1. Pendekatan Terhadap Gejala Kejang Pada AnakPengamatan terhadap gejala kejang tergantung pada banyak faktor, termasuk umur penderita, tipe dan frekuensi kejang, ada tidaknya temuan neurologis dan gejala yang bersifat mendasar. UmurBiasanya anak yang rentan mengalami kejang yaitu berkisar sebelum umur 10 tahun. Pada bayi baru lahir juga bisa ditemukan yaitu pada tetanus neonatorum. Tipe dan Frekuensi KejangKejang pada anak dapat dilihat apakah berupa kejang parsial (kesadaran dipertahankan) atau kejang generalisata (kehilangan kesadaran). Dan tinjau berapa lama kejangnya terjadi. Adanya temuan neurologisDitinjau saat terjadi pasca kejang, apakah ada gangguan pada fungsi neurologisnya, misalnya terjadi kelumpuhan atau paralisis pada fungsi sensorik maupun motoriknya. Gejala yang bersifat mendasarMisalnya ditemukan adanya gejala berupa demam, biasana terjadi pada anak dengan kejang demam, yaitu disertai dengan peningkatan suhu badan sebesar 390 C.

Gambar 1. Pendekatan pada gejala kejang