pemegang sertifikat hak atas tanah
DESCRIPTION
perlindungan hukum terhadap pemegang sertifikat H.A.TTRANSCRIPT
- 1. PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK ATAS
TANAH
2. Pasal 28 huruf (d) UUD 1945
Setiaporangberhakataspengakuan, jaminan,
perlindungandankepastianhukum yang adilsertaperlakuan yang
samadihadapanhukum .
3. Pasal33 ayat (3) Undang-UndangDasar 1945
Bumi , air, dankekayaanalam yang terkandungdidalamnyadikuasaioleh
Negara dandipergunakanuntuksebesar-besarnyakemakmuranrakyat
4. Sadarakantugasdankewajibannyaitu, makaberdasarkanPasal19 UUPA
ayat(1) menyatakanbahwa :
UntukmenjaminkepastianhukumolehpemerintahdiadakanpendaftarantanahdiseluruhwilayahRepublik
Indonesia menurutketentuan-ketentuan yang
diaturdenganPeraturanPemerintah
5. . Selanjutnyapadaayat (2)
nyamemberikanrincianbahwapendaftarantanah yang disebutpadaayat (1)
tersebutmeliputi :Pengukuran, pemetaan, danpembukuantanah;
Pendaftaranhak-hakatastanahdanperalihanhak-haktersebut;Pemberiansurattandabuktihak
yang berlakusebagaialatbukti yang kuat.
6. BahwauntukmelaksanakanPasal19 UUPA tersebut,
makapemerintahmenerbitkanPeraturanPemerintahNomor 10 Tahun 1961
tentangPendaftaran Tanah.
7. Setelahsekian lama bekerja/berlakuternyata PP No. 10/1961
inibelumlahberjalansecaraefektifdan optimal, sehinggapadatahun
1997, Pemerintahmengganti PP No. 10/1961 dengan PP No. 24/1997
tentangPendaftaran Tanah.
8. PASAL 3 PP 24 TAHUN 1997
PENDAFTARAN TANAH BERTUJUAN UNTUK MEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM DAN
PERLINDUNGAN HUKUM KEPADA PEMEGANG HAK ATAS SUATU BIDANG TANAH,
SATUAN RUMAH SUSUN DAN HAK HAK LAIN YANG TERDAFTAR AGAR DENGAN
MUDAH DAPAT MEMBUKTIKAN DIRINYA SEBAGAI PEMEGANG HAK YANG
BERSANGKUTAN.
9.
Jelaslahnampakbahwatujuanpendaftarantanahuntukmemberikankepastianhukumdanperlindunganhukumhakatastanahdimanakeberhasilanpelaksanaanpendaftarantanah
yang peraturandasarnyatelahditetapkandalamPasal 19 UUPA
sangattergantungpadaperanmasyarakatterutamapadapemeganghaktersebut
10. PASAL 4 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997
Untukmemberikankepastiandanperlindunganhukumsebagaimanadimaksuddalampasal
3 huruf a kepadapemeganghak yang bersangkutandiberikan SERTIFIKAT
ATAS TANAH
Untukmelaksanakaninformasisebagaimanadimaksuddalampasal 3 huruf b
data fisik, data yuridisdaribidangtanahdansatuanrumahsusun yang
sudahterdaftarterbukauntukumum
Untukmencapaitertibadministrasisebagaimanadimaksuddalampasal 3
huruf c, setiapbidangtanahdansatuanrumahsusuntermasukperalihan,
pembebanandanhapusnyahakatasbidangtanahatassatuanrumahsusunwajibdidaftar
11. Pasal 32 ayat (2) PeraturanPemerintah No. 24 tahun 1997
Sertifikatditerbitkansecarasahatasnamaorangataubadanhukum
Tanah diperolehdenganitikadbaik
Tanah dikuasaisecaranyata
Dalamwaktu 5 tahunsejakditerbitkannyasertifikatitutidakada yang
mengajukankeberatansecaratertuliskepadapemegangsertifikatdankepalakantorpertanahankabupaten/kotasetempatataupuntidakmengajukangugatankepengadilanmengenaipenguasaantanahataupenerbitansertifikat.
12. Di dalamsistempendaftarantanah,
dikenalsistempublikasinegatifdansistempublikasipositif.
13. Sistempublikasipositifyaituapa yang
terkandungdalambukutanahdansurat-surattandabuktihak yang
dikeluarkanmerupakanalatpembuktian yang mutlak.
14. Padadasarnyasistempublikasipositifinilah yang
dapatmemberikankepastianhukumdanperlindunganhukumkepadapemegangsertipikathakatastanahkarenakeberadaannyamutlak.
15. Sistempublikasinegatif, sertifikat yang
dikeluarkanmerupakantandabuktihakatastanah yang kuat,
artinyasemuaketerangan yang
terdapatdalamsertifikatmempunyaikekuatanhukumdanharusditerimasebagaiketerangan
yang benaroleh hakim, selamatidakdibuktikansebaliknyaalatpembuktian
yang lain.
16.
Undang-UndangPokokAgrariamenganutsistempublikasinegatifbertendensipositif.
Namunsebenarnyasistemnegatifinidapatmemicuketidakpastianhukumbahkantidakdapatmemberikanperlindunganhukumbagipemegangsertipikathakatastanahkarenakeberadaannyamasihdapatdiganggugugatolehpihak
lain.
17.
Padadasarnyahubunganantarakepastianhukumhakmilikatastanahdanperlindunganhukumdapatdisimpulkanbahwakepastianhukumituadalahsaranauntukmemperolehperlindunganhukum
18. Hakmilikatastanah yang
sudahbersertifikatmendapatperlindunganjustisiabelterhadaptindakansewenang-wenang
19.
Perlindunganhukumitusendirimerupakanupayaberdasarkanhukumbaikbersifatpreventifmaupunrepresif,
agar sertipikatsebagaitandabuktihak yang
kuatdapatmemperolehperlindunganhukum
20.
Untuklebihmemberikankepastianhukumdanperlindunganhukumterhadappemegangsertipikathakatastanahseharusnyasistempendaftarantanah
yang dianutadalahsistempositif
21. Padaprinsipnyajikaditelaahketentuanpasal 32 ayat (2)
mengandungsistempublikasipositif
22. KESIMPULAN
Sebagaikonsekuensilogisdarisistempublikasinegatifmakasertipikathakatastanahmasihdapatdigugatolehorang
lain yang merasaberhakatastanahtersebut.
Sedangkansistempublikasipositifkeberadaansertipikatitumutlakadanya
(tidakdapatdiganggu-gugat).
Yang
mendapatperlindunganhukumadalahpemegangsertipikathakatastanahsebagaiakibatdaripendaftarantanah,
karenadidalampendaftarantanahtermaksudtelahtertuangdenganjelasmengenaikepastiansubyekdankepastianobyekyang
terangkumpada data fisikdan data yuridisatassebidangtanah.
Sebagaibuktibahwasebidangtanahtelahterdaftar,
makaakandiberikansertipikat.
Denganadanyasertipikathakatastanahmakaakanterciptakepastianhukumdanapabilakepastianhukumtelahtercipta,
makadengansendirinyaakanmemberikanperlindunganhukumterhadappemegangsertipikathakatastanahitusendiri.
23. JADI DENGAN DEMIKIAN, YANG DILINDUNGI OLEH HUKUM ADALAH
PEMEGANG SERTIPIKAT HAK ATAS TANAH YANG TELAH MELALUI PROSES DAN
PROSEDUR BERDASARKAN ASAS ITIKAD BAIK/KEBENARAN SERTA ASAS NEMO
PLUS JURIS