pendais78.files.wordpress.com … · web viewpendais78.files.wordpress.com

205
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 01/RPP-PAI/VIII-1/2011 Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Pertama A. Standar Kompetensi : Al-Qur’an 1. Menerapkan hukum bacaaan Qalqalah dan Ra. B. Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. C. Indikator Pembelajaran : 1.1.1 Menjelaskan pengertian hukum bacaan Qalqalah dan Ra. 1.1.2 Menjelaskan macam-macam hukum bacaan Qalqalah dan Ra. 1.1.3 Menunjukkan contoh bacaan Qalqalah dan Ra. D. Tujuan Pembelajaran : Melalui penyajian informasi, diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi kelompok dalam forum diskusi kelas, siswa dapat menjelaskan macam-macam hukum bacaan Qalqalah dan Ra. E. Materi Pembelajaran : Hukum Bacaan Qalqalah dan Ra. (Bahan Ajar, terlampir) F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe OME-AKE G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran : Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu Pendahul uan Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai) Appersepsi b. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk memimpin teman-temannya membaca QS Al ’Adiyat. (cinta ilmu) c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang cara membaca QS Al ’Adiyat. (percaya diri, kritis) Informasi d. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun) 10 meni t Eksplorasi a.Siswa membentuk kelompok dengan cara berhitung 1-5 atau 6 sehingga terbentuk lima kelompok heterogen. RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 1

Upload: vomien

Post on 30-Jan-2018

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 01/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Pertama

A. Standar Kompetensi : Al-Qur’an 1. Menerapkan hukum bacaaan Qalqalah dan Ra.

B. Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan Ra. C. Indikator Pembelajaran : 1.1.1 Menjelaskan pengertian hukum bacaan Qalqalah dan Ra. 1.1.2 Menjelaskan macam-macam hukum bacaan Qalqalah dan Ra. 1.1.3 Menunjukkan contoh bacaan Qalqalah dan Ra.

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui penyajian informasi, diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi kelompok dalam forum diskusi kelas, siswa dapat menjelaskan macam-macam hukum bacaan Qalqalah dan Ra.

E. Materi Pembelajaran : Hukum Bacaan Qalqalah dan Ra. (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe OME-AKE G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasia. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS Al ’Adiyat. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang cara

membaca QS Al ’Adiyat. (percaya diri, kritis)Informasid. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi a. Siswa membentuk kelompok dengan cara berhitung 1-5 atau 6 sehingga

terbentuk lima kelompok heterogen. (saling menghargai)b. Setiap kelompok menerima tujuh guntingan kertas karton yang berisi, satu

guntingan karton berisi pengertian hukum bacaan, lima guntingan karton berisi contoh bacaan dan satu guntingan karton berisi cara membaca. (kerjasama, tanggung jawab)

c. Siswa menyimak tayangan VCD Hukum Bacaan Qalqalah dan Ra. (cinta ilmu, mandiri)

Elaborasi d. Siswa melalukan diskusi kelompok untuk mencocokkan guntingan kertas

karton yang telah diterima sesuai dengan tayangan VCD yang telah disimaknya. (kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab)

e. Masing-masing kelompok menuliskan kembali hasil diskusi untuk menentukan hasil kerja kelompok. (tanggung jawab, percaya diri)

f. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam forum diskusi kelas, kelompok lain menanggapi dan memberikan penilaian. (percaya diri, kritis, logis)

Konfirmasig. Guru bersama siswa menghitung rata-rata nilai setiap kelompok berdasarkan

penilaian kelompok lain. (saling menghargai) h. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif

60 menit

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 1

Page 2: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

dalam proses pembelajaran. (percaya diri)

Penutup

Refleksi a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan, melakukan refleksi terhadap

proses pembelajaran yang baru berlangsung. (saling menghargai, kritis, logis, santun)

Umpan Balikb. Guru memberikan tes individual untuk mengetahui daya serap materi

pembelajaran dan umpan balik. (percaya diri, mandiri)Tindak Lanjutc. Guru memberikan tugas rumah untuk mencari contoh bacaan Qalqalah dan

Ra serta menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (disiplin, tanggung jawab, santun)

d. Siswa bersama-sama melafalkan QS Al ’Adiyat. sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. LCD, Kertas Karton. 2. Bambang Yulianto, dkk., 2009, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Surabaya, Unesa Press. 3. Moh. Wahyudin, 1996, Hukum-Hukum Bacaan Al Qur’an, Surabaya, Indah. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Surabaya, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menjelaskan pengertian hukum

bacaan Qalqalah.

2. Menjelaskan pengertian hukum bacaan Ra.

3. Menjelaskan macam-macam hukum bacaan Qalqalah.

4. Menjelaskan macam-macam hukum bacaan Ra.

5. Menunjukkan contoh bacaan Qalqalah.

6. Menunjukkan contoh bacaan Ra.

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 2

Page 3: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK) dan menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :

1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual (daftar pertanyaan). 1. Bagaimanakah cara membaca huruf ba pada lafadz ? 2. Disebut bacaan apakah contoh lafadz di atas ? 3. Bagaimanakah cara membaca huruf dal pada lafadz ? 4. Disebut bacaan apakah contoh lafadz di atas ? 5. Bagaimanakah cara membaca huruf ra pada lafadz ? 6. Disebut bacaan apakah contoh lafadz di atas ? 7. Bagaimanakah cara membaca huruf ra pada lafadz ? 8. Disebut bacaan apakah contoh lafadz di atas ?Kunci Jawaban : 1. dibaca memantul 5. dibaca tipis 2. bacaan Qalqalah Shugra 6. bacaan Ra Tarqiq 3. dibaca memantul 7. dibaca tebal 4. bacaan Qalqalah Kubra 8. bacaan Ra Tafkhim

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi.

Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 5

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar evaluasi dalam bentuk pilihan ganda.

Lingkarilah huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang paling benar !

1. Huruf Qalqalah terdiri atas lima huruf, yaitu ... . A. ا ح هـ ع غ خ C. ي ن م و ل ر B. ق ط ب ج د D. خ ص ض غ ط ق 2. Berikut ini yang bukan bacaan Qalqalah adalah ... . A. C. B. D. 3. Qalqalah terbagi dua, Qalqalah Shugra dan Qalqalah Kubra, Qalqalah Shugra adalah ... .

A. memantulkan bunyi huruf qalqalah yang matinya karena diwaqafkan atau dihentikan dan terletak di akhir kata.

B. memanjangkan bunyi huruf qalqalah yang matinya karena diwaqafkan atau dihentikan dan terletak di akhir kata.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 3

Page 4: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

C. memantulkan bunyi huruf qalqalah yang berharakat sukun (mati asli) dan terletak di tengah kata. D. memanjangkan bunyi huruf qalqalah yang berharakat sukun (mati asli) dan terletak di tengah kata.

4. Contoh Qalqalah Shugra ditunjukkan oleh lafadz ... .

A. البروج C. حبل B. D. خلق

5. Cara membaca bacaan qalqalah البروج, adalah ... .A. pantulannya cukup karena berada di akhir kataB. pantulannya sangat karena berada sesudah madC. pantulannya lebih sangat karena berada di akhir kata dan bertasydidD. pantulannya sedikit karena berada di tengah kata

6. Cara membaca bacaan qalqalah يدخلون, adalah ... .A. miring kepada i, karena huruf sebelum dan sesudahnya berharakat kasrah, B. miring kepada u, karena huruf sebelum dan sesudahnya berharakat dlammah, C. miring kepada o, karena huruf sebelumnya berharakat fathah dan sesudahnya dlammahD. miring kepada e, karena huruf sebelumnya berharakat kasrah dan sesudahnya fathah

7. Tatacara membaca huruf Ra terdiri atas Ra Tafkhim, Ra Tarqiq dan Ra Tafkhim atau Tarqiq. Ra Tafkhim dibaca ... .

A. tebal C. terang B. tipis D. jelas

8. Contoh bacaan Ra Tafkhim ditunjukkan oleh lafadz ... . A. والفجر C. مستقر B. مستقر D. مجريها 9. Lafadz خردل dibaca tebal, karena ... . A. Ra berharakat fathah/fathatain, C. Ra sukun didahului harakat fathah, B. Ra berharakat dlammah/dlammatain, D. Ra sukun didahului harakat dlammah, 10. Lafadz الذكر dibaca tipis, karena Ra sukun karena waqaf yang didahului harakat ... . A. fathah C. kasrah B. dlammah D. Sukun

Kunci Jawaban :1. B 6. C2. C 7. A3. C 8. B4. C 9. D5. B 10. D

Lampiran 2BAHAN AJAR

HUKUM BACAAN QALQALAH DAN RA’

1. Pengertian Qalqalah

Menurut bahasa qalqalah artinya pantulan atau memantul. Sedangkan menurut istilah ilmu Tajwid qalqalah adalah memantulkan bunyi huruf tertentu baik karena sukun (mati asli), karena waqaf (dimatikan) atau karena tasydid/syiddah yang disertai waqaf. Huruf qalqalah terdiri atas lima huruf, yaitu, ج, ب, ط, ق , dan

.Qalqalah terdiri atas, Qalqalah Shugra dan Qalqalah Kubra.د

a. Qalqalah Shugra ( قلقله صغرى )Qaqalah Shugra adalah memantulkan bunyi huruf qalqalah yang berharakat sukun (mati asli) dan terletak di tengah kata. Cara membacanya harus terang dan memantul. Contoh :

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 4

Page 5: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

No. Tertulis Dibaca Keterangan1 قإ ق إ قرأ ـرأ Huruf ق mati asli di tengah kata2 مطلع لعطمط Huruf ط mati asli di tengah kata3 حبل لبحب Huruf ب mati asli di tengah kata4 فجر رجفج Huruf ج mati asli di tengah kata5 يدخلون خلونديد Huruf د mati asli di tengah kata

b. Qalqalah Kubra ( قلقله كبرى )Qaqalah Kubra adalah memantulkan bunyi huruf qalqalah yang matinya karena diwaqafkan atau dihentikan dan terletak di akhir kata. Cara membacanya harus lebih terang dan lebih memantul. Contoh :

No. Tertulis Dibaca Keterangan1 خلق خلقق Huruf ق dibaca sukun karena waqaf2 محيط محيطط Huruf ط dibaca sukun karena waqaf3 كسب كسبب Huruf ب dibaca sukun karena waqaf4 البروج البروجج Huruf ج dibaca sukun karena waqaf5 أحد أحدد Huruf د dibaca sukun karena waqaf

2. Cara Membaca Qalqalah

Dari segi pantulannya cara membaca huruf qalqalah dibedakan menjadi :

a. Jika berada di tengah kata maka pantulannya sedikit, contoh ; حبل b. Jika berada di akhir kata maka pantulannya cukup, contoh ; خلقc. Jika berada sesudah mad maka pantulannya sangat, contoh ; لبروجا d. Jika berada di akhir kata dan bertasydid maka pantulannya lebih sangat, contoh ;

Dari segi harakatnya cara membaca huruf qalqalah dibedakan menjadi :

a. Bunyinya tetap miring a, yaitu huruf ط dan ق. Contoh : مطلع - إ قرأ b. Bunyinya berubah-ubah mengikuti harakat sebelum dan sesudahnya jika terletak di tengah kata, yaitu

pada huruf ج ب dan د dengan perubahan sebagai berikut :1) miring kepada a, jika huruf sebelum dan sesudahnya berharakat fathah, contoh :

يجعل يبتغ مدرسةdan jika huruf sebelumnya berharakat dlammah dan huruf sesudahnya berharakat kasrah, begitu pula sebaliknya, contoh :

مجرمين يبطل2) miring kepada i, jika huruf sebelum dan sesudahnya berharakat kasrah, contoh :

إ بليس إ دريس إجر 3) miring kepada u, jika huruf sebelum dan sesudahnya berharakat dlammah, contoh :

أدخلوا تبت4) miring kepada o, jika huruf sebelumnya berharakat fathah dan huruf sesudahnya berharakat

dlammah, contoh :

يدخلون5) miring kepada e, jika huruf sebelumnya berharakat kasrah dan huruf sesudahnya berharakat fathah,

contoh :

رجسا مدررا3. Pengertian Ra

Ra adalah huruf Hijaiyah yang ke-10, menurut istilah ilmu Tajwid Ra adalah aturan atau tatacara membaca huruf Ra sesuai dengan harakat sebelum atau sesudahnya. Tatacara membaca huruf Ra terdiri atas Ra Tafkhim (dibaca tebal), Ra Tarqiq (dibaca tipis) dan Ra Tafkhim atau Ra Tarqiq (boleh baca tebal atau dibaca tipis).4. Cara Membaca Ra

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 5

Page 6: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

a. Ra Tafkhim ( تفخيم )Huruf Ra dibaca tebal apabila :1) Berharakat fathah/fathatain, contoh :

حمن صرصرا ربناالر2) Berharakat dlammah/dlammatain, contoh :

رزقنا مستقر 3) Ra sukun yang didahului harakat fathah, contoh :

القدر خردل القرنين 4) Ra sukun yang didahului harakat dlammah, contoh :

غرفة فرقان قرآن 5) Ra sukun diawal kata sesudah hamzah washal, contoh :

وارقنا اركض ام ارتابوا والذى ارتضى ارجعواوا ن ارتبتم

6) Ra sukun ditengah kata sesudah kasrah asli dan berhadapan dengan huruf isti’la yang berharakat fathah atau dlammah dalam satu kata, contoh :

مرصاد قرطاس b. Ra Tarqiq ( ترقيق )

Huruf Ra dibaca tipis apabila :1) Berharakat kasrah/kasratain, contoh :

والفجر امر مريج 2) Ra dibaca imalah/miring, contoh :

مجريها 3) Ra sukun karena waqaf yang didahului harakat kasrah, contoh :

مستقر قدر 4) Huruf yang antara kasrah dan Ra sukun bukan huruf isti’la, contoh :

الذكر الضير قدير5) Ra sukun ditengah kata sesudah kasrah asli bersambung dan tidak berhadapan dengan huruf isti’la

dalam satu kata, contoh :

فرعون شرذمة مرية6) Ra sukun sesudah kasrah asli dan berhadapan dengan huruf isti’la tetapi dilain kata, contoh :

فال تصعر خدك فاصبر صبرا جميالc. Ra Tafkhim/Ra Tarqiq ( ترقيق \ تفخيم )

Huruf Ra dibaca tebal atau tipis apabila :1) Ra sukun yang didahului harakat kasrah dan sesudahnya berupa huruf isti’la yang berharakat

kasrah/kasratain, contoh :

فرق بحرص من عرضه 2) Ra sukun karena waqaf didahului huruf mati, contoh :

مصر القطر اسر نذر يسر

5. Suplemen

Bacaan tebal dan tipis selain berlaku untuk huruf Ra juga berlaku untuk huruf Lam. Lam dimaksud adalah

Lam Jalalah (Lam pada lafadz الله). a. Lam Jalalah dibaca tebal jika didahului harakat fathah atau dlammah, contoh :

هو الله رسول اللهb. Lam Jalalah dibaca tipis jika didahului harakat kasrah atau huruf imalah, contoh :

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 6

Huruf Isti’la :

خ ص ض غ ط ق

Page 7: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

بسم الله و لله الحمد وسيرى الله نرى الله

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 02/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Kedua

A. Standar Kompetensi : Al-Qur’an 1. Menerapkan hukum bacaaan Qalqalah dan Ra.

B. Kompetensi Dasar : 1.2 Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an dengan benar. C. Indikator Pembelajaran : 1.2.1 Menunjukkan contoh bacaan Qalqalah Shugra dan Qalqalah Kubra. 1.2.2 Menunjukkan contoh bacaan Ra Tafkhim dan Ra Tarqiq. 1.2.3 Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an dengan benar.

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi serta latihan bersama kelompok, siswa dapat

menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an dengan benar.

E. Materi Pembelajaran : Penerapan Hukum Bacaan Qalqalah dan Ra. (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe OME-AKE. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Apersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS Al Buruj ayat 11-22. (cinta ilmu)

10 menit

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 7

I’lam !Belajar ilmu Tajwid hukumnya fardlu kifayah sedangkan membaca Al Qur’an dengan menerapkan ilmu Tajwid hukumnya fardlu a’in,

“Barangsiapa tanpa dengan ilmu Tajwid maka ia berdosa”(Al Jazariyah).

Firman Allah SWT dalam QS Al Muzammil ayat 4 :

… ” ... dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan (sesuai ilmu Tajwid)”.

Page 8: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang Hukum Bacaan Qalqalah dan Ra dalam QS Al Buruj ayat 11-22 (percaya diri, kritis)

Informasid. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

Kegiatan Inti

Eksplorasi a. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok heterogen berdasarkan

kemampuan akademik. Setiap kelompok menerima lima guntingan kertas karton yang berisi, dua guntingan karton berisi contoh bacaan qalqalah shugra dan qalqalah kubra, dua guntingan karton berisi contoh bacaan ra tafkhim dan ra tarqiq serta satu guntingan karton berisi contoh bacaan ra tafkhim dan ra tarqiq. (saling menghargai, tanggung jawab)

b. Siswa menyimak tayangan VCD Al Qur’an tentang contoh bacaan qalqalah shugra dan qalqalah kubra, contoh bacaan ra tafkhim dan ra tarqiq serta contoh bacaan ra tafkhim/ra tarqiq. (cinta ilmu, disiplin)

Elaborasi c. Siswa melalukan diskusi kelompok untuk mencocokkan guntingan kertas

karton yang telah diterima sesuai dengan tayangan VCD yang telah disimaknya. (kerjasama, saling menghargai)

d. Masing-masing kelompok menuliskan kembali hasil diskusi untuk menentukan hasil kerja kelompok. (tanggung jawab, disiplin)

e. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam forum diskusi kelas, kelompok lain menanggapi dan memberikan penilaian. (saling menghargai, kritis, logis)

Konfirmasif. Guru bersama siswa menghitung rata-rata nilai setiap kelompok

berdasarkan penilaian kelompok lain. (memahami kelebihan dan kekurangan)

g. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (peduli, percaya diri)

40 menit

Penutup

Refleksia. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap

proses pembelajaran yang baru berlangsung. (saling menghargai, kritis, logis)

Umpan Balikb. Guru memberikan tes kinerja secara individual untuk mengetahui daya

serap siswa sebagai umpan balik pembelajaran. (mandiri, percaya diri).Tindak Lanjutc. Guru memberikan tugas rumah untuk menngerjakan LKS SK 1 dan

menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (mandiri, tanggung jawab, disiplin)

d. Siswa bersama-sama melafalkan QS Hud ayat 40-48 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

30 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. Mushaf Al Qur’an, LCD dan Kertas Karton. 2. Bambang Yulianto, 2009, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Surabaya, Unesa Press 3. Moh. Wahyudin, 1996, Hukum-Hukum Bacaan Al Qur’an, Surabaya, Indah. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk Instrumen Contoh

Soal/Instrumen1. Menunjukkan contoh bacaan

Qalqalah Shugra.2. Menunjukkan contoh bacaan

Qalqalah Kubra.3. Menunjukkan contoh bacaan Ra

Tafkhim.4. Menunjukkan contoh bacaan Ra

Tarqiq.5. Menerapkan hukum bacaan

Observasi

Observasi

Observasi

Observasi

Identifikasi

Lembar Observasi

Lembar Observasi

Lembar Observasi

Lembar Observasi

Lembar Identifikasi

Penilaian Proses, Terlampir

Penilaian Proses, Terlampir

Penilaian Proses, Terlampir

Penilaian Proses, Terlampir

Penilaian Hasil, Terlampir

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 8

Page 9: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Qalqalah dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an dengan benar.

6. Menerapkan hukum bacaan Ra dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an dengan benar.

Identifikasi Lembar Identifikasi Penilaian Hasil, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK) dan menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual (daftar pertanyaan).

1. Jelaskan pengertian qalqalah shugra ! 2. Sebutkan contoh bacaan qalqalah shugra ! 3. Jelaskan pengertian qalqalah kubra ! 4. Sebutkan contoh bacaan qalqalah kubra ! 5. Kapan huruf ra dibaca tebal ?6. Sebutkan contoh bacaan ra tafkhim !7. Kapan huruf ra dibaca tipis ?8. Sebutkan contoh bacaan ra tarqiq !

Kunci Jawaban : 1. memantulkan bunyi huruf qalqalah yang berharakat sukun (mati asli) dan terletak di tengah kata. مطلع .2 3. memantulkan bunyi huruf qalqalah yang matinya karena diwaqafkan/dihentikan, terletak di akhir kata البروج .4 5. Huruf ra dibaca tebal apabila berharakat fathah/fathatain atau dlammah/dlammatain مستقر - صرصرا .6 7. Huruf ra dibaca tipis apabila berharakat kasrah/kasratain atau ra dibaca imalah/miring مجريها -والفجر .8 2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi. Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 5

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

Kerjasama

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 9

Page 10: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

2 Sangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Tes Kinerja : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar identifikasi pada saat siswa

mempraktekkan bacaan Qalqalah dan Ra dalam bacaan surat-surat Al Qur’an.Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian Skor Bobot Skor Maksimal1 Kelancaran Bacaan

Sangat LancarLancarKurang Lancar

9-106-8< 5

4 40

2 Ketepatan TajwidSangat TepatTepatKurang Tepat

9-106-8< 5

3 30

3 Ketepatan MakhrajSangat TepatTepatKurang Tepat

9-106-8< 5

3 30

Total 100Lampiran 2

BAHAN AJAR

PENERAPAN HUKUM BACAAN QALQALAH DAN RA

1. Bacalah QS al Buruj ayat 11-22 dengan tartil, perhatikan bacaan Qalqalahnya !

2. Bacalah QS Hud ayat 40-48 dengan tartil, perhatikan bacaan Ra-nya !

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 10

Page 11: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 03/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ketiga

A. Standar Kompetensi : Aqidah 2. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah

B. Kompetensi Dasar : 2.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada Kitab-kitab Allah. C. Indikator Pembelajaran : 2.1.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah. 2.1.2 Menunjukkan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui penyajian informasi, diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi, siswa dapat menjelaskan pengertian beriman kepada Kitab-kitab Allah dan menunjukkan dalilnya.

E. Materi Pembelajaran : Pengertian beriman kepada Kitab-kitab Allah. (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe Investigasi Kelompok. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasia. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Apersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca Al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS An Nisa ayat 136. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang

kandungan pokok QS An Nisa ayat 136. (percaya diri, kritis)Informasid. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi a. Siswa menyimak tayangan VCD untuk menemukan pengertian dan dalil

naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah kemudian mendiskusikannya secara berkelompok. (cinta ilmu, mandiri, berfikir logis)

b. Siswa melakukan investigasi kelompok untuk menemukan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah. (kerjasama, tanggung jawab)

Elaborasi c. Siswa mendiskusikan hasil investigasi dan mempersiapkan laporan

kelompok untuk dipresentasikan dalam forum diskusi kelas. (kerjasama, saling menghargai,)

d. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil investigasi, kelompok lain menanggapi dan memberikan penilaian. (bertanggung jawab, percaya diri, saling menghargai, kerjasama)

Konfirmasie. Siswa menghitung rata-rata nilai setiap kelompok berdasarkan penilaian

kelompok lain. (memahami kelebihan dan kekurangan) f. Siswa memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif

dalam proses pembelajaran. (peduli, percaya diri)

50 menit

Refleksi a. Siswa membuat kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap proses

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 11

Page 12: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Penutuppembelajaran yang baru berlangsung. (saling menghargai, kritis, logis)

Umpan Balikb. Guru memberikan tes individual untuk mengetahui daya serap materi

pembelajaran sebagai bahan umpan balik. (mandiri, percaya diri)Tindak Lanjutc. Guru memberikan tugas rumah untuk mencari informasi tentang nama-

nama kitab Allah dan rasul yang menerimanya serta menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (mandiri, tanggung jawab, disiplin)

d. Siswa bersama-sama melafalkan QS. An Nisa ayat 136 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

20 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. Departemen Agama, 2000, Al Qur’an dan Terjemahnya, Semarang, Tanjung Mas Inti 2.Trianto, 2007, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta, Prestasi Pustaka. 3. HM. Sjatiri, 1990, Tuntunan Iman, Jakarta, Multi Yasa & Co. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :

Indikator Pencapaian

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Contoh Soal/Instrumen

1. Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah.

2. Menunjukkan dalil naqli tentang beriman kepada kitab-kitab Allah

Tertulis

Observasi

Pilihan Ganda

Lembar Observasi

Penilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 12

Page 13: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK) dan menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual (daftar pertanyaan).

1. Apakah rukun iman yang ketiga ?2. Apakah yang dimaksud dengan kitab Allah ?3. Apakah yang dimaksud dengan beriman kepada kitab Allah ?4. Apakah yang diturunkan kepada para rasul selain kitab ?5. Apakah yang dimaksud dengan suhuf ?

Kunci Jawaban : 1. beriman kepada kitab-kitab Allah2. wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada para Rasul untuk disampaikan kepada manusia 3. Meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para rasul

4. Suhuf 5. wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada para Rasul tetapi tidak disampaikan kepada manusia. 2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

investigasi kelompok dan presentasi hasil investigasi. Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 5

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar evaluasi bentuk pilihan ganda.

Lingkarilah huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang paling benar !

1.Menurut bahasa kitab berarti tulisan, buku atau ketetapan, sedangkan menurut istilah, Kitab adalah ... .A. Wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai

petunjuk dan pedoman hidupnya. B. Kitab Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai

petunjuk dan pedoman hidupnya. C. Ketetapan Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai

petunjuk dan pedoman hidupnya. D. Peraturan Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai

petunjuk dan pedoman hidupnya.

2.Umat Islam harus mempercayai dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa semua kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para rasul itu pasti ... .

A. benar ajarannya C. benar buktinya B. benar adanya D. benar aslinya.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 13

Page 14: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

… 3. Menurut potongan ayat di atas, umat Islam harus beriman kepada Allah, para rasul dan ... .

A. malaikat Allah C. kitab Allah B. hari Kiamat D. takdir Allah

4. Menurut potongan ayat di atas, orang yang tidak beriman kepada kitab-kitab Allah termasuk orang yang ... .A. angkuh C. rugi

B. hina D. sesat

5. Menurut ayat di atas, kitab Allah berfungsi sebagai … bagi orang yang bertakwa.

A. petunjuk C. pencerah B. pembeda D. pedoman

Kunci Jawaban : 1. A2. B3. C4. D 5. A

Lampiran 2

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 14

...

Page 15: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

BAHAN AJARBERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

A. Pengertian Beriman Kepada Kitab Allah

Menurut bahasa kitab berarti tulisan, buku atau ketetapan. Kitab berarti tulisan, buku atau ketetapan yang berasal dari Allah SWT. Sedangkan menurut istilah, Kitab Allah adalah wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul untuk diajarkan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidupnya.

Selain kitab, Allah SWT juga menurunkan shuhuf. Menurut bahasa shuhuf berarti lembaran-lembaran. Shuhuf Allah berarti lembaran tertulis yang berasal dari Allah SWT. Sedangkan menurut istilah Shuhuf Allah adalah wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul merupakan dasar atau nasehat secara umum tetapi tidak disampaikan atau diajarkan kepada manusia.

Beriman kepada kitab-kitab Allah berarti mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan dan diajarkan kepada umat manusia. Beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan rukun iman yang ketiga, oleh karena itu umat Islam harus meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa semua kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para rasul itu pasti benar adanya.

B. Dalil Naqli tentang Beriman Kepada Kitab Allah

1. QS An Nisa ayat 136 :

”Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya”.

2. QS Al Baqarah ayat 4 :

”dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat”

3. QS Al Baqarah ayat 213 :

“manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para Nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. tidaklah berselisih tentang kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, Yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

4. QS Al Baqarah ayat 285 :

Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "kami dengar dan kami taat." (mereka berdoa): "Ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."

5. QS Al ‘Araf ayat 158 :

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 15

Page 16: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

“Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang Ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah Dia, supaya kamu mendapat petunjuk".

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 04/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Keempat

A. Standar Kompetensi : Aqidah 2. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah

B. Kompetensi Dasar : 2.2 Menyebutkan nama-nama Kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para Rasul.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 16

Page 17: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

C. Indikator Pembelajaran : 2.2.1 Menyebutkan nama-nama kitab Allah dan para Rasul yang menerimanya. 2.2.2 Menyebutkan isi pokok dari kitab-kitab Allah.

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui investigasi kelompok dan presentasi hasil investigasi, siswa dapat menyebutkan nama-nama kitab

Allah dan para Rasul yang menerimanya serta menyebutkan isi pokoknya.

E. Materi Pembelajaran : Nama-nama Kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para Rasul. (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe Investigasi Kelompok . G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS Al Baqarah ayat 1-5. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang

kandungan pokok QS Al Baqarah ayat 1-5. (percaya diri, kritis)Informasid. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi a. Siswa menyimak tayangan LCD beriman kepada kitab-kitab Allah untuk

menemukan nama-nama kitab Allah dan para rasul yang menerimanya kemudian mendiskusikannya secara berkelompok. (cinta ilmu, mandiri, logis)

b. Siswa melakukan investigasi kelompok untuk menemukan kandungan pokok dari kitab-kitab Allah. (saling menghargai, kerjasama)

Elaborasi c. Siswa mendiskusikan hasil investigasi dan mempersiapkan laporan

kelompok untuk dipresentasikan dalam forum diskusi kelas. (bertanggung jawab, percaya diri, saling menghargai, kerjasama)

d. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil investigasi, kelompok lain menanggapi dan memberikan penilaian. (saling menghargai, kritis, logis)

Konfirmasie. Siswa menghitung rata-rata nilai setiap kelompok berdasarkan penilaian

kelompok lain. (memahami kelebihan dan kekurangan) f. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif

dalam proses pembelajaran. (peduli, percaya diri)

50 menit

Penutup

Refleksia. Siswa membuat kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap proses

pembelajaran yang baru berlangsung. (saling menghargai, kritis, logis)Umpan Balikb. Guru memberikan tes individual untuk mengetahui daya serap materi

pembelajaran. (mandiri, percaya diri)Tindak Lanjutc. Guru memberikan tugas rumah untuk mencari informasi tentang

keistimewaan Al Qur’an dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (cinta ilmu, disiplin, santun)

d. Siswa bersama-sama melafalkan QS. Al Baqarah ayat 1-5 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

20 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. Laboratorium Komputer (Internet) 2.Trianto, 2007, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta, Prestasi Pustaka. 3. HM. Sjatiri, 1990, Tuntunan Iman, Jakarta, Multi Yasa & Co. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 17

Page 18: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

I. Penilaian :

Indikator Pencapaian

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Contoh Soal/Instrumen

1. Menyebutkan nama-nama kitab Allah.

2. Menyebutkan nama para Rasul yang menerima kitab-kitab Allah.

3. Menyebutkan isi pokok dari kitab Taurat.

4. Menyebutkan isi pokok dari kitab Zabur.

5. Menyebutkan isi pokok dari kitab Injil.

6. Menyebutkan isi pokok dari kitab Al Qur’an.

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen sebagai berikut :

1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual (daftar pertanyaan).

1. Kitab apakah yang diturunkan kepada Nabi Musa As. ?2. Kitab apakah yang diturunkan kepada Nabi Dawud As. ?3. Kitab apakah yang diturunkan kepada Nabi Isa As. ?4. Kitab apakah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. ?5. Nabi siapakah yang menerima kitab dan shuhuf ?Kunci Jawaban :

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 18

Page 19: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

1. Taurat 2. Zabur 3. Injil 4. Al Qur’an 5. Nabi Musa As.

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa

melakukan investigasi kelompok dan presentasi hasil investigasi. Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 5

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar evaluasi bentuk pilihan ganda.

Lingkarilah huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang paling benar !

1. Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As. di bukit Tursina (Mesir) sekitar abad 12 Sebelum Masehi dalam bahasa tulisan orang ... .

A. Ibrani C. YahudiB. Nasrani D. Qibty

2. Pokok ajaran kitab Taurat berisi tentang Aqidah (Tauhid) dan hukum-hukum syari’at yang dikenal dengan istilah ... (Sepuluh Perintah Tuhan).

A. The Teens Commandement C. The Gods Commandement B. The Ten Commandements D. The God Commandements

3. Kitab Allah yang hanya berisi dzikir dan nasehat serta tidak memuat hukum-hukum syari’at adalah ... .A. Zabur C. Qur’anB. Taurat D. Injil

4. Pokok ajaran kitab Injil sama dengan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya tetapi sebagian menghapus hukum-hukum yang terdapat dalam kitab … yang tidak sesuai dengan zaman.

A. Zabur C. MazmurB. Taurat D. Bybel

5. Kitab Suci Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. di Makkah dan Madinah (Arab Saudi) pada abad … Masehi

A. IV C. VIB. V D. VII

Kunci Jawaban : 1. C 2. B 3. A 4. B 5. C

Lampiran 2BAHAN AJAR

NAMA-NAMA KITAB ALLAH DAN RASUL YANG MENERIMANYA

Menurut Jumhur Ulama, Kitab-kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para rasul jumlahnya ada 104. Dari 104 itu, 50 buah diberikan kepada Nabi Tsis As., 30 buah diberikan kepada Nabi Idris As., 10 buah diberikan kepada Nabi Ibrahim As. dan 10 buah diberikan kepada Nabi Musa As. seratus buah kitab ini lazim disebut Shuhuf. Sedangkan yang empat lagi disebut kitab, yakni kitab Taurat untuk Nabi Musa As., kitab Zabur untuk Nabi Dawud As., kitab Injil untuk Nabi Isa As. dan kitab Al Qur’an untuk Nabi Muhammad Saw.

1. Kitab Taurat

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 19

Page 20: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa As. di bukit Tursina (Mesir) sekitar abad 12 Sebelum Masehi dalam bahasa tulisan orang Yahudi dan orang yang berpegang teguh kepadanya disebut kaum Yahudi. Firman Allah SWT dalam QS Al Maidah ayat 44 :

... ”Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara Kitab-Kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya...”.

Pokok ajaran kitab Taurat berisi tentang Aqidah (Tauhid) dan hukum-hukum syari’at yang dikenal dengan istilah The Ten Commandements (Sepuluh Perintah Tuhan), yaitu :a. Kewajiban meyakini keesaan Allah SWT.b. Larangan menyembah berhala/patungc. Larangan menyebut nama Allah dengan sia-siad. Perintah mensucikan hari Sabtu (Sabat)e. Kewajiban menghormati kedua orang tuaf. Larangan membunuh sesama manusiag. Larangan berbuat zinah. Larangan mencurii. Larangan menjadi saksi palsuj. Larangan mengambil hak orang lain.

2. Kitab Zabur

Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Dawud As. di Yerussalem (Israel) sekitar abad 10 Sebelum Masehi dalam bahasa tulisan Nabi Dawud sendiri yaitu bahasa Qibty. Pokok ajaran kitab Zabur berisi tentang dzikir, nasehat dan hikmah tidak memuat hukum-hukum syari’at. Menurut orang-orang Yahudi dan Nasrani kitab Zabur sekarang terdapat dalam kitab perjanjian lama (mazmur) dan terdiri atas 150 pasal. Kitab Zabur merupakan petunjuk bagi umar Nabi Dawud As. agar bertauhid kepada Allah SWT. Firman Allah SWT dalam QS Al Isra ayat 55 :

… ” ... dan Sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud.”

3. Kitab Injil

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa As. di Yerussalem (Israel) sekitar abad I Masehi dalam bahasa dan tulisan Ibrani dan orang yang berpegang teguh kepadanya disebut kaum Nasrani Pokok ajaran kitab Injil sama dengan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya tetapi sebagian menghapus hukum-hukum yang terdapat dalam kitab Taurat yang tidak sesuai dengan zaman itu. Sehingga kitab Injil yang asli tidak diketahui lagi keberadaanya. Firman Allah SWT dalam QS Al Maidah ayat 46 :

”dan Kami iringkan jejak mereka (nabi Nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu: Taurat. dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, Yaitu kitab Taurat. dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa”.

4. Kitab Suci Al Qur’an

Kitab Suci Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. di Makkah dan Madinah (Arab Saudi) pada abad VI Masehi dalam bahasa dan tulisan bangsa Arab suku Quraisy. Pokok ajaran kitab Suci Al Qur’an berisi tentang aqidah (Tauhid), hukum-hukum syari’at dan muamalat, sebagian isinya menghapus hukum-hukum syari’at yang terdapat dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan hukum-hukum syari’at yang sesuai dengan perkembangan zaman. Firman Allah SWT dalam QS Yusuf ayat 2 :

”Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya”.

Dari keempat kitab itu yang masih terjaga hanya tinggal Al Qur’an saja, sedangkan kitab Taurat, Zabur dan Injil hanya tinggal namanya saja. Ketiga kitab tersebut telah dinaskh oleh Suci Al Qur’an, artinya sejak kitab Suci Al Qur’an diturunkan maka ketiga kitab itu tidak berlaku lagi. Selain itu ketiga kitab tersebut telah banyak

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 20

Page 21: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

berubah atau diganti sehingga tidak asli atau suci lagi. Sedangkan kitab Suci Al Qur’an tetap terjaga kesuciannya sampai hari Kiamat sebab Allah SWT sendiri yang menjamin keasliannya.

Firman Allah SWT dalam QS Al Hijr ayat 9 :

”Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 05/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Kelima

A. Standar Kompetensi : Aqidah 2. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah

B. Kompetensi Dasar : 2.3 Menampilkan sikap mencintai Al-Qur’an sebagai Kitab Allah. C. Indikator Pembelajaran : 2.3.1 Menjelaskan keistimewaan Al-Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir. 2.3.2 Menunjukkkan sikap mencintai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui diskusi kelompok, presentasi hasil diskusi dan simulasi kelompok, siswa dapat menjelaskan

keistimewaan Al Qur’an dan menunjukkan sikap mencintai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari E. Materi Pembelajaran : Sikap mencintai Al Qur’an. (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe STAD.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 21

Page 22: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS Al Hijr ayat 9. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang

beriman kepada kitab-kitab Allah. (percaya diri, kritis)Informasid. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi a. Siswa menyimak tayangan LCD beriman kepada kitab-kitab Allah untuk

menemukan informasi tentang keistimewaan Al-Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir, kemudian mendiskusikannya secara berkelompok. (cinta ilmu, mandiri, logis)

Elaborasi b. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menemukan konsep yang benar

tentang sikap mencintai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (saling menghargai, kerjasama)

c. Secara berkelompok siswa melakukan simulasi tentang sikap mencintai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari (kerjasama, tanggung jawab)

Konfirmasid. Siswa menghitung rata-rata nilai setiap kelompok berdasarkan penilaian

kelompok lain. (memahami kelebihan dan kekurangan) e. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif

dalam proses pembelajaran. (peduli, percaya diri)

60 menit

Penutup

Refleksi a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan, melakukan refleksi dan umpan

balik terhadap proses pembelajaran yang baru berlangsung. (saling menghargai, kritis, logis)

Tindak Lanjutb. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan LKS SK 2 dan

menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (cinta ilmu, disiplin)

c. Siswa bersama-sama melafalkan QS. Al Hijr ayat 9 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1.Trianto, 2007, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta, Prestasi Pustaka. 2. HM. Sjatiri, 1990, Tuntunan Iman, Jakarta, Multi Yasa & Co. 3. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 4. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :

Indikator Pencapaian

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Contoh Soal/Instrumen

1. Menjelaskan pengertian kitab suci Al Qur’an

2. Menjelaskan keistimewaan Al-Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir.

3. Menjelaskan sikap mencintai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menunjukkkan sikap mencintai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Observasi

Observasi

Observasi

Kinerja

Lembar Observasi

Lembar Observasi

Lembar Observasi

Simulasi

Penilaian Proses, Terlampir

Penilaian Proses, Terlampir

Penilaian Proses, Terlampir

Penilaian Hasil, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 22

Page 23: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK) menggunakan instrumen sebagai berikut :

1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), dalam bentuk daftar pertanyaan.

1. Kitab apakah yang terakhir kali diturunkan ?2. Kapan kitab suci Al Qur’an pertama kali diturunkan ?3. Bagaimanakah keistimewaan Al Qur’an dibanding kitab suci lainnya. ?4. Bagaimanakah keberadaan kitab suci lainnya setelah Al Qur’an diturunkan ?5. Mengapa Al Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur ?

Kunci Jawaban : 1. Al Qur’an 2. tanggal 17 Ramadlan tahun pertama kenabian Muhammad Saw.3. Al Qu’an tetap terjaga kemurniannya sampai hari kiamat 4. tidak berlaku lagi5. karena disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat tersebut 2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi.

Rubrik PenilaianNo. Aspek

PenilaianSkor Bobot Skor

MaksimalKelompok

1 2 3 4 5Keaktifan

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 23

Page 24: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

1 Sangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Kinerja : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa

melakukan simulasi.

Rubrik PenilaianNo. Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai1 Menghargai pendapat orang lain 152 Mengambil giliran dan berbagi tugas 153 Mendorong orang lain untuk berpartisipasi 154 Mendengarkan secara aktif 55 Bertanya 156 Berada dalam tugas 157 Memeriksa ketepatan 58 Memberi respons 15

Jumlah 100 Skor = 0,1,2,3,4,5 Nilai = Bobot x Skor : 5

Lampiran 2BAHAN AJAR

SIKAP MENCINTAI AL-QUR’AN SEBAGAI KITAB ALLAH

Menurut bahasa Al Qur’an berarti bacaan atau yang dibaca, sedangkan menurut istilah Al Qur’an adalah ”Kalamullah berupa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw., melalui malaikat Jibril dan membacanya adalah ibadah”.

Al Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari atau 23 tahun, 13 tahun di Makkah dan 10 tahun di Madinah. Al Qur’an terdiri atas 30 juz, 114 surat dan 6236 ayat. Ayat yang pertama kali turun adalah QS Al ’Alaq ayat 1-5 yang turun di Makkah pada tanggal 17 Ramadlan Tahun Pertama Kenabian (6 Agustus 610 M). Sedangkan ayat yang terakhir turun adalah QS Al Maidah ayat 3 yang turun di Madinah pada tanggal 9 Dzulhijjah Tahun 10 Hijriyah.

Al Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang harus dibaca, dipelajari maknanya dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu umat Islam harus memilili sikap mencintai Al Qur’an. Sikap mencintai kitab Suci Al Qur’an dapat ditunjukkan dengan :

1. Tidak menyentuh (memegang) kitab Suci Al Qur’an kecuali dalam keadaan suci dari hadats. Firman Allah SWT dalam QS Al Waqi’ah ayat 79 :

”tidak menyentuhnya (Al Qur’an) kecuali orang-orang yang suci”.

Sabda Rasulullah Saw. :

طاهر )رواه ابو داود و النساء(ال يمس القرآن إال “Tidak boleh menyentuh Al Qur’an kecuali orang yang suci”

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 24

Page 25: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

2. Meletakkan kitab Suci Al Qur’an pada tempat khusus, tidak disembarang tempat dan tidak boleh diletakkan di bawah benda yang lain. Jumhur Ulama mengatakan, ”meletakkan sesuatu di atas Al Qur’an hukumnya haram, karena termasuk perbuatan menghina dan merendahkan Al Qur’an”

3. Membaca kitab Suci Al Qur’an setiap hari meskipun hanya beberapa ayat, sebab membaca Al Qur’an merupakan ibadah. Sabda Rasulullah Saw. :

عليك بتالوة ا لقرآن فإ نه نور لك فى االرض وذخر لكمآء )رواه ابن ماجه(فى الس

”Hendaklah engkau membaca Al Qur’an, sebab bacaan Al Qur’an adalah cahaya bagimu di bumi dan simpananmu di langit”

4. Membaca kitab Suci Al Qur’an dengan tartil (sesuai ilmu Tajwid) dan suara yang bagus. Firman Allah SWT dalam QS Al Muzammil ayat 4 :

… ”... dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan”. Sabda Rasulullah Saw. :

)رواه الترمذى(جود القرآن فإن التجويد حلية القراءة “Baguskanlah bacaan Al Qur’an, maka sesungguhnya membaguskan bacaan Al Qur’an itu hiasan

qira’ah (bacaan)”

5. Jika mendengar Al Qur’an dibacakan maka diamlah dan dengarkan dengan seksama agar mendapat rahmat.. Firman Allah SWT dalam QS Al A’raf ayat 204 :

“dan apabila dibacakan Al Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”.

Firman Allah SWT dalam QS Al Anfal ayat 2 :

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal”.

6. Mempelajari dan mengajarkan kitab Suci Al Qur’an kepada orang lain. Sabda Rasulullah Saw. :

)رواه مسلم(خيركم من تعلم القرآن وعلمه ”Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya”

7. Menjadikan kitab Suci Al Qur’an sebagai pedoman hidup sehari-hari. Sabda Rasulullah Saw. :

كتم بهما لن تضلوا ابدا كتاب تركت فيكم أمرين ما إن تمس)رواه الحكيم(الله وسنة رسوله

”Kutinggalkan untukmu dua perkara yang kalian tidak akan tersesat selama berpegang teguh kepada keduanya yaitu Kitabullah (Al Qur’an) dan sunnah Rasul-Nya (Al Hadits)”.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 25

Page 26: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 06/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Keenam

A. Standar Kompetensi : Akhlak 3. Membiasakan perilaku terpuji

B. Kompetensi Dasar : 3.1. Menjelaskan pengertian Zuhud dan Tawakkal. C. Indikator Pembelajaran : 3.1.1 Menjelaskan pengertian Zuhud dan Tawakkal. 3.1.2 Menunjukkan dalil naqli tentang Zuhud dan Tawakkal

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui penyajian informasi, diskusi kelompok dan presentasi dalam diskusi kelas, siswa dapat menjelaskan pengertian dan dalil naqli Zuhud dan Tawakkal.

E. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian Zuhud dan Tawakkal 2. Dalil naqli tentang Zuhud dan Tawakkal (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe STAD. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran WaktuMotivasia. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 26

Page 27: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Pendahuluan

Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih bacaannya (tutor sebaya) untuk memimpin

teman-temannya membaca QS An Nisa ayat 77. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang isi

kandungan QS An Nisa ayat 77. (percaya diri, kritis)Informasid. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasia. Siswa memperhatikan tayangan LCD untuk menemukan konsep yang benar

tentang pengertian Zuhud dan Tawakkal. (cinta ilmu, disiplin)b. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang dalil naqli Zuhud dan

Tawakkal, ketika siswa melakukan diskusi, guru melakukan penilaian melalui rubrik observasi. (kerjasama, saling menghargai)

Elaborasic. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dalam forum diskusi

kelas. Kelompok lain menanggapi atau memberikan pertanyaan. Ketika presentasi berlangsung, guru melakukan penilaian melalui lembar observasi. (saling menghargai, kritis, logis)

d. Siswa mengerjakan evaluasi (Post Test) untuk mengetahui daya serap materi pembelajaran dalam bentuk soal pilihan ganda. (mandiri, percaya diri)

Konfirmasie. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan cara menghitung

skor individu (perkembangan) dan skor kelompok. (memahami kelebihan dan kekurangan)

f. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang mampu atau belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (peduli, percaya diri)

60 menit

Penutup

Refleksi dan Umpan Balika. Siswa membuat kesimpulan melakukan refleksi dan umpan balik terhadap

proses pembelajaran yang baru berlangsung. (saling menghargai, kritis, logis)

Tindak Lanjutb. Guru memberikan tugas rumah untuk mencari contoh perilaku Zuhud dan

Tawakkal serta menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (mandiri, tanggung jawab, santun)

c. Siswa bersama-sama melafalkan QS An Nisa ayat 77 dan terjemahannya sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. Departemen Agama, 2000, Al Qur’an dan Terjemahnya, Semarang, PT. Tanjung Mas Inti. 2.Trianto, 2007, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta, Prestasi Pustaka. 3. Humaidi Tatapangarsa, 1990, Akhlak Yang Mulia, Surabaya, Bina Ilmu. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menjelaskan pengertian Zuhud.2. Menjelaskan pengertian Tawakkal.3. Menunjukkan dalil naqli tentang

Zuhud.4. Menunjukkan dalil naqli tentang

Tawakkal.

Tertulis

Observasi

Pilihan Ganda

Lembar Observasi

Penilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 27

Page 28: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK) menggunakan instrumen sebagai berikut :

1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual (daftar pertanyaan).

1. Apakah yang dimaksud bahwa kehidupan dunia sementara ?2. Apakah yang dimaksud bahwa kehidupan akhirat lebih baik ?3. Apakah yang harus dilakukan manusia ketika di dunia ?4. Apakah yang harus dilakukan manusia untuk bekal di akhirat ?5. Doa apakah yang harus dibaca agar mendapat kebaikan di dunia dan akhirat ?

Kunci Jawaban : 1. bahwa hidup di dunia ini tidak lama (tidak kekal/abadi)2. bahwa kehidupan akhirat adalah kehidupan sesungguhnya

3. bekerja dan beribadah 4. beribadah dan beramal sholeh

ربنا آتنا فى الدنيا حسنة و فى اآلخرة حسنة وقنا عذاب النار .5

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi. Rubrik Penilaian

KelompokSkor Maksimal

BobotSkorAspek Penilaian

No.87654321

4049-106-8< 5

KeaktifanSangat AktifAktifPasif

1

3039-106-8

KerjasamaSangat BaikBaik

2

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 28

Page 29: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

< 5Kurang

3039-106-8< 5

Menghargai pendapat Sangat BaikBaikKurang

3

100Total

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar evaluasi bentuk pilihan ganda.

1. Menurut bahasa zuhud berasal dari kata dasar zahada yazhadu zuhdan, yang berarti meninggalkan atau menghindar, yakni ... . A. meninggalkan atau menghindar dari kesenangan duniawi yang berlebih-lebihan B. meninggalkan atau menghindar dari kehidupan duniawi yang berlebih-lebihan C. meninggalkan atau menghindar dari tipu daya duniawi yang berlebih-lebihan D. meninggalkan atau menghindar dari kesulitan duniawi yang berlebih-lebihan

2. Pernyataan di atas adalah pengertian zuhud, menurut ... .A. Ibnu Taimiyah Imam C. Al Ghazali

B. Imam Al Qusyairy D. Hasan Al-Bashri

3. Menurut QS An Nisa ayat 77 di atas, kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang ... .A. beriman C. bertakwaB. bertawakal D. Beribadah

4. Menurut bahasa tawakal berasal dari kata dasar wakkala yang artinya mewakilkan atau menyerahkan, yakni … . A. mewakilkan atau menyerahkan semua urusan kepada orang lain yang karena sesuatu hal dirinya

tidak bisa melakukannya. B. mewakilkan atau menyerahkan suatu urusan kepada orang lain yang karena sesuatu hal dirinya tidak

bisa melakukannya. C. mewakilkan atau menyerahkan semua permasalahan kepada orang lain yang karena sesuatu hal

dirinya tidak bisa melakukannya. D. mewakilkan atau menyerahkan suatu permasalahan kepada orang lain yang karena sesuatu hal

dirinya tidak bisa melakukannya.

5. Menurut QA At Thalaq ayat 3 di atas, Allah akan … keperluan orang-orang yang bertawakal.A. memilihkan C. melebihkan B. memberikan D. mencukupkanKunci Jawaban :

1. A2. B3. C4. B 5. D

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 29

”Zuhud adalah tidak merasa bangga terhadap kemewahan dunia yang dimiliki

dan tidak merasa sedih ketika kehilangan harta”.

Page 30: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran 2

BAHAN AJARPENGERTIAN ZUHUD DAN TAWAKKAL

1. Zuhud

Menurut bahasa zuhud berasal dari kata dasar zahada yazhadu zuhdan, yang berarti meninggalkan atau menghindar. Yakni meninggalkan atau menghindar dari kesenangan duniawi yang berlebih-lebihan misalnya dalam hal makanan, pakaian, rumah atau kendaraan karena pengabdian kepada Allah SWT melebihi dari segalanya.

Menurut istilah zuhud memiliki beberapa pengertian :a. Ibnu Taimiyah, ”Zuhud adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat demi kehidupan akhirat”.b. Imam Al Qusyairy, ”Zuhud adalah tidak merasa bangga terhadap kemewahan dunia yang dimiliki dan tidak

merasa sedih ketika kehilangan harta”.c. Imam Al Ghazali, ”Zuhud adalah mengurangi keinginan untuk menguasai kemewahan dunia sesuai dengan

kadar kemampuannya”.d. Hasan Al-Bashri, ”Zuhud itu bukanlah mengharamkan yang halal atau menyia-nyiakan harta, akan tetapi

zuhud di dunia adalah engkau lebih mempercayai apa yang ada di tangan Allah daripada apa yang ada di tanganmu. Keadaanmu antara ketika tertimpa musibah dan tidak adalah sama saja, sebagaimana sama saja di matamu antara orang yang memujimu dengan yang mencelamu dalam kebenaran”.Dari empat pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa zuhud adalah suatu sikap hidup di mana seseorang

tidak terlalu mementingkan harta kekayaan dunia atau dunia. Harta kekayaan atau dunia hanyalah sarana untuk mencapai tujuan hakiki yakni kehidupan akhirat.

Beberapa firman Allah SWT terkait dengan sifat Zuhud : a. QS An Nisa ayat 77 :

"... Katakanlah: ’kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun”.

b. QS Luqman ayat 33 :

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 30

Page 31: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

… ”... maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.

c. QS Al Kahfi ayat 7 :

”Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya”.

d. QS Asy Syura ayat 20 :

”Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagianpun di akhirat”.

e. QS Al Hadid ayat 23 :

“ (kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. dan Allah tidak menyukai Setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri”.

Para ulama Tasawuf membagi zuhud ke dalam beberapa tingkatan, antara lain :a. Imam Ahmad bin Hanbal :

1) Zuhud Awam, dengan meninggalkan barang yang haram,2) Zuhud Khawas, dengan meninggalkan barang yang halal,3) Zuhud ’Arif, dengan meninggalkan apa saja yang menghalanginya dari Allah SWT.

b. Imam Abu Nashr As Sarraj At Tusi :1) Zuhud Mubtadi’ (tingkat pemula), yakni orang yang tidak memiliki sesuatu dan hatinya-pun tidak ingin

memilikinya.2) Zuhud Mutahaqqiq (tingkat orang yang telah mengenal hakekat zuhud), yakni orang yang bersikap tidak

mau mengambil keuntungan pribadi dari harta benda duniawi karena tahu dunia tidak mendatangkan keuntungan baginya.

3) Zuhud ‘Alim Muyaqqin (tingkat orang yang memandang bahwa dunia tidak memiliki nilai), yakni orang yang memandang bahwa dunia ini hanyalah sesuatu yang dapat melalaikan dari mengingat Allah SWT.

c. Iman Al Ghazali :1) Meninggalkan sesuatu karena menginginkan sesuatu yang lebih baik,2) Meninggalkan keduniaan karena menginginkan sesuatu yang bersifat keakhiratan,3) Meninggalkan segala sesuatu selain Allah SWT, karena rasa cintanya hanya tertuju kepada Allah SWT.

Kebalikan dari sifat zuhud adalah hubbuddunya (berlebih-lebihan mencintai dunia/harta benda). Orang yang hubbuddunya digambarkan oleh Allah SWT sebagai orang yang suka mencela dan mengumpulkan harta benda. Perhatikan QS Al Humazah berikut ini !

1. kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung,3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,4. sekali-kali tidak! sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam

Huthamah.5. dan tahukah kamu apa Huthamah itu?6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,7. yang (membakar) sampai ke hati.8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 31

Page 32: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

2. Tawakal

Menurut bahasa tawakal berasal dari kata dasar wakkala yang artinya mewakilkan atau menyerahkan. Yakni mewakilkan atau menyerahkan suatu urusan kepada orang lain yang karena sesuatu hal dirinya tidak bisa melakukannya. Sedangkan menurut istilah tawakal adalah berserah diri kepada Allah dalam menghadapi suatu pekerjaan atau keadaan. Dalam penerapannya tawakal merupakan tumpuan terakhir dalam suatu usaha dan perjuangan, artinya berserah diri kepada Allah (tawakal) itu sesudah melakukan ikhtiar nyata semaksimal mungkin sesuai kemampuan.

Beberapa firman Allah SWT terkait dengan sifat Tawakal : a. QS Ali Imran ayat 159 :

… “… kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

b. QS Ali Imran ayat 160 :

“Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal”

c. QS Al Maidah ayat 23 :

“berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, Maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman".

d. QS At Thalaq ayat 3 :…

“… dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

d. QS At Taubah ayat 51 :

”Katakanlah: "sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal."

Imam Al Ghazali membagi tawakal ke dalam beberapa tingkatan :a. Bidayah (tingkat pemula), yakni tawakal pada tingkat hati yang selalu merasa tentram terhadap apa yang

sudah dijanjikan Allah SWT. b. Mutawasithah (tingkat pertengahan), yakni tawakal pada tingkat hati yang selalu merasa cukup

menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT. karena merasa yakin bahwa Allah SWT telah mengetahui keadaan dirinya.

c. Nihayah (tingkat tinggi), yakni tawakal pada tingkat terjadi penyerahan diri seseorang pada ridla atau merasa lapang menerima segala ketentuan Allah SWT. Tawakal pada tingkat pertama disebut Tawakkalul Wakil (tawakalnya orang mukmin

biasa), yakni seseorang mempercayakan urusannya kepada sang wakil, yaitu Allah SWT, karena merasa yakin bahwa Allah SWT merasa belas kasihan terhadap hamba-Nya. Sedangkan Tawakal pada tingkat kedua dan ketiga disebut Tawakkalut Taslim

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 32

Page 33: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

(tawakalnya para nabi dan wali, yakni seseorang sudah tidak lagi membutuhkan sesuatu selain hanya kepada Allah SWT, karena merasa yakin bahwa Allah SWT telah mengetahui keadaan dirinya.

Sedangkan dari segi obyeknya tawakal terbagi menjadi dua macam :a. Tawakkal kepada Allah SWT.

Menyerahkan diri dan segala urusan hanya kepada Allah SWT. Tawakal seperti ini hukumnya wajib, karena dengan tawakal hanya kepada Allah SWT iman menjadi sempurna, sedangkan menyempurnakan iman merupakan kewajiban bagi setiap muslim.

b. Tawakkal kepada selain Allah SWT.1) Tawakkal kepada selain Allah SWT dalam hal-hal yang menjadi urusan Allah,

misalnya menyerahkan urusan rizki dan syafa’at (pertolongan) kepada arwah para kyai dan guru yang sudah wafat atau kepada patung/berhala. Tawakal seperti ini hukumnya haram, karena termasuk kategori syirik akbar (syirik besar).

2) Tawakkal kepada selain Allah SWT dalam hal-hal yang termasuk urusan manusia, misalnya menyerahkan urusan perekonomian, keamanan atau kesehatan kepada orang lain yang dianggap kompeten (memiliki keahlian dalam bidang itu). Tawakal seperti ini hukumnya mubah (boleh), dengan catatan tetap bertawakal kepada Allah SWT, karena hanya Allah yang dapat memberi petunjuk dan kemudahan kepada mereka dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan. Dengan demikian berhasil tidaknya urusan itu tidak terlepas dari kehendak Allah SWT.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 33

Page 34: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 07/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ketujuh

A. Standar Kompetensi : Akhlak 3. Membiasakan perilaku terpuji

B. Kompetensi Dasar : 3.2. Menampilkan contoh perilaku Zuhud dan tawakkal. C. Indikator Pembelajaran : 3.2.1 Menunjukkan contoh perilaku Zuhud 3.2.2 Menunjukkan contoh perilaku Tawakkal

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui penyajian informasi, diskusi kelompok dan presentasi dalam diskusi kelas, siswa dapat menunjukkan contoh-contoh perilaku Zuhud dan Tawakkal

E. Materi Pembelajaran : Contoh perilaku Zuhud dan Tawakkal. (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe STAD. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih bacaannya (tutor sebaya) untuk memimpin

teman-temannya membaca QS An Nisa ayat 77. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang isi

kandungan QS An Nisa ayat 77. (kritis, logis)Informasid. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Eksplorasia. Siswa memperhatikan tayangan LCD untuk menemukan informasi yang

benar tentang contoh perilaku Zuhud dan Tawakkal. (cinta ilmu, disiplin, logis)

b. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang contoh perilaku Zuhud dan Tawakkal, ketika siswa melakukan diskusi, guru melakukan penilaian

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 34

Page 35: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Kegiatan Inti

melalui rubrik observasi. (saling menghargai, kerjasama)Elaborasic. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dalam forum diskusi

kelas. Kelompok lain menanggapi atau memberikan pertanyaan. Ketika presentasi berlangsung, guru melakukan penilaian melalui lembar observasi. (saling menghargai, kritis, logis)

d. Siswa mengerjakan evaluasi (Post Test) untuk mengetahui daya serap materi pembelajaran dalam bentuk soal pilihan ganda. (mandiri, percaya diri)

Konfirmasie. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan cara menghitung

skor individu (perkembangan) dan skor kelompok. (memahami kelebihan dan kekurangan)

f. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang mampu atau belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (santun)

60 menit

Penutup

Refleksi dan Tindak Lanjuta. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan umpan balik terhadap proses

pembelajaran yang baru berlangsung. (saling menghargai, kritis, logis)Tindak Lanjutb. Guru memberikan tugas rumah untuk mencari contoh penerapan perilaku

Zuhud dan Tawakkal yang ada di sekitar tempat tinggalnya dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (mandiri, tanggung jawab, santun)

c. Siswa bersama-sama melafalkan QS An Nisa ayat 77 dan terjemahannya sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. Departemen Agama, 2000, Al Qur’an dan Terjemahnya, Semarang, PT. Tanjung Mas Inti. 2.Trianto, 2007, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta, Prestasi Pustaka. 3. Humaidi Tatapangarsa, 1990, Akhlak Yang Mulia, Surabaya, Bina Ilmu. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menyebutkan contoh perilaku

Zuhud.2. Menyebutkan contoh perilaku

Tawakkal.3. Menunjukkan contoh perilaku

Zuhud.4. Menunjukkan contoh perilaku

Tawakkal.

Tertulis

Observasi

Pilihan Ganda

Lembar Observasi

Penilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 35

Page 36: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK) menggunakan instrumen sebagai berikut :

1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual (daftar pertanyaan).

1. Apakah yang dimaksud zuhud ?2. Sebutkan contoh perilaku zuhud !3. Apakah yang dimaksud tawakkal ?4. Sebutkan contoh perilaku tawakkal !5. Apakah kebalikan/lawan dari sifat zuhud ?

Kunci Jawaban : 1. meninggalkan atau menghindar dari kesenangan duniawi yang berlebih-lebihan 2. menggunakan harta yang dimiliki sebagai penunjang kesempurnaan ibadah kepada Allah SWT.3. menyerahkan semua urusan kepada orang lain yang karena sesuatu hal dirinya tidak bisa melakukannya. 4. Senantiasa berusaha dan berikhtiar untuk mendapatkan karunia Allah SWT.

5. hubbud dunya (mencintai dunia secara berlebihan)

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi.

Rubrik Penilaian

KelompokSkor Maksimal

BobotSkorAspek Penilaian

No.87654321

4049-106-8< 5

KeaktifanSangat AktifAktifPasif

1

3039-106-8< 5

KerjasamaSangat BaikBaikKurang

2

3039-106-8< 5

Menghargai pendapat Sangat BaikBaikKurang

3

100Total

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar evaluasi bentuk pilihan ganda.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 36

Page 37: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

1. Tingkatan zuhud di atas adalah pembagian zuhud menurut ... . A. Imam Al Qusyairy C. Iman Al Ghazali B. Imam Abu Nashr At Tusi D. Imam Ahmad bin Hanbal

2. Kebalikan dari sifat zuhud adalah hubbuddunya (berlebih-lebihan mencintai dunia/harta benda). Orang yang hubbuddunya digambarkan oleh Allah SWT dalam … . A. QS Al Humazah C. QS Al Qari’ah B. QS Al Zalzalah D. QS Al Bayyinah

3. Dalam penerapannya tawakal merupakan tumpuan terakhir dalam suatu usaha dan perjuangan, artinya ... .A. tawakal itu sebelum melakukan ikhtiar semaksimal mungkin sesuai kemampuan.B. tawakal itu ketika melakukan ikhtiar semaksimal mungkin sesuai kemampuan.C. tawakal itu sesudah melakukan ikhtiar semaksimal mungkin sesuai kemampuan.D. tawakal itu bersama ikhtiar nyata semaksimal mungkin sesuai kemampuan.

4. Tingkatan tawakal di atas adalah pembagian zuhud menurut ... .A. Imam Al Qusyairy C. Iman Al Ghazali

B. Imam Abu Nashr At Tusi D. Imam Ahmad bin Hanbal

5. Tawakal pada tingkat pertama disebut Tawakkalul Wakil, sedangkan Tawakal pada tingkat kedua dan ketiga disebut Tawakkalut Taslim, yakni tawakalnya ... .A. para nabi dan rasul C. orang muslim biasa

B. para nabi dan wali D. orang mukmin biasa

Kunci Jawaban : 1. A2. B3. C4. D 5. A

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 37

1) Zuhud Awam, dengan meninggalkan barang yang haram,

2) Zuhud Khawas, dengan meninggalkan barang yang halal,

3) Zuhud ’Arif, dengan meninggalkan apa saja yang akan

1) Bidayah (tingkat pemula), yakni tawakal pada tingkat hati yang selalu merasa tentram terhadap apa yang sudah dijanjikan Allah SWT.

2) Mutawasithah (tingkat pertengahan), yakni tawakal pada tingkat hati yang selalu merasa cukup menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT.

3) Nihayah (tingkat tinggi), yakni tawakal pada tingkat terjadi penyerahan diri seseorang pada ridla atau merasa lapang menerima segala ketentuan Allah SWT.

Page 38: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran 2BAHAN AJAR

CONTOH PERILAKU ZUHUD DAN TAWAKAL

1. Zuhud

Untuk menampilkan contoh perilaku zuhud, perhatikan narasi berikut ini !

Abu Bakar Shiddiq, Utsman bin Affan dan Abdurrahman bin Auf adalah sahabat Nabi Muhammad Saw. yang kaya raya. Harta benda yang dimiliki para sahabat mereka peroleh dari bekerja dengan cara yang benar, halal dan tidak ada unsur penipuan. Harta benda tersebut dinafkahkan di jalan Allah, yakni untuk ibadah, menyantuni kaum duafa dan mendukung perjuangan dan dakwah Islam. Pengabdian mereka kepada Allah SWT, sama sekali tidak terpengaruh oleh harta benda yang mereka miliki. Ketiga sahabat tersebut adalah orang yang kaya raya, tetapi mereka tetap hidup dalam keadaan zuhud.

Kondisi demikian bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada sahabat Tsa’labah. Ketika miskin dia selalu shalat berjamaah bersama Rasulullah dan menempati shaf pertama. Tetapi ketika dia sudah menjadi orang yang kaya dia lupa berjamaah, bahkan ketika ayat tentang zakat disampaikan kepadanya, dia enggan membayar zakat. Pengabdiannya terhadap Allah SWT, terpengaruh oleh hartanya, bahkan tidak mau membayar zakat yang diwajibkan kepadanya. Tsa’labah sungguh telah menjadi orang yang hubbuddunya. Berdasarkan narasi di atas, maka contoh perilaku zuhud adalah sebagai berikut :a. Senantiasa mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Allah SWT, meskipun sedikit.b. Senantiasa merasa cukup, meskipun harta yang dimiliki hanya cukup untuk

memenuhi kebutuhan primer.c. Senantiasa menggunakan harta yang dimiliki sebagai penunjang kesempurnaan

ibadah kepada Allah SWT.d. Senantiasa berpenampilan sederhana, baik dari segi sandang, papan maupun

pangan.e. Senantiasa mengutamakan cintanya kepada Allah SWT, daripada kecintaannya

terhadap dunia.

2. TawakalUntuk menampilkan contoh perilaku tawakal, perhatikan narasi berikut ini !

Suatu ketika seorang sahabat datang ke masjid dengan menunggang unta. Sesampainya di depan masjid ia bergegas masuk masjid dengan meninggalkan untanya tanpa diikat dengan alasan tawakkal kepada Allah swt. Ketika hal itu diketahui oleh Rasulullah Saw., beliau bersabda, ”ikatlah untamu dahulu, baru kamu tawakkal”.

Dalam perjalanan hijrah ke Madinah, Rasulullah Saw. dan sahabat Abu Bakar Shiddiq singgah di gua Tsur untuk menghindari kejaran kaum kafir Quraisy. Ternyata kaum kafir Quraisy sampai juga dimulut dua. Abu Bakar merasa ketakutan, tetapi dengan tenang Rasulullah Saw. bersabda, ”jangan takut, sesungguhnya Allah bersama kita”.

Suatu saat Rasulullah Saw. ditodong dengan pedang dan hendak dibunuh oleh seorang preman Quraisy yang bernama Da’tsur. Dengan sombongnya, Da’tsur berkata, ”hai Muhammad, dalam kondisi seperti ini siapa yang akan menolongmu ? Dengan tegas Rasulullah Saw. menjawab, ”Allah”. Jawaban Rasulullah Saw.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 38

Page 39: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

tersebut membuat Da’tsur tersungkur tidak berdaya di hadapan Rasulullah Saw. bahkan akhirnya Da’tsur masuk Islam

Berdasarkan narasi di atas, maka contoh perilaku tawakal adalah sebagai berikut :a. Senantiasa beryukur atas karunia Allah SWT, dan bersabar jika tidak

mendapatkannya.b. Senantiasa merasa tenang dan tentram serta tidak berkeluh kesah dan gelisah.c. Senantiasa berusaha dan berikhtiar untuk mendapatkan karunia Allah SWT.d. Senantiasa menerima segala ketentuan Allah SWT, dan ridla terhadap keadaan.e. Senantiasa berusaha memberikan manfaat kepada orang lain.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 08/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Kedelapan

A. Standar Kompetensi : Akhlak 3. Membiasakan perilaku terpuji

B. Kompetensi Dasar : 3.3. Membiasakan perilaku Zuhud dan Tawakkal dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator Pembelajaran : 3.3.1 Membiasakan perilaku Zuhud dalam kehidupan sehari-hari. 3.3.2. Membiasakan perilaku Tawakkal dalam kehidupan sehari-hari.

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui diskusi kelompok, presentasi hasil diskusi dan simulasi, siswa dapat membiasakan perilaku Zuhud dan tawakal di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

E. Materi Pembelajaran : Pembiasaan perilaku Zuhud dan Tawakkal (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe VCT (Value Clarification Tehnique). G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih bacaannya (tutor sebaya) untuk memimpin

teman-temannya membaca QS Ali Imran ayat 159. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang

perilaku zuhud dan tawakkal. (percaya diri, kritis)

10 menit

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 39

Page 40: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Informasid. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

Kegiatan Inti

Eksplorasia. Siswa dibagi menjadi enam kelompok heterogen berdasarkan kemampuan

akademis, tiap kelompok diberikan sebuah narasi tentang perilaku Zuhud atau Tawakkal. (saling menghargai, tanggung jawab)

Elaborasi b. Berdasarkan narasi di atas, masing-masing kelompok diberikan sejumlah

pertanyaan untuk didiskusikan sehingga memperoleh jawaban terbaik, kemudian mempresentasikannya dalam forum diskusi kelas. (kerjasama, tanggung jawab)

c. Secara berkelompok siswa mensimulasikan pembiasaan perilaku Zuhud dan Tawakkal. (saling menghargai, kritis, logis)

Konfirmasid. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan cara menghitung

skor individu (perkembangan) dan skor kelompok. (memahami kelebihan dan kekurangan)

e. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang mampu atau belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (santun)

60 menit

Penutup

Refleksi dan Umpan Balika. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan umpan balik terhadap proses

pembelajaran yang baru berlangsung. (saling menghargai, kritis, logis)Tindak Lanjutb. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan LKS SK 3 dan

menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (mandiri, tanggung jawab, santun)

c. Siswa bersama-sama melafalkan QS Ali Imran ayat 159. dan terjemahannya sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. Departemen Agama, 2000, Al Qur’an dan Terjemahnya, Semarang, PT. Tanjung Mas Inti. 2. Wina Sanjaya, 2006, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta, Kencana

Prenada Media. 3. Humaidi Tatapangarsa, 1990, Akhlak Yang Mulia, Surabaya, Bina Ilmu. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menunjukkan contoh pembiasaan

perilaku Zuhud.2. Menunjukkan contoh pembiasaan

perilaku Tawakkal.

3. Membiasakan perilaku Zuhud dalam kehidupan sehari-hari

4. Membiasakan perilaku Tawakkal dalam kehidupan sehari-hari

Kinerja

Observasi

Simulasi

Lembar Observasi

Penilaian Proses, Terlampir

Penilaian Hasil, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.I

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 40

Page 41: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

NIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen sebagai berikut :1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.

1. Apakah yang dimaksud zuhud ?2. Sebutkan dua contoh perilaku zuhud !3. Apakah yang dimaksud dengan tawakkal ?4. Sebutkan dua contoh perilaku tawakkal !5. Sebutkan dua perilaku zuhud atau tawakkal yang pernah kamu lakukan !

Kunci Jawaban : 1. sikap hidup seseorang yang tidak terlalu mementingkan harta kekayaan atau dunia. 2. bekerja, beribadah, beramal shaleh3. berserah diri kepada Allah dalam menghadapi suatu pekerjaan atau keadaan 4. berusaha dan berserah diri 5. kondisional

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi, presentasi dan simulasi. Rubrik Penilaian

KelompokSkor Maksimal

BobotSkorAspek Penilaian

No.87654321

4049-106-8< 5

KeaktifanSangat AktifAktifPasif

1

3039-106-8< 5

KerjasamaSangat BaikBaikKurang

2

3039-106-8

Menghargai pendapat Sangat BaikBaik

3

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 41

Page 42: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

< 5Kurang100Total

3. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar observasi terhadap perilaku

siswa di sekolah.

“Mengamati Perilaku Siswa di Sekolahyang Mencerminkan Sikap Zuhud dan Tawakkal”

Berilah tanda ceklis ( √ ) pada kolom penilaian !No.

Aspek Penilaian Skala Penilaian4 3 2 1

1. Selalu berterimakasih2. Selalu berpakaian sederhana3. Tidak pernah mengeluh4. Tidak pernah merasa iri 5. Selalu mengisi infak Jum’at

Skor PenilaianSkor Maksimal 20

Keterangan : A=20 (Amat Baik) B=17,5 (Baik) C=15 (Cukup) D=12,5 (Kurang)

Lampiran 2BAHAN AJAR

PEMBIASAAN PERILAKU ZUHUD DAN TAWAKAL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1. Zuhud

Zuhud merupakan inti dari ajaran Tasawuf. Pemahaman zuhud bukanlah membenci kehidupan dunia dan mengisolir diri dari keramaian dunia dengan mengabaikan kewajiban menafkahi keluarga. Zuhud bukan berarti mengharamkan yang halal dan bukan pula dengan membuang harta. Zuhud adalah benteng dari sikap sombong, kikir, serakah dan bermewah-mewahan. Kehancuran seseorang dan bahkan sebuah bangsa bercirikan pada keempat sikap tersebut.

Agar bisa bersikap zuhud, Imam Al-Ghazali memberikan tuntunan sebagai berikut : c. Memaksa diri untuk mengendalikan hawa nafsunya. d. Sukarela meninggalkan pesona dunia karena dipandang kurang penting.e. Tidak merasakan zuhud sebagai beban, karena dunia dipandang bukan apa-apa baginya.

Untuk membiasakan perilaku zuhud dalam kehidupan sehari-hari, perhatikanlah ciri-ciri berikut ini :a. Tidak berkebihan ketika mendapat pujian dari orang lainb. Dunia bukan tujuan tapi sarana untuk menuju akhiratc. Giat berusaha, beramal, bekerja dan beibadahd. Ikhlas beramal dan tidak rakus terhadap duniae. Hidup sederhana walaupun kaya raya.

2. Tawakal

Tawakal merupakan bekal hidup orang beriman yang bisa menjadikan dirinya tabah dalam menghadapi apapun bentuk cobaan hidup atau musibah yang menimpa. Dengan sikap tawakal seorang mukmin akan merasa tenang dan tentram dalam hidupnya. Jika mendapat anugerah atau kebaikan, ia sadar bahwa Allah yang memberi semua itu, sehingga ia selalu bersyukur. Sebaliknya jika mendapat musibah atau kesulitan, ia sadar bahwa semua itu datang dari Allah sebagai ujian dan yakin bahwa dibalik kesulitan pasti ada kemudahan dan hikmah yang di dalamnya.

Agar dapat bersikap tawakal, Imam Al Ghazali memberikan tuntunan sebagai berikut :a. Berusaha memperoleh sesuatu yang bermanfaatb. Berusaha menjadikan sesuatu yang dimiliki selalu bermanfaat

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 42

Page 43: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

c. Berusaha menolak dan menjauhkan diri dari sesuatu yang menimbulkan mudlarat (bahaya/bencana)d. Berusaha menghilangkan mudlarat yang menimpa dirinya

Untuk membiasakan perilaku tawakal dalam kehidupan sehari-hari, perhatikanlah ciri-ciri berikut ini :a. Selalu menerima ketentuan Allah SWT dan tidak pernah gelisah dan berkeluh kesahb. Selalu bersyukur atas karunia Allah SWT dan bersabar jika mendapat musibahc. Selalu berserah diri kepada Allah SWT dan giat berusaha atau ikhtiar.d. Selalu berusaha memberikan manfaat bagi orang lain.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 09/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Kesembilan

A. Standar Kompetensi : 4. Menghindari perilaku tercela

B. Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan pengertian ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah. C. Indikator Pembelajaran : 4.1.1 Menjelaskan pengertian ananiah, ghadhab, hasad, ghibah dan namimah 4.1.2 Menyebutkan dalil naqli tentang ananiah, ghadhab, hasad, ghibah,dan namimah.

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan VCD, diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi, siswa dapat menjelaskan pengertian ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah serta dalil naqlinya.

E. Materi Pembelajaran : Pengertian dan dalil naqli perilaku ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah, (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe OME-AKE. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Apersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS An Nisa’ ayat 36. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang

kandungan isi QS An Nisa’ ayat 36. (saling menghargai, kristis, logis)Informasi

10 menit

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 43

Page 44: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

d. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (tutor sebaya)

Kegiatan Inti

Eksplorasi a. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok heterogen berdasarkan

kemampuan akademik.Setiap kelompok menerima dua guntingan kertas karton yang masing-masing berisi pengertian dan dalil naqli perilaku tercela ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah. (saling menghargai, kerjasama)

b. Siswa menyimak tayangan VCD perilaku tercela ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah. (cinta ilmu)

Elaborasi c. Siswa melalukan diskusi kelompok untuk mencocokkan guntingan kertas

karton yang telah diterima sesuai dengan tayangan VCD yang telah disimaknya. (saling menghargai, kerjasama, kritis)

d. Masing-masing kelompok menuliskan kembali hasil diskusi untuk menentukan hasil kerja kelompok. (tanggung jawab, kerjasama)

e. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam forum diskusi kelas, kelompok lain menanggapi dan memberikan penilaian. (saling menghargai, kritis, logis)

Konfirmasif. Guru bersama siswa menghitung rata-rata nilai setiap kelompok

berdasarkan penilaian kelompok lain. (menghargai kelebihan dan kekurangan)

g. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (peduli, percaya diri, santun)

60 menit

Penutup

Refleksi a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan, melakukan refleksi dan umpan

balik terhadap proses pembelajaran yang baru berlangsung. (kritis, logis, santun)

Umpan balikb. Guru memberikan tes individual untuk mengetahui daya serap materi

pembelajaran. (mandiri, percaya diri)Tindak Lanjutc. Guru memberikan tugas rumah untuk mencari contoh perilaku ananiah,

ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah serta menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (mandiri, tanggung jawab santun)

d. Siswa bersama-sama melafalkan QS An Nisa’ ayat 36 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. LCD, Potongan Kertas Karton 2. Bambang Yulianto, dkk., 2009, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Surabaya, Unesa Press. 3. Departemen Agama, 1995, Al Qur’an dan Terjemahnya, Semarang, PT. Tanjung Mas Inti. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menjelaskan pengertian ananiah

dan ghadhab

2. Menjelaskan pengertian hasad dan ghibah

3. Menjelaskan pengertian namimah

4. Menyebutkan dalil naqli tentang ananiah dan ghadhab.

5. Menyebutkan dalil naqli tentang hasad dan ghibah.

6. Menyebutkan dalil naqli tentang

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

Observasi

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan GandaLembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar Observasi

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, TerlampirPenilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, Terlampir

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 44

Page 45: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

namimah. Tertulis Pilihan Ganda Penilaian Hasil, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :

1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.

1. Disebut apakah perilaku yang suka membangga-banggakan diri sendiri ?2. Disebut apakah perilaku yang suka mementingkan diri sendiri ?3. Apakah yang dimaksud dengan manusia adalah makhluk sosial ?4. Disebut apakah perilaku yang suka marah-marah ?5. Sebutkan dua perilaku tercela selain egois !

Kunci Jawaban : 1. sombong.2. egois

3. membutuhkan orang lain 4. ghadlab 5. dengki, adu domba

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi. Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 5

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 45

Page 46: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar evaluasi bentuk pilihan ganda.

1. Dalam kehidupan sehari-hari, ananiyah disebut egois, orang yang egois cenderung berperilaku ... .A. individualis C. matrialistisB. kapitalistis D. Humanis

2. Menurut QS An Nisa’ ayat 36 di atas, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong

dan ... .A. merendahkan diri C. menyiksa diri

B. membanggakan diri D. mempersulit diri

3. Antonim dari ghadhab adalah ridla (rela hati) dan hilm (murah hati) dalam menghadapi segala ... . A. kesulitan C. permasalahanB. kehidupan D. pertikaian

4. Menurut Hadits Riwayat Abu Dawud di atas, jika diantara kamu marah, maka ... .A. duduklah C. mandilah

B. berbaringlah D. Wudulah

5. Menurut bahasa hasad atau hasud berarti dengki atau iri hati, yakni menaruh perasaan benci atau tidak suka terhadap ... orang lain.

A. keberuntungan C. kecerdasanB. keberhasilan D. kedudukan

Kunci Jawaban :1. A 2. B 3. C 4. D5. A

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 46

يطان و ا ن يطان خلق من النار وا نما تطفأ ا ن الغضب من الش أ الش النار بالماء فإذا غضب احدكم فليتوض

Page 47: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran 2BAHAN AJAR

PENGERTIAN ANANIYAH, GHADHAB, HASAD, GHIBAH, DAN NAMIMAH

1. Ananiyah

Menurut bahasa ananiyah berasal dari kata dasar ana artinya aku atau saya, ananiyah berarti sifat keakuan. Sedangkan menurut istilah, ananiyah berarti sikap hidup yang terlalu mementingkan diri sendiri bahkan jika perlu dengan mengorbankan kepentingan orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, ananiyah disebut egois, orang yang egois cenderung individualis. Ananiyah merupakan sifat tercela dan dilarang dalam Islam, karena ananiyah dapat menghancurkan kerukunan dan persatuan umat Islam.

Firman Allah SWT terkait sifat ananiyah : a. QS An Nisa’ ayat 36 :

… ” ... sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri”

b. QS Al Mukminun ayat 71 :

… ”Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya, ...”.

Dalam kehidupan sehari-hari penyakit mental ini dapat diketahui dari sikapnya yang selalu mementingkan dan mengutamakan kepentingan dirinya diatas segala-galanya, tanpa mengindahkan kepentingan orang lain. Hal ini bertentangan tengan tabiat manusia sebagai makhluk sosial. Tabiat manusia sebagai makhluk sosial adalah selalu membutuhkan orang lain mengharuskan adanya hubungan interaktif, harmonis dan saling membantu antara satu orang dengan lainnya.

2. GhadhabMenurut bahasa ghadhab berarti keras, kasar dan padat. Sedangkan menurut istilah, ghadhab berarti

sikap seseorang yang mudah marah karena tidak senang perlakuan atau perbuatan orang lain. Orang yang memiliki sifat ghadhab disebut ghadhib (pemarah). Seorang pemarah biasanya sangat mudah tersinggung. Sedikit masalah yang dihadapi akan menyulut kemarahannya. Orang pemarah selalu memandang orang lain dari sisi buruknya, su’uzhan (berprasangka buruk), sehingga memicu kemarahannya. Antonim dari ghadhab adalah ridla (rela hati) dan hilm (murah hati) dalam menghadapi segala permasalahan.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 47

Page 48: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Firman Allah SWT terkait sifat ghadhab : a. QS Al Qalam ayat 48 :

“Maka bersabarlah kamu (hai Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu seperti orang yang berada dalam (perut) ikan ketika ia berdoa sedang ia dalam keadaan marah (kepada kaumnya)”.

b. QS Ali Imran ayat 134 :...

” ... dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan)

orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”.

c. QS At Taghabun ayat 14 :…

“ … dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

d. QS Ali Imran ayat 159 :

… ”Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap

mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu, ...”.

Sabda Rasulullah Saw :a. Hadits Riwayat Abu Dawud :

يطان خلــق من يطان و ا ن الشــ ب من الشــ ا ن الغضــدكم ــ ب اح ــ إذا غض ــ ــاء ف أ النار بالم ــ ــا تطف النار وا نم

أ )رواه ابو داود(فليتوض “Sesungguhnya marah itu dari setan dan sesungguhnya setan itu diciptakan dari api dan api itu dapat

dipadamkan dengan air, maka jika diantara kamu marah, maka berwudulah”

b. Hadits Riwayat Bukhari dari Abu Hurairah:

لى ول اللــه صــ عن ابى هريرة رضي اللــه عنــه ان رســرعة انمــا ديد بالصــ لم قــال : ليش الشــ اللــه عليــه وســ

ديد الذى يملك نفسه عند الغضب )رواه البخارى(الش“Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah Saw, bersabda, bukanlah orang kuat itu orang yang kuat dalam bergulat, sesungguhnya orang kuat itu adalah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya ketika marah”

Dalam hadits lain Rasulullah Saw. bersabda :

د في القلب الم تروا الى انتفــاخ ان الغضب جمر يتوقيئا ــك شــ او داجه وحمرة عينيه فاذا وجد احدكم من ذ'لا ن ا فلينم فــ فان كان قائما فليجلس وان كــان جالســا ن ل فــ ــارد او ليغتســ ا بالماء الب لم يزل ذ'لك فليتوض

النار ال يطفؤها اال الماء”Sesungguhnya amarah itu adalah bara api yang menyala di dalam hati, tidakkah engkau melihat keningnya yang membengkak dan kedua matanya yang memerah. Apabila seseorang diantara kamu merasakan sesuatu darinya, jika ia dalam keadaan berdiri hendaklah duduk, dan jika dia dalam keadaan duduk hendaklah ia berbaring. Dan jika ia tetap dalam keadaan amarahnya, hendaklah ia brwudhu dengan air yang sejuk, atau mandi, karena sesungguhnya api itu tidak dapat dipadamkan kecuali oleh air.”

Marah dapat menyebabkan sifat keji dan bengis. Hal ini tampak pada sorot mata yang melotot kemerahan dan tampak mengerikan. Sebab urat nadinya, aliran darahnya telah tersambung dengan urat nadi

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 48

Page 49: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

setan yang tercipta dari api. Rasulullah Saw mengingatkan, “Tiadalah sama seorang yang marah, kecuali ia telah pergi ke tepi neraka jahanam” .

3. Hasad

Menurut bahasa hasad atau hasud berarti dengki atau iri hati, yakni menaruh perasaan benci atau tidak suka terhadap keberuntungan orang lain. Sedangkan menurut istilah, hasad adalah usaha seseorang untuk mempengaruhi orang lain supaya tidak senang terhadap orang yang memperoleh keberuntungan atau karunia dari Allah SWT. Hasad bukan hanya mengharapkan hilangnya nikmat Allah dari orang lain saja, bahkan merasa tidak suka dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain itu sudah termasuk hasad baik diiringi harapan agar nikmat tersebut hilang ataupun sekedar merasa tidak suka. Ibnu Taimiyyah menegaskan bahwa hasad adalah merasa tidak suka dengan nikmat yang Allah berikan kepada orang lain. Sedangkan menurut Imam Al Ghazali bahwa hasad adalah membenci nikmat Allah yang ada pada orang lain serta menyukai hilangnya nikmat tersebut.

Firman Allah terkait sifat hasad : a. QS An Nisa’ ayat 32 :

”dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu”.

b. QS Al Falaq ayat 5 :

” dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

Sabda Rasulullah Saw :

لم قــال: ــه وســ عن ابي هريرة ان النبي صلى الله عليــل اياكم و الحسد فا ن الحسد ياكل الحسنا ت كما تا ك

)رواه ابو داوود(النا ر الحطب او قا ل العشب ”Dari Abu Hurairah Ra, sesungguhnya Nabi Saw bersabda,”Jauhilah olehmu hasad (dengki). Sesungguhnya hasad itu akan memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar atau beliau bersabda,”rumput kering.” (HR.Abu Dawud)

4. Ghibah

Menurut bahasa ghibah artinya menggunjing, yakni membicarakan kejelekan atau aib orang lain. Sedangkan menurut istilah ghibah adalah membicarakan kejelekan dan kekurangan orang lain dengan maksud mencari kesalahan-kesalahannya baik jasmani, agama, kekayaan, akhlak atau lahiriyahnya. Ghibah dapat dilakukan dengan membeberkan aib orang lain, menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang dipergunjingkan dengan maksud mengolok-ngolok.

Firman Allah SWT terkait sifat ghibah :

”Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang”(QS Al Hujurat ayat 12).Sabda Rasulullah Saw :

ــه رضي الله عنهاعن عائشة ي الل عن ابى هريرة رضــلم قــال : ــه وســ ــه علي لى الل ول اللــه صــ ــه ان رســ عنوله أعلم, قــال : الوا : اللــه ورســ ــة ؟ قــ أتدرون مالغيبـان فى أخى ذكرك أخاك بما يكره, قيل : أفرأيت إن كـ

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 49

Page 50: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

ما أقول ؟ قال : إن كان فيه ما تقول فقد اغتبته وإن)رواه مسلم(لم يكن فيه فقد بهته

“Dari Aisyah Ra, dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Rasulullah Saw, bersabda, tahukah kamu apa ghibah itu ? para sahabat menjawab, Allah dan Rasul-Nya lebih tahu, beliau bersabda, kamu sebut-sebut saudaramu dengan sesuatu yang ia benci, seorang sahabat bertanya, bagaimana jika saudaraku itu memang seperti yang aku katakan tadi ? beliau menjawab, jika yang kamu sampaikan itu benar maka kamu telah menggunjinkannya, jika tidak benar maka kamu telah berbuat dusta terhadapnya” (HR. Muslim).

Setiap orang pasti berusaha untuk menjaga dan mengangkat harkat dan martabatnya. Ia tidak rela untuk disingkap aibnya atau dibeberkan kejelekannya. Karena hal ini dapat menjatuhkan dan merusak harkat dan martabatnya di hadapan orang lain. Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah Saw mengingatkan bahwasanya setiap muslim terhadap muslim lainnya diharamkan darahnya, kehormatannya, dan juga hartanya. Sesama muslim adalah bersaudara, oleh karena itu dijaga kehormatannya dan ditutup aibnya. Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah Saw mengingatkan bahwasanya barang siapa yang menutup aib seorang muslim, Allah akan menutup aib orang itu di dunia dan di akhirat.

Tidak semua ghibah dilarang, dalam kondisi tertentu ghibah diperbolehkan, antara lain :a. Melaporkan perbuatan aniaya yang dilakukan seseorang,b. Sarana mencegah kemungkaran atau membantu seseorang keluar dari maksiyat,c. Sarana meminta nasehat atau fatwa (hukum).d. Memperingatkan kaum muslimin agar tidak terjerumus dalam kemaksiatan/kejahatan.

5. Namimah

Menurut bahasa namimah berarti adu domba. Sedangkan menurut istilah, namimah, adalah menyebar fitnah antara seseorang dengan orang lain dengan tujuan saling bermusuhan. Dalam kitab Riyadus Shalihin, Imam Abu Zakariya Yahya bin Syarfin An Nawawi, menyatakan bahwa namimah adalah merekayasa omongan untuk menghancurkan sesama manusia.

Firman Allah SWT terkait sifat namimah : a. QS Al Qalam ayat 10-14 :

“dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah, yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa, yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya”.

b. QS Al Hujurat ayat 6 :

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.Sabda Rasulullah Saw :

a. Hadits Riwayat At Thabrani :

لى ول اللــه صــ عن ابى هريرة رضي اللــه عنــه ان رســ الله عليه وسلم قال : أحبكم إلى الله أحاسنكم أخالقاون وإن ــ ــ ــألفون ويؤلف ــ ا اللذين ي ــ ــ ألموطئوون أكنافون بين قــ اؤون با لنميمــة المفر أبغضكم إلى الله ألمش

اء العثرات )رواه الطبرانى(اللخوان الملتمسون للبر“Dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya Rasulullah Saw, bersabda, oramg yang paling dicintai Allah adalah orang yang paling baik akhlaknya, yang merendahkan bahubya serta mau menjalin dan mau dijalin (dalam ikatan silaturahmi) dan orang yang paling dibenci Allah adalah orang yang pergi ke sana ke mari dengan menghasut yang memecah belah persaudaraan serta mencari-cari kesalahan orang yang tidak bersalah” (HR. At Thabrani).

b. Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim :

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 50

Page 51: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

رضي الله عنهما ان رسول الله صلىعن ابن عباس ا الله عليه وسلم مر بقبرين فقال : إنهما يعذبان أم

ا اآلخر فكان أحدهما فكان يمشى بالنميمة وأم)رواه البخارى و مسلم(اليستبرئ من بوله

“Dari Ibnu Abbas Ra, bahwasanya Rasulullah Saw, melewati dua kuburan, beliau bersabda, sesungguhnya dua orang yang ada di kubur ini disiksa, seorang di antaranya disiksa karena selalu mengadu domba (menyebar fitnah) dan yang satu lagi karena tidak bersih ketika bersuci (dari buang air kecil)” (HR. Bukhari dan Muslim).

c. Hadits Riwayat Muttafaqun ‘Alaih :

ام )رواه متفق عليه( ال يدخل الجنة نم“Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba (menebar fitnah)” (HR. Muslim).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 10/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Kesepuluh

A. Standar Kompetensi : 4. Menghindari perilaku tercela

B. Kompetensi Dasar : 4.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah. C. Indikator Pembelajaran : 4.2.1. Menyebutkan contoh perilaku ananiah, ghadhab, hasad, ghibah,dan namimah. 4.2.2 Menjelaskan bahaya ananiah, ghadhab, hasad, ghibah,dan namimah.

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi, siswa dapat menyebutkan contoh-contoh perilaku ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah serta bahayanya.

E. Materi Pembelajaran : Contoh-contoh perilaku ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah. (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe OME-AKE. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Apersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS Al Hujurat ayat 12. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang

kandungan isi QS An Nisa’ ayat 36. (saling menghargai, kristis, logis)Informasid. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Eksplorasi a. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok heterogen berdasarkan

kemampuan akademik.Setiap kelompok menerima dua guntingan kertas karton yang masing-masing berisi contoh dan bahaya perilaku tercela

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 51

Page 52: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Kegiatan Inti

ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah. (saling menghargai, kerjasama)

b. Siswa menyimak tayangan VCD perilaku tercela ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah. (cinta ilmu)

Elaborasi c. Siswa melalukan diskusi kelompok untuk mencocokkan guntingan kertas

karton yang telah diterima sesuai dengan tayangan VCD yang telah disimaknya. (saling menghargai, kerjasama, kritis)

d. Masing-masing kelompok menuliskan kembali hasil diskusi untuk menentukan hasil kerja kelompok. (tanggung jawab, kerjasama)

e. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam forum diskusi kelas, kelompok lain menanggapi dan memberikan penilaian. (saling menghargai, kritis, logis)

Konfirmasif. Guru bersama siswa menghitung rata-rata nilai setiap kelompok

berdasarkan penilaian kelompok lain. (menghargai kelebihan dan kekurangan)

g. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (peduli, percaya diri, santun)

60 menit

Penutup

Refleksi a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan, melakukan refleksi dan umpan

balik terhadap proses pembelajaran yang baru berlangsung. (kritis, logis, santun)

Umpan balikb. Guru memberikan tes individual untuk mengetahui daya serap materi

pembelajaran. (mandiri, percaya diri)Tindak Lanjutc. Guru memberikan tugas rumah untuk mencari contoh pembiasaan

menghindari perilaku ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah serta menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (mandiri, tanggung jawab, santun)

d. Siswa bersama-sama melafalkan QS An Nisa’ ayat 36 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. LCD, Potongan Kertas Karton 2. Bambang Yulianto, dkk., 2009, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Surabaya, Unesa Press. 3. Departemen Agama, 1995, Al Qur’an dan Terjemahnya, Semarang, PT. Tanjung Mas Inti. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :

Indikator Pencapaian

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Contoh Soal/Instrumen

1. Menyebutkan contoh perilaku ananiah dan ghadhab

2. Menyebutkan contoh perilaku hasad dan ghibah

3. Menyebutkan contoh perilaku namimah

4. Menyebutkan bahaya perilaku ananiah dan ghadhab.

5. Menyebutkan bahaya perilaku hasad dan ghibah.

6. Menyebutkan bahaya perilaku namimah.

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

Lembar ObservasiPilihan GandaLembar ObservasiPilihan GandaLembar ObservasiPilihan GandaLembar ObservasiPilihan GandaLembar ObservasiPilihan GandaLembar ObservasiPilihan Ganda

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, TerlampirPenilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, TerlampirPenilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, TerlampirPenilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, TerlampirPenilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, TerlampirPenilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 52

Page 53: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :

1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.

1. Bagaimanakah perilaku orang yang egois ?2. Bagaimanah perilaku orang pemarah ?3. Bagaimanakah perilaku orang hasud ?4. Bagaimanakah perilaku orang ghibah ?5. Bagaimakah perilaku orang namimah ?

Kunci Jawaban : 1. suka mementingkan diri sendiri.2.mudah tersingung dan marah-marah tanpa sebab

3. tidak suka terhadap keberhasilan orang lain 4. suka menceritakan kejelekan orang lain 5. suka mengadu domba/memfitnah

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi. Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 5

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar evaluasi bentuk pilihan ganda.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 53

Page 54: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

1. Dalam kehidupan sehari-hari, ananiyah disebut egois, orang yang egois cenderung berperilaku ... .A. individualis C. matrialistisB. kapitalistis D. Humanis

2. Antonim dari ghadhab adalah ridla (rela hati) dan hilm (murah hati) dalam menghadapi segala ... . A. kesulitan C. permasalahanB. kehidupan D. pertikaian

3. Menurut Hadits Riwayat Abu Dawud, jika diantara kamu marah, maka ... .A. duduklah C. mandilahB. berbaringlah D Wudulah

4. Bahaya dari hasad adalah dapat menghilangkan kebaikan seseorang laksana ... .A. api memakan kayu bakar C. api disiram bensinB. hujan dimusim kemarau D. ulat memakan daun

5. Bahaya dari namimah adalah menyebar fitnah antara seseorang dengan orang lain agar saling ... .A. berhadapan C bermusuhanB. berbantahan D Berdampingan

Kunci Jawaban : 1. A 2. C 3. C 4. A 5. CLampiran 2

BAHAN AJARCONTOH PERILAKU ANANIYAH, GHADHAB,

HASAD, GHIBAH, DAN NAMIMAH

1. Ananiyah

Banyak sekali contoh perilaku ananiyah yang ada di sekitar kita, bahkan terkadang kita sering tidak sadar bahwa kita telah melakukan perilaku ananiyah, misalnya :a. Ketika Intan lupa membawa uang saku, maka Fathimah, sahabatnya dengan senang hati mentraktir

Intan. Namun ketika Fathimah yang lupa tidak membawa uang saku, Intan pura-pura tidak tahu. b. Ketika teman sekelasnya menjenguk Hendrik di Rumah Sakit, Dika tidak mau ikut. Dika lebih memilih

memancing di sungai daripada ikut menjenguk Hendrik yang sedang sakit.c. Ketika diskusi kelas, terjadi perdebatan antara kelompok A dengan kelompok B. Kelompok B tidak mau

menerima alasan yang diberikan kelompok A. Kelompok B merasa pendapatnya yang paling benar, mereka menyalahkan pendapat kelompok A bahkan pendapat kelompok lainnya sehingga kondisi kelas menjadi kacau.Berdasarkan ketiga illustrasi di atas, contoh perilaku ananiyah dalam kehidupan sehari- hari adalah

sebagai berikut :1) lebih mendahulukan kepentingan pribadi daripada kepentingan orang lain,2) selalu bersikap ingin menang sendiri,3) tidak mau mengerti dan memahami perasaan orang lain,4) selalu mengganggu kenyamanan orang lain, dan5) tidak mau mendengar dan menerima saran/kritikan dari orang lain.

2. Ghadhab

Contoh perilaku ghadhab adalah sebagai berikut ;Ketika Andi sedang membaca buku, tiba- tiba Arman merebut buku Andi dari belakang dengan maksud

bercanda. Andi kaget dan tersulut emosinya atas perlakuan Arman tadi. Melihat Andi marah, Arman berusaha minta maaf. Akan tetapi Andi sudah tidak mempedulikan permintaan maaf dari Arman. Dia mendatangi Arman dan mengirimkan pukulan keras di kepala Arman. Arman terjungkal dengan kepala berdarah, lalu ia ditolong oleh teman- temannya.

Sikap Andi tadi mencerminkan perilaku anak yang pemarah. Hanya karena sebab kecil dia tersulut emosinya, bahkan dia tidak perduli meskipun Arman sudah minta maaf. Seseorang yang sudah dikendalikan oleh nafsu amarah, dia sudah tidak memiliki akal sehat dan akhirnya gelap mata. Semua akan dilakukannya untuk memuaskan nafsu amarahnya. Akibatnya orang lain yang jadi korbannya.

Berdasarkan illustrasi di atas, contoh perilaku ghadhab dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :a. Cenderung melakukan tindakan-tindakan yang kasar, seperti menggebrak meja atau membanting gelas,

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 54

Page 55: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

b. Mudah tersinggung jika ada perkataan/perbuatan orang lain yang tidak berkenan di hati,c. Mudah terpancing emosi sehingga tidak dapat menyelesaikan masalah secara bijaksana

3. Hasad

Contoh perilaku ghadhab adalah sebagai berikut ;Ketika Ujian Tengah Semester, siswa kelas VIII sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Ada yang

serius menjawab soal, ada yang berpikir mencari jawaban, ada pula bingung melihat ke kanan dan ke kiri mencari contekan. Tidak demikian halnya dengan Kevin, sebagai siswa yang rajin belajar, Kevin mampu mengerjakan soal-soal ujian dengan tenang sehingga ketika pembagian Raport Sisipan nilai Kevin tertinggi di kelasnya. Alek yang ketika ujian tidak diberi jawaban oleh Kevin bercerita kepada teman-temanya bahwa orang tua Kevin memberikan bingkisan kepada guru-guru sehingga nilai Kevin bagus semua.

Berdasarkan illustrasi di atas, contoh perilaku hasad dalam kehidupan sehari- hari adalah sebagai berikut :a. Tidak senang terhadap keberhasilan orang lain,b. Tidak memiliki rasa percaya diri atas kelebihan/kekurangan yang dimiliki,c. Tidak mensyukuri karunia yang diberikan Allah SWT,d. Suka mencelakakan orang lain bahkan tertawa di atas penderitaan orang lain.

4. Ghibah

Banyak sekali contoh perilaku ghibah yang ada di sekitar kita, bahkan terkadang kita sering tidak sadar bahwa kita telah melakukan perilaku ghibah, misalnya :a. Pada saat jam istirahat sekolah, ketika makan di kantin atau duduk-duduk di halaman sekolah seringkali

membicarakan kejelekan atau kekurangan temannya sendiri.b. Menirukan gerakan teman yang memiliki cacat phisik, seperti cara berjalan atau cara berbicara.

Sebagian teman menganggap hal tersebut lucu, meski ada juga yang merasa kasihan. Berdasarkan illustrasi di atas, contoh perilaku ghibah dalam kehidupan sehari- hari adalah,

membicarakan keburukan orang lain melalui bahasa lisan, tulisan (di media massa), bahasa isyarat atau menirukan gerakan tubuh dengan maksud mengolok-olok.

5. Namimah

Perilaku namimah sering ditemukan dalam kehidupan sehari- hari. Di tengah-tengah masyarakat orang yang berperilaku namimah banyak bergentayangan dan lebih sering di kenal sebagai provokator atau aktor intelektual. Bahkan dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia terutama pada masa penjajahan Belanda dengan politik devide et impera telah berhasil mengadu domba dan memecah belah persatuan bangsa. Kerusuhan massal dan konflik antar etnis berbau SARA (suku, agama dan ras ) sebagai akibat dari euporia reformasi lebih disebabkan banyaknya provokator yang sengaja memancing di air keruh.

Berdasarkan illustrasi di atas, contoh perilaku namimah dalam kehidupan sehari- hari adalah ;a. Terlalu mudah percaya kepada orang lain tanpa mengetahui kebenarannya,b. Suka berkumpul/menggosif bahkan menjadi provokatorc. Memiliki maksud tidak baik terhadap orang lain terutama yang hendak diadu domba.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 55

Page 56: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 11/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ke-11

A. Standar Kompetensi : 4. Menghindari perilaku tercela

B. Kompetensi Dasar : 4.3 Menghindari perilaku ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah dalam kehidupan sehari-hari. C. Indikator : 4.3.1 Menghindari hal-hal yang mengarah kepada perilaku ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah 4.3.2. Menghindari perilaku ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah dalam kehidupan sehari-hari.

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan VCD, diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi, siswa dapat menghindari perilaku ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah dalam kehidupan sehari-hari.

E. Materi Pembelajaran : Menghindari Perilaku Ananiah, Ghadhab, Hasad, Ghibah, dan Namimah, (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe OME-AKE. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS Ali Imran ayat 134. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang

perilaku ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah. (saling menghargai, kritis, logis)

Informasi. d. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 56

Page 57: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Kegiatan Inti

Eksplorasi a. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok heterogen berdasarkan kemampuan

akademis, setiap kelompok menerima lima guntingan kertas karton yang masing-masing berisi pembiasaan menghindari perilaku ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah. (kerjasama, saling menghargai)

b. Siswa menyimak tayangan VCD pembiasaan menghindari perilaku ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah. (cinta ilmu, disiplin, kritis)

Elaborasi c. Siswa melalukan diskusi kelompok untuk mencocokkan guntingan kertas

karton yang telah diterima sesuai dengan tayangan VCD yang telah disimaknya. (saling menghargai, kerjasama, tanggung jawab)

d. Masing-masing kelompok menuliskan kembali hasil diskusi untuk menentukan hasil kerja kelompok. (kerjasama, disiplin)

e. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam forum diskusi kelas, kelompok lain menanggapi dan memberikan penilaian. (saling menghargai, kristis, logis)

Konfirmasif. Guru bersama siswa menghitung rata-rata nilai setiap kelompok

berdasarkan penilaian kelompok lain. (memahami kelebihan dan kekurangan)

g. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (peduli, santun)

60 menit

Penutup

Refleksi a. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap

proses pembelajaran yang baru berlangsung. (kritis, logis, santun)Umpan Balikb. Guru memberikan tes individual untuk mengetahui daya serap materi

pembelajaran. (mandiri, disiplin, tanggung jawab)Tindak Lanjutc. Guru memberikan tugas rumah untuk mencari contoh pembiasaan

menghindari perilaku ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah serta menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (tanggung jawab, santun)

d. Siswa bersama-sama melafalkan QS Ali Imran ayat 134 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (peduli, santun)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. LCD, Potongan Kertas Karton 2. Bambang Yulianto, dkk., 2009, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Surabaya, Unesa Press. 3. Departemen Agama, 1995, Al Qur’an dan Terjemahnya, Semarang, PT. Tanjung Mas Inti. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :

Indikator Pencapaian

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Contoh Soal/Instrumen

1. Menyebutkan hal-hal yang mengarah kepada perilaku ananiah, ghadhab dan hasad

2. Menyebutkan hal-hal yang mengarah kepada perilaku ghibah, dan namimah

3. Menghindari perilaku ananiah, ghadhab dan hasad dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menghindari perilaku ghibah, dan namimah dalam kehidupan sehari-hari.

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiObservasi

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiLembar Observasi

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Hasil, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 57

Page 58: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :

1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.

1. Apakah yang dimaksud dengan perilaku ghadlab ?2. Sebutkan contoh perilaku hasad ?3. Apakah yang dimaksud dengan perilaku ghibah ?4. Sebutkan contoh perilaku namimah!5. Apakah yang akan kamu lakukan agar terhindar dari perilaku egois ?

Kunci Jawaban : 1. sikap seseorang yang mudah marah karena tidak senang perlakuan/ perbuatan orang lain.

2. tidak senang terhadap keberhasilan orang lain, 3. membicarakan kejelekan/kekurangan orang lain dengan maksud mencari kesalahannya 4. mudah percaya kepada orang lain tanpa mengetahui kebenarannya, 5. Menyadari bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri, tapi selalu membutuhkan orang lain.

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi.

Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 5

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 58

Page 59: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar evaluasi bentuk pilihan ganda.

1. Berdasarkan illustrasi di atas, contoh perilaku ananiyah dalam kehidupan sehari-hari adalah ... A. mendahulukan kepentingan pribadi daripada kepentingan orang lain,B. selalu bersikap ingin menang sendiri,C. tidak mau mengerti dan memahami perasaan orang lain,D. tidak mau mendengar dan menerima saran/kritikan dari orang lain.

2. Berdasarkan illustrasi di atas, contoh perilaku ghadhab dalam kehidupan sehari-hari adalah ... .A. Cenderung bertindak kasar, seperti menggebrak meja atau membanting gelas,B. Cenderung bertindak anarkis, seperti perusakan dan bahkan pembunuhan,C. Mudah tersinggung jika ada perkataan/perbuatan yang tidak berkenan di hati,D. Mudah terpancing emosi sehingga tidak dapat menyelesaikan masalah

3. Berdasarkan illustrasi di atas, contoh perilaku hasad dalam kehidupan sehari-hari adalah ... A. Tidak senang terhadap keberhasilan orang lain,B. Tidak memiliki rasa percaya diri atas kelebihan/kekurangan yang dimiliki,C. Tidak mensyukuri karunia yang diberikan Allah SWT,D. Suka mencelakakan orang lain bahkan tertawa di atas penderitaan orang lain.

4. Berdasarkan illustrasi di atas, contoh perilaku ghibah dalam kehidupan sehari-hari adalah ... A. membicarakan keburukan orang lain melalui bahasa lisan. B. membicarakan keburukan orang lain melalui bahasa tulisan (di media massa), C. membicarakan keburukan orang lain melalui bahasa isyarat D. atau menirukan gerakan tubuh dengan maksud mengolok-olok.

5. Berdasarkan illustrasi di atas, contoh perilaku namimah dalam kehidupan sehari- hari adalah ... A. Terlalu mudah percaya kepada orang lain tanpa mengetahui kebenarannya,B. Terlalu mudah terpancing emosi sehingga terbawa arus massa,C. Suka berkumpul/menggosif bahkan menjadi provokator,D. Memiliki maksud yang tidak baik terhadap orang yang hendak diadu domba.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 59

Ketika Intan lupa membawa uang saku, maka Fathimah, sahabatnya dengan senang hati mentraktir Intan. Namun ketika Fathimah yang lupa tidak membawa uang saku, Intan pura-pura tidak tahu.

Ketika Andi sedang membaca buku, tiba- tiba Arman merebut buku Andi dari belakang dengan maksud bercanda. Andi kaget dan tersulut emosinya atas perlakuan Arman tadi. Melihat Andi marah, Arman berusaha minta maaf. Akan tetapi Andi sudah tidak mempedulikan permintaan maaf dari Arman. Dia mendatangi Arman dan mengirimkan pukulan keras di kepala Arman. Arman terjungkal dengan kepala berdarah, lalu ia ditolong oleh teman- temannya.

Ketika Ujian Tengah Semester, siswa kelas VIII sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Ada yang serius menjawab soal, ada yang berpikir mencari jawaban, ada pula bingung melihat ke kanan dan ke kiri mencari contekan. Tidak demikian halnya dengan Kevin, sebagai siswa yang rajin belajar, Kevin mampu mengerjakan soal-soal ujian dengan tenang sehingga ketika pembagian Raport Sisipan nilai Kevin tertinggi di kelasnya. Alek yang ketika ujian tidak diberi jawaban oleh Kevin bercerita kepada teman-temanya bahwa orang tua Kevin memberikan bingkisan kepada guru-guru sehingga nilai Kevin bagus semua.

Pada saat jam istirahat sekolah, ketika makan di kantin atau duduk-duduk di halaman sekolah seringkali membicarakan kejelekan atau kekurangan temannya sendiri.

Di tengah-tengah masyarakat orang yang berperilaku namimah banyak bergentayangan dan lebih sering di kenal sebagai provokator atau aktor intelektual. Kerusuhan massal dan konflik antar etnis berbau SARA (suku, agama dan ras ) sebagai akibat dari euporia reformasi lebih disebabkan karena banyaknya provokator yang sengaja memancing di air keruh.

Page 60: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

6. Cara menghindari sifat ananiyah adalah dengan menumbuhkan rasa persaudaraan dan kebersamaan yang bisa dilakukan dengan cara ... .A. Menyadari bahwa manusia diciptakan dari asal yang sama, yang membedakan adalah tingkat

ketaatannya, bukan status sosial atau harta kekayaannya.B. Membiasakan diri untuk peduli terhadap nasib orang lain dengan bershodaqoh dan beramal untuk

orang lain.C. Menyadari bahaya sikap ananiyah mempunyai dampak negatif yang besar dan dapat merusak

tatanan kehidupan.D. Membiasakan diri dengan sikap tawadhu, syukur, ikhlas dan tasamuh karena sifat-sifat tersebut

akan mengikis habis sifat-sifat ananiyah.

7. Untuk menahan marah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan baik ketika kita yang marah atau orang lain yang marah. Berikut ini cara menahan marah ketika kita yang marah, kecuali ... .A. Memperbanyak membaca istighfar dan membaca ta’awudhB. Berpindah tempat dari posisi semulaC. Berdo’a kepada Allah agar melenyapkan amarahD. Menyadari bahwa perbuatan marah dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

8. Untuk menahan hasad ada beberapa cara yang bisa dilakukan, kecuali ... .A. Memohon perlindungan Allah agar dijauhkan dari sifat hasad. B. Memperbanyak membaca surat Al-Falaq. C. Meningkatkan keimanan, ketakwaan dan kesabaranD. Membuat perhitungan kepada orang yang hasad,

9. Agar terhindar dari sifat ghibah, dapat dilakukan dengan berbagai cara, kecuali … .A. Selalu ingat bahwa ghibah dapat menyebabkan kemurkaan Allah SWT,B. Selalu ingat aib dirinya dan berusaha menutupinya,C. Selalu menjauhi faktor-faktor yang dapat menimbulkan ghibah danD. Selalu mengingatkan orang-orang yang melakukan ghibah.

10. Jauhilah dan hindarilah perilaku namimah dengan cara sebagai berikut, kecuali … .A. Sadar bahwa namimah dapat menjadi penghalang masuk surga,B. Sadar bahwa namimah dapat merusak persatuan dan kesatuan,C. Selalu menolak berita negatif dari orang lain.D. Selalu menjauhi faktor-faktor yang dapat menimbulkan namimah.

Kunci Jawaban :1. B 2. A 3. A 4. A 5. B6. A 7. C 8. D 9. D 10. C

4. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi terhadap perilaku siswa di sekolah.

LEMBAR OBSERVASI SISWA DALAM MENGHINDARI PERILAKU TERCELA

(ananiah, ghadhab, hasad, ghibah, dan namimah)

No. Aspek Penilaian

Skor Penilaian4 3 2 1

1. Menghindari Perilaku Ananiah2. Menghindari Perilaku Ghadhab3. Menghindari Perilaku Hasad4. Menghindari Perilaku Ghibah5. Menghindari Perilaku Namimah

Jumlah Skor Skor Maksimal 20

Keterangan :4 = jika selalu berusaha menghindari 3 = jika satu-dua kali melakukannya2 = jika tiga kali melakukannya 1 = jika lebih dari tiga kali melakukannya

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 60

Page 61: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran 2BAHAN AJAR

MENGHINDARI PERILAKU ANANIYAH, GHADHAB,HASAD, GHIBAH, DAN NAMIMAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1. Ananiyah

Sifat ananiyah sangat bertentang dengan ajaran Islam. Rasulullah Saw telah banyak memberikan contoh dan meletakkan asas-asas persaudaraan, kepekaan sosial dan kebersamaan pada kalangan umat Islam. Asas itu bukan dilandasi oleh dorongan untuk memperoleh keuntungan material semata. Tetapi oleh rasa ukhuwwah Islamiyah, sikap jiwa yang tumbuh dari kesadaran iman bahwa manusia itu ummat yang satu, yang tidak bisa hidup sendiri, dan terikat pada ketergantungan hidup satu sama lain. Bagaimana rasa kebersamaan dan keikhlasan kaum Anshar merelakan separuh hartanya, separuh dari miliknya diberikan pada saudaranya kaum Muhajirin, saudara seiman seakidah. Sikap kaum Anshar merupakan sebuah tauladan bagi umat Islam untuk memiliki rasa persaudaraan dan kasih sayang yang tinggi terhadap sesama umat Islam, ibarat satu tubuh. Jika salah satu anggotanya sakit, maka anggota tubuh yang lain juga ikut merasakan sakitnya.

Cara menghindari sifat ananiyah adalah dengan menumbuhkan rasa persaudaraan dan kebersamaan yang bisa dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :a. Menyadari bahwa manusia diciptakan dari asal muasal yang sama, yang membedakan manusia satu

dengan lainnya adalah tingkat ketaatannya, bukan status sosial atau harta kekayaannya.b. Membiasakan diri untuk peduli nasib orang lain dengan bershodaqoh dan beramal untuk orang lain.c. Menyadari bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri, tapi selalu membutuhkan orang lain.d. Menekan keinginan untuk memaksakan kehendak.e. Menyadari bahwa ananiyah mempunyai dampak negatif dan dapat merusak tatanan kehidupan.f. Membiasakan diri dengan sikap tawadhu, syukur, ikhlas dan tasamuh karena sifat-sifat tersebut akan

mengikis habis sifat-sifat ananiyah.

2. Ghadhab

Menurut Rasulullah Saw., marah itu seperti jadam yang merusak manisnya madu. Sekuat apapun keimanan seseorang kalau dia pemarah bisa rusak keimanannya.

Orang yang mempunyai sifat pemarah hendaknya mengingat-ingat akibat dari pelampiasan kemarahannya. Karena, orang yang menjadi sasaran kemarahanpun akan sakit hati dan berusaha untuk membalasnya. Hal demikian akan mengakibatkan permusuhan yang berkepanjangan. Hendaknya juga diingat bahwa orang yang sedang marah akan kelihatan buruk di depan orang lain, orang yang sedang marah itu mirip dengan binatang buas yang akan memangsa jika diperturutkan. Di dalam hadits disebutkan bahwa marah merupakan penyebab murka Allah Swt. Oleh karena itu, ketika marah sedang bergejolak hendaknya mengucapkan, : ”Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.”

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 61

Page 62: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Berbahagialah bagi orang yang punya kesadaran untuk menahan marahnya, bukan tidak boleh marah tapi tahan sekuat-kuatnya. Kita tidak bisa memaksa orang lain berbuat ramah, sopan kepada kita, makin banyak harapan kita kepada orang makin berpeluang kita sakit hati, kita tidak bisa memaksa orang lain bersikap seperti yang kita inginkan. Yang harus kita usahakan, kita harus bisa menyikapi orang lain dengan sikap terbaik, apapun yang mereka lakukan.

Rasulullah Saw., marah pada saat yang tepat dengan alasan yang tepat hasilnya manfaat. Seperti pada saat pembagian harta setelah perang Hunaim berakhir. Kaum Anshor menyebut Rasul tidak adil. Rasul marah dan berkata: "Jika Allah dan rasulnya tidak adil maka siapa lagi yang adil ?. Marahnya Rasul singkat, punya makna, mendalam dan tidak meyakiti siapapun tapi membangkitkan kesadaran. Yang paling penting kalau kita marah orang bisa berubah menjadi lebih baik, tanpa terluka dan tanpa perilaku dzalim.

Kalau ada orang yang marah sebaiknya tidak ditentang, tetapi diterima. Bukan berarti kita membenarkan kemarahan tapi memahaminya untuk damai. Marah diperbolehkan untuk membela nama baik keluarga, agama dan membela orang lemah.

Untuk menahan marah, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan baik ketika kita yang marah atau orang lain. Beberapa cara menahan marah antara lain;1. Memperbanyak istighfar dan membaca ta’awudh, berdo’a kepada Allah agar melenyapkan amarah2. Jika ketika marah sedang berdiri, sebaiknya duduk, ketika sedang duduk, sebaiknya berbaring.3. Berwudhu4. Menyadari bahwa marah dapat merugikan diri sendiri, orang lain dan mendapatkan murka Allah,5. Ketika sudah marah, sebaiknya cepat- cepat bertaubat kepada Allah SWT.

3. Hasad

Hasad itu akan melahap kebaikan seseorang sebagaimana api melahap kayu bakar yang kering karena biasanya orang yang hasad itu akan melanggar hak-hak orang yang tidak dia sukai dengan menyebutkan kejelekan-kejelekannya, berupaya agar orang lain membencinya, atau merendahkan martabatnya. Ini semua adalah dosa besar yang bisa melahap habis berbagai kebaikan yang ada.

Kesengsaraan yang ada di dalam hati orang yang hasad. Setiap kali dia saksikan tambahan nikmat yang didapatkan oleh orang lain maka dadanya terasa sesak dan bersusah hati. Akan selalu dia awasi orang yang tidak dia sukai dan setiap kali Allah memberi limpahan nikmat kepada orang lain maka dia berduka dan susah hati.

Memiliki sifat hasad adalah menyerupai karakter orang-orang Yahudi. Karena siapa saja yang memiliki ciri khas orang kafir maka dia menjadi bagian dari mereka dalam ciri khas tersebut. Nabi bersabda, “Barang siapa menyerupai sekelompok orang maka dia bagian dari mereka.” (HR Ahmad dan Abu Daud, shahih)

Untuk menahan hasad ada beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain ;a. Memohon perlindungan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari sifat hasad. b. Memperbanyak membaca surat Al-Falaq. Karena surat Al-Falaq adalah termasuk surat yang dapat

membentengi seorang mukmin dan hasad, gangguan tenung dan santet.c. Meningkatkan keimanan, ketakwaan dan kesabaran serta berbuat baik kepada orang yang hasad, d. Tawakkal (berserah diri) kepada Allah Swt setelah semua ikhtiar dan usaha dilakukan.

4. Ghibah

Ghibah adalah perbuatan tercela dan mempunyai dampak negatif yang sangat besar. Ghibah dapat mencerai beraikan kasih sayang dan ukhuwah sesama muslim. Seseorang yang berbuat ghibah berarti telah menebarkan kedengkian dan kejahatan dalam masyarakat.

Sibuk dengan aib orang lain maka hal itu merupakan aib bagi diri sendiri, karena telah terjatuh dalam kemaksiatan. Sedangkan bila lalai dari mengoreksi aib pada diri sendiri itu juga merupakan aib. Karena secara tidak langsung merasa sebagai orang yang sempurna. Padahal tidak ada manusia yang sempurna dan ma’shum kecuali para Nabi dan Rasul.

Dampak negatif ghibah antara lain ;a. Merusak kehormatan seorang Muslim.b. Dosa yang tidak ringan.c. Kebiasaan orang Munafikd. Ibarat memakan daging saudaranyae. Ditempatkan di neraka dan mendapat siksa yang pedihf. Lebih buruk dari memakan bangkai hewan.

Agar terhindar dari sifat ghibah, dapat dilakukan dengan ;1) Selalu ingat bahwa ghibah dapat menyebabkan kemarahan dan kemurkaan Allah SWT,

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 62

Page 63: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

2) Selalu ingat bahwa timbangan kebaikan akan pindah kepada orang yang digunjingkan,3) Selalu ingat aib dirinya dan berusaha memperbaikinya,4) Selalu menjauhi faktor-faktor yang dapat menimbulkan ghibah dan5) Selalu mengingatkan orang-orang yang melakukan ghibah.

5. Namimah

Orang yang namimah seakan-akan memiliki dua wajah, karena ia menampakkan wajah yang berbeda kepada dua pihak yang akan diadudombakannya. Orang yang memiliki dua wajah adalah sejelek-jelek manusia pada hari kiamat. Orang yang bermuka dua adalah orang munafiq yang takut kepada manusia, tapi tidak takut kepada Allah SWT.

Allah SWT sangat membenci orang yang suka berbuat fitnah atau mengadu domba antara sesamanya manusia. Namimah merupakan perbuatan yang dapat merusak pribadi dan masyarakat. Namimah dapat memecah belah kaum muslimin dan bahkan dapat menimbulkan permusuhan diantara mereka. Oleh karena itu jauhilah dan hindarilah perilaku namimah dengan cara sebagai berikut ;a. Sadar bahwa namimah dapat menjadi penghalang masuk surga meskipun rajin beribadah dan beramal

sholeh,b. Selalu mengecek kebenaran berita negatif dari orang lain serta tidak mudah mempercayainya.c. Selalu menjauhi faktor-faktor yang dapat menimbulkan namimah dan mengingatkan orang-orang yang

melakukan namimah.RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No. 12/RPP-PAI/VIII-1/2011 Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ke-12

A. Standar Kompetensi : 5. Mengenal tata cara shalat sunnah

B. Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan ketentuan shalat sunnah rawatib. C. Indikator : 5.1.1 Menjelaskan pengertian shalat sunnah rawatib 5.1.3 Menyebutkan dalil naqli tentang shalat sunnah rawatib

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan LCD, diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi, siswa dapat menjelaskan ketentuan shalat sunnah rawatib.

E. Materi Pembelajaran : Ketentuan dan dalil naqli shalat sunnah rawatib. (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS Al Ankabut ayat 45. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang nama-

nama shalat fardlu dan waktu pelaksanaannya serta shalat sunnah yang menyertainya. (saling menghargai, kritis, logis)

Informasi. d. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

10 menit

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 63

Page 64: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

Kegiatan Inti

Eksplorasi a. Siswa menyimak tayangan LCD tentang ketentuan shalat sunnah rawatib.

(cinta ilmu, disiplin, kritis)b. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok heterogen berdasarkan kemampuan

akademis, setiap kelompok menerima tugas untuk memahami materi pembelajaran yang ada dalam hand out materi pembelajaran, dengan pembagian tugas sebagai berikut.

Kelompok A1 2 3 4 5 6

Kelompok B1 2 3 4 5 6

Kelompok C1 2 3 4 5 6

Kelompok D1 2 3 4 5 6

Kelompok E1 2 3 4 5 6

Ketentuan shalat sunnah

rawatib Shubuh

Ketentuan shalat sunnah

rawatib Dzuhur

Ketentuan shalat sunnah

rawatib Ashar

Ketentuan shalat sunnah

rawatib Maghrib

Ketentuan shalat sunnah

rawatibIsya

(kerjasama, saling menghargai)Elaborasi c. Siswa melalukan diskusi kelompok dan merangkum hasil diskusi untuk

disampaikan kepada kelompok lain. (saling menghargai, kerjasama, tanggung jawab)

d. Setiap anggota kelompok menyampaikan hasil diskusi kelompoknya kepada kelompok lain dan melakukan diskusi dalam kelompok ahli. (kerjasama, disiplin)

e. Setiap anggota kelompok kembali ke kelompok asal dan menyampaikan hasil diskusi dari kelompok ahli kepada anggota kelompok asal. (saling menghargai, kristis, logis)

Konfirmasif. Siswa mengerjakan tes individual untuk mengetahui daya serap materi

pembelajaran (mandiri, disiplin, tanggung jawab)g. Siswa menghitung rata-rata nilai setiap kelompok berdasarkan penilaian

kelompok lain. (memahami kelebihan dan kekurangan) h. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif

dalam proses pembelajaran. (peduli, santun)

60 menit

Penutup

Refleksi dan Umpan Balika. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap

proses pembelajaran yang baru berlangsung sebagai bahan umpan balik pembelajaran. (kritis, logis, santun)

Tindak Lanjutb. Guru memberikan tugas rumah untuk mencatat tata cara shalat sunnah

rawatib dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (tanggung jawab, santun)

c. Siswa bersama-sama melafalkan QS Al Ankabut ayat 45 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. LCD, Laptop 2. Bambang Yulianto, dkk., 2009, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Surabaya, Unesa Press. 3. Ridlwan Nasir, 1995, Pedoman Shalat Lengkap dengan Dasar-dasarnya, Surabaya, Anika Bahagia. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menyebutkan shalat sunnah

rawatib qabliyah

2. Menyebutkan shalat sunnah rawatib bakdiyah

3. Menyebutkan shalat sunnah rawatib muakkad

4. Menyebutkan shalat sunnah rawatib ghairu muakkad

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 64

Page 65: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :

1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.

1. Sebutkan nama-nama shalat fardlu !2. Kapan waktu pelaksanaan shalat Maghrib dan shalat Shubuh ?3. Disebut apakah shalat sunnah yang menyertai shalat fardlu ?4. Apakah yang dimaksud dengan shalat sunnah rawatib qabliyah ?5. Apakah yang dimaksud dengan shalat sunnah rawatib bakdiyah ?

Kunci Jawaban : 1. Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya. 2. shalat Maghrib setelah matahari terbenam shalat Shubuh sebelum matahari terbit.3. shalat sunnah rawatib 4. shalat sunnah sebelum shalat fardlu,5. shalat sunnah sesudah shalat fardlu.

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok pada kelompok asal dan diskusi pada kelompok ahli. Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 5

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Tes Tertulis :

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 65

Page 66: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar evaluasi bentuk pilihan ganda.

Lingkarilah huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang paling benar !

1. Shalat sunnah yang dikerjakan sebelum shalat fardhu disebut shalat sunnah rawatib … .A. Qabliyah B. Ba’diyah C. Qauliyah D. Fi’liyah

ــه عن عائشة رضى الله عنها عن النبي صلى اللــر من ر خيـ ــ ــا الفجـ ــال : ركعتـ لم قـ ــه وســـ عليـ

الدنياومافيها )رواه المسلم(2. Menurut hadits di atas, keutamaan shalat sunnah rawatib adalah ... .

A. Mendapatkan kemulian dunia dan segala isinya C. Memperoleh pahala tambahanB. Mendapatkan bangunan rumah di surga D. Memperoleh rahmat Allah SWT.

3. Shalat sunnah yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah Saw. disebut shalat sunnah rawatib … .A. Mu’akkad B. Ghairu Mu’akkad C. Qabliyah D. Ba’diyah

عن ابن عمر رضى الله عنه قال, ان النبى صلى رحم الله امرأ صلى قبل:الله عليه وسلم يقول

العصر اربعا )رواه الترمذى( 4. Hadits di atas adalah dalil naqli tentang shalat sunnah rawatib ghairu mu’akkad … .

A. dua rakaat sebelum Shubuh C. empat rakaat sebelum AsharB. dua rakaat sebelum Dzuhur D. dua rakaat sesudah Maghrib

5. Berikut ini yang bukan shalat sunnah rawatib mu’akkad adalah … .A. dua rakaat sebelum Shubuh C. dua rakaat sebelum AsharB. dua rakaat sebelum Dzuhur D. dua rakaat sesudah Dzuhur

6. Berikut ini yang bukan shalat sunnah rawatib ghairu mu’akkad adalah … .A. dua rakaat sebelum Ashar C. dua rakaat sebelum IsyaB. dua rakaat sebelum Maghrib D. dua rakaat sesudah Isya

ول عن ابى هريرة رضى الله عنــه قــال, قــال رســ ذ صلى احدكم الجمعةا: الله صلى الله عليه وسلم

فليصل بعدها اربعا )رواه المسلم( 7. Hadits di atas adalah dalil naqli shalat sunnah rawatib ... .

A. qabliyah Dzuhur C. Qabliyah Jum’atB. ba’diyah Dzuhur D. Ba’diyah Jum’at

8. Berikut ini yang bukan ketentuan shalat sunnah rawatib adalah ... .A. tidak didahului adzan dan iqamat, C. dikerjakan secara munfarid,B. dilakukan dua rokaat dengan satu salam, D. bacaannya jahr (dinyaringkan),

9. Dalam shalat sunnah rawatib, setelah surat Al Fatihah diutamakan membaca surat ... .A. Al Kafirun pada rakaat pertama dan Al Ikhlas pada rakaat kedua.B. Al Falaq pada rakaat pertama dan Al Ikhlas pada rakaat kedua.C. An Nas pada rakaat pertama dan Al Ikhlas pada rakaat kedua.D. An Nashr pada rakaat pertama dan Al Ikhlas pada rakaat kedua.

الظهراصلى سنة ركعتين قبلية لله تعالى

10. Bacaan di atas adalah niat shalat sunnah rawatib ... .

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 66

Page 67: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

A. qabliyah Dzuhur C. qabliyah Isya B. ba’diyah Dzuhur D. ba’diyah Isya

Kunci Jawaban :1. A2. A3. A4. C5. C6. C7. D8. D9. A10. A

Lampiran 2BAHAN AJAR

KETENTUAN SHALAT SUNNAH RAWATIB

1. Pengertian Shalat Sunnah RawatibShalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu, baik dikerjakan sebelum

maupun sesudah shalat fardhu. Jika dikerjakan sebelum shalat fardhu disebut shalat sunnah rawatib qabliyah dan jika dikerjakan sesudah shalat fardhu disebut shalat sunnah rawatib ba’diyah. Shalat sunnah rawatib qabliyah dimaksudkan sebagai persiapan agar lebih khusyu’ dalam mengerjakan shalat wajib, karena jiwa yang sibuk memikirkan urusan duniawi jauh dari shalat yang khusyu’. Sedangkan shalat sunnah rawatib ba’diyah diianjurkan karena shalat sunnah merupakan pelengkap atau penyempurna dari kesalahan dan kekurangan yang dilakukan dalam shalat fardhu.

Rasulullah Saw. bersabda :

حفظت من النبي:عن ابن عمر رضى الله عنه قال صلى الله عليه وسلم عشر ركعات, ركعتين قبل الظهر

وركعتين بعدها, وركعتين بعد المغرب فى بيته,بح وركعتين بعدالعشاء فى بيته, وركعتين قبل صالة الص

كانت ساعة ال يدخل على النبي صلى الله عليه وسلمفيها )رواه البخارى(

Dari Ibnu Umar Ra. berkata : “Saya memperoleh pelajaran shalat dari Nabi Saw. sebanyak 10 rakaat, yaitu dua rakaat sebelum Dzuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah Magrib di rumahnya, dua rakaat sesudah Isya di rumahnya dan dua rakaat sebelum Shubuh”. (HR. Bukhari).

Shalat sunnah rawatib disyariatkan untuk meningkatkan derajat dan melebur dosa, menjauhkan godaan syetan yang menggoda musholli (orang yang salat) agar tidak sempurna shalatnya, dan untuk menutup kesalahan dan adab yang kurang dalam shalat fardhu.

Di antara keutamaan melaksanakan shalat sunnah rawatib antara lain :a. Mendapatkan kemuliaan dunia dan segala isinya.

ــه عن عائشة رضى الله عنها عن النبي صلى اللــه عليــدنياومافيها ــر من ال ر خي ــا الفجــ ــال : ركعت لم ق ــ وس

)رواه المسلم(

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 67

Page 68: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Dari Aiyah Ra. dari Nabi Saw. bersabda : “Dua rakaat sebelum fajar itu lebih baik daripada dunia dan segala isinya”. (HR. Muslim)

b. Mendapatkan bangunan rumah di surga.

ول اللــه:عن ام حبيبة رضى الله عنها قالت قــال رســــة اثنى:صلى الله عليه وسلم ــوم وليل من صلى فى ي

ر رة ركعــة بنى بيت فى الجنة : اربعــا قبــل الظهــ عشــ وركعتين بعــدها, وركعتين بعــد المغــرب وركعتين بعــد

العشاء وركعتين قبل الفجر )رواه الترمذى( Dari Umi Habibah Ra, berkata, Rasulullah Saw. bersabda : “Barang siapa yang salat semalam 12 (dua belas) rakaat maka dibangunlah baginya sebuah rumah di surga, yaitu empat rakaat sebelum Dzuhur, dua rakaat sesudah Dzuhur, dua rakaat sesudah Maghrib, dua rakaat sesudah Isya, dan dua rakaat sebelum shalat Fajar”. (HR At Tirmidzi)

2. Macam-macam Shalat Sunnah RawatibShalat sunnah rawatib terdiri atas, shalat sunnah rawatib muakkad dan shalat sunnah rawatib ghairu

muakkad. Shalat sunnah rawatib muakkad, adalah shalat sunah rawatib yang sangat dianjurkan, sedangkan shalat sunnah ghairu muakkad adalah shalat sunnah rawatib yang tidak dianjurkan.

Shalat sunnah rawatib muakkad terdiri, atas :a. Dua rakaat sebelum Shubuh

لم يكن النبي صلى:عن عائشة رضى الله عنها قالت الله عليه وسلم على شيئ من النوافل اشد تعاهدا

منه على ركعتي الفجر )رواه البخارى ومسلم(Dari Aiyah Ra. berkata : “Tidak ada shalat sunnah yang diutamakan oleh Nabi Saw. selain dari dua rakaat shalat fajar”. (HR.Bukhari dan Muslim)

b. Dua rakaat sebelum Dzuhur/Jum’at.

ان النبى صلى الله:عن عائشة رضى الله عنها قالت عليه وسلم ال يدع اربعا قبل الظهر وركعتين قبل

الغداة )رواه البخارى(Dari Aiyah Ra. berkata : “Sesungguhnya Nabi Saw, tidak ada pernah meninggalkan empat rakaat sebelum Dzuhur (dua rakaat sunnah muakkad dan dua rakaat sunnah ghairu muakkad) dan dua rakaat sebelum shalat fajar”. (HR.Bukhari)

Shalat rawatib ini juga berlaku untuk shalat Jum’at, karena shalat Jum’at merupakan ganti dari shalat Dzuhur.

لى قبــل الجمعــة ى اللــه عنــه يصــ عود رضــ ان ابن مســاربعا وبعدها اربعا )رواه الترمذى(

”Sesungguhnya Ibnu Mas’ud melakukan shalat empat rakaat sebelum dan setelah shalat Jum’at”. (HR At Tirmidzi)

c. Dua rakaat sesudah Dzuhur/Jum’at.

ــه ول الل عن ام حبيبة رضى الله عنها قالت, قــال رســلم لى اربــع ركعــات قبــل:صلى الله عليــه وســ من صــ

مــه اللــه على النار )رواه الظهــر واربعــا بعــدها حرالترمذى(

Dari Umi Habibah Ra. berkata, Rasulullah Saw. bersabda : “Barang siapa shalat empat rakaat sebelum Dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkannya masuk neraka”. (HR At Tirmidzi).Shalat rawatib ini juga berlaku untuk shalat Jum’at, karena shalat Jum’at merupakan ganti dari shalat Dzuhur.

ــه ول الل عن ابى هريرة رضى الله عنه قال, قــال رســلا: صلى الله عليه وسلم ــ ذ صلى احدكم الجمعة فليص

بعدها اربعا )رواه المسلم(

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 68

Page 69: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Dari Abu Hurairah Ra. berkata, Rasulullah Saw. bersabda : “Jika salah satu dari kalian melakukan shalat Jumat, maka hendaklah shalat empat rakaat setelahnya”. (HR Muslim).Catatan : Yang dimaksud dengan empat rakaat dalam hadits di atas adalah dua rakaat sunnah muakkad dan dua rakaat sunnah ghairu muakkad.

d. Dua rakaat sesudah Maghrib.e. Dua rakaat sesudah Isya’.

حفظت عن:عن عبد الله بن عمر رضى الله عنه قال رسول الله صلى الله عليه وسلم, ركعتين قبل الظهر

وركعتين بعد الظهر, وركعتين بعد المغرب وركعتين بعد العشاء وركعتين قبل الغداء )رواه البخارى

ومسلم(Dari Abdullab bin Umar Ra. berkata : “Saya hafal dari Rasulullah Saw. dua rakaat sebelum Dzuhur dan dua rakaat sesudah Dzuhur, dua rakaat sesudah Maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat sebelum Shubuh”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Sedangkan shalat sunnah ghairu muakkad, terdiri atas :a. Dua rakaat sebelum Dzuhur/Jum’at.b. Dua rakaat sesudah Dzuhur/Jum’at.c. Empat rakaat sebelum Ashar.

لى اللــه عن ابن عمر رضى الله عنه قال, ان النبى صــر:عليه وسلم يقول لى قبــل العصــ رحم الله امــرأ صــ

اربعا )رواه الترمذى( Dari Ibnu Umar Ra. berkata, sesungguhnya Nabi Saw. bersabda : “Semoga Allah memberi belas kasihan keada seseorang yang melakukan shalat empat rakaat sebelum Ashar”. (HR At Tirmidzi)

d. Dua rakaat sebelum Maghrib. e. Dua rakaat sebelum Isya’.

Dengan demikian shalat sunnah rawatib secara keseluruhan, terdiri atas :a. Dua rakaat sebelum Shubuhb. Empat rakaat sebelum Dzuhur/Jum’at.c. Empat rakaat sesudah Dzuhur/Jum’at.d. Empat rakaat sebelum Ashar. e. Dua rakaat sebelum Maghrib.f. Dua rakaat sesudah Maghrib.g. Dua rakaat sebelum Isya’.h. Dua rakaat sesudah Isya’.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 69

Page 70: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 13/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ke-13

A. Standar Kompetensi : 5. Mengenal tata cara shalat sunnah

B. Kompetensi Dasar : 5.1 Mempraktikkan shalat sunnah rawatib. C. Indikator : 5.2.1 Menjelaskan tata cara shalat sunnah rawatib 5.2.2 Mempraktekkan shalat sunnah rawatib di sekolah

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan LCD, diskusi kelompok dan latihan dalam kelompok, siswa dapat mempraktekkan shalat sunnah rawatib.

E. Materi Pembelajaran : Tatacara dan Praktek shalat sunnah rawatib. (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran :

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 70

Page 71: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Pembelajaran Langsung strategi Modelling. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS Al Ankabut ayat 45. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang

ketentuan shalat sunnah rawatib. (saling menghargai, kritis, logis)Informasi. d. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi a. Siswa menyimak tayangan LCD sebagai permodellan untuk menemukan

konsep yang benar tentang tata cara shalat sunnah rawatib, kemudian mendiskusikannya dalam forum diskusi kelompok. (cinta ilmu, disiplin, kritis)

b. Setiap kelompok diberi tugas untuk berlatih mempraktekkan shalat sunnah rawatib dengan menunjuk tutor sebaya sebagai model dalam pelatihan awal. (kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab)

Elaborasi c. Secara individual siswa berlatih mempraktekkan shalat sunnah rawatib

dalam kelompok dengan bimbingan tutor sebaya sebagai model dalam pelatihan lanjutan. (mandiri, disiplin, tanggung jawab)

Konfirmasid. Secara individual siswa mempraktekkan shalat sunnah rawatib dengan

penilaian tutor sebaya sebagai bentuk penerapan (mandiri, disiplin, tanggung jawab)

e. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (peduli, santun)

60 menit

Penutup

Refleksi dan Umpan Balika. Siswa membuat kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap proses

pembelajaran yang baru berlangsung sebagai bahan umpan balik pembelajaran. (kritis, logis, santun)

Tindak Lanjutb. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan LKS SK 5 dan

menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (tanggung jawab, mandiri, santun)

c. Siswa bersama-sama melafalkan QS Al Ankabut ayat 45 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. LCD, Laptop 2. Bambang Yulianto, dkk., 2009, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Surabaya, Unesa Press. 3. Ridlwan Nasir, 1995, Pedoman Shalat Lengkap dengan Dasar-dasarnya, Surabaya, Anika Bahagia. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menjelaskan tata cara shalat

sunnah rawatib qabliyah.2. Menjelaskan tata cara shalat

sunnah rawatib ba’diyah.

3. Mempraktekkan shalat sunnah rawatib qabliyah di sekolah

4. Mempraktekkan shalat sunnah rawatib ba’diyah di sekolah

Observasi

Kinerja

Lembar Observasi

Identifikasi

Penilaian Proses, Terlampir

Penilaian Hasil, Terlampir

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 71

Page 72: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :

1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.

1. Sebutkan shalat sunnah rawatib qabliyah !2. Sebutkan shalat sunnah rawatib bakdiyah !3. Sebutkan shalat sunnah rawatib muakkad !4. Sebutkan shalat sunnah rawatib ghairu muakkad !5. Sebutkan ketentuan shalat sunnah rawatib ?

Kunci Jawaban : 1. sebelum shalat Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya.2. setelah Dzuhur, Maghrib, Isya.3. sebelum shalat Subuh dan Dzuhur, setelah Dzuhur, Maghrib dan Isya 4. sebelum shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya,5. a.Tidak didahului adzan dan iqamat,

b.Dikerjakan secara munfarid (sendiri-sendiri), tidak berjama’ah,c.Mengambil tempat shalat yang berbeda dengan tempat melakukan shalat wajib,d.Shalat sunnah rawatib dilakukan dua rokaat dengan satu salam,e.Bacaannya sirri (tidak dinyaringkan),

2. Observasi :

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 72

Page 73: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan diskusi kelompok.

Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 5

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Tes Kinerja : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar identifikasi pada saat siswa

melakukan praktek secara individual.Rubrik Penilaian

Berilah tanda ceklis ( √ ) pada kolom penilaian !Aspek Penilaian Gerakan Bacaan

3 2 1 3 2 11. Berdiri tegak, niat dan takbirotul ihrom2. Bersedekap dan membaca doa iftitah3. Membaca surat al Fatihah dan surat pendek4. Rukuk dan membaca tasbih rukuk5. I’tidal dan membaca doa I’tidal6. Sujud dan membaca tasbih sujud7. Duduk antara dua sujud dan membaca doa8. Duduk iftirosy dan doa tasyahud awwal9 Duduk tawaruk dan do’a tasyahud akhir10. Salam

Skor Penilaian Skor Maksimal 60

Lampiran 2BAHAN AJAR

PRAKTEK SHALAT SUNNAH RAWATIB

1. Ketentuan Shalat Sunnah Rawatib

Ketentuan shalat sunnah rawatib adalah sebagai berikut :a. Tidak didahului adzan dan iqamat,b. Dikerjakan secara munfarid (sendiri-sendiri), tidak berjama’ah,c. Mengambil tempat shalat yang berbeda dengan tempat melakukan shalat wajib,d. Shalat sunnah rawatib dilakukan dua rokaat dengan satu salam,e. Bacaannya sirri (tidak dinyaringkan), f. Shalat sunnah rawatib qabliyah dilakukan setelah adzan sebelum iqamah, sedangkan shalat sunnah

rawatib ba’diyah dilakukan setelah shalat fardlu,g. Setelah membaca surat Al Fatihah, diutamakan membaca surat Al Kafirun pada rakaat pertama dan

surat Al Ikhlas pada rakaat kedua.

2. Mempraktikkan Shalat Sunnah Rawatib

Tata cara melakukan shalat sunnah rawatib sama dengan shalat sunnah lainnya, yang membedakan hanyalah pada niatnya saja. Adapun niat shalat sunnah rawatib adalah sebagai berikut :Niat shalat sunnah rawatib qabliyah Shubuh :

ب ح ركعتين قبلية لله تعالىاصلى سنة الص “Saya niat shalat sunnah sebelum Shubuh dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 73

Page 74: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Niat shalat sunnah rawatib qabliyah Dzuhur :

الظهر ركعتين قبلية لله تعالىاصلى سنة “Saya niat shalat sunnah sebelum Dzuhur dua rakaat karena Allah Ta’ala”.Niat shalat sunnah rawatib ba’diyah Dzuhur :

الظهر ركعتين بعدية لله تعالىاصلى سنة “Saya niat shalat sunnah setelah Dzuhur dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

Niat shalat sunnah rawatib qabliyah Ashar :

العصر ركعتين قبلية لله تعالىاصلى سنة “Saya niat shalat sunnah sebelum Ashar dua rakaat karena Allah Ta’ala”.Niat shalat sunnah rawatib qabliyah Maghrib :

المغرب ركعتين قبلية لله تعالىاصلى سنة “Saya niat shalat sunnah sebelum Maghrib dua rakaat karena Allah Ta’ala”.Niat shalat sunnah rawatib ba’diyah Maghrib :

المغرب ركعتين بعدية لله تعالىاصلى سنة “Saya niat shalat sunnah setelah Maghrib dua rakaat karena Allah Ta’ala”.Niat shalat sunnah rawatib qabliyah Isya :

العشاء ركعتين قبلية لله تعالىاصلى سنة “Saya niat shalat sunnah sebelum Isya dua rakaat karena Allah Ta’ala”.Niat shalat sunnah rawatib ba’diyah Isya :

العشاء ركعتين بعدية لله تعالىاصلى سنة “Saya niat shalat sunnah setelah Isya dua rakaat karena Allah Ta’ala”.Niat shalat sunnah rawatib qabliyah Jum’at :

الجمعة ركعتين قبلية لله تعالىاصلى سنة “Saya niat shalat sunnah sebelum Jum’at dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

Niat shalat sunnah rawatib ba’diyah Jum’at :

الجمعة ركعتين بعدية لله تعالىاصلى سنة “Saya niat shalat sunnah setelah Jum’at dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 14/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ke-14

A. Standar Kompetensi : 6. Memahami macam-macam sujud

B. Kompetensi Dasar : 6.1 Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah. C. Indikator : 6.1.1 Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah 6.1.2 Menyebutkan dalil naqli tentang sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan LCD, berfikir, diskusi berpasangan dan berbagi hasil diskusi dengan pasangan lain, siswa dapat menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah.

E. Materi Pembelajaran : Pengertian dan dalil naqli sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah. (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS).

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 74

Page 75: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS Ibrahim ayat 7. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang

kandungan pokok QS Ibrahim ayat 7. (saling menghargai, kritis, logis)Informasi. d. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi a. Siswa menyimak tayangan LCD untuk menemukan konsep yang benar

tentang macam-macam sujud. (cinta ilmu, disiplin, kritis)Elaborasi b. Siswa menerima pertanyaan/permasalahan yang terkait dengan materi

pembelajaran dan memikirkan jawaban dalam waktu 10 menit sebagai bentuk thinking. (percaya diri, mandiri, tanggung jawab)

c. Siswa berpasangan untuk mendiskusikan hasil berfikirnya selama 20 menit untuk menyatukan jawaban sebagai bentuk dari pairing. (saling menghargai, kerjasama, disiplin)

d. Siswa secara berpasangan berbagi hasil diskusi dengan pasangan-pasangan lain untuk menyampaikan hasil diskusinya selama 20 menit sebagai bentuk dari sharing. (saling menghargai, kristis, logis)

Konfirmasie. Siswa mengerjakan tes individual untuk mengetahui daya serap materi

pembelajaran (mandiri, disiplin, tanggung jawab)f. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif

dalam proses pembelajaran. (peduli, santun)

60 menit

Penutup

Refleksi dan Umpan Balika. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap

proses pembelajaran yang baru berlangsung sebagai bahan umpan balik pembelajaran. (kritis, logis, santun)

Tindak Lanjutb. Guru memberikan tugas rumah untuk mencatat tata cara sujud syukur, sujud

sahwi dan sujud tilawah dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (tanggung jawab, santun)

c. Siswa bersama-sama melafalkan QS Ibrahim ayat 7 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. LCD, Laptop 2. Bambang Yulianto, dkk., 2009, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Surabaya, Unesa Press. 3. Sulaiman Rasyid, 2004, Fiqih Islam, Bandung, Sinar Baru Algensindo, cet. 37. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menjelaskan pengertian sujud

syukur.2. Menyebutkan dalil naqli tentang

sujud syukur.3. Menjelaskan pengertian sujud

sahwi.4. Menyebutkan dalil naqli tentang

sujud sahwi.5. Menjelaskan pengertian sujud

tilawah.6. Menyebutkan dalil naqli tentang

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 75

Page 76: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

sujud tilawah.

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.

1. Apakah yang dimaksud dengan syukur ?2. Bagaimanakah janji Allah bagi orang yang suka bersyukur ?3. Bagaimanakah ancaman Allah bagi orang yang tidak mau bersyukur ?4. Bagaimanakah bentuk dari syukur itu ?5. Sebutkan dua macam sujud selain sujud syukur !

Kunci Jawaban : 1. berterimakasih atas anugerah Allah SWT. 2. akan ditambah nikmatnya. 3. disksa dengan siksaan yang sangat pedih 4. beribadah dan beramal shaleh, 5. sujud sahwi dan sujud tilawah.2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

thinking, pairing dan sharing. Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Pasangan1 2 3 4 dst

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

Kerjasama

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 76

Page 77: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

2 Sangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar evaluasi bentuk pilihan ganda. Lingkarilah huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang paling benar !

1. Sujud yang dilakukan sebagai tanda terima kasih kepada Allah SWT. atas karunia-Nya berupa keberuntungan atau keberhasilan atau karena terhindar dari bahaya atau kesulitan disebut ... .

A. Sujud Syukur C. Sujud TilawahB. Sujud Sahwi D. Sujud Qari’ah

2. Menurut ayat di atas, Allah mengancam orang-orang yang kufur nikmat dengan ... .A. siksa api neraka C. siksa yang amat pedihB. siksa neraka jahannam D. siksa yang memilukan

3. Sujud sahwi artinya sujud karena lupa, yakni sujud yang dilakukan karena lupa atau ragu-ragu dalam pelaksanaan ... .

A. shalat B. zakat C. puasa D. haji

7. Sujud tilawah artinya sujud bacaan, yakni sujud pada saat membaca atau mendengar ayat-ayat ... . A. sajdah B. aqidah C. syariah D. muamalah

عن ابن عمر قل, أن النبي صلى الله عليهجدة وسلم كان يقرأ عليناالقرآن فإذا مر بالس

كبر وسجد وسجدنا معه )رواه الترمذى(8. Berdasarkan hadits di atas pelaksanaan sujud tilawah diawali dengan ... .

A. niat B. takbir C. sujud D. salamKunci Jawaban : 1. A 2. C 3. A 4. A 5. BLampiran 2

BAHAN AJARPENGERTIAN SUJUD SYUKUR,

SUJUD SAHWI, DAN SUJUD TILAWAH

1. Sujud Syukur

Sujud syukur artinya sujud terima kasih, yakni sujud yang dilakukan sebagai tanda terima kasih kepada Allah SWT. atas karunia-Nya berupa keberuntungan atau keberhasilan atau karena terhindar dari bahaya atau kesulitan. Sujud syukur hukumnya sunah, sebagaimana hadits berikut ini.

عن ابى بكرة ان النبى صلى الله عليه وسلم كان اذاساجدا شكرا لله )رواه ه اوبشرى به خر اتاه امر يسر

ابوداود والترمذى(Dari Abu Bakrah : “Bahwa sesungguhnya Nabi Saw. apabila datang kepadanya sesuatu yang menggembirakan atau kabar suka, beliau langsung sujud untuk berterima kasih kepada Allah SWT.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

Dalam riwayat lain dijelaskan :

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 77

Page 78: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

عن ابى بكرة رضي الله عنه ان النبى صلى الله عليهساجدا لله )رواه ه خر وسلم كان اذا جاءه خبر يسر

الخمسه اال النسائ(Dari Abu Bakrah : “Bahwa sesungguhnya apabila datang Nabi Saw. sesuatu yang baik yang menggembirakan, beliau langsung sujud karena berterima kasih kepada Allah SWT.” (HR. Lima kecuali An Nasai).

Firman Allah SWT.

“dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim ayat 7).

2. Sujud Sahwi

Sujud sahwi artinya sujud karena lupa, yakni sujud yang dilakukan karena lupa atau ragu-ragu dalam pelaksanaan shalat. Sujud syukur hukumnya sunah, sebagaimana hadits berikut ini.

ــهعن أبى سعيد الخدرى قال, قال النبي لى اللــه علي صــإذا ش: وسلم ــاك أ حدكم فى صالته فلم يدر كم صلى ثالث

ك وليبن على مااستيقن ثم يسجدشح الطرأم أربعا, فليسجدتين قبل أن يسلم )رواه أحمد ومسلم(

Dari Abu Sa’id Al Khudri berkata, Nabi Saw. bersabda, “Apabila salah seorang dari kamu ragu dalam shalat, ia sudah mengerjakan tiga atau empat, maka hendaklah dihilangkan keraguan itu dan diteruskan shalatnya menurut yang diyakini, kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam” (HR. Ahmad dan Muslim).

Adapun sebab-sebab melakukan sujud sahwi adalah :a. Ketinggalan tasyahud awal atau ketinggalan qunut..b. Kelebihan rakaat, rukuk atau sujudnya karena lupa.c. Ragu tentang bilangan rakaat yang telah dilakukannya.

3. Sujud Tilawah

Sujud tilawah artinya sujud bacaan, yakni sujud yang dikerjakan pada saat membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah. Apabila seorang imam membaca ayat-ayat sajdah kemudian ia melakukan sujud tilawah, maka makmumnya harus mengikuti sujud, tetapi jika imam tidak melakukan sujud maka makmum tidak boleh sujud. Hukum melaksanakan sujud tilawah adalah sunnah baik di dalam shalat maupun di luar shalat. Rasulullah Saw. bersabda :

: صلى الله عليه وسلم عن أبى هريرة قال, قال النبي

يإذا قرأ ابن آدم الس كىطان يبجدة فسجد إعتزل الش جود فسجد فله الجنة ياويلتا أمر ابن آدم بالس:يقول

جود فعصيت فلي النار )رواه أحمدبالسوأمرت ومسلم(

Dari Abu Hurairah Ra. berkata, Nabi Saw. bersabda, “Apabila anak Adam membaca ayat sajdah kemudian sujud menghindarlah syetan dan ia menangis seraya berkata, celakalah aku, anak Adam diperintah untuk sujud lantas ia sujud maka baginya surga dan saya diperintah untuk sujud juga tetapi saya tidak mau maka bagi saya neraka” (HR. Ahmad dan Muslim).

عن ابن عمر قل, أن النبي صلى الله عليه وسلم كانجدة كبر وسجد وسجدنا يقرأ عليناالقرآن فإذا مر بالس

معه )رواه الترمذى(

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 78

Page 79: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Dari Ibnu Umar berkata,Sesungguhnya Nabi Saw. pernah membaca Al Qur’an di depan kami ketika bacaannya sampai pada ayat sajdah beliau bertakbir lalu sujud, maka kami pun sujud bersama-sama dengannya” (HR. At Tirmidzi).

عن عمر ابن عاص قال, أن رسول الله صلى الله عليه وسلم أقرأه خمسة عشر سجدة فى القرآن, منها ثالث

ل وفى الحج سجدتان )رواه ابوداود وابن فى المفصماجه(

Dari Amr bin Ash, sesungguhnya Rasulullah Saw.membaca lima belas ayat tilawah di dalam Al Qur’an, di antaranya ada tiga belas ayat dalam surat mufashal dan dua ayat dalam surat Al Hajj” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Adapun ayat-ayat sajdah yang terdapat dalam Al Qur’an adalah sebagai berikut :a. Surat Al A’raf ayat 206, i. Surat An Naml ayat 26,b. Surat Ar Ra’du ayat 15, j. Surat As Sajdah ayat 15,c. Surat Al Isra’ ayat 107, k. Surat Shaad ayat 24,d. Surat An Nahl ayat 49, l. Surat Fushilaat ayat 38,e. Surat Maryam ayat 58, m. Surat An Najm ayat 62,f. Surat Al Hajj ayat 18, n. Surat Al Insyiqaq ayat 21 dang. Surat Al Hajj ayat 77, o. Surat Al ’Alaq ayat 19.h. Surat Al Furqan ayat 60,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 15/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ke-15

A. Standar Kompetensi : 6. Memahami macam-macam sujud

B. Kompetensi Dasar : 6.2 Menjelaskan tata cara sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah. C. Indikator : 6.2.1 Menjelaskan tatacara sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah 6.2.2 Melafalkan bacaan sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 79

Page 80: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan LCD, berfikir, diskusi berpasangan dan berbagi hasil diskusi dengan pasangan lain, siswa dapat menjelaskan tata cara sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah.

E. Materi Pembelajaran : Tata cara dan bacaan sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah. (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS Ibrahim ayat 7. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang

macam-macam sujud. (saling menghargai, kritis, logis)Informasi. d. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi a. Siswa menyimak tayangan LCD untuk menemukan konsep yang benar

tentang tata cara sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah. (cinta ilmu, disiplin, kritis)

Elaborasi b. Siswa menerima pertanyaan/permasalahan yang terkait dengan materi

pembelajaran dan memikirkan jawaban dalam waktu 10 menit sebagai bentuk thinking. (percaya diri, mandiri, tanggung jawab)

c. Siswa berpasangan untuk mendiskusikan hasil berfikirnya selama 20 menit untuk menyatukan jawaban sebagai bentuk dari pairing. (saling menghargai, kerjasama, disiplin)

d. Siswa secara berpasangan berbagi hasil diskusi dengan pasangan-pasangan lain untuk menyampaikan hasil diskusinya selama 20 menit sebagai bentuk dari sharing. (saling menghargai, kristis, logis)

Konfirmasie. Siswa mengerjakan tes individual untuk mengetahui daya serap materi

pembelajaran (mandiri, disiplin, tanggung jawab)f. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif

dalam proses pembelajaran. (peduli, santun)

60 menit

Penutup

Refleksi dan Umpan Balika. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap

proses pembelajaran yang baru berlangsung sebagai bahan umpan balik pembelajaran. (kritis, logis, santun)

Tindak Lanjutb. Guru memberikan tugas rumah untuk menghafalkan bacaan-bacaan sujud

syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (tanggung jawab, santun)

c. Siswa bersama-sama melafalkan QS Ibrahim ayat 7 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. LCD, Laptop 2. Bambang Yulianto, dkk., 2009, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Surabaya, Unesa Press. 3. Sulaiman Rasyid, 2004, Fiqih Islam, Bandung, Sinar Baru Algensindo, cet. 37. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 80

Page 81: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

1. Menjelaskan tatacara sujud syukur. 2. Melafalkan bacaan sujud syukur. 3. Menjelaskan tatacara sujud sahwi. 4. Melafalkan bacaan sujud sahwi. 5. Menjelaskan tatacara sujud

tilawah. 6. Melafalkan bacaan sujud tilawah.

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :

1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.

1. Apakah yang dimaksud dengan sujud syukur ?2. Apakah yang dimaksud dengan sujud sahwi ?3. Apakah yang dimaksud dengan sujud tilawah ?4. Bagaimanakah bacaan sujud sahwi ?5. Bagaimanakah tata cara sujud tilawah di dalam shalat ?

Kunci Jawaban : 1. sujud yang dilakukan sebagai tanda terima kasih kepada Allah SWT. atas karunia-Nya 2. sujud yang dilakukan karena lupa atau ragu-ragu dalam pelaksanaan shalat.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 81

Page 82: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

3. sujud yang dikerjakan pada saat membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah.4.

سبحان من ال ينام وال يشهو5. Jika mendengar atau membaca ayat sajdah dalam shalat hendaklah sujud sekali kemudian

berdiri kembali meneruskan bacaan ayat tersebut dan meneruskan salatnya.

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

thinking, pairing dan sharing.

Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Pasangan1 2 3 4 dst

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar evaluasi dalam bentuk pilihan ganda.

Lingkarilah huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang paling benar !

عن ابن عمر قل, أن النبي صلى الله عليه وسلم كانجدة كبر وسجد وسجدنا يقرأ عليناالقرآن فإذا مر بالس

معه )رواه الترمذى(1. Berdasarkan hadits di atas pelaksanaan sujud tilawah diawali dengan ... .

A. niat B. takbir C. sujud D. salam

2. Ayat-ayat sajdah yang terdapat dalam Al Qur’an jumlahnya ada ... ayat.A. 10 B. 15 C. 20 D. 25

عن عمر ابن عاص قال, أن رسول الله صلى الله عليه وسلم أقرأه خمسة عشر سجدة فى

ل وفى الحج القرآن, منها ثالث فى المفصسجدتان )رواه ابوداود وابن ماجه(

3. Menurut hadits di atas ayat-ayat sajdah ada 13 ayat dalam surat mufashal dan dua ayat dalam surat ... .A. Al A’raf B. As Sajdah C. Al Hajj D. An Naml

4. Berikut ini yang bukan deretan ayat-ayat sajdah adalah ... .A. QS Al A’raf ayat 206, An Naml ayat 26, Ar Ra’du ayat 15, dan As Sajdah ayat 15,B. QS Al Isra’ ayat 107, Shaad ayat 24, An Nahl ayat 49, dan Fushilaat ayat 38,C. QS Maryam ayat 58, An Najm ayat 62, Al Hajj ayat 18, dan Al Insyiqaq ayat 21D. D. QS Al Hajj ayat 77, Al ’Alaq ayat 19. Mufashal ayat 13 dan Al ’Ala ayat 19

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 82

Page 83: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

5. Ayat di atas adalah contoh ayat sajdah yang terdapat dalam surat ... .A. Al A’raf ayat 206, C. An Naml ayat 26, B. Ar Ra’du ayat 15, D. As Sajdah ayat 15,

1) Niat untuk melakukan sujud 3) Membaca doa sujud2) Takbir (takbiratul ihram) 4) Memberi salam

6. Langkah-langkah di atas adalah cara melakukan sujud ... .A. Syukur B. Tilawah C. Sahwi D. Qari’ah

سجدوجهي للذي خلقه وسقته سمعه وبصره بحوله وقو

7. Kalimat di atas adalah bacaan sujud ... .A. Syukur B. Tilawah C. Sahwi D. Qari’ah

ــر, الله والله اكب سبحان الله والحمد لله والاله االــا ربنا آتنا فى الدنياحسنة وفى اآلخرة حسنة وقند وعلى يدنا محم ل على ســ عــذاب النار, اللهم صــ

آله وصحبه اجمعين8. Kalimat di atas adalah doa ketika melakukan sujud ... .

A. Syukur B. Tilawah C. Sahwi D. Qari’ah

سبحان من ال ينام واليشهو

9. Kalimat di atas adalah bacaan sujud ... .A. Syukur B. Tilawah C. Sahwi D. Qari’ah

سجدوجهي للذي خلقه وسق سمعه وبصرهته فتبارك الله احسن الخالقين بحوله وقو

10. Kalimat di atas adalah bacaan sujud ... . A. Syukur B. Tilawah C. Sahwi D. Qari’ah

Kunci Jawaban :1. B2. B3. C4. C5. D6. A7. A8. B9. C10. B

Lampiran 2

BAHAN AJARTATACARA SUJUD SYUKUR, SUJUD SAHWI, DAN SUJUD TILAWAH

1. Sujud Syukur

Sujud syukur boleh dilakukan tanpa berwudhu, sebab sujud ini dilakukan di luar shalat. Bahkan pada waktu shalat tidak diperbolehkan melakukan sujud syukur. Namun lebih baik sujud syukur dilakukan dalam keadaan suci (berwudhu) sekalipun ini tidak termasuk sebagai syarat karena sujud syukur sifatnya spontan dan atas kesadaran seorang muslim dalam mensyukuri nikmat Allah SWT.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 83

Page 84: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Langkah-langkah untuk melakukan sujud syukur, antara lain :1. Niat untuk melakukan sujud syukur.2. Takbir (takbiratul ihram)3. Membaca doa sujud syukur :

ته سجدوجهي للذي خلقه وسق سمعه وبصره بحوله وقو“Aku sujud kepada Allah yang telah menciptakan dan membentuk diriku serta telah membukakan pendengaran dan penglihatanku dengan kekuasaan dan kekuatan-Nya”.

ــا ــر, ربن الله والله اكب سبحان الله والحمد لله والاله االنة وقنـا عـذاب رة حسـ نة وفى اآلخــ آتنـا فى الدنياحسـحبه ــه وصــ د وعلى آل يدنا محم النار, اللهم صل على ســ

اجمعين “Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah, Tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, Ya

Tuhan kami berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan periharalah kami dari siksa neraka, Ya Allah semoga shalawat senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw. keluarga dan para sahabatnya ”.

4. Memberi salam sesudah duduk.

2. Sujud Sahwi

Sujud sahwi dapat dilaksanakan sesudah tahiyat akhir sebelum salam atau dilaksanakan sesudah salam. Sujud sahwi dilakukan dua kali sama seperti sujud dalam shalat. Adapun bacaan sujud sahwi adalah :

سبحان من ال ينام وال يشهو“Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa”.

3. Sujud Tilawah

Sujud tilawah dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : a. Sujud tilawah pada waktu shalat

Jika mendengar atau membaca ayat sajdah dalam shalat hendaklah sujud sekali kemudian berdiri kembali meneruskan bacaan ayat tersebut dan meneruskan salatnya.Apabila dalam keadaan berjamaah, imam membaca ayat sajdah lalu sujud tilawah dan makmum harus ikut sujud namun apabila imam tidak sujud makmum tidak boleh sujud sendirian.

b. Sujud tilawah di luar shalat1) Menghadap kiblat2) Niat dan takbir (takbiratul ihram)3) Sujud4) Duduk dan Salam

Adapun bacaan dalam sujud tilawah adalah :

ته سجدوجهي للذي خلقه وسق سمعه وبصره بحوله وقوفتبارك الله احسن الخالقين

“Aku sujud kepada Allah yang telah menciptakan dan membentuk diriku serta telah membukakan pendengaran dan penglihatanku dengan kekuasaan dan kekuatan-Nya Mahabenar Allah, Dialah sebaik-baiknya Pencipta”.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 16/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ke-16

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 84

Page 85: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

A. Standar Kompetensi : 6. Memahami macam-macam sujud

B. Kompetensi Dasar : 6.3 Mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah. C. Indikator : 6.3.1 Mempraktekkan sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah 6.3.2 Membiasakan sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah dalam kehidupan sehari-hari.

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan LCD, diskusi kelompok dan latihan dalam kelompok, siswa dapat mempraktekkan sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah.

E. Materi Pembelajaran : Praktek sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Langsung strategi Modelling. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS Ar Ra’du ayat 15. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang

ketentuan sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah. (saling menghargai, kritis, logis)

Informasi. d. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi a. Siswa menyimak tayangan LCD sebagai permodellan untuk menemukan

konsep yang benar tentang tata cara sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah, kemudian mendiskusikannya dalam forum diskusi kelompok. (cinta ilmu, disiplin, kritis)

b. Setiap kelompok diberi tugas untuk berlatih mempraktekkan sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah dengan menunjuk tutor sebaya sebagai model dalam pelatihan awal. (kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab)

Elaborasi c. Secara individual siswa berlatih mempraktekkan sujud syukur, sujud sahwi

dan sujud tilawah dalam kelompok dengan bimbingan tutor sebaya sebagai model dalam pelatihan lanjutan. (mandiri, disiplin, tanggung jawab)

Konfirmasid. Secara individual siswa mempraktekkan sujud syukur, sujud sahwi dan

sujud tilawah dengan penilaian tutor sebaya sebagai bentuk penerapan (mandiri, disiplin, tanggung jawab)

e. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (peduli, santun)

60 menit

Penutup

Refleksi dan Umpan Balika. Siswa membuat kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap proses

pembelajaran yang baru berlangsung sebagai bahan umpan balik pembelajaran. (kritis, logis, santun)

Tindak Lanjutb. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan LKS SK 6 dan

menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (tanggung jawab, mandiri, santun)

c. Siswa bersama-sama melafalkan QS Ar Ra’du ayat 15 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 85

Page 86: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. LCD, Laptop 2. Bambang Yulianto, dkk., 2009, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Surabaya, Unesa Press. 3. Sulaiman Rasyid, 2004, Fiqih Islam, Bandung, Sinar Baru Algensindo, Cet. 37. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menjelaskan tata cara sujud

syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah

2. Mempraktekkan sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah

3. Membiasakan sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah dalam kehidupan sehari-hari.

Observasi

Kinerja

Penilaian Diri

Lembar Observasi

Identifikasi

Lembar Penilaian Diri

Penilaian Proses, Terlampir

Penilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Hasil, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :1. Tes Lisan :

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 86

Page 87: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.1. Bagaimanakah tatacara sujud syukur ?2. Bagaimanakah tatacara sujud sahwi ?3. Bagaimanakah bacaan sujud sahwi ?4. Bagaimanaklah tatacara sujud tilawah di dalam shalat ?5. Bagaimanakah tatacara sujud tilawah di luar shalat ?

Kunci Jawaban : 1. Niat untuk melakukan sujud syukur, takbir (takbiratul ihram), membaca doa sujud syukur, memberi

salam sesudah, duduk.2. Sujud sahwi dapat dilaksanakan sesudah tahiyat akhir sebelum salam atau dilaksanakan sesudah salam. Sujud

sahwi dilakukan dua kali sama seperti sujud dalam shalat. 3. Bacaan sujud sahwi :

سبحان من ال ينام وال يشهو4. Sujud tilawah pada waktu shalat, sujud sekali kemudian berdiri kembali meneruskan bacaan ayat

tersebut dan meneruskan salatnya.5. Sujud tilawah di luar shalat, menghadap kiblat, niat dan takbir (takbiratul ihram), sujud, duduk dan Salam

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok. Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 5

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Tes Kinerja : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar identifikasi pada saat siswa

melakukan praktek secara individual.Rubrik Penilaian

Aspek Penilaian Skala Penilaian3 2 1

1. Gerakan2. Bacaan3. Adab

Skor PenilaianSkor Maksimal 9

Keterangan : 3 = jika benar, 2= jika melakukan kesalahan 1-3 kali, 1= jika melakukan kesalahan lebih dari 3 kali4. Penilaian Diri : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar penilaian diri.

No. Nama Sujud Sering Pernah Tidak Pernah1 Melakukan sujud syukur jika

mendapatkan nikmat Allah SWT2 Melakukan sujud sahwi jika lupa

dalam shalat3 Melakukan sujud tilawah jika

mendengar ayat-ayat sajdahSkor Penilaian

Skor Maksimal 100 Keterangan : Sering = 100 Pernah = 80 Tidak Pernah = 50

Lampiran 2

BAHAN AJARPRAKTIK SUJUD SYUKUR,

SUJUD SAHWI, DAN SUJUD TILAWAH

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 87

Page 88: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

1. Sujud Syukur

Lakukan simulasi sujud syukur bersama kelompokmu !

a. Dalam perjalanan pulang dari sekolah sepedamu tertabrak mobil, tetapi kamu selamat. Kamu pun langsung sujud.

b. Dalam pembagian raport sisipan kamu mendapat nilai tertinggi di kelasmu. Kamu pun segera menuju ke mushalla, berwudlu dan merapikan pakaian kemudian melakukan sujud.

2. Sujud Sahwi

Lakukan simulasi sujud sahwi bersama kelompokmu !

a. Praktikkan shalat Dzuhur, tinggalkanlah tasyahud awal, lakukan sujud sahwi sebelum salam.b. Praktikkan shalat Dzuhur dengan lima rakaat, setelah salam lakukan sujud sahwi.

3. Sujud Tilawah

Lakukan simulasi sujud tilawah bersama kelompokmu !

a. Praktikkan sujud tilawah di dalam shalat dengan membaca surat Al ’Alaq. b. Praktikkan sujud tilawah di luar shalat dengan membaca surat As Sajdah ayat 15,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 17/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 88

Page 89: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Pertemuan Ke : Ke-17

A. Standar Kompetensi : 7. Memahami tatacara puasa.

B. Kompetensi Dasar : 7.1 Menjelaskan ketentuan puasa wajib. C. Indikator : 7.1.1 Menjelaskan pengertian puasa wajib 7.1.2 Menjelaskan macam-macam puasa wajib 7.1.3 Menunjukkan dalil naqli tentang puasa wajib. 7.1.4 Menjelaskan ketentuan puasa wajib

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan LCD, diskusi kelompok dan presentasi dalam diskusi kelas, siswa dapat menjelaskan ketentuan puasa wajib.

E. Materi Pembelajaran : Ketentuan Puasa Wajib (Bahan Ajar, terlampir).

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe STAD. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS Al Baqarah ayat 183. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang puasa

Ramadlan. (saling menghargai, kritis, logis)Informasi. d. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasia. Siswa memperhatikan tayangan LCD untuk menemukan informasi yang benar

tentang ketentuan puasa. (cinta ilmu, disiplin, logis)b. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang ketentuan puasa wajib, dengan

pembagian kelompok sebagai berikut :Kelompok I : Puasa Ramadlan Kelompok V : Syarat & Rukun Puasa Kelompok II : Puasa Nadzar Kelompok VI : Sunnah-sunnah PuasaKelompok III : Puasa Kifarat Kelompok VII : Yang Membatalkan PuasaKelompok IV : Puasa Qadla Kelompok VIII : Dispensasi Puasa

c. Ketika siswa melakukan diskusi, guru melakukan penilaian melalui rubrik observasi. (saling menghargai, kerjasama)

Elaborasid. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dalam forum diskusi

kelas. Kelompok lain menanggapi atau memberikan pertanyaan. Ketika presentasi berlangsung, guru melakukan penilaian melalui lembar observasi. (saling menghargai, kritis, logis)

e. Siswa mengerjakan evaluasi (Post Test) untuk mengetahui daya serap materi pembelajaran dalam bentuk soal pilihan ganda. (mandiri, percaya diri)

Konfirmasif. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan cara menghitung

skor individu (perkembangan) dan skor kelompok. (memahami kelebihan dan kekurangan)

g. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang mampu atau belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (santun)

60 menit

Refleksi dan Umpan Balika. Siswa membuat kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap proses

pembelajaran yang baru berlangsung sebagai bahan umpan balik

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 89

Page 90: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Penutup pembelajaran. (kritis, logis, santun)Tindak Lanjutb. Guru memberikan tugas rumah untuk membuat laporan pelaksanaan puasa

Ramadlan dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (tanggung jawab, mandiri, santun)

c. Siswa bersama-sama melafalkan QS Al Baqarah ayat 183 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. LCD, Laptop 2. Bambang Yulianto, dkk., 2009, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Surabaya, Unesa Press. 3. Sulaiman Rasyid, 2004, Fiqih Islam, Bandung, Sinar Baru Algensindo, Cet. 37. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menjelaskan pengertian puasa

wajib.

2. Menjelaskan macam-macam puasa wajib.

3. Menunjukkan dalil naqli tentang puasa wajib.

4. Menjelaskan ketentuan puasa wajib

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK) menggunakan instrumen sebagai berikut :

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 90

Page 91: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual (daftar pertanyaan).

1. Jelaskan pengertian puasa !2. Apakah yang dimaksud dengan puasa wajib ?3. Sejak kapan puasa mulai diwajibkan bagi umat Islam ?4. Sebutkan contoh puasa wajib yang kamu ketahui !5. Sebutkan rukun puasa !

Kunci Jawaban : 1. menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari

dengan syarat-syarat tertentu. 2. puasa yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang mukallaf (sudah balligh dan berakal sehat) dan

mampu melaksanakannya yang jika dilakukan mendapat pahala dan jika ditinggalkan mendapat dosa. 3. Tahun kedua Hijriyah4. Puasa Ramadlan, puasa Nadzar, puasa Kifarat, puasa Qadla5. Niat, menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya

matahari.

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi.

Rubrik Penilaian

KelompokSkor Maksimal

BobotSkorAspek Penilaian

No.87654321

4049-106-8< 5

KeaktifanSangat AktifAktifPasif

1

3039-106-8< 5

KerjasamaSangat BaikBaikKurang

2

3039-106-8< 5

Menghargai pendapat Sangat BaikBaikKurang

3

100Total

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar evaluasi bentuk pilihan ganda.

Lingkarilah huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang paling benar !

1. Puasa Ramadlan adalah puasa yang dilakukan selama satu bulan penuh di bulan Ramadlan. Puasa Ramadlan mulai diwajibkan pada tahun ... .A. pertama Hijriyah C. ketiga Hijriyah

B. kedua Hijriyah D. keempat Hijriyah

2. Puasa yang wajib dilakukan oleh seseorang yang melanggar aturan agama, disebut puasa ... . A. Ramadlan C. Nadzar B. Kifarat D. Qadla

… ...

3. Ayat di atas adalah dalil naqli tentang puasa Qadla bagi orang yang ... . A. haidl atau nifas C. musafir atau sakit B. hamil atau menyusui D. lanjut usia atau manula

1) Baligh 5) Mampu 2) Berakal sehat 6) Muslim3) Mumayyiz 7) Suci dari haidl dan nifas4) Masuk waktu

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 91

Page 92: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

4. Syarat wajib puasa ditunjukkan oleh pernyataan nomor … . A. 1 – 2 – 3 C. 1 – 2 – 5

B. 4 – 5 – 6 D. 3 – 5 – 7

يام قبل الفجر فال صيام له من لم يجمع الص(رواه الخمسه)

5. Menurut hadits di atas, niat puasa wajib harus dilakukan pada ... . A. malam hari sebelum fajar C. pagi hari sebelum fajar B. malam hari menjelang fajar D. pagi hari setelah fajar

1) Melakukan hubungan suami isteri2) Keluarnya mani dengan sengaja, (onani, masturbasi). 3) Memasukkan suatu benda ke dalam tubuh secara sengaja, 4) Berniat berbuka puasa dan membatalkan puasa.

6. Menurut tabel di atas, hal yang dapat membatalkan puasa dan harus ditebus dengan melakukan puasa selama dua bulan berturut-turut adalah pernyataan nomor ... . A. satu C. tiga

B. dua D. empat

1) Makan dan minum dengan sengaja 6) Muntah dengan sengaja. 2) Gila dan pingsan (tidak sadarkan diri). 7) Murtad (keluar dari agama Islam),3) Melihat bulan tanggal 1 Syawwal, 8) Memfitnah atau mencela4) Berdusta, menipu dan mencuri 9) Menggunjing dan marah 5) Mendengarkan cerita bohong dan keji 10) Memandang wanita dengan syahwat

7. Menurut tabel di atas, hal yang dapat membatalkan pahala puasa adalah pernyataan nomor ... . A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 C. 1 – 3 – 5 – 7 – 9 B. 6 – 7 – 8 – 9 – 10 D. 4 – 5 – 8 – 9 – 10

عن سهل ابن سعد قال, قال رسول الله صلىلوا الله عليه وسلم, ال يزال الناس بخير ما عز

)رواه البخارى ومسلم( طر الف8. Hadits di atas menjelaskan hal-hal yang disunnahkan dalam puasa, yaitu ... . A. Menyegerakan berbuka puasa ketika matahari jelas-jelas terbenam, B Berbuka dengan kurma atau makanan yang manis-manis atau dengan air, C. Berdoa ketika hendak berbuka puasa, D. Meninggalkan pembicaraan yang buruk dan tercela.

صلى الله عليه وسلم, من لمقال رسول اللهور والعمل به وال جهل فليس للهيدع قول الز

)رواه طعامه وشرابهحاجة فى أن يدع البخارى وابوداود(

9. Hadits di atas menjelaskan tentang anjuran ... bagi orang yang berpuasa.A. memberikan takjil atau berbuka bagi orang yang berpuasaB. meninggalkan pembicaraan dan perbuatan yang buruk dan tercela.C. memperbanyak membaca Al Quran dan mempelajarinyaD. memperbanyak zakat, infak dan shadaqah

10. Orang yang boleh meninggalkan puasa tetapi wajib qadla dan fidyah, adalah ... .A. Orang yang sakit, musafir atau orang dalam perjalanan jauhB. Orang tua yang sangat tua dan lemah dan tidak kuat berpuasaC. Wanita hamil, menyusui takut menimbulkan sakit bagi dirinya dan anaknya.D. Wanita hamil, menyusui takut menimbulkan sakit bagi anaknya.

Kunci Jawaban : 1. B 3. C 5. A 7. D 9. A 2. B 4. C 6. A 8. A 10. CLampiran 2

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 92

Page 93: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

BAHAN AJARKETENTUAN PUASA WAJIB

1. Pengertian Puasa Wajib

Istilah puasa berasal dari bahasa Arab, shama-yashumu-shiyaman (shaumun) yang berarti menahan diri dari segala sesuatu. Menurut istilah ulama Fiqih, puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan syarat-syarat tertentu.

Puasa Wajib artinya puasa yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang mukallaf (sudah balligh dan berakal sehat) dan mampu melaksanakannya yang jika dilakukan mendapat pahala dan jika ditinggalkan mendapat dosa. Puasa Wajib terdiri atas :a. Puasa Ramadlan Puasa Ramadlan adalah puasa yang dilakukan selama satu bulan penuh di bulan Ramadlan. Puasa Ramadlan mulai diwajibkan pada tahun kedua Hijriyah, yakni dengan turunnya firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 183 :

… “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu, ...”. Melaksanakan puasa Ramadlan merupakan pengamalan dari rukun Islam, sebagaimana sabda Rasulullah Saw. :

قال رسول الله :عن ابن عمر رضي الله عنهما قال شهادة: بني االسالم على خمس صلى الله عليه وسلم,

الة, دا رسول الله, وإقام الص الله وأن محم أن الاله االكاة, وصوم رمضان, وحج البيت (رواه البخاري)وإيتاء الز

Dari Ibnu Umar Ra. berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Islam didirikan di atas lima dasar, bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan yang wajib disembah selain Allah dan bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad Saw. itu utusan Allah, mendirikan shalat yang lima waktu, membayar zakat, berpuasa di bulan Ramadlan dan menunaikan haji ke Baitullah“. (HR. Bukhari).b. Puasa Nadzar

Nadzar artinya janji seseorang tentang kebaikan, misalnya seorang siswa bernadzar jika memperoleh rangking satu maka saya akan berpuasa tiga hari. Ternyata nadzar-nya terkabul, maka ia wajib berpuasa sesuai dengan nadzar-nya itu.

Puasa Nadzar adalah puasa yang dilakukan oleh orang yang ber-nadzar, jika nadzarnya terkabul maka ia wajib menunaikannya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Hajj ayat 29 :

… … “..., dan hendaklah mereka menyempurnakan nadzar-nadzar mereka, ...”. Sabda Rasulullah Saw. :

من نذر أن يعصيه فالطيع الله فليطعه, ومن نذر أن ي(رواه البخاري ومسلم)يعصه

“Barangsiapa yang bernadzar untuk mentaati Allah maka hendaklah ia kerjakan dan barangsiapa yang bernadzar untuk maksiat kepada Allah maka hendaklah ia tinggalkan“. (HR. Bukhari dan Muslim).c. Puasa Kifarat

Kifarat artinya tebusan yang harus dilakukan karena melanggar aturan agama, misalnya melakukan hubungan suami isteri pada siang hari di bulan Ramadlan, membunuh dengan tidak sengaja, melakukan sesuatu yang diharamkan dalam ibadah haji, melanggar sumpah dan melakukan dzihar (menyerupakan isteri dengan ibu saat melakukan hubungan suami isteri).

Puasa Kifarat artinya puasa yang wajib dilakukan oleh seseorang yang melanggar aturan agama. Firman Allah SWT dalam surat An Nisa ayat 92 :

“dan tidak layak bagi seorang mukmin membunuh seorang mukmin (yang lain), kecuali karena tersalah (tidak sengaja), dan barangsiapa membunuh seorang mukmin karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 93

Page 94: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

serta membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh itu), kecuali jika mereka (keluarga terbunuh) bersedekah, jika ia (si terbunuh) dari kaum (kafir) yang ada perjanjian (damai) antara mereka dengan kamu, Maka (hendaklah si pembunuh) membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya (si terbunuh) serta memerdekakan hamba sahaya yang beriman. barangsiapa yang tidak memperolehnya, maka hendaklah ia (si pembunuh) berpuasa dua bulan berturut-turut untuk penerimaan taubat dari pada Allah. dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana“.

Sabda Rasulullah Saw. :

هلكت :جاء رجل الى النبى صلى الله عليه وسلم فقال وقعت على امرأتى : ومااهلكك,قال : يارسول الله, قال ال, : هل تجد ماتعتق رقبة, قال : فى رمضان, قال

:ع أن تصوم شهرين متتابعين, قال طي هل تست : قال ال, ثم:كينا, قال طعم ستين مس هل تجد مات: ال, قال

جلس فأتي النبي صلى الله عليه وسلم بعرق فيه تمر, فهل اعلى افقر منا, فوالله : تصدق بهذا, قال : قال

مابين ال بتيها اهل بيت احوج اليه منا, فضحك النبي(رواه البخارى ومسلم) كطعمه أهلفأ إذهب :صلى الله عليه وسلم حتى بدت انيابه وقال

“Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Saw., ia berkata, celaka saya ya Rasulallah, Nabi Saw. bertanya, apakah yang mencelakakan engkau ? laki-laki itu menjawab, saya telah bersetubuh dengan isteri saya pada siang hari di bulan Ramadlan, Nabi Saw. bertanya, sanggupkah engkau memerdekakan budak ? laki-laki itu menjawab, tidak, Nabi Saw. bertanya, kuatkah engkau berpuasa dua bulan berturut-turut ? laki-laki itu menjawab, tidak, Nabi Saw. bertanya Apakah engkau mempunyai makanan untuk diberikan kepada 60 orang fakir miskin ? laki-laki itu menjawab, tidak, kemudian laki-laki itu duduk, maka Nabi Saw. memberikan bakul besar berisi kurma, Nabi bersabda, sedekahkan kurma ini !, laki-laki itu berkata, kepada siapakah, kepada orang yang lebih miskin dari saya ? demi Allah tidak ada penduduk kampung yang memerlukan makanan selain dari kami seisi rumah, Nabi Saw. tertawa sehingga terlihat gigi serinya dan beliau bersabda, pulanglah, berikan kurma itu kepada keluargamu“. (HR. Bukhari dan Muslim).d. Puasa Qadla Qadla artinya pengganti, puasa Qadla artinya puasa yang wajib dilakukan oleh seseorang karena berbuka pada bulan Ramadlan dengan alasan adanya udzur syar’i seperti bepergian jauh, sakit, haid atau nifas. sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 184 :

… ... “..., maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.... “.

Rasulullah Saw. bersabda :الةعن عائسة وم وال نؤمر بقضاء الص كنا نؤمر بقضاء الص

(رواه البخارى)Dari Aisyah Ra. berkata, “Kami disuruh oleh Rasulullah Saw. mengqadla puasa dan tidak disuruhnya untuk mengqadla shalat“. (HR. Bukhari).

2. Syarat Wajib dan Syarat Sah Puasa Seseorang diwajibkan berpuasa apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :a. Baligh (dewasa)b. Berakal sehat

رفع الـقلم عن ثالث عن النائم حتى يستيقظ وعنبي حتى يبلغ جنون حتى يفيق وعن الص (رواه أبو داودالم

والنسائ)

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 94

Page 95: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

“Tiga orang terlepas dari hukum, orang yang sedang tidur hingga ia bangun, orang gila hingga ia sembuh dan anak-anak hingga ia baligh“. (HR. Abu Dawud dan Nasai).c. Mampu berpuasa

... ...

“… dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu, ....“. (QS Al Baqarah ayat 185).

Adapun syarat sah berpuasa adalah sebagai berikut :a. Beragama Islamb. Mumayyiz (dapat membedakan yang baik dan yang buruk)c. Suci dari haidl dan nifasd. Masuk waktu berpuasa

عن انس ان النبي صلى الله عليه وسلم نهى عن صومنة, يوم الف حر وثالثةطر ويوم النخمسة ايام فى الس

)طنى(رواه الدرقايام التشريق “Dari Anas Ra. Bahwasanya Nabi Saw. telah melarang berpuasa lima hari dalam satu tahun, hari raya Idul Fitri, hari raya haji dan tiga hari tasyriq (tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah)“. (HR. Ad Daruqutni).

3. Rukun Puasaa. Niat berpuasa pada malam hari sebelum fajar, Sabda Rasulullah Saw. :

يام قبل الفجر فال صيام له (رواه الخمسه)من لم يجمع الص”Barangsiapa yang tidak niat puasa sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.” (HR. Lima perawi utama).b. Menahan diri dari semua yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sampai terbenam matahari. Firman

Allah SWT. dalam surat Al-Baqarah ayat 187 :...

... “..., dan Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam , ...”.

4. Hal-hal Yang Membatalkan Puasa

Orang sedang yang berpuasa harus menghindari dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa seperti :a. Makan dan minum dengan sengajab. Muntah dengan sengaja. c. Melakukan hubungan suami isterid. Haidh dan nifas, meskipun hanya sesaat sebelum terbenam matahari.e. Keluarnya mani dengan sengaja, (onani, masturbasi). f. Gila dan pingsan (tidak sadarkan diri). g. Memasukkan suatu benda ke dalam tubuh secara sengaja, h. Murtad (keluar dari agama Islam),i. Melihat bulan tanggal 1 Syawwal, j. Berniat berbuka puasa dan membatalkan puasa.

5. Hal-hal Yang Membatalkan Pahala PuasaSelain hal-hal yang dapat membatalkan puasa, orang yang berpuasa juga harus menghindari dari hal-

hal yang dapat membatalkan pahala puasa seperti :a. Memfitnah atau mencelab. Berdusta, menipu dan mencuric. Menggunjing dan marahd. Mendengarkan cerita bohong dan kejie. Memandang wanita dengan syahwatf. Melihat perbuatan-perbuatan syahwat

6. Hal- hal yang disunnahkan dalam puasaa. Menyegerakan berbuka puasa ketika matahari jelas-jelas terbenam,

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 95

Page 96: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

عن سهل ابن سعد قال, قال رسول الله صلى الله عليهلوا الف (رواه البخارى طر وسلم, ال يزال الناس بخير ما عز

ومسلم)Dari Sahl bin Saad Ra. berkata, Rasulullah Saw. bersabda, manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa (HR. Bukhari dan Muslim).b. Berbuka dengan kurma atau makanan yang manis-manis atau dengan air,

طركان النبي صلى الله عليه وسلم يفقال, عن انس رطبات فعلىكنعلى رطبات قبل أن يصلي, فإن لم ت

(رواه ابو داودكن حسا حسوات من ماء تمرات فإن لم توالترمذى)

“Dari Anas Ra. berkata, bahwasanya Nabi Saw. berbuka dengan rutab (kurma muda) sebelum shalat, kalau tidak ada dengan kurma, kalau tidak ada juga beliau minum beberaa teguk air“. (HR. Abu Dawud dan At Tirmidzi).c. Berdoa ketika hendak berbuka puasa,

طركان النبي صلى الله عليه وسلم إذا أفعن ابن عمر طرتك صمت وبك آمنت وعلى رزقك أف اللهم لقال,

ظمأ وابتلت العروق وثبت االجر إن شاء اللهذهب ال(رواه البخارى ومسلم)

“Dari Ibnu Umar Ra. berkata, bahwasanya jika Rasulullah Saw. berbuka puasa beliau berdoa, Ya Allah, karena Engkau saya berpuasa dan kepada Engkaulah saya beriman, dan rizki pemberian Engkau saya berbuka, dahaga telah lenyap dan urat-urat telah minum serta pahala telah tetap bila Allah menghendaki “. (HR. Bukhari dan Muslim).d. Makan Sahur,

صلى الله عليه وسلم,قال, قال رسول اللهعن انس حور بركة روا, فإن فى الس (رواه البخا رى و مسلم)تسح

“Dari Anas Ra. berkata, Rasulullah Saw.bersabda, makan sahurlah kamu, sesungguhnya makan sahur itu mengandung berkah“. (HR. Bukhari dan Muslim).e. Mengakhirkan makan sahur,

صلى الله عليهقال, قال رسول الله عن ابى ذارحور و روا الس تى بخير ما اخ لواوسلم, اليزال ام عز

(رواه احمد) طرالف“Dari Abu Dzar Ra. berkata, Rasulullah Saw.bersabda, umatku senantiasa dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka“. (HR. Ahmad).f. Memberi makanan untuk berbuka kepada orang yang puasa,

من اف أجر صائم وال ينقص من طر صائما فله أ جر صائم (رواه الترمذى)شيئ

“Barangsiapa memberi makanan untuk berbuka bagi orang yang puasa, maka ia mendapat pahala sebanyak pahala orang yang berpuasa itu, tanpa sedikitpun mengurangi pahala orang tersebut“. (HR. At Tirmidzi).g. Memperbanyak shadaqah,

دقة أفضل,قيل, يارسول اللهعن انس صلى, أي الص(رواه الترمذى)قال, صدقة فى رمضان

“Dari Anas Ra. berkata, seseorang bertanya kepada Rasulullah Saw., kapankah waktu shadaqah yang lebih baik ?, beliau menjawab, shadaqah di bulan Ramadlan“. (HR. At Tirmidzi).h. Memperbanyak membaca Al Qur’an dan mempelajarinya,

تي تالوة ابقرآن ) (رواه البيهقىأفضل عبادة أم“Sebaik-baik ibadah umatku adalah membaca Al Qur’an“. (HR. Al Baihaqi).i. Meninggalkan pembicaraan yang buruk dan tercela.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 96

Page 97: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

صلى الله عليه وسلم, من لم يدع قولقال رسول اللهور والعمل به وال جهل فليس لله حاجة فى أن يدعالز

(رواه البخارى وابوداود) طعامه وشرابه“Rasulullah Saw.bersabda, orang yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dusta serta bodoh, Allah tidak membutuhkan lapar dan dahaga mereka“. (HR. Bukhari dan Abu Dawud).

7. Orang-orang Yang Boleh Meninggalkan Puasa

a. Orang yang sakitb. Musafir atau orang dalam perjalanan jauh

... ...

“… dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu, ....“. (QS Al Baqarah ayat 185).

Orang yang sakit dan orang yang dalam perjalanan jauh boleh tidak berpuasa dengan kewajiban mengqadha puasanya sebanyak hari yang ditinggalkannya. Waktu mengqadla puasa adalah setelah bulan Ramadlan dan tidak boleh melewati Ramadlan berikutnya. c. Orang tua yang sangat lemah dan tidak kuat berpuasa

… … “… dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.…“ (QS Al Baqarah ayat 184).

Orang tua yang sangat lemah dan tidak kuat berpuasa atau karena sakit menahun (sakit permanen), boleh tidak berpuasa dengan kewajiban membayar fidyah (shadaqah) sebanyak 3/4 liter beras atau yang disamakan dengan itu kepada fakir-miskin..d. Wanita hamil dan menyusui

صلى الله عليه وسلم,قال, قال رسول اللهعن انس وم وش طرإن الله عز وجل وضع عن المسافر الص

الة وعن ال وم الص (رواه الخمسة)حبلى والمرضع الص“Dari Anas Ra. berkata, Rasulullah Saw. bersabda, sesungguhnya Allah telah memaafkan setengah shalat dari orang musafir dan memaafkan pula puasanya, dan Dia memberi kemurahan kepada wanita yang sedang hamil dan yang sedang menyusui“. (HR. Lima orang Ahli Hadits).

Wanita hamil atau menyusui boleh tidak berpuasa dengan kewajiban :1) Wajib qadla, jika wanita hamil atau menyusui tersebut takut menimbulkan sakit bagi dirinya dan

anaknya.2) Wajib qadla dan fidyah, jika wanita hamil atau menyusui tersebut takut menimbulkan sakit bagi

anaknya.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 97

Page 98: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 18/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ke-18

A. Standar Kompetensi : 7. Memahami tatacara puasa.

B. Kompetensi Dasar : 7.2 Mempraktikkan puasa wajib.

C. Indikator : 7.2.1 Menjelaskan tatacara melaksanakan puasa wajib. 7.2.2 Mempraktekkan puasa wajib pada waktunya.

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan LCD, berfikir, diskusi berpasangan dan berbagi hasil diskusi dengan pasangan lain, siswa

dapat menjelaskan tatacara melaksanakan puasa wajib.

E. Materi Pembelajaran : Praktek Puasa Wajib (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipr Think Pair Share. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS An Nisa ayat 92. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang

ketentuan puasa wajib. (saling menghargai, kritis, logis)Informasi. d. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasi a. Siswa menyimak tayangan LCD untuk menemukan konsep yang benar

tentang tatacara melaksanakan puasa wajib. (cinta ilmu, disiplin, kritis)Elaborasi b. Siswa menerima pertanyaan/permasalahan yang terkait dengan materi

pembelajaran dan memikirkan jawaban dalam waktu 10 menit sebagai bentuk thinking. (percaya diri, mandiri, tanggung jawab)

c. Siswa berpasangan untuk mendiskusikan hasil berfikirnya selama 20 menit untuk menyatukan jawaban sebagai bentuk dari pairing. (saling menghargai, kerjasama, disiplin)

d. Siswa secara berpasangan berbagi hasil diskusi dengan pasangan-pasangan lain untuk menyampaikan hasil diskusinya selama 20 menit sebagai bentuk dari sharing. (saling menghargai, kristis, logis)

Konfirmasie. Siswa mengerjakan tes individual untuk mengetahui daya serap materi

pembelajaran (mandiri, disiplin, tanggung jawab)f. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif

dalam proses pembelajaran. (peduli, santun)

60 menit

Refleksi dan Umpan Balika. Siswa membuat kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap proses

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 98

Page 99: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Penutup

pembelajaran yang baru berlangsung sebagai bahan umpan balik pembelajaran. (kritis, logis, santun)

Tindak Lanjutb. Guru memberikan tugas rumah untuk mencatat nama-nama puasa sunnah

dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (tanggung jawab, mandiri, santun)

c. Siswa bersama-sama melafalkan QS An Nisa ayat 92 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. LCD, Laptop 2. Bambang Yulianto, dkk., 2009, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Surabaya, Unesa Press. 3. Sulaiman Rasyid, 2004, Fiqih Islam, Bandung, Sinar Baru Algensindo, Cet. 37. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menjelaskan tatacara

melaksanakan puasa wajib.

2. Mempraktekkan puasa wajib pada waktunya.

ObservasiTertulis

Penilaian Diri

Lembar ObservasiUraian

Lembar Penilaian Diri

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Hasil, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 99

Page 100: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.

1. Sebutkan tiga macam puasa wajib !2. Kapan pelaksanaan puasa Ramadlan ?3. Kapan pelaksanaan puasa nadzar ?4. Kapan pelaksanaan puasa kifarat ?5. Kapan pelaksanaan puasa qadla ?

Kunci Jawaban : 1. puasa Ramadlan, puasa nadzar, puasa kifarat, puasa qadla2. pada waktu bulan Ramadlan3. ketika nadzarnya terkabul4. setelah Idul Fitri5. selama belum masuk Ramadlan berikutnya

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok. Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 dst

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan bentuk uraian.

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar !1. Jelaskan tatacara mengerjakan puasa Ramadlan !2. Tulislah niat doa berbuka puasa !3. Apa yang membedakan puasa Ramadlan dengan puasa wajib lainnya ?4. Kapan pelaksanaan puasa nadzar dan puasa qadla ?5. Jelaskan tatacara mengerjakan puasa kifarat !

Kunci :1. Tatacara puasa Ramadlan.

a. Niat di malam hari,b. Makan sahur pada dini hari,c. Menghindari makan dan minum serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa,d. Menahan diri dari perbuatan tercela dan menjaga lisan dari perkataan yang kotor,e. Memperbanyak amal ibadah dan berdoa serta shadaqah, f. Menyegerakan berbuka jika telah mendengar adzan Maghrib, g. Melakukan shalat Tarawih dan Witir.

2. Doa ketika berbuka : ظمأطرت ذهب الك صمت وبك آمنت وعلى رزقك أفاللهم ل

وابتلت العروق وثبت االجر إن شاء الله3. Niat dan waktunya 4. Puasa Nadzar, ketika nadzarnya terkabul, puasa qadla waktunya sebelum bulan Ramadlan berikutnya

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 100

Page 101: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

5. Dikerjakan selama dua bulan berturut-turut, tidak boleh batal, jika batal maka mengulangi lagi dari hitungan hari pertama.

4. Penilaian Diri : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar penilaian diri.

Isilah tabel berikut ini dengan Laporan Pelaksanaan Puasa Ramadlan !

TglPuasa Tarawih Tadarus Infak / Shadaqah

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Surat / Ayat Ya Tidak123456789

101112131415161718192021222324252627282930

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 101

Page 102: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran 2

BAHAN AJARPRAKTEK PUASA WAJIB

1. Puasa RamadlanBeberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang muslim yang melakukan puasa, antara lain :

a. Niat di malam hari,

نة لله نويت صوم غد أن أداء فرض شهر رمضان هذه الستعالى

“Saya niat puasa esok hari untuk melaksanakan kewajiban di bulan Ramadlan tahun ini fardlu karena Allah Ta‘ ala“

b. Makan sahur pada dini hari,c. Menghindari makan dan minum serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa,d. Menahan diri dari perbuatan-perbuatan tercela dan menjaga lisan dari perkataan-perkataan yang

kotor,e. Memperbanyak amal ibadah dan berdoa serta shadaqah, f. Menyegerakan berbuka jika telah mendengar adzan Maghrib, serta berdoa ketika berbuka,

طرت ذهبك صمت وبك آمنت وعلى رزقك أفاللهم لظمأ وابتلت العروق وثبت االجر إن شاء اللهال

“Ya Allah, karena Engkau saya berpuasa dan kepada Engkaulah saya beriman, dan dengan rizki pemberian Engkau saya berbuka, dahaga telah lenyap dan urat-urat telah minum serta pahala telah tetap bila Allah menghendaki “.

g. Melakukan shalat Tarawih dan Witir.

2. Puasa NadzarCara melakukan puasa Nadzar sama dengan puasa Ramadlan, hanya niatnya saja yang berbeda.

نويت صوم غد لنذر فرضا لله تعالى“Saya niat puasa esok hari untuk menunaikan nadzar (sebut nadzarnya) fardlu karena Allah Ta‘ ala“

3. Puasa Kifarat

Cara melakukan puasa Nadzar sama dengan puasa wajib lainnya, hanya niatnya saja yang berbeda.

فرضا لله تعالىكفارةنويت صوم غد ل“Saya niat puasa esok hari untuk melaksanakan kifarat (sebutkan kifaratnya) fardlu karena Allah Ta‘ ala“

4. Puasa QadlaCara melakukan puasa Nadzar sama dengan puasa Ramadlan, hanya niatnya saja yang berbeda.

نة فرضا نويت صوم غد لقضاء صوم شهر رمضان هذه السلله تعالى

“Saya niat puasa esok hari untuk mengganti puasa di bulan Ramadlan tahun ini fardlu karena Allah Ta‘ ala“

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 102

Page 103: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 19/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ke-19

A. Standar Kompetensi : 7. Memahami tatacara puasa.

B. Kompetensi Dasar : 7.3 Menjelaskan ketentuan puasa sunnah Senin-Kamis, Syawal, dan Arafah.

C. Indikator : 7.3.1 Menjelaskan pengertian puasa sunnah Senin-Kamis, Syawal dan Arafah 7.3.2 Menunjukkan dalil naqli tentang puasa sunnah Senin-Kamis, Syawal dan Arafah

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan LCD, diskusi kelompok dan presentasi dalam diskusi kelas, siswa dapat menjelaskan ketentuan puasa sunnah.

E. Materi Pembelajaran : Ketentuan Puasa Sunnah (Bahan Ajar, terlampir).

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe STAD. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS Al Baqarah ayat 183. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang puasa

Ramadlan. (saling menghargai, kritis, logis)Informasi. d. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Kegiatan Inti

Eksplorasia. Siswa memperhatikan tayangan LCD untuk menemukan informasi yang

benar tentang ketentuan puasa sunnah. (cinta ilmu, disiplin, logis)b. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang ketentuan puasa sunnah,

dengan pembagian kelompok sebagai berikut : Kelompok I : Puasa Senin-Kamis Kelompok V : Puasa Arafah Kelompok II : Puasa Asyura’ Kelompok VI : Puasa Abyadl Kelompok III : Puasa Sya’ban Kelompok VII : Puasa Dawud Kelompok IV : Puasa Syawwal c. Ketika siswa melakukan diskusi, guru melakukan penilaian melalui rubrik

observasi. (saling menghargai, kerjasama)Elaborasid. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dalam forum diskusi

kelas. Kelompok lain menanggapi atau memberikan pertanyaan. Ketika presentasi berlangsung, guru melakukan penilaian melalui lembar observasi. (saling menghargai, kritis, logis)

e. Siswa mengerjakan evaluasi (Post Test) untuk mengetahui daya serap materi pembelajaran dalam bentuk soal pilihan ganda. (mandiri, percaya diri)

60 menit

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 103

Page 104: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Konfirmasif. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan cara menghitung

skor individu (perkembangan) dan skor kelompok. (memahami kelebihan dan kekurangan)

g. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang mampu atau belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (santun)

Penutup

Refleksi dan Umpan Balika. Siswa membuat kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap proses

pembelajaran yang baru berlangsung sebagai bahan umpan balik pembelajaran. (kritis, logis, santun)

Tindak Lanjutb. Guru memberikan tugas rumah untuk membuat laporan pelaksanaan puasa

Sunnah dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (tanggung jawab, mandiri, santun)

c. Siswa bersama-sama melafalkan QS Al Baqarah ayat 183 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. LCD, Laptop 2. Bambang Yulianto, dkk., 2009, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Surabaya, Unesa Press. 3. Sulaiman Rasyid, 2004, Fiqih Islam, Bandung, Sinar Baru Algensindo, Cet. 37. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menjelaskan pengertian puasa

sunnah Senin-Kamis, Syawal dan Arafah

2. Menunjukkan dalil naqli tentang puasa sunnah Senin-Kamis, Syawal dan Arafah

ObservasiTertulis

ObservasiTertulis

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Lembar ObservasiPilihan Ganda

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 104

Page 105: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK) menggunakan instrumen sebagai berikut :1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual (daftar pertanyaan).

1. Jelaskan pengertian puasa sunnah !2. Sebutkan contoh puasa sunnah yang kamu ketahui !3. Apakah yang dimaksud dengan puasa Senin-Kamis ?4. Apakah yang dimaksud dengan puasa Syawal ?5. Apakah yang dimaksud dengan puasa Arafah ?

Kunci Jawaban : 1. Puasa yang dilakukan selain puasa Ramadlan. 2. Puasa Senin-Kamis, puasa Syawal, puasa Arafah. 3. Puasa yang dilakukan pada hari Senin dan hari Kamis4. Puasa yang dilakukan selama enam hari di bulan Syawal5. Puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi.

Rubrik Penilaian

KelompokSkor Maksimal

BobotSkorAspek Penilaian

No.87654321

4049-106-8< 5

KeaktifanSangat AktifAktifPasif

1

3039-106-8< 5

KerjasamaSangat BaikBaikKurang

2

3039-106-8< 5

Menghargai pendapat Sangat BaikBaikKurang

3

100Total

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar evaluasi bentuk pilihan ganda.

Lingkarilah huruf A, B, C atau D di depan jawaban yang paling benar !

عن عائشة كان النبى صلى الله عليه وسلمى صيام االثنين والخميس (رواه الترمذى)يتحر

1. Hadits di atas adalah dalil naqli tentang puasa sunnah ... . A. Senin dan Kamis C. ‘Asyura dan ‘Arafah B. Tarwiyah dan ‘Arafah D. Sya‘ban dan Syawal

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 105

Page 106: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

ه لى الل aaه عنه, أن رسول الله ص عن أبي قتادة رضي اللم سئل عن صيام يوم عاشوراء, فقaaال يكفر:عليه وسل

نة الماضية (رواه مسلم) الس2. Menurut Hadits di atas, keutamaan puasa hari ‘Asyura, adalah ... .

A. menghapus dosa satu tahun yang lalu C. menghapus dosa tahun yang akan datang B. seperti berpuasa sepanjang tahun D. menghapuskan dosa selama dua tahun

كان أكثرأن النبي صلى الله عليه وسلم إن:مايصوم االثنين والخميس, فقيل له, فقال

كل اثنين وخميس فيغفر اللهاالعمال تعرض المتهاجرين فيقول لكل مسلم او لكل مؤمن إال

أخرهما )رواه احمد(3. Menurut Hadits di atas, keutamaan puasa hari Senin-Kamis, adalah Allah berkenan

mengampuni setiap muslim dan setiap mukmin kecuali dua orang yang saling ... .A. bersekutu C. bermusuhan B. bersebrangan D. berdampingan

عن عائشة رضي الله عنها قالت, مارأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم إستكمل صيام

رمضان ومارأيت فى شهر أشهر ق كثرط إال(رواه البخارى ومسلم)منه صياما فى شعبان

4. Menurut Hadits di atas, Rasulullah banyak melakukan puasa sunnah terutama pada bulan … . A. Muharam C. Dzulhijjah B. Syawal D. Sya‘ban

رضي الله عنه, قال, قال رسول اللهعن أبى ذر هر:صلى الله عليه وسلم يا أبا ذر صمت من الش

ثالثة فصم ثالث عشرة وأربع عشرة وخمس والنسائ) (رواه احمدعشرة

5. Menurut Hadits di atas, puasa Abyadl dilakukan pada tanggal … . A. 11 – 12 – 13 bulan Qamariyah C. 11 – 12 – 13 bulan Syamsiyah B. 13 – 14 – 15 bulan Qamariyah D. 11 – 12 – 13 bulan Syamsiyah

أحب:قال رسول الله صلى الله عليه وسلم الم يام إلى الله عز وجل صيام داود عليه الس الص

(رواه النسائ) طر يوما كان يصوم يوما ويفKunci Jawaban : 1. A 2. A 3. C 4. D 5. B

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 106

Page 107: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran 2BAHAN AJAR

KETENTUAN PUASA SUNNAH

Puasa sunnah atau puasa tathawwu‘ adalah puasa selain puasa wajib, yakni puasa yang apabila dilaksanakan mendapatkan pahala dan jika tidak dilaksanakan tidak berdosa. Sabda Rasulullah Saw. :

جال سأل النبي صلى الله عليه وسلم فقالأن ريام,: افرض الله علي من الص يارسول الله أخبرني عم

أن قال, شهر رمضان, قال, هل علي غيره, قال, ال, إالع ت (رواه البخا رى و مسلم) طو

“Sesungguhnya seorang laki-laki bertanya kepada Nabi Saw., dia bertanya, Ya Rasulullah jelaskanlah kepadaku tentang puasa yang difardlukan kepadaku ?, Rasulullah menjawab, bulan Ramadlan, dia bertanya lagi, adakah puasa yang lain ?, Rasulullah menjawab, tidak ada, kecuali engkau mengerjakan puasa tathawwu‘ (puasa sunnah) “. (HR. Bukhari dan Muslim).

Adapun tatacara melaksanakannya, syarat dan rukunnya serta hal-hal yang membatalkannya sama dengan puasa wajib, yang membedakan hanyalah niatnya. Puasa sunnah terdiri atas :1. Puasa Senin-Kamis

Puasa Senin-Kamis adalah puasa yang dilakukan pada hari Senin dan Kamis. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw. :

ى صيام عن عائشة كان النبى صلى الله عليه وسلم يتحر (رواه الترمذى)االثنين والخميس

“Dari Aisyah Ra., bahwasanya Nabi Saw. memilih puasa pada hari Senin dan Kamis”. (HR. At Tirmidzi).

Adapun alasan beliau puasa pada hari Senin dan Kamis dijelaskan dalam hadits berikut :

كل اثنين وخميس فأحب أن يعرض عمليتعرض االعمال(رواه احمد)وأنا صائم

“Amal-amal kita ditunjukkan keada Allah pada setiap hari Senin dan Kamis, karena itu aku suka ketika amal-amalku ditunjukkan kepada Allah aku sedang berpuasa ”. (HR. Ahmad).

(رواهك يوم ولدت فيه وبعثت فيه وأنزل علي فيه ذالمسلم)

“Hari itu aku dilahirkan dan hari itu p ula aku diangkat menjadi rasul serta hari itu pula Al Qur‘an diturunkan kepadaku”. (HR. Muslim).

كان أكثر مايصوم االثنينأن النبي صلى الله عليه وسلم كل االعمال تعرضإن: والخميس, فقيل له, فقال

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 107

Page 108: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

اثنين وخميس فيغفر الله لكل مسلم او لكل مؤمن إال(رواه احمد)المتهاجرين فيقول أخرهما

“Sesungguhnya Nabi Saw. sering ber puasa pada hari Senin dan Kamis, lalu ditanyakan orang kepada beliau dan beliau menjawab, sesungguhnya amalan-amalan dipersembahkan p ada hari Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim dan setiap mukmin kecuali dua orang yang bermusuhan, maka firman-Nya, tangguhkanlah kedua mereka itu ”. (HR. Ahmad).

2. Puasa ‘Asyura

Puasa ‘Asyura adalah puasa yang dilakukan pada hari ‘Asyura, yakni tanggal 10 bulan Muharram. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw :

م ه عليه وسل ه عنه, أن رسول الله صلى الل عن أبي قتادة رضي اللوراء, فقaال aية (رواه: سئل عن صيام يوم عاش aنة الماض aيكفر الس

مسلم)Dari Abu Qatadah Ra. bahwasanya Rasulullah Saw. ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. beliau menjawab, “(Puasa tersebut) menghapuskan dosa satu tahun yang lalu”. (HR. Muslim)

3. Puasa Sya‘ban

Puasa Sya‘ban adalah puasa yang dilakukan pada bulan Sya‘ban khususnya pada tanggal 15 atau pertengahan bulan. Puasa Sya‘ban dilakukan sebagai persiapan menghadapi puasa Ramadlan. Sebagaimana hadits Nabi Muhammad Saw. :

عن عائشة رضي الله عنها قالت, مارأيت رسول اللهصلى الله عليه وسلم إستكمل صيام شهر ق كثر منه صياما فى شعبانرمضان ومارأيت فى شهر أ ط إال

(رواه البخارى ومسلم)Dari Aisyah Ra. berkata, “Saya tidak melihat Rasulullah Saw. ber puasa satu bulan penuh kecuali pada bulan Ramadlan dan saya tidak melihat bulan yang paling banyak untuk beliau ber puasa kecuali bulan Sya‘ban”. (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Puasa Syawal

Puasa Syawal adalah puasa yang dikerjakan selama enam hari di bulan Syawal setelah melaksanakan puasa Ramadan. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw. :

عن أبى أيوب االنصارى رضي الله عنه, أن رسول الله من صام رمضان ثم أتبعه:صلى الله عليه وسلم قال

ال كان كصيام الدهر (رواه مسلم)ستامن شوDari Abu Ayub Al Anshary Ra. sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda, “Barang siapa puasa pada bulan Ramadan kemudian diikuti dengan puasa enam hari pada bulan Syawal, sama seperti berpuasa sepanjang tahun”. (HR. Muslim).

Puasa Syawal boleh dilakukan kapan saja selama masih berada di bulan Syawal, tetapi yang utama dilakukan selama enam hari berturut-turut mulai tanggal 2 sampai 7 bulan Syawal.

5. Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal sembilan bulan Dzulhijjah. Puasa Arafah dianjurkan bagi mereka yang tidak menunaikan ibadah haji. Sebelum melaksanakan puasa Arafah kaum muslimin juga melaksanakan puasa Tarwiyah, yakni tanggal delapan bulan Dzulhijjah. Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah pahalanya sangat besar, yakni dapat menghapus dosa-dosa tahun lalu dan tahun yang akan datang. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw :

أن رسول الله:عن أبي قتادة رضي الله عنه, قال نة:صلى الله عليه وسلم, قال ر الس صوم عرفة يكف

(رواه مسلم)الماضية والباقية RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 108

Page 109: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Dari Abu Qatadah Ra. berkata, sesungguhnya Rasulullah Saw. bersabda, “Puasa Arofah itu dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.” (HR. Muslim).

6. Puasa Abyadl

Puasa Abyadl adalah puasa yang dilakukan pada pertengahan bulan Qamariyah, yakni tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulannya. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw :

رضي الله عنه, قال, قال رسول الله صلىعن أبى ذر هر ثالثة فصم:الله عليه وسلم يا أبا ذر صمت من الش

(رواه احمدثالث عشرة وأربع عشرة وخمس عشرة والنسائ)

Dari Abu Dzar berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Wahai Abu Dzar, jika engkau berpuasa dalam satu bulan tiga hari, puasalah pada hari yang bertepatan dengan tanggal 13, 14 dan 15.” (HR. Ahmad dan Nasa‘i).

7. Puasa Dawud

Puasa Dawud adalah puasanya Nabi Dawud As. yakni puasa yang dilakukan secara selang-seling setiap harinya (sehari puasa sehari tidak). Sebagaimana sabda Rasulullah Saw :

يام: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم أحب الصالم كان يصوم إلى الله عز وجل صيام داود عليه الس

(رواه النسائ) طر يوما يوما ويفRasulullah Saw. bersabda, “Puasa yang paling dicintai Allah ‘Ajja wa Jalla adalah puasa Nabi Dawud As. beliau berpuasa sehari dan berbuka sehari” (HR. Nasa‘i).

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 109

Page 110: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 20/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ke-20

A. Standar Kompetensi : 7. Memahami tatacara puasa.

B. Kompetensi Dasar : 7.4 Mempraktikkan puasa sunnah Senin-Kamis, Syawal dan Arafah.

C. Indikator : 7.4.1 Menjelaskan tatacara puasa sunnah Senin-Kamis, Syawal dan Arafah. 7.4.2 Mempraktekkan puasa sunnah Senin-Kamis, Syawal dan Arafah pada waktunya

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan LCD, berfikir, diskusi berpasangan dan berbagi hasil diskusi dengan pasangan lain, siswa

dapat menjelaskan tatacara melaksanakan puasa sunnah.

E. Materi Pembelajaran : Praktek Puasa Sunnah (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS An Nisa ayat 92. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang

ketentuan puasa sunnah. (saling menghargai, kritis, logis)Informasi. d. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Eksplorasi

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 110

Page 111: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Kegiatan Inti

a. Siswa menyimak tayangan LCD untuk menemukan konsep yang benar tentang tatacara melaksanakan puasa sunnah. (cinta ilmu, disiplin, kritis)

Elaborasi b. Siswa menerima pertanyaan/permasalahan yang terkait dengan materi

pembelajaran dan memikirkan jawaban dalam waktu 10 menit sebagai bentuk thinking. (percaya diri, mandiri, tanggung jawab)

c. Siswa berpasangan untuk mendiskusikan hasil berfikirnya selama 20 menit untuk menyatukan jawaban sebagai bentuk dari pairing. (saling menghargai, kerjasama, disiplin)

d. Siswa secara berpasangan berbagi hasil diskusi dengan pasangan-pasangan lain untuk menyampaikan hasil diskusinya selama 20 menit sebagai bentuk dari sharing. (saling menghargai, kristis, logis)

Konfirmasie. Siswa mengerjakan tes individual untuk mengetahui daya serap materi

pembelajaran (mandiri, disiplin, tanggung jawab)f. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif

dalam proses pembelajaran. (peduli, santun)

60 menit

Penutup

Refleksi dan Umpan Balika. Siswa membuat kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap proses

pembelajaran yang baru berlangsung sebagai bahan umpan balik pembelajaran. (kritis, logis, santun)

Tindak Lanjutb. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan LKS bab VII dan

menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (tanggung jawab, mandiri, santun)

c. Siswa bersama-sama melafalkan QS An Nisa ayat 92 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. LCD, Laptop 2. Bambang Yulianto, dkk., 2009, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Surabaya, Unesa Press. 3. Sulaiman Rasyid, 2004, Fiqih Islam, Bandung, Sinar Baru Algensindo, Cet. 37. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menjelaskan tatacara

melaksanakan puasa sunnah.

2. Mempraktekkan puasa sunnah pada waktunya.

ObservasiTertulis

Penilaian Diri

Lembar ObservasiUraian

Lembar Penilaian Diri

Penilaian Proses, TerlampirPenilaian Hasil, Terlampir

Penilaian Hasil, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 111

Page 112: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.

1. Sebutkan tiga macam puasa sunnah !2. Kapan pelaksanaan puasa Syawwal ?3. Kapan pelaksanaan puasa Arafah ?4. Kapan pelaksanaan puasa Asyura’ ?5. Kapan pelaksanaan puasa Abyadl ?

Kunci Jawaban : 1. puasa Senin-Kamis, Syawwal, Arafah, Asyura’, Sya’ban dan puasa Abyadl2. mulai tanggal 2 bulan Syawwal3. tanggal 9 Dzulhijjah4. tanggal 10 Muharrom5.tanggal 13-14-15 bulan Qamariyah

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok. Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 dst

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan bentuk uraian. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar !

1. Bagaimanakah tatacara mengerjakan puasa sunnah ?

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 112

Page 113: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

2. Apa yang membedakan puasa sunnah dengan puasa wajib ?3. Bagaimanakah tatacara mengerjakan puasa Syawal ?4. Bagaimanakah tatacara mengerjakan puasa Arafah ?5. Bagaimanakah tatacara mengerjakan puasa Dawud ?

Kunci : 1. Tatacara puasa sunnah sama dengan puasa wajib. 2. Niatnya3. dikerjakan mulai tanggal selama 6 hari mulai tanggal 2 Syawal4 .dikerjakan tanggal 9 Dzulhijjah5 .dikerjakan selang-seling sehari puasa sehari tidak

4. Penilaian Diri : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar penilaian diri.

No. Nama Puasa Pernah Tidak Pernah Keterangan1. Puasa Senin-Kamis2. Puasa Syawal3. Puasa Arafah4. Puasa Asyura’5. Puasa Sya’ban6. Puasa Abyadl7. Puasa Dawud

Skor PerolehanSkor Maksimal 7

Keterangan : pernah = 1, tidak pernah = 0Lampiran 2

BAHAN AJARPRAKTEK PUASA SUNNAH

Beberapa hal yang harus dilakukan oleh seorang muslim yang melakukan puasa sunnah :1. Niat di malam hari atau ketika ingat,2. Makan sahur pada dini hari,3. Menghindari makan dan minum serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa,4. Menahan diri dari perbuatan tercela dan menjaga lisan dari perkataan yang kotor,5. Memperbanyak amal ibadah dan berdoa serta shadaqah, 6. Menyegerakan berbuka jika telah mendengar adzan Maghrib, dan berdoa ketika berbuka,

Adapun niat puasa sunnah antara lain sebagai berikut :a. Puasa Senin-Kamis

نويت صوم غد ليوم اإلثنين سنة لله تعالى“Saya niat puasa esok hari Senin sunnah karena Allah Ta‘ ala“

نويت صوم غد ليوم الخميس سنة لله تعالى“Saya niat puasa esok hari Kamis sunnah karena Allah Ta‘ ala“

b. Puasa ‘Asyura

سنة لله تعالىعاشوراءنويت صوم غد ليوم “Saya niat puasa esok hari ‘Asyura sunnah karena Allah Ta‘ ala“

c. Puasa Sya‘ban

سنة لله تعالىشهر شعبان نويت صوم غد ل“Saya niat puasa esok hari pada bulan Sya‘ban sunnah karena Allah Ta‘ ala“

d. Puasa Syawal

ال نويت صوم غد ل سنة لله تعالىشهر شو“Saya niat puasa esok hari pada bulan Syawal sunnah karena Allah Ta‘ ala“

e. Puasa Arafah

سنة لله تعالىترويةنويت صوم غد ليوم “Saya niat puasa esok hari Tarwiyah sunnah karena Allah Ta‘ ala“

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 113

Page 114: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

سنة لله تعالىعرفةنويت صوم غد ليوم “Saya niat puasa esok hari ‘Arafah sunnah karena Allah Ta‘ ala“

f. Puasa Abyadl

نويت صوم غد سنة لله تعالى“Saya niat puasa esok hari sunnah karena Allah Ta‘ ala“

g. Puasa Dawud

نويت صوم غد سنة لله تعالى“Saya niat puasa esok hari sunnah karena Allah Ta‘ ala“

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 21/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ke-21

A. Standar Kompetensi : 8. Memahami zakat.

B. Kompetensi Dasar : 8.1 Menjelaskan pengertian zakat fitrah dan zakat mal.

C. Indikator : 8.1.1 Menjelaskan pengertian zakat fitrah dan zakat maal 8.1.2 Menyebutkan dalil naqli zakat fitrah dan zakat maal

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan LCD, diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi kelompok dalam forum diskusi kelas, siswa dapat menjelaskan zakat fitrah dan zakat maal serta menunjukkan dalilnya.

E. Materi Pembelajaran : 1. Pengertian zakat fitrah dan zakat maal. 2. Dalil naqli tentang zakat fitrah dan zakat maal. (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe STAD. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih bacaannya (tutor sebaya) untuk memimpin

teman-temannya membaca QS Al Baqarah 43. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang isi

kandungan QS Al Baqarah ayat 43. (kritis, logis)Informasid. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Eksplorasia. Siswa memperhatikan tayangan LCD untuk menemukan informasi yang

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 114

Page 115: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Kegiatan Inti

benar tentang pengertian zakat fitrah dan zakat maal. (cinta ilmu, disiplin, logis)

b. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang zakat fitrah dan zakat maal, ketika siswa melakukan diskusi, guru melakukan penilaian melalui rubrik observasi. (saling menghargai, kerjasama)

Elaborasic. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dalam forum diskusi

kelas. Kelompok lain menanggapi atau memberikan pertanyaan. Ketika presentasi berlangsung, guru melakukan penilaian melalui lembar observasi. (saling menghargai, kritis, logis)

d. Siswa mengerjakan evaluasi (Post Test) untuk mengetahui daya serap materi pembelajaran dalam bentuk soal pilihan ganda. (mandiri, percaya diri)

Konfirmasie. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan cara menghitung

skor individu (perkembangan) dan skor kelompok. (memahami kelebihan dan kekurangan)

f. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang mampu atau belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (santun)

60 menit

Penutup

Refleksi dan Umpan Balika. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan umpan balik terhadap proses

pembelajaran yang baru berlangsung. (saling menghargai, kritis, logis)Tindak Lanjutb. Guru memberikan tugas rumah untuk mencari ketentuan zakat fitrah dan

zakat maal serta menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (mandiri, tanggung jawab, santun)

c. Siswa bersama-sama melafalkan QS Al Baqarah ayat 43 dan terjemahannya sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. Departemen Agama, 2000, Al Qur’an dan Terjemahnya, Semarang, PT. Tanjung Mas Inti. 2.Trianto, 2007, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta, Prestasi Pustaka. 3. Sulaiman Rasyid, 2000, Fiqih Islam, Bandung, Sinar Baru Algensido. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menjelaskan pengertian zakat

fitrah.2. Menjelaskan pengertian zakat maal

3. Menyebutkan dalil naqli zakat fitrah

4. Menyebutkan dalil naqli zakat maal

TertulisObservasi

TertulisObservasi

Pilihan GandaLembar Observasi

Pilihan GandaLembar Observasi

Penilaian Hasil, TerlampirPenilaian Proses, Terlampir

Penilaian Hasil, TerlampirPenilaian Proses, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 115

Page 116: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.

1. Apakah yang dimaksud dengan zakat ?2. Apakah yang dimaksud dengan zakat fitrah ?3. Apakah yang dimaksud dengan zakat maal ?4. Kapan zakat fitrah dikeluarkan ?5. Kapan zakat maal dikeluarkan ?

Kunci Jawaban : 1. mengeluarkan sebagian harta dengan kadar tertentu 2. zakat badan/jiwa 3. zakat harta 4. pada akhir bulan Ramadlan 5. setelah mencapai haul/1 tahun 2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok. Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 5

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan tes tertulis bentuk pilihan ganda.

1. Pengertian zakat menurut istilah adalah ... .A. kadar harta tertentu yang diberikan kepada orang yang berhak menerimanya dengan beberapa syarat.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 116

Page 117: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

B. kadar harta tertentu yang diberikan kepada orang yang berhak menerimanya dengan beberapa rukun. C. kadar harta yang diberikan kepada orang lain dengan beberapa ketentuan yang harus terpenuhi. D. kadar harta yang diberikan kepada orang lain dengan beberapa syarat dan rukun tertentu.

2. Berdasarkan ayat di atas, kewajiban zakat selalu beriringan dengan kewajiban … . A. Shalat C. Haji B. Puasa D. Rukuk

3. Berdasarkan ayat di atas, hukum zakat fitrah adalah ... .A. fardlu ’ain bagi setiap umat Islam, laki-laki atau perempuan, tua atau muda, termasuk bayi yang baru

lahir. B. fardlu kifayah bagi setiap umat Islam, laki-laki atau perempuan, tua atau muda, termasuk bayi yang

baru lahir. C. Sunnah mu’akkad bagi setiap umat Islam, laki-laki atau perempuan, tua atau muda, termasuk bayi

yang baru lahir. D. Sunnah ghairu mu’akkad bagi setiap umat Islam, laki-laki atau perempuan, tua atau muda, termasuk

bayi yang baru lahir.

4. Pengertian zakat maal ditunjukkan oleh pernyataan … .A. Zakat yang wajib dikeluarkan oleh seseorang yang memiliki harta atau kekayaan dengan cara

mengeluarkan sebagian harta atau kekayaannya sesuai syarat yang telah ditentukan. B. Zakat yang wajib dikeluarkan oleh seseorang yang memiliki harta atau kekayaan dengan cara

mengeluarkan sebagian harta atau kekayaannya sesuai rukun yang telah ditentukan. C. Zakat yang wajib dikeluarkan oleh seseorang yang memiliki harta atau kekayaan dengan cara

mengeluarkan sebagian harta atau kekayaannya sesuai ketentuan yang telah ditentukan. D. Zakat yang wajib dikeluarkan oleh seseorang yang memiliki harta atau kekayaan dengan cara

mengeluarkan sebagian harta atau kekayaannya sesuai kadar yang telah ditentukan.

5. Berdasarkan QS At Taubah ayat 103 di atas, zakat maal berfungsi untuk ... . A. membersihkan dan mensucikan harta mereka C. menumbuhkan dan menambah harta mereka B. menenteramkan jiwa dan hati mereka D. membersihkan dan mensucikan hati mereka

Kunci Jawaban :1. A2. B3. C4. D5. A

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 117

Page 118: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran 2

BAHAN AJAR PENGERTIAN ZAKAT FITRAH DAN ZAKAT MAAL

Kata zakat berasal dari bahasa Arab, zakaa yang berarti tumbuh, bertambah banyak, mengandung berkah, bersih dan suci. Menurut istilah syar’i, zakat berarti kadar harta tertentu yang diberikan kepada orang yang berhak menerimanya dengan beberapa syarat. Firman Allah SWT :

“ dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku' ” (QS. Al Baqarah, 43).

Sabda Rasulullah Saw. :

الله وأن: بني االسالم على خمس شهادة أن الاله االكوة, وحج لوة, وإيتاء الز دا رسول الله, وإقام الص محم

(رواه متفق عليه)البيت, وصوم رمضان “Islam didirikan di atas lima dasar, bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan yang wajib disembah selain Allah dan bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad Saw. itu utusan Allah, mendirikan shalat yang lima waktu, membayar zakat, menunaikan haji ke Baitullah dan berpuasa di bulan Ramadlan“. (HR. M. Alaih).1. Zakat Fitrah

Zakat fitrah disebut juga zakat diri atau zakat badan (zakat al nafs), yakni zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang Islam (laki-laki atau perempuan, tua atau muda) untuk dirinya sendiri dan orang yang wajib dinafkahi dengan cara mengeluarkan bahan makanan pokok sesuai kadar yang telah ditentukan. Zakat fitrah hukumnya fardlu ’ain bagi setiap umat Islam, laki-laki atau perempuan, tua atau muda, termasuk bayi yang baru lahir. Firman Allah SWT :

“ dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup ” (QS. Maryam, 31).

Sabda Rasulullah Saw. :

عن ابن عمر رضي الله عنه قال, فرض رسول الله كاة الفطر من رمضان علىصلى الله عليه وسلم ز

الناس صاعا من تمر أو صاعا من شعير على كل حر أو(رواه البخارى و مسلم)عبد ذكر أو أنثى من المسلمين

“Dari Ibnu Umar Ra. berkata, Rasulullah Saw., mewajibkan zakat fitrah di bulan Ramadlan bagi setiap orang Islam satu sha’ (3,2 liter atau 2,5 kg) kurma atau gandum, baik dia merdeka atau hamba sahaya, laki-laki atau perempuan” (HR. Bukhari dan Muslim).2. Zakat Mal

Zakat mal artinya zakat harta, yakni zakat yang wajib dikeluarkan oleh seseorang yang memiliki harta atau kekayaan dengan cara mengeluarkan sebagian harta atau kekayaannya sesuai kadar yang telah ditentukan. Zakat mal hukumnya fardlu ’ain bagi setiap umat Islam yang mampu dan telah memenuhi syarat-syaratnya. Firman Allah SWT :

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 118

Page 119: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

“ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui” (QS. At Taubah, 103).

Sabda Rasulullah Saw. :

عن أبى هريرة رضي الله عنه قال, قال رسول الله كاتهصلى الله عليه وسلم, من أتاه الله ماال فلم يؤذى ز

قه يومجاعا أقرع له زبيبتانمثل له يوم القيامة ش يطو القيامة ثم يأخذ بلهزميه يعنى شدقيه ثم يقول أنا مالك

(رواه البخارى)وكنزك “Dari Abu Hurairah Ra. berkata, Rasulullah Saw. bersabda, barang siapa diberi oleh Allah SWT kekayaan tetapi tidak dibayarkan zakatnya nanti di hari Kiamat hartanya itu akan menjadi ular yang mempunyai dua titik hitam sebelah atas kedua matanya kemudian ular itu dikalungkan ke lehernya dan menggigit pipinya kemudian ular itu berkata, inilah harta yang kamu tumpuk-tumpuk” (HR. Bukhari).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 22/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ke-22

A. Standar Kompetensi : 8. Memahami zakat.

B. Kompetensi Dasar : 8.2 Membedakan antara zakat fitrah dan zakat mal.

C. Indikator Pembelajaran : 8.2.1 Menjelaskan ketentuan mengeluarkan zakat. 8.2.2 Menyebutkan jenis harta yang wajib dizakati dan nishabnya.

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan LCD, diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi kelompok dalam forum diskusi kelas, siswa dapat menjelaskan perbedaan antara zakat fitrah dan zakat maal.

E. Materi Pembelajaran : 1. Syarat mengeluarkan zakat 2. Jenis harta dan nishab harta yang wajib dizakati (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe STAD. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih bacaannya (tutor sebaya) untuk memimpin

teman-temannya membaca QS At Taubah ayat 34. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang isi

kandungan QS At Taubah ayat 34. (kritis, logis)Informasid. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

Eksplorasia. Siswa memperhatikan tayangan LCD untuk menemukan informasi yang

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 119

Page 120: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Kegiatan Inti

benar tentang perbedaan antara zakat fitrah dan zakat maal. (cinta ilmu, disiplin, logis)

b. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang perbedaan zakat fitrah dan zakat maal, ketika siswa melakukan diskusi, guru melakukan penilaian melalui rubrik observasi. (saling menghargai, kerjasama)

Elaborasic. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dalam forum diskusi

kelas. Kelompok lain menanggapi atau memberikan pertanyaan. Ketika presentasi berlangsung, guru melakukan penilaian melalui lembar observasi. (saling menghargai, kritis, logis)

d. Siswa mengerjakan evaluasi (Post Test) untuk mengetahui daya serap materi pembelajaran dalam bentuk soal pilihan ganda. (mandiri, percaya diri)

e. Konfirmasif. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan cara menghitung

skor individu (perkembangan) dan skor kelompok. (memahami kelebihan dan kekurangan)

g. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang mampu atau belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (santun)

60 menit

Penutup

Refleksi dan Umpan Balika. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan umpan balik terhadap proses

pembelajaran yang baru berlangsung. (saling menghargai, kritis, logis)Tindak Lanjutb. Guru memberikan tugas rumah untuk mencari kelompok orang yang berhak

menerima zakat dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (mandiri, tanggung jawab, santun)

c. Siswa bersama-sama melafalkan QS At Taubah ayat 34 dan terjemahannya sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. Departemen Agama, 2000, Al Qur’an dan Terjemahnya, Semarang, PT. Tanjung Mas Inti. 2.Trianto, 2007, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta, Prestasi Pustaka. 3. Sulaiman Rasyid, 2004, Fiqih Islam, Bandung, Sinar Baru Algensido. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menjelaskan ketentuan

mengeluarkan zakat fitrah.2. Menjelaskan ketentuan

mengeluarkan zakat maal.

3. Menyebutkan jenis harta yang wajib dizakati.

4. Menyebutkan nishab zakat maal.

TertulisObservasi

TertulisObservasi

Pilihan GandaLembar Observasi

Pilihan GandaLembar Observasi

Penilaian Hasil, TerlampirPenilaian Proses, Terlampir

Penilaian Hasil, TerlampirPenilaian Proses, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 120

Page 121: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.

1. Apakah yang dimaksud dengan zakat fitrah ?2. Apakah yang dimaksud dengan zakat maal ?3. Kapan zakat fitrah dikeluarkan ?4. Kapan zakat maal dikeluarkan ?5. Sebutkan jenis harta yang wajib dizakati !

Kunci Jawaban : 1. zakat badan/jiwa 2. zakat harta 3. pada akhir bulan Ramadlan 4. setelah mencapai haul/1 tahun 5. emas dan perak, binatang ternak, perniagaan, hasil pertanian dan barang temuan. 2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok. Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 5

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan tes tertulis bentuk pilihan ganda.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 121

Page 122: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

1. Perhatikan rukun zakat fitrah berikut ini !1) Niat2) Muzakki (orang yang wajib zakat).3) Mustahik (orang yang berhak menerima zakat).4) Makanan pokok yang dizakatkan

Makanan pokok yang wajib dizakatkan bagi penduduk Indonesia adalah beras sebesar ... . a. 1,5 kg b. 2,5 kg c. 3,5 kg d. 4,5 kg

2. Perhatikan waktu mengeluarkan zakat fitrah berikut ini !1) sejak awal Ramadlan sampai akhir Ramadlan (takjil),2) sejak terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadlan,3) setelah shalat subuh sebelum shalat Idul Fitri,4) setelah shalat Idul Fitri sebelum terbenam matahari,5) setelah terbenam matahari pada hari Idul Fitri.

Waktu yang afdlal (utama) untuk mengeluarkan zakat fitrah ditunjukkan oleh waktu nomor ... . a. satu b. dua c. tiga d. empat

3. Perhatikan syarat wajib mengeluarkan zakat maal berikut ini !1) Islam 4) Telah cukup nishab2) Merdeka 5) Telah sampai haul.3) Milik sempurna

Yang dimaksud dengan haul adalah ... . a. telah memenuhi syarat dan rukunnya c. telah memenuhi batas waktunya b. telah memenuhi syarat kewajibannya d. telah memenuhi ukurannya

4. Zakat harta pada ayat di atas adalah zakat ... . a. harta perniagaan c. hasil pertanian b. barang temuan d. emas dan perak 5. Nisab zakat profesi disamakan dengan zakat emas dan perak yakni 94 gram, dengan kadar ... %. a. 1,5 b. 2,5 c. 3,5 d. 4,5

Kunci Jawaban :1. B2. C3. C4. C5. D

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 122

Page 123: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran 2

BAHAN AJAR PERBEDAAN ZAKAT FITRAH DAN ZAKAT MAAL

Antara zakat fitrah dan zakat mal terdapat beberapa perbedaan, baik syarat, rukun maupun waktunya. Ketentuan zakat fitrah dan zakat mal adalah sebagai berikut :

1. Ketentuan Zakat Fitrah a. Syarat Wajib Zakat Fitrah :

1) Islam2) Masih hidup pada waktu sebelum Shalat Idul Fitri3) Memiliki kelebihan makanan untuk keluarga pada hari raya Idul Fitri

b. Rukun Zakat Fitrah :5) Niat

6) Muzakki (orang yang wajib zakat).7) Mustahik (orang yang berhak menerima zakat).8) Makanan pokok yang dizakatkan

c. Waktu Mengeluarkan Zakat Fitrah :6) Waktu Mubah, sejak awal Ramadlan sampai akhir Ramadlan (takjil),7) Waktu Wajib, sejak terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadlan,8) Waktu Afdhal, setelah shalat subuh sebelum shalat Idul Fitri,9) Waktu Makruh, setelah shalat Idul Fitri sebelum terbenam matahari,10) Waktu Haram, setelah terbenam matahari pada hari Idul Fitri.

2. Ketentuan Zakat Mal a. Syarat Wajib Zakat Mal :

4) Islam5) Merdeka

6) Milik sempurna7) Telah cukup nishab8) Telah sampai waktunya (haul).

b. Rukun Zakat Mal :1) Niat2) Muzakki (orang yang wajib zakat).3) Mustahik (orang yang berhak menerima zakat).4) Barang yang dizakatkan

c. Jenis Harta yang wajib dizakati :1) Emas dan Perak

Zakat perhiasan dikhususkan pada harta emas dan perak, tidak pada yang lainnya seperti intan, mutiara dan batu permata, sebab emas dan perak adalah barang tambang yang dapat

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 123

Page 124: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

berkembang biak sebagaimana hewan ternak. Wajib zakat emas dan perak seperti tercantum dalam firman Allah SWT :

بيل ا في ســ ة وال ينفقونهــ والذين يكنزون الــذهب والفضــرهم بعذاب أليم الله فبش

“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih” (QS. At Taubah 34)

2) Perniagaan Berdasarkan hadits Nabi Muhammad Saw. berikut ini, maka harta perniagaan wajib dikeluarkan zakatnya.

ة كان رسول الله صلى الله عليه عن سمدقة من الذين نعده وسلم :يأمرونا ان نخرج الص

)رواه الدارقطنى وابو داود(للبيع“Dari Sammah : Rasulullah Saw. memerintahkan kami agar mengeluarkan zakat barang yang disediakan untuk dijual” (HR. Daruquthni dan Abu Daud)

3) PeternakanHewan ternak dinamakan al- an’am karena banyak nikmat Allah SWT yang dianugerahkan

kepada hamba-Nya melalui hewan tersebut. Jenis hewan yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah kambing, sapi, kerbau dan unta.Kuda tidak wajib dizakati menurut pendapat imam Malik, Asy- Syafi’I dan Ahmad bin Hambal, kecuali kuda tersebut merupakan harta niaga, dalam hal ini mereka sepakat wajib zakat sesuai ketentuan zakat niaga.4) Pertanian

Hasil pertanian yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah makanan pokok, seperti beras, jagung, gandum dan dari buah-buahan anggur dan kurma.5) Barang Temuan

Rikaz adalah harta terpendam pada masa Jahiliyah yang ditemukan pada masa Islam dan tidak diketahui sipa pemiliknya. Barang temuan yang dimaksud berupa emas dan perak dan lainnya yang menjadi milik yang menemukannya. Dikeluarkan zakatnya pada saat menemukan. Zakat harta rikaz berbeda dengan zakat barang tambang, yang mana zakat harta rikaz sebesar 20% dan zakat barang tambang sebesar 2,5%, sebab dalam mendapatkan harta rikaz tidak seberat atau sesukar mendapatkan barang tambang.6) Harta lainnya

Harta Lain yang wajib dizakatkan antara lain perikanan, tanaman hias, unggas dan zakat profesi (mereka yang bekerja seperti dokter, seniman dsb).

d. Nisab dan Haul ZakatNisab adalah jumlah minimal harta yang harus dizakati. Sedangkan haul adalah batas waktu

pemilikan harta yang wajib dizakati. Nisab dan haul zakat dapat dilihat pada tabel berikut ini:

No Jenis Harta Nisab Kadar Zakat (%)1 Emas 20 Dinar = 93,6 gr 2 ½ %2 Perak 200 Dirham = 624 gr 2 ½ %

3 Perniagaan Standar emas (dihitung berdasar-kan harga emas) 2 ½ %

4 Peternakan :a. Kambing /Domba 40 - 120 ekor

121-200 ekor201-399 ekor400……ekorSetiap bertambah 100 ekor

1 ekor umur 2 th2 ekor umur 2 th lebih3 ekor umur 2 th lebih4 ekor umur 2 th lebihTambah 1 ekor lagi

b. Sapi/Kerbau 30-39 ekor40-59 ekor60-69 ekor70-79 ekor80-89 ekorSetiap bertambah 30 ekor

1 ekor umur 1 th lebih1 ekor umur 2 th lebih2 ekor umur 1 th lebih2 ekor umur 2 th lebih3 ekor umur 1 th lebihTambah 1 ekor lagi

5 Pertanian/tanaman pokok 5 wasaq = 750 kg 10 % tanpa pengairan

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 124

Page 125: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

(padi, jagung, sagu/gandum)

= 930 liter 5 % dengan pengairan

6

Barang temuan berupa emas dan perak

Sama dengan emas dan perak

20 % pada saat menemukannya

Selain emas dan perak Sama dengan emas dan perak

2 ½ %

7Harta lain :Perikanan, tanaman hias, pro-fesi, perkebunan

Sama dengan nisab emas dan perak

2 ½ %

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 23/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ke-23

A. Standar Kompetensi : 8. Memahami zakat.

B. Kompetensi Dasar : 8.3 Menjelaskan orang yang berhak menerima zakat fitrah dan zakat mal.

C. Indikator : 8.3.1 Menyebutkan kelompok orang yang berhak menerima zakat fitrah dan zakat maal. 8.3.2 Menunjukkan dalil naqli tentang kelompok orang yang berhak menerima zakat.

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan LCD, diskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi kelompok dalam forum diskusi kelas, siswa dapat menyebutkan kelompok orang yang berhak menerima zakat fitrah dan zakat maal.

E. Materi Pembelajaran : Kelompok orang yang berhak menerima zakat fitrah dan zakat maal. (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe STAD. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih bacaannya (tutor sebaya) untuk memimpin

teman-temannya membaca QS At Taubah ayat 60. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang isi

kandungan QS At Taubah ayat 60. (kritis, logis)Informasi

10 menit

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 125

Page 126: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

d. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

Kegiatan Inti

Eksplorasia. Siswa memperhatikan tayangan LCD untuk menemukan informasi yang

benar tentang kelompok orang yang berhak menerima zakat fitrah dan zakat maal. (cinta ilmu, disiplin, logis)

b. Siswa melakukan diskusi kelompok tentang kelompok orang yang berhak menerima zakat fitrah dan zakat maal, ketika siswa melakukan diskusi, guru melakukan penilaian melalui rubrik observasi. (saling menghargai, kerjasama)

Elaborasic. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dalam forum diskusi

kelas. Kelompok lain menanggapi atau memberikan pertanyaan. Ketika presentasi berlangsung, guru melakukan penilaian melalui lembar observasi. (saling menghargai, kritis, logis)

d. Siswa mengerjakan evaluasi (Post Test) untuk mengetahui daya serap materi pembelajaran dalam bentuk soal pilihan ganda. (mandiri, percaya diri)

Konfirmasie. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan cara menghitung

skor individu (perkembangan) dan skor kelompok. (memahami kelebihan dan kekurangan)

f. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang mampu atau belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (santun)

60 menit

Penutup

Refleksi dan Umpan Balika. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan umpan balik terhadap proses

pembelajaran yang baru berlangsung. (saling menghargai, kritis, logis)Tindak Lanjutb. Guru memberikan tugas rumah untuk membuat laporan pelaksanaan zakat

fitrah yang ada di sekitar tempat tinggalnya dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (mandiri, tanggung jawab, santun)

c. Siswa bersama-sama melafalkan QS At Taubah ayat 60 dan terjemahannya sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. Departemen Agama, 2000, Al Qur’an dan Terjemahnya, Semarang, PT. Tanjung Mas Inti. 2.Trianto, 2007, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta, Prestasi Pustaka. 3. Sulaiman Rasyid, 2004, Fiqih Islam, Bandung, Sinar Baru Algensido. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menyebutkan kelompok orang

yang berhak menerima zakat fitrah dan zakat maal.

2. Menunjukkan dalil naqli tentang kelompok orang yang berhak menerima zakat.

TertulisObservasi

TertulisObservasi

Pilihan GandaLembar Observasi

Pilihan GandaLembar Observasi

Penilaian Hasil, TerlampirPenilaian Proses, Terlampir

Penilaian Hasil, TerlampirPenilaian Proses, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 126

Page 127: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.

1. Apakah yang dimaksud dengan muzakki ?2. Apakah yang dimaksud dengan mustahik ? 3. Ada berapakah kelompok orang yang berhak menerima zakat ?4. Siapakah yang dimaksud dengan orang fakir ?5. Siapakah yang dimaksud dengan orang miskin ?

Kunci Jawaban : 1. orang yang berhak mengeluarkan zakat 2. orang yang berhak menerima zakat 3. delapan 4. orang yang tidak punya pekerjaan tetap 5. orang yang punya pekerjaan tetap tetapi tidak mampu memenuhi kebutuhannya. 2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok. Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 5

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 127

Page 128: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan tes tertulis bentuk pilihan ganda.

1. Menurut QS At Taubah ayat 60, orang yang berhak menerima zakat ada ... kelompok. a. delapan b. tujuh c. enam d. lima

2. Dari kelompok orang yang berhak menerima zakat, yang harus didahulukan adalah ... . a. fakir-miskin c. riqab-gharim b. amail-muallaf d. ibnu sabil

3. Panitia yang menerima dan menyalurkan zakat disebut ... . a. amil b. muallaf c. riqab d. gharim 4. Orang yang berhutang untuk kepentingan umum disebut ... . a. amil b. muallaf c. riqab d. gharim

5. Lembaga/badan yang dibentuk pemerintah untuk mengelola zakat disebut ... . a. Lembaga Amil Zakat C. Badan Amil Zakat Infak dan Shadaqah b. Badan Amil Zakat D. Lajnah Amil Zakat Infak dan Shadaqah

Kunci Jawaban :1. A 4. D2. A 5. B3. A

Lampiran 2

BAHAN AJARORANG YANG BERHAK MENERIMA ZAKAT FITRAH DAN ZAKAT MAAL

Orang yang berhak menerima zakat ada delapan golongan. Hal itu termaktub dalam firman Allah SWT sebagai berikut:

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS At Taubah ; 60).

Ada delapan golongan penerima zakat berdasar ayat di atas yaitu :1. Fakir, yaitu orang yang tidak mempunyai harta dan tidak mempunyai pekerjaan tetap untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya sehari-hari.2. Miskin, yaitu orang yang mempunyai harta dan pekerjaan tetap, namun tidak dapat memenuhi

kebutuhan hidupnya sehari-hari. 3. Amil, yaitu petugas pengumpul zakat yang ditunjuk oleh imam (pemerintah) untuk menarik zakat (dari

wajib zakat) dan membagikannya kepada yang berhak menerimanya. Orang- orang ini juga berhak mendapat bagian zakat meskipun mereka orang kaya. Ketentuan ini berlaku apabila penguasa (pemerintah) tidak menggaji mereka dari baitul mal, namun jika pemerintah telah menggaji mereka maka mereka tidak boleh diberi zakat lagi sebab ketika sudah mendapat gaji mereka otomatis tidak memiliki hak dalam zakat tersebut.

4. Muallaf, yaitu orang yang secara dhohir telah memeluk agama Islam, namun belum yakin sepenuh hati. Mereka diberi bagian zakat sebagai motivasi untuk memperkokoh keislaman dalam hati mereka

5. Riqab/hamba sahaya, yaitu budak belian baik biasa atau yang sudah dijanjikan akan dibebaskan 6. Gharim, yaitu orang- orang yang terlilit utang dan kesulitan untuk melunasinya. Jika ia berhutang untuk

keperluan umum seperti untuk menyelesaikan pembangunan masjid, membangun rumah sakit, atau jembatan, maka ia boleh diberi bagian zakat. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendukung kepentingan umum.

7. Sabilillah, yaitu para pejuang yang sukarela berjihad dan berjuang menghalau musuh. Mereka diberi bagian zakat meskipun mereka kaya, guna membantu perjuangan mereka.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 128

Page 129: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

8. Ibnu Sabil adalah bahasa lain dari musafir yaitu orang yang sedang melakukan perjalanan jauh untuk suatu kebaikan. Adapun syarat pemberian zakat kepada ibnu sabil antara lain:a. Ia sangat membutuhkan dan kehabisan bekal di tengah perjalanan sehingga ia tidak

dapat melanjutkan perjalanan ke negerinya.b. Perjalanannya bukan dalam rangka maksiyat, misalnya perjalanan untuk haji, dagang

dan lainnya yang diperbolehkan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 24/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ke-24

A. Standar Kompetensi : 8. Memahami zakat.

B. Kompetensi Dasar : 8.4 Mempraktikkan pelaksanaan zakat fitrah dan zakat mal.

C. Indikator : 8.4.1 Menjelaskan ketentuan zakat fitrah zakat maal. 8.4.2 Mempraktekkan pelaksanaan zakat fitrah dan zakat mal di sekolah.

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan LCD, diskusi kelompok dan latihan dalam kelompok, siswa dapat mempraktekkan pelaksanaan zakat fitrah dan zakat mal.

E. Materi Pembelajaran : Praktek pelaksanaan zakat fitrah dan zakat mal. (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Langsung strategi Modelling. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi a. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsib. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS At Taubah ayat 60. (cinta ilmu)c. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang

pelaksanaan zakat fitrah dan zakat maal. (saling menghargai, kritis, logis)Informasi. d. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

10 menit

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 129

Page 130: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Kegiatan Inti

Eksplorasi a. Siswa menyimak tayangan LCD sebagai permodellan untuk menemukan

konsep yang benar tentang tata cara pelaksanaan zakat fitrah dan zakat maal, kemudian mendiskusikannya dalam forum diskusi kelompok. (cinta ilmu, disiplin, kritis)

b. Setiap kelompok diberi tugas untuk berlatih mempraktekkan pelaksanaan zakat fitrah dan zakat maal dengan menunjuk tutor sebaya sebagai model dalam pelatihan awal. (kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab)

Elaborasi c. Siswa berlatih mempraktekkan pelaksanaan zakat fitrah dan zakat maal

dalam kelompok dengan bimbingan tutor sebaya sebagai model dalam pelatihan lanjutan. (mandiri, disiplin, tanggung jawab)

Konfirmasid. Siswa melakukan simulasi pelaksanaan zakat fitrah dan zakat maal dengan

penilaian tutor sebaya sebagai bentuk penerapan (mandiri, disiplin, tanggung jawab)

e. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (peduli, santun)

60 menit

Penutup

Refleksi dan Umpan Balikd. Siswa membuat kesimpulan dan melakukan refleksi terhadap proses

pembelajaran yang baru berlangsung sebagai bahan umpan balik pembelajaran. (kritis, logis, santun)

Tindak Lanjute. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan LKS SK 8 dan

menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (tanggung jawab, mandiri, santun)

f. Siswa bersama-sama melafalkan QS At Taubah ayat 60 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. LCD, Laptop 2. Bambang Yulianto, dkk., 2009, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Surabaya, Unesa Press. 3. Sulaiman Rasyid, 2004, Fiqih Islam, Bandung, Sinar Baru Algensindo, Cet. 37. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, 2010, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menjelaskan ketentuan zakat

fitrah.2. Menjelaskan ketentuan zakat maal.

3. Mempraktekkan pelaksanaan zakat fitrah di sekolah.

4. Mempraktekkan pelaksanaan zakat maal di sekolah.

Observasi

KinerjaPenilaian

Diri

Lembar Observasi

IdentifikasiLembar Penilaian Diri

Penilaian Proses, Terlampir

Penilaian Hasil, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 130

Page 131: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.

1. Berapa kg beras untuk zakat fitrah sebuah keluarga dengan empat anggota keluarga ?2. Kapan waktu mengeluarkan zakat fitrah yang utama ?3. Apakah yang dimaksud dengan nishab ?4. Apakah yang dimaksud dengan haul ?5. Bagaimanakah nishab dan haul zakat profesi ?

Kunci Jawaban : 1. 10 kg2. sebelum shalat Idul Fitri3. Nisab adalah jumlah minimal harta yang harus dizakati. 4. Haul adalah batas waktu pemilikan harta yang wajib dizakati.5. Disamakan dengan nishab dan haulnya emas, yakni 96 gram dalam waktu satu tahun.

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi kelompok. Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 5

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Tes Kinerja :

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 131

Page 132: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar identifikasi pada saat siswa melakukan praktek secara individual.

Rubrik Penilaian

Aspek Penilaian Skala Penilaian3 2 1

1. Zakat Fitrah2. Zakat Mal

Skor PenilaianSkor Maksimal 6

Keterangan : 3 = jika benar, 2= jika melakukan kesalahan 1-3 kali, 1= jika melakukan kesalahan lebih dari 3 kali

4. Penilaian Diri : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar penilaian diri.

No. Nama Zakat Sering Pernah Tidak Pernah1 Zakat Fitrah2 Zakat Mal3

Skor PenilaianSkor Maksimal 100

Keterangan : Sering = 100 Pernah = 80 Tidak Pernah = 50

Lampiran 2

BAHAN AJAR PRAKTEK PELAKSANAAN

ZAKAT FITRAH DAN ZAKAT MAL

Harta benda adalah nikmat yang berasal dari Allah SWT. Nikmat yang kita terima wajib kita syukuri dengan mengeluarkan sebagian harta kita kepada orang yang berhak menerimanya. Dengan mensyukuri nikmat, maka Allah akan menambahkan kenikmatan yang diberikan kepada kita. Sebaliknya, apabila kita kufur terhadap nikmat, maka adzab Allah yang sangat pedih telah menanti. Apakah kita mau disebut sebagai orang yang kufur nikmat ? Tidak bukan ? Oleh karena itu, praktikkanlah zakat fitrah dan zakat mal dalam kehidupan kalian.

1. Zakat Fitraha. Berapa jumlah anggota keluargamu?b. Hitunglah berapa kilogram makanan pokok yang harus dikeluarkan untuk zakat fitrah seluruh

keluargamu!c. Hitunglah berapa uang yang harus dipergunakan untuk membeli makanan pokok sebagai zakat fitrah

yang harus dikeluarkan oleh keluargamu!d. Ingatlah, jika keluargamu biasa makan menggunakan beras yang enak, maka untuk zakat fitrah

gunakanlah beras yang enak!e. Hafalkan niat mengeluarkan zakat fitrah!f. Coba kalian ingat-ingat lagi delapan golongan orang yang berhak menerima zakat. Berikan zakat

fitrah keluargamu kepada orang-orang yang berhak menerimanya!2. Zakat Mal

a. Coba kamu teliti, apakah keluargamu mempunyai harta yang wajib untuk dikeluarkan zakatnya?b. Jika ada, lihatlah apa sudah mencapai nisab atau haulnya?c. Jika mencapai, coba hitung berapa zakat yang wajib dikeluarkan oleh keluargamu?d. Sampaikan hasil pengamatan kalian kepada orangtua. Jika orangtua belum mengeluarkan zakat,

mintalah kepada mereka untuk mengeluarkannya. 3. Hikmah Zakat

Kewajiban zakat dinyatakan dalam Al Qur’an secara bersamaan dengan shalat sebanyak 82 ayat. Pada saat masa permulaan Islam di Mekkah kewajiban zakat sudah diturunkan, akan tetapi masih bersifat global dan belum ada ketentuan mengenai jenis dan kadar (ukuran) zakat yang wajib dizakati.

Zakat fitrah disyari’atkan pada bulan Ramadhan tahun kedua Hijriyah. Adapun hikmah diwajibkannya zakat faitrah adalah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari perkataan kotor dan perbuatan sia-sia yang mungkin dilakukan saat berpuasa. Selain itu, kewajiban zakat fitrah ini merealisasikan makna solidaritas, kasih sayang dan berbuat kebaikan kepada kaum fakir miskin dengan membahagiakan dan menyenangkan hati mereka sehingga mereka tidaknya merasakan pahitnya kemiskinan pada saat hari raya Idul Fitri. Firman Allah SWT :

“Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,” (QS As Syams;9).

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 132

Page 133: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS Al Baqarah;277).

4. Fungsi Zakat a. Bagi yang berzakat

1) Sebagai wujud syukur kepada Allah SWT.2) Menyucikan harta yang dimiliki3) Menghilangkan sifat kikir dan tamak

b. Bagi masyarakat (sosial)1) Menghilangkan beban hidup fakir miskin2) Menumbuhkan rasa persaudaraan3) Menentramkan mereka yang baru masuk Islam4) Mensukseskan pembangunan sarana umat Islam5) Mengurangi tingkat kejahatan6) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 25/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ke-25

A. Standar Kompetensi : Tarikh dan Kebudayaan Islam 9. Memahami sejarah Nabi Muhammad Saw.

B. Kompetensi Dasar : 9.1 Menceritakan sejarah Nabi Muhammad Saw. dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi

dan perdagangan.

C. Indikator Pembelajaran : 9.1.1 Menceritakan peristiwa hijrah nabi Muhammad Saw. dan para sahabat ke Madinah. 9.1.2 Menceritakan sejarah nabi Muhammad Saw. dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi

dan perdagangan di Madinah.

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan LCD, investigasi kelompok dan presentasi hasil investigasi, siswa dapat menceritakan sejarah nabi Muhammad Saw. dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan.

E. Materi Pembelajaran : Sejarah Nabi Muhammad Saw. di Madinah. (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe Investigasi Kelompok. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu

Penda-huluan

Motivasi1. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai).Appersepsi2. Guru menunjuk siswa yang fasih membaca al Qur’an (tutor sebaya) untuk

memimpin teman-temannya membaca QS An Nisa’ 100. (cinta ilmu)3. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab tentang

kandungan isi QS An Nisa’ ayat 100. (percaya diri, kritis).Informasi4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan kegiatan

10 menit

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 133

Page 134: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

Kegiatan Inti

Eksplorasi 1. Siswa menyimak tayangan LCD untuk menemukan informasi tentang peristiwa

hijrah Rasulullah Saw. dan para sahabat ke Madinah. (cinta ilmu).2. Siswa dibagi menjadi enam kelompok heterogen dengan cara berhitung 1-6.

(percaya diri, saling menghargai)3. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang maksud pembelajaran dan tugas

kelompok. (santun)Elaborasi 4. Masing-masing kelompok diberi tugas untuk mencari informasi melalui

internet tentang sejarah Nabi Muhammad Saw. di Madinah. (kreatif, percaya diri, kritis)

5. Masing-masing kelompok membahas tugas yang diberikan untuk menemukan sejarah Nabi Muhammad Saw. dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan. (kerjasama, saling menghargai, tanggung jawab)

6. Perwakilan kelompok menyampaikan hasil investigasi, kelompok lain memberikan komentar/tanggapan dan penilaian. (jujur, bertanggung jawab, saling menghargai)

7. Guru memberikan koreksi dan penjelasan terhadap hasil presentasi masing-masing kelompok (santun, kritis, logis)

Konfirmasi8. Guru memberikan soal evaluasi untuk mengetahui ketercapaian tujuan

pembelajaran dalam bentuk pilihan ganda (mandiri, percaya diri)9. Guru bersama siswa menghitung rata-rata nilai setiap kelompok berdasarkan

penilaian kelompok lain dan memberikan penghargaan terhadap keberhasilan kelompok. (memahami kelebihan dan kekurangan)

10. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang mampu atau belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (peduli, percaya diri).

60menit

Penutup

Refleksi dan Umpan Balik1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan, melakukan refleksi dan umpan

balik terhadap proses pembelajaran yang baru berlangsung. (saling menghargai, kritis, logis).

Tindak Lanjut2. Guru memberikan tugas rumah untuk mencari nama tokoh-tokoh kaum

Muhajirin dan kaum Anshar serta menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya. (tanggung jawab, disiplin)

3. Siswa bersama-sama melafalkan QS An Nisa’ ayat 100 sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. Departemen Agama, 2000, Al Qur’an dan Terjemahnya, Semarang, PT. Tanjung Mas Inti. 2.Trianto, 2007, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta, Prestasi Pustaka. 3.Muhammad Husain Haikal (tjm. Ali Audah), 2006, Sejarah Hidup Muhammad, Jakarta, Litera Antar Nusa,

Cet. 31. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menjelaskan latar belakang

hijrahnya nabi Muhammad Saw. dan para sahabat ke Madinah.

2. Menceritakan peristiwa hijrah nabi Muhammad Saw. dan para sahabat ke Madinah.

3. Menceritakan sejarah nabi Muham-mad Saw. dalam membangun ma-syarakat melalui kegiatan ekonomi di Madinah.

4. Menceritakan sejarah nabi Muham-mad Saw. dalam membangun ma-syarakat melalui kegiatan perdaga-

TertulisObservasi

TertulisObservasi

Pilihan GandaLembar Observasi

Pilihan GandaLembar Observasi

Penilaian Hasil, TerlampirPenilaian Proses, Terlampir

Penilaian Hasil, TerlampirPenilaian Proses, Terlampir

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 134

Page 135: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

ngan di Madinah.

Lampiran :1. Instrumen Penilaian2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen penilaian sebagai berikut :1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.

1. Apakah yang dimaksud dengan hijrah ?2. Disebut apakah penduduk muslim Makkah yang hijrah ? 3. Disebut apakah penduduk Madinah orang menerima hijrahnya penduduk Makkah ?4. Kapan terjadinya peristiwa hijrah ke Madinah ?5. Sebutkan nama kota yang pernah dijadikan hijrah oleh kaum muslimin dan Rasulullah Saw !

Kunci Jawaban : 1. pindah 2. kaum muhajirin 3. kaum anshar 4. tahun ke 11 kenabian/622 M. 5. Habasyah dan Thaif. 2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

investigasi kelompok. Rubrik Penilaian

No. Aspek Penilaian

Skor Bobot Skor Maksimal

Kelompok1 2 3 4 dst

1KeaktifanSangat AktifAktifPasif

9-106-8<5

4 40

2KerjasamaSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

3Menghargai PendapatSangat BaikBaikKurang

9-106-8<5

3 30

Total 100

3. Tes Tertulis : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan tes tertulis bentuk pilihan ganda.

1. Berikut ini yang bukan faktor yang menyebabkan adanya peristiwa Hijrah, adalah ... .a. Semakin ketatnya perlawanan suku Quraisy

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 135

Page 136: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

b. Karena turunnya wahyu perintah hijrahc. Baiat Aqabah pertama dan kedua d. Pengalaman hijrah ke Habasyah dan Thaif

2. Unta Rasulullah baru berhenti di sebidang kebun milik dua anak yatim bersaudara yang bernama … . a. Sahal dan Suhail c. Ayub dan Azra b. Mu’adz dan Ayub d. Sahal dan Azra

3. Sejak kedatangan Rasulullah, Yatsrib berubah nama menjadi Madina ar Rasul atau Al- Madinatul a-Munawarah, artinya ... .

a. kota yang bersinar c. kota yang bercahaya b. kota yang disinari d. kota yang bersejarah

4. Lembaga utama dan pertama yang dibangun oleh Rasulullah dalam rangka pembinaan masyarakat adalah masjid, yakni masjid ... .

a. masjid Quba dan masjid Nabawi c. masjid Al Aqsha dan Masjid Al Haram b. masjid Jin dan masjid Jumu’ah d. masjid Nabawi dan Masjid Yatsrib

5. Nabi Muhammad Saw. mengambil langkah-langkah strategis untuk mengembangkan kota Madinah melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan, kecuali ... .

a. musaqah b. mukhabarah c. mudzarabah d. maisirKunci Jawaban : 1. D 2. A 3.C 4. A 5. DLampiran 2

BAHAN AJARSEJARAH NABI MUHAMMAD SAW DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT

MELALUI KEGIATAN EKONOMI DAN PERDAGANGAN

Muhammad bin Abdullah adalah pembawa risalah, pembangun umat, dan pendiri sebuah kedaulatan Negara. Semua nabi sebelum nabi Muhammad Saw. hanya menjadi pelita bagi kaumnya, tetapi Muhammad menjadi pelita bagi alam semesta. Beliau menyampaikan risalahnya di kota Mekkah pada tahun 610 Masehi. Hingga hari ini, risalah beliau telah diikuti oleh sepertujuh penduduk dunia, terdiri dari pelbagai ras. Bahkan, suatu pemerintahan kecil yang beliau dirikan di kota Madinah pengaruhnya kemudian menyebar ke seluruh pelosok jazirah Arabia. sebelum beliau wafat hingga satu abad setelah itu menjadi sebuah imperium besar pada abad pertengahan.

1. Peristiwa Hijrah dari Mekkah ke MadinahSetelah baiah Aqabah kedua tindakan kekerasan terhadap kaum muslimin semakin meningkat, bahkan

musyrikin Quraisy sepakat akan membunuh Rasulullah.Menghadapi kenyataan ini, Rasulullah menganjurkan para sahabat untuk segera pindah ke Yatsrib. Kelompok orang-orang lemah diperintahkan berangkat lebih dahulu, karena merekalah yang paling banyak menderita penganiayaan dan paling sedikit memperoleh perlindungan. Rasulullah sendiri baru meninggalkan Mekkah setelah seluruh kaum muslimin keluar dari kota Mekkah. Peristiwa Hijrah ke Madinah ini terjadi pada tanggal 12 September 622 M.

Faktor- faktor yang menyebabkan adanya peristiwa Hijrah, antara lain:a. Semakin ketatnya perlawanan suku Quraisy di kota Mekkahb. Karena turunnya wahyuc. Perjanjian Aqabah pertama pada 621 M dan Aqabah kedua pada 622 M (perjanjian antara nabi

Muhammad Saw. dengan penduduk Madinah kaum Aus dan Khazraj)d. Dengan hijrahnya ke Madinah, nabi Muhammad Saw. mengubah strategi perjuangan untuk menguatkan

kedudukan agama Islame. Peristiwa Hijrah sangat penting dampaknya bagi perkembangan agama dan masyarakat Islam

selanjutnya.Kedatangan Rasulullah dan orang-orang Islam yang hijrah ke Madinah (kaum Muhajirin) disambut

hangat penuh kerinduan oleh penduduk Madinah (kaum Anshor). Begitu tiba di Madinah, Rasullah melepaskan tali kekang unta yang ditungganginya. Unta itu baru berhenti di sebidang kebun yang ditumbuhi beberapa pohon kurma, bersebelahan dengan rumah Ayyub. Kebun ini milik dua anak yatim bersaudara yang diasuh oleh Ayyub, bernama Sahal dan Suhail. Atas permintaan Mu’adz bin Azra, kebun ini dijual dan di atasnya dibangun masjid atas perintah Rasulullah Saw. Sejak kedatangan Rasulullah, Yatsrib berubah nama menjadi Madina ar Rasul atau Al- Madinatul a-Munawarah. 2. Sejarah Nabi Muhammad Saw. dalam membangun masyarakat melalui ekonomi dan

perdaganganLembaga utama dan pertama yang dibangun oleh Rasulullah dalam rangka pembinaan masyarakat

adalah masjid. Pertama masjid Quba, selang beberapa hari kemudian Masjid Nabawi dibangun setelah Rasulullah tiba di Yatsrib. Masjid yang dibangun Rasulullah selain untuk beribadah juga digunakan sebagai

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 136

Page 137: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

tempat pertemuan, kegiatan belajar, mengadili suatu perkara, bermusyawarah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan umat dan berbagai kegiatan lainnya.

Setelah Nabi Muhammad saw melakukan hijrah ke kota Madinah, maka beliau segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengembangkan kota tersebut melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan umat Islam pada saat itu terutama kaum Muhajirin dan Anshor. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan pola kerja sama (syirkah), karena pada dasarnya dengan kerja sama yang baik antar penduduk kota Madinah akan membuahkan hasil yang baik dan akhirnya akan tercipta kemajuan dan menambah kekuatan masyarakat Madinah.

Dibidang perdagangan kerjasama tersebut dilakukan dalam bentuk Qirad, yaitu pemberian modal dari seseorang kepada orang lain untuk usaha. Kemudian keuntungannya dibagi dengan cara bagi hasil sesuai dengan kesepakatan bersama.

Dibidang pertanian dan perkebunan, berkembang sistem musaqah, muzara’ah dan mukhabarah. Musaqah adalah seseorang memberikan pohon kurma atau pohon lainnya kepada orang yang mau merawat pohon itu, kemudian upahnya diambil dari hasil panen pohon tersebut. Sedangkan Muzara’ah adalah bentuk kerja sama antara pemilik sawah atau ladang dan penggarap dengan perjanjian bagi hasil yang jumlahnya menurut kesepakatan bersama, bibit tanaman berasal dari pihak penggarap sawah atau ladang. Adapun Mukhabarah adalah kerja sama antara pemilik sawah atau ladang dan penggarap menurut kesepakatan bersama, bibit tanaman berasal dari pemilik sawah atau ladang.

Prinsip yang diajarkan Nabi saw kemudian dikembangkan oleh kaum muslimin sehingga bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Madinah pada saat itu. Manfaat yang bisa dirasakan antara lain :

1. Meningkatkan kesejahteraan kaum muslimin sekaligus mengurangi kemiskinan.2. Menambah lapangan kerja dan tentu saja mengurangi kemiskinan.3. Memperat persaudaraan kaum muslimin khususnya kaum Muhajirin dan Anshar.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. 26/RPP-PAI/VIII-1/2011

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 6 Surabaya Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VIII / Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan) Pertemuan Ke : Ke-26

A. Standar Kompetensi : Tarikh dan Kebudayaan Islam 9. Memahami sejarah Nabi Muhammad Saw.

B. Kompetensi Dasar : 9.2 Meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. dan para sahabat di Madinah.

C. Indikator Pembelajaran : 9.2.1 Menjelaskan perjuangan nabi Muhammad Saw., dan para sahabat dalam membangun masyarakat

Madani di Madinah. 9.2.2 Meneladani perjuangan nabi Muhammad Saw. dan para sahabat di Madinah dalam kehidupan

kemasyarakatan di Indonesia.

D. Tujuan Pembelajaran : Melalui tayangan LCD, diskusi kelompok, presentasi hasil diskusi dan simulasi, siswa dapat meneladani perjuangan nabi Muhammad Saw. dan para sahabat dalam kehidupan kemasyarakatan di Indonesia.

E. Materi Pembelajaran : Perjuangan Nabi Muhammad Saw. dan para sahabat di Madinah. (Bahan Ajar, terlampir)

F. Metode Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif tipe VCT (Value Clarification Tehnique). G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan

Motivasi 1. Guru dan siswa melakukan permainan tepuk tangan dan yel-yel untuk

memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. (saling menghargai)Appersepsi2. Guru menunjuk siswa yang fasih bacaannya (tutor sebaya) untuk memimpin

teman-temannya membaca QS Al Ahzab ayat 21. (cinta ilmu)3. Guru mengadakan apersepsi dengan melakukan tanya jawab perjuangan

10 menit

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 137

Page 138: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

nabi Muhammad dan para sahabat di Madinah. (percaya diri, kritis)Informasi4. Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai serta

kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan singkat. (santun)

Kegiatan Inti

Eksplorasi1. Siswa dibagi menjadi enam kelompok heterogen berdasarkan kemampuan

akademis, tiap kelompok diberikan sebuah narasi tentang perjuangan nabi Muhammad dan para sahabat di Madinah. (saling menghargai, tanggung jawab)

Elaborasi 2. Berdasarkan narasi di atas, masing-masing kelompok diberikan sejumlah

pertanyaan untuk didiskusikan sehingga memperoleh jawaban terbaik, kemudian mempresentasikannya dalam forum diskusi kelas. (kerjasama, tanggung jawab)

3. Secara berkelompok siswa mensimulasikan pembiasaan perilaku meneladani perjuangan nabi Muhammad dan para sahabat di Madinah. (saling menghargai, kritis, logis)

Konfirmasi4. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan cara menghitung

skor individu (perkembangan) dan skor kelompok. (memahami kelebihan dan kekurangan)

5. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang mampu atau belum berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. (santun)

60 menit

Penutup

Refleksi dan Umpan Balik1. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan umpan balik terhadap proses

pembelajaran yang baru berlangsung. (saling menghargai, kritis, logis)Tindak Lanjut2. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan LKS SK 9 dan

menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. (mandiri, tanggung jawab, santun)

3. Siswa bersama-sama melafalkan QS Al Ahzab ayat 21 dan terjemahannya sebagai penutup kegiatan pembelajaran. (cinta ilmu)

10 menit

H. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran : 1. Departemen Agama, 2000, Al Qur’an dan Terjemahnya, Semarang, PT. Tanjung Mas Inti. 2. Wina Sanjaya, 2006, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta, Kencana

Prenada Media. 3. Muhammad Husain Haikal (tjm. Ali Audah), 2006, Sejarah Hidup Muhammad, Jakarta, Litera Antar

Nusa, Cet. 31. 4. Tim MGMP, 2010, Diktat Pendidikan Agama Islam kelas VIII, Sidoarjo, Duta Aksara Mulia. 5. Kementerian Agama, Media Pembelajaran PAI Kelas VIII, Jakarta, Ditpais, Ditpendis.

I. Penilaian :Indikator

PencapaianTeknik

PenilaianBentuk

InstrumenContoh

Soal/Instrumen1. Menjelaskan perjuangan nabi

Muhammad Saw. dalam membang-un masyarakat Madinah.

2. Menjelaskan perjuangan para sahabat dalam membangun masyarakat Madinah.

3. Meneladani perjuangan nabi Muhammad Saw. di Madinah dalam kehidupan kemasyarakatan di Indonesia.

4. Meneladani perjuangan para sahabat di Madinah dalam kehidupan kemasyarakatan di Indonesia.

Kinerja

Observasi

Simulasi

Lembar Observasi

Penilaian Proses, Terlampir

Penilaian Hasil, Terlampir

Lampiran :1. Instrumen Penilaian

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 138

Page 139: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

2. Bahan Ajar

Mengetahui Surabaya, 11 Juli 2011Kepala Sekolah, Guru PAI,

Drs. IDRIS, M.Pd., M.Si SITI NUR INAYAH, S.Pd.INIP. 19590916 198103 1 009 NIP. 19690313 200501 2 003

Lampiran 1INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian dilakukan dengan penilaian berbasis kelas (PBK), menggunakan instrumen sebagai berikut :1. Tes Lisan : Dilakukan dalam bentuk apersepsi (pre test), siswa dikenai kuis individual.

1. Apakah yang dilakukan Rasulullah setelah tiba di Madinah ?2. Mengapa kaum Muslimin Madinah disebut kaum Anshar ?3. Disebut apakah perjanjian damai Rasulullah dengan kaum Yahudi Madinah ? 4. Apakah yang dimaksud dengan At Ta’awun ?5. Apakah yang dimaksud dengan At Tasamuh ?

Kunci Jawaban : 1. membangun masjid, mempersatukan kaum Muhajirin dan Anshar, mengadakan perjanjian damai.. 2. Karena jiwa penolongnya dalam membantu kaum Muhajirin 3. Piagam Madinah4. saling tolong menolong 5. toleransi

2. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian proses dengan menggunakan lembar observasi pada saat siswa melakukan

diskusi, presentasi dan simulasi. Rubrik Penilaian

KelompokSkor Maksimal

BobotSkorAspek Penilaian

No.87654321

4049-106-8< 5

KeaktifanSangat AktifAktifPasif

1

3039-106-8< 5

KerjasamaSangat BaikBaikKurang

2

3039-106-8< 5

Menghargai pendapat Sangat BaikBaikKurang

3

100Total

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 139

Page 140: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

3. Observasi : Dilakukan dalam bentuk penilaian hasil belajar dengan menggunakan lembar observasi terhadap perilaku

siswa di sekolah.

“Mengamati Perilaku Siswa di Sekolah yang Mencerminkan Sikap Meneladani Perjuangan Nabi Muhammad Saw. dan Para Sahabat di Madinah”

Berilah tanda ceklis ( √ ) pada kolom penilaian !No.

Aspek Penilaian Skala Penilaian4 3 2 1

1. Selalu menjalin persaudaraan2. Selalu menghargai persamaan/keadilan3. Selalu menciptakan toleransi4. Selalu tolong menolong5. Selalu bermusyawarah

Skor PenilaianSkor Maksimal 100

Keterangan : A=20 (Amat Baik) B=17,5 (Baik) C=15 (Cukup) D=12,5 (Kurang)

Lampiran 2

BAHAN AJARMENELADANI PERJUANGAN NABI MUHAMMAD SAW

DAN PARA SAHABAT DI MADINAH

A. Perjuangan Nabi Muhammad Saw. dan Para Sahabat di Madinah

Setelah Madinah menjadi sebuah kota baru tentu hal tersebut membutuhkan pengelolaan, pemeliharaan dan pembangunan agar mampu menjadi kota pusat perjuangan Islam. Beberapa cara yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw dalam berjuang membangun kota Madinah, antara lain :1. Mendirikan Masjid Mendirikan masjid bukan semata agar umat Islam dapat beribadah dengan baik, namun masjid pada saat

itu berfungsi sebagai pusat pemerintahan, tempat untuk musyawarah, menggalan persatuan, tempat belajar juga termasuk membina pasukan Islam untuk mempertahankan kota dari serangan musuh.

2. Menyatukan Kaum Muhajirin dan Anshar. Kaum Muhajirin adalah pengikut Nabi dari Mekah, sedangkan Kaum Anshar adalah penduduk asli kota

Madinah. Keduanya dipersatukan oleh Nabi saw dengan satu pemahaman bahwa Umat Islam itu Bersaudara dalam satu keimanan. Sehingga tercipta persaudaraan yang kokoh antara kaum Muhajiri dan Anshar, mereka saling tolong menolong, hormat menghormati, memberikan kasih sayang dan saling melindungi dari segala serangan dari luar.

3. Mengadakan perjanjian dengan Kaum Yahudi.Di antara strategi dakwah Rasulullah saw adalah mengadakan perjanjian dengan kaum Yahudi di Madinah, agar tercipta kestabilan keamanan, kedamaian dan ketentraman masyarakat. Perjanjian damai dengan kaum Yahudi tersebut terkenal dengan nama “Piagam Madinah” yang isinya antara lain :a. Kaum muslimin dan Yahudi sanggup hidup berdampingan secara damai dan bebas memeluk dan

menjalankan ibadah sesuai keyakinannya masing-masing.b. Mereka wajib tolong-menolong dan bersama-sama wajib menjaga keamanan kota Madinah.c. Apabila terjadi perselisihan diantara mereka, sepakat menjunjung keputusan yang diambil oleh Nabi

Muhammad saw.4. Meletakkan dasar-dasar politik, ekonomi, sosial, keamanan dan pertahanan.

Masyarakat Madinah pada dasarnya terbagi-bagi menjadi beberapa kelompok besar, yaitu Kelompok Anshar, Muhajirin, Yahudi, Nasrani dan kelompok penyembah berhala. Awal penerimaan kelompok di luar Islam menerima kedatangan Rasulullah saw dengan baik, namun setelah Islam berkembang dengan pesat lambat laun muncul rasa iri dan dengki. Agar persoalan tersebut dapat diatasi maka Rasulullah menata sistem sosial agar mereka dapat hidup damai dan tenteram. Bagi umat Islam kedatangan Rasulullah saw ke Madinah telah mempersatukan kaum Anshar dan Muhajirin.Bagi umat di luar Islam, keberadaan Piagam Madinah membuat mereka merasa dihargai sebagai bagian

dari kota Madinah karena ketentuan yang terdapat dalam Madinah mengikat semua penduduk, baik muslim maupun non muslim. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat hidup damai, tenteram, aman dan sejahtera serta memiliki sikap toleransi yang tinggi dalam masyarakat.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 140

Page 141: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

Beberapa asas Islam yang telah diletakkan oleh Rasulullah antara lain : al-ikha’, al-musawah, al-tasamuh, al- tasyawur, al ta’awun dan al-‘adalah. 1) Al-ikha’ (persaudaraan) merupakan asas penting masyarakat Islam yang diletakkan oleh Rasulullah.

Banyak ayat-ayat yang mengajarkan bahwa persaudaraan yang hakiki adalah persaudaraan seiman dan seagama

2) Al-musyawah (persamaan). Rasulullah mengajarkan bahwa seluruh manusia adalah keturunan nabi Adam yang diciptakan dari tanah. Tidak ada yang lebih mulia selain karena kataatannya. Berdasarkan asas ini setiap warga masyarakat memiliki hak kemerdekaan dan kebebasan (al-hurriyah). Sebagaimana firman Allah SWT Al Hujurat ayat 13.

3) Al-tasamuh (toleransi) sebagai asas masyarakat Islam dibuktikan antara lain dengan piagam Madinah. Umat Islam siap hidup berdampingan secara baik dengan umat Yahudi. Mereka mendapat perlindungan dari Negara dan bebas melaksanakan ajaran agamanya. Hal ini sejalan dengan surat Al- Kafirun ayat 6.

4) Al-tasyawur (musyawarah) telah dilaksanakan oleh rasulullah saw dengan para sahabatnya. Asas ini sesuai dengan firman Allah dalam surat As-Syura ayat 38.

5) Al-ta’awun (tolong menolong) dalam kebajikan merupakan kewajiban setiap orang Islam, sebagaimana diamanatkan dalam surat Al- Maidah ayat 2. Tolong menolong dalam Islam antara lain dicontohkan oleh bentuk persaudaraan antara Muhajirin dengan Anshar, sedangkan dengan pihak lain sesama penduduk Madinah.

6) Al- adalah (keadilan) berkaitan erat dengan hak dan kewajiban setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan posisi masing- masing. Di satu sisi seseorang hendaklah memperoleh haknya, sementara pada sisi lain ia berkewajiban memberikan hak orang lain kepada yang berhak menerimanya. Prinsip ini berpedoman pada surat Al- Maidah ayat 8 dan An-Nisa ayat 58.

B. Meneladani Perjuangan Nabi Muhammad Saw. dan Para Sahabat di Madinah

Di Madinah Nabi Muhammad Saw. dan para sahabat berhasil membentuk masyarakat muslim dan negara Islam yang kokoh, maju dan diperhitungkan di mata dunia saat itu. Tentu saja perjuangan yang taktis dan hebat dari Nabi saw. dan para sahabatnya seperti itu perlu diteladani, terutama oleh umat Islam, dalam membangun tatanan masyarakat modern yang kompleks. Dalam diri Rasulullah, termasuk perjalanan hidup dan perjuangan beliau terdapat suri tauladan yang baik. Perhatikan Q.S Al-Ahzab ayat 21 berikut ini:

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”.

Imperium negara Madinah pada waktu itu mewakili bentuk negara modern pada saatnya. Karena itu, prinsip-prinsip dasar yang dibangun Nabi saw. dan para sahabatnya patut untuk diteladani oleh umat Islam di era sekarang ini. Meneladani dalam arti menangkap nilai-nilai yang terkandung dalam sirah Nabi tersebut secara kreatif dan dinamis. Dari upaya meneladani itu, akan timbul semangat hidup yang akan menimbulkan usaha bagi peningkatan kualitas kehidupan itu sendiri. Ada beberapa hal yang bisa kita teladani dari perjuangan Nabi dan para sahabat di Madinah, antara lain:1. Saling mengasihi dengan sesama Muslim. Menjalin kerjasama erat, membina kekokohan ukhuwah

Islamiyah, ibarat satu tubuh yang harsmonis,bila salah satu anggota tubuh sakit, maka yang lain juga ikut merasakan. Alangkah indahnya kehidupan apabila hal itu bisa diterapkan..

2. Tunduk dan patuh terhadap kepemimpinan yang jujur dalam membimbing umat, keluarga, dan dalam menjalankan roda kehidupan sehari-hari. Pemimpin yang jujur dan amanah wajib dipatuhi. Pemimpin tersebut akan membawa rahmat bagi rakyatnya,dan yang dilakukannya adalah untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat.

3. Menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama. Agar tercipta kehidupan yang harmonis di muka bumi ini, kita perlu menauladani sikap Rasul dan para sahabat terhadap umat beragama lain. Hidup bersama saling menghargai dan menghormati kayakinan masing- masing.

4. Ketegasan terhadap kaum kafir, yaitu orang atau sekelompok orang yang menebarkan kebencian kepada kaum beriman, dalam bentuk lahiriah, seperti mengganggu, menghalangi, dan memerangi langkah-langkah umat Islam yang melakukan kegiatan- kegiatan keagamaan.

5. Perbedaan pendapat, prinsip dan pandangan antar pihak adalah sebuah proses yang wajar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, akan tetapi hal ini dapat diminimalisir atau diredam, manakala dilandasi dengan motivasi yang kuat untuk brpihak pada kepentingan dan kemaslahatan bersama yang lebih besar dan lebih abadi.

6. Seorang pemimpin harus memiliki keberanian dan ketegasan sikap untuk berpihak kepada kepentingan masyarakat, terutamamasyarakat kecil yang sering terdzalimi dan tertindas.

7. Bangsa dan negara kita saat ini sedang dihadapkan pada persoalan yang sangat berat dan kompleks dalam berbagai bidang kehidupan. Para pemimpin yang track record-nya buruk dan tidak bisa menjadi

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 141

Page 142: pendais78.files.wordpress.com … · Web viewpendais78.files.wordpress.com

suri teladan, serta jelas-jelas tidak mampu memimpin, selayaknya tidak diangkat dan tidak dipilih, karena hanya akan menjerumuskan bangsa dan negara pada kehancuran.

RPP Pendidikan Agama Islam Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa SMP Kelas VIII Semester Ganjil 142