penanganan kegawatdaruratan neonatus

8/18/2019 PENANGANAN KEGAWATDARURATAN NEONATUS

1/25

PENANGANANKEGAWATDARURATAN NEONATUS

Dosen Pembimbing: Triatmi Andri Y. M.Keb


2/25

Kegawatdaruratan neonatus adalahsituasi yang membutuhkan evaluasi dan

manajemen yang tepat pada bayi baru lahiryang sakit kritis ( ≤ usia 28 hari)membutuhkan pengetahuan yang dalammengenali perubahan psikologis dan kondisi

patologis yang mengancam jiwa yang bisasaja timbul sewaktu-waktu (Sharie!"rousseau! 2##$)%


3/25

&e'nisi suatu keadaan gawat bayi berupakegagalan bernapas secara spontan danteratur segera setelah lahir yang disertaidengan hipoksia! hipercapmia dan berakhirdengan asidosis%

As!sia Neonat"s


4/25

% "ersihkan jalan napas dengan pengisap lendir dan kasasteril%

2% *otong tali pusat dengan teknik aseptik dan antiseptik%

+% Segera keringkan tubuh bayi dengan handuk,kain keringyang bersih dan hangat%

% .ilai status pernapasan% /akukan hal-hal berikut biladitemukan tanda-tanda as'ksia

a) Segera baringkan dengan kepala bayi sedikit ekstensi danpenolong berdiri di sisi kepala bayi dari sisa air ketuban%

b) 0iringkan kepala bayi%

c) "ersihkan mulut dengan kasa yang dibalut pada jaritelunjuk%

d) 1sap cairan dari mulut dan hidung%

% /anjutkan menilai status pernapasan%

Penanganan "m"m as!sineonat"r"m:


5/25

% *asang sungkup! perhatikan lekatan%

2% 3entilasi 2 kali dengan tekanan +# cm air!

amati gerakan dada bayi+% "ila dada mengembang! lanjutkan

ventilasi 2# kali dengan tekanan 2# cmair dalam +# detik%

% 4ika belum berhasil! lanjutkan evaluasi!evaluasi tiap +# detik selama 2 menit%

4ika belum berhasil! maka

A#abi$a ba%i be$"m berna#as ata"mega#&mega#' ma!a $an("t!an dengan)enti$asi' %ait":


6/25

% 4ika bayi tidak mendapatkan oksigen!i5inkan bayi mulai menyusu%

2% 4ika bayi mendapat oksigen atausebaliknya tidak dapat menyusu! berikan

perasaan 6S1 dengan menggunakanmetode pemberian makan alternati7%

+% "erikan perawatan lanjutan seperti asuhan""/ normal%

Penanganan as!siaringan:


7/25

*asang selang 13 dan berikan hanya cairan 13 selama 2 jampertama

% "atasi volume cairan sampai $# ml, kg berat badan selamahari pertama! dan pantau keluaran urine%

2% 4ika bayi berkemih kurang dari enam kali per hari atau tidakmenghasilkan urine%

. 4angan meningkatkan volume cairan pada hari berikutnya%. Ketika jumlah urine mulai meningka! tingkatkan volume cairan

13 harian sesuai dengan kemajuan volume cairan tanpamemerhatikan usia bayi (yaitu untuk bayi yang berusia empathari! lanjutkan dari $# ml,kg sampai 8# ml,kg! sampai ##

ml,kg!dst% 4angan langsung 2# ml,kg pada hari pertama)%+% Ketika konvulsi terkendali dan bayi menunjukkan tanda-tanda

peningkatan respons! i5inkan bayi mulai menyusu% 4ika bayitidak dapat menyusu! berikan perasan 6S1 denganmenggunakan metode pemberian makan alternative%

% "erikan perawatan berkelanjutan%

Penanganan as!sia sedang ata" berat:


8/25

% Kaji bayi setiap 2 jam2% &orong ibu untuk memeluk dan menggendong bayi

+% 4ika bayi tidak sadar! letargi atau terkulai! pegangdan pindahkan bayi dengan lembut untuk

mencegah cedera saat tonus otot bayi rendah%Sangga seluruh tubuh bayi! terutama kepala%

% 4ika kondisi bayi tidak membaik setelah tiga hari!kaji kembali untuk mengetahui adanya tanda-tandasepsis%

% 4ika kondisi bayi tidak membaik setelah satuminggu tetapi bayi tidak lagi mendapatkan terapi diS maka diskusikan dengan ibu kemungkinan

merawat bayinya di rumah(Nike Budhi.2008: 61).

Pera*atan ber!e$an("tan #ada ba%idengan as!si:


9/25

1n7eksi pada bayi baru lahir lebih seringditemukan pada ""/% 1n7eksi lebih seringditemukan pada bayi yang lahir di rumahsakit dibandingkan dengan bayi yang lahir

di luar rumah sakit% "ayi baru lahirmendapat kekebalan tubuh transplasentaterhadap kuman yang berasal dari ibunya%

Sesudah lahir! bayi terpapar dengan kuman

yang juga berasal dari orang lain danterhadap kuman dari orang lain! dalam halini bayi tidak mempunyai imunitas%

+N,EKS+ NEONATA-


10/25

% *ertahankan tubuh bayi tetap hangat

2% 6S1 tetap diberikan atau diberi gula

+% &iberi injeksi antibiotika berspektrum luas

% *enggunaan antibiotika yang banyak dan tidak

terarah dapat menyebabkan tumbuhnya jenismikroorganisme yang tahan terhadapantibiotika dan mengakibatkan tumbuhnya jamur yang berlebihan! misalnya jenis candidaalbicans%

% *erawatan sumber in7eksi! misalnya padain7eksi tunggal tali pusat (om7alitis) diberisalep yang mengandung neomisin danbasitrasin%

PENANGANAN +N,EKS+NEONATA-


11/25

% "ersihkan tali pusat menggunakan larutanantiseptic (missal klorheksidin atau iodiumpovidon 2!9) dengan kain kasa yang bersih%

2% :lesi tali pusat dan daerah sekitarnya dengan

larutan antiseptic (missal gential violet #!9 atauiodium povidon 2!9) 8 kali sehari sampai tidakada nanah lagi pada tali pusat% 6njurkan ibumelakukan ini kapan saja bila memungkinkan%

+% 4ika kemerahan atau bengkak pada tali pusatmeluas melebihi area cm! obati seperti sebagaiin7eksi tali pusat berat atau meluas%

Penanganan +ne!si ta$i #"sat $o/a$ ata" terbatas :


12/25

D+ PUSKESMAS

% "ersihkan jalan napas

2% 0asukkan sendok atau spatel dibungkus kain untuk

menekan lidah+% "eri oksigen

% 6tasi kejang dengan

; &ia5epam #! mg,kg,i%m atau supositoria

; 6pabila masih kejang ulangi tiap +# menit

; &itambah luminal +# mg,i%m sampai kejang berhenti% 1n7us glucose #9 sebanyak 8# ml,kg,hari

$% 6ntibiotika kali (*enisilin *rokain #%### kg,hari,i%m)

=% "ersihkan tali pusat

8% ujuk ke rumah sakit

Penanganan Tetan"sNeonator"m :


13/25

D+ RUMA0 SAK+T

% >mur lebih dari 2 jam ditambah

bikarbonas natrikus ! 9 ()2% &osis anti kejang i%v%dengan dosis rumat

+% &ia5epam 8-# mg,kg i%v% di ganti tiap $ jam

% 6mpisilin ## mg,kg i%v% atau prokainpenisilin #%### >,kg i%m% selama + hari


14/25

% awat bayi di ruang tenang dan gelap untuk

menguragi rangsangan yang tidak perlu! tetapiharus yakin bahwa bayi tidak terlantar%

2% /anjutkan pemberian cairan 13 dengan dosisrumatan%

+% *asang pipa lambung bila belum terpasang danberi asi peras diantara peiode spasme% 0ulaidengan jumlah setengah kebutuhan perhari dandinaikkan secara perlahan jumlah 6S1 yangdiberikan sehingga tercapai jumlah yangdiperlukan dalam dua hari%

% .ilai kemampuan minum dua kali sehari dananjurkan untuk menyusu 6S1 secepatnya begituterlihat bayi siap untuk menghisap%

PERAWATAN -AN1UT 2AY+ TETANUS


15/25

% 4elaskan kepada ibu bahwa angka kematiantetanus neonatorum masih sangta tinggi(#9 atau lebih)! tetapi kalau bayi bisabertahan hidup tidak akan mempunyaidampak penyakitnya dimasa datang%

$% "ila sudah tidka terjadi spasme selama duahari! bayi minum baik dan tidak ada lagi

masalah yang memerlukan perawatandirumah sakit! maka bayi dapatdipulangkan%

-an("tan3


16/25

Kejang adalah kelainan sistem sara7

pusat yang terjadi secara mendadakdengan mani7estasi klinik kehilangankoordinasi neuromotorik%

Kejang pada bayi baru lahir adalah

kejang yang timbul dalam masa neonatusatau dalam +8 hari sesudah lahir% Kejang inimerupakan tanda penting akan adanyapenyakit lain sebagai penyebab kejang!

yang dapat menyebabkan gejala sisa yangmenetap di kemudian hari%

KE1ANG


17/25

%0engatasi kejang dengan memberikan obat antikejang%

(misalnya &ia5epam! ?enobarbital! ?enitoin ,&ilantin)

2% 0enjaga jalan na7as tetap bebas%

(perhatikan 6"@& resusitasi)+% 0encari 7aktor penyebab kejang%

(perhatikan riwayat kehamilan! persalinan dankelahiran! kelainan 'sik ditemukan! bentuk kejang!dan hasil laboratorium)

% 0engobati penyebab kejang%

(mengobati hipoglikemia! hipokalsemia! dan lain-lain)

Prinsi# dasar mengatasi !e(ang #adaba%i bar" $a4ir sebagai beri!"t:


18/25

% "ayi diletakkan dalam tempat yang hangat% *astikan bahwa bayitidak kedinginan% Suhu bayi dipertahankan +$%o ; +=o @%

2% 4alan napasbayi dibersihkan dengan tindakan penghisapan lendir

diseputar mulut! hidung sampai naso7aring%

+% "ila bayi apnea! dilakukan pertolongan agar bayi bernapas lagi

dengan alat bantu balon dan sungkup! diberi :2 (oksigen) dengan

kecepatan 2 liter,menit%

% &ilakukan pemasangan in7us intravena di pembuluh darah peri7erA

di tangan! kaki! atau kepala% "ila bayi diduga dilahirkan oleh ibu

berpenyakit diabetes mellitus! dilakukan pemasangan in7usmelalui vena umbilikus%

% "ila in7us sudah terpasang! diberi obat anti kejang dia5epam #!

mg,kg suppositoria,10 setiap 2 menit sampai kejang teratasi%

Kemudian ditambah luminal (7enobarbital) +# mg 10,13%

Penanganan !e(ang #ada ba%ibar" $a4ir :


19/25

$% &ilakukan anamnesis mengenai keadaanbayi untuk mencari 7aktor penyebab

kejang=% "ila kejang sudah teratasi! diambil bahan

untuk pemeriksaan laboratorium untukmencari 7aktor penyebab kejang

8% "ila ada kecurigaan kearah sepsisdilakukan pemeriksaan 7ungsi lumbal%

B% :bat diberikan sesuai dengan penilaianulang %

#% 6pabila kejang masih berulang! dia5epamdapat diberikan lagi sampai 2 kali%


20/25

Denisi

"ayi "erat /ahir endah (""/) adalah bayibaru lahir yang berat badannya saat lahirkurang dari 2## gram (sampai dengan2BB)% "ayi berat lahir rendah mungkinprematur (kurang matur)! mungkin jugacukup bulan (dismatur)%Saifuddin, Abdul Bari.2009.

2a%i 2erat -a4ir Renda4522-R6


21/25

% 0eletakkan bayi di dalam inkubator

2% *emasangan sonde dan alatbantuperna7asan.

+% *encegahan in7eksi pada ""/%% Kebutuhan .utrisi

% *enimbangan dengan ketat

Penanganan %ang di$a!"!an #ada 22-R dengan#remat"ritas:


22/25

% 0empertahankan suhu dengan ketat

2% 0encegah in7eksi dengan ketat

+% *engawasan nutrisi,6S1

% *enimbangan ketat

Penata$a!sanaan 22-R Dismat"ritas :


23/25

% 4ika mungkin berikan cairan 13 $# 0l,g,hariselama hari pertama kehidupan% Sebaiknyagunakan pediatric (##m/) intravenousburette dengan $# tetes C m/ sehingga!

tetes per menit C m/ per jam% 4ika bayi sehatdan akti7! beri 2- m/ 6S1 perah tiap 2 jammelalui pipa lambung! tergantung "" bayi

2% 4ika mungkin! periksa darah tiap $ jam hingga

pemberian minum enteral dimulai! terutama jikabayi mengalami apnu! letargi atau kejang% "ayimungkin mememerlukan larutan glukosa # 9%

+% 4ika terdatap salah satu tanda bahaya atautanda in7eksi berat! mulai pemberian antibiotik

7airan dan #emberian min"man #ada 22-R :


24/25

+% 0ulai berikan minum jika kondisi bayi stabil (biasanya hari ke 2!

pada bayi yang lebih matur mungkin pada hari ke )% *emberian

dimulai minum jika perut tidak disentri dan lembut! terdapat

bising usus! telah keluar mekonium dan tidak terdapat apnu

% 4ika toleransi minum baik tingkatkan kebutuhan perhari

% *emberian susu dimulai dengan 2- m/ setiap -2 jam malalui

pipa lambung

$% 0inum daapat ditingkatkan selama 2 minggu pertama kehidupan

hingga #-8# m/,kg,hari (minum B-2+ m/ setiap + jam untuk

bayi kg dan 28-+ m/ untuk bayi ! kg)% Setelah bayi tumbuh!

hitung krmbali volume minum berdasarkan "" terakhir%

-an("tan3.


25/25

TER+MAKAS+0SEMOGA 2ERMAN,AAT 3.

penanganan kegawatdaruratan neonatus

Documents