pencatatan-anak (pertemuan iv)

37
1. PENGANGKATAN ANAK 2. PENGAKUAN ANAK 3. PENGESAHAN ANAK 4. PERUBAHAN NAMA 5. PEMBATALAN AKTA 6. PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN

Upload: nonayohanna

Post on 12-Jul-2016

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pencatatan anak

TRANSCRIPT

Page 1: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

1. PENGANGKATAN ANAK 2. PENGAKUAN ANAK

3. PENGESAHAN ANAK 4. PERUBAHAN NAMA 5. PEMBATALAN AKTA

6. PERUBAHAN KEWARGANEGARAAN

Page 2: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

I. PENGANTARPencatatan Sipil : Pencatatan peristiwa penting yang dialami oleh seseorang pada register catatan sipil oleh unit kerja yang mengelola pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil

Peristiwa penting : Kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi : kelahiran, lahir mati, kematian, perkawinan, perceraian, pembatalan perkawinan, pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahan anak, perubahan nama, perubahan kewarganegaraan dan perubahan peristiwa penting lainnya.

Page 3: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

PENGANGKATAN ANAK

PENGAKUAN ANAK PENGESAHAN ANAK

Perbuatan hukum untuk mengalihkan hak anak dari lingkungan kekuasaan keluarga orang tua, wali yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab atas perawatan, pendidikan & membesarkan anak tsb, kedalam lingkungan keluarga orangtua angkatnya berdasarkan putusan atau penetapan Pengadilan

Pengakuan secara hukum dari seorang ayah terhadap anaknya yang lahir di luar ikatan perkawinan yang sah atas persetujuan ibu kandung anak tersebut

Pengesahan status hukum seorang anak yang lahir di luar ikatan perkawinan yang sah, bersamaan dengan perkawinan yang sah oleh kedua orang tua anak tersebut

II. PENGERTIAN

Page 4: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

PERUBAHAN NAMA PERUBAHAN PERISTIWA PENTING LAINNYA

Penetapan hukum dari lembaga dan atau instansi yang berwenang untuk memberikan persetujuan atas perubahan dan atau penggantian nama sebagai identitas diri.

Penetapan hukum dari Pengadilan Negeri atas perubahan penting lainnya

II. PENGERTIAN…….LANJUTAN

Page 5: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

5

PERUBAHAN STATUS PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAANKEWARGANEGARAAN

WNI WNA

(Kehilangan/Pelepasan Warga Negara)

WNA WNI

(Naturalisasi/Pewarganegaraan)

Page 6: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

ILUSTRASI PENGERTIAN

Perempuan (A) melahirkan seorang anak di luar nikah (B) hasil hubungan dengan laki-laki (C). Anak tersebut berhak untuk dicatatkan kelahirannya dan memperoleh kutipan akta kelahiran sebagai anak dari seorang ibu (A). Nama ayah C tidak bisa dicantumkan.

Jika laki-laki (C) tersebut ingin mengakui anak (B) tersebut sebagai anak kandungnya tanpa menikahi ibunya (perempuan A), laki-laki (C) tersebut dapat membuat surat pengakuan dengan persetujan si ibu (A). Berdasarkan surat pengakuan tersebut, dapat dilakukan proses pengakuan anak, dengan menerbitkan akta pengakuan anak, dan membuat catatan pinggir pada akta kelahiran anak (B) yang telah diterbitkan.Dengan dilakukannya pengakuan anak maka telah terjadi hubungan perdata antara laki-laki (C) dengan anak (B) tetapi tidak ada hubungan perdata antara laki-laki (C) degan perempuan (A).

PENGAKUAN ANAK

Page 7: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

ILUSTRASI PENGERTIAN

Pasangan di luar nikah yang telah mempunyai anak, ketika mereka ingin mencatatkan pernikahannya, bersamaan dengan itu dapat dilakukan pengesahan anak-anak mereka yang telah lahir dan telah dicatat sebagai anak dari ibu.

Pengesahan anak disertakan dalam akta perkawinan, dan akta kelahiran anak-anak tersebut diberi catatan pinggir. Jika sebelumnya dilakukan pengakuan anak, maka pada akta pengakuan anak tersebut dibuatkan juga catatan pinggir.

PENGESAHAN ANAK (Dapat dilakukan setelah pengakuan anak, atau langsung tanpa melalui pengakuan anak)

Page 8: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

IV. PRINSIP PENCATATAN

KELAHIRAN PENGANGKATAN ANAK PENGAKUAN ANAK PENGESAHAN ANAKDidasarkan pada Surat Kelahiran dari Rumah Sakit/RS bersalin/puskesmas/poliklinik desa/ dokter prakter swasta/bidan praktek swasta atau dari pilot/nakkoda pesawat/kapal laut

Didasarkan pada penetapan pengadilan

Didasarkan pada surat pernyataan pengakuan dari ayah kandung dengan persetujuan ibu

Bersamaan dengan pengesahan perkawinan orang tuanya

PERUBAHAN NAMA PERUBAHAN PERISTIWA PENTING LAINNYA

Perubahan nama kecil: berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri. Perubahan nama keluarga : berdasarkan surat keputusan Menteri Kehakiman

Berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri.

PEMBATALAN AKTA

Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri

Page 9: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

DASAR KEHILANGAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA

Memperoleh Kewarganegaraan lain karena kemauan sendiri.1. Tidak menolak atau melepaskan kewarganegaraan lain.2. Diakui oleh orang asing sbg anaknya.3. Anak yg diangkat sah oleh orang asing sbg anaknya.4. Dinyatakan hilang oleh Menteri Kehakiman dgn persetujuan Dewan Menteri atas

permohonan orang yg bersangkutan.5. Masuk dlm dinas tentara asing tanpa izin dari Menteri Kehakiman.6. Masuk dlm dinas negara asing atau dinas suatu organisasi antar negara yg tidak

dimasuki oleh RI sebagai anggota tanpa izin dari Menteri Kehakiman.7. Mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kpd negara asing atau bagian

daripadanya.8. Dengan tidak diwajibkan, turut serta dlm pemilihan sesuatu yg bersifat

ketatanegaraan utk suatu negara asing.9. Mempunyai paspor atau surat yg bersifat paspor dr negara asing atas namanya yg

masih berlaku.10. Selama 5 tahun berturut-turut bertempat tinggal di luar negeri dgn tidak menyatakan

keinginannya utk tetap menjadi warganegara sebelum waktu itu lampau & seterusnya tiap-tiap 2 tahun.

9

Page 10: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

10

DASAR PEROLEHAN KEWARGANEGARAAN RIDASAR PEROLEHAN KEWARGANEGARAAN RI

1. Kelahiran (Psl 4 Huruf b, c, d, e, f, g, h, i, j, & k, - UU No. 12/2006)

2. Turut Ayah atau Ibu (Pasal 4 huruf l - UU No. 12/2006)

2. Permohonan (Psl 4 huruf m - UU No. 12/2006)

3. Pengangkatan (Pasal 5 ayat 1, 2 dan Pasal 21 ayat 2 – UU No. 12/2006)

4. Pewarganegaraan (Pasal 6 dan Pasal 21 - UU No. 12/2006)

5. Akibat Perkawinan (Pasal 19 UU No. 12/2006)

7.  Pemberian (Pasal 20 - UU No. 12/2006)

Page 11: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

MEKANISME PENCATATAN• Pelaporan

• Persyaratan verifikasi dan validasi • Tatacara/prosedur

• Formulir dan blangko

11

Page 12: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

1. Persyaratan : Kutipan akta kelahiran anak Kutipan akta perkawinan orang tua kandung dan orang tua

yang mengangkat (jika ada) KK dan KTP orang tua kandung dan orang tua yang akan

mengangkat Bagi WNA membawa dokumen imigrasi, STLD dan surat ket.

dari perwakilan negara ybs SKTT (WNA tinggal terbatas) KTP dan KK (WNA Tinggal tetap) Penetapan/Putusan Pengadilan Negeri

.

V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN

Pencatatan Pengangkatan Anak

Page 13: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

KecamatanMenerima hasil pencetakan perubahan data kependudukan dari Dinas?Kantor Kabupaten/KotaDan mengirim ke Desa/Kelurahan

Penduduk : Mengisi FPPA

dan melampirkan persyaratan

Desa/Kelurahan1. Menerima hasil pencetakan perubahan data kependudukan dari kecamatan2. Mencatat perubahan data kependudukan

Dinas Kab/Kota1.Menerima, verifikasi dan validasi form pelaporan serta berkas persyaratan2. Mencatat dalam Buku Register dlm bentuk catatan pinggir3. Melakukan catatan pinggir pada kutipan akta kelahiran dan menyerahkan kembali kepada penduduk5. Melakukan perekaman data dan mencetak perubahan data kependudukan serta mengi rim hasilnya ke kecamatan5. Mengarsipkan berkas formulir pelaporan dan berkas persyaratan

2. PROSEDUR PENCATATAN PENGANGKATAN ANAK

Page 14: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

3. Jenis Formulir dan Blanko1. Formulir Pelaporan Pengangkatan Anak2. Blanko Register Akta Kelahiran yang telah

dibubuhi catatan pinggir3. Blanko Kutipan Akta Kelahiran yang telah

dibubuhi catatan pinggir

Page 15: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 474.11/263/SJ Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Petunjuk Pencatatan Pengangkatan Anak :

a. Pelaksanaan pengangkatan anak telah diatur dalam Pasal 39 sampai dengan Pasal 41 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

Pengangkatan anak hanya dpt dilakukan utk kepentingan yg terbaik bagi anak dan dilakukan berdasarkan adat kebiasaan setempat dan peraturan perUUan yg berlaku;

Pengangkatan anak tidak memutuskan hub darah antara anak yg diangkat dg ortu kandung;

Page 16: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

Calon orang tua angkat harus seagama dengan calon anak angkat;

Pengakatan anak oleh WNA hanya dapat dilakukan sebagai upaya terakhir;

Ortu angkat wajib memberitahukan kepada anak angkat mengenai asal-usulnya dan orang tua kandungnya dengan memperhatikan kesiapan anak ybs;

Pemerintah dan masyarakat melakukan bimbingan dan pengawasan tehadap pelaksanaan pengangkatan anak.

Page 17: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

b. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 1983 tentang Penyempurnaan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 1979 mengenai Pengangkatan Anak

• Permohonan pengangkatan anak meliputi - Permohonan Pengangkatan anak antar WNI- Permohonan Pengangkatan anak WNA oleh

orang tua angkat WNI- Permohonan Pengangkatan Anak WNI oleh

orang tua angkat WNA

• Prinsip : Penetapan atau putusan Pengadilan merupakan syarat esensial bagi sahnya pengangkatan anak

Page 18: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

• Bentuk Surat Permohonan : - Permohonan hanya dapat diterima bila ada urgensi

yang memadai;- Permohonan dapat dilakukan secara lisan atau

tertulis sesuai dengan hukum yang berlaku di Pengadilan Negeri;

- Permohonan dapat diajukan dan ditandatangani oleh pemohon sendiri atau kuasanya;

- Pemohon dapat dibantu/didampingi seseorang;- Dalam hal dibantu/didampingi/memohon kuasa,

pemohon/calon orang tua angkat harus tetap hadir dalam pemeriksaan di pemeriksaan sidang pengadilan negeri;

- Permohonan dibubuhi materai secukupnya dan dialamatkan kepada ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat tinggal/domisili anak yang diangkat.

Page 19: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

• Isi Surat Permohonan : - Dalam bagian dasar hukum dari permohonan,

secara jelas diuraikan dasar yang mendorong (motif) diajukan permohonan pengangkatan anak tersebut;

- Harus tampak bahwa permohonan dilakukan terutama untuk kepentingan calon anak yang bersangkutan, dan digambarkan kemungkinan hari depan calon anak angkat setelah pengangkatan anak terjadi.

Page 20: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

Syarat-Syarat Utama Pencatatan Pengangkatan Anak

Penetapan Pengadilan Negeri mengenai pengangkatan anak;

Kutipan akta kelahiran calon anak angkat;Kutipan akta perkawinan ortu kandung;Kutipan akta perkawinan calon ortu angkat,

bagi yg sudah menikah;KK dan KTP bagi WNI dan WNA tinggal tetap dr

calon ortu angkat;Surat Ket. Tempat Tinggal bagi WNA tinggal

terbatas;Dokumen imigrasi, STMD dan Surat Keterangan

dari perwakilan negara ybs bagi WNA.

Page 21: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA

Disahkan pada tanggal 20 Maret 2006

Penjelasan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Angka 37 Pasal 49 Huruf a butir 20 : Kewenangan Pengadilan Agama antara lain Penetapan asal usul seorang anak dan penetapan pengangkatan anak berdasarkan hukum Islam”

Page 22: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

1. Persyaratan : Kutipan akta kelahiran KK dan KTP ibu kandung dan bapak yang mengakui Surat pernyataan pengakuan anak dari bapak yang mengakui

dengan persetujuan ibu dari anak ybs Bagi orang asing membawa dokumen imigrasi, STLD dari

kepolisian dan surat keterangan dari perwakilan negara ybs Bagi orang asing tinggal terbatas membawa SKTT dan bagi

penduduk orang asing tinggal tetap membawa KK dan KTP

V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN

Pencatatan Pengakuan Anak

Page 23: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

KecamatanMenerima hasil pencetakan perubahan data kependudukan dari Dinas/Kantor Kabupaten/Kota dan Mengirim ke Desa/Kelurahan

Penduduk : Mengisi FPPA&

melampirkan persyaratan

Desa/Kelurahan1. Menerima hasil pencetakan perubahan data kependudukan dari kecamatan2. Mencatat perubahan data kependudukan

Dinas Kab/Kota1. Menerima, verifikasi dan validasi form pelaporan dan persyaratan pengakuan anak2. Mencatat dalam register akta pengakuan anak3. Melakukan catatan pinggir pada kutipan akta kelahira dan menyerahkan kembali kutipan akta kelahiran kepada penduduk4. Melakukan perekaman data mencetak perubahan data serta mengirimkan hasilnya ke Kecamatan6. Mengarsipkan berkas formulir pelaporan dan berkas persyaratan pengakuan anak

2. PROSEDUR PENCATATAN PENGAKUAN ANAK

Page 24: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

3. Jenis Formulir dan Blanko Pengakuan Anak

1. Formulir pelaporan pengakuan anak2. Blanko Register Akta Pengakuan Anak3. Blanko Kutipan Akta Pengakuan anak

Page 25: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

1. Persyaratan : Kutipan akta kelahiran anak Kutipan akta perkawinan orang tua KK dan KTP orang tua kandung Bagi orang asing membawa dokumen imigrasi, STMD dari

kepolisian dan surat keterangan dari perwakilan ybs Bagi WNA tinggal terbatas membawa SKTT dan bagi penduduk

orang asing tinggal tetap membawa KK dan KTP

V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN

Pencatatan Pengesahan Anak

Page 26: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

KecamatanMenerima hasil pencetakan perubahan data kependudukandari Dinas/Kantor Kabupaten/Kota dan mengirim ke Desa/Kelurahan

Penduduk : Mengisi FPPA, &

melampirkan persyaratan

Desa/Kelurahan1. Menerima hasil pencetakan perubahan data Kependudukan dari kecamatan2. Mencatat perubahan data kependudukan

Dinas Kab/Kota1.Menerima, verifikasi dan validasi formr pelaporan serta berkas persyaratan2. Mencatat dalam register akta perkawinan3. Melakukan catatn pinggir pada register dan kutipan akta kelahiran serta menyerahkan kpd penduduk4. Melakukan perekaman data dan mencetak Perubahan data kependudukan serta mengirimkan hasilnya ke kecamatan5. Mengarsipkan berkas formulir pelaporan serta berkas persyaratan 6. Mengarsipkan form pelaporan dan berkas persyaratan

2. PROSEDUR PENCATATAN PENGESAHAN ANAK

Page 27: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

3. Jenis Formulir dan Blanko Pencatatan Pengesahan Anak

1. Formulir pelaporan pengesahan anak2. Blanko register akta kelahiran yang telah dibubuhi

catatan pinggir3. Blanko register akta perkawinan yang telah

dibubuhi catatan pinggir 4. Blanko kutipan akta kelahiran yang telah dibubuhi

catatan pinggir5. Blanko kutipan akta perkawinan yang

telahdibubuhi catatan pinggir

Page 28: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

1. Persyaratan: Kutipan akta kelahiran anak Kutipan Akta-akta Capil (yang dipunyai) KK dan KTP orang tua kandung Bagi orang asing membawa dokumen imigrasi, STLD dari

kepolisian dan surat keterangan dari perwakilan negara ybs Bagi WNA tinggal terbatas membawa SKTT dan bagi

penduduk orang asing tinggal tetap membawa KK dan KTP Penetapan dari PengadilanNegri (bagi perubahan nama kecil)

dan surat keputusan dari Menteri Kehakiman (bagi perubahan nama keluarga)

V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN

Pencatatan Perubahan Nama

Page 29: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

KecamatanMenerima hasil pencetakan perubahan data kependudukan dari Dinas/Kantor Kabupaten/Kota dan mengirim ke Desa/Kelurahan

Penduduk : Mengisi FPPN

dan melampirkan persyaratan

Desa/Kelurahan1. Menerima perubahan data kependudukan dari Kec.2. Mencatat perubahan dalam data kependudukan

Dinas Kab/Kota1. Menerima, verifikasi dan validasi form pelaporan serta berkas persyaratan2. Melakukan catatan pinggir pd register dan kutipan akta catatan sipil yang dimiliki serta menyerahkan kembali kepada penduduk3. Melakukan perekaman data dan mencetak perubahan data kependudukan serta mengirimkan hasilnya ke kecamatan 5. Mengarsipkan formulir pelaporan dan berkas persyaratan

2. PROSEDUR PENCATATAN PERUBAHAN NAMA

Page 30: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

3. Jenis Formulir dan Blanko Perubahan Nama

1. Formulir Pelaporan Perubahan Nama2. Blanko Register akta Catatan Sipil yang

dimiliki untuk dibubuhi catatan pinggir3. Blanko kutipan akta catatan sipil yang dimiliki

untuk dibubuhi catatan pinggir

Page 31: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

1. Persyaratan :Kutipan akta kelahiranKK dan KTPBagi orang asing membawa dokumen imigrasi, STMD

dari kepolisian dan surat keterangan dari perwakilan negara ybs

Bagi WNA tinggal terbatas membawa SKTT dan bagi penduduk orang asing tinggal tetap membawa KK dan KTP

Penetapan Pengadilan Negeri

V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN

Pencatatan Perubahan Peristiwa Penting Lainnya

Page 32: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

KecamatanMenerima hasil pencetakan perubahan data kependudukan dari Dinas/Kantor Kabupaten/Kota dan mengirim ke Desa/Kelurahan

Penduduk : Mengisi form pelap perubahan peristiwa

penting lainnya & melamp persyarat

Desa/Kelurahan1. Menerima perubahan data kependudukan dari Kec.2. Mencatat dalam data kependudukan

Dinas Kab/Kota1. Menerima, verifikasi dan validasi form pelaporan serta berkas persyaratan2. Melakukan catatan pinggir pada register akta Capil3. Melakukan catatan pinggir pd kutipan akta Capil dan menyerahkan kpd penduduk4. Melakukan perekaman data dan mencetak peruba han data kependudukan & mengirimkan hasilnya ke kecamatan5. Mengarsipkan formulir pelaporan dan berkas persyaratan

2. PROSEDUR PENCATATAN PERUBAHANPERISTIWA PENTING LAINNYA

Page 33: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

3. Jenis Formulir dan Blanko Perubahan Peristiwa Penting Lainnya

1. Formulir pelaporan perubahan Peristiwa Penting Lainnya

2. Blanko register akta Capil untuk dibubuhi catatan pinggir

3. Blanko kutipan akta Capil yang dimiliki untuk dibubuhi catatan pinggir

Page 34: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

1. Persyaratan :Kutipan akta yg akan dibatalakanKK dan KTPBagi orang asing membawa dokumen imigrasi, STLD

dari kepolisian dan surat keterangan dari perwakilan negara ybs

Bagi WNA tinggal terbatas membawa SKTT dan bagi penduduk orang asing tinggal tetap membawa KK dan KTP

Penetapan Pengadilan Negeri

V. MEKANISME PENCATATAN..LANJUTAN

Pencatatan Pembatalan Akta

Page 35: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

KecamatanMenerima hasil pencetakan perubahan data kependudukan dari Dinas/Kantor Kabupaten/Kota dan mengirim ke Desa/Kelurahan

Penduduk : Mengisi form pelap pembatalan akta

& melampirkan persyaratan

Desa/Kelurahan1. Menerima perubahan data kependudukan dari Kec.2. Mencatat dalam data kependudukan

Dinas Kab/Kota1. Menerima, verifikasi dan validasi form pelaporan serta berkas persyaratan2. Mecatat pada register akta 3. Menarik kutipan akta yg dibatalkan dr pddk4. Melakukan perekaman data dan mencetak peruba han data kependudukan & mengirimkan hasilnya ke kecamatan5. Mengarsipkan formulir pelaporan dan berkas persyaratan

2. PROSEDUR PENCATATAN PEMBATALAN AKTA

Page 36: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

3. Jenis Formulir dan Blanko Pembatalan Akta

1. Formulir pelaporan pembatalan akta2. Blanko register akta Capil untuk dibubuhi

catatan pinggir

Page 37: Pencatatan-Anak (Pertemuan IV)

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 28 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah

Pasal 60Pasal 60(1) Unit kerja yang mengelola pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil di

Kabupaten/Kota mencatat perubahan Kewarganegaraan penduduk yang telah mendapatkan penetapan/pengesahan sesuai Perundang-undangan yang berlaku, paling lama 30 hari kerja sejak penetapan/pengesahan

(2) Perubahan Kewarganegaraan sbgmana dimaksud pada ayat (1) dicatat oleh pejabat pencatat sipil pd akta akta pencatatan sipil dlm bentuk catatan pinggir.

(3) Perubahan kewarganegaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menggunakan formulir pelaporan perubahan kewarganegaraan WNI menjadi WNA dan formulir pelaporan perubahan kewarganegaraan dari WNA menjadi WNI.

Pasal 61Pasal 61 (1) Data Perubahan Kewarganegaraan yang diterima dari perwakilan Indonesia

berdasarkan pelaporan dari penduduk dicatat oleh pejabat pencatat sipil pada akta-akta catatan sipil

(2) Pencatatan Perubahan Kewarganegaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan formulir pelaporan perubahan kewarganegaraan WNI menjadi WNA di Luar Negeri.

37

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN Pencatatan Perubahan Kewarganegaraan