pendahuluan
DESCRIPTION
Pendahuluan. http://www.speakeasy.org/~sdupree/astrophysics/supernova.gif. Apakah astrofisika itu ?. Penerapan ilmu fisika pada alam semesta/benda-benda langit. Informasi yang diterima. Cahaya (gelombang elektromagnet). - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
DND-2006 http://www.speakeasy.org/~sdupree/astrophysics/supernova.gif
DND-2006
Apakah astrofisika itu ?Apakah astrofisika itu ? Penerapan ilmu fisika pada alam semesta/benda-
benda langit
Informasi yang diterima Cahaya (gelombang elektromagnet)
Pancaran gelombang elektromagnet dapat dibagi dalam beberapa jenis, bergantung pada panjang gelombangnya () 1. Pancaran gelombang radio, dengan antara
beberapa milimeter sampai 20 meter
2. Pancaran gelombang inframerah, dengan ≈ 7500 Å hingga sekitar 1 mm (1 Å = 1 Angstrom = 10-8 cm)
DND-2006
3. Pancaran gelombang optik atau pancaran kasatmata dengan sekitar 3 800Å sampai 7 500 Å
merah oranye : 6 000 – 6 300 Å oranye : 5 900 – 6 000 Å kuning : 5 700 – 5 900 Å kuning hijau : 5 500 – 5 700 Å hijau : 5 100 – 5 500 Å hijau biru : 4 800 – 5 100 Å biru : 4 500 – 4 800 Å biru ungu : 4 200 – 4 500 Å ungu : 3 800 – 4 200 Å
Panjang gelombang optik terbagi dlm beraneka warna: merah : 6 300 – 7 500
Å
DND-2006
4. Pancaran gelombang ultraviolet, sinar X dan sinar mempunyai < 3 500 Å
http://www.astro.uiuc.edu/~kaler/sow/spectra.html
Pancaran gelombang elektromagnet mulai dari sinar Gamma sampai dengan pancaran radio
DND-2006
Keti
ng
gia
n
Sinar-X Sinar GammaUV
Kasat
Mata
Infra-merah
Gel.MikroRadio
Permukaan Laut
ozon (O3)
molekul (H2O, CO2)
molekul ,atom, inti atom
teleskop optik
satelit balon, satelitbalon, satelitteleskop radio
http://imagine.gsfc.nasa.gov/docs/introduction/emsurface.html
Jendela Optik
Jendela Radio
Pancaran gelombang yang dapat menembus atmosfer Bumi adalah panjang gelombang kasatmata dan panjang
gelombang radio
DND-2006
Dengan mengamati pancaran gelombang elektromagnet kita dapat mempelajari beberapa hal yaitu, Arah pancaran. Dari pengamatan kita dapat menga-
mati letak dan gerak benda yang memancarkannya
Kuantitas pancaran. Kita bisa mengukur kuat atau ke-cerahan pancaran
Kualitas pancaran. Dalam hal ini kita bisa mempe-lajari warna, spektrum maupun polarisasinya
DND-2006
DND-2006
Buah durian jatuh ke bumi
Antara durian dan bumi terjadi gaya
tarik gravitasi
Bulan bergerak mengedari bumi
Antara bumi dan bulan terjadi gaya
tarik gravitasi
Hukum Gravitasi Newton
Sebagai hukum yang mengatur gerak dalam alam semesta
Apakah ada kesamaan
?
ada !
DND-2006
F F
Menurut Newton,
Antara dua benda yang massanya masing-masing m1 dan m2 dan jarak antara keduanya adalah d akan terjadi gaya tarik gravitasi yang besarnya,
dG = tetapan gravitasi = 6,67 x 10-8 dyne cm2/g2
bersifat tarik menarikgaya m1 m2
Hukum Gravitasi NewtonHukum Gravitasi Newton
. . . . . . . . . (1-1)
G m1
m2
F = d2
Sir Isaac Newton(1643 – 1727)
DND-2006
Menentukan massa BumiMenentukan massa BumiSemua benda yang dijatuhkan dekat permukaan Bumi akan bergerak dengan percepatan g = 980,6 cm/s2
Jadi pada benda akan bekerja gaya sebesar,
F = mgpercepatanmassa bendagaya gravitasi
Dari persamaan (1-1) :
. . . . . . . . . . . . . . . . . (1-2)
. . . . . . . (1-3)
radius Bumi
massa Bumi
G m1
m2
F = d
2F = G M m
R2
DND-2006
Dari pers. (1-2) :
R2
G M g =
dan pers. (1-3) :
F = mg
G M mF =
R2
. . . (1-4)
Radius bumi di ekuator : a = 6378,2 km
Radius bumi di kutub : b = 6356,8 km
ab
R
Jika bumi berbentuk bundar sempurna maka volume Bumi adalah,
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (1-5)
. . . . . . . . . (1-6)
4 3
Volume bumi = (a2b)
4 3
V = R3
DND-2006
Dari pers. (1-5) :
= 6371,1 km = 6,37 x 108 cm
R = (a2b)1/3
4 3
V = (a2b)
4 3
V = R3Dari pers. (1-6) :
R = [(6378,2 )2 (6356,8)]1/3
Radius bumi rata –rata :
Masukan harga g, G dan R ke pers (1-4) :
G
g R2
M =(980,6)(6,37 x 108)2
(6,67 x 10-8)= = 5,98 x 1027 gr
R2
G M g =
diperoleh,
DND-2006
Dari pers. (1-6) :
dan massa jenis bumi rata-rata adalah,
M
V
= = 5,98 x 1027
1,08 x 1027 = 5,52 gr/cm3
V = (6,37 x 108)34 3
= 1,08 x 1027 cm3
diperoleh volume Bumi,
4 3
V = R3
DND-2006
Gerak Bulan Mengedari BumiGerak Bulan Mengedari Bumi
Mengikuti hukum NewtonBumiBulan
Karena M 1/100 M, maka massa bulan dapat diabaikan. Percepatan bulan terhadap bumi adalah,
da
vjarak Bumi - Bulan
. . . . . . . . . . . . . (1-7)d 2
G M a =
DND-2006
Apabila periode orbit Bulan mengelilingi bumi adalah P maka,
Andaikan orbit Bulan berupa lingkaran dengan radius d, dan dengan kecepatan melingkar v yang tetap, maka percepatan sentripetal Bulan adalah,
a = v2/d . . . . . . . . . . . . . . . (1-8)
Subtitusikan pers. (1-8), ke pers. (1-7) :d 2
G M a =
G M
d =
d 2
v2
diperoleh, . . . . . . . . . . . . . . . (1-9)
. . . . . . . . . . . . . . . (1-10)P
2 dv =
DND-2006
Selanjutnya subtitusikan pers.(1-9) :
ke pers. (1-10) :
diperoleh, . . . . . . . . . . . . . (1-11)
d 2
G M
d =
v2
P
2 dv =
d 3
P 2
G M
4 2=
Dari pengamatan diketahui bahwa periode Bulan mengelilingi Bumi adalah,
P = 27,3 hari = 2,36 x 106 detik
Jarak Bum1-Bulan adalah,
d = 384 000 km = 3,84 x 1010 cm
DND-2006
Apabila periode bulan dan jarak bumi bulan dimasukan ke pers. (1-11), maka akan diperoleh massa Bumi yaitu,
M 6,02 x 1027 gr
Hasil ini sama dengan yang ditentukan berdasarkan benda yang jatuh dipermukaan Bumi, yaitu
M 5,98 x 1027 gr
Buah durian jatuh ke bumi
Bulan bergerak mengedari bumi
Kesimpulan :
Disebabkan oleh gaya yang sama yaitu gaya gravitasi
DND-2006
Dari pers (1-7) dapat ditentukan percepatan Bulan terhadap Bumi akibat gaya gravitasi yaitu,
jarak Bumi – Bulan = 3,84 x 1010 cm
Percepatan Bulan terhadap BumiPercepatan Bulan terhadap Bumi
(6,67 x 10-8)(5,97 x 1027)
(3,84 x 1010)d 2a = = = 0,27 cm/s2
G M
DND-2006
Massa bulan = 0,0123 kali massa Bumi
Dengan menggunakan persamaan (1-4) untuk Bulan, maka gaya gravitasi dipermukaan Bulan dapat ditentukan yaitu,
massa bulan
radius bulan
= 0,17 kali gaya gravitasi dipermukaan Bumi
Diameter Bulan = 0,27 kali diameter Bumi
Gaya gravitasi di permukaan BulanGaya gravitasi di permukaan Bulan
G M
R2
g=
= 165,72 cm/s2(6,67 x 10-8)( 0,0123 x 5,98 x 1027)
g=(0,27 x 6,37 x 108)2
DND-2006
ObjekMassa
(Bumi = 1)Diameter
(Bumi = 1)Gravitasi
(Bumi = 1)
Bulan 0,0123 0,27 0,17
Venus 0,81 0,95 0,91
Mars 0,11 0,53 0,38
Jupiter 317,9 11,20 2,54
Matahari 333 000 109,00 28,10
Gaya gravitasi di permukaan beberapa benda langit
DND-2006
Berat benda di permukaan BumiBerat benda di permukaan Bumi
massa benda
Contoh :
Berat sebuah benda di permukaan Bumi adalah 100 N, berapakah berat benda tersebut pada ketinggian 25 000 km di atas permukaan bumi ?
berat benda (gaya gravitasi yang dirasakan oleh benda) weight
G M mR
2W =
Berat benda di permukaan bumi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut,
DND-2006
Misalkan berat benda di permukaan bumi adalah W1 = 100 N, maka
Apabila W2 adalah berat benda pada ketinggian 25 000 km (= 2,5 x 109 cm) di atas permukaan bumi, maka
Jawab :
. . . . . . . . . . . . . . . . ()
W1 =G M m
R2
(R + 2,5 x 109)2W2 =
G M m . . . . . . . . . . . . ()
DND-2006
Jika harga R = 6,37 x 108 cm, dan harga W1 = 100 N dimasukan ke pers () maka akan diperoleh,
Dari pers () dan () diperoleh,
(R + 2,5 x 109)2W2 =
W1 R2
(6,37 x 108 + 2,5 x 109)2W2 =
(100)(6,37 x 108) 2
4 N
. . . . . . . . . . . . . . ()
DND-2006
Hukum Kuadrat KebalikanHukum Kuadrat Kebalikan
Untuk menentukan besarnya gravitasi di suatu tempat dapat kita gunakan hukum kuadrat kebalikan
F = - mg
Dari pers. (1-1) :
Dari pers. (1-2) :
. . . . . . . (1-12)
G m MF =
d 2
d 2
G M g =
d 12
G M g1 =
d 22
G M g2 =
d 1g2 = d 2
g1
2Untuk g1 :
Untuk g2 :
DND-2006
Contoh :
1. Percepatan gravitasi dipermukaan bumi (di permuka-an laut) adalah 980 cm/s2. Tentukanlah percepatan di ketinggian 25 000 km di atas permukaan Bumi.
Jawab :
g1 = gravitasi dipermukaan bumi = 980 cm/s2
d 2
d 1g2 = g1
2
d1 = radius bumi= R = 6,37 x 108 cm
Misalkan g2 adalah gravitasi pada ketinggian 25 000 km, maka
d2 = R + 25 000 km = 3,14 x 109 cm
DND-2006
Jadi,d 1
d 2
g2 = g1
2
3,14 x 109
6,37 x 108
= (980)
2
= 40,41 cm/s2
2. Pesawat ruang angkasa Galileo berada pada jarak 100 000 km dari pusat planet Jupiter, sedangkan pesawat pengorbitnya berada pada ketinggian 300 000 km. Tentukanlah besarnya percepatan gravitasi pesawat ruang angkasa Galileo dinyatakan dalam percepatan gravitasi pengorbitnya.
DND-2006
Jawab :
Misalkan :
g1 = percepatan gravitasi pesawat ruang angkasa Galileo
d1 = ketinggian pesawat ruang angkasa Galileo = 100 000 km
g2 = percepatan gravitasi pesawat pengorbit
d2 = ketinggian pesawat pengorbit = 300 000 km
d 1
d 2g1 = g2
2
100 000
300 000= g2
2
= 9 g2 maka
DND-2006
Satuan GayaSatuan Gaya
F = mg
Jika massa (m) dinyatakan dalam kg dan percepatan (g) dinyatakan dalam m/s2, maka gaya (F) dinyatakan dalam,
F = (kg)(m/s2) = kg m/s2 = Newton (N)
Jika massa (m) dinyatakan dalam gr dan percepatan (g) dinyatakan dalam cm/s2, maka gaya (F) dinyatakan dalam,
F = (gr)(cm/s2) = gr cm/s2 = dyne
1 Newton = 105 dyne
Dari pers. (1-2) :
DND-2006
Massa sebuah benda adalah 75 kg, berapakah gaya yang dirasakan oleh benda tersebut (berat benda) di permukaan Bumi, Bulan dan Planet Jupiter ?
Jawab : F = mgg di Bumi = 9,8 m/s2
g di Bulan = 0,17 x g di Bumi = 0,17 x 9,8 = 1,67 m/s2
g di Jupiter = 2,54 x g di Bumi = 2,54 x 9,8 = 24,89 m/s2
Jadi :
F di Bumi = (75)(9,8) = 735 kg m/s2 = 735 N
Contoh :
F di Bulan = (75)(1,67) = 125,25 kg m/s2 = 125,25 N
F di Jupiter = (75)(24,89) = 1 866,75 kg m/s2 = 1 866,75 N
DND-2006
m2(x2, y2, z2)
m1(x1, y1, z1)
Tinjau dua benda dengan massa benda kesatu adalah m1 dan massa benda kedua adalah m2.
Berdasarkan Hukum Newton, pada benda ke-1 akan bekerja gaya :
m1 = Gd
2r
d t 2
m1
m2r
2
x
y
z
. . (1-13)
r
Koordinat kartesius kedua benda masing-masing adalah (x1,y1,z1) dan (x2,y2,z2) dan jarak kedua benda adalah r
Hukum Gerak Dua BendaHukum Gerak Dua BendaHukum Gerak Dua BendaHukum Gerak Dua Benda
DND-2006
d 2x1m1 = G m1
m2
d t 2
x1 x2
r 3
. . . . . (1-14a)
d 2y1m1 = G m1
m2
d t 2
y1 y2
r 3
. . . . . (1-14b)
d 2z1m1 = G m1 m2d t
2
z1 z2
r 3
. . . . . (1-14c)
Gaya ini dapat diuraikan dalam komponen arah sumbu x, y, dan z, yaitu :
DND-2006
dalam arah x, y, z, diperoleh :
d 2x2m2 = G m1
m2
d t 2
x2 x1
r 3
. . . . . . (1-16a)
d 2y3m2 = G m1
m2
d t 2
y2 y1
r 3
. . . . . . (1-16b)
d 2z2m2 = G m1
m2
d t 2
z2 z1
r 3
. . . . . . (1-16c)
Hal yang sama juga berlaku untuk benda kedua, yaitu dengan menguraikan gaya :
m2 = Gd
2r
d t 2
m1
m2r
2. . . . . . . . . . (1-15)
DND-2006
Keenam persamaan diferensial tersebut merupakan persamaan gerak benda.
kedudukan benda setiap saat dapat ditentukan.
Jika keenam persamaan diferensial tersebut dapat dipecahkan, koordinat kedua benda (x1,y1,z1) dan (x2,y2,z2) sebagai fungsi waktu t dapat ditentukan.
Keenam persamaan gerak benda di atas adalah persamaan diferensial orde ke-2, terdapat 12 tetapan integrasi.
DND-2006
Ke-12 tetapan integrasi tersebut, dapat ditentukan dari dari keadaan awal kedua benda tersebut yaitu, 6 koordinat kedudukan awal (3 koordinat x, y, z untuk
masing-masing benda yaitu x1, y1, z1 dan x2, y2, z2)
6 komponen kecepatan awal (3 komponen untuk masing-masing benda, yaitu x1, y1, z1 dan x2, y2, z2).
DND-2006
tiga koordinat kedudukan awal tiga komponen kecepatan awal benda yang
bergerak
m1
m2(x, y, z)
xy
z
Sekarang dapat dituliskan :
x = x2 – x1 . . . . . . . . . (1-17a)
y = y2 – y1 . . . . . . . . . (1-17b)
z = z2 – z1 . . . . . . . . . (1-17c)
dan definisikan,
M = m1 + m2. . . . . . . . . (1-18)
Persoalan ini dapat disederhanakan dengan meng-anggap benda pertama diam dan dianggap sebagai pusat koordinat Jadi sekarang hanya diperlukan enam tetapan, yaitu
DND-2006
Dengan menggunakan definisi (1-17) dan (1-18) pada pers. (1-14a) dan (1-16a), diperoleh
. . . . . . . . . . (1-19a)
Dengan cara yang sama diperoleh komponen pada arah y dan z, yaitu
. . . . . . . . . . (1-19b)
d 2z
= G Md t
2
z
r 3
. . . . . . . . . . (1-19c)
d 2x
= G Md t
2
x
r 3
d 2y
= G Md t
2
y
r 3
DND-2006
x y = 0d
2y
d t 2
d 2x
d t 2
d 2y
x = G Md t
2
xy
r 3
Selanjutnya, kalikan pers. (1-19a) dengan y dan pers. (1-19b) dengan x dan kurangkan keduanya.
d 2x
= G Md t
2
x
r 3
Pers. (1-19a) :
d 2y
= G Md t
2
y
r 3
Pers. (1-19b) :
x y
x x
d 2x
y = G Md t
2
xy
r 3
. . . . . . (1-20)
DND-2006
Pers. (1-20) dapat dituliskan sebagai,
x y = 0d y
d t
d x
d t
d
d t
. . . . . . . . . . (1-21)
Integrasikan persamaan (1-21), akan diperoleh,
x y = a1
d y
d t
d x
d t
. . . . . . . . . . (1-22a)
tetapan integrasi
Dengan cara yang sama diperoleh,
y z = a2
d z
d t
d y
d t
. . . . . . . . . . (1-22b)
z x = a3
d x
d t
d z
d t
. . . . . . . . . . . (1-22c)
DND-2006
Pers. (1-22a) : x z x y = a1
d y
d t
d x
d t
Pers. (1-22b) : x xy z = a2
d z
d t
d y
d t
Pers. (1-22c) : x yz x = a3
d x
d t
d z
d t
Selanjutnya lakukan perkalian berikut, dan kemudian jumlahkan
xz yz = a1zd y
d t
d x
d t
xy xz = a2xd z
d t
d y
d t
yz xy = a3yd x
d t
d z
d t
DND-2006
xz yz = a1zd y
d t
d x
d t
xy xz = a2xd z
d t
d y
d t
yz xy = a3yd x
d t
d z
d t
Ini adalah persamaan sebuah bidang datar
Orbit benda, terletak pada sebuah bidang datar.
a1z + a2x + a3y = 0 . . . . . . . . . . . (1-23)+
DND-2006
Selanjutnya lakukan perkalian berikut, dan kemudian jumlahkan hasilnya
d 2y
= G Md t
2
y
r 3
Pers. (1-19b) : xd y
2d t
2d 2x
= G Md t
2
x
r 3
Pers. (1-19a) : xdx
d t
d 2x
= G Md t
2
x
r 3
dx2
d t
dx2
d t
d 2y
= G Md t
2
y
r 3
dy2
d t
dy2
d t
d 2z
= G Md t
2
z
r 3
Pers. (1-19c) : xd t
d z2
d 2z
= G Md t
2
z
r 3
dz2
d t
dz2
d t
DND-2006
d 2x
= G Md t
2
x
r 3
dx2
d t
dx2
d t
d 2y
= G Md t
2
y
r 3
dy2
d t
dy2
d t
d 2z
= G Md t
2
z
r 3
dz2
d t
dz2
d t+
2GMr3
x + y + zdx
d t
dy
d t
dz
d t 2 + + =
d 2x
dt 2
dx
dt
d 2y
dt 2
dy
dt
d 2z
dt 2
dz
dt
DND-2006
2GMr3
x + y + zdx
dt
dy
dt
dz
dt + + =
d
dt
dx
dt
2 dy
dt
2 dx
dt
2
atau
. . . . . (1-24)
Jarak antara kedua benda dinyatakan oleh,
r2 = x2 + y2 + z2
. . . . . . . . . . (1-26)r = x + y + zdx
d t
dy
d t
dz
d t
dr
d t
. . . . . . . . . . . . . (1-25)
Apabila pers. (1-25) diturunkan, akan diperoleh,
DND-2006
v2 = + +
dx
d t
2 dy
d t
2 dx
d t
2. . . . . . . . . (1-27)
Kecepatan benda dinyatakan oleh,
Subtitusikan pers. (1-26) :
dan (1-27) ke pers. (1-24) :
r = x + y + zdx
d t
dy
d t
dz
d t
dr
d t
2GMr3
x + y + zdx
dt
dy
dt
dz
dt + + =
d
dt
dx
dt
2 dy
dt
2 dx
dt
2
diperoleh, 2GM
r2
dr
d t =
dv2
d t . . . . . . . . . . . (1-28)
DND-2006
Integrasikan pers. (1-28),
v 2 = + h
2GMr
. . . . . . . . . . . . (1-29)
tetapan integrasi
= dv2
d t
2GMr2
dr
d t 0
v
0
r
diperoleh,
Misalkan energi potensial gravitasi benda kedua adalah
G m2 Mr
V = . . . . . . . . . . . . (1-30)
DND-2006
dan energi kinetiknya adalah,
. . . . . . . . . . . . (1-31)T = m2 v21
2
Subtitusikan pers. (1-29) :
T = m2 + h = + m2h1
2
2GMr
1
2
G m2 Mr
. . (1-32)
ke pers. (1-31), diperoleh
v2 = + h 2GM
r
DND-2006
Pers. (1-30) :
Pers. (1-32) :
G m2 Mr
V =
T = + m2h1
2
G m2 Mr
T + V = + m2 h 1
2
G m2 Mr
G m2 Mr
1
2
= m2 h
= h’ . . . . . . . . . . . . . . . . (1-33)
Persamaan ini mengatakan bahwa energi total benda kedua selalu tetap selama mengorbit benda pertama.
+
Jumlahkan pers. (1-30) dengan pers. (1-32),
DND-2006
Hukum KeplerHukum KeplerHukum KeplerHukum Kepler
I. Orbit planet mengelilingi matahari tidak berbentuk lingkaran tetapi berbentuk elips dengan matahari di titik fokusnya
aphelion perihelion
Matahari
PlanetJohannes Kepler
(1571 – 1630)
DND-2006
II. Vektor radius (garis hubung matahari – planet) dalam selang waktu yang sama akan menyapu luas daerah yang sama.
MatahariPlanet
d
dt
dt
r
ddt
r2 = c (konstan)
Hukum Luas
DND-2006
III. Kuadrat periode planet mengitari matahari sebanding dengan pangkat tiga setengah sumbu besar elips
1 Periode = peredaran planet mulai dari titik A sampai kembali lagi ke titik A
P2 a3Setengah sumbu panjang
Matahari
Planet a
b
A
DND-2006
Sebagai penyederhanaan, ambil bidang gerak (bidang orbit) dalam bidang (x, y).
Hukum Kepler adalah hukum empiris, tapi bisa dibuktikan dengan hukum Gravitasi Newton.
Gerak benda hanya ditentukan oleh dua persama-an yang mengandung variabel x dan y, yaitu,
d 2x
= G Md t
2
x
r 3Pers. (1-19a) :
d 2y
= G Md t
2
y
r 3
Pers. (1-19b) :
dan
Bukti :
Bukti Hukum Kepler
DND-2006
Sama seperti di bagian yang lalu, persamaan (1.19a) dikalikan dengan y dan persamaan (1.19b) dengan x, kemudian kurangkan, Hasilnya adalah,
Selanjutnya integrasikan pers. (1-21), maka diperoleh :
x y = 0d y
d t
d x
d t
d
d t
Pers. (1-21) :
x y = cd y
d t
d x
d t
Per. (1-22a) :
tetapan integrasi
Langkah selanjutnya adalah, lakukan perkalian berikut,
DND-2006
d 2y
= G Md t
2
y
r 3
Pers. (1-19b) : d y2
d t
2d 2x
= G Md t
2
x
r 3
Pers. (1-19a) : dx
d t
d 2x
= G Md t
2
x
r 3
dx2
d t
dx2
d t
d 2y
= G Md t
2
y
r 3
dy2
d t
dy2
d t
2GMr3
x + y
dx
d t
dy
d t 2 + =
d 2x
dt 2
dx
dt
d 2y
dt 2
dy
dt
DND-2006
atau . . (1-34)d
dt
2GMr3
x + y
dx
dt
dy
dt + =
dx
dt
2 dy
dt
2
Jarak antara kedua benda adalah,
r2 = x2 + y2 . . . . . . . . . . . . (1-35)
Turunkan persamaan (1.35) diperoleh,
r = x + y
dx
d t
dy
d t
dr
d t . . . . . . . . . . . (1-
36)
Selanjutnya integrasikan persamaan (1.34),
rdr
d t
d
dt2 x + y
dx
dt
dy
dt + =
dx
dt
2 dy
dt
2
r3
GM
DND-2006
diperoleh, + 2 = hdx
dt
2 dy
dt
2
r
GM . . . . . . . . . . (1-37)
tetapan integrasi
Sekarang ubah sistem koordinat kartesius ke sistem koordinat polar dengan mendefinisikan
x = r cos θ = cos θ r sin θ dxdt
drdt
dθdt
y = r sin θ = sin θ + r cos θ dydt
drdt
dθdt
Masukkan definisi ini ke persamaan (1-22a),
DND-2006
x y = cd y
d t
d x
d t
Per. (1-22a) :
r cos θ
= cos θ - r sin θ drdt
dθdt
r sin θ
sin θ + r cos θ = drdt
dθdt
diperoleh r 2 = cdθdt
atau =1dt
1d
cr 2
. . . . . . . . . . . (1-39)
. . . . . . . . . . . . . (1-38)
DND-2006
Dengan cara yang sama kita lakukan ke pers. (1.37), dan hasilnya,
. . . . . . . (1-40)
dengan, = G M . . . . . . . . . . . . (1-41)
+ r 2 = + h2r
drdt
2 ddt
2
ke pers. (1-40), diperoleh
Masukan pers. (1-39) : =1dt
1d
cr 2
drd
1r
4
1r
2
2c
2 r
2+ = 0
hc2
. . . . . (1-42)
DND-2006
Jika kita definisikan :
Kemudian dimasukkan ke
u = c2
1r
+ = 0drd
1r
4
1r
2
2c
2 r
2 hc2
Pers. (1-42) :
maka diperoleh, + u 2= H
2
drd
2 . . . . . . . . . . . (1-
43)
dengan H 2 = +
=tetapan
hc2
2
c 4
. . . . . . . (1-44)
Pemecahan persamaan (1-43) adalah :
u = H cos ( - ) .. . . . . . . . . . . (1-45)tetapan
integrasi
DND-2006
Masukkan harga u (pers. 1-45) dan H (pers. 1-44) ke pers. (1-43),
= 1 + 1 + cos ( ) c2
1r
hc2
2
+ u 2= H
2
drd
2Pers. (1-43) :
H 2 = + =
tetapan
hc2
2
c 4
Pers. (1-44) :
u = H cos ( - )Pers. (1-45) :
diperoleh,
c 2
/ r =
1 + 1 + cos ( ) hc2
2
atau . . . . . (1-47)
. . (1-46)
DND-2006
Kita didefinisikan :
1/2
e = 1 +hc
c
2
p = . . . . . . . . . . . . . (1-48)
. . . . . . . . . . . (1-49)
= ( ) . . . . . . . . . . . . . (1-50)
Jika ketiga pers. ini kita subtitusikan ke
Pers. (1-47) :
akan diperoleh,
c 2
/ r =
1 + 1 + cos ( ) hc2
2
1 + e cos p
r = . . . . . . . (1-51)
Persamaan irisan kerucut
DND-2006
Suatu irisan kerucut dapat berupa lingkaran, elips, parabola atau hiperbola.
Karena elips adalah suatu irisan kerucut, maka hasil ini merupakan pembuktian Hukum Kepler I
Dengan demikian, pembuktian Hukum Kepler I berdasarkan pada persamaan (1-51), yaitu persamaan irisan kerucut.
Parameter p disebut parameter kerucut Parameter e disebut eksentrisitas Parameter disebut anomali benar
1 + e cos p
r =
DND-2006
Arti geometri dari parameter ini diperlihatkan pada gambar berikut
ω
p
A
B
m1
m2
a
a e
Garis potong bidang orbit dan bidang langit
Setengah jarak AB disebut setengah sumbu besar, dituliskan a yang harganya diberikan oleh :
p = a (1 – e 2) . . . . . . . . . . . (1-52)
(Apfokus)
(Perifokus)
DND-2006
Perhatikan : Benda pusat terletak pada titik fokus orbit Sudut menunjukkan kedudukan titik perifokus
terhadap suatu garis acuan tertentu (dalam hal ini garis potong bidang orbit dengan bidang langit)
ω
p
A
B
m1
m2
a
a e
Garis potong bidang orbit dan bidang langit
(Apfokus)
(Perifokus)
DND-2006
jika e < 1 orbit berupa elips
1 + e cos p
r =Dari pers. (1-51) :
jika e = 1 orbit berupa parabola
jika e > 1 orbit berupa hiperbola
p = a (1 – e 2) karena (pers. 1-52) :
Titik perifokus dicapai apabila = 0o r = a (1 – e)
Titik apfokus dicapai apabila = 180o r = a (I + e)
maka,
DND-2006
Aphelion
Perihelion
Apabila m1 adalah Matahari dan m2 adalah planet, maka
titik terjauh dari Matahari disebut Aphelion titik terdekat disebut Perihelion
ω
p
A
B
m1
m2
a
a e
Garis potong bidang orbit dan bidang langit
DND-2006
Apastron
Periastron
Apabila sistem ini adalah sistem bintang ganda dengan m1 adalah bintang ke-1 dan m2 adalah bintang ke-2, maka titik terjauh dari bintang ke-1 disebut Apastron titik terdekat disebut Periastron
ω
p
A
B
m1
m2
a
a e
Garis potong bidang orbit dan bidang langit
DND-2006
Dari persamaan (1-38) :
Jika kedua ruas dikalikan dengan ½, maka diperoleh :
r 2 = cdθdt
r 2 = cdθdt
12
12
. . . . . . . . . . . . (1-53)
luas segitiga yg disapu oleh vektor radius r dlm waktu dt
Bukti Hukum Kepler II
DND-2006
Integrasikan persamaan (1-53) : r 2 = cdθdt
12
12
A = a2 (1 – e2)1/2 r 2 d = c dt12
12
0
P Periode Orbit
Luas elips
Dengan demikian :
c P = a2 (1 – e2)1/2
a2 (1 – e2)1/2 = c P12
= 2 a3/2 a1/2(1 – e2)1/2
atau
. . . . . . . (1-54)
DND-2006
Masukkan p = a (1 – e2) ke
c P = 2 a3/2 a1/2(1 – e2)1/2pers. (1-54) :
c P = 2 a3/2 p1/2diperoleh, . . . . . . . . . . (1-55)
Selanjutnya masukan pers. p = c2/ ke pers. (1-55), diperoleh,
c P = 2 a3/2c1/2
P = 2 a3/211/2
P2 = 4 2
a3
Kuadratkan pers. di atas akan diperoleh,
=a3
P2
4
2 . . . (1-56)
DND-2006
M = m1 + m2
= G Mdan pers. (1-41) :
Masukkan pers. (1-18) :
ke pers. (1-56) : =a3
P2
4
2
diperoleh,= (m1 + m2)
a3
P2
G4
2 . . . . . . . . (1-
57)Dalam kasus planet mengelilingi Matahari, m1 adalah massa matahari (M) m2 adalah massa planetKarena m2 << m1 (massa planet terbesar, yaitu Jupiter, hanya 0,001 M), maka persamaan (1-57) menjadi :
DND-2006
= Ma3
P2
G4
2
Bukti Hukum Kepler III
. . . . . . . . . . . . . . (1-58)
Bumi dengan satelit-satelit buatan Planet dengan satelit-satelitnya Sistem bintang ganda
Hukum Kepler bukan hanya berlaku untuk planet dalam mengedari matahari saja tetapi juga berlaku untuk :
dan lainnya
DND-2006
1. Sebuah satelit buatan mengorbit Bumi dalam orbit yang hampir berupa lingkaran. Apabila radius orbitnya adalah 96 000 km, tentukanlah periode orbit satelit tersebut.
Contoh :
Jawab :Karena massa bumi jauh lebih besar daripada massa satelit maka menurut Hk Kepler III
a 3
P 2 4 2
G M=4 2 a
3
G M
P =
0,5
Diketahui, M = 5,98 x 1027 gr, a = 9,6 x 109 cm dan G = 6,67 x 10-8 dyne cm2/gr2
DND-2006
Jadi
(6,67 x 10-8) (5,98 x 1027)
4 2 (9,6 x109)3
P =
0,5
= 295 919,24 det = 3,42 hari
DND-2006
Jawab :
2. Tentukanlah periode orbit Bumi jika massa matahari 8 kali lebih besar dari massa sekarang dan radius orbit Bumi dua kali daripada radius sekarang (andaikan orbit Bumi berupa lingkaran)
Misalkan : M1 = massa matahari sekarangM2 = 8 M1
a1 = radius orbit bumi sekaranga2 = 2 a1
Karena M>> M maka4 2
G M=a
3
P 2
DND-2006
Jadi periodenya sama dengan periode sekarang
P12
a13
4 2
G M1=
a23
P22 4 2
G M2=
M1
8M1
0,5
8P2 =P1 a1
2a1
1,5
= 21,5
P1
10,5
M2
M1P2 = P1 a1
a2
0,5 1,5
= (2,83)(0,3535) P1 = P1
DND-2006
1. Statsiun ruang angkasa Rusia Mir mengorbit bumi setiap 90 menit sekali pada ketinggian 250 km. Statsiun ruang angkasa ini diluncurkan pada tanggal 20 Februari 1986. Setelah beberapa tahun di ruang angkasa, statsiun ruang angkasa ini ditinggalkan dan secara perlahan-lahan jatuh ke Bumi pada tanggal 10 Maret 2001.a. Berapakalikah statsiun ruang angkasa ini
mengelilingi Bumi sebelum jatuh ke Bumi?b. Berapakah jarak yang ditempuh statsiun ruang
angkasa ini ? (Ketinggian Mir diabaikan relatif terhadap radius Bumi)
Soal Latihan :
DND-2006
2. Berapakalikah gaya gravitasi yang disebabkan oleh Matahari terhadap pesawat ruang angkasa Ulysses yang berjarak 2,3 AU dari Matahari dibandingkan dengan percepatan gravitasi yang disebabkan oleh Matahari terhadap planet Jupiter yang berjarak 5,2 AU dari Matahari?
3. Teleskop ruang angkasa Hubble mengorbit Bumi setiap 1,5 jam sekali pada ketinggian 220 km, Jika kamu akan menempatkan satelit komunikasi di ruang angkasa, pada ketinggian berapakah satelit tersebut harus ditempatkan supaya satelit bisa mengedari Bumi setiap 24 jam sekali? (Satelit semacam ini disebut satelit Geosyncronous karena satelit selalu berada di suatu titik yang tetap di atas Bumi)
DND-2006
5. Jika Io yang berjarak 422 000 km dari Jupiter memerlukan waktu 1,8 hari untuk melakukan satu putaran mengelilingi Jupiter, berapakah waktu yang diperlukan oleh Europa (satelit Jupiter yang lain) yang berjarak 671 000 km dari Jupiter untuk melakukan satu putaran mengelilingi Jupiter?
4. Salah satu satelit Jupiter yaitu Io mempunyai massa yang sama dengan Bulan (satelit Bumi), dan juga Io mengorbit Jupiter pada jarak yang sama dengan Bulan mengorbit Bumi. Akan tetapi Io mengelilingi Jupiter dalam satu putaran lamanya 1,8 hari, sedangkan Bulan mengelilingi Bumi dalam waktu 27,3 hari. Dapatkah kamu menjelaskan mengapa terjadi perbedaan ini?
DND-2006
Lanjut ke Bab II
Kembali ke Daftar Materi