penelitian dbd 2011

Upload: lifasetiawati

Post on 02-Mar-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    1/73

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Nyamuk dapat menyebarkan berbagai jenis penyakit seperti penyakit

    malaria, demam atau DHF (Dengue Hemorrhagic Fever)merupakan penyakit

    menular yang sa berdarah dengue, dan cikungunya. Penyakit DBD (Demam

    BerdarahDengue) hingga saat ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan

    masyarakat di dunia maupun di nd!nesia (Depkes ", #$$%). Perilaku

    masyarakat dalam penyakit DBD mempunyai hubungan dengan perilaku bersih

    dan sehat yang belum ter&ujud di masyarakat secara menyeluruh. 'eberhasilan

    pemutusan rantai pencegahan penyakit DBD, usaha masyarakat dalam memutus

    rantai penularan ppenularan penyakit DBD sangat erat kaitannya dengan

    kesadaran dan tanggung ja&ab masyarakat untuk mau menjaga kebersihan rumah

    dan lingkungannya. lasan yang melatar belakangi pengkajian perilaku

    masyarakat dalam pencegahan penyakit DBD, usaha masyarakat dalam memutus

    rantai penularan p (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan !leh irus

    denguedan ditularkan melalui gigitan nyamukAedesaegypti. Penyakit ini dapat

    menyerang semua !rang, mengakibatkan kesakitan dan kematian, terutama pada

    anak*anak, dan juga dapat menjadi suatu &abah bahkan '+B ('ejadian +uar

    Biasa) (-endi, #$11).

    enurut /H0 (World Health Organization) DBD terdeteksi

    keberadaannya pertama kali di &ilayah merika, r!pa elatan, -rika 2tara,

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    2/73

    #

    -rika elatan, -rika endemic DBD banyak terdapat di sia (3hailand, Filipina,

    'amb!ja, alaysia 2tara, editerania 3imur, ustralia dan pada beberapa pulau

    di amudra ndia, Pasi-ik elatan dan 3engah serta 'aribia. 3etapi sekarang

    daerah, ingapura, 4ina), karena musim epidemik terjadi disaat musim hujan

    yang hampir setiap tahun terjadi (Dinata, #$$5).

    Di Pr!pinsi umatera elatan kasus DBD tiap tahun terjadi. Pr!pinsi

    umatera elatan merupakan endemic DBD banyak terdapat di sia (3hailand,

    Filipina, 'amb!ja, alaysia menunjukkan bah&aIR (Incidence Rate) 6,5#*7$,68

    per 1$$.$$$ penduduk dan CFR (Case Fatality Rate) $,519*#,::9. (Dinkes

    Pr!pinsi umatera elatan, #$11).

    Perilaku yang kurang sehat menyebabkan jumlah kasus DBD meningkat.

    Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan alim dan Febriyant! (#$$8) yaitu

    telah dilakukan surey jentik Aedes aegypti di 'ecamatan Baturaja Barat

    'abupaten 0'2 pada tanggal 1% gustus #$$8. Hasil surei ini menunjukkan

    angkaHouse Indes(H) sebesar 789, Container Indes(4) sebesar #;9 dan

    !retau Indes (B) sebesar 7;9. ementara ngka Bebas

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    3/73

    7

    yaitu 6$9.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    4/73

    :

    peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul >hubungan antara

    pengetahuan, sikap dan penyuluhan petugas kesehatan dengan upaya pencegahan

    penyakit demam berdarah denguedi 'elurahan Dusun Baturaja /ilayah 'erja

    2P3D Puskesmas 'emalaraja 'ecamatan Baturaja Barat 'abupaten 0gan

    '!mering 2lu tahun #$11?.

    B. Rumusan Masalah

    Belum diketahuinya Hubungan antara pengetahuan, sikap dan penyuluhan

    petugas kesehatan dengan upaya pencegahan penyakit demam berdarah denguedi

    'elurahan Dusun Baturaja /ilayah 'erja 2P3D Puskesmas 'emalaraja

    'ecamatan Baturaja Barat 'abupaten 0gan '!mering 2lu tahun #$11.

    C. Pertanyaan Penelitian

    1. pakah ada hubungan pengetahuan dengan upaya pencegahan penyakit

    demam berdarah denguedi 'elurahan Dusun Baturaja /ilayah 'erja 2P3D

    Puskesmas 'emalaraja 'ecamatan Baturaja Barat 'abupaten 0gan '!mering

    2lu tahun #$11@

    2. pakah ada hubungan sikap dengan upaya pencegahan penyakit demam

    berdarah dengue di 'elurahan Dusun Baturaja /ilayah 'erja 2P3D

    Puskesmas 'emalaraja 'ecamatan Baturaja Barat 'abupaten 0gan '!mering

    2lu tahun #$11@

    . pakah ada hubungan penyuluhan petugas kesehatan dengan upaya

    pencegahan penyakit demam berdarah denguedi 'elurahan Dusun Baturaja

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    5/73

    8

    /ilayah 'erja 2P3D Puskesmas 'emalaraja 'ecamatan Baturaja Barat

    'abupaten 0gan '!mering 2lu tahun #$11@

    D. !u"uan Penelitian

    1. !u"uan Umum

    Diketahuinya hubungan antara pengetahuan, sikap dan penyuluhan

    petugas kesehatan dengan upaya pencegahan penyakit demam berdarah

    dengue di 'elurahan Dusun Baturaja /ilayah 'erja 2P3D Puskesmas

    'emalaraja 'ecamatan Baturaja Barat 'abupaten 0gan '!mering 2lu tahun

    #$11.

    2. !u"uan #husus

    a. Diketahuinya hubungan pengetahuan dengan upaya pencegahan penyakit

    demam berdarah dengue di 'elurahan Dusun Baturaja /ilayah 'erja

    2P3D Puskesmas 'emalaraja 'ecamatan Baturaja Barat 'abupaten

    0gan '!mering 2lu tahun #$11.

    b. Diketahuinya hubungan sikap dengan upaya pencegahan

    penyakit demam berdarah denguedi 'elurahan Dusun Baturaja /ilayah

    'erja 2P3D Puskesmas 'emalaraja 'ecamatan Baturaja Barat

    'abupaten 0gan '!mering 2lu tahun #$11.

    c. Diketahuinya hubungan penyuluhan Petugas 'esehatan

    dengan upaya pencegahan penyakit demam berdarah dengue di

    'elurahan Dusun Baturaja /ilayah 'erja 2P3D Puskesmas 'emalaraja

    'ecamatan Baturaja Barat 'abupaten 0gan '!mering 2lu tahun #$11.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    6/73

    ;

    E. Man$aat Penelitian

    1. Man$aat %agi Dinas #esehatan

    Hasil penelitian ini kiranya dapat dipergunakan sebagai salah satu

    pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dan memper!leh alternati- cara

    didalam integrasi pr!gram yang sesuai untuk mengendalikan ekt!r nyamuk

    DBD di 'elurahan Dusun Baturaja /ilayah 'erja 2P3D Puskesmas

    'emalaraja 'ecamatan Baturaja Barat 'abupaten 0'2 tahun #$11.

    2. Man$aat %agi Pr&'i #esehatan Masyarakat

    a. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan bacaan, atau kepustakaan

    bagi ilmu pengetahuan khususnya kesehatan masyarakat.

    b. ebagai bahan masukan dan d!kumen ilmiah yang berman-aat dalam

    pengembangan ilmu pengetahuan serta dapat digunakan dan bahan

    perbandingan peneliti selanjutnya terutama untuk peneliti yang serupa di

    daerah lain.

    . Man$aat %agi Peneliti

    a. enambah pengetahuan dalam melaksanakan penelitian khususnya tentang

    perilaku pencegahan DBD di 'elurahan Dusun Baturaja /ilayah 'erja

    2P3D Puskesmas 'emalaraja 'ecamatan Baturaja Barat 'abupaten 0'2

    tahun #$11.

    b. Dapat menerapkan ilmu yang diper!leh diperkuliahan dan membandingkan

    dengan yang ada di lapangan dalam rangka pengembangkan dan

    menambah ilmu pengetahuan.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    7/73

    6

    (. Ruang Lingku) Penelitian

    Dilihat dari latar belakang di atas penulis melakukan penelitian tentang

    hubungan antara pengetahuan, sikap dan penyuluhan petuhgas kesehatan dengan

    upaya pencegahan penyakit demam berdarah dengue di 'elurahan Dusun

    Baturaja /ilayah 'erja 2P3D Puskesmas 'emalaraja 'ecamatan Baturaja Barat

    'abupaten 0gan '!mering 2lu tahun #$11. Aariabel indepeden pendidikan,

    pengetahuan, sikap dan ariable dependen perilaku pencegahan DBD.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    8/73

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    9/73

    5

    2. !an'a,!an'a Penyakit DBD

    Pada hari pertamahati serta kadang*kadang mimisan, berak darah atau

    muntah. ntara hari ketig sakit, penderita panas mendadak secara terus*

    menerus dan badan terasa lemah atau lesu. Pada hari kedua atau ketiga akan

    timbul bintik*bintik perdarahan, lembam atau ruam pada kulit di muka, dada,

    lengan atau kaki dan nyeri ulu a sampai ketujuh, panas turun secara tiba*tiba.

    'emungkinan yang selanjutnya adalah penderita sembuh atau keadaan

    memburuk yang ditandai dengan gelisah, ujung tangan dan kaki dingin dan

    banyak mengeluarkan kekan seringkali ditemukan tanpa disertai ikterus.

    #rom"ositopeni yaitu jumlah tr!mb!sit di ba&ah 1$$.$$$mm7 biasanya

    ditemukan diantara hari ketiringat. Bila keadaan berlanjut, akan terjadi

    renjatan (lemah lunglai, denyut nadi lemah atau tidak teraba). 'adang*kadang

    kesadarannya menurun (ubin, #$1$).

    Pembesaran hati (hepatomegali) pada umumnya dapat ditemukan di

    permulaan penyakit. Derajat pembesaran hati tidak sejajar dengan berat

    penyakit. Biasanya nyeri tega sampai ketujuh sakit (!edarm!, #$1$).

    a. Cejala klinik

    Pada umumnya sese!rang yang terkena penyakit Demam BerdarahDengue

    (DBD) mengalami gejala*gejala sebagai berikut (!edart!, #$$5)

    1) Demam

    Demam terjadi secara mendadak dan berlangsung selama #*6 hari

    kemudian turun menuju suhu n!rmal atau lebih rendah. Demam dapat

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    10/73

    1$

    disertai dengan gejala*gejala klinik yang tidak spesi-ik seperti

    an!reksia, nyeri punggung, nyeri tulang dan persendian, nyeri kepala,

    dan rasa lemah.

    #) Perdarahan

    Perdarahan biasanya terjadi pada hari kedua dari demam dan umumnya

    terjadi pada kulit dan dapat berupa uji turniet yang p!siti-, mudah

    terjadi perdarahan pada tempat -ungsi ena, petekia, dan purpura.

    elain itu juga dapat dijumpai epistasis dan perdarahan gusi,

    hematemesis, serta melena.

    7) Hepat!megali

    Pada permulaan dari demam biasanya hati sudah teraba, meskipun pada

    anak yang kurang giEi hati juga sudah teraba. Bila terjadi peningkatan

    dari hepat!megali dan hati teraba kenyal kemungkinan akan terjadi

    renjatan pada penderita.

    :) "enjatan (sy!k)

    Permulaan sy!k biasanya terjadi pada hari ketiga sejak penderita sakit,

    dimulai dengan tanda*tanda kegagalan sirkulasi yaitu kulit lembab,

    dingin pada ujung hidung, jari tangan dan jari kaki serta sian!sis di

    sekitar mulut. Bila sy!k terjadi pada masa demam maka biasanya

    menunjukkan prognosisyang buruk. Nadi menjadi lembut dan cepat,

    kecil, bahkan sering tidak teraba. 3ekanan darah sist!lik akan menurun

    sampai di ba&ah angka %$ mmHg. Cejala klinik lainnya yaitu nyeri

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    11/73

    11

    epigastrium, muntah*muntah, diare, maupun !bstipasi, dan kejang*

    kejang. 'eluhan nyeri perut yang hebat seringkali menunjukan akan

    terjadinya perdarahangastrointestinaldan sy!k.

    b. Pemeriksaan lab!rat!rium

    Diagn!sis Demam Berdarah Dengue(DBD) ditetapkan pula berdasarkan

    hasil pemeriksaan lab!rat!rium, yaitu (Djunaedi, #$$5)

    1) 3r!mb!sit!penia (jumlah sel tr!mb!sit 1$$.$$$ per mmG).

    #) Haemoconcenion #est (H3). H3 ini berguna untuk mengetahui

    terjadinya peningkatan titer antib!di darah yang diambil dengan kertas

    -ilter atau serutration (hemat!krit meningkat sekurang*kurangnya #$9

    diatas rata*rata terkait dengan usia, jenis kelamin, dan p!pulasi).

    c. Pemeriksaan ser!l!gi

    elain dengan adanya gejala*gejala klinik, diagn!sis Demam Berdarah

    Dengue (DBD) dapat dilakukan dengan pemeriksaan ser!l!gi seperti

    Haemagglutination Inhi"itm penderita (!edart!,#$$5).

    Hasil pemeriksaan ser!l!gi akan menghasilkan penjelasan sebagai berikut

    (!edart!, #$$5)

    1) Bila titer antib!di akut kurang dari 1#$ dan titer antib!di -ase

    onvalesen meningkat : kali atau lebih tetapi kurang dari 1#8;$,

    berarti merupakan in-eksi primer.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    12/73

    1#

    #) Bila titer antib!di akut kurang dari 1#$ dan titer antib!di -ase

    onvalesenmeningkat lebih besar atau sama dengan 1#8;$, berarti

    merupakan in-eksi ulangan.

    7) Bila titer antib!di akut kurang dari 1#$ atau lebih sedangkan titer

    antib!di -ase onvalesennaik lebih dari atau sama dengan : kali,

    berarti merupakan in-eksi ulangan.

    :) Bila titer antib!di akut lebih atau sama dengan 11#%$ dan titer

    antib!di -ase onvalesen tetap atau naik, berarti merupakan in-eksi

    baru.

    enurut /H0 derajat beratnya Demam Berdarah Dengue (DBD)

    dibagi menjadi : tingkatan, yaitu (!edart!, #$$5)

    a. Derajat ringan, bila demam mendadak #*6 hari

    disertai gejala klinik lain dan mani-estasi perdarahan paling ringan yaitu tes

    turniket yang p!siti-.

    b. Derajat sedang, dengan gejala lebih berat daripada

    derajat , disertai mani-estasi perdarahan kulit, epistaksis, perdarahan gusi,

    hematemesisatau melena.

    c. Derajat berat, terdapat gangguan sirkulasi darah

    peri-er yang ringan berupa kulit dingin dan lembab, ujung jari dan hidung

    dingin.

    d. Derajat A berat sekali, penderita sy!k berat, tensi

    tidak terukur dan nadi tidak dapat diraba.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    13/73

    17

    . #lasi$ikasi #asus DBD

    'asus DBD dapat diklasi-ikasikan menjadi 7, yaitu (Ditjen P# P+, #$$5)

    a. 'asus uspect (tersangka), apabila mempunyai gejala demam tinggi

    mendadak dalam Iuk!sa (hematemisis, melena), pembesaran hati.

    b. 'asuspro"a"le, apabila mempunyai tr!mb!sit J 1$$.$$$mm7.

    c. Pasti (k!n-irmasi laion #est (H3). H3 ini berguna untuk mengetahui

    terjadinya peningkatan titer antib!di darah yang diambil dengan kertas

    -ilter atau serub!rat!rium), apabila terjadi kenaikan titer : kali kadar

    antib!di gH, ditemukan g (pada '+B), dan dapat is!lasi irus dengue

    dari serum atau spesimen aut!psi.

    -. E)i'emi&l&gi DBD

    enurut /H0, $pidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi,

    -rekuensi, dan detepidemiologi Demam !erdarah Dengue (D!D) adalah ilmu

    yang mempelajari distribusi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

    menurut !rang, tempat, dan &aktu, serta -akt!r*-akt!r yang mempengaruhi

    terjadinya penyakit rminan dari suatu penyakit atau masalah kesehatan yang

    terjadi pada p!pulasi tertentu. Dengan demikian jika dianal!gikan, maka yang

    dimaksud dengan etersebut di masyarakat.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    14/73

    1:

    a. Pers!n (0rang)

    Demam Berdarah Dengue(DBD) dapat menyerang semua umur,

    termasuk ne!natus. DBD banyak diju tinggal di lingkungan yang lembab

    serta daerah pinggiran yang kumuh. nak yang berumur lebih de&asa

    umumnya terhindar dari DBD &alaupu mpai pada anak usia #*18 tahun,

    dan sebagian besarn ada lap!ran kasus DBD pada bayi berusia # bulan

    dan pada !rang de&asa. Hal ini berka tinggal di lingkungan yang lembab

    serta daerah pinggiran yang kumuh. nak yang berumur lebih de&asa

    umumnya terhindar dari DBD &alaupu DBD antara perempuan dan laki*

    laki (Djunaedi, #$$5).

    3idak semua !rang yang digigit nyamuk yang memba&a irus

    dengue akan terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini

    tergantung dari kekebalan tubuh yang dimiliki !leh !rang tersebut. 0rang

    dengan kekebalan tubuh yang baik terhadap irus dengue tidak akan

    terserang DBD &alaupun dalam darahnya terdapat irus tersebut.

    edangkan !rang yang kekebalan tubuhnya lemah terhadap irus dengue

    akan terserang DBD (ra&an, #$1$).

    b. %lace(3empat)

    Demam BerdarahDengue(DBD) tersebar luas di berbagai negara

    terutama di negara tr!pis dan subtr!pis yang terletak antara 7$K +intang

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    15/73

    18

    2tara dan :$K +intang elatan seperti sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea

    DBD umumnya terjadi pada daerah yang k!ndisinya !ptimal untuk

    transmisi irus dengue, yaitu daerah tr!pis dan subtr!pics dengan iklim

    dan temperatur yang !ptimal bagi habitat nyamuk Aedes aegypty. Di

    daerah tersebut juga ditemukan ende sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea

    DBD umumnya terjadi pada daerah #$$5).

    c. 3ime (/aktu)

    pidemi Demam BerdarahDengue(DBD) di negara*negara yang

    mempunyai : musim terutama berlangsung pada musim panas &alaupun

    ditemukan kasus DBD yang sp!radis pada musim dingin. Di negara*

    negara yang terletak di ka&asan sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea

    DBD umumnya terjadi pada daerah kelembaban yang tinggi pada musim

    hujan. 'elembaban yang tinggi tersebut merupakan lingkungan yang

    !ptimal bagi masa inkubasi (dapat mempersingkat masa inkubasi) dan

    juga dapat meningkatkan aktiitas ekt!r dalam menularkan irus dengue

    (Djunaedi, #$$5).

    . Penularan DBD

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    16/73

    1;

    Pada manusia, irus dengueditularkan melalui gigitan nyamuk betinaAedes

    aegypti maupunAedes al"opictus yang terin-eksi !lehAr"oviruses& Nyamuk

    yang telah terin-eksi Ar"oviruses, sepanjang hidupnya akan tetap terin-eksi

    dan bisamenularkan irus tersebut. elain itu juga, nyamuk yang terin-eksi

    dengan irus dengue dapat menularkan sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD

    umumnya terjadi pada daerah enularan kepada manusia (Djunaedi, #$$5).

    B. (akt&r,(akt&r /ang Mem)engaruhi Penye%aran DBD

    Fakt!r*-akt!r yang mempengaruhi penyebaran penyakit Demam Berdarah

    Dengue(DBD) diantaranya yaitu

    1. Meningkatnya #e)a'atan 'an M&%ilitas Pen'u'uk

    Penyebaran berbagai tipe irus denguedari suatu &ilayah ke &ilayah

    lain diba&a !leh !rang*!rang yang tern-eksi irus dengue. 0rang*!rang yang

    terin-eksi irus dengue ini ber sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean.

    Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya

    terjadi pada daerah dengue dapat tertular apabila digigit nyamuk Aedes

    aegypti yang dalam darahnya mengandung irus dengue. Penyebaran irus

    akan semakin mudah pada daerah yang penduduknya padat (chmad, #$$5).

    2. #e)a'atan 'an !erse%ar Luasnya Nyamuk Penular DBD

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    17/73

    16

    Berdasarkan hasil surey ekt!r DBD di 6 k!ta di nd!nesia (Padang,

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    18/73

    1%

    dalam penularan adalah nyamuk Aedes aegypti dan Aedes al"opictus

    (!edart!, #$$5).

    Nyamuk Aedes aegypti biasa hidup di dekat manusia dan menyukai

    tempattempat gelap yang tersembunyi di dalam rumah sebagai tempat

    peristirahatannya. +ara nyamuk ini dapat ditemukan di dalam atau di dekat

    perumahan, di dalam kaleng, atau tempat*tempat penyimpanan air yang relati-

    bersih yang digunakan untuk minum atau mandi (Djunaedi, #$$5).

    edangkan nyamuk sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean.

    Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya

    terjadi pada daerah ya dapat hidup di dalam kaleng dan tempat penampungan

    air lainnya termasuk timbunan sampah di udara terbuka. Nyamuk ini

    memper!leh makanan dengan menghisap darah berbagai binatang. Daya

    terbang nyamuk ini berkisar antara :$$*;$$ meter dan mempunyai kebiasaan

    mencari makan pada sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean. Berdasarkan

    hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya terjadi pada

    daerah kan irus denguedari kera ke manusia dan sebaliknya (Djunaedi,

    #$$5).

    Nyamuk yang paling sering menimbulkan terjadinya penyakit Demam

    Berdara sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean. Berdasarkan hasil studi

    epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya terjadi pada daerah iasanya

    hidup di kebun*kebun (Ditjen P# P+, #$$6).

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    19/73

    15

    5. Ciri NyamukAedesAegypti

    Nyamuk edes aegypti mempunyai ciri*ciri seperti berikut (Depkes,

    #$1$)

    a. Berukuran kecil dan ber&arna hitam dengan belang*belang putih pada

    tubuhnya.

    b. Bertelur dan berkembangbiak pada tempat*tempat penampungan air dan

    barangbarang yang dapat menampung air jernih yang tidak langsung

    berhubungan dengan tanah.

    c. empunyai kebiasaan menggigit dan menghisap darah manusia pada

    pagi hari (sekitar pukul $5.$$*1#.$$) dan pada s!re hari (sekitar pukul

    18.$$*16.$$).

    d. empunyai kemampuan terbang sampai sejauh 1$$ meter.

    e. enang hinggap pada pakaian yang tergantung dan berada di tempat yang

    gelap dan lembab yang tidak terkena sinar matahari, seperti kamar tidur,

    kamar mandi, atau gudang.

    6. +iklus Hi'u) NyamukAedes aegypti

    iklus hidup nyamukAedes aegypti terdiri dari : bentuk, yaitu

    a. Nyamuk De&asa

    2ntuk keperluan hidupnya, nyamuk Aedes aegypti betina

    menghisap darah. Darah manusia lebih disukai !leh nyamuk betina

    daripada darah binatang (antropo'ili). Nyamuk Aedes aegypti betina ini

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    20/73

    #$

    menghisap darah manusia setiap # hari. Pr!tein yang berada dalam darah

    manusia yang dihisap digunakan untuk mematangkan telur yang

    dikandungnya agar dapat menetas jika dibuahi !leh sperma nyamuk

    Aedes aegypti jantan. Berbeda dengan nyamuk Aedes aegypti betina,

    untuk keperluan hidupnya nyamuk Aedes aegypti jantan biasanya

    menghisap sari bunga atau tumbuhan yang mengandung gula (Ditjen

    P# P+, #$1$).

    etelah menghisa sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean.

    Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya

    terjadi pada daerah umbuhan di dekat tempat perkembangbiakannya yang

    gelap dan lembab. etelah beristirahat nyamuk akan bertelur dan

    menghisap darah lagi (Ditjen P# P+, #$1$).

    Berbeda dengan nyamuk lainnya, nyamuk Aedes aegypti

    mempunyai kebiasaan menghisap darah secara berulang kali (multiple

    "ites) dalam sat sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean. Berdasarkan

    hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya terjadi pada

    daerah i lambungnya dengan darah. Hal inilah yang membuat nyamuk

    Aedes aegypti sangat e-ekti- dalam menularkan penyakit (Ditjen P#

    P+, #$1$).

    2mur nyamukAedes aegypti biasanya # minggu, namun ada juga

    sebagian yang dapat hidup sampai #*7 bulan (Dinkes D'

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    21/73

    #1

    studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya terjadi pada

    daerah. Nyamuk de&asa akan mati dalam &aktu 1$ hari apabila suhu

    udara mencapai %; $F (7$ $4) (Dinata, #$$5).

    rah dan kecepatan terbang nyamuk de&asa tergantung kepada

    rangsangan mata. "angsangan mata nyamuk yang ditambah dengan bau,

    jenuh udara, dan suhu akan menguatkan perasaa nyamuk. Fakt!r terkuat

    yang mempengaruhi aktiitas nyamuk adalah suhu, namun keberadaan

    karb!ndi!ksida juga dapat mempengaruhi aktiitas, !rientasi, dan

    kecepatan gerak nyamuk (Dinata, #$$5).

    b. 3elur Nyamuk

    3elur nyamukAedes aegyptiber&arna hitam dan berukuran sangat

    kecil, yaitu $,6$ sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean. Berdasarkan

    hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya terjadi pada

    daerah erada di tempat yang kering (tanpa air) dapat bertahan sampai ;

    bulan. 3elur ini akan menetas menjadi jentik dalam &aktu kurang lebih #

    hari set sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean. Berdasarkan hasil

    studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya terjadi pada

    daerah telur berada tergenang !leh air atau kelembabannya tinggi (Ditjen

    P# P+, #$1$).

    c.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    22/73

    ##

    atas permukaan air secara berulang*ulang. Cerakan ini dilakukan untuk

    bernapas.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    23/73

    #7

    $4). 2ntuk pertumbuhan yang !ptimal, dalam 1 liter air jumlah jentik

    maksimum adalah 1$$ jentik.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    24/73

    #:

    drumgent!ngtempayan, buangan air kulkas atau dispenser,

    penampungan air bersih untuk minummasak, as bunga, perangkap

    semut, kaleng bekas, b!t!l bekas, b!t!l bekas, kendi di tempat

    pemakaman, tempat minum binatang, k!tak meteran P, ban bekas,

    dan lain*lain.

    b. 3empat perindukan alami, seperti genangan air pada

    pelepah rantingdahan p!h!n, genangan air pada bambubesi, bat!k

    kelapa, dan lain*lain.

    8. Penye%aranNyamukAedes aegypti

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    25/73

    #8

    permukaan laut, nyamuk ini tidak dapat berkembang biak karena pada

    ketinggian tersebut suhu udara terlalu rendah dan tidak memungkinkan untuk

    kehidupan nyamuk tersebut (Dipkes, #$1$).

    C. Pem%erantasan *entik NyamukAedes aegypti

    Pemberantasan jentik nyamukAedes aegypti dapat dilakukan dengan cara

    (Depkes, #$1$)

    1. Pem%erantasan +arang Nyamuk P+N 'engan M Plus

    Pencegahan penyakit DBD adalah Perilaku resp!nden yang

    berhubungan d sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean. Berdasarkan hasil

    studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya terjadi pada daerah sia

    3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi,

    sejauh ini out"rea DBD umumnya terjadi pada daerah empat penampungan

    air dan barang*barang yang berisi air jernih tergenang, plus menghindari

    gigitan nyamuk. Pemberantasan sarang nyamuk dilakukan sekurang*

    kurangnya sekali dalam seminggu secara teratur. 3iga plus adalah cara plus

    yang dilakukan saat PN yaitu

    a. enguras

    'egiatan menguras diantaranya yaitu dengan menguras dan menyikat

    dinding tempat penampungan air (bak mandi, bak air, tempat &udhu,

    /4t!ilet, gent!ng, tempayan, drum, dan lain*lain) seminggu sekali

    ataupun dengan mengganti air di as bunga, tempat minum burung,

    perangkap semut, dan lain*lain seminggu sekali (Depkes, #$1$).

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    26/73

    #;

    b. enutup

    'egiatan menutup dilakukan dengan cara menutup rapat tempat

    penampunga sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean. Berdasarkan

    hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya terjadi pada

    daerah utup lubang bambu atau besi pada pagar dengan tanah atau ad!nan

    semen (Depkes, #$1$).

    c. engubur

    'egiatan mengubur dilakukan dengan mengubur, menyingkirkan, dan

    memusnahkan barang*barang bekas yang dapat menampung air hujan

    seperti kaleng bekas, ban bekas, b!t!l bekas, dan lain*lain (Depkes,

    #$1$).

    d. Plus menghindari gigitan nyamuk 1) enggunakan kelambu &aktu tidur

    #) emakai !bat yang dapat mencegah gigitan nyamuk

    7) enghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar:) enggunakan pencahayaan dan entilasi yang memadai

    8) emperbaiki saluran dan talang air yang rusak

    ;) enanam tumbuhan pengusir nyamuk seperti laender,

    r!semerry.

    2. Lar3asi'asi +elekti$

    +arasidasi selekti- merupakan pemberantasan jentik nyamuk secara

    kimia dengan menggunakan larasida. +arasidasi selekti- ini merupakan

    bagian dari kegiatan Pemberantasan arang Nyamuk (PN) atau Pemantauan

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    27/73

    #6

    studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya terjadi pada daerah

    asida (abatetemephosaltocid) sebanyak 1$ gram pada tempat penampungan

    air yang terisi air sebanyak 1$$ liter setiap #*7 bulan sekali (Depkes, #$1$).

    . Pemasangan 43itra) Perangka) !elur Nyamuk

    Pemasangan ovitrapmerupakan bagian dari kegiatan Pemberantasan

    Anyamuk, baik di dalam maupun di luar rumah, sek!lah, perkant!ran, h!tel,

    pasar, dan lain*lain. 3ujuan pemasangan ovitrapini agar nyamuk terpancing

    untuk bertelur di ovitrapdan nantinya telur yang berkembang menjadi jentik

    atau nyamuk terperangkap di dalam ovitrapyang ditutup kain kasa sehingga

    p!pulasi nyamuk dapat dikendalikan (Depkes, #$1$).

    -. Memelihara Ikan Pemakan *entik

    Pemberantasan jentik nyamuk secara bi!l!gi dilakukan dengan

    memelihara ikan pemakan jentik seperti ikan kepala timah, ikan gupi, ikan

    tempal!, ikan cupang, dan lain*lain (Depkes, #$1$).

    D. (akt&r )erilaku masyarakat yang %erhu%ungan 'engan u)aya

    )en5egahan Penyakit Demam Ber'arahDengue

    1. Pengetahuan

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    28/73

    #%

    'ecendrungan sese!rang untuk memiliki m!tiasi prilaku

    kesehatan yang baik dipengaruhi !leh tingkat pengetahuan, sikap dan

    keterampilan (milia, #$$%).

    N!t!atm!dj! (#$1$), mengemukakan pengetahuan merupakan hasil

    dari tahu, dan ini terjadi setelah !rang melakukan penginderaan terhadap

    suatu !bjek sia Tenggara, Pasifk Barat, dan Caribbean.

    Berdasarkan hasil studi epidemiologi, sejauh ini outbreak DBD

    umumnya terjadi pada daerah sia Tenggara, Pasifk Barat, dan

    Caribbean. Berdasarkan hasil studi epidemiologi, sejauh ini

    outbreak DBD umumnya terjadi pada daerah atau k!gniti-

    merupakan d!main yang sangat penting dalam membentuk tindakan

    sese!rang. 3ingkatan pengetahuan di dalam d!main k!gniti- mempunyai

    enam tingkatan yang meliputi

    a& 3ahu (no)

    3ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

    sebelumnya. 3ermasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah

    mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang spesi-ik dari seluruh

    bahan yang telah dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. 0leh

    sebab itu, tahuO ini adalah merupakan tingkat pengetahuan yang paling

    rendah. 'ata kerja untuk mengukur bah&a !rang tahu tentang apa

    yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan,

    mende-inisikan, menyatakan, dan sebagainya.

    "& emahami (Comprehension)

    emahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjesia Tenggara,

    Pasifk Barat, dan Caribbean. Berdasarkan hasil studi

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    29/73

    #5

    epidemiologi, sejauh ini outbreak DBD umumnya terjadi pada

    daerah ap !bjek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan

    c!nt!h, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap !bjek

    yang dipelajari.

    c& plikasi (Application)

    plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi

    yang telah dipelajari pada situasi atau k!ndisi riil (sebenarnya).

    plikasi di sini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum*

    hukum, rumus, met!de, prinsip, dan sebagainya dalam k!nteks atau

    situasi yang lain. isalnya dapat menggunakan rumus statistik dalam

    perhitungan*perhitungan hasil penelitian, dapat menggunakan prinsip*

    prinsip siklus pemecahan masalah (pro"lem solving cycle)di dalam sia

    Tenggara, Pasifk Barat, dan Caribbean. Berdasarkan hasil

    studi epidemiologi, sejauh ini outbreak DBD umumnya terjadi

    pada daerah nalisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan

    materi atau suatu !bjek ke dalam k!mp!nen*k!mp!nen, tetapi masih

    di dalam suatu struktur !rganisasi tersebut, dan masih ada kaitannya

    satu sama lain. 'emampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan

    kata*kata kerja dapat menggambarkan (membuat bagan),

    membedakan, memisahkan, mengel!mp!kkan, dan sebagainya.d& intesis (*hyntesis)

    intesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

    menghubungkan bagian*bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan

    yang b sia Tenggara, Pasifk Barat, dan Caribbean.

    Berdasarkan hasil studi epidemiologi, sejauh ini outbreak

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    30/73

    7$

    DBD umumnya terjadi pada daerah menyesuaikan, dan

    sebagainya terhadap suatu te!ri atau rumusan*rumusan yang telah ada.

    e& aluasi ($valuation)aluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

    justi-ikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau !bjek. Penilaian*

    penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau

    menggunakan kriteria*kriteria yang telah ada. (N!t!atm!dj!, #$1$).

    Penelitian sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean.

    Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD

    umumnya terjadi pada daerah 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean.

    Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD

    umumnya terjadi pada daerah an berbagai macam sumber misalnya

    seperti media masa, media elektr!nik, buku, petugas kesehatan, media

    p!ster, dan sebagainya. Pengetahuan berhubungan dengan

    pemberantasan DBD dengan p value $,$$1. emakin banyaknya

    berbagai media yang mengupas in-!rmasi mengenai perilaku hidup

    sehat memudahkan masyarakat untuk mengetahui hal*hal yang

    berkaitan dengan pemberantasan ekt!r DBD dalam tatanan rumah

    tangga guna memelihara kesehatan keluarga. Pengetahuan sangat

    mempengaruhi sikap sese!rang untuk melakukan tindakan.

    2. +ika)

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    31/73

    71

    /algit! (#$$5), mengatakan bah&a sikap merupakan !rganisasi

    pendapat, keyakinan sese!rang me sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD

    umumnya terjadi pada daerah a k!mp!nen yang membentuk struktur sikap

    yaitu

    1) '!mp!nen k!gniti- (k!mp!nen perseptual)

    #) '!mp!nen yang berkaitan dengan pengetahuan, pandangan keyakinan,

    yaitu hal*hal yang berhubungan dengan bagaimana !rang mempersepsi

    terhadap !bjek sikap.

    7) '!mp!nen a-ekti- (k!mp!nen em!si!nal):) '!mp!nen yang berhubungan dengan rasa senang atau tidak senang

    terhadap !bjek sikap. "asa senang merupakan hal yang p!siti-, sedang

    rasa tidak senang merupakan hal yang negati-.

    8) '!mp!nen k!nati-;) '!mp!nen yang berhu sia Tenggara, Pasifk Barat, dan

    Caribbean. Berdasarkan hasil studi epidemiologi, sejauh ini

    outbreak DBD umumnya terjadi pada daerah dap !bjek sikap.

    Ditengah*tengah masyarakat petugas kesehatan menjadi t!k!h

    panutan di bidang kesehatan. 2ntuk itu maka petugas kesehatan harus

    mempunyai sikap dan sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean.

    Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya

    terjadi pada daerah utan masyarakat dan mempunyai peranan penting

    dalam memelihara kesehasan. isalnya bagaimana membuat sikap

    masyarakat se&aktu tidur menggunakan kelambu, menguras bak mandi dan

    tempat penampungan sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    32/73

    7#

    Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya

    terjadi pada daerah merupakan suatu tindakan atau aktiitas, akan tetapi

    merupakan presdep!sisi tindakan suatu perilaku, sikap masih merupakan

    reaksi tertutup bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku yang

    terbuka. ikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap !bjek di

    lingkungan tertentu sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean.

    Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya

    terjadi pada daerah

    atm!dj! (#$1$), sikap terdiri dari berbagai tindakan yaitu

    a) enerima, diartikan bah&a sese!rang atau !bjek mau dan

    memperhatikan stimulus yang diberikan !bjek.

    b) eresp!n, diartikan memberikan ja&aban bila ditanya,

    mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah indikasi

    dari sikap.

    c) enghargai, diartikan mengajak !rang lain untuk mengerjakan

    atau mendiskusikan suatu masalah suatu indikasi sikap tingkat tiga.

    d) Bertanggung ja&ab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya

    dengan segala resik! merupakan sikap yang paling tinggi.

    'ecAatau !bjek lain. ikap p!siti- terhadap nilai*nilai kesehatan tidak

    selalu ter&ujud dalam satu tindakan nyata. Hal ini disebabkan !leh beberapa

    alasan, antara lain

    a. ikap akan ter&ujud di dalam suatu tindakan tergantung pada situasi saat

    itu.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    33/73

    77

    b. ikap akan diikuti atau tidak diikuti !leh suatu tindakan berdasarkan pada

    banyak atau sedikitnya pengalaman.

    Pengukuran dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung.

    ecara langsung dapat ditanya bagamana pendapat atau pertanyaan resp!n

    terhadap suatu !bjek. ecara langsung dapat dilakukan dengan pertanyaan*

    pertanyaan hip!tesis, kemudian ditanyakan pendapat resp!nden. ikap juga

    dipengaruhi !leh pengetahuan yang dimiliki indiidu, misalnya bila memiliki

    pengetahuan baik tentang pencegahan DBD maka semakin baik sikap dalam

    pemberantasan DBD (N!t!atm!dj!, #$1$).

    ikap dapat diukur dengan cara resp!nden diminta untuk menanggapi

    sejumlah persia Tenggara, Pasifk Barat, dan Caribbean. Berdasarkan

    hasil studi epidemiologi, sejauh ini outbreak DBD umumnya terjadi

    pada daerahNilai skala yang digunakan adalah sebagai berikut

    1) sia Tenggara, Pasifk Barat, dan Caribbean. Berdasarkan hasil

    studi epidemiologi, sejauh inioutbreak

    DBD umumnya terjadi pada

    daerah Pernyataan negati- (*) $Q 3 1

    ikap resp!nden dikateg!rikan menjadi # (dua), yaitu P!siti- dan

    Negati-. Dikatakan P!siti- apabila sk!r pernyataan = mean, dan dikatakan

    Negati- apabila sk!r pernyataan J mean. Berped! sia 3enggara, Pasi-ik Barat,

    dan 4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea

    DBD umumnya terjadi pada daerah at dengan cara menghitung sk!r dari

    jumlah pernyataan (, dan 3), yaitu setiap ja&aban resp!nden diberi sk!r dan

    kemudian dijumlahkan dan dibagi jumlah resp!nden (E&ar, #$$%).

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    34/73

    7:

    Penelitian /idiyanti (#$$%) di "aja Basa tentang analisa hubungan

    sikap dan perilaku masyarakat terhadap ekt!r DBD ada hubungan yang

    signi-ikan denganp value $,$$8. /alau untuk mengubah kebiasaan adalah

    sebuah hal yang terlihat sepele, tetapi amat sulit jika ingin kita lakukan.

    aya mengalami kesulitan dalam mengubah kebiasaan, terutama ketika

    sebuah ke sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean. Berdasarkan hasil studi

    epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya terjadi pada daerah supaya

    tidak untuk berkembangbiak nyamuk, tidak membuang sampah sembarangan

    sampah seperti plastik yang bisa menjadi tempat berkengbangbiak nyamuk.

    3. Penyuluhan Petugas #esehatan

    a. Pengertian Penyuluhan

    Penyuluhan dalam arti umum adalah ilmu s!sial yang

    mempelajari sistem dan pr!ses perubahan pada indiidu serta

    masyarakat agar dapat ter&ujud perubahan yang lebih baik sesuai

    dengan sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean. Berdasarkan hasil

    studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya terjadi pada

    daerah sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean. Berdasarkan hasil

    studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya terjadi pada

    daerah k*sasaran yang akan menerima man-aat penyuluhan, sehingga

    mereka benar*benar memahaminya seperti yang dimaksudkan !leh

    penyuluh atau juru penerangnya.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    35/73

    78

    adalah penyuluhan yang dilakukan !leh petugas kesehatan (Djunaedi,

    #$$5).

    Penyuluhan juga dapat diartikan sebagai suatu upaya

    memberAngin dicapai dalam suatu penyuluhan adalah audiens atau

    pendengar dapat merubah dan me&arnai pemikirannya ke arah yang

    lebih baik sebagai &ujud prilaku yang telah dil!ntarkan melalui

    k!munikasi dalam bentuk ucapan dan tulisan (udarma, #$$%).

    Penyuluhan kesehatan adalah suatu pr!ses yang menjembatani

    kesenjangan antara in-!rmasi dan tingkah laku kesehatan dan berbuat

    sesuai de sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean. Berdasarkan hasil

    studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya terjadi pada

    daerah i terjadi pr!ses perkembangan atau perubahan kearah yang lebih

    tahu dan lebih baik pada diri indiidu. Pada kel!mp!k masyarakat dari

    tidak tahu tentang nilai*nilai kesehatan menjadi tahu, dari tidak mampu

    mengatasi sendiri masalahmasalah kesehatan menjadi mampu (udart!,

    #$$%).

    Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan penyuluhan yang

    dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan,

    sehingg sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean. Berdasarkan hasil

    studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya terjadi pada

    daerah esempatan yang berlandaskan prinsip*prinsip belajar untuk

    mencapai suatu keadaan, dimana indiidu, keluarga, kel!mp!k atau

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    36/73

    7;

    masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana

    caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, secara perse!rangan

    maupun secara kel!mp!k dan meminta pert!l!ngan (-endy, #$11).

    Penyuluhan kesehatan adalah suatu pr!ses perubahan pada diri

    sese!rang yang dihubungkan dengan pencapaian tujuan kesehatan

    indiidu, dan masyarakat . Penyuluhan kesehatan tidak dapat diberikan

    kepada sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean. Berdasarkan hasil

    studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD umumnya terjadi pada

    daerah inamis, yang didalamnya sese!rang menerima atau men!lak

    in-!rmasi, sikap, maupun praktek baru, yang berhubungan dengan

    tujuan hidup sehat (udarma, #$$%).

    enurut /H0 (158:) yang dikutip !leh N!t!atm!dj! (#$1$),

    tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk meningkatkan status

    kesehatan dan me sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean.

    Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD

    umumnya terjadi pada daerah. ecara umum tujuan dari penyuluhan

    kesehatan adalah mengubah perilaku indiidu atau masyarakat dibidang

    kesehatan. 3ujuan i sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean.

    Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD

    umumnya terjadi pada daerah secara mandiri atau kel!mp!k

    mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat, mend!r!ng

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    37/73

    76

    pengembangan dan menggunakan secara tepat sarana pelayanan

    kesehatan yang ada.

    ubin (#$1$), men sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan 4aribbean.

    Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea DBD

    umumnya terjadi pada daerah terampilan melalui pr!ses penyuluhan

    kesehatan. Pada hakikatnya dap sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea

    DBD umumnya terjadi pada daerah elakukan penyuluhan kesehatan

    berarti petugas kesehatan membantu keluarga dalam usaha untuk

    meningkatkan derajat kesehatan.

    Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bah&a

    penyuluhan kesehatan adalah usaha a sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea

    DBD umumnya terjadi pada daerah sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea

    DBD umumnya terjadi pada daerah l.

    b. 3ujuan Penyuluhan 'esehatan

    3ujuan penyuluhan kesehatan menurut -endy (#$$%) adalah

    1) 3ercapainya perubahan perilaku indiidu, keluarga dan masyarakat

    dalam membina dan memelihara perilaku hidup sehat dan lingkungan

    sehat, serta berperan akti- dalam upaya me&ujudkan derajat

    kesehatan yang !ptimal.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    38/73

    7%

    #) 3erbentuknya perilaku sehat pada indiidu, keluarga, kel!mp!k dan

    masyarakat yang sesuai dengan k!nsep hidup sehat baik -isik, mental

    dan s!sial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.

    7) enurut /H0 tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk merubah

    perilaku perse!rangan dan atau masyarakat dalam bidang kesehatan.

    c. Fakt!r*-akt!r yang empengaruhi Perilaku

    enurut +a&rence Creen sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea

    DBD umumnya terjadi pada daerah sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea

    DBD umumnya terjadi pada daerah saan, kepercayaan, tradisi, dan

    persepsi. Penyuluhan sese!rang akan berpengaruh dalam memberi resp!n

    terhadap sesuatu yang datang dari luar. 0rang dengan penyuluhan tinggi

    akan memberi resp!n yang lebih rasi!nal terhadap in-!rmasi yang datang

    dan akan berpikir sejauh mana keuntungan yang mungkin akan mereka

    per!leh dari penyuluhan kesehatan. Pada status ek!n!mi dalam keluarga

    mempengaruhi daya beli keluarga dalam sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea

    DBD umumnya terjadi pada daerah ek!n!mi rendah. Hal ini akan

    mempengaruhi pemenuhan kebutuhan pada keluarga. elanjutnya pada

    hubungan s!sial (lingkungan, s!sial, budaya), manusia adalah makhluk

    s!sial dimana kehidupan saling berinteraksi antara satu dengan yang lain.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    39/73

    75

    'eluarga yang berinteraksi secara langsung akan lebih besar terpapar

    in-!rmasi. (N!t!atm!dj!, #$$7).

    Fakt!r kedua yang dapat mempengaruhi perilaku adalah -akt!r

    pemudah, mencakup ketersediaan sumber*sumber dan -asilitas yang

    memadai. umber*sumber dan -asilitas tersebut harus digali dan

    dikembangkan dari keluarga itu sendiri. Fakt!r pendukung ada dua

    macam, yaitu -asilitas -isik dan -asA, #$1$).

    Fakt!r pemerkuat sebagai -akt!r ketiga yang mempengaruhi

    perilaku kesehatan meliputi sikap dan perilaku petugas. emua petugas

    kesehatan baik dilihat dari jenis dan tingkatannya pada dasarnya adalah

    pendidik kesehatan. 'arenanya, pet sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea

    DBD umumnya terjadi pada daerah rupakan panutan !rang lain untuk

    berperilaku sehat (N!t!atm!dj!, #$1$).

    elain -akt!r*-akt!r tersebut, menurut udart! (#$$%) -akt!r

    keturunan dan lingkungan juga berpengaruh terhadap perkembangan

    pemba&aan atau perilaku sese!rang.

    d. Pr!ses Penyuluhan 'esehatan

    Pr!ses penyuluhan kesehatan terdiri tiga pers!alan p!k!k yaitu

    masukan (input), pr!ses (process), dan keluaran (output). asukan

    (input) dalam penyuluhan kesehatan menyangkut sasaran belajar yaitu

    indiidu, kel!mp!k dan masyarakat dengan berbagai latar belakangnya.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    40/73

    :$

    Pr!ses (process) adalah mekanisme dA sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea

    DBD umumnya terjadi pada daerah n materi atau bahan pelajaran.

    edangkan keluaran (output) merupakan kemampuan sebagai hasil

    perubahan yaitu perilaku sehat dari sasaran didik melalui penyuluhan

    kesehatan (N!t!atm!dj!, #$$6).

    e. et!de Penyuluhan 'esehatan

    enurut N!t!atm!dj! (#$1$), met!de pembelajaran dalam

    penyuluhan kesehatan dipilih berdasark sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea

    DBD umumnya terjadi pada daerah sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea

    DBD umumnya terjadi pada daerah an -asilitas pendukung. et!de

    penyuluhan kesehatan dapat bersi-at penyuluhan indiidual, penyuluhan

    kel!mp!k, dan penyuluhan massa. et!de yang sering digunakan dalam

    penyuluhan kesehatan yaitu bimbingan dan penyuluhan, &a&ancara,

    ceramah, seminar, simp!sium, diskusi kel!mp!k, "uzz group, curah

    gagas, -!rum panel, dem!nstrasi, simulasi, dan permainan peran.

    -. asaran Penyuluhan 'esehatan

    asaran penyuluhan kesehatan adalah masyarakat atau indiidu baik

    yang sehat maupun yang sakit. asaran penyuluhan kesehatan tergantung

    pada tingkat dan tujuan penyuluhan sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    41/73

    :1

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea

    DBD umumnya terjadi pada daerah sia 3enggara, Pasi-ik Barat, dan

    4aribbean. Berdasarkan hasil studi epidemi!l!gi, sejauh ini out"rea

    DBD umumnya terjadi pada daerah embang mengatakan bah&a ada

    hubungan yang bermakna antara penyuluhan dari petugas kesehatan

    dengan perilaku pencegahan DBD dengan p alue $,$#7. Penyuluhan

    yang dilakukan secara k!ntinyu setiap ; bulan sekali akan berdampak

    p!siti- terhadap sikap masyarakat, sehingga akan mend!r!ng perilaku

    masyarakat dalam pencegahan DBD.

    E. #erangka !e&ri

    Dalam penelitian ini, kerangka te!ri yang digunakan adalah te!ri yang

    dikemukakan !leh + Creen (15%$) dalam N!t!adm!dj! (#$$6) dimana perilaku

    dipengaruhi !leh 7 -akt!r utama yaitu -akt!r predisp!sisi, -akt!r pendukung dan

    -akt!r pend!r!ng. ecara skema kerangka te!ri dapat di lihat pada gambar di

    ba&ah ini

    (akt&r Pre'is)&sisi

    (Predisposing Fators!

    Pengetahuan

    Pendidikan

    ikap

    'epercayaan

    3radisi

    Nilai

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    42/73

    :#

    BAB III

    #ERAN6#A #4N+EP7 DE(INI+I 4PERA+I4NAL

    DAN HIP4!E+A

    6am%ar. 2.1

    #erangka !e&ri Ber'asarkan !e&ri La8ren5e 6reen

    'alam N&t&a'm&"&7 299:

    (akt&r Pen'ukung(Ena"#ing Fators!

    'etesedian sumber*

    sumber-asilitas

    pelayanan kesehatan(penyuluhan)

    PERILA#U

    (akt&r Pen'&r&ng

    ($ein%oring Fators!

    ikap dan prilaku

    petugas kesehatan

    ikap dan prilaku t!k!h

    masyarakat

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    43/73

    :7

    A. #erangka #&nse)

    'erangka k!nsep penelitian ini mengacu pada te!ri +. Creen dalam buku

    N!t!adm!dj!, (#$$6) dengan dilakukan beberapa m!di-ikasi sesuai dengan

    kebutuhan penelitian. Berdasarkan kerangka te!ri yang telah disusun maka

    kerangka k!nsep dalam penelitian ini sebagai berikut

    Aariabel ndependen

    Aariabel Dependen

    B. De$inisi 4)erasi&nal

    3abel 7.1De$inisi 4)erasi&nal

    &o 'aria"e# De%inisi Cara )ur A#at )ur *asi# )ur +kala

    Pencegahan Penyakit DBD

    Pengetahuan

    ikap

    Penyuluhan Petugas

    'esehatan

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    44/73

    ::

    +perasiona#

    1 0aria%el

    De)en'en

    Pencegahan

    Penyakit DBD

    Perilaku

    resp!ndenyangberhubungan

    dengan

    pemberantasa

    n jentiknyamuk

    Aedes

    aegyptidengan

    melalukan 7

    /a&ancara 'uesi!ner 1. Ra (bila

    resp!ndenmelakukan7 )

    #.3idak (bila

    resp!nden

    tidakmelakukan 7

    )

    N!minal

    2 0aria%el

    In'e)en'en

    a.Pengetahuan

    b.

    egala

    sesuatu yang

    diketahuiresp!nden

    tentang

    pencegahan

    penyakitDBD.

    3anggapan

    /a&ancara

    /a&ancara

    'uesi!ner

    'uesi!ner

    1. Baik

    (bila

    resp!ndendapat

    menja&ab

    pertanyaan

    dengan benartentang

    pencegahanpenyakit DBD

    = 6)

    #. 'urang(bila

    resp!nden

    dapat

    menja&abpertanyaan

    tentangpemberantasan penyakit

    DBD J 6)

    (N!t!adm!dj!, #$$6)

    0rdinal

    0rdinal

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    45/73

    :8

    ikap

    c.Penyuluhan

    pendapatresp!nden

    terhadap

    pencegahandan

    pemberantasanDBD

    Pernah

    mendapattidak

    penyuluhan

    dari petugaskesehatan

    tentang

    pencegahanDBD

    /a&ancara 'uesi!ner

    1. P!siti- ( bila

    resp!nden

    menja&abpertanyaan

    setuju = 1;)#. Negati- (bila

    resp!nden

    menja&ab

    pertanyaan

    setuju J 1;)(E&ar, #$$%)

    1.Pernah (

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    46/73

    :;

    Puskesmas 'emalaraja 'ecamatan Baturaja Barat 'abupaten 0gan '!mering

    2lu tahun #$11.

    #. da hubungan tingkat ikap dengan pencegahan penyakit demam berdarah

    dengue di 'elurahan Dusun Baturaja /ilayah 'erja 2P3D Puskesmas

    'emalaraja 'ecamatan Baturaja Barat 'abupaten 0gan '!mering 2lu tahun

    #$11.

    7. da hubungan penyuluhan petugas kesehatan dengan pencegahan penyakit

    demam berdarah denguedi 'elurahan Dusun Baturaja /ilayah 'erja 2P3D

    Puskesmas 'emalaraja 'ecamatan Baturaja Barat 'abupaten 0gan '!mering

    2lu tahun #$11.

    BAB I0

    ME!4DE PENELI!IAN

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    47/73

    :6

    A. Desain Penelitian

    Desain penelitian ini adalah penelitian deskripti- analitik dengan

    pendekatan Cross *ectionaldimana ariabel independen dan ariabel dependen,

    dikumpulkan pada suatu saat (%oint #ime Approach) dan tiap*tiap subjek

    penelitiannya di !bserasi satu kali saja (N!t!adm!j!, #$$6).

    B. ;aktu 'an !em)at Penelitian

    1. ;aktu Penelitian

    Penelitian ini dilaksankan pada bulan aret*

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    48/73

    :%

    p!pulasi mempunyai kesempakatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.

    aka dalam perhitungan sampel digunakan rumus sebagai berikut

    (N!t!atm!dj!, #$1$)

    )(1 #d+

    +n

    +

    =

    'eterangan n Besar ampel

    N

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    49/73

    :5

    E. Peng&lahan Data

    Data yang diper!leh dari kuesi!ner di!lah secara k!mputerisasi untuk

    mempermudah peng!lahan data, maka dilakukan tahapan melalui

    1. Coding )engk&'ean

    Coding adalah mengklasi-ikasikan jumlah atau hasil yang ada menurut

    macamnya kedalam bentuk yang lebih ringkas dengan menggunakan k!de.

    2. Editing)enge'itan 'ata

    $diting adalah meneliti kembali kelengkapan data atau isian kuesi!ner

    sehingga apabila ada kekurangan dapat segera dilengkapi kembali.

    . Entry Data)emasukan 'ata

    $ntry data adalah memasukkan data*data dari hasil penelitian kedalam

    pr!gram k!mputer sesuai dengan ariabel*ariabel.

    -. C#eaning Data)em%ersihan 'ata

    Cleaning data adalah data yang dimasukkan dilakukan pengecekan dan

    pembersihan bila ditemukan kesalahan pada saat entry sehingga dapat segera

    diperbaiki.

    (. Analisa Data

    1. Analisa Uni3ariat

    nalisa dilakukan untuk memper!leh gambaran distribusi -rekuensi dari

    ariable yang diteliti yaitu pengetahuan, sikap dan penyuluhan petugas

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    50/73

    8$

    kesehatan dengan upaya pencegahan penyakit DBD dan hasilnya di tampilkan

    dalam bentuk presentase.

    2. Analisa Bi3ariat

    Dilakukan tabulasi silang yang bertujuan melihat hubungan antara

    ariable dependen (upaya pencegahan penyakit DBD) maupun ariabel

    independen (pengetahuan, sikap, penyuluhan petugas kesehatan) dengan

    menggunakan uji statistic >Chi**,uare? dengan tingkat kepercayaan (S 589)

    atau tingkat ketepatan (S $.$8). Bilap value S, maka perhitungan statistik

    bermakna yang berarti ada hubungan, namun bila p value T S, maka

    perhitungan tidak bermakna atau tidak ada hubungan.

    BAB 0

    HA+IL PENELI!IAN

    A. Hasil Penelitian

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    51/73

    81

    1. Analisa Uni3ariat

    a. U)aya )en5egahan DBD

    !a%el .

    Distri%usi (rekuensi U)aya Pen5egahan DBD 'i #elurahan DusunBatura"a;ilayah #er"a UP!D Puskesmas #emalara"a

    #a%u)aten 4#U tahun 2911

    N& U)aya Pen5egahan DBD (rekuensi =

    1 Ra 11% ;8,5

    # 3idak ;1 7:,1

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    52/73

    8#

    !a%el .

    Distri%usi (rekuensi +ika) yang Berhu%ungan 'engan U)aya

    Pen5egahan Penyakit DBD 'i #elurahan Dusun Batura"a ;ilayah #er"a

    UP!D Puskesmas #emalara"a #a%u)aten 4#U !ahun 2911

    N& +ika) (rekuensi =1 P!siti- 5% 8:,6

    # Negati- %1 :8,7

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    53/73

    87

    !a%el .:

    Hu%ungan Pengetahuan 'engan U)aya Pen5egahan Penyakit DBD 'i

    #elurahan Dusun Batura"a ;ilayah #er"a UP!D Puskesmas #emalara"a

    #a%u)aten 4#U !ahun 2911

    N! Pengetahuanencegah DBD

    (9)p value

    Ra 3idak

    1. Baik 1$8

    (%%,#9)

    1:

    (11,%9)

    115

    (1$$9)$,$$$

    #. 'urang 17

    (#1,69)

    :6

    (6%,79)

    ;$

    (1$$9)

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    54/73

    8:

    (7%,79) (;1,69) (1$$9)

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    55/73

    88

    1. Ra :;

    (%%,89)

    ;

    (11,89)

    8#

    (1$$9)$,$$$

    #. 3idak 6#

    (8;,69)

    88

    (:7,79)

    1#6

    (1$$9)

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    56/73

    8;

    ;ilayah #er"a UP!D Puskesmas #emalara"a #e5amatan Batura"a

    Barat #a%u)aten 4gan #&mering Ulu tahun 2911

    Dari hasil penelitian resp!nden yang berpengetahuan baik melakukan

    pencegahan DBD sebesar 1$8 resp!nden (%%,#9), lebih besar dibandingkan

    dengan pr!p!rsi resp!nden yang berpengetahuan kurang melakukan

    pencegahan DBD sebesar 17 resp!nden (#1,69). Dari hasil uji statistik Chi-

    *,uare diper!lehp value $,$$$. aka dapat disimpulkan ada hubungan yang

    bermakna antara pengetahuan resp!nden dengan pencegahan DBD.

    Penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian --endi (#$1$) di

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    57/73

    86

    akibat. Disamping itu dalam melaksanakan rancangan penelitian ini

    berhadapan dengan b m!bilitas materi in-!rmasi tentang sesuatu tersebut di

    lingkungannya. Pengetahuan sese!rang biasanya diper!leh dari pengalaman

    dan berbagai macam asil penelitian, jadi hasil yang didapat tidak

    menggambarkan sebab akibat. Disamping itu dalam melaksanakan rancangan

    penelitian ini berhadapan dengan bg memberi in-!rmasi mengenai upaya

    pencegahan penyakit DBD, memudaasil penelitian, jadi hasil yang didapat

    tidak menggambarkan sebab akibat. Disamping itu dalam melaksanakan

    rancangan penelitian ini berhadapan dengan ban serta berperan akti- dalam

    gerakan kesehatan di masyarakat (N!t!atm!dj!, #$1$).

    Berdasarkan hasil peneliti bah&a pengetahuan sese!rang terhadap

    kesehatan merupakan salah satu -akt!r yang mempengaruhi perilaku

    sese!rang, jadi semakin tinggi pengetahuan sese!rang tentang penyakit DBD

    biasanya semakin tinggi pula tingkat kesadaran masyarakat dalam upaya

    pencegahan penyakit DBD. Dalam penelitian ini ditemukan resp!nden yang

    berpengetahuan baik tetapi tidak melakukan upaya pencegahan penyakit DBD

    dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat asil penelitian, jadi hasil yang

    didapat tidak menggambarkan sebab akibat. Disamping itu dalam

    melaksanakan rancangan penelitian ini berhadapan dengan bBD karena

    terpengaruh !leasil penelitian, jadi hasil yang didapat tidak menggambarkan

    sebab akibat. Disamping itu dalam melaksanakan rancangan penelitian ini

    berhadapan dengan bsa untuk berkembangbiak nyamuk. 2ntuk itu perlu

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    58/73

    8%

    dilakukan upaya peningkatan pengetahuan dengan m!tiasi dari petugas

    kesehatan mengenai pentingnya hidup sehat dalam hal ini melakukan upaya

    pencegahan penyakit DBD.

    2. Hu%ungan antara +ika) 'engan U)aya Pen5egahan Penyakit

    Demam Ber'arahDengue'i #elurahan Dusun Batura"a ;ilayah #er"a

    UP!D Puskesmas #emalara"a #e5amatan Batura"a Barat #a%u)aten

    4gan #&mering Ulu tahun 2911

    Dari hasil penelitian resp!nden yang bersikap p!siti- melakukan

    pencegahan DBD sebesar %6 resp!nden (%%,%9), lebih besar dibandingkan

    dengan pr!p!rsi resp!nden yang bersikap negati- melakukan pencegahan

    DBD sebesar 71 resp!nden (7%,79). Dari hasil uji statistik Chi-*,uare

    diper!leh p value $,$$$. aka dapat disimpulkan ada hubungan yang

    bermakna antara sikap resp!nden dengan mencegah DBD.

    Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan !leh /idiyanti

    (#$$%) di "aja Basa tentang analisa hubungan sikap dan perilaku masyarakat

    terhadap ekt!r DBD ada hubungan yang signi-ikan dengan p value $,$$8.

    /alau untuk mengubah kebiasaan adalah sebuah hal yang terlihat sepele,

    tetapi amat sulit jika ingin kita lakukan. /idiyanti mengalami kesulitan

    dalam mengubah kebiasaan, terutama ketika sebuah kebiasaan telah

    berganti menjadi sebuah kenyamanan, tentunya kita akan merasa

    ganjil jika kebiasaan kita tersebut tidak kita laksanakan, yaitu menjaga

    kebersihan lingkungan sekitar rumah, membersihkan saluran irigasig!t supaya

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    59/73

    85

    tidak untuk berkembangbiak nyamuk, tidak membuang sampah sembarangan

    sampah seperti plastik yang bisa menjadi tempat berkengbangbiak nyamuk.

    N!t!atm!dj! (#$1$) menyatakan bah&a sikap merupakan

    kecendrungan perilaku untuk bereaksi secara k!nsisten terhadap sebuah atau

    sekel!mp!k !bjek. ikap menggambarkan suka atau tidak suka !rang

    terhadap !bjak, sikap sering diper!leh dari pengalaman sendiri atau dari !rang

    lain yang paling dekatasil penelitian, jadi hasil yang didapat tidak

    menggambarkan sebab akibat. Disamping itu dalam melaksanakan rancangan

    penelitian ini berhadapan dengan bpunyai sikap p!siti- atau negati- terhadap

    upaya pencegahan penyakit DBD. e!rang yang mempunyai sikap p!sitip

    terhadap upaya pencegahan penyakit DBD hal ini akan mempengaruhi niat

    sese!rang untuk melaksanakan upaya pencegahan penyakit DBD

    memberdayakan angg!ta keluarasil penelitian, jadi hasil yang didapat tidak

    menggambarkan sebab akibat. Disamping itu dalam melaksanakan rancangan

    penelitian ini berhadapan dengan b seperti menjaga kebersihan lingkungan,

    tidak membuang sampah sembarang dan melakukan 7 plus.

    Berdasarkan dari hasil penelitian ini menunjukan bah&a sikap

    resp!nden mempengaruhi terhadap upaya pencegahan penyakit DBD, karena

    resp!nden yang memiliki sikap p!sitasil penelitian, jadi hasil yang didapat

    tidak menggambarkan sebab akibat. Disamping itu dalam melaksanakan

    rancangan penelitian ini berhadapan dengan bal ini akan mempengaruhi niat

    sese!rang untuk melakukan upaya pencegahan penyakit DBD dalam

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    60/73

    ;$

    kehidupan sehari*hari seperti melakukan 7 (menutup, mengubur, menguras)

    dan saat tidur menggunakan kelambasil penelitian, jadi hasil yang didapat

    tidak menggambarkan sebab akibat. Disamping itu dalam melaksanakan

    rancangan penelitian ini berhadapan dengan b DBD dikarenakan memiliki

    kebiasaan menggantung pakaian habis pakai dalam kamar dan tidak adanya

    ka&at kasa di entilasi rumah resp!nden. "esp!nden dengan sikap negati-

    tetapi mereka melakukan pencegahan DBD dikaasil penelitian, jadi hasil yang

    didapat tidak menggambarkan sebab akibat. Disamping itu dalam

    melaksanakan rancangan penelitian ini berhadapan dengan bbaiknya petugas

    kesehatan memberi penyuluhan tentang bahaya penyakit DBD secara

    berkesinambungan dan bekerja sama dengan pam!ng daerah setempat untuk

    menyampaikan upaya pencegahan DBD sehingga sikap masasil penelitian,

    jadi hasil yang didapat tidak menggambarkan sebab akibat. Disamping itu

    dalam melaksanakan rancangan penelitian ini berhadapan dengan b DBD.

    . Hu%ungan antara Penyuluhan Petugas #esehatan 'engan

    U)aya Pen5egahan Penyakit Demam Ber'arah Dengue 'i #elurahan

    Dusun Batura"a ;ilayah #er"a UP!D Puskesmas #emalara"a

    #e5amatan Batura"a Barat #a%u)aten 4gan #&mering Ulu tahun 2911

    Dari hasil penelitian resp!nden pernah mendapat penyuluhan petugas

    kesehatan yang melakukan pencegahan DBD sebesar :; resp!nden (%%,89),

    lebih kecil dibandingasil penelitian, jadi hasil yang didapat tidak

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    61/73

    ;1

    menggambarkan sebab akibat. Disamping itu dalam melaksanakan rancangan

    penelitian ini berhadapan dengan btik Chi-*,uare diper!leh p value $,$$$.

    aka dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara penyuluhan

    petugas kesehatan resp!nden dengan mencegah DBD.

    Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan !leh

    Fiknita (#$1$) dengan judul Peran Fakt!r +ingkungan dan Perilaku terhadap

    Penularan Demam Berdarah Denguasil penelitian, jadi hasil yang didapat

    tidak menggambarkan sebab akibat. Disamping itu dalam melaksanakan

    rancangan penelitian ini berhadapan dengan bdengan p value $,$#7.

    Penyuluhan yang dilakukan secara k!ntinyu setiap ; bulan sekali akan

    berdampak p!siti- terhadap sikap masyarakat, sehingga akan mend!r!ng

    perilaku masyarakat dalam pencegahan DBD.

    Djunaedi, (#$$5) menyatakan bah&a penyuluhan merupakan ilmu

    s!sial yang mempelajari sistem dan pr!ses perubasil penelitian, jadi hasil yang

    didapat tidak menggambarkan sebab akibat. Disamping itu dalam

    melaksanakan rancangan penelitian ini berhadapan dengan ba dasar >suluh?

    atau !b!r, dapat diartikan sebagai kegiatan penerangan atau memberikan

    terang bagi yang dalam kegelapan, sehingga penyuluhan juga sering diartikan

    sebagai kegiatan penerangan. 'egiatan penyuluhan tidak saja terbatas pada

    memberikan penerangan, tetapi juga menjelaskan mengenai sasil penelitian,

    jadi hasil yang didapat tidak menggambarkan sebab akibat. Disamping itu

    dalam melaksanakan rancangan penelitian ini berhadapan dengan bakan

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    62/73

    ;#

    menerima man-aat penyuluhan, sehingga mereka benar*benar memahaminya

    seperti yang dimaksudkan !leh penyuluh atau juru penerangnya.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    63/73

    ;7

    Berdasarkan dari hasil penelitian bah&a resp!nden yang mendapat

    penyuluhan dari petugas kesehatan akan melakukan upaya pencegahan

    penyakit DBD, dikarenakan !rang yasil penelitian, jadi hasil yang didapat

    tidak menggambarkan sebab akibat. Disamping itu dalam melaksanakan

    rancangan penelitian ini berhadapan dengan bpat penyuluhan dari petugas

    kesehatan tetapi tidak melakukan pencegahan penyakit DBD, hal ini di

    karenakan kurangnya kesadaran resp!nden dalam melakukan pencegahan.

    Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk terus melakukan penyuluhan dalam

    upaya pr!m!ti- yang menjangkau seluruh asil penelitian, jadi hasil yang

    didapat tidak menggambarkan sebab akibat. Disamping itu dalam

    melaksanakan rancangan penelitian ini berhadapan dengan bat untuk

    melakukan upaya pencegahan DBD.

    BAB 0II

    #E+IMPULAN DAN +ARAN

    A. #esim)ulan

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    64/73

    ;:

    Dari hasil pembahasan tentang upaya pencegahan penyakit DBD di Dusun

    Baturaja /ilayah 'erja Puskesmas 'emalaraja 'abupaten 0'2 seperti yang

    diuraikan pada bab sebelumya maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai

    berikut.

    1. da hubungan yang bermakna antara pengetahuan resp!nden dengan

    pencegahan DBD di Dusun Baturaja /ilayah 'erja Puskesmas 'emalaraja

    'abupaten 0'2 tahun #$11 denganp value$,$$$.

    #. da hubungan yang bermakna antara sikap resp!nden dengan

    pencegahan DBD di Dusun Baturaja /ilayah 'erja Puskesmas 'emalaraja

    'abupaten 0'2 tahun #$11 denganp value$,$$$.

    7. da hubungan yang bermakna antara penyuluhan petugas kesehatan

    dengan pencegahan DBD di Dusun Baturaja /ilayah 'erja Puskesmas

    'emalaraja 'abupaten 0'2 tahun #$11 denganp value$,$$.

    B. +aran

    esuai dengan hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis

    memberikan beberapa masukan untuk membantu dalam upaya pencegahan

    penyakit DBD, sebagai berikut

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    65/73

    ;8

    1. Bagi 2P3D Puskesmas 'emalaraja

    Petugas kesehatan di harapkan melakukan penyuluhan secara berkala dalam

    upaya pr!m!ti- menjangkau seluruh masyarakat yang bekerjasama dengan

    melibatkan pam!ng desa untuk memberi tahu &arga supaya datang saat

    penyuluhan di lakukan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan

    menanamkan sikap p!siti- kepada masyarakat guna merubah perilaku

    kesehatan masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan DBD.

    #. Bagi asyarakat

    Dari hasil penelitian, masyarakat dengan sikap p!siti- dalam upaya

    paencegahan penyakit DBD sudah baik dan mendukung dalam mengikuti

    kegiatan*kegiatan penyuluhan yang diberikan !leh petugas kesehatan dalam

    dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah, membersihkan

    saluran irigasig!t supaya tidak untuk berkembangbiak nyamuk, tidak

    membuang sampah sembarangan sampah seperti plastik yang bisa menjadi

    tempat berkengbangbiak nyamuk.

    DA(!AR PU+!A#A

    chmadi 2F. #$$5. Demam !erdarah Dengue. Buletin

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    66/73

    ;;

    malia. ". #$$%.Hu"ungan *osio demogra'i dan .ingungan yang mempengaruhi

    e/adian Demam !erdarah Dengue (D!D) di ecamatan !uit raya

    ota %ean"aru& 3esis. edan 2niersitas umatra 2tara

    E&ar, . #$$%. %engantar Ilmu esehatan .ingungan.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    67/73

    ;6

    ubin. . #$1$. Hu"ungan epadatam 8enti +yamu Aedes Aegepty Dengan

    8umlah asus %enyait Demam !erdarah Dengue %ada Desa $ndemis

    di ecamatan !ergas a"upaten *emarang&Penelitian

    Ninggsih.H. #$1$. Demam !erdarah Dengue +asah .engap %elatihan "agi

    %elatih Doter *pesialis Ana 9 Doter *pesialis %enyait Dalamdalam #atalasana asus D!D.

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    68/73

    ;%

    DEMAM BERDARAHDE&,EDI #ELURAHAN DU+UN BA!URA*A

    ;ILA/AH #ER*A UP!D PU+#E+MA+ #EMALARA*A

    #ECAMA!AN BA!URA*A BARA!

    #ABUPA!EN 4#U

    !AHUN 2911

    N& res)&n'en &

    a& 3idak

    "& Ra, berbahaya karena dapat menimbulkan kematianc& Ra, karena dapat menularkan ke angg!ta keluarga yang lain

    & enurut saudara bagaimana cara penyebaran penyakit DBD>&

    a& elalui gigitan nyamuk yang sebelumnya telah menggigit

    penderita Demam BerdarahDengue"& elalui percikan air ludah

    c& elalui barang yang dipakai penderita

    B& 3empat apa saja yang berp!tensi menjadi sarang nyamuk DBD>&

    a& ir bersih yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah dan agak gelap

    "& 3empat minum burungc& Bak mandi, dan penampung air minum

    32& Bagamana cara memberantas jentikAedes aegypti >&

    a& Dengan cara 7,"& enyempr!t dengan insektisida

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    70/73

    6$

    c& embersihkan saluran pembuangan air limbah, g!t, dan parit

    2. +ika)

    N4 PERN/A!AAN +E!U*U !IDA#+E!U*U

    1. enguras diantaranya yaitu dengan menguras dan

    menyikat dinding tempat penampungan air (bak mandi,

    bak air, tempat &udhu, /4t!ilet, gent!ng, tempayan,

    drum, dan lain*lain) seminggu sekali ataupun dengan

    mengganti air di as bunga, tempat minum burung,

    perangkap semut,

    #. enutup rapat tempat penampungan air (tempayan,drum, gent!ng, dan lain*lain), menutup lubang bambu

    atau besi pada pagar dengan tanah atau ad!nan semen

    agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak

    7. engubur, menyingkirkan, dan memusnahkan barang*

    barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti

    kaleng bekas, ban bekas, b!t!l bekas

    :. emakai kelambu &aktu tidur, !bat bakar, elektrik,

    re-elens untuk menghindari gigitan nyamuk8. danya ka&at kasa di entilasi

    ;. etiap masyarakat perlu melakukan PN

    6. enaburkan bubuk larasida (abatetemeph!salt!cid)

    sebanyak 1$ gram pada tempat penampungan air yang

    terisi air sebanyak 1$$ liter setiap #*7 bulan pada

    penampung air yang terbuka

    %. 'ebiasaan menggantung pakaian dalam kamar

    5. 'ebiasaan keluar malan tidak menggunakan baju

    1$ 'ebiasaan membuka pintu pada malam hari

    D. Penyuluhan Petugas #esehatan

    1. pakah saudara pernah mendapat penyuluhan tentang pencegahan DBD@

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    71/73

    61

    a. Ra

    b. 3idak

    #. Dari siapa saudara mendapat penyuluhan tentang pencegahan DBD@

    a. Petugas kesehatanb. Dari media elektr!nik

    N4 PERN/A!AAN /A !IDA#

    1. pakah saudara pernah mendapat penyuluhan dari

    tenaga kesehatan tentang pencegahan DBD

    # pakah petugas kesehatan memberi penyuluhan secara

    k!ntinyu (; bulan sekali)

    7 pakah petugas kesehatan selalu melakukan

    pemeriksaan jentik secara berkala

    : pakah petugas kesehatan selalu melakukan

    penyelidikan kasus DBD bila ada kasus DBD di &ilayah

    saudara

    8 pakah ada himbauan atau ajakan dari petugas

    kesehatan untuk melakukan pemberantasan sarang

    nyamuk (PN) yaitu 7

    E. In'ikat&r Pen5egahan DBD

    1. pakah saudara melakukan tindakan pencegahan atau melindungi diri dari

    gigitan nyamuk@a. Ra

    b. 3idak

    Bila Ra saudara menggunakan apa untuk menghindari gigitan nyamuk@a. emekai kelambu

    b. enggunakan !bat nyamuk elektrik

    c. enggunakan !bat nyamuk sempr!td. enggunakan !bat nyamuk bakar

    e. enggunakan re-elen

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    72/73

    6#

    -. enggunakan pakaian baju dan celana panjang

    g. Dan lain*lain VVVVVVVV.(sebutkan)

    #. pakah saudara menguras tempat penampungan air, membersihkan dan

    mengganti air minum burung, mengganti air as bunga, minimal seminggu

    sekali@a. Rab. 3idak

    7. pakah saudara mengubur batang*barang bekas@a. Ra

    b. 3idak

    :. pakah saudara menutup tempat penampungan air@

    a. Ra

    b. 3idak

    8. pakah saudara membersihkan dan mengumpulkan sampah yang

    berserakan@

    a. Rab. 3idak

    ;. pakah saudara memelihara ikan dalam kegiatan PN@a. Ra

    b. 3idak

    6. pakah saudara menggantung pakaian habis pakai di dalam kamar@

    a. Rab. 3idak

    %. pakah saudara melakukan PN minimal seminggu sekali@

    a. Ra

    b. 3idak

    5. pakah saudara memiliki kebiasaan keluar malam@

    a. Rab. 3idak

    1$. pakah saudara mendukung kegiatan PN di lingkungan saudara@i. Ra

    ii. 3idak

  • 7/26/2019 Penelitian Dbd 2011

    73/73

    67