penataan kawasan ruang hijau aceh oleh ir agussaini, mt

38
PENATAAN KAWASAN RUANG HIJAU ACEH IR. HALIS AGUSSAINI, MT DOSEN ARSITEKTUR UNSYIAH

Upload: the-aceh-center-for-peace-and-development

Post on 21-Nov-2014

536 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Bahan presentasi Ir. Agussaini, MT (Dosen Arsitektur UNSYIAH) dgn tema " Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh dalam acara sosialisasi Rancangan RTRW Aceh 2012_2032 kepada Guru dan Mahasiswa Bidang Studi Geografi pada bulan Desember 2013 di Banda Aceh

TRANSCRIPT

Page 1: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

PENATAAN KAWASAN RUANG HIJAU ACEH

IR. HALIS AGUSSAINI, MTDOSEN ARSITEKTUR UNSYIAH

Page 2: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

APA ITU RUANG?

Pasal 1 Undang-Undang No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang berbunyi: Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.

KM

Pusat bumi

Ruang angkasa

Jagad bumi

Permukaan bumi = ruang darat + ruang laut + ruang udara

Ruang bawah bumi

(Sumber: Poernomosidhi Poerwo Ir.,M.Sc., Ph.D., MCIT.,MIHT)

Page 3: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

APA ITU TATA RUANG?Tata Ruang adalah wujud Struktur Ruang dan Pola Ruang (baik direncanakan maupun tidak direncanakan).(Ps.1 ayat 2,3 dan 4 UU 26/2007 tentang Penataan Ruang)

Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hirarkis memiliki hubungan fungsional.

Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya.

Page 4: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

Gambar 2.3.a. Contoh Model Struktur Ruang Provinsi(Sumber: Pedoman Penyusunan RTRW Provinsi)

STRUKTUR RUANG

Gambar 2.3.a. Contoh Model Struktur Ruang Kota(Sumber: Pedoman Penyusunan RTRW Kota)

Page 5: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

POLA RUANG

Gambar 2.4.a Contoh Model Pola Ruang Provinsi(Sumber: Pedoman Penyusunan RTRW Provinsi)

Gambar 2.4.b Contoh Model Pola Ruang Kota (Sumber: Pedoman Penyusunan RTRW Kota)

Page 6: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

APA ITU PENATAAN RUANG?Penataan ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. (Ps.1 ayat 5 UU 26/2007 tentang Penataan Ruang).

PERENCANAAN TATA RUANG PEMANFAATAN

RUANG

PENGENDALIAN RUANG

Peninjauan Kembali (Rekomendasi hasil Evaluasi)

• Pengawasan (pemantauan, pelaporan, evaluasi)• Penertiban (perijinan, sanksi)

•Indikasi Program Stategis •Investasi•Perijinan•Insentif & Disintesif

Penataan ruang bertujuan mewujudkan ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan berlandaskan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional dengan:a. Terwujudnya keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan; b.Terwujudnya keterpaduan dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan

dengan memperhatikan sumber daya manusia; dan c.Terwujudnya pelindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap

lingkungan akibat pemanfaatan ruang.

Page 7: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

KAWASAN LINDUNG & KAWASAN BUDI DAYA

Kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya buatan.

Kawasan budi daya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan.

Page 8: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

Kriteria Kawasan Lindung Nasional

• kawasan hutan dengan faktor kemiringan lereng, jenis tanah, dan intensitas hujan yang jumlah hasil perkalian bobotnya sama dengan 175 (seratus tujuh puluh lima) atau lebih;

• kawasan hutan yang mempunyai kemiringan lereng paling sedikit 40% (empat puluh persen); atau

• kawasan hutan yang mempunyai ketinggian paling sedikit 2.000 (dua ribu) meter di atas permukaan laut.

Page 9: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

Strategi pemeliharaan dan perwujudan kelestarian lingkungan hidup

• menetapkan kawasan lindung di ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi;

• mewujudkan kawasan berfungsi lindung dalam satu wilayah pulau dengan luas paling sedikit 30% (tiga puluh persen) dari luas pulau tersebut sesuai dengan kondisi ekosistemnya; dan

• mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang telah menurun akibat pengembangan kegiatan budi daya, dalam rangka mewujudkan dan memelihara keseimbangan ekosistem wilayah.

Page 10: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

[Sumber: PP_26/2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional dan penjelasannya. Hasil analisis].

Page 11: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

Strategi pengendalian perkembangan kegiatan budi daya• membatasi perkembangan kegiatan budi daya terbangun di kawasan

rawan bencana untuk meminimalkan potensi kejadian bencana dan potensi kerugian akibat bencana;

• mengembangkan perkotaan metropolitan dan kota besar dengan mengoptimalkan pemanfaaatan ruang secara vertikal dan kompak;

• mengembangkan ruang terbuka hjau dengan luas paling sedikit 30% (tiga puluh persen) dari luas kawasan perkotaan; dan

• membatasi perkembangan kawasan terbangun di kawasan perkotaan besar dan metropolitan untuk mempertahankan tingkat pelayanan prasarana dan sarana kawasan perkotaan serta mempertahankan fungsi kawasan perdesaan di sekitarnya.

• mengembangkan kegiatan budidaya yang dapat mempertahankan keberadaan pulau-pulau kecil.

Page 12: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

[Sumber: PP_26/2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional dan penjelasannya. Hasil analisis].

Page 13: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) PERKOTAANRuang Terbuka Hijau (RTH) adalah area memanjang/jalur dan atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh tanaman secara alamiah maupun yang sengaja ditanam (UU 26/2007 tentang Penataan Ruang).

Berdasarkan Permendagri 1/2007 tentang Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan adalah RTH adalah bagian dari ruang terbuka suatu kawasan perkotaan yang diisi oleh tumbuhan dan tanaman guna mendukung manfaat ekologi, sosial, budaya, ekonomi, dan estetika.

Page 14: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

MENGAPA RTH PERKOTAAN?

Perkembangan/pertumbuhan kota (yang tidak terkendali) membutuhkan/mengakibatkan: lahan ------ berkurangnya luasan ruang terbuka hijau. energi (kosumsi 60-80%) -----krisis energi. meluasnya perkerasan --- naiknya suhu permukaan. pemakaian material kaca ---- global warming polusi udara (gas buang industri dan kendaraan bermotor). masalah kota lainnya (kemacetan, banjir, permukiman kumuh,

kesenjangan sosial)

Kawasan perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian, dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.(Permendagri No. 1 Tahun 2008 tentang Pedoman Perencanaan Kawasan Perkotaan).

Page 15: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

APA TUJUAN RTH PERKOTAAN?• Menjaga ketersediaan lahan sebagai kawasan resapan

air;• Menciptakan aspek planologis perkotaan melalui

keseimbangan antara lingkungan alam dan lingkungan binaan yang berguna untuk kepentingan masyarakat;

• Meningkatkan keserasian lingkungan perkotaan sebagai sarana pengaman lingkungan perkotaan yang aman, nyaman, segar, indah, dan bersih.

Page 16: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

Tipologi RTHBerdasarkan Fisiko RTH Alami, berupa habitat liar alami, kawasan lindung, dan taman-taman nasional.o RTH Non Alami/Binaan, yang terdiri dari taman, lapangan lahraga, makam, dan jalur-

jalur hijau jalan. Berdasarkan Struktur Ruango RTH dengan pola ekologis, merupakan RTH yang memiliki pola mengelompok,

memanjang, tersebar. o RTH dengan pola planologis, merupakan RTH yang memiliki pola mengikuti hirarki

dan struktur ruang perkotaan. Berdasarkan Segi Kepemilikano RTH Publiko RTH Privat Berdasarkan Fungsio Fungsi Ekologiso Fungsi Sosial Budayao Fungsi Arsitektural/Estetikao Fungsi Ekonomi

Page 17: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

Jenis-Jenis RTHTaman KotaMerupakan ruang di dalam kota yang ditata untuk menciptakan keindahan, kenyamanan, keamanan, dan kesehatan bagi penggunanya. Selain itu, taman kota difungsikan sebagai paru-paru kota, pengendali iklim mikro, konservasi tanah dan air, dan habitat berbagai flora dan fauna. Taman Wisata AlamAdalah kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan terutama untuk kepentingan pariwisata alam dan rekreasi. Taman RekreasiMerupakan tempat rekreasi yang berada di alam terbuka tanpa dibatasi oleh suatu bangunan, atau rekreasi yang berhubungan dengan lingkungan dan berorientasi pada penggunaan sumberdaya alam seperti air, hujan, pemandangan alam atau kehidupan di alam bebas. Taman Lingkungan Perumahan dan PermukimanTaman lingkungan perumahan dan permukiman merupakan taman dengan klasifikasi yang lebih kecil dan diperuntukkan untuk kebutuhan rekreasi terbatas yang meliputi populasi terbatas/masyarakat sekitar.

Page 18: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

Jenis-Jenis RTH (cont…)

Taman Lingkungan Perkantoran dan Gedung KomersialMerupakan taman dengan klasifikasi yang lebih kecil dan diperuntukkan untuk kebutuhan terbatas yang meliputi populasi terbatas/pengunjung. Taman Hutan RayaAdalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan/atau bukan jenis asli, yang tidak invasif dan dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan rekreasi. Hutan KotaSuatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan baik pada tanah negara maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang berwenang. Hutan Lindungmerupakan kawasan hutan sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.

Page 19: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

Jenis-Jenis RTH (cont…)

Bentang Alam seperti Gunung, Bukit, Lereng dan LembahAdalah ruang terbuka yang tidak dibatasi oleh suatu bangunan dan berfungsi sebagai pengamanan keberadaan kawasan lindung perkotaan; pengendali pencemaran dan kerusakan tanah, air, dan udara; tempat perlindungan plasma nutfah dan keanekaragaman hayati; pengendali tata air; dan sarana estetika kota. Cagar AlamAdalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan/keunikan jenis tumbuhan dan/atau keanekaragaman tumbuhan beserta gejala alam dan ekosistemnya yang memerlukan upaya perlindungan dan pelestarian agar keberadaan dan perkembangannya dapat berlangsung secara alami. Kebun Raya Adalah suatu area kebun yang ditanami berbagai jenis tumbuhan yang ditujukan terutama untuk keperluan penelitian. Selain itu, kebun raya juga digunakan sebagai sarana wisata dan pendidikan bagi pengunjung. Kebun BintangAdalah tempat dimana hewan dipelihara dalam lingkungan buatan serta dipertunjukkan kepada publik. Selain menyuguhkan atraksi kepada pengunjung dan memiliki berbagai fasilitas rekreasi, kebun binatang juga mengadakan programprogram pembiakan, penelitian, konservasi, dan pendidikan.

Page 20: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

Jenis-Jenis RTH (cont…)

Pemakaman Umum Merupakan salah satu fasilitas sosial yang berfungsi sebagai tempat pemakaman bagi masyarakat yang meninggal dunia. Pemakaman umum juga memiliki fungsi lainnya seperti cadangan RTH, daerah resapan air, dan paru-paru kota. Lapangan Olah Raga Merupakan lapangan yang dibangun untuk menampung berbagai aktifitas olahraga seperti sepak bola, voli, atletik, dan golf serta sarana-sarana penunjangnya.

Lapangan UpacaraMerupakan lapangan yang dibangun untuk kegiatan upacara. Umumnya kegiatan ini dilakukan di halaman perkantoran yang cukup luas dan lapangan olah raga. Parkir Terbuka Merupakan unsur pendukung sistem sirkulasi kota yang dapat menambah kualitas visual lingkungan. Lahan parkir terbuka yang ada di perkantoran, hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan lainnya hendaknya ditanami dengan pepohonan agar tercipta lingkungan yang sejuk dan nyaman.

Page 21: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

Jenis-Jenis RTH (cont…)

Lahan Pertanian Perkotaan Adalah kegiatan penanaman, pengolahan, dan distribusi pangan di wilayah perkotaan. Jalur Dibawah Tegangan Tinggi (SUTT dan SUTET)SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) dan SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) adalah sistem penyaluran listrik yang ditujukan untuk menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit yang jaraknya jauh menuju pusat-pusat beban sehingga energi listrik bisa disalurkan dengan efisien. Daerah sekitarnya hendaklah tidak dijadikan daerah terbangun, tapi dijadikan RTH jalur hijau. Sempadan Sungai, Pantai, Bangunan, Situ dan RawaSempadan adalah RTH yang berfungsi sebagai batas dari sungai, danau, waduk, situ, pantai, dan mata air atau bahkan kawasan limitasi terhadap penggunaan lahan disekitarnya. Jalur Pengaman Jalan, Median Jalan, Rel Kereta Apu, Pipa Gas dan PedestrianJalur hijau jalan adalah pepohonan, rerumputan, dan tanaman perdu yang ditanam pada pinggiran jalur pergerakan di samping kiri-kanan jalan dan median jalan. RTH jalur pengaman jalan terdiri dari RTH jalur pejalan kaki, taman pulo jalan yang terletak di tengah persimpangan jalan, dan taman sudut jalan yang berada di sisi persimpangan jalan.

Page 22: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

Jenis-Jenis RTH (cont…)

Kawasan dan Jalur HijauRTH kawasan berbentuk suatu areal dan non-linear dan RTH jalur memiliki bentuk koridor dan linear. Jenis RTH berbentuk areal yaitu hutan (hutan kota, hutan lindung, dan hutan rekreasi), taman, lapangan olah raga, kebun raya, kebun pembibitan, kawasan fungsional (perdagangan, industri, permukiman, pertanian), kawasan khusus (hankam, perlindungan tata air, dan plasma nutfah). Sedangkan RTH berbentuk jalur yaitu koridor sungai, sempadan danau, sempadan pantai, tepi jalur jalan, tepi jalur kereta, dan sabuk hijau. Daerah Penyangga (Buffer Zone) Lapangan Udara Adalah wilayah yang berfungsi untuk memelihara dua daerah atau lebih untuk beberapa alasan, misalnya untuk peredam kebisingan, melindungi lingkungan, menjaga area permukiman dan komersial di sekitarnya apabila terjadi bencana, dan lainnya. Taman Atap Adalah taman yang memanfaatkan atap atau teras rumah atau gedung sebagai lokasi taman. Taman ini berfungsi untuk membuat pemandangan lebih asri, teduh, sebagai insulator panas, menyerap gas polutan, mencegah radiasi ultraviolet dari matahari langsung masuk ke dalam rumah, dan meredam kebisingan.

Page 23: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

RTH Pada Lingkungan/Permukiman

• RTH Taman RW

• RTH Taman Kelurahan

• RTH Taman RT

• RTH Taman Kecamatan

Page 24: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

RTH SALAH SATU

KOMPONEN KOTA HIJAU (GREEN /ECO CITY)Eco-city or Green City Concept Build and redesign for people Use renewable energy resources Recycle and purify water Use energy and matter resources efficiently Prevent pollution and reduce waste Recycle, reuse and compost municipal waste Protect and support biodiversity Urban gardens; farmers markets Zoning and other tools for sustainability

Page 25: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

KONSEP KOTA HIJAU INDONESIA

Page 26: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

PENGEMBANGAN KOTA HIJAU (PROGRAM P2KH )

Page 27: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

PESERTA PROGRAM P2KH

Page 28: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

BENTUK KEGIATAN

Page 29: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

8 ATRIBUT KOTA HIJAU1. Green Planning and Design (perencanaan dan perancangan

kota yang beradaptasi pada kondisi biofisik kawasan)2. Green Open Space (mewujudkan jejaring ruang terbuka hijau)3. Green Community (kepekaan, keperdulian, serta peran aktif

masyarakat dalam pengembangan prinsip kota hijau)4. Green Waste (menerapkan 3R, Reduce, Reuse and Recycle)

Page 30: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

8 ATRIBUT KOTA HIJAU5 Green Water (efisiensi pemanfaatan sumberdaya air)6 Green Transportation (pengembangan transportasi yang

berkelanjutan/transportasi massal)7 Green Energy (pemanfaatan sumber energi yang efisien,

terbarukan dan ramah lingkungan)8 Green Building (pengembangan bangunan hemat energi)

Page 31: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

DOKUMENTASIPERENCANAAN

HIJAUKOMUNITAS

HIJAURUANG TERBUKA

HIJAU

Page 32: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

Calgary, Canada

Page 33: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

Central Park, New York City, USA

Page 34: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

HONGKONG (IMPIAN?)

Page 35: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

TAMAN MASJID RAYA BAITURRAHMAN

Page 36: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

TAMAN PUTRO PHANG

Page 37: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

BLANG PADANG

Page 38: Penataan Kawasan Ruang Hijau Aceh oleh Ir Agussaini, MT

TERIMA KASIH