pemeriksaan tulang vertebra

13
Pemeriksaan Tulang Vertebra Arief Rahmat Jatnika

Upload: anisa-ainul-fajri

Post on 22-Nov-2015

83 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

CARA Pemeriksaan Tulang Vertebra

TRANSCRIPT

  • Pemeriksaan Tulang VertebraArief Rahmat Jatnika

  • Tujuan Pemeriksaan Rontgen TulangMencari informasi :Lesi tulang & jaringan Lunak sekitarnyaAdanya fraktur/ancaman fraktur patologisAsal/Sifat suatu lesi(jinak/ganas)Sebagai guide untuk biopsiFollow Up perjalanan penyakit

  • Indikasi Pemeriksaan Foto ThorakolumbalTrauma pada Tulang BelakangOsteomielitisSpondilitis TuberkulosaSkoliosisLow Back Pain (LBP)Hernia Nukleus Pulposus (HNP)

  • Cara Pemeriksaan : Persiapan pasien : Pasien dianjurkan untuk mengganti pakaian dengan pakaian yang telah disediakan dan melepas bra (bagi perempuan) serta perhiasan yang ada di leher.Posisi pasien : AP, lateral

    Pemeriksaan Vertebra Thoracalis

  • Prosedur PemeriksaanPosisi AP :- Pasien tidur terlentang di atas meja pemotretan, kedua tangan lurus kebawah, kedua lutut ditekuk dengan kedua telapak kaki bertumpu pada meja pemeriksaan.- Pada saat penyinaran, pasien harus dalam keadaan ekspirasi dan tahan napas- CR : vertikal tegak lurus dengan kaset- CP : vertebra thoracalis V1

  • Posisi Lateral :- Pasien tidur miring dengan sisi tubuh kanan atau kiri menempel pada meja pemotretan, kedua tangan berada di atas kepala dengan siku ditekuk dan kedua kaki ditekuk ke depan sehingga dapat menahan berat badan- Pada saat penyinaran, pasien harus dalam keadaan ekspirasi dan menahan napas- CR : ventrikal tegak lurus dengan kaset- CP : Vertebare thoracalis V1

  • Cara pemeriksaan :Pasien dianjurkan untukmengganti pakaian dengan pakaian yang telah disediakanPosisi pasien : AP, lateral, RAO/LAO

    Pemeriksaan Vertebra Lumbalis

  • Prosedur pemeriksaanPosisi AP :- Pasien tidur supine diatas meja pemotretan dalam posisi true AP, kedua tangan lurus kebawah,kedua lutut ditekuk dengan kedua telapak kakibertumpu pada meja pemeriksaan.- Luas lapanganpenyinaran mencakup thoraco-umbalis sampai lumbosacral.- Pada saat penyinaran, pasien dalam keadaan ekspirasi dan menahan nafas- CR : Vertical tegak lurus kaset- CP : Vertebrae lumbalis III.

  • Posisi Lateral :- Pasien tidur miring dengan sisi tubuh kanan atau kiri menempel pada meja pemotretan, kedua tanganberada di atas kepala dengan siku ditekuk dan keduakaki ditekuk kedepan sehingga dapat menahan beratbadan, usahakan buat posisi senyaman mungkin.- Untuk mendapatkan posisi vertebra lumbalis true lateral, sisi pinggang pasien yang menempel pada meja pemeriksaan dinaikan keatas.- Luas lapanganpenyinaran mencakup thoracolumbalis sampai lumbosacral.- Pada saat penyinaran, pasien dalam keadaan ekspirasi dan menahan nafas- CR:Vertical tegak lurus kaset- CP:Vertebrae Lumbalis III

  • Posisi Right Anterior Oblique (RAO) :- Pasien tidur dimana sisi kanan miring 45membentuk posisi RAO, kedua tangan berada di atas kepala dengan kedua sisi ditekuk, kaki kanan sedikit ditekuk dan menempel meja pemeriksaan sedangkan kaki kiri ditekuk dengan telapak kaki menumpu meja.- Pada saat penyinaran posisi pasien dalam keadaan expirasidan tahan nafas- CR : Vertical tegak lurus kaset- CP : Vertebrae Lumbalis III.

  • APLateral LAORAO

  • Foto lumbalis (posisi AP)Foto lumbalis (posisi lateral)

  • Terima Kasih