 15'

L 7o derma black 30'3. Penggemukan kembali

1,5 %oLipoderm liquor II 60'1,5 7o Sandolix SP 60'0,5 Vo HCOOH0,5 Vo Cortymol G

4. Pemeraman, pemerahan, pengeringan, pelembaban, peregangan, pemen-

Page 5: PENELITIAN KONVERSI DOMBA, - Kemenperin

tangan, pengeringan.

5. Cat tutup

0,1 kg/l Relcasyn Black0,1 kg/l Relcasyn M 50

9,1 kg,n R.E. 4550,03 kgn Relcasyn IMP0,025 liter airkulit diulas 1 x keringkan dan disemprot 2 x

6. Pengkilapan

!bag R.E. 4431 bag R.E. 2173 bag super thiner

7. Hasil kulit glase diukur tebal, luas dan beratnya.Selanjutnya kulir diuji.

Itr. PEMBAHASAN

3.1. KULIT DOMBA

1. Berat kulit mengalami pe nurunan antara 21 - 62 vo.Hal ini karena pengetamandan pengeringan.

2. Luas kulit mengalami penurunan setelah dikeram 2 vo, nalk lagi setelahdipen'tang 3 Vo dari Iuas semula-

3. Teba] kulit turun 31 7o sebelum disamak ulang, turun 2g qo setelah disamakulang, dan turun 43 7o setelah jadi jaket dibanding dari tebal semula.

3.2. KULIT KAMBING

l. Berat kulit mengalami penurunan antara 19 - 63 vo.Hal ini karenapengetamandan pengeringan.

2. Luas kulit mengalami kenaikan lz vo sebelum dilakukan perapihan, dan kena-ikan tinggal 10 7o setelah dilakukan perapihan.

3. Tebal kulit mengalami penurunan setelah diketam, dan penurunan lebih kecilsetelah dipentang.Dari pembahasan tersebut dapat dibuat konversi dengan tahapan sebagaiberikut:

IIImry

Kulit krom basah

Kulit krom basah dikelam

Kulit kras

Kulit jakeVglase

42 Majalah Barang kulit, Karet dan Plastik Vol. VII No. 12-13 1991t1992 43

IV.KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan hasil konversi sebagai berikut (hanya

untuk DIY) :

TABEL KONYERSI KULIT DOMBA DARI KULIT KROM BASAH SAMPAI KI.JLIT

JAKET UNTUK KIILIT UKUR 80 . 90 DAN IOO

Macam Konversi Kulit dornbaNo.

1. Irmbarkulitkrom basah I2. Lembar kulit krom basah I3. kg kulit krom basah I4. ft'?kulit krom basah I5. Lembar kulit krom basah II6. l,embar kulit krom basah II7. kgkulitkrom basah tr8. ft2tutitkrom basah II9. Lembarkulit kms

10. Lembar kulit kras

1 1. kg kulit kras

t2. ff tulit krasl3.I-embar kulit jaket

14.Lembar kulit jaket

15.kg kulit jaket

16. fr? kulir jaket

17.kg kulit krom basah I18. kg kulit krom basah I19. ff kulit lffom basah I20. ft2kulit krom basah I2l.kg kulit krom basah II22.kg kulit krom basah II23. ffkulit krom basah II24. ft?kulit krom basah II25.kg kulit krom

26. kg kulit kras

27. ffkulit kras28. ffkulit kras

29.kg kulit krom basah I30.kg kulit laom basah I3l.ffkutitkom basah I32. ffkulit krom basah I33.kg kulit krom basah I34.kg kulit krom basah I

kgkulitkrom basahlft'?kulit krom basah Ift'?kulit krom basah Ikg kulit krom basah Ikg kulit laom basah IIft'?kulit krorn basah IIft2kulit krom basah II

kg kulit krom basah IIkg kulit kras

ff kutit kras

ff kutit tcras

kg kulit kras

kg kulit jaket

rt'? rutit jat<et

ff kulit jaket

kg kulit jaket

kg kulitkrombasahllff tutit krom basah IIkg kulitkrom basah IIff tutlt krom basah IIkg kulit kras

ft? kutit kras

ft2 tculit t<ras

ft2 kulit kras

kg kulitjaketff kulil jaket

kg kulitjaketrf mnt jatetkg kulit krasfP tutit traskg kulitkrasrt2nrt traskg kulitjaketrf tutit jat<et

II1

1

1

1

1

1

1

1

1

II1

I1

1

1

1

1

I.1

1

II1

1

1

1

1

1

I1

1

0,605439,19

0,1I0495,38

11,53

0,900,23

5,52

24,30

0,04

0,21.5,&27 A7

0,03

0,81

9,000,090,99047

11,36

0,041,02

0,91

24,84,0,o[1,02

0,34

e230,041,02

0,34943

Page 6: PENELITIAN KONVERSI DOMBA, - Kemenperin

lanjutan tabel

15. ffkulit krom basah I16. ft2kulit lcrom basah Ii7.kg kulit krom basah tr18. kg kulit krom basah tri9. fPkulit trom basah IIt0. ft'zkulit krom basah II

kg kulitjaketrtl mtit jatetkg kulitjaketrP mtit jat<et

kg kulit jaketrf tutit jatet

IIIIII

0,041,04

04211,60

0,041,05

(eterangan :

I = tidak diketamft2 = luas

U = diketarn

kg = b"tut

Sedangkan untuk kulit kambing, hasil perhitungan/perbanding-an tidaknerupakpr data konversi terapi hanya merupakan angka-angka penlitian atauurgka perbandingan karena jumlah contoh hanya 45 lembar, tidak memenuhi 0,5{.

rABEL ANGKA PERBANDINGAN KULIT KAMBING DARI KULTT KROM BASAH;AMPAI KULIT GLASE UNTUK KULM UKUR 70, 80 DAN 90

Macam Perbandingan Kulit Kambingt{o.

L. Lembar kulit krom basah I2. Lembarkulit krom basah I3. kgkulitkrom basah I4. fP kulir krom basah I5. Lembar kulit krom basah II6. Lembar kulit krom basah II7. kgkulitkrom basah II8. fffutittrom basah II9. Lembar kulit krast0. Lembar kulit krast1. kg \ulit.krast2. ff kulit krast3.Lembar kulit glase

t4.Lembar kulit glase

15. kg kulit jakett6. fP kulit glase

t7.kg kulit krom basah It8.kg kulit krom basah It9. ff kulit lrom basah I10. ft'?kulit laom basah Ill.kg kulit lrom basah II

kg kulitkrom basah Ift2kulit krom basah Ift?ku[t krom basah Ikgkulitkrom basahlkg kulit laom basah IIft2kulit krom basah IIff tutit krom basah IIkg kulit krom basah IIkg kulit kras

ft'?kulit kras

ft2 rutit rraskg kulit kraskg kulit glase

ff kulit gtase

fP kulit gtase

kg kulit glase

kg kulitkrom basah IIfP tutit krom basah IIkg kulitkrombasahllft2 kulit laom basah IIkg kulit kras

0,504,248,500,120404,32

10,75

1os0,194Js

24,300,040,194Js

25,060,040,194,66

u,670,040,82

t4 Majalah Barang kulit, Karet dart Plastik Vol. VII No. I2-I 3 l99l I 1992 45

laniutm Urbcl

22. kg kulit krom basah II23. ff kulit krom basah II24.f( krilit krom basah II25. kg kulit kras

26. kg kulit kras

2?. fPkulit kras28. fP kulir kras29.kgkulittrom basah I30. kg kulit krom basah I3l.fPkulitkrom basah I32. ff kutit krom basah I33. kg kulit krom basah I34. kg kulit laom basah I35. ff kulit krom basah I36. ff kulit krom basah I37.kg kulit krom basah II38.kg kulit krom basah II39. ff kulit krom basah II40. ff kulit krom basah II

ft2 kulit krasrt'?mlit trasfCkutit traskg kulit glase

ft2 kulit glase

kg kulit glase

fP kutit glase

kg kulit krasft2kulit kraskg kulit krasfPkutit kras

kg kulit glase

ff tutit gtase

kg kulit glase

ft2 kulit glase

kg kulit glase

ft2 kutit gtase

kg kulit glase

fPkulit glase

r 1,83

0,041,10

0,gg

24,65

0,o[0,98

0,47

9,55

0,04

l,L20,39

9,35

0,041,10

04711,59

0,04l,0g

Keterangan:l = tidak diketamfP = luas

[ = diketamkg = berat

Page 7: PENELITIAN KONVERSI DOMBA, - Kemenperin

, rya*u:3trdi doo

€;oNFi do-o-

Oo6-d"--1r-

d660d-h

eiss :-;+e5* i* RA X g 8

-EiaEoS+g;'S 3_=:I

Iq--* - n Fqq€-;- d I 6'--gSoo+oo-o i!

3 e8h^19-

::..:s.[3":9e

i I E{I iJ A JJE E

od oiE=I I

8X8

-SN

s

Fq9

Irr:!l

&6'c!

ra.c

NOO

66u^r-h--€€

8'ESoEroo-B

E-.3= F €3-HEots-lo8

s-.3 I nn\d--^nE--Sgooqoo-o

a-.*-S. 6 I--S$ooFiodo

ER^s-H. il €g-ngooFiodo

6N-6Fdo

--psoonodoI

{. B.:. +- €!n { o t o o t o o_o

d

ffFEE R PR.lggoo+ooo

.1\d-r = oA

ESgSoo+odo

h 6h S =.l 6-d-d d i{

-*Bgoouiodo

h6e€o"Xr.r:qf! o r-d3$oo6odo

*-*h X F6+SSooriodo

l +3 ^ X69F6oodo_'o

{tEesEil:el i I{€€€EoioioEEEEJJJJJS

ozFEH2

MHr-l

11

(D

/FilIFItr

e!

aG-l

47

..:r.i<iiui

Vol. VII No. 12-1 3 199 I / 1992Majalah Barang kulit, Karet dan plastik4

t =8 r F oc6Fdn n^t q h $699s -EntE'n-E.GX&6BB"X- :.::;::o -F e Ft- o-q 6 r 8F988 ^E$gEoB-E-Si:;;-EB n- :: ":::::o oB B 8 N6o

E ;'B E' 3' s B e E e 3 -$. 3 3

"$. nj J:::: l

F

t

E

h6a6-ndhto6dF

e9Bhd868-89.I-!.iq E-60000h

F6oQoF6 R8!6QFO6GikSo'3;'=;'eEl!'nod6F9OE-:= s 6 8.\q

G=F'd3o6.F!::6OF6ho

I 6 i n N_S6 @d b ilcFift$6's;'E;'eE;ie ,rB R 5 6sg6-^ 0-6- h- 6Bntu-E+E-gIi]= =S ft e AR-=-

FaS"dF68.BE::

5 SR E B $EE-d,.*o--;-;"^e'.idF-q{6o-bqi.,..

-6nc +d - : q*h66<FSEBdE;E;s?;is ^: E F 868esgs"g*gegi'i.a- p& 3 s *RS6ddFh*:gs'a+bE;t$Xi

HOSFN- B8 q bi E$-qs=H$o8rg"B!!3o 6 - 3:83?,X5 g * Fo-B$Ehreua;'q!!iF6+!!s1os- Y? s I B-5EsFH'Eogog-gi!:

+I+8

#D

8

cct<tlE

oa2e

z

"398g E 3

Eiili"i.l.;rEII;EEEE:JJTJ!iTJiE E

.:6inievi d d .doiE=S g

ceaooIir-lpEqsPllit4EIA

CEl.irEG'FI

Page 8: PENELITIAN KONVERSI DOMBA, - Kemenperin

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonimous, Retanning,Fat Liquoring, Dyeing, Finishing, Somaineder cuir'

Sandoz, 1972.

2. Anonimow, Comodiry Intellegence and Statistic for Hides Skins and Leather

ways and means for Improvements, Food and Agriculture Organization of

United Nations" 1975.

3. Karg Henry, Shoe Repairing,l'971.

4. Sharpouse, J.H., B.Sc., Leather Technician's Hand Book,l97l'

5. SIII. 0038-73; Mutu dan Cara uji Kulit crust DombalKambins, Departemen

Perindustrian, Republik Indonesia-

6. SII. OMI-74, Mutu dan cara (tii Kulit sarung Tangan dan iaket Dombal

K ambin g,Departemen Perindustrian, Republik Indonesia'

7. SII. 0065-74, Mutu dan cara uii Kulit Glase Kambing, Departemen

Perindusrian, Republik Indonesia.

8. SII. 0067-74, Kulit Do.mba atau Kambing, krom basah, Departemen

PerindusEian, Republik Indonesia.

9. Soedigdo Soekeni dan Soedigdo P, Pengantar Cara Statistika Kimia,Penetbit

tTB, t977.

10. Soejoto, R, Buku Penuntun tentang Penyamakan Kulit,Yogyakarta, 1959.

11. Soentoyo ,[t., Experimental Design,Universitas Brawijaya, Malang' 1977'

12. Teun 2.9/PPIKKP/85-86, Laporan Penelitian Konversi Kulit Sapi, Kerbau,

Kambing dan Domba Mentah Meniadi Kulit Tersamak Ditiniau dari Parame-

ter Prosesnya Sebagai Produk Perdagangan, BBKKP, 1986'

13. Thorsensen, c. Thomas , Practical Leather Technology,New York, 1976.

14. UMDO, The Interrelationship between Parameters of the Leather Indus-

try, Vienn4 1973.

48 Majalah Barang kulit, Karet dan Plastik