pemerintah kabupaten blitarbapenda.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/renja-jadi-1.pdf · dan dunia...

36
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA-PD ) TAHUN 2017 DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

Upload: others

Post on 30-Jan-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

    RENCANA KERJA

    PERANGKAT DAERAH

    ( RENJA-PD )

    TAHUN 2017

    DINAS PENDAPATAN

    KABUPATEN BLITAR

    TAHUN 2016

  • LAMPIRAN

  • PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN

  • iii

    DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

    DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

    BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

    1.1. Latar Belakang .................................................................. 1

    1.2. Landasan Hukum ............................................................. 2

    1.3. Maksud dan Tujuan .........................................................

    1.4. Sistematika Penulisan .......................................................

    4

    5

    BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU .................. 6

    2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian ..... 6

    2.2. Analisis Kinerja Pelayanan PD.............................................

    2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi SKPD...............

    2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD...........................

    10

    11

    13

    BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN..................

    3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ..............................

    3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD .......................................

    3.3. Program dan Kegiatan ........................................................

    16

    16

    17

    19

    BAB IV PENUTUP .................................................................................. 22

    LAMPIRAN : Tabel Rencana Pendapatan dan Belanja Langsung

    Dinas Pendapatan Tahun 2016

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT Dinas Pendapatan

    Kabupaten Blitar telah berhasil menyelesaikan penyusunan dokumen Rencana Kerja

    Perangkat Daerah (RENJA PD) Tahun 2017.

    RENJA PD ini disusun untuk dijadikan pedoman dan acuan bagi setiap

    elemen Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar sebagai unit penghasil selaku institusi yang

    mengemban tugas “melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang pendapatan

    berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan“, dalam melaksanakan aktifitas, sehingga

    rencana penerimaan (target) yang telah ditetapkan dapat terpenuhi. Dan merupakan bentuk

    komitmen penuh organisasi untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya dalam

    mewujudkan visi organisasi Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar, yakni “Terwujudnya

    Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Blitar Dalam Rangka Menunjang

    Pembiayaan Pembangunan Daerah Yang Lebih Mandiri “. Dengan demikian, dokumen

    RENJA PD Tahun 2017 ini merupakan bagian tak terpisahkan dari dokumen-dokumen

    yang lain, seperti Rencana Strategis Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar.

    Usaha maksimal telah dilakukan dalam penyusunan dokumen RENJA PD

    Tahun 2017 ini, namun kami menyadari bahwa dokumen ini masih jauh dari sempurna dan

    memerlukan penyempurnaan- penyempurnaan lebih lanjut di masa mendatang. Oleh

    karena itu, masukan-masukan positif dan konstruktif bagi penyempurnaan dokumen ini

    tetap diperlukan.

    Akhirnya semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan

    bimbingan kepada kita dalam melaksanakan tugas-tugas ke depan.

    Blitar, Mei 2016

    KEPALA DINAS PENDAPATAN

    KABUPATEN BLITAR

    Drs. I S M U N I, MM

    Pembina Utama Muda

    NIP. 19600914 199203 1 004

  • iii

    Drs. PALAL ALI SANTOSO, MM Pembina Utama Muda NIP. 19561128 198603 1 013

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Sebagai suatu upaya Pemerintah Daerah dalam rangka

    meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah selalu

    menggali dan mengembangkan semua potensi yang ada, terutama

    penerimaan yang berasal dari pajak daerah dan retribusi daerah, dengan

    tetap memperhatikan peningkatan kemampuan pembiayaan masyarakat

    dan dunia usaha sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah. Hal ini

    sesuai dengan nafas otonomi daerah yang berdasarkan Undang-undang

    Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang

    Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

    Pusat dan Daerah, serta beberapa Peraturan Pemerintah yang berkaitan

    dengan pengaturan otonomi daerah tersebut, memberikan implikasi bahwa

    pajak daerah dan retribusi daerah merupakan salah satu sumber

    penerimaan pendapatan daerah yang penting guna membiayai

    penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah untuk menuju

    masyarakat Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera. Dengan kata lain,

    bahwa dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, kemampuan daerah

    untuk mencukupi urusan rumah tangganya dan kemampuan daerah untuk

    membiayai pembangunan, tentunya kemampuan menyiapkan

    anggaran/keuangan merupakan prioritas utama yang perlu dipikirkan.

    Konsekuensi bagi setiap daerah harus memacu diri untuk meningkatkan

  • 2

    kemandiriananya didalam peningkatan penerimaan pendapatan asli daerah

    guna menopang anggaran belanja daerah. Untuk itu perlu diupayakan

    usaha yang maksimal dan menyeluruh, terpadu serta berkesinambungan

    melalui peningkatan kinerja dan pengembangan sumber-sumber

    Pendapatan Asli Daerah.

    Seiring dengan itu dan sesuai dengan tugas pokok Dinas

    Pendapatan Kabupaten Blitar, yaitu melaksanakan urusan pemerintahan

    daerah bidang pendapatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

    pembantuan, dipandang perlu menyusun suatu Rencana Kerja Perangkat

    Daerah (RENJA – PD) pada setiap tahun anggaran.

    RENJA – PD Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar Tahun 2017 ini

    merupakan rumusan Rencana Strategis – Satuan Kerja Perangkat Daerah

    (Renstra- PD) yang baru pertama kali diformulasikan sesuai dengan

    Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

    yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang

    dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh

    dengan mendorong partisipasi masyarakat dan dunia usaha.

    1.2 Landasan Hukum

    Landasan Hukum penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Pendapatan

    Kabupaten Blitar tahun 2016 adalah :

    1. Undang – undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan

    Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur;

  • 3

    2. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

    Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan

    Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;

    3. Undang – undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

    Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

    4. Undang – undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan

    Retribusi Daerah;

    5. Undang – undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional;

    6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

    Daerah beserta perubahannya;

    7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

    Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Daerah;

    8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi

    Perangkat Daerah;

    9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

    Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

    dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

    tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

    Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

    Daerah;

    10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

    Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

    Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

    Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

    11. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun 2008 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Blitar

    Tahun 2005-2025;

  • 4

    12. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 19 Tahun 2008 tentang

    Susunan Organisasi dan Tata kerja Dinas – Dinas Kabupaten Blitar,

    sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten

    Blitar Nomor 16 Tahun 2012

    13. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2016-

    2021.

    14. Peraturan Bupati Blitar Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penjabaran

    Tugas dan Fungsi Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar.

    15. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar

    Tahun 2016-2021.

    1.3 Maksud dan Tujuan

    1.3.1 Maksud

    RENJA-PD ini dimaksudkan sebagai pedoman dan acuan bagi setiap

    elemen Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar dalam melaksanakan

    tugas-tugas pemungutan pendapatan daerah, baik pajak daerah,

    retribusi daerah maupun pajak bumi dan bangunan (PBB); sekaligus

    dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan (ekstensifikasi)

    sumber-sumber pendapatan daerah pada tahun anggaran 2017.

    1.3.2 Tujuan

    Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah agar penerimaan pendapatan

    dari sektor pajak daerah, retribusi daerah maupun pendapatan lain-lain

    yang dibebankan kepada Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar dapat

    memperoleh hasil secara optimal sesuai dengan pokok ketetapan, atau

    sekurang-kurangnya dapat memenuhi target penerimaan yang

  • 5

    ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

    Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2017 dan seterusnya.

    1.4 Sistematika Penulisan

    Sistematika Penulisan Renja Dinas Pendapatan Tahun 2017

    diantaranya:

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    1.2 Landasan Hukum

    1.3 Maksud dan Tujuan

    1.4 Sistematika Penulisan

    BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

    2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Skpd Tahun Lalu dan Capaian

    Renstra PD

    2.2 Analisis Kinerja Pelayanan PD

    2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD

    2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

    BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

    3.1 Telahaan terhadap Kebijakan Nasional

    3.2 Tujuan dan Sasaran Renja PD

    3.3 Program dan Kegiatan

    BAB IV PENUTUP

  • 6

    BAB II

    EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU

    2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

    Pada Tahun 2015 Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Pendapatan telah

    berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari Capaian Sasaran Strategis Dinas

    Pendapatan dimana Rencana Strategis Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar yaitu

    tercapainya pengembangan Kemapuan Keuangan Daerah yang ditandai dengan

    tepenuhinya 4 (empat) Indikator Kinerja Utama yang meliputi, Persentase realisasi

    penerimaan pendapatan daerah, persentase peningkatan penerimaan pendapatan

    asli daerah, persentase realisasi penerimaan pajak daerah dan persentase

    peningkatan penerimaan pajak daerah. Ikhtisar pencapaian sasaran strategis Dinas

    Pendapatan Tahun 2015 dapat dilihat dalam tabel berikut :

    Tabel. 2.1 Capaian Sasaran Strategis Tahun 2015

    No Sasaran strategis Indikator Kinerja

    Utama Target Realisasi

    Persenta

    se

    1. Mengembangkan

    kemampuan

    keuangan daerah

    Persentase realisasi

    penerimaan

    pendapatan asli

    daerah

    100% 110,61%

    110,61%

    2 Mengembangkan

    kemampuan

    keuangan daerah

    Persentase

    peningkatan

    penerimaan

    pendapatan asli

    daerah

    5% 28,78% 575,6%

    3 Mengembangkan

    kemampuan

    keuangan daerah

    Persentase realisasi

    penerimaan pajak

    daerah

    100% 109,47% 109,47%

  • 7

    4 Mengembangkan

    kemampuan

    keuangan daerah

    Presentase

    peningkatan

    penerimaan pajak

    daerah

    6% 33,74,3% 562,33%

    Rata-rata capaian 339,50%

    Capaian sasaran strategis pada tahun 2015 ditandai dengan tercapainya target

    indikator kinerja utama pada Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar. Dari empat

    indikator yang telah ditetapkan sesuai perjanjian kinerja, telah terealisasi rata-rata

    sebesar 339,50%.

    Pencapaian Sasaran Strategis pada Tahun 2015 tersebut pada prinsipnya

    dapat berjalan sesuai rencana disebabkan oleh pelaksanaan program/kegiatan

    yang telah memenuhi target kinerja. Berikut program dan kegiatan Dinas

    Pendapatan Tahun 2015:

  • 8

    NO. PROGRAM /KEGIATAN ALOKASI BIAYA KELUARAN (OUTPUT)

    ANGGARAN REALISASI % URAIAN TARGET REALISASI

    1 Pelayanan Administrasi Perkantoran

    1. Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran

    24.451.572.718,00 23.497.621.823,00 96.10 Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran dan pelayanan publik

    12 Bulan 12 Bulan

    2 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

    1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 172.675.000,00 164.081.125,00 95.02 Sarana dan prasarana aparatur yang siap digunakan untuk menunjang tupoksi dinas pendapatan

    12 Bulan 12 Bulan

    3 Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

    1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 138.750.000,00 127.596.100,00 91.96 Terlaksananya pendidikan dan pelatihan bagi aparatur dinas pendapatan

    15 orang 15 orang

    2. Bimbingan Teknis implementasi peraturan perundang-undangan

    201.550.000,00 201.212.800,00 99.83 Terlaksananya bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undngan bagi aparatur dinas pendapatan

    42 orang 42 orang

    4 Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan

    1. Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja keuangan

    36.800.000,00 34.760.750,00 94.46 tersusunnya laporan capaian kinerja dan keuangan Dinas Pendapatan

    1 paket 1 paket

    5 Peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah

    1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah

    604.950.000,00 600.309.110,00 99.23 Terpenuhinya target penerimaan PAD sektor pajak daerah

    100% 109.47%

    2. Pendataan dan pemeliharaan data Obyek Pajak

    506.450.000,00 504.268.942,00 99.57 Tersedia data dan terpeliharanya data obyek pajak daerah yang valid dan up to date

    12 Bulan 12 Bulan

    3. fasilitasi dan pelayanan pajak daerah 770.370.000,00 667.532.850,00 86.65 Terpenuhinya target penerimaan pajak daerah

    100% 109.47%

  • 9

    4. pengelolaan dan penetapan PBB P2 792.675.000,00 792.513.000,00 99.98 Terbit SPPT PBB P2 730,000 730.000

    5. Intensifikasi peningkatan penerimaan PBB P2

    775.575.000,00 757.358.603,00 97.65 Terpenuhinya target penerimaan Pajak Daerah Sektor PBB P2

    100% 111.28%

    6. Sosialisasi publikasi pendapatan daerah melalui mass media

    574.000.000,00 549.435.000,00 95.72 Terlaksananya sosialisasi publikasi pendapatan daerah melalui media cetak dan elektronik

    11 Bulan 11 Bulan

    7. Sosialisasi pajak daerah 453.395.000,00 453.158.900,00 99.95 Terlaksananya sosialisasi pajak daerah di wilayah

    22 kec 22 kec

    8. Monitoring, Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)

    270.960.000,00 264.192.392,00 97.50 Terlaksananya monitoring evaluasi dan rekonsiliasi realisasi penerimaan PAD dengan SKPD penghasil dalam mencapai target PAD.

    100% 110.61%

    9. pengelolaan dan penatausahaan benda berharga

    463.740.000,00 462.733.900,00 99.78 Tersedianya karcis untuk pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah

    12 bulan 12 bulan

    10. Optimalisasi pengelolaan dan pengembangan sumber-sumber pendapatan daerah

    267.150.000,00 265.678.520,00 99.45 Tersusunnya laporan pengelolaan dan pengembangan sumber-sumber pendapatan daerah lainnya

    1 paket 1 paket

    6 Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

    1. Pengembangan system informasi pengelolaan pajak daerah

    577.850.000,00 570.373.400,00 98.71 Tersedianya sistem informasi pengelolaan pajak daerah dan terbit NPWPD

    12 Bulan 12 Bulan

    7 Penataan peraturan perundang-undangan

    1. Penataan/penyusunan peraturan daerah/KDH tentang pajak daerah

    255.950.000,00 255.900.000,00 99.98 Terbit peraturan bupati tentang pemungutan pajak daerah

    1 paket 1 paket

    TOTAL 31.314.412.718,00 30.168.727.215,00 96.34

  • 10

    Dari tabel diatas dapat kita ketahui, rata-rata program dan kegiatan yang

    memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan adalah 96,34%. Hal ini

    berarti program dan kegiatan yang mendukung terselenggaranya Rencana Kerja

    dan Rencana Strategi Dinas Pendapatan Tahun 2015 telah berjalan sesuai

    harapan. Pencapaian Target Kinerja hasil/ keluaran tersebut tidak terlepas dari

    Faktor-Faktor yang mendukung. Faktor-Faktor yang menyebabkan terpenuhinya

    target kinerja hasil/keluaran tersebut diantaranya:

    1) Adanya rencana operasional dalam bentuk program dan kegiatan tahunan

    yang terangkum dalam Renstra dan Rencana Kerja Tahunan serta dokumen-

    dokumen pendukung lainnya, yang sekaligus dijadikan pranata pengukuran

    kinerja.

    2) Tersedianya Sumber Daya Manusia Aparatur Dinas Pendapatan Kabupaten

    Blitar yang memiliki etos kerja tinggi dan dapat didayagunakan secara optimal.

    3) Terciptanya iklim kerja yang kondusif dan koordinasi yang optimal antar

    bidang / staf.

    4) Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana Dinas Pendapatan Kabupaten

    Blitar yang dapat difungsikan secara optimal.

    5) Adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajibannya

    dalam membayar pajak.

    2.2 Analisis Kinerja Pelayanan PD

    Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar berdasarkan Tugas dan Fungsi yang

    tertuang dalam Peraturan Bupati Blitar Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penjabaran

    Tugas dan Fungsi Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar pada prinsipnya mempunyai

    tugas untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Peningkatan Pendapatan Asli

  • 11

    Daerah dapat ditingkatkan salah satunya dengan meningkatkan Pelayanan pada

    masyarakat sehingga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.

    Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar hingga Tahun 2015 telah melakukan upaya-

    upaya dalam meningkatkan pelayanan pembayaran pajak. Upaya-upaya tersebut

    diantaranya:

    1. Menyediakan mobil keliling untuk menarik pajak hinga ke kecamatan dan ke

    desa-desa.

    2. Menerapkan Standar Operator Pelayanan(SOP) dalam memberikan pelayanan

    kepada masyarakt yang membayar pajak.

    2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

    Tugas dan Fungsi utama Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar adalah

    meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, dalam menyelenggarakan tugas dan

    fungsi tersebut Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar memiliki pegawai yang

    berjumlah 42 orang yang terdiri dari Kepala Dinas 1 (satu) orang, Sekretaris Dinas

    1 (satu) orang, Kepala Bidang 4 orang, Kepala Seksi/Kepala Sub Bagian 15 orang

    dan staf sebanyak 21 orang. Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar dalam

    meningkatkan Pendapatan Asli Daerah senantiasa berkoordinasi dengan SKPD

    penghasil PAD lainnya seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Komunikasi

    dan Informatika, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas PU Bina Marga dan

    Pengairan, Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Kependudukan dan

    Catatan Sipil, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pemuda, Olahraga,

    Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Peternakan, Dinas Kehutanan dan

    Perkebunan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan

  • 12

    Perdagangan, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Badan Lingkungan Hidup

    dan Rumah Sakit Umum Daerah Wlingi.

    Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya Dinas Pendapatan

    Kabupaten Blitar masih menemukan hambatan-hambatan yang mempengaruhi

    optimalisasi pencapaian capaian kinerja Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar,

    berikut hambatan-hambatan yang dimaksud:

    1) Masih terdapat kinerja pegawai yang kurang optimal dan profesional dalam

    melaksanakan tugas sehingga hasil pencapaian target kurang maksimal.

    2) Kurang representatifnya ruangan kantor Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar (

    Ruangan yang tersedia kecil dan dalam jumlah yang kurang terutama untuk

    pelayanan terhadap wajib pajak dan belum tersedianya ruang untuk rapat

    yang memadai ).

    3) Kurangnya sarana transportasi dan sarana komputer yang memenuhi

    spesifikasi bila dibandingkan dengan volume kegiatan yang harus

    diselesaikan dengan tepat waktu.

    4) Kurangnya sumber daya manusia dibanding dengan jenis dan jumlah

    tanggungjawab yang harus dilaksanakan terutama untuk mengelola data

    obyek pajak dan pelayanan terhadap wajib pajak.

    5) Masih adanya kecenderungan masyarakat untuk “menghindar” dari kewajiban

    membayar pajak dan retribusi daerah.

  • 13

    2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

    Dengan membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan analisis kebutuhan atas program dan kegiatan Dinas

    Pendapatan Daerah Tahun 2017, maka hasil review terhadap rancangan awal RKPD dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

    KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

    dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan

    Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana) Perkiraan Maju Rencana Tahun (Tahun

    Rencana + 1)

    Lokasi Target

    Capaian Kerja Kebutuhan

    Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana

    Target Capaian Kerja N+1

    Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

    1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian

    31,957,220,000.00 APBD KAB 33,336,234,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 01

    Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    Prosentase kecukupan administrasi perkantoran

    Dinas Pendapatan

    100%

    24,769,180,000.00 APBD KAB

    100%

    26,007,639,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 01 . 20

    Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran

    Tersedianya kebutuhan administrasi perkantoran dalam menunjang tupoksi SKPD dan pelayanan publik

    Dinas Pendapatan

    12 Bulan

    24,769,180,000.00 APBD KAB 12 Bulan

    26,007,639,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 02

    Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Prosentase Tersedianya sarana dan prasarana aparatur dalam melaksanakan tupoksi SKPD dan Pelayanan Publik

    Dinas Pendapatan

    100%

    370,800,000.00 APBD KAB

    100%

    401,380,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 02 . 45

    Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Optimalisasi sarana dan prasarana aparatur yang dapat digunakan dalam melaksanakan tupoksi dan pelayanan publik

    Dinas Pendapatan

    12 Bulan

    370,800,000.00 APBD KAB 12 Bulan

    401,380,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 05

    Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

    Prosentase aparatur yang mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

    Dinas Pendapatan

    100%

    402,550,000.00 APBD KAB 100% 407,925,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 05 . 01

    Pendidikan dan pelatihan Jumlah aparatur yang mengkuti diklat peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

    Dinas Pendapatan

    12 orang

    107,500,000.00

    APBD KAB

    10 orang

    112,875,000.00

  • 14

    1.20 . 1.20.11 . 05 . 03

    Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

    Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek implementasi peraturan perundang-undangan

    Dinas Pendapatan

    42 orang

    295,050,000.00 APBD KAB

    42 orang

    295,050,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 06

    Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

    Prosentase jumlah dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja SKPD tepat waktu

    Dinas Pendapatan

    5 Dokumen

    37,800,000.00 APBD KAB

    5 Dokumen

    39,600,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 06 . 07

    Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

    Prosentase jumlah dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja SKPD tepat waktu

    Dinas Pendapatan

    5 Dokumen

    37,800,000.00 APBD KAB

    5 Dokumen

    39,600,000.00

    Penyusunan Renja Jumlah dokumen perencanaan yang disusun

    Dinas Pendapatan

    2 dokumen 12,600,000.00

    APBD KAB 2 Dokumen

    13,200,000.00

    Penyusunan LKPJ Jumlah dokumen laporan capaian kinerja yang disusun

    Dinas Pendapatan

    2 dokumen 12,600,000.00

    APBD KAB 2 Dokumen

    13,200,000.00

    Penyusunan Laporan Keuangan Jumlah dokumen laporan capaian keuangan yang disusun

    Dinas Pendapatan

    1 dokumen 12,600,000.00

    APBD KAB 1 Dokumen

    13,200,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 17

    Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

    Persentase realisasi penerimaan PAD Dinas Pendapatan 100% 5,662,190,000.00 APBD KAB 100% 5,764,990,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 17 . 19

    Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah

    Persentase realisasi penerimaan pajak daerah

    Dinas Pendapatan 100%

    651,600,000.00

    APBD KAB 100%

    659,100,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 17 . 20

    Pendataan dan pemeliharaan data objek pajak

    Jumlah desa yang dilakukan pendataan Sismiop

    Dinas Pendapatan

    2 desa

    449,600,000.00 APBD KAB 2 desa

    499,600,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 17 . 30

    Fasilitasi dan pelayanan pajak daerah Jumlah jenis pajak yang terlayani Dinas Pendapatan

    10 jenis pajak daerah

    1,247,700,000.00

    APBD KAB 10 jenis pajak daerah

    1,247,700,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 17 . 31

    Pengelolaan dan Penetapan PBB P2 Jumlah SPPT PBB P2 dan DHKP tercetak Dinas Pendapatan

    248 desa

    749,700,000.00 APBD KAB 248 desa

    749,700,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 17 . 35

    Intensifikasi peningkatan penerimaan PBB P2

    Persentase realisasi penerimaan PBB P2 Dinas Pendapatan

    100%

    744,975,000.00 APBD KAB 100%

    764,725,000.00

    1.20 . 1.20.11

    . 17 . 40 Sosialisasi publikasi pendapatan daerah

    melalui mass media Jumlah media yang digunakan Dinas

    Pendapatan 2 jenis media

    456,925,000.00 APBD KAB 2 jenis media

    472,500,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 17 . 41

    Sosialisasi pajak daerah Jangkauan sasaran sosialisasi pajak daerah

    Dinas Pendapatan 22 kecamatan

    287,600,000.00

    APBD KAB 22 kecamatan

    295,575,000.00

  • 15

    1.20 . 1.20.11 . 17 . 42

    Monitoring, rekonsiliasi dan pelaporan penerimaan pendapatan daerah

    Jumlah SKPD yang melaksanakan pemungutan PAD

    Dinas Pendapatan

    14 SKPD

    83,840,000.00 APBD KAB 14 SKPD

    84,840,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 17 . 43

    Pengelolaan dan penatausahaan benda berharga

    Tersedianya karcis pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah bagi SKPD pemungut PAD

    Dinas Pendapatan 12 bulan

    541,700,000.00

    APBD KAB 12 bulan

    541,700,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 17 . 44

    Optimalisasi pengelolaan dan pengembangan sumber sumber pendapatan daerah

    Persentase peningkatan penerimaan pajak daerah

    Dinas Pendapatan 10%

    448,550,000.00

    APBD KAB 10%

    449,550,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 23

    Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

    Persentase aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan pajak daerah

    Dinas Pendapatan 5% 467,600,000.00 APBD KAB 5% 442,600,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 23 . 04

    Pengembangan sistem informasi pengelolaan pajak daerah

    Jumlah aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan pajak daerah

    Dinas Pendapatan 2 aplikasi

    467,600,000.00

    APBD KAB 1 aplikasi

    442,600,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 26

    Program Perumusan Kebijakan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

    Persentase rumusan kebijakan/peraturan daerah yang ditindaklanjuti

    Dinas Pendapatan 20% 247,100,000.00 APBD KAB 20% 272,100,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 26 . 08

    Penataan/penyusunan/review peraturan daerah/KDH tentang pajak / retribusi daerah

    Jumlah regulasi yang disusun/direvisi dalam memungut pajak daerah dan retribusi daerah

    Dinas Pendapatan 2 dokumen

    247,100,000.00

    APBD KAB 1 dokumen

    272,100,000.00

  • 16

  • 16

    BAB III

    TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

    3.1 Telaahan teradap kebijakan Nasional

    Dinamika lingkungan strategis, baik nasional maupun global, permasalahan

    dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia semakin kompleks. Arus besar

    globalisasi membawa keleluasaan informasi, fleksibilitas distribusi barang dan jasa

    yang berdampak pada munculnya isu-isu yang berdimensi lintas bidang. Dalam

    konteks ketatanegaraan, arus globalisasi juga mendorong akselerasi proses

    demokratisasi dan desentralisasi yang melahirkan situasi paradoksal, antara

    semakin membaiknya kebebasan sipil dengan terbatasnya kapasitas kelembagaan

    politik dan kapasitas tata kelola pemerintahan sehingga akuntabititas layanan public

    belum sepenuhnya sesuai harapan. Percepatan arus informasi dan modal juga

    berdampak pada meningkatnya pemanfaatan berbagai sumber daya alam yang

    memunculkan isu perubahan iklim, ketegangan lintas-batas antar Negara,

    percepatan penyebaran wabah penyakit dan terorisme serta masalah tenaga kera

    Indonesia di luar negeri.

    Berbagai masalah tersebut juga mencerminkan rumitnya tantangan yang

    harus dihadapi bangsa dan Negara Indonesia. Hal ini menuntut peran dan kapasitas

    seluruh instansi pemerintah, termasuk Kementerian Keuangan. Prospek kondisi

    ekonomi tahun 2010 – 2014 menunjukkan tanda positif sebagaimana terlihat pada

    tingkat pertumbuhan ekonomi pada awal tahun 2009 yang mencapai 4,21%, tingkat

    inflansi sampai dengan Oktober 2009 sebesar 2,99% dan indicator-indikator

  • 17

    ekonomi lainnya yang menunjukkan bahwa kondisi makro ekonomi Indonesia

    relative stabil.

    Kondisi investasi Indonesia yang masih berpotensi untuk diperbaiki

    membawa peluang untuk menghasilkan kebijakan yang dapat mengoptimalkan

    pendapatan Negara dan sekaligus meningkatkan daya saing produksi dalam negeri

    serta meningkatkan investasi melalui kebijakan harmonisasi tarif dan pemberian

    intensif berupa stimulus perpajakan. Upaya penerimaan perpajakan dan

    pertumbuhan ekonomi nasional dilakukan melalui pemeberian intensif fiscal pada

    program konversi penggunaan BBM untuk listrik ke penggunaan terbarukan

    khususnya energi panas bumi.

    3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

    Tantangan yang dihadapi Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar di tahun-tahun

    silam sangatlah kompleks dan memerlukan kerja keras bagi segenap elemen yang

    ada untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi, berkaitan dengan kondisi krisis

    ekonomi dan sosial yang telah menjadi krisis multi dimensi di tahun pertama

    pelaksanaan otonomi daerah. Krisis multi dimensi ini menimbulkan dampak yang

    luar biasa terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat Kabupaten Blitar sampai

    dengan saat ini, yang antara lain adalah tingginya angka pengangguran dan

    rendahnya pendapatan perkapita masyarakat.

    Tantangan yang dihadapi Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar adalah

    sebagai berikut :

    1. Sektor pendapatan saat ini ditangani oleh 42 (empat puluh dua) orang PNS,

    dengan wilayah meliputi seluruh kabupaten Blitar yang terdiri dari 22 Kecamatan.

  • 18

    2. Kebutuhan akan pembentukan UPTD sangatlah urgen, namun kesiapan

    kelembagaan, tenaga, sarana dan prasarana, dan Dinas Pendapatan yang baru

    terbentuk, tentunya lebih urgen bila menata kedalam terlebih dahulu, tanpa

    mengkesampingkan mempersiapkan kebutuhan pembentukan dari UPTD

    tersebut.

    3. Dengan adanya pengalihan PBB P2 yang semula pajak pusat menjadi pajak

    daerah dengan lebih kurang 750.000 obyek pajak yang tersebar di 22 kecamatan

    dan 248 desa/kelurahan dibanding dengan ketersediaan SDM dan sarana

    prasarana yang ada saat ini dirasa belum memadai, tentunya membutuhkan

    penataan dan penyempurnaan lebih lanjut.

    Tingginya angka pengangguran dan penurunan daya beli masyarakat di

    Kabupaten Blitar, yang disebabkan oleh adanya krisis multi dimensi, yang sedikit

    banyak akan mempengaruhi hasil dari Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) Kabupaten

    Blitar. Sehingga diperlukan suatu pemikiran yang brilian untuk menggali potensi sumber

    pendapatan daerah, yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan pencapaian

    Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) menjadi lebih baik/ tinggi, minimal sama dengan tahun

    yang lalu.

    Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor kunci

    keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Pada saat ini yang

    menjadi program prioritas di Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar adalah masalah

    pengelolaan dan optimalisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah dalam rangka

    mewujudkan visi Dinas Pendapatan.

  • 19

    Melihat hal tersebut, maka di rencanakan program prioritas dengan program

    – program yang tepat sasaran seperti yang tertuang dalam dokumen Rencana Kerja

    dinas Pendapatan Kabupaten Blitar Tahun 2017, sedangkan sasaran Rencana kerja

    Dispenda Tahun 2017 diantaranya:

    1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran

    2. Meningkatnya tata kelola organisasi yang akuntabel dan profesional

    3. Tercapainya target penerimaan pendapatan daerah

    4. Tercapainya peningkatan pendapatan daerah

    3.3 Program dan Kegiatan

    Program adalah instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan

    yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan

    tujuan serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang

    dikoordinasikan oleh instansi pemerintah. Program/kegiatan SKPD adalah sekumpulan

    rencana kerja suatu SKPD, dimana perumusan program dan kegiatan sesuai dengan

    prioritas dan sasaran pembangunan tahun yang direncanakan berdasarkan tingkat

    urgensinya, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan untuk mencegah

    isu-isu penting terkait penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD dalam

    pembangunan daerah.

    Perumusan program dan kegiatan pada tahap ini, merupakan penyesuaian

    antara indentifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan hasil analisis dengan

    arahan prioritas program dan kegiatan SKPD menurut rancangan awal RKPD, serta

    mempertimbangkan hasil telahaan kebijakan nasional dan kebijakan provinsi.

  • 20

    Dalam renstra Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar, program dan kegiatan dikategorikan kedalam

    program/kegiatan lokalitas SKPD, Berikut disajikan Program dan Kegiatan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar tahun 2016

    dan perkiraan maju tahun 2017.

    Adapun rincian Rencana Program dan Kegiatan Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar dapat dilihat dalam tabel 3.1

    KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

    dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan

    Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana) Perkiraan Maju Rencana Tahun (Tahun

    Rencana + 1)

    Lokasi Target

    Capaian Kerja Kebutuhan

    Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana

    Target Capaian

    Kerja N+1

    Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

    1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian

    31,957,220,000.00 APBD KAB

    33,336,234,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 01

    Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

    Prosentase kecukupan administrasi perkantoran

    Dinas Pendapatan

    100%

    24,769,180,000.00 APBD KAB

    100%

    26,007,639,000.00

    1.20 . 1.20.11

    . 01 . 20 Penyediaan dan Peningkatan

    Administrasi Perkantoran Tersedianya kebutuhan administrasi perkantoran dalam menunjang tupoksi SKPD dan pelayanan publik

    Dinas Pendapatan

    12 Bulan

    24,769,180,000.00 APBD KAB 12 Bulan

    26,007,639,000.00

    1.20 . 1.20.11

    . 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    Prosentase Tersedianya sarana dan prasarana aparatur dalam melaksanakan tupoksi SKPD dan Pelayanan Publik

    Dinas Pendapatan

    100%

    370,800,000.00

    APBD KAB

    100%

    401,380,000.00

    1.20 . 1.20.11

    . 02 . 45 Peningkatan Sarana dan Prasarana

    Aparatur Optimalisasi sarana dan prasarana aparatur yang dapat digunakan dalam melaksanakan tupoksi dan pelayanan publik

    Dinas Pendapatan

    12 Bulan

    370,800,000.00 APBD KAB 12 Bulan 401,380,000.00

    1.20 . 1.20.11

    . 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

    Prosentase aparatur yang mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

    Dinas Pendapatan

    100%

    402,550,000.00 APBD KAB 100%

    407,925,000.00

    1.20 . 1.20.11

    . 05 . 01 Pendidikan dan pelatihan Jumlah aparatur yang mengkuti diklat

    peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

    Dinas Pendapatan

    12 orang

    107,500,000.00 APBD KAB

    10 orang 112,875,000.00

  • 21

    1.20 . 1.20.11 . 05 . 03

    Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

    Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek implementasi peraturan perundang-undangan

    Dinas Pendapatan

    42 orang

    295,050,000.00 APBD KAB

    42 orang 295,050,000.00

    1.20 . 1.20.11

    . 06 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

    Prosentase jumlah dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja SKPD tepat waktu

    Dinas Pendapatan

    5 Dokumen

    37,800,000.00

    APBD KAB

    5 Dokumen

    39,600,000.00

    1.20 . 1.20.11

    . 06 . 07 Peningkatan Pengembangan Sistem

    Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Prosentase jumlah dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja SKPD tepat waktu

    Dinas Pendapatan

    5 Dokumen

    37,800,000.00 APBD KAB

    5 Dokumen 39,600,000.00

    Penyusunan Renja Jumlah dokumen perencanaan yang disusun

    Dinas Pendapatan

    2 dokumen 12,600,000.00

    APBD KAB 2 Dokumen

    13,200,000.00

    Penyusunan LKPJ Jumlah dokumen laporan capaian kinerja yang disusun

    Dinas Pendapatan

    2 dokumen 12,600,000.00

    APBD KAB 2 Dokumen

    13,200,000.00

    Penyusunan Laporan Keuangan Jumlah dokumen laporan capaian keuangan yang disusun

    Dinas Pendapatan

    1 dokumen 12,600,000.00

    APBD KAB 1 Dokumen

    13,200,000.00

    1.20 . 1.20.11

    . 17 Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

    Persentase realisasi penerimaan PAD

    Dinas Pendapatan 100%

    5,662,190,000.00

    APBD KAB 100%

    5,764,990,000.00

    1.20 . 1.20.11

    . 17 . 19 Intensifikasi dan ekstensifikasi

    sumber-sumber pendapatan daerah Persentase realisasi penerimaan pajak daerah

    Dinas Pendapatan 100%

    651,600,000.00

    APBD KAB 100% 659,100,000.00

    1.20 . 1.20.11

    . 17 . 20 Pendataan dan pemeliharaan data objek

    pajak Jumlah desa yang dilakukan pendataan Sismiop

    Dinas Pendapatan

    2 desa

    449,600,000.00 APBD KAB 2 desa 499,600,000.00

    1.20 .

    1.20.11 . 17 . 30

    Fasilitasi dan pelayanan pajak daerah Jumlah jenis pajak yang terlayani Dinas Pendapatan

    10 jenis pajak daerah

    1,247,700,000.00

    APBD KAB 10 jenis pajak daerah

    1,247,700,000.00

    1.20 .

    1.20.11 . 17 .

    31

    Pengelolaan dan Penetapan PBB P2 Jumlah SPPT PBB P2 dan DHKP tercetak Dinas Pendapatan 248 desa

    749,700,000.00

    APBD KAB 248 desa 749,700,000.00

    1.20 .

    1.20.11 . 17 .

    35

    Intensifikasi peningkatan penerimaan PBB P2

    Persentase realisasi penerimaan PBB P2 Dinas Pendapatan 100%

    744,975,000.00

    APBD KAB 100% 764,725,000.00

    1.20 . 1.20.11 . 17 .

    40

    Sosialisasi publikasi pendapatan daerah melalui mass media

    Jumlah media yang digunakan Dinas Pendapatan 2 jenis media

    456,925,000.00

    APBD KAB 2 jenis media

    472,500,000.00

  • 22

    1.20 . 1.20.11 . 17 .

    41

    Sosialisasi pajak daerah Jangkauan sasaran sosialisasi pajak daerah

    Dinas Pendapatan 22 kecamatan

    287,600,000.00

    APBD KAB 22 kecamatan

    295,575,000.00

    1.20 .

    1.20.11 . 17 .

    42

    Monitoring, rekonsiliasi dan pelaporan penerimaan pendapatan daerah

    Jumlah SKPD yang melaksanakan pemungutan PAD

    Dinas Pendapatan 14 SKPD

    83,840,000.00

    APBD KAB 14 SKPD 84,840,000.00

    1.20 .

    1.20.11 . 17 .

    43

    Pengelolaan dan penatausahaan benda berharga

    Tersedianya karcis pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah bagi SKPD pemungut PAD

    Dinas Pendapatan 12 bulan

    541,700,000.00

    APBD KAB 12 bulan 541,700,000.00

    1.20 .

    1.20.11 . 17 .

    44

    Optimalisasi pengelolaan dan pengembangan sumber sumber pendapatan daerah

    Persentase peningkatan penerimaan pajak daerah

    Dinas Pendapatan 10%

    448,550,000.00

    APBD KAB 10% 449,550,000.00

    1.20 .

    1.20.11 . 23 Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

    Persentase aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan pajak daerah

    Dinas Pendapatan 5%

    467,600,000.00

    APBD KAB 5%

    442,600,000.00

    1.20 .

    1.20.11 . 23

    . 04

    Pengembangan sistem informasi pengelolaan pajak daerah

    Jumlah aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan pajak daerah

    Dinas Pendapatan 2 aplikasi

    467,600,000.00

    APBD KAB 1 aplikasi 442,600,000.00

    1.20 .

    1.20.11 . 26 Program Perumusan Kebijakan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

    Persentase rumusan kebijakan/peraturan daerah yang ditindaklanjuti

    Dinas Pendapatan 20%

    247,100,000.00

    APBD KAB 20%

    272,100,000.00

    1.20 .

    1.20.11 . 26

    . 08

    Penataan/penyusunan/review peraturan daerah/KDH tentang pajak / retribusi daerah

    Jumlah regulasi yang disusun/direvisi dalam memungut pajak daerah dan retribusi daerah

    Dinas Pendapatan 2 dokumen

    247,100,000.00

    APBD KAB 1 dokumen 272,100,000.00

  • 23

  • 23

    BAB IV

    PENUTUP

    Penyusunan rencana kinerja perangkat daerah ( Renja- PD 2017 ) ini,

    dengan tujuan untuk menentukan acuan dan arah pembangunan di bidang

    pendapatan Kabupaten Blitar. Penyusunan ini tidak terlepas dari tujuan dan

    sasaran Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar yang telah ditetapkan.

    Proses penyusunan Renja – PD ini juga memerlukan keterlibatan semua

    pihak, sehingga semua komponen dilingkungan Dinas Pendapatan Kabupaten

    Blitar ikut terapresiasi dan terwakili, juga ikut bertanggung jawab terhadap

    program kerja yang direncanakan.

    Optimalisasi dalam pelaksanaan isi Renja merupakan hal penting yang

    perlu diupayakan dalam rangka mewujudkan kelancaran pelaksanaan program

    dan kegiatan yang telah direncanakan sesuai denan kewenangan urusan

    perencanaan pembangunan dan statistik yang diemban oleh Dinas Pendapatan

    Daerah sebagai salah satu SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Blitar.

    Semoga Renja Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar Tahun 2017 ini dapat

    dijadikan acuan bagi seluruh pemangku kepentingan terkait sehingga diharapkan

    dapat tercapai tujuan pembangunan daerah Kabupaten Blitar Tahun 2017 ,

    Akhirnya, ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat

    dalam penyusunan dokumen ini.

  • Rp 29.000.000.000

    Rp -

    Nama SKPD : DINAS PENDAPATAN Rp 29.000.000.000

    LokasiTarget Capaian

    Kerja

    Kebutuhan Dana/Pagu

    Indikatif Sumber Dana

    Target Capaian

    Kerja N+1

    Kebutuhan Dana/Pagu

    Indikatif

    1.20

    29.000.000.000,00 APBD KAB 31.900.000.000,00

    1.20 . 1.20.11 . 01 Dinas

    Pendapatan

    100%

    23.624.230.000,00 APBD KAB

    100%

    25.986.653.000,00

    1.20 . 1.20.11 . 01 . 20 Penyediaan dan Peningkatan Administrasi

    Perkantoran

    Dinas Pendapatan 12 Bulan

    23.624.230.000,00 APBD KAB 12 Bulan

    25.986.653.000,00

    1.20 . 1.20.11 . 02

    Dinas

    Pendapatan

    100%

    218.800.000,00 APBD KAB

    100%

    240.680.000,00

    1.20 . 1.20.11 . 02 . 45

    Dinas Pendapatan 12 Bulan 218.800.000,00 APBD KAB 12 Bulan 240.680.000,00

    1.20 . 1.20.11 . 05 Dinas

    Pendapatan 100% 265.925.000,00 APBD KAB 100% 292.517.500,00

    1.20 . 1.20.11 . 05 . 01 Dinas Pendapatan4 kegiatan 107.500.000,00 APBD KAB

    10 orang 118.250.000,00

    1.20 . 1.20.11 . 05 . 03 Dinas Pendapatan42 orang 158.425.000,00 APBD KAB

    42 orang 174.267.500,00

    1.20 . 1.20.11 . 06 Dinas

    Pendapatan 100% 30.400.000,00 APBD KAB 100% 33.440.000,00

    Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan

    Kinerja dan Keuangan

    Jumlah dokumen perencanaan yang disusunDinas Pendapatan 5 dokumen 30.400.000,00 APBD KAB 5 dokumen 33.440.000,00

    Dinas

    Pendapatan 100% 2.221.780.000,00 APBD KAB 100% 2.443.958.000,00

    Dinas Pendapatan2 desa 434.600.000,00 APBD KAB 2 desa 478.060.000,00

    Dinas Pendapatan 10 jenis pajak

    daerah 869.880.000,00 APBD KAB

    10 jenis pajak

    daerah 956.868.000,00

    Jumlah SPPT PBB P2 dan DHKP tercetak Dinas Pendapatan 248 desa 589.700.000,00 APBD KAB 248 desa 648.670.000,00

    Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017

    Dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kabupaten Blitar

    Catatan Penting

    Tersedianya kebutuhan administrasi perkantoran

    dalam menunjang tupoksi SKPD dan pelayanan

    publik

    Total Anggaran Usulan SKPD :

    Total Anggaran Usulan Kec :

    Total APBDKAB :

    KODEUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

    dan Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan

    Rencana Tahun 2017 (Tahun Rencana)

    Program Peningkatan Sarana dan

    Prasarana Aparatur

    Prosentase Tersedianya sarana dan

    prasarana aparatur dalam melaksanakan

    tupoksi SKPD dan Pelayanan Publik

    Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Optimalisasi sarana dan prasarana aparatur yang

    dapat digunakan dalam melaksanakan tupoksi dan

    pelayanan publik

    Perkiraan Maju Rencana Tahun (Tahun

    Rencana + 1)

    Urusan Wajib Otonomi Daerah,

    Pemerintahan Umum, Adm KeuDa,

    Perangkat Daerah, Kepegawaian

    Program Pelayanan Administrasi

    Perkantoran

    Prosentase kecukupan administrasi

    perkantoran

    Program Peningkatan Kapasitas Sumber

    Daya Aparatur

    Prosentase aparatur yang mengikuti

    kegiatan peningkatan kapasitas sumber

    daya aparaturPendidikan dan pelatihan Jumlah diklat yang diikuti

    Bimbingan teknis implementasi peraturan

    perundang‑undangan

    Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek

    implementasi peraturan perundang-undangan

    Pengelolaan dan Penetapan Pajak Daerah

    Program perencanaan, penganggaran,

    pengendalian dan pelaporan capaian

    kinerja dan keuangan

    Prosentase jumlah dokumen perencanaan,

    laporan keuangan dan kinerja SKPD tepat

    waktu

    Program pengembangan sistem

    pengelolaan pajak daerah dan

    pendapatan daerah lainnya

    Persentase jenis dan jumlah pajak yang

    dikelola

    Pendataan dan pemeliharaan data objek

    pajak

    Jumlah desa yang dilakukan pendataan Sismiop

    Fasilitasi dan pelayanan pajak daerah Jumlah jenis pajak yang terlayani

  • Dinas Pendapatan2 aplikasi 327.600.000,00 APBD KAB 1 aplikasi 360.360.000,00

    Dinas

    Pendapatan 100% 1.477.075.000,00 APBD KAB 100% 1.624.782.500,00

    Dinas Pendapatan100% 890.975.000,00 APBD KAB 100% 980.072.500,00

    Jumlah media yang digunakan Dinas Pendapatan2 jenis media 325.000.000,00 APBD KAB 2 jenis media 357.500.000,00

    Dinas Pendapatan 22 kecamatan 261.100.000,00 APBD KAB 22 kecamatan 287.210.000,00

    Dinas

    Pendapatan 100% 520.540.000,00 APBD KAB 100% 572.594.000,00

    Dinas Pendapatan14 SKPD 78.840.000,00 APBD KAB 14 SKPD 86.724.000,00

    Dinas Pendapatan

    12 bulan 441.700.000,00 APBD KAB 12 bulan 485.870.000,00

    Dinas

    Pendapatan 10% 641.250.000,00 APBD KAB 10% 705.375.000,00

    Dinas Pendapatan10% 335.600.000,00 APBD KAB 10% 369.160.000,00

    10% 158.550.000,00

    10% 174.405.000,00

    Dinas Pendapatan2 dokumen 147.100.000,00 APBD KAB 1 dokumen 161.810.000,00

    Monitoring, rekonsiliasi dan pelaporan

    penerimaan pendapatan daerah

    Jumlah SKPD yang melaksanakan pemungutan

    PAD

    Pengelolaan dan penatausahaan benda

    berharga

    Tersedianya karcis pemungutan pajak daerah dan

    retribusi daerah bagi SKPD pemungut PAD

    Persentase peningkatan penerimaan

    pendapatan daerah

    Program pengembangan sistem

    penatausahaan dan pelaporan

    pendapatan daerah

    Persentase tertib administrasi dan

    pelaporan penerimaan pendapatan daerah

    Program optimalisasi pengelolaan

    penerimaan pajak daerah dan

    pendapatan daerah lainnya

    Persentase target penerimaan pajak daerah

    yang terealisasi

    Optimalisasi peningkatan penerimaan pajak

    daerah

    Persentase realisasi penerimaan pajak daerah

    Sosialisasi publikasi pendapatan daerah

    melalui mass media

    Sosialisasi pajak daerah Jangkauan sasaran sosialisasi pajak daerah

    Pengembangan sistem informasi pengelolaan

    pajak daerah

    Jumlah aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan

    pajak daerah

    Penataan/penyusunan/review peraturan

    daerah/KDH tentang pajak / retribusi daerah

    Jumlah regulasi yang disusun/direvisi dalam

    memungut pajak daerah dan retribusi daerah

    Blitar, Mei 2016

    KEPALA DINAS PENDAPATAN

    KABUPATEN BLITAR

    Drs. I S M U N I, MM

    Program perencanaan, intensifikasi dan

    ekstensifikasi pendapatan serta

    pengendalian dan evaluasi

    Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-

    sumber pendapatan daerah

    Persentase peningkatan penerimaan pajak daerah

    Pembina Utama Muda

    NIP. 19600914 199203 1 004

    Optimalisasi pengelolaan dan pengembangan

    sumber-sumber pendapatan daerah

    Persentase peningkatan penerimaan pendapatan

    daerah

  • NO Jenis Sub jenis

    Capaian

    Tahun

    Anggaran

    Target Tahun

    2016

    Capaian sd 31

    Mei 2016

    % Capaian

    Target

    2016

    1 (2) 2 (3) 3 (4) 4(5) 5 (6) 6 (7) 7 (8)

    A PENDAPATAN

    A PENDAPATAN ASLI DAERAH

    1 PAJAK DAERAH

    - Pajak Hotel 103,07% 55.325.000Rp 24.165.000Rp 43,68% 70.000.000,00Rp

    - Pajak Restoran 257,43% 781.150.000Rp 518.759.251Rp 66,41% 1.684.000.000,00Rp

    - Pajak Hiburan 177,80% 68.400.000Rp 61.640.000Rp 90,12% 135.000.000,00Rp

    - Pajak Reklame 113,73% 457.000.000Rp 251.383.910Rp 55,01% 575.000.000,00Rp

    - Pajak Penerangan Jalan 100,03% 23.000.000.000Rp 10.089.984.657Rp 43,87% 24.550.000.000,00Rp

    - Pajak Parkir 103,00% 26.500.000Rp 12.550.000Rp 47,36% 30.000.000,00Rp

    - Pajak Air Tanah 140,37% 93.000.000Rp 47.666.784Rp 51,25% 110.000.000,00Rp

    - Pajak Mineral Bukan

    Logam dan Batuan 124,29% 159.000.000Rp 113.951.250Rp 71,67% 215.000.000,00Rp

    - Pajak Bumi dan

    Bangunan P2 111,28% 23.810.440.000Rp 7.879.340.991Rp 33,09% 26.736.250.000,00Rp

    - Pajak BPHTB 128,29% 3.841.501.145Rp 1.673.781.463Rp 43,57% 6.050.000.000,00Rp

    JUMLAH PAJAK DAERAH 109,47% 52.292.316.145Rp 20.673.223.306Rp 39,53% 60.155.250.000,00Rp

    Blitar, 18 Mei 2016

    PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PENDAPATAN

    DINAS PENDAPATAN KABUPATEN BLITAR

    TAHUN ANGGARAN 2017

    Rencana Target Anggaran 2017

    8 (9)

    KEPALA DINAS PENDAPATAN

    KABUPATEN BLITAR

    Drs. I S M U N I , MM

    Pembina Utama Muda

    NIP. 19600914 199203 1 004

  • insentif 5%

    3.500.000,00Rp

    84.200.000,00Rp

    6.750.000,00Rp

    28.750.000,00Rp

    1.227.500.000,00Rp

    1.500.000,00Rp

    5.500.000,00Rp

    10.750.000,00Rp

    1.336.812.500,00Rp

    302.500.000,00Rp

    3.007.762.500,00Rp