pendataan perlindungan sosial di kabupaten · pdf filekemampuan membeli daging/ayam/susu dalam...
TRANSCRIPT
1
PENDATAAN PERLINDUNGAN SOSIAL DI KABUPATEN KEBUMEN
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEBUMEN
Disampaikan pada Dialog Warga Tentang Pola Pendataan Peserta Jamkesmas Menjadi Peserta BPJS KesehatanKebumen, 19 September 2013
2
KEMISKINAN MIKRO:
PSE05
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEBUMEN
3
Tujuan,Instrumen, Metodologi dan Kriteria RTS
3
• Tujuan: Mendapatkan RTS untuk BLT, Raskin dan Jamkesmas
• Instrumen pendataan– Variabel pembeda yang memenuhi sifat kemiskinan dengan % matched
tinggi [> 83%] dengan kriteria garis kemiskinan– Ditentukan siapa dan dimana rumah tangga miskin
• Pendataan Kemiskinan– Instrumen pendataan: 14 variabel pokok pembeda kemiskinan– Tahap 1: meminta ketua RT/dusun daftar RT layak diberi bantuan – Tahap 2: mendata rumahtangga tsb dengan instrumen pendataan
• Kriteria Rumah Tangga Sasaran (1)– Cakupan: sangat miskin, miskin, hampir miskin – Dibuat indeks kemiskinan ≡ I RTM = Σi Wi Xi, Σi Wi =1, Xi = 0 (tidak miskin)
atau 1 (sifat miskin); 0 ≤ IRTM ≤ 1, 0 ≡ tidak miskin; 1 ≡ sangat miskin
– W adalah matrix koefisien dengan dimensi 450 kab/kota kali 14 variabel
4
Variabel Kemiskinan Non-Moneter
Variabel Kemiskinan Kriteria1. Luas lantai per anggota rumah tangga/keluarga < 8m²
2. Jenis lantai rumah Tanah/papan/kualitas rendah
3. Jenis dinding rumah Bambu, papan kualitas rendah
4. Fasilitas tempat buang air besar (jamban) Tidak punya
5. Sumber air minum Bukan air bersih
6. Penerangan yang digunakan Bukan listrik
7. Bahan bakar yang digunakan Kayu/arang
8. Frekuensi makan dalam sehari Kurang dari 2 kali sehari
9. Kemampuan membeli daging/ayam/susu dalam seminggu Tidak
10. Kemampuan membeli pakaian baru bagi setiap ART Tidak
11. Kemampuan berobat ke puskesmas/poliklinik Tidak
12. Lapangan pekerjaan kepala rumah tangga Petani gurem, nelayan, pekebun
13. Pendidikan kepala rumah tangga Blm pernah sekolah/Tidak tamat SD
14. Kepemilikan aset/barang berharga minimal Rp. 500.000,- Tidak ada
5
Variabel Kemiskinan vs. Garis Kemiskinan
5
Variabel Kemiskinan Kaitan dengan GK
1. Luas lantai per anggota rumah tangga/keluarga
2. Jenis lantai rumah Kualitas rumah yang ditempati
3. Jenis dinding rumah dan sewa yang dibayar
4. Fasilitas tempat buang air besar (jamban)
5. Sumber air minum Pengeluaran untuk air minum
6. Penerangan yang digunakan Pengeluaran perumahan
7. Bahan bakar yang digunakan Pengeluaran untuk bahan bakar
8. Frekuensi makan dalam sehari Asupan energi 2.100 kkal/hari
9. Kemampuan membeli daging/ayam/susu dalam seminggu Pengeluaran bahan makanan
10. Kemampuan membeli pakaian baru bagi setiap ART Pengeluaran untuk pakaian
11. Kemampuan berobat ke puskesmas/poliklinik Pengeluaran perawatan kesehatan
12. Lapangan pekerjaan kepala rumah tangga
13. Pendidikan kepala rumah tangga
14. Kepemilikan aset/barang berharga minimal Rp. 500.000,-
6
Kategori Kemiskinan
RTM hasil PSE2005 dibuat menurut 3 kategori:1. Rumah tangga sangat miskin:
Nilai IRM = 0.80-1.00
(setara GK < Rp. 120.000)
(Setara Skor Sifat Miskin =14)
2. Rumah tangga miskin:
Nilai IRM = 0.60-0.79
(Setara GK Rp. 120.000-150.000)
(Setara Skor Sifat Miskin = 12-13)
3. Rumah tangga mendekati miskin
Nilai IRM = 0.20- 0.59
(Setara GK > Rp. 150.000)
(Setara Skor Sifat Miskin = 10-11)
7
KEMISKINAN MIKRO:
PPLS08
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEBUMEN
8
Tujuan dan Informasi yang dikumpulkan● Tujuan:
Menghasilkan RTS untuk Program Perlindungan Sosial: PKH, Raskin, Jamkesmas
● Informasi yang dikumpulkan: data individu:
- Nama dan alamat kepala rumah tangga, jumlah keluarga, dan jumlah anggota rumah tangga, dan hubungan denga kepala rumah tangga ,
- Jenis kelamin, umur, status perkawinan, kepemilikan kartu identitas,
- Partisipasi sekolah, kelas tertinggi yang pernah/sedang diduduki, ijazah tertinggi yang dimiliki,
- Jenis cacat, penyakit kronis/menahun yang diderita,
- Lapangan usaha dari pekerjaan utama dan status pekerjaan utama.
● Informasi yang dikumpulkan: data rumah tangga
- Status penguasaan tempat tinggal, luas lantai, jenis dinding, jenis atap, sumber air minum, cara memperoleh air minum, sumber penerangan utama, bahan bakar utama, tempat pembuangan air tinja, dsb
9
Jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) Jawa Tengah (Hasil PPLS08) (1)
No Kabupaten/KotaSangat
MiskinMiskin
Hampir
Miskin
Jumlah
Miskin
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kab. Cilacap 26.712 64.106 59.889 150.707
2 Kab. Banyumas 20.625 62.500 58.046 141.171
3 Kab. Purbalingga 11.276 35.968 21.068 68.312
4 Kab. Banjarnegara 15.304 42.715 27.396 85.415
5 Kab. Kebumen 19.707 52.702 49.791 122.200
6 Kab. Purworejo 13.353 21.373 32.084 66.810
7 Kab. Wonosobo 14.836 44.199 22.804 81.839
8 Kab. Magelang 14.207 39.111 49.210 102.528
9 Kab. Boyolali 10.410 30.801 33.803 75.014
10 Kab. Klaten 15.735 49.158 48.891 113.784
11 Kab. Sukoharjo 9.997 22.914 28.988 61.899
12 Kab. Wonogiri 12.979 33.343 27.117 73.439
10
Jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) Jawa Tengah (Hasil PPLS08) (2)
No Kabupaten/KotaSangat
MiskinMiskin
Hampir
Miskin
Jumlah
Miskin
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
13 Kab. Karanganyar 9.135 25.601 25.613 60.349
14 Kab. Sragen 11.413 26.523 26.742 64.678
15 Kab. Grobogan 25.634 67.007 66.855 159.496
16 Kab. Blora 14.791 33.002 38.569 86.362
17 Kab. Rembang 11.640 31.748 26.986 70.374
18 Kab. Pati 20.195 48.248 55.501 123.944
19 Kab. Kudus 4.772 8.494 22.236 35.502
20 Kab. Jepara 13.683 19.946 51.527 85.156
21 Kab. Demak 20.349 39.784 52.451 112.584
22 Kab. Semarang 12.674 26.634 27.492 66.800
23 Kab. Temanggung 8.548 24.025 26.757 59.330
24 Kab. Kendal 12.050 29.957 33.130 75.137
11
Jumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) Jawa Tengah (Hasil PPLS08) (3)
No Kabupaten/KotaSangat
MiskinMiskin
Hampir
Miskin
Jumlah
Miskin
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
25 Kab. Batang 11.674 32.939 32.648 77.261
26 Kab. Pekalongan 15.249 30.016 40.792 86.057
27 Kab. Pemalang 24.500 40.098 68.123 132.721
28 Kab. Tegal 15.999 41.949 44.349 102.297
29 Kab. Brebes 35.979 80.781 100.930 217.690
30 Kota Magelang 1.010 2.571 3.380 6.961
31 Kota Surakarta 3.568 7.135 11.251 21.954
32 Kota Salatiga 1.461 2.796 3.396 7.653
33 Kota Semarang 6.610 17.620 30.991 55.221
34 Kota Pekalongan 894 5.969 15.776 22.639
35 Kota Tegal 757 5.506 8.814 15.077
Provinsi Jawa Tengah 467.726 1.147.239 1.273.396 2.888.361
12
KEMISKINAN MIKRO:
PPLS2011
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEBUMEN
13
Menghasilkan basis data terpadu rumah tangga dan
keluarga untuk sasaran pelbagai program
perlindungan sosial (program klaster 1):
- menurut nama dan alamat kepala rumah tangga,
- mencakup 40 % kelompok masyarakat menengah
ke bawah (masyarakat miskin dan rentan miskin)
dengan persentase beda untuk setiap provinsi/
kabupaten/kota sesuai intensitas kemiskinan,
- memuat informasi persyaratan program yang
diluncurkan oleh Kementerian/Lembaga Non
Kementerian di Pusat dan Pemerintah Daerah.
Tujuan
14
Informasi yang dikumpulkan● Informasi individu:
- Nama dan alamat kepala rumah tangga/keluarga, jumlah keluarga, dan jumlah anggota rumah tangga
- Hubungan denga kepala rumah tangga dan kepala keluarga,
- Jenis kelamin, umur, status perkawinan, kepemilikan kartu identitas,
- Partisipasi sekolah, kelas tertinggi yang pernah/sedang diduduki, ijazah tertinggi yang dimiliki,
- Jenis cacat, penyakit kronis/menahun yang diderita,
- Lapangan usaha dari pekerjaan utama dan status pekerjaan utama.
● Informasi rumah tangga/keluarga
- Status penguasaan tempat tinggal, luas lantai, jenis dinding, jenis atap, sumber air minum, cara memperoleh air minum, sumber penerangan utama, bahan bakar utama, tempat pembuangan air tinja,
- Kepemilikan aset dan keikutsertaan pada Program Keluarga Harapan (PKH) Jamkesmas, Raskin, dan Keluarga Berencabna (KB)
15
Kenapa cakupan PPLS 2011 40%?
36.1 35.1
39.337.2
34.932.5
31 30
16.7 15.917.7 16.6
15.4 14.15 13.33
12.49
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Penduduk miskin (juta) % miskin 0
20,000,000
40,000,000
60,000,000
80,000,000
100,000,000
120,000,000
0%
5%
10%
15%
20%
25%
30%
35%
40%
45%
50%
Penduduk
% miskin
Sumber: Susenas 2010
Jika GK dinaikkan 60% maka penduduk miskin menjadi
40%, yang berarti 27% penduduk rentan miskin
Sumber: Susenas 2004-2011
16
SangatMiskin
Miskin
HampirMiskin
Kluster-1
(Berbasis
keluarga)
1. Beasiswa
2. Jemkesmas
3. Raskin
4. PKH
5. BLT
6. Bantuan Sosial
Kluster-2
(Berbasis
komunitas)Program
Pemberdayaan
Masyarakat
(PNPM)
Kluster-3
(Berbasis
UMKM)
Kredit Mikro
(KUR)
Kluster-41. Perumahan
2. Transportasi
3. Air bersih
4. Listrik untuk rakyat miskin
5. Nelayan miskin
6. Kelompok rentan di perkotaan
KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI
Meningkatkan
kesejahteraan
dan perluasan
kesempatan kerja
Percepatan
Penanggulangan
Kemiskinan:
SangatMiskin
Miskin
HampirMiskin
Program Anti-Kemiskinan & Perlindungan Sosial
Sumber: BAPPENAS, 2011
17
Basis Data Terpadu untuk
Program Bantuan Sosial
RT Sangat MiskinRT Miskin
RT Hampir Miskin
BLT
Jamkesmas
Raskin
Pengalaman berbagaipentargetansebelumnya
INPUT
TARGET
Menuju Pentargetan yang EfektifMenyusun Basis Data Terpadu Nasional
ProsesPendataan
2011
ProsesPendataan
2011
PROSES PENDATAAN
(Dilakukan 3 tahunsekali terakhir 2008,
berikutnya 2011)
Dilaksanakanterintegrasi oleh BPS
Sebagai basis data nasionalSebagai sumber data bagi penerima semua program
penanggulangan kemiskinan/perlindungan sosial
TNP2K MELAKUKAN KENDALI MUTU SISTEM PENTARGETAN
Survei penduduk digunakan untuk mempertajam sasaran rumah tangga yang menjadi sasaran proses pendataan
PKH
Program Lain
18
Fleksibilitas Basis Data Terpadu Nasional untukMengakomodasi Kebutuhan Berbagai Program
• Masing-masing program bisa memilih “target group” sesuai dengan tujuan dan anggaran program terkait termasuk:
• Tingkat program (rumah tangga/keluarga/individu)• Kelompok sasaran (sangat miskin, miskin, hampir miskin)• Kriteria eligibilitas
Nama ProgramPengelola Program
Status KemiskinanSasaranprogram
Kriteria eligibilitas
Beras untuk Miskin [RASKIN]
Kemko Kesra/ Perum Bulog
Sangat Miskin (SM), Miskin (M), Hampir Miskin (HM)
keluarga
Program Keluarga Harapan [PKH]
Kem. Sosial Sangat Miskin (SM) keluarga Ibu hamil, balita,anak usia wajar
JAMKESMAS Kem. Kesehatan Sangat Miskin (SM), Miskin (M), Hampir Miskin (HM)
individu
Program Bantuan Siswa Miskin
Kem. Dikbud Belum ditentukan individu Murid aktif s/d SLTA (?)
Pengentasan Pekerja Anak
Kem. Nakertrans Belum ditentukan individu Semua pekerja anak
19
Metodologi Pendataan● Cakupan:
- Wilayah: 33 Provinsi, 497 Kabupaten/Kota 6.699 Kecamatan, 77.062 desa/kelurahan, ± 1,2 juta Satuan Lingkungan Setempat Terkecil (Rukun Tetangga, Dukuh, Jorong, dsb)
- Calon rumah tangga untuk di survei : ± 27 juta (45% penduduk)
● Mekanisme Pendataan [kunjungan ke SLS/rumahtangga]
- verifikasi keberadaan 40 % calon rumah tangga untuk di survei pada Ketua Satuan Lingkungan Setempat Terkecil (RT, Dukuh, Jorong, dsb)
- konsultasi di ruang tertutup dengan 3 rumahtangga miskin => menambah rumahtangga miskin yang belum dicakup [exclusion error]
- penyisiran pada saat pendataan calon rumah tangga untuk menambah rumah tangga miskin yang belum dicakup [exclusion error]
- pencacahan pada calon rumah tangga sasaran: komputer akan membuang rumah tangga mampu, misalnya PNS, Polri, TNI, Pegawai BUMN/BUMD, dan rumah tangga mampu lainnya [inclusion error]
20
Tahapan Penetapan Calon RTS
PPLS2011.LS Calon RTS
per SLS
KAJIAN LITERATUR:
Identifikasi variabel
prediksi pendapatan
DATASP 2010
lists ELIGIBLE RTS per SLS
DATA Susenas Juli
2010Podes 2008
Membangun model dan penetapan kuota RTS per kab/kota, kecamatan, desa
Replikasi model prediksi pendapatan dengan data sensus
DATASP 2010
Test dan seleksi model
Runningmodel
Prediksi pendapatan
≤ 1.6*GK
Verifikasi kelayakan Calon RTS (union
denganPPLS08)[Desk Verification]
21
Tahapan Pendataan
Prelisted RTS per
SLS
RTS miskin
Konfirmasi
keberadaan RTS
pada Ketua SLS
Konsultasi
tambahan RTS
KONSULTASI DENGAN SI MISKIN
Keliling SLS,
SWEEPING
Updated lists RTS
1 2
3
Ketua SLS
Database
PPLS 2011
Data Entry
Validasi dan kompilasi propinsi
Kompilasi Pusat
Evaluasi final
kelayakan RTS
22
Informasi Kepersetaan Program dalam PPLS 2011
Keterangan Individu Keterangan Rumahtangga
Nama Kepemilikan rumah tinggal
Umur Luas lantai
Jenis kelamin Jenis lantai terluas
Status perkawinan Jenis dinding terluas
Kepemilikan kartu identitas Jenis atap terluas
Kecacatan Sumber air minum
Penyakit kronis Sumber penerangan utama
Keterangan kehamilan Bahan bakar memasak
Partisipasi sekolah Kepemilikan jamban
Pendidikan tertinggi Kepemilikan asset
Lama sekolah Kepesertaan dalam program KB dan program klaster 1
Mempunyai pekerjaan
Lapangan usaha
Status pekerjaan
23
PMT UNTUK FINALISASI PPLS2011
Model PMT digunakan untuk menentukanperingkat (ranking) rumah tangga yang telah dicacah di PPLS 2011
Model PMT menggunakan metodesegmented regression dan didukungmetode PCA (Wealth Index)
24
Jumlah Ruta PPLS11 Menurut Klasifikasi Kemiskinan dan Kecamatan
Nama Kecamatan
Jumlah
Total SM M HM RML
AYAH 897 1.641 2.418 2.989 7.945
BUAYAN 1.021 1.504 2.318 3.553 8.396
PURING 830 1.380 2.047 2.742 6.999
PETANAHAN 828 1.490 2.427 3.466 8.211
KLIRONG 1.123 1.588 2.390 3.343 8.444
BULUSPESANTREN 776 1.304 2.073 3.108 7.261
AMBAL 1.152 1.657 2.124 2.396 7.329
MIRIT 924 1.432 2.037 2.719 7.112
BONOROWO 328 558 855 1.065 2.806
PREMBUN 461 728 1.130 1.947 4.266
PADURESO 438 644 756 697 2.535
KUTOWINANGUN 868 1.263 1.769 2.758 6.658
ALIAN 1.954 1.980 2.487 3.186 9.607
PONCOWARNO 406 536 681 813 2.436
KEBUMEN 1.986 2.494 3.720 6.495 14.695
PEJAGOAN 1.408 1.467 1.777 2.074 6.726
SRUWENG 1.380 1.527 1.948 2.872 7.727
ADIMULYO 377 723 1.457 2.967 5.524
KUWARASAN 1.063 1.333 1.807 2.561 6.764
ROWOKELE 1.516 1.766 2.026 2.078 7.386
SEMPOR 2.093 2.344 2.853 3.485 10.775
GOMBONG 609 902 1.567 2.967 6.045
KARANGANYAR 592 921 1.391 2.332 5.236
KARANGGAYAM 1.901 2.210 2.566 2.566 9.243
SADANG 636 870 1.011 899 3.416
KARANGSAMBUNG 1.348 1.501 1.879 2.075 6.803
Total 26.915 35.763 49.514 68.153 180.345
25
• Jumlah agregat dan persentase penduduk miskin (headcount index), Indeks KedalamanKemiskinan (Poverty Gap Index), IndeksKeparahan Kemiskinan (Poverty Severity Index)
•Dihasilkan dari Survey Sosial dan Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan setiap tahun.
•Digunakan untuk melihat besaran dan karakteristik kemiskinan menurut wilayah dan kondisi kemiskinan multidimensi
DATA KEMISKINAN
MAKRO
•Memuat informasi nama kepala rumah tangga, anggota rumah tangga, lokasi tempat tinggal, kegiatan sosial ekonomi secara terbatas
•Data awal ada hasil PSE-05 dan diperbaharuimelalui PPLS 08 dilanjutkan dgn PPLS2011
•Digunakan sbg dasar targeting program yang ditujukan pada RTS/penduduk yang eligible: Raskin, BLT, PKH, Jamkemas dan beasiswa siswa miskin
DATA KEMISKINAN
MIKRO
TERIMA KASIH