pendidikan kewarganegaraan

5
Kelompok 8 Fadhlan Thariq A.G (Bendahara) Fina Reihana ( Sekertaris 2 ) Nabila Fasya (Sekertaris 1 ) Riska Ananda (Wakil Ketua ) Sylma Nurul Nazwa (Ketua )

Upload: amunraking

Post on 15-Jan-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

presentasi ppkn untuk anak sd

TRANSCRIPT

Page 1: pendidikan kewarganegaraan

Kelompok 8

Fadhlan Thariq A.G (Bendahara)

Fina Reihana ( Sekertaris 2 )

Nabila Fasya (Sekertaris 1 )

Riska Ananda (Wakil Ketua )

Sylma Nurul Nazwa (Ketua )

Page 2: pendidikan kewarganegaraan

Bab 1 Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara

Gambar 1.1 Lambang Garuda dan Gedung Pancasila

Gambar 1.1 menunjukan Lambang Negara dan Gedung Pancasila yang terletak di Jl.Pejambon Nomor 6 ,Jakarta Pusat.Gedung Pancasila merupakan salah satu gedung bersejarah bagi pejuang bangsa dan negara Indonesia karena di gedung itu terjadi proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara.

Garuda PancasilaKarya :Sudhartono

Garuda Pancasila Akulah Pendukungmu Patriot Proklamasai Sedia Berkorban UntukmuPancasila dasar negaraRakyat adil,makmur sentosa Pribadi bangsakuAyo maju –maju Ayo maju – majuAyo maju-maju

Page 3: pendidikan kewarganegaraan

Pancasila sebagai dasar negara merupakan hasil perjuangan para pendiri negara yang merupakan orang-

Orang yang telah berjuang mendirikan bangsa dan negara.Jasa –jasa mereka seharusnya tidak kita lupakan.

yang telah berjuang mendirikan bangsa dan negara. Proklamator Ir.Soekarno ,” Jangan sekali –kali merupakan sejarah atau yang lebih dikenal dengan singkatan “Jasmerah”. Tidak melupakan sejarah merupakan merupakan kewajiban warga negara sebagai bangsa Indonesia. Melupakan sejarah sama saja dengan meninggalkan identitas diri bangsa Indonesia itu sendiri. Para pendiri negara telah merumuskan dan menetapkan dasar negara dalam menggapai cita-cita sebagai Negara yang merdeka dan berjaya. Dasar negara Pancasila berguna untuk mengantarkan kemerdekaan dan kejayaan bangsa Indonesia.

A. Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

1. Pembentukan BPUPKI

Gambar 1.2 persidangan BPUPKI yang pertama

Bangsa Indonesia mengalami sejarah yang panjang dalam melawan penjajah. Bangsa Indonesia pernah mengalami penderitaan ketika dijajah Belanda. Kekalahan Belanda oleh Jepang di Kalijati, Subang Jawa Barat, tanggal 8 Maret 1942 menyebabkan bangsa Indonesia mulai dijajah oleh Jepang.

Semboyan “ Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia, dan Jepang Cahaya Asia “, didengungkan oleh Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Dengan segala cara, Jepang menguras kekayaan dan tenaga rakyat Indonesia yang menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan bagi rakyat Indonesia.

Page 4: pendidikan kewarganegaraan

Namun penderitaan itu tidak menyurutkan semangat bangsa Indonesiauntuk meraih kemerdekaan .Berbagai upaya di lakukan bangsa Indonesia dengan menyusun barisan dan bersatu padu mewujudkan kemerdekaan yang di cita – citakan .

September 1944. Perdana Mentri Jepang,Koiso,dalam sidang parlemen mengatakan bahwa Jepang akan memberikan Kemerdekaan untuk Indonesia.Tindak lanjut dari janji tersebut pada tanggal 1 maret 1945, Jepang mengumumkan pembentukan Dokuritsu Zyunbi Tyoosakay (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan /BPUPKI) .BPUPKI Beranggotakan 62 orang dan 7 orang anggota perwakilan dari Jepang .Ketua BPUPKI adalah dr.K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan Wakil ketua ,yaitu : Icibanghase Yosio(Jepang) dan R.P Soeroso

BPUPKI mengadakan sidang sebanyak 2 kali sidang resmi dan 1 kali sidang tidak resmi . Sidang resmi pertama tangal 29 Mei sampai 1 Juni 1945,membahas tentang dasar negara .Sedangkan sidang kedua membahas Berlangsung tanggal 10 sampai 17 Juli 1945 dengan membahas rancanganundang –undang dasar .Sidang BPUPKI dilaksanakan di gedung “Chuo SangiIn “ , dan kini gedung itu di kenal dengan sebutan Gedung Pancasila

Gambar 1.3 ketua BPUPKI,dr KRT Radjiman Wedyodiningrat

Gambar 1.4 R.Pandji Soeroso

Page 5: pendidikan kewarganegaraan

2. Perumusan Dasar Negara Oleh Pendiri Negara Ketua BPUPKI KRT Radjiman Wedyodiningrat pada pidato awal sidang pertama BPUPKI, menyatakan bahwa untuk mendirikan Indonesia merdeka maka di perlukan suatu dasar negara Indonesia merdeka. Seperti disampaikan oleh Ir. Soekarno pada awal pidato tanggal 1 Juni 1945. Dasar negara meruapakn fondasi berdirinya sebuah negara. Karena itu, sebuah dasar negara sebagai fondasi harus disusun sebaik mungkin. Beberapa tokoh pendiri negara mengusulkan rumusan dasar negara. Rumusan dasar negara yang diusulkan memiliki perbedaan satu dengan yang lain, namun rumusan-rumusan tersebut memiliki persamaan dari segi materi dan semangat yang menjiwainya. Gagasan yang disampailan berdasarkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan melihat pengalaman bangsa lain. Pandangan yang disampaikan diilhami oleh gagasan-gagasan besar dunia, tetapi berakar pada kepribadian dan gagasan besar bangsa Indonesia sendiri. Usulan mengenai dasar Indonesia merdeka dalam Sidang Pertama BPUPKI secara berurutan dikemukakan oleh Mr. Mohammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Mr Mohammad Yamin mengusulkan dasar negara dalam sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, yaitu mengusulkan lima asas dan dasar bagi negara Indonesia merdeka yang akan didirikan :1. Peri Kebangsaan2. Peri Kemanusiaan3. Peri Ketuhanan4. Peri Kerakyatan5. Kesejahteraan Sosial