pemuliaan bawang putih kultivar doulu untuk...
TRANSCRIPT
PEMULIAAN BAWANG PUTIH KULTIVAR DOULU UNTUK
KETAHANAN PANGAN
DOSEN DAN PENELITI JURUSAN BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
OLEH : DR.TUMIUR GULTOM , S.P., M.P.
http://hppbi.or.id 1
Biodata
Nama : Dr. Tumiur Gultom, Sp., MpPendidikan : Unpatti –Ambon (S1 1994) Usu- Medan (S2, 2004) Ugm Yogyakarta (S3, 2013)Publikasi : Jurnal internasional, JurnalNasional, prosiding internasional, prosidingNasional dan BukuHibah penelitian : DRPM dan BOPTN Unimed.Pernah mengikuti H Sabatical leave ke Chiba University Jepang (21 Nov sampai 21 Des 2015)Pernah mengikuti Short Course Biologimolekuler (DIKTI) ke Shizuoka University Jepang ( Nov sampai Des 2017)Penelitian : Tanaman Kembang kertas, Bawang merah, tanaman endemikSumatera Utra dan bawang Putih
http://hppbi.or.id 2
Daerah Penghasil Bawang Putih di dunia
http://hppbi.or.id 3
http://hppbi.or.id
4
Bawang putih (Allium sativum L.) menempati prioritas utamadalam pengembangan sayuran di Indonesia, karena merupakanbumbu yang selalu ada dalam kehidupan setiap hari.Meskipun fluktuasi harga bawang sering turun naik, usaha tanibawang putih sangatlah prospektif untuk dibudidayakan dandapat dijadikan andalan, mengingat permintaan akan bawangputih terus meningkat.
Di Indonesia telah banyak dikembangkan varietas bawang putihbaik varietas lokal maupun introduksi yang kebanyakandibiakkan secara vegetatif dengan umbi.Pengembangan varietas lokal lebih diutamakan karena biasanyaspesifik lokasi dan memiliki keunggulan tertentu. Bawang imporberasal dari negara sub tropis sedangkan Indonesia negaratropis
PENDAHULUAN
http://hppbi.or.id 5
Data Kementan Pertanian : impor bawang putih tahun 2018mencapai 582,99 ribu ton (Tiongkok sebesar 580,84 ribu ton,Taiwan sebanyak 1,68 ribu ton, India 464 ton, Singapura 36 kgdan Malaysia 14 kilogram (Katadata.co.id).
Kebutuhan bawang putih masyarakat pada tahun 2019mencapai 600 ribu ton sementara produksi hanya sekitar21,15 ribu ton sehingga terjadi defisit 465 ribu ton.Pemerintah Indonesia mengimpor dari Tiongkok.
Prediksi kebutuhan bawang putih tahun 2020 tidak jauh bedadengan tahun 2019 yaitu sebanyak 624.000 ton dan imporsebanyak 517 .000 ton
http://hppbi.or.id 6
Usaha yang dilakukan pemerintah adalah menggalakkan penanaman bawangputih lokal dan introduksi untuk memenuhi konsumsi dalam negeri. Bagiimpportir diwajibkan menanam 5 persen dari kuota importnya
Gambar 1. Berita impor Bawang putih di masa pandemi Covid 19.http://hppbi.or.id 7
Program Pemuliaan Bawang Putih Kultivar Doulu
Aspek Kajian
Kegiatan
Pemuliaan Genetika Bisnis
Penanda ukuran umbibawang putih (2022-2022)
Industri Perbenihanbawang putih (2023)
Kandidat varietas baru bawang putih(2022)
Survey Penyebaran dan sudi morfologi bawang putih Doulu
Kariotipe Bawang putih Doulu
Induksi sinar gamma (2018)
Kajian Genetikpada keragamanBawang putih mutan (2018-2019)
Pencarian Gen Penanda ukuran umbi (2020-2021)
Teknologi BudidayaProduksi bawang
putih (2020)
Evaluasi SosialEkonomi ProduksiBenih bawang putih (2021)
Luaran
Bawang putih Kultivar Doulu Ukuran Umbi Besar
Pengujian mutan M2 (2019)
Pengujian M3 (2020)
Evaluasi M4(2020)
Induksi kolkisin untuk poliploidi bawang putih Doulu
Studi genetikakultivar Doulu
Gambar 2. Road map penelitianhttp://hppbi.or.id 8
Berdasarkan pengamatan di pasar tradisional dan pengobatan tradisional digunakanbawang putih lokal dengan ukuran yang kecil kecil dan aroma yang sangat tajamPengobatan oleh etnis Karo dan Simalungun di Sumatera Utara banyakmemanfaatkan kultivar ini. Obatnya disebut tambar.
Harganya lumayan mahal : bawang konsumsi Rp. 60.000/ kg dan bawang tunggal(lanang)= Rp 250.000/kg (survey di Pasar Simalingkar, Pasar Sambu dan PasarPringgan 2015)
Tertarik akan rasa dan harganya maka dimulai dengan survei penyebaran,pengamatan morfologi dan keaberadaan di lapangan
Penamaan Doulu karena berasal dari Desa Doulu di kabupaten Karo (dataran tinggi(di Sumatera Utara) dengan ketinggian lokasi 1300 m dpl.
Berdasarkan survei penelitian (2016), bawang putih lokal yang ditemukan diSumatera Utara adalah bawang putih lokal kultivar Doulu. Bawang putih lokal kultivarDoulu merupakan bawang putih yang berasal dari tanah Karo. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa, penyebaran bawang putih lokal kultivar Doulu hanyaada di daerah kabupaten Karo, dan Dairi.
http://hppbi.or.id 9
Penggunaan bawang ini menjadi berkurang karena masyarakat lebihtertarik dengan bawang impor karena ukuran besar dan harga lebih murah
Keberadaan bawang putih ini sudah sangat langka karena masyarakat lebih suka mengonsumsi bawang putih impor. Dan erupsi Gunung Sinabungmerusak lokasi perladangan bawang kultivar Doulu
Secara fisik siung bawang putih impor lebih besar dari pada bawang putih lokal doulu. Bawang putih impor memiliki rata-rata panjangnya 3.16 cm , diameter 1.59 cm dan bobot 5.79 g / siung. Bawang putih lokal memiliki ukuran siung dengan rata-rata panjang 2.16 cm, diameter 0.94 cm dan bobot 1.86 g / siung
Kehadiran bawang putih impor akan mengakibatkan klon-klon bawang putih lokal, seperti Lumbu Putih, Lumbu Hijau, Lumbu Kuning, dan beberapa jenis lainnya yang mempunyai keunikan sebagai bahan obat tradisional akan punah ( Hardiyanto dkk, 2007).
http://hppbi.or.id 10
Penyebaran Kultivar Bawang Putih Lokal Doulu
Gambar 3. Penyebaran Kultivar BawangPutih Lokal Doulu di Sumatera Utara
Di kabupaten Karo Jumlah petaniyang ditemukan bertanambawang putih lokal ada empatorang yaitu di desa Merekkecamatan Merek satu orang dengan luas lahan 700 m2, di desaTongging kecamatan Merek adadua orang petani dengan luaslahan masing-masing 100 m2 dan200 m2 dan di desa Doulukecamatan Berastagi dengan luaslahan 400 m2 sedangkan di daerah Kabupaten Dairi ada duaorang petani yang bertanambawang putih lokal yaitu di desaSitungkir (luas lahan 10 m2) dandi desa Silalahi (8 m2) kecamatanSilahisabungan.
http://hppbi.or.id 11
Kultivar DouluSiung
- Panjang rata rata of 2.16
cm, - diameter : 0.94 cm, and
- Berat : 1.86 g
Tinggi - 50-55 cmWarna daun : hijauJumlah Daun : 9 helaiOrientasi :menyebar
UmbiBentuk: flat globeStruktur: irregularWarna : putihkeunguanBerat : 16,75
Bawangtunggal/lanangWarnaputihBentuk : globe
Bulbil(modifikasidari bungamajemuk)Berwarna:ungunmuda
Gambar 3. Morfologi bawang putih kultivar Doulu http://hppbi.or.id 12
Dari pengamatan morfologi berdasarkan hasil penelitianmaka deskripsi bawang putih lokal kultivar Doulu adalahsebagai berikut: Asal : DouluKultivar : DouluTinggi tanaman : 40-57 CmWarna daun : HijauJumlah daun : 7-9 HelaiOrientasi daun : MenyebarJumlah siung : 6-18 siungWarna siung : Putih keunguanBentuk umbi : Flat GlobeDiameter umbi : 2,2 – 3,9 cmStruktur umbi : IrregularWarna umbi : Putih keunguanUmur panen : 4 bulan
Keterangan tambahan : tidak pernah dijumpai petani kultivar iniberbunga. Demikian juga pada saat kami tanam.
http://hppbi.or.id 13
Permasalahan bawang kultivar Doulu bagimasyarakat adalah ukurannya yg sangat kecildengan berat umbi dibawah 20 gramTidak berbunga secara alami sehinggaPerbanyakannya vegetatifSehingga dipilih pemuliaan mutasi menggunakanmutagen sinar Gamma.Karena akan lebih aman ke produk pangan
Kariotip bawang putih kultivar Doulu perlu diamati dan dibandingkandengan kariotipe bawang impor. Apakah penyebab perbedaan morfologijuga karena genetis ( kromosom)?
http://hppbi.or.id 14
Variabel kromosom yang diamati adalah
a. Jumlah kromosom
b. Panjang lengan kromosom pendek(p),
c. Panjang lengan kromosom panjang (q)
d. Panjang lengan kromosom absolut(p + q)
e. Rasio lengan kromosom pendek dan panjang(p / q)
f. bentuk kromosom
(a) (b)
Kromosom kultivar Doulu (a) dan (b) Bawang impor
http://hppbi.or.id 15
1, 2 3 ,4 5,6 7 ,8 9,10 11,12 13,14 15,16
Gambar : Karyogram bawang Doulu (Allium sativum )
1, 2 3 ,4 5,6 7,8 9,10 11,12 13,14 15,16
Gambar : Karyogram bawang impor (Allium sativum)
http://hppbi.or.id 16
No Genotipe Rumus Kariotipe
1. Kultivar lokal doulu 2n = 14 m +2 sm
2. Impor dari China 2n = 10 m + 6 sm
m = metacentric; sm = submetasentric
http://hppbi.or.id 17
A. LATAR BELAKANG
Bumbu rempah
subtropis Indonesia tropis (Hardiyanto dkk,
2007).
Bawang putih 90 % berasal dari impor. (2
Lokal 5-10 %
Kultivar Doulu-harum, agak pedas
Ukuran kecil Rempah dan obat
prospektif
obat herbal, antimikroba
antitrombotik antikanker , antioksidan, memperbaiki
sistem kekebalan tubuh
Iradiasi Sinar Gamma
Lahan luas
Alasan memlilih impor karena umbi yang lebih
besar dan harga yang lebih murah
Studi epidemiologi risiko kanker perut yang lebih
rendah dgn asupan bawang putih tinggi
Menurunkan kadar lipid serum, kadar glukosa dan
tekanan darah pencegahan kanker .
radiasi pengion -komponen penting sel tumbuhan
morfologi, anatomi, biokimia dan fisiologi
Efek ini meliputi perubahan struktur sel tumbuhan dan
metabolisme
Bawang putih yang
ukuran lebih besar dan
kualitas lebih bagus
Imported garlic/clove has
-length of 3.16 cm -diameter 1.59 cm
-weighs 5.79 g
Local garlic / cloves has - length of 2.16 cm,
- diameter 0.94 cm, and- weighs 1.86 g
Impor
PEMULIAAN MUTASI
tidak berbungasecara alami
http://hppbi.or.id 18
Pemuliaan Mutasi
Iradiasi sinargamma16 April 2018
(PTKMR)BATAN, Jakarta
Dosis sinar Gamma(G) : G0 = 0 GyG1 = 2 GyG2 = 4 GyG3 = 6 GyG4 = 8 GyG5 = 10 Gy.
Balai Penelitian Tanaman
Sayuran
Desa Tongkoh Berastagi
MV1, MV2,MV3 dan MV4
PenanamanApril 2018 - Juni 2020 )
Desain penelitian Rancangan Acak kelompok non faktorial
Parameter yang diamati adalah : tingi tanaman (cm) warna daun, jlh daun, orientasi daun,jhhsiung,warna siung, btk umbi, diameter umbi, struktur umbi, warna umbi, umur panen, berbunga, bulbil
M0
http://hppbi.or.id 19
Penanaman dan Perawatan di lapangan
Proses Radiasi sinar GammaSiung bawang putih kultivar Doulu dimasukkan ke dalam plastik sampel sebanyak 5dengan keterangan dosis radiasi masing-masing 2 Gy, 4 Gy, 6 Gy, 8 Gy dan 10 Gy.Laludikirim ke BATAN dan dikirim kembali. Setelah proses radiasi selesai maka sampelbawang direndam untuk mencegah terjadinya radikal bebas.
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4
G4 G0 G3 G5
G1 G3 G2 G3
G5 G5 G5 G4
G0 G2 G4 G1
G2 G4 G0 G0
G3 G1 G1 G2
Tata Letak Percobaan di Lapangan
Lokasi : Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaan sayuran Desa Tongkoh Berastagi( 1350 m dpl)
http://hppbi.or.id 20
Tanah dibersihkan dan dicangkul sedalam 30-40 cm dan digemburkan. Setelahitu pembuatan bedengan dengan ukuran 50 x 80 cm dengan jarak antarbedengan 50 cm.
Setiap siung bawang putih yang diradiasi dan kontrol ditanam dalambedengan yang telah disiapkan dengan jarak tanam 15cm x 15 cm. Laluditutupi dengan jerami untuk menjaga kelembapan tanah
Pupuk yang digunakan adalah pupuk non organik dan pupuk organik.Pupuk organik berupa pupuk kandang ayam dengan dosis 480 gram per
bedeng pada 7 hari sebelum tanam.Pupuk non organik berupa pupuk kimia yaitu TSP, dengan dosis masing-masing10 gram/ bedeng, KCl 12 gram/ bedeng dan urea 8 gram/ bedeng diberikanpada saat tanaman berumur 20 dan 40 hari setelah tanam.
Proses Panen Bawang PutihBawang putih kultivar Doulu dipanen setelah berumur 16 minggu. Dipanenditempel dengan kertas label sesuai dengan perlakuan dan ulangan untukdilakukan pengamatan parameter pasca panen.
http://hppbi.or.id 21
Pemilihan bibit
bawang putih
Pengolahan
lahan tanam
bawang putih
Iradiasi sinar
gamma umbi
bawang putih
Penanaman umbi
bawang putih
Perawatan :
Pemupukan
Penyiangan dan
pembumbunanPengendalian hama danpenyakit
Pengamatan data
morfologi tanaman,
letal dosis
Panen bawang
putihPengumpulan data
dan dokumentasi
Analisis
data
Analisis kariotipe
Di lab. GenetikaJurusan BiologiUnimedDengan Metodesquash atau pencet
Secara ringkas boleh dilihat pada skema berikut
http://hppbi.or.id 22
Parameter kualitatif yang diamati adalah kepadatan daun, struktur umbi danbentuk umbi berdasarkan descriptor list dari IPGRI (International Plant genetic Resources Institute).
a. Bentuk Umbi b. Struktur Umbi c. Kepadatan Daun
Keterangan gambar :(a) Bentuk umbi pada bawang putih ; 1.Flat 2.Flat Globe 3.Rhomboid 4.Broad oval 5.Globe 6.Broad elliptic 7.Ovate 8.Spindle 9.High top
http://hppbi.or.id 23
b) Struktur umbi pada bawang putih ; 1.Regular multi-fan groups 2.Regular two-fan groups 3.Regular multi-cloved radial 4.Regular quadruple 5. Regular two-cloved 6. Irregular
(c) Kepadatan daun bawang putih ; 3. Rendah 5. Sedang 7. Tinggi
Nilai lethal doses 50 (LD50)Nilai LD50 dihitung menggunakan aplikasi curve Expert ( persamaan regresi linear).Hasil hasil analisis daya kecambah pada bawang putih yang diiradiasi pada 6 tarafdosis iradiasi dihasilkan kurva Linear Fit dengan persamaan (Y = 2.92 - 7.5 X) dandidapatkan nilai LD50 pada dosis radiasi sebesar 6,28 Gy
S = 7.12974988
r = 0.40278004
X Axis (units)
Y A
xis
(u
nit
s)
0.0 1.8 3.7 5.5 7.3 9.2 11.010.50
14.50
18.50
22.50
26.50
30.50
34.50D
a
y
a
k
e
c
a
m
b
a
h
Dosis radiasi sinar Gammahttp://hppbi.or.id 24
Analisis Kariotipe Mutan Bawang Putih Doulu
Waktu yang paling bagus untuk mengamati kromosom yaitu sekitar pukul 09.00 WIB - 10.00 WIB
Pengamatan ukuran kromosom meliputi panjang total kromosom (q+p), panjangkromosom (q) dan panjang lengan pendek kromosom (p)
N Dosis Lengan pendek (p) Lengan panjang (q) Panjang absolut (p+q)
1. 0 GY 1,2 μm – 3,81 μm 2,7 μm – 4,35 μm 4,75 μm - 8,16 μm
2. 2 GY 1,2 μm – 3,81 μm 2,7 μm – 4,35 μm 4,75 μm - 8,16 μm
3. 4 GY 2,03 μm – 2,13 μm 2,06 μm – 4,35 μm 4,1 μm – 5,77 μm
4. 6 GY 1,2 μm – 3,81 μm 2,70 μm – 4,41 μm 4,75 μm – 8,16 μm
5. 8 GY 1,68 μm - 3,58 μm 2,67 μm – 4,65 μm 4,52 μm – 7,66 μm
6. 10
GY
2,04 μm – 3,04 μm 2,07 μm – 3,70 μm 4,11 μm – 5,75 μm
Tabel 2. Ukuran Kromosom Bawang Putih Kultivar Doulu
http://hppbi.or.id 25
Hasil pengukuran panjang lengan panjang dan panjang lengan pendek diketahuibahwa panjang total kromosom bawang putih kultivar Doulu yang dipaparkan sinargamma berkisar antara 4,1 – 8,16 μm. Kisaran panjang lengan panjang berkisar antara2,7 – 4,65 μm, sedangkan kisaran panjang lengan pendek adalah 1,2 – 3,81 μm.
No Dosis Bentuk KromosomJumlah Kromosom
Metasentris Sub-
metasentrisAkrosentris Sub-
Telosentris
1. 0 GY 14 - - 2 16
2. 2 GY 10 6 - - 16
3. 4 GY 10 6 - - 16
4. 6 GY 13 3 - - 16
5. 8 GY 11 5 - - 16
6. 10 GY 8 8 - - 16
Tabel Bentuk Komosom mutan Bawang Putih
http://hppbi.or.id 26
(a).
(c.).
(d.).
(e.).
(f.).
Karyogram bawang putih Doulu : a. dosis 0 Gy; b. dosis 2 Gy; c. dosis 4 Gy; d. dosis 6 Gy; e. dosis 8 Gy; f. 10 Gy.
(b).
http://hppbi.or.id 27
Hasil Pengamatan pada data Kualitatif M0 hingga M3
Generasi
Orientasi Daun
Warnadaun
Warnaumbi
Bentukumbi
Strukturumbi
Warnasiung
bulbil Bunga
M0 menyebar
hijau Putihkeunguan
Flat Globe
irregular
putih ada Tidakada
M1 menyebar
hijau Putih keunguan
Slide27-30
Slide 27 dan31
putih ada Tidakada
M2 menyebar
hijau Putih keunguan
Slide 34 -35
Slide 36-37
putih ada Tidakada
M3 menyebar
hijau Putihkeunguan
Slide 38 Slide 39
putih ada Tidakada
http://hppbi.or.id 28
1. Struktur umbi mutan M1 bawang putih Doulu: Regular two-fan groups = 151 tanamanRegular multi-cloved radial = 3 tanamanRegular quadruple = 9 tanamanRegular two-cloved = 6 tanamanIrregular = 3 tanaman
2. Bentuk umbi mutan M1 bawang putih Doulu: Flat = 1 tanamanFlat globe = 161 tanamanRhomboid = 10 tanamanBroad oval = 2 tanamanGlobe = 5 tanamanOvate = 2 tanaman
http://hppbi.or.id 29
G2 : Regular two-fan groups, Regular multi-cloved radial, regular two clovedand Regular Quadruple, Irregular
Regular two-fan groups
Regular multi-cloved radial
regular two cloved
Regular Quadruple
Irregular
http://hppbi.or.id 30
G3 : Regular two-fan groups, Regular Quadruple, Regular multi-cloved radial, Regular multi-fan groups
Regular multi-cloved radial Regular Quadruple
Regular two-fan groups regular two cloved
http://hppbi.or.id 31
G4:Regular two-fan groups, Regular Quadruple, Regular two-cloved
Regular two-fan groups Regular Quadruple regular two cloved
G5: Regular two-fan groups, Regular two-cloved
Regular two-fan groups regular two cloved
http://hppbi.or.id 32
Bentuk Umbi M1
G0 and G1 : Flat globe G2 and G3 : Flat Globe and Rhomboid
Flat Globe Rhomboid Flat globe
G5 : Globe and Ovate.
Globe.
G4 : Flat Globe, Broad Oval dan Globe.
Flat Globe Broad Oval Globe. Ovate
http://hppbi.or.id 33
Struktur Umbi M2
Dosis radiasi 2 Gy adalah reguler two-fan groups, reguler multi-cloved radial, Regular two-cloved, dan irregular
Dosis radiasi 4 Gy adalah regular two-fan groups, regular multi cloved radial, regular two-cloved, dan irregular.
Dosis radiasi 6 Gy adalah reguler two-fan groups, reguler multi-cloved radial, regular quadruple, regular two-cloved dan irregular.
Dosis G4 8 Gy adalah reguler two-fan groups, reguler multi-cloved radial, regular two-cloved dan irregular.
Pada dosis 10 Gy adalah irregular.
http://hppbi.or.id 34
A B
ED
C
Struktur Umbi
regular quadruple (A), regular two-cloved (B) dan irregular (C). regulermulti-cloved radial (D), Regulertwo-fan groups (E),
http://hppbi.or.id 35
Bentuk umbi pada perlakuan dosis radiasi 2 Gy adalah Flat globe, Rhomboid, dan Broad oval
Bentuk umbi pada perlakuan dosis radiasi 4 Gy adalah Flat globe, Rhomboid, dan Broad oval.
Bentuk umbi pada perlakuan G3 (6 Gy) adalah flat globe, rhomboid, broad oval, globe, broad elliptc dan ovate (elongated oval).
Bentuk umbi pada perlakuan G4 (8 Gy) adalah flat globe dan broad oval.
Bentuk umbi pada perlakuan G5 (10 Gy) adalah flat globe, broad oval dan broad elliptc.
Bentuk Umbi M2
http://hppbi.or.id 36
Globe (A), rhomboid (B),broad oval (C), Flat globe (E),broad ovate (elongated oval)(F)dan broad elliptc (G)
A
E
D
G
B
C
F
Bentuk umbi
http://hppbi.or.id 37
Struktur Umbi M3
Dosis radiasi 2 Gy adalah reguler two-fan groups, reguler multi-cloved radial, dan Regular two-cloved
Dosis radiasi 4 Gy adalah regular two-fan groups, regular multi cloved radial, regular two-cloved, dan irregular.
Dosis radiasi 6 Gy adalah reguler two-fan groups, reguler multi-cloved radial, regular quadruple, dan irregular.
Dosis G4 8 Gy adalah reguler two-fan groups, reguler multi-cloved radial dan irregular.
Pada dosis 10 Gy adalah irregular.
http://hppbi.or.id 38
Bentuk umbi pada perlakuan dosis radiasi 2 Gy adalah Flat globe, Rdan Broad oval
Bentuk umbi pada perlakuan dosis radiasi 4 Gy adalah Flat globe, Rhomboid, dan Broad oval.
Bentuk umbi pada perlakuan G3 (6 Gy) adalah flat globe,, broad oval, globe, broad elliptc dan ovate (elongated oval).
Bentuk umbi pada perlakuan G4 (8 Gy) adalah flat globe, rhomboid dan broad oval.
Bentuk umbi pada perlakuan G5 (10 Gy) adalah flat globe danbroad oval
Bentuk Umbi M3
http://hppbi.or.id 39
No Dosis
Radias
i (Gy)
Parameters
Tinggi
Tanaman)
Jumlah
daun
Diameter
umbi(cm)
Berat
umbis(gr)
Berat
siung(gr)
Diameter
siung (cm)
Jumlah siung
1
0
48,4 cd 7,1 b 3,3 b 22,64 c 1,825 c 0,78 cd 10,28 b
2
2
51,19 d 6,825
b
3,43 b 21,04 c 1,804 c 0,86 c 10,73 b
3
4
43,91 cd 6,95
bc
3,09 bc 15,11 b 1,527 bc 0,77 c 9,43 b
4
6
42,84 c 6,25 b 2,97 b 11,55 b 1,332 b 0,82 e 9,6 bc
5
8
15,32 b 3,65
ab
0,8 a 1,62 a 0,317 a 0,22 b 2,4 a
6
10
3,54 a 2,85 a 0,36 a 0,46 a 0,26 a 0,04 a 0,55 a
Parameter Kuantitatif pada M1
http://hppbi.or.id 40
NO
Perlakuan
dosis
radiasi
(Gy)
Rataan Parameter
Umur
tumbuh
(hari)
Tinggi
Tanam
an (cm)
Juml
ah
Dau
n
(hela
i)
Jumlah
Stomat
a
(buah)
Diamete
r Batang
Semu
(cm)
Berat
Umbi
(gr)
Diam
eter
Umbi
(cm)
Berat
Siung
(gr)
Diamet
er
Siung
(mm)
Jumlah Siung
(Buah)
1 0 96.09 59.33 6.07 39.33 0.88 11.30 2,25 14.39 11.19 13.25
2 2108,81 56,42 8,72 37,73 0,90 20,56 3,03 16,11 16,32 13,65
3 4110,75 56,86 8,77 41,03 0.92 20,90 2,99 15,13 16,62 13,93
4 6 90.18 54.67 6.37 36.74 0.75 13.39 2.42 12.56 14.00 10.95
5 8 91.43 50.91 5.09 35.69 0.74 9.35 2.29 12.22 13.14 11.27
6 10 94.08 43.14 5.54 37.46 0.55 6.44 1.06 12.50 13.43 7.18
Parameter Kuantitatif pada M2
http://hppbi.or.id 41
Parameter Kuantitatif pada M2
NO
Perlakuan
dosis
radiasi
(Gy)
Rataan Parameter
Umur
tumbuh
(hari)
Tinggi
Tanam
an (cm)
Juml
ah
Dau
n
(hela
i)
Jumlah
Stomat
a
(buah)
Diamete
r Batang
Semu
(cm)
Berat
Umbi
(gr)
Diam
eter
Umbi
(cm)
Berat
Siung
(gr)
Diamet
er
Siung
(mm)
Jumlah Siung
(Buah)
1 0 96.09 59.33 8.07 36.33 0.82 10.30 2.42 13.59 11.40 12.25
2 2100,81 67,42 8,72 41,23 0,94 20,56 2,98 17,10 16,62 14,64
3 4108,75 60,8-0 8,8 44,30 0.97 21,20 3,09 16,18 16,82 14,23
4 6 92.18 55.27 7.30 38.70 0.80 12,30 2.55 16.06 14.20 11.65
5 8 96.43 51.20 6.09 37.49 0.78 7.35 2.49 13.20 13.04 11.87
6 10 94.08 40.15 6.54 36.32 0.45 6.40 1.36 12.60 13.63 6.18
http://hppbi.or.id 42
Pada tanaman M3 (G2) ditemui adanya penyakit yang disebabkanjamur Alternarria porri (a)dan dikendalikan dengan Antracol 70juga ada serangan ulat Grayak (b) dikendalikan denganmembuang ulat dan telurnya serta memebersihakan lahansekitar
a b
http://hppbi.or.id 43
Analisis DNA dan uji Metabolit sekunder akan diadakan pada umbi MV4
http://hppbi.or.id 44
Penanaman M4 akan dilakukan bulan Oktober 2020 di beberapa lokasi di kawasan danau Toba yaitu di Silangit(Kab Tapanuli Utara ) daerah Tele dan Samosir(Kabupaten Samosir ) dan Di Doulu Kabupaten karo
Hasil penelitian meningkatkan keragaman bawang putihdengan sinar Gamma menunjukkan peningkatankeragaman dalam berbagai sifat atau karakter. Dalam halini karakter kualitatif dan kuantitatif
Peningkatan diamater dan berat umbi bawang yang signifikan pada putih kultivar Doulu didapat padaperlakuan dosis 2 Gy dan 4 GyDan konsisten sejak M1 hingga M3
http://hppbi.or.id 45
TERIMAKASIH
http://hppbi.or.id 46
Terimakasih kepada :
1. Bapak Rektor Universitas Negeri Medan dan jajarannya, 2. Dekan FMIPA Universitas Negeri Medan dan jajarannya, 3. Ketua LPPM Universitas Negeri Medan dan jajarannya, 4. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Tongkoh Berastagi dan para penelitinya dankhusus ibu Fatiani Manik MP5. Petani bawang di Doulu, Merek, Tongging dan Paropo6. Ketua Jurusan Biologi , Kaprodi Biologi dan Pendidkan Biologi Universitas NegeriMedan 7. Bapak Dr. Syahmi Edi dan Ibu Dr Fauziyah dan semua rekan dosen jur Biologi8. Para alumni yang termasuk tim Peneliti Bawang Putih :Mika Perangin angin, Ruth Manurung, Quistina Sinaga, Delima Lisma Simbolon, PutriWindasari, Rahel Anggita Siregar, Ruth Dewi Simanjuntak, Wandes SanbaraNainggolan dan Hendra Siringo ringo
http://hppbi.or.id 47
Dokumentasi penelitian
http://hppbi.or.id 48
Jumlah Stomata
Warna daun
G3
G4
G5 http://hppbi.or.id 49
Warna daun
http://hppbi.or.id 50
http://hppbi.or.id51
http://hppbi.or.id 52
WEBSITE: http://hppbi.or.id/
Mekanisme pendaftaran anggota HPPBI:
1. Masuk ke link http://hppbi.or.id/daftar/2. Pendaftar baru: isi username berupa NIP/NIK dan password –> klikDaftar3. Jika sudah pernah mendaftar (sudah memiliki akun)–> klik LOGIN4. Jika lupa password –> Klik Lupa password5. Lengkapi semua isian6. Lakukan Pembayaran iuran anggota HPPBI padaBNI 46 cabang Kampus UNS Surakartaa.n. Himpunan Pendidik dan Peneliti Biologi (HPPBI)Nomor Rekening : 27164893917. Upload bukti bayar8. Tunggu verifikasi dari Bendahara HPPBI9. Terverifikasi–> PRINT Kartu Anggota
Channel Youtube: HPPBI Indonesia