pencernaan vertebrata - universitas negeri makassar
TRANSCRIPT
Merupakan persiapan untuk proses
penyerapan zat makanan yang akan
dimanfaatkan lebih lanjut oleh sel tubuh.
Pada dasarnya sistem pencernaandalam tubuh dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makananyang terjadi dalam mulut hinggalambung, proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di dalam usus, danproses pengeluaran sisa - sisa makananmelalui anus.
Melindungi tubuh dari infeksi mikroba
Menyalurkan makanan yang ditelan
Melarutkan/merombak makanan
melalui proses pencernaan mekanis,
hidrolitis/enzimatis dan fermentative
(pada hewan tertentu)
Menyerap zat makanan
Mengeluarkan bahan yang tidak
dicerna
Sistem pencernaan pada
mamalia terdiri atas:
-rongga mulut
-kerongkongan
-lambung
-usus halus
-usus besar
-rektum
-anus
komponen utama dari penyusun
sistem pencernaan unggas (aves)
adalah saluran pencernaan
khusus dan beberapa struktur
tambahan. Saluran tersebut terdiri
atas rongga mulut, faring,
esofagus (termasuk
tembolok),proventikulus, empedu,
usus kecil, dan usus besar.
Makanan dari usus besar akan
masuk ke dalam kloaka
saluran pencernaan reptil terdiri atas
mulut, esofagus, lambung, usus, dan
kloaka.
Beberapa jenis reptil, dapat
menangkap mangsa dengan
menggunakan lidah atau giginya.
Spesies tertentu seperti ular memiliki
racun (bisa) yang berfungsi untuk
melumpuhkan mangsanya. Hal ini
terjadi karena ular tidak memiliki
geraham untuk mengunyah.
saluran pencernaan amfibi terdiri
atas mulut, esofagus, lambung,
usus, dan kloaka Jenis amfibi
seperti katak umumnya
menangkap mangsanya
menggunakan mulut. Makanan
akan dicerna melalui lambung,
kemudian menuju usus untuk
diserap. Sisa makanan selanjutnya
dikeluarkan melalui kloaka.
saluran pencernaan pada
ikan terdiri atas mulut,
esofagus, lambung, usus,
dan anus. Memiliki kelenjar
pencernaan berupa
kantung hepatopankreas
dan kantung empedu, yang
keduanya bermuara pada
usus paling depan.
1. apendiksitis2. diare3. Gastritis4. Gastroenteritis5. heart burn6. keracunan makanan7. kolik (usus melintir)8. konstipasi (sembelit)9. Malnutrisi10. Malabsorpsi11. peritonitis (gondong)12. Parotitis13. sirosis hati14. ulkus peptikum (tukak lambung)