pendahuluan farmakol.docx
TRANSCRIPT
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Sampai detik ini penyakit kanker menjadi ancaman kehidupan
manusia di dunia, sedangkan obat spesifik untuk menghentikan
perkembangan sel kanker belum juga ditemukan. Penyakit kanker
merupakan penyakit ke-2 terbesar di dunia setelah penyakit jantung yang
menyebabkan kematian, sedangkan di Indonesia pada urutan ke-6. Kanker
termasuk penyakit yang sangat ditakuti karena sulit disembuhkan, bahkan
tidak jarang menyebabkan kematian. Secara sederhana, kanker berarti
pertumbuhan sel-sel tubuh yang tidak terkendali atau abnormal. Hingga kini
penyebab pertumbuhan sel tubuh yang abnormal itu tidak diketahui secara
pasti. Jika menyerang suatu organ tubuh, sel kanker akan berkembang biak
dan merusak sel-sel tubuh yang normal dengan sangat cepat.
Penggunaan obat tradisional atau obat asli Indonesia mengalami
peningkatan, baik untuk pemeliharaan kesehatan maupun untuk pengobatan
gangguan kesehatan. Tumbuhan yang dipakai sebagai obat tradisional
mempunyai aktivitas biologis karena mengandung berbagai senyawa kimia
yang dapat mempengaruhi sel-sel hidup suatu organisme.
Salah satu tanaman yang dijadikan obat tradisional yaitu mengkudu.
Manfaat mengkudu untuk terapi adalah sebagai anti kanker, antibakteri,
antihipertensi dan sebagai antioksidan.
Prinsip suatu tanaman dapat digunakan sebagai antikanker yaitu
apabila tanaman tersebut mengandung senyawa yang bersifat sitotoksik.
BSLT ( Brine Shrimp Letahality Test ) merupakan salah satu metode untuk
skrining terhadap senyawa sitotoksik dengan menggunakan Artemia salina
Leach. Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan dalam rangka
menemukan senyawa sitotoksik yang diharapkan dalam perkembangan
selanjutnya dapat digunakan sebagai obat antikanker.
I.2 Maksud Percobaan
Maksud dari Percobaan ini adalah untuk mengetahui dan memahami
efek toksik dan tingkat keamanan Ekstrak etanol mengkudu sebagai obat
antikanker dengan menggunakan hewan uji larva udang (Artemia salina).
I.3 Tujuan Percobaan
1. Termpil dalam melakukan uji toksisitas akut dengan metode BSLT
2. Mengetahui cara perhitungan LD50 dengan metode BSLT
3. Mampu melaksanakn pungujian toksisitas secara in vitro dengan
metode BSLT
4. Mampu menetapkan LC50 sebagai parameter ketoksikan akut
berdasarkan analisa probit
I.4 Prinsip Percobaan
Uji toksisitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
terhadap larva udang (Artemia salina) dengan menggunakan Ekstrak
etanol mengkudu. Setelah 24 jam dilakukan pengamatan terhadap jumlah
larva yang mati.