pendahuluan adi ms 2014.pptx

Upload: ronnie-tyrone

Post on 08-Oct-2015

80 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

STRATIGRAFI TERUKUR

STRATIGRAFI TERUKURDISUSUN OLEH:

AHMAD ALAM FAIZAL HASIBUANASTRI INDRA MUSTIKAINDAH AYU PUTRIMUHAMMAD ARIF ABDURRAHMAN 2014

----- Meeting Notes (12/3/13 15:25) -----alam jablay1OutlinePendahuluanMetodologiDasar Teori

Metode MS-Lapangan-Lab-Analisis

Peta LintasanKolom Stratigrafi

PendahuluanMaksudMelakukan pengukuran dan koreksi kedalaman dan ketebalan lapisan batuan serta kedudukan lapisan batuan.Melakukan deskripsi litologi, struktur sedimen, dll.Melakukan pengukuran orientasi dan azimuth lintasan MS.Melakukan preparasi fosil dari sampel batuan sedimen.Melakukan perhitungan kuantitatif fosil per sampel.Melakukan analisis biozonasi umur dan lingkungan pengendapan.

PendahuluanTujuanMembuat peta lintasan MS.Membuat kolom stratigrafi MS.Membuat preparat fosil dari sampel batuan sedimen.Membuat persentase kelimpahan fosil dalam batuan sedimen.Membuat biozonasi umur dan lingkungan pengendapan.

MetodologiLAPANGANLABANALISISDESKRIPSI LITOLOGI, STRUKTUR SEDIMEN, DLLLINTASANPENGAMBILAN SAMPELPENGAYAKAN & PREPARASIPERHITUNGAN KUANTITATIFBIOZONASI UMUR & LINGKUNGAN PENGENDAPANKOLOM STRATIGRAFIPROFIL & PETA LINTASANDasar TeoriStratigrafi terukur adalah suatu penampang atau kolom yang menggambarkan kondisi stratigrafi suatu jalur, yang secara sengaja telah dipilih dan telah diukur untuk mewakili daerah dilakukannya pengukuran tersebut.Metode ini merupakan metode yang paling tepat dalam mengetahui kondisi stratigrafi suatu daerah penelitian.Compton (1985) menyebutkan 5 langkah sebelum melakukan pengkuran MS:Pengamatan unit batuan SebelumnyaMemilih Tempat MSReconnaissanceKetelitianPersiapan Menuju LapanganDasar TeoriKolom stratigrafi yang diperoleh dari jalur yang diukur siap dijadikan dasar untuk :Penentuan batas secara tepat dari satuan-satuan stratigrafi formal maupun informal, yang dalam peta dasar yang dipakai terpetakan atau tidak, sehingga akan meningkatkan ketepatan dari pemetaan geologi yang dilakukan di tempat dimana dilakukan pengukuran tadi.Penafsiran lingkungan pengendapan satuan-satuan yang ada di kolom tersebut serta sejarah geologi sepanjang waktu pembentukan kolom tersebut.Dasar TeoriSarana korelasi dengan kolom-kolom yang diukur di jalur yang lain.Pembuatan penampang atau profil stratigrafi (stratigraphic section) untuk wilayah tersebut.Evaluasi lateral (spatial = ruang) dan vertikal (temporal = waktu) dari seluruh satuan yang ada ataupun sebagian dari satuan yang terpilih, misalnya saja :a. lapisan batupasir yang potensial sebagai reservoir.b. lapisan batubara.c. lapisan yang kaya akan fosil tertentu.d. Lapisan bentonit dan lain-lain.

LapanganDESKRIPSI-LINTASAN-SAMPLINGLapangan-DeskripsiLitologiWarnaUkuran Butir dan Sortasivery coarse1-2 mmcoarse1/2-1 mmmedium1/4-1/2 mmfine1/8-1/4 mmvery fine1/16-1/4 mmKetebalanvery thick>100 cmthick30-100 cmmedium10-30 cmthin3-10 cmvery thin1-3 cmlaminated0,3-1 cmthinly lam100mblocky30-100 cmslabby10-30 cmflaggy1-10 cmshaly/platty0,3-1 cmpapery