pembuatan stabilisator tegangan otomatis , oleh : mas wahyu pramudianto
DESCRIPTION
Stabilisator Tegangan Otomatis Adalah suatu system catu daya atau power supply DC yang tegangannya dapat diatur (diregulasi). Dan jika terjadi perubahan beban , tegangan akan tetap stabil pada tegangan yang dipilih .TRANSCRIPT
I. PRASYARAT I. PRASYARAT KOMPETENSIKOMPETENSI
Prasarat kompetensi yang harus dimiliki Prasarat kompetensi yang harus dimiliki siswa sebelum membuat stabilisator siswa sebelum membuat stabilisator tegangan otomatis adalah :tegangan otomatis adalah :A. Mampu menggunakan alat-alat kerja A. Mampu menggunakan alat-alat kerja
listrik / elektronika yaitu:listrik / elektronika yaitu:1.1. ObengObeng
2.2. TangTang
3.3. Gergaji besiGergaji besi
4.4. KikirKikir
5.5. PenitikPenitik
6.6. Bor tanganBor tangan
7.7. Solder ListrikSolder Listrik
8.8. SigmatSigmat
9.9. MistarMistar
10. Mistar Siku10. Mistar Siku
11. Tang Pengupas Kabel11. Tang Pengupas Kabel
12. Krimping Tool12. Krimping Tool
13. Ragum13. Ragum
14. Mesin Pelipat Plat14. Mesin Pelipat Plat
15. Palu/Mallet15. Palu/Mallet
16. Mesin potong plat16. Mesin potong plat
B. Mampu mengidentifikasi karakteristik dan konstruksi komponen-komponen Catu Daya yaitu :1. Transformator2. Dioda3. Kapasitor4. Resistor5. Varistor6. Transistor7. IC Seri LM
C. Mampu merancang dan mencetak papan rangkaian tercetak (PCB)
D. Mampu menginterpretasikan gambar rangkaian elektronika/listrik
II. PENDAHULUANStabilisator Tegangan Otomatis adalah suatu system catu daya atau power supply DC yang tegangannya dapat diatur (diregulasi). Dan jika terjadi perubahan beban, tegangan akan tetap stabil pada tegangan yang dipilih.
Secara diagram stabilisator tegangan otomatis dapat digambarkan sesuai blok diagram gambar 1. Di bawah ini.
Pada blok diagram di atas, tegangan input adalah 220 V AC, 50 Hz yang kemudian dengan menggunakan transformator step down, tegangannya diturunkan menjadi 18 V/50Hz. Sistem Penyearah adalah dengan menggunakan dioda jembatan (Bridge dioda) seperti gambar 2. Di bawah ini.
Input220 V
ACPenyearah Kontrol/
StabilisatorIndikator/
Unjuk Kertas
Sistem pengaturan dan stabilisator tegangan adalah menggunakan Pengatur IC LM 317, dengan diagram dasar seperti diperlihatkan pada gambar 3 dibawah ini.
Gambar 2. Dioda Jembatan
Berdasarkan gambar 3 di atas, tegangan keluaran dapat diatur dari 1,2 Volt sampai dengan 32 Volt. Sedangkan untuk pengaturan kemampuan arus dilakukan dengan menggunakan transistor 2N 3055 seperti gambar 4 dibawah ini. Pada alat ini kemampuan arus output adalah 5A
Gambar 3. Diagram Dasar IC LM 317
Gambar 4. Hubungan Transistor
Dengan menggunakan transistor kemampuan alat dapat ditingkatkan sampai dengan 20 A dengan menambah transistor pada rangkaian output seperti gambar 5 dibawah ini.
Untuk mengetahui indicator/unjuk kerja tegangan dan arus pada rangkaian dipasang voltmeter dan amperemeter.
Gambar 5. Rangkaian Transistor Output
III. TUJUANIII. TUJUAN
Setelah menyelesaikan pembuatan Stabilisator Setelah menyelesaikan pembuatan Stabilisator Tegangan Otomatis siswa dapat :Tegangan Otomatis siswa dapat :
1.1. Menentukan komponen catu daya teregulasiMenentukan komponen catu daya teregulasi
2.2. Merencanakan rangkaian catu daya teregulasiMerencanakan rangkaian catu daya teregulasi
3.3. Merakit rangkaian catu daya teregulasiMerakit rangkaian catu daya teregulasi
4.4. Memasang alat ukur pada catu daya teregulasiMemasang alat ukur pada catu daya teregulasi
5.5. Merencanakan Box (kotak) catu daya teregulasiMerencanakan Box (kotak) catu daya teregulasi
6.6. Membuat Box (kotak) catu daya teregulasiMembuat Box (kotak) catu daya teregulasi
7.7. Memasang rangkaian catu daya teregulasi dan Memasang rangkaian catu daya teregulasi dan alat ukur pada Box (kotak)alat ukur pada Box (kotak)
IV. KEUNGGULAN IV. KEUNGGULAN PRODUKPRODUKStabilisator tegangan otomatis mempunyai Stabilisator tegangan otomatis mempunyai
keunggulan sebagai berikut:keunggulan sebagai berikut:1.1. Menggunakan IC Pengaturan TeganganMenggunakan IC Pengaturan Tegangan
2.2. Tegangan Output dapat diatur 3 s/d 20 VoltTegangan Output dapat diatur 3 s/d 20 Volt
3.3. Tegangan Output tetap stabil pada tegangan Tegangan Output tetap stabil pada tegangan yang diinginkan (3 s/d 20 Volt)yang diinginkan (3 s/d 20 Volt)
4.4. Komponen dan bahan banyak dipasaranKomponen dan bahan banyak dipasaran
5.5. Dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber Dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber tegangan (Power supply) arus searah)tegangan (Power supply) arus searah)
6.6. Dengan membuat alat ini dapat menambah Dengan membuat alat ini dapat menambah pengetahuan dan berbagai jenis ketrampilanpengetahuan dan berbagai jenis ketrampilan
7.7. Kemampuan alat (arus output) dapat Kemampuan alat (arus output) dapat ditingkatkan sampai dengan 20A secara ditingkatkan sampai dengan 20A secara mudah.mudah.
V. ALAT BAHANV. ALAT BAHANDalam pembuatan alat dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut :A. Alat
No. Nama Alat Spesifikasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Tang Kombinasi
Tang Potong
Tang Lancip
Obeng Plat (+)
Obeng Bunga (-)
Obeng Instrumen
Kikir Besi Halus
Kikir Bulat
Kikir Setengah Bulat
Kikir Instrumen
Standart
Standart
Standart
Berbagai ukuran
Berbagai ukuran
Berbagai ukuran
Standart
Standart
Standart
Berbagai Bentuk
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20. 21.
22.
23.
24.
25.
26.
Penitik
Bor Tangan Listrik
Bor Listrik Standart
Solder Listrik
Penyedot Timah
Mistar
Sigmat
Mistar Siku
Tang Pengupas Kabel
Krimping Tool
Ragum
Mesin Pelipat Pelat
Gergaji Besi
Mesin Pemotong Pelat
Palu/Mallet
Mata Bor
Standart
0 – 10 mm; 220 V/50Hz
Standart
30 cm; Baja
Ketelitian 0,1 mm
Standart L 900,5 mm s/d 6 mm
5 mm s/d 15 mm
Standart
Standart
Standart
Standart
Standart
Standart
Standart
2 mm s/d 12 mm
B. BAHANB. BAHAN
No.No. Nama BahanNama Bahan SpesifikasiSpesifikasi Jumlah yang Jumlah yang dibutuhkandibutuhkan
11
22
33
44
55
66
77
88
99
1010
1111
1212
1313
TransformatorTransformator
Bridge DiodaBridge Dioda
Kapasitor ElektrolitKapasitor Elektrolit
Kapasitor KeramikKapasitor Keramik
ICIC
DiodaDioda
TransistorTransistor
ResistorResistor
Amperemeter DCAmperemeter DC
VoltmeterVoltmeter
Rumah sekringRumah sekring
SaklarSaklar
Variabel ResistorVariabel Resistor
220 V/20 V;10 A220 V/20 V;10 A
20 A20 A
4700 4700 F/25 VF/25 V
10 10 F/25 VF/25 V
1 1 F/50 VF/50 V
0,1 0,1 F / 50 VF / 50 V
LM 317LM 317
IN 4001IN 4001
2N 30552N 3055
220 220 0,22 0,22 5 W 5 W
0 – 15 A0 – 15 A
0 – 30 V0 – 30 V
220 V / 2 A220 V / 2 A
220 V / 6 A220 V / 6 A
30 V / 20 A30 V / 20 A
5K5K
1 pcs1 pcs
1 pcs1 pcs
1 pcs1 pcs
1 pcs1 pcs
1 pcs1 pcs
1 pcs1 pcs
1 pcs1 pcs
1 pcs1 pcs
2 pcs2 pcs
1 pcs1 pcs
2 pcs2 pcs
1 pcs1 pcs
1 pcs1 pcs
1 pcs1 pcs
1 pcs1 pcs
1 pcs1 pcs
1 pcs1 pcs
1414
1515
1616
1717
1818
1919
2020
2121
2222
2323
2424
2525
2626
2727
2828
2929
3030
3131
3232
3333
Jack TerminalJack Terminal
Tusuk Kontak (Stecker)Tusuk Kontak (Stecker)
Kabel TwiceKabel Twice
Kabel NYAFKabel NYAF
Timah SolderTimah Solder
Pasta SolderPasta Solder
Sepatu KabelSepatu Kabel
Pengikat Kabel (Cabel Pengikat Kabel (Cabel Tie)Tie)
Baut MurBaut Mur
Baut CacingBaut Cacing
Pelat AlumuniumPelat Alumunium
Alumunium PendinginAlumunium Pendingin
Lempengan PCBLempengan PCB
Cairan PelarutCairan Pelarut
Karet PenyanggaKaret Penyangga
Cat SprayCat Spray
ThinnerThinner
RugosRugos
Cat ClearCat Clear
Lampu IndikatorLampu Indikator
5 mm5 mm
220 V / 6 A220 V / 6 A
1 mm1 mm
1 mm1 mm
1,5 mm1,5 mm
1,5 mm1,5 mm
StandartStandart
1,5 mm1,5 mm
10 cm10 cm
M3/10mmM3/10mm
3 mm/10 mm3 mm/10 mm
1,5 mm1,5 mm
StandartStandart
StandartStandart
FeClFeCl33StandartStandart
StandartStandart
High glossHigh gloss
5 mm; 10 mm5 mm; 10 mm
StandartStandart
220 V / 50 Hz220 V / 50 Hz
2 pcs2 pcs
1 pcs1 pcs
3 m3 m
5 m5 m
5 m5 m
2 m2 m
1 tube1 tube
20 pcs20 pcs
10 pcs10 pcs
20 pcs20 pcs
20 pcs20 pcs
750 mm x 500 mm750 mm x 500 mm
10 cm10 cm
6 cm x 8 cm6 cm x 8 cm
--
4 pcs4 pcs
4 tabung4 tabung
½ liter½ liter
2 lembar2 lembar
1 tabung1 tabung
1 pcs1 pcs
VI. GAMBAR KERJA
A. Gambar Rangkaian
Gambar 6. Gambar Rangkaian Catu Daya Teregulasi
B. Gambar PCB
Gambar 7.Gambar Lay Out PCB
C. Gambar Pembuatan Box
Gambar 8.Gambar Pembuatan Box
VII. LANGKAH KERJA
A. Pembuatan Rangkaian pada PCB1. Siapkan semua alat-alat tangan
Perhatikan gambar rangkaian (gambar 9.) dibawah ini
Gambar 9.Gambar Rangkaian
3. Dengan memperhatikan gambar diatas, identifikasilah komponen dan spesifikasinya
5. Potonglah lempengan PCB ukuran 60 mm x 80 mmGambar Lay out komponen pada PCB dengan menggunakan spidol berdasarkan gambar 10 diatasLarutkan lempengan PCB pada bahan pelarut FeCL3
Gambar 10. lay out PCB
4. Rencanakanlah gambar lay out komponen PCB pada kertas (Perhatikan gambar 10 dibawah ini).
8. Setelah proses pelarutan selesai, rencanakanlah titik tempat penempatan komponen
10. Pasanglah komponen pada tempat yang sudah direncanakan. Komponen yang langsung dipasang pada PCB adalah :a. IC LM 317b. Kapasitor
1). 4700 F/45 V2). 10 F/25 V3). 1 F/50 V 4). 0,1 F/50 V
c. Resistor1). 220 2). 0,22
d. Dioda IN 4001
9. Lubangilah tempat penempatan komponen tersebut dengan menggunakan bor listrik
11.Solderlah kaki-kaki komponen pada PCB dengan solder listrik
12.Rapikanlah solderan dan potonglah kaki-kai komponen yang lebih/menonjol
B. Pembuatan Box (Kotak)1.Potonglah pelat alumunium dengan ukuran mm x mm
dan ukuran 282 mm x 626 mm seperti gambar 11 dibawah ini.
Gambar 11. Potongan pelat alumunium
2. Lukiskan pelat alumunium A sesuai dengan gambar 12. dibawah ini
Gambar 12. Lukisan Pelat Alumunium A
3. Buatlah tanda penitik pada tanda-tanda penempatan komponen dengan menggunakan penitik.
4. Lubangilah tanda-tanda titik tersebut dengan menggunakan bor listrik.
5. Untuk penempatan baut-baut pengikat, jack terminal, rumah sekring, potensio, dan lampu tandabesar lubang pengeboran disesuaikan langsung dengan diameter komponen/baut.
6. Untuk pemempatan Voltmeter, Amperemeter, dan switch terlebih dahulu borlah disekering bagian dalam dengan menggunakan bor listrik.
7. Dengan menggunakan palu lepaskanlah bagian tengah sehingga menjadi berlubang/terbuka.
8. Kikirlah bagian-bagian pinggirnya sampai komponen-komponen tersebut (Voltmeter, Ampermeter, dan switch) dapat duduk / terpasang dengan baik.
9. Potonglah bagian-bagian alumunium yang tidak dibutuhkan, sehingga membentuk seperti gambar 13. dibawah ini.
Gambar 13.Potongan Alumunium
A.
10.Dengan menggunakan mesin lipat, tekuklah pelat alumunium pada bagian-bagian yang bertanda __.__.__.__. (semua tekukan bersudut 90).
11.Gambar 14 dibawah ini memperlihatkan bentuk pelat A setelah ditekuk.
Gambar 14.Pelat A setelah ditekuk
12. Lukislah pelat alumunium B sesuai dengan gambar 15. dibawah ini.
Gambar 15. Lukisan Pelat B
13.Buatlah tanda penitik pada penempatan baut pengikat dan pegangan
14.Lubangilah tanda-tanda tersebut dengan mata bor 4 mm
15.Dengan menggunakan mesin pelipat, tekuklah pelat alumuium B pada bagian-bagian yang bertanda __.__.__.__.__. sehingga membentuk sudut 90
16.Gambar 16 dibawah ini memperlihatkan pelat B setelh ditekuk.
Gambar 16.Pelat B setelah
ditekuk
17.Pasangkan pelat B pada pelat A seperti gambar 17 dibawah ini.
Gambar 17.Pemasangan pelat A ke
pelat B
18. Setelah kedua pelat disatukan berilah tanda penitk untuk tempat baut pengikat.
19. Lubangilah titik tersebut dengan bor listrik 4 mm.
20. Lepaskan kembali kedua pelat.
C. Pengecat Box1. Gosoklah seluruh bagian/permukaan kedua pelat
alumunium dengan kertas pasir halus
2. Letakkanlah kedua pelat pada tempat pengecatan
3. Catlah seluruh permukaan dengan menggunakan cat semprot4. Jangan menyentuh permukaan pelat sebelum cat betul-betul kering
5. Setelah cat betul-betul kering, sablon atau rugoslah permukaan bagian depan sesuai dengan nama komponen dan huruf / angka yang hendak dibuat.
6. Setelah pensablonan / penrugosan selesai, semprotlah permukaan dengan cat clear.
B. Pemasangan Komponen Pada Box
1. Pasanglah dibagian dalam box komponen-komponen sebagai berikut :
2. Pasanglah komponen panel pada box bagian depan sebagai berikut:
3. Pemasangan kompenen panel bagian depan di sesuaikan dengan lay out pada gambat 18 di bawah ini.
a. Transforamator
a. Ampermeter DCb. Voltmeter DCc. Rumah Sekringd. Saklar (Main Switch)e. Terminal Hubung (+) dan (-)f. Variabel Resistorg. Lampu Indikator
b. Dioada jembatan
c. PCB yang sudah dirakit
Gambar 18.Lay out Penempatan Komponen Panel Bagian Depan
4. Pasanglah transistor pada alumunium pendingin5. Pasanglah kabel penguhubung pada kaki-kaki transistor dengan menggunakan solder listrik
6. Pasanglah komponen-komponen pada bagian belakang panel, yang terdiri dari :
a. Alumunium pendingin, yang dudah dipasang transistor
b. Rumah sekring AC
E. Perakitan Komponen
1. Hubungkanlah dengan kabel kompoinen bagian dalam sesuai dengan gambar rangkaian.Hubungkanlah dengan kabel komponen-komponen panel depan sesuai dengan gambar rangkaianHubungkanlah dengan kabel seluruh komponen sesuai dengan gambar rangkaianSetelah perakitan komponen selesai dikerjakan pasanglah sekring pada masing-masing rumah sekringPastikan kembali bahwa seluruh komponen sudah terpasang dan sudah dirangkai dengan benar sesuai dengan gambar rangkaian
F. Uji Coba Rangkaian1. Hubungkanlah steker (Tusuk kontak) pada sumber
tegangan2. Aturah posisi pengaturan tegangan pada posisi minimum3. Masukkan posisi saklar (Main switch) pada posisi “ON”.4. Sambil memperhatikan penunjukan Voltmeter, aturlah
posisi pengatur tegangan ke arah maksimum secara perlahan; (Penunjukan voltmeter harus bertambah besar).
5. Kembalikan posisi pengatur tegangan keposisi minimum, dan kembalikan posisi saklar ke posisi “OFF”.
6. Pasanglah beban pada terminal hubung (beban yang dipasang maximum 5A)
7. Masukkan kembali posisi saklar pada posisi “ON”8. Atur tegangan pada posisi sesuai dengan tegangan beban
kerja beban, dan perhatikan penunjukkan Ampermeter.9. Jika kondisi yang diinginkan sudah tercapai, kembalikan
pengaturan tegangan keposisi minimum, dan saklar pada posisi “OFF”.
10. Lepaskan kembali beban11. Lepaskan steker (Tusuk kontak) dari
sumber tegangan12. Pasanglah penutup box yaitu pelat
alumunium B13. Gambar 19. dibwah ini memperlihatkan
bentuk jadi dari Stabilisator Tegangan Otomatis/Catu Daya teregulasi.
Gambar 19.Stabilisator Tegangan Otomatis / Catu Daya
Teregulasi
VIII. KOMPONEN BIAYA
No UraianJumlah Bahan
Harga Satuan
(Rp)Total (Rp)
I. Bahan1. Transformator 10 A2. IC LM 3173. Bridge Dioda 20 A4. Transistor 2N30555. Dioda IN40016. Resistor Variabel 5K7. Resistor 220 8. Kapasitor 0,1 F/50V9. Kapasitor 1 F/50V10. Kapasitor 10 F/25V11. Kapasitor 4700 F/45V12. Ampermeter 15A13. Voltmeter 30V14. Terminal Hubung15. Saklar 220V/6A
1 pcs1 pcs1 pcs2 pcs1 pcs1 pcs1 pcs1 pcs1 pcs1 pcs1 pcs1 pcs1 pcs1 pcs1 pcs
100.000,-35.000,-25.000,-25.000,-2.500,-
10.000,-1.000,-1.000,-1.500,-3.000,-
24.000,-30.000,-30.000,-5.000,-5.000,-
100.000,-35.000,-25.000,-50.000,-2.500,-
10.000,-1.000,-1.000,-1.500,-3.000,-
24.000,-30.000,-30.000,-5.000,-5.000,-
16.Lampu tanda 220V/6A17.Rumah sekring18.Tusuk kontak 220V/6A19.Twice kabel20.Kabl NYAF 1 mm2
21.PCB22.Cat Semprot23.Cat Clear24.Rugos 5 mm25.Kertas pasir26.Handel/Pegangan27.Karet penyangga28.Tomah solder29.Pasta solder30.Pelat Alumunium 1,5
mm31.Alumunium Pendingin32.Baut Mur M3/10 mm33.Baut Cacing 3 mm/10
mm34.Pengikat kabel35.Cairan Perut
1 pcs2 pcs1 pcs3 meter10 meter20x10 cm2 tube1 tube2 lembar2 lembar1 pcs1 set2 meter1 tube700mmx500mm10 cm20 pcs20 pcs10 pcssecukupnya
2.000,-5.000,-5.000,-2.000,-1.000,-
10.000,-12.000,-12.000,-5.000,-3.000,-3.000,-5.000,-2.000,-5.000,-
75.000,-20.000,-
300,-300,-500,-
10.000,-
2.000,-10.000,-5.000,-6.000,-
20.000,-10.000,-24.000,-12.000,-10.000,-6.000,-3.000,-5.000,-4.000,-5.000,-
75.000,-20.000,-6.000,-6.000,-5.000,-
10.000,-
Jumlah I 567.000,-
Keterangan :Keterangan :
NoNo UraianUraian Jumlah Jumlah JamJam Biaya (Rp)Biaya (Rp) Total (Rp)Total (Rp)
IIII TenagaTenaga
1. Pelaksana 2 1. Pelaksana 2 (Orang)(Orang)
60 Jam60 Jam 3.000,-3.000,- 180.000,-180.000,-
Jlh IIJlh II 1.807.000,-1.807.000,-
IIIIII PenyusutanPenyusutan
1.1. Kerusakan Kerusakan bahanbahan
2.2. Kerusakan alatKerusakan alat
3.3. Biaya tak Biaya tak terdugaterduga
10%10%
15%15%
5%5%
56.700,-56.700,-
112.050,-112.050,-
37.350,-37.350,-
Jlh IIIJlh III
Total I+II+IIITotal I+II+III 935.100935.100
VIVI Prakiraan Prakiraan Keuntungan 25% x Keuntungan 25% x Total BiayaTotal Biaya
Total BiayaTotal Biaya 238.275,-238.275,-
VV Harga Jual ProdukHarga Jual Produk 1.191.375,-1.191.375,- Harga bahan di atas berlaku untuk Medan per Maret 2000Harga bahan di atas berlaku untuk Medan per Maret 2000
Harga jual produksi menjadi minimal jika produksi sebanyak 20-30 Harga jual produksi menjadi minimal jika produksi sebanyak 20-30 buah.buah.
IX. EVALUASI / PENILAIANIX. EVALUASI / PENILAIANUntuk mengevaluasi hasil produksi pembuatan stabilisator tegangan otomatis perlu diperhatikan hal sebagai berikut :
a. Kompetensi yang mendasari pembuatan alat ini adalah teori dan aplikasi dari beberapa program.
b. Hasil akhir dari kegiatan ini, diharapkan adanya peningkatan kompetensi serta sekaligus diperoleh optimasi biaya pembuatan harga jual dapat bersaing dan terjangkau oleh konsumen.
c. Kegiatan ini dapat dikatakan berhasil dengan baik apabila hasilpenilaian / cheklist yang menyatakan benar 100 %.
NoAspek yang
Dinilaikriteria
Chek ListKet.Bena
rSalah
1. Keselamatan kerja
• Pemilihan alat keselamatan kerja
• Peletakan alat dan bahan pada tempatnya yang benar
NoNo Aspek yang Aspek yang DinilaiDinilai kriteriakriteria
Chek ListChek ListKet.Ket.BenaBena
rrSalahSalah
2.2.
3.3.
4.4.
Pemilihan dan Pemilihan dan penggunaan penggunaan alatalat
Pemilihan Pemilihan komponen dan komponen dan bahan. bahan.
Pembuatan Pembuatan rangkaian PCBrangkaian PCB
Pembuatan Box Pembuatan Box (kotak) (kotak) AluminiumAluminium
Sesuai dengan Sesuai dengan fungsinyafungsinya
Sesuai gambar kerja Sesuai gambar kerja dan daftar bahan.dan daftar bahan.
• Pemotongan Pelat Pemotongan Pelat PCBPCB• Gambar lay outGambar lay out• Pelarutan PCBPelarutan PCB• Pemasangan danPemasangan dan penyolderan penyolderan komponenkomponen pada PCBpada PCB
• Pemotongan PelatPemotongan Pelat• Pelukisan pelat dan Pelukisan pelat dan laylay out penempatanout penempatan komponenkomponen
NoNo Aspek yang Aspek yang DinilaiDinilai kriteriakriteria
Chek ListChek ListKet.Ket.BenaBena
rrSalahSalah
6.6.
7.7.
Pengecatan BoxPengecatan Box
Pemasangan Pemasangan komponen pada komponen pada BoxBox
• Pelubangan Pelubangan PenempatanPenempatan komponen.komponen.• Pelipatan / Pelipatan / penekukanpenekukan platplat
• PengampelasanPengampelasan• PengecatanPengecatan• PengkleranPengkleran
• pemasangan pemasangan komponenkomponen dalamdalam• pemasangan pemasangan komponenkomponen panelpanel
B. Hasil ProduksiB. Hasil Produksi
NoNo Aspek yang DinilaiAspek yang Dinilai kriteriakriteriaChek ListChek List
Ket.Ket.BenaBenarr
SalahSalah
1. 1.
2.2.
3.3.
4.4.
5.5.
6.6.
Tegangan out putTegangan out put
Arus KerjaArus Kerja
Stabilitasi TeganganStabilitasi Tegangan
Ukuran BoxUkuran Box
Peletakan Peletakan komponenkomponen
CatCat
3 – 15 V3 – 15 V
Min. 3AMin. 3A
StabilStabil
180 mm x 200 mx 180 mm x 200 mx 280 m280 m
• KokohKokoh• TepatTepat• AmanAman
Rata dan Rata dan CemerlangCemerlang
C. Lembar PertanyaanC. Lembar Pertanyaana. Jelaskan Fungsi Transformator dalam rangkaiana. Jelaskan Fungsi Transformator dalam rangkaian
b. Jelaskan fungsi Dioda jembatan dalam b. Jelaskan fungsi Dioda jembatan dalam rangkaianrangkaian
c. Jelaskan Fungsi IC LM317 dalam rangkaianc. Jelaskan Fungsi IC LM317 dalam rangkaiand.d. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan Bagaimana cara meningkatkan kemampuan
arus out putarus out put berdasarkan rangkaian pada gambar 1 berdasarkan rangkaian pada gambar 1
D. Kunci Lembar PertanyaanD. Kunci Lembar Pertanyaan1. Fungsi Transformator dalam rangkaian adalah untuk 1. Fungsi Transformator dalam rangkaian adalah untuk
menurunkan tegangan input dari 220 v / 50 Hz menurunkan tegangan input dari 220 v / 50 Hz menjadi 18 V / 50 Hz.menjadi 18 V / 50 Hz.
2. Dioda jembatan berfungsi sebagai penyearah 2. Dioda jembatan berfungsi sebagai penyearah tegangan AC ke tegangan DC.tegangan AC ke tegangan DC.
3. IC LM 317 berfungsi sebagaipenstabil dan pengatur 3. IC LM 317 berfungsi sebagaipenstabil dan pengatur tegangan.tegangan.
4. Untuk meningkatkan kemampuan arus out put 4. Untuk meningkatkan kemampuan arus out put dilakukan dengan menambah transistor 2N3055 pada dilakukan dengan menambah transistor 2N3055 pada rangkaian out put.rangkaian out put.
GLOSARIUMGLOSARIUM
1.1. Stabilisator TeganganStabilisator Tegangan :: Alat Penstabil tenganganAlat Penstabil tenganganCatu DayaCatu Daya :: Sumber DayaSumber DayaPower SupplyPower Supply :: Sumber DayaSumber DayaLay OutLay Out :: Tata LetakTata LetakTeregulasiTeregulasi :: Dapat DiaturDapat DiaturStep DownStep Down :: Penurunan TeganganPenurunan TeganganBridge DiodaBridge Dioda :: Dioda JembatanDioda JembatanBoxBox :: KotakKotakVariabel ResistorVariabel Resistor :: Tahanan yang dapat diaturTahanan yang dapat diaturJack TerminalJack Terminal :: Terminal HubungTerminal HubungCat SprayCat Spray :: Cat SemprotCat SemprotCat ClearCat Clear :: Cat PengkilapCat PengkilapLampu IndikatorLampu Indikator :: lampu Tandalampu TandaKrimping ToolKrimping Tool :: Alat Penjepit Sepatu KabelAlat Penjepit Sepatu KabelSigmatSigmat :: Alat Ukur Jangka SorongAlat Ukur Jangka Sorong