penda hulu an

3
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu bagian dari siklus hidrologi, sungai menjadi salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia. Banyak manfaat yang dapat diambil dari keberadaan sungai, seperti untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, dan bahkan dapat dijadikan salah satu objek wisata air. Tetapi masih banyak orang yang beum menghargai dan menjaga sungai. Banyak aktifitas yang akhirnya membuat sungai menjadi tercemar dan keseimbangan habitat menjadi terganggu. Dalam masalah air, India berada dalam posisi yang lebih baik daripada Cina. Hanya 14,8% Cina yang dapat ditanami sedangkan India 48,8%. Pencemaran air merupakan masalah besar di India. Polutan-polutan dari industri semakin menyusahkan seiring dengan industrialisasi negara ini, demikian pula pencemaran dari rumah tangga. Hanya kira-kira 10% dari seluruh air kotor India yang diolah. Sisanya, baik dari sumber perkotaan maupun industri, sebagian besar dibuang ke jalan air India. Hampir seperempat rumah tangga di New Delhi mengandalkan sumur untuk air mereka, sebagian atau seluruhnya. Seperempat tidak memiliki akses ke air ledeng dan di antaranya yang memiliki akses ke air ledeng, lebih dari seperempat menerima air kurang dari tiga jam setiap hari. Hampir dua juta rumah tangga tidak

Upload: mayang-afi-fadiyah

Post on 24-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

uiuhkjhkl.,

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSebagai salah satu bagian dari siklus hidrologi, sungai menjadi salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia. Banyak manfaat yang dapat diambil dari keberadaan sungai, seperti untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, dan bahkan dapat dijadikan salah satu objek wisata air. Tetapi masih banyak orang yang beum menghargai dan menjaga sungai. Banyak aktifitas yang akhirnya membuat sungai menjadi tercemar dan keseimbangan habitat menjadi terganggu. Dalam masalah air, India berada dalam posisi yang lebih baik daripada Cina. Hanya 14,8% Cina yang dapat ditanami sedangkan India 48,8%. Pencemaran air merupakan masalah besar di India. Polutan-polutan dari industri semakin menyusahkan seiring dengan industrialisasi negara ini, demikian pula pencemaran dari rumah tangga. Hanya kira-kira 10% dari seluruh air kotor India yang diolah. Sisanya, baik dari sumber perkotaan maupun industri, sebagian besar dibuang ke jalan air India.Hampir seperempat rumah tangga di New Delhi mengandalkan sumur untuk air mereka, sebagian atau seluruhnya. Seperempat tidak memiliki akses ke air ledeng dan di antaranya yang memiliki akses ke air ledeng, lebih dari seperempat menerima air kurang dari tiga jam setiap hari. Hampir dua juta rumah tangga tidak memiliki toilet. Sebagian besar pasokan air New Delhi berasal dari Sungai Yamuna yang mengalir membelah kota. Pada tahun 1909 sungai Yamuna tergolong sebagai sungai yang biru dan jernih bila dibandingkan dengan sungai Gangga yang berwarna kuning kecoklatan. Namun akibat pertumbuhan populasi dan industrialisasi, sungai Yamuna menjadi salah satu sungai yang paling tercemar di dunia. Sungai Yamuna berasal dari Geltser Yamunotri di Pegunungan Himalaya. Sungai tersebut membentang sepanjang 1.376 kilometer di India Utara, melewati negara bagian Uttarakhand, Haryana Himachal Pradesh Delhi, dan Uttar Pradesh sebelum menyatu dengan sungai Gangga di Allahabad. Sungai Yamuna adalah sungai yang besar dan sungai yang menyatu dengan Sungai Gangga di Triveni Sangam dan merupakan sungai yang paling tercemar di dunia dimana 58% limbah dari ibukota India New Delhi dibuang ke dalam sungai tersebut dan merupakan sumber air utama bagi lebih dari 55 juta orang yang tinggal di India bagian utara. Sumber utama pencemaran pada sungai Yamuna ini adalah rumah tangga dan limbah perkotaan. Ibukota New Delhi juga bergantung pada sungai tersebut yaitu 70 persen pasokan airnya berasal dari sungai Yamuna. Banyak masyarakat yang mengeluh karena tercemarnya sungai Yamuna telah membawa dampak penyakit bagi masyarakat yang memanfaatkan air sungai Yamuna untuk digunakan pada kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sungai Yamuna ini tidak baik digunakan untuk air minum. Chambal dan Giri merupakan anak sungai yang penting bagi Sungai Yamuna, selain itu sungai Mandakini adalah anak sungai Yamuna yang terakhir. Sungai Yamuna ini berhulu di Pegunungan Himalaya dan sampai di New Delhi dalam keadaan relatif bersih. Hampir 900 juta liter per hari kotoran disedot kemudian dipompa ke sistem air kota. Sebagai alasannya, penduduk kota menuang sekitar 3.500 juta liter air kotor ke sungai itu. Audit pemerintah pada tahun 2005 menemukan bahwa kandungan bakteri coli dari tinja di sungai Yamuna 100.000 kali tingkat yang dianggap aman untuk mandi.

1.2 Tujuan Dapat mengidentifikasi sumber-sumber pencemar pada sungai Yamuna Mengetahui dampak yang terjadi dari pencemaran sungai Yamuna terhadap makhluk hidup (manusia, hewan, lingkungan) Dapat mengetahui penanganan masalah pencemaran di sungai Yamuna

Juju, 2013. Sungai-sungai Paling Tercemar di Dunia. http://jujubandung.blogspot.com/2013/06/sungai-sungai-paling-tercemar-di-dunia.html Nursastri Sri Anindiati, 2012. Ini dia 3 Sungai Paling Tercemar di Dunia. http://travel.detik.com/read/2012/08/01/084609/1980011/1382/2/ini-dia-3-sungai-paling-tercemar-di-dunia Backman Michael, 2008. Asia Future Shock. Jakarta Selatan : PT. Cahaya Insan Suci Michael Backman